<<

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan umum

2.1.1 Metode Penelitian Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kali ini, penulis menggunakan berbagai metode penelitian , yakni sebagai berikut : - Menyebar kuisioner - Informasi dari buku - informasi dari sumber-sumber elektronik/ website - metode observasi

2.1.2 Survey lapangan Penulis melakukan survey lapangan ke sekolah-sekolah demi mendapatkan informasi mengenai tingkat pengetahuan anak tentang jajanan pasar serta kegemaran anak membaca buku. Survey ini dilakukan penulis dapat mengetahui langsung dari anak itu sendiri mengenai pengetahuannya tentang , apa yang suka dibaca oleh anak, bagaimana peran orang tua si anak dalam memberikan bimbingan kepada anak.

2.1.3 Target Target dari buku ini sendiri adalah anak dengan kisaran umur 9-12 tahun dengan golongan ekonomi b-a, karena anak-anak dengan golongan b-a, namun tidak tertutup kemungkinan bahwa penikmat buku pop up juga di kalangan dewasa sekarang ini.

1 2

2.1.4 Sekilas Tentang Buku Pop up

"Yang paling awal buku yang dikenal untuk menggunakan bagian bergerak yang diproduksi di abad ke -13 oleh Mistik Catalan dan penyair Ramon Llull dari Majorca yang menggunakan teori-teorinya.” Dahulu buku pop up digunakan bukan untuk menghibur maupun untuk anak- anak sebagai pengantar tidur maupun bacaan di waktu senggang, dahulu sekitar abad 13, Johannes Gutenberg dengan teknik volvelles atau teknik rotary. Teori tentang volvelles ini dicetuskan oleh Matthew Paris (1200-1259) dan Ramon Llull (1235-1316). Namun seiring berjalannya perkembangan teknologi paper enginering, sekitar tahun 1500, dimanfaatkan untuk bidang medis dalam menggambarkan anatomi tubuh manusia. Andreas Vesalius (1514-1564), adalah seorang profesor anatomi dari Brussels yang menerapkan movable book pada bukunya yang berjudul, Gambar 2.1 Rotary Technique Sumber : http://dgi-indonesia.com/sekilas-tentang-pop-up-lift-the-flap-dan- movable-book/ De humani corporis fabrica librorum pada 1543 . Para medis menyebut naskah ini dengan istilah lift the flap. Lift the flap dikemas dengan menyusun/menumpuk beberapa kertas, lalu mengunci salah satu sisi susunan kertas dan menyisakan sebagian besar bagian kertas agar dapat dibuka dan ditutup kembali. Namun buku pop up di tidak terlalu terkenal seperti halnya buku bergambar lainnya, buku dengan teknik pop up hanya bisa di sajikan pada buku-buku yang dipesan seperti halnya buku tahunan maupun buku tertentu yang di pesan oleh pelanggan kepada paper engineering, jadi tidak begitu banyak buku pop up asli buatan indonesia yang benar-benar dikomersialkan

2

di toko-toko buku. Oleh karena itu kebanyakan buku pop up yang tersedia pun itu kebanyakan di-impor dari luar dan harganya pun cukup menguras kocek dompet anda.

2.1.5 Sekilas Tentang Jajanan Pasar adalah nama lain dari kue- kue (biasanya kue basah) tradisional yang awalnya banyak dijual di pasar- pasar tradisional. Belakangan, jajan pasar banyak juga dijual di mall-mall dengan booth khusus.

Gambar 2.2 Jajanan Pasar Sumber : http://wisata.kompasiana.com/kuliner/

2.1.6 Jenis Jajanan Pasar A. Kue Serabi atau surabi berasal dari bahasa sunda yaitu “sura” yang berarti besar. Dalam bahasa Jawa yaitu “suro” artinya juga besar.

Gambar 2.3 Surabi Sumber : http://emak2blogger.web.id Kedua, Keaslian Serabi sebagai Kue Khas Indonesia masih diperdebatkan. Menurut pakar kuliner, Bondan Winarno, asal muasal Serabi ada dua kemungkinan. Pertama, dari . Disana, kudapan dari tepung beras dan santan disebut . Kedua, pengaruh dari Belanda. Terutama bila dilihat ada jajanan di Sumatera Barat yang disebut pinukuik ( dalam bahasa Belanda).

