ISSN 2685-6697 OKTOBER 2019

UNIVERSITAS PADJADJARAN GENTRA NEWSLETTER

MAJELIS WALI AMANAT TETAPKAN PROF. DR. RINA INDIASTUTI, S.E., M.SIE. SEBAGAI REKTOR UNPAD PERIODE 2019-2024 GENTRA | DAFTAR ISI

Daftar Isi

Majelis Wali Amanat Menristekdikti Resmikan Tetapkan Prof. Dr. Rina Kawasan Sains dan 4 Indiastuti, S.E., M.SIE., 6 Teknologi Padjadjaran Sebagai Rektor Unpad Periode 2019-2024

Unpad Miliki Enam Prodi Magister Pariwisata Guru Besar Baru Berkelanjutan Unpad Gelar 15 19 “Unpad Tourism Day 2019”

Fedri Ruluwedrata Atlet Unpad Sumbang Rinawan, dr., M.Sc.PH, Medali di Pomnas 21 PhD, Sosok di Balik 24 Aplikasi “iPosyandu”

Joker dan Kaitannya Rumpun Fakultas Dengan Kesehatan Kesehatan Unpad Gelar 30 Mental? 34 Konferensi Internasional

World Clean up Day, Galeri Unpad Mahasiswa Unpad 40 Terjun Langsung 46 Bersihkan Sampah di Jatinangor

2 UNIVERSITAS PADJADJARAN REDAKSI | GENTRA

Tim Redaksi

Pelindung Rektor Universitas Padjadjaran Penasehat Para Wakil Rektor Universitas Padjadjaran Penanggung Jawab Direktur Tata Kelola, Komunikasi Publik, Kantor Internasional Pemimpin Umum Kepala Kantor Komunikasi Publik Pemimpin Redaksi Arief Maulana Redaktur Pelaksana Artanti Hendriyana Fotografer Atep Rustandi, Arief Maulana Layout Krisna Eka Pratama, Kansy Haikal Sekretariat Safa Annisaa, Derisa Ambar P, Marlia, Winda Eka Putri, Lilis Lisnawati Tim Kontributor Mahasiswa Unpad

Alamat Redaksi

Kantor Komunikasi Publik Direktorat Tata Kelola & Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran Gedung Rektorat Lantai 1 Jln. Raya – Sumedang Km. 21 Jatinangor, Kab. Sumedang

OKTOBER 2019 3 GENTRA | LAPORAN UTAMA

Majelis Wali Amanat Tetapkan Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., Sebagai Rektor Unpad Periode 2019-2024

roses Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2019-2024 berakhir sudah. Majelis Wali Amanat (MWA) menetapkan PProf. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., sebagai Rektor Unpad periode 2019-2024. Penetapan Prof. Rina sebagai rektor dilakukan melalui sidang pleno yang digelar MWA Unpad di Ruang Serba Guna Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Minggu (6/10).

Ketua MWA Unpad Rudiantara mengatakan, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran Rudiantara (kanan) penetapan Prof. Rina sebagai rektor melantik Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., sebagai Rektor Unpad periode dilakukan berdasarkan kesepakatan 2019-2024 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (7/10). (Foto: Dadan Triawan)* (aklamasi) dari seluruh anggota MWA Unpad. Proses aklamasi ini menjadi satu kelebihan dalam proses pemilihan rektor, mengingat tor melalui sidang pleno Senat tidak digunakannya sistem voting dalam Akademik, hingga meminta masukan dari proses pemilihan rektor. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). “Aklamasi 100 persen, bahkan tidak dilakukan perhitungan suara,” ujar Rudiantara. Selain itu, penilaian juga dilakukan dari rekam jejak perilaku media sosial, penilaian dari Rudiantara mengatakan, proses Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, pemilihan Rektor Unpad mencerminkan hingga asesmen oleh Telkom Assessment suasana kebersamaan. Proses ini merupakan Center . proses transparan, akuntabel, dan adil bagi seluruh pemangku kepentingan Unpad. Prof. Rina resmi dilantik sebagai Rektor dalam upacara yang digelar di Grha Sanusi Pada proses pemilihan Rektor Unpad 2019- Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 2024 ini, ada sejumlah tahapan yang 35, Bandung, Senin (7/10). Pelantikan dilakukan. Mulai dari penjaringan Bakal Calon dilakukan langsung oleh Rudiantara. Rektor secara daring, penetapan Calon Rek- Lebih lanjut Menteri Komunikasi dan

4 UNIVERSITAS PADJADJARAN LAPORAN UTAMA | GENTRA

Informatika RI tersebut mengatakan, Target Masuk 500 Besar PTN Dunia pemilihan rektor dari 6 Calon Rektor ini bukan untuk mencari yang terbaik. Ia menegaskan, Rudiantara mendorong Rektor dipilih dapat rektor terpilih merupakan sosok yang bisa menakhodai Unpad untuk masuk menjadi melengkapi satu sama lain. 500 besar perguruan tinggi dunia. Upaya ini merupakan target pemerintah kepada “Para 6 Calon Rektor ini mereka saling Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. berkomitmen kalau mereka dipilih, mereka mau mengajak dan memanfaatkan program “Kita buat program strategis dan program yang bagus dari yang lain. Yang tidak dipilih, quick win. Sampai dengan akhir tahun, MWA mereka mau mendukung dan menjadi tim akan membantu Rektor dipilih untuk dari Rektor dipilih. Jadi ini suasananya menyiapkan program strategisnya,” kata kekeluargaan tapi tetap mendahulukan Rudiantara. kualitas,” kata Rudiantara. Sementara itu, Prof. Rina mengatakan, untuk Dikatakan Rudiantara, para Calon Rektor bisa mencapai target 500 perguruan tinggi merupakan putra putri terbaik Unpad. Dalam kelas dunia dibutuhkan kerja sama yang baik proses pemilihan pun tidak ada saling dengan seluruh unsur. “PTN Badan Hukum kompetisi atau menjegal, melainkan dapat dituntut masuk 500 top perguruan tinggi saling melengkapi satu sama lain. Program dunia, tidak mungkin dijalankan sendirian. para Calon Rektor juga dinilai sangat baik. Unpad punya momentum baik bersama- sama untuk jalan menuju 500 perguruan Rudiantara juga mengajak semangat tinggi kelas dunia,” terangnya. kebersaman bahwa Unpad bukan hanya untuk intern Unpad, melainkan bagian dari Selain melesat di pentas dunia, hal yang tidak Jawa Barat dan Indonesia. Dalam boleh dilupakan adalah Unpad perlu menebar program-program Rektor ke depan, MWA manfaat. Manfaat tersebut tidak hanya bagi pun akan turut mengiringi menjadikan Unpad sivitas Unpad, tetapi juga bagi lingkungan lebih baik di mata dunia. sekitar, seperti Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan Indonesia.

OKTOBER 2019 5 GENTRA | UNIVERSITAS

“Syukur kita bisa memang mengangkat daya “Mahasiswa kita rancang untuk lulus tidak saing Indonesia di kancah global,” ucap hanya memiliki pengetahuan, tetapi punya Rektor. kompetensi lainnya,” kata Prof. Rina.

Untuk menuju kesana, tentu bukan upaya Selain itu, Unpad juga berkomitmen Rektor sendiri, melainkan kebersamaan tim meningkatkan dukungan untuk Jawa Barat. dan diukung oleh seluruh keluarga besar Program keterbukaan akses pendidikan bagi Unpad. Unpad pun memiliki energi yang masyarakat Jawa Barat akan tetap besar, terlihat dari jumlah dosen, tenaga dipertahankan. Salah satu wujud dukungan kependidikan, dan mahasiswa yang cukup lainnya adanya pendirian Pusat Studi Jawa besar. Barat. (art,am)*

“Kalau itu energinya disatukan, guyub, Insyaallah ke depan Unpad akan maju dan punya kontribusi dan manfaat bagi bangsa terutama Jawa Barat,” harap Rektor.

Terkait program quick win, ada sejumlah rencana program yang akan dijalankan. Pertama, Unpad akan mengevaluasi organisasi kemahasiswaan. Ini bertujuan agar energi mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan dapat tersalurkan dengan baik.

Prof. Rina merupakan guru besar bidang Ekonomi Industri dan Perbankan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. Lahir di Kediri, 10 Januari 1961, Prof. Rina menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi di Unpad pada 1984, Magister Manajemen Industri di ITB pada 1989, dan Doktor Ekonomi Industri di Osaka Prefecture University, Jepang, pada 1999.

