E- Newsletter Universitas Padjadjaran GENTRA Edisi 12, Sabtu, 16 September 2017 Online Newsletter

Presiden Republik Ir. H. Joko Widodo menerima penghargaan Anugerah Padjadjaran Utama dari Rektor Unpad usai PRESIDEN JOKO WIDODO: menyampaikan orasi pada acara Puncak Perayaan Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, , PERGURUAN TINGGI GARDA TERDEPAN Senin (11/09). (Foto: Tedi Yusup)* MENGANTISIPASI PERUBAHAN BANGSA

residen Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo arus utama. Untuk itu, perguruan tinggi, termasuk Presiden menyebut, informasi menyimpang mengajak segenap elemen Universitas Unpad, didorong untuk menyiapkan program akan menyebabkan masyarakat mudah terpancing PPadjadjaran untuk ikut mengantisipasi berbagai keilmuan khusus terkait media sosial. emosi. “Masyarakat mudah tertipu berita bohong, hal yang berkaitan dengan perubahan global. Saat “Inilah peran universitas, harus menyiapkan hoax. Oleh sebab itu, universitas sebagai penjaga ini, dunia menghadapi tantangan perubahan global sumber daya manusia kita untuk bersaing dalam terdepan bisa ikut bersama-sama dengan yang begitu pesat. kompetisi. Kalau tidak akan sangat berbahaya,” pemerintah mengantisipasi berbagai hal yang “Perguruan tinggi adalah yang paling siap hadapi ujarnya. berkaitan dengan itu,” kata Presiden. perubahan,” ujar Presiden saat menyampaikan orasi Lebh lanjut Presiden mengungkapkan, Pemberian pendidikan karakter,integritas, dalam acara Puncak Perayaan Dies Natalis ke-60 pengelolaan media sosial saat ini dipandang kejujuran, etos kerja, anti korupsi, toleransi, hingga Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan penting. Mengingat saat ini dan masa depan, media persatuan dan kesatuan wajib diberikan kepada Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (11/09). sosial disinyalir menjadi ruang interaksi sosial. mahasiswa. Mahasiswa, lanjut Presiden, harus Salah satu antisipasi yang dilakukan perguruan Adanya program studi khusus ini diharapkan dapat dibentengi agar tidak termasuk ke dalam kelompok tinggi adalah berani berubah. Presiden menjelaskan, mengontrol masyarakat untuk bijak menggunakan yang mudah terhasut oleh derasnya arus informasi selama bertahun-tahun keilmuan yang diajarkan di media sosial. di jagat maya. perguruan tinggi tidak banyak berubah. Jika melihat Dalam kunjungan kerjanya ke Unpad, Presiden tantangan global, orientasi keilmuan juga harus didampingi Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono menyesuaikan. Siapkan Karakter Achmad juga meninjau pameran Foto Pembangunan Infrastruktur yang merupakan kerja sama Unpad Ia mencontohkan program studi di Fakultas Diperkirakan dalam 5 – 10 tahun ke depan, para dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Ekonomi dan Bisnis misalnya, saat ini harus ahli menyebut generasi Indonesia akan diisi dengan serta Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur mampu mengakomodasi tren dan kebutuhan generasi Y dan milenial. Generasi ini yang akan Prioritas (KPPIP). global. “Fakultas Ekonomi itu menjadi, misalnya, memegang posisi kunci kemajuan bangsa. ada jurusan logistik manajemen, ritel manajemen, Selain menyampaikan orasi, Presiden juga Sebagai negara terbesar ketiga dalam hal toko online, karena produk (ekonomi)nya sudah mendapat penghargaan Anugerah Padjadjaran pengguna internet di dunia, masyarakat dan berubah,” kata Presiden. Utama dari Rektor Unpad. Usai memberikan orasi, pemerintah harus mengintervensi penggunaan Presiden menyempatkan menjadi imam salat zuhur Derasnya arus informasi di media sosial juga teknologi agar sesuai dengan koridor yang di Masjid Al-Jihad, Kampus Unpad dan melanjutkan menjadi perubahan yang mesti diantisipasi. ditetapkan. Beragam informasi menyimpang akan agenda kerjanya di Kota Bandung.* Kecepatan dan keterbukaan berbagai informasi berpengaruh pada kondisi sosial budaya. di media sosial mengalahkan kecepatan media

DIES NATALIS 1 GENTRA Edisi 12, Sabtu 16 September 2017 PUNCAK PERAYAAAN DIES NATALIS KE-60, REKTOR SAMPAIKAN REFLEKSI PERJALANAN UNPAD

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara Puncak Perayaan Dies Natalis ke-60 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (11/09). (Foto: Tedi Yusup)*

