Kainus Melayu Bali-

Oleh: I Gusti Ngurah Bagus I Made Denes IKetut Darma Laksana NyomanFutrini IKetutGinarsa 14 -\S

Pusat Pemhlnaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan den Kebudayaau Jakarta 1985 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Prpustkon Pt Po ml) inon irnmnanBahas

No: KIIfk; No, 6 .29 TiiL : ltd. ------Penyunting: Adi Sunaryo

Cetakan Pertaina Naskah buku mi, yang semula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah taliun 1981/1982, djterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Staf Inti Proyek Drs. Tony S. Rachmadie (Pemimpin)., Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H. Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Ds. A. Patoni, Dra. Siti Zahra Yundia±'i, dan Drs. E. Zainal Arifin (para asisten). Sebagian atau seluiuh isi buku mi dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit. kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan llxniah. Alamat Penerbit Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta 13220

II PR AK AT A

Sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun 11(1974), telah digariskan ke- bijakan pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai seginya. Dalam garis haluan mi, masalah kebahasaan dan kesastraan merupa- kan salah satU masalah kebudayaan nasional yang perlu ligarap dengan sungguh-sungguh dan berencana sehingga tujuan akhir pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai. Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mutu kemampuan menggunakan bahasi Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional, sebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perlu dilakukan kegiatan ke- bahasaan dan kesastraan, seperti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan per. istilahan; (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta kamus itilah dalam berbagai bidang ilmu; (3) penyusunan buku- buku pedoman; (4) penerjemahan karya kebahasaan dan buku acuan serta karya sastra daerah dan karya sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia; (5) penyuluhan bahasa Indonesia melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio; (6) pengembangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui inventarisasi, penelitian, dokumentasL dan pembinaan jaringan informasi ke- bahasaan; dan (7) pengembangan tenaga, bakat, dan prestasi dalam bidang bahasa dan sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea siswa dan hadiah penghargaaii. Sebagai salah satu tindak lanjlit kebijakan itu, dibentuklah oleh Pemerin- tah, dalam hal ml Departeinen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengem- bangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada Pisat Pembina -an dan

U' Pengembangan Bahasa pada tahun 1974. Setelah Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah berjalan selama sepuluh tahun, pada tahun 1984 Pnyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah itu dipecah menjadi dua proyek yang juga berkedudukan di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (1) Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta (2) Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah. Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia yang balk dan benar, menyempurnakan sandi. (kode) bahasa Indonesia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia, dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sast?a Indonesia. Dalam rangka penyediaan sarana kerja dan buku acuan bagi mahasiswa, dosen, guru, tenaga peneliti, tenaga ahil, dan masyarakat umum, naskah- naskah hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia setelah dinilai dan disunting. Buku Kamus Melayu Bali—Indonesia mi semula merupakan naskah yang berjudul "Kamus Bahasa Melayu Bali—Indonesia" yang disusun oleh tim dan Fakultas SastTa Universitas Udayana, Bali. Setelah dmilai dan disuniting naskah itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Akhirnya, kepada Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta seluruh staf sekretariat Proyek, tenaga pelaksana, dan semua pthak yang memungkinkan terwujudnyà penerbitan buku mi, kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga. Mudah-mudahan buku mi bermanfaat bagi pembinaan dan pengemban- an bahãsa dan sastra Indonesia dan bagi amsyarakat luas.

Anton M. Moeliono Kepala Pusat Pembinaan dan Jakarta, November 1985 Pengembangan Bahasa

lv UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan mengucapk.n puji syukur ke Iradirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya tugas penyusunan Kainus Melayu-Bali Indonesia dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Hal mi dapat diiaksanakan berkat adanya keija sama yang baik antara anggota tim di satu pihak dan mstansi pemermtah di pthak lain. Penyusunan Kamus Mela Bali-Indonesia mi pàda dasarnya merupakan salah satu usaha pelestarian salah satu bahasa daerah di Indonesia yang terda- pat di Kabupaten Jembrana di daerah Bali sebelah barat. Tim penyusun meng- akui bahwa dalam beberapa hal kamus mi masih mengandung kelemahan, yang disebabkan oleh terbatasnya waktu dan dana yang tersedia. Dengan me- nyadari akan kelemahan itu, kami selalu terbuka menerima kritik-kritik yang membangun, demi sempurnanya Kamus Melayu Bali-Indonesia iii. Kendatipun demikian, keadaan kamus mi di hati kami masth tersisa setitik harapan semoga kamus sederhana ml dapat memberi sumbangan positif bagi perkembangan bahasa Indonesia. Pada kesempatan ml kami ti4ak lupa menyampaikan penghargaan dan terima kasth kepada Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Jem- brana beserta staf Kelurahan Loloan Barat dan Melaya Pantai, atas bantuan- nya, qehingga memperlancar penyelesaian penyusunan Kamus Melayu Bali- Indonesia ml.

V Ucapan terima kasth kaini sampaikan juga kepada Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa atas kepercayaan yang dilimpahkan kepada kami untuk menyusun Kamus Melayu Bali-Indonésia Ucapan yang sama disainpaikan juga kepada karyawan Balai Penelitian Bahasa Singaraja atas paitisipasinya dalam penyelesaian Kwnus MeIsyu Bali- Indonesia ml.

Penyusun

vi DAFTAR IS!

PRAKATA . iii UCAPAN TERSIH . DAFTAR ISI...... vii Beberapa Petunjuk ...... ix a. Abjad ...... ix b. Ejaan dan Lafal ...... ix c. Susunan dan Urutan Entri ...... ix d. Pemakalan Lambang danSingkatan ...... x 1. Sepintas Tentang Dialek Melayu Bali ...... xi 1.1 Latar Belakang ...... Xl 1.2 Masalah dan Pendekatan ...... xii 2. Struktur Ringkas Morfologi Dialek Melayu Bali ...... xii 2.1 Aspek Fonologi ...... xiii 2. 1.1 Fonem Vokal ...... xiii 2.1.2 Fonem Konsonan ...... xiii 2.13 Persukuan (Suku Kata) ...... xv 2.1.4 Morfofonemik ...... xvi 23 Aspek Morfologi ...... xvii 3.1KataDasar ...... xvii 23.2 Imbuhan ...... xviii 2.3.3 Perulangan ...... xviii 23.4 Pemajemukán ...... xix 23.5 Bentuk-bentuk Kata Turunan ...... x DAFTAR PUSTAKA ...... xii PETA KAMPUNG—KAMPUNG YANG MEMAKAI DIALEK MELAYU—BALI ...... XLiij

vu

BEBERAPA PETUNJUK a. Abjad Abjad kata kepala disusun disesualkan dengan sistem abjad dialek Mela- yu Bali. Abjadnya adalah sebaga! berikut: ABCDE GHIJKLMNOPRSTUW Y b. E/aan dan Lafal 1) Kata-kata ditulis menurut Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), dengan catatan bahwa: fonem /a/, dan /e/ adalah fonern yang berlainan dilambangkan dengan huruf-huruf yang berbeda, yaitu: // dengan huruf dan te/ dengan huruf e. c. Susunan dan Urutan Entri Pada umumnva kata-kata dengan segala keterangannya diatur sebagai berikut. 1) Kata kepala (entri pokok) adalah semua kata baik yang kategorial man- pun yang prakategorial Contoh: Kategorial Prakategortal abis habis anggut, nganggut mengangguk belog bodoh awag, ngawagi seenaknya; -+ ngawur

2) Kata turunan dengan mengutamakan bentuicaktif (dengan imbuhan nasal). 3) Kata turunan dengan imbuhan yang lam yang biasa dipakai. Tidak semua kata turunan dimasukkan sebagai kata bawahan (subentri).

lx 4) Penilangan dengan tipe-tipenya dengan makna bentuk dasarnya. 5) Kata majemuk, kata ungkapan, kata kiasan, dan perumpamaan. d. Pemakaian Lambangdan Singkatan 1.. Lambang - pengganti kata kepala (entri pokok) pengganti ktta bawahan (subentri) -+ :lihat = : sama dengan, atau bersuara/a/ 2. Singkatan

ttg : tentang rim nama Si sejenis

sb : sebangsa

ki : kiasan

pr : perempuan spt seperti

dil : dan lain-lain kep kependekan

BD : Bentuk Dasar.

x I SEPINTAS TENTANG DIALEK MELAYU BALI

1.1 LatarBelakang Sejak tahun 70-an beberapa penelitian telali dilakukan orang mengeñai dialek Melayu Bali (I W. Djendra, 1970; Bagus dkk. 1978; I Ketut Darma Lak- sana 1980; I.W. Jendra dIck. 1981/1982; I Nengah Sukarta 1983). Dari hasil penelitian itu ada dua nama dipakai untuk menyebut dialek mi, yaitu "Omong Kampung" dan "Dialek Melayu Bali". Sebutan yang pertama dipakai oleh penutur dialek itu orang Bali pada uinumnya, sebutan orang kedua untuk pertama kallnya dipakai oleh tim peneliti dialek itu pada tahun 1978 (Bagus dkk.). Penelitian itu dilakukan atas permintaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan nama mi dipakai sejajar dengan adanya sebutan yang telah umum untuk menyebutkan dialek yang sejenis seperti dialek Melayu Ambon, Melayu Kupang, Melayu Manado, dan sebagainya. Sesudah penelitian flu, sebutan yang dipakai terhadap dialek itu adalah Dialek Melayu Bali (DMB). Sebutan mi dipakai sebagai alat komunikast intraetnis oleh suku bangsa Melayu yang pada umumnya berdomisili di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya di Kabupaten Jembrana. Mereka terseban mendianii kampung-kampung Loloan Barat, Loloan Timur, yang keduanya terletak di kota Negara, Tegal Badeng Islam, Pengambengan, Cupel, Banyubiru, Melaya Pantai, Candikesuma, dan Tuwed (Uhat peta terlampir). Di samping itu, mereka ada juga merantau ke tempat-tempat di Bali, seperti Denpasar dan Singaraja. Kelompok etnis penutur. dialek Melayu Bali mi beragama Islam yang taat dan hidup damai di tengah-tengah orang Bali yang beragama Hindu. Hasil-hasil penelitian lain yang dipakai sebagai bahan acuan dalam peneliti- an mi ialah hasil-hasil penelitian dan laporan lainnya mengenai masyarakat

'a penutur dialek itu (lAIN Sunan Ampel Malang, 1968); Tim Penelitian Jurusan Antropologi 1981; J.L. Swellengrebel (1960$.

1.2 Masalah dan Pendekatan • Peneitian un adalah peneitian tentang aspek leksikâl yang menghasilkan kanius sederhana. Penelitian yang mendalam sehingga menghasilkan kamus yang memadai memerlukan waktu yang lebih lama karena penelitian kamus yang sebenarnya bukan saja mengumpulkan data dari bahasa sumber ierta mencani padanannya dalam bahasa sasaran, melainkan lebth jauh 4ari itu, yaitu mengumpulkan data selengkapnya yang hasilnya secara ideal merupakan cermm budaya etnis yang bersangkutan serta menjelaskannya dalam bahasa sasaran secara tepat. Pengumpulan data serta penjelasannya seperti itu sudah barang tentu memerlukan waktu yang lama. Akan tetapi penelitian mi boleh dikatakan beruntung karena sebelum mi telah dilakukan penelitian yang serupa sebagaimana telah disebutkan di atas (I Ketut Darma Laksana, 1980). Hasil penelitian balk yang meliputi aspek struktur maupun leksikal/kosa kata yang telah ada dimanfaatkan dalam penelitian mi sebagai sumber sekun- der, sedangkan untuk sumber primernya dan perekaman yang diperoleh dan para informan yang berasal dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya. Kedua lokasi mi dipilih karena menurut penelitian terda- hulu kedua lokasi mi ternyata memillki logat tersendini (Bagus, dkk. 1978). Penyusunan kamus Dialek Melayu Bali—Indonesia ixii berpegang pada pe- tunjuk penyusunan kamus dwibahasa dalam cara memberikan makna bahasa sumber dan mencani padanannya dalam bahasa sasaran. Dalam hal mi pe- nelitian mi telah memanfaatkan Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan WJ .S. Poerwadarminta, (1976) Kamus Dialek Melayu—Jakarta, karangan Abdul Chaer (1976), Kamus Bahasa Bali—Indonesia karangan 1W. Warna dick. (1978); sertaManual of Lexicography karangan Ladislav Zgusta(1971).

2. Struktur Rzngkas Morfologi Dialek Melayu Bali Walaupun kajian mi mengkhusus mengenai aspek !eksikal/kosa kata, tetapi dalam bagian mi akan diuraikan pula sepintas tentang morfologi yang di- dahului pula dengan uralan secara garis besar tentang aspek'fonologinya. 2.1 Aspek Fonologi Fonem yang ada di dalam Dialek Melayu Bali dapat dikiasilikasikan atas dua kelompok, yakni fonem vokal dan fonem konsonan. Fonem diftong tidak dikenal dalam dialek Melayu Bali. Untuk menuliskan fonem-fonem mi diguna- kan lambang huruf seperti yang tercantum pada bagan distribusi vokal ber- ikut.

2.1.1 Fonem Vokal Dalam dialek Melayu Bali terdapat 6 vokal ialah lu, //, /e/, /a/, /0/, dan /u/. Distribusi fonem vokal itu adalah sebagai berikut.

DISTRIBUSI FONEM VOKAL

Lambang Lanibang ______Posisi Fonem Huruf Awal T Belakang

ik2t 'ikat' bini 'istri' ngimpi 'mimpi' e 'einpoh malUm ape 'apa' 'mangga' 'malam' e e esim b&zgung kate 'mantra' 'bingung' 'pendek' a a alus dat&zg jumpa 'halus' 'datang' 'jump o o omong kapok tembako 'kata' 'jera' 'tembakau' saru U* U wan sumi 'hujan' 'jerami' 'samar'

2.1.2 Fonem Konsonan Dalam dialek Melayu Bali terdapat 18 buah fonem konsonan, yaltu /b/,

XLU /p/, fm/, Id!, /t/, In!, /j/, /c!, my!, /g/, /kJ,. /ng/, /h/, /w/, fyI, in, dan Is!. Distnibusmya seperti di bawah mi.

DISTRIBUSI FONEM KONSONAN

Posisi. Lambang Lambang Fonem Huruf Awal Tengah Belakang

b b bisê 'bisa' ambu 'awan' ongkeb 'panas' p p potong tipat aftp 'patah' 'ketupat' 'atap' m m mosuh sarnpi ma1m 'musuh' 'sapi' 'malam' d d dare a4k ustad 'gadis' 'ada' 'guru' taun pantt wit 'tahun' 'pantat' 'sabit' n n name tanm torun 'nama' 'tanam' 'turun' jait jajt torun 'jahit' 'penganan' 'turun' c c care kac - 'cara' 'kaca' ny ny nyath tanya - 'nyata' 'tany: g g gulè /age lempag 'gula' 'jaga' 'pukul' k k kau akal kodok 'engkau' 'akal' 'katak'

xiv ng ng nginum bangun gntong 'minum' 'bangun' 'tempayai h h hadi tahn sonih 'alat musik' 'tahan' 'suruh'

w w wak tawon - 'ayah' 'lebah'

y y yuyu kay2 - 'ketam' 'kaya' 1 1 lanO gule cngka1 'lama' 'gulai' 'nakal' r r rase 'rasa' arèp 'harap' ampir 'hampir' s s soling ap bales 'seruling' 'asap' 'balas'

Dan 18 fonem konsonan diâlek Melayu Bali dapat dikiasifikasikan atas frekuensi distribusinya sebagai berikut: 1) fonem konsonan /b/, /p/, /m/, Id!, It!, /n!, /g/, /k/, /ñg/, /h/, /1/, /i/, /s/ dapat menduduki semua posisi; 2) fonem konsonan /j! Id, my!, 1w!, /y/ hanya dapat mendiduki posisi awal dan tengah. 2.1.3 Persukuan (Suku Kata) Dalam dialek Melayu Bali terdapat lima macam bentuk suku kata, seperti dapat dilthat pada tabel dl bawah mi.

POLA SUKU KATA DIALEK MELAYU—BALI Nomor Pola Contoh

1. V a—ti 'hati', tu— 'tua' 2. VK on—tung 'untung', di—m 'diam' 3. KV ma—M' 'mata',b—ra—pe 'berapa'

xv 4. 1 KVK I Iem—pag 'pukul', an—tern 'hantam' S. KKVK bron—Jong 'bakuijajan'

2.1.4 Morfofonemik Proses morfofonemik teijadi apabila bentuk dasar diberi intbuhan(awaian atau akhiran). Misalnya: I) Hilangnya fonem awal dari bentuk dasar yang mulai dengan fonem /b, p, d, t, j, c, g, s, k/ apabiladiberiawalan nasal (JV)dankedudukannyadi- ganti oleh imbuhan nasal itu. Misalnya:

N # bli .-.-,. mali 'membeli' N # pon gut mongut 'memungut' N + deng.r neng2r mendengar'

N+ tank -. nanik 'menarik' N+jual -f nyual 'menjual' N + cabut -+ nyabut 'mencabut' N + golung -+ ngolung 'menggulung' N + sengkal -+ nyengkal 'membajak' N + korung ngorung 'mengurung'

2) Timbulnya bunyi glotal apabila bentuk dasar bersuku akhir terbuka be bunyi [e] atau [i] diberi akhiran -i. Misalnya: é'enite + -i -+ [crit?iJ 'ceritakan'

rate + -i -p [rat?iJ 'ratakan' bni + -i [bn?i] 'berikan' mandi + -i [mandi?i] 'mandikan' and +-i -+ [anti?i] 'tunggu' 3) Hilangnya fonem Ill pada akhir bentuk dasar apabila diberi akhiran -an. Misalnya:

xv' Iabuh + -an .-+ labuan 'pelabuhan' lempeh + -an -+ lempean 'lelah' onduh -#- -an -+ onduan 'hasil petik' potih + -an potian 'lebih putih' taroh + -an -+ taroan 'taruhar!. 4) Timbulnya semi vokal /wf bila bentuk dasar bersüku akhir terbuka ber bunyi /u/ diberi akhiran -an. Misalnya: sunggu + -an -+ sungguwan 'lebth sungguh-sungguh' kutu + -an -+ kutuwan 'banyak ada kutunya' baru + -an baruwan 'lebih barn' sane + -an -+ saruwan 'lebth samar'.

2.3 Aspek Morfologi Aspek morfologi di dalam dialek Melayu Bali hanya dibahas secara garis besamya saja. Pokok masalah yang dmraikan mengenai beberapa. aspek sebagai berikut. 2.3.1 KataDasar Ditinjau dari banyaknya SuKu kata, aia!ek Melayu Bali mempunyai bebe- rapa macam bentuk kata dasar yaitu sebagai berikut. (1) Kata dasar bersuku satu Misalnya: tu 'itu, dak 'tidak', ni 'ii', ndur 'selesai' (2) Kata dasar bersuku dua Misalnya: (e-mr 'cinta', an-cang 'kencang', a-si! 'hasil. m-poh 'mangga'. (3) Kata dasar bersuku tiga Misalnya: c-ri-tè 'cerita', rn-ca-n 'rencana', ton-tong-an 'jendela'. seng-ko-long

xvil 'tempat nasi'. (4) Kata dasar bersuku empat Misalnya: k-bu-lu-ran 'sangat lapar', k-bi-yu-nan 'keram'.

2.3.2 Imbuhan Imbuhan yang ada di dalam dialek Melayu Bali dapat dibagi sebagal berikut: (1) Awalan, seperti: N—, me—, di—, ber—, pe—, per—, te—, danse—. (2) Akhiran, seperti: —an, —i, —ken, —ny. (3) Konfiks atau gabungan pemakaian afiks, seperti: ke—. . .—an, pe—.. .—an. Sampai saat mi penulis belum menemukan sisipan dalam dialek Me- layu Bali.

2.3.3 Perulangan Proses pengulangan atau perulangan ialah pengulangan bentuk, balk seluruhnya maupun sebagiannya, balk dengan variasi fonem maupun tidak. Setiap pengulangan memillki bentuk yang diulang. Bentuk yang diulang disebut bentuk dasar (BD), yaitu suatu bentuk linguistik yang menjadi dasar pembentukan bagi bentuk yang lebih besar (Ramlan, 1967: 38-41). Dalain dialek Melayu Bali ada juga dijumpai perulangan. Perulangan dalam dialek Melayu Bali itu adalah sebagai berikut. (1) Perulangan Utuh Perulangan utuh mi maksudnya adalah pengulangan bentuk dasar tanpa mengalami perubahan. Misalnya: de -p Ode-gde 'besar-besar' kènym .- knyem-knym 'senyum-senyum' sank -. sank-sank 'sama-sama' 1&ik k'ècik-kcik 'kecil-Iecil' sala -+ sala-sala 'tanggung'

xvm (2) Perulangan berimbuhan Perulangan berimbuhan ialah pengulangan bentuk dasar dengan diberi imbuhan (awalan, akhiran, atau awalan dan akhiran sekaligus). Misalnya:

buni - khuru-buru 'terburu-buru' cor -* cor-coran 'saling siram' salam msalam-sa1aman 'bersalam-salarnan' gesah -+ jèsah-gsahan 'berseloroh' tontun tontun-tontunan 'bergandengan' (3) Perulangan mengalami variasi fonem vokal Perulangan mi inaksuthiya bentuk dasar itu diulang dan salah satu dan fonem vokalnya berubah. Misalnya: gliyng .-+ gliyang-gliyng 'mondar-mandir' kipk -+ kipak-kipk 'geleng-geleng' grudug gradag-grudug 'bunyi gemuruh' balek bolak-balek 'bolak-balik'

dlik - dëlak-dêlik 'men delik-delik'

toleh - toiah-toleh 'toleh-toleh'

2.3.4 Pemajemukan Pemajemukan yang terdapat dalam dialek Melayu Bali terbentuk dengan memadukan dua kata atau lebih menjadi satu kata barn dengan arti barn pula. Unsur-unsur pembentuknya memperlthatkan adanya derajat keeratan yang tinggi sehingga kesatuan itu sangat sulit dipisahkan dan pula di antara unsur- unsur pembentuknya itu tidak dapat disisipi unsur lain. Apabila diteliti lebth lanjut ternyata pula bahwa kedudukan unsur-unsur tersebut ada yang sejajan/ setara dan ada pula yang tidak sejajar/tidak setara. Hubungan unsur-unsur dalam kata majemuk setara itu lebth bersifat koordinatif karena unsur-unsur itu sederajat, tetapi hubungan unsur-unsur dalam kata majemuk tidak setara/ tidak sederajat karena unsur yang kedua berfungsi menjelaskan unsur yang

xix pertama. Yang termasuk kata majemuk pertama misalnya: rumah tang.g 'rumah tangga' dan laki bini 'suami istri'; yang termasuk kata majemuk kedua misalnya: orang alas 'orang hutan', buah empoh 'buah mangga', dan orang sakit 'orang sakit'.

2.3.5 Bentuk-Bentuk Kata Turunan Dalam bagian mi khusus akan diuraikan bentuk-bentuk turunan dengan afiksasi sebagai berikut. 1) BentukN+BD 2) Bentuk (N+ BD)' 3) Bentuk N + BD + —i 4) Bentuk me— + BD 5) Bentuk me— + BD + —an 6) Bentuk ber— + BD 7) Bentuk di— + BD 8) Bentuk di— + (BD)2 9) Bentuk di— #BD -if- —i 10) Bentukke— +BD 11) Bentukke— BD+ —an 12) Bentukte— +BD 13) Bentuk te— + (BD)2 14) Bentukme—+BD 15) Bentukse— +BD+ —nye 16) Bentuk se— + (BD)2 + —nye 17) Bentukpe— #BD 18) Bentukpe_#BD#—afl 19) Bentuk per— + BD +. —an 20) Bentuk BD -if- —an 21) Bentuk(BD)2 +—an 22) Bentuk BD + —i 23) Bentulç (BD)2 + —i 24) Bentuk (BDf

xx Fungsi clan arti bentuk-bentuk itu adalah sebagal berikut. l)BentukNi-BD Awalan nasal (N_} mi direalisasikan dalam bentuk (m—, n—, ng—, ny- nge—, clan 4 } tergantung pada fonem awal bentuk dasarnya. Pernakaiannya adalah sebagai berikut. PEMAKAI.AN AWALAN NASAL DIALEK MELAYU—BALI Fonem Awal Bentuk Dasar AfIks Luluh Tak Luluh

rn- p n— t d N ng— k g aiuoe fly- s C j r 1 w y Bentuk Dasar Eka Suku m n fly ng

Contoh: rn—) jisè nfsl 'mengikat panggil -+ manggil 'memanggil' pcah mcah 'memecah' bfli mli 'membeli' bawak .-. mawak 'membawa' (-n— tangkèp -+ nangkp 'rnenangkap' tank -* narik 'menarik' tanm nanm 'menanam' (ng— kambang -+ ngambang 'menganibang kobur ngobur 'mengubur'

xxi kekir -+ ngekir 'mengikir' vokal ambik ngambik 'mengambil' ing'et - nginget 'mengingat' undang -+ ngundang 'mengundang' ekor - ngekor 'mengekor' êmpl ngmpV 'membendung' endah -+ ngendah 'berkembang biak' • ny— j. urat -~ nyurat 'menyurat' fkat - nyikat 'menyikat' saring - nyaring 'menyaring' cabut -* nyabut 'mencabut' cani nyari 'mencari' cobPt nyobit 'mencubit' jingkrak .-* nyingkrak 'beijingkrak' {nge_) rbus -* ngrêbus 'merebus' tmpag -+ ngfmpag 'memukul' lsung ngtesung 'menumbuk' pel - ngpel 'membersthkan lantal' las -+ ng'las 'mengelas'

Bentuk dasar yang dimulai dengan konsonan p, b, t, d, k, g, s, C, j, semuanya mengalami -peluluhan. Memang disadari bahwa dalam dialek Melayu Bali cendenrng dipakai awalan nasal dalam pembeUukan kata kerja ak'tifnya, sedangkan bentuk dasar yang sudah dimulai dengan konsonan nasal m, n, fly, dan ng tidak diberi awalan nasal lagi. Bentuk itu sendiri sudah dapat berdiri sebagai kata kerja aktif. Fungsi dan artj awalan nasal dalam bentuk N + BD sama dengan awalan me— dalam bentuk me— + BD dalam bahasa Indonesia. Persamaan yang di- maksudkan dapat dilihat dalam uraian berilcut liii. 1) Jika bentuk dasamya kata keija, maka fungsinya menjadilcan kata keija tersebut aktif transjtjf. Contoh: a) Die ngambik ba/u kau tu.

ME 'Dia yang mengambil bajumu itu'. b) Wak olong nyngkal di kebon. 'Ua membajak di kebun' 2) Jika bentuk dasamya kata benda, maka !ithgsinya mentransposisikan kata benda itu menjadi kata keija dan artinya antara lain sebagai berikut. (a)Melakukan keija dengan alat yang disebut bentuk dasar. Misa]nya: a) Mantuny'è pègi nyerok ee laut. 'Menantunya .pergi menangkap ikan ke laut'. b) Die tinggal ngarit di sawah. 'Dia masth menyabit di sawalf. (b) Membuat yang disebut bentuk dasar. Misalnya: a) Makny2 tiap an npung. 'Ibunya tiap hari membuat tepung'. b) Kau nyayur ap se/i. 'Kamu membuat sayur apa sth?'. (c) Makan, minum, atau mengisap, yang disebut bentuk dasar. Misalnya: a) Kau tu baru bangun dali ngopi. 'Kamu barn saja bangun sudah minum kopi!' b) Anakny2 masih kcik dali biPe ngerokok. 'Anaknya masih kecil, tetapi sudah bisa mengisap rokok'. (d) Bekerja dengan memakai bahan yang disebut bentuk dasar. Misalnya: a) Antii d(è tinggal nymir spatuny. 'Ttrnggulah sebentar, dia masth menyemir sepatunya!' b) Awak dak taen apik ngapur pagran. 'Saya tidak pernah ingat untuk mengapur pagar'. 3) Jilca bentuk dasarnya kata keadaan, maka artinya 'menjadi Misalnya: a) Lam'è-Iamè die ngiri ngelwt awak 'Lama-kelamaan dia menjadi hi melihat saya'. b) Bosulnydah•nfècah. 'Bisulnya sudah menjadi pecah'

(2) Bentuk(N+BD) 2 Bentuk mi frekuensi pemakaiannya tmggi. Biasa untuk: (a) Melakukan berkali-kali, misalnya: a) Die nyari.nyari ap2 seh sane. 'Dia mencari-cari apa sih di sana?' b) Ngapi kau nangkp-nangkp ayam orang. 'Mengapa kau menangkap-nangkap ayam orang'. c) Jangan ngaigi nosuk-nosuk pisangncu. 'Jangan seenaknya menusuk-nusuk pisang bibi'. (b) Menyatakan intensitas, misalnya: a) Ndur mkèife baru die mencak-mncak. 'Selesai bekerja barulah dia bersenang-senang'. b) Ngapi kau nangis-nangis sin! an. 'Mengapa engkau menangis-nangis datang ke man'. c) DkI nyaru-nyaru jak datng sini an. Dia berpura-pura saja datang ke man'. (3) BentukN#BD#i Akhiran 4 dalam bentuk N + BD + i sangat produktif dalarn dialek Me- layu Bali. Di sini perlu disinggung tentang akhiran —ken yang sejajar dengan akhiran —i dalam dialek M1ayu Bali. Kedua akhiran mi mem- punyai persamaan baik fungsi maupun antinya. Tetapi akhiran —ken tidak seproduktif akhiran —i. Karenanya, akhiran —ken tidak dibicarakan tersendini dalam uraian morfologi mi. Sebagai gambaran di bawah mi di- berikan beberapa contoh saja. Misalnya:

xxiv ambfk # On - ambiklcën 'ambilkan' gtok + kn -p gtokkèn 'ketukkan' herok + On - herokk2n 'hiraukan' Bentuk-bentuk dasar ml pun masth biasa diucapkan dengan menggunakan akhiran –i, dengan catatan bahwa fonem 1k! pada akhir bentuk dasar tersebut berubah menjadi bunyi hanizah I?/ dengan tidak ada perubahan arti. Jadi bentuknya demikian:

ambik + –i —* [ambi?i] 'anibilkan' g&ok + –i —.+ [geto?i] 'ketukkan' herok + –i —p [hero?i] 'hiraukan' tarok + –i —.o [taro?i] 'taruhkan' Selanjutnya, bentuk N + BD + –i mi sejajar dengan bentuk me– + BD # –i dalam bahasa Indonesia. Bentuk mi mempunyai arti antara lain sebagai berikut. (a) Membuat jadi atau menjadikan. Misalnya: a) Didah motusi tall layangan awak. 'Dialah memutuskan tall layang-layang saya'. b) Katany kau ng19'mpagi kambing pak ud. 'Katanya kamu yang memukul kambing painan'. (b) Melakukan keija untukorang lain. Misalnya: a) Wak mlii adik ba/u baru. 'Ayah membelikan adik baju barn'. b) Die'dak mau ngalapi mak eng1wd. 'Dia tidak mau memetikkan ibu kelapa muda'. c) Bian kau jak nyarii wak boluh. 'Biarlah kamu saja mencarikan ayah bambu'. (c) Melakukan keija yang disebut bentuk dasar. Miainya:

xw a) Dibaru nyunati anakny. 'Dia barn menghitankan anaknya'. b) Encu sdng repot nglayani dayo 'Bibi sedang sibuk melayani taniu'. (d) Menyatakan intensitas atau pekei:jaan itu dilangsungkan berulang- ulang (frekuentatif). Misalnya: a) Wak ngtempagi an/ing. 'Ayah memukul anjing'. b) Jangan nyorongi adik kau. 'Jangan mendorong adikmu'. (4) Bentuknl— +BD Bentuk mi sejàjar dengan ber + BD dalam bahasa Indonesia. Bptuk mi sangat produktif dalam dialek Melayu Bali. Bidang arti yang didukung- nya antara lain sebagai berikut. (a) Mempunyai atau memiliki Misalnya: a) Di dak gn1èr m'bini du. 'Dia tidak suka beristri dua Orang'. b) Sampek dak mIdaon pisang tu dicari orang. 'Pisang itu sampai tidak berdaun dicari oleh orang'. c) Karang n d& dak m'abang lagi. 'Dia tidak berabang lagi sekarang'. (b) Menggunakan atau memakai yang disebut bentuk dasar. Misalnya: a) Bi1' kau multi mêkad. 'Kapankah kamu mulai berkaca mata'. b) Adik awak dah bide dak iii? ba/u. 'Adik saya sudah biasa tidak memakai baju'. c) Awak dak bias mgrpu makan. 'Saya kurang biasa memakai garpu kalau makan'. ml (c) Mengeijakan sesuatu atau mengadakarsesuatu Misalnya: a) Krfnyè ,nkuli karang an. 'Kerjanya berkuli sekarang'. b) Wak a/i mpsfe malm ni. Pak Haji berpesta malam mi'. c) Thgari, bis^e kau innapas panjang. 'Cobalah dapat kamu bemafas panjang'. (d) Menyatakan perbuatan yang tak transitif Misalnya: a) Jangan kau sane mdiri. 'Janganlah kamu berdiri di sana'. b) D12 bolak-balekjak m2jalan. 'Dia berjalan bolaic-balik saja'. c) Same orang ttk 0 rn2kat'è. 'Dengan orang tua dia berbahasa (Indonesia)'. (e) Menyatakan perbuatan mengenai diii sendiri atau refleksi Misalnya: a) Antli lanan mak masih msangguL 'Tunggulah dulu ibu masih bersanggul', b) Dig tiap an n(ècokur. 'Dig setiap hari bercukur'. c) Pak ude mduh bawak p0/ion asm. Taman berteduh di bawah pohon asam'.

(5) Bentukm—+BD+—an Bentuk mi niengandung arti, antara lain sebagai berikut: (a) Menyatakan saling (timbal-balik) Misalnya: a) Baru m/umpa dre mtangisan. 'Baru saja dia berjumpa kemudian dia bertangisan'. b) Siap2 Oak kau mtsalaman tu. 'Siapa kau ajak bersalaman'. c) Dak taen karang ni diQ ,n'èkiriman surat. 'Dia tidak pemah berkirim-kirim surat sekarang'. (b) perbuatan terjadi berulang-ulang atau tetap berlangsung atau pelaku- nya banyak. Misalnya: a) Jangan kau nkèliaran di nIèsjid. 'Janganlah kamu berkeliaran di mesjid'. b) SPmua ni mb'e1arakan, ko,i, me/a, hat tu. 'Lihatlah, kursi, meja, semuanya bethamburan'. c) Mrbutan jak kau makan ni. 'Kamu makan berebutan saja'. (6) Beniuk ber— + BD Bentuk ml sangat terbatas jumlahnya. Kedudukannya didesak oleh awal- an me—. Artinya yang didukungnya antara lain sebagai berikut. (a) Mempunyai atau menghasilkan. Misalnya: a) Dah lam dit kawin, tapi Mum beranak. 'Dia sudah lama kawin, tetapi belum juga beranak'. b) M1ajah m&Iagang, bukan untung tap2 brutung. 'Belajar berjualan, bukan untung malah beruntung'. (b) Melakukan pekeiaan yang disebut bentuk dasar. Misalnya: a) hap an b'èrias jak k'erjny'e. 'Tiap had berhias saja pekerjaannya'. .b) Abangny trus b'eramal. 'Kakaknya selalu beramal'. (c) Menyatakan himpunan atau jumlah. Misalnya: a) Biari bgrii??& dig dak brani lewt7t kobur tu. 'Biarpun berlima dia tidak berani lewat kuburan itu'. b) Sorong bi'èmpat baru bise n*/alan fdebg tu. 'Dorong bersama empat orang barulah gerobak itu bisa berjalan'. (7) Bentuk di— -i'-BD Bentuk mi adalah bentuk pasif dari bentuk N + BD nomor (1). Di sini di- berikan beberapa contoh kalimat saja. Misalnya: a) Adiknye disorong sampek jatoh n got. 'Adiknya didorong sampaijatuh ke got'. b) Nangis di'ê dak mau dicokur. 'Dia menangis tidak mau dicukur'. c) Selendang dàrè tu diambik orang. Selendang gadis itu diambil oleh orang' d) Ngapei dilempag adiknyAe. 'Mengapa adiknya dipukul'

(8) Bentuk di— +(BD) 2 Bentuk mi adalah bentuk pasif dari bentuk (N + BD)2 nomor (2). Bebe- rapa contoh kalimat: a) Maling tu dikfèr-kfèr same polisi. 'Pencuri dikejar-kejar oleh polisi'. b) Dah diambik orang k'e man lagi dicari -carl. Sudah diambil oleh seorang ke mana dicani-cari lagi'. c) Diambik-ambik/ak barang orang dak mau dibayar. 'Diambil-ambil saja barang orang tapi tidak maü dibayar'. d) Jangan dibawak-bawak k9 luar tabeat kau tu. 'Tabiatmu yang buruk itu jangan dibawa-bawa ke luar' (9) Bentuk di— + BD + —i Bentuk mi adalah bentuk pasif dari bentuk N + BD + —i nomor(3). Beberapa contoh kalimat: a) Tolong dik2/êri aik ayam tu. 'Tolong dikejarkan saya ayam itu'. b) Mari dah, dibMi mintak dak mau. 'Biarkan sajalah, habis diberikan minta tidak mau'. c) Sakale hi tolong diampuni icèsalahan awak. 'Tolonglah sekali mi diampuni kesalahan saya'. d) Adik jak dibêli ba/u sank rnak. 'Adilc saja yang dibelikan baju oleh ibu'.