Prof. Rina pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unpad 2009-2012, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Keuangan pada 2012-2015, serta Sekretaris Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI 2017-2019. (art,am)*

6 UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS | GENTRA

Menristekdikti Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi Padjadjaran

enteri Riset, Teknologi, dan komersialisasi hasil riset. Menurut Pendidikan Tinggi RI Prof. Prof. Nasir, inovasi dapat dikomersialkan jika Mohamad Nasir meresmikan ada tempat inkubasi. Dengan Gedung Kawasan Sains dan demikian, bisnis dapat berjalan lancar. MTeknologi Universitas Padjadjaran atau “KST Kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan Padjadjaran”. Peresmian dilakukan melalui peneliti pun penting dilakukan. penandatanganan prasasti oleh Mohamad Nasir di Auditorium Gedung KST Padjadjaran, Berikutnya, setelah bisnis tersebut dapat kampus Unpad Jatinangor, Selasa (24/9). menjadi nilai tambah bagi KST, perlu dibangun university holding. Pada kesempatan tersebut, Mohamad Nasir berharap KST Padjadjaran dapat maju dan “Meng-holding-kan inovasi-inovasi, menjadi pionir KST mature yang ada di meng-holding-kan tenant-tenant tersebut Indonesia. KST Unpad pun diharapkan dapat menjadi revenue generated suatu universitas. menjadi fasilitas penting bagi Unpad untuk Apalagi Universitas Padjadjaran sudah bermanfaat bagi dunia. menjadi perguruan tinggi negeri Badan Hukum. Ini menjadi sangat penting,” kata “Kalau ini menjadi KST yang mature, ke Prof. Nasir. depan akan men-generate revenue untuk Universitas Padjadjaran,” ujar Prof. Nasir. Nasir menambahkan, KST diharapkan tidak hanya menjual produk. KST harus dapat Menurut Nasir, untuk dapat maju, ekosistem menghasilkan riset. Oleh karena itu, KST harus dibangun dengan baik. Salah mahasiswa, terutama dari program satu bagian yang perlu dibangun adalah apa Doktoral perlu diikutsertakan. Laboratorium yang dihasilkan oleh inventor dan inovator. pun diarahkan untuk menghasilkan publikasi Inventor dan inovator adalah para peneliti dan inovasi. yang memiliki talenta dalam penelitian dan pengembangan inovasi. Prof. Nasir pun mengapresiasi lompatan inovasi yang dilakukan Universitas “Tidak ada artinya suatu kawasan sains dan Padjadjaran. Gedung KST Padadjaran teknologi kalau tidak ada inventor dan diharapkan dapat menjadi stimulus untuk inovator,” ujarnya. menjadi KST yang bisa menghasilkan manfaat yang lebih baik lagi bagi Unpad. Tahapan selanjutnya adalah hilirisasi dan

OKTOBER 2019 7 GENTRA | UNIVERSITAS

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Prof. Mohamad Nasir didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., meresmikan Gedung Kawasan Sains dan Teknologi Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Selasa (24/9). (Foto: Arief Maulana)*

“Saya melihat tadi inovasi-inovasinya, saya terutama terkait tiga fungsi utama KST cukup bangga ternyata lompatan Universitas yaitu inkubasi, layanan alih teknologi, serta Padjadjaran luar biasa di dalam inovasinya,” layanan teknologi dan kepakaran. imbuhnya. Prof. Rina menjelaskan bahwa keuntungan Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Rektor kompetitif dari KST Padjadjaran adalah Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., mengusung nilai green inovation, dengan mengharapkan KST di Unpad ini dapat fokus advance material untuk agroteknologi. bermanfaat bagi pembangunan masyarakat Nilai ini sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok Jawa Barat dan nasional. Gedung KST Unpad yaitu “Bina Mulia Hukum dan Padjadjaran tersebut dibangun atas fasilitas Lingkungan Hidup dalam Pembangunan dari Kemenristekdikti. Nasional”.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada “Kami sangat mengharapkan kegiatan bapak Menteri atas fasilitas pembangunan pembangunan KST Padjadjaran, yang sudah gedung KST Padjadjaran beserta diberikan fasilitas dan pendanaan melalui pembangunan kelembagaannya,” ucap Kementerian Ristekdikti itu bisa menjadikan Prof. Rina. KST menjadi lebih mandiri dan lebih berdampak pada pembangunan masyarakat Lebih lanjut Prof. Rina mengatakan Jawa Barat dan nasional,” harap Prof. Rina. bahwa KST Padjadjaran diharapkan berfungsi sebagai pusat percontohan dan Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor pusat alih teknologi. Gedung ini pun telah Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Dr. Keri

8 UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS | GENTRA

Lestari, S.Si., M.Si., Apt. mengatakan bahwa “Semoga ini menjadi bagian dari kerja nyata pembangunan KST Padjadjaran merupakan Universitas Padjadjaran untuk kemajuan dan salah satu strategi manajemen inovasi di kemandirian ekonomi bangsa Indonesia,” Unpad. harap Dr. Keri.

“Unpad sudah mempunyai salah satu Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan strategi manajemen inovasi dimana riset penandatanganan Nota Kesepahaman antara yang dibangun di Direktorat Riset dan Unpad dengan PT Digital Truk dan BRI Pengabdian pada Masyarakat ini inovasinya Microfinance Center tentang fasilitasi kita olah di Direktorat Kerja Sama, kita pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah carikan mitranya, kemudian dibuat (UMKM) Sumedang. inkubasinya, di hilirisasi lewat Kawasan Sins dan teknologi ini lalu dikomersialisasikan,” Selain itu, ditandatangani juga Perjanjian jelas Dr. Keri. Kerja Sama antara Unpad dengan Kabupaten Sumedang, PT Digital Truk, dan KST Padjadjaran sendiri telah diinisiasi sejak BRI Microfinance tentang smart farming Agustus 2015 dan gedung mulai dibangun berbasis pemanfaatan riset untuk pada Juli 2016. Selanjutnya, pembentukan masyarakat di kabupaten Sumedang. (art)* pusat unggulan dan penggabungan inkubator bisnis KST dilakukan pada tahun 2018. Pada tahun ini, telah dibentuk kelembagaan KST.

Sumber: Ristekdikti

OKTOBER 2019 9 GENTRA | UNIVERSITAS

Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Maybrat Papua Barat Jalin Kerja Sama dengan Unpad

Plt Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., emerintah Kabupaten Maybrat menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bupati Maybrat, Papua Papua Barat menjalin kerja sama Barat, Bernard Sagrim, di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan dengan Universitas Padjadjaran. Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (25/9). (Foto: Arief Maulana)* Kerja sama dilakukan dalam rangka Ppengembangan kualitas sumber daya manusia di Maybrat.

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui beragam pendidikan dan pelatihan pada penandatanganan Nota Kesepahaman oleh bidang ilmu lainnya. Bupati Maybrat Bernard Sagrim dan Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unpad “Manakala perlu bidang lain, katakan saja Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., di ruang pelatihan mencegah stunting atau membuat Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur sistem informasi keuangan, itu silakan saja. No. 35, Bandung, Rabu (25/9). Nanti FISIP bisa melibatkan tenaga dosen atau profesional di bidang lain,” jelasnya. Bernard menjelaskan, pengembangan kualitas SDM menjadi salah satu visi misi Selain pendidikan, Unpad juga membuka dari kepemimpinannya. Utamanya kerja sama penelitian dengan Pemkab mempersiapkan tenaga Aparatur Sipil Negara Maybrat. Beragam kajian ini bisa menjadi (ASN) yang ahli di bidangnya. salah satu aspek untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di Maybrat. Menanggapi rencana kerja sama tersebut, Prof. Rina menyampaikan, Unpad siap untuk Dalam acara penandatanganan Nota membantu peningkatan mutu SDM di Kesepahaman tersebut, hadir Wakil Rektor Maybrat. “Kita siap membantu, apakah lewat bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, jenjang pendidikan atau pelatihan, kita siap Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad penuhi,” kata Prof. Rina. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., serta Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi S. (am)* Terkait kesempatan studi lanjut, Prof. Rina mendorong agar kerja sama pendidikan mencakup seluruh bidang ilmu di Unpad. Tidak hanya terkait administrasi publik, Unpad membuka kesempatan bagi Pemkab Maybrat untuk mendapatkan

10 UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS | GENTRA

Unpad Gelar Orientasi bagi Mahasiswa Asing

ebanyak 115 mahasiswa asing dari diberikan agar para mahasiswa asing berbagai negara mengikuti kegiatan dapat melengkapi berbagai administrasi orientasi yang digelar Universitas yang diperlukan selama menjalani studi di Padjadjaran, Senin (30/9) dan Unpad. “Mereka adalah anak-anak asing yang SSelasa (1/10). Mahasiswa asing tersebut belajar di Unpad, secara aturan mereka harus akan menjalani studi di kampus Unpad memenuhi kaidah dan syarat yang ditetapkan selama beberapa waktu. oleh Dirjen Imigrasi,” imbuhnya.

Kepala Kantor Internasional Unpad dr. Para mahasiswa asing itu merupakan Ronny, M.Kes., AIFO, PhD, mengatakan, 115 mahasiswa peserta program beasiswa mahasiswa asing tersebut akan mengikuti Darmasiswa dan Kemitraan Negara program Full Degree di Unpad selama 1 – 2 Berkembang (KNB) Kemenristekdikti serta tahun. Mahasiswa asing ini tersebar di peserta program kerja sama yang diinisasi beberapa fakultas di lingkungan Unpad. program studi di lingkungan Unpad. Sebagian besar mereka belajar di program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) “Menariknya, Program Darmasiswa dan KNB Fakultas Ilmu Budaya Unpad. hanya 25% dari total peserta, sisa peserta datang dari program kerja sama, sehingga “Yang kami cermati, anak-anak internasional ini menjadi barometer dan parameter terukur ini semakin hari semakin tinggi minatnya dari upaya yang sudah dilakukan program untuk mempelajari bahasa dan budaya studi dan direktorat,” kata Ronny. Indonesia,” ujar Ronny saat diwawancarai Kantor Komunikasi Publik Unpad. Selama menjalani studi di Unpad, para mahasiswa asing sendiri akan memperoleh Ronny menjelaskan, ada sejumlah kegiatan nilai yang bisa ditansferkreditkan dengan yang diselenggarakan dalam orientasi kali nilai di perguruan tinggi asal. Dengan ini. Selain diberikan pemaparan mengenai demikian, nilai yang diperoleh selama di layanan akademik dan kemahasiswaan serta Unpad akan diakui dan menjadi salah satu aktivitas kemahasiswaan di lingkungan penentu kelulusan di perguruan tinggi Unpad, mahasiswa juga diberikan pemaparan asalnya. seputar keimigrasian dan asuransi kesehatan. Adapun pelaksanan orientasi di hari kedua, mahasiswa asing akan diajak mengenal lebih Adanya materi seputar keimigrasian dekat beragam keindahan alam dan

OKTOBER 2019 11 GENTRA | UNIVERSITAS

Sejumlah mahasiswa asing menampilkan kesenian Sunda dalam acara Orientasi Mahasiswa Asing yang digelar di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (30/9). (Foto: Arief Maulana)*

kebudayaan di Jawa Barat.