enap berusia 60 tahun, Universitas kepemimpinan akademik Prof. Mochtar Tingginya jumlah peminat ini terus mendorong Padjadjaran masih tetap berkomitmen Koesoemaatmadja, Prof. Otto Soemarwoto, dan Unpad untuk meningkatkan kinerja pembelajaran Gmelaksanakan apa yang dicita-citakan para Prof. Didi Atmadilaga saat itu,” kata Rektor. dan penelitian. Rektor mengapresiasi luaran pendirinya dalam rangka mencerdaskan kehidupan Gagasan ini, lanjut Rektor, sejalan dengan akademik yang dihasilkan para dosen dan bangsa. Proses pendidikan yang diemban Unpad konsep Wawasan Nusantara yang juga merupakan mahasiswa. Ini terlihat berdasarkan data per merupakan amanat dari para pendahulu untuk refleksi pemikiran dan upaya Prof. Mochtar September 2017, sebanyak 291 artikel ilmiah dosen membuka kesempatan masyarakat mengenyam Koesoemaatmadja dalam memelihara batas Unpad telah dimuat pada jurnal internasional pendidikan tinggi. kedaulatan NKRI. Konsep ini akhirnya diakui oleh bereputasi. Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, konstitusi internasional sebagai batas kedaulatan “Jumlah tersebut melampaui jumlah publikasi dalam orasi ilmiahnya menyampaikan, tonggak NKRI. sejenis yang tercatat pada akhir tahun 2016, yaitu sejarah penting yang telah dilalui Unpad saat Pemikiran lain yang penting dari PIP Unpad sejumlah 244 artikel,” kata Rektor. ini adalah transformasi pengelolaan menjadi adalah peranan ekologi dalam pembangunan. PIP Selanjutnya, Rektor juga menyampaikan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum yang Unpad mampu menginspirasi dunia akademik program unggulan Unpad, diantaranya Aliansi memiliki kewenangan pengelolaan akademik dan untuk berperan aktif dalam upaya pecapaian Strategis Universitas Padjadjaran – Jawa Barat (ASUP nonakademik. Perubahan status ini secara resmi pembangunan berkelanjutan. Jabar), program Profesor Masuk Desa, program tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor pembebasan biaya Pendidikan Dokter dan Dokter 80 tahun 2014 dan PP Nomor 51 Tahun 2015. “Salah satu wujud nyata dari semangat PIP Unpad adalah dukungan Unpad pada proses pengajuan Spesialis dalam rangka pemenuhan kebutuhan Orasi ilmiah tersebut disampaikan Rektor saat UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di tenaga dokter dan dokter spesialis di daerah. acara Puncak Perayaan Dies Natalis ke-60 Unpad Sukabumi Selatan,” kata Rektor. “Berbagai gagasan dari almamater dan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Di bidang kelembagaan universitas, Unpad juga implementasinya, kami dedikasikan bagi Ukur No. 35, Bandung, Senin (11/09). Orasi ilmiah ini pembangunan berkelanjutan dalam rangka secara khusus dihadiri Presiden Republik Indonesia melakukan transformasi pengelolaan kelembagaan, diantaranya dengan melakukan reformasi birokrasi mewujudkan cita-cita Republik Indonesia,” kata Ir. H. Joko Widodo, sejumlah menteri kabinet kerja, Rektor. pimpinan daerah, beberapa rektor perguruan tinggi, merampingkan struktur dan pengalihan fungsi. serta pimpinan, guru besar, dan civitas academica Unpad saat ini telah menghilangkan jabatan Dalam acara puncak perayaan Dies Natalis Unpad. struktural dan mentransformasikannya menjadi diluncurkan buku “Menyongsong SDGs: Kesiapan jabatan fungsional tertentu. Dengan dukungan Daerah-daerah di Indonesia”. Buku tersebut secara Terkait dengan transformasi PTN Badan Hukum, reformasi birokrasi tersebut, lanjut Rektor, Unpad resmi diserahkan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Rektor memaparkan satu refleksi yang menjadi mampu mendorong peningkatan luaran kinerja Bisnis Unpad Prof. Armida Salsiah Alisyahbana, PhD, rongga penting pengelolaan Unpad. Pola Ilmiah akademik. kepada Presiden Joko Widodo. Selain itu, di luar Pokok “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup Grha Sanusi Hardjadinata diselenggarakan pameran dalam Pembangunan Nasional” merupakan Sementara dari sisi akademik, Unpad setidaknya menjadi perguruan tinggi dengan jumlah pendaftar Foto Perjalanan dan Perkembangan Unpad serta refleksi Unpad yang saat ini masih relevan dalam Pameran Foto Pembangunan Infrastruktur yang menghadapi tantangan perubahan global. tertinggi se-Indonesia melalui jalur SNMPTN dalam 6 tahun terakhir. Hanya sekitar 6% peminat saja yang merupakan kerja sama Unpad dengan Kementerian “PIP ini sebagai kristalisasi wujud pemikiran, lulus seleksi di Unpad. Komunikasi dan Informatika dam Komite pengalaman, dan harapan mengenai jati Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas diri keunggulan Unpad, yang dipandu oleh (KPPIP).*

ADDRESS Cisangkuy 62, Bandung, 40114 Phone: (022) 205 235 74 [email protected] BOOK WORKING HOURS 10:00 am to 11:00 pm on Weekdays 11:00 am to 11:30 pm on Weekends NOW ! www. thesixtytwo.com/

2 DIES NATALIS GENTRA Edisi 12, Sabtu 16 September 2017 PEMBANGUNAN WILAYAH JAWA BARAT PERLU DIDUKUNG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA

menjadi 83%. Pada tahun itu pula, Jabar diprediksi mengalami bonus demografi. Melihat kondisi tersebut, Yerry mengungkapkan, pembangunan sumber daya manusia juga harus dilakukan di samping pembangunan wilayah. Adaptasi masyarakat terhadap perubahan pembangunan di suatu wilayah harus diperhatikan. Kepala Badan Perencanaan dan Salah satu upayanya adalah pendekatan Pembangunan Daerah akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Provinsi Jabar Ir. Yerry Selain itu, perguruan tinggi juga diharapkan Yanuar, saat menjadi ikut berkontribusi menyelesaikan masalah pembicara kunci ketimpangan di Jabar. Rektor Unpad Prof. Tri dalam Konferensi Pembangunan Jawa Hanggono Achmad menegaskan, perguruan Barat III di Bale Sawala tinggi harus mulai menunjukkan indikator Gedung Rektorat Unpad, keberhasilannya dalam memberikan dampak kuat Jatinangor, Selasa (5/09). bagi masyarakat. (Foto: Tedi Yusup)* Rektor menjelaskan setidaknya, ada dua kontribusi kuat yang ingin dicapai Unpad untuk Jawa Barat, yaitu penguatan ekonomi dan etimpangan sosial di wilayah Jawa Barat Di sisi lain, berdasarkan data angka partisipasi pengembangan budaya. disinyalir akibat Pemerintah kurang kasar (APK) Jabar versi United Nations Kmerespons dampak dari peningkatan Development Programme (UNDP), sumber daya “Kami berkeyakinan untuk memulai dari Jawa pembangunan. Berbagai terobosan kebijakan manusia Jabar masih sulit bersaing, terlihat dari Barat. Jawa Barat ini miniatur Indonesia. Kalau peningkatan pembangunan harus dikaitkan APK perguruan tinggi di Jabar hanya 17%. mau mendorong Indonesia pesat, maka harus dengan kebijakan perencanaan sumber daya membangun dulu Jawa Barat,” ujarnya. Rendahnya tingkat partisipasi pendidikan manusianya. menyebabkan sebagian SDM Jabar berlari ke Pada kesempatan tersebut hadir pula sebagai “Ketika berbicara pembangunan, tentu kita tidak sektor informal. Sisanya, lemahnya daya saing pembicara Bupati Garut H. Rudy Gunawan, S.H., lepaskan dari bagaimana kebutuhan masyarakat menyebabkan tingkat pengangguran di Jabar M.H., M.P., Direktur Utama PDAM Tirta Wening dan bagaimana masyarakat beradaptasi terhadap cukup tinggi. Kota Bandung H. Sonny Salimi, M.T., Guru Besar perubahan,” ujar Kepala Badan Perencanaan dan FEB yang juga Direktur SDGs Center Unpad Prof. Ironisnya, sebagai wilayah penyumbang Pembangunan Daerah Provinsi Jabar Ir. Yerry Dr. Armida Salsiah Alisyahbana, S.E., M.A., PhD, peningkatan ekonomi Indonesia sebesar 60%, Yanuar dalam Konferensi Pembangunan Jawa serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan tingkat kemiskinan di Jabar masih cukup tinggi. Barat III di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Daerah Provinsi Jabar Dr. Ir. Lukman Shalahuddin, Mengutip data UNDP, angka kemiskinan di Jatinangor, Selasa (5/09). M.Sc. pedesaan mengalami penurunan, namun justru Yerry mengatakan, beberapa progres mengalami peningkatan di wilayah perkotaan. Selain itu, di lokasi yang sama ditampilkan pula pembangunan di Jabar saat ini otomatis akan beragam produk unggulan 11 Kota/Kabupaten di Apalagi, Jabar diprediksi mengalami peningkatan mengubah budaya masyarakatnya. Jika tidak siap Jawa Barat, produk unggulan fakultas, serta gelar jumlah penduduk sebesar 52 juta jiwa pada 2025, berubah, kemajuan pembangunan justru akan 60 produk unggulan Unpad dalam acara Research dengan kecenderungan urbanisasi meningkat meningkatkan ketimpangan. and Business Expo 2017.*

