The Best of Indonesian Cooking Pdf Free Download
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sebuah
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sebuah penelitian data dari Parama Indonesia, lembaga yang membantu perusahaan start-up berkembang, menunjukkan bisnis kuliner di Indonesia semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kebutuhan dan gaya hidup penduduk yang semakin tinggi. Menurut Direktur Parama Indonesia (Agni Pratama, 2017), menyatakan sektor kuliner Indonesia tumbuh rata-rata 7 hingga 14 persen per tahun dalam lima tahun terakhir. Meningkatnya bisnis kuliner dipicu karena kebutuhan masyarakat di kota- kota besar. Selain itu, pola hidup masyarakat yang bekerja hingga malam hari membuat pekerja lebih sering memesan makanan di luar rumah daripada makan di rumah. Gaya hidup masyarakat tersebut membuat bisnis kuliner kian menjanjikan pada saat ini. Membeli makanan ringan “jajan” atau makan di luar rumah sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, ternyata di negara lain pun jajan telah berubah menjadi sebuah gaya hidup. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan (Nielsen, 2017) Indonesia menduduki posisi kelima di mana masyarakatnya sering bersantap atau jajan di luar rumah setidaknya satu kali dalam sehari. Posisi pertama ditempati Malaysia (23%), posisi kedua ditempati Thailand (22%), Singapura (19%) berada di urutan ketiga dan Vietnam (16%) di urutan keempat. Indonesia menduduki posisi kelima dengan persentase sebesar (11%) yang mana masyarakatnya bersantap atau jajan di luar rumah paling tidak satu kali 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2 dalam satu hari. Dibandingkan dengan negara lain, kebiasaan membeli makanan ringan masyarakat Indonesia memiliki potensi untuk terus meningkat. Banyaknya promo makanan yang saat ini sedang marak digencarkan oleh beberapa gerai makanan membuat tingkat konsumerisme masyarakat semakin melonjak. -
Consumer Preferences for Indonesian Food
Journal of Indonesian Economy and Business Volume 34, Number 3, 2019, 280 – 293 CONSUMER PREFERENCES FOR INDONESIAN FOOD Hani Ernawati1*, Dodik Prakoso Eko Hery Suwandojo2 1 Department, of Tourism Management, STIPRAM Tourism Institute, Yogyakarta, 55198, Indonesia. 2 Department of Food Management, STIPRAM Tourism Institute, Yogyakarta, 55198, Indonesia. ABSTRACT ARTICLE INFO Introduction/Main Objectives: Food industries have been growing fast Article history: in Indonesia for recent decade, so it is necessary for food companies to Received 17 December understand Indonesian consumer attitudes and examine how Indonesian 2019 consumption behavior may change in consuming food. Background Received in revised form Problems: The development of society, with the concept of 25 February 2020 modernization at this time, encourages the interest people have for Accepted 28 February 2020 consuming food from other countries, so that Indonesian food is increasingly being displaced in its own country. Novelty: The results of Keywords: this study provide a method for evaluating the combination of different consumer preferences, attributes for food combinations, which can be used as a reference for food, conjoint analysis selling food. Research Methods: This research used a conjoint analysis to explore consumers’ preferences for different cuisines, especially Indonesian cuisine. Finding/Results: Compared with previous studies, JEL Code: the origin of food is an important food attribute, whilst “western food” is - the preferred type of food. Conclusion: Western food being the most preferred type of food, followed by Indonesian food, a crispy and salty taste, fresh food is preferred, as is food at a cheap price. Price was the most important attribute. * Corresponding Author at Department of Tourism Management , STIPRAM Tourism Institute, Jalan Jend. -
