<<

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK ADONAN BAHAN BATANG DAN BUAH PEPAYA UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI INDUSTRI KECIL DI PEDESAAN

Oleh: Tiwan FT Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract This community service activity of appropriate technology based leading program aims to support solving the problem faced by small home industries KUB “DHARMA MAKMUR” in the stirring process of homogenizing delicacy substance of papaya stem and fruit. This stirring process is the beginning activity of the production process of the papaya stem and fruit delicacy. To solve the problem faced by the working partner, this appropriate technology based community service program focuses on the stirring machine construction followed by the training activity using the methods of: (1) designing the machine compromised to the working partner needs, (2) lecture of machine working principles, (2) demonstration of the machine operation training, (3) field practice to equip the skills for the members of the home industry of KUB “DHARMA MAKMUR”. The product of this community service activity is the realization of a mixing machine unit to stir delicacy dough of papaya stem and fruit having the specifications of: (1) dimension of length x width x height=60x50x80 cm, and (2) electric motor of 0,5 HP. The machine operation technique and safety are conducted by turning the machine on until the normal speed of the stirring plate rotation and adjusting the stirring plate rotation speed considering the delicacy dough being mixed. The productivity of the machine produced by this appropriate technology based community service leading program can be eight to ten times quicker compared to working with manual equipments.

Keywords: construction, papaya stem delicacy, and appropriate technology machine

A. PENDAHULUAN Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa 1. Analisis Situasi Tengah yang sebagian besar (± 85%) Desa Ringinlarik merupakan sa- penduduknya berpencaharian sebagai lah satu desa di wilayah Kecamatan petani ladang. Salah satu hasil pertain- 11

12 an yang sangat menjanjikan di wila- pada bidang usaha makanan olahan yah desa tersebut. Pertanian yang hasil pertanian dari bahan buah pepa- menjanjikan tersebut adalah pertanian ya, daun pepaya, dan pemanfaatan buah khususnya “Buah Pepaya”. limbah batang pepaya. Produk yang Tumbuhan pepaya dapat tumbuh de- dihasilkan oleh kelompok usaha di bi- ngan subur di wilayah Desa Ringin- dang kewirausahaan tersebut yaitu be- larik dan desa-desa sekitarnya. Hal ini rupa “Dodol Buah Pepaya” dan “Do- dikarenakan wilayah tersebut terletak dol Batang Pepaya” yang merupakan di lereng bagian Timur Gunung Me- produk unggulan KUB “DHARMA rapi yang terkenal paling aktif di du- MAKMUR”. Sedangkan produk lain, nia. seperti: Keripik Daun Pepaya, Sirup, Dari hasil tanaman pepaya ter- Selai, Manisan Kering, dan Manisan sebut, para petani desa setempat dapat Basah merupakan produk yang layak menjual buah pepaya ke berbagai untuk dihandalkan juga di kemudian daerah perkotaan di sekitarnya, seperti hari guna mendongkrak nilai penjual- ke Boyolali, Salatiga, Ambrawa, Kla- an dan pendapatan para anggotanya. ten, dan Surakarta. Permasalahan yang Pengembangan dan pendayagu- timbul adalah harga jual yang rendah sektor industri termasuk di da- pada saat panen melimpah. Perma- lamnya industri kecil rumah tangga salahan lain yaitu limbah batang pe- (home industry) dalam rangka otono- yang sudah tidak produktif lagi mi daerah seperti yang telah diuraikan belum di manfaatkan. di atas, merupakan salah satu program Melihat permasalahan tersebut, unggulan yang perlu mendapat perha- warga desa setempat berupaya untuk tian dari semua pihak termasuk pergu- meningkatkan nilai jual hasil pertani- ruan tinggi terdekat. Program unggul- an buah pepaya. Upaya yang dilaku- an tersebut diharapkan dapat mening- kan adalah mendirikan suatu Kelom- katkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pok Usaha Bersama (KUB) yang di- bagi wilayah yang bersangkutan, se- beri nama “KUB DHARMA MAK- perti Desa Ringinlarik yang mempu- MUR”. Usaha di bidang kewirausa- nyai sumber daya alam (SDA) me- haan ini bermula dari Program Ta- limpah khususnya hasil tanaman buah bungan Simpati (Simpanan Akhir Ta- pepaya yang belum tergarap secara hun) yang pada akhirnya mampu optimal. Untuk mengoptimalkan pe- mengembangkan usaha simpan pin- manfaatan potensi SDA yang ada jam yang dapat mendatangkan keun- perlu ada pihak ketiga yang ikut me- tungan sehingga dapat dijadikan mo- numbuh-kembangkan potensi dan pe- awal untuk mendirikan kelompok manfaatan SDA tersebut dengan didu- kerja usaha tersebut. kung kemampuan sumber daya manu- Jumlah anggota KUB “DHAR- sia (SDM) yang unggul juga. MA MAKMUR” sampai saat ini seba- Produk Unggulan “Dodol Ba- nyak 56 orang yang menitik beratkan tang Pepaya” dan “Dodol Buah Pe-

