Enam Koridor Ekonomi Strategi Penopang Industrialisasi Enam
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
No. 02. 2011 EnamEnam KoridorKoridor EkonomiEkonomi StrategiStrategi PenopangPenopang IndustrialisasiIndustrialisasi Sumber Daya Manusia untuk Industri Indonesia PENGANTAR REDAKSI Tidak Pemimpin Umum Ansari Bukhari Pemimpin Redaksi Sekadar Hartono Wakil Pemimpin Redaksi Nyoman Wirya Artha Hadir Redaktur Pelaksana Intan Maria Sekretaris Bimo Editor Djuwansyah Desain Andi Media Industri hadir kembali, ini kemunculan kedua kami di 2011. Kami rasa anda sepakat, majalah bukanlah cuma teks dan kisah. Anggota Redaksi Krisna, Laras Narasi-narasi itu seharusnya ditampung dalam sebuah kemasan yang indah untuk dinikmati tanpa perlu memunculkan kesan “genit” Photographer/Dokumentasi dan berlebihan. Di edisi kedua ini kami coba beberapa perbaikan J. Awandi teknik penulisan dan gaya visual, sehingga lebih enak anda baca dan Tata Usaha nikmati. Jangan sungkan untuk menyampaikan kritik. Sukirman Suwarno, Dedi Maryono, Achyani Soesman, Suparman Windy Di Laporan Utama, kami menyajikan tulisan mendalam yang membahas reindustrialisasi dan arah industri Indonesia di hari- hari esok. Juga kami hadirkan tulisan dari Menteri Peindustrian MS Alamat Redaksi : Hidayat mengenai topik menarik tersebut. Pusat Komunikasi Publik Di rubrik Kebijakan kami mengulas tentang program revitalisasi Kementerian Perindustrian industri mebel rotan nasional, kebijakan tarif, Manufacturing Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Industrial Development Center (MIDEC), tax holiday, stimulus fiskal Jakarta 12950 untuk 10 sektor industri, sinergi koridor ekonomi dan klaster industri, Telp.: 021-525609, 5255509 pes 4023 SNI terbaru, dan penerapan standar untuk UMKM. Artikel-artikel menarik juga bisa anda dapatkan di rubrik Ekonomi Bisnis, Teknologi, Redaksi menerima artikel, opini, surat pembaca. Setiap tulisan hendaknya dan Luar Negeri. diketik dengan spasi rangkap dengan Tapi ada sosok istimewa yang tak boleh anda lewatkan, Peni panjang naskah 6000 - 8000 karakter, disertai identitas penulis. Naskah Cameron akan bicara tentang industri animasi Indonesia. Anda dikirim ke [email protected] bisa mendapatkan kisahnya menggeluti bisnis ini di rubrik Profil. Selengkapnya, selamat membaca. Para pembaca yang tidak berkesempatan memperoleh Media Industri atau memerlukan informasi kebijakan industri dapat mengakses ke website: http://www.kemenperin.go.id DAFTAR ISI LAPORAN UTAMA Enam Koridor Ekonomi Strategi Penopang Industrialisasi Industrialisasi adalah mesin utama pengakselerasi ekonomi. Karena itu sebagai penopang industrialisasi, diperlukan pengembangan enam koridor ekonomi untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara industri maju baru. H. 06 LAPORAN UTAMA 12 Menyimak Arah Industri Kita 14 Kemenperin Sangat Concern Terjaminnya Pasokan Gas Bagi Industri KEBIJAKAN PROFIL 16 Kemenperin Luncurkan Program Revitalisasi 52 Menekuni Animasi dari Hati Industri Mebel Rotan Nasional 18 Kebijakan Tarif yang Menguras Tenaga 20 Klaster Industri Hilir Kelapa Sawit Sei Mangke Menuju KEK TEKNOLOGI 22 MIDEC Perlu Target Lebih Jelas 54 OS Lokal Siap Tempur 24 Tax Holiday untuk Sang Pionir 56 Laptop SMK, Kualitasnya OK 26 Stimulus Fiskal