Jurnal Pariwisata

Vol 17. No. 1 2021

Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

http://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/

ISSN: 1907-2457 (Print), ISSN: 2581-2688 (Online)

Potensi Wisata Kuliner Kota Surakarta

Made Prasta Yostitia Pradipta

Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Email; [email protected]

ABSTRACT

Surakarta city is a city that has a variety of tourism, such as cultural tourism, educational tourism, historical tourism and culinary tourism. Surakarta city has abundant culinary tourism such as , tengkleng and sate kere. In this article will discuss about the potentials of culinary tourism Surakarta City, how to develop culinary tourism and key factors of successful development of culinary tourism. This article uses observation research methods and library studies.

Keywords: culinary, potential, development, tourism

Article Information: Submission: 09 Juli 2021, Accepted: 06 Agustus 2021, Published: 10 Agustus 2021 DOI: -

Copyright © 2021 by the author(s). This article is published by Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta, Indonesia under the Creative Commons Attribution (CC BY 4.0) license. Anyone may reproduce, distribute, translate, and create derivative works of this article (for both commercial and noncommercial purposes), subject to full attribution to the original publication and author(s). The full terms of this license may be seen at https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

PENDAHULUAN sementara, sedangkan seseorang atau sekelompok Menurut Undang-Undang Republik orang yang melalukan perjalanan wisata disebut Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang pariwisata wisatawan. disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai Pariwisata mempunyai potensi yang sangat macam kegiatan wisata dan didukung berbagai besar, yaitu sebagai instrumen untuk memupuk fasilitas serta layanan yang disediakan oleh rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap masyarakat, pengusaha, pemerintah dan bangsa. Indonesia mempunyai sektor pariwisata pemrintah daerah. Wisata adalah kegiatan yang sangat luas dan banyak melimpah diberbagai perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau daerah dengan ciri khas yang berbeda-beda. sekelompok orang dengan mengunjungi tempat Sektor pariwisata di Indonesia mulai menunjukan tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan taringnya sebagai industri yang patut pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik diperhitungkan. Sebagai industri yang sangat wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu potensial, pariwisata berkembang dengan sangat