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010 13 paya” merupakan salah satu contoh hasilkan dodol batang dan buah pe- hasil industri kecil pedesaan dengan paya dengan kuantitas sesuai dengan pemanfaatan tanaman pepaya yang te- permintaan pasar (konsumen). Oleh lah berumur tua (tidak produktif lagi), karena itu, industri rumah tangga yang di samping produk lain, seperti: “Ke- sangat prospektif tersebut selayaknya ripik Daun Pepaya”. Batang dan buah dikembangkan dengan meningkatkan pepaya merupakan bahan utama da- kualitas dan kuantitas produknya, ka- lam pembuatan dodol yang mempu- rena permintaan pasar khususnya nyai nilai jual yang sangat tinggi pada oleh-oleh “Dodol Batang Pepaya” dan saat ini. Dodol sebagai makanan olah- “Dodol Buah Pepaya” yang semakin an untuk oleh-oleh dan cindera mata meningkat dan mempunyai nilai jual sangat digemari oleh masyarakat se- yang sangat tinggi.

tempat. Pemasarannya pada saat ini Permasalahan di atas saat ini ma- telah merambah ke berbagai wilayah sih dialami oleh kelompok industri ke- di tanah air, seperti: Jakarta, , cil rumah tangga KUB “DHARMA Cilacap, Surabaya, Banyuwangi, Pa- MAKMUR” yang masih menerapkan

dang, Lampung, dan bahkan telah teknologi sederhana dalam proses pe- sampai di kawasan Batam. Proses ngadukan adonan bahan baku dodol awal pengolahan batang dan buah pe- yang merupakan produk unggulannya, paya sehingga dapat menjadi bahan sehingga perlu adanya upaya untuk baku dodol dilakukan dengan cara di- perbaikan di masa mendatang. Upaya

parut, yang pada awal berdirinya ho- peningkatan kualitas dan kuantitas pro- me industry tersebut masih dilakukan duk yang dimaksud yaitu dapat secara manual dengan tenaga manu- dihasilkan dodol yang lebih berkuali- sia. Namun, sekarang sudah dapat di- tas dengan menerapkan proses peng- lakukan secara mekanis berkat adanya adukan adonan bahan baku secara me- bantuan program PPM Unggulan Ber- kanis sehingga diperolah tingkat ho- basis TTG dari perguruan tinggi UNY mogenitas adonan yang lebih baik dan tahun 2008. merata. Penerapan pengadukan secara Permasalahan yang timbul beri- mekanis dapat memproduksi dodol kutnya adalah proses pengadukan batang dan buah pepaya dengan jum- adonan bahan dodol batang dan buah lah yang lebih besar dan kualitas yang pepaya yang pada saat ini dilakukan lebih baik. Mesin pengaduk adonan secara manual. Hal ini tidak seimbang bahan dodol batang dan buah pepaya dengan produksi proses pengadukan ini sangat diperlukan karena dapat me- bahan dasar dodol yang telah dilaku- ningkatkan volume produksi dodol kan secara mekanis. Permasalahan ter- batang dan buah pepaya. Dengan de- sebut mengakibatkan KUB “DHAR- mikian, pengadukan adonan bahan MA MAKMUR” belum mampu me- dodol batang dan buah pepaya dengan ningkatkan kualitas dan kuantitas pro- kepekatan yang sangat kental bila di- duknya sehingga tidak mampu meng- lakukan secara manual (tradisional)