untuk 10 Sektor Industri 28 Sinergi Koridor Ekonomi dan Klaster Industri 31 SNI Wajib Terbaru GALERI 34 Penerapan Standar untuk UMKM H. 58 EKONOMI & BISNIS LUAR NEGERI 36 Bali untuk Kemajuan Tekstil Bersama 60 Bencana di Sana, Berdampak di Sini 38 PLN Nyaris Sendiri 61 Tiga Jurus Antisipasi ACFTA 40 Industri Manufaktur Berpeluang Maju 62 Jabat Tangan Indonesia dan India 42 Ekspor Tumbuh, Impor Tumbuh Lebih Tinggi 44 Babak baru menuju Industri Hijau 46 Indonesia Masih Menjanjikan LINTAS BERITA 48 Menggeser Posisi “Induk Semang” Industri Farmasi ? 64 Pengamanan Pasar Dalam Negeri 50 Terus Berikhtiar Menggenjot Produksi Garam Menuju Re-Industrialisasi SURAT PEMBACA • Aspek pengembangan SDM, Redaksi yang terhormat, informasi industri di negara lain lebih banyak sehingga kita dapat mengetahui pendidikan untuk entrepreneur, profesional, terlatih, terampil dan Saya sangat menyambut baik posisi industri Indonesia untuk antisipasi sebagainya. terbitnya Majalah Media Industri pengembangan potensi pasar. dan selalu menyempatkan diri untuk 2. Karena itu pembidangan isi majalah membaca edisi yang terbaru. Majalah Yang kedua, seyogyanya Media Industri (yang telah terbit) kadang-kadang ini memiliki potensi yang cukup besar dapat dikemas dalam bentuk yang tidak berkaitan dengan industri untuk menjembatani dunia usaha semakin mudah diakses antara lain (manufaktur). nasional dengan pemerintah. melalui internet. Mungkinkah redaksi Media Industri dapat menyajikan 3. Strategi dan kebijaksanaan yang Saya berharap penyebaran majalah informasi terbaru menggunakan social disampaikan jangan terlalu ini dapat diperluas hingga ke lokasi- media? Hal ini akan sangat bermanfaat menekankan kepada strategi dan lokasi strategis, seperti executive bagi pihak-pihak yang berkepentingan kebijakan Kementerian Perindustrian. lounge di bandara, lobby hotel, dll, karena telah diakui bahwa kini media Biarkan instansi pemerintah lain, sehingga dapat dibaca oleh pebisnis. online memiliki jangkauan yang begitu Kadin, swasta, dan masyarakat luas dan semakin mudah diakses publik. merasa bahwa ini adalah strategi dan Terima kasih. kebijakan pemerintah yang dalam Sekedar usul, mungkin bisa realisasinya membutuhkan dukungan ditambahkan rubrik baru yang berisi daerah, masyarakat pengusaha UKM, profil ringkas mengenai pejabat Ir. Sere S. Daulay, MSi dan pihak-pihak lain. Tumbuhkan eselon I di Kemenperin, yang meliputi interaksi dan interdependensi. bagaimana latar belakang beliau, Widyaiswara Madya Pusdiklat visi untuk memajukan industri, sisi2 Kemenperin 4. Untuk artikel dapat bervariasi; humanisnya, dll. Hal ini semoga dapat sebaiknya ringan, santai. Masukkan mendekatkan pemerintah dengan juga artikel dari daerah dan dunia usaha. sebagainya. Maju terus Media Industri!!! 5. Undang penulis tamu: pakar, Saran untuk “Media Industri” akademisi, pengamat, praktisi, entrepreneur, usaha kecil/menengah, 1. Terkait penerbitan berkala: Teguh Adhi A. - Jakarta profesional baik dari Jakarta maupun • Karena terbit secara berkala (2/3/4 dari daerah untuk tidak menimbulkan bulan sekali), isinya harus tetap up to kebosanan. Sediakan dana yang date, dengan kupasan atau informasi cukup agar penulisnya juga dari yang dilihat dari perspektif lain; kalangan “atas.” Tetapi tulisannya