PESAN PIMPINAN Komitmen Parlemen Asia Terhadap Pekerja Migran Baru-baru ini DPR-RI telah menjadi tuan rumah ad hoc committee on migrant workers atau pertemuan komite ad hoc tentang Tenaga Kerja Migran dan Konferensi Internasional tentang Friendship and Cooperation in Asia atau Konferensi Internasional tentang Persahabatan dan Kerjasama di Asia.

ulisan ini diarahkan kepada ma- Hingga saat ini, pekerja migram ma- pada tahun 2011 telah mengadopsi salah pekerja migran yang men- sih menghadapi sejumlah tantang- sebuah konvensi yakni Convention jadi fokus utama bagi DPR-RI an seperti kekerasan fisik dan seksual, Concerning Decent Work for Do- Tdalam memberikan saran pertimba- penyelundupan dan perdagangan mestic Workers yang memberikan ngan dan langkah-langkah yang ha- manusia, pemberian upah yang tidak pengakuan secara global, bahwa ada rus diambil berkaitan dengan Tenaga memadai serta tidak terpenuhinya hak-hak kerja bagi pekerja rumah Kerja (TKI). Konferensi ini hak-hak sebagai pekerja migran. tangga, atau dikenal dengan pe- dihadiri oleh 17 delegasi dari berba- Instrumen penting yang menjadi kerja domestik yang sebagian dian- gai negara Asia dan 2 delegasi tamu, dasar perlindungan hak-hak bagi pe- taranya adalah pekerja migran. Lebih dari Brunai Darussalam dan Hong- kerja migran adalah konvensi interna- dari itu, berbagai Resolusi PBB telah kong China. sional mengenai perlindungan hak- mendesak negara-negara termasuk Indonesia, melalui delegasinya hak buruh migran dan keluarganya. parlemen-parlemen, untuk mening- telah memperjuangkan masuknya Konvensi yang dimaksud adalah The katkan perlindungan terhadap para resolusi tentang kepentingan Tenaga United Nation International Conven- pekerja migran. Kerja Indonesia dengan memasuk- sion on The Protection of The Rights Salah satu tantangan terbesar kan isu-isu penting bagi perlindun- of All Migrant Workers and Members yang kini dihadapi oleh negara-ne- gan hak-hak Tenaga Kerja Indonesia. of Theirs Families (UN-ICRMW). Dalam gara di dunia berkaitan masalah ini Nantinya, resolusi ini akan disahkan konvensi ini diatur secara konprehen- adalah perlindungan terhadap hak- di dalam Sidang Pleno Asian Parlia- sif bentuk-bentuk perlindungan HAM hak migran tersebut. Belum pernah mentary Assembly (APA) di Suriah bagi pekerja migran dan keluarganya terjadi sebelumnya, begitu banyak menjelang akhir tahun ini, sesuai me- yang perlu dilakukan oleh negara orang yang bergerak meninggalkan kanisme APA, untuk mendapatkan pengirim, transit, maupun penerima. negara asal menuju ke segala penjuru persetujuan, sehingga mengikat selu- Konvensi tersebut juga mengatur dunia untuk mencari pekerjaan. Data ruh anggota APA. mengenai subjek dari pekerja migran. pada bulan Agustus 2009, Organisasi Sejumlah kampanye global untuk Buruh Internasional (ILO) memperki- Latar Belakang mendorong ratifikasi universal dari rakan, terdapat 100 juta tenagakerja Isu buruh migran telah menjadi konvensi ini telah dilakukan oleh ba- migran di seluruh dunia. Dalam perki- isu global, mengingat isu tersebut nyak pihak, termasuk PBB, melalui UN raan itu, tentu saja, tenaga migran mempengaruhi hubungan bernegara. Human Right High Commissioner. dari Asia termasuk dari Indonesia, ada Negara pengirim dan negara penerima Selain adopsi konvensi internasi- didalamnya. Jumlah ini diperkirakan sama-sama merasakan dampak posi- onal tersebut, PBB melalui ILO, pada akan terus berkembang seiring de- tif dari keberadaan pekerja migran. konferensinya ke-100 di Jenewa Swis ngan semakin terbukanya hubungan

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  antarnegara dewasa ini, yang menan- bagi pekerja migran, baik dari negara nesia yang memang pahit dirasakan dai babak baru era globalisasi. Salah pengirim maupun penerima, masih oleh sebagian pekerja migran. satu masalah serius yang dihadapi belum maksimal dilakukan. Ini terlihat Komitmen dan kesungguhan dari oleh para pekerja migran, khusus- dari masih banyaknya kasus terkait negara pengirim dan penerima sangat nya pekerja domestik, adalah adanya buruh migran yang berdampak, baik penting dalam upaya melindungi hak pelanggaran terhadap hak-hak mere- secara domestik maupun bilateral dan asasi para tenaga kerja migran teru- ka dan terlanggarnya kebebasan fun- regional. Kami, mengharapkan negara tama para pekerja di sektor domestik/ damental yang dialaminya. pengirim untuk: [1] mempersiapkan rumahtangga. Sangat ironis, kemajuan eko- langkah-langkah yang memadai untuk Kedua, mendorong dan mem- nomi di kawasan Asia yang sangat menjamin kualitas sumberdaya para perkuat bagi proses ratifikasi konvensi luar biasa seperti yang dipublikasikan buruh migran, [2] negara penerima bagi negara-negara anggota APA. Ini oleh Bank Pembangunan Asia bulan perlu untuk menjamin dibukanya ak- sejalan dengan komitmen Indonesia Mei 2011, ternyata tidak diimbangi ses yang memadai, termasuk jaminan yang memasukkan upaya ratifikasi dengan kondisi sosial ekonomi dan kesetaraan hukum bagi para pekerja konvensi tersebut sebagai bagian dari keamanan para pekerja migran. Keti- migran, [3] Asia perlu memberikan Rencana Aksi Nasional tentang HAM dakadilan yang dialami para pekerja pesan yang kuat pada dunia bahwa, (RAN-HAM) periode 2011-2014. migran ini beragam, seperti pengupa- kami negara-negara Asia terlepas Ketiga, Konferensi ILO ke-100 han dibawah standar gaji, dan bahkan dari status kependudukannya, adalah di Jenewa Swis merupakan bagian tidak dibayar gajinya, jam kerja yang merupakan sahabat besar yang saling yang tidak kalah penting untuk diakui berlebihan, keselamatan yang terabai- mendukung dan bekerjasama. ke dalam instrumen legislasi/pe- kan, perlakuan yang tidak manusiawi Berbagai permasalahan tersebut, rundang-undangan nasional dari seperti penyiksaan fisik, pelecehan merupakan tantangan yang perlu dia- negara-negara anggota APA. Oleh seksual, sampai dengan menjadi kor- tasi melalui aspek pertimbangan yang karenanya, saya selaku Ketua DPR- ban trafficking, dan bahkan ancaman lebih luas, semenjak isu pekerja mi- RI, menekankan perlunya langkah- deportasi jika kehadiran mereka di- gran melibatkan banyak dimensi ter- langkah strategis untuk menyikapi anggap ilegal. masuk keamanan nasional, hubungan pelembagaan instrumen legislasi Jutaan tenagakerja dari berbagai bertetangga antarnegara, juga terma- tersebut dalam perundang-unda- negara di Asia bermigrasi mencari suk dalam penegakan HAM. ngan nasional Republik Indonesia. pekerjaan di negara lain. Bagi tena- Tantangan global saat ini adalah DPR-RI kini sedang melakukan revisi gakerja, migrasi menawarkan kesem- untuk membentuk kebijakan dan me- terhadap UU No. 39 tahun 2004 ten- patan untuk mendapatkan upah yang letakkan pemahaman tentang pen- tang Penempatan dan Perlindungan lebih baik daripada di negaranya tingnya mengatur migrasi pekerja TKI di Luar Negeri. sendiri. Bagi negara pengirim, migrasi migran, menjamin bahwa keberadaan Keempat, untuk itulah diperlukan merupakan sarana untuk menawar- mereka akan dapat terus memberi- pengembangan kerja sama optimal kan peluang bagi warganya bekerja kan kontribusi secara positif terhadap terutama di antara negara-negara di luar negeri, sekaligus sebagai sum- negara pengirim dan penerima, dan ASEAN untuk mendapatkan kesamaan ber devisa negara. Sedangkan bagi juga terhadap perlindungan hak-hak pandangan dalam perlindungin hak negara penerima migrasi tenagakerja, pekerja migran itu sendiri. asasi para pekerja migran. Posisi inilah merupakan peluang untuk dapat ikut yang harus terus diperjuangkan dele- memberikan latihan dalam pemba- Solusi Langkah Penanganan gasi Indonesia yang kemarin menjadi ngunan ekonomi, dengan tersedianya terhadap Pekerja Migran tuan rumah ad hoc committee on mi- tenagakerja murah dalam tingkat per- Pertama, parlemen Indonesia se- grant workers.* tumbuhan ekonomi yang tinggi. bagai wakil rakyat, memiliki kewajiban untuk mencari cara atau mekanisme Posisi Indonesia yang tepat dalam melindungi dan Indonesia menyadari, baik negara memajukan hak-hak para pekerja pengirim maupun penerima mengakui, migran, baik di negara asal maupun betapa pentingnya peran dan dampak di negara tujuan. Jalan terbaik yang positif dari perkembangan ekonomi perlu dilakukan adalah mengupaya- dan arus migrasi dari pekerja migran. kan kerjasama yang lebih baik antara Namun demikian parlemen Indonesia negara pengirim dan penerima, untuk berpendapat, implementasi dari kebi- memaksimalkan keuntungan yang jakan yang secara kongkret memberi- didapat, serta mengurangi dampak kan perlindungan secara menyeluruh negatif dari migrasi tenagakerja Indo-

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  DAFTAR ISI DAFTAR ISI Parlementaria Edisi 86 Tahun XLII 2011

PESAN PIMPINAN > Komitmen Parlemen Asia Terhadap Pekerja Migran 2

LAPORAN UTAMA > Menanti APBN 2012 Yang Pro Rakyat 06 > Presiden Minta APBN dan APBD Dikelola Secara Cermat, Transpara, dan Akuntabel 09 > DPR Minta Pemerintah Lakukan Efisiensi Anggaran 14 > Pemerintah Belum Tempatkan Infrastruktur Sebagai Skala Prioritas 16 > Fraksi Hanura DPR Ingatkan Neraca Perdagangan RAPBN 2012 Bisa Negatif 18 > Target Pajak Harus Diimbangi Program Pengentasan Kemiskinan 19 > Prioritaskan Program Buat Rakyat Miskin 20 > Pemerintah Diminta Mengedepankan Kesejahteraan Rakyat Sebagai Tujuan Pembangunan Nasional. 21 > APBN 2012 Harus Dorong Percepatan Infrastruktur Laporan Utama dan Sektor Pendidikan 24 06 | Menanti APBN Yang Pro Rakyat > Optimis APBN 2012 Untuk Kesejahteraan Rakyat 25 PENGAWASAN Pidato yang sama juga disampaikan Presiden > DPR Menunggu Skenario Pengaturan dan Susilo Bambang Yudhoyono dihadapan seluruh Pengendalian BBM Subsidi Dari Pemerintah 26 Anggota DPR RI pada Rapat Paripurna Agustus > Panja Hanya Punya Panah Biasa, Tidak Mungkin Mengalahkan Panah Sakti 30 lalu dengan agenda penyampaian RAPBN Tahun ANGGARAN Anggaran 2012. > Bunga Utang Semakin Mengkhawatirkan, Hambat Kemandirian Ekonomi 32 Menanggapi Pidato tersebut, salah satu LEGISLASI media nasional terkemuka Harian Media Indonesia > RUU P3H Tersendat Karena Pemerintah Tolak memberikan komentarnya dalam editorial yang Pembentukan Badan Independen 34 berjudul “Anggaran Mandul”. > Mana Duluan, Induk Atau Anak-anaknya 36 Dalam editorial tersebut dikatakan bahwa RAPBN PROFIL > Syaifullah Tamliha (F-PPP) 38 2012 mandul terobosan. Ruang fiskal yang tersisa untuk bermanuver tetap sempit karena anggaran KUNJUNGAN KERJA DPR habis terpasung untuk belanja rutin yang > Kunjungan Kerja Komisi I DPR Ke Provinsi Riau, Maluku Utara dan Sulawesi Utara 42 minim daya pacu pertumbuhan. > Kunjungan Kerja Komisi VII DPR Ke Provinsi Kalimantan Barat 45 Sorotan > Kunjungan Kerja Komisi X DPR Ke Provinsi 58 | Petani Garam Diminta Banten 53 Tingkatkan Kualitas Produksi SOROTAN > Panja Mafia Pemilu Akan Keluarkan Rekomendasi Beberapa bulan terakhir, Terkait Surat Palsu MK 56 garam menjadi > Petani Garam Diminta Tingkatkan Kualitas Produksi 58 perbincangan hangat LIPUTAN> KHUSUS banyak kalangan, > Secercah Harapan Perubahan, pasalnya. Indonesia Menyambut 66 Tahun NKRI 61 dengan panjang pantai SELEBRITIS seperti garis Benua > Rudi Sudjarwo 64 Eropa mengimpor PERNIK ratusan ton garam. > Optimalkan Kinerja dan Kapasitas DPR Sesuai Harapan Rakyat 66 Impor garam itulah yang menjadi pemicu > Setjen DPR Siap Dukung Kelancaran Tugas-tugas DPR 72 perselisihan antara Menteri Kelautan > Pameran Foto Meriahkan HUT DPR RI 73 Fadel Muhammad dan Menteri Perdagangan POJOK PARLE Mari Elka Pangestu. Fadel Ingin tidak ada garam > Mudik dan Parpol 76 yang diimpor saat panen raya garam Agustus ini, tapi Mari Elka Pangestu sudah memberi restu, dan garam impor sudah mendarat di pelabuhan.

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  SUSUNAN REDAKSI PARLEMENTARIA EDISI 86 TH.XLII 2011

Pengawas Umum Pimpinan DPR RI Penanggung Jawab/ Ketua Pengarah Dra. Nining Indra Shaleh, M.Si Wakil Ketua Pengarah Achmad Djuned SH, M.Hum Pimpinan Pelaksana Jaka Dwi Winarko Pimpinan Redaksi Djustiawan Widjaya Wakil Pimpinan Redaksi Liber S. Silitonga, Mediantoro SE Anggota Redaksi Dra. Trihastuti Nita Juwita, S.Sos, Sugeng Irianto, S.Sos M. Ibnur Khalid, Iwan Armanias, Suciati, S.Sos Faizah Farah Diba, Agung Sulistiono, SH Fotografer Rizka Arinindya Sirkulasi Supriyanto Alamat Redaksi/Tata Usaha Bagian Pemberitaan DPR RI Lt. II Gedung Nusantara II DPR RI, Jl. Jend. Gatot Soebroto Senayan, Telp. (021) 5715348, 5715350, Fax (021) 5715341 Email : [email protected] www.dpr.go.id/berita

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | ! | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  LAPORAN UTAMA Menanti APBN 2012 Yang Pro Rakyat “Jika pemerintah tidak melakukan efisiensi anggaran dan praktik korupsi tetap tinggi, maka ada kemungkinan akan mengalami peristiwa krisis moneter seperti tahun 1998.”

Tjahjo Kumolo (F-PDIP)

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  genda rutin setiap tang- gal 16 Agustus, Presiden Republik Indonesia me- Anyampaikan Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang- Undang tentang Anggaran Pendapa- tan dan Belanja Negara (RAPBN) be- serta Nota Keuangannya. Pidato yang sama juga disam- paikan Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono dihadapan seluruh Anggota DPR RI pada Rapat Paripurna Agustus lalu dengan agenda penyampaian RAPBN Tahun Anggaran 2012. Menanggapi Pidato tersebut, salah satu media nasional terkemuka Harian Media Indonesia memberikan Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rapat Paripurna Agustus 2011 agenda RAPBN 2012 komentarnya dalam editorial yang berjudul “Anggaran Mandul”. Dalam editorial tersebut dikatakan bahwa RAPBN 2012 mandul terobosan. Ru- ang fiskal yang tersisa untuk ber- manuver tetap sempit karena ang- garan habis terpasung untuk belanja rutin yang minim daya pacu pertum- buhan. Menurut editorial tersebut, transfer daerah, anggaran untuk sub- sidi, belanja pegawai dan barang, serta pembayaran bunga utang dan belanja lain masih menyandera seki- tar 80% anggaran negara 2012. Tidak jauh berbeda dari postur APBN ta- hun-tahun sebelumnya, yakni rata- ningkat dari tahun ke tahun. putar penyampaian RAPBN 2012 rata 91% pendapatan dalam negeri Ia menilai persoalan utama yang yang disampaikan Presiden. digunakan untuk membiayai be- dihadapi bangsa seperti kemiskinan, Taufik Kurniawan Wakil Ketua lanja-belanja tersebut. pengangguran, perbaikan gizi dan DPR RI dari Fraksi PAN mengharap- Dalam Rapat Dengar Pendapat transportasi harus menjadi dasar bagi kan APBN 2012 mampu mendorong Umum Komisi XI DPR RI dengan se- pemerintah bersama DPR. percepatan pertumbuhan infrastruk- jumlah ekonom pada pertengahan Berdasarkan data Badan Pusat tur dan peningkatan pada sektor pen- September lalu, Ekonom Econit Hen- Statistik (BPS), penduduk miskin per didikan khususnya fasilitas dan mutu dri Saparini mengatakan, Angga- Maret 2011 sebanyak 30,2 juta jiwa, pada sektor pendidikan di Indonesia. ran Pendapatan dan Belanja Negara hanya turun 1 juta ketimbang 2010. Menurut Taufik, hal yang perlu (APBN) kerap disusun hanya berkutat Adapun jumlah penduduk hampir ditekankan di sini adalah bagaimana pada angka, bukan kebijakan yang di- miskin naik 4,13 juta menjadi 27,12 mengisi pembangunan yang riil dan dasarkan pada kebutuhan. Akibatnya, juta jiwa. kongkret diantaranya menjalankan kontribusi APBN dalam mengangkat Dengan demikian, selama se- program-program ekonomi kerak- kesejahteraan rakyat rendah. tahun ada sekitar 3 juta penduduk yatan dan infrastruktur yang memiliki Hendri meminta penyusunan golongan menengah yang jatuh ke dampak yang multiflyer effect. APBN mulai diperbaiki dalam pem- kelompok hampir miskin, Kelompok Anggota Komisi V DPR dari bahasan RAPBN 2012 dan menye- itu sangat rentan jatuh miskin dan ti- Fraksi Partai , Roemkono me- suaikannya dengan kebutuhan rakyat dak tersentuh program APBN. ngatakan, pertumbuhan ekonomi di agar tidak terbuang sia-sia. Apalagi, Sementara fraksi-fraksi di DPR tahun 2012 idealnya sebesar 7% dari belanja negara cenderung terus me- juga memberikan tanggapannya se- 6,5% pertumbuhan ekonomi yang

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  LAPORAN UTAMA

telah ditetapkan. Pertumbuhan 7% ini anggaran Kepolisian dalam RAPBN tivitas BUMN yang mestinya dapat sebetulnya dapat dicapai asalkan kita 2012 yang diajukan Presiden masih menghiasi APBN 2012 tidak dapat mau bekerja keras. Kalau pertumbu- lebih banyak kepada kebutuhan gaji menjadi andalan pada penerimaan han ekonomi sebesar 6,5%, Peme- pegawai sehingga menyangkut ma- APBN 2012,”katanya. rintah tidak usah kerja saja pertumbu- salah infrastruktur masih sangat Anggota DPR dari Partai De- han ekonomi sudah mencapai 6,5%. minim, termasuk untuk mendukung mokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Sekarangpun pertumbuhan eko- anggaran operasional kepolisian se- Kumolo meminta pemerintah melaku- nomi kita sudah mencapai 6,5%, eko- perti kegiatan patroli, baik di darat kan efisiensi anggaran dan reformasi nomi berjalan dengan baik bukan maupun di perairan. birokrasi agar pelaksanaan pemba- karena keadaan ekonomi global tapi Bagi Wakil Ketua Fraksi Partai ngunan bisa lebih optimal. karena kemauan masyarakat untuk Hanura ini, walaupun belum me- “Jika pemerintah tidak melakukan berusaha, kemauan masyarakat un- madai namun anggaran 34,4 triliun efisiensi anggaran dan praktik korupsi tuk berinteraksi itu berjalan terus, se- rupiah tersebut cukup besar secara tetap tinggi, maka ada kemungkinan hingga perekonomian jalan. keseluruhan dan diharapkan bisa di- akan mengalami peristiwa krisis mo- Sementara laju inflasi yang di- manfaatkan institusi Kepolisian un- neter seperti tahun 1998,” katanya. perkirakan 4,61% menurutnya laju in- tuk meningkatkan kinerja. “Saya kira Wakil Ketua Komisi IV DPR Her- flasi idealnya 5,3%. Karena laju inflasi kita sangat berharap alokasi angga- man Khaeron memberikan penekanan bisa membengkak, maka tidak ada ran yang menurut kita cukup besar, anggaran dimanfaatkan untuk keta- gunanya mematok dengan angka se- betul-betul dimanfaatkan sesuai pe- hanan pangan seperti pembangunan rendah itu. “Dengan angka itu berba- runtukannya, sekali lagi saya katakan waduk embung dan merehabilitasi haya,” katanya. anggaran ini berasal dari uang rakyat, waduk dan embung yang rusak. Sebagai anggota Badan Angga- kita tuntut peningkatan kinerja dari Keseriusan pemerintah untuk ran Komisi V DPR, Roemkono melihat institusi ini,” tandasnya. memperhatikan irigasi bagi keta- APBN 2012 untuk bidang infrastruktur Sementara Ma’mur Hasanuddin hanan pangan memberikan harapan sama dengan di tahun 2010 dan 2011 dari Fraksi PKS melihat angka peneri- kepada petani agar mereka tidak dimana anggaran tersebut hanya maan pajak yang lebih dari seper- mengalami kesulitan di saat musim sebagai pekerjaan rutinitas, terobo- tiga APBN merupakan indikasi bahwa kemarau yang menyebabkan gagal- san untuk peningkatan infrastruktur Pemerintah dalam mengelola negara nya panen. Herman berharap, realo- dirasa belum ada sampai sekarang. cuma berpangku tangan belaka. kasi dan perhatian anggaran 2012 Bidang infrastruktur belum menjadi “Dengan penerimaan dari pa- untuk ketahanan pangan ini dapat skala prioritas. jak lebih dari sepertiga total APBN, membantu memecahkan persoalan Syarifuddin Suding anggota ini menandakan sebuah fenomena yang sering kali dihadapi para petani. Komisi III dari Fraksi Hanura menilai penerimaan dari ekspor dan produk- (Tim Parle)

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  Presiden Minta APBN dan APBD Dikelola Secara Cermat, Transparan, dan Akuntabel

alam Pidato Presiden oleh investasi, ekspor, dan konsumsi menempatkan pengendalian harga- penyampaian Ketera- masyarakat. Dari sisi produksi, per- harga sebagai prioritas utama, dalam ngan RUU Anggaran tumbuhan ekonomi akan digerakkan menjaga stabilitas ekonomi dan pe- DPendapatan dan Be- oleh sektor industri pengolahan, sek- ningkatan kesejahteraan rakyat. lanja Negara (APBN) Tahun Anggaran tor pertanian, dan sektor pertam- Di sisi lain, katanya, nilai tukar 2012 beserta nota keuangannya di bangan. rupiah terus mengalami penguatan. depan Rapat Paripurna Dewan Per- Sementara itu, kata Presiden, ke- Hingga akhir Juli 2011, rata-rata nilai wakilan Rakyat Republik Indonesia, naikan harga komoditas dunia serta tukar rupiah mencapai Rp8.716 per 16 Agustus lalu, Presiden Susilo Bam- cuaca ekstrim yang terjadi di bebe- USD, atau menguat 4,93 persen bila bang Yudhoyono mengatakan, di te- rapa wilayah, telah memberi tekanan dibandingkan dengan posisinya pada ngah perkembangan ekonomi global pada laju inflasi di dalam negeri. Pada periode yang sama tahun 2010. yang penuh ketidakpastian, ekonomi tahun 2010 lalu, laju inflasi mencapai “Dengan tetap terjaganya keper- Indonesia tahun ini diperkirakan tum- 6,96 persen, sementara hingga bulan cayaan terhadap rupiah, tingkat suku buh 6,5 persen. Juli tahun ini, inflasi kita secara tahu- bunga BI rate dapat dipertahankan Pertumbuhan ekonomi tahun ini, nan mencapai 4,61 persen. pada tingkat 6,5 persen sepanjang ta- merupakan pertumbuhan tertinggi Oleh karena itu, jelas Presiden, hun 2010. Pada bulan Februari 2011, setelah krisis tahun 1998 didukung Pemerintah telah dan akan senantiasa suku bunga acuan BI dinaikkan sebe-

 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  LAPORAN UTAMA

Jajaran Pimpinan DPR RI pada Rapat Paripurna Agustus 2011 dengan agenda RAPBN Tahun Anggaran 2012 sar 25 basis point menjadi 6,75 per- salah bank umum berhasil diturunkan Indonesia mengalami koreksi dalam sen, dan masih dipertahankan hingga menjadi sekitar 2,6 persen pada akhir minggu-minggu terakhir ini menjadi saat ini,” kata Presiden. tahun 2010. 3.900-an pada minggu kedua Agus- Di lain pihak, penyaluran kredit Menurut Presiden, hal ini meru- tus 2011. perbankan sampai dengan bulan Juni pakan tingkat terendah dalam lima 2011 meningkat hingga mencapai tahun terakhir. Sementara itu kiner- Rp1.973 triliun, atau tumbuh lebih ja pasar modal dalam negeri tidak RKP Tahun 2012 dari 23 persen. Begitu pula, kondisi terlepas dari perkembangan pasar Berdasarkan perkiraan perkem- kesehatan perbankan juga makin kuat. global dan regional. Setelah me- bangan ekonomi global dan domes- Rasio kecukupan modal bank umum ngalami kenaikan yang spektakuler tik, maka sasaran dan asumsi ekonomi hingga Mei 2011, relatif terjaga 17,4 menembus angka 4.000, Indeks Har- makro, yang dijadikan dasar Rencana persen, sedangkan rasio kredit berma- ga Saham Gabungan di Bursa Efek Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2012, sekaligus sebagai dasar perhitungan besaran RAPBN tahun 2012 adalah : pertumbuhan ekonomi 6,7 persen; laju inflasi 5,3 persen; suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 6,5 persen; nilai tukar ru- piah Rp8.800 per USD; harga minyak USD90,0 per barel; dan lifting minyak 950 ribu barel per hari. Presiden juga menjelaskan, saat ini Indonesia tengah melaku- kan transformasi ekonomi nasional, dengan orientasi yang berbasis pada pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, berkualitas dan berkelanju- tan. Pertumbuhan ekonomi Indone- sia hingga saat ini terus meningkat. Momentum pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat itu telah makin Anggota DPR RI pada Rapat Paripurna Agustus 2011 dengan agenda RAPBN Tahun Anggaran 2012 memperluas lapangan kerja.

10 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 11 Dengan perluasan lapangan kerja, tingkat pengangguran terbuka dapat diturunkan. Pada awal tahun 2011, jumlah pengangguran terbuka menurun menjadi 8,1 juta orang atau 6,8 persen. Jumlah penduduk miskin juga berkurang, menjadi 30 juta orang atau 12,5 persen. “Upaya ini harus terus ditingkatkan agar tahun depan, jumlah pengangguran terbuka dapat kita turunkan lagi hingga menjadi 6,4 - 6,6 persen, dan jumlah penduduk miskin terus berkurang menjadi seki- tar 10,5 - 11,5 persen,” katanya. Dijelaskan pula, berkaitan de- ngan hal itu, Indonesia perlu me- nempuh langkah-langkah terobosan. Sejak Desember tahun lalu, Presiden dengan meningkatkan nilai tambah di RKP dan Prioritas Nasional telah mengajak semua pemangku setiap koridor ekonomi. Menurut Presiden, Rencana Kerja kepentingan, mulai dari pemerintah “Pengembangan keenam koridor Pemerintah dan prioritas nasional di pusat, pemerintah daerah, kalangan ekonomi itu diharapkan mampu men- tahun mendatang, sebagai pedoman dunia usaha, hingga BUMN untuk jadi mesin penggerak pertumbuhan dalam penyusunan RAPBN 2012. Se- bersama-sama terlibat aktif dalam ekonomi dan penciptaan lapangan suai dengan visi pembangunan dalam mempercepat dan memperluas pe- kerja, sekaligus mendorong peme- RPJMN 2010-2014, Pemerintah terus rekonomian nasional. rataan pembangunan wilayah,” harap bekerja keras untuk mewujudkan In- Presiden. donesia yang makin sejahtera, demo- Untuk memantau secara intensif kratis, dan berkeadilan. Indonesia yang Upaya Percepatan Melalui pelaksanaan MP3EI, Pemerintah telah sejahtera akan diwujudkan dengan MP3EI membentuk Komite Percepatan dan memperkuat strategi empat jalur. Upaya ke arah percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Dalam kerangka ini, lanjutnya, perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (KP3EI). Pemerintah bersama-sama dengan itu, kemudian dituangkan ke dalam Sementara itu, pendanaan ke- DPR sepakat untuk menetapkan tema Masterplan Percepatan dan Perluasan giatan MP3EI dilakukan melalui keter- pembangunan nasional pada RKP Ta- Pembangunan Ekonomi Indonesia paduan pendanaan dari APBN, APBD, hun 2012, yaitu: “Percepatan dan Per- (MP3EI). BUMN, serta pihak swasta dan ma- luasan Pertumbuhan Ekonomi yang Kebijakan baru ini, tegas Pre- syarakat. Pelaksanaan MP3EI ini se- Berkualitas, Inklusif dan Berkeadi- siden, merupakan langkah terobosan maksimal mungkin memberikan pe- lan Bagi Peningkatan Kesejahteraan strategis, untuk melengkapi strategi ran yang besar kepada pelaku usaha Rakyat”. pembangunan yang bersifat sektoral domestik dan sumberdaya dalam Berdasarkan tema RKP Tahun dan regional, yang dijalankan se- negeri. 2012, ditetapkan 11 prioritas nasional, lama ini. Sejalan dengan itu, Presiden ber- yaitu: (1) reformasi birokrasi dan tata Dalam rancang bangun MP3EI harap agar anggaran yang tersebar di kelola; (2) pendidikan; (3) kesehatan; itu digunakan tiga strategi besar. Per- berbagai kementerian dan lembaga, (4) penanggulangan kemiskinan; (5) tama, mengembangkan enam koridor benar-benar dapat diarahkan untuk ketahanan pangan; (6) infrastruktur; ekonomi Indonesia, yang meliputi: mendukung keberhasilan pelaksa- (7) iklim investasi dan iklim usaha; koridor Sumatera, Jawa, Kalimantan, naan MP3EI. Demikian pula, BUMN (8) energi; (9) lingkungan hidup dan Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan diharapkan dapat menjadi pilar dan pengelolaan bencana; (10) daerah koridor Papua-Maluku; kontributor utama dalam pelaksa- tertinggal, terdepan, dan pasca-kon- Kedua, memperkuat konektivitas naan MP3EI; bukan hanya komitmen, flik; serta (11) kebudayaan, kreativi- nasional yang terintegrasi secara lokal tetapi harus menjadi investasi nyata. tas, dan inovasi teknologi. dan terhubung secara internasional; Di samping itu, sebagai upaya tero- Untuk mencapai sasaran pem- dan Ketiga, mempercepat kemam- bosan, MP3EI menuntut kerja keras bangunan jangka pendek dan jangka puan SDM dan IPTEK, untuk mendu- dan meninggalkan pola pikir business menengah, di tahun-tahun men- kung pengembangan program utama, as usual. datang kebutuhan belanja negara

