Pojok Manajemen : BUSINESS PARTNER FUNGSI
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Terbit Setiap Senin 5 April 2010 NO. 14 TAHUN XLVI 12 Halaman Lugas dan Informatif Pojok Manajemen : Suara Pekerja : BUSINESS PARTNER FUNGSI OPERASI DAN BUMI YANG MEMANAS 2 KONTROLER KEGIATAN PERUSAHAAN 3 www.pertamina.com Pertamina mendapatkan penghargaan dari Indonesia Cabotage Advocation Forum 2010, berupa Cabotage Awards 2010, Rabu (31/3). Menurut Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Pertamina Ferederick ST Siahaan, Pertamina mendapatkan penghargaan CABOTAGE tersebut, karena selalu mengikuti aturan yang ada dan terus mendorong perusahaan nasional untuk berperan lebih banyak dalam bisnis perkapalan di Pertamina. AWARDS ••• Berita selengkapnya di halaman 11 Foto : BFR/Dok. Pertamina Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Sumantri menyerahkan penghargaan Cabotage Awards 2010 kepada Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Pertamina Ferederick ST Siahaan (kanan) di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (31/3). No. 14 POJOK MANAJEMEN Tahun XLVI, 5 April 2010 2 Business Partner Fungsi Operasi & Kontroler Kegiatan Perusahaan Pengantar Redaksi: nagement; dan pengendalian kegiatan operasional perusahaan. Dalam susunan Direksi Pertamina yang dilantik 19 Maret Jadi yang jadi prioritas dalam waktu dekat? Yang men- 2010, ada perombakan struk- jadi prioritas Direktorat Keuangan adalah mengenai penerbitan tur organisasi. Ada pemekaran global bond, lalu proses Pertamina menjadi non listed public Direktorat baru, yaitu Direktorat company, dan dalam rangka kewajiban RUPS yaitu membuat Perencanaan Investasi dan laporan keuangan unaudited tahun 2009 yang harus selesai Manajemen Risiko, yang mem- Mei 2010 ini. fokuskan kegiatan Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Dalam hal penagihan piutang di PLN, TNI, Garuda, dan secara korporat. Di bawah ini lain-lain sungguh besar, seperti apa langkah yang perlu di- penjelasan Direktur Keuangan M. Afdal Bahaudin kepada lakukan Pertamina saat ini? Penanganan untuk piutang PLN, Warta Pertamina dan Media Pertamina, di Kantor Pusat Per- TNI, dan Garuda akan dilakukan secara holistik mengingat tamina, Jakarta, Kamis (18/3). ketiga instansi di atas adalah perusahaan BUMN dan lembaga Pemerintah. Tujuan dalam penanganan piutang dimaksud ada- Dengan adanya restrukturisasi organisasi Direktorat lah, di satu sisi, dalam rangka mempertahankan tingkat saldo Keuangan, sejauh mana paradigma fungsi dan organisasi piutang yang wajar dan tidak mengganggu tingkat kesehatan Direktorat Keuangan saat ini? Dengan adanya restrukturisa- dan likuiditas perusahaan, dan di lain pihak, tetap dapat mem- si organisasi di lingkungan Direktorat Keuangan, diharapkan pertahankan keandalan operasi PLN, TNI, dan Garuda dalam Direktorat Keuangan akan semakin fokus kepada fungsi dan rangka sinergi BUMN. tanggung jawab keuangan dalam rangka berperan sebagai Penanganan piutang ketiga instansi di atas perlu juga di- ’Business Partner’ bagi fungsi operasi dan sebagai fungsi lakukan melalui koordinasi yang efektif dengan seluruh instansi kontroler (“Steward”) terhadap seluruh kegiatan Perusahaan. dan departemen Pemerintah terkait, mencakup Departemen Sebagai ’Business Partner’, Direktorat Keuangan akan Keuangan, BUMN, Departemen ESDM, dan Departemen memberikan support dan dukungan, serta advisory untuk Ketahanan. pelaksanaan transaksi bisnis di semua direktorat, mencakup Upaya telah dilakukan untuk menurunkan saldo piutang kegiatan pelaporan kinerja keuangan untuk setiap unit bisnis PLN, TNI, dan Garuda sampai pada tingkat yang wajar, yaitu secara periodik dalam rangka mendukung pengembangan melalui upaya negosiasi dengan Departemen Keuangan untuk inisiatif strategik dan pengambilan keputusan bisnis, kegiatan memastikan kecukupan APBN Subsidi Listrik sebagai sumber penjualan produk dan penagihan, pembayaran vendor, pen- pelunasan piutang PLN dan kecukupan APBN untuk DIPA TNI gendalian cashflow perusahaan, pendanaan kegiatan operasi sebagai sumber pelunasan piutang TNI. Untuk penurunan dan investasi, dan pengembangan bisnis dan keputusan saldo piutang Garuda telah dilakukan koordinasi dengan BUMN bisnis lainnya. untuk melakukan restrukturisasi hutang Garuda agar pelunasan Sebagai fungsi ’Controller’ atau ‘Steward’ Direktorat dapat dilakukan secara konsisten. Keuangan akan melakukan monitoring dan pengendalian Kalau dibandingkan dengan piutang dari BUMN dan TNI terhadap seluruh kegiatan operasi seluruh direktorat, dengan tahun 2006 yang mencapai Rp 40 triliun, atau Rp 25 triliun. Un- menegakkan Corporate Governance mencakup pengendalian tuk saat ini saldo piutang dari BUMN dan TNI relatif berkurang. anggaran perusahaan, penyusunan laporan manajemen dan Kalau piutang itu zero pun tidak mungkin. laporan keuangan audit untuk pertanggungjawaban kepada shareholders