1 Abstrak Persaingan Industri Krupuk Udang Semakin Hari Semakin Ketat
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013) STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR KRUPUK UDANG UD. MATAHARI DI SURABAYA 3risca Kristiningrum, Rosita Meitha Surjani, Esti Dwi Rinawiyanti -urusan TekniN Industri, Universitas Surabaya Raya KalirungNut, Surabaya 60293, Indonesia E-mail: pcaNris#gmail.com Abstrak 3ersaingan industri krupuk udang semaNin hari semaNin ketat. SidoarMo seEagai pusat industri krupuk udang memperlihatkan persaingan krupuk udang semaNin menjamur,salah satunya dirasakan oleh produsen krupuk udang UD. 0atahari. 3ihak UD. 0atahari saat ini memerlukan suatu pengembangan pasar untuk dapat meningkatkan volume penjualan dan memperlebar daerah distriEusi khususnya di -awa Timur. 0anaMemen Muga merasa perlu untuk mengembangkan produk yang sebelumnya untuk business to business menjadi business to consumer. 2leh seEaE itu strategi pengembangan pasar sangat diperlukan. Analisis untuk menjawaE tuMuan dari penelitian adalah analisis deskriptif, analisis blind test dan one-way 0A129A, analisis 0A129A, analisis kuadran, analisis pesaing, analisis perilaku konsumen, analisis S:27, perancangan ST3D, Eauran pemasaran 4P. Dari hasil analisis blind test dan one-way 0A129A merek krupuk udang .omodo diEandingkan dua kompetitor Finna dan Teratai, unggul pada semua variaEel,krupuk renyah unggul dengan mean 4.44, krupuk mengembang setelah digoreng dengan mean 4.44, rasa udang terasa pada krupuk unggul dengan mean 3.71, warna krupuk terang unggul dengan mean 3.93, rasa krupuk enaN unggul dengan mean 3.93. Dari analisis kuadran terdapat empat kuadran yang mewaNili penyeEaran plot variabel pada matriks. VariaEel dengan tingkat kepuasan rendah dan perlu dilakukan perEaiNan NinerMa adalah kerenyahan krupuk udang Teratai dan krupuk mengembang setelah digoreng. VariaEel dengan tingkat kepuasan tinggi dan perlu mempertahankan NinerMa adalah mengenai harga ditawarkan waMar, ketersediaan Earang selama ini di pasaran, ,si yang dirasa sesuai dengan Eerat yang tertulis pada kemasan dan kemudahan pelanggan lama memperoleh produk. -
Breakfast Healthy Salad
MIE GORENG AKA FRIED NOODLES 76,543 BREAKFAST Chicken or vegetable fried noodle, poached egg, SALAD pickled vegetables and shrimp cracker POFFERTJES 67,890 CHICKPEAS SALAD 76,543 A dozen small pancakes, served with dusting sugar Enjoy onions, tomatoes and feta cheese combined BUBUR 56,789 with chickpeas and a light dressing NUTELLA PANCAKES (N) 76,543 Our Bubur is served with cakwe / youtiao - Youtiao, A stack of 4 pancakes with is a long goldenbrown deep-fried strip of dough CAESAR SALAD (N) 98,765 a sumptuous amount of Nutella commonly eaten in China and in other East and Baby romaine, parmigiana, sous vide egg, Southeast Asian cuisines. Conventionally, garlic bread, fried caper, parsley, crispy bacon, STUFFED PAPRIKA (V) 87,654 youtiao are lightly salted and grilled chicken and caesar dressing Filled paprika with