37 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021 pesat di Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki Galabo merupakan singkatan dari Gladag Langen banyak sekali tempat tujuan wisata yang memiliki Bogan. Galabo adalah sebuah tempat wisata potensi yang sangat besar, mulai dari tempat- kuliner malam di Kota Surakarta. Sebelum tempat yang eksotis, panorama alam, bangunan bergeser, lokasinya berada di sebelah timur sejarah dan wisata Kuliner khas tiap daerah. bundaran Gladag, tepatnya di Jalan Mayor Wisata kuliner dapat didefinisikan sebagai Sunaryo depan Beteng Trade Center dan Pusat pariwisata yang memungkinkan wisatawan untuk Grosir Solo. Lantaran berada di area jalan, Galabo membayar dan menikmati makanan, melakukan tutup pada siang hari dan hanya buka saat malam. observasi terhadap proses produksi Setelah Juni 2018, Galabo ditempatkan di makanan/belanja (dari hulu ke hilir), serta paling Kawasan parkir sebeah selatan Beteng Vastenburg penting dalam rangka menghasilkan pengalaman atau tepat di depan Pusat Grosir Solo (PGS). berwisata (kemenparekraf.go.id). Lokasi baru ini dinilai lebih reprentatif karena tak Potensi wisata kuliner adalah hasil karya perlu menutup jalan. Galabo buka setiap hari kuliner dan aktivitas yang dikenal masil terbatas mulai dari jam 17.00 sampai dini hari. Makanan di lingkungan yang relatif sempit yang dijual di Galabo adalah makanan khas (desa/kecamatan), memiliki kualitas (rasa/model) Surakarta seperti timlo, tengkleng, , sate yang diminati oleh lingkungan sekitarnya, dikenal kere. Berbeda dengan Galabo lama, New Galabo hanya dengan informasi word of mounth, dan memiliki konsep yang lebih tertata dan lebih berkembang dengan sendirinya. Produk yang nyaman untuk dikunjungi. Namun harga yang dihasilkan biasanya belum secara optimal ditawarkan di Galabo cenderung lebih mahal diketahui oleh khayak kecuali oleh back packer sehingga Galabo sekarang mulai ditinggalkan oleh yang memang menyukai informasi yang unik dan wisatawan kuliner, wisatawan kuliner cenderung belum diekspos oleh media, dan biasanya masih lebih memilih untuk mengunjungi langsung dilakukan pada skala rumah tangga, dikelola tempat-tempat kuliner khas Surakarta dari pada mandiri dan tidak secara profesional berkunjung ke Galabo. (kemenparekraf.go.id) (pariwisatasolo.surakarta.go.id). Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang Hadirnya kekayaan kuliner yang terdapat memiliki tempat wisata yang sangat potensial pada suatu kota memiliki daya tarik wisata untuk dimanfaatkan dan dikembangkan. Kota tersendiri bagi wisatawan. Cita rasa yang lezat dan Surakarta memliki potensi wisata berupa penyajian yang menarik membuat sesuatu yang bangunan sejarah, budaya yang sangat menarik memiliki ciri khas bagi suatu tempat dimana untuk disaksikan seperti Kirab Malam Satu suro, kuliner tersebut berasal. Surakarta memliki Solo batik Karnical, Grebeg Sudiro dan Sekaten. Potensi kuliner yang khas dan sangatlah menarik Namun bukan hanya wisata sejarah dan wisata untuk dikunjungi. Surakarta memiliki banyak ciri budaya saja yang menarik untuk dikunjungi. khas pada setiap kulinernya sehingga bisa Terdapat pula wisata Kuliner yang sangat populer dijadikan kekuatan untuk membangun dan potensial untuk menarik wisatawan dan untuk kepariwisataan khususnya dibidang wisata dikembangkan. Sebagai contohnya kuliner. Solo, Nasi Liwet, Intip, Sate Buntel, Gading, Berdasarkan later belakang diatas peneliti Kue Mandarin, Bestik Solo, Sate Kere, tertarik untuk membahas dan meneliti dengan Deso. Kuliner khas Solo sangatlah melimpah dan judul “POTENSI KULINER KOTA menarik untuk dikembangkan lebih lagi. SURAKARTA DAN PENGEMBANGAN Kekayaan kuliner khas Surakarta sangat WISATA KULINER KOTA SURAKARTA” melimpah dan memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan sebagai sebuah Wisata METODE PENELITIAN Kuliner Khas Surakarta. Banyak wisatawan lokal Observasi maupun wisatawan asing yang datang ke Kota Observasi yang dilakukan dalam penelitian Surakarta untuk menikmati Kuliner khas ini yakni dengan mengunjungi langsung beberapa Surakarta. Kuliner khas Surakarta memiliki rasa tempat wisata kuliner sekaligus melakukan yang cenderung unik dan tentunya sulit ditemukan kegiatan wisata kuliner. Mencicipi makanan didaerah lainya. Di Kota Surakarta terdapat satu maupun minuman secara langsung di lokasi