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya 14 dengan tenaga tangan manusia terasa rasikan, dirawat, dan aman; serta (5) sangat berat dan melelahkan dapat dapat menaikkan pendapatan dan pe- menjadi lebih ringan dan tidak mele- luang kerja. Untuk itu, dibutuhkan pe- lahkan. nguasaan dan pengembangan tekno- Oleh sebab itu, Program PPM logi secara tepat guna dan progresif, Unggulan Berbasis Teknologi Tepat sehingga berdaya guna dan berhasil Guna (TTG) ini dimaksudkan untuk guna bagi industri kecil rumah tangga mengatasi permasalahan sebagaimana di pedesaan. tersebut di atas dengan menciptakan TTG yang sesuai dan tepat sasaran. 2. Tinjauan Pustaka Teknologi tepat guna yang dimaksud Permasalahan yang dihadapi adalah berupa “Rancang bangun me- oleh para pengusaha kecil dan mene- sin pengaduk adonan bahan dodol ngah termasuk di dalamnya adalah in- batang dan buah pepaya untuk menun- dustri kecil rumah tangga di pedesaan jang proses pegolahan bahan baku da- antara lain adalah kurangnya penga- lam pembuatan dodol khususnya be- laman, pendidikan yang rendah, mo- rupa mesin pengaduk bahan dodol ba- dal terbatas, pemilihan lokasi yang ti- tang dan buah pepaya serta penerapan dak tepat, kemampuan bersaing yang teknologi pengolahannya untuk dapat rendah, peralatan dan produk yang menghasilkan dodol batang dan buah ketinggalan, kurang mengikuti infor- pepaya” yang berkualitas. Penerapan masi dan perkembangan, serta kekeli- PPM Berbasis TTG khususnya “Ran- ruan pengelolaan (Cahyono dan Adi, cang Bangun Mesin Pengaduk Adon- 1983:8). Dengan demikian, perlu ada- an Bahan Dodol Batang dan Buah Pe- nya suatu langkah terobosan dalam paya untuk Meningkatkan Kapasitas membantu para pengusaha kecil dan Produksi Industri Kecil di Pedesaan” menengah khususnya home industry ini, diharapkan mampu meningkatkan di pedesaan dalam usaha meningkat- kualitas produk dan efisiensi kerja ba- kan kualitas dan kuantitas produk me- gi industri kecil rumah tangga di pe- reka. Perguruan tinggi melalui Lem- desaan khususnya di wilayah Dusun baga Pengabdian kepada Masyarakat Ringinlarik RT 14 RW 03, Desa Ri- (LPM) sangat potensial dalam usaha nginlarik, Kecamatan Musuk, Kabu- mengatasi permasalahan ini yaitu de- paten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. ngan menerapkan ilmu pengetahuan, Untuk mencapai tujuan tersebut, teknologi, dan seni (ipteks) yang telah rancang bangun mesin tentunya perlu diteliti, dikembangkan, diujicoba, dan didasarkan pada persyaratan TTG, an- dimiliki di kampus. tara lain: (1) alat dapat memecahkan Perkembangan ipteks di pergu- permasalahan industri kecil maupun ruan tinggi sangat berperan dalam me- rumah tangga; (2) biaya operasi ter- nunjang aktivitas kehidupan manusia jangkau; (3) bentuk menarik, ergono- di sekitarnya. Kemajuan ipteks me- mis, dan sederhana; (4) mudah diope- nuntut manusia untuk melakukan per-

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010 15 kembangan dalam banyak hal. Pola Memperhatikan pernyataan di pikir yang semakin maju didukung atas, maka dalam melakukan rancang oleh keinginan untuk melakukan se- bangun dan pembuatan mesin peng- suatu yang bermanfaat bagi diri-sen- aduk adonan bahan untuk menunjang diri maupun orang lain. Manusia di- produksi dodol batang dan buah pe- tuntut untuk dapat menciptakan se- paya pepaya ini juga berdasarkan per- suatu yang dulunya tidak ada menjadi syaratan TTG bagi industri kecil, an- ada atau suatu inovasi baru dan pe- tara lain: (1) alat tersebut dapat me- ngembangan dari yang sudah ada men- mecahkan permasalahan industri ke- jadi lebih baik serta efisien (Daryanto, cil; (2) biaya operasinya terjangkau 1993). Pengembangan ini dapat be- oleh kelompok sasaran; (3) bentuknya rupa penciptaan alat (mesin teknologi menarik, ergonomis, sederhana; serta tepat guna) yang tepat sasaran dan da- (4) mudah dioperasikan, dirawat, dan pat diterapkan secara mudah di ma- aman. syarakat. Oleh karena itu, guna memenuhi Perancangan dan pembuatan permintaan kualitas dan kuantitas pro- alat yang berupa mesin TTG harus duk dodol batang dan buah pepaya, memperhatikan pertimbangan disain. perlu diciptakan suatu alat bantu (me- Pertanyaan terkait dengan disain ber- sin TTG) yang dapat digunakan secara teknologi tepat guna yang perlu dilon- baik, sesuai dengan keperluan dan op-

tarkan sebelum melakukan rancang ba- timal fungsinya. Penciptaan alat bantu ngun dan membuat produk sebagai- ini akan dapat menghemat tenaga, mana disampaikan oleh Espito dan waktu, dan biaya produksi. Penciptaan