10 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 11 LAPORAN UTAMA

tentu bertambah besar. Pengalaman efektif, dan efisien. terus meningkatkan penggalian dan menunjukkan bahwa komposisi ang- Kebocoran anggaran tidak boleh pengembangan sumber-sumber pen- garan belanja negara hingga saat ini, terjadi. Setiap rupiah yang dibelan- dapatan negara, baik penerimaan masih didominasi belanja wajib seperti jakan, harus digunakan untuk keg- perpajakan maupun Penerimaan Ne- belanja pegawai, sebagian belanja ba- iatan dan program yang benar-benar gara Bukan Pajak atau PNBP. rang, pembayaran bunga utang, serta produktif, dan mampu memberikan “Peningkatan pendapatan ne- berbagai jenis subsidi dan transfer nilai tambah sebesar-besarnya bagi gara adalah kunci kemandirian kita ke daerah. Kondisi itu menyebabkan kesejahteraan rakyat. dalam membiayai pembangunan,” dana yang tersedia bagi pelaksanaan Menurut Presiden, dengan tambahnya. berbagai program dan kegiatan pem- rambu-rambu dan kerangka penge- Dengan komitmen itu, dalam bangunan lainnya yang lebih produk- lolaan kebijakan fiskal itulah, dalam RAPBN 2012, penerimaan perpajakan tif, menjadi terbatas. RAPBN Tahun 2012 pendapatan direncanakan mencapai Rp1.019,3 tri- “Untuk itulah, pada kesempatan negara dan hibah direncanakan men- liun, atau memberi kontribusi hampir yang baik ini saya minta kepada se- capai Rp1.292,9 triliun. Jumlah ini 79 persen dari total pendapatan ne- luruh jajaran pemerintahan, baik di naik sebesar Rp123,0 triliun atau 10,5 gara dan hibah. Jumlah itu mengalami pusat maupun di daerah, agar me- persen dari target pendapatan negara kenaikan sebesar Rp140,6 triliun, atau ngelola APBN dan APBD secara lebih dan hibah pada APBN-P Tahun 2011 sekitar 16 persen dari target APBN-P cermat, transparan, dan akuntabel,” sebesar Rp1.169,9 triliun. Tahun 2011. kata Presiden. Sementara itu, belanja negara Dengan total penerimaan per- Dari sisi penerimaan, tegas Pre- direncanakan mencapai Rp1.418,5 pajakan sebesar itu, rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB atau tax ra- tio mengalami peningkatan dari 12,2 persen di tahun 2011 menjadi 12,6 persen di tahun 2012. Makin mening- katnya penerimaan negara dari pajak, membawa konsekuensi pada peme- rintah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel. Untuk mengamankan sasaran penerimaan perpajakan itu, Pemerin- tah terus melanjutkan langkah-lang- kah reformasi perpajakan, termasuk melanjutkan reformasi peraturan dan perundang-undangan pajak. Menurut Presiden, dalam meng- optimalkan penggalian potensi per- pajakan, pada bulan September 2011, Pemerintah berencana melakukan sensus pajak nasional. Melalui ke- siden, Pemerintah harus mampu me- triliun, naik Rp97,7 triliun atau 7,4 giatan sensus itu, Pemerintah ingin ningkatkan, menggali, dan mengem- persen dari pagu belanja negara cakupan potensi pajak terus mening- bangkan sumber-sumber pendapatan pada APBN-P Tahun 2011 sebesar kat, baik dalam rangka ekstensifikasi negara dan pendapatan asli daerah, Rp1.320,8 triliun. Dengan konfigurasi maupun intensifikasi perpajakan. agar kapasitas fiskal semakin kuat. ini, pada RAPBN 2012, kita berhasil Sejalan dengan cara itu, akan menekan defisit anggaran menjadi 1,5 disempurnakan pula mekanisme ke- persen terhadap PDB,” jelasnya. beratan dan banding untuk mening- Anggaran Tidak Boleh Bocor Pendapatan Negara, tambah katkan pengawasan dan menghindari Dari sisi belanja, lanjutnya, Pe- Presiden, mempunyai peran yang penyalahgunaan wewenang. Langkah- merintah harus dapat meningkatkan sangat strategis dalam memperkuat langkah itu, disertai dengan pembe- kualitas dan produktivitas belanja, kapasitas fiskal kita, untuk mem- rian sanksi yang lebih berat bagi yang baik belanja APBN maupun belanja perluas ruang gerak dalam mem- melakukan penyelewengan. APBD. Anggaran belanja harus dapat biayai pembangunan. Oleh karena Di bidang kepabeanan dan cukai, digunakan secara makin berkualitas, itu, Pemerintah berkomitmen untuk dilakukan langkah-langkah optimal-

12 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 13 isasi penerimaan, antara lain melalui nya sasaran strategis sesuai dengan terhadap PDB. penyesuaian tarif cukai, pengkajian arah kebijakan dan prioritas pemba- Untuk membiayai defisit angga- ekstensifikasi barang kena cukai, dan ngunan dalam RKP tahun 2012, tan- ran itu, Pemerintah berencana meng- pengoperasian secara penuh In- das Presiden, belanja negara dalam gunakan sumber-sumber pembiayaan donesia National Single Window. Di RAPBN 2012 direncanakan mencapai baik dari dalam maupun luar negeri. samping itu, diteruskan langkah-lang- Rp1.418,5 triliun. Belanja sebesar itu Langkah itu dilakukan dengan tetap kah untuk memperkecil kebocoran, dialokasikan untuk belanja kemen- berorientasi pada pembiayaan yang meningkatkan intensifikasi pemungu- terian dan lembaga, Rp476,6 triliun; stabil dan berkelanjutan, serta beban tan, serta mengatur dan menangani belanja non-kementerian dan lem- dan risiko seminimal mungkin. Sum- barang-barang ekspor dan im- baga, Rp477,5 triliun; dan transfer ke ber utama pembiayaan dalam negeri, por dengan lebih cermat dan daerah, Rp464,4 triliun. tetap berasal dari penerbitan Surat lebih dalam. Berharga Negara atau SBN, sedang- kan sumber pembiayaan luar negeri Upaya Menjaga berasal dari pinjaman luar negeri, Rencana PNBP 2012 : Kesinambungan Fiskal berupa pinjaman program dan pinja- Rp272,7 Triliun Dalam upaya menjaga ke- man proyek. Sementara itu, kata Presiden, sinambungan fiskal, Presiden juga Dengan langkah-langkah itulah, PNBP tahun 2012 direncanakan men- menjelaskan tentang defisit anggaran diupayakan penurunan rasio utang capai Rp272,7 triliun, atau memberi dalam RAPBN 2012. Pada dasarnya, Pemerintah terhadap PDB dari sekitar kontribusi sekitar 21 persen dari total defisit akan kita jaga dan kendalikan 25 persen pada akhir tahun 2011 men- pendapatan negara dan hibah. Untuk mengoptimalkan pencapaian target PNBP ini, Pemerintah terus melaku- kan langkah-langkah untuk mening- katkan lifting minyak dan efisiensi cost recovery. Sejalan dengan itu, penerimaan dari deviden BUMN dioptimalkan melalui langkah-langkah restrukturi- sasi BUMN yang makin terarah dan efektif; penerapan tata kelola perusa- haan yang baik atau good corporate governance; dan peningkatan sinergi antar-BUMN. Demikian pula, kata Presiden, penggalian potensi penerimaan yang berasal dari kegiatan pelayanan dan jasa kementerian dan lembaga kita tingkatkan, dengan melakukan lang- kah-langkah penertiban dan perbai- kan administrasi PNBP; penyempur- pada tingkat sebesar Rp125,6 triliun jadi sekitar 24 persen pada akhir ta- naan peraturan perundang-undangan atau 1,5 persen dari Produk Domestik hun 2012. Ini merupakan penurunan yang berkaitan dengan PNBP; serta Bruto. yang sangat berarti jika dibandingkan penyesuaian tarif dan peninjauan atas Jumlah ini, turun sebesar Rp25,2 dengan rasio utang tahun 2004 yang cakupan dan fleksibilitas penggu- triliun dari target defisit anggaran mencapai 57 persen. naannya. dalam APBN-P 2011 sebesar Rp150,8 Presiden mengatakan, penurunan Peningkatan penerimaan negara triliun atau 2,1 persen terhadap PDB. rasio utang pemerintah terhadap PDB, dari pajak, cukai dan PNBP ditujukan Menurut Presiden, kita patut bersyu- dapat lebih memperkuat struktur ke- untuk memperkokoh kemandirian kur masih mampu mengendalikan tahanan fiskal kita, sejalan dengan tu- anggaran dan ekonomi nasional. De- defisit dan menjaga ketahanan fiskal, juan Pemerintah untuk mencapai ke- ngan cara itulah, secara bertahap In- di saat beberapa negara Eropa me- mandirian fiskal yang berkelanjutan. donesia dapat mengurangi ketergan- ngalami krisis fiskal dan utang peme- “Inilah bagian dari upaya kita untuk tungan terhadap utang luar negeri. rintah akibat kenaikan defisit mereka memelihara ketahanan ekonomi nasi- Untuk mendukung tercapai- yang mencapai lebih dari 10 persen onal,” pungkasnya. (tt)

12 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 13 LAPORAN UTAMA

DPR Minta Pemerintah Lakukan Efisiensi Anggaran

nggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumo- Alo meminta pemerintah melakukan efisiensi anggaran dan reformasi birokrasi agar pelaksanaan pembangunan bisa lebih optimal. “Jika pemerintah tidak melakukan efisiensi anggaran dan praktik korupsi tetap tinggi, maka ada kemungkinan akan mengalami peristiwa krisis mo- neter seperti tahun 1998,” katanya usai menghadiri pidato kenega- raan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8). Anggota Komisi I DPR RI ini mengingatkan, indikasi dari kemung- kinan akan munculnya krisis mone- ter terlihat dari pelemahan ekonomi Amerika Serikat dengan menurun- nya status utang negara adikuasa tersebut. Pemerintah Indonesia, kata dia, harus berani melepaskan dari dari ketergantungan pada ekonomi Ameri- ka Serikat dan membangun konsen- sus ekonomi Indonesia sendiri. “Kalau Indonesia tidak berani melepaskan ketergantungannya pa- da ekonomi Amerika Serikat, maka akan berhadapan China dan Amerika Serikat yang makin merajai ekonomi dunia. Ini akan menjadi monster,” katanya. Tjahjo juga menyoroti kebijakan anggaran pemerintah yang dinilai belum konsisten dan belum berpihak kepada kesejahteraan rakyat. Menurut dia, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pe- lantikan 2009 menyatakan bahwa alo- kasi APBN dibagi dua yakni 50 persen untuk belanja birokrasi dan 50 persen untuk belanja pembangunan. Namun pada pidaro kenegaraan Presiden Yudhoyono kali ini, kata dia, menyatakan, sekitar 70 persen APBN

14 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 15 “Jadi masih perlu dibuktikan kerja keras pemerintah. Dan presiden harus menindak tegas, konsisten terhadap aparatur pemerintahannya, kepada para mentri-menteri yang tidak mam- pu melaksanakan tugas dengan baik,” demikian Tjahjo Kumolo. Internet/ danangsusila.blogdetik.com

RAPBN 2012 Belum Menyentuh Kepentingan Rakyat Kebijakan rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2012 menurut Tjahjo yang juga sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR ini, dinilai berbau intervensi asing dan tidak memiliki visi demi menyen- tuh kepentingan rakyat. “Kebijakan ekonomi Indonesia, sangat tergantung ekonomi asing. Ya, PUSKESMAS yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kesehatan yang murah dalam hal ini, intervensi asing berja- Internet/ beritabatavia.com untuk belanja birokrasi. “Dalam kon- teks tersebut maka pemerintah be- lum berhasil pada politik anggaran,” katanya. Menurut dia, pemerintah harus memiliki tekad untuk melakukan perubahan progresif pada kebi- jakan anggaran dengan melakukan efisiensi. Dihadapan wartawan, Tjahjo juga mengingatkan pemerintah untuk merealisasikan APBN Rp 1000 triliun, karena anggaran sebesar itu, tak di- barengi dengan tingkat kesejahteraan Kebutuhan akan air bersih sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat suatu daerah. “50 persen plus (anggaran) yang nan infrastruktur tidak terlihat dengan lan,” ungkap Tjahjo. seharusnya untuk belanja infrastruk- baik,” kata Sekjen DPP PDI-P, Tjahjo Dirinya menilai pemerintah tak tur, ternyata hampir 70 persen angga- Kumolo. benar-benar jujur dalam menerang- ran itu untuk belanja pegawai. Berarti Kenyataannya, belum tersedia- kan rencananya ke depan. “Masih reformasi birokrasi gagal. Pembangu- nya alokasi distribusi anggaran untuk banyak yang ditutup-tutupi, banyak me-ngatasi kesenjangan sosial, berarti hal yang kurang jelas. Utang yang kebijakan politik anggaran yang disu- makin tinggi, tapi dibilang menurun. sun pemerintah tidak bisa dituntaskan Padahal, ada utang yang dimanipulasi dengan baik. menjadi obligasi,” tambahnya. “Kemudian restrukturisasi per- Secara umum, kata Tjahjo, dari pajakan, masih setengah-setengah, pidato presiden tersebut masih perlu belum mutlak dlaksanakan. Selain itu, dibuktikan implementasinya. ’’De- memperkuat kapasitas APBN dalam ngan anggaran yang besar, selama memobilisasi sumber daya domestik, ini apa sih hasilnya,’’ ucapnya. Dia belum terwujud dengan baik. Saya mencontohkan undang-undang yang khawatir dengan kondisi ekonomi di mengamanatkan anggaran pendi- Amerika dengan menguatnya eko- dikan sebesar 20 persen. ’’Saya kira nomi Cina, Indonesia harus tegas perlu pertanggungjawaban. Ini me- memotong konsensus Washington,” nyangkut uang rakyat,’’ tegasnya.(nt) Tjahjo kumolo, Anggota DPR RI dari F-PDIP papar Tjahjo. ***

14 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 15 LAPORAN UTAMA

ada Pidato Presiden Pe- Anggaran untuk bidang in- lebih Rp 45 triliun. “Coba bayangkan nyampaian Keterangan frastruktur masih belum memadai berapa backlognya,” kata politisi Gol- Pemerintah atas Ran- dibandingkan dengan kebutuhan kar ini. Pcangan Undang-Undang yang telah mendesak dalam rangka Menurut Roemkono, dia agak tentang Anggaran Pendapatan dan penanggulangan infrastruktur yang pesimistis dengan pagu anggaran Belanja Negara (APBN) Tahun Angga- sangat dibutuhkan masyarakat. yang ditetapkan untuk memenuhi ke- ran 2012 beserta Nota Keuangannya, Kalau dilihat dari besarannya, se- butuhan infrastruktur yang diharap- 16 Agustus lalu, Presiden mengatakan perti Kementerian PU yang mendapat- kan. Jalan dan jembatan yang dike- secara keseluruhan dalam RAPBN kan alokasi dana sebesar Rp 61,2 tri- lola oleh Kementrian Perhubungan 2012 terdapat tujuh kementerian dan liun, angka tersebut memang besar. hanya 38.000 km, sedangkan jalan lembaga yang mendapat alokasi ang- Tapi jika dibandingkan dengan ang- provinsi dan jalan kabupaten seba- garan di atas Rp 20 triliun . garan tahun 2010, anggaran kemen- nyak 400.000 km. Ketujuh kementerian dan lem- terian ini hanya naik kurang lebih 5 %, Dana Rp 61,2 triliun itu hanya un- baga itu adalah, Kementerian Per- atau kurang lebih Rp 3 triliun. tuk jalan yang 38.000 km, bagaimana tahanan dengan alokasi anggaran Namun, kata Roemkono, perlu dengan jalan provinsi dan kabupaten sebesar Rp 64,4 triliun, Kementerian diingat bahwa kebutuhan infrastruk- yang 400.000 km yang tersebar di se- Pekerjaan Umum Rp 61,2 triliun, Ke- tur dalam penanganan jalan-jalan na- luruh provinsi dan kabupaten. Selama menterian Pendidikan Nasional Rp Rp sional, jembatan-jembatan dan semua ini jalan provinsi dan jalan kabupaten 57,8 triliun, Kementerian Agama Rp kepentingan-kepentingan infrastuk- dibiayai oleh dana-dana dari DAK dan 37,3 triliun, Kepolisian Negara Repu- tur darat, laut dan udara memerlukan DAU. blik Indonesia Rp 34,4 triliun, Kemen- dana kurang lebih Rp 87 triliun. “Jadi Roemkono mengatakan, RAPBN terian Kesehatan Rp 28,3 triliun dan kita masih ada backlog kurang lebih 2012 yang disampaikan Presiden un- Kementerian Perhubungan sebesar Rp 27 triliun,” katanya. tuk bidang infrastruktur itu hanya Rp 26,8 triliun. Begitu juga dari unsur perhubu- untuk pembiayaan infrastruktur se- Dari ke tujuh kementerian terse- ngan, alokasi anggaran di kemen- cara nasional, tapi untuk pembia- but, dua kementerian merupakan terian ini hanya mendapatkan Rp 26,8 yaan infrastruktur di tingkat provinsi, mitra kerja Komisi V DPR yakni Ke- triliun, padahal kebutuhannya kurang berada di provinsi dan di daerah ma- menterian Pekerjaan Umum dan Ke- menterian Perhubungan. Presiden menyampaikan, priori- tas alokasi anggaran pada Kemen- Pemerintah Belum terian Pekerjaan Umum dan Kemen- terian Perhubungan difokuskan pada pembangunan infrastruktur yang Tempatkan Infrastruktur berkualitas, terutama untuk mengu- rangi hambatan di bidang infrastruk- tur. Transportasi DKI Jakarta juga Sebagai Skala Prioritas mendapat prioritas penanganan, un- tuk memperlancar arus distribusi ba- sing-masing. rang dan jasa. Semuanya itu sangat “Bisa dibayangkan 400.000 km penting untuk meningkatkan per- jalan di provinsi/kabupaten/kota cepatan dan perluasan pertumbuhan dengan kemampuan pembiayaannya ekonomi. diambil dari DAU dan DAK yang tidak Menanggapi RAPBN 2012 yang seberapa besar, bagaimana mung- disampaikan Presiden Susilo Bam- kin dapat membiayai jalan itu. Jadi, bang Yudhoyono, Anggota Badan memang masih banyak dana yang Anggaran Komisi V DPR Roemkono dibutuhkan untuk pembangunan in- mengatakan, APBN 2012 untuk bi- frastruktur dan saya melihat APBN dang infrastruktur sama dengan di ta- 2012 untuk bidang ini masih belum hun 2010 dan 2011 dimana anggaran memadai,” katanya. Dia melihat bi- tersebut hanya sebagai pekerjaan ru- dang infrastruktur ini belum menjadi tinitas, terobosan untuk peningkatan skala prioritas, hal ini jelas-jelas terli- infrastruktur dirasa belum ada sampai hat dalam pembiayaannya dan inilah sekarang. Roem Kono, anggota Komisi V DPR RI yang menjadi permasalahan.

16 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 17 mendesak dibutuhkan masyarakat. “Kalau yang membangun pihak swasta silahkan saja, tapi kalau dibe- bankan ke APBN saya kira sangat berat dan kami sangat tidak setuju. Bagaima-

Internet/ ngobrolaja.com na kita mau membangun jembatan selat sunda, sementara di seberang sana infrastrukturnya rusak semuanya. Justru prioritas perbaikan infrastruktur di tempat-tempat yang menjadi sentra produksi itulah yang menjadi kebutu- han rakyat,” imbuhnya. Pertumbuhan Ekonomi Infrastruktur yang buruk seperti banyaknya jalanan yang sudah rusak parah tapi belum juga diperbaiki Ideal 7% Roemkono melihat anggaran Karena itu, DPR mengarahkan Menanggapi pertumbuhan eko- pemerintah sekarang lebih banyak anggaran yang terbatas untuk bidang nomi di tahun 2012 sebesar 6,5%, terserap untuk subsidi. Seharusnya infrastruktur tersebut dapat diguna- menurut Roemkono Pemerintah tidak pemerintah berani dan tegas me- kan untuk skala-skala prioritas yang usah kerja saja pertumbuhan ekono- ngambil resiko menaikkan BBM, ke- menyangkut kesejahteraan rakyat mi sudah mencapai 6,5%. Seharusnya, mudian hasil daripada kenaikan BBM membiayai kegiatan yang langsung katanya, pertumbuhan ekonomi ide- tersebut dapat mengurangi subsidi dapat dirasakan manfaatnya oleh ma- alnya 7%, asal kita mau bekerja keras. dan hasil daripada pengurangan sub- syarakat. Sekarang pun pertumbuhan sidi itu untuk pembangunan infra- Contoh, percepatan pemba- ekonomi kita sudah mencapai 6,5%, struktur, demi kepentingan rakyat. ngunan infrastruktur pedesaan yang ekonomi berjalan dengan baik bukan Jadi walaupun berat kenaikan dapat dirasakan langsung oleh rakyat. karena keadaan ekonomi global tapi tersebut dirasakan oleh masyarakat, Dalam hal ini, DPR terus mendorong karena kemauan masyarakat untuk namun hasil dari kenaikan terse- kepada Kementerian Pekerjaan Umum berusaha, kemauan masyarakat untuk but dikembalikan ke masyarakat lagi agar memberikan porsi anggaran berinteraksi itu berjalan terus, sehing- dalam bentuk pembangunan infra- yang lebih besar untuk pembangunan ga perekonomian jalan. struktur. infrastruktur pedesaan. Sementara laju inflasi yang di- Yang dilihat sekarang, pemerin- Masing-masing desa diharapkan perkirakan 4,61% menurutnya laju in- tah hanya mengharapkan penerimaan mendapat alokasi anggaran Rp 250 flasi idealnya 5,3%. Karena laju inflasi dana pajak dan peningkatan defisit juta untuk pembangunan infrastruk- bisa membengkak, maka tidak ada anggaran, tapi itupun pemerintah turnya dan mereka sudah bisa melak- gunanya kita mematok dengan angka takut tidak mau menaikkan untuk ke- sanakan dengan swakelola sendiri un- serendah itu. dengan angka itu ber- pentingan belanja infrastruktur. tuk melaksanakan perbaikan desanya, bahaya. Jadi menurutnya hal ini bertolak perbaikan jalan-jalan yang menuju Ditambahkannya, kita tidak bo- belakang di satu sisi pemerintah ha- industri komoditas pertaniannya dan leh terlalu optimis dengan laju inflasi nya mengandalkan penerimaan pajak, lain-lain. 4%, karena melihat situasi dan kon- tetapi pemerintah tidak berani de- Proyek swakelola ini dapat dilak- disi sekarang dimana kenaikan harga ngan defisit anggaran yang besar, pa- sanakan dengan baik dan langsung yang terus membengkak dan inflasi dahal dengan defisit anggaran kalau diawasi oleh rakyat sendiri. Dengan pun sudah terjadi sekarang dari hari diperuntukkan untuk belanja modal didukung infrastruktur yang baik yang demi hari berjalan terus fluktuatifnya maka multiplier efeknya pasti ada dikerjakan oleh mereka sendiri, maka disitu. dengan pertumbuhan ekonomi yang akan tumbuhlah ekonomi disana, dan Agar infrastruktur mendapatkan semakin meningkat karena adanya pertumbuhan tenaga kerja juga me- alokasi dana yang memadai, Roem- perbaikan jalan. ningkat dengan baik. kono berharap Pemerintah ha- Tapi walaupun bidang infrastruk- Roemkono menambahkan, seba- rus berani menaikkan harga minyak. tur belum menjadi skala prioritas, DPR iknya kita jangan bermimpi dulu untuk Menurutnya, Pemerintah jangan takut berusaha terus mendorong kemen- membangun Selat Sunda. Sebaiknya terjadi defisit anggaran. Dalam hal ini terian terkait dengan anggaran kecil kita fokus dulu membangun infra- Pemerintah harus punya keberanian dapat terus meningkatkan kualitas struktur yang betul-betul dirasakan dan jangan hanya berpikir untuk pen- dan efisiensi. masyarakat, dan yang betul-betul citraan saja. (tt)

16 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 17 LAPORAN UTAMA

Fraksi Hanura DPR Ingatkan Neraca Perdagangan RAPBN 2012 Bisa Negatif

mendorong perbaikan but cukup besar secara keseluruhan iklim investasi dan per- dan diharapkan bisa dimanfaatkan in- baikan infrastruktur di stitusi kepolisian untuk meningkatkan dalam negeri. kinerja. “Saya kira kita sangat berharap Anggota Komisi alokasi anggaran yang menurut kita Energi ini secara khusus cukup besar, betul-betul dimanfaat- menggarisbawahi target kan sesuai peruntukannya, sekali lagi lifting minyak sebesar saya katakan anggaran ini berasal dari 950 bph menurun 10 uang rakyat, kita tuntut peningkatan poin cukup rendah. Ia kinerja dari institusi ini,” tandasnya. mengkritisi empat per- Baik Sudding maupun Kastella soalan yang menjadi ala- sepakat APBN 2012 yang diajukan san pemerintah sehingga pemerintah masih belum menyen- target menaikkan lifting tuh azas keadilan, tidak pro rakyat, tidak pernah tercapai dan belum pro pertumbuhan kare- yaitu, penurunan ala- na prioritas utama belanja modal Ali KAstella, anggota Komisi VII DPR RI miah dari setiap sumur dibandingkan belanja rutin. Kenaikan minyak, permasalahan Rencana Belanja Negara juga masih da indikasi neraca perda- percepatan investasi dan operasional menomorduakan daerah, bertumpu gangan Indonesia menuju pada ber-bagai lapangan minyak, pada belanja rutin dan lebih banyak Aangka negatif. Ini dapat di- pembebasan lahan serta masalah menerapkan politik anggaran yang baca dari meningkatnya impor ba- teknis seperti keterbatasan peralatan/ populis. Hal ini terlihat dari alokasi rang modal dan bahan baku di dalam teknologi, perubahan iklim dan belum belanja kementrian dan lembaga negeri yang mencapai 32.82 persen optimalnya sumur baru. sebesar Rp. 476,6 triliun, belanja non dibanding periode yang sama tahun “Empat hal ini selalu menjadi per- kementrian dan lembaga Rp. 477,5 lalu. Angka ini lebih tinggi dari pada soalan bagi pemerintah dan sejauh ini triliun. Sedangkan transfer ke daerah laju pertumbuhan ekspor. nyaris tidak ada upaya untuk melaku- hanya Rp. 464,4 triliun. “Indikasi neraca perdagangan RI kan terobosan baru, mencari langkah Terkait dana transfer daerah Kas- yang menuju angka negatif ini apabila inovatif untuk mengatasi hal terse- tella menyampaikan apresiasi pada tidak menjadi perhatian pemerintah but,“ tandas Ali Kastella wakil rakyat masukan BEM FE Universitas Indone- dapat membahayakan perekonomian dari daerah pemilihan Papua ini. sia yang menekankan perlunya for- nasional,” kata Ali Kastella anggota Bicara pada kesempatan berbeda mula baku yang mampu menjamin Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura, anggota Komisi III Syarifuddin Su- terlepasnya penyusunan dana trans- di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, ding secara khusus memberi catatan fer ke daerah dari proses lobi maupun beberapa waktu lalu. terhadap anggaran kepolisian dalam mafia anggaran. “Kita perlu menjamin Terkait angka pertumbuhan RAPBN 2012 yang diajukan Presiden. dana transfer daerah benar-benar ekonomi nasional 6,7 persen seperti Baginya fokus anggaran masih lebih masuk ke daerah yang membutuh- yang disampaikan Presiden dalam banyak kepada kebutuhan gaji pega- kannya,” tegasnya. pidatonya, Ali menyebut asumsi wai sehingga menyangkut masalah Lebih jauh ia mengingatkan pe- tersebut cukup realistis, bila melihat infrastruktur masih sangat minim, nyerapan anggaran yang masih rendah realisasi semester I tahun 2011 yang termasuk untuk mendukung angga- terutama pada awal tahun, berdam- telah mencapai 6,5 persen. Namun ran operasional kepolisian seperti ke- pak melambatnya pertumbuhan eko- sebenarnya bisa lebih tinggi apabila giatan patroli, baik di darat maupun nomi. Permasalahannya karena kuali- pemerintah mampu memacu pertum- di perairan. tas penggunaan anggaran yang masih buhan industri berbasis sumber daya Bagi Wakil Ketua Fraksi Partai rendah dimana sistem dan prosedur domestik dan merencanakan ber- Hanura ini walaupun belum memadai yang berbelit disamping kapasitas bagai kebijakan strategis yang dapat namun anggaran Rp. 34,4 triliun terse- pengelolaan yang buruk. (iky)

18 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 19 Target Pajak Harus Diimbangi Program nyata di area perkotaan juga masih Pengentasan Kemisikinan jauh dari harapan. Transportasi ma- sal, jalan raya, hingga pelayanan jasa yang diberikan pemerintah jauh dari nggota Komisi IV DPR riil masyarakat miskin dengan standar kepuasan masyarakat. Ma’mur Hasanuddin meli- bank dunia yaitu 2 US$ atau sekitar 16 “Diharapkan, pelayanan publik Ahat, angka penerimaan pajak ribu hingga 20 ribu rupiah. Standar yang diberikan pemerintah yang seha- yang lebih dari sepertiga APBN meru- kemiskinan Indonesia ini masih tidak rusnya dilakukan akibat serapan pajak pakan indikasi bahwa Peme-rintah manusiawi, ada beberapa pemerintah yang dipungut dari masyarakat, mesti dalam mengelola negara cuma ber- daerah yang menetapkan standar ke- dikembalikan dalam bentuk pelayanan pangku tangan belaka. “Dengan pe- miskinan absolut sebesar penerimaan baik fisik maupun jasa bukan hanya di Internet/ matanews.com

Transportasi massal seperti kereta api yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kurang memadai Ma’mur Hasanuddin, Anggota Komisi IV DPR RI

nerimaan dari pajak lebih dari seper- per hari Rp. 7.000,”jelasnya. perkotaan saja, tapi mesti menjangkau tiga total APBN, ini menandakan Ma’mur mengatakan, sumber ke- hingga titik paling jauh di pedalaman sebuah fenomena penerimaan dari miskinan masyarakat kita ini terdapat sebagai konsekuensi pertanggung ekspor dan produktivitas BUMN yang di pedesaan dan pesisir, dimana ma- jawaban pemerintah dari penerimaan mestinya dapat menghiasi APBN 2012 yoritas penduduknya mengandalkan pajak,”jelas Ma’mur. tidak dapat menjadi andalan pada pe- mata pencaharian bertani dan melaut. Dia menambahkan, target pajak nerimaan APBN 2012,”katanya. Mayoritas penduduk miskin ini yang yang tinggi sebagai komponen pe- Ma’mur menambahkan, apabila berusaha menghasilkan pangan un- nerimaan APBN bukanlah sebuah ke- agresifitas pemerintah dalam menge- tuk kebutuhan dirinya dan orang lain. banggaan, namun itu sebagai beban jar target APBN dari pajak dilakukan, Padahal, hampir semua negara be- yang berat bagi pemerintah untuk seharusnya di imbangi dengan per- sar dan maju dicirikan oleh kekuatan memberikan pelayanan masyarakat baikan pelayanan dan program pe- yang handal dalam produksi pangan- yang maksimal dan tanggung jawab ngentasan kemiskinan yang masih nya. “Bagaimana mungkin kita men- pengentasan kemiskinan sebagaima- akut di negara ini. Pemerintah men- jadi bangsa yang kuat dan handal, jika na amanat UUD 45 pasal 34 ayat 1. catat angka kemiskinan di Indonesia tulang punggung yang mencirikan Seperti kita ketahui, Pemerintah me- sebesar 30 juta jiwa, namun standar identitas bangsa ini masih dalam ke- lalui Menteri Keuangan mentargetkan miskin yang digunakan pemerintah ti- adaan miskin,”paparnya. penerimaan APBN 2012 sebesar Rp dak jelas. “Mesti di tata ulang sensus Selain angka kemiskinan, jelas- 1.292 triliun , 79% nya berasal dari pa- penduduk untuk mengetahui keadaan nya, pelayanan publik yang terlihat jak atau sekitar Rp 1.019,3 triliun. (si)

18 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 19 LAPORAN UTAMA

Abdul Kadir Karding (F-PKB) : Prioritaskan Program Buat Rakyat Miskin

upaya-upaya kita untuk menanggu- langi kemiskinan,” paparnya. Menurut Karding, programnya sudah dibuat. Kalau penanganan fakir miskin ada program Kube, bantuan rumah tidak layak huni, program kelu- arga harapan (PKH) yang nilainya Rp 1 triliyun lebih yang selama ini evaluasi kami relatif sangat membantu. Karding menambahkan, Komisi VIII DPR sudah mengetok dua pagu sementara yaitu pagu sementara un- tuk Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Terkait dengan masalah rumah singgah anak jalanan atau anak ter- lantar, politisi dari Fraksi Partai Ke- Abdul Kadir Karding, Ketua Komisi VIII DPR RI bangkitan Bangsa ini mengatakan, KB mendesak pemerintah Karding mengatakan, indikator rumah singgah itu harus dipertahan- memprioritaskan program terutama pengurangan kemiskinan kan karena manfaatnya besar sekali Fyang berpihak kepada rakyat dan pengangguran ini menjadi topik untuk anak jalanan atau anak terlan- miskin. “Tentu kita harus menye- kita. Kebetulan Komisi VIII bermitra tar. Karding memberi contoh, anak suaikan semua program yang diarah- dengan kementerian sosial dimana jalanan atau anak terlantar dapat kan untuk rakyat miskin,” jelas Ketua ada program-program pemberdayaan belajar tulis dan membaca maupun Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding masyarakat, ada undang-undang ten- belajar ketrampilan sehingga dapat saat ditemui tim parle usai Rapat Ker- tang Fakir Miskin. “Ini akan segera kita berdaya guna bagi orang lain dan apa ja dengan Menteri Sosial, di Gedung pacu dan kita creat program-program yang dicita-citakan bisa tercapai se- Nusantara II DPR, baru-baru ini. yang memang bisa ikut membantu suai dengan harapan, tuturnya. “Kementerian Sosial ‘kan me- mang hanya menangani permakanan- nya. Jadi penanganan permakanan- nya ditambah untuk anak jalanan atau anak terlantar, kalau perlu ditambah anggarannya,” tegasnya. Internet/ images.kontan.co.id Karding berharap, mudah-muda- han di tahun 2012 nanti sudah tidak ada lagi anak jalanan atau anak ter- lantar seperti gembel dan pengemis. “Janji Kementerian Sosial ini harus kita support,” imbuhnya.(iw)/foto:iw/ Rumah susun solusi untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga miskin. parle.