Pembukaan orientasi digelar di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (30/9). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A., secara resmi membuka kegiatan.

Secara keseluruhan, mahasiswa asing tersebut berasal dari negara Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Laos, Vietnam, Papua Nugini, Jerman, Belanda, Perancis, Turki, Sudan, dan Meksiko. (am)*

12 UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS | GENTRA

Unpad Ikut Serta dalam Kolaborasi Global “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship”

niversitas Padjadjaran menjadi Luka (Bosnia Herzegovina), dan Business satu-satunya perguruan tinggi di incubator BIOS Osijek (Kroasia). Asia Tenggara yang bergabung dalam proyek kolaborasi Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Uinternasional “International Ecosystems for Publik Unpad dijelaskan, kolaborasi Innovation & Entrepreneurship (IEIE)”. internasional akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis, penguatan jejaring Kolaborasi internasional tersebut merupakan mitra untuk pembangunan berkelanjutan, gabungan antara akademisi, perusahaan hingga pemanfaatan aset bersama. ventura, hingga pusat-pusat inkubasi bisnis di berbagai negara. Tujuannya kolaborasi ini Lewat kolaborasi ini, Unpad dan 7 institusi untuk membangun kemitraan internasional anggota dapat saling memanfaatkan fasilitas jangka panjang di bidang inovasi dan dan aset yang dimiliki untuk menghasilkan kewirausahaan. beragam inovasi dan aktivitas kewirausahaan. Delapan anggota juga akan Kolaborasi tersebut ditandai dengan mengembangkan inkubasi bisnis penandatanganan deklarasi bersama antar 8 internasional untuk mengakselerasi inovasi institusi anggota IEIE yang digelar di dan kewirausahaan. Belgrade, Serbia, Selasa (8/10). Dalam penandatanganan deklarasi tersebut, Manfaat lainnya, ada peluang ekspansi Unpad diwakili Ketua Pusat Inkubator Bisnis/ berbagai produk unggulan untuk dipasarkan Oorange Kawasan Sains dan Teknologi Diana di negara anggota IEIE, pertukaran staf, Sari, PhD. hingga melakukan riset bersama.

Adapun 7 anggota perdana dari IEIE antara Diana mengatakan, sebagai tindak lanjut lain: Unpad (Indonesia), Shanghai Neobay dari kolaborasi ini, Unpad akan membentuk Venture Capital co.ltd (RRT), University of tim kecil bersama Biosense Institute dan Michigan-Shanghai Jiao Tong University joint University of Michigan-Shanghai Jiao Tong Institute (RRT), Business Incubator Novi Sad University joint Institute (RRT). “Tim ini dalam (Serbia), Scienc and Technology Park dua bulan ke depan harus sudah memiliki Montenegro (Montenegro), BioSense program yang akan dijalankan,” kata Diana. Institute – Research and Development (am)* Institute for Information Technologies in Biosystems (Serbia), Innovation Centre Banja

OKTOBER 2019 13 GENTRA | UNIVERSITAS

Unpad Miliki Enam Guru Besar Baru

elaksana Tugas (Plt) Rektor Selanjutnya, Prof. Ace Tatang diangkat Universitas Padjadjaran Prof. Dr. sebagai guru besar bidang Ilmu Kimia Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., Organik. Prof. Eva diangkat sebagai guru menyerahkan Surat Keputusan besar bidang Ilmu Linguistik dan Prof. Zuzy PMenteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Tinggi RI tentang Kenaikan Jabatan Ekonomi Sumber Daya Perikanan, Kebijakan Akademik/Fungsional Dosen kepada enam Sumber Daya Perikanan. guru besar baru di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rina Rabu (25/9). mendorong agar para guru besar baru bisa masuk ke dalam World Class Professor Enam guru besar tersebut antara lain (WCP). Ia menilai, belum banyak para guru Prof. Dr. Sri Adi Sumiwi, M.S., Apt., dari besar Unpad yang mampu menembus WCP. Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Ahmad Helwan Hamdani, M.Si., dari Fakultas Teknik Selain itu, para guru besar baru diharapkan Geologi, Prof. Dr. rer. nat. Yudi Rosandi, M.Si., dapat memotivasi dosen lain untuk dan Prof. Dr. Ace Tatang Hidayat, M.Si., dari memperoleh gelar guru besarnya. Fakultas MIPA, Prof. Dr. Eva Tuckyta Sari, Diharapkan, proses ini dapat meningkatkan M.Hum., dari Fakultas Ilmu Budaya, serta rasio guru besar di lingkungan Unpad. Prof. Dr. Zuzy Anna, M.Si., dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. “Semoga guru besar baru semakin produktif, semakin bisa mendunia. Kemudian menjadi Prof. Sri diangkat sebagai guru besar bidang inspirasi bagi dosen-dosen yang belum guru Ilmu Farmakologi. Sementara Prof. Ahmad besar,” kata Prof. Rina. (am)* Helwan diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Seismik Stratigrafi. Adapun Prof. Yudi diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Komputasi Fisika.

14 UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS | GENTRA

Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., menyerahkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen kepada enam guru besar baru di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (25/9). (Foto: Arief Maulana)*

OKTOBER 2019 15 GENTRA | FAKULTAS

Revolusi Industri 4.0, Notaris/PPAT Hadapi Disrupsi Digital

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., akultas Hukum Universitas membuka seminar nasional “Disrupsi Digital dan Jabatan Notaris/PPAT: Padjadjaran bekerja sama dengan Peluang-Tantangan” di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (10/10). (Foto: Arief Maulana)* Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Unpad menyelenggarakan Universitas Padjadjaran dan kiprah Unpad Fseminar nasional”Disrupsi Digital dan di tingkat nasional dan internasional,” ujar Jabatan Notaris/PPAT: Peluang-Tantangan” Rektor. di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (10/10). Menurut Rektor, hadirnya era digital saat ini tidak dapat ditolak, termasuk di dunia Sebanyak 500 peserta mengikuti kegiatan kenotariatan. Seminar ini diharapkan dapat seminar yang digelar untuk memperingati menghasilkan rumusan penting dalam Dies Natalis ke-62 Fakultas Hukum Unpad pemanfaatan dunia digital untuk tersebut. Peserta yang ikut merupakan meningkatkan profesionalisme notaris/PPAT. notaris/PPAT, dosen, mahasiswa, dan peneliti. “Jadi menurut kami, hubungan antara fungsi dan profesionalisme notaris, termasuk Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad pendidikan notariat dengan era digital Prof. Dr. Rina indiastuti, M.SIE. Menurutnya, menjadi tidak bisa dihindarkan,” ujar Rektor. acara ini sebagai ajang memperluas jejaring di antara para notaris. Acara ini menghadirkan Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi Strategis Kementerian Alumni Ikano diharapkan dapat turut Komunikasi dan Informatika RI memberikan feedback pada mutu Dr. Danrivanto Budhijanto, LLM in IT Law, pendidikan notaris, atau pendidikan terkait untuk menyampaikan paparan kunci dari hukum pada umumnya. Ikano juga Menteri Komunikasi dan Informatika RI. diharapkan dapat mendorong mahasiswa Dalam pemaparannya, Danrivanto Unpad agar nantinya dapat menjadi lulusan mengatakan bahwa kita tidak mungkin yang unggul dan berdaya saing. Alumni menghindari digitalisasi berikut didorong untuk memberi masukan kepada tuntutanya, seperti efisiesi dan Unpad dengan standar internasional. transparansi. Ada berbagai pandangan dan pendapat dalam menyikapinya. “Acara ini begitu strategis bagi Universitas Padjadjaran karena maknanya begitu luas, “Untuk itulah dalam forum ini kita saling dan kami Unpad akan dukung seandainya berbagi pandangan dan gagasan,” ujar Ikano mempunyai rekomendasi penting Danrivanto.* untuk peningkatan kinerja dan mutu

16 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS | GENTRA

Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad Gelar “Unpad Tourism Day 2019”

Para pembicara dalam kegiatan “Unpad Tourism Day 2019” yang rogram studi Magister Pariwisata digelar di Bale Rumawat Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Berkelanjutan Universitas Kamis (26/9) lalu.* Padjadjaran menggelar kegiatan photography, tourism video, serta tourism “Unpad Tourism Day 2019” yang branding poster. Pdigelar di Bale Rumawat Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (26/9) lalu. “Kegiatan ini akan menjadi ajang tahunan atau annual event yang akan Unpad Tourism Day merupakan ajang untuk diselenggarakan Magister Pariwisata berbagi pengetahuan antar pemangku Berkelanjutan Unpad sebagai bentuk bahwa kepentingan di bidang kepariwisataan yang Unpad turut berkomitmen dalam dibalut dengan konsep gelar wicara interaktif. memberikan kontribusi terhadap Kegiatan ini mengangkat tema “Think perkembangan industri pariwisata di Globally, Act Locally”. Indonesia, tentunya dengan paradigma pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Ketua pelaksana kegiatan Eka Susanto, S.ST. Ketua prodi Magister Pariwisata Par, menjelaskan, Unpad Tourism Day Berkelanjutan Unpad Dr. Evi Novianti, M.Si. nantinya akan menjadi wadah bagi insan pariwisata, khususnya akademisi pariwisata Adapun pembicara utama pada sesi pertama di Bandung Raya untuk meningkatkan gelar wicara ini yaitu: Dr. Ir. Yun Yunus jejaring. Kusumahbrata, M.Sc (Tim Percepatan Geopark, Kemenpar RI) dan Prof. Dr. Dadang “Kita juga mendorong perguruan tinggi di Suganda, M.Hum (Dosen Pengajar Unpad) Bandung Raya yang memiliki prodi Pariwisata, untuk dapat berpartisipasi aktif Di sesi kedua diisi pembicara Tatan Pria Sud- dalam pengembangan pariwisata, minimal jana (Ketua Kadin Jabar), Dr. Achmad di wilayah terdekat kita, seperti konsep awal Sjarmidi (Satgas Citarum Harum), dan juga yang dusung yaitu Think Globally, Act Rahmat Leuweung (DPKLTS). Locally,” kata Eka dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad. Pada acara yang dihadiri sejumlah peserta dari akademisi kepariwisataan, serta Lebih lanjut Eka mengungkapkan, acara praktisi pariwisata ini, prodi Magister ini menjadi bentuk simbolis Unpad dalam Pariwisata Berkelanjutan meluncurkan buku memeriahkan Hari Pariwisata Sedunia yang yang berjudul “Pariwisata Berkelanjutan Edisi jatuh pada 27 September. Selain gelar wicara, Hari Air” dan juga “Potensi Pariwisata Jawa sejumlah kompetisi dilaksanakan dalam Barat”. (am)* kegiatan tersebut, antara lain tourism