steamed egg white, made so they can be torn lengthwise in two sautéed mushrooms and tomato. POMELO SALAD (V) 98,765 BANANA NUTELLA WRAP (N) 76,543 Pamelo with grilled chicken, coriander, ANANTARA EGG BENEDICT (P) 123,456 Chocolate-hazelnut spread covers a warm tortilla mint leaft, shallot and jim sauce 2 softly poached eggs, served on a layered rolled around a banana. Pan Fried to perfection sour dough toast with salad,Parma ham and For the sweet tooth amongst us served with a rich truffle hollandaise sauce HEALTHY to make the entire experience mesmerising ANANTARA BREAKFAST 123,456 2 eggs any kind ( Poached, sunny side up, scrambled) QUINOA AVOCADOSALMON 145,678 NASI BABI BALI (P) 67,890 2 slices of bacon, 2 grilled sausages, 2 hash brown, Quinoa, mixed with avocado, cherry tomato, basil Braised Pork Belly, Krupuk Bali, vegetables 2 pieces of sour bread, steak, grilled tomato, and grilled salmon flakes sautéed mushrooms, salad and baked beans EGG WHITE OMELETTE (V) 67,890 CHIRASHI 176,543 Egg white omelet, served with cherry tomatoes and MIE AYAM 67,890 Chirashi, also called chirashizushi (ちらし寿司) is one sautéed mushrooms - very low on cholesterol packed Mie ayam, mi ayam or bakmi ayam is a common of my favourite Japanese meals. -
Riau Malay Food Culture in Pekanbaru, Riau Indonesia
Mardatillah et al. Journal of Ethnic Foods (2019) 6:3 Journal of Ethnic Foods https://doi.org/10.1186/s42779-019-0005-7 ORIGINAL ARTICLE Open Access Riau Malay food culture in Pekanbaru, Riau Indonesia: commodification, authenticity, and sustainability in a global business era Annisa Mardatillah* , Sam’un Jaja Raharja, Bambang Hermanto and Tety Herawaty Abstract The purpose of this research is to provide an in-depth analysis of the commodification, authenticity, and sustainability of culinary legacy as an instance of intangible cultural legacy, as well as how to subsequently compete with excellence and sustainability in the midst of a modern, global era of business without the loss of authenticity value. Herein is revealed the application of true local culture amid commercialization and modernization, differentiating between the authenticity and that which is out-of-sorts with local identity. The controversy of contextualization, the discussion of what is necessary, and the commodification of traditional food, namely the traditional foods of Riau Malay, to respond to the demand of a global market, are areas of interest in this study, as well as how the traditional foods of Riau Malay may compete with excellence and sustainability in a global market while retaining its authenticity values. The methodology used in this research is qualitative phenomenological; the interviews were carried out from the informants who were cultural figures of Riau Malay, social figures, and business actors in the traditional Riau Malay food industry with resulting evidence that confirms the necessity of heritage value of traditional Riau Malay foods, commodification in the area of globalization, without necessitating any loss of authenticity elements. -
Booklet Indonesian Culinary Week 2019