20 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 21 Pemerintah Diminta Mengedepankan Kesejahteraan Rakyat Sebagai Tujuan Pembangunan Nasional

emangat pro poor pro job dan pro growth yang dide- Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menilai Sngungkan pemerintah belum bahwa RUU APBN 2012 dan Pokok-pokok Nota Keuangan terejawatakan secara jelas dalam Ren- masih jauh dari harapan untuk mengedepankan cana Anggaran Belanja 2012. kesejahteraan rakyat sebagai tujuan Pembangunan Nasional. Dalam Pandangan umum Fraksi Partai Gerindra terhadap Rancangan dapat mendorong pertumbuhan eko- tumbuhan ekonomi 6,5-6,9% untuk Undang-Undang tentang Angga- nomi. Kenyataan ini menurut hemat mengurangi pengangguran 6,4-6,6% ran Pendapatan dan Belanja Negara kami merupakan bentuk ketidakefek- dan penurunan angka kemiskinan (APBN) Tahun Anggaran 2012, disam- tifan pemerintah dalam menciptakan 10,5-11,5% ? sekedar mengingatkan paikan Fary Djemi Francis, Pemerintah pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertumbuhan ekonomi pada tahun diminta untuk memperbaiki dan me- sektor riil. 2010 sebesar 6,1 persen setelah pada ningkatkan kualitas penggunaan ang- Dengan logika anggaran seperti tahun 2009 hanya 4,6 persen, ternyata garan Negara., dengan meningkatkan ini Fraksi Gerindra mempertanyakan hanya bisa mengurangi kemiskinan managemen pengelolaan keuangan apakah dapat dipertanggungjawab- sebesar 0,82 persen, dari 14,15% pada Negara dalam tahun 2012 mendatang, kan target pemerintah menaikan per- tahun 2009 menjadi 13,33% pada serta menerapkan secara penuh pe- nganggaran berbasis kinerja. Berapresiasi dengan tekad pe- merintah untuk membangun sistem evaluasi kinerja penganggaran, ser- ta rencana pemerintah yang akan menerapkan kebijakan pemberian penghargaan dan pengenaan sanksi atas pelaksanaan anggaran belanja kementerian dan lembaga tahun ang- garan sebelumnya. Fary Djemi Francis mengungkap- kan bahwa Asumsi Ekonomi Makro Rencana APBN 2012, nampaknya masih bergerak pada level moderat, dengan terus mencemaskan pertum- buhan ekonomi dunia yang cende- rung menurun. Pemerintah demikian besarnya menaruh harapan pada stabilitas ekonomi global dan bukan pada penguatan kapasitas fiskal ber- basiskan penerimaan domestik dan pertumbuhan ekspor. Hal ini menjadi semakin jelas jika diperhatikan bahwa rencana belanja pemerintah 2012 masih saja didomi- nasi oleh belanja rutin (80,43%), bu- Fary Djemi Francis saat menyampaikan pandangan umum Fraksi Partai Gerindra terhadap kan pada belanja modal yang justru Rancangan Undang-Undang tentang (APBN) Tahun Anggaran 2012

20 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 21 LAPORAN UTAMA

APBN 2012 memang meningkat na- mun peningkatan disektor tersebut belumlah signifikan. Hingga saat ini pemanfaatan anggaran belanja modal untuk perbaikan dan pembangunan Internet/ bbpjn-1.web.id infrastruktur tergolong minim, meski pagunya terus meningkat setiap ta- hun. Fraksi gerindra mengharapkan agar Pemerintah dapat memanfaatkan secara efektif alokasi belanja modal sebesar Rp.168,1 Triliun pada APBN 2012 untuk pembangunan infrastruk- tur, karena pebangunan infrastruktur nasional hingga saat ini berjalan be- lum sesuai harapan. Kondisinya di- perparah dengan tidak optimalnya penyerapan yang ada. Pembangunan jalan dan jembatan untuk perbaikan infrastruktur Jika pada tahun 2012 nanti pe- merintah merencanakan untuk meng- alokasikan anggaran sebesar Rp 61,2 Tiluin, kiranya perlu kejelasan infra- struktur apa yang akan menjadi prio- ritas pemerintah tahun depan. Apakah local dan national connectivity atau regional connectivity. Masyarakat ber- harap kebijakan belanja infrastruktur diprioritaskan untuk membangun lo- kal bahkan village connectivity, kare- na faktanya kesenjangan infrastruktur di desa-desa masih sangat lebar. Ditegaskannya, peningkatan in- frastruktur pertanian dan nelayan per- lu mendapat prioritas, karena sektor itu mampu menampung banyak la- pangan pekerjaan. Sekaligus mengu- rangi tingkat kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, sehingga membatasi kesempatan mereka untuk meningkatkan kesehteraan.

2010. begitu juga dengan pengura- penduduk miskin dialokasikan ang- Subsidi 2012 ngan pengangguran terbuka yang garan Rp.66 Triliun. “Alokasi belanja Sebagai bagian dari upaya peng- pada tahun 2010 hanya berkurang rutin justru meningkat menjadi 80,43 hematan, pemerintah akan mengu- 640 ribu atau berkurang 0,73% saja. persen, padahal APBNP 2011 masih rangi subsidi dengan memperkecil Fraksi Partai Gerindra meni- 78,49 persen. Postur APBN seperti ini porsi subsidi energi dalam APBN 2012 lai bahwa belum adanya perubahan tentunya hanya menyisakan sangat menjadi Rp.168,6 Triliun dari sebe- fundamental terhadap RAPBN 2012 sedikit anggaran pembangunan. Pa- lumnya ditetapkan pemerintah dalam dibandingkan APBN Perubahan 2011. dahal, anggaran pembangunan meru- APBN-P 2011 mencapai Rp.195,2 Postur RAPBN 2012 masih belum juga pakan tumpuan untuk mendorong Triliun. Pengurangan porsi subsidi ini memiliki kejelasan visi pembangunan pertumbuhan sektor ekonomi berba- dilakukan pemerintah seiring langkah perekonomian rakyat. Hal itu terlihat sis sector riil, dan membiayai proyek pengendalian subsidi energi pada ta- dari porsi anggaran yang sangat ke- infrastruktur penopang pertumbuhan hun depan. cil untuk meningkatkan kesejahteran ekonomi,” tegas Fary. Dalam APBN 2011, subsidi untuk rakyat. Sebagai perbandingan 31 juta Anggaran infrastruktur dalam Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk

22 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 23 LPG dan Bahan Bakar Nabati (BBN), oleh negara setiap ta- dianggarkan sebesar Rp.123,6 Trili- hun? sektor mana saja un. Sedangkan subsidi listrik dipatok penyumbang pajak? ba- Rp.45,1 Terilun, kemudian pemerintah gaimana audit peneri- akan berupaya menekan volume sub- maan negara dilakukan? sidi BBM menjadi 40 juta kiloliter. mengapa undang-un- Kebijakan pemerintah mengu- dang dengan sengaja rangi subsidi bukan hanya berdapak melarang audit peneri- pada kenaikan tarif dasar listrik dan maan pajak oleh BPK. bahan bakar minyak. Lebih jauh lagi, Menurut pandangan kebijakan tersebut akan mendorong kami, hal ini merupakan kenaikan harga barang kebutuhan hal yang aneh dan sulit masyarakat termasuk kenaikan bi- diterima di tengah ke- aya transportasi. “Kebijakan tersebut bebasan memperoleh sungguh tidak ramah terhadap kondi- informasi yang dijamin si sebagian besar masyarakat bangsa oleh undang-undang kita yang masih mengalami kesulitan lainnya. ekonomi,” tegas Fary Djemi Francis. Fraksi kami juga Kondisi tersebut akan sema- berpandapat bahwa kin membatasi gerak perekonomian angka penerimaan pajak rakyat ditengah dominasi sektor yang lebih dari seper- swasta yang sudah dominan dalam tiga dalam RAPBN 2012 Fary Djemi Francis Fraksi Partai Gerindra perekonomian nasional. Seharusnya merupakan indikasi bah- pemerintah menaruh perhatian untuk wa pemerintah dalam pengelolaan nya pembiayaan defisit utang akan melakukan dalam perbaikan dalam negara hanya berpangku tangan. semakin memberatkan posisi utang tata kelola energi nasional. Pebaikan Meningkatnya penerimaan ne- kita. Menurut pandangan Fraksi Partai tata kelola tersebut menjadi peting gara dari pajak seyogyanya membawa Gerindra, penyusunan RAPBN tidak untuk menekan kerugian negara teru- konsekuensi pada kewajiban peme- lain hanya upaya untuk menerus- tama dalam sektor migas. rintah memberikan pelayanan publik kan pembuatan utang-utang baru. Kita tahu bahwa selama ini tata yang lebih transparan dan akuntabel “Pemerintah harus terus melakukan kelola migas nasional telah mengun- dan bukan sebaliknya, mengalokasi- upaya restrukturisasi bahkan morato- tungkan para pemburu rente yang kan anggaran yang minim terhadap rium utang. Hasilnya diarahkan pada hidup dari buruknya tata kelola migas pelayanan publik. realisasi program yang memihak ke- nasional. Para pemburu rente ini pu- Selain itu, pemerintah juga sajahteraan rakyat,” desak Fary Djemi lalah yang menghidupi praktik korup kurang memaksimalkan pendapatan Francis. yang melanggengkan buruknya tata dari sisi Sumber Daya Alam. Pemerin- Dana Tranfer Daerah yang banyak kelola di tingkat produksi, distribusi tah merencanakan target peerimaan mengalami masalah karena pemakai- dan konsumsi. uang yang berasal dari SDA hanya annya yang didominasi gaji pegawai, Rp.172,9 Triliun di 2012. Jumlah ini tu- dana lainpun banyak dipakai untuk Akuntabilitas dan run Rp.19,1 Triliun atau sekitar 12,42% pembangunan fasilitas birokrat. Bah- kemandirian Anggaran ketimbng target penerimaan SDA kan banyak pemerintah daerah yang Dari sisi pendapatan, setiap ta- dalam APBN-P 2011 sebesar Rp.192 terancam bangkrut dengan struktur hun, penerimaan negara dari sektor Triliun. seperti ini. pajak selalu naik. Pada RAPBN 2012 Dari sisi pembiayaan, kami me- Dari segi daerah yang mendapat direncanakan mendapatkan dari pa- nilai bahwa orientasi penyusunan dana tranferpun masih didominasi ka- jak, naik Rp.140,6 Triliun menjadi anggaran belum bergeser dari ke- bupaten darah maju yang mencapai 1.019,3 Triliun. Hal ini mengesankan mandirian terhadap utang. Postur Rp.154 Triliun, dibanding kabupaten dirjen pajak merupakan bagian dari APBN 2012 masih dibebani oleh pem- daerah tertinggal hanya Rp.89 Triliun. Departemen Keuangan yang selalu bayaran cicilan pokok dan bua utang Ini menunjukan bahw dana transfer sukses menyediakan dana berapapun dalam dan luar negeri, dalam jumlah daerah tidak berimbang. Karena itu yang diminta APBN setiap tahun. yang sangat besar. dana tranfer daerah perlu ditinjau Fraksi Gerindra mendesak ada- Nominal utang pemerintah kembali agar secara efektif mampu di- nya penjelasan yang transparan, pada posisi juli 2011 sudah berjum- arahkan untuk menghasilkan pertum- berapa sebenarnya penerimaan pajak lah Rp.1.733,64 Triliun, dengan ada- buhan ekonomi yang berkualitas. (as)

22 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 23 LAPORAN UTAMA

Taufik Kurniawan : APBN 2012 Harus Dorong Percepatan Infrastruktur dan Sektor Pendidikan

Taufik Kurniawan Wakil Ketua DPR RI mengharapkan mustahil bila pondasi makro ekonomi APBN 2012 mampu mendorong percepatan pertumbuhan kita kuat dapat mendorong pe- infrastruktur dan peningkatan pada sektor pendidikan ningkatan kesejahteraan rakyat, coba khususnya fasilitas dan mutu pada sektor bayangkan bagaimana kita sempat mengalami keguncangan krisis mo- pendidikan di Indonesia. neter pada tahun 1998 lalu, namun saat ini kita dapat bertahan dari krisis ekonomi global,” paparnya. Menurutnya, APBN 2012 meru- pakan kondisi dan refleksi pereko- nomian Indonesia selama satu tahun terakhir mulai dari tahun 2010-2011. Karena itu terkait program yang di- sampaikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kata Taufik, perlu kita apresiasi bahwa pemerin- tah telah meletakan dasar ekonomi yang cukup kuat ditengah kondisi kri- sis global sekarang yang telah meng- hantam sejumlah negara Uni eropa seperti Yunani, Spanyol, Inggris bah- kan negara maju Amerika Serikat sta- tus utangnya turun dari AAA menjadi negatif AA yang diprediksi oleh S&P. Dia melanjutkan, Indonesia rela- tif aman dari hantaman krisis mon- eter global. Pasalnya, kondisi funda- mental makro ekonomi sekarang ini

Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI

Sekarang ini adalah bagaimana

mengisi pembangunan yang Internet/ inaberita.com riil dan kongkret diantaranya menjalankan program-program ekonomi kerakyatan dan infrastruktur “karena program ini memiliki dampak yang multiflyer effect,” jelasnya. Melalui program tersebut, jelas Taufik, diharapkan dapat menjalan- kan urat nadi perekonomian sampai kepelosok desa. “Program padat karya prinsipnya mengurangi pe- ngangguran sehingga dapat tercipta kesejahteraan rakyat. Pasalnya, tidak Salah satu gedung sekolah yang rusak dan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar

24 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 25 sudah cukup kuat menghadapi krisis ekonomi tinggal bagaimana mengisi manfaatnya dan apa yang bisa kita perbuat untuk Negara kita. “Indikasi Opitimis APBN 2012 makro ekonomi menentukan kekua- tan pondasinya seperti layaknya Untuk Kesejahteraan Rakyat rumah bisa kolaps atau ambruk bila tidak kuat, kita melihat harga saham ptimis...optimis. Bursa Efek Indonesia relatif aman O walaupun ada impact tidak sepa- Itulah keyakinan yang rah dibandingkan dengan Eropa,” dilontarkan Wakil Ketua terangnya. Komisi IV DPR Herman Melalui program infrastruktur Khaeron/F. Partai Demokrat yang tepat sasaran diharapkan dapat menciptakan program padat karya kepada Parlementaria yang mampu membuka lapangan di sela-sela kesibukannya pekerjaan, melalui program pro job, memimpin rapat DPR RI. pro growth, dan pro poor sehingga dapat secara simultan diharapkan meningkatkan kesejahteraan seluruh Saya optimisme kedepan de- rakyat Indonesia. “Masyarakat ingin ngan kenaikan APBN di pergu- sesuatu yang riil di kerjakan oleh nakan untuk meningkatkan ke- pemerintah, melalui program infra- sejahteraan rakyat”, ujarnya. struktur diharapkan dapat mengu- Untuk itu, politikus de- IR. E. Herman Khaeron,M.SI rangi pengangguran karena memang mokrat ini meminta agar penggunaan dampaknya begitu besar, seperti APBN harus lebih efektif menghindari rumah dinas ataupun membeli rumah pembangunan jalan tol, maupun in- “ belanja yang mubazir seperti digu- dinas, ujarnya. frastruktur,” katanya. nakan untuk membangun gedung, Herman mencatat hal penting Terkait anggaran pendidikan, rumah dinas. Akan sangat bermanfaat lainnya ketika ada perhatian khusus lanjut Taufik, saat ini alokasi anggaran apabila digunakan untuk membangun terhadap pangan, termasuk kenaikan pendidikan 20 persen masih tersebar sektor produksi. Penggunaan ang- anggaran Ke-PU-an yang di dalamnya di berbagai macam kementerian mau- garan harus lebih efektif dan efisien, tercantum pembangunan infrastruktur pun lembaga. Karena itu kedepannya bahkan menghindari belanja yang guna didistribusi barang dan jasa yang kita mengharapkan angka 20 persen mubazir, yaitu seperti membangun ujungnya demi ketahanan pangan. anggaran pendidikan memang dikhu- suskan untuk Kementerian gedung, membeli atau membangun (spy) Pendidikan Nasional bukan ke- menterian lainnya. seperti di keua- ngan, kesehatan dan sebagainya. “Yang dimaksud 20 persen semuanya, secara bertahap dapat dialokasikan kepada Kementerian Diknas tentunya tidak hanya permasalahan pengga- jian di Kemendiknas yang meningkat, tetapi kedepan 2012 peningkatan Internet/ mounandar.blogspot.com mutu pendidikan, dan fasilitas juga menjadi prioritas kedepannya, jangan sampai ada sekolah yang ambruk, dan sekolah yang bocor,”tambahnya. Sekarang ini, tambahnya, ang- garan Kemendiknas itu habis untuk pembiayaan gaji. “Jadi anggaran pendidikan itu tidak hanya di Ke- mendiknas, hal itu ini perlu kita du- kung dan luruskan untuk fungsi mutu kependidikan dan fasilitas kedepannya,”paparnya. (sc) Sektor Industri pabrik pengolahan kayu

24 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 25 PENGAWASAN DPR Menunggu Skenario Pengaturan dan Pengendalian BBM Subsidi Dari Pemerintah Pemerintah mengklaim telah menjalankan upaya pembatasan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan sistem tertutup dan pengawasan menggunakan teknologi.

orang yang berdaya beli cukup pun tersubsidi,” terang Yuda. Yudha menjelaskan, sebetulnya kesepakatan awal antara DPR de- ngan pemerintah saat itu, bahwa DPR melihat subsidi belum tepat sasaran. “Sebetulnya ini merupakan sesuatu yang hingga saat ini pemerintah ha- rus mempunyai skenario yang menu- rut hemat kami bisa dikemukakan dan diterima serta diputuskan,” papar politisi dari Partai Golkar. Skenario yang dimaksudkan adalah disamping pemerintah me- naikkan harga ada satu skenario lagi yaitu mengendalikan. Mengendalikan yang dimaksudkan adalah bagaimana caranya volume itu supaya tidak mem- bengkak, dan pengendalian itu me- lalui mekanisme pengaturan. Dimana mekanisme pengaturan itu kita harus mampu mengidentifikasi segmentasi masyarakat mana yang layak disubsidi Satya W. Yudha, Anggota Komisi VII DPR RI dan mana yang tidak disubsidi. ejauh ini, kelebihan konsumsi Satya W. Yudha Anggota Komisi Karena yang terjadi saat ini, BBM bersubsidi disinyalir lan- VII DPR RI menyatakan permasalahan menurut Yudha pemerintah baru Staran penyalahgunaan yang yang timbul saat ini justru adalah mengisi kebutuhan daripada energi dilakukan oleh sektor industri, khu- subsidi energi (BBM) dimanfaatkan itu baik di listrik ataupun di BBM lan- susnya industri pertambangan, per- pada segmen atau pasar yang masih tas dipenuhi begitu saja. Hal tersebut tanian, dan perkebunan. Pemerintah belum tepat sasaran. tercermin saat hearing Komisi VII DPR mengaku akan mengeluarkan kebi- Hal ini bisa dilihat bahwa esensi RI dengan Menteri Energi Sumber jakan pengawasan yang diharapkan subsidi agak digeser sedikit pengerti- Daya Mineral (ESDM) Ad Interim Hat- mampu meminimalisir penyalahgu- annya, menurut hemat Yudha bahwa ta Radjasa Selasa malam (15/9), dima- naan BBM. yang namanya subsidi itu mendorong na DPR dan pemerintah menyepakati Menyikapi persoalan tersebut masyarakat yang mempunyai kemam- bahwa untuk subsidi BBM dan BBN DPR meminta pemerintah bersikap puan daya beli terbatas sehingga dia (Bahan Bakar Nabati) sejumlah 40,1 tegas terhadap penggunaan BBM bisa mempunyai daya beli yang cu- juta kilo liter. Subsidi. kup. “Tapi yang terjadi di Indonesia, “Kami masih belum melihat bah-

26 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | wa jumlah tersebut termasuk sudah mengendalikan. Jadi itu berdasaran jumlah permintaan langsung dipenuhi. Dari jumlah volume yang dikemuka- kan nampak bahwa apa yang akan dilaksanakan ke depan seperti seka- rang,” katanya. Jadi masyarakat yang sebetul- nya “tidak berhak” menikmati subsidi masih menikmati subsidi. “Perlu ada kajian-kajian di pembahasan-pemba- hasan berikutnya, agar anggaran kita tidak terbuang percuma untuk hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dilak- sanakan,” tegas Yudha. mobil katakan lebih dari tiga wa- letaknya di sini, perlu adanya skenario Menurut Yudha, pemerintah laupun mobilnya bukan kelas mobil dari pemerintah, bagaimana caranya harus mampu memilah-milah dan mewah tapi dia memiliki banyak mo- masyarakat itu apabila mereka ha- mengidentifikasi orang-orang yang bil termasuk orang-orang yang tidak rus tidak menggunakan BBM Subsidi berhak mendapatkan subsidi. Kare- boleh lagi menikmati subsidi,” terang tapi dia menikmati pembangunan ini, na pemerintah memiliki kelema- Anggota DPR RI Daerah Pemilihan misalnya transportasi yang memadai, han mengenai identitas daripada Jawa Timur IX. infrastruktur jalan yang bagus,” papar masyarakat yang disebabkan adanya “Kami ingin menegaskan kepada Yudha. tumpang tindih dari identitas ma- masyarakat bahwa DPR tidak akan Yudha merasa yakin masyara- syarakat itu sendiri. sependapat dan tidak akan setuju kat yang mampu akan sependapat Itulah yang membuat kesulitan bahwa subsidi dihilangkan. Karena dengan dirinya. Karena yang menjadi bagi pemerintah untuk mengidentifi- subsidi ada dalam UUD kita, hanya permasalahan sekarang adalah mere- kasi, tapi itu harus dimulai, sehingga permasalahannya kepada siapa sub- ka dikatakan orang yang tidak berhak ketika pemerintah melakukan gaga- sidi itu diberikan,” tegas Yudha. mendapatkan BBM Subsidi, namun san eKTP misalkan, itu merupakan Dijelaskan Yudha bahwa adanya demikian mereka tidak bisa menik- langkah yang bagus. Karena DPR ti- penambahan anggaran dari anggaran mati sebetulnya uang yang mereka dak menginginkan identitas ganda. yang sudah dialokasikan pemerintah, bayarkan untuk pajak digunakan un- “Dan perlu diingat bahwa sub- sebetulnya dikarenakan prediksi awal tuk apa. sidi energi tidak serta merta diberi- yang tidak tepat, “Makanya didalam Harus ada satu kesinambungan kan hanya kepada masyarakat yang pembahasan APBN pada bulan-bulan di satu sisi adalah masyarakat yang memiliki kendaraan motor atau mo- Mei dan Juni itu ada APBNP bahkan berdaya beli rendah yang kita berikan bil tetapi harus dinikmati oleh semua melakukan revisi, ini sebetulnya yang subsidi, namun disisi lain yang sudah lapisan masyarakat, baik mempunyai kita kritisi karena pada saat DPR mem- mampu berdaya beli sudah bisa me- kendaraan atau tidak,” imbuhnya. berikan pagu anggaran pada tahun nikmati infrastruktur yang diberikan Begitu subsidi itu diwujudkan un- 2011 saja sudah cukup besar ham- oleh pemerintah. tuk bantuan langsung tunai, misalkan. pir 187 Trilyun sendiri yang akhirnya Pemerintah harus mampu mem- Itu betul-betul sampai pada orang dipakai untuk subsidi energi dari total berikan suatu gambaran secara utuh yang berhak. “Jangan sampai nanti anggaran secara keseluruhan hampir kepada masyarakat, sehingga pada orangnya sudah meninggal sudah ti- mencapai 20%,” jelasnya. waktunya nanti BBM Subsidi khusus- dak ada tapi masih saja pembayaran- Sebetulnya hal inilah yang me- nya kalau dikendalikan kalau orang nya berjalan,” terang Yudha. resahkan sistem keuangan negara yang tadinya menikmati subsidi itu Sebagaimana kita ketahui ber- kita. Kita melakukan pembayaran- walaupun dia berkemampuan tinggi sama selama ini kebijakan-kebijakan pembayaran untuk subsidi luar biasa lantas dihilangkan, mereka tidak akan yang muncul selalu diarahkan ke- besarnya, sementara pembangunan merasakan kekecewaannya. Karena pada orang yang memiliki kendaraan infrastruktur sangat kecil. dia merasa bahwa dia diambil haknya bermotor. “Subsidi itu diberikan ke- Ada pendapat “orang kaya pun sedikit, karena kemarin dia bisa me- pada masyarakat yang kurang mam- berhak untuk menikmati dari pajak nikmati sekarang tidak. Tetapi peme- pu yang memiliki daya beli rendah,” yang dia bayarkan”. Menurut ayah rintah juga sebaliknya memberikan jelas Yudha. dari dua orang anak ini, kata-kata pelayanan yang baik kepada masyara- “Orang yang memiliki kendaraan tersebut sangat tepat. “Karena justru kat secara keseluruhan dalam bentuk

| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 27 PENGAWASAN

transportasi umum yang memadai pemerintah untuk segera kendalikan. “Dengan adanya kelangkaan dan infrastruktur yang bagus. Kita penuhi sekarang. Tadi malam orang bisa memainkan disparitas “Inilah sebetulnya yang DPR (15/9) DPR sepakat untuk memenuhi harga, akhirnya quota yang diberikan tunggu, skenario-skenario yang quota BBM Subsidi,” jelas Yudha. selalu dikatakan habis, padahal ma- demikian. Sehingga pada waktu kita Menurut suami dari Diah Am- syarakat membeli BBM Subsidi lebih memberikan gambaran secara utuh barsari bahwa antara pengaturan tinggi daripada BBM Subsidi yang mengenai APBN kita betul-betul me- dan pengendalian subsidi harus ber- semestinya. Ini yang menjadi perma- ngalokasikan anggaran untuk pem- jalan bersama-sama. Karena saat ini salahan tersendiri hanya karena pe- bangunan yang tepat,” harapnya. yang terjadi adalah masyarakat be- ngaturan yang tidak kunjung selesai Dijelaskan Yudha bahwa saat ini lum mendapatkan kepastian, kapan dari pemerintah,” kata Yudha. hampir 20% APBN untuk BBM Subsidi sebenarnya BBM Subsidi akan dilak- Tidak adanya keputusan dari dan subsidi pangan lebih dari 20%, sanakan. pemerintah yang terjadi adalah pe- atau hampir sekitar 200 Trilyun lebih. Saat ini masyarakat masih dibi- nimbunan, hingga akhirnya menim- Tentunya pemerintah harus hati- ngungkan. Ada yang mengatakan bulkan kelangkaan. Begitu langka, hati, karena 2011 ini kemampuan bahwa tanggal 1 April 2011 di Jabo- harga dimainkan di pasar. Di SPBU- bayar pemerintah untuk menutup detabek Mobil Berflat Hitam sudah nya habis tapi di pinggir-pinggir jalan subsidi energi lebih banyak “ditolong” tidak bisa menikmati BBM Subsidi. dijual sampai Rp 7.000,-,” kata Yudha. karena adanya sisa anggaran. Namun tidak kunjung datang per- Akhirnya masyarakat yang tadi- Padahal jika menolongnya me- aturannya. Bagaimana cara mengen- nya dianggap layak untuk mendapat- nutupnya dengan sisa-sisa anggaran dalikannya, bagaimana kesiapan dari- kan subsidi tidak ada artinya lagi, berarti ada anggaran-anggaran yang pada SPBU. karena mereka tidak menikmati sub- sudah dipatok tidak terserap di Ke- Hal ini memerlukan kesiapan in- sidi itu. Mereka membayar pada har- menterian-kementerian atau Lemba- frastruktur di seluruh pelosok tanah ga yang sebetulnya menuju ke harga ga bahkan Transfer ke Daerah. air namun itu juga tidak kunjung pem- keekonomian daripada harga premi- Dengan tidak terserapnya ang- bangunannya, sehingga masyarakat um yang Rp 7.000,-. garan itu justru akan mengurangi bertanya-tanya kapan sebetulnya kita “Inilah yang menjadi keprihati- laju pertumbuhan ekonomi, jadi bu- mau diatur. Apa yang terjadi. Begitu nan anggota dewan seperti saya pada kan kita beruntung sebetulnya. Kita ada satu disparitas harga antara BBM waktu melakukan kunjungan kerja, mendapat sisa anggaran kemudian Subsidi dengan Non Subsidi seperti bertemu para konstituen. Mereka dipakai untuk subsidi. yang kita kenal Pertamax, SuperTT, itu selalu mengatakan bahwa “Pak saya “Dalam dua hal ini kami men- besar sekali, akhinya banyak kelang- membayar bensin itu tidak dengan coba memberikan ultimatum kepada kaan dimana-mana. harga Rp 4.500,- tapi dengan harga Rp 7.000,-,” jelasnya. Di dalam UU APBN 2010 sudah diputuskan, bahwa apabila harga rata- rata minyak dunia melebihi harga minyak dunia yang sudah kita patok didalam APBN paling tidak 10% itu kita sudah mengijinkan pemerintah tanpa melalui persetujuan DPR untuk

Internet/love-enola.blogspot.com menaikkan harga hingga 10%. “Jadi jika harga bahan bakar itu Rp 4.500,- mereka bisa menaikkan Rp 450,- jadi paling tidak menjadi Rp 5.000,- harganya. DPR sudah mem- berikan hal kewenangan itu kepada pemerintah untuk melaksanakan tan- pa ada persetujuan DPR, karena itu sudah ada dalam UU,” terang Yudha. Menurut yudha, sebetulnya PR (Pekerjaan Rumah) daripada peme- rintah pertama adalah lebih kepada mengidentifikasi dan yang kedua bahwa kebijakan subsidi itu tidak bisa

28 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | kita letakkan hanya pada satu sektor. semua itu menggunakan BBM Sub- kalau 22 Trilyun itu dipakai untuk Yudha memberikan salah satu sidi,” jelas Alumni Institute Teknologi membangun infrastruktur atau di- contoh kebijakan yang harus ber- Surabaya ini. berikan cash back kepada masyarakat integrasi antara satu departemen de- DPR sebetulnya menginginkan “yang tidak memiliki kendaraan” tapi ngan departemen yang lain. Pertama, suatu skenario, suatu kajian yang berhak juga disubsidi. Itu mungkin untuk masalah kemudahan lembaga matang yang dilakukan oleh peme- akan lebih bagus. perbankan memberikan kredit ke- rintah, dipresentasikan kepada DPR. “Hal-hal skenario demikian se- pada pemilik sepeda motor ataupun “Kita bersama-sama, pemerintah dan betulnya yang kita tunggu, supaya mobil harus diantisifasi karena akan DPR untuk memutuskan kira-kira ke- dipresentasikan dengan baik oleh membengkaknya laju pertumbuhan bijakan mana yang tidak memberat- pemerintah kepada DPR. Karena DPR kendaraan bermotor yang notabene kan masyarakat, yang tidak menim- tidak bisa melakukan secara kompre- akan memberatkan subsidi kita. bulkan inflasi lebih tinggi, kita tetap hensif, DPR tidak mempunyai aparat Kedua, perlu ada satu kebijakan menjaga daya beli daripada masyara- ataupun budget dalam melakukan dari sisi pajak progresif, dimana orang kat itu,” harapnya. penelitian ataupun juga kajian-kajian yang memiliki kendaraan lebih dari Jika itu bisa dilaksanakan dengan semacam ini,” kata Yudha. satu harus mendapatkan pajak yang baik, Yudha yakin keputusan bersama Yudha berharap bahwa ke de- lebih. Kemudian ketiga, bagaimana antara DPR dengan pemerintah akan pan ini akan ada satu kejelasan ter- pemerintah mengalokasikan kepada menghasilkan kebijakan publik yang hadap rencana-rencana program ke pembangunan infrastruktur apabila tidak meresahkan. depan. Karena Yudha menyadari kelak di kemudian hari orang-orang Namun yang terjadi sekarang, bahwa apapun juga bahwa subsidi yang berkecukupan tadi tidak boleh DPR sudah memberikan tenggang akan memberatkan keuangan ne- lagi menggunakan subsidi, mereka waktu pada pemerintah untuk segera gara. Tetapi tetap mengacu kepada akan merasakan kemudahan. memberikan suatu kajian-kajian seper- ketepatan pada penerima subsidi Jika kita melihat dari tiga as- ti itu, tapi tidak juga kunjung datang, tersebut. pek itu saja, sudah jelas tidak bisa karena didalam pembahasan itu ada “Kami mengharapkan pemerin- dibebankan pada satu sektor saja. skenario yang mengharapkan untuk tah segera mengajukan kepada DPR “Makanya DPR minta supaya itu di kenaikan. Namun demikian, pemerin- skenario-skenario usulan bagaimana level Menko Perekonomian yang tah masih ragu dengan kenaikan. mengontrol dan mengendalikan dapat mengatur dampak secara ke- Menurut hematnya lebih baik di- subsidi ini, lantas kita menggunakan seluruhan daripada kebijakan subsidi naikkan saja, karena begitu dinaikkan anggaran daripada penghematan itu sendiri,” papar Yudha. Rp 500,- saja bisa sampai hampir 10 subsidi tersebut untuk pembangu- Pemerintah sebetulnya punya Trilyun. Dan jika dinaikkan Rp 1.000,- nan-pembangunan infrastruktur,” Rencana Pembangunan Jangka Pan- bisa sampai 22 Trilyun. Bagaimana jelasnya mengakhiri. (sc) jang dan Menengah (RPJPM) yang mengatakan bahwa subsidi itu harus berkurang dari tahun ke tahun. Na- mun demikian dalam pelaksanaan- nya walaupun sudah dalam bentuk UU tidak terlaksana dengan baik. Se- betulnya pengurangan volume harus dilakukan dari tahun ke tahun, yang terjadi justru peningkatan. Pemerintah tidak menghubung- kan, bahwa peningkatan itu dikarena- kan kebijakan sektor lain yang tidak menunjang sektor satunya. “Jadi jika Menteri Perindustrian mengatakan bahwa industri otomotif kita itu bergerak bagus, dinamis, dan daya jual masyarakat tinggi. Mereka tidak sadar bahwa disalah satu sisi di sektor industri kita bangga, di perda- gangan juga kita bangga, tapi di sek- tor subsidi kita kalang kabut. Karena Jajaran Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 29 PENGAWASAN Panja Hanya Punya Panah Biasa, Tidak Mungkin Mengalahkan Panah Sakti Kasus mantan pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan yang memiliki rekening gendut 25 miliar rupiah dan kelihaiannya ‘menyelinap’ dari kungkungan jeruji besi bahkan di markas pasukan elit Polri, Brigade Mobil, memuat banyak pihak prihatin, termasuk Komisi III DPR RI. Publik bertanya-tanya sedemikian hebatkah Mafia Hukum dan Mafia Pajak di negeri ini?