(10) Bentuk ke— + BD Arti umum bentuk ke— + BD sama dengan arti bentuk imbuhan ter- dalam bahasa Indonesia. Misa]nya: (a) Menyatakan tidak sengaja. Contoh: a) Big anak wak olong k2cbur di sunge. 'Kapan anak painan tercebur di sungai'. b) Sabari jak siapê tau besok-besok awak lGtiban r/ki. 'Sabar sajalah, siapa tahu suatu ketika kita tertimpa rezeki. (b) Menyatakan dapat di—... Contoh: a) Maiing tu b2lun gak an ktangkAep. 'Pencuri itu belum juga tertangkap.' b) Su.sah kbayar Mu puny utang s2banyisk tu. 'Susah terbayar hutangmu sebanyak itu.' (c) Menyatakan kelompok atau kumpulan. Contoh: a) Kèlim anaknyê bêlun kawin. 'Kelima anaknya belum kawin.' b) Kmpat bininj4 dak b'ranak. 'keempat istrinya tak beranak.'

xxx (11)Bentukke— +BD+ —'in Proses teijadinya bentuk mi ada dua kemungkinan. Pertama, bentuk dasár mendapat ke— dan akhiran —an sekaligus (konfiksasi). Kedua, bentuk dasar mendapat akhiran —an, barn kemudian diberi awalan ke—. Jadi, ke + BD - an - ke— + (BD) + —an, atau ke— + (BD + —an).. Arti yang di- dukung oleh bentuk mi, antara lain sebagai berikut: (a) Menyatakan terlalu. Misalnya: a) Anak itu bajunyê kêgêdean. 'Anak itu bajunya kebesaran.' b) Kèmê ks/ukan dit sampek nganruk. 'Karena kesejukan dia sampai mengantuk.' c) Sayumy ^e dak enak krn kèasinan. 'Sayurnya kurang enak,karena terlalu asin.' (b) Menyatakan kena atau menderita suatu hal. Misalnya: a) C'êpt'ti kalok kau takut keujanan. 'Cepatlah,jika kamu takut kehujanan.' b) Sampiny dibiari jak kêpanasan. 'Sapinya dibiarkan saja kepanasan.' c) Tadi inalm wak olong kecurian. Tadi malam paman kecurian.. (c) Menyatakanhal atau perihal. Misalnya: a) Krukunan ban/ar ni prlu dijamin. 'Kerukunan kampung mi perlu dijamin.' b) Kbrsian koth awak mus ti di/ag. 'Kebersihan kota kita perlu dijaga.' c) Biari dah abis kemauannyë gitu. 'Biarkanlah, sebab kemauannya demikian.' (d) Menyatakan yang paling di— ..

x,od Misalnya: a) Ksnanganny mule maMa sate 'memang kesenangannya makan sate.' b) Midst an die tu ngintip orang mandi. Xebiasaannya ngintip orang mandi.' c) K2duwgan anaicnyI cumak ngambarjak. 'Kepandaian anaknya cuma menggambar saja.'

(12) Bentuk te— -'-BD Bentuk ml kurang produktif. Adapun arti dan fungsinya sama dengan bentuk ter— + BD dalam bahasa Indonesia. Misalnya: (a) Menyatakan aspek spontanitas, yaitu suatu perbuatan berlangsung dengan serta merta atau tidak disengaja. Misalnya: a) Die dak nge rumahny' têbakar. 'Dia tidak tahu rumahnya terbakar.' b) Adê angin rebut, /okonnye' tibê.tibeA terbalik. 'Jukungnya tiba-tiba terbalik, karena angin ribut.' c) Mg-tib tIk/ut, nasikny&' tbuang. 'Tiba-tiba ia terkejut dan nasinya terbuang.'

(b) Menyatakan aspek kontinuatif, yaitu suatu perbuatan berlangsung terus. Misalnya: a) PVMtJny^e t'pasang sampek pagi. 'Lampunya terpasang sampai pagi.' b) Jokongnye tersorok sampekjaoh. 'Jukungnya tertarik oleh arus sampai jauh.

(13) Bentuk te— + (BD) 2 Bentuk im menyatakan mtensitas atau penegasan maksud. Misalnya: a) Nam baJ1cny' té'bawak-bawak. 'Narna baikñya terbawa-bawa.' b) Kalok ngambik•nasikfangan te"buang-buang. 'Kalau nganibil nasijangan terbuang-buang.' c) Katênyê rupê waknyê tirbayang-bayang daLêm ngimpi 'Katanya, wajah ayahnya terbayang.bayang dalam mimpinya.

(14) Bentuk se— +BD Bentuk liii menyatakan Misalnya: (a) Satu. Misalnya: a) Awak doduk seicampung sam bang Ismail. Saya tinggal sekampung dengan bang Ismail.' b) Btlii wak kau nasik seAbongkus. 'Belikan ayahmu nasi sebungkus.' c) Die^ makan dak colwp nasik seApe ring. 'Dia makan tidak cukup dengan sepiring nasi.' (b) Menyatakan satu dalam arti bilangan. Misalnya: a) Kaling satus, seAringgit awak dak punyeA. 'Jangankan seratus rupiah, uang seringgit saya tidak punya.' b) DieF dapit adiah stalpen sêlosin. 'Dia dapat hadiah selusm pulpen.' (c) Menyatakan sama atau sebanding. Misalnya: a) Die snasib be'nar sami awak. 'Dia senasib benar dengan saya.' b) Dak ade' orang sêfojur azk. Tidak ada orang sejujur saya.'

(15).Bentukse— +BD -I- — nye Bentuk ml menyatakan hal-hal sebagai berikut. (a) Waktu, saat tertentu. Mlsalnya: a) Awak dak taen nunggui sêpulangn$. 'Saya tidak tahan menunggu sepulangnya.' b) Sedatftnyt wak jak ambik kambing tu. 'Sedatangnya ayah saja diambilkambing itu.' (b) Yang lebth... Misalnya: a) Sé'baekny' tu pêgi jak dari sini. 'Sebaiknya kamu pergi saja dari sini.' b) Bayar jak sêpanté'snyê. 'Bayar saja sepantasnya.' C) Fgi dah sctny'. 'Pergilah secepatnya.'

(16) Bentuk se— + (BD) 2 + — nya. Bentuk mi menyatakan paling atau yang ter... Misalnya: a) Ambik dali sebanyak-banyakny'. 'Ambiilah sebanyak-banyaknya.' b) Sed^p&-&IAPMyP besok awak mayar. 'Secepat-cepatnya besok barn saya membayar.'

(17) Bentukpe— i'-BD Bentuk mi menyatakan hal-hal berikut. (a) Orang yang bekerja sebagai, yang atau yang gemar akan, yang ber- sifat: Misalnya: a) Waknyêjadi p2n/ait. 'Ayahnya seorang penjalilt.' b) Kau fadi p'rokok karang ni.

xxxiv 'Engkau menjadi perokok sekarang. c) Abangny'/adi p&naen rodat. 'Kakaknya menjadi pemain rodat.' (b) Sesuatu yang dipakai alat untuk. Misalnya: a) Pinjêmi mak pênggall ben tar. 'Pinjamkan ibu penggali sebentar.' b) Brit die' p2tun/uk biar die' nge'rti. 'Berikan dig petunjuk supaya dia mengerti.' (18) Bentuk pe— +BD+ —an Bentuk mi menyatakan hal atau bendanya. Misalnya: a) Png2liatanny dali sawer. 'Penglihatannya kurang awas.' b) Karang ni dali dak ade' pe'rampokan lagi. Sekarang sudah tidak ada perampokan Jagi.' (19) Bentuk per— +BD+ —an Pada dasarnya bentuk mi sama dengan bentuk pe— + BD + —an, yaltu menyatakan benda atau hal. Misalriya: a) Di kampung ni dak adê prjudian lagi. 'Di kampung mi tidak lagi ada perjudian.'

, A .'.. b) Siape jak dak be-rani neketi perkelaian tu. Siapa saja tida-berani mendekati perkelahian itu.' (20) Bentuk BD # —an Arti dan fungsmya antara lain sebagai berikut. (a) Jika bentuk dasarnya kata keadaan, bentuk mi menyatakan lebih. Misalnya: a) Mane' susahan idup awak same' kau. Mana lebihsusah, hidupku daripada hidupmu.' b) Muak kauytbaru rumah kau bagusan. 'Kau sini s baru rumahmu lebth bagus.' c) Sayangan encu sarn' pak udi. 'Lebth sayang bibi daripada paman.' (b) Menyatakan mengandung banyak. Misalnya: a) Madimin rambutnyIdah ubanan. 'Madimin rambutnya sudah banyak yang uban.' b) Anaknpkorengan sêmuny. 'Anaknya semua korengan.' c) B'ras mak kau batuan. 'Beras ibuinu banyak batunya.' (c) Jilca bentuk dasarnya kata keija, maka artinya menyatakan pekeija- an atau perbuatan yang sering dilakukan. Misalnya: a) DS biaseteduran bawah kolong. 'Dia sudah biasa tidur-tiduran di bawah rumah (panggung.)' b) Kalok dah makan kau tu biase'rebutan. 'Kalau sudah waktunya makan, kaulah yang biasa berebutan?. c) Dak adê orang Men, kau jak maenan di mes/id. 'Tidak ada orang lain, icecuali kaulah yang sering bermarn-main di niesjid.'

(2 1) Bentuk (BD) 2 + — an Bentuk ml antara lain berarti sebagai berikut. (a) Banyak yang lebth. Misalnya: a) Juari-juarian anaknyeA/angan do/i ditanfei. 'Berani-beranian anaknya,janganlah diragukan.' b) Duw-duw'gan mOrid di kélas kau tu. 'Banyak yang lebth pandai murid-murid di kelasmu. c) Karang ni impohnye"dah geAdegidean. 'Sekarang mangganya banyak yang lebth besar-besar.' d) Ambik dah yang ke"cik-ke"cikan tu. 'Ambilah yang lebth kedil-kecil itu.' (b) Bersaingan untuk lebih... Misalnya: a) Kau tu aksi-aksian fak same" kawan. 'Engkau aksi-aksian saja dengan teman.' b) Jangan dah ngadu banyak-banyakkan artisamiawak. 'Janganlah berlomba (siapa) lebih banyak harta dengan saya.' c) Ayuk tinggi-tinggian layangan. 'Ayo, (siapa) yang lebth tinggi layang-layangnya dengan saya.'

(c) Dilakukan berulang kali. Misalnya: a) Jangan kecog-kecogan dêket adik kau tedur. 'Jangan berlompat-lompatan dekat adikmu tidur.' b) Dii biasiocok-ocokan samiawak. 'Dia biasa berolok-olok dengan saya.' c) Kau siring geAsahgesahan sanw dareA tu. 'Kamu sering berseloroh dengan gadis itu.' (d) Menyatakan berbalasan. Misalnya: a) Kalok limpag4empagan jangan sini. 'Kalau berpukul-pukulanjangan di sinL' b) Did gnzir sali sorong-sorongan sami adiknyi. 'Dia suka berdorong-dorongan dengan adiknya.' c) Ngapi kau gi&g-g&gan sami kawan. 'Mengapa engkau saling membenci sesarna kaWan.' (c) Menyatakan tidak sebenarnya, bukan benda sebenarnya. Misalnya: a) Wak mdlii adik/aran-/aranan. 'Ayah membelikan adik kuda-kudaan.' b) Dah Ode maenan motor-motoran. 'Kamu sudah besar beñnain motor-motoran.' c) Di sawah banyak ad2 orang-orangan. 'Di sawah banyak ada orang-orangan.' (22) Bentuk BD # —i Arti bentuk ml pada umumnya sama dengan bentuk BD + —1, atau ben- tukBD + —kan dalam bahasa Indonesia, yaitu antara lain sebagai berikut: (a) Menyebabkanjadi. Misalnya: a) Tengok sane, siap2 naild tanggê tu. 'Bajumu terbalik, betulkan dulu.' b) K2nc&zgi kau narik tali tu. 'Luruskan kamu menarik tali itu.' (b) Menyatakan imperatif. Misalnya: a) Tolong belii wak olong kau obat. 'Tolong belikan pamanmu obat.' b) Carii akaknye kutu. 'Carikan kakak (perempuan)nya kutu.' c) Alapi encu kau anggur. 'Petikkan bibimu anggur'

(23) Bentuk (BD)2 +j Bentuk ml mengandung arti, antara lain sebagai berikut. (a) Menyatakan mtensitas. Misalnya: a) Tolong d'ng'r-dengeri ape jak omongnye' 'Tolong dengar-dengarkan apa saja bicaranya.' b) L&npag-lImpagi jak blar dieAkapok. 'Pukuli saja supaya diajera.' c) Liat-liati sane siapê orang tu. 'Lihat-lihatlah ke sana, siapa orang itu.' (b) Menyatakan dibuat lebih. Misalnya: a) Takut-takuti jak biar diem dak b&ani lagi sini. 'Takut-takuti saja supaya dia tidak berani lagi ke man.' b) Di'm-di'mi jak jangan ngeAladeni flak g'ndg. 'Diam-diamkan saja, jangan meladeni orang sinting.'

(24) Bentuk (BD) 2 Bentuk perulangan mi, sempurna ataupun berulah bunyi mempunyai arti yang sama dengan perulangan dalam bahasa Indonesia. Contohnya antara lain sebagai berikut: (a) Menyatakan jamak. Misalnya: a) Empohnye"dah mate'ng-mateng. 'Mangganya sudah banyak yang matang.' b) Smu' anaknytcsngkalceAngkaL 'Semua anaknya nakal-nakal.' c) Boluh wak olong dak adé'lsêr-lsêr. 'Bambu paman tidak ada yang lurus-lurus.' (b) Menyatakan in1ensitas. Misalnya: a) Dlak-d?1ik jak kau anak awak jadi takut. 'Kamu mendelik-delik saja, anak sayajadi takut' b) Dak malu gelar-g1ar jak kau. 'Kamu tidak bermalu, berteriak.teriak saja.' c) Letnpeh-lempeh ni awak disoruh pgi lagi. 'Payah-payah seperti mi saya disuruh pergi lagi.' (c) Menyatakan begitu saja.

XXXIX Misa]nya: a) De.keAtdkêt anak kau nyobit pante"t. 'Dekat-dekat anakmu mencubit pantat' b) NgapAl seh, pulang-pulang wak kau g2deg. 'Mengapa sih, pulang-pulang ayahmu rnarah. c) Dii dating-dat hg mintak pepis. 'Dia datang-datang minta uang.'

Xi- DAFTAR PUSTAKA

Bagus, I Gusti Ngurah dkk. 1978. "Sekilas tentang Latar Belakang Sosial Budaya dan Struktur Dialek Melayu—Bali." Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Chaer, Abdul. 1976. Kamus Dialek Melayu Jakarta - Bahasa Indonesia. Ende- Flores: Nusalndah. Darma Laksana, 1986. "Kamus Dialek Melayu Bali—Bahasa Indonesia" (skrip- si saijana). Denpasar: Fakultas Sastra. LAIN Sunan Ampel Malang. 1968. "Penelitian tentangPeri Kehidupan Agama Islam di Kecamatan Negara Kabupaten Djembara". Djendra, I Wayan. 1970. "Omong Kampung, Sebuah Deskripsi tentang Dialek Melayu di Bali" (skripsi sarjana) Denpasar: Fakultas Sastra. Djendra, L Wayan dkk. 1981/1982. "Morfosintaksis Dialek Melayu Bali." Denpasar: Fakultas Sastra. Karta, I Wayan. 1983. "Sistem Morfologi Kata Benda Bahasa Melayu Bali." (Skripsi sarjana) Denpasar: Fakultas Sastra. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia cetakan V (Diolah kembali oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta,). Jakarta: PN Balai Pustaka. Ramlan, M. 1967. ilmu Bahasa Indonesia: Morfologi. Yogya: UP Indonesia. Sweilengrebel, J.L. 1960. "Introduction'., dalam Bali Studies in Lift, Thought and Ritual. Bandung: The Hague. Tim Peneliti Jurusan Antropologi. 1981. "Ikhtisar Etnografi Bali Utara." (Sebuah Laporan Penelitian Jurusan Antropologi) Denpasar. Fakul tas Sastra.

Nil Warna, I Wayan dkk. 1978. Kamus Bali—Indonesia. Dinas Pengajaran Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Zgusta, Ladislav. 1971. Manual of Lexicography. The Hague, Paris, Mouton.

XLii PETA KAMPUNGKAMPVNG YANG MEMAXAI D1ALEK MELAYU BALI

PETA P. BALI K.bup.ten

ICibupaten J.mbrsna

Ketmatin Mollp SKALA 1:350.000 Kamatin M.ndoyo \c.ft4um,umi I I Wed f. / - I -

Tupi Bsnd.g

KETERANGAN ---S -- -- BATAS KABJPA1EN /' P.kutitiin BATAS KECAMATAN 0 KOTAKCAMATAN • DES/I 2000 SKALA I SAMUDERA HINDIA 1.1

A

a kata seru menyatakan perasaan abdi abdi; hamba; gembira: - tu mak dali dating, ngabdi mengabdi; berbakti: awak ha ha itulah thu sudah datang! mau di nasyarakat, saya ingin abad, ngabab membetsthkan beras mengabdi di masyarakat (jagung dsb.) dengan nyiru: mak abe, ab-ab perintah; komando; awak tinggal bras, ibu saya isyarat;. b1un adê die' daiz masih membersthkan beras me/alan, belun ada komando dia abang abang;kakak: —dali p2gisam sudah beijalan wak dan mak, kakak sudah pergi abis 1 habis; tak ada lagi: nasiknye bersama dengan ayah dan ibu; dali - dimakan anjing, nasinya meabang 1 mempunyai kakak sudah habis dimakan oleh anjing; . ' A (laki-laki): die sendinan jak dak 2 selesai; usai: kalok kAerjan kau lagi, lagi, dia sendiri saja tidak dali - , jika pekerjaanmu sudah mempunyai kakak lagi; 2 me- selesai, engkau boleh bermain- manggil kakak: niiny2 kau main; 3 sebab; karena: die nangis die, mestinya kau memanggil - dilêmpagi sani2 maknye', ia me- kakak kepadanya nangis sebab dipukul oleh ibunya; abangan talang air (pada atap rumah 4 jadi; lalu; lantas: kalok kau -- dsb): - rumah wak olong dali siapê ngambik, kalau tidak eng- bocor, talang air rumah ua sudah kau, lalu siapa yang mengambil? bocor ngabisi 1 menghabiskan: adik kau abas rabas; seA inue b2 tu, adikinu yang ngabas merabas: bileAkau mulei menghabiskan semua daging itu; kebon tu, apabila engkau mulai 2 menyelesaikan: wak tinggal merabas kebun itu; k'èrje borongannyê, ayah tinggal abasan rabasan;hasil merabas menyelesaikan kerja borongannya; abayê nama pakaian seperti pakaian pengabisan 'penghabisan; teTakhir: silat namênyê dipanggil , namanya

I ablag adil

dipanggil terakhix adas adas, Pé'oniculum Vulgarê Mill ablag, HgabIg terbuka (ttg pintu, (dapat dipakai obat sakit perut) jendela dsb,: tutup y9 pintunyeA - adat adat: dak tau - , tidak tahu tu, tutuplah; pintunya terbuka; sopan santun atau kebiasaan yang ngablagi membuka lebar-lebar (ttg berlaku pintu, jendela,dsb) ade^ ada: dig' dak - di rumah, dia abon daging yang diserat-serat dan di. tidak ada di rumah; goreng; abon: adik awak gemr ade-ade ada-ada; membuat-buat: makan -, adik saya suka makan kau ni jak, kamu ada-ada saja; abon adka18ny adakalanya: dagang abret, ngabret lari cepat: die ' ta- tu rugi, ada kalanya sekali-sekali kut dilempagi sam' makny, dia dagang itu mgi lari cepat karena takut dipukul adam kunyahan sirih pinang; susur ibunya adeng lambat; pelan; absen absen; tidak hathr; adeng-adeng lambat-lambat; pelan- ngabsen mengabsen; menyebut pelan: kalok mau ngintip di2, nama murid, pekeija, dan seterus- pelan-pelanlah kalau mau meng- nya satu-persatu untuk mengeta- intip dia hui kehadirannya: guru awak rajin adCp, ngadp I hadap; 2 melawan: sali ' , guru saya rajin sekali meng- jangan takut die, jangan takut absen melawan dia; abu abu: - dapur, abu bekas mema- adp-adêpan berhadap-hadapan: sak dengan kayu api di dapur; M mediri ' same abangny2,. dia meabu berabu; ada abunya; kotor berdiri berhadap-hadapan dengan karena abu: nasikny2 , nasinya kakaknya; berabu; ngadepi menghadapi; melawan: ja- abu-abu abu-abu; warna seperti ngan takut diii, jangan takut warna abu: adik dak snng same menghadapi dia ba/u ,- adik tidak senang dengan adik adik: - nye murid sekolah warna abu-abu dasar, adiknya murid sekolah abug nama jenis jajan terbuat dan dasar ketan, beras dicampur dengan gula adil adil; tidak berat sebelah; merah ngadii mengadii: siap per- aco, ngaco-aco memperolok-olok; karnye, siapa yang mengadili menipu perkaranya? adir *1 adir hadir; datang; kafir tidak beragama ngadiri menghadiri: Pak camat agar supaya; dak fadi pstê, Pak camat tidak agar-agar agar-agar, Gracilaria ii- jadi menghadiri pesta chnoidês Ag: tu dah rusak, adon, ngadoni mencampur; meng- fangan makan nanti bisg muntah, aduk (bahan kue, dsb): tQlong agar-agar itu sudah rusak, jangan 'flcu kau - t6pung tu, tolonglah dimakan ñanti dapat muntah bibimu mengaduk tepung terigu; ah kata sent untuk menegaskan; ah: adonan adonan; campuran jangan - gitu an, malu awak, adu, ngadu mengadu: kau tu gêmer janganlah begitu, sayajadi malu! kawan biar ckcok, kainu suka aherat iikhiran (alam baka); surga mengadu kawan biar cekcok; hir akhir; tamat; habis; beradu bertubrukan; berlanggar ngahiri; mengakhini; menyelesai. an: sêpê& sami dokar, sepeda kan; menamatkan: twin ni abang- bertubrukan dengan dokar; ny kbig kontrakny2 di kapoi, aduan, ayam -, ayam sabungan; tahun mi abangnya mengakhiri ayam yang akan disabung keija kontraknya di kapal aduk campur; campur -, sudah ber- ub cacad; cela; rasa malu: k2luarg baur tidak karuan; kacau; dah - k2rn2 tabêat anakny, ke- ngaduk 1 mencampur dan mem- luarganya mendapat rasa malu ka- perkacaukan; mis. bis^e kau ' tê- rena perbuatan anaknya br sani2 tpung ni, bisakah kamu aih hai: - ndak man2 tu sndirian, mencampur telur dengan tepung hai, ke mana sendirian! mi; 2 mengacau: fangan jak ajaib aneh; tak masuk di akal: - sail datng sini an, jangan mengacau ye, ade orang me tape di apr, aneh saja datang ke man sekali, masakan ada orang bertapa aer air; - basoan, air yang dipakai di air mencuci alat-alat dapur; ajak, ngajak 1 mengajak: siap mare berair; ada airnya; ke luar adik kau busan, siapa yang meng- air: somor pak udê , sumur ajak adikmu tadi? 2 hanya: —sen- Paman tidak ke luar air dirian, hanya sendirian; again agama; kepercayaan; kajakan gotong royong; kerja tanpa m8gam^e beragama; menganut upah (membajak, mendirikan ru- suatu agama atau sutu keperca- mah, dsb) yaan: orang kafir dak , orang ajal ajal: dig dah jumpai - ny',

ki ajar akbar

diasudah menjumpai ajalnya diajum dipuji: anakny ", anak- ajar ajar; kurang -, kurang ajar; tidak nya dipuji; tahu sopan santun; tidak tahu ajum-ajuman suka dipuji: kau etika; tidak tahu adat; safr gild dipuji, kau bangga suka ngajar mengajar; memberi pelajar- dipuji an: encu awak dah lame^ di pe- akak kakak; santren, bibi saya sudah lama meakak 1 mempunyai kakak mengajar di pesantren; perempuan: biari dak dak ap ajaran ilmu; kepandaian; pegangan ye, biarpun tidak mempunyai ka- hidup; kak perempuan, tidak apalah; 2 ajari diajarkan: say - ngafi, saya memànggil kakak: bCner yC awak diajari mengaji sanIè anakrij4e encu, benarkah aji haji; pgi -, naik haji, menunai- saya memanggil kakak kepada ibadah haji; anaknya bibi ajian ilmu; mantera ajimat azimat; benda sakti; pusaka: 1 akal pikiran; daya; upaya; akal; bih - nye tu aeng sail, wah ajimat- ngakali mencari akal untuk meng- nya hebat sekali atasi suatu kesulitan: gekmane ajü, ngajui mengajukan; mengemuka- carnyC - biar jokung ni bisê kan: di2 dak mau -' pndapt, dipak, 'bagaimana caranya men- ia tidak rnau mengajukan penda. cari akal agar jukung mi dapat pat dipakai; ajub takjub; heran; 2 akal, ngakal berbohong; berdusta: ajuk, ngajukan mengejek; memper- kau ni têrus sam awak, kamu mainkan: anak kau tu gmeAr mi selau berbohong kepada saya; omongan orang, anakmu senang ngakali membohongi; mendustai: mengejek orang-orang jangan biase - orang laen, jangan ajum 1 puji: tgari - diem pas ti dibrii, biasa membohongi orang lain coba dia dipuji pasti diberikan; akar akar; - pancer, akar tunggang; 2 manja: dah ged2 masih jak -, - rambut, akar serabut; sudah besar masih saja mania; meakar berakar; ada akarnya; ke ngajum memuji; memanjakan: die luar akamya; tkungan ftpoh tu mule gmr anakny, dia me- dah , cangkok1an mangga itu mang suka memuji atau meman- sudah ke luar akarnya jakan anaknya; akbar, allahu -, '(kata scm untuk

4 ak alap

tnengatakan kebesaran Tuhan) suatu menjadi miiknya atau hak. Tuhan Yang Mahakuasa nya; kau tu ngawagi ' barang akek, batu -, sebangsa batu permata awak, kau seenaknya niengakui akn akan: - I& mane kau pêgi 1w- barang saya rang, akan ke mana kamu pergi ala (kata seru intuk mengatakan ke- sekarang jengke'lan; menegaskan, atau 'aid ayah;wak:—maunakman, menyopankan, dsb) alah: - kau ayah man ke mana; tu sok aksi fak, alah, kamu ber- 2jj aki: - montor tu mati, aki mobil lagak saja! itu mati 'alam alam; dunia dengan segala isi- akibat akibat: tu dah - anak durha- nya: idup di - ni dak dag(êt di- k2, itulah akibat dari anak yang tentui, hidup di dunia mi tidak durhaka dapat ditentukan akid saat pernikahan berlangsung 2 alam, ngalami .mèngalami: W anak akik (batu -), sb batu pennata yang kqyLPI mane' tan idup susah, da dijadikan hiasan, cincin, dsb. anak kaya, mana pernah meng- akor 1 akur; sepaham; sependapat,; alami hidup susah tidak cekcok: dig mule - same alaman halaman; pekarangan rumah: bin inyê, dia memang sepaham kampung -, kampung halaman dengan istrinya; 2 cocok; sama; alainat alamat; tanda; addres: awak setuju: awak - dali same pèndapet dak tau - pak udê'di Banyuwangi, kau tau, saya setuju saja dengan saya tidak tahu alamat ua di pendapat itu Banyuwangi 'aksi perlente; gaya; rapi; neces: alang, ngalangi menghalangi; merin- -'--sali pakan kau tau, rapi sekali tangi; mengganggu: fan gan wak pakaianmu; kau mekerje, jangan rintangi ayah- 2 aksi lagak; tingkah laku; agak som- mu bekeija; bong: die sok - fak, dia berlagak alangan halangan; rintangan; gang- saja guan 'aid' aku; saya; awak; mis. - nak ke alap petik; mane lanan, aku hendak ke sana ngalap memetik; mengambil dan dulu; pohon (ttg buah-buahan: ngawagi 2 aku, ngaku mengiakan; membenar- jak kau anggy,r orang, kamu see- kan (tuduhan, dsb); naknya saja memetik, anggur ngakui mengakui; menganggap se- orang;

5 alas anal

ngalapi memetik; memetik untuk Ijo Gading mi tetap mengalir air- orang lain: mau kau encu em- nya poh, maukah kamu memetiki bibi- alis ails; nama bulu-bulu yang turn- mu mangga buh di atas mata; - nye4 têbl, alas hutan; bapaknyê'baru jaan pêgi alisnyi tebal; ke , bapaknya baru saja ke hu- ngalisi membuat alis: akak kau tan; orang—, orang hutan baru duw'g - , kakakmu barn alasan kadal: tu lan ,nasak kê se- pandai membuat alis lokan, kadal itu lan masak ke selo- almenak almenak; kalender: - Idul- kan fitri pada tanggai 1 Syawal, ka- alat, alat-alat perkakas; barang dipa- lender Idulfitri pada tanggal I kai mengeijakan sesuatu: kumpid- Syawal kn di prau, kumpulkan alat almunir, sb. orkes: di mane',-tu kun- itu di perahu dangan nanti, di mana orkes itu alep sopan; pandai membawa din: kundangan nanti abangny baru - , kakaknya baru alu biawak: di mane' kau dap& -, sopan di mana kau peroleh biawak alesan alasan; dalih: jangan banyak - alun-alun alun-alun: ayok nengok jangan banyak alasan orang maen bat di -, mari melihat algojo 1 algojo; pelaksana hukunian orang main bola di alun-alun mati; 2 ki orang yang sangat ke- alus halus: kaen ba/u tu - sale, kain jam baju itu halus sekali; orang—, jin; aihasil hasilnya: -- did' mau gak an setan: Mat /angan kau maenan di same anak awak, hasilnya, ia mau sane" adé' , Mat jangan kau ber- juga sama anak saya main-main di sana ada orang aIim 1 (Orang -.), orang yang banyak halus; &arang -, barang mahal; ilmunya; 2 pendiam; sok -, pura barang berharga; puramenjadi orang baik (orang ngalusi menghaluskan; menjadikan pendiam, orang sopan) halus: ampir ndur tinggal -jak, alip alif; hampir selesai tinggal menghalus- alip-alipan membaca abjad kan saja alir, ngalir mengalir; bergerak (ttg. amal amal sumbangan; perbuatan air, angin dsb.); biari musim panes balk; sunj I/o Gading ni tIèp aer- ngamali mengarnalkan; mengerja- ny biarpun musim panas sungai kan atau melaksanakan sesuatu

6 aman ainil

ajaran: abannye" dah lame' il- bebat muny kakaknya sudah lanit amberuk roboh; runtuh tembok ru- mengamalkan ilmunya mahnye"— k'nê gmpa, tembok aman tenteram; sentosa; rumahnya roboh karena gempa ngamani mengamankan; menten- ambikambil; teramkan: tugas Hansip kam- ngambik mengambil: dig' ' ba/u pung, tugas Hansip mengamankan bant tu, dia yang rnenganibil baju kampung barn itu amanat barang titipan: baekkIn ambles habis: petisnyé– di mel//u- membawa ni barang -, baikkan dian, uangnya habis di meja judi- membawa ini barang titipan an amandel nama penyakit (daging turn- ambu awan putih: be aku ntiihat -, buh pada tenggorokan): Si Amat wah aku melihat awan putih puny sakit - di kolongannye Si anibul, ngarnbul 1 merajuk: dah gé'de Amat mempunyai penyakit gini an kgu jak, kamu sudah amandel di kerongkongannya besar, tetapi suka merajuk; 2 1 amat saya (kata ganti orang I dan rninggat: die' dab lamI'-'kIrumah II yang dipakai dalam percakapan orang tue'nye dia sudah lama yang sopan): siapi tnang,gil - bu- minggat ke rurnah orang tuanya san, siapa yang memanggil saya ambulan ambulans; kendaraan khu- tadi;– brdue", kami berdua; sus untuk mengangkut orang sa- 2 amat sangat; sekali; mahal - tlor kit: maknyé' dibawak ki rumah ni, telor ml sangat mahal sakit pake -, ibunya dibawa ke 3 amat, ngamati memperhatikan; rurnah sakit pakai ambulans A. mengawasi: ngapel orang tU ambur, ngamburi I menebarkan; me- awak tIrus-t&usUn, mengapa nyebarkan; menyerakkan: wak orang itu memperhatikan saya olong biji türi mukak rumah- terus-terusan nye, ua menebarkan biji turi di ambah, ngambah mengena (ttg. pe- depan rumahnya; 2 membuang ba- rangkap, jerat, dsb): lame jirat rang: ké'rjmnye'hanyi '-petis, ker- awak ni dak taen - , jerat saya janya hanya membuang-buang lama tidak pernah mengena uang; ambd bebat bay!: dab gêdé' anak ambur-amburan bertaburan; ber- kau dak pirlu pake - lagi, anakrnu serakan audah besar tidak perlu lagi pakal - orang yang membantu meng-

7 amil anceni

urns urusan agama (spt; zakat, ngampZasi menggosok dengan pernikahandsb) amplas amprah, ngamprah memesan atau 2 amil hamil; bunting: bininyé'dah -, mengajukan permintaan lebih istrinya sudah han,il dahulu: kalok mau ceper mush 1 amis, ngamis bagian yang tidak lanan, jika ingin cepat haruslah sarna atau bagian yang kecil sebe- mengajukan perrnintaan lebih lah (ttg bambu yang dibelah) dahulu anyir; ban spt bau ikan ampun ampun; amok amuk; ngampuni mengampuni; memberi ngamok mengamuk: adé' orang ampun: awak dak mau 'die, saya busan sini, ada orang mengarnuk tidak mau mengampuninya di sini tadi an (sejenis kata penegas) saja: ma- ampas sisa perasan; - tahu, sisa pe- kan - dak mau iGrjeç' makan saja rasan tahu: buang— tu, buang sisa tetapi tidak mau bekerja perasan itu 2 a akhiran-an ampeg, ngampegi menyentakkan; anak nak: - harem. anak haram; merenggutkan: kau dali tall Ia- - kandung, anak kandung; - tirE, yangan awak sampek potus, kau- anak tin; —angkar, anak angkat; lah yang menyentakkan tali beranak melahirkan anak; mempu. layang-layangku sanlpai putus nyai anak: cokup tigê' jak, cu- ampelop amplop; sampul surat; kup mempunyai anak tiga orang ngampelopi mengamplopi; mem- saja; ben beramplop: surat jak kau anak-anakan boneka musti minta tolOng, mengamplopi ancak sajian yang disediakan untuk surat saja engkau hams minta to- makhluk halus agar mereka tidak long mengganggu suatu perhelatan; ampen tali kail ngancaki memberi ancak; menye- ampik teras rumah: - nimahnyé diakan ancak baus, teras rumahnya bagus ancang-ancang kuda-kuda; siap-siap ampir hampir; nyaris: die' —jatoh k' untuk melakukan serangan sungé dia hampirjatuh ke sungai ancem ancam; amplas amril;bahan penggosok kayu ngancem mengancam: kau berani (besi, dsb ) agar menjadi halus, berapó" seh pengabisanny6', Co. licin atau bersih; balah diperkirakan, berapa sih