Thrower (1991), yaitu: (1) Apakah alat bantu TTG ini memang memer- produk memenuhi kebutuhan manu- lukan disain, pemikiran, dan pertim- sia?, (2) Apakah produk mampu ber- bangan yang matang. Terdapat bebe- saing di pasaran?, (3) Apakah produk rapa hal yang menjadi dasar pertim- ekonomis untuk diproduksi?, (4) Apa- bangan dalam membuat (rancang ba- kah produk akan menguntungkan bila ngun) suatu alat, diantaranya yaitu: dijual? Sedangkan ahli lain berpen- (1) segi fungsi, alat berfungsi untuk dapat, bahwa beberapa hal yang perlu membantu mempermudah cara kerja mendapat perhatian dalam upaya manusia, (2) segi efisien, pekerjaan pembuatan alat tepat guna yaitu bagi dapat diselesaikan dengan cepat, peng- pemakai, meliputi: penampilan, efi- gunaan tenaga lebih sedikit sehingga siensi, kemudahan dioperasikan, dan efisien dari segi waktu dan tenaga, (3) dipelihara, berat dan ukuran produk, segi ekonomi, dengan ditekannya wak- daya tahan, kemanfaatan, biaya ope- tu dan tenaga yang digunakan akan rasi, biaya perawatan dan pemelihara- mengurangi biaya operasional suatu an, dan kemudahan mendapatkan suku pekerjaan, dan (4) segi keselamatan cadang (Beam, 1990:130). kerja, tidak membahayakan bagi pe-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya 16 makai alat, serta lingkungan atau tem- harus mengaduk adonan bahan dodol pat kerja (Harahap, tt). batang dan buah pepaya yang kental Mesin pengaduk adonan bahan dengan volume yang banyak. Di sam- dodol batang dan buah pepaya dan ping itu, adukan yang dihasilkan ku- teknik pegolahan dodol batang dan rang baik (tidak homogen dan banyak buah pepaya dirancang dan dibuat rendemennya), lebih-lebih untuk adon- untuk membantu mempermudah dan an bahan dodol batang dan buah pe- mempercepat proses pekerjaan pem- paya yang relatif banyak jumlahnya. buatan dodol batang dan buah pepaya Hal tersebut terjadi dikarenakan ada- guna menghasilkan makanan olahan nya faktor kelelahan dan proses peng- yang akan diproduksi. Pada awalnya adukan yang dilakukan secara tradi- gagasan pembuatan dodol batang dan sional tersebut yang mengakibatkan buah pepaya di industri rumah tangga gerak untuk mencampur adonan dodol KUB “DHARMA MAKMUR” yaitu bahan batang dan buah pepaya men- dari banyaknya permintaan akan pro- jadi semakin lemah. duk makanan olahan tersebut yang ba- Berawal dari kodisi dan perma- han baku utama berupa batang dan salahan di lapangan seperti tersebut di buah pepaya. Memproduksi adonan atas, maka perlu dibuat mesin peng- bahan dodol batang dan buah pepaya aduk adonan bahan dodol batang dan secara mekanis, pada dasarnya tidak buah pepaya sebagai mesin penunjang berbeda dengan membuat adonan ba- produksi dodol batang dan buah pe- tang dan buah pepaya yang pada saat paya yang mampu memproduksi ini telah dapat dibuat oleh mitra kerja adukan bahan dodol batang dan buah (home industry KUB “DHARMA pepaya dengan kecepatan yang tinggi MAKMUR”) walaupun masih diker- dan hasil pengadukan yang homogen. jakan dengan sistem pengoperasian Mesin pengaduk adonan bahan dodol secara manual yaitu dengan meng- batang dan buah pepaya yang diran- gunakan tangan manusia (tradisional). cang ini dengan disain yang sederhana Pada hal, bahan baku untuk pembuat- dengan sistem gerakan mata pengaduk an adonan bahan dodol batang dan berputar yang diakibatkan dari adanya buah pepaya adalah dari batang dan putaran motor listrik yang ditransmisi- buah pepaya yang berumur tua yang kan oleh pulley dan belt yang ber- dicampur dengan berbagai bahan lain gerak secara sentris. Dengan adanya sehingga mempunyai tingkat keken- alat mesin pengaduk adonan dodol ba- talan yang relatif lebih tinggi. tang dan buah pepaya dan teknologi

Kendala dalam proses penga- pengolahan ini diharapkan dapat mem- dukan adonan bahan dodol batang dan bantu mempermudah pekerjaan pro- buah pepaya tua, bila dikerjakan se- duksi dodol batang dan buah pepaya cara manual orang yang bekerja akan yang diproduksi oleh industri kecil cepat lelah karena harus mengeluar- rumah tangga KUB “DHARMA kan energi yang besar. Apalagi jika MAKMUR” di Desa Ringinlarik, Ke-