OKTOBER 2019 17 GENTRA | PROFIL

Fedri Ruluwedrata Rinawan, dr., M.Sc.PH, PhD, Sosok di Balik Aplikasi “iPosyandu”

osen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Fedri Ruluwedrata Rinawan, dr., DM.Sc.PH, PhD, mengembangkan aplikasi untuk mengoptimasi sistem informasi pelaporan para kader Posyandu kepada Puskesmas, Dinas Kesehatan, hingga taraf Kementerian.

Aplikasi bertajuk “iPosyandu” ini dirancang untuk memudahkan kader dalam menyusun laporan terkait aktivitas yang dilakukan di Posyandu. Fedri mengatakan, penyusunan laporan kegiatan Posyandu masih dilakukan secara manual.

Lewat aplikasi “iPosyandu”, kader tinggal memasukkan data di aplikasi. Nantinya, aplikasi tinggal mengolah data tersebut dan memasukkannya ke dalam form pelaporan. Form pelaporannya sendiri sudah disesuai- kan dengan format pemerintah, sehingga laporan bisa lebih cepat disusun dan kader tinggal mengunduhnya kapan saja.

Fedri menjelaskan, inisiasi untuk mengembangkan aplikasi “iPosyandu” ini berawal saat menjadi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kegiatan Kuliah Kerja Nyata Fedri Ruluwedrata Rinawan, dr., M.Sc.PH, PhD. Mahasiswa (KKNM) Program Pengabdian (Foto: Arief Maulana)* kepada Masyarakat oleh Dosen (PPMD) Unpad di desa Pasawahan Kidul dan Pasawahan Anyar, kecamatan Pasawahan, Purwakarta, pada 2016 silam.

18 UNIVERSITAS PADJADJARAN PROFIL | GENTRA

Dari kegiatan KKNM tersebut, Fedri Jadi Rekomendasi Pemerintah menemukan adanya kebutuhan dari pada kader maupun petugas Puskesmas perihal Aplikasi “iPosyandu” untuk kader sudah aplikasi dalam pelaporan di Posyandu. tersedia di layanan Play Store di Android. “Karena kader itu sifatnya relawan, tidak Fedri mengatakan, aplikasi ini sudah bisa digaji seperti PNS. Maka kita bantu diunduh dan digunakan oleh para kader persingkat waktunya ketika bekerja,” ujar Posyandu di seluruh wilayah di Indonesia. Fedri. Untuk bisa menggunakan aplikasi, setiap Posyandu harus melakukan pendaftaran dan Di tahun 2017 dan 2018, melalui dana Hibah verifikasi terlebih dahulu. Internal Unpad Fedri bersama Ari Indra Susanti, SST., M.Keb., (FK Unpad) dan Indah Tentunya, pengembangan aplikasi Amelia, dr. M.K.M (FK Unpad) telah merintis “iPosyandu” tidak hanya sampai di sini saja. aplikasi awal dengan area Puskesmas Ada jalan panjang lainnya yang ingin Pasawahan sebagai proyek perdananya. diwujudkan dari riset tersebut. Dalam perkembangannya, Fedri menerima beragam masukan agar aplikasinya bisa Karena itu, selain memperoleh Hibah Internal lebih mudah digunakan oleh pengguna. Unpad, aplikasi “iPosyandu” juga berhasil mendapatkan dana Corporate Social Kemudian pada 2019, Fedri dan tim yang Responsibility (CSR) dari PT. Astra terdiri dari Dr. Siti Nur Fatimah, dr., Sp.GK., Internasional Tbk. Dana ini salah satunya M.S., (FK Unpad) Dani Ferdian, dr., M.K.M., digunakan untuk pengembangan aplikasi (FK Unpad) Ari Indra Susanti, S.ST., M.Keb., “iPosyandu Orang Tua”. (FK Unpad), Didah, S.ST., M.Keb., (FK Unpad), serta Dr. Ayi Purbasari, S.T., M.T., (Universitas Fedri menjelaskan, peta jalan selanjutnya Pasundan), dan Dr. Arief Zulianto, S.T., M.T., dalam penelitian ini adalah pembuatan laman (Universitas Langlang Buana) berkolaborasi (website) hingga menginisiasi machine untuk mengembangkan aplikasi “iPosyandu” learning. Pembuatan laman ini diperuntuk- yang lebih komprehensif dibanding aplikasi kan untuk pemerintah, sehingga pemerintah, awal yang dirintis. baik Kementerian, Dinas Kesehatan, maupun Puskesmas, bisa langsung mengakses data Tidak hanya untuk memudahkan yang dimasukkan kader di Posyandu dengan optimasi pelaporan, “iPosyandu” juga mudah dan cepat. berfungsi memantau aktivitas tumbuh kembang anak. Karena itu, Fedri membuat “Masalah sebelumnya adalah seringnya dua aplikasi “iPosyandu” yang berkoneksi. keterlambatan laporan. Mudah-mudahan Satu aplikasi khusus untuk kader, sedangkan dengan adanya website ini kementerian satu lagi merupakan aplikasi “iPosyandu” hingga puskesmas tidak usah capek yang khusus untuk orang tua. menunggu laporan,” kata Fedri.

Lewat aplikasi ini, orang tua bisa memantau Sementara machine learning merupakan bagaimana kondisi buah hatinya melalui bagian dari ilmu kecerdasan buatan data yang dimasukkan kader saat aktivitas (artificial intelligence). Melalui algoritma Posyandu. Diharapkan, orang tua bisa lebih machine learning, data yang diinput kader memperhatikan kondisi tumbuh kembang Posyandu diolah sedemikian rupa sehingga anaknya. Selain itu, kecepatan laporan yang mampu memprediksi atau memberikan diterima Puskemas diharapkan dapat rekomendasi pencegahan ke depannya. membantu petugas untuk melakukan (am)* tindakan antisipatif jika ditemukan data kondisi gizi buruk.

OKTOBER 2019 19 GENTRA | PRESTASI MAHASISWA

Atlet Unpad Sumbang Medali di Pomnas

elegasi Universitas Padjadjaran indoor putri (satu medali), catur beregu putri meraih 5 emas 6 perak dan 8 (satu medali), tenis ganda putri (satu perunggu di Pekan Olah Raga medali), kempo beregu campuran (satu Mahasiswa Tingkat Nasional medali), bulu tangkis (dua medali), dan D(Pomnas) 2019 . Pomnas 2019 sendiri renang (dua medali). digelar di , 19 hingga 26 September 2019 lalu. Untuk menghadapi Pomnas berikutnya, Inu pun berharap ada persiapan yang lebih baik Menurut Kepala Kontingen Pomnas Unpad lagi. Selain meningkatkan kualitas dalam Inu Isnaeni Sidiq, M.A., Ph.D, prestasi atlet proses pelatihan, para atlet pun diharapkan Unpad di Pomnas 2019 meningkat signifikan aktif ikut berkompetisi untuk meningkatkan dibanding Pomnas sebelumnya. Peningkatan kompetensi. prestasi ini sesuai dengan apa yang ditargetkan Unpad sebelumnya. “Untuk Pomnas ke depan harapannya proses pembinaan dan pelatihan di setiap “Meningkat cukup signifikan terutama medali UKM cabor dapat diinlinekan dengan emas. Dibandingkan perolehan tahun 2017 program – program pembinaan pebngurus meningkat tajam. Emas dari satu menjadi daerah cabornya masing masing, termasuk lima, dan total perolehan medali naik tujuh, keikutsertaan dalam berbagai level kompetisi dari 12 menjadi 19 buah medali,” ungkap Inu sehingga para atlet dapat terlatih lebih baik saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik dan siap untuk merebut tiket Pomnas ke Unpad, Jumat (27/9). XVII yang akan diselenggarakan di Sumatera Barat pada tahun 2021 nanti,” harap Inu. Perolehan lima emas tersebut meliputi dua emas dari catur beregu putri, satu emas dari Dengan demikian, atlet Unpad sekaligus pencak silat putra, satu emas dari karate, dan menyumbang medali untuk Provinsi Jawa satu emas dari tarung derajat. Barat. Jawa Barat sendiri menduduki peringkat kedua perolehan medali terbanyak Sementara perolehan medali perak meliputi di ajang Pomnas dengan total 24 emas, 20 satu perak dari hoki indoor putra, tiga perak perak, dan 37 perunggu. dari kempo, satu perak dari tarung derajat, dan satu perak dari renang.

