SKRIPSI PERGULATAN PDI PERJUANGAN SEBAGAI PARTAI IDEOLOGIS DI INDONESIA (Studi Diskriptif Kualitatif Tentang Pergulatan PDI Perjuangan Dari Pragmatis Ke 1 Juni)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
SKRIPSI PERGULATAN PDI PERJUANGAN SEBAGAI PARTAI IDEOLOGIS DI INDONESIA (Studi Diskriptif Kualitatif Tentang Pergulatan PDI Perjuangan dari Pragmatis ke 1 Juni) Disusun Oleh: ULDAN TAJRI No. Mhs: 11520014 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD” YOGYAKARTA 2016 HALAMAN MOTTO “Suatu bangsa yang besar dan kuat bukan oleh bangsa lain, demikian pula lemah dan hancurnya juga bukan oleh bangsa lain, tetapi oleh bangsa itu sendiri” ( Ryamizard Ryacudu ) “Pemimpin adalah pribadi yang siap dikorbankan” ( Ryamizard Ryacudu ) “Pendidikan berarti sampai pada pemahaman bahwa hidup memiliki makna yang lebih dari sekedar rasa-takut dan rasa-senang belaka” ( Jan Patocka ) “ Tunduk tertindas, atau bangkit melawan , sebab mundur itu penghianat” (Suara Aktivis) “Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran,apalagi dalam perbuatan” ( Pramoedya Ananta Toer ) “Dan jika kau tidak ingin mati dan membusuk di ruang politik dan sosial, maka tingkatkanlah Profesionalitas mu, sebagai politisi yang satunya kata dan tindakan” ( Penulis ) iv PERSEMBAHAN Dengan ungkapan penuh syukurku pada Tuhan YME. Ku persembahkan karya ilmiah yang sangat sederhana ini kepada: Kedua orang tuaku, Ibunda Nurhidayati dan Ayahanda Zuhril yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus, dan kesempatan untuk berkelana jauh dari rumah. Terima kasih atas doa, keikhlasan, kesabaran, semangat, kerja keras, pengorbanan dan dukungannya selama ini. Semua keluarga tercinta, Untuk kakak tersayang Yeni Austria dan si bungsu Amizon Triasa, dan ponakan-ponakan yang selalu di tinggal. Serta keluarga besar yang selalu memberikan inspirasi dan memotivasi saya dalam mengarungi study, yang dengan sabar menunggu selesai. I miss you Almamater Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat desa “APMD” Yogyakarta, Prodi Ilmu Pemerintahan 2011. Keluarga besar GMNI ( Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) yang telah memberikan identitas dan jati diri, serta membentuk karakter dan kpribadian saya seperti saat ini. Dan untuk seluruh kaum Nasionalis yang rela berjuang menghabiskan waktu dan tenaganya untuk negara serta bangsa tercinta ini. v KATA PENGANTAR Puja dan syukur penulis panjatkan pada keagungan Tuhan pemilik semesta Alam, yang dengan limpahan kasih-Nya telah menuntun penulis dan itu sepenuhnya diyakini penulis semasa proses penulisan skripsi ini. Rasa syukur juga penulis haturkan pada Ibunda dan Ayahanda tercinta, yang dengan tabah dan ikhlas tidak henti-hentinya mendorong dan memanjatkan doa agar segera merampungkan masa studi. Skripsi dengan judul “PERGULATAN PDI PERJUANGAN SEBAGAI PARTAI IDEOLOGIS DI INDONESIA” disusun dan diajukan kepada Program Studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah dan sekaligus sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik. Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak mendapat mendapat bantual moril maupun materil, oleh sebab itu perkenanlah penulis untuk menghaturkan rasa terimakasih kepada: 1. Bapak Habib Muhsin S.Sos, M.Si selaku Ketua STPMD”APMD” Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis. 2. Bapak Gregorius Sahdan S.IP, M.A selaku Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, dan semua staf pengajar Prodi Ilmu Pemerintahan yang telah membagikan ilmu pengetahuan selama penulis kuliah. 3. Bapak Drs. Jaka Tri Widaryanta,M.Si. sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan masukan serta kritik serta saran dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Dra. Tri Daya Rini, M.Si. selaku pemberi bahan dan motivasi serta masukan. 5. Pak Gregorius Sahdan, S.IP.,MA dan ibuk Dra. Herawati, MPA. Yang menjadi penguji Skripsi. vi 6. Dosen-Dosen STPMD”APMD” Yogyakarta yang memberikan kesempatan dalam proses pengetahuan. 7. Staf perpustakaan STPMD”APMD” Yogyakarta, terimakasih atas koleksi dan bantuannya yang bermanfaat. 8. Mbak beserta suami, serta adik yang dengan sabar menantikan wisuda saudaranya, terimakasih atas kesabarannya menanti. 9. Pada Hujan, terimakasih atas perjumpaan dan kebersamaan yang penuh makna. 10. Teman-teman seperjuangan, Ilmu Pemerintahan angkatan 2011, terimakasih atas kebersamaan selama ini;Irwan uadi,Yanto,Doni,ulan,Septi,Rolen,Ical,Jemi,Icha,Ode serta kawan-kawan lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. Mahasiswa/i STPMD”APMD” Yogyakarta terkhusus yang selalu duduk di bawah pohon ketapang dengan diskusinya dan perkawanannya. 