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010 17 camatan Musuk, Kabupaten Boyolali, dapi oleh industri kecil rumah tangga Provinsi Jawa Tengah, sehingga dapat KUB “DHARMA MAKMUR” di meningkatkan efisiensi dan produkti- Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, vitas kerja industri kecil rumah tangga Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa di pedesaan tersebut. Tengah. Khususnya dalam hal peme- cahan masalah proses pengadukan 3. Identifikasi dan Perumusan Ma- adonan bahan dodol batang dan buah salah pepaya sebagai bahan baku untuk Berdasarkan uraian di atas se- pembuatan dodol yang diproduksinya. lanjutnya dapat dilakukan identifikasi Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dan sekaligus rumusan masalah dalam dilakukan rancang bangun mesin pekerjaan rancang bangun mesin pengolah yang berupa mesin peng- pengaduk adonan bahan dodol batang aduk adonan bahan dodol batang dan dan buah pepaya serta penerapan tek- buah pepaya yang bersifat mekanis se- nologi pengolahannya yaitu sebagai banyak satu unit. berikut. Satu unit mesin pengaduk ado- a. Berapa ukuran mesin mekanis nan bahan dodol batang dan buah pe- pengaduk adonan bahan dodol paya mekanis ini terdiri dari: (1) ke- batang dan buah pepaya yang se- rangka mesin, (2) mekanik roda gigi, suai untuk industri kecil rumah (3) transmisi pulley dan belt, (3) mo- tangga KUB “DHARMA MAK- tor listrik sebagai tenaga penggerak, MUR” di Desa Ringinlarik, Keca- (4) tabung atau bak penampung, dan matan Musuk, Kabupaten Boyo- (5) beberapa mata pengaduk adonan lali? adonan bahan dodol yang ukurannya b. Bagaimana teknik pengoperasian disesuaikan dengan kebutuhan di la- mesin mekanis pengaduk adonan pangan. bahan dodol batang dan buah pe- paya tersebut untuk produksi dodol 5. Manfaat Kegiatan batang dan buah pepaya tersebut? Manfaat khusus bagi instansi c. Bagaimana teknik menjaga kese- terkait dalam penggunaan mesin me- lamatan dan kesehatan kerja (K3) kanis pengaduk adonan bahan dodol dalam mengoperasikan mesin me- batang dan buah pepaya ini adalah kanis pengaduk adonan bahan do- sebagai berikut. dol batang dan buah pepaya ter- a. Bagi Universitas Negeri Yogyakar- sebut? ta khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Jurusan Pendi- 4. Tujuan Kegiatan dikan Sipil dan Perencanaan adalah Tujuan dari kegiatan program untuk menambah peralatan sebagai PPM dalam bentuk PPM Unggulan media pendidikan di Bengkel Kerja berbasis TTG ini adalah untuk mem- Pemesinan dan Fabrikasi. bantu pemecahan masalah yang diha-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya 18 b. Bagi industri kecil pedesaan yang 2. Metode Kegiatan memproduksi dodol batang dan Untuk membantu mengatasi per- buah pepaya khususnya industri masalahan yang dihadapi oleh industri rumah tangga KUB “DHARMA kecil rumah tangga KUB “DHARMA MAKMUR” yang bergerak dalam MAKMUR” dalam usaha mempro- bidang produksi makanan kecil duksi dodol batang dan buah pepaya olahan akan dapat meningkatkan sebagai produk unggulan mitra kerja kualitasnya dan kuantitas produksi- dalam pengabdian masyarakat ini, di- nya. Bila produk yang dihasilkan pilih beberapa metode pemecahan ma- meningkat kualitasnya, tentunya salah yaitu sebagai berikut. akan berdampak meningkatkan ni- lai jual produk makanan kecil yang a. Metode Disain dan Pembuatan dihasilkan. Begitu juga, dengan di- Mesin milikinya mesin pengaduk mekanis Proses disain merupakan lang- adonan dodol batang dan buah pe- kah awal dalam pekerjaan pembuatan paya ini, diharapkan kuantitas pro- mesin untuk penerapan berbasis TTG. duksinya akan semakin meningkat. Berdasarkan hasil disain tersebut akan Meningkatnya kualitas dan kuan- dapat diketahui dimensi mesin, jumlah titas produk tentunya akan berpe- kebutuhan bahan, rencana kekuatan ngaruh secara signifikan terhadap mesin, rencana produktivitas mesin, pendapatan yang diraih oleh para dan permasalahan lain terkait dengan anggotanya yang pada akhirnya ju- rencana pembuatan mesin tersebut. ga akan dapat meningkatkan Pen- Berdasarkan hasil gambar disain dapatan Asli Daerah (PAD). tersebut, dilanjutkan dengan pengada- an peralatan (mesin pengaduk adonan B. METODE KEGIATAN dodol batang dan buah pepaya meka- 1. Khalayak Sasaran nis) sesuai dengan disain mutlak harus Khalayak sasaran PPM Unggul- dilaksanakan guna menunjang keber- an Berbasis TTG yaitu para Pengurus hasilan semua rencana Program PPM dan Anggota Kelompok Usaha Ber- Unggulan Berbasis TTG yang telah sama KUB “DHARMA MAKMUR” direncanakan. Di samping itu, peng- berjumlah 56 orang yang bergerak di adaan peralatan yang berupa mesin bidang industri makanan olahan khu- pengaduk adonan dodol ini lambat- susnya dodol batang dan buah pepaya. laun akan sangat membantu pemecah- Khalayak sasaran dalam kegiatan Pro- an masalah yang dihadapi industri gram PPM Unggulan ini beralamat di kecil rumah tangga KUB “DHARMA Dusun Ringinlarik RT 14 RW 03, De- MAKMUR” di Desa Ringinlarik, sa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Musuk, Kabupaten Boyolali Provinsi Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Jawa Tengah tersebut. Tengah.