The Brunch Menu SOUP SOTO AYAM * Authentic Indonesian chicken soup served with vermicelli, potato chips and fried onion BETAWI BEEF SOUP Indonesian beef soup with coconut milk OXTAIL SOUP Oxtail served with vegetables in a rich but clear beef broth soup condiments: Indonesian fried potato patties, potato SALAD fries, fried onion, and Indonesian traditional hot sauces GADO GADO** Mix vegetables salad served with egg and peanut sauce URAP * may contain eggs Vegetables with grated coconut ** contains egg and peanuts dressing The Brunch Menu APPETIZER SATE AYAM Chicken satay SIDE DISH & SATE SAPI Beef satay CONDIMENTS SATE KAMBING BALINESE SAMBAL MATAH Lamb satay Balinese traditional hot sauce SATE UDANG SAMBAL BAJAK Shrimp satay Multi chili relish SATE LILIT SAUS KACANG * Balinese minced meat satay Peanut sauce SAMBAL KECAP Spicy sweet soy sauce KERUPUK PULI DAN KERUPUK UDANG Puli and shrimp crackers * contains peanuts VEGETABLE FRITTERS The Brunch Menu MAIN DISHES NASI GORENG Indonesian fried rice BETUTU CHICKEN Balinese roasted chicken with herbs NASI KUNING Indonesian turmeric coconut rice SOY CHICKEN Braised chicken cooked with sweet-soy NASI ULAM Indonesian mixed herb coconut rice GALANGAL FRIED CHICKEN Deep-fried chicken seasoned with galangal BEEF RENDANG West Sumatran dry beef curry made TRADITIONAL GRILLED CHICKEN from coconut milk Grilled chicken with traditional spices BEEF BALADO MANADONESE WOKU FISH Seasoned beef cooked with various Spicy Basil Fish Curry types of chillis BUMBU PADANG FISH KALIO CHICKEN Spicy Padangnese Herbs -
Pelaksanaan Kegiatan Latihan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK A. Perencanaan Latihan Presentasi Produk Penulis telah melaksanakan kegiatan latihan selama 2 bulan dari bulan September sampai dengan bulan November dengan rencana kegiatan latihan sebagai berikut; TABEL 7 PERENCANAAN KEGIATAN LATIHAN PEMBUATAN KUE ULANG TAHUN NASI TUMPENG September Oktober November Kegiatan Latihan Week Week 3 Week 4 Week 3 Week 4 Week 1 2 Latihan membuat tampah, membuat nasi kuning tumpeng pertama Latihan membuat telur rebus, ikan goreng, ayam bakar kecap, urap, tempe orek dan mie goreng pertama 41 42 TABEL 7 PERENCANAAN KEGIATAN LATIHAN PEMBUATAN KUE ULANG TAHUN NASI TUMPENG (LANJUTAN) Latihan menyusun semua bagian nasi tumpeng pertama Latihan finishing kue ulang tahun nasi tumpeng pertama Latihan membuat tampah, membuat nasi kuning tumpeng kedua Latihan membuat telur rebus, ikan goreng, ayam bakar kecap, urap, tempe orek dan mie goreng kedua Latihan menyusun semua bagian nasi tumpeng kedua Latihan finishing kue ulang tahun nasi tumpeng kedua Latihan membuat ikan goreng dan ayam bakar kecap ketiga Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2019 43 Setelah membuat perencanaan kegiatan diatas, selanjutnya penulis membuat tabel working plan yang digunakan untuk persiapan presentasi produk. Work Planning adalah suatu proses mempersiapkan usaha atau kegiatan yang akan dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sistematis dalam arti teratur, dan logis dalam arti masuk akal sehingga bisa dipertanggung jawabkan (Kanaidi, 2013). -
Effective Marketing Strategies of Mcdonald's in Malaysia and Indonesia
International Journal of Applied Business and International Management (IJABIM) Vol. 6 No. 2, 33-46, August, 2021 E-ISSN: 2621-2862/P-ISSN: 2614-7432 DOI: https://doi.org/10.32535/ijabim.v6i2.1167 https://ejournal.aibpm.org/index.php/IJABIM Effective Marketing Strategies of McDonald’s in Malaysia and Indonesia Oh Zi Jian1, A.A. Gde Satia Utama2, Wan Nurin Afrina Binti Wan Musa3, Wafiq Bin Hasly4, Ramizah Fatimah Binti Al-Rifae5, Nur Syawaltul Aisyah Binti Mohamad Hussain6, Nofel Andriawan7 Kolej Vokasional Batu Lanchang1,3,4,5,6 