dan stakeholders lainnya. Bagaimana solusinya? Ini kan menyangkut penggunaan dana APBN. Mereka memiliki dana terbatas sementara kebutu- Bagaimana pembenahan Direktorat Keuangan han BBM mereka banyak. Kita tidak mungkin menolak kebutu- sekarang? Tentunya setiap direktorat melakukan pembena- han mereka karena menyangkut kegiatan strategis. han. Untuk lingkup Direktorat Keuangan adalah bagaimana Solusinya. kita mencoba memahami persoalan mereka, menjalankan perannya untuk mendukung Perusahaan dalam dan mereka harus juga memahami persoalan kita. “Ya, Pak kita hal melaksanakan kegiatan operasi, investasi, pengendalian samasama mempunyai KPI, jadi bagaimana solusinya.” Paling anggaran, dan menuntaskan laporan keuangan unaudited tidak piutang itu terus dikurangi. termasuk membantu akuntan publik mengaudit keuangan Pertamina secara efisien dan efektif, serta mampu mencapai Apa yang menjadi kendala dalam pencairan pemba- sasaran yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. yaran oleh Pemerintah mengenai biaya Public Service Perencanaan investasi dilakukan di Direktorat Peren- Obligation (PSO) BBM dan PSO Elpiji 3 Kilogram (kg)? Ken- canaan Investasi dan Manajemen Risiko. Tentu setelah ada dala utama dalam penagihan subsidi BBM PSO dan LPG 3kg usulan investasi dari setiap direktorat, lalu diuji sejauhmana PSO adalah kecukupan APBN Pemerintah mengingat realisasi kelayakan investasi tersebut, dan saya di Direktorat Keuan- penyaluran melebihi target dalam APBN. gan yang berperan untuk menyediakan uang itu untuk pem Sesuai dengan kejadian tahuntahun sebelumnya, Pagu biayaan investasi dimaksud. APBN Pemerintah untuk subsidi BBM PSO dan LPG 3kg PSO Investasi ini harus bisa menjawab kebutuhan target profit selalu tidak sesuai dengan realisasi yang ditagihkan oleh Per- Rp 25 tirliun pada tahun 2010. Direktorat Keuangan tentu tamina. Hal ini disebabkan terjadi perbedaan dalam penetapan harus mengawasi implementasi investasi tersebut agar target asumsi untuk penetapan APBN Pemerintah dimaksud. Dalam tercapai. Bentuk investasi itu bisa farm in atau work over hal ini, Pemerintah cenderung menggunakan asumsi yang lapangan. sangat konservatif dan tidak mengacu pada kondisi pasar yang Pengendalian anggaran itu bagaimana agar pemasukan sebenarnya. tidak terhambat. Kalau kita menjual BBM, tentunya saya harus Namun, sesuai dengan peraturan yang ada, Departemen mengontrol bagaimana pemasukan cash dari penjualan terse- Keuangan wajib membayar subsidi BBM PSO dan LPG 3kg but secara tepat waktu agar dapat mendukung pembiayaan PSO sesuai realisasi yang ditagihkan oleh Pertamina (setelah modal kerja bagi kegiatan operasional Perusahaan. dilakukan verifikasi oleh Departemen Keuangan). Dengan demikian, pada prinsipnya seluruh tagihan Pertamina untuk Sektor apa yang akan menjadi prioritas Direktorat subsidi BBM PSO dan LPG 3kg PSO yang telah diverifikasi Keuangan ke depan, setelah terjadi reorganisasi? Sektor oleh Departemen Keuangan dan BPH Migas dan telah diaudit yang memegang peranan penting bagi Direktorat Keuangan oleh BPK wajib dibayarkan oleh Departemen Keuangan, ke depan mencakup: (1) Navigator untuk pelaksanaan tran- terlepas APBN mencukupi atau tidak. Apabila APBN tidak saksi bisnis perusahaan dan pengambilan keputusan bisnis mencukupi maka Departemen Keuangan harus mencadangkan yang tepat; (2) Analisa Kinerja keuangan untuk setiap unit tambahan APBN melalui pengajuan APBNP atau APBN pada bisnis perusahaan yang akurat dan memberikan nilai tambah tahun berikutnya. bagi setiap keputusan bisnis; (3) Pendanaan untuk seluruh Proses administrasi penagihan dan verifikasi antara Per- kegiatan bisnis perusahaan; (4) Pengendalian likuiditas pe- tamina dan Departemen Keuangan beserta BPH Migas saat ini rusahaan; (5) Pelaporan keuangan audited dan laporan ma sudah baik.MPNS/NDJ No. 14 SUARA Editorial PEKERJA Tahun XLVI, 5 April 2010 3 UU Lingkungan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Bumi yang Memanas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pemanasan global itu urusan saya dan Anda, bukan berpartisipasi dalam upaya mendinginkan Bumi? Kepunahan menjadi bahan diskusi ramai di kalangan pelaku hanya kisah yang datang dari negeri jauh soal asap buang spesies manusia. Dan jalan menuju itu sebenarnya sudah bisnis minyak dan gas bumi belakangan ini. Kenapa pabrikpabrik raksasa, es meleleh, beruang kutub yang nyaris mulai terlihat jelas. harus ramai kalau semua Kontraktor Kontrak Kerja musnah, atau lahan pertanian yang menggurun di Afrika. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Makanan, pilihan kendaraan, rumah, hingga sampah menyatakan bahwa kenaikan suhu Bumi periode 19902005 Sama (KKKS) memiliki komitmen dalam menjaga yang kita buang sembarangan, ikut berperan penting dalam adalah antara 0,150,13 derajat celsius. Jika kondisi ini dibi- lingkungan atau K3LL (Kesehatan dan Keamanan