bersifat populer, tidak berat. Saya telah mengikuti Media Industri angle yang berbeda dari media lain. sejak beberapa edisi yang lampau. • Beberapa artikel perlu menjangkau 6. Sekali-sekali membuat survei sendiri Media Industri ini menurut saya isu dalam beberapa bulan atau tentang industri, investasi, daya saing. sangat komunikatif dan sarat setahun ke depan. Jangan selalu mengemukakan yang informasi yang dibutuhkan baik baik-baik saja, yang kurang berhasil oleh dunia usaha maupun para • Tentukan sasaran pembaca. juga dikemukakan dengan penjelasan stakeholders. Sebagai sebuah media singkat tentang alasannya. dapatlah disejajarkan dengan media • Kalau bisa fokus industri sejenis seperti media pertanian, (manufaktur), jadi jangan bersifat 7. Supaya lebih padat mungkin hurufnya media kesehatan, statistik, dan ekonomi – bisnis yang cakupannya dikecilkan. lain-lain. Satu hal yang menjadi terlalu luas. Sasarannya tiap keunggulan Media Industri adalah penerbitan ganti, tergantung isi Terima kasih. senantiasa menampilkan isu-isu majalah (lihat majalah Bloomberg, aktual di bidang industri yang diikuti misalnya) Iman Sucipto Umar, Sutrisno, dengan ulasan mendalam dan • Perlu ada tema setiap penerbitan Budi. S, E. Muchtar lengkap. yang “menggigit” spesifik, tajam. Beberapa tulisan, artikel fokus KADIN Indonesia Untuk pengembangan Media Industri, kepada tema. Ingat harus bersifat saya sarankan agar juga menampilkan populer, tetapi tetap berbobot. Media industri • No. 02 - 2011 05 LAPORAN UTAMA Enam Koridor Ekonomi Strategi Penopang Industrialisasi Industrialisasi adalah mesin utama pengakselerasi ekonomi. Karena itu sebagai penopang industrialisasi, diperlukan pengembangan enam koridor ekonomi untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara industri maju baru. KEMENTERIAN Perindustrian boleh lalu merupakan nilai ekspor tertinggi telah menetapkan Peta Panduan berbangga. Pertumbuhan sektor yang pernah dicapai Indonesia. Pengembangan 35 Klaster Industri industri sepanjang 2010 lebih baik Prioritas yang menjadi kebijakan dari dibandingkan sebelumnya. Hal ini Bahkan untuk mewujudkan pusat. Selain itu dikembangkan pula dapat dilihat dari sisi pertumbuhan industri nasional yang tangguh bottom up policy dengan dibuatnya produksi industri manufaktur non- melalui revitalisasi industri yang Peta Panduan Pengembangan migas selama tahun 2010 yang dituangkan dalam Peraturan Industri Unggulan pada 18 Provinsi mampu tumbuh di atas 5% yaitu Presiden Republik Indonesia No.28 dan Peta Panduan (road map) 5,1%. Pertumbuhan ini tidak saja Tahun 2008 tentang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Inti jauh lebih tinggi dari pertumbuhan Industri Nasional. ”Kebijakan Industri pada 5 Kabupaten/Kota. 2009 yang hanya sebesar 2,6% tapi industri ini memberi arahan bagi ”Produk unggulan daerah akan kita juga melampaui target pertumbuhan pelaku industri yang memiliki kembangkan semaksimal mungkin,” pemerintah sebesar 4,65%. kegiatan usaha di sektor industri ujarnya. baik pengusaha maupun institusi Begitu juga dengan pertumbuhan lainnya dan pedoman operasional Di sisi lain, lanjut Menperin, sesuai ekspor sektor industri manufaktur bagi aparatur pemerintah dalam Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang secara