8 ancur •anggepA

penghabisannya nanti aku jatuh ancur hancur; 8412t hangat; ngancuri menghancurkan. bang- ngangé'I menghangat: soruh mak kak sail kau ,nau " ,umalt a,wzk law aer, suruh ibumu meng- engkau soinbong sekali hendak hangat air; menghancurkan rumah saya ngangti 1 membuat jadi hangat: andekate^ andaikata; seandainya: - bentar an awak tinggal perut awak kay awak mau dah nyum- same kopi, nanti dahulu,saya ma- bang banyak, seandainya saya sih menhangati perut dengan kaya, saya akan menyumbang kopi (minum); 2 memanasi (pe- dalani junilah yang banyak nganan yang sudah dingin ditnasak and1 andal; kembali agar menjadi hangat): fa- ngandlinip mengandalkan: wak kau ngan '-j sayur Lu lagi, jangan me- dab jwlgan " diE m21&r/a, manasi sayur itu lagi; ayahmu sudah tua, jangan meng- anget-anget 1 banyak yang hangat; andalkan dia bekeija 2 masth hangat: tai ayam, ha- anduk (kain) handuk: coba ambik - nva sebentar; orang-orang yang tu, coba ambil handuk itu hanya bergairah pada permulaan- 1 aneh ajaib; tak masuk di akal; di nya (ttg usaha, perkumpulan ; luar kebiasaan: - sekale barang Lu, dsb.) aneh sekali barang itu anggen, nganggeni 1 mengharapkan: 2 aneh sebelah; sebagian: bronjon& jangan lanan ape"-ap'ye usahe nyeA ruak -, bakul (jajan)nya ni belum pasti, jangan dulu meng- rusak sebelah harapkan sesuatu, sebab usaha angn-angn 1 angan-angan; cita-cita, kita belum pasti; 2 menebak; men- keinginan: akak kau basanan mau duga: tEgari kau - berapes dalEm jath bidan - nyl, kakak (perem- dal'm laut ni, cobalah kamu yang puan)mu cita-citanya terlalu ting- menduganya berapa dalam laut mi gi, ingin jadi bidan; 2 ingatan: - angg'p anggap; sangka: awak - diE nye belum baek, jangan pnakse blum ng2rti, saya anggap dia die, ingatannya belum baik, ja- belum ngerti; nganlah memaksa dia; nganggp menganggap; menyang- angn-ang&ian ragu-ragu: aku ka: sakeng sayangny' diE kau bIrja!an ke sane' nanti aku jatah, anaknyeA, sakeng say an gnya, dia ragu-ragu saya bei-jalan ke sana menganggap engkau anaknya

9 anepan angs8g anggepan tunai; ketam (pisau pemo- barat; 2 angin yang berhembus tong padi) dengan kencang; anggore anggota; orang yang turut angin-anginan I selalu terkena dalam suatu perkumpulan, dsb: angin; 2 tidak punya pendinian, berapt' - ban/ar ni, berapa orang sukar dipegang kata-katanya anggota banjar ml? angkase angkasa: ruang -, ruang ang- anggrek (bunga) anggrek, (orchida kasa; langit cede): - bulan, anggrék bulan; angkat angkat: mak -, ibu angkat; - merpati, anggrek merpati ibu yang tidak melahirkannya; angguk, ngangguk meñgangguk (se- ngangkat mengangkat: siapt-'dk bagai tanda setuju, dsb.): kalok jadi p&bk1, siapa yang mengang- dah , artiny' dah se"u/u, kalau kat diajadi lurah sudah mengangguk, artinya sudah angk1ung nama alat musik dari barn- setuju; bu ngangguki menganggukkan (kepa- angkr gagah; kuat; rnenakutkan; me- la dsb.) nyeramkan: - sali pokok b'ringin 'anggur 1 (nama pohon dan buah- tu, sangat menyeramkan pohon nya) anggur; 2 narna minuman beringin itu yang dibuat dari buah pohon> ter- angkérek nania keranjang ikan: pijeAm sebut; - nj'1 lanan, pinjarn keranjang 2 anggur, nganggur tidak bekerja, ti- ikannya dahulu dak melakukan kegiatan apapun: angk&ong, ngangkrongi melompati: dak adt usahê ape', mangkakny' Siape. A _page-art A tu, siapa yang me- die"- karang ni, tidak ada usaha lompati paar itu? apa-apa, makanya dia tidak beker- angkrog-angk&ogan lompat-lom- ja sanipai sekarang patan: jangan de"k't msfid, anggut (tanda setuju atau mengia- jangar lompat-lompatan dekat kan); mesjid nganggut mengangguk: i' '-tand' angot-angotan sering berubah penda- rnau k' pasar ia mengangguk pat; tidak tetap pendinian tanda mau ke pasan; angs angsa: aku punyl—pake pnja- anggut-anggut mengangguk-ang- gaan nimah, aku punya angsa di- guk pakai penjaa rumah angrn udara (yang bergerak); - bar&, angsg, ngangseg terengah: orang tu 1 angin yang berhembus dari arah klras ska1e ', orang itu keras

10

P FR Ru ST,'<44 N IM F

', •1 ongsqg antng

sekali terengah-engah; anjém, nganj'm berdiri terpaku: sia- angsg-angsg terengah-engah: nga- p rn'diri -' sane tu, siapa yang p'i kau tu, mengapa engkau berdiri terpaku di sana terengah.engah? anjing I (nama binatang) anjing; 2 angsog, ngangsog sudah naik ke darat ki sering dipakai sebagai kata (ttg jukung, perahu, dsb): rang.- untuk memaki kale ads' ombak gtde' tau-tau Jo- anjungan bilik kecil di depan pintu kong awak ' , barangkalI ada om- luar (rumah panggung): waknye bak besar, tahu-tahu jukung saya doduk-doduk di - bar, ayahnya sudah di darat duduk di bilik kecil di depan ru- 'anggur cidil; mah ngangsur mencicil; iTiembayar Se- 'anjur, nganjuri menganjurkan; me- dikit-sedikit: bole me"li ba/u, nyarankan agar; pak u& kau bise bolehkah membeli baju dengan jak, pamanmu bisa mengan- mencidil; jurkan saja angsuran c.icilan 2 anjur, nganjur-nganjuri melaga mela- 2 angsur, ngangsur te rengah-engah: gakan; membuat supaya berlaga napasny nafasnya terengah- (ttg ayam sabungan, dsb.) engah antar' antara; jarak; kau - aku same angun, tukang—, gembala; an, kau dan aku sama saja ngangun menggembalakan: wak antg, ngar(tg menyentuh; sampai: sampi di k'bon, ayah menggem- pancing kau tu belum ke dasar, balakan sapi di kebun kailmu belum menyentuh dasar angushangus; (laut) ngangusi menghanguskan: die ant€m hantam; s'ring ba/u k.alok n'rik, dia se- ngant&m menghantam, memukul: ring menghanguskan baju, jika me- dgag• sail kau rnau '' orang tué nyeterika kamu kurang ajar sekali mau arwye anlaya; siksa; menghantam orang tua; dianiayêi disiksa; 1ianiaya; disa- mantman berkelahi, bertinju: kiti: kasihan II selalu -'samImak ad'orang di bale ban/ar tu,ada tiriny kasthan ia selalu disiksa orangberkelahi di balai banjar oleh ibu tirinya antng I rajin; tekun: dii' baru 'ma anjan kayu pengalas usuk (nama alat- kau - tu, dia barn .anak rajhi:2 te- alat rumah) nang; tidak cerewet; tidak mena-

11 anth apel

ngis (ttg; anak kecil): gampzng sail anyang-anyangan sakit karena air kau mVcêrj', abis anak kau -, kencing sulit Ice luar kamu mudah sekali bekeija, sebab anyar baru;bersth; anakmu tidak cerewet nganyari 1 memperbami; mem- ant€r antar; buat jadi baru: awak maleAs ru- ngantr mengantar: dieA adik- mah ni, saya malas memperbarui ny'k'rumah sakit, dia mengantar rumah mi; 2 bertambah jadi baru; adiknya ke rumah sakit; bertambah bersih: '—jak montor ant&an barang apa yang diantar- kau ni, bertarnbah jadi barn saja kan mobilmu mi; anted antri; bans berbanjar ke bela- anyar-anyaran baru-baruan; yang kang mana lebth barn; ' pindang bang- antero sekitar: di - rumahku tumbiih kuk, pr sesuatu yang tidak ada semak-semak, di sekitar rumahku artinya atau tidak bermutu tumbuh semak-semak anyir anus; bau spt .bau ikan anti, antil tunggu; anyud hanyut; ngantii menunggu: dah larniawak nganyud menghanyutkan: jangan - , taAri belum jak an dateng, saya sampah k sunge, jangan meng- sudah lama menunggu, tetapi dia hanyutkan sanipah ke sungai belumjuga datang ape 1 (kata tanya) apa: - jak dio- antik kuno dan indah: barang - tu hi- mongi same' mak kau, apa saja lang, barang kuno itu hilang yang dibicarakari oleh ibumu; 2 1 anting set bakul (biasa dipakai oleh (ucapan ninyahut bila dipanggil) penjaja roti, krupuk, dsb); apa; sini hentar Hip! jawabnya: 2 anting, anting-anting perhiasan daun —mak!, apaBu! telinga: mans' nyeA dak kau apapIn apa-apaan; ada apa: pake, mana anting-antingnya dan kau oyut jak sini, ada apa kamu mengapa tidak dipakai nibut saja di sini antuk, terantuk tertumbuk: kepalé'- ap&c berbau tak sedap karena lapuk ny di pintu, kepalanya tertum- atau lama tersinipan: bau baju buk pada pintu kau - seka1, ban baju kau tak anu (sebutan untuk orang yang tidak sedap diken1, atau lupa namanya) anu: apel (buah) apel A A - siape seh namenye tu, anu sia- apel 1 hadir; berkumpul (mis, dalam pa sth namanya? suatu upacara); 2 hi berkunjung

12 ap1agi armanis

(ke rumah pacar, atau tunangan): sekali di'lamdak taen — krumah tu- arcs arca; patung: - garude' tu besar, nangannye, dia tidak pernah ber- patung garuda itu besar kunjung ke rumah tunangannya area diulur; (tentang layar yang di- ap1agi apalagi; jangankan: - die, tiup angin keras sebagal hams di- awak jak dak lulus, jangankan dia, ulur talinya) saya sa tidak lulus ar&ig arang; ap€m apem (nama kue terbuat dan ngarng membuat arang: wak tepung beras); anuk dak lagi , ayah saya tidak ngap&n membuat kue apem lagi membuat arang api api: s&nut -, sb. semut yang pe- arpharap; das gigitannya; ngarp mengharap; api-api kayu , sb; kayu yang ngarepi mengbarapkan: awak balk untuk memasak die' daté'ng ni an, saya mengharap- aplk I rap!; bersih. dan bagus (karena kan dia dating had in!; dijaga, dirawat, dipelihara balk- diarép-arpi diharap-harapkan; di- balk); 2 rajin memelihara; mera- nanti-nantikan: jame' kau -, tap wat sesuatu: montornye' tinggal Mu dak dathig, kamu lama dman- baek, abis ora,gnyê -, mobilnya ti-nantikan, tetapi kamu tidak masth mulus sebab orangnya rajin datang memelihara anihari; apit, diapit berada di antara dua buah seari-anian sepanjang han!; sehani- benda: kalok die nonton pasti harlan: wak olong - m1cerje'jak, kIdUeA sam& orang tu&zye, kalau paman bekerja saja sepanjang had dia menonton pasti diapit oleh ari-ari tembuni, uñ (yang ke luar se- kedua orang tuanya sudah bayi lahir) apus hapus; anisan arisan ngapus menghapus; menggosok: ant sabit: - rabas, sabit yang bésar sia gamba ran awak, siapa dan panjang; yang menghapus gambaran saya; nganit menyabit: sia di ke'bon apusan 1 barang apa yang dipakai awuk tu, siapa yang menyabit dl menghapus; 2 hasil pekeijaan kebun kita itu mengbapus arj'jenis tar! Bali: ayok nengok—, arak arak (nama minuman keras): - man menonton aija tu ke'ras skale, arak itu keras armanis nama bunga daunnya seperti

13 arts asi

daun pisang dari mana? arte harta; kekayaan: —b'nde, harta 2 asal dengan syarat: die se/i rnau jak, kekayaan - di be"rii upah, dia sth mau saja, arti arti; dengan syarat diberilcan upah ngarti mengerti; paham: die' dah ass', potus -, putus harapan: awak omongny', abis saru gitu an, dak raen , saya tidak pemah sukar untuk mengartikan kata- putus harapan katanya, sebab tidak begitu jelas; asli asli;tidak palsu diartii diartikan; diberikan arti 1 m 1 (rasa) masam; 2 (nama po- arum harum;wangi; hon dan buahnya) asam; arum-aruman wangi-wangian, bau- - gare''m, I asam dan garam (seba- bauan yang harum; akak awak gai bumbu untuk menggoreng g'rin sarn' , kakak saya senang ikan, tempe, dsb,) 2 Id pengalam- dengan wanig-wangian an: die'dah banyak makan',dia arung, ngarungi mengarungi; menye- sudah banyak pengalaman;kurang berangi (laut): moyang awak dali , kurang ajar; kurang sopan; bias-lautan, nenek moyang kita 2 asm asam: - lunak, asam yang di- sudah biasa mengarungi lautan kukus: - clagi, buah asam yang arus arus; air yang mengalir dengan masih muda: bininy' mau bêli ', cepat: ati-ati menyeberangi sunge' istrinya mau membeli asam Magi; tu kemeA A -- nye Aderes, AA hati-hati asm-asman buah-buahan dsb. menyeberangi sungai itu, karena yang diasamkan arusnyaderas asep asap; arwah arwah; roh kas'pan kena asap: pantesan die asah asali; nangis, abis ,nateAnye , pan tesan ngasah mengasah (pisau, , dia menangis, sebab matanya kena dsb.): wak tinggal '' timpas, ayah asap; masih mengasah ; diaspi dikenai asap; diberi asap ngasahi mengasahkan; asi I dapat beroleh untung (karena pengasahan batu untuk mengasah cocok dengan nasib): jadi dagang (pisau, golok, guntmg dsb.) baru - diet sebagal pedagang barn- 'asal mula; awal; Iah dia cocok dan selalu beroleh asalnye^ asalnya; awalnya; tadinya; untung; 2 manjur; mujarat (ttg. moyang awak ni dad maneA, obat) obat ni dak - sam' mak, nenek moyang kita pada mulanya obat mi tidak manjur bagi ibu

14 ask awag, ask asyik: orang tu - sPkare menan, pe'rkarê awak ni, untunglah orang itu asyik sekali menari ayahmu dapat menyelesaikan per- asil hasil; sesuatu yang diperoleh; kara saya mi ngasth menghasilkan: muleA ceng- A atep atap (rumah); keh Mum taen - , menanarn ngatepi mengatapi; memasang cengkeh belum pemah menghasil- atap: bilk' wak olong kau ru- kan mahny', kapan painanmu meng- asim, berasim bersin: sand kalok atapi rumahnya mau - kesanakan jika mau bersin at€rek memutar arah (ttg mobil asin asin; rasa sept. rasa garam: ikan dsb.) ke belakang -, ikan yang diberi garam, ikan ati hati; dikasi -, dituruti kemauan- yang diawetkan; nya; diasini dibuat menjadi asin dengan ati-ati hati-hati: awas-awas ' diberi garam; nybêrangi jalan, hati-hati menye- asinan lebih asin berangi jalan asing asing; tak dikenal: adeA orang - ato atau: diem - pgi, diam atau datêng, ada orang asing datang pergi aso, ngaso beristirahat; melepaskan atur, ngatur mengatur: anak kau ting- lelah: ndur nkrj baru kau bole gal muds' belum biseA rwnah ', selesal bekerja barulah engkau tangge anakmu masth muda, boleh beristirahat sehingga belum bisa mengatur aspal aspal; bahan pembuatjalan rumah tangga; astageP astaga (kata seru untuk me- aturan sesuatu yang hams diturut nyatakan kekagetan, dsb): - kau (dalam permainan dsb.) cengkal samé"orang tu', astaga aurat bagian badan yang tidak boleh kau, kurang ajar pada orang tua kelihatan ketika bersembahyang asut hasut; am haus; dhaga: aku - s"ekal ka- ngasut menghasut: jangan gmr rang, aku dahaga sekali sekarang kawan, jangan suka menghasut aut ke luar (ttg, bola dalam permain- kawan an sepak bola, dsb): be"l'r kali atas atas; tempat sebagai lawan ba- kau tu, dak tau bal—, engkaubo- wall: - pare", para-para; ruangan doh sekali, tidak tahu bola ke luar paling atas (rumah panggung); awag, ngawagi seenaknya, ngawur: ngatasi mengatasi; menyelesaikan; di2 muk' fak ngomong tu, dia mengurus: ontung wak kau dap2t berbicara memang seenaknya saja;

15 awak ayun

ngawag-ngawagi mencoba-coba; awik (kain) kemdung: cobak ambik- main untung-untungan kn - mak, coba ambilkan kern- awak 1 saya; aku: mak - pgi ke dung mamak Muncar, ibu saya pergi ke Muncar awut kusut; (banyuwangi); 2 kita: kampung - awut-awutan kusut masai (ttg, be- ni dah banyak didateAngi orang, nang, tall, rambut) kampung kita mi sudah banyak di- ayah, pengayah buruh atau pelayan datangi oleh orang luar; 3 badan; ayam ayam; - dare ayam betina tubuh: nganci - kau r2ngkeg tu, muda hampir bertelur; - jago, mengapa badanmu kurus? ayam jantan; ayam sabungan ; - le- awak-awak kita sekalian la/cl, ayam jantan; - pngenduk, awal mula; asal: - bulan ni saj4 akeAn induk ayam; pegi ke Jakarta, awal bulan mi ayam-ayaman tiruan ayam (untuk saya akan pergi ke Jakarta permamnan) 1 awas dapat melihat dengan baik (ttg ayan (penyakit) pitam: orang tu keAne mata); p'nyaklt -, orang itu menderita ngawasi mengawasi; menjaga: penyakit ayan anak kau dah g'd, dak p'rlu ayat beberapa kalimat yang merupa- kau ' nyeA lagi, anakmu sudah kan kesatuan maksud (dalam Al dewasa, engkau tidak perlu meng- Quran) awasinya lagi; aym sabar; tenang; tidak merasa awas-awas lihat-lthat susah 2 awas (kata-kata untuk mengancam) ayuk, ngayumi memperbaiki bagman ceAngkal awas: - kalok kau awak yang rusak (spt jaring, atap, lmpagi lagi, awas jika kau kurang dsb.): Wak Haji sdeng jale, ajar saya pukuli lagi Pak Haji sedang memperbaikij ala awang, awang-awang angkasa; ayun, ngayun mengayun; menggerak- ngawang naik ke angkasa; mem- akn supaya berbuai-buai (ber- bumbung tinggi goyang ke sana-sini); awet tahan lama; tidak lekas rusak: ayunan I buaian; 2 alat untuk ber- —mudeA selalu kelihatari muda ayun

16 babak babak; backan tetakan; b'acokan sebabak satu babak: drama bacot buncit (ttg., perut): anak kau drama yang ceritanya hanya satu prutny - , anakmu perutnya babak buncit 2 babak,— blur, babak belur (lecet badan awak; badan dan lebam mukanya karena di- bade kandang: - kambing, kandang pukuli orang) kambing babakan kulit kayu (yang dikupas 'bade terka; tebak: te'gani - ape" awak dari.pohonnya) p/ang ni, cobalah terka apa yang babat babat: soto -, soto yang saya pegang mi; bahannya dari babat dibadei diberi pertanyaan untuk babibabi diterka jawabannya; babu babu; pembantu rumah tangga: bade-badean tebak-tebakan; teka- mak awak mau can -, ibu saya teki mau cari babu 2 bade badai; topan bac8 baca; sejenis sabit yang bentuknya mace membaca: banyak banyak besar i1muny', banyak membaca akan bertambah banyak ilmunya; badog, madog makan (ucapan kasar): fak dak mau krj', macei membacakan: die"' 2ncu- kamu makan saja, tetapi tidak mau kenja nye" surat, dia membacakan bibi- nya surat 'badong kalung kebesaran; bacok tetak; bacok; 2 badong, kalung - kalung yang biasa macok menetak (dengan golok): dipakai waktu khitanan kjam sail maling tu sampek badut lawak; badut; kpal, pencuri itu kejam sekali, madut melawak; melucu: pagi-pa- sampai menetak kepala orang; gi kau dah " ni, pagi-pagi kamu

17

baek bajak

sudah melawak lbagi8 bahagia; sentosa; sEntngkau baek 1 balk; tidak rusak: pads' ha! ye idup kau - karang ni, kamu sedeAny -, tali dak bole pin- senang karena hidupmu bahagia j'm, p,ada hal sepedanya balk (ti- sekarang; dak rusak), tetapi tidak boleh di- 2bagie rantang; tempat nasi, sayur, pinjam.; 2 sehat; tidak sakit; tidak dsb. (yang dibuat dari besi atau kurang suatu apa: kh ipnyê dah - aluminium) li ranto, hidupnya tidak kurang bagindit baginda: - Ratnasan AN suatu apa di rantau; 3 sembuh dan dat'ng, baginda Ratnasan akan sakit: katany die' dah - ngap& datang k2rezg ni sakit lagi, katanya dia bagus balk; elok; barn; sudah sembuh, mengapa sekarang magusi membaguskan; membuat sakitlagi jadi bagus: jokong ni dah rusak # A A bagAl lembut; pelan: did' mulê - sail gun an, gekmane carenye , ju- nzPgiie, dia memang lambat se- kung mi sudah rusak, bagaimana kali bekeija caranya supayajadi balk; bahan. bakal: - Wu, bakal baju;- bagiberi; rumah, ramuan rumah, bakal atau magi memberi; barang yang akan dipakai men- magh memberikan: kalok anakny' dirikan rumah bawak makanan dak mau die's bahay —+bahy kawan, kalau anaknya bawa ma- bahas' bass kanan tidak mau memberikan ka- bahwe^ bahwa wannya bahy8 bahaya; sesuatu yang mencela- 2 bagi, magi memecahkan: du kakan; memecahkan menjadi dua (bagi- mahyi membahayakan: /angan an); mandi dekt san, k2rn s'ring bagian 1 hasil membagi; 2 apa tu, jangan mandi dekat sana, ka- yang dibagi (diperoleh): jangan rena sering membahayakan ngambik - awak, jangan meng- baiduri intan permata ambil bagian saya; bak —)baek kebagian memperoleh bagian: bajak rampas; rampok;jagal; g&iPg sail di barn dak , dia dibajak dirampok; diranipas; di- marah sekali barn tidak mendapat jegal: lamp' p2rau moyang awak bagian faen same Belanda, perahu ne-

18 bajMg balak

nek moyang kita dahulu pemah orang dh twA, eñgkau pembo- dirampas oleh Belanda hong, semua orang sudah tahu; bajang, bajang-bajang nama tj rum- 2 bakaIam -, slain baka; -alam se- put (yang biasa menusuk dan me- sudah mati lekat path pakaian), Andropogon bald talam; nampan adculatus Retz bakso bakso bajè baja; besi keras bakti taat; patuh; setia baju baju; - kabiun, baju kaos sing- bakung (bunga) bakung, crinum asia- let; - kalong, bentuknya longgar, ticum LINN wamanya kelap-kelip (kain merah, balbola: maen—, main sepak bola putth) dipakai oleh pengantin; balak bencana ;° kecelakaan; kesusah- - kurung, baju kurung, (dipakai an: brenang dit lunggé' 1pas dan oleh santri) pads' -, berenanglah dia sehingga bak tempat air (dan kaleng, dsb.) terlepas dari bencana untuk mandi (terutama untuk balan tanda (bekas kena pukulan anak kedil) dengan rotan, cemeti, dsb.): bo- bakal I bakal; calon: siap - p&bé'- kongnysampek - dimmpagi sam' kl kampung awak ni, siapa calon wakny', pingulnya sampai ber- lurah kampung kita mi? 2 calon bekas dipukuli oleh ayahnya istn atau calon suaini: kau Ii t- balang belalang: - sangit, belalang nang jak kau dah dicarli - sarne' yang baunya tidak enak wak kau, All kau tenang saja, Se- balap lompa; bab kau sudah dicarikan calon balapan perlombaan; pacuan: —s- istri oleh ayahmu ped, perlombaan naik sepeda; bakalan kayu besar yang biasa dipa- mebalapan benlomba-lomba: awak kaijukung. (sampan dsb.) dak g2m2r sam' kawan, saya bakar bakar; tidak senang berlomba-lomba de- makar membakar: jangan ' sumi ngan tçman tu, jangan membakarjerami itu; balbas nama perkakas tenun (dibuat teAbakar térbakar: laut -' besi di dari bilahan bambu yang tipis) inakan rayap, pr; sesuatu yang bale balai-balai: - banjar, balai tern- tidak akan teijadi; mustahil pat mengadakan pertemuan oleh anggota banjar 'bak pembohong; penipu; tidak da- baleg,akal - - o akel baleg pat dipercaya; kau ni —ye semue balek,bolak - pulang pergi; ke sana

19 ba1enan 2 banp'e

kemari; lagi, dialah yang paling kuat, tidak mba1ek berputar haluan; kemba- ada bandingannya lagi; li: tengok tu prawiyeA lagi, Ii- banding-banding timbang-tim- hatlah perahunya kembali lagi; bang; danipada: dibuatng, lebih tba1ek terbalik: ati-ad /angan back berii awak mintak, daripada sampek botol tu, hati-hati ja- dibuang, lebih balk saya minta ngan sampai terbalik botol itu bandit penjahat; bandit baIman kayu bekas terbakar ban&rangan, tombak banrangan aj4 bales balas: - budi, balas budi; balas tombak sebagai alat upacara kebe- jasa; saran malts membalas: d9 dak seneng ' bang (kep abang ) kakak laki-laki; kalok dak dap& ', dia tidak se 2 bang azan; seruan shalat; nangjika tidak dapat membalas ngebang memanggil (dengan azan) balik -+ balek untuk bersembahyang balok balok; banginan sering mujur (ttg, nelayan): balokan batang kayu yang sudah pak ucre kau mul' - nyerok, pa- dibuat berbalok-balok manmu memang sering mujur me- balon balon: - gas, balon yang düsi nangkap ikan (dengan serok) dengan gas bangke bangkai balsem balsem (nama obat) bangku bangku eAncu balu janda; duda: kau daz -, bangkuang bengkuang, F, antrocar- bibmiu sudah janda pus Griff balung tulang besar pada rangka ma- bangkuk nama ikan laut (sb ikani nusia clan binatang ten) ban 1 ban (jada mobil dsb);2 nama angle nama umbi-umbian (sb temu) bagian pada celana (baju dsb.) Z. Zerumbet Rose yang dibuat dari secanik kam 'bangsat (kata makian) bangsat; banas roh orang jahat yang bergen. kau!, bangsat kamu! tayangan ke sana ke man 2 bangsat orang yang suka mencuri )anding, mandingi membandingkan: 'bangs' bangsa (dalam pengertian jangan - orang kay' sani' awak, bangsa maupun dalam pengertian jangan mmbandingkan orang ras): awak-awak ni masuk - Indo- kaya dengan diri saya; nesia, kita (sekalian) masuk bang.

bandingan tandingan; lawan: die's sa Indonesia A A dah paling kuat, dak ade nye 2 bangs, mmangsé terhormat: ja-

20 bangsing

ngan bongkak song XF, dii anak banter, paling - , paling-paling; ja- tu, jangan kurang ajar kepada ngan-jangan; paling banter: - kau dia, sebab dia anak orang ter- dape"t malingtu, paling-paling eng- hormat kau dapat mencuri bangsing akar hawa bantol sej; tombak untuk menusuk hangun bangun; bangkit: .kebeAang ikan pada saat kena kail (biasanya an, ikan yang besar) mangun membangun; mendirikan bantu bantu; (rumah, dsb): wak olong dak bantuan bantuan ru,nah gdung, ita sudah mencliri- bantungan sial; tidak pernah berhail kan rumah beton; dalam usaha (:nelayan, dagang, mangui membangunkan, menj aga- dsb.) kan: siapé' -- adik kau ni, siapa banyak banyak: dig-- utang, dia ba yang membangunkan adikmu? nyak hutang; bangunan bangunan (rumah) kebanyakén terlalu banyak; keba- bangkok 1 nama capung besar; 2 nyakan; nania avani sbanyak-banyakny sebanyak-ba- 'banjar 1 banjar (kelompok terkecil nyaknya dalam organisasi masyarakat Bali); bapak bapak; ayah: - nadak pé'gi k' 2 kampung: - Kerobokan des mane'? hapak hendak pergi ke Loloan Barat, kampung Kerobo- mana? kan, desa Loloan Barat; barang barang; benda pada umum- mebanjar masuk anggota banjar nya: bawak mane - ni, bawa ke (kampung); mana barang mi 2 banjar orang - , nama suku )yang bare bara (arang yang masth berapi) berasal dari Kalimantan) bares murah hati: die' mule" anak - tu, 'bantal bantal (alas kepala); dia memang anak yang murah hati mbanta1 memakai bantal: die bar&t barat; tedur dak taen , dia tidur tidak bark kencang; angin -, angin ken- pernah memakai bantal cang 2 bantal nama penganan yang dibuat baret sj topi atau peci (yang dipakal dari ketan dicampur kelapa dan oleh tentara, pramuka, dsb) dibungkus dengan janur bans bans; bantal-bantal penahan tiang pada mebaris berbanis: hat tu kawan jukung kau dah " , lthatlah, temanmu

21 barn bau

sudah berbaris; kau tidak pernah mencuci piring barisan barisan sehabis makan; ban' baru; belum lama; bagus; basoan, aer— —+aer barusan barn aja; belum lama: 2 basoh —+basuh anak kau sini, barn saja anakmu di batal batal; tidak jadi; sini matali membtaIkai; menyebab- bas, bas-bas terlalu: muak kaujadi kan tidak jadi.' kenapê die' berani anak, kamu terlalu manja jadi rapet tu, kenapa dia berani anak membatalkan rapat itu basab basah; baté',batu -, batu bata: rumah -, masahi membasahkan; meradlkan rnmah permanen basah: kalok mandi die'biase"ram- bate, bate-bate: pura-pura anyaman but, kalau mandi ia biasa mem• bambu dsb; tempat menaruh alat- basahkan rambutnya; alat dapur basahan lebth basah bat€rebaterai basanan keterlaluan: kau - nginci bates batas; orang, kamu keterlaluan menghina matsi membatasi; memberi batas: orang awak dak anak-anak ni makan, baseA bahasa: dan maneA asalnye A —Me- A saya tidak membatasi anak-anak layu ni, dari mana asalnya bahasa makan Melayu mi bat& batik 'basi I busuk (ttg nasi, penganan, batok tempurung: - ke7ape tu kêras, dsb): nasikny?dah —,/angan dah tempurung kelapa itu keras dimakan, nasinya sudah busuk bton timah pada kail (alat pemberat (berbau), janganlah dimakan; 2 ti- kail) dak barn lagi; hal yang sudah lama bath I batu: di sunge ni banyak teijadi: potongan ba/u kau tu dah ade" -, di sungai mi banyak ada -, potongan (model) bajumu itu batu; 2 biji: pisang -, pisang yang sudah tidak barn lagi ada bijinya; 2 basi sb. pinggan atau pining besar betuan banyak batu baskom baskom (sb tempat air dsb batuk batuk: obat -, obat untuk pe- terbuat dari besi atau kaleng) nyakit batuk 'basoh basuh;cuci; 1 bau bau; masoh membasuh; mencuci: abis mbau berbau, ada baunya makan kau dak taen piring, eng- 2 bau bahu (ukuran luas tanah, I

22 bau bibfr

bau = 7.096,5 rn'); kit kembali (ttg, tenaga) 3hau bahu; pundak; tingginye" sam- 2 bayu hampir busuk (ttg, buak pek - awak, tingginya sainpai buahan); pada bahu saya bayu-bayu banyak yang hampir 'bawak bawa; busuk: anggumyeAdah , anggur- mawak membawa: dit malu nya banyak yang hampir busuk bungkusan, din malu membawa 'be daging;—sampi, daging sapi; bungkusan; 2 b (kata seru untuk menyatakan 2 bawak bawah: - kolong; bagian pa- terkejut atau keheranan); —busan ling bawah dari rumah panggung die sini, wah, dia di sini tadi 'bawang, bawang-bawang nama turn- bbad bebat;balut; buhan hias (sb. nenas) meAbd membebat; membalut: to- baw' -) bawak longi tangannye, tolonglah mem- bayang, bayangan bayangan; bebat tangannya mayangi mernbayangkan; meng- bebas bebas;tidak tenikat; hayalkan: susah gekmané'nasib mebasi membebaskan awak dak awak besok-besok, sukar memba- b&ani , saya tidak berani mem- yangkan, bagairnana nasib kita di bebaskan kemudian han 1beAbéd ikat; bayar bayar; bb&1an ikatan mayar membayar: lame dth' dak 2 bd nama alat pertukangan (utk. mau utang, dia lama tidak mau membuat pekeijaan rapi) membayar hutang; bebek itik mayari membayar; rnembayarkan: 'beber, meben 1 membentangkan; kalok mau makan ambik dah, menggelar (tikar, kain, dsb.); 2 awak dak mau , jika mau menjernur: fangan - pakaian di makan silakan, aya tidak mau pagern, jangan menjemur pakaian membayan; di pagan; bayaran bayaran (uang dsb. yang 2 beber, meberi mencenitakan secara dipakai untuk rnembayar) terpermci: dieA muleA gemer A % ' kejeA* - baym sej Amarantus nama turnbuh- lekan orang, dia memang senang ansayuran bayam menceritakan kebunukan orang bayi bayi bibir 1 bibir; 2 tepi sesuatu benda 'bayu 1 tenaga: anak tu kuat —ny', yang merupakan bibir; ati-ad do- anak itu kuat tenaganya; 2 bang- duk dim/a/cong tu, hati-hatilah du-

23 bibit bkas

duk dijukung itu l*dug bedug; tabuh besar di mesjid bibit I semaian (padi. dsb yang atau surau (untuk membeni tanda akan ditanam): - padi pak ucM' waktu sembahyang); dak mau mntik, semaian padi kêbdugan terlambat; kesiangan; paman (muda) tidak mau turn- bangun , bangun tenlambat; ba- buh; 2 benth; bibit (yang akan ngun ksiangan dikembangkan); - ikan mas, benth b&luk bdug ikan mas; 3 benth (yang menye- bgdos pernarah; pemberang: waknyI bbkan penyakit); 'die" nye"bari - mule -, yahnya memang pema- penyakit jak, sini an, dia menye- rah barkan bibit penyakit saja ke man begah mual: kau sampek - makan be becek becek; tempat yang berair da s2ndirian, engkau sampai mual berlumpur makan daging sendirian b&us dpat; bisa; sanggup, bininye" be'ger pesolek: dab tue"kau masih jak masak jak dak -, istrmya mema- -, engkau sudah tua, tetapi masth sak saja tidak bisa saja pesolek bedareA nama sejerns penyakit bgug angkuh; keras kepala bedeba bedabah; sial; celaic (kata beh (kata seru untuk menyatakan untuk memaki atau mengutuk); keheranan) wah: - mane lagi tu, k manseh - tu, ke mana sth be- wah, ke mana lagi! debah itu? bjê ikan - ikan yang digarami lalu b&Iak gedek; -, rumah yang dijemur; ikan asin; dindinngya dibuat dari gedek bejk remas; tengok tu adik kau (banibu) nasik, lihat, adikrnu meremas nasi bedepung nama ikan (sej, ikan bela- bkakak ayam panggang: upacara nak) tump'ng - , upacara untuk se- bedet jewer; tank orang gadis yang pertama kali medet menjewer; menarik: abang mengalami datang bulan kau mulgIme1' keping, kakak- békas I bekas; sisa: barang - , ba- mu memang senang menjewer te- rang sisa; barang yang tidak barn linga lagi; 2 tanda keratan (penggala; b&Iik sedikit: berii die mintak —jak, dsb.); kenap y' tangan keu ad? berikan dia minta sedikit saja - lukak, kenapa tanganmu ada bêdil, bdi1an nama permainan di- bekas (tanda) luka; buat dari bambu mkasi mcmbeni bekas; memberi

