PELUANG BISNIS KULINER BUAH MANGROVE PENDAHULUAN Pemanfaatan Buah Bakau
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) Kajian Multi Disiplin Ilmu untuk Mewujudkan Poros Maritim dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Kesejahteraan Rakyat ISBN: 978-979-3649-81-8 PELUANG BISNIS KULINER BUAH MANGROVE Rokh Eddy Prabowo Universitas Stikubank Semarang [email protected] Abstrak Tujuan tulisan ini adalah untuk menganalisa peluang bisnis buah mangrove dalam berbagai produk makanan dan minuman sehat bagi manusia. Untuk mewujudkan tujuan itu, maka dilakukan kajian dokumen dari berbagai jurnal ilmiah dan berita online. Berdasarkan pada hasil kajian diperoleh informasi, bahwa beberapa varian buah mangrove dapat dijadikan makanan dan minuman sehat bagi manusia. Varian yang dimaksud antara lain: jenis Lindur (Burguiera Gymmorrhisa), jenis Api-api (Avicennia Alba), jenis Pedada Sonneratia spp), jenis Nipah (Nypa fructicans), jenis Jeruju (Achantus iliciofolius), jenis Tanjang dan jenis Brayo. Adapun jenis makanan dan minuman yang dihasilkan dari buah mangrove adalah: kue kering: kripik bawang, krupuk, dan nastar; kue basah: bolu, dodol, klepon, onde-onde, pudding, dan kolak nipah dan minuman berupa sirup. Kelebihan dari makanan dan minuman buah ini adalah sebagai obat berbagai macam penyakit, karena kadar serat yang tinggi dan kaya kalori. Kadar kalori dan karbohidrat jenis Lindur, misalnya, justru lebih banyak dibandingkan beras dan jagung. Berbagai jenis makanan dan minuman tersebut merupakan peluang bisnis yang dihasilkan dari buah mangrove. Kata kunci: mangrove, bisnis, kripik, krupuk, bolu, klepon, sirup PENDAHULUAN dan manfaat buah mangrove sebagai sumber Pemanfaatan buah bakau (mangrove) pangan (IPB, diunduh 2 Februari 2015). Oleh tidak sepopuler dibandingkan dengan karena itu, pemanfaatan buah mangrove yang pemanfaatan kayu batang pohonnya. demikian perlu dimaksimalkan dan Pemanfaatan kayu dari batang pohon diintensifkan sebagai peluang bisnis mangrove digunakan untuk bahan baku masyarakat sekitar sekaligus sebagai upaya pembuatan arang, kayu bakar, dan bahan pelestarian hutan mangrove. bangunan. Hingga tulisan ini dibuat (Juni Akhir-akhir ini banyak pihak yang 2015) masyarakat sekitar masih memanfaatkan melakukan penelitian manfaat buah mangrove kayu mangrove untuk ketiga kepentingan bagi kepentingan manusia sebagai bahan baku tersebut. Hal ini wajar, karena kawasan hutan makanan, minuman/sirup, sabun, lulur dan zat mangrove merupakan sumber kayu yang perwarna. Beberapa pihak yang telah penting bagi masyarakat pesisir (Wahyuni, melakukan penelitian tentang buah mangrove 2014: 1-12; Wahidin, 2013: 120-127; sebagai bahan baku makanan, minuman/sirup, Saprudin, 2012: 213-219; Susana, 2011: 29- sabun, lulur dan zat pewarna antara lain: 38; Hiarey, 2009: 23-34; Setyawan dan Institut Pertanian Bogor, Sudin Pertanian dan Winarno, 2006: 284-285; Novianty dkk, Kehutanan Jakarta Utara, Balai Besar diunduh 2 Maret 2015). Masyarakat sekitar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri masih jarang yang memanfaatkan buah (BBTPPI) Kementerian Perindustrian, Balai mangrove sebagai bahan makanan, Pengelolaan Hutan Mangrove (BPHM) minuman/sirup, sabun, lulur dan zat perwarna. Wilayah