ditempat,” kata anggota Panja PMHP dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hu- tabarat kepada Parle di Jakarta, Rabu (21/9/11). Lebih jauh ia meminta agar se- luruh fraksi di Komisi III melakukan evaluasi ulang terhadap langkah kerja Panja, agar capaian akhir bisa optimal. Menurutnya ada 3 hambatan yang membuat kinerja Panja mengendor. Pertama, keseriusan anggota Panja sendiri. Kedua, keseriusan pemerin- tah untuk mendukung dan ketiga, ‘bejibunnya’ kasus baru yang seakan mengepung negeri ini. Kasus Naza- rudin, suap Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kemudian mun- culnya kesan di tengah masyarakat Benny K Harman, Ketua Komisi III DPR RI Nudirman Munir, anggota Panja PMHP dari F-PG ternyata mafia itu bukan hanya di enyikapi kondisi itu Komi- dap dugaan sepak terjang mafia di perpajakan, bukan hanya di institusi si III yang membidangi negeri ini demikian besar. Itulah pula penegakan hukum. Mafia ternyata Mmasalah hukum segera yang mendorong pemerintahpun juga ada di DPR dan sektor pemerin- me-ngambil langkah. “Rapat internal membentuk Satgas Mafia Hukum di- tahan lain. memutuskan pembentukan Panitia pimpin mantan ketua BRR Aceh, Kun- Sementara itu anggota Panja Kerja-Panja pemberantasan mafia hu- toro Mangkusubroto. Perhatian media PMHP dari FPG, Nudirman Munir me- kum dan mafia pajak untuk mencari terhadap perkembangan isu ini juga nyatakan sudah dapat memperkirakan solusi karena sulitnya pemberantasan luar biasa, rapat Panja hampir selalu energi Panja akan terseok di tengah mafia pajak yang dihadapi polisi, dipenuhi wartawan baik cetak mau- jalan. “Bagaimana mungkin, ini per- hingga Gayus bisa bebas keluar masuk pun elektronik. “Itu dulu.., sekarang tarungan saya ibaratkan mau mela- penjara. Tapi saya tegaskan Panja ti- setelah bekerja delapan bulan lebih wan mafia yang punya panah sakti dak dibuat untuk mempolitisir kasus,” semakin sulit melihat wartawan dalam seperti Adipati Karna, sementara kita kata Ketua Komisi III Benny K. Harman rapat Panja. Seiring menurunnya tensi Panja hanya punya panah biasa, mana saat menyampaikan keterangan pers kasus ini perhatian publik berkurang, mungkin menang senjatanya gak di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, saya lihat sepertinya ini juga mem- ada. Akibatnya kita tidak bisa berbuat awal tahun ini. pengaruhi perhatian anggota. Ak- banyak, kita hanya bisa memanggil Saat itu perhatian publik terha- hirnya kinerja Panja jadi seperti jalan dan bertanya, tidak punya hak untuk

30 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | klarifikasi, tidak bisa chek dan recheck keterangan pihak-pihak yang kita un- dang ,” tandasnya. Ia memberi contoh sederhana ketika Panja PMHP memanggil Gayus

Tambunan untuk dimintai ketera- Internet/streetdirectory.com ngan. Dalam rapat Gayus menjelaskan ia bekerja tidak sendiri tapi bersama tim yang jumlahnya 25 orang. Didapat pula keterangan kantornya bahkan membentuk 3 tim sejenis. “Dalam rapat Gayus Tambunan bertanya ke- napa hanya dia saja yang dipanggil, bagaimana dengan 24 orang anggota tim lainnya, atau 74 orang lainnya. Padahal status Gayus sama dengan 74 orang lainnya, pekerjaannya sama, Kantor Pajak kegiatannya sama,” imbuhnya. Bagi wakil rakyat dari dapil Sumatera Barat kepada publik bahwa DPR memiliki sendiri sama tidak percayanya kalau itu seharusnya Panja melakukan pe- keseriusan dalam mendukung upaya hanya dia mafia pajaknya.” nyelidikan terhadap 74 orang ini, tapi pemberantasan mafia hukum dan Anggota Panja PMHP Ruhut Si- ternyata memang tidak bisa karena pajak. Langkah pertama menurutnya tompul meminta segenap pihak me- keterbatasan kewenangan. “Saya ti- dimulai dengan evaluasi yang di- nilai kinerja Panja dengan mengede- dak mau dianggap kita tidak aktif, kita lakukan oleh seluruh fraksi kemudian pankan kejujuran dan hati yang berupaya proaktif tapi hasilnya kita ti- hasilnya disampaikan dalam rapat bersih. “Kalau kita lihat dampaknya dak bisa menindaklanjuti. Itu kelema- paripurna. “Ada tiga pilihan yang Panja tentu ada ya, kita harus jujur han panja.” dapat diputuskan, apa perlu Panja beberapa pejabat pajak, bosnya Ga- Contoh lain menurut Nudir- disegarkan lagi atau dibuat Pansus yus Tambunan sudah ditindak. man ketika meminta keterangan dari Angket atau pilihan ketiga, ya sudah Dengan adanya panja saya kebetulan Dirjen Pajak tentang perbedaan an- sampai disini saja,” paparnya. ada didalamnya sudah ada kemajuan,” tara SK nomor 160 dengan SK nomor Terkait usulan yang mengemu- tandasnya. Ia menambahkan Panja 122 yang mengakibatkan terjadinya ka dalam rapat Panja terakhir untuk sudah berhasil melakukan fungsi- pembobolan pajak dengan potensi mengkonfrontir keterangan Gayus fungsi pengawasannya dan mendo- kerugian negara mencapai 65 triliun Tambunan dengan sekretaris Satgas rong aparat penegak hukum bekerja rupiah. Sampai sekarang Panja tidak Mafia Hukum, Denny Indrayana, bagi lebih baik. Politisi Partai Demokrat ini mendapat penjelasan memadai soal Martin langkah itu sudah kehilangan menekankan sudah saatnya menye- masalah ini. “Bagi saya satu-satunya momentum, sudah jauh dari prioritas rahkan penyelesaian kasus kepada cara membuat pekerjaan lebih efek- utama pemberantasan mafia perpa- kepolisian dan KPK. tif adalah meningkatkan status Panja jakan. “Tidak ada prioritasnya mem- Terkait beragamnya penilaian menjadi Pansus Angket, kita bisa pak- persoalkan kata-kata yang berbeda kinerja Panja menurutnya karena sa Dirjen membuka fakta dan temuan- dengan Denny soal menjemput atau warna-warni di parlemen yang ter- temuan,” tegas mantan ketua Dewan tidak. Itu upaya mengalihkan persoa- lalu banyak, bahkan partai yang ter- Mahasiswa Universitas Indonesia ini. lan, kita fokus saja pada pemberan- gabung dalam Setgab masih bisa Kewenangan Hak Angket menurutnya tasan mafia pajak ini. Kita kejar Gayus saling berbeda. “Saya selalu sam- memudahkan DPR menelusuri ke- dalam rangka memberantas mafia pa- paikan bahwa tantangan bekerja di terangan yang diperoleh dalam rapat. jak,” ujar wakil rakyat dari dapil Sumut DPR dimana partai tidak ada yang “Misalnya Gayus mengatakan saya III ini. Masih banyak pertanyaan pen- menang 50 plus 1, walaupun ada disuruh mereka, kita bisa menelusuri ting yang sampai sekarang belum ter- sekretariat gabungan tapi dalam siapa mereka itu. Kita bisa konfrontir jawab seperti kenapa penggeledahan benaknya ada hidden agenda masing- lalu mencari nilai-nilai kebenarannya, kantor pajak tertunda begitu lama, masing. Supaya bisa bekerja efektif karena kita punya kewenangan pe- padahal DPR sudah memintanya parliamentary threshold harus dinaik- nyelidikan.” berkali-kali. “Kok jadinya hanya Gayus kan 5 persen, jadi partai di DPR cukup Martin Hutabarat juga men- yang dianggab memiliki harta beratus lima atau tiga seperti dulu” demikian dukung hal ini untuk menunjukkan miliar. Kita tidak percaya dia bisa main Ruhut. (iky)

| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 31 ANGGARAN

Bunga Utang Semakin Mengkhawatirkan, Hambat Kemandirian Ekonomi Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini ekonomi dunia dilanda berbagai guncangan, yang mempengaruhi perkembangan ekonomi global di bulan-bulan mendatang. Kondisi ini dapat berpengaruh pula pada perekonomian di negara Indonesia.

Kemal Azis Stamboel

ahun ini, pertumbuhan ekonomi sebesar Rp. 8800 perdollar, dan suku jak 2011 telah menembus Rp 100 trili- di negara-negara maju dipasti- bunga SPN 3 bulan sebesar 6.4 per- un dan pada 2012 diproyeksikan men- Tkan akan melambat, bila diban- sen. Sementara target lifting minyak capai Rp 123,1 triliun, setara dengan dingkan dengan pertumbuhannya di mentah sebesar 950 ribu barel perhari 12,9% dari total belanja pemerintah tahun 2010. Perekonomian Amerika dan ICP sebesar 90 dollar per barel. pusat atau 1,5 persen dari PDB,”Jelas Serikat, Jepang, Jerman, dan Inggris Namun yang sangat kita khawatirkan Anggota DPR dari FPKS Kemal Azis diprediksi akan tumbuh melambat. saat ini yaitu semakin meningkatnya Stamboel baru-baru ini. Meskipun pertumbuhan ekonomi beban utang yang berdampak ke- Kemal mengatakan, seperdela- Asia khususnya Indonesia masih terli- pada program kemandirian ekonomi pan belanja pusat untuk membayar hat optimis namun perlu diwaspadai Indonesia kedepannya. Diproyek- bunga utang. Beban akan semakin adanya perlambatan ekonomi karena sikan pada 2012 mendatang akan besar kalau ditambah cicilan pokok itu Komisi XI DPR dan pemerintah mencapai 123, 1 Triliun atau setara utang luar negeri dan pembayaran akhirnya menyepakati asumsi makro dengan 12.9 persen dari total belanja pokok utang domestik. Beban terse- APBN 2012 lebih moderat dibanding- pemerintah pusat atau 1.5 persen but mengurangi ruang fiscal kita un- kan usulan sebelumnya. dari PDB. tuk alokasi anggaran akselerasi pem- Asumsi dalam RAPBN 2012, di- “Bunga utang telah membebani bangunan. antaranya mengenai pertumbuhan anggaran dalam skala yang semakin Menurutnya, dalam RAPBN 2012 ekonomi sebesar 6.7 persen, angka mengkhawatirkan. Pasalnya, beban cicilan pokok utang luar negeri men- inflasi 5.3 persen, nilai tukar rupiah bunga utang terus meningkat dan se- capai Rp47,26 triliun. Hal tersebut

32 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | akan bertambah dengan refinan- ran belanja barang yang tidak efisen benar dapat optimal membuka lapa- cing atas pelunasan SBN, dimana SBN serta potensi kebocoran yang masih ngan kerja dan mereduksi kemiskinan. netto tahun 2012 mencapai Rp 134,56 tinggi. Sehingga sebenarnya dari sisi “Untuk itu kami menegaskan agar ter- triliun. “Kedepan sebaiknya penerbi- belanja yang menyebabkan defisit kait belanja modal perlu ditingkatkan tan SBN netto tahun berjalan harus masih perlu direstrukturisasi kembali dan difokuskan pada pembangunan lebih rendah dari tahun sebelumnya. agar produktif,”paparnya. infrastruktur pertanian, infrastruktur Hal ini agar utang negara menurun perdesaan, infrastruktur kelautan dan tidak hanya sebagai persentase dari Program unggulan transportasi masal,”paparnya. PDB, namun juga secara absolute. Se- Menurut Ketua DPR Marzuki Alie, hingga akan menurunkan beban bu- terdapat beberapa program yang ha- Swasembada terukur nga utang secara progresif dari waktu rus diprioritaskan diantaranya, yaitu Sementara terkait program ke- ke waktu”, tegasnya. reformasi birokrasi, pendidikan, ke- tahanan pangan, Anggota Komisi IV Menurut Kemal, hal tersebut ha- sehatan, maupun penanggulangan DPR RI Akbar Zulfakar mengharapkan rus dilakukan jika pemerintah serius kemiskinan terakhir yaitu ketahanan target swasembada pangan menjadi ingin menjalankan janji Presiden pangan. Menyinggung program program mercusuar yang dapat dinik- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) penanggulangan kemiskinan, terang mati keberlangsungannya oleh rakyat yang akan mengurangi jumlah utang Marzuki, pemerintah harus mampu kecil. Seperti diberitakan sebelumnya pemerintah yang saat ini jumlahnya memberikan pelayanan masyarakat Kementerian Pertanian mentargetkan sudah mencapai Rp 1.733 triliun se- miskin didaerah pesisir, pulau-pulau lima komoditas pangan utama, yakni bagaimana disampaikan oleh Menko terpencil, daerah tertinggal, terdepan, Padi, Jagung, Kedelai, Gula, daging Perekonomian Hatta Rajasa usai si- perbatasan maupun daerah terluar, Daging sapi, yang menjadi target dang kabinet di Istana Presiden. paska bencana, dan daerah pasca swasembada berkelanjutan. Padi dan “Kalau benar serius, harusnya konflik. Jagung ditargetkan menjadi swasem- ini mulai bisa kita lihat dari disain “Perlu kebijakan yang progresif bada berkelanjutan, sedangkan Kede- penarikan utang kita dalam RAPBN yang diarahkan bagi penyelesaian lai, Gula dan Daging Sapi ditargetkan 2012 yang sedang dibahas. Sayang masalah pada sisi hulu kemiskinan. swasembada 2014. kalau hanya menjadi keinginan pre- Perlu kita pahami bahwa kemiski- Akbar mempertanyakan indika- siden, tetapi tidak dieksekusi dalam nan berakar dari perdesaan dan per- tor tercapainya target swasembada kepustusan politik anggaran yang tanian. Karena itu perlu kebijakan mengingat beberapa komoditas pa- riil,”tandasnya. berkelanjutan dalam pembangu- ngan masih diimpor oleh Indonesia Anggota DPR dari Fraksi PKS ini nan pedesaan dan sektor pertanian dalam jumlah besar. “Pemerintah juga meminta agar penarikan pinja- khususnya,”terangnya. harus menjelaskan langkah strate- man luar negeri dapat diturunkan Berdasarkan tema RKP Tahun gis dan taktis yang ditempuh untuk secara lebih progresif menuju ke- 2012, Pemerintah telah menetapkan mencapai target program swasem- mandirian ekonomi secara penuh. 11 prioritas nasional, yaitu, reformasi bada dan capaian terukur di setiap “Dalam jangka pendek, penarikan birokrasi dan tata kelola, pendidikan, langkahnya,”lanjutnya. pinjaman uar negeri dilakukan kesehatan, penanggulangan kemiski- Menurutnya, program peningka- dengan skema yang meningkatkan nan, ketahanan pangan, infrastruktur, tan produksi 39 komoditas unggulan country ownership disertai perenca- iklim investasi dan iklim usaha, energi, nasional yang direncanakan pemerin- naan program yang baik dan penga- lingkungan hidup dan pengelolaan tah sampai tahun 2014, perlu disesuai- wasan yang memadai dari DPR. Untuk bencana, daerah tertinggal, terdepan, kan dengan kecenderungan semakin itu pemerintah perlu sesegera mung- dan pasca-konflik; serta kebudayaan, sempitnya lahan pertanian produktif, kin mengeluarkan sukuk negara kreativitas, dan inovasi teknologi. terutama di Pulau Jawa. “Harus ada dengan underlying proyek (project- Menurut Kemal, target-target langkah dan strategi dari pemerintah based sukuk),” tambahya. pengurangan kemiskinan sebesar 10,5 dengan semakin menyempitnya lahan Kemal secara umum memberi – 11,5 persen harus diimbangi dengan pertanian di sentra produksi pangan apresiasi terhadap upaya konsolidasi pertumbuhan ekonomi. Pasalnya se- di Pulau Jawa sekarang,”ungkapnya. fiskal yang diwujudkan dalam penu- tiap satu persen pertumbuhan ekono- Pada kesempatan yang sama, Ak- runan defisit APBN 2012 sebesar 1,5 mi dapat menyerap 450.000 tenaga bar mengusulkan perlunya penerapan persen dari PDB. “Jadi tidak perlu kita kerja konsep Pertanian berbasis produksi. naikkan defisit. Karena secara umum Kemal menyampaikan terkait Bentuknya, lanjut Akbar, Pemerintah defisit APBN kita masih bersifat ti- dengan angka pertumbuhan ekonomi harus menyiapkan rantai ekonomi dak produktif. Hal ini karena masih bisa didorong kepada peningkatan yang lebih luas untuk menciptakan tingginya subsidi BBM, alokasi angga- secara kualitatif sehingga benar- kesejahteraan petani. (si)

| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 33 LEGISLASI RUU P3H Tersendat Karena Pemerintah Tolak Pembentukan

Badan Independen tegori extra ordinary crime, sehingga perlunya dibentuk Badan yang bersi- Pembahasan RUU yang terkait dengan RUU P3H fat independent. Sehingga itu nanti bisa mengisi atau memperkuat dari itu masih beberapa Bab dan pasal yang detlok, pada posisi penegakan hukum pada dengan adanya pasal-pasal yang detlok ini maka saat pelanggaran yang terkait dengan ada keinginan dari Komisi IV akan membentuk masalah kehutanan. Firman Soebagyo juga merasa Badan independent, namun Pemerintah menolak bahwa sudah saatnya melakukan se- dengan Badan dibentuk Lembaga Independen. suatu yang berarti bagi hutan kita karena label yang diberikan pada bangsa ini sngguh sangat mempriha- tinkan, yaitu gelar Indonesia sebagai negara dengan daya rusak hutan ter- cepat di dunia, kata Firman. Kemudian pemikiran yang ber- kembang dari kawan-kawan adalah mengingat bahwa pasal yang me- langgar masalah kehutanan itu adalah sangat sarat dengan permainan ok- num-oknum, baik itu oknum dari ke- polisian, oknum kehutanan, oknum Kepala Dinas dan juga oknum aparat Pemda Daerah sehingga dianggap bahwa aparat penegak hukum ini juga menjadi bagian dari pada proses pe- rusakan hutan itu. Ketua Pansus Firman Soebagyo juga menambahkan bahwa perlu lem- baga yang independent. Hal ini yang menjadi problem, disitulah pemerin- tah masih menghendaki, dimana yang namanya masalah badan ini, sepakan tentang adanya Lembaga tersebut na- mun pemerintah menghendaki bahwa ketuanya tetap dibawah Kementerian atau dibawah Menteri yang menjadi ketuanya. Menurut Firman kalau Menteri yang menjadi ketuanya, teman-te- man dari Komisi IV berpandangan ya Firman Soebagyo, Ketua Pansus RUU P3H sama saja, toh sekarang ini kan sudah emikian yang dikatakan Menurut Firman bahwa peru- ada Keppres No.5 tahun 2001 me- oleh ketua Pansus RUU sakan hutan ini sudah merupakan ngenai Pemberantasan Pembalakan DP3H Firman Soebagyo di suatu kegiatan yang menurut pan- Liar dibawah ketua hariannya adalah Gedung DPR Senayan, Rabu (16/9) dangan Komisi IV dan pandangan dari Menkopolkam. Dan hingga saat ini siang. pada beberapa pakar itu masuk ka- tidak berjalan, kalau hal itu dibentuk

34 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | seperti itu ya sama saja, kita tidak bisa lagi mengoptimalkan masalah perusakan hutan. Padahal yang na- manya perusakan hutan itu sekarang tidak hanya karena ditebang, tapi juga karena sebab akibat penambangan, dan kebakaran. Inilah yang kita harus ada kom- Internet/gambar.mitrasites.com promi namun kita masih punya satu kali periode masa sidangan ini, dan kemaren sudah melakukan diskusi setengah kamar, dengan Kehutanan. Kehutanan masih saling berkordi- nasi dan kemudian kami juga akan melakukan rapat internal di Komisi IV Penggundulan hutan akibat dari maraknya pembalakan liar dihutan-hutan Indonesia untuk mencari langkah-langkahnya hun atau dua tahun itu bisa disele- lakukan revisi UU No. 41 Tahun 1999, yang terbaik, kata Firman Soebagyo. saikan, dan memang dapat meng- langkah terobosan yang dilakukan Dia mengemukakan kembali bah- cover semua persoalan ya Badan ini Wakil Rakyat di Parlemen adalah wa, mungkin solusinya adalah ketika akan bubar dengan sendirinya, akan mengusulkan RUU PeH yang lebih nanti tidak ada kompromi, dan tidak tetap kalau hal ini belum bisa me- powerful, untuk mengcover tindakan ada titik temu, kita akan mengajukan nyelesaikan masalah Badan ini terus pidana atau pelanggaran yang ada. usulan refisi salah satunya adalah re- saja berjalan terus. Hal seperti inilah Lebih lanjut Firman menambah- visi UU No.41 Tahun 1999, karena UU yang Pemerintah belum mau dan be- kan bahwa DPR telah mendapat ma- 41 itu terkait dengan beberapa pasal- lum sepakan dengan adanya lembaga sukan dari Brazil yang telah berhasil pasal tentang masalah penegakan hu- Independen. membentuk Badan Independen yang kum sekitar kehutanan itu yang akan Ketua Pansus P3H mengharap diberi nama IBAMA. Badan yang bersi- kita perkuat, ungkap Firman. semestinya pemerintah harus serius fat ad hoc ini diperkuat oleh orang- Sehingga fungsi dan peran dari- menghadapi masalah pembahasan orang yang memiliki integritas tinggi, pada aparat penegak hukum akan Rancangan Undang-Undang ini, pemahaman terhadap pengelolaan berlaku, kemudian ada pemikiran karena ini betul-betul RUU yang kita hutan, pakar hukum, serta didukung dari Kementerian Kehutanan bahwa harapkan dan dapat membuat efek perlengkapan kerja seperti helikop- penyidik itu akan mengedepankan jera. Contoh soal bahwa didalam UU ter dan sarana lainnya. Dengan ke- daripada fungsi peran PPNS, akan 41Tahun 1999, bila mana terjadi pem- wenangan penyidikan IBAMA menjadi tetapi kita melihat bahwa, UU Acara balakan liar, itu yang disita adalah badan yang disegani di Brazil, dan Pidana Penydik itu adalah Polri, se- alat angkutnya, padahal alat angkut berhasil menekan laju pembalakan bagai liding sektornya oleh karena itu itukan milik perusahaan-perusahaan liar dan pengrusakan hutan. ini yang akan dipertahankan bahwa yang mengindustri kayu, akan tetapi Firman Soebagyo juga berharap kita jangan melanggar ketentuan UU pelakunya ini atau pencurinya tetap bahwa langkah kedepanya adalah jika yang sudah ada, seperti Hukum Acara bebas karena ada cukong-cukong- UU ini disepakati maka kelembagaan Pidana inilah yang sedang kita rumus- nya, ini yang tidak tersentuh dalam itu mesti harus independent, akan kan dan insya allah dalam watu dekat UU tersebut. Dalam konsep ini sudah tetapi jika tidak disepakati kita akan ini kita akan melakukan rapat internal merangkum secara menyeluruh dari- tetap merevisi UU 41 Tahun 1999, kemudian kita akan segera melakukan pada proses yang ada di RUU P3H ini, agar diberikan penguatan pasal- konsinyering dan segera juga meng- bahkan didalam RUU ini kita mem- pasal yang terkait dengan masalah ambil keputusan. berikan hukuman yang sangat berat penegakan hukum. Firman Soebagyo mengemuka- yaitu sampai kepada penyitaan asset Dia berharap RUU ini harus sele- kan bahwa, kalau UU ini gagal kita daripada milik perusahaan. Hal ini- sai dalam waktu persidangan ini, ka- akan mencari alternative lain, dan lah yang menarik dan nantinya yang lau RUU ini tidak dapat diselesaikan apabila pemerintah tetap menolak dapat diharapkan menjadi efek jera. sekarang nantinya RUU tersebut akan dengan alas an bahwa Lembaga In- Ia menambahkan, bahwa UU No. hangus, kemudian apabila RUU ini ti- dependen tersebut dengan badan 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dak selesai dan pemerintah yang di- ini secara serta merta dianggap tidak menurutnya sudah tidak memadai anggap menghabat ya kita umumkan bisa menyelesaikan persoalan. Maka lagi, dan Sangay lemah, karena tidak kepada masyarakat bahwa pemerin- Badan ini kan hanya bersifat ad hoc, memiliki fungís pemberantasan. DPR tah tidak serius untuk membahas RUU karena ad hoc itu kan selama seta- menurutnya sudah mengusulkan di- P3H ini. (Spy)

| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 35 LEGISLASI

Revisi 4 RUU Terkait Penegakan Hukum Mana Duluan, Induk atau Anak-anaknya intu ruang kerja Wakil Ketua Komisi III rapat konsultasi itu penting undang yang mengatur satu pola DPR RI Priyo Budi Santoso karena revisi empat undang-undang sistem peradilan pidana yang terpa- Pdi Gedung Nusantara III ak- tersebut sangat menentukan kelan- du, disitu posisi penyidik polisi, jaksa hirnya terbuka, wartawan bergegas jutan reformasi penegakan hukum selaku penuntut umum dan hakim se- mendekati. Tidak menunggu terlalu dan pemberantasan KKN. “Visinya laku pengadil harus dalam satu sistem lama akhirnya yang dinantipun mun- mau dibawa kemana, kita melakukan terpadu,” jelasnya. cul. Wakil Ketua bidang Korpolkam ini revisi harus terang konstruksi hukum- Ia mengambarkan sekarang ini tersenyum lebar dan segera meladeni nya mau dibawa kemana,” tandasnya. polisi seperti memiliki otonomi sen- pertanyaan demi pertanyaan seputar Ia juga menyampaikan keprihatinan diri, demikian pula jaksa. Penyidik rapat konsultasi dengan pimpinan setelah sekian lama reformasi berjalan dengan kewenangannya menentu- Komisi III yang baru saja usai. tapi bolong-bolong penegakan hu- kan tersangka, unsur subyektif dalam kum masih belum berhasil ditambal. sistem peradilan membuat proses ini Pemerintah yang menyatakan akan rawan manipulasi. Keruwetan pena- menomorsatukan penegakan hukum nganan tersangka tindak pidana bisa namun implementasinya dalam kebi- terlihat pada kasus penjualan Ipad jakan politik anggaran tidak kelihatan. dengan tertuduh Rendi dan Dian, “Anggarannya masih dibawah 5 per- keduanya ditahan baik oleh penyidik sen dari APBN kita,” keluhnya. maupun oleh penuntut umum. Pu- Kesadaran DPR untuk mem- blik bahkan sering mencatat tersangka perbaiki konstruksi hukum bangsa terkait kasus narkoba ditahan tanpa yang masih bermasalah ini mendapat pemberitahuan kepada keluarga. apresiasi dari Dimas Prasidi peniliti Dimas Prasidi menekankan untuk me- Lembaga Kajian dan Advokasi untuk nyatukan satu sistem peradilan pidana Independensi Peradilan atau biasa menurutnya, perlu reposisi sekaligus disingkat LeIP. “Dalam tatanan yudi- menciptakan satu proses check and katif ini artinya harus ada undang- balances diantara penegak hukum. “Dalam rancangan KUHAP - Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana sebenarnya ini diatur, saya menya- Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI yangkan kenapa tidak itu dulu yang dibahas DPR, justru yang mengatur “Rapat konsultasi ini sebenarnya aturan main semua lembaga penegak pertemuan rutin yang saya lakukan hukum ya KUHAP. Bagi saya undang- dengan pimpinan komisi. Banyak juga undang Kejaksaan dan Kepolisian yang kita bahas salah satunya adalah sebenarnya hanya mengatur kelem- masalah yang berkaitan dengan bagaan,” pungkasnya. problem substantif dalam proses pe- Koalisi LSM pernah berdiskusi nyempurnaan UU terkait penegakan tentang draft RUU KUHAP. Temuan hukum yaitu RUU Kejaksaan, RUU yang mengemuka adalah ada upaya MA, RUU Tipikor dan RUU Kepolisian,” untuk membangun satu perubahan kata Priyo yang siang itu mengenakan paradigma yaitu penyidik dan penun- stelan jas warna biru tua dan dasi war- tut umum tidak bisa otonom. Konsep na merah. yang dimunculkan kemudian adalah Bagi Tjatur Sapto Edi, Wakil Ketua Tjatur Sapto Edi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI hadirnya hakim komisaris. Dalam

36 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | penanganan kasus pidana penyidik berkewajiban untuk membawa kasus ke hakim komisaris sebelum ditindak lanjuti. “Itu yang kita dorong dengan Internet/anneahira.com koalisi, jadi KUHAP dulu. Sebenarnya RUU ini sudah ada sejak tahun 2009, diselesaikan pakar hukum Prof. Andi Hamzah tetapi kenapa pemerintah tidak memajukan drart ini ke DPR ya,”imbuhnya. Dimas mengingatkan UU KUHAP yang saat ini digunakan pemerin- tah menganut sistem civil law, sama idealnya KUHAP harus menjadi pri- kepetingan keadilan. ”Integrated dengan Belanda. “Hanya saja mantan oritas terlebih dahulu. Ia juga me- Criminal Justice System yang harus penjajah ini sudah melakukan ba- ngaku tidak dapat memahami alasan kita bangun bersama, itu pula yang nyak perubahan, aturan hukum seper- pemerintah tidak kunjung menyerah- sedang diupayakan Badan Legislasi DPR,” jelas Wakil Ketua Badan Legis- Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Jamil. lasi . Integrated criminal justice system adalah sistem “RUU KUHAP itu disiapkan pemerintah. peradilan pidana yang mengatur bagaimana penegakan hukum pidana Sebenarnya KUHAP itu kan payung, jadi dijalankan. Sistem tersebut mengatur bagaimana proses berjalannya suatu lucu jugakan kita bicara sekarang tentang perkara mulai dari penyelidikan sam- anak-anaknya tapi induknya tidak kita pai pemasyarakatan. Ia menggambarkan sistem hu- perbaiki, padahal anaknya kan bercermin kum yang baik, benefitnya akan berdampak bagus pada keadilan, pada induknya,” sedangkan sistem yang buruk walau- pun pelaksanaanya bagus outputnya ti yang ada pada KUHAP pemerintah kan rancangannya kepada DPR. “Ada tetap jelek. Sebagai pimpinan Baleg ia kita ini sudah lama dibuang ke tempat apa, kenapa KUHP dan KUHAP belum berharap proses revisi UU MA, UU Ke- sampah,” tandasnya. Tatanan hukum dikirim ke DPR. Banyak yang dibahas, jaksaan, UU Kepolisian dan UU Tipikor modern banyak mengedepan hak dapat berjalan sesuai tenggat waktu tersangka, hak korban, proses chek yang disepakati karena empat revisi and balances dan akuntabilitas proses ini sudah menjadi bagian Program penyidikan, penuntutan dan pemerik- Legislasi Nasional – Prolegnas tahun saan di pengadilan. Semangat itulah 2011. (iky) yang harus ada dalam proses revisi empat UU terkait penegakan hukum, seiring dengan itu harus dihilangkan pula diskresi yang terlalu besar pada lembaga kepolisian dan kejaksaan. “RUU KUHAP itu disiapkan pemerintah. Sebenarnya KUHAP itu kan payung, jadi lucu jugakan kita bi- cara sekarang tentang anak-anaknya tapi induknya tidak kita perbaiki, pa- Dimyati Natakusumah, Wakil Ketua Baleg DPR RI dahal anaknya kan bercermin pada in- tebal, itu pasti. Pemerintah kan sudah duknya,” kata anggota Komisi III dari membentu tim khusus dan melibat- Fraksi PKS Nasir Jamil. kan banyak ahli,” ujarnya. Baginya agar sinkronisasi empat Intinya adalah bagaimana In- perundangan-undangan di bidang donesia dapat membangun sistem penegakan hukum itu bisa berjalan, peradilan yang terintegrasi untuk Nasir Jamil, anggota Komisi III DPR RI

| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 37 PROFIL Syaifullah Tamliha Menurut Syaifullah dalam pengembangan perekonomian petani, perlu adanya undangundang (UU) perlindungan petani. “UU perlindu-ngan petani penting, terutama dalam kaitan dengan upaya menyejahterakan petani itu sendiri,” tegasnya.