MENAKAR DAMPAK NEGATIF BONUS DEMOGRAFI, KUALITAS KOMPETENSI USIA PRODUKTIF HARUS DITINGKATKAN

onus Demografi yang diprediksi terjadi di Selain menghadapi Bonus Demografi, Indonesia yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Pola Indonesia pada 2020-2030 harus menjadi juga akan menghadapi periode Aging Population, pendidikan ini juga dapat dikaitkan dengan potensi Bperhatian seluruh pihak. Jika tidak, atau peningkatan jumlah usia penduduk di atas dan strategi pengembangan wilayah. peningkatan jumlah usia produktif dibanding angka 64 tahun. Guru Besar FEB Unpad Prof. Armida Pada acara tersebut hadir pula sebagai pembicara, usia ketergantungan ini akan memicu sejumlah Salsiah Alisyahbana, S.E., M.A., PhD, mengatakan, Prof. Dr. Sutyastie Soemitro, M.S., Guru Besar FEB masalah. berdasarkan data BPS dan Bappenas awal 2014, Unpad dan Alumni Unpad yang banyak berprestasi “Hati-hati dengan istilah Bonus Demografi. Itu proyeksi pertambahan kelompok Aging Population di kancah nasional maupun internasional Panji Aziz hanya gambaran peningkatan usia produktif, pada 2010– 2035 akan berjumlah 167,2 juta jiwa. Pratama.* tetapi jumlah usia produktif itu belum tentu sudah “Sedangkan, selama periode 2010-2035 jumlah produktif,” ujar Guru Besar Sosiologi Pertanian penduduk 15 – 64 tahun bertambah 31 juta jiwa saja. Unpad Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA, saat menjadi Kita ramainya saat ini Bonus Demografi, padahal di pembicara dalam Sarasehan Mahasiswa Nasional saat yang sama kita juga menuju Aging Population,” bertajuk ‘Menghadapi Bonus Demografi’ di Grha kata Prof. Armida. Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. Lebih lanjut Prof. Armida mengatakan, 35, Bandung, Kamis (7/09). berdasarkan proyeksi para ahli di Jepang, Indonesia Istilah Bonus Demografi didasarkan pada saat ini tengah berproses menuju periode Aging penurunan angka usia ketergantungan terhadap Population dan puncaknya akan terjadi pada 2046 angka usia produktif. Meski terjadi peningkatan mendatang. Melihat data proyeksi ini, Indonesia jumlah usia produktif, Prof. Ganjar menyebut termasuk cepat dalam memasuki periode Aging kualitas generasi muda saat belum optimal untuk Population, mengalahkan negara-negara di kawasan menunjang Bonus Demografi. Dari aspek tingkat Eropa yang membutuhkan waktu 100 tahun untuk pendidikan, sebagian besar tingkat pendidikan menuju periode itu. Indonesia berada pada level rendah. Walaupun kesiapan sumber daya manusia dalam Mengutip data Badan Pusat Statistik, angka menyongsong Bonus Demografi ini belum maksimal, partisipasi sekolah Indonesia sebagian besar hanya Prof. Ganjar mendorong Pemerintah harus sampai 7-8 tahun. Sementara angka partisipasi segera merespons. Salah satu strategi yang harus Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad Prof. Dr. kasar (APK) ke perguruan tinggi saat ini berada dikembangkan adalah penyediaan ruang-ruang Ganjar Kurnia, DEA, (kedua dari kanan) saat di angka 17,91. Di Jawa Barat sendiri, waktu lama pendidikan vokasi. menjadi pembicara dalam Sarasehan Mahasiswa tinggal di sekolahnya hanya sampai 8 tahunan saja. Nasional “Menghadapi Bonus Demografi” di Grha Dengan menitikberatkan pada pendidikan vokasi, Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. masyarakat dapat memperoleh akses pendidikan 35, Bandung, Kamis (7/09). (Foto: Tedi Yusup)*

DIES NATALIS 3 GENTRA Edisi 12, Sabtu 16 September 2017 OOTRAD UNPAD DIGELAR UNTUK TETAPKAN OOTRAD KE-10 STANDAR BAKU OLAHRAGA TRADISIONAL UNPAD DIGELAR DENGAN MENGUSUNG KEBINEKAAN

Peserta pawai Aleut-aleutan pada Olimpiade Olahraga Tradisional (Ootrad) ke-10 Unpad yang digelar di Stadion Jati Padjadjaran Kampus Unpad Jatinangor, Sabtu (09/09). (Foto: Tedi Yusup)

ektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad secara resmi membuka Rgelaran Olimpiade Olahraga Tradisional Para pembicara Talkshow “Peran Budaya (Ootrad) ke-10 di Stadion Jati Padjadjaran kampus dalam Harmonisasi Kebinekaan Bangsa” Jatinangor, Sabtu (9/09). Kompetisi olahraga di Bale Santika Unpad Jatinangor, Jumat tradisional yang menjadi bagian dari rangkaian (8/09). (Foto: Tedi Yusup)* kegiatan Dies Natalis ke-60 Unpad ini diikuti oleh civitas academica, tenaga kependidikan, mitra kerja, enyelenggaraan Olimpiade Olahraga dalam lomba selama ini belum memiliki standar dan masyarakat umum. Tradisional (Ootrad) oleh Unpad tidak jelas. Untuk itu, Ootrad juga menetapkan “Tahun ini secara strategis kita wujudkan apa hanya untuk mengenalkan ragam olahraga pemenang dalam tiap lomba dilihat dari P yang telah dikomitmenkan dalam membangun tradisional dari Jawa Barat saja. Ootrad yang telah bagaimana ukuran seorang peserta dapat lolos budaya dan kebinekaan,” ujar Rektor saat digelar sejak 2007 lalu ini dilakukan sebagai dasar menjadi juara. memberikan sambutan. untuk penetapan standar baku terhadap olahraga Prof. Ganjar menyampaikan, menghidupkan Mengusung tema “Harmoni dalam Kebinekaan”, tradisional itu. olahraga tradisional tidak sekadar Ootrad ini merupakan refleksi dari tema besar Pencetus Ootrad Unpad Prof. Dr. Ir. Ganjar menyelenggarakan perlombaan dan Dies Natalis ke-60 Unpad yaitu “Sinergi Unpad dan Kurnia, DEA, mengungkapkan, penetapan standar mengenalkannya kepada masyarakat. Penetapan Jawa Barat untuk Indonesia”. Ragam kebinekaan dilakukan agar olahraga tradisional tidak hanya standar baku perlombaan diharapkan jadi acuan ini terlihat dari diusungnya identitas budaya dari menjadi media rekreasi, tetapi dapat menjadi bagi penyelenggaraan kompetisi serupa di berbagai wilayah di Indonesia melalui kostum adat kompetisi yang serius. Menurutnya, hingga saat wilayah lainnya. Jika sudah menjadi acuan, maka yang dikenakan oleh para pimpinan universitas dan ini tidak ada standar atau ukuran baku terhadap Unpad akan menjadi pihak pertama yang telah fakultas. beragam olahraga tradisional. menetapkan standar bagi olahraga tradisional. Tidak hanya kostum adat, setiap kontingen “Di sinilah peran universitas. Kalau hanya Talkshow ini digelar sebagai bagian dari fakultas pun menampilkan berbagai ciri khas dan sekadar rekreasi, tentunya dilaksanakan di tingkat penyelenggaraan Ootrad ke-10 dan Festival seni tradisi dari beberapa wilayah di Indonesia. RW juga bisa,” ujar Prof. Ganjar saat menjadi Budaya dalam rangka Dies Natalis ke-60 Unpad. Sebanyak 30 kontingen provinsi diwakili berbagai pembicara dalam Talkshow “Peran Budaya dalam Para pembicara lain yang hadir dalam acara fakultas, unit kerja, serta mitra unpad dan Harmonisasi Kebinekaan Bangsa” di Bale Santika tersebut yaitu Dosen Fakultas Pendidikan masyarakat sekitar Jawa Barat. Unpad Kampus Jatinangor, Jumat (8/09). Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Pembukaan gelaran Ootrad ini dilakukan Ia mencontohkan, salah satu cabang lomba Indonesia Mustika Fitri, M.Pd., PhD, Ketua Umum dengan beberapa rangkaian kegiatan, yaitu unjuk Ootrad selama ini adalah lomba balap egrang. Di DPP HPDKI Nasional Ir. Yudi Guntara Noor, dan kebolehan pesilat Cikalong, mendorong bola dengan ajang tersebut, Unpad mengklasifikasikan lomba Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat tongkat bersama-sama, pemutaran gasing raksasa, tersebut berdasarkan jarak, diantaranya 100 Indonesia (Brigjen TNI Purn.) Drs. H. Sjahlan Idris. penyalaan obor kompetisi oleh Rektor, serta meter, 150 meter, 500 meter, hingga 1.000 meter. Selain talkshow olahraga tradisional, rangkaian penerbangan layang-layang Unpad. Ini bertujuan untuk mengukur daya tahan setiap Ootrad ke-10 ini juga menggelar Seminar peserta lomba dan berapa waktu yang harus Batik Nusantara yang digelar di Bale Santika Ada tiga kompetisi yang digelar dalam Ootrad ditempuh untuk menempuh jarak itu. Unpad, Jumat (8/09) siang. Seminar tersebut kali ini. Tiga kompetisi tersebut Balap Egrang, Saptalomba, dan Ucamaintian. Selain kompetisi, “Kalau standar ini dilakukan, ini bisa menjadi menghadirkan Prof. Setiawan Sabana, M.FA., Dr. juga digelar festival kuliner dan penampilan seni orientasi bagi tempat lain,” kata Prof. Ganjar. sc.agr.Ir. Agung Karuniawan, M.Sc., Agr., Prof. Dr. Risdiana, M.Eng.* dari berbagai daerah, serta ekshibisi permainan Lebih lanjut Prof. Ganjar mengatakan, karena Perepet Jengkol khas Jawa Barat. Acara berlangsung bersifat rekreasi maka proses penentuan juara hingga sore hari.*

ONLINE Kandaga /kan.da.ga/ - (Bahasa Sunda) STREAMING Tempat untuk menyimpan sesuatu yang sangat berharga radio.unpad.ac.id www.kandaga.unpad.ac.id BELANJA DI KKIA MART Hemat belanjanya Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt.1 Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor Hebat SHU-nya Sumedang Jawa Barat 45363 (022) 842 888 88 (ext. 1603) BELANJA SEKARANG! Untuk info kerjasama media partner e-mail : [email protected] www.kkiammart.com

4 DIES NATALIS GENTRA Edisi 12, Sabtu 16 September 2017 SEJUMLAH PENGHARGAAN DIBERIKAN PADA MALAM APRESIASI DIES NATALIS UNPAD