Untuk perolehan perunggu, berasal dari hoki

20 UNIVERSITAS PADJADJARAN PRESTASI MAHASISWA | GENTRA

Delegasi Universitas Padjadjaran meraih 5 emas 6 perak dan 8 perunggu di Pekan Olah Raga Mahasiswa Tingkat Nasional (Pomnas) 2019 yang digelar di Jakarta, 19 hingga 26 September 2019 lalu.*

OKTOBER 2019 21 GENTRA | PRESTASI MAHASISWA

Mahasiswa Geofisika Juara I Kompetisi “Geoscience Exploration”

iga mahasiswa Geofisika Fakultas Indonesia pada Jumat (4/10) lalu yang diikuti Matematika dan Ilmu Pengetahuan sepuluh finalis dari delapan perguruan tinggi. Alam (FMIPA) Universitas (art)* Padjadjaran meraih juara I Tkompetisi makalah dan poster “Geoscience Exploration Competition” yang digelar American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Universitas Indonesia Student Chapter, Depok, 3-5 Oktober 2019. Mereka adalah Nathanael Halawa, Sitaresmi Nur Almas, dan Risya Fauziyyah.

Kompetisi tersebut mengusung tema “En- hancement of Oil and Gas Upstream Industry”. Dikaitkan dengan tema itu, Nathanael dan rekan-rekan mengambil subtema “Exploration Geophysics or Geology” dengan judul makalah “Mendeteksi Area Prospek Hidrokarbon pada Cekungan Subvulkanis Menggunakan Metode Low Frequency Passive Seismic (LFPS) Dikonfirmasi dengan Metode Gayaberat”.

“Paper tersebut dilatarbelakangi bahwa daerah penelitian merupakan daerah dengan sistem petroleum yang aktif, tetapi sampai saat ini belum ditemukan sumur yang ekonomis,” ungkap Risya dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad. Tiga mahasiswa Geofisika Fakultas Matematika Kompetisi dilaksanakan melalui tahapan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran meraih juara I “Geoscience Exploration seleksi abstrak, pengumpulan full paper, dan Competition” yang digelar American Association of tahap final yaitu presentasi paper. Tahap final Petroleum Geologists (AAPG) Universitas Indonesia sendiri dilaksanakan di kampus Universitas Student Chapter, Depok, 3-5 Oktober 2019.*

22 UNIVERSITAS PADJADJARAN PRESTASI MAHASISWA | GENTRA

Mahasiswa HI Unpad Jadi Salah Satu Delegasi Indonesia pada Pertemuan Khusus Mahasiswa se-ASEAN

ahasiswa Hubungan mengembangkan program-program Internasional Universitas kepemudaan dalam rangka Padjadjaran Sarah Deja Meirizka mendukung perkembangan Tujuan Pemban- terpilih menjadi satu di antara gunan Berkelanjutan,” papar Sarah. (am)* Mlima delegasi pemuda Indonesia di ajang “The 3rd ASEAN University Student Council Union (AUSCU) Conference” di Bangkok, Thailand, 4-6 September lalu.

Pada pertemuan yang mengusung tema “ASEAN Youth for Transformative Impact: Sustained Change through Volunteering” ini, AUSCU mengundang 50 perwakilan mahasiswa di negara anggota ASEAN untuk membahas mengenai isu global berkaitan dengan hirauan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad Sarah menjelaskan, setiap perwakilan pemuda memiliki mandat untuk menjelaskan mengenai situasi dan kondisi dari kegiatan sukrelawan SDGs di setiap negara.

Diskusi ini mengerucut pada dihasilkanya draf rekomendasi upaya pemuda untuk berkontribusi dalam pencapaian SDGs melalui kegiatan sukarelawan. Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas “Draf yang terbentuk akan dijadikan re- Padjadjaran Sarah Deja Meirizka terpilih menjadi satu di antara lima delegasi pemuda Indonesia di komendasi terhadap ASEAN Senior Officials ajang “The 3rd ASEAN University Student Council Meeting on Youth (SOMY) sebagai salah satu Union (AUSCU) Conference” di Bangkok, Thailand, pertimbangan dasar ASEAN dalam 4-6 September lalu.

OKTOBER 2019 23 GENTRA | PRESTASI MAHASISWA

Dua Mahasiswa Unpad Wakili Indonesia dalam Pertemuan APEC Edutainment Exchange Program

ua mahasiswa Universitas Rancangan bisnis yang dibuat oleh tim Dede Padjadjaran menjadi delegasi bersumber dari permasalahan tingginya Indonesia dalam APEC Edutainment angka aborsi di negara Vietnam. Exchange Program (AEEP) 2019 di DSeoul, Korea Selatan, 20-27 September lalu. Sementara itu, tim William membuat rancangan bisnis seputar komunitas William Siagian (Manajemen) dan Dede Putri beasiswa. Tim Dede berhasil meraih Sriyani B (Administrasi Bisnis) mengikuti peringkat empat sementara tim William acara yang diselenggarakan oleh meraih peringkat tiga pada kompetisi Kementerian Pendidikan Korea dan rancangan bisnis tersebut. diorganisasi oleh Institute of APEC Collaborative Education (IACE). Dede mengaku mendapatkan banyak relasi dan pengalaman setelah menjadi delegasi AEEP 2019 yang mengangkat tema “Social di AEEP 2019. “Dari sini saya belajar bahwa Enterprise as Promoter for Economic bisnis bukan hanya sekedar berorientasi Empowerment and Participation of Women mencari keuntungan tetapi juga memberikan in APEC Region” diikuti oleh delegasi dari dampak yang baik pada lingkungan sosial,” berbagai negara yaitu Indonesia, Korea, kata Dede. Rusia, Tiongkok, Papua Nugini, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, Taiwan dan Selain itu, Dede berharap acara seperti ini Filipina. dapat lebih dikenal oleh mahasiswa Unpad. “Kegiatan yang bermanfaat seperti ini harus Acara yang diadakan secara berkala setiap lebih diperhatikan oleh teman-teman tahun ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa mahasiswa. Terlebih lagi generasi milenial kewirausahaan kaum muda untuk menjadi saat ini banyak yang membuka bisnis dengan generasi penerus pemimpin global di APEC orientasi pemberdayaan masyarakat,” ucap (The Asia-Pacific Economic Cooperation). Dede. Mahasiswa yang datang dari berbagai negara akan membentuk suatu tim berisi anggota Pada hari terakhir kegiatan AEEP 2019 dari negara yang berbeda dan disatukan ditutup dengan konferensi dan seminar yang berdasarkan kesamaan minat mereka dalam diisi oleh perwakilan dari negara-negara rancangan bisnis kemudian dilanjutkan APEC menjelaskan permasalahan dan solusi dengan berdiskusi yang akan menghasilkan di negaranya. (am)* presentasi akhir.

24 UNIVERSITAS PADJADJARAN OPINI | GENTRA

Joker dan Kaitannya dengan Kesehatan Mental?

Halimah S., S. Psi., Mahasiswa Magister Profesi Psikologi Unpad.

ejak rilis di Indonesia pada awal Oktober 2019 lalu, film “Joker” yang dibintangi Joaquin Phoenix telah menarik perhatian publik. Selain Sdilarang untuk ditonton oleh usia di bawah umur, beberapa pihak juga menyebutkan bahwa film tersebut tidak boleh ditonton oleh orang yang memiliki isu kesehatan mental (terdiagnosis gangguan psikologis tertentu oleh psikolog atau psikiater). Memang apa kaitannya film Joker ini dengan kesehatan mental? Apa yang membuat film Joker ini berbeda dengan Joker yang lain sehingga banyak syarat-syarat tertentu untuk hanya menonton sebuah film?

Karakter “Joker” mungkin sudah tidak asing bagi penyuka karakter “Batman”. Sebagai musuh utama Batman, karakter Joker sangat ikonik. Berbeda dengan karakter Batman yang cenderung monoton (tidak memiliki banyak variasi), eksistensi Joker selalu menampilkan hal baru. Halimah S., S. Psi., Penampilan awal Joker di komik pada tahun 1940-an digambarkan sebagai seorang yang jenius, licik, kejam, serakah, memiliki menakutkan; karakter Joker yang diperankan selera humor tetapi tanpa asal usul yang Heath Ledger (2008) mendapatkan jelas (Haryanti, 2019). Sementara itu, penghargaan Oscar melalui karakternya yang karakter joker yang diperankan oleh Cesar “psikopat”; Joker yang diperankan Jared Leto Romero (1966-1968) berkarakter komedi dan (2016) memiliki karakter glamour dan anarkis misteri; karakter Joker selanjutnya diperan- (Miki, 2019); dan terakhir Joaquin Phoenix kan oleh Jack Nicholson (1989) berevolusi (2019) memerankan film solo Joker dengan berkarakter sadis dan senyumnya yang menceritakan masa kecil, masa ketika Joker

OKTOBER 2019 25 GENTRA | OPINI

berusaha untuk diterima oleh masyarakat, Namun, dapat menjadi sesuatu hal yang serta perjuangan yang dialami Joker dengan negatif jika ditonton oleh anak usia di bawah permasalahan mentalnya. umur dan ditonton oleh orang yang terdiagnosis memiliki masalah mental, Sebelumnya, karakter Joker diperlihatkan sedang, atau pernah mengalami kekerasan sebagai karakter jahat karena ada (KDRT, bullying, KDP). pembandingnya, yaitu karakter baik seperti batman. Sementara film Joker (2019) Terdapat beragam alasan ilmiah tertentu memiliki sudut pandang berbeda dari mengapa kelompok tersebut disarankan film-film sebelumnya. Penonton diajak untuk tidak menonton film ini. Pada memahami sudut pandang Joker dalam kelompok anak di bawah umur (termasuk mempersepsikan lingkungannya, sehingga remaja), terdapat bagian otak (lobus frontal) penonton dibuat berpikir bahwa karakter yang berfungsi untuk mengambil keputusan, “Joker” merupakan hasil produk dari mengontrol impuls, dan empati tersebut lingkungannya yang buruk. belum matang secara sempurna. Oleh karena itu, remaja biasanya memiliki emosi yang Hari Kesehatan Mental labil.

