Pendahuluan Jambi, Secara Geografis, Terletak Di Bagian Timur Pulau
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
SEJARAH MELAYU JAMBI DARI ABAD 7 SAMPAI ABAD 20 Benny Agusti Putra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi Jl. Lintas Jambi - Muara Bulian Km. 15, Kota Jambi [email protected] Abstract: Abstract: History of Malay Jambi From 7th Century to 20th Century. Some historians said that Malay was the first kingdom to control Jambi. The center of its kingdom in Jambi city is now also a legacy of the Malay Kingdom. Another thing about the existence of Malays in Jambi is that there are several records from China during the T'ang Dynasty that mentioned Mo-lo-yu. The author attempts to position the history of Jambi Malay in hopes of providing a formula amid increasingly complex life. Malay as the identity of Jambi society is very important in the Historiography "historical writing" in the archipelago of malay. This study will discuss three main topics, classical I and II Malay (Hindu Buddhism), Malay Malay II (Colonial Islam), Jambi Malay post-independence and the establishment of Jambi province. This research is a conceptual research, in which this research is a historiography "historical writing" of Malay writings. The sources of writing in this article come from previous studies. Keywords: History, Melayu, Jambi. Abstrak: Sejarah Melayu Jambi dari Abad 7 Sampai Abad 20. Sebagian sejarawan mengatakan bahwa Melayu merupakan kerajaan pertama yang menguasai Jambi. Pusat kerajaannya berada di kota Jambi sekarang juga merupakan peninggalan Kerajaan Melayu. Hal lainnya mengenai keberadaan Melayu di Jambi adalah adanya beberapa catatan dari Tiongkok pada zaman Dinasti T’ang menyebut Mo-lo-yu.Penulis berupaya memposisikan sejarah melayu Jambi dengan harapan memberikan sebuah formula ditengah kehidupan yang semakin komplek. Melayu sebagai identitas masnyarakat Jambi menjadi sangat penting didalam Historiografi “penulisan sejarah“ Melayu di Nusantara. Penelitian ini akan membahas tiga topik utama, melayu klasik I dan II (Hindu Budha), melayu II (Islam Kolonial), Melayu Jambi pasca kemerdekaan dan pembentukan provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian konseptual, yang mana penelitian ini adalah Historiografi “penulisan sejarah“ Melayu terhadap tulisan-tulisan Melayu. Sumber-sumber penulisan artikel ini berasal dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Kata Kunci: Sejarah, Melayu, Jambi. Pendahuluan pantai timur Sumatera.1 Lingkungan alam Jambi, secara geografis, terletak di Jambi terbagi atas lingkungan daratan dan bagian timur pulau Sumatera. Bagian perairan. Daratan Jambi secara umum paling timur Jambi adalah Tanjung Jabung didominasi dataran rendah. Kenampakan Timur. Jambi merupakan wilayah yang alam daratan selanjutnya berupa strategis karena memiliki sungai yang perbukitan, dataran tinggi, pegunungan, panjangnya dari hulu (Sijunjung) gunung, teluk dan tanjung. Kenampakan langsung bermuara ke laut timur alam daratan ini berbaur dengan Sumatera (Tanjung Jabung) dan langsung kenampakan alam perairan Jambi yang bertemu dengan selat-selat penting di berupa sungai, danau, rawa, selat dan Tsaqofah & Tarikh Vol. 3 No. 1 Januari-Juni 2018 laut. Setiap bentuk kenampakkan alam ini di Palembang yang keduanya-keduanya mempunyai potensi dan manfaat yang merupakan negara maritim.5 Rekonstruksi berbeda bagi masyarakat Jambi.2 histori Jambi inilah yang melahirkan Dalam kronologi historis dari konsep bahwa jalur Sungai Batanghari melayu I dan II (Hindu dan Bhuda), dari hilir ke hulu menjadi tempat pusat- melayu III (Islam Kolonial), dan melayu pusatpemerintahan Malayu dan ibukota Jambi kemerdekaan. Masih belum tuntas Malayu yang berpindah-pindah. pembahasan beberapa kerajaan tua pada Abad-7 sampai pertengahan abad 13 abad-abad sebelumnya, misalnya Kandali, M. Jambi telah beberapa kali diduduki Tufo, dan Koying. Nama kandali telah oleh penguasa lokal, seperti penguasa dikenal oleh pemerintahan Kaisar Hsian- seperti Melayu, Sriwijaya, dan wu (469-464). Menurut catatan, raja dari Suarnabhumi.6 Dengan adanya penguasa Kandali bernama Sa-pa-la-na-hu-da yang menduduki Jambi, maka Jambi menyuruh utusannya bernama Tarada menjadi suatu wilayah yang mendapat untuk pergi ke negeri Cina sebagai utusan perhatian dari negeri luar, karena ini dagang dan persahabatan.3 Menurut merupakan peluang kerja sama dalam catatan yang dibuat dalam pemerintahan bidang perdagaangan antra negara luar Kaisar Wudari dinasti Liang (502-549) dengan Jambi. Halini dikatakan demikian kerjaan Kandali mengirim utusan ke Cina dikarenakan hubungan Jambi dengan pada tahun 502, 519, dan 520. Diberitakan negara luar lebih dominan pada bahwa Kandali berada di laut selatan dan hubungan perdagangan kemudian barang dagangan yang terkenal adalah diplomasi. Sementara, letak Jambi secara pakaian berbunga, kapas, dan