38 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 39 yaifullah Tamliha, Politikus asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kelahiran Lampihong, SKalimantan Selatan, 18 Mei 1969 ini memulai karier politiknya sejak ku- liah. Sejak awal Kuliahnya ia telah disi- bukkan dengan mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan seperti badan mahasiswa dan akhirnya men- jadi anggota senat mahasiswa. Ketertarikannya akan organisasi telah terlihat saat Sekolah Menengah Pertama, Ia mengemban pendidikan SMP nya di Sekolah Menengah Per- tama Negeri 4 Amuntai Kalimantan selatan. Awalnya Syaiful tidak percaya akan bisa mengemban ilmu disana, karena SMP 4 Amuntai biasanya diisi hanya oleh anak-anak yang berpresta- si dan berbakat, tetapi tanpa diduga ia malah terpilih sebagai ketua Osis. Lalu ia melanjutkan bangku pendidi- kannya ke Sekolah Menengah Negeri Amuntai, saat mengenyam di bangku pendidikan SMA ia terpilih kembali sebagai ketua Osis. Terpilihnya ia sebagai ketua Osis tentunya memberikan banyak pengalaman dan pelajaran-pelajaran dalam berorganisasi dan bersosia- yaitu karena, bekerja di dunia politik untuk menjadi politisi di masa datang lisasi dengan kawan-kawannya dan tidak mengenal waktu, atau mungkin memerlukan kemampuan financial itu yang menjadikan dasarnya untuk saja saya malah bisa menghabiskan yang cukup besar. Sehingga pada ta- memperluas pertemanannya. waktu seharian dikantor dengan me- hun 1998, pesan itu dilakukannya. Awal ia Tertarik kedunia politik ninggalkan istri saya,”terangnya. Dengan keberanian, mantan Wakil karena pertama kali terjun ke orga- Sebelum ia serius melancarkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai nisasi PMII di Banjar baru dan pada dirinya sebagai politikus, ia teringat Persatuan Pembangunan Provinsi Ka- saat itu ia ditarik oleh Muhaimin Iskan- akan pesan dari KH. Idham Chalid, limantan Selatan itu meminjam mo- dar menjadi poros besar PMII, “karena beliau berpesan kepada Syaifullah dal usaha sebesar 20 juta kepada masuk menjadi poros besar PMII, se- makin membuat saya tertarik untuk terjun ke dunia politik, terlebih lagi ketika istri saya mengizinkan saya un- tuk berkecimpung di politik,”jelasnya. Atas restu dari istri, Patmah se- makin melancarkan niat Chairman Asosiasi Eksportir Usaha Kecil Mene- ngah, Proxindo Indonesia itu untuk mendedikasikan dirinya di kancah du- nia perpolitikan. “Ketika saya izin kepada istri saya untuk mengabdikan diri di dunia poli- tik, saya berpesan kepada istri, kalau bekerja di dunia politik itu harus rela di madu, maksud dari rela di madu

38 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 39 PROFIL

Legislatif 2009, dia berhasil meya- kinkan masyarakat untuk memilihnya sebagai wakil rakyat di DPR RI. Terlahir dari keluarga harmonis yang biasa, ayahnya yang berprofesi sebagai seorang guru dan ibunya seorang petani membuat motivasi tersendiri baginya untuk menjadi orang yang sukses dan ingin berbuat banyak bagi masyarakat agar seluruh masyarakat Indonesia sejahtera. Sejak terpilih sebagai anggota DPR, ia langsung mendedikasikan di- rinya di Komisi IV yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan. Ia menganggap Komisi IV lebih banyak berbuat langsung untuk rakyat, kare- na Komisi IV bersentuhan langsung Ignatius Mulyono bersama keluarga tercinta dengan lapisan masyarakat bawah, petani, dan nelayan. Menurut Syaifullah dalam pengembangan perekonomian petani, perlu adanya undang-undang (UU) perlindungan petani. “UU perlindu- Foto bersama istri dan anak-anak tercinta ngan petani penting, terutama dalam relasinya. Dengan modal pinjaman dan pada tahun 2003, ia mulai terjun kaitan dengan upaya menyejahtera- itu, Syaifullah membuat perusahaan ke dunia politik. Baru satu tahun di kan petani itu sendiri,” tegasnya. jasa persewaan alat berat, khususnya politik, Syaifullah terpilih menjadi ang- Pasalnya, menurut mantan Wakil alat berat yang digunakan di pertam- gota DPRD Provinsi Kalimantan Se- Sekretaris PW Gerakan Pemuda Ansor bangan batubara. latan (2004-2009). Pada saat itu juga Kalimantan Selatan tersebut, tingkat Diluar dugaannya, ternyata dalam ia menjadi Ketua Fraksi PPP di DPRD kehidupan petani di Indonesia belum waktu yang cukup singkat usahanya provinsi. Karirnya menanjak naik dan dapat dikatakan sejahtera. Selain itu, maju pesat dan pinjamannya terbayar, sehingga pada akhirnya Pada Pemilu banyak pula petani yang seakan ter- ancam kehidupan atau mata penca- harian, karena desakan pembangunan bidang lain, sehingga makin mem- persempit ruang gerak mereka. Padahal petani, selain merupa- kan penduduk terbanyak di Indone- sia, juga punya jasa besar, khususnya dalam menyangga ketahanan pangan nasional, termasuk di Kalsel yang ter- diri 13 kabupaten/kota dan kini ber- penduduk sekitar 3,6 juta jiwa. Selain itu, dengan masuknya ia ke komisi IV tentunya sejalan dengan latar belakang pendidikan yang ia ambil di Universitas Lambung Mang- kurat Kalimantan Selatan, Fakultas Perikanan Jurusan Manaje- men Sumber daya Perairan. “Negara kita merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Hingga

40 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 41 kini Indonesia memijiki 17.480 pu- lau, dengan garis pantai sepanjang NEGARADAFTAR RIWAYATJUMLAH HIDUP 95.181 Km. Karena itu Indonesia mempunyai keunggulan sekaligus Nama H. Syaifullah Tamliha, S. Pi, MS ketergantungan yang tinggi terhadap Tempat /Tanggal Lahir Hulu Sungai Utara, 18 Mei 1968 sektor kelautan,”terang Wakil Sekre- taris Jendral DPP PPP. Agama Islam Untuk semakin memantapkan Jabatan 1. Anggota FPPP DPR RI/ MPR RI ilmunya ayah dari 3 orang anak ini (Daerah Pemilihan Kalimantan I) meneruskan S2 nya di Program Studi 2. Anggota Komisi IV (Empat) DPR RI Pengelolaan Sumberdaya Alam dan 3. Anggota Badan Anggaran DPR RI Lingkungan Universitas Lambung 4. Wakil bendahara Fraksi-PPP DPR RI Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Se- latan dan lulus pada Tahun 2007.(rr) Nomor Anggota A – 313 Alamat Kantor Gedung DPR/MPR RI, Nusantara I Lt. 15 Ruang 1522 Jalan Gatot Subroto No. 6 Senayan, Jakpus 10270 Telp. 021-5755525 Fax. 021-5755526

Nama Istri Hj. Patmah, S. Pi Nama Anak 1. Azizah 2. M. Ibrahim Subhi 3. Ahmad Fudhoil

Riwayat Pedidikan: 1. Sekolah Dasar Negeri Rajawali Amuntai Kalsel (Lulus Tahun 1979) 2. Sekolah Dasar Negeri Tanah Abang Kalsel (Lulus Tahun 1982) 3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Amuntai Kalsel (Lulus Tahun 1985) 4. Sekolah Menengah Atas Negeri Amuntai Kalsel (Lulus Tahun 1988)

Perguruan Tinggi: > S1 Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Kaliman tan Selatan, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (Lulus Tahun 1995) > S2/Magister Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan (Lulus Tahun 2007)

PENGALAMAN ORGANISASI 1. Ketua Umum OSIS SMA Negeri Amuntai Kalimantan Selatan Tahun 1987-1988 2. Ketua IPNU Cabang Amuntai Kalimantan Selatan Tahun 1986-1987 3. Ketua Kelompok Ilmiah Remaja Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 1987-1988 4. Ketua Perkumpulan Filateis Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur Tahun1988-1992 5. Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Tahun1988-1991 6. Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Tahun1991-1993 7. Wakil Sekretaris PW Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Selatan Tahun 1992-1996, 2000-2004 8. Ketua Biro Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPD KNPI Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 1992-1994 9. Ketua Lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Tahun 1994-1997 10. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2003- 2006 11. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2006-2011 12. Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) Tahun 1997-Sekarang 13. Wakil Sekretaris Jendral DPP PPP Masa bakti 2011 - 2016

40 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 41 KUNJUNGAN KERJA

Komisi I DPR RI Perumahan Prajurit Masih Memprihatinkan Persoalan perumahan prajurit TNI yang memprihatinkan masih mengemuka dan ditemukan saat Komisi I melakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi Riau, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara, pada Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2010-2911.

lan-persoalan perumahan prajurit TNI yang memprihatinkan. Kamis (28/7). Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidiq mengatakan, bahwa Kemen- terian Pertahanan dan Kementerian Perumahan Rakyat diharapkan dapat segera mensinkronisasikan program perumahan untuk prajurit, walaupun sama-sama PNS tapi kondisi prajurit TNI ini berbeda, terutama dalam hal kesejahteraan perumahan. “Prajurit TNI itu harus siap 24 jam dan untuk efektivitas dengan keadaan saat ini saya rasa tidak bisa karena posisi mereka tersebar dan tidak ter- konsentrasi di satu tempat, padahal mereka sama sekali tidak boleh disi- Mahfudz Sidiq, Ketua Komisi I DPR RI bukan dengan hal-hal sepele misal- nya makan dan tempat tinggal”, ujar Mahfudz Sidiq. Menurut pengamatannya, untuk kesejahteraan tidak semua prajurit menempati rumah dinas dan dianta- ra rumah dinas yang ada, kondisinya banyak yang sudah tidak memadai untuk ditempati karena sudah tua dan banyak yang rusak. Disamping itu juga dengan dukungan fasilitas ke- sehatan, dalam pelayanan kesehatan berupa rumah sakit dengan tipe 3, namun sarana dan prasarana medis yang dimiliki juga sangat tidak leng- kap dan tidak memadai. Mahfudz Siddiq mengatakan, masalah permasalahan lain seperti ta- Prajurit TNI yang selalu siap mengemban tugas negara nah sebagai lahan yang direncanakan alam pertemuan Komisi I DPR formasi, dengan Korem 031 Wirabi- untuk pembangunan perluasan areal yang membidangi Pertahanan, ma, Lanal Dumai, serta Lanud, disana Lanud pekan baru kedepan, adalah DIntelijen, Luar Negeri dan In- Komisi I DPR menemukan persoa- milik masyarakat yang telah memiliki

42 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI, 2011 | 43 sertifikat secara sah, namun Pemda telah memberikan surat himbauan kepada para pemilik tanah di lahan tersebut untuk tidak mendirikan ba- ngunan. Lebih lanjut dikatakan, anjuran tersebut tidak memiliki kekuatan hu- kum paksa sehingga jalan keluarnya adalah pemda tidak memberikan ijin mendirikan bangunan (IMB) bagi msyarakat yang hendak mendiirikan bangunan diareal tanah tersebut. Pada perkembangannya jumlah bangunan diprekdisi akan terus me- ningkat sehingga ketika akan dibe- baskan harga lahan akan melambung dan akan menimbulkan konflik de- ngan warga. Terkait dengan hal terse- but, Lanud meminta agar segera di- anggarkan pembebasan lahan diareal lahan untuk mencegah konflik yang lebih besar. dian melanjutkan pertemuan dengan jepang. Berdasarkan hal tersebut, Mah- Dan Yon Arhanudse 13/Pariga Bhuana Dia menilai ada kontek penentu- fudz juga meminta Kementerian Per- Yudha Pekanbaru dengan penjela- an tempat. Selain untuk kepentingan tahanan dan kementerian Perumahan san efektifitas alutsista hanud dalam pertempuran dengan jepang, tentu bisa mensinergikan program-program mamayungi wilayah dari serangan ada pemikiran geostrategic lokasi. perumahan bagi prajurit TNI, dan udara aktif pihak lawan. “Saya mendorong agar lokasi Pulau setelah reses ini Komisi I DPR akan Selain itu, saat mengjunjungi Morotai dapat dijadikan Pangkalan koordinasikan masalah hal ini. Provinsi Maluku Utara, dalam perte- Militer oleh TNI,” tegas Teguh Juwarno “Kalau masalah uang lauk pauk muan dengan Pangdam XVI/Patimu- dari Fraksi Partai Amanat Nasional. kan sudah ada dianggaran dan ting- ra, Danlanal Maluku Utara serta Dan- gal disalurkan saja,” imbuhnya. lanud Morotai, Senin (25/7), Komisi I Komunikasi dan Informasi Tim Kunker Komisi I DPR juga DPR RI menilai Pulau Morotai layak Kondisi pada bidang komuni- melakukan pertemuan dengan Pang- dijadikan Pangkalan Militer Tentara kasi dan informasi di Provinsi Maluku dam I/Bukit Barisan dengan dihadiri Nasional Indonesia (TNI). Utara, Komisi I DPR RI menemukan Danrem 031 Wira Bima, Danlanal Du- Letak Geografis Pulau Morotai kondisi yang sangat memprihatinkan. mai Pekanbaru dengan penjelasan yang strategis, merupakan pulau ter- Kondisi TVRI hanya mampu relay, tentang peran Kodam I/Bukit Barisan depan dan wilayah pintu gerbang ma- peralatan rusak berat dan jangkauan di wilayah dalam mendukung pem- suk Indonesia melalui Samudera Pa- RRI sangat terbatas, serta KPID belum bangunan di daerah, serta penjelasan sifik, bertetangga dengan Asia Timur, terbentuk. tentang peran Lanal dalam mendu- dan berada pada jalur utama menuju “Rakyat berhak menikmati laya- kung pengamanan wilayah laut sektor Australia dan Selandia Baru. nan komunikasi dan informasi publik, barat dan kesiapan mendukung MEF Demikian dorongan Komisi DPR maka Pemerintah Pusat dan daerah Matra Laut. RI bidang Pertahanan saat melakukan harus bertanggungjawab untuk per- Selanjutnya Tim Kunker Komisi pertemuan dengan Pangdam XVI/ cepatan pembangunan bidang komu- I DPR melakukan pertemuan dengan Patimura, Danlanal Maluku Utara ser- nikasi dan informasi,” tegas pimpinan Danlanud Pekanbaru dengan penjela- ta Danlanud Morotai, Kunjungan Kerja Kunker Komisi I TB. Hasanuddin, Senin san kemampuan Lanud dengan di Provinsi Provinsi Maluku Utara. (25/7) di RRI Malut. kekuatannya dalam menjaga, meng- Anggota Komisi I Teguh Juwar- Telah 12 tahun sejak dikukuhkan amankan Wilayah Udara Nasional no, menjelaskan Pulau Morotai meru- dengan Undang-Undang Nomor 46 Sektor Barat dari berbagai hakekat pakan wilayah pulau terdepan dari Tahun 1999,seharusnya Maluku Utara ancaman, kemudian dilanjutkan pe- NKRI. Pulau Morotai pernah dipilih yang merupakan daerah sebagai ninjauan kelapangan melihat lang- Amerika serikat untuk menjadi lokasi wilayah provinsi selayaknya memi- sung Pesawat Hawk MK-53, kemu- Pangkalan militer dalam menghadapi liki perangkat-perangkat informasi

42 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI, 2011 | 43 KUNJUNGAN KERJA

garan dan lain sebagainya. Diungkapkan bahwa Balai Moni- tor Riau menghadapi tantangan yang cukup erat dalam bidang pengawasan frekuensi ini karena banyak sekali beroperasi radio yang tidak memiliki izin siaran. Pada tahun 2010 PPNS Balai Monitor kelas II Pekanbaru, ber- hasil melaksanakan proses penyidikan pelanggaran telekomunikasi (spe- ktrum frekuensi radio) sebanyak 3 berkas perkara dan telah mendapat- kan putusan pengadilan. Dalam kunjungan langsung ke stasiaun TVRI Pekanbaru Riau, sa- rana atau perlengkapannya jauh dari kondisi ideal karena kurangnya biaya perawatan. TVRI Riau hanya memiliki i Stasiun Transmisi VHF dengan usia pimpinan Kunker Komisi I TB. Hasanuddin yang sudah sangat tua. Jenis transmisi publik. Namun Komisi DPR RI yang bukit dan berpulau-pulau, dengan ini sangat tertinggal jika dibanding membidangi Komunikasi dan Infor- Luas total wilayah Provinsi Maluku dengan jenis transmisi televisi lainnya masi menemukan Komisi Penyiaran Utara mencapai 140.255,32 km². Se- yang sudah menggunakan UHF. Hal Indonesia Daerah belum terbentuk. bagian besar merupakan wilayah per- ini berpangaruh terhadap kualitas si- Selain itu, TVRI Maluku Utara belum airan laut, yaitu seluas 106.977,32 km² aran yang diberikan TVRI Riau di dae- memiliki stasiun permanen, hanya (76,27%). Sisanya seluas 33.278 km² rah serta daya jangkau siarannyapun memiliki 1 pemancar relay dengan 3 (23,73%) adalah daratan, dan jumlah hanya 1 km (dari yang seharusnya 10 karyawan. pulau sebanyak 1.474. “Seharusnya ti- km) TVRI Riau juga hanya memiliki 1 Selanjutnya, Komisi I DPR RI juga dak ada celah kosong, seluruhpenjuru stodio untuk berita dan wawancara diperlihatkan dengan kondisi pera- maluku utara hingga seluruh pulau dengan fasilitas seadanya. latan yang dimiliki RRI dalam keadaan yang ada dapat menikmatinya infor- Mahfudz Siddiq juga mengatakan lebih dari 50% rusak berat, ditambah masi. Dan itu adalah hak dari rakyat bahwa permasalahan demi perma- lagi jangkauannya hanya memiliki 100 dan bangsa. pemerintah daerah dan salahan dapat dilihat langsung seperti watt yang hanya berkemampuan 3 pusat harus bertanggung jawab,” te- permasalahan di RRI Pekanbaru juga kilometer. Ironisnya swasta mampu gas TB. Hasanuddin. masalah perijinan yang sentralistik se- 3000 watt. “Tidak habis pikir negara Komisi I sangat mendukung per- hingga memakan waktu dan proses kalah dengan swasta, bukan dalam cepatan pembangunan bidang Komu- yang sangat lama. Sebagai contohnya urusan duit tetapi urusan kebijakan, “ nikasi dan Informasi, seluruh temuan adalah RRI Pro 3 Pekanbaru ke- keluh TB. Hasanuddin. di Provinsi Maluku Utara akan segera beradaannya dianggap sebagai siaran Dia menegaskan demi kepen- dibahas dan ditindaklanjuti dalam ilegal karena belum memiliki izin. Ala- tingan publik, rakyat harus selalu rapat kerja dengan Menteri komuni- san tidak adanya ijin tersebut adalah mendapatkan informasi bahwa nega- kasi dan Informatika, di Jakarta. proses yang lama dan mekanisme ra ini masih ada dan negara ini masih Sedangkan di provinsi Riau, Ke- yang berbelit-belit. berdiri, kemudian memiliki tugas pe- tua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq juga Ketua Komisi I DPR Mahfudz nyelenggaraan, dan rakyat juga ha- menyoroti masalah hubungan yang ti- Siddiq mengungkapkan dengan rasa rus ikut memeliahara dan menikmati dak harmonis serta koordinasi dan ko- prihatin, bahwa sampai saat ini Pro 3 siaran negara yang bernama RRI dan munikasi yang kurang baik khususnya masih tetap siaran berlindung dibalik TVRI, tetapi mengapa kita lalai. “Selu- antara unsur-unsur komunikasi dan uniform sebagai lembaga milik peme- ruh elemen pemerintah pusat harus informasi di daerah dengan pusat. Hal rintah. Terkait dengan kasud Pro 3 bertanggung jawab dan pemerintah ini terjadi perdebatan antara pelaku tersebut, Komisi I DPR melihat adanya daerah juga harus berkomunikatif un- kominfo di daerah dengan kominfo disinformasi dan kesenjangan komu- tuk menyingkapinya,” kata TB. pusat/pemerintah dan ada upaya sa- nikasi antara RRI dengan KPID, Bilmon, Padahal kondidi geografis dae- ling menyalahkan terkait persoalan Dinas Kominfo Riau dan Kominfo Pu- rah Maluku Utara merupakan ber- mekanisme perijinan, dukungan ang- sat, tegas Mahfudz Siddiq. (As/Spy)

44 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI,XLII, 2011 2011 || | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI,XLII, 2011 2011 || 45 45 Komisi VII DPR RI Pertanyakan Kondisi Pertambangan Kalbar Pasca UU Minerba Sejumlah Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI (Tim Kunker) ke Provinsi Kalimantan Barat mempertanyakan kondisi usaha pertambangan di Kalimantan Barat pasca disyahkannya UU Mineral dan Batubara (UU Minerba). al tersebut disampaikan saat pertemuan Tim Kunker Komisi VII DPR RI yang di- pimpin Ketua Komisi VII DPR RI Teuku Riefki Harsya dengan HGubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis, di Pontianak beberapa wak- tu lalu. Anggota Tim Kunker dari Fraksi Partai Golkar Satya W. Yudha mem- pertanyakan hambatan apa yang ter- jadi pasca disyahkannya UU Minerba. “Peraturan baru UU Minerba mewajibkan adanya regristrasi bagi semua perijinan yang dikeluarkan Bupati-bupati menjadi IUP, apa ham- batannya karena ada dateline yang sudah dikeluarkan oleh Dirjen Miner- ba, di beberapa tempat menyatakan waktunya sangat mendesak, padahal yang tidak terregristasi akan dinya- takan sebagai illegal,” papar Satya. Senada dengan Satya, Anggota Tim Kunker Komisi VII Dito Ganinduto menyatakan UU Minerba semangat- nya adalah menertibkan IUP sehingga tidak terjadi tumpang tindih lahan pertambangan. “Apakah ada infor- masi kondisi pertambangan pasca UU Minerba yang baru?” tanya Dito. Alimin Abdullah Anggota Tim Teuku Riefky Harsya, Ketua Komisi VII DPR RI saat menerima cinderamata dari Kunker dari Fraksi PAN menerang- Gubernur Kalimantan Barat Cornelis kan bahwa berdasarkan informasi sama dengan yang terdaftar di Dirjen dilaporkan. “Kalau memang itu terjadi dari beberapa daerah lain, bahwa KP Minerba, hal ini akibat dari tumpang disini mohon segera dilaporkan,” kata yang dikeluarkan Kabupaten tidak tindih ijin pertambangan yang belum Alimin.

44 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI,XLII, 2011 2011 || | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLI,XLII, 2011 2011 || 45 45 KUNJUNGAN KERJA

Sedangkan Asfihani Anggota Tim oleh Bupati sebagai kepala daerah nisasi dengan pemerintah daerah Kunker dari Fraksi Partai Demokrat dan masih banyak terjadi kegiatan kabupaten/kota dan instansi dalam mempertanyakan permasalahan yang pertambangan tanpa ijin karena di be- proses penerbitan IUP, secara berkala terjadi di pertambangan Kalbar dan berapa daerah usaha pertambangan melakukan pengawasan dan monito- mempertanyakan kepatuhan pengu- rakyat sudah menjadi mata pencaha- ring terhadap kegiatan usaha per- saha pertambangan terhadap penge- rian rakyat setempat. tambangan, memberikan teguran pe- lolaan lingkungan. “Kegiatan usaha pertambangan ringatan kepada pemegang IUP yang “Kegiatan pertambangan sudah akan selalu mengakibatkan dam- kegiatannya belum sesuai dengan pasti mengakibatkan kerusakan ling- pak lingkungan karena untuk mem- peraturan perundangan yang berlaku, kungan. Jika lahan pertambangan ti- produksi galian tambang harus mem- melakukan koordinasi dengan pihak dak dikelola dengan baik, anak cucu buka permukaan tanah. Belum semua kepolisian serta pemerintah kabupa- kita yang akan mengalami dampak pemegang IUP menerapkan kebijakan ten/kota berkaitan dengan penertiban buruknya. Apa semua pengusaha pengelolaan lingkungan,” terang Cor- IUP, rekonsiliasi data bagi hasil PNPB tambang taat pada pengelolaan ling- nelis. ke kabupaten/kota pemerintah pusat, kungannya,” tanyanya. Walaupun demikian terha- melakukan evaluasi IUP dan menam- Menjawab pertanyaan tersebut dap masalah tersebut Cornelis me- pung permasalahan yang dihadapi pi- Gubernur Kalbar Cornelis menyatakan maparkan bahwa sudah dilakukan hak perusahaan. (sc) foto:sc/parle semua ijin-ijin tambang dikeluarkan upaya-upaya koordinasi dan sinkro- *** DPR RI Minta Pengusaha Tambang Kalbar Taati UU Minerba Amanah UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba), bahwa setiap kegiatan mineral tahun 2014 nanti tidak boleh lagi di eksport ke luar negeri dalam bentuk konsentrat.

Asfihani, Anggota Komisi VII DPR RI Pertambangan Batubara Itu merupakan suatu keharu- waktu lalu. kepada para pemilik tambang agar san yang harus ditaati oleh Yang menjadi masalah menurut melakukan minimal sudah memi- pengusaha tambang mineral,” Asfihani, adalah bagaimana peme- liki perencanaan yang jelas pada ta- terang Asfihani Anggota Tim rintah memberikan semacam inten- hun 2014 itu sudah ada membangun Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke sif kepada pemilik usaha tambang itu pabrik smelter,” kata Anggota DPR RI “Provinsi Kalimantan Barat saat perte- dalam rangka menuju tahun 2014. dari Fraksi Partai Demokrat. muan dengan beberapa pengusaha “Artinya mulai dari sekarang Pembangunan smelter meru- tambang di Pontianak, beberapa pemerintah harus mensosialisasikan pakan perwujudan dari UU Minerba,

46 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 47 yang menetapkan bahwa pengola- harus kita laksanakan,” imbuhnya. ngelolaan tambang itu aspek ling- han dan pemurnian bahan tambang Amanah UU Minerba tidak meng- kungan harus diperhatikan,” tegas harus dilakukan di Indonesia. Smelter haruskan setiap pengusaha tambang Asfihani. merupakan pabrik pengolahan atau untuk membangun smelter-nya, na- Karena berkaitan dengan UU No- pemurnian konsentrat dan bijih tam- mun jika dari segi perekenomiannya mor 32 Tahun 2009 tentang Perlin- bang. “Dengan adanya Undang-un- pemilik tambang tersebut tidak eko- dungan dan Pengelolaan Lingkungan dang ini, untuk ke depan sudah ti- nomis, dia bisa bekerja sama dengan Hidup, ada semacam punishment dak memungkinkan bagi kita untuk pihak ketiga yang ingin mengivestasi- kepada suatu kegiatan yang merusak mengekspor raw materials”, jelasnya. kan pembangunan smelter itu untuk lingkungan. “Ini bisa mengakibatkan Untuk mengakomodir daripada bisa diolah dari bahan pemilik-pemilik sampai ijin dicabut dan sebagainya pengusaha tambang yang memi- tambang yang kecil. bagi pengusaha-pengusaha yang liki lahan kecil, Asfihani minta agar “Komisi VII DPR RI juga meng- melanggar aturan dari UU lingkungan pemerintah memikirkan hal tersebut. himbau kepada pengusaha tambang, tersebut,” paparnya mengakhiri. (sc) “Bagaimana solusinya sehingga kebi- tentunya dalam pelaksanaan pasca foto:sc/parle jakan perintah amanat UU Minerba itu tambang ataupun dalam rangka pe- *** Verifikasi Ijin Usaha Pertambangan di Kalbar Belum Sinkron Berdasarkan paparan beberapa perusahaan pertambangan di Kalimantan Barat, Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VII DPR RI ke Provinsi Kalimantan Barat menilai Verifikasi Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sampai saat ini belum sinkron. iefky menjelaskan bahwa UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan RBatubara (UU Minerba) memberikan arah baru kebijakan pertambangan mineral dan batubara Indonesia ke depan, termasuk dalam hal penga- turan Domestic Market Obligation (DMO), kebijakan produksi mineral dan batubara, peningkatan nilai tam- bah pertambangan, serta pertamba- ngan yang baik dan benar. “UU Minerba mewajibkan regris- trasi ulang bagi semua ijin tambang yang dikeluarkan Bupati-bupati, dan berdasarkan data dari Dirjen Minerba Teuku Riefky Harsya, Ketua Komisi VII DPR RI saat pertemuan dengan para pengusaha pertambangan ijin yang dikeluarkan para bupati tidak mokrat) menjelaskan bahwa dari per- Kalbar. Kita yakin yang 10.000 ijin sama dengan daftar di pemerintah temuan tersebut menemukan salah yang telah dikeluarkan pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Minerba,” satu perusahaan yang mendapatkan daerah itu mungkin kebanyakan se- terang Riefky. ijin usaha pertambangan eksploitasi perti ini. Karena dia hanya mengejar Jika dikaitkan dengan kebijakan ternyata perusahaan tersebut masih ijin keluar. Ijin ini juga belum tentu dia pemerintah daerah dalam hal ini Bu- melakukan ekplorasi. “Inikan kebalik, gunakan untuk melakukan kegiatan pati/Walikota yang mengeluarkan harusnya prosesnya dalam perijinan di lapangan bisa juga untuk kepenti- ijin-ijin pertambangan itu sudah me- dari visibilisi tadi eksplorasi baru ijin ngan IPO,” tambah Asfihani. nyalahi prosedure. produksi,” paparnya. “Melihat kenyataan ini, Komisi Sementara Asfihani Anggota “Ini akan kita tertibkan, dan ini VII DPR RI akan melakukan evalu- Tim Kunker Komisi VII DPR RI (F-De- baru salah satu contoh yang ada di asi berkaitan dengan kewajiban-

46 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 47 KUNJUNGAN KERJA

kewajiban dari pemilik tambang ijin yang terakhir/belakangan,” imbuh hadir dalam pertemuan tersebut anta- dalam rangka melaksanakan UU No- Asfihani. ra lain PT. Alam Sambas Sejahtera, PT. mor 4/2009.” Katanya. Jika tumpang tindih berkaitan Alu Sentosa, PT. Dinamika Sejahtera Sedangkan mengenai tumpang dengan kegiatan perkebunan dan Mandiri, PT. Mega Citra Utama, PT. tindih ijin, Asfihani menjelaskan bah- sebagainya bisa diselesaikan dengan Persada Pratama Cemerlang, dan PT. wa yang menjadi persoalan adalah cara B to B, artinya si pemilik lahan Citra Mineral Investindo. adanya tumpang tindih berkaitan yang diatasnya itu ada kegiatan ke- Dalam pertemuan, perusahaan dengan ijin dengan ijin. Misalnya di bun dengan syarat ijin pertambangan pertambangan yang hadir tersebut satu areal ada ijin PKP2B dan ijin KP, lebih dulu diterbitkan, maka tentunya menyampaikan keluhan tidak adanya tapi kemudian dikeluarkan lagi ijin yang menanam diatas kegiatan tam- sosialisasi yang baik, sehingga per- yang sama. bang itu harus legowo untuk mene- syaratan-persyaratan yang ditentukan “Hal ini yang harus disikapi, arti- gosiasikan lahannya itu untuk bisa oleh Dirjen Minerba tidak bisa dilaku- nya bahwa pemerintah pusat tidak dijadikan areal tambang. kan secara optimal. (sc) foto:sc/parle dapat melegalkan atau memverifikasi Perusahaan pertambangan yang *** DPR RI Inginkan Peningkatan Rasio Elektrifikasi Sulteng Rasio elektrifikasi menandakan tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk di suatu wilayah atau negara. Rasio elektrifikasi di Provinsi Sulteng baru sekitar 60%, yang berarti belum sepenuhnya penduduk di Sulawesi Tengah dapat menikmati listrik. ernyataan tersebut disampaikan “Masalah yang dialami Prov. Konsumen listrik di Prov. Sulawe- oleh Wakil Gubernur Sulawesi Sulteng saat ini yaitu hampir semua si Tengah masih didominasi dengan Tengah, Sudarto saat pertemuan pembangkit masih didominasi oleh kebutuhan sektor rumah tangga dan Pdengan Tim Kunjungan kerja Komisi system PLTD, yang berarti dalam ope- bangunan sosial sehingga biaya ope- VII yang dipimpin oleh Zainudin Ama- rasionalnya sangat tergantung dari rasioanl tidak seimbang, yang ber- li (F-PG) di Kantor Gubernur Provinsi ketersediaan BBM dan cadangannya akibat subsidi pemerintah dalam hal Sulawesi Tengah, Rabu (27/7). semakin menipis,”ujar Sidarto. usaha penyediaan tenaga listrik cukup besar. Sidarto mengatakan, kelistrikan di daerah Prov. Sulawesi tengah belum dapat dikatakan andal, karena suatu sistem kelistrikan dapat dikatakan an- dal apabila memenuhi tiga unsur yaitu tegangan konstan, frekuensi konstan dan menyala terus menerus. “Berdasarkan data yang ada bahwa ketersediaan daya pembang- kit pada suatu system masyarakat yang dilayani oleh system tersebut mengalami pemadaman karena tidak ada cadangan daya. Karena itu di- harapkan untuk menambah pasokan daya pada masing-masing system agar masyarakat tidak mengalami pemadaman,”harapnya. Menanggapi hal tersebut, ang- gota tim Kunjungan Kerja Komisi VII Tim Kunjungan Kerja Komisi VII saat pertemuan di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah DPR RI, S Milton Pakpahan (F-PD)