kawasan wisata kuliner yang bernama Galabo. merupakan kegiatan yang perlu dilakukan guna 38 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021 menikmati kelezatan, keautentikan rasa serta tulang-tulangnya dibuang. Bagi para pribumi yang penyajian kuliner yang disuguhkan pada pusat- tidak mampu membeli daging kambing, mereka pusat kuliner yang tersebar di seputaran Kota mencoba memanfaatkan sisa-sisa tulang kambing Surakarta, selain itu dengan kegiatan observasi untuk dimasak dengan -bumbu sederhana langsung dapat memperkuat analisis daam lalu tercipta masakan tengkleng ini. Meskipun mendeskripsikan beragam potensi kuliner Kota hanya tulang, biasanya masih ada sedikit daging Surakarta. yang menempel pada sisi tulang-tulang tersebut. Hingga kini tengkleng yang dijual kebanyakan Studi Pustaka menyuguhkan tulang dan jeroan kambing dengan Studi Pustaka yang diilakukan berupa sedikit daging, namun biasanya sudah ditambah mengumpulkan referensi-referensi terkait yang dengan jeroan dari kambing. Tengkleng adalah bersumber dari jurnal maupun karya tulis lainya masakan sejenis sup dengan bahan utama kepala, yang terdapat pada internet. kaki dan tulang kambing. Bentuk fisik tengkleng berbeda dengan kambing. Kuah dari gulai HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN kental maka tengkleng kuahnya encer. Berikut Kota Surakarta memiliki potensi wisata rekomendasi tempat makan tengkeng kambing di kuliner yang sangat melimpah. Mulai dari Kota Surakarta. Warung tengkleng klewer bu edi makanan ringan, makanan berat, minuman dingin lokasinya berada di dekat pasar klewer, warung bahkan minuman yang disajikan hangat. Maka tengleng Bu Jito Dlidir yang berlokasi di Jalan dari itu Kota Surakarta sangatlah bagi wisatawan Koloner Sugiono No 67, Banjarsari, Surakarta. kuliner. Berikut ini daftar yang makanan khas Surakarta yang sangat potensial untuk c. Nasi Liwet dikembangkan bahkan menjadi primadona. Nasi liwet merupakan salah satu kuliner khas a. Ceker Kota Surakarta yang terkenal. Nasi liwet adalah Seperti pada umumnya masakan gudeg yang mirip dengan , yang terbuat dari nangka muda, namun yang berbeda dimasak dan disajikan dengan sayur labu siam, gudeg ini disajikan dengan masakan pendamping suwiran ayam (daging yang dipotong kecil- yaitu ceker ayam (kaki ayam). Biasanya ceker kecil) danareh. Cara penyajian Nasi Liwet ini dimasak dengan cara direbus dengan santan, cukup unik dengan menggunakan pincuk (daun sehingga terasa lebih lunak dan gurih. Perpaduan pisang) sebagai tempat makannya. Berikut antara ceker dan gudeg sangatlah nikmat terlebih rekomendasi warung makan nasi liwet. Nasi Liwet lagi ditambahkan goreng krecek yang Bu Wongso Lemu, Nasi Liwet Bu Sarmi, Nasi terbuat dari kulit sapi dan memiliki cita Liwet Yu Sani Gemblegan. Harga dari Nasi Liwet rasa pedas. Gudeg ceker biasanya dimakan dengan sangatlah terjangkau mulai dari Rp. 15.000 rupiah nasi atau bubur. Makanan ini bisa ditemukan di per porsi. warung-warung kaki lima, namun ada beberapa d. Timlo Solo warung yang menjadi rekomendasi seperti Timlo Solo adalah masakan berkuah bening Warung Gudeg Ceker Bu Kasno yang beralamat yang terdiri dari sosis Solo yang dipotong-potong, di Jalan Mongisidi, Margoyudan Banjarsari, telur ayam dan irisan ati ampela ayam. Surakarta. Warung ini buka pada pukul 02.00- Masakan ini biasanya disantap dengan nasi putih 07.00 WIB, dengan harga yang sangatlah yang ditaburi . Rasa masakan ini terjangkau mulai dari Rp 20.000 rupiah per porsi. hampir mirip dengan soto, perbedaanya Timlo tidak menggunakan sayuran, dan bahan yang b. Tengkleng Kambing hanya bisa ditemui didalam Timlo adalah Tengkleng Kambing merupakan salah satu potongan dari Sosis Solo (sejenis dengan kuliner khas Surakarta, karena sulit untuk isi daging ayam). Kuliner ini dapat ditemukan di menemukan tengkleng kambing di daerah lain. Restoran Timlo Solo yang beralamat di Jalan Urip Sejarah terciptanya masakan ini dimulai ketika Sumoharjo. Timlo Solo juga tersedia di Warung jaman pendudukan Belanda di Kota Surakarta. Timlo Maestro dan Warung Timlo Sastro. Harga Mahalnya daging kambing di masa itu, maka dari masakan ini sangat terjangkau, mulai dari Rp hanya pembesar Belanda dan orang-orang Eropa 18.000 per porsi. yang dapat menikmati daging kambing sedangkan e. Sate Kere 39 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021