ejumlah civitas academica dan tenaga diberikan kepada Dr. rer. nat. Yudi Rosandi, S.Si., regeneration diberikan kepada BEM Fakultas kependidikan Unpad mendapat penghargaan M.Si., (FMIPA), dan untuk bidang sosial humaniora Psikologi. Subkategori most favorite diberikan Sdalam rangka Dies Natalis ke-60. Penghargaan diberikan kepada Dr. Adiatma Y.M. Siregar (FEB). kepada BEM FMIPA. ini diberikan atas dedikasi dan pengabdian Kategori penghargaan tenaga kependidikan Di tingkat himpunan mahasiswa, subkategori best yang telah dilakukan civitas academica dan berprestasi terdiri dari tenaga administrasi innovation & social movement diberikan kepada Hima tenaga kependidikan dalam memajukan Unpad. akademik berprestasi oleh Achmad Ardhi Nugoro Klinik Tanaman. Subkategori best regeneration Penghargaan diberikan dalam acara Malam (FEB), pustakawan berprestasi oleh Sukamtini, diberikan kepada Hima prodi Biologi. Subkategori Apresiasi Dies Natalis Unpad di Grha Sanusi S.Sos., (FEB), laboran berprestasi oleh Andri most favorite diberikan kepada Hima Manajemen Hardjadinata, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Hendrawan Adrianto, M.Si., (Fapet), dan arsiparis Komunikasi. Senin (11/09) malam. berprestasi oleh Gumelar Wibawa Sunda Rukmana, Pada tingkat UKM, subkategori best contributor Penghargaan Satya Karya Bakti Kelas I diberikan S.E., (DRPM). Selanjutnya, penghargaan adisiswa diberikan kepada UKM English Speaking Union (ESU). kepada dosen dan tenaga kependidikan yang diberikan kepada Agung Muhammad Yusuf. Sementara subkategori most favorite diberikan telah mengabdi selama 25 tahun. Penghargaan ini Penghargaan Satya Karya Bakti Padjadjaran kepada UKM IAAS LC Unpad. diberikan kepada 72 orang yang diwakili Drs. Yuyu diberikan kepada Prof. Ramdan Panigoro, Yohana Risagarniwa, PhD dan Elis Yuliansih, S.E. Penghargaan lain diberikan kepada Fakultas Ilmu PhD. Sementara untuk anugerah Mahaguru Budaya yang berhasil menjadi pengisi stan pameran Kategori Satya Karya Bakti Kelas II diberikan diberikan kepada Prof. Dr. Husein Hernadi Bachti. terbaik dalam kegiatan Research & Business Expo kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah Penghargaan juga diberikan kepada tokoh yang digelar Selasa (5/09) lalu.* mengabdi selama 15 tahun. Sebanyak 137 orang masyarakat sekaligus Guru Besar FH Unpad Prof. Dr. mendapat penghargaan tersebut, yang secara Bagir Manan, S.H., M.CL. simbolis diberikan kepada Prof. Dr. Eng. I Made Joni, Dalam acara tersebut diserahkan satu eksemplar M.Sc., dan Sri Rakhmiyati, M.I.Kom. buku hasil karya 44 guru besar aktif, pensiun, Penghargaan Satya Karya Purnabakti diberikan maupun emeritus di lingkungan Unpad. Buku berisi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah berbagai pemikiran guru besar untuk kemajuan mencapai usia pensiun. Penghargaan ini diberikan Unpad ke depan. Buku tersebut secara simbolis kepada 72 orang yang diwakili oleh Prof. Dr. Endang diberikan oleh Ketua Dewan Profesor Unpad Prof. Sutedja, dr., Sp.KK(K), dan Ir. Dhyana Melawati, M.Si. Dr. Sutyasti Soemitro, S.E., M.S, kepada Rektor Penghargaan selanjutnya Satya Karya Jasabakti Unpad. diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan Selain berbagai penghargaan di atas, BEM Kema yang telah meninggal dunia dalam masa bakti aktif Unpad juga memberikan sejumlah penghargaan sebagai PNS di lingkungan Unpad. Penghargaan ini kepada mahasiswa, BEM, himpunan mahasiswa, diberikan kepada 12 nama. dan unit kegiatan mahasiswa terbaik. Sebanyak 10 Satya Karya Bakti Pendidikan merupakan penghargaan dari 4 kategori diberikan oleh BEM penghargaan yang diberikan Unpad kepada mantan Kema Unpad. pimpinan di lingkungan Unpad. Atas ketekunan dan Untuk kategori mahasiswa perorangan, kerja kerasnya, penghargaan ini diberikan kepada penghargaan best entrepreneurship diberikan kepada 3 orang, yaitu drg. Murnisari Darjan, M.S., Prof. Sidik Amin Mubarok. Penghargaan best educational Ramdan Panigoro, PhD, serta Drs. Tatang Suparman, experience & research diberikan kepada Larasati Rektor Universitas Padjadjaran memberikan M.Hum. Amaranggana. sejumlah penghargaan kepada civitas academica dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad Penghargaan tenaga pendidik dan kependidikan Untuk kategori BEM, subkategori best innovation pada acara Malam Apresiasi Dies Natalis Unpad di berprestasi terdiri atas beberapa kategori. Untuk & social movement diberikan kepada BEM Fakultas Grha Sanusi Hardjadinata, Jalan Dipati Ukur No. 35, dosen berprestasi bidang sains dan teknologi Perikanan dan Ilmu Kelautan. Subkategori best Bandung, Senin (11/09) malam. (Foto: Tedi Yusup)* PROVINSI BERCIRI KEPULAUAN PERLU DIATUR OLEH UNDANG-UNDANG KHUSUS

engelolaan kawasan provinsi kepulauan Sebagai provinsi yang daerahnya dipisahkan oleh seharusnya diatur dengan Undang-undang laut, adanya Undang-undang khusus diharapkan Pkhusus. Namun, saat ini kewenangan provinsi dapat meningkatkan daya saing. Jika melihat kepulauan hanya dijelaskan melalui tiga pasal capaian laju pertumbuhan ekonomi di tiap provinsi, dalam Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang pertumbuhan di wilayah provinsi kepulauan tidak Pemerintahan Daerah. Ini berarti, kewenangan mengami peningkatan signifikan. Penurunan angka Provinsi Kepulauan masih belum banyak kemiskinan cenderung melambat, terutama di diperhatikan. wilayah pulau yang jauh dari ibu kota provinsi. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Di sisi lain, provinsi kepulauan merupakan garda Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan terdepan teritorial Indonesia. Raja yang juga ketua Riau Drs. Raja Ariza, MM, mengatakan, kawasan Badan Kerja Sama Provinsi berciri Kepulauan, dari provinsi kepulauan memiliki banyak keterbatasan 8 provinsi yang terkategori provinsi kepulauan, pengelolaan. Keterbatasan dan berbagai hambatan beberapa diantaranya berbatasan langsung dengan ini menyebabkan tingkat kemajuan suatu provinsi negara tetangga. kepulauan jauh tertinggal dibandingkan provinsi di Dengan demikian, provinsi kepulauan rentan daratan. terhadap ketahanan negara. Lemahnya infrastrukur “Kita mengakui Indonesia adalah negara maritim, penunjang pengawasan ditakutkan akan berdampak Suasana Workshop “Masa Depan Provinsi Kepulauan” tapi kenapa kita tidak mengakui bahwa provinsi pada stabilitas negara. yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-60 Unpad kepulauan ini harus diatur dengan aturan yang lebih Ia pun menambahkan, jika tidak ada UU khusus, di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, khusus, bukan diatur oleh pasal saja,” ujar Raja saat pembangunan di wilayah kepulauan tidak akan Rabu (13/09). (Foto; Tedi Yusup)* menjadi pembicara dalam Workshop Masa Depan berjalan cepat. Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan di Bale Sawala Gedung Rektorat menyisihkan sebagian dari dana APBN untuk Unpad, Jatinangor, Rabu (12/09). percepatan pembangunan. Workshop ini juga diisi dengan sesi presentasi Kegiatan ini digelar Pusat Unggulan Maluku Mudiyati Rahmatunnisa mengatakan, adanya UU pemakalah dan poster dengan tema “inovasi, Corner Unpad bekerja sama dengan BAPPEDA khusus provinsi kepulauan dimungkinkan dilakukan. teknologi, dan humaniora, serta kebijakan yang Provinsi Maluku. Selain Raja, turut hadir pembicara Pasal-pasal yang tercantum pada UU Nomor 23 adaptif dengan wilayah kepulauan”. Tema ini terbagi Pelaksana Tugas Dirjen Bina Pembangunan Daerah Tahun 2014 belum memiliki perbedaan dengan ke dalam tiga bidang ilmu, diantaranya perencanaan Kementerian Dalam Negeri Diah Indrayati, Asisten provinsi di daratan. Ia menilai, pengelolaan provinsi wilayah, ilmu alam dan terapannya, serta sosial Ahli DPD RI Suwiditomo, dan Dosen FISIP Unpad Dra. kepulauan harus memiliki perlakuan yang spesifik. ekonomi dan budaya.* Mudiyati Rachmatunnisa, PhD.