pinang. geografis menguntungkan karena Catatan Cina tersebut mengatakan banyaknya pedagang interasional yang kerajaan San-fo-si berada dilaut selatan melintasi pesisir timur Sumatera dan anatara Kamboja (Chen-la) dan Jawa (he- menggunakan jalur DAS Batanghari po). Diterangkan dengan jelas bahwa raja sebagai akses keluar masuknya para San-fo-tsi (Sriwijaya) bersemanyam di pedagang tersebut ke dalam Jambi, Chan-pei (Jambi).4 memberikan keuntungan tersendiri bagi Jambi dalam hal ekonomi. Kemudian juga A. Pembahasan bisa menjalin hubungan diplomasi dengan a. Klasik Malayu I dan II (Hindu negara luar yang datang ke Jambi dengan Budha) misi berdagang. Zaman Hindu Budha di Jambi yang Secara historis ada suatu fase cukup andil adalah Slamet Mulyana, ia didalam perkembngan melayu klasik. menyatakan dalam bukunya Kuntala, Menurut Djafar mengungkapkan bahwa Sriwijaya, dan Surarnabhumi yang antara kerajaan Melayu dan Kerajaan didukung oleh para pakar diantaranya J. Sriwijaya sering membingungkan. Tokakusu, H. Kern, W.D Groeneveldt, G. Kerancuan-kerancuan ini terjadi dalam hal Ferrand, P. Peliot, J.L. Moens, Paul kronologi dan wilayah kerajaan. Seperti Wheatly, O.W. Wolters yang mengatakan dimaklumi kerajaan Melayu dan kerajaan bahwa Malayu itu di Jambi dan Sriwijaya Sriwijaya memiliki masa perkembangan 2 Benny Agusti Putra Sejarah Melayu Jambi dari Abad 7 Sampai Abad 20 yang relatif sama waktunya, dan dan menjalin hubungan baik dengan Jambi memiliki wilayah kerajaan yang hampir adalah Cina.10 Dengan bukti inilah bersamaan secara geografis. Dari sumber- permulaan bahwa Jambi telah banyak sumber tertulis yang ada, terutama berita disinggahi oleh bangsa-bangsa dari negara Cina, dapat diketahui suatu fase dalam luar. Orang-orang ini bukannya sejarah kerajaan Melayu yang merupakan melakukan misi dagang, tetapi dengan fase pendudukan oleh Sriwijaya. Fase misi dakwah. Dengan demikian, orang- pendudukan ini pada suatu ketika orang atau pedagang dari Cina pada saat berkahir, dan kerajaan Melayu merdeka itu juga menyebarkan ajaran Budha dan kembali. Dengan demikian dapat India menyebarkan agama Hindu. diketahui bahwa ada tiga fase delam Sriwijaya hanya berkuasa di Jambi cuman sejarah perkembangan kerajaan Melayu, dua abad. Dikarenakan Sriwijaya yang yaitu: fase I adalah fase awal, sekitar semakin merajalela mengusai Jambi dan pertengahan abad ke-VII atau tahun 680 perairan timur Sumatera sebgai lalu lintas masehi. Fase ke II, masa pendudukan penting dalam akses perdagangan dunia. kerajaan Sriwijaya, kejadian ini sekitar Ia menaikan pajak para pelayaran dan tahun 680 sampai pertengahan abad ke-11. memwajibkan sistim masuk terlabih Fase ke III, adalah masa akhir kerajaan dahulu ke Jambi sebelum melanjutkan Melayu, sekitar pertengahan abad ke-11 perdagangan ke wilayah lain, dan sampai akir abad ke-14 dan awal abad 15.7 banyaknya para peropak di perairan timur Jambi pernah dikuasai oleh Sumatera yang perompak merupakan Sriwijaya, dibuktikan dengan catatan I- bawahan Sriwijaya.11 Dengan kondisi Tsing saat dua kalinya ia singgah di Mo— tersebut, memicu banyaknya yang tidak lo-yu. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa mematuhi peraturan yang dikeluarkan kunjungannya yang kedua setelah pulang oleh Sriwijaya dan pedagang atau dari India Mo-lo-yo telah menjadi wilayah pelayaran yang melintasi pantai timur bawahan Sriwijaya.8 Kemudian masih ada Sumatera mengambil jarak sehingga lagi bukti mengenai Sriwijaya pernah pelayarannya saat itu melintasi Selat menduduki Jambi, yakni ditemukannya Makala dan semenanjung Malaya tidak Prasasti Karang Brahi, Yang ditemukan di diketahui oleh penjara perairan tersebut. hulu sungai Batanghari.9Menjadi Dengan demikian pemasukan Sriwijaya kedatuan yang besar, Sriwijaya menguasai mulai menipis dan kepercayaan perompak perairan pulau Sumatera hingga selat kepada Sriwijaya mulai berkurang Sunda. Lalu lintas perdagangan di sehingga adanya pertempuran antara perairan inidiataur dan diawali oleh hulubalang Sriwijaya dengan perompak Sriwijaya, Kemudian ia membangun yang dahulu menjadi bawahannya.12 pelabuhan di pedalaman Jambi, dengan Kondisi Sriwijaya semakin menurun demikian banyaknya pelayaran yang tampuk kekuasaannya di Jambi. timbul masuk ke Jambi melalui jalur sungai penguasa baru di Jambi, penguasa yang Batanghari, sehingga hubungannya melirik adalah Suarnabhumi. dengan negara luar terjalin dengan baik di Suwarnabhumi mengambil alih bidang ekonomi, salah satu negara yang kekuasaan di Jambi, dan mampu 3 Tsaqofah & Tarikh Vol. 3 No. 1 Januari-Juni 2018 mengusir Sriwijaya dari tanah Jambi pada sebagai kanakamedinindra, yang berarti tahun 866 Masehi. Selanjutnya keingigan penguasa negeri emas. Dengan demikian Suwarnabhumi menguasai Jambi adalah ia menganggap dirinya sebagai penguasa ingin perbaiki sistem pemerintahan dan daerah-daerah yang dulunya menjadi memperbaiki