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010 19 b. Metode Teori dan Ceramah gunakan, orang yang bekerja, maupun Metode teori dan ceramah dipi- benda kerjanya (benda yang dikerja- lih untuk menyampaikan beberapa kan). Selain itu, metode demonstrasi teori pendukung yang erat kaitannya yang diterapkan untuk memberikan dengan masalah penggunaan mesin contoh secara nyata bagaimana teknik mekanis pengaduk adonan bahan do- pengadukan adonan dodol batang dan dol batang dan buah pepaya dan pro- buah pepaya tersebut sehingga diha- ses pengolahan dodol batang dan buah silkan adukan yang layak dan homo- pepaya tersebut. Permasalahan yang gen sebagai bahan baku dalam pem- disampaikan dalam metode ini, seper- buatan dodol batang dan buah pepaya. ti: (1) Menentukan ukuran mesin me- kanis pengaduk adonan bahan dodol d. Metode Latihan/ Praktek batang dan buah pepaya yang sesuai Metode ini bertujuan untuk untuk industri kecil rumah tangga, (2) membekali keterampilan para kar- Teknik pengoperasian mesin mekanis yawan/ anggota industri rumah tangga pengaduk adonan bahan dodol batang KUB “DHARMA MAKMUR” selaku dan buah pepaya, dan (3) Cara men- industri kecil pasangan (mitra kerja) jaga keselamatan dan kesehatan kerja dalam pelaksanaan Program PPM (K3) dalam menggunakan mesin me- Unggulan Berbasis TTG ini. Latihan kanis pengaduk adonan dodol batang dan praktek dalam program ini di- dan buah pepaya tersebut. khususkan dalam hal teknik peng- operasian mesin mekanis pengaduk c. Metode Demonstrasi adonan bahan dodol batang dan buah Metode demonstrasi diperlukan pepaya, cara menjaga keselamatan untuk memberi pengetahuan, penga- dan kesehatan kerja dalam menggu- laman, pemahaman, dan contoh kepa- nakan mesin tersebut, serta teknik da para karyawan/anggota industri pengolahan dodol batang dan buah pe- kecil pasangan (industri kecil rumah paya tersebut. tangga KUB “DHARMA MAK- MUR”). Penggunaan metode demons- D. HASIL DAN PEMBAHASAN trasi ini, khususnya dalam memberi- Mesin pengaduk adonan bahan kan contoh praktis dalam hal teknik dodol batang dan buah pepaya yang mengoperasikan mesin mekanis peng- dihasilkan dalam kegiatan PPM Ung- aduk adonan bahan dodol batang dan gulan berbasis TTG ini mempunyai buah pepaya dan cara menjaga kesela- spesifikasi sebagai berikut (lihat Tabel matan dan kesehatan kerja. Kesela- 1). matan dan kesehatan kerja dapat di- tinjau dari keamanan mesin yang di-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya 20

Tabel 1. Spesifikasi Mesin Pengaduk Adonan Dodol Batang dan Buah Pepaya

No. Spesifikasi Ukuran/ Cara Kerja Keterangan 1. Dimensi : a. Panjang 60 cm b. Lebar 50 cm c. Tinggi 80 cm 2. Motor listrik 0,5 HP SEM 3. Dudukan benda Besi pejal kerja 4. Gerak bahan Berputar 5. Gerak mata Berputar searah dan berlawanan pengaduk dengan jarum jam 6. Ukuran mata Diameter 15 cm, panjang 40 cm Stainless stel pengaduk 7. Kerangka mesin Baja pejal diameter 7,5 cm, Baja 8. Fungsi Pengaduk adonan dodol batang Mata dan buah pepaya pengaduk dapat diganti