Selain kemunculan film Joker, di bulan Sementara itu, orang yang terdiagnosis Oktober juga diperingati Hari Kesehatan memiliki masalah mental ada kemungkinan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober. akan mudah tergugah setelah menonton film Hal ini juga tak luput untuk dibahas. ini sehingga rentan terganggu kesehatan Kesehatan mental yang baik adalah kondisi mentalnya. Mereka bahkan dapat menjadikan ketika batin kita berada dalam keadaan film ini sebagai pola pembelajaran dalam tentram, tenang, sehingga memungkinkan mendiagnosa diri sendiri serta dapat meniru kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari apa yang dilakukan Joker dalam mengatasi dan menghargai orang lain sekitar hal yang kurang menyenangkan. (Kemenkes, 2018). Cerita yang disajikan Joker (2019) Individu dengan mental sehat dapat merupakan sebuah biografi (fiksi) yang menggunakan kemampuan atau potensi diceritakan dengan intens mengenai dirinya secara maksimal dalam menjalani sebab-akibat atau prinsip kausalitas dari hubungan positif dengan orang lain juga perilaku yang dilakukan (jika meyakini Joker dapat secara maksimal dalam menangani dalam film ini dalam sudut pandang tantangan hidup. Sementara individu yang merupakan produk dari lingkungan yang kesehatan mentalnya terganggu biasanya buruk bukan sudut pandang semua hanya akan mengalami gangguan suasana hati, halusinasi Joker selama di Arkham Asylum). kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada Ilmu sosial memandang bahwa kausalitas perilaku buruk. merupakan sebuah keyakinan (belief) yang menganggap bahwa fenomena sosial bisa Lalu, apa kaitannya antara kesehatan mental diprediksi dan dijelaskan sebab akibatnya dengan film Joker? Jika setelah menonton (Priandoyo, 2017). Padahal manusia film ini, Anda dapat berdiskusi dan merupakan makhluk yang unik dan sulit mengambil suatu pembelajaran, atau untuk dapat memprediksi semua tingkah menganalisis sesuatu, hal tersebut laku menjadi sebuah sebab-akibat. Mungkin merupakan hal yang benar dan positif karena beberapa orang memang bisa ditebak, merupakan hal yang wajar dilakukan oleh namun hal tersebut tidak dapat individu yang sehat mental. digeneralisasikan.

26 UNIVERSITAS PADJADJARAN OPINI | GENTRA

Dalam hal ini, mungkin beberapa pembaca malah bisa jadi semakin memburuk. yang memiliki pengalaman hidup yang kurang menyenangkan atau memiliki Terkait hal tersebut, Unpad sendiri telah keinginan untuk melakukan hal yang menyediakan wadah untuk berbahaya, apalagi setelah mengomunikasikan, bercerita, atau menginternalisasi apa yang karakter Joker berkonsultasi seperti yang dilakukan di Tim ini lakukan, biasanya urung untuk dilakukan Pelayanan dan Bimbingan Konseling karena norma sosial yang kuat di masyarakat Fakultas Psikologi Unpad dan Biro Pelayanan Indonesia. dan Inovasi Psikologi.

Namun, jika pembaca kesulitan untuk Referensi mengendalikan efek dari pengalaman yang kurang menyenangkan atau kesulitan untuk Haryanti, R. (2019, Oktober 7). Trans- mengontrol keinginan untuk melakukan hal formasi Joker dari Masa ke Masa, yang berbahaya, disarankan untuk Penjahat Tertua dalam Sejarah mengomunikasikan hal tersebut kepada Komik. Retrieved from Kompas. psikolog atau psikiater. com: https://www.kompas.com/ tren/read/2019/10/07/185000865/ Hal yang harus Diperhatikan transformasi-joker-dari-masa-ke-ma- sa-penjahat-tertua-dalam-sejarah-ko- Setelah menonton film, individu biasanya mik-?page=all memiliki penilaian-penilaian tertentu baik dalam hal positif maupun negatif, tak Kemenkes. (2018, Juni 8). Pengertian Kese- terkecuali film Joker ini. Salah satu hal hatan Mental. Retrieved from Kemen- negatif yang perlu dihindari adalah trian Kesehatan Direktorat Promosi melakukan self diagnosis. Self diagnosis Kesehatan dan Pemberdayaan Mas- biasanya terjadi setelah menonton film yarakat: http://promkes.kemkes.go.id/ dengan genre psikologis atau memiliki tema pengertian-kesehatan-mental tentang gangguan psikologis. Miki. (2019, Juli 19). Evolusi Joker dari Masa Self diagnosis merupakan kondisi seseorang ke Masa. Retrieved from Cinemags: menilai keadaan dirinya berdasarkan https://cinemags.co.id/evolusi-joker- gejala-gejala yang muncul. Penilaian dari-masa-ke-masa/ dilakukan biasanya dengan mencari literatur, web, artikel, atau cerita orang lain yang Priandoyo, A. (2017, Juli 5). Memahami gejalanya sama dengan apa yang dialami Kausalitas. Retrieved from Qureta: oleh individu, kemudian mencocokkan https://www.qureta.com/post/mema- dengan jenis gangguan tertentu tanpa hami-kausalitas adanya penilaian secara objektif dari profesional di bidangnya seperti psikolog atau psikiater.

Peka terhadap kondisi pribadi itu memang perlu. Akan tetapi menjadi berbahaya saat mencari tahu mengenai “diagnosa” tanpa didampingi profesional, kemudian mencari pengobatan atau dalam perasaan negatif mencari penawar, atau juga tenggelam tanpa dasar yang tidak valid. Alih-alih membaik

OKTOBER 2019 27 GENTRA |

Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran membuka kesempatan bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di lingkungan Unpad untuk mengirimkan artikel ilmiah populer yang akan diterbitkan pada newsletter Gentra.

Adapun panduan penulisannya adalah sebagai berikut:

Artikel mengenai kepakaran/keilmuan yang didalami. Artikel dapat berupa hasil penelitian, studi, atau opini yang disertai bukti ilmiah;

Isi tulisan bersifat mengenalkan pengetahuan baru kepada masyarakat yang dikaitkan dengan kebutuhan atau isu aktual yang dekat dengan masyarakat;

Artikel dibuat menggunakan bahasa populer yang mudah dipahami oleh masyarakat umum;

Panjang artikel sekitar 1000 kata;

Isi tulisan setidaknya meliputi judul, pendahuluan, isi, dan penutup. Disertakan juga nama lengkap penulis dengan gelar, asal fakultas, identitas/pro l penulis dalam satu kalimat, dan foto penulis;

Artikel dikirim ke email [email protected], cc: [email protected], dengan subjek email Artikel Gentra (spasi) nama pengirim

Terima kasih.

28 UNIVERSITAS PADJADJARAN RAGAM | GENTRA

Rumpun Fakultas Kesehatan Unpad Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran membuka kesempatan Gelar Konferensi bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Internasional di lingkungan Unpad untuk mengirimkan artikel ilmiah populer yang akan diterbitkan pada newsletter Gentra. Suasana “The 2nd Bandung International Conference on Collaborative umpun fakultas kesehatan di Health Research” di Hotel Prama Preanger, Bandung, Minggu (7/10) lingkungan Universitas dan Senin (8/10).* Adapun panduan penulisannya adalah sebagai berikut: Padjadjaran menggelar “The 2nd Bandung International Conference Intervention and Technology Assessment Ron Collaborative Health Research” di Hotel Program, Ministry of Public Health, Thailand); Artikel mengenai kepakaran/keilmuan yang didalami. Artikel dapat berupa hasil penelitian, studi, atau Prama Preanger, Bandung, Minggu (7/10) serta sejumlah akademisi dari dalam mau- dan Senin (8/10). Konferensi tahun ini pun luar negeri. opini yang disertai bukti ilmiah; bertema “Expanding Collaboration in Treating Non-Communicable Diseases”. Selain konferensi, kegiatan ini juga Isi tulisan bersifat mengenalkan pengetahuan baru menawarkan tiga workshop, yaitu Role of Sebanyak 200 orang dari berbagai institusi Health Technology Assessment on Treatment kepada masyarakat yang dikaitkan dengan kebutuhan atau kesehatan dan berbagai institusi menjadi of Catastrophic Diseases yang dipandu Auliya isu aktual yang dekat dengan masyarakat; peserta pada konferensi kali ini. Seminar Suwantika, Ph.D., Apt.; How to manage a good dibuka secara resmi oleh Direktur Promosi reputable journal (The Indonesian Biomedical Artikel dibuat menggunakan bahasa populer Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Journal) yang dipandu Dr. Anna Meiliana, Kemenkes RI dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes. M.Kes.; dan Scientific writing course Prof. yang mudah dipahami oleh masyarakat umum; Debabrata Banerjee, Ph.D. Dalam sambutannya, Rizkiyana mengatakan, Panjang artikel sekitar 1000 kata; saat ini terjadi perubahan pola penyakit dari Para partisipan oral maupun poster yang penyaki infeksi ke penyakit tidak menular. berencana untuk mempublikasikan hasil Karena itu, pemerintah melakukan penelitiannya dapat dipublikasikan di salah Isi tulisan setidaknya meliputi judul, pendahuluan, isi, dan penutup. beberapa pendekatan untuk menanggulangi satu dari tiga jurnal kerja sama, yaitu Disertakan juga nama lengkap penulis dengan gelar, asal fakultas, hal tersebut, salah satunya adalah dengan Journal of Advanced Pharmacy Education program-program community empowerment. and Research (terindeks Scopus Q3), identitas/pro l penulis dalam satu kalimat, dan foto penulis; Indonesian Journal of Clinical Pharmacy “Kolaborasi yang sinergis dan komprehensif (terindeks SINTA 2), dan Pharmaciana Artikel dikirim ke email [email protected], cc: [email protected], tersebut diharapkan dapat mendukung salah (terindeks SINTA 2). dengan subjek email Artikel Gentra (spasi) nama pengirim satu upaya pemerintah dalam meningkatkan efektivitas terapi dan kualitas hidup penderita Pada sesi presentasi dan poster tersebut, penyakit tidak menular (non-communicable terpilih tiga partisipan terbaik dari setiap sesi, Terima kasih. disease) di Indonesia,” ujar Riskiyana. yaitu: Riezki Amalia, Ph.D., Apt; Herry Herman, dr. SpoT, PhD; dan Marvel Reuben Konferensi ini menghadirkan sejumlah Suwitono untuk presenter terbaik, serta pembicara lainnya, antara lain: Direktur Genialita Fadhilla, M.Si., Apt; Aziiz Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI Dita Mardanarian Rosdianto; dan Lely Sulfiani Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., Saula untuk poster. (am)* MM; Saudamini Vishwanath Dabak (Health