DIES NATALIS 5 GALERI FOTO DIES NATALIS UNPAD KE-60

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad membuka Sarasehan Mahasiswa Nasional bertajuk ‘Menghadapi Bonus Demografi di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (7/09).

Sebanyak 31 anak dari wilayah Para pembicara dalam Konferensi Pembangunan Jawa Barat Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Unpad juga menggelar Kec. Jatinangor dan sekitar III dalam rangka Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran, Seminar Batik Nusantara yang digelar di Bale Santika menjadi peserta khitanan massal di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Selasa Unpad, Jumat (8/09) siang. Hadir sebagai pembicara Dr. dalam rangka Dies Natalis ke-60 (05/09). Dalam kesempatan tersebut, Dosen Fakultas H. Komarudin Kudiya, S.IP., M.Ds., Prof. Dr. Yuyus Suryana Unpad di Bale Kesehatan Unpad Ekonomi dan Bisnis Unpad Kodrat Wibowo, PhD, (ketiga dari Sudarma, SE., MS., Prof. Dr. Tajudin Nur, M.Hum., dengan kampus Jatinangor, Sabtu (26/08). kiri), bertindak sebagai moderator konferensi. moderator Hj. Diana Sari, SE.,M.Mgt., PhD.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Bersamaan dengan acara Konferensi Pembangunan Achmad secara resmi membuka gelaran Olimpiade Jawa Barat III, ditampilkan pula beragam produk Olahraga Tradisional (Ootrad) ke-10 di Stadion Jati unggulan 11 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, produk Padjadjaran kampus Jatinangor, Sabtu (9/09). unggulan fakultas, serta gelar 60 produk unggulan Unpad dalam acara Research and Business Expo 2017.

Suasana Talkshow “Peran Peserta pawai Aleut-aleutan pada Peserta Balap Egrang pada Olimpiade Olahraga Budaya dalam Harmonisasi Olimpiade Olahraga Tradisional Tradisional (Ootrad) ke-10 di Stadion Jati Kebinekaan Bangsa” (Ootrad) ke-10 Unpad yang digelar Padjadjaran kampus Jatinangor, Sabtu (9/09) di Bale Santika Unpad di Stadion Jati Padjadjaran Kampus yang diikuti oleh civitas academica, tenaga Jatinangor, Jumat (8/09). Unpad Jatinangor, Sabtu (09/09). kependidikan, mitra kerja, dan masyarakat umum. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bersamaan dengan acara Workshop “Masa Unpad menyelenggarakan Unpad Bersyukur dalam Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Drs. Raja Depan Provinsi Kepulauan”, digelar pula bentuk Renungan Refleksi, Zikir dan Doa yang Ariza, MM menjadi salah seorang pembicara pada pameran poster terkait pengembangan diselenggarakan pada hari Minggu (10/9) di Masjid Raya Workshop “Masa Depan Provinsi Kepulauan” yang digelar kewilayahan provinsi kepulauan di Unpad, Jatinangor. Acara tersebut diisi pula dengan dalam rangka Dies Natalis ke-60 Unpad di Bale Sawala Indonesia di Bale Sawala Gedung Rektorat pemberian Sumbangan Tebar Al-Quran dari IKA Unpad Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (13/09). Unpad, Jatinangor, Rabu (13/09). kepada DKM sekitar kampus Unpad Jatinangor.

Puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Unpad, Senin (11/9) di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (11/09) yang dihadiri secara khusus oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, sejumlah menteri kabinet kerja, pimpinan daerah, beberapa rektor perguruan tinggi, serta pimpinan, guru besar, dan civitas academica Unpad.

Infografik terpanjang tentang Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945-2017 peraih rekor MURI ini turut dipajang di acara Dies Natalis ke-60 Unpad pada Senin (11/9) di Kampus Unpad, JL. Dipati Ukur No. 35 Bandung. Infografik tersebut diberikan oleh Kominfo, Kemenko Perekonomian dan Katadata kepada Unpad untuk dijadikan referensi dalam proses perkuliahan.

Acara Malam Apresiasi, Senin Para dosen dan tenaga Bersamaan dengan Puncak Perayaan Dies Natalis ke-60 (11/9) malam diisi pula dengan kependidikan berprestasi meraih Unpad, digelar pula Pameran Foto Perjalanan dan peragaan busana Batik Komar dan penghargaan pada Malam Apresiasi Perkembangan Unpad serta Pameran Foto Pembangunan Azizah Dnyonyah Batik & Bordir Art Dies Natalis Unpad di Grha Sanusi Infrastruktur yang merupakan kerja sama Unpad dengan oleh para mahasiswa, dosen dan Hardjadinata, Jalan Dipati Ukur No. Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Komite ibu-ibu Dharma Wanita Unpad. 35, Bandung, Senin (11/09) malam. Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). RAGAM GENTRA Edisi 12, Sabtu 16 September 2017 UNPAD TERIMA PENGHARGAAN “GREY LITERATURE” DARI PERPUSTAKAAN NASIONAL