B. Pembahasan sampai dengan sepuluh kali lebih ce- Produktifitas mesin pengaduk pat bila dibandingkan dengan peng- adonan dodol batang dan buah pepaya adukan secara manual. hasil dari program PPM Unggulan Dengan demikian, dapat dikata- Berbasis TTG ini sangat relatif, arti- kan bahwa produktivitas kerja mesin nya sangat tergantung dari operator pengaduk adonan dodol batang dan yang menggunakannya. Untuk opera- buah pepaya ini sangat tergantung da- tor pemula, produktivitas mesin peng- ri keterampilan operator yang mengo- aduk adonan dodol batang dan buah perasikannya. Produktivitas kerja me- pepaya berkisar antara lima sampai sin yang relatif tinggi ini karena didu- dengan tujuh kali lebih cepat bila di- kung adanya: (1) mata pengaduk yang bandingkan bila operator tersebut berfungsi mencampur adonan dodol mengaduk adonan dodol batang dan batang dan buah pepaya yang terdiri buah pepaya secara manual, artinya dari parutan batang atau buah pepaya, dengan memakai pengaduk tangan. tepung, dan bahan tambah lainnya, (2) Namun, untuk operator yang profe- Menggunakan jenis mata pengaduk sional unjuk kerja dari mesin peng- yang berkualitas baik (berdiameter aduk adonan dodol batang dan buah yang relatif besar dan mempunyai ke- pepaya ini dapat mencapai delapan cepatan putar yang dapat diatur), (3)

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010 21

Gerak mata pengaduk berputar de- mata pengaduk. Hasil dari kegiatan ngan sistem mekanis, dan (4) dapat evaluasi untuk setiap bentuk aktivitas menyesuaikan kondisi bahan yang yang dilaksanakan dalam pelaksanaan akan diaduk, misalnya menggunakan program PPM Unggulan Berbasis satu mata pengaduk atau dengan dua TTG ini adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Kegaitan Evaluasi Kegiatan PPM Unggulan Berbasis TTG No. Waktu Indikator Pencapaian Capaian Jenis Kegiatan Evaluasi Tujuan Kegiatan 1. Seminar awal Bulan ke-1 Kegiatan seminar Mendapat kegiatan awal dapat berjalan masukkan sesuai dengan untuk rencana perbaikan pelaksanaan program PPM 2. Pengadaan bahan Bulan ke-1 Tersedianya bahan Bahan tersedia pembuatan mesin kayu dan perekat dengan cukup 3. Persiapan alat Bulan ke-2 Tersedianya alat dan Alat tersedia dan perlengkapan untuk dan mencukupi perlengkapan pembuatan mesin pembuatan mesin 4. Ceking Bulan ke-2 Kesesuaian Spesifikasi kesesuaian spesifikasi mesin mesin telah spesifikasi mesin dengan disain sesuai dengan dengan disain disain dalam proposal 5. Ceking Bulan ke-2 Kesesuaian Produktivitas/u kesesuaian produktivitas/unjuk njuk kerja produktivitas/unj kerja mesin dengan mesin dengan uk kerja mesin kebutuhan mitra kebutuhan dengan kerja mitra kerja kebutuhan mitra kerja 6. Ceking ketepatan Bulan ke-3 Waktu penyelesaian Waktu waktu dalam pembuatan mesin penyelesaian penyelesaian pembuatan pekerjaan mesin sesuai dengan rencana 7. Waktu Bulan ke-3 Ketepatan waktu Mesin

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya 22

No. Waktu Indikator Pencapaian Capaian Jenis Kegiatan Evaluasi Tujuan Kegiatan penyerahan penyerahan diserahkan ke mesin kepada mitra kerja industri mitra tepat waktu kerja 8. Terlaksananya Bulan ke-3 Pelatihan bagi mitra Kegiatan pela-tihan dalam dan ke-4 kerja pelatihan pengoperasian penggunaan mesin bagi mesin anggota mitra dilakukan kerja dengan baik 9. Pengamatan Bulan ke-4 Kinerja mesin sesuai Kinerja mesin kinerja mesin dan ke-5 dengan kebutuhan telah sesuai dapat digunakan mitra kerja dengan dengan baik oleh kebutuhan Mitra Kerja mitra kerja 10. Pengamatan Bulan ke-5 Peningkatan Produktivitas produktivitas produktivitas mitra mitra kerja mitra kerja kerja dapat meningkat 11. Pengamatan Bulan ke-5 Keaktifan tim Ketua dan keaktifan semua pelaksana anggota tim tim pelaksana pelaksana dalam setiap kegiatan aktif tahapan pe- dalam nyelesaian pelaksanaan pekerjaan kegiatan 12. Pengamatan Bulan ke-5 Terjadi komunikasi Komunikasi komu-nikasi antara tim pelaksana antara tim antara mitra dengan mitra kerja pelaksana kerja dengan dengan mitra Tim Pelaksana kerja dapat Program dengan berjalan Mitra Kerja dengan baik 13. Pengamatan Bulan ke-5 Mesin tidak Pada saat keselamatan membahayakan pada dioperasikan kerja, tidak saat digunakan mesin dan membahayakan pekerja serta bagi operator dan lingkungan