24 becot bIas

kesan; nyê -, matanya membelalak bkas-bkasan sisa-sisa 2 belalak 1 suka meminta; 2 (sebut- bkecot bekicot; kiong racun an kepada orang yang suka me- bekel bekal; minta.minta) mb€ké1 berbekal: 1&sian die pgi Male belalai (sebagal yang terdapat faoh dak - , kasihan, dia pergi pada gajah, dsb.) jauh tidak berbekal; 41anak Ikan) belanak mekeli membekall; memberi be- b1ang belang; loreng: kambing -, kal: maknyê' dak mau -, ibunya kambing yang bulunya belang tidak mau memberi bekal b&Ianj, tukang -, I orang yang bisa 2 bkI nama permainan anak-anak disuruh berbelanja ke pasar dsb; sej. liliput 2 gemar atau senangjajan; 'b1ah, séb1ah seberang; - kulu, Se- m1anji membelanjakan, mem- belah utara; - sunge, seberang su- beri belanja: kau dah - petis adik ngai; kau, kaulah yang membelanjakan 2 b'Iah pecah: - udP, pecah menjadi uang adikmu; dua; bIanjan barang-barang yang di- me membelah; memecah; bell awak dak bis' '-' boluh ni, saya bIantaan matang bagian luarnya tidak bisa membelah bambu mi ; saja, sedangkan bagian dalamnya belahan pecahan masth emntah (ttg nasi, ketela bêlajarbelajar; petunjuk: minte -, dsb.) minta petunjuk 'btntik keranjang: - mesi Man, bakang belakang; lawan dengan keranjang berisi ikan (muka); urusan - , 1 urusan da- 2 bantjk penjaga ikan (orang laki- pur; 2 urusan nanti; masalah kau laki) tu jak, masalahmu itu urusan 'b1arak daun kelapa kering nanti saja; 2 b1arak. belarakan berhamburan; m1akangi membelakangi: kalok berserakan: ngapi ba/u awak doduk tu fangan nays, kalau bawah kolong, mengapa baju saya duduk jangan membelakangi ta- berhamburan di bawah rumah mu; (rumah panggung) b1akangan palingkemudian: urus- 'blas, - keian, belas kasthan; pen- an -, urusan nanti saan iba melihat kesukaran (pen- 'bIaIak, m1a1ak membelalak: mats'- deritaan seseorang)

25 b1as bIing

2 beffis (kata untuk menyebutkan mengapa dahimu bengkak bilangan sesudah septAluh, dan ber- bntar sebentar; nanti: - lanan awak akhir pada dua puluh) tinggal ,nandi, nanti saya masth b1asan banyak di antara sepuluh mandi; sanipai dua puluh bentaran sebentar lagi blasting pajak; bea: bayar -, bayar bnte1, bnteIan ukuran ikatan padi pajak benteng benteng belati belati berak buang air besar: tukang -, ki A belatuk burung belatuk orang sering buang air bl&man keadaan yang tidak bersih b1engkok belok; (ttg, kulit, tembok) melengkok berbelok: jalan jak b1gran utuh; masih seperti semula: kéncngi, /angan —lagi, jalan yang kalok nan'm sawi tu ', ato po- lurus saja,jangan berbelok lagi; ton g-po tong, kalau menanam kete- b&lengkokan belokan Ia pohon, masih batangan atau su- barer 1 kurang ajar; kasar: —sali kau dah dipotong-potong ye, kamu kasar sekali; 2 bodoh: b1embing belimbing;— boluh, belim- tigê kale' dak naek - jadi anak, bing yang buahnya kecil-kecil, anak yang bodoh tiga kali tidak Averrhoa Bilimbi L.: - be"si. be- naik kelas limbing yang rasa buahnya masani bales tahi mata bIndang pisang selendang bali beli; bngt,ith>n - hitam pekat mali membeli: tiap ari die' '-'nasik, b ngul bopeng (pada mata) dia setiap had membeli nasi; bEngong termenung; m1ii membelikan: wak dak mau b'ngong-béngong selalu terme- awak ba/u, ayah tidak mau flung: ngap'i kau -/ak, mengapa membelikan saya baju kau selalu termenung saja be'lid bagian dari alat tenun tra- bengung bingung; bimbang; ragu- disional ragu; blig licin: - gudig, -ucapan karena mengungi membingungkan: mem- tiba-tiba terkejut; bimbanan; ape' seh ' kau tu, mligi bertambah licin: ujan-ujan apa sih yang membingungkanmu jak jalan ni, musim hujan, ber- bnih bibit tambah licin sajajalan mi benjo, benjo-benjo bengkok.bengkok belik kamar: dalem -, dalam kamar bnyol bengkak: ngapéI dai kau —tu, be'Iing pecahan kaca; tembarang

26 belo berani belo mata yang besar; ikan mate—, mênri membenarkan; menyata- sej ikan yang matanya besar kan benar; memperbaiki: kau b1og bodoh: —a/urn, suka dipuji adik kau jak, kamu membenarkan be1onakan tempurung kelapa adikmu saj; dengan sabutnya seAb&ierny€ sesungguhnya; b1orong kumbang tanah yang gemar bnêr-bênran sungguh-sungguh; makan kotoran tidak main-main; bIosok terperosok; terjerembab: ja- 2 bnr sekali; sangat; sungguh: bini- ngan macnan penggir sunge, ben- nyielok -, istrinya cantik sekali tar - kau, jangan bermam-main di bengek bodoh pinggir sungai, nand kamu terpe- benggolan pecahan. uang seharga dua rosok setengah sen bIum —,.belun bengkak menjaui besar (karena pe- b1un belum: wak kau - dating, nyakit dsb.) ayahmu belum datang bengkawa sj ikan karper btuang kulit keras; kulit kering; bengkoris (ikan) tongkol melulangi menguliti; melepaskan bèngkuk bongkok kulit dan dagingnya: ati-ati bengor mencong kambing tu, hati-hati menguliti berandal perusuh; pengacau; berandal kambmg itu brangkat berangkat; pergi ke: wak- bluntas beluntas, Pluchea indica nye mau - ki Banyuwangi, ayah- LESS sering dibuat pagar dan nya hendak berangkat ke Banyu- daunnya dapat dijadikan oba wangi bncal nakal; suka mengganggu: ke- cik-kecik kau dah - ni, kamu brangasan I cepat marah; pemoe- masth kedil sudah suka menggang- rang: die orangnyi -, dia orang- gu nya yang cepat marah; 2 ganas A bendahara bendahara dan kasar: awak dak gm2r saniP bnde1 bendel;jilid; dig', abis orangnyi -, saya tidak mendel membendel; menjilid: senang kepadanya, sebab orang- tunggui dMP tinggai ' surat, tung- nya gatias gulah dia masth membendel surat berani berani; tabah; gagah: dii jak bndera bendera; panji-panhi ici luar malIm-malim, dia saja bndul pinggiri belai-belai yang tabth ke luar malam-malam; 'bnerhenar; betul; meranlcen memberanikan: bêtul-

27 brap bèrsih

NOW y' awak sani tu diri, saya bêrengin (pohon) beringin, Eicus ke sana betul-betul dengan mem- ben/amina LINN beranikan din; b'èri ben; pmberani orang yang berani, dibrii diberikan: blun di -'pelis orang yang tabah same wak, belum diberi uang olel b8rapi berapa (kata tanya untuk ayah menanyakan jumlah atau banyak- btrirang belerang nya sesuatu): - kau punyê adik, Writ keriting (ttg rambut) berapa kau punya adik? bêrkah I karunia Tuhan: kuatkên b'érarak hambur; serak; iflUJfl kau tu supayé' dapet -, brarakan berhamburan; beran- teguhkan imanmu supaya menda- takan; berserakan: sèmu2 alat pat karunia Tuhan; 2 restu: nikah- dapur tu di bawah, semua alat- nyê b1un-dapêt - dari orang tuê- alat dapur itu berserakan di bawah nyt, pernikahannya belum dapat brat 1 berat: kirt-kiré berap seh - restu kedua orang tuanya; 3 ke- fagung ni; kira-kira berapakah beruntungan; kebahagiaan: lame- berat jagung mi; 2 parah; payah: lame' dz dape't —jak an, lania kela- awak dak ngerti ye, lame-lame' maan dia dapat kebahagiaan juga saldtnye' makin -, saya tidak me bezkat penganan (nasi., dsb) yang di- ngerti, lama-kelamaan saiutnya bawa pulang dair tempat kenduri makin parah; brnis sb. minyak cat untuk meng. kêbratan 1 terlah' berat; 2 susah; kilapkan bingung: pak udi s2dêng petis, be'rkuk sb. serban (biisa dipakai oleh paman (muda) sedang susah untuk orang perempuan) mencani uang bero sumbang; parau; tidak padu ,eraye kerabat; handai tolan (ttg bunyi) ,nIu kayu atau papan tambahan brsi, mrail membasmi: gekmane' pada sampan care'nyC - nyamuk tu, bagaimana btIies robek; hancur karena di- caranya membasmi nyamuk obrak-abrik brsth bersih; sapu -, dimakan sam- brendi berendi (naina minuman pai habis (ttg. makanan, dsb); kéras) be'rsihkn bersihkar; lidah, ki- b&-nges kotor; coreng-moreng; ku- jangan bohong; pêrut, ki. mal: knape mukak kau - ye', jangan makan harem; badan,ja- kenapa mukanya coreng-moreng ngan loba (tamak); m6rsthi mem-

28 A berontak bideg

bersihkan: baru bangun kau mesti pasir, dan stnen); belik ni, begitu bangun kainu fembatan -, jembatan yang di- mesti membersthkan kamar buat dan beton; oták -, ki- sangat brontak berontak; menentang; tidak bodoh menurut: flap sonth die - jak, 1 lyètul benar; perbaiki; setiap disuruh dia melawan saja mtuIi: membenarkan; memper- bruk s4. kendi dari tempurung ke- baiki; bêrii pak udê kau - mejê lapa tu, berikan paman (muda)mu brum nania lampu mmyak tanah memperbalki meja itu; (yang pakai sumbu) kbêtu1an tidak diduga-duga; bhan hubungan kekerabatan antara tidak disengaj a kedua orang tua suami istri 2 b sekali; sangat: rumahnyê g2de besbes dipukuli; dipukuli secara be. g2de -, rumahnya besar sekali runtun: pantsan di dak taen sini bewe, mewei mencibiri: siap2 kau an, abis awzk—di& pantaslah dia tu, siapa yang mencibin kamu? tidak pernah ke mari lagi, sebab bewe-bewean saling cibir dipukuli dia biar 1 biar: - dt'ê kayo awak dak in, besek bakul biar dia kaya, saya tidak lii; 2 bsi besi: bêlembing -, -+ blem- supaya; agar: anten die -'d& tau, bing antarkan dia supaya dia tahu; besik, besik-besk berbisik-bisik; miari membiarkan: sampek ati mak meslki membisild: siafè ' kau kau anakny', ibumu sampai busan, siapa yang kamu bisiki ta- hati membiarkan anaknya di? bias' biasa; wajar: - anak mudt ka- besok besok; rang ni gmr ngbut, wajar anak besok-besok kapan.kapan; lain muda zanian sekarang suka age. kali but; bt semak; miasei membiasakan: d& murei bt-btan semak-belukar bangun pagi, dia mulai membiasa- btarê betara kan diri bangun pagi btkan tempat menyirat alat-alat bibir bibir: buah -, menjadi omong- yang diperlukan pada waktu bela. an orang jar bide bidai: rumah -, rumah yang btis betis dindingnya bidai Mon beton (campuran batu koral, bideg bodoh sekali; dungu; bebal

29 bijaksan bolong

b4aksane^ bijaksana bongkar: rasIèny dah -, rahasia- bijk remas; nya sudah terbongkar;

mijék meremas: siap - buku mocori membocorkan: siap jo- awak ni, siapa yang meremas bu- kong awak ni, siapa yang mem- 1w saya ml? bocorkan jukung saya? bkang (kue) bikang bodo bodoh; dungu - bikin buat; bogbog bohong; dusta; mikin membuat; moghog berbohong; berdusta: dah

bkinan bu at an g&ie g2mêr jak ' , kamu sudah

bile bila; kapan; - an, beberapa besar, tetapi suka berbohong;

hari yang lalu: - Amat p'êgi ke mogbogi membohongi; mendus- Muncar, kapan Amat pergi ke tai: skale ni biari deh dig' awak, Muncar biarlah sekali mi dia membohongi binatng binatang saya; bmdet keadaan yang tidak balk pada bogbog-bogbogan suka berbohong isi ketela bog,e^ kn -, kena tipu secara halus bmgke bingkai, bohong bohong mbingke berbingkai; ada bingkai- bokong pinggul; tulang -, tulang nya: dak elok kalok dak gam- pinggu l. bar ni, kurang indah jika gainbar 'bol dubur; anus;pelepasan; mi tidak berbingkai 2 boL,jambu - jambu bol. Eugenia bini istri: laid—, suami istri; malaccensis LINN mbini beristri; mempunyai istri: bolak mata (manusia, dsb..) yang agak awak dak gmêr 'du& saya tidak menonjol suka beristri dua orang bolang giling; binti pintal; molang menggiling (jagung, beras mind memintal: mak tinggal "-be- dil) dengan alat penggiling nang, ibu masih memintal benang; bole boleh: kau dak —masuk, kau ti- bintian pmntalan; hasH memintal dak boleh masuk bismillah bismilah (kata sew untuk t boleh -~, bole menyebut naina Tuhan) 2 boleh dapat: banyak kau —ikan, ba- blecan jual -, jual takaran nyaklah kamu dapat ikan? bobul bubul bolek, - balek —.ballk bocor I bocor: atep rumaJzny -, bolong be,rbolong; atap rumahnya bocor; 2 ki ter- molongi melubangi: gekman'

30 bongkil bongkar

carenyê boluh ni, bagaimana ngan siapa kamu boncengan caranya melubangi bambu ii? ; bongkus bungkus bolongan berlubang-lubang; ba- bongol tuli: tinggal k?cik kau dah -, nyak lubangnya masth kedil kau sudah tuli boluh (booluh) bambu; - bêtung, bontil buntil; bainbu yang rantingnya tak ber- montil muntil: jangan pelis mak dun (biasa dipakai katir jukung); kau, jangan membuntil uang ibu-

- gêsing, bambu yang rantingnya mu; berduri; - kêresak, bambu yang bontilan buntilan; bungkusan batangnya kecil-kecil (biasa di- 1 bor jara; gurdi; perkakas untuk pakai seruling, tulang atap dsb) menggerek kayu (besi, dsb.); - bongkang congkak; sombong; angkuh locokan, nama sej. bor; bongkar, tukang - orang yang peker. 2 bor,somor' - sumur bor jaannya membongkar; bordah nama sej kesenian mongkaraii I merusaki atau me- bordal kendang yang besar rombak (ttg. rumah, bangunan borong,tukang - pemborong; dsb): rèncan&iy awak - rumah morong memborong; membeli se- ni, rencananya saya merombak ru- muanya atau membeli dalam jum- mah mi; 2 membuka dengan pak- lah yang banyak; sa: kunciny' dah ilang —fak pin- borongan I dorongan; (pembelian tu tu, kunci sudah Mang, bongkar atau penjualan seluruhnya); 2 me- saja pmtu itu; 3 menurunkan: p nyewakan sendiri (ttg kendara- rauny' dah mlabuh tepi dak - an); carteran barang, perahunya sudah benla- boruh (booruh) buruh;pekeija; buh, tetapi tidak menurunkan meboruh berburuh: krjan awak barang; 4 membuka rahasia; dz karang ni, pekeijaan saya ber- mule" gm2r - rahasia orang, dia buruh sekaraig mi; memang suka membuka rahasia morui memburuhkan: dig' ngêrfei orang; sendi?i an, dak mau , dia me- bongkaran 1 barang yang sudah ngeijakan sendiri, tidak mau mem- dibongkar; hasil membongkar; 2 buruhkan tempat membongkar 'bosungjanur; daun kelapa muda; bongkil bagian bawah kayu 2 bosung,— lapar busung lapar; (gem. bongkok, bongkokan boncengan; me- bung perut karena penyakit keku- nimbang: samsiap'kau 'tu. de- rangan makanan)

31 bronjong bulan boton, beboton penjudi: senwisêda- kbuayan kerasukan roh buaya r2nyê '-, semua saudaranya pen- disebabkan oleh leluhur mereka judi (orang Melayu) tidak berkenan boyut buyut; neneknya inoyang atau atau marah terhadap upacara yang cucunya cicit; sedang dilakukan oleh keturunan- beboyutan, mosuh musuh tu- nya (antara lain perkãwinaii, run-temurun; musuh sejak dahulu sunatan) tidak sesuai dengan adat brayungan katir pada jukung yang berlaku bringsakan penyakit patal pada sela- bubul bubul: timit biseA - kalok pake" selajari kaki spatu smpit, tumit bisa bubul brongos pembakaran yang cepat (ttg. kalau memakai sepatu sempit kulit, alang-alang) bucing, bucing-bucing sb berudu bronjong nama sejenis baku yang bucu sudut; biasa dipakai menjajakan roti, ke- mucukkn menyudutkan: omong rupuk, dsb, sayê dibucukkn, kata-kata saya bruang beruang (nama binatang) sepecatnya ditanggapi buah buah: —kglao tu kcik-kcik, 'budak hamba; abdi; sahaya buah kelapa itu kedil-kecil; 2 budak anak: - kc"cik, anak kecil m'èbuah berbuah; ada buahnya: budi budi; akal; akblak; tabiat; pakok e^mpoh tu dali jede, tapi mbudi berakal; bijaksana; balk belun -, pohon mangga itu sudah pekertinya besar, tetapi belum berbuah bug kabur;(ttg, penglihatan) buang, muang membuang: jangan bug becek; berlumpur sampah di jalan, jangan mem- bukak buka; buang sampah dijalan; mukak membuka: siap' tong- tebuang-buang terbuang-buang, tonganny', siapa yang membuka tercecer: diem dak tau petisnyeA jendelanya? di jalan, dia tidak tahuuangnya tbukak terbuka: pin iuny te rcecer di j alan pintunya t3rbuka buat, muat membuat: stape^ seh bukan bukan:— awak salah, tapi dir, lmari ni, siapa sih membuat le. bukan saya yang salah, tetapi dia marl hil? 'bulakan perigi; sumur kedil buatan I buatan; hasil kaiya; 2 2 bulin 1 danau; 2 tempat ah yang tiruan: pisang ', pisang tiruan dasarnya dari semen buaye buaya; bulan bulan

32 bulr buwah bulr buta (dengan biji mata putih buni (nama pohon dan buahnya) bu- di tengah-tengali) ni, Antidesma bunies SPRNG buleh (kata sumpahan terkutuk; bunter bulat; kualat) bunteran bulatan: bal ni kurang bumbungan bümbungan (bagian yang baek, bulatan bola mi kurang baik teratas dari rumah) buntut 1 ekor: adP —nyP, a mempu- bundr bundar nyai buntut; b ki masih ada pens- bung 1 bunga; kembang; tiwa berikutnya: pe^rkarg kau tu mZbungO berbunga; ada bunga- inasih adé' - nyê, perkaramu itu nya: empoh awak bêlun '-', mang- tidak selesai sampai di situ saja; ga saya belum berbunga; 2 remaja 2 buntut (yang paling belakang): 2 bungB narna perhiasan pada rambut maen —nama judian dengan mene- bungkm bungkam; membisu; tidak bak angka akhir saja dari undian berkata-kata yang resmi; gile - gila akan judi bungku nama penganan (dibuat dan buntut tepung beras berisi santan) bunuh bunuh; matikan bunyi bunyi bungkus bungkus; sampul; bupet bufet (lemari tempat makanan mungkus membungkus; menyam- dan minuman); lemani tempat me- pul: tunggu bntar mak tin ggal nyimpan gelas, cangkir, dsb yang nasik, tunggu sebentar ibu masih tidak digunakan sehani-hani membungkus nasi; burn kejar; burn; mungkusi membungkuskan: soruh busan tadi; barn saja: siapeA seh no- mak kau '-wak nasik, suruh ibu- rong adik kau -, siapa sih men- mu membungkuskan ayah nasi; dorong adikmu tadi bungkusan 1 barang apa yang di- busuk busuk; - ad, jahat bungkus;2 bahan pcmbungkusnya butt buta; - ayaman, buta ayam, buflglon. 1 bunglon; (sb bengkarung penglihatannya kurang jelas pada yang hidup di pohon, dapat ber- malam han ubah warna menurut tempatnya); butir, botir butir (barang yang kecil- 2 Id orang yang memihak ke sana- kecil) spt beras, pasin dsb; sini botiran butiran: -'berasnyIkecik- bungsil putik kelapa; mumbang kecik, butiran berasnya kecil-kecil bungur (pohon) bungur, Lagerstroe- buwah buah; mia Speciosa buwah-buwahan buah-buahan

33 C

cabang I cabang: fangan naek sam- noda: namnyê dali -, namanya pek ke - tu, jangan naik sampai ke sudah ternoda cabang itu; 2 sesuatu yang menye- 'cagak tiang atau pancang yang ber- rupai cabang: pikiranmu tidak cabang; bulat, tetapi banyak cabangnya; nyagak membuat cabang atau mcabang bercabang; ada cabang- cagakna; nya 2 cagak nama perkakas tenun (dibuat cabe cabai, Capsicum annuun L. dari kayu yang bercagak) lombok; - rewit, cabai yang keel- cagcag nama perkakas (abah-abah) kecil (rasanya pedas): kcik-kêcik tenun - rawit, ki meskipun kecil tetapi cahayi sinar; cahaya: - pelite tu dak berani trang, cahaya lampu itu tidak cabrk robek; terang dicabrk direobek; cakar cakar: - ayam, bengkak-beng- dicabrêk-cabrk dirobek-robek: kok,jelek (ttg tulisan); ba/u tu ', baju itu dirobek-robek nyakar mencakar: kocing tu cabot cabul; porno: lea/ok ngomong kau, kucing itulah yang menca- - kau dah duwegan, kalau berbi- karmu cara porno kaulah yang lebih pan- calep suka minta sesuatu pada orang dai lain: - sale kau di kampung ni, cabut cabut; kamu suja minta-minta di karn- nyabut mencabut: sulit sale pung mi paku tu, sulit sekali mencabut caling taring (spt pada kucing dsb.); paku itu; siapP mau '-'uban, siapa mecaling bertaring; ada taningnya mau mencabut uban calo makelar; perantara cacad 1 cacat: pipiny' - knê piso, calon bakal; calon; kader: mantu, pipinya cacat kena pisau; 2 ber- calon menantu; caluk

nya1onkn mencalonkan: siapê (ttg, rempah-rempah); mau - dii, siapa mau mencalon- penyantokan alat yang dipakai kan dia menggihing caluk sb sabit (biasa dipakai merabas) t cantum panti asuhan camat camat 2 cantum nama perhiasan sej peniti campur,– aduk aduk cape capai; nyampur mencampur: fangan mencapZ mencapai: dil dali bêras same kêtan tu, j angan men- glar Insinyur, dia sudah mencapai campur beras dengan ketan itu; gelar Insinyur mcampur bercampur: makan ti- capek letih; lelah; payah; pat gule, makan ketupat ber- kcapekan terlalu letth; terlalu campur gulai; payah campuran 1 bahan untuk men- capil topi campur; 2 tidak ash lagi caplak tempat mengikatkanjala yang cangak (burung) bangau sudah dinaikkan karena mengena cangcang tambat; capung capung: kapal - , kapal nyangcang menambatkan: wak terbang yang keel bentuknya se- tinga1 'okung, ayah masth me- perti capung; —bangkal, jenis ca- nambatkan jukung; pung yang agak besar badannya, mêcangcang tertambat (ttg ju- berwama agak kehij auan kung, perahu, dsb.) carang bagian yang lebih kecil dan cangkir cangkir (mangkuk tempat mi- cabang num teh atau kopi); totup -, tu- 'carC care; jalan: gekmane" - ny tup cangkir nyari petis, bagaimana caranya cangklong pipa rokok mencari uang; cangkul cangkul; 2 care" seperti; bagaikan; mukaknyeA - nyangkulmencangkul; wakny', mukanya sepenti muka dicangkul dicangkul ayahnya cantel, nyantel tersangkut: baju siap cari can; sane tu, baju siapa yang ter- nyari mencari: awak nak sangkut di sana kayu api, aku -hendak mencari 'cantik elok; baik (ttg paras) kayu api; 2 cantik cerewet: maknyê mull -, carikn carikan: mak lrnpoh ibunya memang cerewet yang masak, canikan ibu mangga cantok, nyantok menggiling, memipis yang masak

35 c& cIOs carik petugas di kantor lurah: di kan- cek periksa; tor lurch dak ad& -, di kantor ngêcek mencek; memeriksa; men- lurah tidak ada petugas cocokkan: kau keliru petis tu, catPt catat; kau keliru mencek uang (itu?) nyatêt mencatat: dre masuk dak cêkek,— leher nama kalung teen , dia masuk tetapi tidak caking I genting; kedil di tengah-te- pernah mencatat; ngah (ttg tali, pohon, dsb) 2 rain- cattan catatan; hasil mencatat ping: pinggangny -, pinggangnya catok patuk; pagut; ramping nyatok mematuk; memagut: ati- eeklok, cekiak-cekiok turun naik ati Wr ru bisê—, hati-hatilah ular (ttg lantai) itu bisa mematuk ckoro lipas 1 catuk catut (alat untuk mencabut cekuk cekik; paku); nykuk mencekik: siap leher nyatuti mencabuti; kau, siapa yang mencekek leher- 2 catut, tukang - orang yang meng. mu? anibil untung dengan tak sewajar- ckur kencur: ambikk2n awak - di- nya; kit, ambilkan saya kencur ambil- nyatut mencabut; mengambil kan saya kencur sedikit untung dengan tak sewajarnya cIagi ---+ aSm cawan cawan; mangkuk c1ê cela; cacat; ejek; ceblos sudah rapuh: fmbaran gan- nyM rneiicela; mengejek; tung tu dah - ati-alika/ok falan brcIt mempunyai cacat sand', jembatan gantung itu sudah celeng babi: - alas, babi hutan rapuh, karena itu hati-hati kalau clpuk burung hantu berjalan di sana; (lih sukar ditipu; lihai nyeblos sudah rusak; sudah robek clik terbuka (ttg mata): belang te- c&k kayu pemegang katir: - ny' dur, rapi matênyê masih -, me- i"erlêpas, kayu pemegang katirnya ngatakan tidur tetapi matanya terlepas terbuka cedok cedok (alat yang dipakai cIos, mc1os tertarik ke bawah untuk mengambil air) yang dibuat sluamy ' , celananya tertanik dari tempurung kelapa ke bawah; cedok, mecedol biji mata ke luar ka- clas-ce1os berulang-ulang tertarik renajatuh, tabrakan, dsb ke bawah; berulang-ulang terlepas

36 cen*re c'rewet cmax€ (pohon) cemara (cauarina guskn kau masang - tu biar ja- egnisetifolia) ngan sampe lpas, baikkan kamu cmbek, cembek-cmbek (bunyi memasang penyambung senar itu kambing) mengembik biar jangan sampai lepas cmburu cemburu; —buta, cemburu canting ikat pinggang (untuk laid- yang tidak berdasar laid) cmr cemar; noda; ceper sebangsa lepek: - dah rusak, dk nymeri mencemarkan; menodai: bisê aku pakè ceper sudah rusak, jangan name^ baek kluarg, tidak bisa aku pergunakan jangan mencemarkan nama baik cêpt cepat; keluarga cpti cepatkan: bawak sini cmpak campak; an, cepatkan bawa ke man; nympakkn mencampakkan; scêpt-c€ptnY secepat-cepat- menghempaskan: ksian die nya; dic2mpakkên same tunangannye, cpt-cptan cepat-cepatan kasthan dia dicampakkan oleh cp1okan nama tumbuhan menjalar tunangannya (yang buahnya kedil-kecil, rasa- cencm cincin: —pata tulang, cincin nya manis), P. minima yang bentuknya turun naik: - cracah sej ikan suri yang moncong- spelintring, 'pakai mata sekelihing- nya merah nya (bentuk lingkaraa); tukar -, cracapan cucuran atap bertunangan melalui upacara craken tempat bambu tukar-menukar cincin craki dagang - pedagang rempah- ceng nama takaran (yang isinya kira- rempah; beras, kacang-kacangan kira 1½ kg) biasanya terdapat di pasar cngka1 nakal; bandel; care cerai; cngkaI-cngkaI nakal-nakal: mêcêre bercerai: baru jak kawin muê anaknyê' , semua anak- dak 1agi, barn saja kawin sudah nya nakal-nakal bercerai lagi cngkang, cngkang sejengkal cerek cerek (tempat air minum): cngkaruk sisa nasi yang dijemur ke- - nye sudah bocor dak jadi dilsi ring aer, tempat air minumnya sudah cngked bentuk badan lengkung ke bocor tidak jadi diisi air belakang ceretan kendi cngkiri alat menyambung senar: ba- crewet newel: anak kau tu - seka!e,

37 cerit =

anak kamu itu rewel sekali cinde, - pitulê sej selendang wama cerite^ dongeng: tukang -, pendo dasar merah, wama tambahan ber- ngeng; macam-macam dipakai dalam khi. nyriti mencentakan: dii mau tanan prfalananny dia hendak mence- cipu, cipu-cipu penahan ujung tiang ritakan pengalamannya bagian bawah p~ndritg pencerita; pendongeng citak batu, bata yang masth mentah crme cermai (Phylanthus distichus (belum dibakar); MucelArg) nyitak rembuat batu bata cermen cennin cium cium; cêobo ceroboh: kau tu —jak m7cir- nyium mencium; membaui: di

j, kamu bekerja .selalu ceroboh mau - awak, dia mau mencium cromeh lancar; cakap bicaranya (ttg, saya

anak kecil yang baru belajar ber- cIekok lekuk; cekung: - mendug, tu- bicara) run naik (ttg. jalan) croring (celuring) duku cobak coba;

crumeh ramah: dagang kain tu - nyobak mencoba: berli dii baju skaJe, dagang kain itu ramah se- kau, berikan dia mencoba bajumu; kali cobaan percobaan cew, kcew kecewa cobek cobek (alat penggiling rempah- cewek gadis; dara rempah); cicip, nyicipi mencicipi; mencoba s&obek satu cobek sedikit untuk mengeahui kadar cohit cubit; bumbunya (ttg masakan, dsb): nyobit mencubit: kau tu gem2r

t2gari kau " sayur ni, cobalah pipi awak, kau senang mencubit kamu mencicipi sayur mi pipiku;

cik kata panggilan: pak -, paman; cobit-cobitan cubit-cubitan; saiing mak— bibik cubit cikar sej gerobak yang ditarik oleh cobiok sej. periuk yang bentuknya sapi atau kerbau; pedati kecil cilake bahaya; celaka 'cocuk, nyocuk menjolok: the bila- ciii, cu-cull bakal buah (jagung) kang iwnah i)npoh, dia men- ciinak (ucapan untuk memaki) ku- jolok mangga di belakang rumah rang ajar 2 cocuk,—konde, cucuk konde cinay8 usungan mayat cogrok garuk;cakar;

38 cokit

nyogroh menggaruk; mencakar: k2lap tu - kO banzt, pohon kela- kau care kodng mau jak, kamu pa itu condong ke barat seperti kucmg hendak mencakar conto contoh; teladan; saja nyonto mencontoh; meniru: buat cokit suntik cacar; sêndirian jangan lag!, buat sen. nyokit mencacar; menyuntik de- dinijanganmencotoh lag[ ngan suntikan cacar contréng, contrang-contreflg coreng- cokok mulut moreng; garis-garis yang tak me- cokur cukur; nentu nyokur memangkas rambut; copet, tukang - orang yang mencuni mecokur bercukur; barang yang sedang dipakal (uang. dicokur dicukur di saku dsb,) dengan cepat dan colek cubit; colek: maên -, main tangkas; cubit-cubitan; nyopet mencopet; nyolek mencubit; mencolek ja- kecopetan kena copet; kehilangan ngan kau smbarangan dàr2 sesuatu karena dicopet orang: wak orang, janganlah kamu sembarang- busan lim2 ratus, ayah tadi ke- an mencolek anak gadis orang;- copetan lima ratus rupiah colak-colek saling colek copio peci 1 colok mulut; antam —ny, hantam coret korek api; geretan: - kayu, ko- mulutmu; rek api dari kayu; - bêsi, korek 2 colok, colok-colok sb pelita yang api terbuat dari besi dibuat dari buah kemiri (biasanya cuci cud; dipakai dalam upacara) nyuci mencuci: sain2 mandi, come!, nyomeli mengomel; mengo- mencuci dan mandi ceh cucu cucu;anak—, keturunan; compeng pecah serta hilang seba- mecucu mempunyai cucu: sampêk gian (ttg tempayan, piring, dsb.); kau masib jak begr, sudah tug compengan pecahan tempayan kamu masth saja pesolek (piring, dsb.) cuk^e cuka concong, nyoncong menggali: mau cake cukai; hiaya; pajak nanem apêsh kau "tanah, hen- cukil cukli (nama kerang yang mi- dak menanain apakah kamu meng- nyaknya dipakai obat) gali tanah? cukong cab; makelar; perantara condrong condong; miring: pakok culik, culik-culik nama burung

39 cum curak cwn€ cuma; Ilanya; cundang 1 cacat: sampi -, sapi yang percume percuma; sia-sia; talc ada cacat; 2 kalah dalam suatu per- gunanya: seko1' jak kau ngabisi lombaan (adu ayam atau adu sapi) Otis, ' kalok nganggur, sekolah cupar kikir; pelit: - sali diêy, masak menghbiskan uang saja, tetapi minim jak dak dibrii, dia kikir sia-sia kalau kamu nganggur; sekali, masak memirijam saja tidak cume-cume•cuma-cuma; gratis; tak diberikan usah membayar; masuknye curak, - bugis wama dasar merah, masuknya gratis setiap putih; - palmbang, setrip cumil ramah: bini kau - s2ka/e", istri kuning, hijau, biru, warna dasar kamu ramah sekali merah

40 dacin timbangan: batu -, batu tim- merah bangan; daeng sebutan gelar untuk suku Bugis nacin menimbang; abang '-' gu1, di Loloan Barat: — Ahmad, Daeng abang menirnbang gula Ahmad dadak, nadak mendadak; sekonyong- dag, dag-dig-dug denyutan jantung konyong; tiba-tiba saja: die da- agak keras karena takut: mak me- ing Ve rumah awak, ia secara rase baru medêngr guruh, ibu tiba-tiba saja datang ke rumah merasa denyutan jantung keras ka- saya; rena takut dadakan tiba-tiba saja: awak dak dagang dagang; tau, ngai die '-jatoh, saya tidak medagang berdagang; berjualan: tahu, mengapa dia tiba-tiba saja sayuran, beijualan sayur-sayuran; jatuh pedagangan barang-barang yang dadap (pohon) dedap, sb Erythrina diperjual belikan; 1 - kue —kue dad at ;telor—t&or telur dagangan jualan dadar dah 1 sudah: - ma/can kau, sudah 2 dadar, nadari menjelang timbulnya kau makan?; 2 (kata untuk mene- bulan: kalok mau pegi antii biar gaskan, dapat berarti); a lah; am- bu1anny ., jika hendak pergi, bik - sendirian,' ambush sendiri!; tunggulah supaya bulannya timbul b ya: siap^e sêh kau, awak lupê- dadag kol bandeng, sb. Nyctaginac2- namny, siapa sth kau, saya lupa ce ya namanya dade dada: ngorut -, ki menahan dahage haus; dahaga: aku - sekale, perasaan (karena kesal, sedih) aku haus sekali lapang -, sabar; terbuka dahlia (bunga) dahlia 1 dadu dadu (nama permainanjudi); dahsatdahsyat; hebat; amat sangat 2 dadu bunga dadu; mrah -, - dai dahi;jidat;