mengimplementasikan Portal Kandaga mengintegrasikan berbagai Undang-undang Nomor 4 produk dan sistem penunjang pembelajaran, yakni Tahun 1990 tentang serah repositori digital, e-journal, sistem e-resources, simpan karya cetak dan e-book, Unpad Library (LIMS), hingga penyediaan karya rekam. Dalam ajang perkuliahan berbasis daring (e-learning). itu, seluruh perguruan Dalam sistem repositori, karya yang disimpan tinggi dinilai sejauh berupa skripsi, tesis, disertasi. tugas akhir, publikasi mana pelaksanaan UU riset, hingga karya ilmiah lainnya yang ditulis oleh tersebut dalam kegiatan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. kelembagaannya. Berbagai buku yang telah diterbitkan Unpad Press Penghargaan ini diberikan juga dapat diakses oleh pengunjung portal melalui langsung dari pihak Perpusnas sistem e-book. kepada Direktur Sumber Daya “Untuk jurnal sudah berlangganan 6 e-journal dan Akademik dan Perpustakaan disimpan dalam summon yang ada di Kandaga,” (SDAP) Unpad Prof. Dr. Budi ujarnya. Setiabudiawan, dr. Sp.A(K), M.Kes. Sementara e-resources, lanjut Prof. Budi, merupakan sistem pencarian karya civitas Saat diwawancarai academica Unpad dari berbagai jurnal nasional Radio Unpad, Prof. Budi maupun internasional. Dengan integrasi sistem menjelaskan, “Grey Literature” repositori dan e-resources, pencarian terhadap karya merupakan seluruh karya civitas academica Unpad akan lebih lengkap dan ilmiah dan nonilmiah yang mudah. Direktur Sumber Daya Akademik dan dihasilkan perguruan Perpustakaan (SDAP) Unpad Prof. Dr. Budi tinggi atau lembaga induk lainnya dari setiap Keunggulan lain dari portal ini adalah adanya Setiabudiawan, dr. Sp.A(K), M.Kes., saat perpustakaannya. Karya tersebut antara lain skripsi, sistem integrasi digital antara perpustakaan unpad menerima penghargaan kategori “Grey dan seluruh fakultas melalui Unpad Library (LIMS). Literature” dari Perpustakaan Nasional RI tesis, disertasi, makalah, publikasi internal dan di acara penutupan Indonesia International eksternal, hingga beragam karya lainnya. Prof. Budi menerangkan, melalui sistem ini satu Book Fair 2017 di , Minggu (10/09).* fakultas dengan mudah dapat mencari berbagai Upaya aktif Unpad dalam mengimplementasikan referensi dari perpustakaan fakultas lain tanpa UU tersebut terlihat dari pemanfaatan portal harus mendatanginya. niversitas Padjadjaran mendapat penghargaan daring (online) kandaga.unpad.ac.id untuk dari Perpustakaan Nasional Indonesia untuk mendokumentasikan dan mengakses seluruh karya Prof. Budi mengatakan, portal satu pintu Kandaga Ukategori “Grey Literature” di sela penutupan ilmiah yang dihasilkan civitas academica Unpad. ini merupakan terobosan pertama yang dilakukan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017 di perguruan tinggi di Indonesia. Portal ini dapat Jakarta Convention Center, Minggu (10/09) lalu. “Direktorat SDAP sudah mengembangkan sistem diakses secara umum dan dimana saja melalui pencarian one search melalui portal kandaga, jadi komputer atau perangkat gawai.* Penghargaan kategori “Grey Literature” diberikan semua produk dari civitas academica semuanya kepada penerbit Unpad atas keaktifannya disimpan dalam Kandaga,” jelas Prof. Budi.

PEMBANGUNAN GEDUNG PENGELOLA KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI UNPAD AKAN SEGERA DIMULAI

embangunan Science Techno Park (STP) atau “Karena Unpad sudah menjadi PTN BH, jadi aset Kawasan Sains dan Teknologi (KST) tahap awal itu akan tercatat oleh Unpad,” imbuhnya. Pdi kampus Unpad akan dimulai dalam waktu Senada dengan Fitri, Direktur Kawasan Sains dan dekat. Pembangunan tahap pertama yang difasilitasi Teknologi Kemenristekdikti Dr. Ir. Lukito Hasta P., Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M.Sc., juga mengharapkan agar pembangunan RI ini akan membangun gedung pengelola STP. gedung ini tidak melelwati batas waktu yang “Memasuki tahun kedua, Alhamdulillah, akhirnya ditetapkan. fasilitasi APBN melalui Kemenristekdikti akan Sebagai fasilitator pembangunan, pembangunan diwujudkan (salah satunya) dengan pembangunan ini menjadi salah satu capaian kinerja bagi prasarana gedung pengelola STP Unpad,” ujar Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi Pejabat Pembuat Komitmen Kemenristekdikti Fitri Kemenristekdikti. “Jika mengalami kemunduran dalam rapat prakonstruksi pembangunan Gedung pembangunan, pimpinan akan melihat kami bahwa Pengelola STP Unpad di Bale Rucita Gedung Rektorat kami gagal dalam pengelolaan pembangunan STP Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (31/08). secara nasional,” jelas Lukito. Fitri menjelaskan, berdasarkan dokumen Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian pada pengadaan di pihak Kemenristekdikti, gedung Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik pengelola STP Unpad ini akan dibangun dua lantai Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., mengapresiasi Suasana Rapat Kick off dan Prakonstruksi pembangunan dengan luas bangunan 488 meter persegi dan luasan pembangunan gedung pengelola STP tersebut. lantai 946 meter persegi. Pelaksana pembangunan Kawasan Sains dan Pembangunan ini merupakan implementasi Teknologi (KST) Unpad di dilakukan PT. Ghories, sedangkan pengawas program strategis Kemenristekdikti dalam Bale Rucita Gedung Rektorat pembangunan dilakukan PT. Bumi Madani. mendukung adanya kawasan sains dan teknologi di Unpad, Jatinangor, Kamis Fitri menjelaskan, berbagai spesifikasi yang tingkat institusi pendidikan. (31/08). (Foto: Tedi Yusup)* tertuang dalam dokumen harus betul-betul Selain menjadi gedung pengelola, gedung ini akan terlaksana. Untuk itu, terkait aspek persetujuan berfungsi sebagai wahana inkubator bisnis Unpad. material bangunan, pihak PT. Bumi Madani dapat Dr. Keri menuturkan, gedung ini bukan menjadi langsung berkomunikasi dengan Unpad. gedung pertama sekaligus terakhir yang dibangun di Pembangunan yang ditargetkan selesai Desember kawasan STP. Nantinya, gedung ini akan terintegrasi 2017 ini diharapkan dapat rampung tepat dengan gedung-gedung untuk klaster teknologi dan waktu. Aset gedung pengelola ini nantinya akan klaster humaniora dalam satu kawasan STP.* diserahterimakan Kemenristekdikti kepada Unpad.