11. Kawan-kawan dari GMNI Komisariat STPMD”APMD” Yogyakarta yang menjadikan saya seperti ini Bung Ian,Bung Toby,Bung Tomy,Bung Teo,Bung Ikar, serta yang terhimpun dalam panggilan Sarinah, Ayu,Zeni,Mega,Susi,Jumhi, dan seluruh kader yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. serta beberapa bung dan sarinah yang telah lebih dulu menyelesaikan studynya,Bung Yanto,Bung Marwan,Bung Agus Beker,Bung Jimy,Sarinah Ulan,Sarinah Rindy dan teman-teman yang selalu meneriakkan “Lawan Penindasan” di lampu merah dan jalanan Jogja terimakasih penulis ucapkan atas prosesnya. 12. GMNI cabang Yogyakarta “Pejuang- Pemikir, Pemikir- Pejuang”, dan teman-teman seperjuangan PUSAT “Bidan Night”,Bang Weins,Bang Edi,Mbk Sil,Bung Irul,Bung Iman,Bung Arif,Bung Irwan (Kampret) dan teman-teman yang pernah tergabung vii utamanya yang kerap berhimpun di “AnYos” Kopi, terimakasih atas kesediaan kalian untuk turut berproses bersama penulis. 13. Dan penulis juga ucapkan terimakasih kepada Orang Tua yang selalu berbagi pengetahuan dengan gaya egaliternya, Mas Yos dkk,bang Anto yang selalu dengan kritikan pedasnya dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih. 14. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Perempuan yang selalu sabar mendengar keluh kesa, dan kengeyelan penulis selama 3 tahun bersama, Veronika lidia (lilid). Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kata layak untuk dapat menyandang sebutan karya ilmiah, dan itu sepenuhnya bersumber pada penulis sendiri yang masih lemah kadar keilmuannya. Maka dari itu setiap kritik dan sarannya akan merupakan sesuatu yang berarti guna keperluan perbaikan skripsi ini, dan dari pembacalah harapan itu penulis sematkan. Terlepas dari segala cacat dan kekurangannya, penulis berharap agar skripsi ini bisa memberikan sedikit manfaat bagi para pembaca. Yogyakarta, 22 februari 2016 Uldan Tajri viii SINOPSIS Partai politik merupakan syarat keharusan dalam kehidupan politik moderen. Dalam kehidupan politik Indonesia yang menganut sistem demokrasi, partai politik menjadi instrumen penting agar tetap berjalanya sebuah dinamika politik yang baik. PDI yang di kemudian hari menjadi PDI Perjuangan merupakan partai besar di Indonesia. Setelah sekian lama, Perjalanan panjang dan konflik internal PDI mengalami puncaknya. Terjadi perebutan kantor di jalan di ponogoro tanggal 27 juli 1996 menandai pecahnya PDI menjadi dua kubu. menghasilkan kubu PDI Soerjadi, yang di akui oleh pemerintah dan PDI Kubu Megawati Soekarnoputri. Setelah diakhir tahun 1998 terjadi perubahan politik Indonesia dengan ditandai turunnya Presiden Soeharto. Menjelang pemilu 1999 sikap penguasa terhadap setatus legal PDI kubu megawati tetap tidak berubah, namun dengan cara mensiasati posisi politik rejim. Pada tanggal 8-10 Oktober 1998, PDI dibawah kepemimpinan Megawati menyelenggarakan Kongres V di Denpasar Balidan mengukuhkan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum DPP PDI periode 1998-2003. Namun yang diakui oleh Pemerintah tetap PDI dibawah kepemimpinan Soerjadi. Oleh karenanya, agar dapat mengikuti Pemilu tahun 1999 tanggal 14 Februari 1999 di Istoran Senayan Jakarta Megawati mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan. Setelah itu PDI Perjuangan ikut terlibat dalam pemilu 1999, 2004, 2009 dan 2014. Dinamika pasang surutnya PDI Perjuangan dalam panggung politik Indonesia juga membawa dampak bagaimana Membangun masyarakat Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis, adil dan makmur. Pada Pemilu 2014 PDI Perjuangan mendapatkan kemenangan juga dilengkapi dengan konsep Nawacita yang merupakan implementasi Ideologi Pancasila 1 Juni. Setelah melewati waktu yang panjang dari kelahiran tahun 1999 sampai dengan 2015 PDI Perjuangan sebagai partai ideologis sangat menarik dan menimbulkan banyak pertanyan. Sehingga skripsi ini mengambil rumusan masalah adalah “Bagaimana pergulatan PDI Perjuangan dari tahun 1999 sampai dengan 2015 sebagai partai Ideologis dalam menuju Partai Ideologi ? Dalam setiap jenis penelitian selalu menggunakan metode pendekatan, untuk melakukan riset, keadaan ini dikarenakan metode merupakan cara dalam mendapatkan apa yang di cari , karena itu metode yang di gunakan harus sesuai atau memiliki relevansi dengan prosedur, alat, serta desain penelitian yang akan digunakan. Maka dengan demikian penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang didalamnya terdapat upaya mencatat, menganalisa, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ada atau terjadi. dengan begitu peneliti berusaha untuk menggambarkan fakta-fakta serta fenomena yang terjadi terkhusus yang berkaitan dengan Ideologi 1 Juni. Agar memperoleh gambaran yang objektif dengan masalah yang diangkat. Pergulatan PDI Perjuangan di dalam pemilu 1999 yang berhasil mendapatkan suara terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak berarti langsung mengukuhkan PDI Perjuangan sebagai partai penguasa kursi ketua MPR ,DPR dan juga kursi Presiden sebabkan oleh adanya permainan poros tengah yang di gagas oleh Amien