3 4

B. Mini

Bika Ambon di kenal sebagai penganan nusantara atau kuliner khas , Sumatera Utara. Nama Bika sendiri menurut sumber terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka Gambar 2.4 Bika ambon mini Sumber : https://betutublimade.wordpress.com yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan Nira/Tuak Enau hingga berongga & berbeda agar berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu.

C. Klepon kue berbentuk bulat kecil dengan rasa manis dan legit ini merupakan kue khas dari Jawa Tengah. Merupakan jajan pasar yang paling mudah ditemukan hampir setiap daerah di Jawa Tengah. Gambar 2.5 Klepon Sumber : http://www.nakusan.com

4

D. Kue Ku Kue Ku adalah nama kue tradisional yang sebenarnya berasal dari negeri Tiongkok, namun sudah populer di bumi nusantara, karena sering tampil sebagai pendamping dan merupakan salah satu kue pengisi kue tampah. "Ku", adalah kata dalam Gambar 2.6 Kue ku Sumber : http://kuenusantara.blogspot.com bahasa Tionghoa dialek Hokkian, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya adalah Kura-Kura. Jadi Kue Ku sebenarnya adalah Kue Kura-Kura, karena bentuknya yang menyerupai kura-kura. Kue Ku telah ikut memperkaya khazanah kue nusantara.

E. Putu Ayu Putu itu berasal dari bahasa Jawa yang berarti cucu. Konon ada seorang nenek yang membuat (saat itu belum bernama) untuk cucunya. Lalu seorang datang Gambar 2.7 Kue putu ayu Sumber : http://aoiniji.blogspot.com bertanya “Nek ini kue apa?” Maklum sudah tua, nenek mengira orang tersebut menanyakan untuk siapa kue itu diberikan. Nenek pun menjawab “putu!” sebab ia memang membuatkan kue itu untuk cucunya.

5 6

F. Kembang Goyang Kue kering asal Betawi yang satu ini, namanya . Saat hari raya Idul Fitri, kue ini menjadi suguhan khas warga Betawi ketika menyambut tamu yang datang Gambar 2.8 Kembang goyang Sumber : http://www.indonesiakaya.com bersilaturahmi. Belakangan ini, popularitas kue kembang goyang memang menurun, seiring semakin banyaknya jenis kue yang muncul.

G. Putu Mayang Putu mayang adalah nama sejenis makanan khas daerah Melayu yang sangat digemari oleh masyarakat Pulau Penyengat. Pada saat ini jarang dijumpai putu mayang di daerah setempat. Begitu pula makanan tradisional ini tidak dijual di pasar, warung, ataupun toko-toko kue di Tanjungpinang. Namun demikian Gambar 2.9 Putu mayang Sumber : http://uun-halimah.blogspot.com pada acara bazaar yang selalu diadakan di daerah tersebut pada waktu upacara Maulid Nabi Muhammad maupun 1 Muharram, putu mayang dijajakan sebagai barang dagangan bagi para pembeli.

6

H.

Kue tutulu atau kue cucur adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, gula merah, gula pasir, dan air. Kue cucur merupakan salah satu jajanan pasar yang

Gambar 2.10 Kue cucur

Sumber : http://resepmasakan.web.id/resep-kue-cucur harganya murah rasanya juga enak, manis, gurih, empuk di tengah dan krispi di bagian pinggirnya. Asal- usul dari kue cucur memang masih belum jelas. Ada beberapa sumber yang mengatakan kue cucur ini berasal dari Kota Manado, ada juga yang mengatakan kue cucur ini berasal dari jawa Tengah.

I. Onde - Onde Tahukah Anda, kalau onde- onde ini dibuat pada zaman dinasti Tang, dimana makanan ini menjadi kue resmi daerah Changan (sekarang, Xian) yang disebut ludeui ( 碌 堆 ).