48 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 49 mengatakan keadaan Prov. Sulteng yang sekarang listriknya cukup parah karena 60% masih menggunakan tenaga diesel, sehingga sangat ter- gantung dari pasokan BBM. “Jika Prov. Sulteng sudah dapat memanfaatkan energy lain untuk listrik baik menggunakan air atau- pan gas itu lebih baik, karena dae- rah penghasil gas tentunya harus mendapatkan prioritas, dan ini demi kesejahteraan bersama dan kedepan listrik di Prov. Sulteng sudah menggu- nakan gas”tegasnya. Selain itu pemanfaatan energi baru terbarukan lainnya juga masih banyak yang belum digali, harapan terlibatan masyarakat dalam proyek yang baik, yang dipilih dari masyara- Komisi VII DPR RI, PLTMH dan PLTS DSLNG ini. ”Jadi seperti dibuat proses kat sekitar, lalu untuk diberi pelatihan, pun dapat digali lebih lanjut un- rekruitmen pegawai dan sebelum sehingga nanti pada awal tahun 2014, tuk peningkatan rasio elektrifikasi di diterjunkan langsung ke lapangan, mereka sudah siap terjun,”jelas Irel. Provinsi Sulawesi Tengah ini. sebaiknya diberi pelatihan-pelatihan Menanggapi hal tersebut, pihak khusus terlebih dahulu, agar ma- DSLNG mengatakan bahwa pihaknya syarakat sekitar merasa ikut dilibatkan sedang mengusulkan pembangunan DSLNG Harus sesuia CSR dalam proyek DSLNG ini, sehingga politeknik yang saat ini prosesnya su- Tim Kunjungan Kerja Komisi VII masyarakat tidak merasa dilupakan dah sampai di Dinas Pendidikan, dan ke Sulawesi Tengah sangat meng- maupun ditinggalkan,” tegasnya. mereka yakin, tidak lama lagi sarana inginkan perhatian yang lebih dari “Proyek DSLNG ini kan baru akan pendidikan tersebut akan segera ter- pihak Donggi Senoro L&G mengenai beroperasi sekitar tahun 2014, sehing- wujud. (ra) program Corporate Social Respon- ga mulai sekarang dicari bibit-bibit *** sibilty (CSR) proyek DSLNG, karena menurutnya program tersebut dapat membantu peningkatan kesejahte- raan masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan oleh anggota tim kunjungan kerja komisi VII, Idris Lutfi (F-PKS) saat Tim Kun- jungan Kerja Komisi VII melakukan Kunjungan Lapangan ke areal Proyek DSLNG, Banggai, Selasa (26/7). “Kami menginginkan agar pro- gram-program CSR dibuat lebih banyak dan bervariatif demi kese- jahteraan masyarakat, seperti pem- bangunan infrastruktur, pemasangan listrik di daerah-daerah yang belum tersentuh listrik, pembangunan sa- rana ibadah, pembangunan tempat pendidikan, pembangunan sarana kesehatan, dan pembangunan sarana umum lainnya,”jelas Idris. Ahmad Rilyadi (F-PKS) yang biasa disapa Irel mengatakan, selain sarana prasarana yang dibutuhkan masyara- kat dibangun, tetapi perlu juga ke- Tim Kunjungan Kerja Komisi VII saat pertemuan di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah

48 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 49 KUNJUNGAN KERJA

Kabupaten Banggai Komisi VII Harapkan Proyek DSLNG Dapat Penuhi Kebutuhan City Gas Kami menginginkan kedepannya proyek Donggi Senoro L&G (DSLNG) kedepannya dapat memenuhi kebutuhan city gas di Kota Luwuk terutama Kabupaten Banggai. Kami tidak ingin proyek yang besar ini tidak menghasilkan apa-apa bagi warganya. pada periode 2004-2009. Menurut- nya , proyek DSLNG ini memang su- dah sepatutnya memberikan manfaat yang besar bagi warganya tidak saja bagi warga sekitar namun bagi warga Sulawesi pada umumnya. Jika pengelolaan migas ini keli- atan sudah dimulai dan 2014 atau di akhir tahun 2013 sudah mulai berope- rasi kami ingin keinginan kami terwu- jud. “Jangan sampai yang berinvestasi di Kab, Banggai berhasil dan di nega- ranya dapat membangun gedung bertingkat sedangkan disini untuk membangun pagar masjid saja perlu mengemis,”tegasnya. Sofhian mengharapkan agar di Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR saat pertemuan dengan Bupati Banggai dan jajarannya Kab. Banggai seluruhnya dapat teraliri

ernyataan tersebut disampai- kan Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi VII, Ismayatun (F-PDIP) disela-sela perte- muan dengan Bupati Banggai, DPRD PBanggai, PT. Pertamina, BPMIGAS, Kementrian ESDM, Kementrian Ling- kungan Hidup dan DSLNG di rumah jabatan Bupati Banggai, Sofhian Mile, Senin (25/7). “Jangan sampai hanya Sumber Daya Alamnya saja yang dikeruk teta- pi perekonomian warga sekitarnya masih tertinggal. Kami menginginkan agar proyek DSLNG ini dapat berkem- bang seperti yang telah ada di Bon- tang dan seluruh warga yang tinggal disekitaran proyek dapat memporeleh manfaatnya,”jelas Ismayatun. Ismayatun mengatakan, perlu- Sulawesi,”terangnya. nya alokasi gas sebesar 25 MMSCFD Hal senada disampaikan oleh Sof- listrik dengan adanya proyek DSLNG, (million metric standard cubic feet per hian Mile, Bupati Banggai yang baru “Kami pun tidak ingin didaerah lain day) untuk PLN. “Alokasi gas terse- saja menjabat selama kurang lebih dapat terang benderang, yang bukan but, nantinya cukup untuk memenuhi satu bulan ini, dahulunya juga pernah daerah penghasil migas, sementara konsumsi listrik di seluruh Pulau menjabat sebagai anggota DPR RI kami daerah yang mempunyai daerah

50 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 51 penghasil gas terbanyak masih gelap akan mempengaruhi peningkatan ke- gulita,”harapnya. sejahteraan warganya dan tentunya “Tentunya kami dan masyarakat akan meningkatkan pembangunan kabupaten Banggai menginginkan, perindustrian di daerah sekitar. segala macam jenis perusahaan apa- Pada awal pertemuan, Ketua Tim pun yang mengeruk hasil dari tanah Kunjungan Kerja Komisi VII, Zainudin Banggai, akan memberikan side ef- Amali (F-PG) menyampaikan tujuan- fects yang positif pula bagi warganya, nya mengunjungi Kabupaten Bang- entah di bidang perekonomian, ilmu gai, menurutnya, Tujuan Tim Kunju- pengetahuan maupun kesehatan,”jelas ngan Kerja Komisi VII mengawali Sofhian. Kunjungannya ke Kabupaten Banggai Bobby Adhityo Rizaldi (F-PG) dikarenakan tim kunjungan meng- mengamini pernyataan Bupati Bang- inginkan daerah-daerah yang jauh gai tersebut, karena menurutnya se- dari Ibukota Propinsi dapat tetap ter- tiap perusahaan yang mengambil akomodir juga segala keinginan dan hasil pada suatu daerah tertentu su- kebutuhannya. dah sepatutnya mereka memberikan Selain itu, karena di Kabupaten timbal balik yang sepantasnya, atau Banggai terdapat proyek nasional yang biasa disebut dengan program dan bahkan di akhir-akhir tahun 2010, Corporate Social Responsibility (CSR). proyek tersebut menjadi bernuansa “Bentuk dari program CSR ini ha- politis, karena adanya pertentangan rus dipertanyakan dan sudah mesti di- kebutuhan domestik dan apa yang in- rancang program CSR yang bagaima- gin diambil dari bawah, sehingga Tim na yang cocok untuk warga sekitar. Kunjungan Kerja Komisi VII ingin me- Program city gas memang sangat ngetahui secara langsung bagaimana baik, karena tentunya warga sekitar ti- keadaan di lapangan. Karena menurut dak perlu lagi memikirkan dan meng- kabar yang berdedar, eksplorasi dan khawatirkan mengenai kelistrikan di eksploitasi di daerah ini sudah berja- kung dan akan membackup penuh daerahnya,”terang Bobby. lan, tetapi masyarakatnya belum bisa Kabupaten Banggai, agar seluruh ma- Bobby menambahkan, tentunya merasakan hasil yang maksimal. syarakatnya dapat merasakan hasil jika program city gas sudah berjalan “Untuk itu kami akan mendu- yang merata,”jelasnya. (ra)

KABUPATEN KETAPANG Kelangkaan BBM di Kabupaten Ketapang Akibat Disparitas Harga Tinggi Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI (Tim Kunker) ke Provinsi Kalimantan Barat Dito Ganinduto menyatakan salah satu penyebab kelangkaan BBM di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat adalah akibat adanya disparitas harga yang tinggi sehingga memicu terjadinya penyelewengan.

al tersebut disampaikan Anggota dengan hadirnya penyelewengan BBM di Ketapang memang sudah Tim Kunker Komisi VII DPR RI dari maka masyarakat akan terus kekura- sangat memprihatinkan. “Ada dua FraksiH Partai Golkar saat menyaksikan ngan BBM dan antrean akan terus permasalahan yang mengakibat- antrean panjang masyarakat Keta- terjadi. kan langkanya BBM yaitu pertama pang di setiap SPBU akibat berlan- Hal senada juga diungkapkan kurangnya kuota pasokan dan kedua jutnya kelangkaan BBM di Kabupaten Anggota BPH Migas Ibrahim selama ada daerah pertambangan, Ketapang, beberapa waktu lalu. Hasyim yang ikut dalam rombong- maka akan terjadi kekurangan BBM,” “Selama disparitas harga masih an Tim Kunker Komisi VII DPR RI ke terangnya. tinggi maka akan terus terjadi pen- Provinsi Kalimantan Barat. Dijelaskan Ibrahim bahwa ada yelewangan,” kata Dito. Menurutnya Menurut Ibrahim kelangkaan indikasi BBM bersubsidi juga diambil

50 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 51 KUNJUNGAN KERJA

bah, dan nantinya akan kita Sementara Kepala Dinas Pertam- bagi setiap kabupaten, tapi bangan dan Energi Kabupaten Ketapang untuk Kalbar, kuota premi- Cipriana Lestari memaparkan, masalah um sudah kelebihan 6 pers- antrean BBM di kabupaten Ketapang en, begitu juga dengan solar sudah berlangsung lebih dari enam juga sudah over 6 persen,” bulan. “Kelangkaan ini, dipicu adanya jelas Ibrahim. pertumbuhan kendaraan bermotor Ia menegaskan, jika ma- roda dua di Kabupaten Ketapang yang salah pertambangan illegal mengalami kenaikan sebesar 30 persen, tidak segera diselesaikan, yang tidak imbang dengan penamba- maka adanya kelangkaan han kuota BBM,” katanya. BBM akan terus berkepan- Lestari mengaku saat ini dalam jangan. satu bulan terdapat penambahan Tentang adanya indi- kendaraan bermotor roda dua seba- kasi penimbunan BBM serta nyak dua ribu sedangkan kendaraan penggunaan BBM bersub- roda empat 98 kendaraan. sidi di pertambangan illagal, Berdasarkan data yang di- Ibrahim berjanji pihaknya perolehnya dari tim pengawasan akan menurunkan PPNS un- yang ditempatkan di SPBU, terdapat tuk melacak dan melakukan sebanyak 40 persen pelangsir yang investigasi. “Untuk penyele- melakukan pengisian BBM bersub- saian masalah BBM, selain sidi secara berulang-ulang di sejum- Dito Ganinduto, Anggota Komisi VII DPR RI. diperlukan penambahan lah SBPU. “Menurut laporan dan data kuota juga perlu investigasi yang kami terima, ada yang sampai oleh pertambangan illegal. “Untuk penyalahgunaan BBM di Kabupaten melakukan pengisian BBM sebanyak masalah kuota, saat ini sudah ditam- Ketapang,” imbuhnya. 11 kali di SPBU,” ungkapnya. (sc)

Anggota Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VII ke Sulawesi Tenggara Zainudin Amali (F-PG) Ketua Tim Achmad Farial (F-PPP), Achmad Syafi’i (F-PD), Milton Pakpahan (F-PD), Sutan Bhatoegana (F-PD), Heriyanto (F-PD), I Wayan Gunastra (F-PD), Arsyadjuliandi Rachman (F-PG), Bobby Ahityo Rizaldi (F-PG), Markum Singodimejo (F-PG), Syamsul Bachri (F-PG). Anggota lainnya yang tergabung dalam Tim Kunjungan Kerja ini Dewi Aryani Hilman (F-PDIP), Bambang Wuryanto (F-PDIP, Ismayatun (F-PDIP), Irvansyah (F-PDIP), Muhammad Idris Lutfi (F-PKS), Achmad Rilyadi (F-PKS), Zulkifliemansyah (F-PKS), Muhammad Syafrudin (F-PAN), Wa Ode Nurhayati (F-PAN), Nur Yasin (F-PKB), dan Iqbal Alan Abdullah (F-Hanura).

Anggota Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VII ke Kalimantan Barat Teuku Riefki Harsya /Golkar (ketua) Fraksi PDIP diikuti oleh Effendi Simbolon, Daryatmo Mardiyanto, Rachmat Hidayat,Irvansyah. Fraksi Partai Demokrat mengikutsertakan Hartanto Edhie W, Asfihani, Teuku Irwan, Albert Yaputra, Sutan Sukarnotomo, Jhonny Allen Marbun, Tri Yulianto. Fraksi Partai Golkar, Dito Ganinduto, Azwir Dainytara, Tri Hanurita, S.W Yudha, Halim Kalla. Berikutnya ang- gota dari Fraksi PKS yakni Mohammad Sohibul Iman, Sugihono Karyosuwondo. Fraksi PAN Alimin Abdullah, Totok Daryanto. Fraksi PPP Wardatul Asriah, Irna Narulita. Selanjutnya, Fraksi Kebangkitan Bangsa hanya diikuti oleh satu orang yakni Agus Sulistiyono. Dari Partai Gerindra Pius Lustrilanang dan Ali Kastele, terakhir Partai Hanura diikuti oleh Ade Harda.(sc)

52 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 53 Komisi X DPR RI Komisi X Prihatinkan Banyaknya Gedung Sekolah Di Banten Yang Rusak Sungguh ironis Provinsi Banten yang jaraknya sangat dekat dengan ibu kota Jakarta, bangunan sekolah-sekolah di provinsi tersebut banyak yang mengalamai rusak berat, bahkan beberapa bangunan roboh dan tidak dapat dipergunakan sama sekali.

ondisi ini membawa kepriha- tinan mendalam saat Komisi X DPR melakukan kunjungan ke KProvinsi Banten Agustus lalu. Komisi X DPR melihat langsung bangunan gedung dibeberapa sekolah di ka- bupaten ini kondisinya sangat mem- prihatinkan, bahkan dikhawatirkan ambruknya gedung sekolah tersebut dapat menimbulkan korban jiwa. Keprihatinan ini disampaikan Tim kunjungan kerja Komisi X DPR saat meninjau beberapa sekolah di Kabu- paten Pandeglang, mulai dari sekolah yang kondisinya baik hingga sekolah yang atap bangunannya sudah roboh. Komisi X DPR RI meminta Provinsi Banten untuk lebih memprioritaskan pembangunan fisik gedung-gedung sekolah khususnya sekolah SD yang ada dibeberapa kabupaten di Provinsi Banten. Tim yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar meninjau beberapa sekolah yakni SD Negeri 1 Kadu Gemblo, SMP Negeri 3, SMK Negeri 2 dan Rintisan Sekolah Berstandart Internasional (RSBI) Ca- haya Madani Boarding School, yang semuanya berlokasi di Pandeglang. Selain ke Provinsi Banten, pada reses masa persidangan kali ini, Komi- si X DPR menurunkan dua tim lainnya Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR saat meninjau beberapa sekolah di Pandeglang yang rusak yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat dipimpin Ketua Komisi X Mahyuddin Partai Golkar, Hj. Popong Otje Djun- X DPR melihat sendiri bangunan SD dan ke Provinsi Nanggroe Aceh Da- djunan, Ferdiansyah, Zulfadhli, Kahar yang telah ambruk, sehingga murid- russalam dipimpin Wakil Ketua Komisi Muzakir, Fraksi PDI Perjuangan, TB. murid tersebut diungsikan ke tem- X Utut Adianto. Dedi Suwandi Gumelar, Asdy Narang, pat lain agar proses belajar mengajar Tim Provinsi Banten diikuti 12 Rohmani (F-PKS), H. Nasrullah (F-PAN) tetap dapat berjalan seperti biasa. anggota yaitu Fraksi Demokrat, Par- dan H. Hisyam Alie (F-PPP). Robohnya bangunan-bangu- lindungan Hutabarat, Theresia E.E. Ketika meninjau langsung kondisi nan sekolah tersebut ironisnya bukan Pardede, Hj. Ratu Siti Romlah, Fraksi SD Negeri 1 Kadugemblo, Tim Komisi disebabkan karena bencana alam,

52 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 53 KUNJUNGAN KERJA

tetapi karena konstruksi bangunan- DPR Prihatin Hilangnya memperhatikan intelektualitas, terma- nya yang jelek. Manuskrip Bernilai Tinggi suk karya dalam bentuk tulisan seperti Melihat banyaknya bangunan Aceh kitab kuno tentang ilmu agama, me- SD yang rusak berat, Rully meminta Pada kunjungan ke Provinsi dika, seni perang serta politik. “Kita pemerintah daerah menyampaikan Nanggroe Aceh Darussalam, Tim kecolongan di bidang kebudayaan, data riil kondisi bangunan dan fasili- Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi X 5.000 manuskrip Aceh hilang, baik di- tas sekolah, baik yang rusak berat, ru- DPR RI prihatin mendapat laporan beli atau dicuri oleh Malaysia. Mereka sak sedang dan rusak ringan. telah dikuasainya ribuan manuskrip beli dengan harga mahal, pemerintah “Kalau ada data lengkap, kami Aceh oleh negara tetangga Malaysia kurang memperhatikan hal ini. Bagi Komisi X bisa memperjuangkan agar dan Brunai Darussalam. Hal itu di- saya manuskrip lebih penting dari pemerintah pusat mengalokasikan sampaikan Wakil Gubernur Provinsi apapun, karena ini peradaban,” tan- bantuan untuk perbaikan bangu- Nanggroe Aceh Darussalam M. Nazar dasnya. nan sekolah yang rusak dan pemba- dalam pertemuan di Kantor Gubernur M. Nazar menyebut Malaysia ngunan SMA/sederajat yang masih NAD di Aceh. saat ini sedang membangun pusat kurang,” katanya. Ia juga menjelaskan, dalam dana alokasi khusus (DAK) pendidikan 2011, sebagian besar anggaran atau 65 persen untuk pembangunan/per- baikan fisik. “Nilai DAK 2011 mencapai Rp 11 triliun, dengan pembagian 80 persen untuk sekolah dasar dan 20 persen bagi sekolah menengah pertama, dan formulasinya 65 persen fisik dan 35 persen non fisik,” kata Rully. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Abdul Azis menjelaskan, di daerah ini terdapat 880 SD, 134 SMP, 34 SMK dan 28 SMA yang tersebar di 35 kecamatan. “Dari 880 SD tersebut, kurang lebih 200 bangunan SD mengalami rusak berat, belum lagi bangunan yang rusak ringan ratusan jumlahnya,” kata Azis. Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR saat pertemuaan dengan Wakil Gubernur Jika ditotal, bangunan SD yang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam M. Nazar mengalami kerusakan hampir men- “Manuskrip yang sudah pindah manuskrip terbesar di Asia, koleksi- capai 50 persen, SLTP yang menga- tangan ini sulit, apalagi dikuasai nega- nya mayoritas berasal dari Aceh. Pada lami kerusakan 29 persen dan SMA 14 ra lain. Sebenarnya kita sudah mem- abad ke 15-19 beberapa bagian Ma- persen. punyai UU Cagar Budaya untuk me- laysia, seperti Perak, Johor, Pahang Azis menambahkan, Kabupaten magari kekayaan budaya kita seperti dibawah pengendalian Aceh. Kondisi Pandeglang memang sangat kurang manuskrip, situs, dan lain-lain. Tapi ini berubah setelah penjajah Belanda ruang kelas untuk SMA/sederajat. Pa- untuk mendapatkan kembali 5.000 datang. Ia menyadari untuk mengem- dahal tingkat animo masyarakat un- manuskrip yang dikuasai Malaysia balikan kembali kekayaan budaya ini tuk menyekolahkan anaknya ke SLTA dan ratusan di Brunai itu sulit, tetapi sulit, namun potensi negeri rencong sangat tinggi. paling tidak langkah kita ke depan ini untuk menjual wisata sejarah ten- Kondisi inilah yang perlu menjadi jangan sampai kejadian ini terulang,” tu akan berkurang. “Kita bisa contoh perhatian pemerintah, dan dia ber- kata Ketua Tim Kunker Komisi X di Turki yang sukses meng-kapitalkan harap dengan melihat kondisi riil di NAD, Utut Adianto. sejarah, menjualnya kepada para turis. lapangan, Komisi X DPR dapat mem- Dalam penjelasannya, Wakil Kita belum berhasil lakukan di Indo- perjuangkan anggaran baik untuk Gubernur Aceh menyebut sejarah nesia yang cenderung hanya jual Bali,” perbaikan fisik maupun untuk penam- mencatat Negeri Serambi Mekah ini ujarnya. bahan ruang kelas. dahulu adalah kerajaan besar yang Di Aceh, pada abad 16–17

54 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 55 terdapat cukup banyak penulis bangunan yang didukung masyarakat mengatakan pendidikan merupakan manuskrip. Misalnya, Hamzah Fansuri, internasional tersebut sangat fantastis prioritas sehingga kebijakan ang- yang dikenal sebagai tokoh sufi ter- perkembangannya,” ujarnya. garan sudah mencapai 20 persen. Pe- nama pada masanya. Kemudian ada Ia meminta segenap pihak di ran penting sekolah kejuruan dalam Syekh Nuruddin ar-Raniri alias Syeikh Aceh dapat mempertahankan capa- menyiapkan tenaga kerja siap pakai Nuruddin Muhammad ibnu ‘Ali ibnu ian ini sebagai bentuk penghargaan membuat pilihan membangun seko- Hasanji ibnu Muhammad Hamid ar- kepada masyarakat dunia yang telah lah kejuruan menjadi pilihan. Bekerja Raniri al-Quraisyi. Ia dikenal sebagai banyak membantu. Politisi PDIP ini sama dengan Jerman yang dinilai ber- ulama yang juga bertugas menjadi berharap peran para guru dapat di- pengalaman, telah dibangun bebera- Qadhi al-Malik al-Adil dan Mufti optimalkan dalam proses kebangki- pa SMK baru. “Jerman kita pilih karena Muaddam di Kesultanan Aceh pada tan Aceh. Para guru menurutnya perlu disana 80 persen sekolah menengah kepemimpinan Sultan Iskandar Tsani ditingkatkan kapasitasnya dengan di- mereka adalah SMK.” abad 16. Salah satu karyanya yang beri peluang mempelajari pendidikan Data pemerintah menunjukkan terkenal berjudul ”Bustanul Salatin”. di negara lain untuk membuka pema- provinsi terbanyak yang mengirim ma- Anggota Komisi X dari Fraksi haman terhadap beragam permasala- hasiswa untuk belajar di Timur Tengah PKS Raihan Iskandar mengatakan UU han pendidikan. adalah provinsi Aceh, tidak kurang Cagar Budaya yang baru saja disele- Anggota Komisi X dari Fraksi dari 500 mahasiswa. Disana menurut saikan DPR beranjak dari kekhawati- Gerindra Nuroji meminta pemerintah Wagub, mereka tidak hanya belajar ran banyaknya benda-benda cagar provinsi Aceh lebih banyak memba- ilmu agama, tetapi juga disiplin ilmu budaya seperti manuskrip dibeli oleh ngun SMK (Sekolah Menengah Keju- lain seperti tehnik. Untuk mendukung pihak luar. Bahkan ketika tsunami ruan). Baginya, langkah ini dapat jadi anak yatim yang kehilangan orang tua menghancurkan gedung arsip Aceh di solusi bagi masyarakat terutama ge- pada saat bencana tsunami, pemprov Blang Padang, ia mendapat masukan nerasi muda untuk segera memasuki juga telah menyiapkan beasiswa un- beberapa benda bernilai sejarah tinggi lapangan pekerjaan. “SMK bisa diba- tuk 80 ribu anak senilai 1,8 juta rupiah hilang, kemudian diperdagangkan. ngun lebih banyak, bagi saya ini dapat pertahun. Wagub menyebut program “Kita berharap pemerintah di segera mendukung rakyat Aceh.” ini sebagai terobosan. (tt,iky) daerah lebih pro aktif tidak cuma Wakil Gubernur Aceh, M. Nazar *** melakukan keluh kesah atau menanti dana mengalir dari atas. Dalam UU ada ancaman kalau pemerintah tidak peduli cagar budaya kena sanksi,” kata politisi dari dapil NAD tersebut. Ia meminta aparat pemerintah segera menuntaskan proses registrasi nasi- onal terhadap seluruh benda cagar budaya di seluruh tanah air, seba- gaimana diamanatkan undang un- dang. Apabila telah terdata, kasus hi- langnya manuskrip Aceh bisa diatasi karena memiliki bukti kepemilikan.

Pendidikan Aceh Bangkit Pasca Tsunami Sementara itu anggota Komisi X Itet Tridjajati Sumarijanto memberi- kan apresiasi pada jajaran pendidikan di Aceh yang telah berhasil bangkit setelah bencana tsunami. “Catatan yang saya miliki bencana yang me- narik perhatian dunia itu telah meru- sak 2.000 sekolah, 2.500 guru mening- gal. Pada kunjungan ke dua saya ke Aceh pasca tsunami, saya lihat pem- Pendidikan di Aceh yang telah berhasil bangkit setelah bencana tsunami

54 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 55 SOROTAN

Panja Mafia Pemilu Akan Keluarkan Rekomendasi Terkait Surat Palsu MK Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu Komisi II DPR mulai ancang-ancang untuk membuat kesimpulan dan rekomendasi terkait kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK). Kesimpulan dan rekomendasi itu akan dikirimkan kepada sejumlah pihak, yaitu Kepolisian, MK, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

untuk menyebut- atau keputusan terkait kasus pemal- kan nama dalam suan surat putusan surat Mahkamah rekomendasi itu,” Konstitusi(MK), minggu depan. ungkap Malik. “Keputusan Panja merupakan Menurut Ma- hasil akhir dari kerja selama ini. Mu- lik, dikirimkannya dah-mudahan minggu depan sudah rekomendasi Panja ada rekomendasi atau keputusan kita ke KPU dan MK, tersebut,” kata Arif Wibowo, di Ge- bertujuan agar ke- dung DPR/MPR, Jakarta, Senin (12/9). dua institusi itu Ditambahkan Arif, keputusan memberikan sanksi Panja Mafia Pemilu tersebut diam- administratif ke- bil setelah mereka melakukan kon- pada oknum-ok- frontasi kepada seluruh orang-orang num yang diduga yang dianggap terlibat dalam perkara melakukan pelang- pemalsuan surat putusan MK. garan. Sementara itu Panja Mafia Pemi- Meskipun juga lu mulai menindaklanjuti laporan dari ada orang di KPU masyarakat mengenai dugaan ke- dan MK yang perlu curangan dalam Pemilu 2009. Dari 52 Chairuman Harahap, Ketua Panja dan juga Ketua Komisi II DPR RI ke Polisi. Artinya, ti- laporan yang sempat masuk ke panja, al ini dibenarkan anggota dak semuanya didorong ke Polisi, ada telah diklasifikasikan menjadi tiga ka- Panja Mafia Pemilu dari yang ke institusinya masing-masing,” tegori dengan 21 kasus yang meliputi HFraksi PKB, Abdul Ma- jelasnya. kasus caleg DPR, kasus DPRD, dan lik Haramain di Gedung DPR/MPR, Namun sebelum membuat Pilkada. Jakarta, Kamis (8/9). Dikatakannya, rekomendasi, pihaknya masih akan Ketua Panja yang juga Ketua meski begitu, masih ada perbe- melakukan pemanggilan terhadap Komisi II, Chairuman Harahap me- daan pendapat atas isi rekomendasi beberapa pihak, yaitu KPU, Rara (staf ngatakan dari kasus yang ada saat yang akan dibuat Panja. Perbedaan MK), serta Bambang (staf pribadi poli- ini benang merah yang bisa diambil pendapat itu terkait penyebutan tisi Partai Hanura, Dewi Yasin Limpo). yakni penjelasan panitera MK menjadi nama-nama aktor atau pihak yang Pemanggilan itu bertujuan untuk me- sangat penting dalam pengambilan diduga terlibat dalam kasus itu dalam lengkapi informasi, dan data yang keputusan oleh KPU. rekomendasi. dibutuhkan oleh Panja. Rencananya, “Penjelasan panitera MK sangat “Bayangan saya, nanti rekomen- pemanggilan akan dilakukan pada relevan dengan kasus ini karena selalu, dasinya itu akan menyebutkan sekian pekan depan. rupanya, penjelasan panitera itulah orang dengan segala peran-perannya, Sementara itu anggota Panja Ma- yang menjadi landasan untuk pengam- kemudian perlu diusulkan kepada fia Pemilu dari Fraksi PDIP Arif Wibo- bilan keputusan KPU,” katanya saat Polri untuk patut diperiksa selanjut- wo optimis Panja Mafia Pemilu akan ditemui usai Rapat Dengar Pendapat nya. Tetapi ada pihak yang menolak segera mengeluarkan rekomendasi (RDP) dengan KPU, Selasa (13/9).