41 dak dat

dak, tidak: awak - mau m'k2r/8 di mendamaikan perkaranya kapa!, saya tidak mau bekerja di damuh embun; kapal m&Iamuh berembun; ada embu- daken dangkal: aer sung2 ni -, air nya sungai ini dangkal dandang, pnandangan nama alat daki kotor; daki: fauri jak kau ml- dapur untuk memasak nasi ba/u— gitu an, kau tidak malu me- dane dana: mau maiki mIs/id - nyl makai baju kotor seperti itu bldik sali, mau memperbaiki dakocan nama permainan anak-anak mesjid dananya sedikit sekali dalang 1 dalang: cite-cit1 wak kau dang haus: tadi aku— sail, tadi aku mau jadi , cita.cita ayahnya dahaga sekali ingin menjadi dalang; 2 Id orang dano danau yang memimpin suatu gerakan de- daondaun; ngan sembunyi-sembunyi; medaon berdaun nalangi 1 inemainkan wayang; 2 dapdap sej ketipung tukang bual dalam suatu perca- dapt dapat; sanggup; bisa: ba/u ni kapan kau - dari manI, baju mi kau da1m I dalam: somornyl -, sumur- dapat dari mana; nya dálam; 2 tidak di luar: dare tu kedapetan tertangkap basah; tiap an— balik/ak, gadis itu setiap napeti mendapati; menemui; men- hari ada di dalam kamar; jumpai: di manl kau ' dltuk, di nalemi I menjadikan lebih dalam; mana kamu menjumpai kakek? 2 menekuni; mendalanii (ttg, darah darah; ilmu): kau tin ggal mudê dak pênlu mdarah berdarah: soal agaml, engkau masih muda s&Iarah sedarah belum waktunya mendalami aga- 'dare burung dara; merpati ma; 2 dare gadis; perawan: kau hat tu kedaleman terlalu dalam manl - tu busan, kamu lihat ke dalu, dalu-dalu 1 benalu; 2 Id orang mana gadis itu tadi; yang menumpang hidup kepada sampi , sapi perawan; ayam -, orang lain ayam yang belum bertelur dame damai; rukun; tentram; darek kere: cInite sa'ng -, nama ceri- namekn mendamaikan; membuat ta yang tokoh utamanya seekor jadi damai: perbek1 dak mau ke ra prkarenye, pak lurah tidak mau dart darat;

42 dan dgng

m&Iart mendarat dia memukul saya dari 1 dan: dat'ng—Banyuwangi, da- pndatng pendatang; tang dari Banyuwangi; 2 menya- didatngi did atangi takan bahan asal: rumahnye- datuk kakek; datuk bide, rumahnya dari bidai; 3 me- dawat tiada

nyatakan .mulai: die bVcrj' - 'days akal: orang tu banyak kal - pagi, dia bekerja dari pagi nye, orang itu banyak sekali akal- daripadt daripada: lêbih baêk mm- nya;

tak - nyuri, lebth balk minta dan- 2 day, sêlatan - barat daya (nama pada mencuni mata angin) dasar dasar; alas; pondamen; datar: dayo tamu: darP ngnmi -, gadis

ap - nykau dile'mpagi, apa latar meladeni tamu belakangnya kau dipukul dayoh __-~ dayo dasi dasi; dayung dayung: jangan kau ambik - mdasi berdasi; memakai dasi: orang, jangan kau ambil alat sam-

wak dak tatn , saya tidak per- pan orang; nah memakai dasi medayung berdayung: katz di2m

1aster dasten (model baju rok) jak, jangan dali , kamu diam datar datar; rata: tanahnyê - , ta- saja,janganlah ikut berdayung; nahnya rata (penmukaannya); nayungi mendayungi: bagêd Ian dataran I dataran; 2 lekak-lekuk jokong kau ni, awak dak kuat tempat menaruh telapak kaki larijukungmu lambat, karena itu waktu naik pohon kelapa saya tidak kuat mendayungi dateng 1 datang; tiba di tempat tuju- dbudebu; an: awak —jam lime sore', saya m&1bu berdebu; ada debunya: tiba jam lima sore; 2 berasal: musin pants barang ap' jak

awak-awak ni ade" - dan Kaliman- muslin panas, banang apa saja pasti tan, ade— dan Sulawesi, kita sek- berdebu; lian ada yang berasal dari Kali- dbu-dbu penuh berisi debu; pe- mantan dan ada yang berasal dan nuh ada debunya Sulawesi; dgag kurang sopan; lancang datng-datng tiba-tiba; tanpa izin 1 dgêng diam; tinggal: istri pPrta"W P

terlebth dahulu; awak dak tau - di rumah, istri pertama tinggal soaInyet di' nglê,pagi awak, saya dirumah; idak tahu masalahnya, tiba-tiba 2 dgng jinak; patuh; tidak cerewet:

43 deh dndem

anak kau -, ariakmu tidak cere- d&mikian deqiikian wet dmen 1 senang; suka; wak dak - deh (sej partikel) lah: malu - keA hat anak c2ngkal care kau tu, ibu sank', malukah ke sana tidak senang melihat anak handel dehem, mendehem mendehem: awak seperti kau; 2 suka (dalam arti kirk' siap2 '-' tu, saya kira siapa cinta): betul ye kau - sanIè Hik- yang mendehem; mali, betulkah kamu cinta kepada dehem-dehem berkali-kali mende- Hikmah?; hem nemm menyukai; menyenangi; dkah (penyakit) asina; batuk; be- dmnan 1 lebih suka; 2 kekasth; ngek pacar deken -.-.- daken dmi 1 den-ii: -. Tuhan, bukan awak dkt 1 dekat (jarak atau antaranya): nyemeri die", demi Tuhan, bukan rumahny— so.-?& ramah awak, ru- saya yang menodai dia; 2 karena; mahnya dekat dengan rumah saya; untuk kepentingan: awak mau 2 hampir: dali - lohor, sudah )cerje keras - mast depan anak hampir lohor; 3 berhampiran: wak awak, saya mau bekeija keras doduk - pak polisi, ayah duduk demi masa depan anak-añak saya; berhampiran dengan pak polisi; 3 satu-satu; bergantian: masuk nkt mendekat; dah seorang - s'orang, masuklah nkti mendekatkan; menjadikan bergantian dekat: siape '-kau busan tu, siapa dmih hambar; tawar; tape ni -, yang mendekatimu tadi? tapai mi hambar (rasanya) d1ik, nDk membelalakan mata: fa- den dan: kau - aku samê-same me"- ngan diadèpan anak awak bê)i- /alan kaki, kau dan aku sama-sama tar die nangis, jangan membelalak- berjalan kaki kan mata di hadapan anak saya dCndê denda: awak kCne - keAmeAbe nanti dia menangis lun bayar yuran, aku kena denda dlok, nloki menengok; mengun- karena belum bayar iuran jungi: awak dak taen datuk, nenec mendenda: siape bêrani saya tidak pernah menengok ka- diP, siapa yang berani mendenda- kek; nya; m&I1okan menengok orang ka- 4id8iid didenda; kena denda win (dengan membawa beras, dndem dendam: kau - sêkale sam kain,dsb) aku, kamu dendam sekali terha-

44 dendeng din

dap aku; derengan samping; di samping: sini nndmi menaruh rasa dendam: doduk - awak, di sini duduk di diee mule lame' awak, dia me- samping saya; - rumah, di sam- mang sejak dulu menariih dendam ping rumah terhadap saya dril kain den! dendeng dendeng: —sampi, dendeng than 1 diam; todak berbunyi (bet- sapi kata-kata): kalok dimarah kau dnge1 cantik: dême'nan kau tu - sa- jak, kalau dimarah kamu diam leA pacarmu cantik sekali saja; 2 tidak bergerak; tidak ber- dengen dengan: die mekeiai - rmn- buat apa-apa: jangan - jak, rolongi ny, dia berkelahi dengan teman- ape mak kau mek2,fd, jangan diam nya saja, tolonglah ibumu bekerja; 3 dêngr dengar; tidak melawan (menentang, me- nngr mendengar: waknye'gêlur- nangkis): kmê'saiah mangkeknye' glur, rapi dig' dak ', ibunya ber- die' - , karena bersalah, makanya teriak-teriak, tetapi dia tidak men- dia tidak melawan; dengar; diên-di€n tanpa berkata-kata; de- nngri mendengarkan; menghi- ngan nada; raukan: awak gmr lagu Ms'- didini 1 dibiarkan; tidak diper- layu, saya senang mendengarkan hatikan; 2 dijadikan diam lagu Melayu; die dia: kalok tidak adê bapakiiye' k81ngran kedengaran; masak ade' -, kalau tidak ada ba- pndêng'éran pendengar paknya masak ada dia dngkibenci; diem 1 diam: kalok di rurnah kau - kdngki dibenci: Ratnasari jak, kalau di rumah kau diam saja; makny& Ratnasari dibenci ibunya 2 tidak melawan: nampaknye'dié' dengkol pincang —jak mlawan kf?me merase salah, depan 1 depan; muka: alaman - nampaknya dia tidak melawan rumahnye' pnuh ditumbuhi la- karena merasa bersalah; lang, halaman muka rumahnya pe- dim-dim diam-diam; nuh ditumbuhi alang-alang; 2 yang didimi dibiarkan; tidak diperdu- akan datang: bulan —die' mau likan kawin, bulan yang àkan datang dia din, m&lini berdini: siapê - sane, mau kawin siape yang berdiri di sana? derake.n A durhaka dirian bans-bans pada kain lums

45 dildt dikit sedikit: turunthi -, tuninkan laut (nelayan) sedikit dorong dorong; dikte dikte: anak-anak merimpela- norong. mendorong: siapg seh - jaran -, anak-anak menerima adik kau busan, siapa sih mendo- pelajaran dikte rong adikmu tadi dimpil kelebthan jan (ayam); - karo, dostak bohong; dusta: - jan/i kau kedua kakinya ada kelebihan jar; dak tpat, bohong janji kamu - aneh, hanya pada kaki satu kele. tidak tepat bihan jan pendostak pendusta dinamo dinaino duang, duang.duang sia-sia; percuma: dinding dinding; angin , angin yang tidak ber- dindingi memben dinding: dit hembus dengan kencang tinggal rumahnyi, dia masth due dua: —polo, dua puluh; memasang dmdmg rumahnya; medire berdua; m&linding berdinding; ada din du-duean dua-duaan: hat tu dieA dingnya pgi ' , lihatlah dia pergi dua- dins dinas; resmi: urusan -, urusan duaan; resmi duekn jadikan dua; doduk duduk: slahkn - , silakan dudukn dijadikan dua; duduk dug^e duga; do doa; uredug^e menduga be^rdoZ berdoa; duk ijuk: sapu -, sapu ijuk meAMe berdoa: '-'jak Hap afi bwr duk€ duka: adikku sangêt - ditinggal- s1am2t idup ni, berdoa saja setiap kan wakku, adikku sangat duka hari supaya selamat ditinggalkan bapakku dogan kuat: - sêkale kau naek dukun dukun: wak dibêri kêkuatan pokok kêlap', kuat sekali kamu oleh -, ayah dibeni kekuatan oleh naik pohon kelapa dukun dokar dokar; kereta kuda; dulan -) dulanan medokaran naik dokar: Ian dulu dahulu; waktu yang lalu; mari naik dokar nului mendahulukan: jangan dongok bodoh; tolol urusan kau jak, jangan menda- dokok makan dengan ukuran yang hulukan urusanmu saja lebih rakus dungki keranjang kecil tempat ikan dolang sudah siap untuk pergi ke dum*e^ dunia

46 dur duweg dur rusuk: die' se'dêig n1gSg - di dulaee duxjana;jahat atas, dia sedang memasang rusuk dusg dosa; rumah di atas mdus berdosa; membuat dosa: A semue orang pasti taen , semua duren durian; kriting , ki rambut orang pasti pqmah membuat dosa yang kejur dusun desa: siapiP kpa1 nye', dun dun: kawat -, kawat yang ber- siapa kepala desanya dun; duw —,due meduri berduri; ada durinya duw&'g pandai; pintar

47 E

e (sej, kata seru) hal: —nak mane tu, tidak mempunyal pendiriantetap; hal, hendak ke mana? ngekon mengikuti (ttg pendapat); ecer, ngecer membeli atau menjual tidak punya pendapat sendlri: di' secara satu demi satu; mule' duwêg , dia memang pan- eceran eceran (barang yang dijual dal mengekor; secara satu demi satu); ekoran nama bagian pegangan p&!agang , pedagang kecil, yang bajak menjual secara satu persatu ekut ikut; tumt; serta: —campur, tu- edan gila; rut campur urusan orang lain; edan-edanan setengah gila ngekuti mengikuti; menyertai: edang sulam; siapê kau tadi malêm tu, siapa pengedangan alat untuk menyu- yang menyertai tadi malam? lam; pemidangan ekut-ekutan ikut-ikutan;-tidak edar, ngedari mengedarkan: kau mus- mempunyai pendirian tetap ii surat ni, kau hams mengedar- elak, ngelak mengelak; menghindar: kan surat mi; kalok wak dak ampir mukak edaran edaran: surat , surat awak kane, kalau saya tidak me- edaran ngelak hampir muka saya kena edung hidung: - nyê mancung, hi- eling tangis; dungnya mancung ngeling menangis edup hidup: —ato mati h9^ ttp bar- cur 1 hilIr; baglan sungai sebelah juang, hidup mati ia tetap ber- bawah; lawan udik atau hulu; juang orang - , orang yang tinggal di ego!, ngegol bergoyang pinggul daerah sgai sebelah .bawah (di ekor ekor; pantai dsb.); 2 selatan; be'lah -, ngekor mengekor; ikut-ikutan; di sebelah selatan

48 elok £mpug

elok cantik; bagus; indah: bininyê , pngmis peminta-minta; penge. istnnya cantik mis èluk kelok atau lekuk pada mata ke- mpak tidak berair (susu): Ratnako- ris: - tojo, keris berlekuk mala dad k2cik dak prnah m - tujuh num stu kgrng suiu ibuny -, elur air Bur Ratnakomala sejak kècil tidak per- emas emas; logam mulia: anak -, nah minum susu, karena susu bu- anak kesayangan;g/ang -, gelang nya tidak berair yang dibuat dari emas; mpat empat: - b2las, empat belas; masmasan 1 serba emas; segala bèrmpat berempat macam perhiasan yang dibuat dan mpdu empedu çmas (spt kalung, rantai, gelang, 2mp1, ngêmp1 membendung: siap dsb,.); 2 emas palsu; emas tiruan dapt sunge ni, siapa yang dapat mbak, ngmbak membuka: all-ati membendung sungai mi? tinga pan tu, hati-hatilah membuka mpIan 1 hasil membendung; 2 jendela itu bendungan ember ember (timba atau alat pe- mpng pekak.: orang -, orang yang nyendok air); tidak mengindahkan nasthat; member-emberan berembe r-em- ngmpngi memekakkan: bunyi ber; beberapa ember; apt tu ' koping, bunyi apa (itu) ember satu ember yang memékakkan telinga emblong pinggan yang besar emper, emperan emper; embuk tidak keras (ttg tanah, kayu, ngemperi memasang emper: die dsb) masih repot rumahny, dia emed tank; masih sibuk memasang emper ru- ngemed menarik: ati-ati karet mahnya; tu biar dak potus, hati-hatilah me- memper beremper; ada empernya narik karet itu supaya tidak putus: empoh mangga, Mangifera indica sampi , sapi yang tidak patuh LINN. gadung, mangga yang (penurut) waktu dipakai memba- buahnya besar-besar; —kini, mang- jak ga yang harum baunya mis, nèmis mengemis; meminta- minta: awak dak mau same mpug nyaring (ttg tertawaan): siape" mertuê, saya tidak mau minta- k&k tu, siapa (itu) yang ter- minta kepada mertua; tawa nyaring

49 £mpuk ngkud

mpuk lembut; lemak (ttg kasur, ngndêk membuat kain endek kursidsb) ndon, ng'ndon 1 pergi ke tempat enak enak: makanan yang - itu dalz lain dan tinggal di sana beberapa embl2s, makanan yang enak itu lama; 2 pergi bermain bola dsb, sudah habis ke tempat lain; tidak bermain di ncah, ngncah 1 pecah; memecah: kandang sendini: kaok dali pas- bsulny baru jak , bisulnya ti kalah, kalau tidak bermain di bane said pecah; 2 menetas: ayam kandarig sendiri pasti kalah awak Mum - telomyê, ayam enduk, pengenduk induk (ttg bina- saya belum menetas telurnya tang): sampi , induk sapi; encer 1 cair; tidak kental; 2 ki cer- tanggeA, -+ tangg das; muda menerima pelajaran, nêk rasa mual; rasa ingin muntah dsb.: otaknya - cerdas; nem, ngnmi meladeni: mak ting- ngenceri mengencerkan; membuat gal ' dayo, ibu masth meladeni jadi encer; tamii keenceran terlalu encer: adonan nggn enggan; sungk.an; tidak sudi: Gpung ni , campuran tepung sbnêmj' awak - datèng sanè, liii terlalu encer sebenarnya saya tidak sudi datang nck 1 panggilan cina laki-laki de- ke sana wasa; 2 panggilan atau sapaan ke- engin ingin; pada cina laki-laki dewasa ngengini menginginkan; mengha- ncu bibi (saudara perempuan yang rapkan: awak dak apt-aan, terkedil dari ayah atau ibu) saya tidak mengharapkan apa-apa ncung ikut; darinya ngncungi mengikuti: adik kau tu keenginan kemauan; keinginan A A. makny, adlkmu mengikuti ibu- Aengkb, ngengkebi menyembunyi nya kan: awas, jangan ' adik awak, endah indah: warns bung tu - sali, awas,jangan menyembunyikan a- warna bunga itu indah sekali dik saya; nde, ngende menyala: piffitg tu mngk%b bersembunyi: k2man lampu itu menyala anak tu , ke manakah anak itu ndth, ngndih menyala: apinyeA dak disembunyikan mau , apinya tidak mau me- engko setuju; sepaham; sepakat (ttg nyala pendapat) ndek nama kain tenunan Bali; èngkud kelapa muda: aku dah nyari

50 enteng etung

- pake rujak, aku sudah mencari berikan ayam saya mengerami kelapa muda dipakai rujak telur ayammu enteng ringan; mudah; gampang: eres, - pandan melaju (ttg. jukung, urusan -, urusan gampang; perahu, dsb.) dengan cara zig-zag ngentengi me ringankan: die dah erok, ngerokk enghiraukan: di'ê ekut -' kêluarg2 awak, dialah yang dak mau omongan wakny, ikut, meringankan tanggung jawab dia tidak menghiraukan bicara keluarga saya ayahnya 'riti, bêrênti berhenti: lanan, ber- rti, ngerti mengerti; paham; die b- hentilah dahulu lun ' omongan kau tu, dia be- entik, memtik tumbuh: mule ka- lum mengerti kata-katamu cang dak mau , menanam esim mantra kacang tidak mau tümbuh; esit gusi entik-entikan tumbuh-tumbuhan eteh, eteh-eteh segala macam penleng- entong sendok nasi: ny? di inane? kapan dalam upacara sendok nasinya di mana? etung hitung; epek Ikat pmggang yang besar yang ngetung menghitung: kau salch dibuat dari kulit nye, kaniu yang salah menghitung- r€m, ngrm mengeram: belun adeA nya; beretung berhitung: spolo dali ayam tu, belum ada awak paling sepuluh telumya, ayam itu sudah takut same p1ajaran ' , saya mengeram; paling takut dengan pelajaran ber- hitung; ngêrami mengerami: berii ayam- etungan hitungan; hasil menghi- ayam awak - tlor ayam kau, wng -

51 C

gabah gabah; antah (butir-butir padi gade gadai; rumah -, rumah gadai; yang belum terkupas kulitnya) ngade menggadai: fangan sampek gabes 1 kayu yang masili ada airnya; sawah, jangan sampai meng- 2 kayu yang lapuk., sehingga sukar gadaikan sawah; menyala jika dibakar megade tergadai; sudah digadai- gabir gelambir (spt, yang terdapat kan; pada ayam) gadean barang yang digadaikan gabis roti gabis gading gading, taring yang panjang gabung, ngabungi menggabungkan: (spt yang terdapat pada gajah); die' dak mau asil sawahny, dia koning - kuning seperti warna tidak mau menggabungkan hasil gading sawahnya; gado, gado-gado 1 gado-gado;. 2 ki megabung bergabung; menjadi campur aduk tak karuan; kacau satu: rncannyê ban/ar Kumba- balau ding same' des Pengambêng- gaduh ribut: fan gan -, adé' orang an, rencananya banjar Kumbading kêrfê di barêt rumah kau, jangan menjadi satu dengan Dsa Pengam- ribut ada orang bekerja di sebelah bengan; barat rumah kamu gabungan gabungan gadung gadung (nama tumbuhan gabus,ikan - ikan aman; kayu -, ka- berumbi), Dioscorea his pida yu pelepah pohon kirai atau rum- dennst; mabuk - , 1 mabuk bia yang dipakai untuk sumbat karena makan gadung; 2 ki ke- botol gila-gilaan; gadang, megadang bergadang; gadungan palsu; jadi-jadian; mis. gadangan sejenis alat penangkap macan '-' , harimau jadijadian; ikan laut polisi , polisi palsu

52 gagah gampil gagah tampan; perkasa; gagah; but kau dak cocok , rambutmu gagah-gagahan aksi-aksian: - jak tidak pantas dibuat terurai; care orang kayé', aksi-aksian saja gambah-gambah terurai tidak ter- seperti orang kaya atur gagak (burung) gagak gambil bersih; rapi; teratur; belik- gagal gagal;tidak berhasil nyé'—sali, kamarnya rapi sekali gagang gagang; t angkai; (daun, bunga, gambir gambir, Uncaria Gambir ROX dsb) B gagap gagap; sukar ke bar kata-kata- gainbir-gambiran (bunga) gambir nya gambus I nama alat musik bentuk- gaib gaib; tidak keihatán nya seperti gitar; 2 seperangkat gajah gajah: gekmanê sêmut dim/ak alat-alat bunyi-bunyian, gambus, same , pr bagaikan orang lemah gendang, suling, dsb padê Mau- Yang selalu akan menderita keka- lud Nabi kith' ngadakên —di mes- lahan jid, pada hari Maulud Nabi kita gaji upah kerja; gaji; mengadakan gambus di mesjid gajian saat menerima gaji gamelan gamelan; (Jawa, Sunda,atau gajiah, kalung - kalung seperti per- Bali) Masan toga gamis baju haji (dalam) berjurai sam- gak an saja; juga; ambek ambil pai ke tumit saja gampang mudah; gampang; tidak su- galak galak; garang; kejam: ati-ati kar; same adé an/ing -, hati-hati ke gampangan lebih mudah: solanyé' sana ada anjing garang dan kmaren, soalnya Iebih mu- t gaI€, gal€-galé' segala; semua; ber- dah dari yang kemarin macam-macam: - dibawaknye gamparan alas kaki yang dibuat dan pgi, semua dibawa pergi; kayu; bakiak 2 gaie_gWle campuran damar dengan gampih, ngampih menyisihkan: die barang lain-lain •untuk merekat nuweg petis, dia pandai me- kayu dsb nyisihkan uang gab gali; 'gampil 1 teratur rapi: ape/ak dikr- mnggali menggali; ji pasti -, apa saja yang diker- pênggall penggali jakan pasti teratur rapi; 2 ter- gatur alunan ombak yang tinggi simpan baik: dali - barangnye, gMnbah, mgamhahan terurai: ram- sudahkan tersimpan baik barang-

5 gampil garem

nya?; saya yang hilang itu; 2 bertukar: 2 gampil, yuyu - ketam hitam yang berapt kale' die- ba/u sear, bera- hidup di air tawar pa kali dia bertukar baju sehari; gancet, segancet setangkai (ttg. duku, ganti, mengganti: siapê "-j die jadi rambutan, dsb) klian dines, siapa yang meng- ganden palu yang dibuat dari kayu gantinya j adi kalian dinas; gandum tepung terigu: awak ke bali - ngantii menggantikan; - pa/ce' jajé', saya ke toko mem- gantian bergantian, bergiliran: bell tepung terigu pakaijajan orang tu dath'ng sinian, orang gang gang; jalan kecil; lorong kecil itu bergiliran datang ke man ganggang panggang ganting paket; lekat; kental: gulé' -- ganggeng ganggang: - laut, ganggang gula yang dibuat pekat untuk laut menggulai penganan ganjar, diganjar I diberi balas jasa; gantung gantung: jembatan -, jem- 2 diberi balasan (hukuman) kalok batan yang seakan-akan bergan- dak taen smbahyang, be'ntar tung (tidak bertiang di tengah); same' Tuhan, kalau tidak pernah gantungan tempat menggantung; sembahyang, nanti diberi hukum- alat menggantung: -'haju, tempat an oleh Tuhan; atau alat menggantung baju ganjaran 1 hadiah (pembalasjasa); ganyong sb umbi enak dimakan, 2 balasan (hukuman) canna edulis KER ganjet ganjal; gaptek gaplek: - sawi, gaplek dan nganjel mengganjal: hatu -'motor ketela pohon awak pantêsan dak nwu me/alan, gar, garê-gar gara-gara, lantaran, batu yang mengganjal motor saya, sebab: -' die' ngomong kasar di- pantaslah tidak mau bedalan; lempag, lantaran dia berbicara ganjelan barang yang dipakai kasar diukul untuk mengganjal; pengganjal garem garam: banyak makan -, ki gantang nama ukuran isi (kira-kira banyak pengalaman: muang - ké' isinya empat liter); takaran laut, ki melakukan pekerjaan yang segantang sekataran tak adz gunanya; asm -, 1 asam gantng tampan dan garam (sbg bumbu); 2 ki suka ganti 1 ganti; (sesuatu yang jadi pe- duka kehi'dupan; nukar): kau musti - petis awak ngaremi menggarami; membubuhi Hang tu, kau hams ganti uang dengan garam: mak be/urn ndur

54 garing gbur

Man, ibu belum selesai mengga- jang-menerjang rami ikan gatel gatal garing keras clan kering, tetapi rapuh kegatelan merasa gatal: mak kau garis garis; tu garuk-garuk jak dig', makmu ga- ngaris menggaris: kau buku ruk-garuk saja, barangkati dia ke- aiwk, kamu yang menggaris buku gatatan saya; gaul, m€gaut bergaul bersahabat: adik garisan alat yang dipakai untuk kau jak dak mau, aclikmu ber- menggaris; penggaris gaul saja tidak mau garong perampok;kawanan penjahat, gawang gawang; dua tiang berpalang garong; (datam sepal bola) ngarong merampok: dak adé' gawat berbahaya; kritis; gawat orang berini di kampung awak gayas larva kumbang (dapat dima- ni, tidak ada orang yang berani kan) merampok di kampung kita mi; gays, m8gay8 bergaya; aksi (ttg. pa- kucing "-',kucing yang tubuhnya kaian; tindakan); besar gay-gaan aksi-aksian: kau tu garuk garuk; jak care orang kaye", kau aksi-aksi- ngaruk menggaruk: kalok soruh an saja seperti orang kaya k'èpalé' sené'ng dc/i dié, kalau disu- gbh tempayan (tempat air) nih menggaruk kepala senanglah gbt balung ayam jantan yang turn- dia; buhnya kecil garuk-garuk mengaruk-garuk: gbug pukul; siapl tu keApale, siapa (itu) yang ngbug mernukul: beAneAr ni kau mengaruk-garuk kepala: dak ké'palênyé', benarkah kamu yang gatl, pr gelisah; pen asaran memukut kepalanya; gas I gas; 2 uap (bensm) injak-injak gebugan pukulan pengatur uap bensin pada mobil gbuh gembur; (ttg. tanah); gas, ngasak I menyerang; (menerjang, ngbuhk€n menggemburkan: memukul, dsb); 2 Id meranipas, kalok nanêm jagung brapê kal2 menyerobot, mencuri: siapé' se/i wak '-' tanahny kalau menanam barang-barang awak, siapa sih jagung, berapa kalikah bapak yang merampas barang-barang menggeburkan tanahnya? saya; gebur menyiang padi, jagung, dsb. gasak-gasakan sating terjang ter- dengan tangan; (tidak rnemakai

55 gde g1bag

alat seperti garu dsb.) kampung awak, benta tentang g&le besar; tenggelamnya Ali menggemparkan g€dean lebth besar; kampung kita pn1ede pembesar: besok akan da- gé'git gigit; tng ki kampung kite, besok nggit menggigit: awak dak mau akan datang pembesar ke kam- nêkêti anak tu abis dit gé'mê'r , pung kita; saya tidak mau mendekati anak kegedean kebesaran/Ionggar ttg itu sebab ia suka menggigit pakaian gekmané 1 bagairnana: - urusan kau g&Ibg (an) pedati apêdah slise, bagaimana urusan- gde'bong batang pisang; —sabi, ba- mu, apakah sudah selesal?; 2 se- tang pisang yang biasa dipakal sa- perti; sebagai: lecinyi - belut, li- yur cinnya seperti belut g8de^g marah benci; g1adak lantai terbuat dari papan ngdgi I membenci; 2 membang- 'glang gelang (nama perhiasan): kitkan kemarahan (kebencian): - binggel, gelang kaki (bentuk be- anak ni jak, anak im membang- sar); - tangan, dipakai pada ta- kitkan kemarahan saja ngan; gdogan kandang kuda pg1angan pergelangan: awak g'dong gedung: - sikokdibangun di salah laku, pergelanganku salah sane, gedung sekolah dibangun di urat; sana 2 gé'lang, g8iang-g1ang tali pengikat g'dor gedor; ketuk keras-keras; (ttg layar pintu,jendela, dsb) gIantung, ngelantung (mengge1an- ngidor menggedor, mengetuk tung) apI seh pokok aseAm tu, keras-keras: ad' orang pintu, apa yang menggelantung pada p0- ada orang menggedor pintu bon asem itu; gedung gedung: ru,nah -, rumah be- mg1antung bergelantungan: ton bukan rumah panggung (ku- jangan di pintu tu bentar rusak. no); rumah -, rumah gedung janganlah bergelantungan pada pakai beton —pesantren, bangun- pintu, nanti pintunya rusak an rurnah pesantren g1ap gelap geger gegr gempar;heboh; sg1apan satu kali kerja (15 han) ngegeri menggemparkan; meng- g1atik (burung): gelatik hehohkan: /cabar Ali klé'm tu gIbag lumbung padi

56 A. geleng gemer

A geleng geleng; lem-malé'm die ', malam-malam mg1engan tidak membawa apa; dia berterjak-terjak; '. A gelang-geleng tidak membawa apa- gelar-gelur bertenak-teriak: bikin

apa ma/u jak an, ngapé' seh , bikin 1 gli geli: awak biasé'— kalok ping- malu saja, mengapa sth berteriak- gang awak dipêgang, saya biasa- teriak nya geli kalau pinggang saya di- gêluru tak hirau; pegang ng1uru tak menghiraukan: siap

2 gli rasa ingin tertawa (karena me- tu datng, awak ' die, siapa itu ithat sesuatu yang lucu dsb): datang, saya tak menghiraukan dia die' mule' anak lucu tu, awak jadi gêlut, ng&Iut menggelut; memeluk;

- meliatnye', dia memang anak (hendak menggulingkan, dsb): ja- yang lucu, saya selalu tertawa ngan adik kau betar jatoh die', melihatnya jangan menggelut adik mu supaya geliget, ngeliget tidak memakai baju; janganjatuh; geligat-geliget bergeliat-geliat mnge1utan I bergelut; bergumuI glinding, megelinding melundur; ngape'i kau-kau fak banyak ni berguling; (spt. roda, bola, dsb.) sini, mengapakah kamu sekalian gelindingan 1 apa saja yang meng- bergelut saja di sini; 2 bercanda; gelindirig; 2 permainan anak-anak bersendagurau: tian ari mule' sini

dengan menggelindingkan sesuatu an tempatnye"— , memang di sini- (spt. bekas katrol); velek sepeda, lah tempat bercanda setiap han

dsb.; 3 kayu yang dipakai men- gmane' bagaimana: wa/i -- ni, wah jalankan jukung bagaimaria mi gelisah gelisah gembid longsong gelitik, ngelitik mencoba melakukan gmbiré' gembira; senang: - ad kau sesuatu yang tidak pernah diker- naek kelas, kamu gembira setelah jakan naik kelas; gelogor kandang binatang (spt sapi, ng~mbirc^ menggembirakan: asilnyé'

kambing, dsb) cokup , hasilnya cukup meng- g1ur teriak; ngelur; berteriak: biari k' gembirakan

die , mule" die dak tau ma/u, gmbuh gembur; biarkanlah dia berteriak, memang ngmbuhkn menggemburkan dia tidak tahu malu; gmr cint; mgIuran berteriak-teriak: ma- brgmran berciiita-cintaan:

57 gmut' g€rendot

Amat ' same anak dareny' mak ngan berbantahan di sini olong, Amat bercinta-cmtaan de- gnjngan pertengkaran; perbantahan ngan ânak .gadisnya bu de gente genta p&nggmer penggemar: dig'— main genteng genteng: buatan mané— ni bal, dia penggemar sepak bola kurang kuat, genteng mi buatan gem'rut barn tumbuh bulu ekor mana, kelihatannya kurang kuat (ttg. ayarn) gntong gentojig; ternpayan gmpal terban, runtuh: tebing tu -, gerago anak udang yang masth kecil tebing itu terban; g8rahn8 gerhana: - mata an, gerhana gmpa1an reruntuhan matahari gmpe gempa grak gertak: - sambui, tidak serius; gmpoI nama penganan, bahannya gertak sambal; dari tepung dan santan ngerak menggertak: dii' gê,nr badannyeA -, gemuk 1 gemuk: ba- anak kecil, dia senang menggertak dannya gemuk; 2 padat (ttg. anak-anak saku): beAneAr dié"karang sakunye" gurangsut nama baju; seperti kam - , keArnec baru jual kebon, benar pendek warnanya merah muda di- dia banyak uang karena barn seka- pakai dalam upacara pengantin rang menjual kebon gé'rbil nama alat pertukangan (sej gé'ndang gende rang siku-siku) gndng gila, sinting; grbsanAA compang-camping; (ttg. pa - gehdng-gndngan setengah gila kaian) gndok periuk tanah yang besar gregah, ngergah menanjak; (ttg ja- (biasa dipakai rebus ikan) lan): orang tu2 dak kuat falan ', gendong gendong orang tua tidak kuat jalan menan- ngendong menggendong: tolongi jak ?Jak adik kau, tolonglah Ibu g&egahan tanjakan menggendong adikmu erembengan compang-camping gndut besar (perut); gendut (ttg pakaian): dakmalu kau make gnp genap: petisnye dali -, uang- ba/u ', tidak malukah kamu me- nya sudah genap makai baju compang-camping; gnjng, mngnjngan bertengkar; 2 g&embengan jurang: kambing siapè" berbantahan (salah satu tidak ada tu jatoh ku kambing siapakah yang mau mengalah): pigi dah (itu)jatuh ke jurang kau, jangan 'sini an, pergilah,ja- grendot, ngrendot membawa sesu-

58 greng gait

atu dengan surung yang dipakai kata; sendiri ngé'sah membujuk; mempengaruhi greng, ngeng menderu; (seperti dengan kata-kata: di(rnule"duwêg bunyi sepeda motor): montomyl orang, dia memang pandai k2de'ngran sampek sini, mo- membujuk orang; tornya kedengaran menderu sam- gsah gsahan berseloroh: marl paike sini; doduk sini, marilah duduk ber- majerangan menderu-deru: pantes seloroh di sini an adé' bunyi , tu adê' pawé', gesges garuk; pantaslah ada suara menderu-deru, ngesges menggaruk: siap' kê'pa- sébab ada pawai 11 Mu, siapa yang menggaruk ke- g€rgaji gergaji; palamu; ng€rgaji menggergaji gesges-gesges menggaruk-gamk g&ingging, geringgingan hampir-ham- gtah getah; pir memukul: wak kau, bapak mg&ah bergetah: bogbog, sapé' hampir memukul kamu ngatêi pokok sawi dak ', bo- génp anak batu tulis hong, siapa mengatakan ketela garpu (sendok) garpu pohon tidak bergetah mg&puan memakai garpu: awak gtok ketuk; pukul; dak bias , saya tidak biasa (ma- ngtok mengetuk (pintu, dsb): kan) memakai garpu siapé' pintu tu, siapa yang me- grok, ng€rok mendengkur; ngetuk pintu; g&ok-g&ok tidur sambil bersuara digtok dike tuk: - lancin pin- inendengkur tunyé baru masuk, diketuk dahu- g€rudug 1 gemuruh; (spt bunyi gu- lu pintunya baiulah masuk ruh);2 ramai; gigi gigi; ngerudug mengguruh: apa tu , m€gigi bergigi, ada giginya: datuk apa (itu) yang menggemuruh; awak dak lagi, kakek saya tidak megerudungan bergemuruhan, hi- bergigi lagi; ruk-pikuk: p sane, sini an pnggigi besi pada bajak kau, pergilah jauh, kau ramai saja gigit gigit; di sini; ngigit menggigit: ape' ie" tidak geradak-gerudug bergemuruhan; tahan ade"anjing - di sin't, apakah berbunyi gemumh ia tidak tahan ada anjing meng- gsah bujuk: pengaruhi 4lengan kata- gigit di sini