OKTOBER 2019 29 GENTRA | RAGAM

Berpartisipasi dalam Forum Internasional SDGs, Unpad Jalin Sejumlah Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri

niversitas Padjadjaran Pada pertemuan tersebut, Unpad diwakili Ke- berpartisipasi dalam pertemuan pala Kantor Internasional dr. Ronny, M.Kes., forum Tujuan Pembangunan AIFO, PhD, dan Direktur Eksekutif Pusat Berkelanjutan (SDGs) bagi perguru- Unggulan SDGs Center Prof. Zuzy Anna, M.Si. Uan tinggi yang digelar di National University Prof. Zuzy sendiri menyampaikan pemaparan of Kaohsiung (NUK), Taiwan, Rabu (9/10). berjudul “National and Regional Readiness in Achieving SDGs in 2030”. Pertemuan ini merupakan langkah perdana yang diinisiasi NUK, Taiwan, untuk menduku- Melalui pemaparan tersebut, Prof. Zuzy ng pencapaian target SDGs melalui peningka- menjelaskan mengenai beragam kajian dan tan hubungan antara universitas dan lemba- kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat ga di tingkat internasional. Unggulan SDGs Unpad di seluruh Indonesia. Aktivitas ini dilakukan untuk mendukung Selain itu, forum ini juga mendorong adanya pencapaian SDGs di tahun 2030. tukar pandangan dan informasi antar pergu- ruan tinggi, sehingga diharapkan terbangun “Setiap negara menghadapi problem sendiri model baru dan rencana aksi kolaborasi sendiri untuk mencapai target SDGs di tahun dalam mengimplementasikan tujuan global 2030, begitupun di Indonesia semua provinsi SDGs. menghadapi tantangan besar untuk menca- pai target SDGs tersebut. ” kata Prof. Zuzy. Presiden NUK Prof. Leon Shyue-Lian Wang, NUK sendiri sudah mengadopsi pola SDGs Sementara itu, Ronny juga menjelaskan ke dalam sistem pembelajaran mahasiswa. bahwa Unpad sudah menerapkan kegiatan Ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan kegiatan untuk mendukung capaian target pendidikan yang berkualitas dari NUK. SDGs melalui penelitian dan kegiatan akade- mik lainnya, di antaranya melalui dukungan “Kami ingin mahasiwa kami mendapat penuh Unpad kepada program Citarum Har- pekerjaan yang aman dan layak bila mereka um milik pemerintah. sudah lulus kelak. Oleh karenanya kami ingin membantu untuk mencegah dan mengurangi “Unpad memiliki slogan From , for bencana alam, antara lain dengan memban- Indonesia, to the World through SDGs,” kata gun kota dan masyarakat yang berkelanjutan. Ronny. Untuk itu kami perlu mencari mitra untuk bekerja bersama sama,” tambahnya.

30 UNIVERSITAS PADJADJARAN RAGAM | GENTRA

Direktur Eksekutif Pusat Unggulan SDGs Center Universitas Padjadjaran Prof. Zuzy Anna, M.Si., (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga internasional dalam pertemuan forum Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi perguruan tinggi yang digelar di National University of Kaohsiung (NUK), Taiwan, Rabu (9/10).*

Jalin Kerja Sama Khusus dengan NUK, Unpad menjalin kerja Tidak hanya Unpad, sejumlah perguruan sama akademik yang akan diawali dengan tinggi dan lembaga internasional juga ber- pengembangan program pertukaran pelajar partisipasi pada forum pertemuan tersebut, antara kedua perguruan tinggi. antara lain University of Malaya (UM) Malay- sia, Srinakharinwirot University (SWU) Thai- Luncurkan Produk Asal Indonesia land, dan American Chinese Environmental Sebagai model dukungan perguruan tinggi Protection Association (ACEPA), National Sun untuk pencapaian target SDGs, pada per- Yat-Sen University (NSYSU) Taiwan, Environ- temuan tersebut diluncurkan produk kopi mental Protection Bureau of Kaohsiung City, asal Medan, Indonesia. Model dukungan ini International Council for Local Environmen- mengusung konsep “Coffee Rain Tree”, yaitu tal Initiatives (ICLEI) of Kaohsiung Capacity konsep yang sangat menarik dan mendukung Center (KCC), dan NUK, Taiwan. target capaian SDGs.

Untuk menguatkan dukungan terhadap Melalui pendekatan business usahan rintisan pencapaian SDGs, Unpad pun menjalin kerja ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibili- sama dengan sejumlah perguruan tinggi par- tas mahasiswa asing, khususnya dari Indo- tisipan pada forum tersebut. Kerja sama pen- nesia belajar di NUK dengan menggunakan capaian SDGs ini dilakukan Unpad dengan keuntungan yang didapatakn dari berbisnis NUK Taiwan, UM Malaysia, SWU Thailand, Coffee Rain Tree. (am)* dan ACEPA Republik Rakyat Tiongkok.

OKTOBER 2019 31 GENTRA | RAGAM

Digitalisasi Zakat Dongkrak Partisipasi Muzakki

igitalisasi zakat menjadi upaya yang buhkan kepercayaan para muzakki kepada dilakukan pemerintah di tengah lembaga zakat,” kata Ida. perkembangan teknologi era revolu- si industri 4.0. Selain sebagai upaya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sendiri Dantisipatif, manajemen zakat digital ternyata juga telah mengembangkan sistem teknologi memiliki manfaat dan kemudahan yang lebih yang memungkinkan pengelolaan dan pen- efektif dan efisien. distribusian zakat menjadi lebih optimal. Di- rektur Utama Baznas M. Arifin Purwakananta Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan mengatakan, sejak 2016, Baznas sudah Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa melakukan pengumpulan dan pengelolaan Barat Ida Wahida Hidayati mengatakan, era zakat secara digital. revolusi industri saat ini mendorong pengelo- laan zakat harus lebih transparan dan efisien. Arifin mengatakan, proses digital mendong- Tidak hanya itu, digitalisasi diperkirakan krak kenaikan pengumpulan zakat secara dapat meningkatkan pendapatan zakat. tajam. Hingga 2019, diprediksi pengelolaan zakat naik hingga 30%. “Kenaikan rata-rata “Pemanfaatan teknologi pada zakat sangat zakat digital sebesar 10 – 13 %,” katanya. relevan dalam meningkatkan capaian kinerja pengelolaan zakat,” ujar Ida dalam seminar Seminar internasional ini digelar atas kerja internasional “The 3rd International Confer- sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad ence of Zakat” yang digelar di Grha Sanusi dengan Baznas. Seminar ini dihadiri Ketua Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. Baznas pusat Prof. Bambang Sudibyo, serta 35, Bandung, Kamis (3/10). sejumlah pembicara dari dalam maupun luar negeri. Lewat teknologi, kata Ida, para muzakki (orang yang memiliki kewajiban membayar Dalam kesempatan tersebut, Unpad juga zakat) dapat mengetahui proses pendistribu- melakukan kerja sama dengan Baznas Jawa sian yang dilakukan lembaga amil zakat ke- Barat yang ditandai dengan penandatan- pada para mustahik (penerima zakat). Upaya ganan Nota Kesepahaman yang diwakili ini sudah banyak dilakukan oleh lembaga Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepa- amil zakat di Indonesia. da Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., “Diharapkan, para muzakki semakin mudah dengan Ketua Baznas Jawa Barat Arif Ram- mendapatkan informasi terkait pendistribu- dani.* sian zakat, sehingga akan semakin menum-

32 UNIVERSITAS PADJADJARAN SEPUTAR KAMPUS | GENTRA

World Clean up Day, Mahasiswa Unpad Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Jatinangor

emperingati World Clean up Day pelaksanaannya, mahasiswa dibagi menjadi (WCD) yang jatuh pada Sab- beberapa kelompok sesuai lokasi pembersi- tu, 21 September lalu, Badan han. Eksekutif Mahasiswa (BEM) MKeluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran Mobilisasi relawan, proses pembersihan sun- menggelar aksi bersih-bersih sungai di seki- gai, hingga pengangkutan sampah dibantu tar wilayah Jatinangor. Kegiatan ini sukses oleh tim dari Brimob Polda Jabar dan Dinas menggerakkan 200 relawan dari berbagai Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupat- perguruan tinggi, instansi pemerintah, dan en Sumedang. Total sampah yang terkumpul komunitas. dalam aksi tersebut sebanyak 750 kilogram.

