Foto Masakan Indonesia Hasil Akulturasi Budaya
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Naskah Publikasi Foto Masakan Indonesia Hasil Akulturasi Budaya Disusun dan dipersiapkan oleh Mochamad Yoki Hidayat Osanai NIM 1710821031 JURUSAN FOTOGRAFI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2021 Naskah Publikasi Foto Masakan Indonesia Hasil Akulturasi Budaya Dipersiapkan dan disusun oleh Mochamad Yoki Hidayat Osanai NIM 1710821031 Telah dipertahankan di depan para penguji pada tanggal 08 Juni 2021 Mengetahui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Irwandi, M.Sn. Kurniawan Adi Saputro, S.I.P., M.A., Ph.D. Dewan Redaksi Jurnal Specta Adya Arsita, M.A. FOTO MASAKAN INDONESIA HASIL AKULTURASI BUDAYA M. Yoki Hidayat Osanai Irwandi Kurniawan Adi Saputro S-1 Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Media Rekam Volume X Nomor Y, Jalan Parangtritis KM 6,5 Sewon Yogyakarta Bulan 20xx: yy-zz Tlp. 081217370522, Surel: [email protected] ABSTRAK Indonesia memiliki berbagai ragam masakan dengan cita rasa yang berbeda di setiap daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Selain itu, Indonesia memiliki beberapa masakan yang terjadi karena akulturasi budaya yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh bangsa asing, seperti pengaruh dari Belanda, Cina, India, dan Arab yang membawa pengaruh budaya terhadap masakan Indonesia melalui jalur perdagangan. Masakan Indonesia hasil akulturasi budaya saat ini masih jarang diketahui walaupun mudah ditemukan. Tujuan dari karya foto masakan Indonesia hasil akulturasi budaya ini adalah untuk menampilkan citra visual yang mampu menjelaskan bahwa masakan tersebut adalah hasil dari akulturasi budaya, dan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi fotografer. Foto masakan tersebut memerlukan penataan objek masakan Indonesia hasil akulturasi dengan teknik pencahayaan yang tepat serta teknik penataan komposisi yang baik, sehingga mampu menggugah cita rasa bagi pemirsa. Maka dengan adanya penciptaan karya melalui fotografi diharapkan memberi informasi kepada masyarakat mengenai masakan Indonesia hasil akulturasi budaya yang masih belum banyak diketahui melalui karya foto bernuansa akulturasi. Kata kunci: masakan Indonesia, akulturasi budaya, fotografi makanan ABSTRACT Indonesian Cuisine’s Photos As a Cultural of Acculturation Indonesia has a variety of cuisines with different tastes in each region with their own characteristics. In addition, Indonesia has several cuisines that occur due to cultural acculturation caused by foreign influences, such as influences from the Netherlands, China, India, and Arabia which brought cultural influences to Indonesian cuisine through trade routes. Indonesian cuisine as a result of cultural acculturation is still rarely known, although it is easy to find. The purpose of this photograph of Indonesian cuisine as a result of cultural acculturation is to display a visual image that are able to explain that the cuisine is the result of cultural acculturation, and becomes a challenge for photographers. The photo of the cuisine requires the arrangement of Indonesian cuisine objects as a result of acculturation with appropriate lighting techniques and good compositional arrangement techniques, so that they are able to arouse the viewer's taste. So with the creation of works through photography, it is expected to provide information to the public about Indonesian cuisine resulting from cultural acculturation which is still not widely known through photo works with acculturation nuances. Keywords: Indonesian cuisine, cultural acculturation, cuisine photograph 1 PENDAHULUAN hasil akulturasi dari berbagai budaya Fotografi makanan merupakan asing, mulai dari jajanan hingga teknik memotret makanan yang makanan utama. Penciptaan ini menggugah selera. Penataan ma- mengusung tema masakan Indonesia kanan yang baik mampu membuat hasil akulturasi budaya, yang saat ini foto lebih hidup serta dapat memang banyak belum diketahui oleh menceritakan kelezatannya melalui masyarakat. Objek utama akan sebuah karya fotografi. Dengan didukung dengan elemen-elemen, demikian, fotografer mampu seperti penggunaan rempah dan membuat karya foto makanan yang bahan yang terkandung dalam dapat menangkap karakteristik makanan akulturasi budaya. makanan dan membuatnya tampak Makanan akulturasi budaya ke- lezat serta menampilkan keunikannya banyakan menggunakan penye- (Kim, 2004:142). Dalam fotografi suaian cita rasa dengan modifikasi isi makanan, diperlukan ketajaman dari makanan tersebut seperti untuk dapat menampilkan warna dan rempah-rempah yang digunakan tekstur pada makanan sehingga untuk membuat makanan tersebut dapat memberikan ciri-ciri terbaik bahkan juga menggunakan rempah suatu makanan. Pembuatan karya dari pengaruh budaya asing seperti fotografi makanan memerlukan penggunaan kunyit pada masakan passion