Sate Kere adalah salah satu kuliner khas Kota Pecel Ndeso sangatlah terjangkau mulai dari Rp Surakarta. Sate kere bentuknya seperti sate pada 10.000, pembeli sudah bisa merasakan rasa enak umumnya namun yang membedakan adalah isian dan pastinya berbeda dengan pecel pada dari sate tersebut. Isian dari sate kere meliputi umumnya. tempe gembus atau jeroan sapi. Jeroan sapi yang h. Bestik Solo digunakan adalah kikil, limpa, hati dan lain-lain. Bestik merupakan makanan khas Solo yang Sedangkan yang paling terkenal dari Sate Kere memiliki cita rasa nikmat. Bestik bisa diidentikan adalah tempe gembus. Pembeli dibebaskan untuk mengacu pada , namun dalam penyajiannya memiliki sate apapun, kemudian dibakar dan disesuaikan dengan selera dan bahan-bahan lokal disajikan dengan . Kuliner ini dapat sehingga menjadi sebuah makanan khas yang ditemukan di Warung Sate Kere Widuran, dengan mengadopsi budaya non lokal dengan budaya harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 1.000 lokal. Bahan utama yang digunakan berupa sampai Rp 1.500 per tusuk sate. daging/lidah sapi dan dicampur dengan tomat, f. Sate Buntel selada, wortel, kentang, sawi, bawang bombay Sate Buntel adalah jenis masakan sete yang dengan kuah manis yang berwarna kecoklatan. terbuat dari daging kambing. Sate Buntel terbuat Kenikmatan tidak hanya pada dagingnya saja tapi dari daging kambing yang dicincang halus, juga pada kuah yang segar dan gurih. Warung dibumbui dengan bawang dan merica kemudian Bestik yang cukup populer di Surakarta adalah dibungkus(dibuntel) dengan lemak kambing. Warung Bestik Harjo, Warung Bestik Pak Darmo, Biasanya masakan ini disantap bersama kecap, Bestik Pak Mangun. Harga dari Bestik Solo mulai irisan cabe rawit, bawang merah, irisan kol dan dari Rp 20.000, harga yang terjangkau dan tomat. Sate Buntel ini tersedia di Warung Sate Pak pembeli akan puas dengan rasa yang nikmat. Narto, Jalan Kyai Mojo, Baturono, Pasar Kliwon. i. Selat Solo Warung Sate Haji Bejo yang berlokasi di Jalan Selat Solo adalah kuliner khas Kota Surakarta, Sebakung No. 10, Loji Wetan, Pasar Kliwon kuliner ini terdiri dari kentang, buncis, ketimun, Surakarta. Sate Buntel ditawarkan dengan harga wortel, slada, telur, kuah kecap mayones serta Rp 35.000. Namun dengan membayar harga Rp galantin. Rasa dari kuliner ini sangatlah enak 35.000, pembeli akan dipuaskan dengan rasa yang dengan kuah yang segar. Kuliner ini dapat ditemui enak bahkan 1 porsi bisa untuk berdua orang. di Warung Selat Mba Lies yang beralamatkan di g. Pecel Ndeso Kampung Serengan 2 no 42, RT 03/RW02. Pecel Ndeso adalah masakan yang mirip nasi Warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Warung pecel pada umumnya, letak perbedaanya pada Selat Mbak Lies buka mulai dari jam 08.00 hingga sambal pecelnya. Kalau pecel pada umumya 17.00 WIB, harga untuk Selat Solo mulai dari menggunakan sambal kacang namun Pecel Ndeso harga Rp 15.000 per porsi. Selain Warung Selat menggunakan sambal dengan campuran bahan Solo mbak Lies juga dapat ditemukan di Rumah cabuk, yaitu ampas dari proses pembuatan minyak Makan Selat Vien’s, yang terletak di Jalan wijen. Campuran dari bahan cabuk inilah yang Hassanuddin No. 99, Banjarsari Surakarta. memberikan warna hitam pada sajian sambal j. Kue Mandarijn Pecel Ndeso ini. Pecel Ndeso ini biasanya Kue Mandarijn adalah salah satu kuliner khas disajikan di atas pincuk yang terbuat dari daun Surakarta yang banyak diserbu oleh wisata luar pisang yang menambahkan kesan tradisional. Kota Surakarta. Kue mandarin di jual di Toko Sajian Pecel Ndeso terdiri dari seporsi nasi merah Orion. Kue Mandarin merupakan kue basah yang disajikan dengan sayuran yang direbus dengan dua sisi roti warna coklat dan warna seperti daun bayam, daun singkong, daun pepaya, kuning yang bertumpuk dilapisi dengan selai kacang panjang, kembang turi, kecipir, kecambah, nanas. Harum aroma yang khas, legit, serta petai cina (melanding) kemudian disiram dengan tersturnya yang lembut menjadi identitas dari kue sambal pecel bertekstur kental dan berwarna lapis Mandarijn buatan Toko Orion. Kue hitam. Untuk menambah aroma ditambahkan Mandarijn yang berada di Toko Orion memiliki daun kemangi segar dan juta potongan mentimun tiga macam varian, yaitu Mandarijn Biasa, yang menambah kesegaran. Tidak lupa ditambah Mandarijn Spesial, Mandarin Kismis. Perbedaan dengan karak (olahan kerupuk dari bahan beras) antara Kue Mandarijn Biasa dengan mandarijn yang menambah rasa gurih dan renyah. Harga dari Spesial, terletak pada penggunaan mentega untuk 40 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021