59 gilt goyang

gilê gila: orang — baw' piso takut digogul diusik; diganggu awak, orang gila membawa pisau, golung gulung; saya takut ngolung menggulung: b'nang giling giling; same' tikir tu ien, menggulüng penggiling bambu pengikat layar benang dengan menggulung tikar bagian bawah (berfungsi juga agak berbeda; penggulung layar) golungan penggulung; gulungan gimané' bagaimana: — apé' kabar, ba- goncang guncang; gaimana apa kabar bergoncang bergerak; berguncang: gliang, gliang-gli€ng mondar-mandir tadi ad'gêmpê, tanah Jadi ,tadi tak ada kerja ada gempa, tanahjadi bergoncang gobed moncang jukung yang menye- gong gong (nama alat musik Bali) - rupaijanggut raje", ki sarang lebah yang besar gobioh longgar: ba/u - , baju yang (dalam cerita "Sang Darek") longgar gonsreng giring-giring; godeg bulu yang tumbuh pada kaki megonsreng memakal giring-giring: ayam kambing--siapé' tu ' , kanibing godm jawawut yang hitam, S. Vu!- siapa (itu) yang memakai giring- gare Pers giring goden kurang kuat: keliarannye - Jo- gontur (gootur) guntur kong kau ni, kelihatannya kurang gopuh tergopoh.gopoh, tergesa-gesa: kuat jukung mans' si kau - ni, kamu pergi ke godog, ngodog merebus dalam waktu mana tergopoh-gopoh yang cukup lama; sawi, mere- gorang, megorang I berkelahi (pada, bus ketela pohon anjing); 2 bertengkar godot potong; gordi nama alat pertukangan; sej bor ngodot memotong: ati-ati -'be ru goreng goreng; b'ntar tangan kau kenepiso, hati- ngoreng menggoreng; hati memotong daging itu, nanti pengorengan wajan; kuali tanganmu kena pisau gosok gosok; godoh pisau goreng ngosok menggosok gogul (googul) usik; goun nama alat tenun dari benang ngogul mengusik, menggoda: kau goyang goyang; gêmr anak-anak, kamu senang ngoyang renggoyangkan: jangan mengusik.anak-anak; mak kau bawak aer bentar

60 Smdag guyar

/atoh, jangan menggoyangkan ibu- digulai diberi gula mu bawa air nanti jatuh gule gulai (masakaii); gradag, gradag- grudug bunyi gemu ngule membuat gulai: mak daA nih (ribut) taen , ibu tidak pernah mem- grencek, ngrecek mencari kayu api buat gulai greol sej. anting-anting (nama per gun€ guna: tak adl - nyeA kau ngo- hiasan telinga) mong gitu, tak ada gunanya kamu gringgingan gregetan; bernafsu sekali bicara begitu; memukul gun-gun€ gun a-guna: kasihan grungsang tumbuh tidak rapi atau anak daré tu kêné' ' , kasthan terbalik (ttg, bulu ayam) anak gadis itu kena guna-guna guam penyakit pada lidah (anak- gunung gunung; anak); ptgonungan pegunungan; dusun; guaman kena penyakit lidah gunung-gunungan dibuat seperti guci guci: kesian y.' - antiknyé' gunung dijual, kasihan guci antiknya di- gurdi nama alat pertukangan yang jual dipakai membuat pada kayu gudig sakit kudisan: tangan kau -- ape" seh obatnyê, tangan kamu guru guru: tu -- siapê, itu guru siapa kudisan apa obatnya guruh guntur: suaré' - gé'de sail ba- gulat gulat; rang kale" nak hujan, suara guntur megulat bergulat besar sekali, barang kali hendak gule^ gula; hujan ngulai menggulai; mengisi gula: guyar bubar: orang nonton pile"m tu mak tinggal jeje', ibu masih dak - , orang-orang yang nonton nienggulai jajan; filem sudah bubar

61 IL

hadi penyanyi sambil memukul reba- hantu setan;hantu; na ngantui (=inenghantui) memba- hadiah hadiah; pemberian yang-bayangi: moyangny dii 'hajat kehendak;hajat:puny-,me- pante di' malIm-male"m rnIglu- nyelenggarakan upacara sikius ran, leluhurnya yang menghantui, hidup (perkawinan dsb) pantaslah malam-malam berteriak- 2 hajat, berhajat: buang air besar, teriák; berak diantul (=dihantui) dibayang-ba- haji haji: bulan -, bulan Zulhijah: yangi haii raya --, Lebaran -, hari raya hany& hanya: dak a& orang laen - Idul Adha dil/ak masuk sini, tidak ada orang hajir sb. kendang lain hanya dia saja masuk sini harm haram; tidak halal; terlarang 'hak hak milik; kepunyaan: iirii dab (oleh agama); anak -, anak yang abis mu1 - ny, berikanlah, sebab tidak sah; anak yang lahir di luar memang miliknya pernikahan 2 hak telapak; sepatu pada bagian hargg harga; tumit ngargei memberi harga; menawar - hadrah hakim kan: kalok barangjangan ma/ia!- hal perkara; peristiwa; hal mahal, kalau menawarkan barang halal halal; diizinkan; tidak haram jangan terlalu mahal; hamp6T hampir; dihagei 1 diberi harga; ditawar- hamp€r-hampr hampir-hampir; kan: b'rap' klapê sgêde ni, be- mendekati sekali: aku jatoh di rapa ditawarkan kelapa sebesar jurang, hampir-hampir aku jatuh mi; 2 Id dihormati; disegani: awak dijurang dak per/u same^ orang tu, saya

62 hams luvu

tidak perlu dihormati oleh orang hilir selatan; itu ngilirken ke selatan: i' niau harus sebaiknya; harus: kau - dateng nyari ape, dia ke selatan hendak k rumahku, kau harus datang ke mencari apa? rumaliku hlkayat ceritera kuno: lahir anak hum, huru-hare, kacau: fangan kau aku, aku bacak'èn - Indre Bang- bikin di kampung ni, jangan sawan, lahir anak aku, aku baca- kau bilcin kacau di kampung mi kan hikayat Iridra Bangsawan

63 I.

iashias; ngijinkên mengizinkan: siap ni brias berhias; kau masuk, siapa yang mengizin- miasi dihiasi: rumah pngan ten kan kamu masuk lanan, rurnah pengantin dihiasi ijo (warna) hijau; dulu ijoan Iebih hijau: rnan - bakal ibadat kebaktian kepada Tuhan; iba- ba/u ni, mana yang lebih bahan dat: orang tu -'sale, orang itu taat baju mi beribadat ijon, tukang -- orang yang membeli ibing, ngibing menari; berjoget (ber- padi (buah-buahan, dsb) sebelum pasangan dengan joget): die ikut masak, tetapi barn diambil sesu- -, dia turut menari dah masak iblis 1 setan; roh jahat; 2 ki peng- ijtihad usaha atau pemeriksaan ten- ganggu tang suatu hal (biasanya ttg idung -+ edung agama) idup hidup; ikan ikan; lauk-pauk teman nasi: - ngidupi menghidupi; memberi ma- asin, ikan yang dikeringkan dan kan: awak dak kuat 's-' banyak diasin anak, saya tidak mampu memberi makan banyak anak; ikat ikat; p&ighidupan penghidupan; mata ngikt mengikat (dengan tali, pencaharian: awak krjê taut, dsb): jangan adik kau bn tar penghidupan saya sebagai nelayan die nangis, jangan mengikat adik- igo, ngigo mengigau: tiap malem die mu, nanti dia menangis; tidur , setiap malam dia tidur iktan ikatan: dali kuat - nye, merigigau sudah kuatkah ikatannya; gin izin; perkenan; t&-&€t terikat;

64 ikut intip

iktkn ikatkan; ikat kambing itu ikettan ikatan inceg cepat: die mule - mkerjê, ia ikut ikut; memang cepat bekerja; mkut ikut: apêkek die apa- ngincegi mempercepat: liar tu die kah dia ikut? 0 mane '-'/alannyé', lihatlah, akan hag, ngilag memamah: kambing tu ke mana ia mempercepatjalannya; , kambing itu memamah incg-incg cepat-cepat; terburu- iIg, ngiIg menggelengkan (kepala): buru: -'jak ade' aJè seh, terburu- awak dak manggil die' ngapei die burn sajida apa sth kpalê, saya tidak memanggil induk induk; dia, mengapa dia menggelengkan penginduk induk (sapi, kambing, kepala; dsb yang telah beranak) ilg-i1g geleng-geleng (kepala) inep, ngin€pi menginap: rangkal6 die' Hang hilang; di rumah kawanny, barangkali ngilang menghilangkan: die dak dia menginap di rumah kawannya; be ran: pulang abis die ' gelang, penginepan penginapan; rumah dia tidak berani pulang sebab dia tempat menginap menghilangkan gelang ing& ingat; iman iman; hati nurani: kuatken - ngingti mengingat; mengenali: kau nak, kuatkan imanmu nak; di'ê dak mau '' awak lagi, ia tidak impas, ngimpasin menghindari; meng- mau mengenali saya lagi; hindarkan: "-'baru, tai jaranke'ne, frmgt teringat menghindari batu, tetapi kotoran ingkr ingkar; mungkir (akan janji); kuda yang kena; ngingk'ri mengingkari; memung- ngimpas 1 berpapasan; 2 berseli- - kin: "-S jan/i, mengingkari janji; sihan jalan: busan awak - same tidak menepati janji wak kau, tadi saya berpapasan ingus ingus; dengan ayahmu; ingusan 1 selalu ke luar air (hi- impasin lalui; lewati: '-'jakjangan dung): nak kecik bialé "-', anak mampir, lalui sajajangan mampir kedil memang biasa keluar air hi- impus ikat: jangan - die wak, bentar dungnya; 2 ki belum berpengalam- die nangis, jangan diikat dia pak, an nanti dia menangis; intip, ngintip mengintip.: die"ge'mêr ngiinpus mengikat: pinter kau orang mandi, dia suka meng- kambing tu, kamu pandai meng- intip orang mandi

65 mum itu mum, ngmum mmum: kuat kauyè, isen lengkuas, Alpinia Galangga SW dad k'manin dak , engkau tahan isep isap; dari kemanin tidak minum; ngisp mengisap: ali-ati tebu makan , makan minum tu, hati-hatilah mengisap tebu!; ipar ipar; saudara suami atau sauda- ispan yang telah diisap: jam- ra istri pol, ki kaban yang belum tentu fri in: - ad, iri hati; sink; benar ngiri menaruh perasaan hi: kau tu isis gusi '/ak, engkau suka merasa in; item hitam; iri-irian suka mengiri keitman kehitaman; iring, ngiringi mengiringi; menyertai diitmkn dthitamkan; dij adikan dengan maksud mengawal; hitam iring-iringan pawai; arak-arakan itik itik isa isya; waktu sembahyang lebih itu itu: - cênité baud, itu dongeng kurang pukul 7.30 WIB lucu

66 J

jadah, haram - 1 haram jadah (kata- 2jago pandai; pintar: diem anak - kata makian yang sangat keras); di se"kola, dia anak yang pandai di 2 anak yang tidak sah; anak yang sekolah lahirdi luar pemikahan jagur tinju; pukul; jadi 1 jadi: kau - minrak empoh, ka- nyagur meninju; memukul: kau mu jadi minta mangga; 2 boleh: brani ' dth', kamu berani menin- mau kau ngambik di an kalok ju dia; mau, maukah kau mengambilnya, mjaguran bertinju; berpukulan: bolehlah asal ade^ orang '-' bla1: kulu, ada orang bolehlah asal mau bertinju di sebelah utara jaejahe, Zingiber afficinale ROSC jaguran pukulan: bang Ali kêras jagê jaga; sail, pukulan bang Ali keras sekali nyagê menjaga: gekman caranyê jaharIêm jahanam: - kau, brani ngê- bal, bagaimana caranya menjaga lawan aku, kamu jahanam, berani bola; me lawanku dijag' dijaga: kelap? tu mush jahat jahat; shngat tidak baik (ttg hiar dak dimakan anjing, kelapa perbuatan, kelakuan); itu hams dijaga supaya tidak di- nyahati berbuat jahat kepada: makan anjing; jangan gemr '-' kaixin, jangan jag-jagê berjaga; bersiap-siap: suka berbuat jahat kepada kawan; jak, siape tau ad' maling, berjaga- penjahat orang yang berbuat jahat jaga saja, siapa tahu ada pencuri; penjage penjaga jait jahit; jagiran sapi jantan yang belum di- nyait menjahit; tukang -, tukang kebiri jahit; 'jago ayamjantan penjahit penjahit; jaje jarag

jaitken jahitkan; jande janda; - kmbang, janda jaiten jahitan yang belum punya anak jajé jajan: - bungko, penganan yang jangan 1 jangan; tak usah: repot mak, dibuat dari tepung beras dicampur amat b'ntar jak, tak usah repot kelapa Bu, saya sebentar saja; 2 tidak bo- jak 1 saja: kau - sêndirian k sane leh; dilarang: - masuk sebelun ade kamu saja sendirian ke sana; 2 ijin' dilarang masuk sebelum ada bersama; dengan: - siape lagi kaa izin jadi pêgi, bersama siapa lagi kamu janggal ganjil; aneh; tidak biasa jadi pergi janggot janggut jalanjalan; janggut rahang bawah; dagu mja1an beijalan': aku iG man, janji janji; aku beijalan ke man; mejanji berjanji: die dah '-'nak k- jalan-jalanjalan jalan man, dia sudah beijanji akan ke jalaran (ikan) lumba-lumba man; nyaI menjala: di kampung awak dijanjik€n dijanjikan ni jarang orang Man, di kam- jangkrlk jangknik; riang-riang pung kita jarang orang menj ala jangkung jangkung: tin ggi --; tubuh ikan tinggi dan jangkung jam jam; arloji jantan jantan: ayam - ku dah mali, jambu jambu jenis Eugenia; - kaget, ayamjantanku sudah mati jambu yang warnanya merah tua jantrCjantera (nama perkakas tenun) jambul jambul; jantuk dahi yang menonjol ke depan sejambul bulu di kepala ayam(bu- jantungjantung: — pisang, bakal buah rung, kuda, dsb); pada pisang mejambul ada jambulnya: dil jaoh jauh: rumahnyê dati sini, ru- gèmêr same ayam , dia senang mahnyajauh dari sini; ayam yang ada jambulnya nyaohken menjauhkan: d(e dak jempés nama baju, dibuat dari kain mau adiknye' lagi nangis, ia yang halus sekali (dipakai dalam tidak man menjauhkan adiknya upacara pengantin, khitanan) yang sedang menangis jamurjamur; sej, cendawan; jaragburu; kejamuran bintik-bintik hitam nyaragi berburw 4ank awak dak seperti janiur (biasanya terdapat taé'n ' , lama saya tidak pernah pada layar, baju dsb,) berburu

68 jaran jlojur

jaran kuda: - kacang, jenis kuda yang '-j , bunyi apa yang berdentum itu; berbadan kecil; jduran 1 dentuman; 2 nama per- mjaranan berkuda; mengendarai maian dibuat dari bambu yang kuda ke ras jarang jarang: rambutnye -, rambut- jig, jg-jêg tiba-tiba; sekonyong-kon- nya jarang; yong: dth' dak mêtau datêng tu, jaraug-jarang kadang-kadang: die dah di rumah, ia datang tidak - jak datêng k ru,nah mertuê- membeni tahu, tiba-tiba sudah ada nyê dia kadang.kadang saja da- dirumah tang ke rumah mertuanya jjég tegak: pasangan tontongan tu jaring jaring (alat penangkap ikan ko- kurang - , pasnagan jendela itu br): - awak dah potus dak bise kurangtegak pak lagi, jaring saya sudah putus jejerjejer; deret; tidak bisa dipakai lagi mjejer berjejer; berderet jaro, jaro-jaro bilah-bilah kayu yang jejok heran; tercengang: adé' & seh dipasang pada jendela: ton- ngapêi - , ada apa sth, mengapa tongan awak dibuat dan kayu, heran? bilah-bilah jendelaku dibuat dan jek —)jak kayu jeladi sisa buah yang masth ada pada jasad tubuh; jasad; badan: dak ape pohonnya y, cacad - tapi bask budi, tidak j1as jelas apalah cacad tubuh, asalkan balk nyladcen menjelaskan: Pak Lurah budi bibit unggul c'ngkeh, Pak jati pohon jati, Tectonia grandis Lurah menjelaskan tentang bibit LINN unggul cengkeh jatoh jàtuh: - banp,un, jatuh dan jêle hianat: - sail kau samF aku, bangun; - hati, cinta: terus t2- hianat sekali engkau kepada saya rang sale aku - hail cani'e Aminah, j'1ekje1ek; buruk; terus terang saja saya cinta sama nyé'Iekken menjelekkan; mem- Aminah buruk-burukkan: dk dah name jbng panggilan bayi perempuan: - awak, dialah yang menjeleKkan jangan nangis, nak jangan me- nama saya nangis jlijih kerikil jdurdentum; j€lojur jelujur; jahitan yang jarang- mj&Iur berdentum: bunyi ape tu jarang;

69 jondung jngkr

nyIojur menjahiti jarang-jarang; jnng, mejeneng terbayang: bileaku menjelujur: awak dak ba/u jas, diem '-' dii', jika saya diam, ter- saya tidak bisa menjelujur baju bayanglah dia; jas jêjêuing kosen: pintu dibuat jlondung pohon sej. dadap yang ber- dari ape', kosen pintu dibuat dan . duri sb. Erythrina apa? j1m, menjelme menjehna jé)én&ig potongan; bentuk; tam- jmb1 jembel; pengemis; peminta- pang: kalok dah gini anak ni minta; gelandangan cengkal, kalau begini tampang jempiring (bunga) kaca pirmg anak ini,jelas nakal jemitir kemitir jngt cepat (ttg putaran): pelin- jemu bosan; jemu: awak dah - ma- dekan tu -, putaran baling-baling kn tapiê, sya sudah bosan makan itu cepat tapai; jén(et-jngtan 1 cepat-cepatan; 2 nyemuken menjemukan: lagi ki bersitegang urat leher awàk makên bg tu dak taen jenggot jenggot; bagi saya makàn daging tidak per-j mejenggot berjenggot; ada jeng- nah menjemukan gotnya: awak dak seneng meliat jémurjemur; lelaki , saya tidak senang meli- nyénur menjemur: jangan sluar hat laki-laki berjenggot di pagran, jangan menjemur cela- j€ngis merengut (karena mau me- na di pagar; nangis, marah atau kecewa); b- jmuri jemuri; lanan jagung dik-bêdik kau an, se dikit-sedikit ncu kau, jémuri dahulu jagung, engkau merengut saja bibimu; j€ngit, nyêngit menoniol agak ke luar jmuran apa saja yang dijemur;je- dari barisannya (ttg gigi): siap muran tu gayê an, dak tau giginye tu, jnasah jenazah; mayat siapa orang yang aksi itu, tidak jndng denting (bunyi); tahu giginya menonjol ke depan; mêjndng berdenting (bunyi jam nygiti menggerak-gerakkan mulut tembok): kalok - due kale ber- dan hidung (dengan maksud me- arti jam due, kalau berdenting dua ngejek) kali berarti pukul 2.00 WIB jé'ngkai, sj€ngkal sejengkal jnd&igndëng berkali-kali ber- jngkêr 1 kaku: anaknyê nangis sa- denting pèk - dibiani jkan, anaknya di-

70 jngkrik jodog

biarkan saja menangis, sampai jrojog, nyrojog menurun (ttg ja- kaku; 2 mati kaku: kambing êncu lan): kalok jalan - bagus dak frau dcii —di g?logomyê, kambing - 1êmpeh muter sepeda, kalau jalan bibi. Irah mati kaku di kandang- menurun, gampang naik sepeda nva sebab tidak payah memutamya; jngkrik —+jangkrik jrojoganjalan menurun jënuk, mjênukan melayat (pergi ke jrope jeripi; bagian pinggir jukung rumah orang yang meninggal (tempat menyangkutkan alas untuk menyatakan bela sungka- tempat duduk) wa) jCruk jeruk jipalCe cempaka, Michelia longifolia jiarah ziarah BL jikC jika: - adê waktu mampir Ice jpun kamboja man, jika ada kesempatan main- j€ram jeram; aliran air yang deras dan pirkemari agak menurun (di sungai) jimat jimat j€rambah jukung yang besar; jukung jin jin (makhluk halus yang sering tumpangan mengganggu orang) jrangkong roh orang jahat yang me- jin, berjin€ berzinah; berbuat serong nakutkan bergentayangan daläm jéngit, k ngit-kjngit tersenyum berbagai-bagai bentuk bermaksud mengejek j€rawat jerawat; jira tetangga: Uwak Hasan - nye kau, jrawatan penuh berisi jerawat: Bapak Hasan tetangga karnu dia dak brani k luar abis mu/ca- jiretjerat; nyê , dia malu ke luar sebab nyirt menjerat: siap 's-' sampi mukanya jerawatan awak, ketempahan orangny, sia- jereng julmg (penglihatan mata tidak pa yang menjerat sapi saya, lurus): kesian dare tu matenyê -, kurang ajar orangnya kasthan gadis itu matanya juling jodojodoh; jérih takut; kalah (ayam dsb); nyodoken menjodohkan: siapie- penjérian penakut; pengecut: sM di?, siapa sih yang men- abang kau tu reLaki -, kakakmu jodohkannya; itu laki-laki pengecut mejodo beijodoh; ada pertemuan jriji jan; induk -, ibu jari;jempol jodoh jêrikèn jerigen; kantung plastik (tern- jodog bangku panjang: ambik - tu pat minyak, dsb,) V mail, ambil bangkU panjang itu

71 jodoh juru

ke man miarê sampi -, mgi memelihara jodóh —)jodo sapimandul joged joged; judijudi: tukang—, penjudi; -nyoged menjoged; menari mejudi beijudi; bermain judi:. are jojur (oojur) jujur; lurus hati orang ' di rumah kau, ada orang jokung jukung; - awak t6ngge16'm di beijudi di rumahinu; laut, jukung saya tenggelam di p'njudi penjudi: anaknyê smug laut '-, anaknya semua penjudi; jolor (loolor) julur; prjudian perjudian nyolor menjulur: lidahny2 ' gak jugak juga: sayê - mau kê Banyu- qne anjing, lidahnya menjulur se. wangi, saya juga akan ke Banyu- perti anjing; wangi joIorkn julurkan: têgari lidah jumat jumat: rnalêm -, malam men- kau, coba julurkan lidahmu jelang jumat jolung,jolung.jolung sej, ikan gun jumadilawal bulan ke delapan jongkok jongkok; jumpa jump a; nyongkok beiongkok: tu di2 mjumpa bei]umpa: lam—e awak nunggui dokar, dia beijongkok dak sam-e bini awak, lama saya menunggu delman tidak berjumpa dengan istri saya; jongor bibir besar karena bengkak nyumpéi menjumpai: di man-e käu disebabkan oleh sesuatu penyakit jualjual; pak udê di mana kamu men- nyual menjual: kau ape sini, jumpai paman? engkau menjual apa di sini Jun tempat air yang dibuat dari tanah juan berani; tidak malu-malu: ah Ns jungkling, nyungkling terbalik: ja- --12 kau, ah kamu terlalu berani ngan nanêm sawi tu, jangan ter- juba(h) jubah: ba/u wak Hasan balik menanam ketela pohon; ja- bagus kaloF, baju Pak Hasan .bagus toh - , jatuh terbalik sekali juragan pengemudi (pada jukung) jub€ng mandul (ttg. binatang): rugi jurujuru: - arah; petugas desa

72 I

kahar kabar; berita: - angin, berita kacing kelingking yang belum tentu kebenarannya; kacawali kecuali: sernuenvênonton - 'ngabari mengabarkan: siap"kau nenekny, sernuanya nienonton wak kau kêlêm, siapa yang menga- kecuali neneknya barkan bahwa ayahmu tenggelam kac 1 kaca;2(=—matê),kacamata; kabét ketat; sempit (ttg cara ber- 3 cermin; pakaian) mkac I berkaca; memakai kaca: kabiQ kelompok: ketu? - muat rumahny? , rurnahnya memakai faring, ketua kelompok membuat kaca; 2 memakai kaca mata: gay? jaring an di? , aksi saja dia berkaca kabiyun baju singlet mata; 3, bercermin: "- jak kêrf? kabul berhasil; terpenuhi; kau, kerjamu bercermin sala ngabuli mengabulkan; mengizin- kacuh aduk; kan: guruny? dak mau ' di? pin- dikacuhk?n diadukkan: jangan dah, gurunya tidak mengizinkan sam? aer kotor tu, jangan diaduk- dia pindah; kan dengan air yang kotor dikabuli dikabulkan; dipenuhi per- kacung panggilan untuk anak laki- mintaannya: gdé'g sali awak, abis laki kecil dak taên awak mintak tu, saya kadas bagi hasil; marah sekali. sebab permintaan ngadas memelihara hewan orang saya tidak pernah dipenuhi lain dengan bagi hasil kacang kacang: - cm?, - tanah (Ara- kadman jukung yang dikemudikan chis hypogaea LINN); - kapri, oleh dua orang kacang goreng bahannya dan kaen, - curak papak sej kain warna kacang tanah yang telah dilepas dasarnya merah, diberi setrip-se- kulit arinya trip putih dan biru

73 kaidah kampid kaidah, kaidah-kaidah nasihat; pe kales cambang: orang tu - nye têb1 tuah: ingt kau sam— orang tug, sekalé cambang orang itu lebat ingatlah engkaunasthat orang tua sekali kajet, ngajet mengayunkan atau me- kalijngking falajengking: awas ad - nyentakkan kaki ke belakang: ja- di sanê hati-hati ada kalajengking ranny , kudanya mengayun- di sana kan kaki ke belakang kalingan apalagi ;jangankan: s1ae kaji, ngaji 1 mengaji; membaca Al- dak puny'--satus, dua puluh lima quran; 2 belajar agama (Islam): rupiah saja tidak punya, apalagi guru , guru yang mengajarkan seratus rupiah membaca Al-quran atau pelajaran kalo kalau: - mau pint& bela/aria/i, agama; kalau mu pandai belajarlah pngajian tempat belajar mengaji: kalok kalau; jika: - kau pgi jangan anak murid-murid yang bela- lu sama awak, jika kamu pergi jar mengaji; jangan lupa kepada saya kajian bahan yang dipelajari: Sm- kalong kalong pk di mane' kau, sampai di kalung kalung mana pelaj aranmu? kamar kamar: - tidumye glde, kakaktua (burung) kakaktua: sia1iê kamar tidurnya besar puny'— tu, siàpa punya burung kambang kambang; terapung: peli- kakaktua itu te-; kaki kaki ngambang mengambang; menga- kakik kakek; datuk pung: untung jokongny masih kakue kura-kura kliatan -' , untung jukungnya kakus jamban masih kelihatan mengapung; kalah kalah: raji tu dah - p'rang ng kambang-kambang 1 banyak yang lawan and, raja. itu melawan mengapung; 2 -tai, ki tidak teng- Cina; gelam dan tidak juga rnengaping ngalah mengalah: kau dah gède, kambing kambing: - kacang, '\sb tapi dak tau , engkau sudah kambing yang badannya kedil; besar, tetapi tidak tahu mengalah —menggale kambing yang besar kalam alat penunjuk membaca Al- kampiah bagian atap di kiri-kanan quran; kalam rumah; emper: - nye mlêndis, kale kali: du -, dua kali: dig' ma- empernya hanipir jatuh kan dud'—, dia makan dua kali kainpid kaki besar yang biasanya

74 kampth kaplug

terdapat pada kalajengking; kepi- kancuh alat pembuang air pada ju- ting, dsb. kung seperti ciduk terbuat dan .kampili terdampar: tadi ma/em adê kayu: - nyê Hang, ciduknya hilang pêrau -, tadi malam ada perahu kancutan ikatan kam pada pinggang terdampar kandil cahaya: —bulan, cahaya bulan kampiun baju kaos singlet' kandut, ngandut I menaruh benda kampung desa; dusun: omong -, pada gulungan kain pada ping- bahasa yang dipakai oleh masyara- gang; 2 mengandung: dak mras' kat Loloan; orang -, 1 flasyara- Mu aku -, engkau tidak merasa, kat Loloan; 2 orang dusun; - ha- sayalah yang mengandungmu laman, kampung halaman; tempat kangCn rindu, rasa ingin hendak ben- kelahiran; temu: dk - Mu same anak, tidak- mkampung berhimpun; berkum- kah kau rmdu kepada anak-anak? pul menjadi warga desa; kanggo terpakai; skampung satu kampung; satu kanggoken pakailah: ape jak desa; adj', pakailah apa saja yang ada kampungan kolot; kurang sopan kangkung kangkung sej sayuran santun: s2darI sepupu kau tu kantor kantor; - jxrbêkIl, kantor masih - , saudara sepupu kamu kepala desa masth belum mengerti sopan-san- kantuk kantuk: - ny' dak dapt di- tun tahan, kantuknya tidak dapat kancing 1 buah baju: - bajunyepo- ditahan; tus smue, buah bajunya putus ngantuk mengantuk: matI awak semua; 2 alat untuk menutup: dah ni, mata saya sudah me- lobang -, lubang pada tepi baju, ngantuk dsb., untuk melekatkan kancing; kaos kutang (baju) kaos singlet ngancingi 1 mengancingi; menu- kapak kapak: —cine, kapak yang ba- tup kancingnya: diC dak bis gianmatanya lebar; bajuny', dia tidak dapat mengan- ngapaki memotong dengan kapak cingi baunya; 2 memberi kancing: kaplak tampar; bajunp b1un ndur, tinggat -'/ak, ngaplaki menampar: siape ' adik bajunya belum selesai, rnasih kau? siapa yang menampar adik- niemberi herkancing saja:3 tutup; mu? pintunt dikancing, pintunya di- kaplug, ngaplug membentur: die' tutup jatoh tiang listrik, dia jatuh kapur kate

membentur tiang listrik; karuan tentu: dah - die rnau dateng mkap1ugan berbenturan: k2pa1ê sini, sudah tentu dia mau datang nye samk benyol same adik- ke man; ny', kepalanya sampai benjol ber- karuan-karuan tak -, yang tidak- benturan dengan adiknya tidak; yang bukan-bukn: ' jak kapur kapur; kau krfêi tu, yang bukan-bukan ngapur mengapur; saja kamu keijanya ngapuri mengapuri (tentnag karung karung; - gul, karung tern- tembok dsb.): tukangny' be/un pat menyimpan gula; ndur tukangnya belum sele- ngarungi memasukkan ke dalam sai mengapuri; karung: dah ndur kopra, sudah dikapuri diberi kapur; dicat selesai mengarungi kopra; dengan kapur karung sekarung; 'karang 1 karang (sb batu kapur di mèkamng-karungan berkarung- laut); di mane biasêny2 orang karungan; banyak sekali jual -, di manakah biasanya orang kasar 1 tidak halus; agak kasar: menjual karang; 2 kerak (pada têpung k2tan tu masth -, tepung besi atau pembakaran); ketan itu kurang halus; 2 tidak 2 karang, ngarang niengubah (cerita, begitu balk buatannya: kêrjêan- dsb ) ny' - masa mahal hargeny', karangan basil niengarang: pekerjaannya tidak begitu baik, 3 karang sekarang; saat mi; kabarny' masakan harganya mahal; 3 keras: waknv' - dat&ig, khabarnya di luar die baêk tapi kalok maen ayahnya datang sekarang bal die -, di luar dia baik, tetapi karcis karcis, ada banyak inacamnya kalau bermain sepak bola dia seperti - kumedi. karcis filem: keras - herno, karcis hemo:— his, karcis kasih rnencintai: menyayangi: aku - bus samF kau, saya mencintai kau karet karet: —pengapus, setip; peng- kasti (pemain) kasti hapus tulisan yang salah; —gelang, kasur kasur: b1ikan b2nang— hargZ karet bundar-hundar kecil ,seperti 75 rupiah, belikan benang kasur gelang uhtuk mengikat: harga 75 rupiah 7- - ngaret I rncnjadi seperti karet; kasut sandal; kau melt - di toko ape, 2 ki tidak tepat lagi waktunya kau membeli sandal di toko ãpa? karoblah seratus lima puluh kate echo!; aku punyê s&Iar'—kat,

76 katz kbus

tapi unwrny' dali tuê, aku punya yang mengambilnya terus terang- saudara cebol sekali, tapi umur- lah nya sudah tua kaul kaul; nazar; kat I kata; 2 bahasa; nikau1 berkaul; bernazar: awak m&ate^ 1 berkata; berbicara: die' jan/i kalok dak lulzis u/ian, saya dak - abis die tu flak kolok, dia beijanji berkaul jika lülus ujian tidak bisa berbicara sebab dia kawan kawan; teman; sahabat: —dl- bisu; 2 berbahasa: di dak biG kit, sahabat karib Mêlayu, dia tidak bisa berbahasa kawt kawat: pager -, pagar kawat Melayu; kay kaya: A/i Murad, orang - di ngatei I mengatakan: siape a- Iifelay, Haji Murad, orang kaya di wak sombong, siapa yang menga- Melaya takan saya sombong; 2 mengejek: I&ainat tempat orang membayar die ' aku gundul, dia mengejek fiat: orang -, orang yang suci aku gundul; hatinya karena punya ilmu tinggi prkatan perkataan kbayak (baju) kebaya kates pepaya: di mane se/i adê nak kbay —)kebayak nyual - ? di manakah ada orang kb1 kebal menjual pepaya? kbet, kêbt-kbt bendenyut-denyut katir katir (karena sakit): kepalê awak tlrus katok (celana) katok - , kepala saya berdenyut-denyut katokan alas buku (pada waktu me- terus (karena sakit) ngajarmengaji) kbiyunan keram: kau tu salah urat katos 1 keras: tanah -, tanah keras, pantls kaki kau -' , kamu tentu 2 beku; kental: darahny'dah -, salah urat, pantaslah kakimu darahnya sudah kental; keram tkatos terkeras katun benang katun kaon kebun: die ngarit di - awak, kasep terlambat: bntar —ari sudah dia menyabit di kebun saya slang, nanti terlambat hari sudah khrus, kbrus-kbrus suara orang siang merokok; kasida, kasidahan lagu-lagu dengan ngbrusi mengepulkan asap rokok irama gambus kbukan terlambat: cpti makan katir katir bêntar - kau, cepatkan niakan kau engkau; kamu: kalok— ngambik- nanti kamu terlambat ny' trus terang t1 kalau engkau kbus panas;

77 kbut këdt

ngbus sedang hangat-hangatnya bung) untuk memperoleh kemenangan kcog loncat; (dalam perjudian) mké'cog meloncat: awak kate 1 kêbut terkenal; temama; populer: mau ' supayg tinggi, diri pendek Iam^e taen samroh awakni -, dulu ingin meloncar supaya tinggi; pernah samroh kita mi populer; ngcogi meloncati: siap' ton- 2kbut, ngbut 1 bertindak .cepat; tongan tu, siapn yang meloncati bekerja dengan cepat: d(ê jendela itu .nis, supay kêrjêny cpat ndur, kcnt bunyi seburan air; dia bekerja terus, supaya peker- ngêcrit menyembur (kedil): dali jaannya cepat selesai; 2 mengen- dilobangi, ngapêi dak mau eng- daral (mobil, sepeda mptor, dsb) kud ni, kelapa muda mi sudah di- dengan cepat; kalok kau bawak lubangi, tetapi airnya tidak ke luar motor, kalok jatoh dak ampun, kcung lepas dari tangkainya (mis kalau kamu mengendarai sepeda pisau, parang, dsb.,) motor dengan cepat, jatuhnya kcut takut: aku - sarrCe orang tu, tidak ampun (pasti mati) aku takut dengan orang itu k&amb sayur-sayuran dari kacang kdalon lewat: taunny dah -, ta- hijau dan kedele hunnya sudah lewat atau keda- kecap kecap (penyedap makanan); luwarsa ngecap ki membual: di' mule g'- kda1uman nama tumbuhan yang mr , dia memang suka mem- hijau warna daunnya (dapat di- bual pakai untuk minuman atau pen- kcarum kemangi cam pur es) kcik kecil: —pendek, kecil pendek: kdek tertawa; budak -, anak kecil; ngcikkn ngdeki menertawai; menertawa- mengecilkan; membuat j adi kecil: kan: dii' orang gndé'ng tu jangan siapê PNO tu, siapa mengecil- dig', dia orang sinting, jangan kan (sinar) lampu itu; menertawai dia; tkêcil terkecil; paling kecil mekekedekan berseloroh; kcil kecil: badannye" -, badannya kdekin ditertawai; kecil kdek-kdek tertawa kcobung I (bunga kecubung), Datu- kdt tank; ra fas tuosa LINN, 2 nama permata ngdti menanik-narik: jangan (warnanya seperti bunga kecu- blarak tu, b'ên tar jatoh k2n