I dan II, Kementerian Perikanan dan Hal ini karena kurangnya pengetahuan Kelautan, dan Mahasiswa Universitas masyarakat tentang manfaat buah mangrove, Brawijaya Malang dalam bentuk skripsi yang pola pikir (mindset) masyarakat yang berjudul “Mangrove Platinum Area: Inovasi menganggap bahwa satu-satunya sumber Kawasan Konservasi Laut Terpadu berbasis karbohidrat hanya pada beras dan jagung, EEE : Edukasi, Ekologi, dan Ekonomi”. belum banyak pengetahuan tentang potensi PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) Kajian Multi Disiplin Ilmu untuk Mewujudkan Poros Maritim dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Kesejahteraan Rakyat ISBN: 978-979-3649-81-8 Pemanfaatan buah mangrove sebagaimana tersebut di atas, mempunyai peran yang sangat strategis dalam rangka pelestarian hutan mangrove dibandingkan dengan pemanfaatan kayunya. Peman-faatan kayu mangrove untuk kayu bakar, arang, maupun bahan bangunan akan mempercepat pengurangan luas hutan mangrove. Apalagi penebangan pohon mangrove terjadi di hampir setiap kawasan hutan mangrove. Temuan Gambar 1: Kawasan Hutan Mangrove Tambakwedi, tentang kegiatan penebangan pohon Surabaya mangrove dikemukakan oleh para peneliti, antara lain: Yuyun Wahyuni (2014) di Kawasan Delta Mahakam, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kali- mantan Timur; La Ode Wahidin (2013) di Teluk Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara; Saprudin dan ini dapat dilihat dari sisi (Setyawan dan Halidah (2012) di Kabupaten Sinjai Sulawesi Winarno, 2006) ekologi, sosial-ekonomi, dan Utara; Benu Olfi L. Susana (2011) di Desa sosial-budaya. Fungsi ekologi hutan mangrove Palaes, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten meliputi tempat sekuestrasi karbon, remediasi Minahasa Utara; Lilian Sarah Hiarey (2009) di bahan pencemar, menjaga stabilitas pantai dari Desa Tawiri Ambon; Marhayana S. dkk, di abrasi, intrusi air laut, dan gelombang badai, Taman Wisata Perairan Padaido Kabupaten menjaga kealamian habitat, menjadi tempat Biak Numfor, Papua; Ahmad Dwi Setyawan bersarang, pemijahan dan pembesaran dan Kusumo Winarno (2006) di Jawa Tengah; berbagai jenis ikan, udang, kerang, burung dan dan Riny Novianty dkk. (diunduh, 2 Maret fauna lain, serta pembentuk daratan. Fungsi 2015) di Pantai Utara Kabupaten Subang, sosial ekonomi dapat mendatangkan uang dan Jawa Barat. fungsi sosial-budaya antara lain sebagai bahan Tulisan ini merupakan upaya untuk dan laboratorium pendidikan. lebih mempopulerkan buah mangrove sebagai Untuk mendapatkan data utama peluang bisnis berbagai produk makanan dan paparan ini, maka dilakukan kajian pustaka minuman/sirup. Melalui upaya ini pula, dengan mengumpulkan berbagai dokumen diharapkan banyak pihak yang peduli terhadap artikel dari jurnal-jurnal ilmiah dan berita- upaya pelestarian hutan mangrove sekaligus berita tentang mangrove, khususnya olahan menjadikan buah mangrove sebagai sumber dari buah mangrove, yang diperoleh dari pendapatan substitusi mereka yang diperoleh jaringan internet. Berdasarkan dokumen yang dari kayu mangrove. Pada akhirnya, hutan telah dikumpulkan, kemudian dianalisis mangrove akan menjadi hutan produksi yang dengan menggunakan pendekatan deskriptif perlu mendapat