Jelutong, 11600 Penang, Malaysia Universitas Airlangga2,7 Jl. Airlangga No.4 - 6, Airlangga, Surabaya, Indonesia Correspondence Email: [email protected] ORCID ID: https://orcid.org/0000-0001-6152-7437 ABSTRACT The purpose of this study is to examine the effective marketing strategies of McDonald’s in Malaysia and Indonesia. The research method used online survey and analyzed by using SPSS version 24. Literature reviews, journals, and papers also are analyzed to support the collected data. The findings indicated that 87.07% of respondents are satisfied with the existing services whereas 69.83% of respondents are satisfied with the food by McDonald's. The findings also showed that the majority of consumers knew McDonald's from social media. The findings provide suggestions for future research and improvement provided by McDonald especially for offering more options and providing more discounts in their services. Keywords: Indonesia, Malaysia, Marketing Strategies, McDonald’s, Service JEL Classification Codes: M30, M31, L84 INTRODUCTION The McDonald's Corporation was founded in 1940 in San Bernardino, California by Richard and Maurice McDonald. -
A Special Issue to Commemorate Singapore Bicentennial 2019
2019 A Special Issue to Commemorate Singapore Bicentennial 2019 About the Culture Academy Singapore Te Culture Academy Singapore was established in 2015 by the Ministry of Culture, Community and Youth to groom the next generation of cultural leaders in the public sector. Guided by its vision to be a centre of excellence for the development of culture professionals and administrators, the Culture Academy Singapore’s work spans three areas: Education and Capability Development, Research and Scholarship and Tought Leadership. Te Culture Academy Singapore also provides professional development workshops, public lectures and publishes research articles through its journal, Cultural Connections, to nurture thought leaders in Singapore’s cultural scene. One of the Academy’s popular oferings is its annual thought leadership conference which provides a common space for cultural leaders to gather and exchange ideas and best practices, and to incubate new ideas. It also ofers networking opportunities and platforms for collaborative ideas-sharing. Cultural Connections is a journal published annually by the Culture Academy Singapore to nurture thought leadership in cultural work in the public sector. Te views expressed in the publication are solely those of the authors and contributors, and do not in any way represent the views of the National Heritage Board or the Singapore Government. Editor-in-Chief: Tangamma Karthigesu Editor: Tan Chui Hua Editorial Assistants: Geraldine Soh & Nur Hummairah Design: Fable Printer: Chew Wah Press Distributed by the Culture Academy Singapore Published in July 2019 by Culture Academy Singapore, 61 Stamford Road #02-08 Stamford Court Singapore 178892 © 2019 National Heritage Board. All rights reserved. National Heritage Board shall not be held liable for any damages, disputes, loss, injury or inconvenience arising in connection with the contents of this publication. -
I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah. -