Kue Mandarijn Biasa sedangkan Mandarijn Kecamatan 2016 2017 2018 2019 Spesial menggunakan roombutter. Sementara Kue Lawehan 176 198 240 184 Mandarijn Kismis adalah Kue Mandarijn Biasa Serengan 94 103 107 141 namun ditaburi kismis sampai ke bagian dalam Pasar 62 81 95 34 kue. Terdapat dua ukuran box pada Kue mandarijn Kliwon Toko Orion, yaitu ukuran besar dan ukuran kecil. Lokasi Toko Roti Orion berada di Jalan Urip Jebres 54 62 70 60 Sumoharjo No 80, selain Kue Mandarijn, di Toko Banjarsari 199 234 266 274 Orion juga menjual berbagai macam oleh-oleh Kota 585 678 778 693 seperti , Rambak Sapi dan Roti Semir Surakarta basah maupun Semir Kering. (Sumber: Bps Kota Surakarta,2020) k. Intip Solo Dalam istilah Bahasa Jawa, intip adalah Menurut tabel 1.1 diatas maka dapat sebutan untuk kerak nasi. Di Surakarta intip ini diartikan, pada tahun 2016 total jumlah rumah diolah menjadi makanan khas. Intip Solo terbuat makan/restoran di Kota surakarta sebanyak 585, dari kerak nasi yang menempel di kendil setelah dengan penyebaran di Kecamatan Lawehan itu dilepas dan dijemur sampai kering, baru sebanyak 176, Kecamatan Serengan sebanyak 94, digoreng. Salah satu ciri khas dari Intip Solo yakni Kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 62, ditabutin gula jawa diatas intip yang sudah Kecamatan Jebres sebanyak 54, Kecamatan digoreng untuk rasa yang manis tapi untuk rasa Banjarsari sebanyak 199. Data ini membuktikan yang asik ditaburi garam halus. Intip Solo terbagi bahwa Kota Surakarta memiliki potensi kuliner dalam dua jenis yaitu Intip asli dan Intip buatan. yang melimpah. Kuliner khas Surakarta ini dapat ditemui diarea Pada tahun 2017, jumlah rumah makan atau Pasar Gede atau pun di Depan Toko Kue Orion restoran di Kota Surakarta sebanyak 678. Dengan dengan harga yang terjangkau. Harga Intip buatan penyebaran di Kecataman Lawehan sebanyak sebesar Rp 7.500 dan untuk Intip asli sebesar Rp 198, jumlah rumah makan atau restoran 10.000. meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya l. Kue serabi Solo berjumlah 176. Kecamatan Serengan sebanyak Kue Serabi Solo adalah salah satu kuliner 103, jumlah rumah makan atau restoran yang berbentuk seperti piring namun terdapat meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sedikit kerak di sekitarnya. Tekstur makanan ini berjumlah 94. Kecamatan Pasar Kliwon kenyal namun tetap lembut dan rasanya tetap legit. meningkat berjumlah 81 dari tahun sebelumnya Cara pembuatanya masih tradisional dengan yang hanya berjumlah 62. Kecamatan Jebres memasak adonan Serabi yang terdiri dari tepung meningkat berjumlah 62 dari tahun sebelunya beras, santan, gula garam dan daun pandan yang hanya berjumlah 54. Kecamatan Banjarsari sebagai pewangi. Kemudian adonan dimasak juga meningkat berjumlah 234, dari tahun menggunakan wajan waja kecil yang dipanaskan sebelumnya yang hanya berjumlah 199. Ini dengan tungku arang selama kurang lebih tiga membuktikan semakin banyak jumlah restoran menit. Setelah matang Serabi digulung dengan atau rumah makan, akan semakin banyak juga daun pisang mudah untuk dimakan. Serabi kekayaan kuliner khas Kota Surakarta. Solo tersedia dalam beberapa varian rasa, seperti Pada tahun 2018, jumlah rumah makan atau rasa original, cokelat, nangka dan pisang. Kue restoran di Kota Surakarta sebanyak 778, Serabi dapat ditemukan dipasar-pasar Solo, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya namun terdapat penjual yang sangat terkenal berjumlah sebanyak 678. Dengan penyebaran di dikawasan Surakarta ialah Serabi Notosuman Ny. Kecamatan Lawehan berjumlah 240, meningkat Lidia yang beralalamat di Jalan Moh. Yamin No. dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 28. Harga tiap satu box yang berisikan sepuluh sebanyak 198. Kecamatan Serengan berjumlah seharga 25.000 rupiah. sebanyak 107, meningkat dari tahun sebelumya yang hanya berjumlah sebanyak 103. Kecamatan Tabel 1.1 Data Jumlah Rumah Pasar Kliwon berjumlah 95, meningkat dari tahun Makan/Restoran Menurut Kecamatan di Kota sebelumnya yang hanya berjumlah 81. Kecamatan Surakarta,2016-2019 Jebres berjumlah 70, meningkat dari tahun 41 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021 sebelumnya yang hanya berjumlah sebanyak 62. Langkah 3: Kecamatan Banjarsari berjumlah 266, meningkat Verifikasi Potensii. Gunakan form verifikasi data dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 234. untuk menilai lokasi dengan dilakukan dengan Pada tahun 2019, jumlah rumah makan atau mengisi checklist. Verifikasi dilakukan sebagai restoran di Kota Surakarta sebanyak 693. Di tahun cek awal lokasi dengan mengisi form yang ini jumlah rumah makan atau restoran mengalami disediakan. Nilai verifikasi adalah level 4 mulai penurunan dari tahun sebelumnya yang berjumlah dari kurang, sedang, dan baik (form 2). Nilai 778. Ini merupakan evaluasi yang besar bagi kurang pada checklist merupakan masukan untuk pemkot Kota Surakarta, bila Kota Surakarta ingin perbaikan dan pengembangan lokasi. Nilai bagus meningkatkan jumlah wisata kuliner, maka menunjukan kesiapan potensi untuk pemkot Surakarta harus meningkatkan dikembangkan menjadi daya tarik atau atraksi. infrastruktur. Dengan penyebaran di Kecamatan Verifikasi ini dapat dilanjutkan dengan Lawehan berjumlah 184, di tahun ini jumlah wawancara dengan pengelola, pelayan, atau rumah makan atau restoran mengalami penurunan masyarakat sekitar (form 3). dari tahun sebelumnya yang berjumlah 240. Langkah 4: Kecamatan Serengan berjumlah 141, meningkat Penilaian. Hasil dari penyebaran kuesioner dan dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 107. wawancara dirumuskan dengan hasil penilaian. Pasar Kliwon berjumlah 34, menurun dari tahun Langkah ini merupakan penilaian terhadap potensi lalu yang berjumlah 95. Kecamatan Jebres dikaitkan dengan kesiapannya dikembangkan berjumlah 60, menurun dari tahun sebelunya yang menjadi daya tarik wisata. Penilaian berjumlah 70. Kecamatan Banjarsari berjumlah menggunakan data yang ada. Jika jumlah jawaban 274, meningkat dari tahun sebulumnya yang lebih banyak baik maka potensi diangap baik, berjumlah 266. Tahun 2019 banyak sekali demikian juga kalau lebih banyak yang kurang. mengalami penurunan jumlah rumah makan atau Jika diperoleh nilai semua baik, maka dianggap restoran, pemkot Surakarta harus mengevaluasi sangat siap dikembangkan menjadi daya tarik, faktor- faktor yang terjadi, mengapa jumlah sedangkan jika diperoleh semua kurang penurunan terlalu besar dari tahun sebelumnya. diperlukan pendampingan khusus. Hasil yang Sehingga nantinya pada tahun yang akan datang diperoleh adalah rekomendasi pengembangan bisa dimaksimalkan dengan program-program potensi menjadi daya tarik wisata. pemerintah. Pada tahun 2019 jumlah penurun Langkah 5: paling banyak di Kecamatan Pasar Kliwon. Hal ini Implementasi dan pendampingan pengembangan haruslah bisa diantisipasi lebih lagi sehingga tidak potensi sesuai dengan rekomendasi kesiapan ada penurun jumlah rumah makan atau restoran. potensi. Implementasi adalah perbaikan fisik terhadap objek observasi sesuai dengan Langkah-langkah Pengembangan Wisata rekomendasi yang dikemukakan pada tahap Kuliner penilaian lokasi. Implementasi dilakukan oleh Menurut Buku Pedoman pengembangan Wisata pelaku/industri sesuai dengan kemampuan Kuliner, berikut Langkah-Langkah masing-masing. Pendampingan adalah bimbingan Pengembangan Daya Tarik Wisata Kuliner; yang dilakukan oleh instansi terkait dalam hal ini Langkah 1: Kementrian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Identifikasi profil awal potensi wisata kuliner dari Daerah untuk melatih dan mendampingi logbook penyaringan lokasi (form 1). difokuskan pada peningkatan layanan kepada Langkah 2: wisatawan dan pemasaran produk. Lakukan pendalaman informasi potensi yang Langkah 6: diperoleh dari logbook penyaringan. Pendalaman Evaluasi Hasil, Evaluasi hasil dilakukan dengan dilakukakan untuk melengkapai informasi yang mengecek perbaikan yang telah dilakukan baik diperoleh dari form 1. Hasil desk study adalah secara fisik maupun peningkatan layanan (form profil potensi detail yang diperoleh dari berbagai 4). Output evaluasi adalah temuan kendala sumber terutama internet dan pustakan lainya. implementasi baik pelatihan maupun Hasil dari desk study adalah informasi yang lebih pendampingan yang sudah dilakukan. Hasil akurat dibanding logbook potensi yang diperoleh evaluasi ini digunakan sebagai masukan perbaikan dari screening. untuk program berikutnya. 42 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021