World Clean up Day merupakan gerakan Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat bersih-bersih sampah yang digelar serentak respons positif dari masyarakat. Ini terli- di 157 negara, pada hari yang sama. Aksi ini hat dari banyaknya warga yang membantu dilatarbelakangi kondisi bumi yang sudah relawan membersihkan sampah. Diharap- tidak lagi “sehat”, seperti perubahan iklim kan, WCD ini menjadi momentum baik bagi yang drastis hingga beragam dampak yang masyarakat, khususnya di desa Cikeruh dan ditimbulkan akibat semakin menumpuknya Sayang, untuk memperhatikan kebersihan sampah hasil aktivitas manusia. lingkungannya.

Indonesia menjadi negara penyumbang "Saya sangat senang karena mahasiswa terbesar sampah di dunia. Sampah yang ada peduli dengan lingkungan sekitarnya. Saya tidak semuanya bisa terurai di alam. Seba- berharap kegiatan ini tetap berlanjut ke de- gian membutuhkan waktu penguraian yang pannya." ujar Yan, warga desa Sayang. cukup lama. Karena itu, aksi bersih-bersih da- lam WCD bertujuan meningkatkan kesadaran Di sisi lain, momentum WCD diharapkan masyarakat bahwa menjadikan bumi bebas dapat meningkatkan kesadaran sivitas sampah merupakan aksi yang berat, maka akademika Unpad untuk peduli dan berparti- kesadaran untuk tidak membuang sampah sipasi aktif dalam upaya menjaga kebersihan harus ditingkatkan. lingkungan. Mahasiswa maupun masyarakat umum diharapkan semakin sadar untuk Pada tahun ini, aksi bersih-bersih dilakukan tidak membuang sampah sembarangan dan di enam lokasi pembersihan, yaitu tiga dari menjaga kebersihan lingkungan di manapun desa Sayang dan tiga di desa Cikeruh. Dalam berada.*

OKTOBER 2019 33 GENTRA | SEPUTAR KAMPUS

Expert Media Training 2019: Bukan Hanya Menarik, Konten Media juga Harus Berkualitas

epartemen Media Kreatif Badan memaparkan teknik dan pengemasan konten Eksekutif Mahasiswa Keluarga video, peserta juga diajak berdiskusi Mahasiswa (BEM Kema) mengenai konten video yang menarik saat Universitas Padjadjaran menggelar ini. Dseminar dan workshop Expert Media Training (EMT) 2019 di Bale Sawala, Gedung Rektorat Menurut Fadhil, dengan beragamnya Unpad kampus Jatinangor, Jumat (11/10). konten video yang ada saat ini, visual yang Dengan mengusung slogan "from idea to baik tentu mengandung berbagai unsur media", acara ini menghadirkan dua tertentu yang dapat menarik khalayak. Tugas pembicara ahli dalam pengelolaan konten seorang Video Content Editor yakni untuk media. menentukan video mana yang berkualitas dan mana yang tidak untuk khalayak. Perputaran informasi yang begitu cepat terkadang membuat media menghasilkan Acara seminar dan workshop EMT 2019 ini konten yang terlalu terburu-buru. Dua dibuka oleh wakil Ketua BEM Kema Unpad pembicara EMT 2019 Amanda Valani Awaldi Rahman dan Ketua Pelaksana Tasya sebagai Head of Content Narasi TV dan Aprilia. Acara ini digelar untuk memberikan Fadhil Muhammad sebagai Video Content edukasi bagi peserta bahwa selain dapat Editor Mahaka Radio Integra memberikan mengonsumsi media, kita sebagai khalayak pencerahan kepada peserta. juga dapat membuat konten dan visual yang menarik serta harus paham mana konten Pada sesi seminar, Amanda menyampaikan yang berkualitas dan mana yang tidak. paparannya mengenai karya jurnalistik dan konten yang layak untuk tayang di media. Terakhir, acara ini ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, panitia, dan "Apapun yang tampil di layar kita, akan pembicara yang hadir. Bagi keluarga melebihi waktu, melampaui generasi, mahasiswa yang tahun ini tidak sempat membentuk wajah, dan kepribadian negeri,” mengikuti EMT, masih memiliki kesempatan ujar Amanda. untuk mengikutinya di tahun depan karena EMT merupakan acara tahunan BEM Kema Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Unpad.* workshop bersama Fadhil Muhammad tentang bagaimana memproduksi konten dengan visual yang menarik. Saat

34 UNIVERSITAS PADJADJARAN SEPUTAR KAMPUS | GENTRA

Iqbal Syaefulloh Angkat Popularitas Tahu Sumedang Lewat Produk Kriya

elalui bisnis rintisan “Bul dahulu melakukan riset ke sejumlah toko Creative Art”, mahasiswa tahu terkenal di Sumedang untuk Magister Ilmu Komunikasi mendapatkan detail yang semirip mungkin. Universitas Padjadjaran Iqbal Ada lima variasi tahu sumedang yang dibuat MSyaefulloh, berupaya mengangkat replikanya oleh Iqbal. popularitas penganan lokal Jawa Barat melalui produk kriya. Salah satu produk “Ukurannya pun disesuaikan dengan yang andalannya adalah gantungan kunci replika ada di Sumedang,” ujar pria asli Sumedang tahu sumedang. ini.

“Kita ingin menguasai dulu makanan- Iqbal mengungkapkan, saat ini masih minim makanan khas di Sumedang, setelah itu produk kriya berbahan dasar resin. Di sisi baru ke yang lain. Sebenarnya pasarnya juga lain, karena berwujud cair, resin sangat memang khusus untuk itu, untuk makanan,” fleksibel sehingga mudah meniru rupa ungkap Iqbal saat ditemui Kantor Komunikasi produk yang diinginkan. Hal itulah yang Publik Unpad beberapa waktu lalu. menjadikan Iqbal mantap menjalani bisnis ini. Sebelumnya, Iqbal telah membuat berbagai replika produk kuliner. Kemudian, ia mulai Saat ini, gantungan kunci kreasinya sudah memfokuskan bisnisnya pada pangan lokal dijual di sejumlah toko oleh-oleh yang karena ingin mengangkat kebudayaan Jawa berlokasi di Sumedang dan Garut. Selain Barat, khususnya Sumedang sebagai daerah itu, gantungan kunci tahu juga sudah dijual asalnya. secara online.

Iqbal membuat replika makanan dengan Iqbal berharap replika tahu buatannya dapat bahan dasar resin. Produk pun dibuat menjadi souvenir khas Sumedang. Selain semirip mungkin dengan aslinya, seperti gantungan kunci yang telah dijual secara bentuk, ukuran, dan warna. umum, Iqbal juga membuat replika tahu sumedang lengkap dengan replika lontong, “Saya disini berpikir sebenarnya resin ini bisa cabe rawit, dan sambal yang tersusun rapi juga dipakai untuk bahan kriya. Makanya di atas piring rotan. Produk ini pun sudah saya coba di food replica ini,” ujar Iqbal. mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Tidak asal membuat replika, Iqbal terlebih

OKTOBER 2019 35 GENTRA | SEPUTAR KAMPUS

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Iqbal Syaefulloh menggeluti bisnis kriya berbentuk penganan lokal asal Jawa Barat. salah satu produk andalan dari bisnis rintisan “Bul Creative Art” ini adalah gantungan kunci replika tahu sumedang. (Foto: Dadan Triawan)*

Bisnis “Bul Creative Art” sendiri merupakan usaha rintisan Iqbal yang didirikan sejak akhir 2017 lalu. Kata “Bul” disini berasal dari kata “ngibul” dimana produk yang dibuat dapat menipu atau mengecoh orang karena dibuat semirip mungkin dengan aslinya.

Melalui usaha rintisannya ini, Iqbal berhasil menjadi salah satu dari 20 finalis Blibli Big Start Season 4 akhir September 2019 lalu. Iqbal mengikuti kompetisi tersebut pada kategori Kriya.

Ke depannya, Iqbal berkomitmen ingin mengangkat berbagai panganan lokal lain melalui produk kriya buatannya. Dalam waktu dekat, ia pun akan memproduksi sejumlah penganan lokal lainnya, di antaranya ubi cilembu, peuyeum, dan sawo sukatali.

“Saya ingin bercerita budaya melalui kriya,” ujar Iqbal.

36 UNIVERSITAS PADJADJARAN GALERI | GENTRA

Memperingati Dies Natalis ke-62, Universitas Akademisi dari Department of Social Psychology Padjadjaran menggelar kegiatan sepeda santai di Behavioural Science Institute (BSI) Radboud kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, University, Nijmegen, Belanda Dr. Johan Karremans Minggu (13/10). (Foto: Femizal Usra) menjadi pembicara kunci pada acara Padjadjaran Psychology Conference Series 2019 yang digelar Fakultas Psikologi Unpad di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Rabu (9/10). (Foto: Arief Maulana)*

Mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi Universitas Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Padjadjaran mengikuti pembekalan “Personal pertandingan olahraga persahabatan bersama mitra Development Training” di Bale Santika kampus Unpad perbankan di GOR Santika kampus Unpad, Jatinangor, Jatinangor, Selasa (8/10). (Foto: Femizal Usra)* Selasa (1/10). (Foto: Arief Maulana)*

Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran Dosen National Maritime College of Ireland, Cork Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., menjadi Pembina Institute of Technologym Irlandia Kapten Sinéad Reen Upacara dalam Upacara Memperingati Hari Kesaktian memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa yang digelar di halaman Gedung Rektorat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Unpad, Jatinangor, Selasa (1/10). (Foto: Arief Maulana)* Padjadjaran di Aula Gedung 2 FPIK, Kampus Unpad Jatinangor, Selasa (24/9). (Foto: Arief Maulana)*

OKTOBER 2019 37 GENTRA | BUKU SIVITAS

38 UNIVERSITAS PADJADJARAN | GENTRA

OKTOBER 2019 39 ONLINE STREAMING radio.unpad.ac.id

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt.1 Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor Sumedang Jawa Barat 45363 (022) 842 888 88 (ext. 1603)

Untuk info kerjasama media partner e-mail : [email protected]