Gambar 2.11 Kue onde - onde Sumber : http://www.infojajan.com Makanan ini kemudian dibawa oleh pendatang sana menuju ke daerah selatan Cina, lalu berkembang luas hingga daerah-daerah Asia timur dan tenggara.

7 8

J. Kue Mangkuk Sekilas, sendiri menyerupai . Yang berbeda, kue mangkok memiliki warna merah cerah. Warna tersebut pun menggambarkan kebahagiaan dalam kepercayaan masyarakat etnis Tionghoa. Gambar 2.12 Kue mangkok Sumber : http://m.inilah.com Selain dari sisi warna, kekhasan lain yang dimiliki Kue Mangkok adalah dari adonannya. Dalam adonan Kue Mangkok, ditambahkan singkong yang membuat teksturnya sedikit kenyal dan rasanya manis.

K. Nagasari atau Nogosari (Jawa) adalah jenis kue tradisional dan termasuk dalam golongan kue basah. Kue Nagasari merupakan kue tradisional yang sangat populer dalam masyarakat yang diwariskan secara turun–temurun. Nama nagasari sendiri sampai sekarang Gambar 2.13 Kue nagasari Sumber : http://mik.upi.edu belum memiliki informasi pasti dari mana berasalnya namun ditinjau dari namanya terdapat dua suku kata yakni Naga dan Sari, kita mengetahui bahwa Naga adalah hewan legenda dari daratan cina yang hidupnya kuat serta salah satunya di lambangkan sebagai jiwa yang terhormat sedangkan Sari dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai isi utama dari suatu benda. Jadi bila disatukan,Nagasari berarti isi utama dari suatu benda yang terhormat atau melegenda.

8

L. Getuk Singkong Di setiap sudut Kota Magelang selalu ada pusat oleh – oleh yang di dalamnya pasti menjual . Tak heran jika Kota Magelang dijuluki sebagai Kota Gethuk. Ya, memang Magelang adalah satu wilayah yang mempunyai kebun

Gambar 2.14 Kue getuk singkong Sumber : http://pendekartidar.org singkong terluas. Dimana singkong merupakan bahan dasar pembuatan gethuk. Sehingga gethuk menjadi makanan khas Kota Magelang dan Magelang menjadi sentra pembuatan gethuk.

M. Kue Lumpur Jajan pasar tradisional yang teksturnya lembut dan halus seperti lumpur itu, Kue Lumpur. Sampai pada pertengahan abad 20 yang lalu, kue lumpur yang bentuknya bulat, berwarna kekuningan Gambar 2.15 Kue lumpur Sumber : http://sejarah.kompasiana.com telur dengan tanda bakar dipermukaannya, dan dihiasi sebutir kismis diatasnya, masih sering disajikan ditoko-toko kue dan Peranakan Tionghoa. Sekarang yang asli sudah agak sukar ditemukan, sering kali yang tersedia adalah yang berupagaya baru, dimana rupanya pucat dan tidak selembut lumpur lagi.

9 10

N. Ayam Lemper merupakan salah satu jajanan tradisional indonesia. Walaupun jajanan tradisional, kue lemper sangat disukai hampir seluruh masyarakat indonesia. Kue lemper juga sering disuguhkan Gambar 2.16 Kue lemper Sumber : http://www.bimbingan.org ketika acara-acara perhelatan seperti arisan, pengajian, dan lain-lain. Namun asal muasal kue ini masih belum diketahui asal usulnya.

O. Cenil Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai Gambar 2.17 Kue Cenil Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Cenil selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.

P. Kue Cantik Manis Memang cantik dan manis kue yang satu ini sehingga diberi nama kue cantik manis. Rasanya yang lembut dengan tekstur sedikit kenyal dibuat dengan bahan utama berupa tepung hunkue dan santan. Kue Gambar 2.18 Kue Cantik manis

10

Sumber : http://kuenusantara.blogspot.com cantik manis merupakan salah satu kue nusantara populer yang berasal dari Pulau Jawa.