Langkah 7: a. Tren pariwisata global sangat penting Pendokumentasian hasil pengembangan potensi dalam memahami gambaran permintaan wisata dalam logbook pengembangan potensi dan pemenuhan dalam konteks wisata wisara (form 5). kuliner. Dari kajian atas tren pariwisata global tersebut kemudian bisa diputuskan Faktor Kunci Keberhasilan Pengembangan positioning produk wisata wisata kuliner Menurut Kementrian Pariwisata Republik yang sesuai dengan dinamika pasar dunia Indonesia pada buku Pedoman Pengembangan masa depan. Wisata Kuliner, Berikut Faktor Kunci b. Analisis pasar mutlak harus dilakukan Keberhasilan Pengembangan untuk memastikan segmentasi wisatawan 1. Aspek Produk yang akan menjadi target dari produk Kunci keberhasilan dari aspek produk kuliner wisata kuliner. Apakah target wisatawan meliputi: kekuatan nilai-nilai sejarah dan budaya jelas, maka pengembangan produk wisata akan sangat menentukan dalam melakukan kuliner akan lebih optimal. Implikasi interprestasi, pengembangan cerita/story telling, positif yang diharapkan adalah pengemasan paket wisata, serta norma dan etika peningkatan jumlah kunjungan dan yang harus diikuti: pembelanjaan wisatawan secara a. Orisinalitas merupakan daya tarik signifikan dengan memperhatikan aspek penting bagi produk kuliner: Semakin keberlanjutan dan bertanggungjawab. tinggi tingkat orisinalitas maka semakin c. Penentuan saluran pemasaran yang tepat tinggi pula tingkat keunikannya. akan berpengaruh besar dalam Perkembangan wisata kuliner menjangkau segmen wisatawan dengan menunjukan bahwa orisinalitas motivasi khusus. merupakan faktor kunci terhadap Pengembangan saluran pemasaran tingginya nilai produk kuliner. berbasis media sosial dan digital efektif b. Ketersediaan produk adalah hal yang bagi wisatawan muda; sedang saluran menentukan dalam pengembangan pemasaran umum juga perlu wisata kuliner: Paket wisata tematik dikembangkan untuk menyasar maupun paket wisata umum komunitas minat khusus. berkontribusi penting dalam penyediaan produk. Tawaran dalam bentuk wisata 3. Aspek Sumber Daya Manusia tematik dan umum menjadi jaminan Kunci keberhasilam aspek sumber daya wisatawan ketika berkunjung ke manusia pada pengembangan wisata kuliner destinasi utamanya yang bermotivasi meliputi: kuliner. Ketersediaan ini juga bermakna a. Keterlibatan Masyarakat Setempat: tersedianya bahan baku, operator, dan Sebagai tuan rumah menjadi sangat pasar tempat bahan baku dijual secara penting dalam membangun pengalaman mudah di destinasi. berinteraksi. Kehidupan masyarakat c. Kemasan produk merupakan sajian yang setempat yang membuat nilai produk dinikmati oleh wisatawan: Sebaik dan menjadi lebih hidup. Masyarakat seenak apapun produk yang dihasilkan, setempat di sini harus dilihat sebagai faktor kemasan tetap memerlukan pemilik nilai wisata kuliner perhatian. Kemasan merupakan salah b. Penguatan Kapasitasi Terhadap satu jaminan kembalinya wisatawan Kelompok Masyarakat Setempat: menikmati produk yang ada. Bagi produk Penguatatan kapasitasi tertahap kelompok kuliner kemasan disamping diartikan masyarakat setempat dan kelompok minat sebagai jasa mengelola paket wisata, juga khusus dalam pengembangan produk dapat diartikan sebagai kemasan dalam wisata dan penguatan destinasi menjadi arti kemasan produk makanan. sangat penting. Kapasitasi tersebut terkait 2. Aspek Pasar dengan implementasi pelestarian warisan Kunci keberhasilan dari aspek pasar pada budaya, serta pengembangan pariwisata pengembangan wisata kuliner meliputi: berkelanjutan. 43 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021