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010 23

No. Waktu Indikator Pencapaian Capaian Jenis Kegiatan Evaluasi Tujuan Kegiatan ling-kungan dalam kondisi tempat kerja aman 14. Seminar akhir Bulan ke-6 Kegiatan seminar Mendapat kegiatan berjalan sesuai masukkan dengan rencana untuk perbaikan draft laporan akhir

D. KESIMPULAN DAN SARAN ngan memperhatikan kondisi adon- 1. Kesimpulan an bahan dodol. Berdasarkan hasil kegiatan PPM Unggulan berbasis TTG dan berbagai 2. Saran-saran hal yang telah dikemukan di atas se- Berdasarkan hasil pelaksanaan lanjutnya dapat disampaikan beberapa kegiatan di lapangan dan evaluasi kesimpulan yang antara lain sebagai yang telah dilakukan, maka dapat di- berikut. berikan saran-saran sebagai berikut. a. Pembuatan konstruksi mesin peng- a. Hasil pemarutan batang dan buah aduk adonan dodol batang dan bu- pepaya sebaiknya dipisahkan anta- ah pepaya yang kuat dan stabil di- ra yang kasar dengan yang lembut. lakukan dengan pembuatan kerang- b. Proses awal pengoperasian mesin, ka meja kerja dengan baja profil kecepatan putaran mata pengaduk siku dengan konstruksi sambungan sebaiknya diatur dengan kecepatan las dan baut dengan ukuran dimen- yang rendah terlebih dahulu bebe- si mesin PxLxT=60x50x80 cm. rapa saat agar adonan bahan dodol b. Ditinjau dari produktivitas mesin tidak menyebar keluar bak penam- dan kualitas produk yang dihasil- pung. kan, mesin mengaduk produk PPM c. Penuangan adonan dalam proses Unggulan berbasis TTG ini jauh le- pengadukan adonan bahan dodol bih baik dari cara kerja yang meng- sebaiknya dilakukan secara berta- gunakan alat manual. hap (jangan semua bahan dituang- c. Teknik pengoperasian dan dalam kan sekaligus ke dalam bak penam- rangka menjaga keamanan dalam pung). mengoperasikan mesin pengaduk d. Pembersihkan berbagai komponen adonan dodol batang dan buah pe- mesin pengaduk adonan dodol ba- paya dilakukan dengan menghi- tang dan buah pepaya ini perlu dupkan mesin hingga berjalan se- dilakukan setelah pekerjaan penga- cara normal dan mengatur kecepat- dukan selesai dilakukan agar kiner- an laju putar mata pengaduk de-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya 24

ja mesin tetap dapat terjaga dengan Harahap, G. (tt). Perencanaan Teknik baik. Mesin Jilid 1 Edisi 4. Jakarta: Erlangga. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. Panduan Program Hendarsih dan Rohman, A.A. 1984. Pengabdian kepada Masya- Elemen Mesin (Elemen Kons- rakat Unggulan. Yogyakarta: truksi dari Sipil dan Perenca- Lembaga Pengabdian kepada naan Mesin). Jakarta: Erlang- Masyarakat Universitas Negeri ga. Yogyakarta Departemen Pen- didikan Nasional. Irsan Ashari. 1986. Industri Kecil Se- buah Tinjauan dan Perban- Anwir, B.S. 1982. Merakit dan Mem- dingan. Jakarta: LP3ES. bongkar Jilid 1. Jakarta: Bha- rata Karya Aksara. Sularso. 1991. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin Beam. 1990. System Engineering. Cetakan 7. Jakarta: Pradnya New York: Mc. Graw Hill, Paramita Jakarta. Inc. Terheijden, C.V. dan Harun. 1971. Cahyono, T.B. dan Adi, S. 1983. Ma- Alat-alat Perkakas. Jakarta: najemen Industri Kecil. Yog- Bina Cipta. yakarta: Liberty Pres.

Daryanto. 1993. Dasar-dasar Teknik Mesin. Jakarta: PT. Bhineka Cipta Jakarta.

Raharjo, Dawan. 1984. Transparansi Pertanian, Industralisasi, dan Ke-sempatan Kerja. Jakarta: UI Press.

Espito dan Thrower, R.J., 1991. Machine Design. New York: Delmar Publisher, Inc.

Hadi Prayitno. 1985. Perencanaan Ekonomi Pedesaan. Yogyakar- ta: Liberty.

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010