78 kdongdong kiaki

panggul, j angan menarik-narik hatlnya berdebar-debar melihat daun kelapa kuning itu, nanti anaknya sakit keras jatuh kamu yang ditimpa kkb nama alat memasak nasi: kdongdong kedongdong, Sopndias - tu dali k:2peh dak bisI pake dukes FORST masak, alat memasak nasi itu telah k&Iukkemk; pecah tidak dapat dipakai mema- ng&Iuki mengeruk lumpur (dan sak dalam sumur, dsbj: siap' mantui kekeh, ngekeh 1 mengais; mencani Jcau somur, siapa yang mem- makanan (ttg, ayam): gdlg kale bantumu mengeruk (lumpur) awak, ayamnyI -' di rumah awak, sumur; benci sekali saya, ayamnya me- dikduk dikeruk ngais (mengotoni) rumah saya; 2 kj€ngat-kjngit wajah yang digerak- membongkar: maling tu ditangk2p gerakkan yang dapat menimbul- s&ng -pakaian di limari, pencu- kan ejekan ri itu ditangkap ketika membong- k'jr kejar; kar pakaian di almari ngêj2r mengejar: sia1è ' kau, sia- pa mengejar engkau? kèker ayam hutan 1'. tkèjr terkejar; kekir kikir; sukar memberi minta: kjêr-kêj&an berkejaran: Ian dia orang tu, dia orang kikir; sam2 awak, mari berkejar-kejaran 2 kkir kikir nama alat yang dipakai dengan saya untuk mengasah gergaji atau me- kejing sej. kerang motong besi; k2jut kaget; terperanjat; ngkir mengikir: bis2 kau - gèr- ng'èjuti mengejutkan; mengaget- ga/i, bisakah kamu mengikir ger- kan: jangan adik kau bintar dil gaji? nangis, jangan mengejutkan adik- k1ai, mèk1ai berkelahi: makium 12 mu nanti ia menangis; flak rnudê karang an jem2r saii dikjuti dikejutkan: ma!lm-malé'm maklumlah anak muda zaman kampung awak same orang sekarang suka sekali berkelahi; gèluran, malam-malam kampung prkë1aian perkelahian kami dikejutkan oleh suara orang kIaki laki-laki; peria: anak - ato yang berteriak; p'èrmpuan sam2 jak an, anak kêjut-kjut berdebar-debar: atiny' laki-laki atau perempuan, sama -' ng2liat anaknyê sakit k2ras, saja

79 kIam k1opek

kIam kayu penutup celah-celah (spt mn sayur , saya tidak suka ma- daun pintu, jendela) kan sayur buah kelor kIap2 kelapa: - bulanan, kelapa k1epon kelepon yang tidak pernah bensi walau- ktek tiruan bunyi seperti anak pun sudah tua kunci diputar k1aras daun pisang yang kenng kItlkan perikan bunga api kIat, tall —tali layar bagian bawah kelewang pedang kIau abu-abu: adik aku dak dm,'n k1ikatan kejang: kakiny - tu, kaki- sam ba/u -, adik aku tidak suka nya kejang dengan baju warna abu-abu kIim kelim (jeritan lip atan kain pada k1du kalajengking kecil warnanya bagman pinggirnya); cokiat: awas a&—, hati-hati ada nglim mengelim; membuat ke- kalajengking kecil him: gekman' careny' - , bagai- k1m tenggelam: prau awak tadi mana caranya mengelim malIm -, perahu saya tadi malam kelimat sb. dayung tenggelam kliinpng, klimpang - bingung; kImpuran kelaparan; kekurangan tidak tahu apa yang hams diker- makanan: pannan dak ade"asil- j akan

ny,F karang awak jadi -, panen k1iru salah; keliru tidak berhasil, sekarang kita akan kliud, mêkliud menggeiiat: dah ke laparan bangun, tu die sudah bangun, 016nng, k61nngan genta (spt. lthatlah dia menggeliat yang dibawa tukang es lifin dsb); ke1opas kelupas; luka dengan kulit ngI&nngi membunyikan kele- terlepas dari dagingnya; neng; nglopas mengelupas: korengnye k1ênng-kIén8ng bunyi keleneng digesges same adiknyi, koreng- k'eIengus, mkêIengus membuang nya mengelupas digaruk oleh adik- muka; melempar pandangan (kare- nya; na malu, tidak berani menatap); mk1opasan terkelupas: dié'jatoh kèIéngas-kIengus berkali-kali tanggany' potung dan mukaknye membuang muka; ngapeAi kau ia jatuh tangannya patah dan sarn' awak olong, mengapa eng- mukanya terkelupas kau membuang-bunag muka ke- kIopek bopeng: mukaknye'— bekas pada ua ken cacar, mukanya bopeng be- kIentang buah kelor: awak dak dê- kas cacar

80 k1opmg kndil

k2loping selundang k'ènal kenal: die" dah lame' - same k1osod nama alat pertukangan aku, dia sudah lama kenal dengan- untuk membuat garis-garis hiasan ku;. k~eluarge keluarga; ngna1 mengenal: dah takdir aku mcIuarge 1 berkeluarga; bern- ni dad kecik dak orang tue,

mah tangga: die^ baru taun ni ' -, sudah takdir, sedari kecil saya ia barn tahun mi berumah tangga; tidak mengenal orang tua A A 2 ada hubungan kekeluargaan kenceng lurus; k1uh, —kèsah merasa snsah; sedth; kncengi luruskan; mngIuh mengeluh: di2 skarang ngncngi meluruskan; membuat krn' perbuatanny, dia seka- jadi lurus sesuatu yang bengkok rang mengeluh karena perbuatan- (kayu, ganis, dsb): tolongi awak nya boluh tu, tolonglah saya melu- klunge kelapa mjda yang belum ada ruskan bambu itu; isinya (lebth besar sedikit dan pngflCflg pelurus mumbang) kncing kencing; kman ke mana: ndak —an kauja- ngncingi mengencingi: awas kau lan-/alan, hendak ke mana saja duluan awak, awas kamu yang kamu beijalan-jalan lebth dahulu mengencingi saya;

kemaren kemarin: - die jan/i dating, dikncingi dikencingi, dikenai kemarin dia berjanji datang kencing kmasan nama tumbuhan hiãs kndak gundik; A kembang pucat (ttg muka, tubuh): dikndaki disetubuhi; dizinahi

bbir kau -, bibirnya pucat kndali tali pengikat pada bajak kmbung gembung; melembung: kndang kendang (bagian alat-alat

layar tu dak baek - nye, Iayar itu musik Bali): —nye beArbunyi lem- tidak baik gembungnya; but sekale, kendangnya berbunyi ngembungi membuat jadi gem- lembut sekali bung; kndI senang; gembira; kmbungan gembungan knd1an senang sekali: - die kmiri kemiri: berapP seh satu baru maknye dat'ng, dia senan berapa sih harga kemirinya sebu- sekali baru ibunya datang ah9 kndi1cendi kmpul kempur (sb gong) ke'ndil sej periuk kecil yang dibuat kmudi setir padajukung dari tanah

81 kên krak kankena;– ugè, —+ug knyi1, k€nyil-k€nyil nafsu makan ngnni. mengenai: tembakan kau kurang dak , tembakanmu tidak me- 'k€pak sayap; bulu -, bulu sayap; ngenai(sasaran); 2k6pak sayat; diknai dikenai; dimintai: tap-tiap ngpak menyayat: siapé' êmpoh kepala kèivarga ' yuran to/o awak, siapa yang menyayat (ma- polo limeA rupiah, tiap-tiap kepala kan) man(ga saya keluarga dimintai iuran Rp 75,00 k8pak 1 kepala; bagian yang diang- knjir kejur; rambut - rambut kejur gap sebagai kepala; 2 ketua; pe- kenop tombol: kalok ngidupi tip mhnpin: siapé' - R ban/ar Kero- tèke"n lanan - nye, kalau meng- bokan, siapa ketua RT kampung hidupkan tape tekanlah tombol- Kerobokan nya k&peh pecah; kntang kentang; Solanun tuberosum kpehan pecahan: piring, pecah. LINN; - putih, kentang yang war- an piring nanya agak keputth-putthan kepek penyakit lumpuh spt rematik knt1, ngènt1 tersangkut (tak dapat kepes sirip; ditarik): pancingnyê di batu tu, mkepes bersirip: ikan ape dak kailnya tersangkut pada batu itu tu, ikan apa yang tidak ber- kêntêl kental; susu -, susu kental, sirip susu serbuk; képetek ikan cotek ng€ntêl mengental: susunyé' dali kpiting ketam; kepiting ', susunya sudah mengental kp1akan, —gage alat pengusir pipit knus ikan cumi-cumi yang dibuat dari bambu k€nyat 1 kurus (ttg. tubuh): badan- kp1ig, ngepligEn membuat jadi terke- nye" - sêkale, badannya kurus jut (mis dengan suara yang keras, sekali; 2 suara meninggi: omong keplokan tangan, dsb): ati-ati die kau - sale, katamu meninggi Se- gampang nangis tu jangan die', kali hati-hati dia gampang menangis kenyém senyum; jangan membuatnya terkejut mékny€n tersenyum: ngapêi kau ker-kr suara orang memanggil ayam tu, mengapakah kamu terse- keraang suka memungut barang be- nyum? kas spt. kaleng, ember, dsb knyêm-knym tersenyum- khah leher baju senyum k€rak kerak: siapê mau rnintak -,

82 kramas k&oncongan

siapa mauminta kerak? kringêtan ke luar keringatnya; kgremascuci rambut; keramas; banyak peluhnya: awak sampek mêkramas berkeranias: dah lamé' jalan kaki, saya sampai banyak awak dak , sudah lama saya mengeluarkan keringat beijalan tidak berkeramas kaki kran keran (air ledeng dsb.) k&ening bunyi lonceng sepeda krang kerang krestn Kristen; k&rangkeng kurungan besi; kerang- ngrestn menjadi Kristen keng; k&]' keija: — rodi,kerja paksa pada mékerangkeng berkerangkeng; zaman penduduk tentara Jepang; berada dalam kerangkeng (kurung- mk&rj bekeija: mak di luar, an besi): kalok kambing, dak p2r- ibu bekerja di luar; lu , kalau kambing, tidak per- ngrjkn mengeijakan: di en- lu berkerangkeng, tetapi harimau tng ' pe emye dia rajin menger- memang seharusnya (berkerang- jakan (pekerjaan rumah)nya; keng) dikrjeAkn dikeijakan: dirian kranjang keranjang (tempat ikan, dah lame' té'dur, diked akan sendiri dsb) saja sudah dulu selesainya kraras daun pisang yang sudal kéridit keridit; cicilan; kering ng&ridit membeli dengan cicilan: krbo kerbau m21i montor "-j , sêbulan lime' polo kdil kerdil; tetap pendek.dan kecil: ribu, membeli mobil dengan men- adik kau tu mule- , adikmu me• cicil sebulan lima puluh ribu mang kerdil k&ringsing bunyi giring-giring (dokar, Ore kerai; kelambu bayi dsb,) kreg kurus tinggi ké'ris keris: pêndok, nama keris k&ek, krek-krek bunyi kera yang panjangnya kira-kira 25 cm krekan alas buku pada waktu be- dan berlekuk lima lajar mengaji (setelah selesai dapat krocung bulu ekor yang habis di- thkatupkan) potong (ayam, sapi, dsb) krikiI kerikil k&ocup mayang; tongkal bunga kela- krempengan rusak (mis pinggir pa (palem, pinang, dsb.) baku, dan meja) karena digigit kroncongan sej. genta yang dibuat tikus dari kayu (untuk sapi, kerbau, krengt keringat; peluh; dsb)

83 kronteng kiai kronteng bunyi kuali bersentuhan ke^sumbe^ kesumba: merah merah dengan sendok seperti kesumba krotak bunyi batu bersentuhan ksun dasun; bawang putih; k&u1 ikan (ttg rambut); ksunksunan tumbuhan Was ig&u1 mengerul; membuat jadi daunnya seperti daun dasun ikal: berap' ongkos rambut, ksusu terburu-buru: kau mané'—tu, berapa ongkos mengerul rambut kamu ke mana terburu-buru khintung bunyi periuk kosong kete-kete nama alat sej kuali untuk bersentuhan dengan .tutupnya merebus kopi, dibuat dari tanah k&upuk keruppk (ada beberapa ketekanA hitungan: - sampeA sepuluh,A macamnya seperti —udang, kern- hitungan sampai sepuluh puk yang dibuat dari udang); - kteI, ngte1 menitik (ttg air, minyak sampi, kerupuk yang dibuat dan dsb): botolnyé' bocor tu ml- kulit sapi nyaknyI , botolnya bocor sebab kerut lekuk-lekuk; merut pada kulit itu minyaknya menitik ke luar; dsb kte1-kte1 menitik terus ngerut mengerut: dah jadi kopra kte1ang burung nilam banyak klapé' tu, sudah men- ktemun mentimun jadi kopra banyak mengerut jadi- kéti seratus ribu: tigé' -, tiga ratus nya kelaa itu ribu keruyuk, mkruyuk berkokok kétil sukar: cari wang se'karang, su- (suara ayamjantan) kar cari uang sekarang krtu kartu; - nikah, kartu bagi ktipat ketupat: b1ii abang - du orang yang sudah melangsungkan mak, belikan kakak dua buah ke- pernikahan tupat Bu! ksambe't sakit karena diganggu oleh kkae^ ketua: - rukun wargé', ketua roh jahat rukun warga kesêl sb. tabir yang dibuat dari papan ktumbar ketumbar kse1 ketela rambut: berapé seh k&ungan sej. lesung yang dibuat dan harganyé'— tu satu kêranjang? kayu dan biasanya dipakai me- késian kasthan: -- sayé'ngeiiatnye ka- numbuk padi (untuk membuat sihan saya melihatnya; gabah); dikasiani dikasihani: mac2m kau ngé'tung menumbuk padi untuk dak tau -, orang sepertimu tidak dijadikan gabah tahu dikasihani kiai sebutan aiim ulama Islam; ustad

84 kijap kiaki kijap, kijapan kedip: kau dak ngêrti kilat petir mate' kamu tidak mengerti kipaya (ada) kematian kedip mata (isyarat); kipk, ngip€k menggelengkan kepala: ngijapi mengedipkan: siap kau ape/ak dibêriipasti 'die, apa saja mate, siapa mengedipkan kamu diberikan pasti menggelengkan ke- mata (untuk menakut-nalsuti); pala dia; mkijapi berkedip: gekmane mate- kipk-kipk geleng-geleng kepala: ny'lam'dak , bagairnana mata- orang dan mane' tu - sane orang nya lama tidak berkedip; dari manakah yang tolah-toleh di kijap-kijap berkedip.kedip dali sana slang kau masih jak , ki sudah kipr ikan karper siang kamu masih saja bermalas- kire, ngir mengira: siape' ' aku A malas sane, siapa yang mengira aku ke kikilan sisa makanan sana; kikis alat yang dipakal menyiang kire.kir kira-kira: jarak satu padi dsb jengkal, kira-kira jaraknya se kila-kilaan tidur-tiduran: ni ape die jengkal sini, mi apa dia tidur-tiduran di kinim, nginin mengirim: die' tiap sini bulan petis untuk anaknye dia kilap petir; kilat: kelap' mati sam- tiap bulan menginirn uang untujk bCr— kelapa mati sambar petir anaknya; kilik, ngiliki menggelitiki: di' mul' pengirim pengirim gemer ' pinggang awak, dia me- kise anyaman daun kelapa (tempat mang senang menggeitiki ping- ayam) gang saya 1 kite,•' mekite• ' berkeinginan: tampak kincak, mekincak menari-nari kegi. bininye' sail makan ru/ak buni, rangan: baru dibêrii ba/u baru - tampak istrinya berkeinginan die, barn diberikan baju barn ia sekali memakan rujak buni; menari-nari kegirangan; 'kite' kita: gekmane' care'nyé' supay kinca-kincak kegirangan kampung - ni bise' ma/u, bagai- kinces balon (senter): beliken uwak - mana caranya supaya kampung tige biji di toko, belikan Bapak kita bisa maju balon tiga biji di toko kiaki laki-laki: anak ayam awak se'- kincu lipstik: - orang tu thbel kale', mue'nye' , anak ayam saya se- lipstik orang itu tebal sekali muanya laki-laki

85 klaudan koncir klaudan nama penganan yang dibuat kodok katak; - saihan, katak yang dad tepung beras dicampur gula biasa hidup di sawah (bisa dima- merah kan) kliap-klip tidak besar dan tidak kecil kokok, mkokOk berkokok (suara (ttg nyala api, lampu) ayam j antan) kiosod nama alat pertukangan kokul kentongan; kobokan takaran yang isinya kira- ngokul memukul kentongan: siap' kira satu kg tu, siapa yang memukul ken- 'kobur kubur; kuburan; tongan ngoburken menguburkan: kalok kole nama penganan, bahannya dan di kampung awak dak ada' ma- tepung dan gula merah yat mipti, kalau di kampung kita kolok bisu tidak ada meñguburkan mayat kolongan kerongkongan berpeti; komak nama jenis kacang-kacangan 2 kobur, ngobur kobaran nyala api: komis kumis; tau-tau kompor awak, tak di- mekomis berkumis: awak dak s'- sarigka-sangka kompor saya me- nng me7iat orang , saya tidak nyala senang melihat orang berkumis kocing kucing: komis -, kumis ku- 4ompi kumpi cing, (nama sej bunga) komplit lengkap;apa saja ada; kocok, ngocok 1 mengguncang-gun- ngomp1itkn mengomplitkan, me- cangkan: jangan pakok anggur lengkapi: b'rii awak minjm petis- tu, jangan mengguncang-guncang- nyé awak mau alat-alat k2ij kan pohon anggur; 2 mengacau laut ni, benilah saya meminjam dan mengatur (ttg kartu): siap' uang, sya ingin melengkapi alat- dapei' karang ni, siapa giliran alat nelayan mengocok sekarang mi komur kumur; 'kodag mampu; kuasa: kau tu - mkomur berkumur: pagi-pagi jak dodung sane, kau mampu saja bangun tedur lanan, pagi-pagi dudukdisana bangun tidur berkumurlah dahulu 2 kodag, kodagan makanya; karena- nya: awak nasehati kau dak per- koncir kuhcir; benkas rambut yang caye" Mu nys'l karang, saya dilkat ke atas; nasihati kamu tidak percaya, ngoncm mengunciri; membuat makanya kamu menyesal sekarang kuncir: b'rii mak kau '-' , benikan

86 kondo kosir

ibumu membuat kuncir; dikonfrol dikontrol: anak kêrang- m&oncir berkuncir; ada kuncir- an susah ', anak-anak sekarang nya susah dikontrol kondo daging yang disayat tipis-tipis kontul bangau diberi rempah-rempah dan digo- konyit tumbuhan yang umbinya ku- reng ning, untuk obat, rempah-rempah, kondom kondom (alat kontrasepsi) dsb.) kunir: gek anI— sam'ke- kongkong, ngonØong menyalak: an- kapur, pr mudah dan lekat mesra jing Lu —tad pagi, anjmg itu me- (bercampur; bermadu; dsb) nyalak tadi pagi kopr koper (tempat pakaian) kongsi berserikat; perserikatan; (da- kopi kopi; gang); ngopi minum kopi mekongsi membentuk suatu per- koping telinga serikatar'.; berkongsi: kau mau kopit sipit (ttg mata): samean mak- sam' awak, kamu mau berkongsi nyé'—, anaknya gak an, sama saja, dengan saya ibunya sipit anaknya juga demiki- koning (warna sebagai warna kunyit, an emas, dsb) kuning; - gading, ku- kopok kurang tajam (pendengaran); ning seperti warna gading; — lang- agak tuli: - sali koping kau tu, sat, kuning seperti buah langsat tulikah telingamu? konsen rangka pintu (jendela, dsb,) koran surat kabar: sape seh di kam- kusen pung awak langganan -. siapakah kontak kontak; keadaan berhubung- yang berlangganan surat kabar di an atau bersentuhan ;— dagang, hu- kampung kita? bungan dagang ; konci -, kunci un- korek cungkil; tuk menghidupkan motor; ngorek mencungkil; menggerek: ngontak mengontak; menghidup- ati-ati koping kau tu, hati-hati- kan: adik dah bise radio, adik lah mencungkil telingamu; sudah bisa menghidupkan radio korekan alat untuk mencungkil kontol kemaluan laid-laid korek borok-kecil-kecil; koreng; kontrol kontrol; korengan banyak korengnya; ngontrol mengontrol: adt hansip menderita penyakit koreng dak mau maleAm,nalm ni, ada kosek alas kaki yang dibuat dan kulit hansip tetapi tidak mau mengon- koser alat-alat kesenian trol malam.malamnya; kosir sais;—dokar, sais dokar;

87 kotak kukus

ngosiri mengemudikan (dokar) makan - , saya sudah bosan kotak kotak (tempat menyimpan makan kuah alat-alat pertukangan) kualitet mutu; kualitas: susah nyari kotor kotor; - kaen, datang bulan; barang - nye' baek, susah mencari haid; barang yang mutunya baik ngotori mengotori; jangan "-j ba/u kuare tali selempang untuk upacara adik kau, jangan mengotori baju adat adikmu kuarik sb kalung (berisi a.zimat) kotung buntung: tanganny' - belah biasa dipakai oleh kanak-kanak kanan tu, tangan yang sebelah kuat, kuat-kuat I selalu sehat; 2 kanan buntung kuat-kuat; kadang-kadang; '-'ad' kramat I keramat; 2 kubur tempat jak k&/&in, kadang-kadang ada orang mohon keselamatan saja pekerjaan kraus-kraus makan dengan cepat-ce- kubur kubur; pat: dak malu die" - gitu an ma- nguburké'n menguburkan; kan, tidak tahu malu dia makan kuburan kuburan seperti itu kudung kerudung: —awak dah rusak kreok bunyi perut lapar dak bise" paké', kerudung saya krepet bunyi kursi yang diduduki sudah rusak iidak bisa dipakai; krepiak daun pintu atau jendela yang mekudung berkerudung dibuat berlubang kudungan, - aer mas nama perhiasan kresek bunyi semak yang dilanda (spt kain putih yang tipis) sesuatu kuejajan; penganan; kue kreting keriting(ttg rambut); kuek, nguek mencolek: siap' kau ngreting mengeriting; membuat busan, a.wak jadi curig siapa supaya keriting; bik' kau - ram- yang rnencolekmu tadi, saya jadi but kau tu, kapan kamu mengeri- curiga ting rambut: rambutnv' elok - kukul kentongan: add' ape' tu - ny' duren, ki rambutnya sosoh seperti dibunvikn, ada apa kentongan di- durian bunyikan kroso anyanian daun kelapa yang kukus kukus; niasak: nasik -, nasi bentuknya lebih besar dari kise yang dikukus; kua juru kawin tingkat kecarnatan ngukus mengukus; sawi, me- kuade k"rsi pengantin ngukus ketela pohon; kuah kuah; sayur: awak dali m'd kukusan kukusan

88 kul kutang kul kul (nama sayuran) kunyit kunir, Curcuma dornestica kulang, kulang-kaling buah enau VAL: ambikken —dikit, ambilkan muda kunir sedikit kuli buruh; kuping telinga mekuli memburuh: awak dah kopling kopling j'mu abis asi1ny' bidik, saya kupU, kupu-kupu kupu-kupu sudah bosan memburuh, sebab kurang kurang; belum lengkap: —b hasilnya sedikit sokur tidak menenima seadanya; kulit kulit : - bawang, kulit an tidak mau rukun (ttg suami istri) kulkas lemari pendingin; kulkas kursemangat kembalilah nyawanya kumbang kumbang;— këlape, sb (perkataan yang diserukan untuk kumbang yang biasa merusak pu- menyadarkan orang pingsan, bayi cuk kelapa yang barn lahir, dsb,) kumel I kotor; dekil; kumal: ba/u kursi kursi: — goyang, kursi yang da-

kau - sali, bajumu kotor sekali; pat digerakkan (berputar ke sana 2 sudah tidak bercahaya lagi war- ke man)

nanya: kac' tingkapan tu dali -, kurung ba/u -, baju yang dadanya kaca jendela itu sudah tidak ber- tidak berbelah; cahaya lagi ngurung mengurung; memasukkan baek sekllePrnaleAm kumidi film: - ,i• ke dalam kurungani (penjara dsb); film baik sekali malam mi thembiarkan ada di dalam rumah kumut santan yang direbus saja: dak baek jaman karang ni kunang, kunang-kunang kunang- anak, biari dah di bebas, zaman kunang; sekarang tidak baik mengurung mekunang-kunangan berkun ang- anak, biarkanlah ia hidup bebas; kunang (ttg penglihatan) mkurung terkurung; tertutup kunci kunci; dalam rumah penjara, dsb.; dak ngunci mengunci: adik tontong- tau kambing tu busan dalêm an, adik menguncijendela belik, tidak tahukah kamu bahwa kuncianak kuntilanak kambing itu terkurung di dalam kuning kuning; kamar tadi;

kekuning-kuningan kekuning- kurungan sangkar, kandang; ka ~ kuningan; agak kuning mar tahanan: buatkEn tekokur tu kuningan loyang; tembaga kuning buatkan tekukur itu sangkar kuno tua: kolot; kuno kutang kutang: —napoleon. kutang

89 kutung kyai.

yang talinya besar bersilang di kwitansi kuitansi bagian dada; - peArut ayam, p0- kyai —+kiai tongan kain beraneka warna kutung —+kotung

90 L

labu (labo) labu Benincasa hispida jasmani dan rohani; COgn m1ahirkn melahirkan: die" xusah Ither 1 keadaan yang tidak segar dia sukar melahirkan; lagi (ttg ikan, manusia); 2 gerak kelahiran kelahiran tidak gesit pada manusia lai batu tulis Iabuh, melabuh berlabuh: dah lamé' lait pasak; pe'rau tu sini, perahu itu sudah ngelaiti memasang pasak: kau bis' lama berlabuh di sini; ny', kamu bisa memasang labuan, pelabuhan tempat ber- pasaknya? labuh laju cepat (ttg gerak, lad dsb.): Ian ladung alat pemberat kail (biasanya jokongnye' dak mau -, lan ju- dibuat dan timah) kungnya tidak cepat; laen lain; berbeda; tidak sania; laju-lajuan cepat-cepatan; meng- nglaeni berlainan; berbeda: dali adu kecepatan tabeat anak kau kurang ni, tabi- lakan dahulu: kau - ngomonge, at anakmu sudah berlainan seka- kamu dahulu yang membicarakan- rang; nya laen-laen lain-lain; yang bukan- lakar bakal; b an: —baju, bahan bukan: - fak kau tu, yang baju; - ij , bahan rumah; ra- bukan-bukan saja kau kerjakan; muan ru laen-laenan berlainan: panda- laid suami: —b L, suami istni; p't, berbeda pendapat laid-laid -f le'laId lages lahap: - sat: die makan be tu, lakon, ngIakon melakukan: dak ng'- dia makan ikan itu dengan lahap lakoni, tidak melakukan perintah sekali Agama lahir laliir; —batin, lahir dan batin; laksa sepuluh ribu

91 Jaku lapuk

1 laku laku; habis terjual; laris: die ngIangr mencuc rambut jual nasik - sail, dia berjualan nasi 'langgar langgar; surau: baru - jak laris sekali ade" di kampung ni, barn langgar 2 laku tingkah -, perbuatan; tabiat; saja yang ada di kampung mi kelakuan: kalok - baek pasli di- 2 Iangr langgar; biddah: larangan g'mri same' kawan, jika tingkah agam' jangan kau -, larangan laku baik tentu disenangi oleh te- agamajanganlah kau langgar; man ngelanggar melanggar: orang di Wang (mmpu) alang-alang kampung ni dak adeA berani lalelupa: aku - sam' kau, aku lupa adat, orang-orang di kampung mi sama kamu tidak ada yang berani melanggar lalet lalat adat lantas; lalu; kemudian; terus: langit, langit-langit bagian atas (mu- abis makan - dii' tedur, habis lut, rumah, dsb) makan lantas ia tidur langsung langsung; terus menuju ke: 2 1ahs lewat: siapeA - busan di mukak sampek di Bali —ke Loloan, sam- rumah kau, siapakah lewat di pai di Bali langsung (terus menuju muka rumahmu tadi ke) Loloan; jual -, jual tanpa lambe lambai; perantara; nglambe melambaikan; nglangsungi melangsungkan; lambe-lambe lambai-lambai melanjutkan: tamat SD dth' dak lame 1 lama: api' kabar - dak jumpe mau se'kol tamat sekolah dasar apa kabar lama tidak berjumpa; 2 dia tidak mau melanjutkan seko- dahulu: —awak taen tinggal di Air lah Kuning, dahulu saya pernah ting- lante bilah-bilah bambu pada tempat gal di desa Air Kuning tidur yang dipakai pengalas tikar lampit garu (alat yang dipakai untuk lapan delapan (kata bilangan) meratakan tanah); lapor lapor; ngelampit meratakan tanah ng1apori melaporkan: dieA dali dengan garu awak ki' kantor polisi, dialah yang Ian ayo; man: sebareng'n - pgi k' melaporkan saya ke karitor polisi: laut, mari bersama-sama pergi ke laporan hasil me lapor: laporan laut lapuk I lapuk: husuk (ttg kayu, tang (burung) elang jagung, dsb.): jangan dali diin-j'k Iangér cuci rambut: keramas: cabang kavu tu dah -, janganlali

92 lako lêbok

diinjak, cabang kayu itu sudah belayar I berlayar, bertolak: bile4 busuk; 2 ki basi; tidak baru lagL pirau tu jadi , kapan perahu itu bagi awak lagu Mulayutu dak taen jadi bertolak; 2 memakai layar: -, bagi saya lagu Melayu itu tidak kalok ny&'rok dak perlu ' , kalau pernah basi; bujang -, ki orang menangkap ikan (dengan jaing) yang lama membujang; orang yang tidak penlu memakai layar lama membujang; orang yang layu 1 layu: kalok dah - rumput tu sudah tua tetapi belum juga bans nyingkal lagi, kalau rumput kawin; bujang lapuk itu sudah layu, barulah membajak lako kerja; lagi; 2 ki tidak bercahaya; tidak alako bekerja: saye"harinidak-', berseri-seni (ttg air muka): ngapi hari mi saya tidak bekei:ja mukak kau -. karang ni, mengapa las las; mukamu tidak bercahaya sekarang nglas mengelas layur ikan layur lawah, lawah-lawah kelelawar le (partikel penegas untuk mngata- lawal, - tnaliki, pagi-pagi buta kan kegaranan) hai; - kau manE lawan 1 lawan; seteru; 2 teman nasi: tu, hai ke mana itu? gulo - tipat maen anaknyi, gulai lebar luas: sawahnyi —kalE, sawah- lawan ketupat bukan main enak- nya lebar sekali nya; lb€t deras; lebat: kau manE tu ujan nglawan melawan, memusuhi: - gini an, kamu akan ke mana kau birani dii, kau berani me- hujan deras begini lawan clia lebth lewat dari ukuran;lebih; laut laut; kirji -, bekerja sebagai nge4lbihi benlebthan: dii ngo mong nelayan: sedekah -, nama upa- tu biase4 'jak, dia berbicara selalu cara di laut untuk mohon kesela- benlebihan saja inatan; lbok 1 kepenuhan (ttg. barang cain): pelaut orang yang bekerjadi laut da —botol tu, jangan diisi lagi, layak cocok: — kau kè'rji gitu, cocok botol itu sudah kepenuhan, ja- kamu bekerja begitu nganlah diisi lagi; 2 sangat banyak; layar 1 layar; penadah angin (untu)c berlirnpah-limpah: wak kau - menjalankan jukung, perahu, bole/i padi taun ni, ayahmu sangat dsb.); 2 kain putih tempat mem- banyäk dapat path tahun mi perlihatkan gambar (pada bios- klebokan berlimpah-limpah; ben. kop); tumpuk-tumpuk

93 rebur lmpeneng

lbur lebur; hancur; luluh;hancur—, nyenyak hancur lebur; le"lok le1ap*nyenyak; pulas (ttg ti- rn1bur menjadi luluh: awak dak dur): anakku dah tedur—, anakku bise '' timah, aku tidak bisa me- sudah tidur nyenyak lebur timah lemading ikan tenggiri lecin 1 licin; halus (tidak kesat): lmari lemari (tempat menyimpan ati-ati jalanny' -, hati-hatilah pakaian, dsb): — kacé'pajangan, jalannya licin; 2 Ici pandai meni- lemari berkaca (spt. lemari etala- Pu: die' orang tu - tu, ati-ati same' se) die", dia orang yang .pandai me- l&nbu lembu; sapi : - awak dak mau nipu, hati-hatilah kepadanya makan rumput sebab sakitnye" led 1 pelupa: die' biasi - tu fangan keras, lembu saya tidak mau birii ape^ minjm, dia selalu pe- makan rumput sebab sakitnya lupa, janganlah diberikan memin- keras jam apa-apa; 2 (sesuatu yang lm&ig, nglmng setiap han: ad sering lepas lagi) kurang sigap: ape' dii sini an, ada apa dia ngapêi kau —ye' ayêm dah dips- setiap hari ke man gang diipas lagi, kamu kurang lmpag pukul; sigap, ayam sudah dipegang diberi ngtèmpagi memukul: /angan lepas lagi adik kau, janganlah memukul Iegah, melegah mendidth: aernyidah adikmu; airnya sudah mendidih dilmpagi dipukul; lgt gurth: rase sawi ni —sale, rasa Ølmpag pemukul ketela pohon mi gurth sekali lempar lempar: jangan kau - ayam legungan tiang langit-langit (nama i-u, jangaz kau lempar ayam itu perkakas rumah) lmpe lemah; tidak bertenaga: barn leher leher: - ba/u, leher baju; - se"mbuh ye" rase"nye" - kau, barn ceretan, leher kendi; bagian yang sembuh, rasanya ku tidak berte- dipegang pada kendi naga leleh, méieleh meleleh ke luar: fa- lmpeh Ielah; letih; payah: awak ngan diisi banyak aer, biar dak tinggal -., biari dah awak ngaso, samp2 , jarigan diisi banyak air, saya masth lelah, biarkanlah saya biar tidak sampal meleleh beristirahat llp lelap; pulas; nyenyak: baru fak lmpeneng pisang yang bualinya pan- die' tedur -, dia barn saja tidur jang-panjang