c. Penguatan Kapasitas Kelompok para pemangku adat dalam perencanaan Masyarakat Setempat atau Komunitasi dan pengembangan destinasi. Khusus Menjadi Pelaku Wisata Kuliner. Kapasitasi bisa berupa penguatan 5. Infrastruktur Pendukung kelompok usaha wisata berbasis Kunci keberhasilan dari aspek infrastruktur komunitas yang berorientasi pada pendukung pada pengembangan wisata kuliner pengembangan kewirausahaan sosial meliputi: (sosial enterpreuner) a. Penyediaan infrastuktur pendukung harus d. Penguatan Kapasitasi Pelaku Wisata memperhatikan aspek pelestarian Berbasis Industri; Untuk mampu lingkungan dan budaya, termasuk mengembangkan bisnis pariwisata yang penyertaan partisipasi masyarakat berkelanjutan dan bertanggungjawab setempat. menjadi sangat strategis. Selain itu pelaku b. Penyediaan Infrastruktur pendukung wisata berbasis industri didorong untuk harus memperhatikan kebutuhan bersinergi dengan pelaku wisata berbasis wisatawan, termasuk bagi anak-anak, komunitas. perempuan, orang tua, dan kelompok e. Kemampuan Pelaku Wisata Dalam berkebutuhan khusus. Memberikan Interpretasi Yang c. Penyediaan infrastruktur pendukung Kreatif.Akan Memberikan Nilai Tambah; harus bisa merespon perkembangan Cerita yang disampaikan harus mampu teknologi informasi dengan tetap mengungkapkan sisi lain dari suatu nilai memperhatikan aspek pelestarian yang sedang dijelaskan. Nilai yang lingkungan dan budaya setempat. disampaikan harus bisa merangsang dan melibatkan imajinasi pikiran wisatawan, 6. Aspek Kebijakan dan Tata Kelola serta tidak sekedar menjadi informasi Kunci keberhasilan dari aspek kebijakan dan dasar semata. tata kelola pada pengembangan wisata kuliner meliputi: 4. Aspek Destinasi a. Dalam konteks pengembangan wisata Kunci dari keberhasilan aspek destinasi pada kuliner yang melibatkan beberapa pengembangan wisata kuliner meliputi: wilayah administrasi akan diperlukan a. Perlunya Zonasi Yang Jelas Dalam sinergi antar pemangku kepentingan yang Perwilayahan di Destinasi. Zonasi yang diarahkan secara efektif dan hierarki di jelas mengacu pada perencanaan kawasan atasnya. meliputi zona inti, pendukung dan b. Pengelolaan pengembangan wisata pengembangan. Pembangunan destinasi kuliner harus memperhatikan aturan harus memperhatikan aturan pelestarian pelestarian sesuai tata perundang- terutama pada zona inti dan pendukung. undangan yang berlaku termasuk aturan- b. Perencanaan Destinasi Harus aturan adat setempat. Memperhatikan Pola Pergerakan Dari c. Konsisten dalam menyelengarakan Wisatawan, terutama untuk penyediaan pengembangan kapasitas sumber daya aksesibilitas dan infrasruktur pendukung manusia, baik dalam meningkatkan kegiatan pariwisata. kualitas interprestasi maupun kapasitas c. Pengembangan destinasi harus masyarakat untuk dapat lebih berperan memperhatikan kemampuan daya dukung konteks produk wisata kuliner maupun kawasan sesuai aturan pelestarian tata kelola. lingkungan dan budaya. Pengembangan d. Adanya pemantauan dan evaluasi destinasi wisata yang berpegang pada terhadap pengembangan wisata kuliner. prisip pariwisata berkelanjutan dan bertanggungjawab. d. Pengembangan destinasi yang berada Sub Pembahasan pada kawasan adat harus memperhatikan Surakarta merupakan kota yang terletak di aturan-aturan adat, serta juga melibatkan Jawa Tengah. Kota Surakarta memiliki potensi 44 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021 wisata yang sangat melimpah. Mulai dari wisata Surakarta memiliki daya tarik wisata selain wisata sejarah, wisata budaya, wisata edukasi, dan wisata budaya atau pun sejarah. kuliner. Wisata kuliner Kota Surakarta sangatlah melimpah. Mulai dari makanan berat, cemilan FORM 1 Logbook Screening Objek Observasi minuman hangat dan minuman dingin, semua ada Berikan penjelasan pada kolom yang disediakan di Kota Surakarta dan kuliner Kota Surakarta tentang informasi kuliner yang diperoleh. memiliki cirinya khas masing-masing. Nomor: Tanggal Pencatatan: KESIMPULAN Nama Pencatat: Kota Surakarta memiliki potensi kuliner yang No Informasi Deskripsi beragam dan menarik seperti Kue Serabi, Nasi 1 Nama dan alamat Liwet, Tengkleng, Kue Mandarijn, Intip, Selat Solo, Bestik Solo, Sate Kere, Pecel Ndeso, Sate orang yang memiliki Buntel, Gudeg Ceker dan masih banyak lagi atau berusaha di kuliner khas Kota Surakarta. Hal ini yang tempat tersebut menjadikan Kota Surakarta menarik, selain wisata 2 Akses menuju lokasi budaya dan wisata sejarah. Kota Solo juga mudah 3 Konsumen untuk dikunjungi karena infrastuktur dan 4 Kondisi usaha akomodasi lengkap. Ada Bandara, Stasiun Kereta 5 Keunikan dan Bis Dalam Kota. Karena akomodasi Kota 6 Jumlah produk yang Surakarta sudah lengkap, maka wisatawan kuliner disajikan bisa mengunjungi Kota Surakarta dengan mudah 7 Sejarah usaha tersebut dan bisa puas. Jumlah total rumah makan atau dan bagaimana restoran di Kota Surakarta juga banyak dan perkembangannya memenuhi standar, walaupun masih perlu ditingkatkan. Pemerintah Kota Surakarta harus 8 Kemenarikan lainya memahami faktor kunci pengembangan kuliner 9 Jelaskan hal-hal yang Kota Surakarta seperti aspek produk, aspek pasar, terkait dengan usaha aspek sumber daya manusia, aspek destinasi, tersebut dan belum aspek infrastruktur pendukung, aspek tata kelola dijelaskan? dan kebijakan. Apabila pemerintah Kota Surakarta serius mengembangkan kuliner Kota FORM 2 Verifikasi Potensi Wisata Surakarta bukan tidak mungkin Kota Surakarta Berilah penilaian anda (√) pada kolom yang menjadi Kota Destinasi Kuliner dan Kota disediakan tentang potensi kuliner pada kolom Persetujuan yang disediakan. Peryataan SK K B SBI Jenis Objek Observasi: Alamat Objek Observasi: II Produk