56 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 57 Artinya, panitera MK yakni Zainal Arifin Hoesin kemungkinan dipanggil lagi untuk memberikan keterangan mengenai sejumlah kursi legislatif. Dalam waktu dekat pula, panja mafia pemilu berencana untuk memanggil kembali pihak yang terkait dengan kasus kecurangan pemilu 2009 ini. “Pihak yang melaporkan dan pihak terkait akan dipanggil. Nanti panitera akan dipanggil dan diminta kebesaran MK untuk bisa mengklarifi- kasi masalah ini,” ujarnya. Sebelumnya Panja Mafia Pe- milu pada Selasa (13/9) melakukan rapat kerja dengan Komisi Pemilihan Ketua Panja Chairuman Harahap saat berjabattangan dengan ketua KPU Abdul Hafiz Anshary Umum, dengan agenda tindak lanjut caleg. Kasus ini terjadi di Kabupaten dilakukan setelah Pemilihan Umum pengaduan kasus-kasus pemilu (Ca- Musi Rawas Sumatera Selatan dan selesai. Hal itu tentu sangat tidak adil leg DPR dan Caleg DPRD) dan Pemili- Kabupaten Bangka Selatan di Provinsi bagi calon yang sudah terpilih, gagal han Kepala Daerah serta melakukan Bangka Belitung. Kepala daerah tidak menjadi anggota dewan hanya karena pendalaman kasus secara bertahap melakukan proses pergantian ang- KPU merubah daerah Pemilihan. dengan KPU. Berdasarkan laporan gota DPRD tanpa alasan yang jelas. Panja harus menyepakati untuk singkat yang diterima redaksi atas ha- Dengan demikian masalah ini tidak memilih kasus-kasus untuk didalami sil rapat bersama KPU beberapa wak- lagi menjadi kewenangan KPU. Terkait lebih lanjut, karena tidak mungkin tu lalu tersebut diketahui, KPU tidak dengan masalah ini, Komisi II DPR RI semua kasus-kasus ini didalami Panja bisa menyelesaikan kasus-kasus Pe- akan membicarkannya dengan mitra Mafia Pemilu. oleh karena itu harus milu berdasarkan keinginan pihak pe- kerja Kementerian Dalam Negeri. ada kriteria tentang pemilihan kasus ngadu. Dalam menetapkan perolehan Terkait dengan kasus perubahan yang akan didalami. Kriteria itu ha- Kursi, KPU hanya menjalankan putu- Dapil seperti yang terjadi di Tangerang rus didasarkan pada bukti-bukti yang san Mahkamah Konstitusi. Bila ada Selatan dan di kabupaten Musi Banyu- kuat yang disampaikan pemohon. keputusan Mahkamah Konstitusi yang asin. KPU melakukan perubahan dapil Pemilihan kasus bisa juga di dasar- membingungkan KPU, maka KPU me- berdasarkan ketentuan UU Nomor 10 kan cluster persolan misalnya: kasus minta penjelasan kepada MK dan ber- Tahun 2008 tentang Pemilihan legis- DPRD , kasus DPR RI, dan Kasus Pe- dasarkan penjelasan itulah KPU akan latif dan keputusan Mahkamah Kon- milukada. menetapkan perolehan kursi. stitusi Nomor 124/PUU-VII/2009. Selanjutnya, diharapkan pada Mengenai kasus pengaduan PPP Dalam raker tersebut, Komisi II pertemuan berikutnya, KPU harus me- yang mempermasalahkan keabsahan DPR RI masih mempertanyakan KPU nyiapkan bahan dan bukti-bukti ma- Saudara Ahmad Yani sebagai caleg tentang proses peradilan di Mahka- teril terkait dengan kasus-kasus yang terpilih. KPU hanya berpedoman ke- mah Konstitusi. Siapa orangnya dari sedang dibahas. Selain itu KPU juga pada keputusan MK yang kemudian pihak KPU dan bagaimana KPU mem- harus menghadirkan orang yang ter- ditegaskan kembali oleh Panitera berikan bukti-bukti dalam persida- libat langsung dengan perkara seperti MK bahwa penambahan suara PPP ngan di MK sebagai pihak tergugat pihak pemohon dan KPU Daerah, se- setelah dikabulkan permohonannya dan pihak terkait. Karena berdasarkan hingga proses rekonstruksi kasus ini di MK adalah untuk caleg PPP yang keterangan dari KPU bahwa ada kesan dapat dilakukan. bernama Ahmad Yani, atas penam- bahwa bukti yang diberikan KPU pada Kasus-kasus Pemilu yang akan bahan itu, perolehan suara terbanyak saat persidangan di MK lebih kuat dari dibahas pada pertemuan berikutnya dari caleg PPP adalah Ahmad Yani, bukti yang diberikan para saksi-saksi adalah: kasus penetapan kursi bagi dengan demikian KPU menetapkan Pemohon sehingga permohonan caleg PPP di Dapil Sumatera Selatan caleg terpilih atas nama Ahmad Yani. pemohon dikabulkan. I, kasus perselisihan perolehan suara Selanjutnya beberapa caleg Panja Mafia Pemilu Komsisi II antara Partai Kebangkitan Bangsa dan DPRD tidak dilantik menjadi anggota DPR masih ingin mendalami tentang Partai Gerindra di Provinsi Lampung, DPRD meskipun berdasarkan keputu- proses perubahan Daerah Pemilihan kasus tentang Perubahan Dapil dan san KPU dan KPU Daerah bahwa caleg yang dilakukan KPU karena keputu- Kuota anggota DPRD di Tangerang tersebut sudah ditetapkan menjadi san tersebut sangat janggal karena Selatan dan kasus-kasus Pilkada.(nt)

56 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 57 SOROTAN Petani Garam Diminta Tingkatkan Kualitas Produksi Setelah polemik berkepanjangan tentang impor garam yang terjadi beberapa bulan ini, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menghentikan impor garam. Keputusan tersebut diambil karena pemerintah akan melaksanakan swasembada garam pada 2014. Internet/matanews.com

Anggota Komisi IV dari Fraksi PKS Ma’mur Hasanuddin Petani garam sedang melakukan panen garam

onsumsi garam memang Fadel Ingin tidak ada garam yang di- untuk melindungi Importir, dia juga tidak dapat dilepaskan impor saat panen raya garam Agus- menyesalkan langkah Menteri Perda- Kdalam kehidupan sehari- tus ini, tapi Mari Elka Pangestu sudah gangan Mari Elka Pangestu yang hari. Fungsi garam sebagai penyedap memberi restu, dan garam impor su- mengimpor 900.000 metrik ton ga- dalam rutinitas memasak. Sebuah dah mendarat di pelabuhan. ram. Fadel bertekad membakar atau peribahasa mengatakan, “Bagai sa- Seperti diberitakan, pada tahun membuang saja garam itu ke laut. yur tanpa garam” Artinya, sesuatu 2011, impor garam tercatat mencapai Misi untuk impor garam, tepat- menjadi kurang sempurna tanpa satu 298.925 ton. Garam ini berasal dan nya dukungan pemerintah pada ke- unsur yang penting yang memegang China, India, dan Australia. Padahal, bijakan impor garam, menguatkan peranan. Kita bisa membayangkan telah diatur bahwa impor garam tidak pandangan bahwa jalan pintas selalu betapa hambarnya masakan tanpa boleh dilakukan dalam waktu satu bu- diambil pemerintah untuk memenuhi garam lan sebelum panen raya Setelah panen kebutuhan dasar sekalipun untuk Beberapa bulan terakhir, garam raya berlangsung, Dirjen Perdagangan urusan garam impor yang ditentang menjadi perbincangan hangat banyak Luar Negeri Kementerian Perda- Menteri Kelautan. Hal ini juga mem- kalangan, pasalnya. Indonesia dengan gangan (Ke-mendag) Deddy Saleh perlihatkan tidak adanya koordinasi panjang pantai seperti garis Benua mengklaim produksi garam nasional di antara para menteri. Eropa mengimpor ratusan ton garam. berada di bawah rata-rata kebutu- Meski namanya garam dan Impor garam itulah yang menjadi han nasional sehingga impor garam rasanya asin, nilai impornya sung- pemicu perselisihan antara Menteri menjadi suatu keharusan, lain bagi guh manis. Inilah yang dimanfaatkan Kelautan Fadel Muhammad dan Men- Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel importir untuk segera memasukkan teri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Muhammad alasan itu lebih banyak garam dari berbagai negara walau-

58 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 59 pun ada aturan yang melarangnya, kenyataan itu semakin menyempur- nakan sebutan orang bahwa Indone- sia negeri impor. Mestinya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Perdagangan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan, kemudian juga bermusyawarah dengan Asosiasi Pe- tani Garam, jika dasar pemikirannya Internet/rozyafrial.wordpress.com untuk membantu petani garam, me- ningkatkan produksi garam nasional, dan mengurangi impor berbagai ke- butuhan, garam tidak perlu diimpor. Sebagai negara agraris yang juga memiliki garis pantai amat panjang, idealnya, kebutuhan pokok pangan termasuk garam tidak diimpor. Sudah saatnya pemerintah membuat peta keunggulan daerah dan merealisasi- kannya dengan memberi dukungan sepenuhnya kepada daerah untuk si,” ujar Firman. nya musim kemarau pada tahun ini. maju dan menjadi simbol penghasil Dia berpendapat tampaknya Namun hingga pertengahan bulan komoditas tertentu. Bukan sebaliknya, Mendag tidak peduli dengan nasib Agustus 2011, impor garam makin dengan alasan memenuhi stok, lalu rakyat. Oleh karena itu sebaiknya merajalela yang menyebabkan terpu- impor mundur dari jabatannya. Jika Mendag ruknya petani garam baik secara eko- Sebelumnya, Menteri Perdaga- tidak berhenti mengimpor garam, Fir- nomi maupun mental. ngan (Mendag) Mari Elka Pangestu man mengatakan bahwa DPR akan Ma’mur menambahkan, janji tetap ingin melakukan impor garam membongkar mafia impor garam dan Fadel pada penertiban garam ini baru padahal produksi garam dalam negeri permainan kartel garam. “DPR akan dilaksanakan setengahnya. Yang pen- mencukupi, hal tersebut membuatnya mempertanyakan kepada pemerintah ting pada penertiban garam impor ini didesak agar mundur dari jabatan- kenapa keputusan tentang pengura- adalah menggenjot produksi garam nya karena selalu membuat kebijakan ngan impor garam tidak diindahkan,” hingga titik swasembada garam yang yang menyakitkan rakyat. ujarnya. selanjutnya menjadi negara yang sur- “Padahal dalam kesimpulan rapat Komisi IV DPR mengapresiasi plus garam sehingga kita mampu un- Komisi IV dan Menteri KKP (Kelautan positif tindakan Menteri Kelautan dan tuk ekspor garam ke negara lain. dan Perikanan) sepakat impor garam Perikanan Fadel Muhammad yang Selain kuantitas garam yang di- dikurangi dan diberdayakan petani telah berhasil berkomunikasi dengan produksi di dalam negeri, Menteri Ke- garam kita,” kata Wakil Ketua Komisi Menteri Perdagangan Mari Eka Pa- lautan Fadel Muhammad oleh Ma’mur IV DPR RI Firman Subagyo. ngestu untuk menutup kran impor diminta memperhatikan peningkatan Firman mendukung kebijakan garam di Indonesia. kualitas produksi garam rakyat yang Kementerian Kelautan dan Perikanan “Menteri Fadel telah membuk- dinilai oleh beberapa kalangan ma- (KKP) yang melakukan penyegelan tikan janjinya untuk masalah ga- sih belum memenuhi standar peng- garam impor dari India. Menurut- ram ini, namun kami mengingatkan gunaan industri. “garam produksi nya, kebijakan impor garam justru penutupan impor garam ini jangan dalam negeri dianggap lembek,” kata bertolakbelakang dengan keinginan hanya sandiwara belaka,” kata ang- Ma’mur. pemerintah mensejahterakan petani gota Komisi IV dari Fraksi PKS Ma’mur Ma’mur mengatakan, anggaran garam. Hasanuddin. 96 milyar rupiah untuk peningkatan “Disisi lain KKP sedang meng- Sebelumnya, pada bulan Juli produksi garam akan dapat segera galakkan peningkatan produksi ga- 2011, ddalam rapat kerja Komisi IV ditambah hingga menjadi 150 miliar ram rakyat untuk meningkatkan DPR dengan Kementerian Kelautan rupiah. Peningkatan anggaran ini kesejahteraan petani garam justru dan Perikanan, Fadel berjanji akan diharapkan bukan hanya memacu Mendag membuat kebijakan impor menertibkan impor garam menjelang peningkatan jumlah produksi garam, garam sebesar 900.000 MT gram kon- akan berlangsungnya masa panen namun juga meningkatkan kualitas sumsi dan 1,2 juta ton garam produk- raya garam seiiring dengan dimulai- garam.

58 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 59 SOROTAN

Yang berikutnya, lanjut Ma’mur, lautan dan Perikanan di seluruh tanah memenuhi schedulnya, dan sesuai penertiban garam impor yang hing- air. dengan rekomendasi Menteri Perin- ga saat ini belum dilakukan adalah Rencana swasembada tersebut, dustrian dan juga sesuai pula dengan dilakukannya re-ekspor garam yang tidak hanya garam konsumsi. Ga- ketentuan yang ada di Menteri Perda- telah masuk di Indonesia. Garam dari ram industri pun ditargetkan untuk gangan. Dengan catatan, mereka su- India sebanyak 50 ribu tom masih swasembada tetapi secara bertahap. dah memenuhi ketentuan termasuk juga menyerap 50% garam rakyat,” tegas Hatta. Mencontoh Brazil Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad me-

Internet/garamku.com nyatakan rasa senangnya atas peng- hentian impor garam. Menurut Fadel, dalam rapat koordinasi tersebut telah disepakati semuanya setop dengan impor ini. “Kata-kata impor sudah ti- dak ada lagi,” katanya. Fadel mengatakan, jumlah garam impor yang akan dimusnahkan atau direekspor sebanyak 20 ribuan ton. Sebelumnya, jumlah garam im- por yang ditahan sebesar 40.850 ton. Perinciannya 11.800 ton garam im- por tertahan di Pelabuhan Ciwenden, Banten dan 29.050 ton garam berada di Pelabuhan Belawan, Medan. membanjiri pelabuhan. Sebelumnya, “Kita bahkan bertekad juga tidak Fadel menegaskan, Indonesia 11.800 ton garam yang masuk ke hanya garam konsumsi yang bisa kita perlu mencontoh kebijakan Brazil Banten dan 29.050 ton garam masuk swasembada, akan tetapi secara ber- yang mendukung perkembangan in- ke pelabuhan Belawan Medan juga tahap kita akan menswasembadakan dustri dalam negeri. berhasil di tahan KKP. “Kami memin- juga garam industri yang sekarang ‘Dia bikin peraturan baru nama- ta kepada menteri Fadel agar segera masih 100%, kita impor,” kata Hatta. nya Big Brazil. Itu dasyat peraturannya, menuntaskan janjinya dengan mere- Terkait dengan garam impor, ka- sampai-sampai China itu shocked,” ekspor garam yang masih tertahan di tanya, pemerintah akan memberikan katanya. pelabuhan Bali, Banten dan Medan,” dua pilihan sesuai dengan ketentuan Berdasarkan data Kementerian jelasnya. yang ada, yaitu garam direekspor atau Perindustrian pada 2010, rasio antara dimusnahkan. produksi garam dan kebutuhan sa- Swasembada Garam “Pemerintah akan reekspor bagi ngat jomplang. (lihat grafik). Usai memimpin rapat koordi- mereka (importir garam) yang tetap *** nasi mengenai garam di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (7 GARAM NASIONAL 2006-2010 (ton) September lalu), Menko Perekono- mian Hatta Rajasa mengatakan, kita akan bertekad untuk melaksanakan Tahun Kebutuhan Produksi Impor swasembada garam. Untuk itu, Ke- menterian Perindustrian akan terus 2006 2.599.250 n/a 1.590.200 meningkatkan produksi garam ber- 2007 2.619.000 1.150.000 1.638.541 sama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk pembinaan petani 2008 2.667.000 1.199.000 1.630.793 sekaligus juga membuat lokasi yang 2009 2.888.000 1.371.000 1.736.442 ideal untuk (produksi) garam. Menu- rut Fadel, hal ini sudah teridentifikasi 2010 3.003.550 30.600 1.905.429 melalui peta yang dibuat Menteri Ke- Sumber : Kemenperin

60 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 61 LIPUTAN KHUSUS

Secercah Harapan Perubahan, Menyambut 66 Tahun NKRI “Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku”

etiap perayaan 17 agustus, masih banyak sebagian rakyat yang soalan bangsa yang akut tersebut. kita sebagai warga negara belum merasakan arti sebuah ke- Pemberdayaan masyarakat dan ang- Smenyanyikan lagu Indone- merdekaan. Contohnya, cobalah kita garan yang tepat sasaran seharusnya sia Raya dengan khidmat pada acara menoleh dipinggir jalan, banyak kita menjadi kata kunci dalam menyele- pengibaran bendera Agustusan. Apa- temui pengemis mulai dari yang anak saikan persoalan kebangsaan terse- lagi bagi pelajar (siswa), PNS mereka kecil, orang dewasa, cacat hingga but. “Merdeka memang sudah dari sudah harus datang pagi-pagi untuk orang tua renta mengemis meminta dulu, sekarang terlihat pemerintahan mengikuti upacara 17 Agustus di tem- belas kasihan pengendara kendaraan SBY kurang berpihak pada rakyat, patnya masing-masing. Dari gegap bermotor, mereka itu adalah orang- banyak sekolah-sekolah yang rusak gempita perayaan 17 agustus baik di- orang yang seharusnya mendapat tidak segera dibenahi meskipun kita lingkungan maupun di kantor, sebagai perhatian lebih dari pemerintah. tahu ada dana BOS namun ternyata warga negara seharusnya kita semua Kita semua mengharapkan anggaran itu tidak sampai,”jelas Ita merenung dan menyadari bahwa pemerintah dapat memberikan solusi salah satu warga DKI menanggapi Pi- setelah 66 tahun Indonesia merdeka cerdas dalam menyelesaikan per- dato Kenegaraan HUT RI.

60 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 61 LIPUTAN KHUSUS

Menurutnya, sekarang ini banyak ibarat manusia dewasa yang seha- Presiden SBY yang akan menjadikan sekali kasus korupsi, dan terjadinya rusnya mandiri dan mampu menyele- Indonesia negara maju, bermartabat pemborosan keuangan negara besar- saikan persoalannya secara arif dan dan sejahtera dengan memperkokoh besaran. “Hidup pada zaman sebelum bijaksana dengan berlandaskan UUD kemandirian, daya saing dan perda- era reformasi kita juga lebih merasa 1945. ban yang unggul. “Itu sudah benar. aman apalagi saat naik angkutan Menyinggung mengenai pidato Tetapi bagaimana faktanya, tidak se- umum,”katanya. Kenegaraan HUT RI, Fraksi PDIP DPR suai dengan kondisi untuk mencapai Dia menambahkan, seharusnya menilai pidato tersebut tidak sesuai ke sana,” terangnya. anggaran APBN yang besar dialihkan dengan fakta-fakta yang ada di la- Dia menerangkan, Presiden SBY keprogram yang bermanfaat seperti pangan. “Isi atau pidato yang perlu mau menumbuhkan daya saing, jika pemberantasan kemiskinan, pendi- kita kritisi. Misalnya persoalan kapi- kebijakan yang diambil malah mem- dikan, perbaikan gizi buruk, maupun talisme global, faktanya tidak seperti perlemah daya saing. “Saat ini sudah infrastruktur jalan serta menciptakan itu,”terang Sekretaris Fraksi PDIP DPR dikeluarkan peraturan Menteri Perta- lapangan pekerjaan. “Dana itu lebih Bambang Wuryanto. nian yang akan memperbolehkan im- bermanfaat jika dialihkan kesana, seha- Pidato SBY tersebut terlalu ba- por telur dan daging ayam mulai 27 rusnya pejabat hidup sederhana,yang nyak substansi-substansi yang perlu Agustus. Bagaimana nasib peternak kaya itu harusnya rakyat”tandasnya dikritisi, karena terlalu banyak per- ayam lokal tentu sulit untuk bersaing dengan nada penuh semangat. nyataan yang tidak sama dengan dan lama-kelamaan akan mati. Kita Ita menambahkan, bahwa dirinya fakta di lapangan. “Implementasinya tahu pangan ternak 90 persen dari impor, dinaikkan saja harga pakan, harga ayam dan telur dalam negeri sudah tidak kompetitif,”jelasnya. Beri- kutnya mengenai peradaban yang unggul. Bagaimana bangsa ini mau membentuk peradaban yang unggul, kata Bambang, jika pola kehidupan yang terjadi sangat bersifat kalkulatif transaksional. Dukungan koalisi Pada pidato kenegaraan RI, Fraksi Golkar menyambut terbuka ide penataan kembali koalisi yang disam- paikan oleh Presiden SBY. Fraksi Par- tai Golkar berpendapat bahwa koalisi pemerintahan SBY- didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas pemerintahan dalam rang- ka pencapaian target pemerintahan yang telah ditetapkan. Fraksi Partai Golkar menyatakan Ahmad Muzani, (F-Gerindra) memberikan dukungan kepada pemerintahan SBY-Boediono dalam muak dengan pemerintahan sekarang di lapangan jauh berbeda. Terlalu rangka pencapaian tujuan pemerin- karena hanya menebar janji-janji pal- banyak, bila diuraikan, misalnya soal tahan yaitu menciptakan pemerin- su kepada rakyat, “Rakyat butuh ke- kemiskinan dan kesejahteraan rakyat tahan yang bersih dengan komitmen sejahteraan, rakyat butuh bukti kong- yang tidak pernah terselesaikan,” pa- penuh untuk meningkatkan kese- krit, bukan retorika palsu,”tegasnya parnya. jahteraan rakyat sepanjang periode Sebagai warga negara tanpa di- Karena itu, lanjutnya perlu disu- pemerintahan 2009-2014. sadari atau tidak setelah 66 tahun In- sun strategi atau misi untuk mencapai Golkar, pada siaran persnya, donesia Merdeka, kita seringkali ber- pada tujuan kesejahteraan rakyat itu. senantiasa konsisten mendukung visi tanya kapan negara Indonesia dapat “Jangan sampai omongan ke Utara, misi dan komitmen Pemerintahan SBY mencapai adil dan makmur sesuai tapi tindakan ke Selatan,” tandasnya. dalam mewujudkan pemerintahan cita-cita UUD 1945. Negara kita ini Dia mencontohkan pandangan yang bersih dan berwibawa. Instruksi

62 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 63 Presiden untuk memberantas korupsi Fraksi Demokrat mencatat poin- da masyarakat dengan meningkat- menjadi salah satu landasan fraksi Par- poin pidato Presiden yang dini- kan alokasi anggaran bantuan sosial tai Golkar dalam bersikap karenanya lai sesuai dengan kenyataan dan dalam RAPBN 2012 di angka Rp 63,6 penuntasan kasus Bank Century dan menjanjikan, yaitu dari sisi produksi, triliun. masalah perpajakan dipandang se- pemerintah yakin pertumbuhan eko- Sementara Wakil Ketua Fraksi bagai salah satu upaya memperkuat nomi akan digerakkan oleh sektor Partai Hanura DPR RI Syarifuddin Sud- ding menilai Persiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) penuh dengan ke- bohongan dan kemunafikan. Karena komitmen SBY untuk memimpin pem- berantasan korupsi ternyata omong kosong. “Komitmen SBY selaku ke- pala negara dan kepala pemerintahan sama sekali tidak menunjukkan inte- gritas dan keseriusannya dalam pe- negakan hukum. Dalam berbagai ke- sempatan SBY bilang akan memimpin pemberantasan korupsi. Tapi ternyata tidak sesuai dengan fakta,” tandas Syarifuddin. Dia menegaskan, Partai Hanura mengajak rakyat mengakhiri tinda- kan kebohongan yang diperton- tonkan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. “Saatnya kita akhiri tindakan SBY yang penuh dengan kepalsuan,”tanyanya. visi misi dan komitmen tersebut dan industri pengolahan, pertanian, dan Mari kita tunggu perubahan yang sebaliknya membiarkan kasus-kasus pertambangan. Perdagangan interna- benar-benar berarti bagi rakyat Indo- tersebut tidak ditangani secara serius sional neraca transaksi berjalan me- nesia, tujuan negara guna mencapai dan komprehensif, tidak hanya me- ngalami surplus hingga 5,6 miliar dol- adil dan makmur akan tercapai apa- lalui jalur hukum semata, dan tidak lar AS pada tahun 2010 dan sampai bila Rakyat bersama dengan Pemerin- akan dapat membongkar akar ma- 2,3 miliar dollar AS hingga Juni 2011. tah bersama-sama dan bekerja keras salah serta tanpa mengedepankan Fraksi Demokrat juga menilai menggapai perubahan. Insya allah!. solusi yang sistemik maka berarti me- pemerintah makin perhatian kepa- (si/nt) lemahkan visi dan misi pemerintahan SBY-Boediono. Menurut Ketua Fraksi Partai De- mokrat Jafar Hafsah, Pidato Presiden cukup menjanjikan dan menggambar- kan fakta. “Kita bisa menekan kemiski- nan, buka kesempatan kerja, rupiah menguat, dan seterusnya,” katanya. Jafar mengatakan, pidato Pre- siden memberikan perspektif bahwa Indonesia tidak sedang mengarah ke- pada negara yang akan bangkrut. Ber- beda dengan kondisi sepuluh tahun lalu. Saat ini, lanjutnya, Indonesia sudah mengalami pemulihan sambil terus mengamati perkembangan pe-reko- nomian dunia. “Itu memberikan pers- pektif, kita tidak mengarah ke negara yang akan bangkrut,”tambahnya.

62 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 63 SELEBRITIS

habatan anak, ini kok pas,” imbuhnya. Barulah kemudian ketika terjadi pro- ses brain storming, ide mengalir kena- pa bukan film anak tentang pramuka. Kata berjawab gayung bersam- but, Kwarnas yang sedang memper- siapkan peringatan HUT Pramuka mendukung ide ini. Dari aspek pema- saran juga sangat visible karena ang- gota kepanduan di Indonesia tercatat jumlahnya terbesar di dunia, menca- pai 30 juta orang dengan anggota aktif 9 juta. “Gak usah segitu kalau yang nonton satu juta pramuka saja, itu angka penonton yang sangat luar biasa. Jadi di atas kertas ini investasi yang sangat mungkin,” kata sutradara yang melejit dengan film Ada Apa dengan Cinta ini. Namun ia sadar ada satu tanta- ngan yang bisa jadi akan menjadi batu sandungan yaitu image Pramuka yang bagi sebagian orang dianggap bukan kegiatan ekstra kurikuler yang populer atau terlalu kaku. “Kita menggarap film ini seringan mungkin, jangan sampai Rudi Sudjarwo dikasi udah nolak duluan,” jelasnya. Anak Saya Mending Ikut Pramuka

erkenalan sutradara yang luar biasa dan tidak dimiliki organisasi Agar proses kreatif film ini tetap me- memiliki nama lengkap Ru- lain disini diajarkan nasionalisme,” miliki pegangan pada kepramukaan ia Pdianto Soedjarwo dengan kata Rudi sutradara film 5 elang ber- melibatkan pihak Kwarnas serta ang- Pramuka sungguh sangat terlambat. semangat ketika memulai wawancara gota Pramuka yang tergabung dalam Sejak jenjang pendidikan dasar sam- dengan Parle di Jakarta beberapa Dewan Kerja Nasional. pai menengah, sedikitpun ia tidak waktu lalu. Film 5 Elang sebenarnya tidak bersentuhan dengan seragam berka- Sedikit flashback ia menjelaskan melulu tentang Pramuka tetapi se- cu merah putih ini. Kegiatan yang semuanya seperti sudah diatur. Ayah suatu yang universal, anak manusia agak mirip memang pernah digelu- dua balita ini mengaku mulai mera- yang melakukan share nilai dalam per- tinya semasa sekolah menengah yaitu sakan kegelisahan akan kurangnya sahabatan dan petualangan. Bagian- patroli keamanan sekolah, tapi tetap tantangan hiburan untuk anak-anak. bagian film mencoba memotret kon- bukan pramuka. TV nasional sepertinya tidak mengga- disi realistis anak saat ini, ada karakter “Itulah yang saya sesali seumur rap segmen ini dengan baik sehingga yang tidak menyukai Pramuka, anak hidup, waktu itu saya sekolah Katolik tayangan berkualitas untuk anak bisa kota yang malas keluar rumah dan Tarakanita ada kegiatan Pramukanya dikatakan nyaris tidak ada. Jalan-jalan tentu ada karakter lain yang sangat tapi saya tidak ikut, saya ikutnya pa- ke tempat rekreasi di Jakarta sudah Pramuka. Interaksi selama pembua- troli keamanan sekolah yang waktu membosankan, itu-itu saja. Baginya tan film yang lebih banyak outdoor itu diharuskan. Ketika saya garap film kegiatan anak di luar rumah itu keha- membuat putra mantan Kapolri An- ini, saya baru sadar wah gila ya, ada rusan. “Jadi kecemasan seorang ayah ton Sudjarwo ini semakin memahami semapur, ada survival game, kegiatan itu ada. Nah ketika ada tawaran untuk kepramukaan. “Saya lihat kalau di outdoor, kepemimpinan. Dan yang menggarap film petualangan, persa- pramuka semuanya ada dari kepe-

64 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | mimpinan, team work, sampai adven- ture games, aku merasa kalau disuruh milih untuk anak mending gua suruh ikut pramuka, ada semua disitu. Kese- tiakawanan, segala macamnya itukan nilai-nilai yang tidak ada di ekstrakuri- kuler yang semahal apapun,” jelas sutradara terbaik FFI 2004 ini. Sutradara yang sudah menyele- saikan 9 film ini mengaku terdorong untuk mengemas 5 Elang dengan seri- us. Ada hal berbeda yang dirasakannya setelah menggarap film ini, berinte- raksi dengan anggota Pramuka, mun- cul rasa kebanggaan menggenakan kacu merah putih, memakai seragam Pramuka. Perasaan yang menurutnya tidak akan dirasakan anak sekolahan yang hanya mengenakan seragam Pramuka sebagai pakaian wajib setiap Nilai militerisme bisa saja menjadi ba- gus apa sudah tidak tertolong. Sabtu. gian dari kepanduan tapi fakus pada Rudi Sudjarwo berharap pada “Mungkin zaman dulu sosialisasi kedisiplinan, dan jangan menjadi jua- saatnya kualitas film Indonesia dapat ke anak-anak salah, kita kayak dipak- lan utama. sejajar dengan negara lain. “Kalau sa,” jelasnya ketika ditanya kenapa Menata ulang kepanduan Indo- mengejar Hollywood sudah terlalu Pramuka gagal jadi pilihan favorit nesia hampir sama dengan penataan jauh, kalau film kecil bisa tapi secara anak muda. Menurutnya yang mem- kembali film Indonesia yang menurut- industri sulit. Kita kejar Thailand dulu buat Pramuka tidak friendly, tidak nya memasuki periode terlahir kem- saja yang mungkin baru melewati bisa diterima secara luas karena ter- bali pada tahun 2000. Pemilik seko- kita dua langkah karena dukungan kesan kaku. Cara para pembina men- lah film Reload Center ini menyebut pemerintah mereka yang luar bi- sosialisasikan program juga terkesan setelah 11 tahun ternyata copywriter asa,” imbuhnya. Bagi Rudi perhatian kaku, jadi sesuatu yang terasa sangat berkualitas masih jadi barang lang- pemerintah terhadap film Indonesia militer. Dalam film 5 elang Pramuka ka. “Ini masalah kita di sekolah film masih momentum sifatnya, “Kalau ditampilkan lebih fleksibel, dengan seakan-akan yang asyik itu hanya jadi ada maunya.” menonjolkan karakter yang menarik sutradara, akhirnya semua berlomba- Sudah saatnya pemerintah juga perhatian. “Kan biasanya gitukan, ha- lomba jadi sutradara. Padahal script menjadikan film sebagai media ko- rus ada yang kita ikuti, ada follower writer itu tidak kalah tajir, mereka bisa munikasi tidak hanya kepada rakyat yang jadi contoh. Itu awalnya yang mengantongi 80 sampai 100 juta ru- sendiri tetapi kepada masyarakat du- paling gampang membuat penonton piah perfilm. Kalau anda bisa menulis nia. Ini menurutnya berhasil dilakukan tergerak, habis nonton filmnya mera- dalam 2 minggu saja, anda bisa lebih dengan effektif oleh Amerika. “Film sa berbeda, supaya ada transisi dari kaya dari pada sutradara,” tandasnya. alat efektif untuk mengkomunikasi- kekakuan yang kemudian bisa kita Sistem pendidikan kita yang lebih kan ide, bicara di handphone banyak cairkan,” paparnya. memposisikan murid sebagai penon- kesalahpahaman, nulis sms pake huruf Pemerintah ujarnya juga berpe- ton atau pendengar juga membuat gede dibilang marah padahal enggak. ran membuat munculnya image kaku banyak orang tidak terlatih untuk Ngomong langsung kalo mood lagi pada pramuka. “Kita bisa lihat tiba-tiba bercerita. Bisa dikatakan perfilman In- hancur juga bisa menimbulkan huru semua aparat rame-rame berpakaian donesia saat ini sedang mencari ben- hara, kalo film di ruangan yang eksklu- pramuka, tapi kelihatan itu formalitas tuknya bagaimana menulis skenario sif, tertutup, fokus, tidak ada distorsi, sehingga kembali lagi, itu kaku ba- yang tidak membuat penonton bosan, ada dramatisasi, ada sound, visual, nget. Kita tidak melihat Pramuka yang sekaligus tidak kelihatan menyampai- jadi nyampenya pesan itu lebih cepat playful, yang dimata anak-anak itu kan semuanya dengan verbal. Ske- pasti. Kita ingin menunjukkan indo- play, itu adventure. Padalah hakekat nario adalah jantungnya film, seperti nesia adalah negara yang kuat, tidak Pramuka itu playful. Dulu saya tidak blue print saat membangun rumah, bisa dijajah lagi, itu bisa lewat film. Itu ikut karena upaya itu tidak kelihatan, jadi kalau sebuah film jantungnya su- yang tidak dimanfaatkan pemerintah yang menonjol stressful,” tambahnya. dah ‘memble’ ya mau gambar seba- kita,” tuturnya. (iky)

| PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 65 PERNIK

Dirgahayu DPR ke-66 (29 Agustus 1945–2011 )

“Komitmen DPR RI Terhadap Peningkatan Kapasitas Kelembagaan” Optimalkan Kinerja dan Kapasitas DPR Sesuai Harapan Rakyat

Dalam usia yang ke-66, lembaga Dewan Perwakilan siatif DPR, dan 34 inisiatif pemerintah. Rakyat (DPR), terus berupaya keras meningkatkan Pembahasan legislasi tersebut, se- bagai kelanjutan pelaksanaan fungsi kinerja dan kapasitas kelembagaan wakil rakyat tersebut, legislasi tahun sidang 2009-2010. Se- agar bisa melaksanakan fungsi-fungsinya secara optimal, dangkan untuk program prioritas ta- untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. hunan tahun sidang 2011 berjumlah 91 RUU, terdiri dari 37 RUU usul inisi- da tiga fungsi utama DPR, Marzuki. atif DPR, 33 RUU inisiatif pemerintah, yaitu fungsi legislasi, kontrol Menurutnya, dengan dukungan dan 21 luncuran RUU tahun 2010. Adan anggaran (budgeting). serta penguatan yang cukup signifi- Selama 2011, sampai akhir masa “Diperlukan kerja keras dan komit- kan baik melalui amandemen UUD persidangan IV, Juli, sejumlah 23 RUU men yang tinggi untuk melaksanakan 1945 maupun perundangan lainnya, telah dibahas, dan 10 RUU diantara- ketiga fungsi tersebut, sesuai hara- diharapkan DPR mampu mengop- nya telah disetujui menjadi UU. Dalam pan rakyat,” kata Ketua DPR Marzuki timalisasikan kinerjanya sehingga menjalankan fungsi legislasi, menurut Alie, di depan rapat paripurna DPR dapat melaksanakan fungsi-fungsinya Marzuki, lembaga Dewan Perwakilan memperingati HUT ke-66 MPR/DPR dengan baik. Dalam melaksanakan Daerah (DPD), memberikan kontri- dan laporan kinerja DPR tahun sidang tugas dan fungsinya, diakui Marzuki, busi cukup positif, baik dalam usulan 2010-2011, di Gedung Nusantara II anggota DPR mendapatkan banyak penetapan Program Legislasi Nasional MPR/DPR, Senayan Jakarta, beberapa kritikan dari masyarakat. “Namun, (Prolegnas) prioritas tahunan maupun waktu yang lalu. semua kritik harus dijawab, tidak ha- dalam proses pembahasan RUU. DPD “Komitmen DPR Terhadap Pe- nya dalam bentuk argumentasi pem- juga telah memberikan usulan bebe- ningkatan Kapasitas Kelembagaan”, benaran, tetapi dengan langkah-lang- rapa RUU kepada DPR melalui Badan sebagai tema besar yang diusung kah nyata,” tegasnya. Legislatif (Baleg) DPR. DPR memperingati HUT ke-66. “Sub- Ia mengakui, dalam proses pe- tansi tema menggambarkan ketegu- Legislasi nyusunan dan pembahasan RUU, ba- han DPR terhadap perlunya secara Terkait pelaksanaan fungsi legis- nyak kendala yang dihadapi, sehingga terus menerus dilakukan peningka- lasi, dalam tahun sidang 2010-2011, penyelesaian suatu RUU untuk disah- tan kapasitas lembaga DPR, lembaga DPR memprioritaskan penyelesaian kan menjadi UU, menjadi terlambat. wakil rakyat, tempat melaksanakan pembahasan 70 Rancangan Undang Diantaranya terbatasnya waktu, pa- tugas bagi bangsa dan negara,” ujar Undang (RUU) terdiri dari 36 RUU ini- dahal seringkali suatu RUU membu-