Q. Wajik adalah salah satu ragam kekayaan kuliner di Indonesia. Kue wajik memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di setiap tempat. Nama wajik sendiri lebih terkenal di daerah Jawa Tengah. Gambar 2.19 Kue Wajik Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wajik Kue wajik di Sumatera disebut pulut manis. Wajik yang berasal dari ketan juga disebut dengan istilah ketan wajik. Selain memiliki sebutan yang berbeda-beda, Indonesia juga memiliki bermaca-macam jenis wajik. Wajik yang paling dikenal adalah wajik ketan yaitu wajik yang berasal dari beras ketan. Meskipun Kue ini dikenal luas di Indonesia, kue ini juga terkenal di negara tetangga, sehingga kue ini kadang juga diakui sebagai kue khas negara tetangga Indonesia.

R. Babat Masyarakat hampir dipastikan akan menunjuk wingko babat Cap Kereta Api sebagai rujukan wingko terenak di kota ini. Tak heran kalau kita tahu bahwa ternyata produsen dari merk inilah Gambar 2.20 Kue Wingko babat memang, yang pertama mempopulerkan makanan khas Babat di Semarang. Dalam kemasannya tercantum bahwa wingko tersebut dibuat oleh D.Mulyono.

11 12

S. Kue

Mochi (Jepang: 餅 ; Hanzi: ( 麻 糬 )) adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan Gambar 2.21 Kue Mochi Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mochi pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun. Ia memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket.

T. Dalam bahasa Inggis disebut casserole sedangkan dalam bahasa Belanda disebut schotel.Resep asli menggunakan adonan pie atau puff sebagai penutup, namun yang banyak dibuat di Indonesia disesuaikan dengan selera kita, yakni kentang sebagai adonan penutup (supaya rapi ketika dipotong). Gambar 2.22 Sumber : https://www.facebook.com/belajarmemasak.untukpemula.html Masakan ini adalah termasuk one dish meal (hidangan paripurna), bisa digunakan sebagai sarapan atau makan siang yang ringan.

12

U. Lupis ketan merupakan salah satu makanan tradisional yang masih bertahan di era modern ini. Jajanan tradidional ini masih banyak ditemukan di pasar- pasar tradisional yang tersebar di pulau Jawa. Tidak diketahui asal muasal makanan Gambar 2.23 Kue Lupis Sumber : http://teamtouring.net/menikmati-jajanan-tradisional-lupis- ketan.html lupis ketan ini karena masing-masing daerah mengklaim bahwa makanan tersebut berasal daerahnya.

V. Getas Kue Getas adalah salah satu jajanan tradisioanal nusantara, Sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal nya kue getas ini. Tetapi yang jelas kue ini sudah terkenal dikalangan masyarakat, G Gambar 2.24 Kue Getas Sumber : http://rsepq.blogspot.com/2013/12/resep-kue-getas.html khususnya pulau jawa. Meskipun biasanya beda daerah beda juga namanya, tetapi bentuk dan rasanya tetap sama saja. kue getas dibuat dari tepung ketan putih atau tepung ketan hitam yang dicampur dengan kelapa parut dan bahan lainnya. Setelah kue matang kemudian kue ini diolah lagi dengan cara di besta. Membesta adalah melapisi kue dengan larutan gula. Dengan campuran berbagai bahan tadi kue getas punya rasa unik, ada gurih, manis dan pastinya lezat serta nikmat.

13 14

2.2 Tinjauan khusus 2.2.1 SWOT Strength : Buku pop-up digemari orang dewasa, dan juga buku mengenai jajanan pasar untuk anak masih minim bahkan tidak ditemui di toko buku.

Weakness : Harga dari buku pop-up tergolong mahal dari buku-buku lainnya.

Opportunity : Buku ini dapat mengajari anak-anak untuk bertanggung jawab dengan buku pop-up mereka sendiri, serta mempererat hubungan dengan orang tua.

Threat : buku-buku yang lebih murah dan bergambar.