1 Kualitas produk Persetujuan 2 Tempat untuk display Peryataan SK K B SBI 3 Kemasan produk I Wisatawan 4 Fasilitas 1 Jumlah pengiriman wisatawan lokal produk 2 Jumlah 5 Fasilitas order wisatawan luar jarak jauh daerah 6 Fasilitas order 3 Jumlah wisatan online asing 7 Fasilitas layanan purna jual 45 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021

proses produksi 5 Servicescape( Persetujuan penataan Peryataan SK K B SBI taman dan III Atraksi lingkungan) 6 Akses 1 Kemasatan 7 Toilet aktivitas proses 8 Kenyamanan produksi 9 Keamanan 2 Penataan tanah 10 Kualitas dan lingkungan layanan 3 Atraksi lainya 11 Berikan ulasan Anda terhadap Persetujuan berbagai Peryataan SK K B SBI perbaikan yang sudah VI LAYANAN dilakukan? 1 Jumlah pelayan cukup FORM 5 Loogbook Potensi Wisata 2 Keramahan pelayan Berikan penjelasan pada kolom yang disediakan 3 Kesediaan tentang informasi yang diperoleh. membantu/empati Nomor: 4 Kecepatan Tanggal Pencatatan: pelayanan Nama Pencatat: 5 Ketepatan pelayanan

Persetujuan

Persetujuan FORM 3 Pedaman Wawancara Peryataan SK K B SBI Peryataan SK K B SBI Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. IV AKSES Tanggal wawancara ...... V AMENITAS 1 Tempat tersebut Nama Informan ...... 1 Toilet mudah Deskripsi Informan ...... 2 Jumlahdijangkau toilet

2 cukupTempat parkir N Peryataan Sebelum Sesudah Ketera 3 Tempat nyaman o ngan 3 Papan penunjuk SK K B SB untuk makan 1 Kualitas 4. Tempatjalan aman menuju produk lokasi 2 Tempat untuk 5 Tempat bersih display No Informasi Deskripsi 3 Kemasan 1 Nama dan alamat orang produk yang memiliki atau 4 Kemasan aktivitas 46 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021

berusaha di tempat tersebut 2 Akses menuju lokasi 3 Konsumen 4 Kondisi usaha 5 Keunikan 6 Jumlah produk yang disajikan 7 Sejarah usaha tersebut dan bagaimana perkembanganya 8 Kemenarikan lainya 9 Jelaskan hal-hal yang terkait dengan usaha tersebut dan belum dijelaskan?

Referensi Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Bidang Wisata Kuliner dan Belanja. 2019. Pedoman Pengembangan Wisata Kuliner. 37- 39, 55-61, 68-72. BPS Kota Surakarta. 2020. Jumlah Rumah Makan/Restoran Menurut Kecamatan di Kota Surakarta Tahun 2016-2019. Surakarta. Dinas Pariwisata Kota Surakarta. Pusat Kuliner Malam Solo, Galabo. https://pariwisatasolo.surakarta.go.id/destina tions/pusat-kuliner-malam-solo-galabo/ 1(diakses tanggal 22 Januari 2021) Saeroji, Amad dan Wijaya, Deria Adi. 2017. Pemetaan Wisata Kuliner Khas Surakarta. Jurnal Pariwisata, 1(1), 17-22.

47 Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol 17. No. 1 2021