<<

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan bubur rumput laut pada berpengaruh nyata terhadap tekstur, rasa dan aroma, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kenampakan dan warna. Formula dadar gulung terpilih adalah dadar gulung dengan konsentrasi bubur rumput laut 20g. Hasil uji kimia dadar gulung terpilih mengandung kadar air 31,74 %, kadar abu 10,38 %,, kadar protein 14,13 %, kadar lemak 5,91 %, dan kadar karbohidrat 37,84 %. 5.2 Saran Untuk penelitian selanjutnya, maka disarankan untuk dilakukan uji tekstur dan kadar serat.

DAFTAR PUSTAKA Anggadireja. T. A., Zatnika. A., Purwoto. H., Istini. S., 2008. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.

Anggraini R. 2004. Perencanaan produksi karagenan skala pilot plant [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Astawan, Made. 2004. Pemanfaatan Rumput Laut Eucheuma CottoniiUntuk Meningkatkan Kadar Iodium dan Serat Pangan Pada Selai dan . Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol XV, No.1 Th. 2004. IPB. Bogor.

Atjo, H. 2009. Teknik Budidaya Rumput Laut Garcilia sp. Dan Eucheuma sp. Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.

Badan Standarisasi Nasional . 1996. Syarat Mutu basah. (SNI No.01-4309-1996).Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2006a. Standar Nasional Indonesia Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori (SNI No. 01-2346-2006). Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2006b. Penentuan Kadar Abu dan Abu tak Larut Asam Pada Produk Perikanan. (SNI No. 2354.1-2006).Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2006c. Penentuan Kadar Air Pada Produk Perikanan. (SNI No. 01-2354.2-2006).Dewan Standarisasi Nasional Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia2006d. Cara Uji Mikrobiologi Bagian 3(SNI No 01-2332-3-2006). Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Basrah, E. A., 1999. Pengembangan Teknologi Pengolahan Kelapa Terpadu dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Petani. Makalah Seminar Perkelapaan, Jakarta.

Dangkua, S.W. 2013. Karakteristik Organoleptik dan Kimiawi Produk Stik Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii). [Skripsi]. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Teknologi Perikanan Fakultas Ilmu-ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Erawaty, WR. 2001. Pengaruh Bahan Pengikat, Waktu Penggorengan dan Daya Simpan Terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Produk Nugget Ikan Sapu-Sapu (hyposarcus pardalis) [Skripsi]. Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Esti, Agus Setiadi. 2000. Buku Panduan Teknologi Pangan. LIPI. Jakarta.

Hasan, L. 2015. Pengaruh Penambahan Kappaphycus Alvarezii Terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kimiawi Kue Tradisional Semprong. [Skripsi]. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Teknologi Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo

Hasanah, R. 2007. Pemanfaatan Rumput Laut (Glacilaria sp.) dalam Peningkatan Kandungan Serat Pangan Pada SpongeCake.[Skripsi]. Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Juneidi, Akh. Wahid. 2004. Rumput Laut Jenis Dan Morfologisnya. Departemen pendidikan nasional Direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah Direktorat pendidikan menengah kejuruan Tahun 2004

Juwita. 2007. Tentang Caragenan. http://www.jasuda.net/index_ mbr. php?page= litbang_detail&recordID=162. [3 Desember 2015].

McHugh, D. J. 2003. A Guide To The Seaweed Industry. www.fao.org .[3Desember 2015.]

Mudjajanto, Eddy Setyo dan Lilik Noor Yulianti.2004. Membuat Aneka . Penebar Swadaya.Jakarta

Mustamin, ST. F. 2012. Studi pengaruh konsentrasi KOH dan lama ekstraksi terhadap karakteristik karagenan dari rumput laut (Eucheuma cottonii). [Skripsi]. UNHAS. Makassar.

Nugroho, S. A, dewi. E. N, dan Romadhon. 2014. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Udang (Litopenaeus Vannamei). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 59-64 Online di : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp

Pakaya, N. 2014. Karakteristik Produk Kue Tradisional Ongol–Ongol Yang Disubstitusi Dengan Rumput LautKappaphycus Alvarezii. [Skripsi]. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Teknologi Perikanan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo Putra, D. A. P, Agustini, Tri Winarni, dan Wijayanti Ima. 2015. Pengaruh Penambahan Karagenan Sebagai Stabilizer Terhadap Karakteristik Otak-Otak Ikan Kurisi (Nemipterus Nematophorus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Volume 4, Nomer 2, Tahun 2015, Halaman 1-10. Online di : http://www.ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp.

Rifani, A. Nisa, Ma’ruf, W. Farid, Romadhon. 2015. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Karagenan Terhadap Karakteristik Empek- Empek Udang Windu (penaeus monodon). : J. Peng.& Biotek. Hasil Pi Vol. 5 No. 1 Th. 2016 Hasil Penelitian ISSN : 2442-4145 Online. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp

Rini, A. H. 2008. Pengaruh Penambahan Tepung Koro Glinding (phaseolus lunatus) Terhadap Sifat Kimia Dan Organoleptik Mi Basah dengan Bahan Baku Tepung Terigu Yang Disubstitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (ipomoea batatas). [Skripsi].Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Rukmana, R. H., 2003. Aneka Olahan Kelapa. Kanisius. Yogyakarta.

Sahi, Mahdawita. 2014. Karakteristik Kimiawi Hasil Organoleptik Produk Yang Disubstitusi Dengan Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Samsuari. 2006. Karakterisasi karaginan Eucheuma cottonii pada berbagai umur panen, konsentrasi KOH dan lama ekstraksi. www.damandiri.or.id/file/samsuaripbbab2.

Sari, D.P. 2010. Pengaruh penambahan tepung daun ubu terhadap daya terima kue . [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Setyaningsih, D, A. Apriyantono, dan M. P. Sari.2010. Analisis Sensori Unutk Industry Pangan dan Agro. IPB. Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Istitut Pertanian Bogor. Bogor

Soekarto, S. T. 2008. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Penerbit Bhatara Karya Aksara. Jakarta

Sugiyono. 2004. Kimia Pangan. [Bahan Ajar]. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sulistyaningrum, T. W dan Elta. 2015. Kajian Penambahan Karaginan dari Rumput Laut (Eucheuma cottoni) terhadap Sifat-Sifat Organoleptik Sosis Ikan Lele (Clarias gariepinus). Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 4. No. 2. Desember 2015 ISSN : 2301-7783 Laman : unkripjournal.com

Syafarini, Isnani. 2009. Karakteristik Produk Tepung Es Krim Dengan Penambahan Hidrokoloid Karaginan dan Alginat. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Walpole. 1993. Pengantar Statistik Edisi ke-3. PT Gramedia Pustaka utama. Jakarta. Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia. Jakarta.

Wulandari, R. 2009. Pembuatan Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma Cottonii Dengan Dua Metode. Surakarta.

Wisnu, Restiana dan Rachmawati, Diana. 2009. Analisa Komposisi Nutrisi Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) di Pulau Krimun Jawa dengan Proses Pengerinan Berbeda. Universitas Diponegoro. Semarang.