Titi Mutiara K Jurusan Teknologi Industri Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN KETERSEDIAAN KULINER LOKAL TINGGI KALSIUM DALAM UPAYA PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PEREMPUAN KELUARGA MISKIN KOTA MALANG Titi Mutiara K Jurusan Teknologi Industri Universitas Negeri Malang ABSTRAK Penelitian InI merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Area Sampling. Lokasi penelitian adalah daerah Kotamadya Malang. Metode utama yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode interview dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, karena data yang diperoleh merupakan data kualitatif. Ragam hidangan tradisional Perempuan Keluarga Miskin Kota Malang, terdiri dari makanan pokok, lauk pauk hewani, lauk pauk nabati, sayuran, makanan sepinggan, makanan pelengkap (sambal-sambalan), jajanan dan minuman. Makanan pokok yang banyak dikonsumsi adalah nasi putih dan nasi empok. Lauk pauk terdiri dari lauk pauk hewani dan lauk pauk nabati yang berasal dari kacang-kacangan dan hasil olahnya (tempe, tahu, menjes). Sayuran disebut juga dengan "[angan" seperti jangan bening, jangan manisah,urap, kuluban, lodeh. Pelengkap berupa sambaI mentah dan sambal matang serta kerupuk. [ajanan yang dikonsumsi sebagian besar berbahan dasar sumber karbohidrat, sedangkan minuman sehari-hari lebih sering teh manis dan kopi atau sesekali es degan, dawet, dll. Bahan dan bumbu yang digunakan nerupakan hasil bumi yang banyak diperoleh di daerah setempat. Hidangan yang dapat dikembangkan dengan penambahan daun kelor berupa aneka macam hidangan sayuran dan jajanan. Kata kunci: pengembangan, kuliner lokal tinggi kalsium, pencegahan osteoporosis, keluarga miskin PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) di Indonesia sebesar 41,7 persen. Data ini berarti bahwa dua dari lima penduduk Indonesia memiliki risiko untuk terkena osteoporosis. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi Seminar Nasumal zoio "Character Building/or Vocational Education" fur. -
The Elements of Culture Values on Malay Traditional Food Wrapping: Ketupat
THE ELEMENTS OF CULTURE VALUES ON MALAY TRADITIONAL FOOD WRAPPING: KETUPAT MHD NOR OSMAN NIEOP!QFSBLVJUNFEVNZ DR. NORHASANDI MAT OPSIBT!QFSBLVJUNFEVNZ Dr. Mohd Khairul Azahari Abdul Rani NPIEL!QFSBLVJUNFEVNZ 6OJWFSTJUJ5FLOPMPHJ.BSB $BXBOHBO1FSBL ,BNQVT4FSJ*TLBOEBS ABSTRACT .PTUPGUIFUSBEJUJPOBMGPPEXSBQQJOHJTNBEFGSPNWBSJPVTOBUVSBMNBUFSJBMT,FUVQBU JTPOFPGUIFUSBEJUJPOBMGPPETJO.BMBZTJBBOEJOUIF.BMBZ"SDIJQFMBHP*UJTXSBQQFE DPDPOVUMFBWFTDBMMFEAKBOVS5IFPSJHJOPGUIF,FUVQBUPS,VQBUJTGSPN+BWB *OEPOFTJB 5IFNJHSBUJPOPGQFPQMFTJOUIF.BMBZ"SDIJQFMBHPIBTNBEFUIF,FUVQBUXJUINBOZ TJNJMBSJUJFT JO UFSNT PG JUT VTF 5IF USBEJUJPO PG NBLJOH UIF ,FUVQBU TUBSUFE B GFX HFOFSBUJPOT BHP BOE CFDBNF NBOEBUPSZ JO DFSUBJO DFSFNPOJFT BT B NBJO NFBM5IJT BDUJWJUZJTDPOTJEFSFEBTBDVMUVSFTJODFJUIBTCFFOQBTTFEEPXOUISPVHIHFOFSBUJPOT BOEIBTCFDPNFBTZNCPMUPJEFOUJGZUIFDPNNVOJUZ,FUVQBUSFRVJSFTUFDIOJDBMTLJMMT UPXFBWFJUTDPOUBJOFS CFTJEFTIBWFJUTQIZTJDBMBUUSBDUJWFDIBSBDUFSJTUJDTBOETJHOJöDBOU BFTUIFUJDWBMVFTJOTIBQFT MJOFT QBUUFSOTBOEDPMPST,FUVQBUBMTPIBTEJòFSFOUTZNCPMJD NFBOJOHTBOEIBTCFDPNFCFMJFGTJOEBJMZMJGF5IFFòFDUPGNPEFSOQBDLBHJOHIBTIJU UIFUSBEJUJPOBOEUISFBUFOTUIFBSUPGXFBWJOHUIF,FUVQBU5IFSFGPSF BMUIPVHIXFBSFJO UIFNBJOTUSFBNPGEFWFMPQNFOUCVUXFNVTUQSFTFSWFUIFFMFNFOUTPGDVMUVSFWBMVFTPO .BMBZUSBEJUJPOBMGPPEXSBQQJOH ,FUVQBU ,FZXPSET,FUVQBU "SUPG8SBQQJOH 4ZNCPMJD.FBOJOH "FTUIFUJDT )FSJUBHF *EFOUJUZBOE$VMUVSF7BMVF 118 | IDEALOGY 2 t+VSOBM4FOJ#VEBZB Introduction LOPXMFEHF BCPVU UIF BSU JUT TZNCPMJD NFBOJOH BOE WBMVFTDPOUBJOFECFIJOEUIJTQSBDUJDFBTBDVMUVSFUIBUIBT "SU BDUJWJUJFT BNPOH DPNNVOJUJFT JO UIF