yang baik untuk dapat opor ayam yang dipengaruhi oleh menyusun cahaya, komposisi, angle budaya India. Bumbu yang kamera, tantangan dalam proses digunakan seperti penambahan pembuatan karya foto makanan bumbu seperti bawang putih, bawang menjadikan makan terlihat lebih merah dan cabai sebagai penyedap menarik (Tjiang 2016:3). makanan. Kemudian contoh lain Masakan Indonesia merupakan berupa perubahan dari isi masakan salah satu wujud budaya dengan seperti daging babi dalam kue daging keanekaragaman yang sangat yang saat ini dikenal sebagai bakpia melimpah. Hal tersebut menunjukkan khas Yogyakarta dengan penggunaan bahwa Indonesia kaya akan isi kacang hijau dan aneka ragam kulinernya. Namun, tidak hanya rasa. Sehingga elemen-elemen ter- masakan asli Indonesia yang sebut mendukung dari objek utama menjadikan Indonesia kaya akan masakan Indonesia hasil akulturasi kuliner, nyatanya ada beberapa budaya. Melalui contoh-contoh makanan Indonesia yang merupakan tersebut, memunculkan ide untuk 2 mengabadikan berbagai macam karya tersebut dapat memberikan masakan Indonesia hasil akulturasi informasi melalui karya penciptaan budaya yang saat ini belum banyak fotografi, sehingga dapat memberikan diketahui. Maka mengabadikan manfaat untuk mengetahui tentang sebuah foto masakan Indonesia hasil masakan Indonesia hasil akulturasi akulturasi menjadi tantangan baru budaya. untuk dapat menjelaskan makanan Akulturasi budaya pada masakan hasil akulturasi melalui karya terjadi akibat adanya pengaruh fotografi makanan yang dapat budaya asing, seperti Belanda melalui bercerita dan mampu meng- penjajahan di Indonesia. Bangsa gambarkan cita rasanya melalui Belanda memenga-ruhi citra rasa karya foto. masakan Indonesia yang tesebar di Indonesia kaya dengan masak- penjuru Indonesia (Anggraeni an tradisional yang dibuktikan 2018:7). Selain itu bangsa Cina, melalui masing-masing daerah yang India, Turki, Arab ikut membawa memiliki ciri khas masakan aslinya. pengaruh budaya mereka melalui Fardiaz (dalam Gardjito 2018:39) jalur perdagangan. Gerak migrasi menjelaskan bahwa makanan khas dilakukan oleh bangsa asing tertentu adalah masakan tradisional yang dengan membawa kebu-dayaannya sudah lama berkembang di dalam sehingga memengaruhi kebudayaan masyarakat tertentu dengan resep asli bangsa ketika mereka singgah yang diolah dengan bahan-bahan dari dan terjadilah perubahan budaya sumber lokal setempat dan memiliki (Koentjaraningrat dalam Anggraeni cita rasa yang relatif sesuai dengan 1990:89). Proses akulturasi dapat masyarakat di daerah tersebut. terjadi cepat maupun lambat diterima Misalnya masakan yang bernama oleh masyarakat yang daerahnya gudeg dari Yogyakarta. Masakan didatangi oleh bangsa asing. tradisional merupakan makanan yang Beberapa pulau di Indonesia sering bisa ditemui dalam kehidupan sehari- kali dikunjungi oleh berbagai bangsa hari dan mencerminkan ciri khas asing, sebagai contoh di pulau makanan daerah itu masing-masing. Sumatera yang banyak meng- Berdasarkan hal tersebut, muncul ide hidangkan makanan menggunakan tentang bagaimana cara mevisualkan kari, hal ini meru-pakan hasil dari foto masakan Indonesia hasil pengaruh budaya Timur Tengah dan akulturasi budaya melalui karya India. fotografi. Dengan harapan karya- 3 Penyajian diperlukan untuk rempah-rempah, bumbu, bahan, dan menunjukkan adanya pencampuran cita rasa terhadap masakan Indonesia dengan bangsa lain dengan tetap hasil akulturasi budaya. mengutamakan cita rasa dan estetika Fotografi makanan mampu dari masakan tersebut. Melalui menampilkan kelezatan dan meng- sentuhan food stylist masakan hasilkan citra rasa yang berbicara. tersebut dapat menonjol dan Foto makanan juga tampak menarik menggugah cita rasa. Melalui food dengan adanya penataan lighting stylish, masakan atau minuman yang yang tepat. Proses dalam pembutan disajikan akan menghasilkan selera karya fotografi makanan juga untuk menggoda dan terlihat atraktif memerlukan pengenalan terhadap saat digunakan untuk memamerkan makanan agar dapat mengetahui melalui media foto (Ulung & Larasati kelezatan dan kar-akteristik makanan 2013:7). Terdapat beberapa aspek tersebut dengan baik. Foto makanan penting dalam hal pemotretan bertujuan untuk mengabadikan makanan, yaitu komposisi dan makanan dengan penataan khusus cahaya guna membangkitkan cita sehingga meng-hasilkan foto yang rasa terhadap makanan pada karya mampu menampilkan kelezatan fotografi. Pemahaman terhadap makanan tanpa bercerita (Indra makanan dapat menghasilkan gairah 2011:X). Agar dapat mengabadikan yang terpancar melalui foto yang makanan dengan unsur estetika yang dihasilkan, cara memahami dapat lebih menggugah cita rasa, dilakukan dengan mengetahui rasa, diperlukan pengamatan pada setiap cara pembuatan serta asal makanan bagian makanan yang mampu mener- tersebut tercipta (Ambarsari 2015:29). jemahkan persepsi rasa, aroma, dan Pemahaman