perhatian dan dukungan dari kualitatif. Oleh karena itu, tulisan ini hanya Pemerintah dan berbagai pihak yang peduli sekedar menggambarkan dan menganalisa terhadap fungsi dan keberadaan hutan fenomena dari berbagai hasil penelitian mangrove. Fungsi dan keberadaan ekosistem maupun aktivitas masyarakat yang berkaitan PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) Kajian Multi Disiplin Ilmu untuk Mewujudkan Poros Maritim dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Kesejahteraan Rakyat ISBN: 978-979-3649-81-8 dengan pengolahan buah mangrove sebagai berbagai pihak untuk memberi pengetahuan, makanan dan minuman/sirup. Paparan ini pemahaman, dan pelatihan-pelatihan bagi belum pada taraf menganalisa nilai ekonomis masyarakat sekitar hutan mangrove. buah mangrove sebagai aktvitas bisnis Upaya untuk memasyarakatkan produksi dan perdagangan. Untuk mengetahui pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan nilai eknomis buah ini, maka perlu dilakukan tentang manfaat buah mangrove, antara lain penelitian tentang nilai ekonomis buah telah dilakukan oleh Balai Pengolahan Hutan mangrove sebagai komoditas bisnis. Mangrove (BPHM) Wilayah I dan II dengan Berdasarkan pada penelitian-penelitian merilis hasil hutan bukan kayu mangrove yang ada, pemanfaatan buah mangrove sebagai (HHBKM). HHBKM yang dimaksud adalah sumber pangan sudah dilakukan oleh bahan pangan, minuman, bahan pewarna dan masyarakat sekitar hutan mangrove, namun kosmetik. BPHM Wilayah I juga telah aktif hanya dilakukan di wilayah tertentu dan oleh melakukan pelatihan ke berbagai provinsi di sebagaian kecil masyarakat. Menurut Haryono wilayah kerjanya (19 Provinsi di Indonesia di (2004) sebagaimana dikutip oleh IPB luar pulau Kalimantan dan Sumatera) tentang (diunduh, 2 Februari 2015) buah mangrove manfaat hasil hutan bukan kayu mangrove jenis Lindur (Brugniera gymnorrhiza) sebagai bahan pangan, minuman, sabun, lulur, dikonsumsi sebagai campuran nasi atau dan pewarna. Dalam rilis itu dikemukakan jagung. Di Muara Angke Jakarta dan di Teluk beberapa jenis buah mangrove yang dapat Balik Papan buah mangrove jenis Api-api dimanfaatkan untuk hal-hal tersebut (Avicennia alba) diolah menjadi kripik, (Wikipedia, diunduh tanggal 2 Maret 2015). sementara itu buah mangrove jenis Pedada Adapun jenis bauh mangrove dan (Sonneratia alba) diolah menjadi sirup dan peruntukkannya adalah sbb. permen. Menurut Fortuna (2005) pemanfaatan 1. Bahan pangan pengganti beras maupun buah mangrove sebagai bahan makanan untuk tepung kue dari buah Lindur pengganti beras dan jagung pada waktu krisis (Bruguiera gymnorrhiza). pangan dilakukan oleh masyarakat di sebagian 2. Bahan minuman sirup, dodol, selain dan wilayah Timor Barat, Flores, Sumba, Sabu, puding dari buah Pedada (Sonneratia dan Alor. caseolaris). Sedikitnya masyarakat yang 3. Bahan pembuat sabun dari buah Pedada memanfaatkan buah mangrove sebagai bahan (Sonneratia caseolaris). pangan dan kecantikan antara lain karena: 4. Bahan tepung kue dari buah Api-api kurangnya pengetahuan masyarakat tentang (Avicennia sp). manfaat buah mangrove, pola pikir (mindset) 5. Bahan kosmetik (lulur dingin) dari buah masyarakat yang menganggap, bahwa satu- Nyirih (Xylocarpus granatum). satunya sumber karbohidrat