66 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 67 tuhkan proses panjang dalam pem- bahasan. Sementara tata tertib (tatib) sudah mengatur batas waktu pemba- hasan satu RUU, hanya dua kali masa persidangan, dan dapat ditambah satu kali masa persidangan, dengan persetujuan Badan Musyawarah (Ba- mus) DPR. Selain ini, sulitnya mem- peroleh kesamaan pendapat antara DPR dan pemerintah dalam hal sub- stansi RUU yang sedang dibahas, se- hingga akhirnya menjadi materi yang Ketua DPR RI saat membuka acara HUT DPR RI Ke-66 dengan pemotongan tali cukup krusial. “Namun perbedaan pendapat tersebut, sebagai hal yang wajar karena adanya upaya optimal dengan mempertimbangkan banyak kepen- tingan untuk mencapai kepentingan masyarakat dan bangsa yang lebih besar,” ujar Marzuki. Sedangkan di bidang penga- wasan, antara lain dibentuknya Tim Pengawas Century, Tim Khusus DPR terhadap Penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Saudi Arabia, Tim Pengawas Otonomi Khusus Aceh dan Papua, juga ada Tim Pengawas DPR terhadap Penanggulangan Bencana Alam (PBA) yang terjadi di Provinsi Jajaran Pimpinan DPR RI dan anggota DPR RI saat foto bersama pada acara HUT DPR RI Ke-66 Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jambi. Selama masa persidangan 1 sampai IV, ngan Negara, dalam sidang yang juga tian sementara) pengiriman tenaga DPR juga telah membentuk beberapa dihadiri beberapa mantan ketua DPR kerja tidak terampil ke seluruh negara Panitia Kerja (Panja) antara lain Panja RI seperti Akbar Tanjung ini, DPR me- Timur Tengah. “Karena negara-negara Mafia Pemilu, Panja Aset-aset Negara, minta pemerintah segera menyele- ini (Timur Tengah, red) belum memi- Panja Alat Utama Sistem Persenjataan, saikan penyempurnaan perundang- liki mekanisme perlindungan hukum dan Panja Sistem Pelayanan Kesehatan undangan penerimaan negara bukan dan perjanjian kerja sama dengan In- Dasar dan Sistem Rujukan. pajak (PNBP). “Serta memberikan donesia,” jelas Marzuki. Dihadapan anggota sidang pari- sanksi kepada lembaga atau kemen- Sedangkan untuk menangani purna dan undangan yang hadir, Mar- terian yang mengelola PNBP di luar 303 TKI yang terancam hukuman mati zuki juga menyampaikan 23 Agustus mekanisme APBN,” tegas Marzuki. di Saudi Arabia dan Malaysia, DPR lalu DPR RI telah menyelesaikan pem- Pada kasus-kasus besar, DPR, meminta pemerintah membentuk tim bahasan RUU tentang Pertanggung- lanjut Marzuki telah berupaya maksi- task force. DPR, lanjut Marzuki berjan- jawaban atas Pelaksanaan APBN ta- mal melakukan fungsi pengawasan ji akan terus memantau keberlanjutan hun 2010 dengan rekomendasi. DPR dengan membentuk tim pengawas tim ini dan pemberlakuan moratorium meminta pemerintah meningkatkan (timwas) seperti Timwas Century. sampai semua draft perbaikan efektif kualitas pengelolaan keuangan dan Tim yang masa kerjanya diperpan- serta upaya hukum dan diplomasi laporan keuangan, terutama ke- jang hingga akhir tahun ini, sepakat berjalan maksimal. “Ke depan peme- menterian atau lembaga yang ma- melaksanakan audit forensik dan rintah diharapkan hanya mengirim sih mendapat opini audit “tidak me- cross examination data dengan KPK. tenaga kerja terampil ke luar negeri,” nyatakan pendapat” dan opininya Yang tak kalah penting, DPR juga ujar Marzuki. menurun dari tahun sebelumnya. membentuk tim khusus penanganan Didampingi para pimpinan DPR Menyoroti tentang pengelo- tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab RI yang lain, Marzuki menjelaskan laan Penerimaan Negara Bukan Pajak Saudi dan mendesak pemerintah hingga saat ini pimpinan dewan telah (PNBP) yang tidak sesuai UU Keua- melakukan moratorium (penghen- menerima pengaduan sejumlah 1.525

66 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 67 PERNIK

Refleksi 66 Tahun DPR RI Mewujudkan Kredibilitas DPR RI Dengan Konsisten Menjalankan Ren- cana Strategis 2010-2014 dan Pem- benahan Organisasi Usia 66 tahun sebenarnya usia yang cukup matang bagi Dewan Per- wakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk bekerja dan berkarya mewujudkan cita-cita bangsa sesuai yang tertuang dalam Mukadimah UUD 1945, mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Tapi upaya mewujudkan cita-cita itu kadang mengalami pasang dan sekali waktu surut hingga masyarakat menilai wakil rakyat tidak banyak ber- buat untuk kepentingan rakyat dan hanya mengedepankan kepentingan golongan tertentu. Dalam sebuah wawancara saat Ketua DPR RI saat membuka acara HUT DPR RI Ke-66 dengan pemotongan tumpeng nasi kuning kunjungan di Medan beberapa waktu surat, 1.347 melalui website dan 1.523 Pimpin DPR, lanjut Marzuki, lalu seperti ditulis dalam situs berita melalui pesan singkat. “Pengaduan berupaya melakukan terobosan dan media nasional, Ketua Dewan Per- yang menonjol terkait masalah perta- serangkaian langkah dalam upaya wakilan Rakyat Republik Indonesia nahan dan hokum,” jelas Marzuki. mengoptimalkan fungsi perundang- (DPR RI) Marzuki Alie mengatakan Terhadap pengaduan itu, lanjut undangan. Misalnya, keterlibatan tantangan anggota DPR RI saat ini Marzuki, DPR RI memproses dengan pimpinan dewan untuk ikut serta meningkatkan kepercayaan publik sistem skala prioritas dengan tetap menangani langsung beberapa RUU, kepada anggota dewan yang kian menganggap penting semua pe- konsultasi secara intensif dengan merosot. ngaduan dan aspirasi masyarakat. fraksi-fraksi dan alat kelengkapan Marzuki menegaskan DPR mesti “Tidak ada yang dianaktirikan,” tegas DPR yang menangani RUU, dan bah- “disembuhkan” dengan melaksanakan Marzuki. kan konsultasi dengan presiden, telah Rencana Strategis (Renstra) DPR RI dilakukan. Keterlibatan ini tidak hanya yang telah disepakati sembilan fraksi Kooporatif dalam menyepakati substansi, tetapi pada Rapat Paripurna 2009 lalu. “Cita- Dalam Laporan Kinerja DPR ta- juga dalam hal mekanisme dan pro- cita saya, 2014, DPR itu kredibel,” kata hun 2010-2011, Marzuki Alie pada sedur untuk percepatan penyelesai- Marzuki. rapat paripurna tersebut juga me- an RUU. Marzuki meyakini pelaksanaan nyinggung soal peran pemerintah Di bagian lain, Ketua DPR Marzuki renstra dapat dimulai dengan mem- dalam pembahasan legislasi di DPR. Alie juga meminta Sekretariat Jenderal bangun tiga pondasi. “Pertama itu, Pemerintah diminta agar lebih ko- (Setjen) DPR sebagai lembaga pen- (dibentuknya) badan keahlian, ke- operatif, terutama dalam membahas dukung pelaksanaan fungsi dewan, sekjenan lalu badan pengawasan RUU, sejak mulai tahap penyampaian melakukan penguatan kelembagaan. fungsional. Target saya, pada 2011, Surat Presiden (Surpres) hingga akhir “Pimpinan selalu meminta adanya pe- pondasi kelembagaan itu sudah ter- pembahasan. nguatan kelembagaan Setjen,” katanya. bangun,” tuturnya. “Hal ini menjadi sangat penting Ia menyampaikan aspresiasi pada jaja- Pondasi itu diharapkan mening- mengingat semua pembahasan RUU, ran Setjen DPR, yang telah mendapat- katkan sistem pendataan di DPR RI. harus mendapat persetujuan bersama kan opini Wajar Tanpa Pengecualian “DPR tidak punya orang-orang data- DPR dan presiden, sebagaimana dia- (WTP) dari Badan Pemeriksa Keua- base. Akibatnya, Prolegnas (Program tur dalam konstitusi. Dengan landasan ngan (BPK) terhadap Laporan Keua- Nasional Legislasi) hanya judulnya berpikir yang komprehensif , maka ngan Sekretariat Jenderal DPR tahun saja. Setelah masuk proses peranca- pelaksanaan fungsi legislasi, bisa opti- 2010. “Kita mengharapkan capaian ini ngan, bingung,” tegas Marzuki. mal sebagai wujud pertanggungjawa- dapat dipertahankan untuk tahun- Sejalan dengan pemikiran Mar- ban DPR kepada rakyat,” katanya. tahun mendatang,” katanya. (lss) zuki Alie, pengamat politik muda

68 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 69 Jajaran Pimpinan dan Anggota DPR RI saat berfoto bersama rekan-rekan jurnalistik Muhammad Faisal Aminuddin (29) kum yang tegas dalam penegakan bisa menulis catatan pada pimpinan mengatakan agar renstra lebih ber- etika, perlu penambahan kewenangan fraksi bahwa si A dari daerah pemili- manfaat, DPR RI perlu melakukan Badan Kehormatan DPR RI melakukan han (dapil) saya, yang harus ngomong pembenahan empat bidang yaitu investigasi mendalam dan memutus- dan memperjuangakan kepentingan penguatan kapasitas legislator, pe- kan agar rekomendasinya mempunyai dapil saya, kok diam saja,” kata Faisal negakan etika dengan standar hukum kekuatan politis yang terukur. memberi contoh. yang tegas, menata ulang hubungan Selain itu, lanjut Faisal hubungan Menanggapi hal itu, Taufik Kurni- eksekutif melalui sekretariat dewan antara representasi eksekutif melalui awan Wakil Ketua DPR RI mengatakan dengan legislator dan meningkatkan sekretariat dewan (sekwan) dengan ruang keterbukaan publik telah di- kontrol publik. legislator perlu ditata ulang. “Selama berikan dengan memberi kesempatan Menurut Ketua Program Studi ini terkesan, sekwan sebagai pelayan masyarakat mengikuti jalannya rapat- Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan legislator,” kata Faisal. rapat DPR RI yang bersifat terbuka. Ilmu Politik Universitas Brawijaya Padahal menurut Faisal, sekwan “Memang beberapa sidang dibuat Malang ini, penguatan kapasitas se- adalah pintu masuk eksekutif mengin- tertutup jika menyangkut rahasia cara cepat dapat dilakukan dengan tervensi DPR RI karena ketergantu- Negara,” jelas Taufik. Masyarakat, lan- memenuhi kebutuhan tenaga ahli ngan pemenuhan anggaran, fasilitas jut Taufik dapat memberi masukan yang bisa bekerja professional dan kerja dan dukungan material lainnya. secara santun, proporsional dan etis. memiliki kemampuan untuk menun- Tak kalah penting, tegas Faisal, me- jang kapasitas anggota DPR RI. “Frak- ningkatkan ruang kontrol publik. Kinerja Dewan si harus kontinyu melakukan evaluasi “Bukan hanya wartawan yang di- Pembenahan-pembenahan ha- terhadap kinerja anggotanya,” kata beri kesempatan bertanya, segenap rus segera dilakukan karena Faisal Faisal. elemen masyarakat yang berkepen- mengamati kinerja dewan saat ini Karena sistem evaluasi yang baik tingan seperti LSM, Ormas dan lain- masih jauh dari harapan masyarakat. menurut jebolan Magister Ilmu Politik nya juga harus mempunyai kesempa- Hal itu bisa dipotret dari tiga indika- Universitas Gajah Mada ini, memung- tan sama bertanya dan memberikan tor utama yaitu dari sisi kelembagaan, kinkan anggota DPR belajar keras opini terkait progress report dan akuntabilitas publik dan konstituen. mencapai tingkat kapasitas standar tingkat polah legislator,” kata Faisal. Dari dari sisi kelembagaan ba- atau lebih. “Fraksi mempunyai kekua- Mereka berhak mengikuti jalan- nyak terjadi mislead yaitu usaha untuk saan, sebagai representasi partai un- nya sidang dari tempat yang propor- menerapkan aturan main agar mem- tuk melakukan recall,” tegas bapak sional dan memberikan feedback se- punyai daya ikat dari lembaga atau satu anak ini. cara langsung kepada fraksi. “Misalnya organisasi kepada anggota. Kelema- Agar mempunyai standar hu- setelah menonton sidang, kontituen han ini tampak, misalnya, tidak begitu

68 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 69 PERNIK

berfungsinya Badan kehormatan ke- melanjutkan strata tiganya di salah milih (rakyat) dan mereka yang me- tika dihadapkan pada persoalan me- satu kampus di Berlin, Jerman ini. wakilnya. Legislator, mestinya men- nyangkut pelanggaran etika anggota Sejalan dengan Faisal, Wakil jaga kesinambungan hubungannya DPR RI. Ketua DPR Pramono Anung meng- dengan konstituen. baik melalui pe- “Setiap rekomendasi dari Badan himbau BK tegas terhadap anggota rangkat reses atau saluran lainnya Kehormatan (BK) DPR RI, selalu tidak yang bermasalah hukum. “Badan Ke- seperti organisasi pendukung dan ke- punya taring. Kasusnya lebih banyak hormatan harus proaktif menjadikan lompok atau dan komunitas yang ada dikembalikan kepada fraksi masing- DPR sebagai etalasi terbuka bagi pe- di daerah pemilihannya. masing atau kalau memang mengan- negakan hukum demi perbaikan citra Tapi ternyata diantara 560 wakil dung unsur pidana, bisa di-take over DPR,” ujar Pramono Anung beberapa rakyat, tidak sampai lima persen yang

aparat penegak hukum,” jelas laki-laki waktu lalu sebagaimana dikutip dari senantiasa membuka komunikasi yang akrab dipanggil Faisal ini. salah satu situs berita nasional. dengan konstituennya, baik secara Akibatnya, upaya untuk menjaga Selain ketegasan BK, Faisal men- langsung melalui media elektronik kehormatan lembaga dan kredibili- yoroti kinerja DPR dalam menjalankan atau jaringan partainya. Jika persoalan tas anggota menjadi banyak terken- fungsi legislasi yang menurun. “Dari konstituen ini tidak bisa diselesaikan, dala. Hubungan intra-organisasi an- 70 rancangan undang undang (RUU) Faisal menengarai hasil legislasi hanya tara anggota DPR dan sekterariat DPR yang terdaftar di program legislasi terbentuk dari pola pikir dan kepen- menyangkut penegakan tata tertib nasional hanya 6 yang disahkan men- tingan elitis saja. Sementara kepen- organisasi pun tidak mudah dijalan- jadi undang-undang,” jelas pengamat tingan rakyat tidak banyak tersentuh kan. “Sekretariat dewan merasa tidak yang fokus pada penelitian “De- dan terakomodasi,” jelas Faisal. mempunyai kewenangan menegak- mokratisasi dan Politik Elektoral” ini. Persoalan lainnya bisa dijumpai kan tata tertib yang semestinya sudah Hal ini menurut Faisal menun- dalam hal penyelesaian kasus, pem- disepakati bersama itu,” jelas Faisal. jukkan tiadanya mekanisme pertang- bagian anggaran, titik konsentrasi Ia mencontohkan kasus Nazarud- gungjawaban hasil kunjungan kerja pembangunan masyarakat dan distri- din ternyata masih menerima gaji se- ke luar negeri yang mestinya bisa busi aset publik. “Semuanya menjadi tiap bulan. “Mestinya, sebagai kepan- tercatat dalam memori organisasi un- tidak sistematis dan mempunyai ala- jangan eksekutif, Sekwan mempunyai tuk memudahkan pelacakan dampak san yang tepat untuk diajukan dalam insiatif mengajukan permohonan ke- signifikan kunjungan tersebut dalam penganggaran,” jelas Faisal. pada pimpinan lembaga (DPR) agar pembuatan legislasi. Ia menegaskan seharusnya, le- memberikan keputusan terkait hal Faisal pun menilai telah terjadi gislator mempunyai bidang konsen- tersebut,” tegas dosen yang akan keterputusan mata rantai antara pe- trasi dan menjaga komunikasi secara

70 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 71 intens dengan konstituennya seperti yang tinggi pada DPR RI menunjuk- sedang menjalankan rencana besar yang dilakukan Budiman Sudjatmiko kan tingkat ekspektasi masyarakat road map pembenahan kinerja DPR. (Partai Demokrasi Indonesia Perjua- yang semakin meningkat dalam era “Ada pikiran untuk mengefektifkan ngan) yang konsisten dengan Ran- keterbukaan publik. tugas-tugas konstitusional dewan cangan Undang Undang tentang Karena itu ia berharap anggota dari sektor legislasi, anggaran dan Desa. “Legislator juga harus mem- dewan semakin hati-hati menjalan- pengawasan. ” jelas Priyo. punyai skala prioritas dalam bentuk kan amanat masyarakat. Mekanisme Rencana tersebut, tambah Priyo yang fenomenal agar publik bisa me- pelaporan hasil kerja sesuai dengan sebagaimana dikutip dari salah satu lihat konsistensi dan usaha mereka Undang-Undang terus dijalankan. berita nasional, masih dalam tahap dalam pertarungan di gedung DPR “Partisipasi masyarakat perlu terus pematangan agar kinerja dan kredi- itu,” katanya. dilibatkan. Terutama terkait peng- bilitas DPR meningkat. “Kami fokus Menyikapi hal ini, Taufik me- gunaan APBN, jangan sampai tidak membenahi kinerja DPR. Ini adalah ngatakan “Kritik seperti ini sangat transparan dan terbuka,” tegas rencana jangka panjang yang tidak konstruktif dan sangat disyukuri. Ini Taufik. mendadak dapat direalisasikan,” jelas merupakan bagian dari proses.” Wakil Ketua DPR Priyo Budi Priyo. [TIM-Parle] Taufik meyakini harapan masyarakat Santoso menambahkan, DPR saat ini ***

RUU yang telah disetujui menjadi Undang-Undang 2010 sd 2011

Tahun 2010 Tahun 2011 a. RUU Tentang Keprotokolan (DPR RI) a. RUU tentang Mata Uang (DPR RI) b. RUU tentang Cagar Budaya (DPR RI) b. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 24 Tahun c. RUU tentang Gerakan Pramuka (DPR RI) 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (DPR RI) d. RUU tentang Hortikultura (DPR RI) c. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 9 Tahun 9 e. RUU tentang Perubaan atas UU nomor 2 Tahun 2008 Tahun 2006 tentang Resi Gudang (DPR RI) tentang Partai Politik (DPR RI) d. RUU tentang Perubahan atas UU nomor 32 Tahun 1997 f. RUU tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (DPR RI) (DPR RI) e. RUU tentang Pembentukan Peraturan Peraturan g. RUU tentang Perubahan UU nomor 22 tahun 2002 Perundangan-Undangan (DPR RI) tentang Grasi (pemerintah); dan f. RUU tentang Penanganan Fakir Miskin (DPR RI) h. RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak g. RUU tentang Transfer Dana (Pemerintah) Pidana Pencucian Uang (Pemerintah) h. RUU tentang Informasi Geospasial (pemerintah) i. RUU tentang Akuntan Publik (Pemerintah) j. RUU tentang Keimigrasian (Pemerintah) RUU Kumulatif Terbuka RUU Kumulatif Terbuka a. Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia RUU tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 10 dan Republik Singapura tentang Penetapan Garis Tahun 2010 tentang APBN Tahun Anggaran 2011 Batas Laut Wilayah Kedua Negra di bagian Barat Selat Singapura, 2009. b. Pengesahan Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerjaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negra Brunei Darussalam tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan. c. Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2008. d. Perubahan atas UU nomor 47 tahun 2009 tentang APBN Tahun Anggaran 2010. e. Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2009. f. APBN Tahun Anggaran 2011. g. Pencabutan Perpu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

70 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 71 PERNIK

pengelolaan anggaran DPR. Karena Setjen DPR Siap Dukung DPR sebagai lembaga legislatif tentu ada karakteristik yang berbeda dari Kelancaran Tugas-tugas DPR sistem penganggarannya, oleh karena itu, inipun masuk didalam tujuan atau tugas-tugas yang telah dirumuskan Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Saleh mengatakan, didalam Renstra. DPR RI di era reformasi sudah berubah sangat luar biasa Berikutnya, pengembangan pra- dan ini tentunya berdampak pada Sekretariat jenderalnya, sarana utama dan pengembangan karena Setjen DPR merupakan supporting systemyang perpustakaan parlemen. Di negara harus memberikan dukungan sepenuhnya kepada DPR RI manapun, kata Nining, perpustakaan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. parlemen menjadi bagian penting dan menjadi perpustakaan rujukan, karena ngan dari Sekretariat Jen- di situ ada pusat research, hasil-ha- deral kepada Dewan. sil penelitian, himpunan buku-buku Guna meningkatkan dan informasi lengkap yang tentunya kapasitas dari support- sangat dibutuhkan khususnya para ing system, ada hal-hal tenaga ahli di dalam memberikan du- penting yang harus dilak- kungan kepada para Anggota Dewan. Foto bu nining sanakan Sekretariat Jen- “Jadi, perpustakaan parlemen ini akan deral DPR RI dalam mem- menjadi prioritas ke depan untuk se- berikan dukungan kepada makin dikembangkan,” tambahnya. para anggota Dewan di Hal penting lain yang masuk dalam melaksanakan tu- dalam Renstra adalah penguatan gas-tugasnya. representasi. Hal ini terkait dengan Hal penting pertama pengembangan sarana komunikasi adalah dari segi Kelem- melalui pembentukan rumah aspira- bagaan, karena Setjen si di daerah-daerah pemilihan para DPR sekarang bukan saja anggota. memberikan dukungan Pengembangan E-Parliament dari segi teknis dan ad- di era informasi dan globalisasi juga ministratif, tetapi di era menjadi bagian yang sangat penting, reformasi ini Setjen DPR karena saat ini teknologi informasi kita RI fungsinya memberikan sudah berkembang pesat sehingga dukungan teknis adminis- dengan teknologi ini diharapkan ma- tratif dan keahlian. “Jadi syarakat akan lebih mudah mendapat- di sini ada perubahan kan informasi-informasi dari DPR. Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Saleh paradigma yang sangat Program strategis DPR tersebut, mendasar,” katanya. dituangkan dalam sebuah dokumen aat ini, untuk meningkatkan Menurut Nining, dukungan ke- perencanaan jangka menengah yai- profesionalisme seluruh SDM ahlian ini merupakan dukungan yang tu Rencana Strategis (Renstra) DPR Syang ada di jajarannya, Setjen sangat penting karena langsung 2010-2014, yang merupakan doku- melakukan pembaharuan-pembaha- berkaitan dengan kinerja para Ang- men perencanaan strategis yang per- ruan baik di dalam tata laksana pelak- gota DPR. Berkaitan dengan hal terse- tama kali dimiliki sepanjang sejarah sanaan tugas-tugas, SDM nya dan but, sekarang sedang diproses akan DPR. Renstra ini menjadi dokumen penguatan kelembagaannya, katanya dibentuk Badan Fungsionaris Keah- bagi DPR dalam menyusun program saat Dialog Interaktif di RRI Pro 3, be- lian, jadi nantinya akan ada Badan dan kegiatan, guna menyelenggara- berapa waktu lalu. tersendiri yang memberikan duku- kan tugas-tugas konstitusional, Se- Dijelaskan pula bahwa DPR peri- ngan keahlian kepada Dewan. kretariat Jenderal DPR dalam men- ode 2009-2014 untuk pertama ka- Yang ke dua, penguatan Kehu- dukung pelaksanaan tugas pokok linya mempunyai Rencana Strategis masan, hal ini juga merupakan bagian dan fungsi DPR. “Kami sepakat dan (Renstra) bagaimana DPR lima tahun penting dari Renstra melalui pengem- bertekad memperbaiki kinerja seba- ke depan. Dan salah satu bagian dari bangan teknologi informasi. gaimana menjadi tuntutan masyara- Renstra itu adalah penguatan duku- Hal penting lainnya, kemandirian kat,” ujarnya. (tt)

72 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 73 Pameran Foto Meriahkan HUT DPR RI idampingi jajaran Wakil 500 foto karya 25 jurnalis yang tergabung dalam Wartawan Ketua DPR RI, Priyo Budi Foto Parlemen Indonesia ditampilkan dalam pameran foto DSantoso, Pramono Anung, memperingati ulang tahun MPR/DPR ke 66. Kegiatan yang Anis Matta dan Taufik Kurniawan, berlangsung di lobi gedung Nusantara II, komplek peresmian diikuti meninjau secara Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9) dibuka secara langsung foto-foto yang ditampilkan. resmi oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie. “Ini luar biasa ya ekspresinya,” komen- tar Ketua DPR ketika memperhatikan foto yang menggambarkan ia sedang memimpin sidang paripurna yang di- warnai protes anggota sampai naik ke mimbar pimpinan. Pameran foto dengan tema “Warna-Warni Parlemen 2011” ini memang merekam ragam kegiatan anggota DPR mulai dari menghadiri persidangan, menerima pengunjuk rasa sampai konperensi pers di ruang wartawan. “Ngambilnya pintar-pintar ya anak-anak,” imbuh Priyo. Ia terse- nyum lebar ketika melihat salah satu foto dirinya yang dipotret wartawan di depan mobil dinasnya RI 52. Komentar dan derai tawa sema- Ketua DPR RI MArzuki Alie menorehkan tandatangan diatas foto sebagai tanda pameran foto kin menghangat ketika menyaksikan di gedung DPR Senayan dalam rangka memeriahkan HUT DPR RI Ke-66 telah dibuka foto rapat paripurna pengesahan RUU Gerakan Pramuka. Dalam foto itu ter- lihat empat pimpinan sedang menya- lami Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Malarangeng. Ketika Wakil Ke- tua DPR Pramono Anung menyadari dirinya tidak terlihat dalam foto itu, iapun memberi tanggapan, “Wah ini foto pertemuan pimpinan koalisi di DPR nih.” Komentar ini disambut tawa pengunjung pameran. Sebelumnya Ketua Panitia Pa- meran Foto, Charles Ulag menjelaskan seluruh karya yang ditampilkan dalam pameran memang sengaja dipilih mengekspresikan banyak hal seperti keindahan, lucu bahkan dramatik. Ia harian Suara Pembaruan membe- maksimal yaitu lampu di ruang sidang menambahkan karena keterbatasan rikan masukan kepada Sekjen DPR yang redup, kami terpaksa menggu- tempat dari 500 foto hanya 103 yang terkait tidak optimalnya pencahaya- nakan lampu blitz,” ujarnya. Ia ber- bisa dipajang, sisanya ditampilkan an di ruang persidangan. “Ada satu harap pameran foto ini dapat dilak- dalam bentuk slide show. hal yang menurut kami mengganggu sanakan berkesinambungan, paling Charles yang juga wartawan foto dan membuat karja kreatif kami tidak tidak setahun sekali. (iky)

72 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 73 PERNIK

74 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 75 Sekretariat Jenderal DPR Menerima Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan 2010 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, diterima Sekjen DPR Nining Indra Saleh pada acara Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, di Aula Dhanapala Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Senin (19/9).

74 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 75 POJOK PARLE Mudik dan Parpol Setelah lebaran usai dan kegiatan rapat-rapat omisi V DPR memang telah dimulai, salah satu rapat yang sangat banyak mengagendakan rapat de- Kngan beberapa mitra ter- mendapatkan perhatian wartawan adalah rapat di kait evaluasi mudik Lebaran 2011. Komisi V DPR, selain rapat Di Komisi IX yang Masalah ini memang baru men- mengundang Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi jadi sorotan masyarakat dengan me- yang hangat membahas soal kasus suap yang ada ningkatnya jumlah angka kecelakaan di kementerian tersebut. di tahun 2011 sebesar 33,08% diban- dingkan tahun 2010. Pada tahun 2010 terjadi 3.010 kasus kecelakaan, se- mentara tahun 2011 ini terjadi 4.006 kasus kecelakaan Tingginya peningkatan angka kecelakaan ini jelas-jelas menjadi ke- prihatinan anggota Komisi V DPR se- hingga Komisi ini segera mengagen- dakan pertama kali untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan mitra- mitra terkait. Hadir dalam rapat tersebut Dirjen-Dirjen Kementerian Perhubu- ngan, Dirjen Bina Marga, Deputi Sara- na dan Prasarana Bappenas, Wakakor- lantas Mabes Polri, Dirut PT KAI, Dirut PT ASDP, dan Dirut PT, Jasa Marga. Banyaknya mitra yang diundang ditambah banyaknya wartawan yang berjubel di ruangan tersebut menja- Wakil Ketua Komisi V, Muhidin M Said saat memimpin rapat Komisi V DPR dengan Jajaran Kementerian Perhubungan RI membahas evaluasi mudik lebaran 2011 dikan ruangan itu penuh sesak.

76 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 77 Reporter, cameramen TV terlihat di sana sini, begitu juga dengan foto- grafer dari berbagai media massa. Paparan pertama diawali dari Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso sebagai Koordinator Posko Angkutan Lebaran Terpadu Nasional 2011. Setelah itu, giliran Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Didik Purnomo menyampaikan laporannya. Didik mengatakan, selama kegi- atan pengamanan lebaran juga meng- amankan atau melakukan pengawalan terhadap kegiatan mudik bersama. Untuk tahun 2011 ini, tercatat 1.094 bis yang mengikuti mudik bersama. Didik memperlihatkan di layar Kepala Korps lalu lintas Mabes Polri(kiri) dan Jajaran Kementerian Perhubungan perusahaan-perusahaan dan pihak- pihak pelaksana mudik bersama an- sudah masuk semua atau tidak mudik ini yang menginformasikan kepada tara lain, TNI AL dengan kapal angka- gratis,” kata anggota tersebut. kami dan minta pengawalan dan pe- tan lautnya, Alfa Mart, PT. Holcim, BNI, Kemudian dia pun menambah- ngamanan di jalur yang akan dilalui, bahkan PB NU juga sebagai penye- kan :”Saya lihat di situ yang disebut dan yang belum disebut karena tidak lenggara mudik bersama. Selain itu, hanya Partai Demokrat, kebetulan menginfomasikan,” kata Didik. ada juga Partai Politik seperti Partai saya Ketua Panitia Mudik Bersama Menyahutlah anggota lainnya : Demokrat, Axis, Dinas Perhubungan, Partai PAN,” tambahnya. Tentu saja “Yang belum disebut illegal…………..il- dan Pemda Jatim. “Perusahaan/di- interupsi itu mengundang tawa seisi legal,” kata anggota tadi. nas/instansi inilah yang telah melak- ruangan. Suasana serius pun menda- Wartawan yang tengah sanakan mudik bersama dengan start dak cair dengan interupsi tadi. bergerombol pun tak mau ketingga- dari Jakarta dan dari Surabaya,” jelas Menyahutlah anggota yang lain: lan berkomentar :” Duh ……… maksud- Didik. “Bukan hanya PAN saja, tapi Golkar nya apa ya bapak-bapak, kok yang Di tengah seriusnya Waka Kor- juga, tapi kalau Golkar tidak perlu di- tidak disebut protes,” kata wartawan lantas menyampaikan laporannya, tulis, itu sudah kewajiban,” kata ang- tadi. tiba-tiba salah satu Anggota Komisi V gota tadi dengan candanya. Menjawablah temannya :” tahu dari Fraksi PAN melakukan interupsi. Menjawablah Wakalantas “ Teri- sendirilah kamu” katanya diiringi tawa “Pak Didik, apakah nama-nama itu ma kasih pak, sekali lagi saya jelaskan teman-temannya. (tt)

76 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 77 POJOK PARLE

78 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | PB