2.2.2 Landasan Teori A. Teori Warna “Infants and young children if given their choice would select bright simple saturated primary hues, with red topping the list for both sexes.” Anak kecil jika mereka diberikan pilihan mereka akan memilih warna utama yang simpel dan terang, dengan tambahan merah sebagai lis untuk kedua gender. Jadi kesimpulannya anak-anak menyukai warna-warna yang mencolok mata, warna-warna yang cerah sesuai dengan tumbuh kembang anak yang ceria dan menyenangkan.

Neutral colors help to put the focus on other colors or serve to tone down colors that might otherwise be overpowering on their own. To some extent blacks, browns, tans, golds, and beige are considered warm. While white, ivory, silver, and gray are somewhat cooler colors. Yet these warm and cool attributes are flexible and more subtle than that of reds or blues.

14

Black reveals itself as conservative, mysterious, sophisticated Gray goes formal, conservative, sophisticated Silver says sleek, glamorous, rich White is for purity, innocence, softness Ivory whispers quiet, pleasant, understated elegance Brown is earthiness, wholesomeness, simplicity, friendliness Beige is conservative, relaxing Warna coklat dipakai sebagai warna dominan pada buku ini karena memiliki sifat tradisional/membumi, kebersamaan, sederhana, rasa pertemanan.

B. Teori Pop up

“In contrast, Robert Sabuda, many times starts with a beloved popular story, such as “The Twelve Days of Christmas”, “The Wonderful Wizard of Oz”, or “Alice’s Adventures in Wonderland”, to name a few, and turns them into pop-up master pieces. The complexity of his paper engineering along with his beautiful illustrations have attracted many adults to collect these books, which are also loved by children.” Kompleksitas sebuah karya (buku) dapat menambah minat orang dewasa maupun anak kecil untuk membelinya.

Menurut Lauren (Hanen Certified Speech-Language Pathologist), buku pop up atau biasa disebut flap book atau manipulation book, dapat merangsang anak agar dapat lebih menggunakan bahasa atau kata-kata yang lebih banyak daripada sekedarmembaca buku biasa, serta dapat menunjang anak agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan membaca buku didampingi oleh orang tua mereka. Menurut Robert (master paper engineering), apa yang membuat pembaca antusias denganbuku pop up, beliau menjawab bahwa “The element of surprise contributes greatly to the success of a pop-up book. Not knowing what to expect on the next page takes the reader back to their childhood experiences with book. They become like children again when they see a pop-up. They are experiencing the book as if they were children again. ”

15 16 dapat disimpulkan bahwa buku pop up ditujukan untuk anak-anak, bahkan jika kita orang dewasa yang membacanya, kita akan memposisikan diri kita sebagai anak-anak saat membacanya.

C. Teori Tipografi

“Graphic Typeface , These typefaces are the decorative, experimental children of the display types. Their visual qualities are expressive but not conducive to reading in a long text. This category of faces includes specimens like script faces, fancy and complex faces inspired by handwriting, and idiosyncratic faces that are conceptually interesting or illustrative.”

Anak-anak lebih menyukai typeface yang lebih mengarah ke dekoratif atau ilustratif.

D. Teori Layout

MULTICOLUMN GRIDS afford greater flexibility than single or two-column grids, combine multiple columns of varying widths. Columns that can be further broken into two provide the greatest number of variations. Multicolumn grids are used for websites to manage a huge range of information that includes stories, videos, and ads.

Maka digunakanlah teknik multicolumn grid yang mengedepankan kemudahan dalam melayout serta cocok untuk memberikan informasi baik berupa cerita maupun informasi singkat.

16

E. Teori Ilustrasi

After casual observation of students in environments where they are being read picture books, student comments and reactions indicate they do not enjoy stories as much if the illustrations are not shared with them. In almost all of the groups of young children observed, it is a noticeable phenomenon that students will complain if they are not the first to see the pictures after the text is read aloud to them. As they examine the illustrations students will often point out, and with a certain amount of pride in their developing abilities, characters, objects, or actions that they were just told about in the story. Berdasarkan sumber literatur elektronik di atas, dapat disimpulkan bahwa anak-anak akan meminta gambar yang harus mereka lihat ketika setelah cerita dibacakan, dengan hal tersebut dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan, karakter, objek dan aksi seperti yang diceritakan dalam cerita.

17