8 DIES NATALIS GENTRA RAGAM Edisi 12, Sabtu 16 September 2017

UNPAD JALIN KERJA SAMA DENGAN PT. MANDIRI MASLAHAT MASAGI

ektor Universitas Mahat Masagi dapat melakukan sesuatu dalam Padjadjaran Prof. Tri mengembangkan program korporasi bisnis RHanggono Achmad universitas,” kata Farid. menandatangani naskah Sebagai perusahaan korporasi miliki Unpad, maka Perjanjian Kerja Sama (PKS) segala bentuk perolehan pendapatan akan diterima dengan Direktur PT. Mandiri Unpad. Dalam hal ini, PT. Mahat Masagi berperan Maslahat Masagi (Mahat sebagai pengelola administrasi, manajemen, hingga Masagi) Dr. Farid Husin, pengembangan sumber daya pengelola. Sp.OG(K), Dipl, M.Kes., di Bale Motekar, Jalan Banda No. 40, Wakil Rektor Bidang Tata Kelola, Perencanaan, Bandung, Jumat (15/09). dan Sistem Informasi Unpad Dr. Sigid Suseno, S.H., M.Hum., mengatakan, kerja sama ini merupakan Kerja sama dilakukan dalam upaya Unpad dalam mengembangkan sisi bisnisnya. rangka penugasan PT. Mahat Ini berkaitan dengan status Unpad sebagai Masagi untuk mengelola Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum yang berbagai unit korporasi mendorong kemandirian pengelolaan. akademik milik Unpad. Penugasan pengelolaan “Kerja sama ini lebih pada supporting bagaimana ini meliputi pengelolaan akademik ini bisa berjalan lebih efektif dan efisien,” Rumah Sakit Gigi dan Mulut, kata Dr. Sigid. Klinik Kesehatan Unpad, Dalam acara penandatanganan PKS tersebut, hingga seluruh unit asrama hadir Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian pada yang berlokasi di Bandung, Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Jatinangor, Garut, dan Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., Dekan FK Unpad Hanggono Achmad menandatangani naskah Pangandaran. Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr., M.Si., SpF., DFM, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktur “Pada prinsipnya kita direktur RSGM, Klinik Padjadjaran, dan pengelola PT. Mandiri Maslahat Masagi (Mahat Masagi) asrama Unpad.* Dr. Farid Husin, Sp.OG(K), Dipl, M.Kes., di menerima penugasan Bale Motekar, Jalan Banda No. 40, Bandung, bagaimana agar PT. Jumat (15/09). (Foto: Tedi Yusup)*

DUKUNG DAYA SAING, UNPAD PELOPORI PEMBENTUKAN KONSORSIUM RAMI NASIONAL

niversitas Padjadjaran menggagas di lapangan. Karena ini akan menjadi pembentukan konsorsium rami nasional. lapangan pekerjaan baru di daerah UDukungan pembentukan konsorsium ini Wonosobo,” ujar Tri. untuk meningkatkan akselerasi riset pengembangan Selama ini Wonosobo telah menjadi tanaman rami (Boehmeria nivea) di Indonesia. sentra tanaman rami. Dikelola oleh Dosen Departemen Biologi FMIPA Unpad Asri perusahaan daerah CV Rabersa, Peni Wulandari, M.Sc., PhD menyampaikan, niat pengolahan serat alam rami sudah awal pembentukan konsorsium ini adalah untuk sampai tahap produksi china grass. mempersatukan para peneliti lintas bidang ilmu. Sebanyak 5% serat alam saja yang Saat ini, belum ada integrasi yang baik antar peneliti dihasilkan saat panen tanaman rami. rami sehingga dikhawatirkan penelitian yang Sisanya merupakan limbah hijauan yang dilakukan akan tumpang tindih. terdiri dari daun dan serpih kayu yang Hal tersebut disampaikan Asri dalam acara Focus belum terkelola. Group Discussion (FGD) bertajuk “Progres Riset Rami Potensi limbah tanaman rami ini telah di Indonesia dan Perencanaan Menuju Sinergi Riset menjadi fokus penelitian bagi para dan Konsorsium” yang digelar di Wisma Tambi, PT. peneliti Unpad. Asri sendiri bersama tim Perkebunan Tambi, Wonosobo, Jumat (8/09) lalu. Unpad telah menghasilkan tiga produk Demikian disampaikan dalam rilis yang diterima yang siap dihilirasi, yakni biostarter Humas Unpad. penghidrolisi getah tanaman rami, serat Akselerasi yang hendak dicapai melalui alam, dan biobriket rami. Sejumlah peneliti rami dari berbagai perguruan konsorsium adalah peningkatan hilirisasi riset di tinggi Indonesia mengikuti Focus Group Discussion Tiga hilirisasi ini siap diluncurkan (FGD) bertajuk “Progres Riset Rami di Indonesia dan sektor industri. Di sisi lain, konsorsium ini juga sebagai produk unggulan Unpad dengan Perencanaan Menuju Sinergi Riset dan Konsorsium” akan mempertemukan para peneliti rami, unsur merek “Biodegum”, “FiPULP-rami” dan yang digelar di Wisma Tambi, PT. Perkebunan pemerintahan, hingga pelaku industri rami sehingga “TRAK” Briket. Tambi, Wonosobo, Jumat (8/09) lalu.* percepatan pengembangan komoditas ini dapat bersaing dengan produk dari luar negeri. Acara FGD ini dihadiri oleh para berbahan baku rami untuk pembuatan baju anti pemangku kepentingan dari berbagai sektor, Dukungan konsorsium ini juga datang dari pihak peluru. Beberapa peneliti lainnya mempunyai akses dinataranya akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, untuk rencana kerja sama dengan industri otomotif Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Tri Budi A, dan kelompok masyarakat. Para akademisi yang perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dalam rancangan bahan material interior berbahan hadir merupakan peneliti dari berbagai perguruan komposit rami. dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo tinggi yang sudah melaksanakan penelitiannya di mengatakan, konsorsium ini diharapkan dapat Wonosobo. Unpad sendiri akan memperkuat penelitian rami mendukung Wonosobo sebagai model percontohan bersama Politeknik Negeri Semarang di bidang pengembangan industri rami, mulai dari hulu hingga Selanjutnya, para peneliti pun menyampaikan kajian terhadap permesinan pencetak briket, hilirnya. progres riset tentang rami, salah satunya peneliti pengering serat dan briket, serta pengembangan dari Universitas Negeri menyampaikan mesin pemotong rami.* “Kami berharap agar hasil-hasil penelitiannya di hasil penelitiannya tentang komposit material kampus supaya segera mungkin dapat diaplikasikan

DIES NATALIS 9 GENTRA Edisi 12, Sabtu 16 September 2017 BUKU CIVITAS

AGENDA

Pelindung : Rektor Universitas Padjadjaran REDAKSI G ENTRA Penasehat : Para Wakil Rektor Universitas Padjadjaran Penanggung jawab : Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional Direktorat Tata Kelola, Komunikasi Publik/Kantor Internasonal Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Pemimpin Umum : Sekretaris Direktorat Tata Kelola dan Komunikasi Publik Jln. Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Wakil Pemimpin Umum : St. Intan Ratna Dewi Jatinangor, Kab. Sumedang Pemimpin Redaksi : Marlia Reporter : Arief Maulana, Artanti Hendriyana, Winda Eka Putri Telp. (022) 842 88888 Faks. (022) 842 88898 Fotografer : Tedi Yusup, Purnomo Sidik www.unpad.ac.id Sekretariat : Safa Annisaa, Derisa Ambar P, Rury Ratnasari [email protected] Distribusi : Atep Rustandi, Lilis Lisnawati