94 Iêmper 1pek

1mper lemper (nama penganan yang di sumur dibuat dari ketan dan ditengah- lé'ngkur runduk (ttg. buah padi); tengahnya berisi daging) ngngkur merunduk: dak add' 1mpog narna penganan yang dibuat lseAr sêmua - tangkt padi tu, dari ketela pohon yang sudah di- tidak ada yang tegak, semua rebus lalu ditumbuk sampai lu- merunduk buah padi itu mat; 1ngkok, m1ngok termenung: nga- ng1mpog membuat lempog pei kau—.jak, mengapa kamu te- 1muru ikan lemuru menung saja? lemus limus (nama penganan) lengos toleh; lendang selendang m1engos menoleh: kau dak m. u lendrong alat untuk menggulung tali kalau dipanggil orang, kau tidak kail (biasanya dibuat dari barn- mau rnenoleh kalau dipanggil bu); orang ngeendrong menggulung (tali lengser tempat jajan sej talam kail): tolongi awak tali pancing I€nyig, melênyig 11cm; mengkilap: ni, tolonglah saya rnenggulung tali rambutny it'm , rambutnya .kail mi hitarn mengkilap (karena bermi- lengah lalai; lengah nyak) A A A A lengen lengan: kenape —kau to lukec Ipah matang yang balk kn ngaad, kenapa lengan kamu Ipas lepas: - bakde, waktu kurang itu luka? kena pisau dan bambu lebih antara pukul 12.00-14.30 lengked Iengkung: pakok waru tu - ngpas melepaskan: di2susah baek pake brayungan, batang anakny. mEranto, dia sukar untuk wai-u itu baik lengkungnya, cocok m1epaskan anaknya merantau dipakai katir (jukung) 'tpek menempel; benimpit: pasang- 1ngkap lengkap; an papan tu dak mau -, pasangan ng1ngkpi melengkapi: siap mau papan itu tidak mau benimpit be- /al' ku, siapa mau melengkapi tul jalaku 2 lek makanan yang sudah di- 1ngkung bengkok; kunyah dikeluarkan lagi: die dah 1engkongb bengkokkan: b'si tu med makan hat tu die -, dia awak mau pak' ngambeAk sudah bosan makan lthatlah tirnb' di somur, besi itu bengkok- makanan yang sudah dikunyah di- kan, saya pakai mengambil tin-iba keluarkan lagi Ip

lpeyek lis

lpeyek nama penganan yang dibuat liaran di sini dari ubi kayu dan kacang tanah Hat ithat; lpuk, melepuk mengepul (ttg asap): pengeliatan penglihatan hat tu ads' asSp -, rangka1e ads' lidah lidah: - buayé', lidah buaya kebakaran, lihatlah ada asap (nama tumbuhan daunnya dapat mengepul. barangkali ada keba- dipakai mencuci rambut) karan lidi lidi (nyiur, enau, dsb ); u1'r - leron -* lenin sb ular yang kecil dan berbisa lenin tungku; perapian lik kakak: —mau ke' mane kakak lesr lurus;tegak; mau ke mana nglé'sri meluruskan, membuat lim 1em:—spd, lem sepeda; jadi lurus: antii lanan dit' tinggal nglim mengelem tumbak, tunggulah dahulu dia Iiifi^e lima (kata bilangan): rojo po- melumskan tombak lo -, tujuh puluh lima; - blas, I€s&r-lé'sr lurus-lurus; banyak lirna belas yang Iurus: boluhnyé' dak ade limbé', limW-limbe^ bagian tali kail iii, bambunya tidak ada yang tempat menyengkutkan timah lurus-lurus lindr, me1indr berkeliling; berput ar- lé'su lesu: abangny' dak k'rj', sbab putar: k' mane' kau -busan. ke dali -, kakak tidak bekerja, sebab rnanakah engkau berkeliling tadi? sudah lesu lingkuh, melingkuh (tidur) mene- lesung lesung: lumpang (tempat lungkup: dah siang kau rnasih jak menumbuk padi, jagung, dsb sudah siang engkau masih saja - baru, lesung yang dibuat dart menelungkup batu: - kavu, lesung yang dibuat lintir, ngeAlintir melintir; nienggulung dari kayu (ttg rokok): bis" kau rokok, liah, meliah merembes: 2ernve' dah -, hisakah kamu menggulung rokok; airnya sudah merembes lintaran rokok , rokok yang liar 1 liar: 2 tidak dapat tenang (Se- digulung send iri (jika hendak me- lalu bergerak ke sana kemari): rokok) iiiak, !lgap& kocing ni - krang, lipan lipan bu, mengapa kucing mi tidak te- 'us ganis kecil (spt terdapat pada n an g: jalur, kolom. dsb.); garis hiasan mk1iaran berkel-iaran r /angan (spt terdapat pada kusen, dsb.) kau .cini, jangan karnu berke- 2 11s dana atau sumbangan

96 us Iumayan

3 lis tali kekang kuda lomba mencari ikan lobak lobak (nama tumbuhan umbi- lombok cabai; lombok; Capsicum nya dijadikan sayur) annuum L. lobakan tempat lampu, biasanya di- lomur gelas buat dari kayu atau seng losin lusin; lobaiig 1 lubang; hang: bawah kalong selosin selusin banyak ade'— tekus, di bawah ru- 1ostr lubang angin mah banyak ada lubang tikus; 2 lotutlutut; lekuk di tanah; jalan tu banyak m)otut berlutut: dieA diadêpan - nye, j1an itu banyak lekuknya; datublye, dia berlutut di hadap- - kancing, lubang pada tepi pa- an kakeknya kaian tempat mengaitkan kancing; tu alu (atat penumbuk padi, jagung, méobang berlubang; ada lubang- dsb );lipi—, name ular yang besar nya; luah, mtuah meluap (ttg air) ngelobangi me lubangi: ape'pake' luas leluasa;beba boluh ni, apa yang dipakai melu- lubak musang bangi bambu mi Iubukan jalan setapak lobot, nglobot -p lintir lucu lucu; jenaka: adik kau - sali, lobuk lubuk (tenipat yang dalam di adikmujenaka sekati sungai, telaga atau taut) ludah ludah; air liur; lode nama sayuran, bahannya dan- m1udah bertudah; membuang pada kacang-kacangan, daun-daun- ludan: jangan - di pelesteran, an dsb. jangan berludah di lantai; lohor lohor: waktu sembahyang umat ngludahi meludahi: dat'ng-da- Islam sekitar pukul 12.50 te"ig adik kau awak, begitu da- lojo, lojoi ditumbuk sampai ada tu- tang adikmu meludahi saya; bangnya (ttg ruas bambu): p1udahan tempat membuang ng1ojoi niembuat lubang (pada ludah ruas bambu) lukak tuka: tangannyê— ken' ant, bk (singkatan kalok): kalau: - gitu tangannya luka kena sabit kau jak makan duluan, kalau begi- luke luka tu kamu saja niakan duluan Iumah lekas majal: timpas wak kau 1omb'bomba: tu -, parang ayahmu itu lekas mebomb-lomb' berbomba-boniba: majal 4. marl cari ikan, mari berbomba- tumayan lumayan memadai: - kau

97 lumbung lutut

bo1eh Man, lumayan kamu dapat sam' bin inyé bapak tidak lupa. ikan lupa sama istrinya lumbung lumbung luput bebas dari kewajiban: kau dak lumur —) lomur pé'rnah k'r/2 di Ban/ar, abis awak 1 tunas tulang kering daptt -' kamu tidak pemat be- keija di Banjar, habis say dapat bagian bawah (dasar) sampan bebadani kwajiban luntikan s, permainan anak-anak luru, ng1uru terburu-buru; tergesa- dari dua potongan kayu gesa: kau nak mane tu , kamu 1up lupa; hendak ke mana terburu-buru lup&1up lupa-lupa: wak dak lutut .—+Iotut

98 M

maap maaf; ampun: mintak —ye ka- jalan bk salah, minta ampun jika saya madat candu; salah pemadat pecandu mabuk mabuk; pusing; puyeng: - k2- madrasah madrasah: anak awak payang, gila hilang ingatannya rnasuk di -, anak saya masuk macan harimau; - boreng, harhnau di madrasah tunggal; —tutul, harimau akar; 'madu madu; air manis yang ter- kmacanan kerangsukan roh ma- dapat di dalam bunga atau di can disebabkan oleh leluhur sarang lebah mereka (orang Melayu) tidak ber- 2 madu madu; sebutan terhadap istri kenan atau marah terhadap upa- yang lain dipandang dari seorang cara yang dilakukan oleh ketu- istri (umpama: A beristni dua, runannya (antara lain perkawinan, yaitu B dan C, maka B adalah sunatan), tidak sesuai dengan adat madu, atau sebaliknya); yang berlaku dimadu diduai (sang suami meng- macem jenis; rupa ragam; macam; ambil istni lagi) macm-macm 1 beijenis-jenis; maen, maenan 1 bermain-main: ja- aneka ragam; banyak macamnya: nèan sini, jangan bermain-main barang a& dijual di toko tu, di sini; 2 permainan; alat bermain berjenis-jenis barang ada dijual di magang calon; belum menjadi pega. toko itu; 2 seenaknya; ngawur: wai tetap jak kau ngomong tu, seenaknya magrib magrib saja kau berbicara mahal 1 mahal: kambing ni— harg- macat macet; terhenti; terputus; ny, kambing liii mahal harganya; mogok: motomye - di t.'ngah 2 jarang ada; langka; sukar dicari: jalan, motornya mogok di tengah kabok angin bare't gini an, - dak

99 mahir makuh

ade orang jual Man, kalau angin dia pergi ke Denpasar cari nafkah kencang seperti mi, jarang ada (penghidupan); 4 berlaku atau be- orang yang jual ikan keija atau berfungsi dengan balk: mahir cakap; pandai; pintar: die" dah pan th'san montornyenobrok —mace Al Qur'an, dia sudah pan- pohon ast'm, abis remny' dak -, dai membaca Aiquran pantas saja mobilnya menabrak main -+ maen pohon asam, sebab remnya tidak majputri anak perempuan yang akan bekeija dengan baik meningkat dewasa makbulberhasil; terkabul (ttg per- majikan majikan; kepala; atasan; mintaan, doa, dsb) pemberi keija maké'lar perantara (dalam jual bell): maju I maju: jangan - sebelum ade" sIpe"de' awak dibawa same' - , Se- p2rentah, jangan maju sebelum peda.saya dibawa oleh perantara ada perintah; 2 berkembang: bile' mekeru (mekroh) makruh; tercela; kampung awak ni bis' -, kalok perbuatan yang dibenci (dalam awak ni di'm jak, kapan kampung hukum Islam), tetapi tidak hararn kita bisa berkembang, jika kita makin kian;bertambahmakin: lame- diam saja lame - cngkaI anak kau tu, lam a mak ibu: -- a/i, ibu yang sudah naik kelamaan bertambah bandel anak- haji: siap2 tu? say , siapa itu? mu itu saya ibu haji; - angkat, ibu ang- makium paham; mengerti; menge- kat; - olong, saudara ibu yang tahui: - die masih kécik dak nger- lebih tua; - nyai, guru agama pe- ti ape-ap& maklumlah dia masih rempuan: —saye me"ngajark"en nak kecil tidak mengerti apa-apa mengafi Quran, guru agama makmur makmur; mewah; tidak perempuan saya mengajarkan kekurangan mengajiQuran maksiat maksiat; perbuatan yang me- makan makan; mengunyah: adinye langgar ajaran agama Islam lagi - manisan, adiknya sedang maksud maksud; hasrat; keingmnan; mengunyah permen; 2 memerlu- kehendak kan: kalok mangun rumah ge"dung makuh memasang; merakit alat-alat banyak - petis, kalau mendirikan rumah dsb: dali ndur nembok, rumah beton banyak memerlukan tin ggal - jak, sudah selesai me- uang; 3 rezeki: penghidupan die masang tembok dan sekarang ting- pgi k' Den pasar mau can -, gal merakit alat-alatnya saja

MILI mangkrong malaan malahan; bahkan: awak mau pagi se"kale' jak - di dipukul misahi die— awak dilempagi, saya sekali saja dia sudah mati hendak memisahkan iia, malahan mandar 1 nama burung yang biasa saya yang dipukuli berenang di rawa-rawa; 2 orang—, malarié' malaria: anak saye" kêne pé'- nama suku di Sulawesi Selatan; nyakit -, anak saya keia penya. kain—, kain samng khusus dipa- kit malaria kai pada waktu upacara adat malekat malaikat mandi mandi; malm malam: sedêp -, nama bunga dimandii dimandikan: adiknye' (yang harum pada malam had, bilun adiknya belum diman- Polianthes tuberosa); dikan; ma1&n malam kemarin; malam permandian tempat orang mandi tadi; aku dateng ke' man, ke- mans 1 (sebagai kata tanya) mana: mann aku datang ke man - dG maknyi? di manakah ibu- maIs malas; rasa enggan untuk be- nya? 2 (sebagai penegas maksud) lajar (bekeija dsb): anaknye- sungguh; sudah: ksian anak tu, - disuruh ngambik aer jak dak mau, makny dali mati, wakny sakit- anaknya malas disuruh mengambil sakitan, ade pak udeny dak mau air saja tidak mau; ngrokkin, sungguh kasihan anak pmals pemalas itu, sudah ibunya meninggal, maling pencuri; maling: kau - terong ayahnya sakit-sakitan, dan paman- aku tadi malêm. kamu mencuri nya tidak mau menghiraukannya terung saya tadi malarn manggar jangkar pasting - nyi awak malu malu; melabuh y, pasang jangkarnya, k&naluan alat kelamin; kita berlabuh malu-malu malu-malu: - kucing, mangkak maka; lalu; sebab itu: - pura-pura malu jangan gemer maling, kalok takut mampir singgah; mampir dipnjarkn, karena itu, jangan mampu 1 mampu; sanggup; bisa; suka mencurLkalau takut dipen- dapat (melakukan sesuatu): wak jarakan masih - ngongkosi die', ayah ma- mangkok mangkuk: - basuhan, mang- sth sanggup mengongkosinya; 2 kuk tempat membasuh tangan; kaya; berada: dii orang -, dia kuah, mangkuk tempat sayur orang kaya mangkrong mengigan disertai dengan mampus mati; meninggal: diim- gerakan

101 manj mau .A manje manja; waktunya lagi model baju macam dimanji dimanjakan: dii maunye itu /ak, dia maunya dimanjakan 2 mas mana boleh; tak mungkin saja kalau: die' blun tau urusan kau mantp 1 mantap: montor ni kurang ru, tidak mungkin kalau dia be- - dak berani awak bawak /auh, lum tahu urusan kamu itu mobil irii kurang mantap, saya 3 mas,—bodo, masa bodoh; terserah tidak berani pakai jarak jauh; mashur ternama; terkenal: namanyé' 2 kukuh; talc dapat diganggu gu- dah —di Bali, namanya sudah ter- gat: kbon tu nthl warisanny tu, kenal di Bali karang ni dali -, kebun itu me- mat (kep amat) saya; kami: - dating mang warisannya, dan sekarang ni adi pinhing wak, kedatangan tak dapat diganggu gugat lagi kami mi ada penting Pak! mantri mantri: - ca car; mantri cacar; matahari matahani - pasar, mantri pasar mate —)mati mantu menantu: - nye dali 1am mats mata: - keranjang, mata keran- balek pads' orang tuinye, menan- jang (sangat gemar atau sangat Se- tunya sudah lama kembali kepada nang kepada perempuan);— ayam, orang tuanya paku kecil berlubang (untuk tali marwas nama alat kesenian, ben- sepatu, dsb.); tuknya seperti kendang mat e-maCe mata-mata; spionase mas emas: anak -, anak kesayang- matng masak; matang: nasiknye'dah an; ikan -, ikan mas - , tapi bilun adi be"', nasinya masak 1 memasak; 2 masak an: - sudah masak, tetapi dagingnya rendang, masakan bahannya dan belum ada daging sapi; —japit, bahannya dan mati 1 mati; meninggal; berpulang: daging sapi, ayam, dsb.; —asem, waknye' dah lame' - , ayahnya bahannya dari kacang, mentimun, sudah lama meninggal; 2 padam: buncis apinye' - tu, mane' bise' nasiknye' masalah masalah; persoalan: ..hargeA mating, apinya sudah padam, nye b2lun pasti satu kilo, masalah mana mungkin nasinya matang harganya belum pasti sekilo matrus awak jukung yang biasa 1 mase masa; waktu; tempo: karang mengantar layar (duduknya di ni buk.an - ny2 lagi potongan ba/u depan) mac'mn tu, sekarang mi bukan mau mau, ingin, senang;

102 inaulud

dimaul disenangi: ape sila kin, mjin penyakit desentni: ape seh apa yang disenangi silakan obatnyi sakit —? apakah obatnya maulud maulud (perayaan han. lahir sakit desentri? Nabi Muhammad): bulan -, bulan mjinggit tertawa kecil bennada me- Rabiulawal ngejek mawar mawar mekut ikut: kau dak jadi - non ton? 'mayang mayang; tongkol bunga kau jadi ikut menonton? kelapa (palem, pinang, dsb) m1ajah belajar: adik na/in sali - 2 mayang perau -, perahu untuk me- adik rajin sekali belajar nangkap ikan (di alut) m1arat melarat; susah; sengsara: mayit mayat;jenazah: matinyi idup fak -, mane"lagi mau sikola, k'maren, tapi sampek karang ni - hidup saja susah, mana mungkin nye be"lun dikobur, meninggalnya mgin bersekolah; kemanin, tetapi hingga sekarang km1aratan kemiskinan; keseng- jenazahnya belum dimakamkan saraan; kemelaratan med bosan; m1ati melati (sej. Sambac Ait) nge'mdi membosankan: bgi awak sanipai kepuncak; nonton plum tu dak taen , bagi kalok ngalap bosung musti - saya, nonton film tidak pemah kalau mencari janur hams naik membosankan sampai ke puncak megah megah; mulia; indah: perenian me etek bisul kecil-kecil dan ben- orang ngan ten - sale, tempat pe- nanah nganten itu megah sekali; men lantas: gekman akak, lantas kemegahan kemegahan; kemulia- bagammana akal(nya) an; keindahan: is tan' raje' Fe- menang menang: th'rhadip siape" kau rancis tak ade tare''ny, kemeguhar. - ? tirhadé'p musuhku, terhadap istana raja Prancis tidak ada tara- siapa kamu menang9 terhadap mu- nya suhku mjadah (ucapan makian) kurang mendudbagan tanah yang tinggi: ajar; bangsat: kau - tu, birani dekok -, pemmukaan tanah tidak ngêlinzpagi kilapê awak, bangsat! rata (turun naik) kau berani memukul kepal*u mindung kabut;mendung; mejé' meja: dari mane' kau bé'li - brmndung bermendung tulis tu, dan mana kamu beli meja menggal jukung yang dikemudikan tulis itu oleh satu orang

103 minyak mnjangan menj angan mrungut bersngut; mengoniel: hap merah merah: —kembangan, (warna) die' date'ng sini an —jak, setiap da- merah muda: - daun, merab tang ke mart dia mengoniel saja seperti bunga dadu; msjid masjid: s'e' sembahi'ang di kmerahan agak nierah: warn' -, saya sembahyang di mcsjid ba/unyt' , warna bajunya agak me'song moncong: tidak mau lurus me rah (ttg garis): he'ni abang kau ngaris meraneA A merana; sengsara; kecewa: biar dak - , barikan kakakrnu k'sian dii' - idupny' karang iii, rnenggaris supaya tidak mencong kasihan dia, hidupnya merana metetire duduk bersanding (tig sekarang pengantin): waktu await date'ng iii 2 m'ran' wabah; hama: penyakit: penganten he'lun - ketika saya panen taun in dak boek, abis adé' datang, pengantennya beluni —tekus, panen tahun ml tidak her- duduk bersanding hasil, sebab diserang hama tikus metorut angin yang bertiup dari arah mrang tangkai padi belakang (perahu, jukwig, dsb ); mngkp sembunyi angin buritan mrekmereka metungseng asyik serta tegang (me- mereng miring; mencong: 1arnurnve' - ngerjakan sesuatu agar cepat sele- tu bentar /atoh kopinye, gelasnya sai): e, ape' se/i kau ke'rje'i tu, miring, nanti kopinya hisajatuh hal, apa sih yang kau kcrjakan, mericeA. P lada asyik sekali mé'rkak congkak; angkuh; sornbong: mimik menetek: Ratnakomzla ie' - baru idupnj' back die' - same' hatu putih, Ratnakomala nienetek awak, baru hidupnya senang dia pada batu putih angkuh kepada saya mindon mindon (orang tua bersau- marotos tunibuh serempak (ttg dara sepupu) tanam-tanaman): kacangnye'dah minum minum; tumbuh -, kacangnya sudah turn- minuman minurnan; buh sereinpak peminum perninurn rnrpati burung dara minyak minyak: - wangi, air (iiii- A A mertueA A mertua: - nyeA dak seneng nyak) yang hams baunya— ke'la- same' mantun ye', mertuanya tidak pe', minyak yang dibuat dari buah senang dengan menantunya kelapa;

104 misn muat

brminyak ada niinyaknya; me- lambat; terlambat: jam kau tu — ngandung minyak: mukakny' lime' menit, arlojimu lambat lima pnuh , mukanya penuh berisi menit minyak 2 mondor surut (ttg air taut): dah — misan sepupu; aernye' sudah surut airnya mmisan bersepupu; bersaudara mongkin mungkmn: —diê'dak ngrti, sepupu: awak - same saya mungkin dia belum mengerti bersaudara sepupu denganriya mongkrong bangun secara tiba-tiba miskin miskin (ttg orang tidur): adik saye'— tadi modal 1 modal; uang pokok: be"rii malé'm, adik saya bangun secara awak min/em — biar jadi awak tiba-tiba tadi malam m&lagang, berikan saya memin- montor mobil: save" naek - Jaya- jam uang supaya saya jadi ber- katuang, saya naik mobil Jaya- dagang; 2 bekal: orang se"kola tu katuang musti ad' -, orang bersekolah morong morong; sb. kendi yang di- hams punya bekal (harta benda) buat dari besi atau seng; arnbik- modern modern, yang terbaru: ru- kLn - ku di me/cA luar, ambilkan mah1vL' dah paling— di kampung morongku di meja luar ni, rumahnyalah yang terbaru di moyang moyang: nenek —, leluhur; kampung mi orang-orang yang menurunkan mohon minta; herdoa: mak t'ru - kita; - ku asalnyr' dati Malesi, same' Allah, ihu selalu berdo nenek moyangku berasal dan kepada Tuhan molu kurang inengandung minyak: mpoh —* rnpoh kêlapt'— , kelapa yang dagingnya muak nanja: kurang licin karena kurang mc- muak-muakan nuanja-manjaan; ngandung minyak hernianja-manjaan: die biase — moncreat meiliaticu r I inggi bat-ii di- sanii' ts'aknyc dia biasa bermanja- losuk Piigkud tu ki luar aer- ntanjaan dengan ayahnya IIYC hegitu d tusuk kelapa mualap mualaf: Orang dari suku lain iltt(la it :iirIlv:i i'eni;iteurke luar yang ha III in asuk I slain mondor i su rut k bela k ang: iii Urt- mualim 1 inualinu (orang yang aiim): du: asal L111' Irani, avak dak 2 schutati atau sapaan untuk nau :tsalk an clia he au. saya ul an a titlak :ikan srI ke bet katie: 2 inuat 1 mual herisi : ticinhawa

105 mudé' munsing

jokong tu pnuh — ikan, jukung muk muka: — dark' tu merah, mu- itu penuh berisi Ikan; 2 dapat ber- ka gadis itu merah isi: jokong k'cik dak — hanyak 'muI ngmule; menanam; musin —, pnumpang, jukung kecil tidak musim tanam banyak penumpang; muati me- 2 mu1'memang; sepantasnya: di'dah muatkan: jangan ' banyak sam- - pant's ng'warisi arts ' wakny pan tu, benthr bise" keAlem , jangan dialah memang sepantasnya kau memuatkan sampan itu, nanti mewarisi harta ayahnya bisa tenggelam; 3 mule', mule-muleA A mula-mula; pada muatan I barang apa yang dibawa mulanya: wak awak ni ' tinggai oleh kapal, mobil, dsb.; 2 penum- di desa Air Kuning, kita (sekalian) pang: hat tu montomyebanyak- pada mulanya tinggal di desa Air nye', lihatlah mobilnya bapak pe- Kuning; numpangnya mulei mulai; memulai: bile kau mud muda: ru'—, tua muda; wak ngatepi rumah, kapan engkau me- -, paman mulai mengatapi rumah 'mudin penghulu: — di kampung mu1s mulas; merasa sakit dalam (ka- awak ni name'ny bang Usip, peng- rena ingin buang air, :lsb.) hulu di. kampung kita namanya mulie mulia; terhormat: e"mas th'r- bang Usip masuk logam -, emas ternrasuk 2 mudin modin: juru azan (pegawai logam mulia mesjid) muli& memuliakan: awak-awak ni 3 mudinjuru kawin tingkat desa musti die', kita (sekalian) mes- mujain muzain (orang yang biasa ti niemuliakannya azan di mesjid) mulungan rontok; be rguguran (t tg. mukajap dewasa; akil balig: kau dali - bunga atau daun): musin pane's — ni muati naati soal agam2, ka- se'mui daun kayu tu -, musim mu yang sudah dewasa seharusnya panas, semua daun-daun kayu ber- menaati soal agama guguran 'mukak muka; wajah: - kau tu p- mungit, paling - paling akhir; ter- nuh b'risi dawat, wajahmu penuh akhir: ni dali anaknye' - kambing berisi tinta tu, inilah anaknya yang paling 2 mukak muka; depan: doduk akhir kambing itu jangan di be'7akang, duduk di mungkir mungkir; ihgkar (akanjanji) depan saja,jangan di belakang munsing ikan hiu muntah mutjk muntah muntah ga buabnya bermusim (setiap bu mupakat sependapat: kitê b'du'dah Ian November) - , kita bérdua sudah sepen- mustahel mustahil; tak mungkin: dapat - orang tu mau bayar utang, mus- murk marah; murka: orang tu - tahil orang itu mau membayar bani dak dikasi pelis, orang itu hutang mutajab manjur; mujarab (ttg, marah barn tidak dikasi uang obat matenyeA musin musim: - bufet, muslin hu- mantra, obat, dsb): jan - pants, muslin panas; - Ii- - sali, obat matanya manjur mur, muslin kemarau; sekali mutawatin berbasa-basi; suka ber- ngmusin bermusim; ada musim- olok-olok nya: e')npoh tu buahny" , mang- mutik pisau raut

107 RI

naas sial kurang beruntung: nasib awak nomor lima, inilah anak saya awak lagi - ni,. ké'rj' ap'jak dan nomor lima lancar, nasibku mi lagi sial, kerja 2j akan; hendak: - mane" tu, hen- apa saja tidak lancar dak ke mana? nabi nabi (orang yang mendapat 3 nak orang: adeA - bute Adateng A sini, wahyu dari Tuhan): Muham- ada orang buta datang kemari mad Saw.; Nabi Muhammad nakal 1 nakal; 2 buruk tingkah laku- Saw nya: anak siapé'ni —salj, anak sia- naek naik; pa mi nakal sekali naeki I menaikkan; menjadikan name nama; naik: siape" korsi tu atas mej', dinami diberi nama; disebut; di- siapa yang menaikkan kursi itu ke katakan: kalok kau lahir dak pu- atas meja; 2 mengendarai: kau kve wak, kau anak haré'm, ka- sembarangan more tor orang, lau kau lahir tidak ada ayah, kau kamu sembarangan mengendarai dinamai anak haram mobil orang nangk nangka (ntegufolia): - sayur, nage naga nangka yang masih muda dapat di- nah (kata seru untuk menegaskan) pakai sayur nab: - kalok kau rnuu ambil /a?, napas napas: - nye angseg-angseg,A na- nah, kalau engkau niau ambil saja asnya terengah-engah najar nazar; kaul; fiat: wak awak napkh naflcah: 1am'-lamI makin mau - kalok dah udur p'gi a/i, susah nvari - ni, lama-kelamaan ayah saya mau berkaul kalau semakin sukar mencari nafkah sudah selesal naik haji napsu nafsu, kehendak atau keingin- najis kotoran (tinja, kencing, dsb ) an yang keras untuk melakukan nak (kep dari anak) anak: ni dah - sesuatu (niakan, memukul, dsb.):

108 nasehat ngangan

keburu -, melakukan sesuatu de- pembersihan anak baru lahir oleh ngan tergesa-gesa, karena didorong seorang dukun oleh nafsu: kau Jangan , pikiri nIayan nelayan: - tu dap't ikan lanan biar kau dak ny's&', kamu banyak sale, nelayan itu dapat jangan bêrtindak tergesa-gesa ikan banyak sekali pikirkanlah dahulu baik-baik nm enani; supaya j angan menyesal br'nm berenam: die dath'ng , nasehat nasthat: dig' dak taen nge- nelayan itu dapat ikan banyak rokk'n - orang tueny', dia tidak sekali pernah rnenghiraukan nasthat n€m enam; orang tuanya brnm berenarn: die" da&ng -, nasek --). nasik dia datang berenam nasib 1 nasib; apa yang terjadi atas nembles menceng ke samping (karena seseorang yang sudah ditentukan tidak tepat pada sasaran): liar tu oleh Tuhan; 2 untung malang: tu pakuny' - , lihatlah pakunya dah name'nye' - nye Ilk, itulah menceng ke samping namanya nasib yang jelek nenek (= nenek) orang perenipuan nasik nasi: - dengin, nasi yang sudah yang sudah tua: kalok kau dali lama ditanak; - goreng, nasi Jadi -, kau ndak cantik lagi, ka- goreng; - koning, nasi yang ber- lau karnu sudah tua, karnu tidak warna kuniiig (salah satu sarana cantik lagi dalam upacara sikius hidup spt. ni- nerak'neraka kah, sunatan, dsb ); - lemak, nasi nds 1 rnenetes; rnengalir terus yang digodog dengan rnengguna. (ttg air mata); 2 berkali-kali; kan santan; - kebuli, sej. nasi terus-menerus: kelap' wak olong - goreng;– samin, —samin — hang, kelapa ua berkali-kali ndak tidak: sekalipun ie dendem, hilang tapi awak - rnarah, sekalipun ia ngablar merah menyala: siang gin i/ian dendarn, tetapi aku tidak rnarah kau m'baju -, siang begini kamu ndur selesai; usai: dari kemaren be/un berbaju merah menyala - die" me"ke"rje, dan kemarin dia ngain menstruasi; kotor kain: datang belurn selesai bekerja bulan nek (singkatan nenek) nenek; -+ ngakak tertawa terbahak-bahak nenek ngamba rnengena (pada kail) nelai upacara sikius hidup berupa ngangan semak in; nialah: kalok

109 uge nges, ngesi

diltmpagi dii - tainbong, kalau arnbang dipukuli dia semakin nakal ngrecak 1 bunyi air yang tertuang ngé'sadar; tahu: dit'dak— kalok tabe - dari tempatnya; gemercik: gen- at anaknyê j'1ek, dia tidak sadar tongnye pQcah, pantsan aernye - kalau anaknya bertabiat buruk keluar, tempayannya pecah, pan- ngedel diam tidak bergerak dan ber- taslah airnya mengalir keluar; 2 kata-kata: dah dfpanggil same ki banyak cakap: die mulê—jadi akak nyê, tapi di2-gakan, sudah orang tu, dia memang orang yang dipanggil oleh kakak (perempuan) banyak cakap nya, tetapi dia diam saja ngerembun rmdang: pokok berengin ngekek bunyi ayam jantan me- tu - daunnye, pohon beningin manggil betinanya itu daunnya rindang ngelepok menjala ikan di pmggir pan- ngerengke 1 mmta sesuatu dalam tai jumlah yang banyak; 2 ki mendua, ngempeng menyusu pada susu yang bercabang (tentang pikiran): mane' telah kosong (maksudnya agar Mu dap'èt tu, abis kau - tu, mana anak tidak menangis) mungkin kau dapat sebab pikir- ngemplak terang; cerah: malem -, anmu mendua malam yang cerah ng&repis gerimis (ttg huj an): u/an -, ngengek, ngengek-ngengek melihat- hujan gerimis lihat; memperhatikan ngretek menggigil (karena kedingin-. ngraco banyak cakap; pembual: ja- an) ngan dali pircaya same^ die, abis ngerok mendengkur; tidur dengan die - tu, janganlah percaya kepa- suara nafas berbunyi keras, ngo danya, sebab orangnya pembual rok: wak kau bias2 tedur—, ayah- ng&anyab berkilauan (karena kena mu biasa tidur ngorok sinar matahari, dsb): siapê seh ngeruak upacara sikius hidup yang bajuny'—tu, siapa sih yang baju- djlakukan di dalam rumah (mis nya berkilauan itu? upacara piThis pusat, upacara me- ngerebek masih kelihatan mengam- ningkat dewasa.) bang atau terapung-apung (ten- nges, ngesi menguliti; membuang tang jtikung, perahu, dsb): belun kulitnya (tentang kelapa): wak jauh anyudnyê, hat ru jokongn' kau soruh ' 1&1ap' tu, ayahniu rnasih -, hanyutnya belum jauh. suruh menguliti kelapa itu Iihatlah jukungnya masih meng- ngio melihat ke bagian hawah (mis

110 ngilu nyong

jurang, sumur dsb.) mènyanyi bemyanyi; ngilu 1 ngilu: kalok ,nakan empoh nyanyian nyanyian gigi awak fadi -, kalau makan nyat'e nyata; jelas; terang: dali - dfè mangga gigi saya ngilu sekali; 2 rnaling ayam awak, sudah jelas merasa tidak enak bagi pendengar- din yang mencuri ayam saya; an (seperti mendengar suara kikii) knyatan kenyataan; sesungguh- nginang menyirth; makan sirih: anak nya: gekman seh ny2p'rkar' muda karang ni dak adê -, anak kau tu, bagaimana sih sesungguh- muda zaman sekarang tidak ada nya perkaramu itu? yang makan sirth nyat-nyatê nyata-nyata; betul- ngomil, ngomil'an ribut: orang tu betul; sungguh-sungguh: -'di2 dak saj kerfêny& orang itu ribut saja mau rojuk lagi sam bininy, betul- keijanya betul dia tidak mau rujuk lagi ni mi: —dah rumahny, milah rumah- dengan istrinya nya nyecis necis; rapi: sail pakean kau fiat kaul: kalok anak awak naik IGlas tu, pakaiamnu necis sekali awak ndak mayar— di Cipune nyd masak yang kurang balk seper. nirom alat perigeras suara: pidato ti rebusan ketela pak Lurah pak -, pidato Pak Lu- ny&Iag duduk di tengahtengah orang rah pakai alat pengeras suara ban yak nonok kemaluan perempuan nyel-nyel niengoceh; cerewet: awak ntar sebentar baru tau kalok mak kau tu gmr nujum meramal: tukang - , orang -, saya baru tahu kalau ibumu yang membuat ramalan suka cerewet nyang yang: siape"— sakit, siapa yang nyerangcang robek (berlubang-lu- sakit bang): awak malu paiG baju -, nyantung buncit (ttg. perut): nam- saya malu memakai baju robek pak p'èrutny2 -, kelihatan perut- nyri takut: - sekale aku ke luar nya buncit malêm, takut sekali aku ke luar nyanyah menggoreng tidak dengan malam minyak (hanya diaduk saja dalam nyiru nyiru; alat yang dipakai me- wajan panas): ayok —kopi, man nampijagung, beras, dsb manggang kopi nyong susu: têgari berli -, cobalah penyanyahan kuali tanah diberi suosu nyanyi nyanyi;

111 IC

o (kata seru menyatakan heran) 0: odol tapal gigi - di dah ngambik ba/u awak, 0, ojung ujung: t' tank tali tu, diakah yang mengambil bajiiku? cobalah tank ujung tali itu obag, obag-obag besi yang terdapat ofeh oleh: ba/u awak blum dicuci pada ujung yang menonjol (path - mak, baju saya belum dicuci pintu) yang akan dimasukkan da- oleh ibu; lam suatu lubang o1eh-o1eh oleh-oleh; buah tangan; ocak keadaan air laut yang buruk; bingkisan: dim /ak kau di rumah, (dengan gelombang yang me- bntar diblii - , tinggal saja mecah-mecah) kamu di rumah nanti dibelikan oceh, ngoceh mengoceh: lamp di , oleh-oleh abis tè1orny' banyak hang, dia olong tertua: wak - nyingkal di sa- lama mengoceh, sebab telurnya i'ah, uak membajak di sawah; banyak hilang mak - bibi; bang—, saudara laki oco, oco-ocoan ogah-ogahan: p-- tertua; kak -, kakak perempuan rangenyê -, sifatnya ogah-ogahan tertua ocoh, ngocoh menipu: die gemersali mcor lampu yang memakai sumbu kawan, dia suka sekali menipu mong kata-kata, bahasa: - kosong, teman; cakap angin; pembicaraan yang ocoh-ocohan tipu-menipu; saling tidak benar; tipu: biari dah same awak di' ngomong berkata-kata; berbicara: biarlah dengan saya dia saling tipu di dah pintr base !i'f'elayu, dia ocok, ocok-ocokan berseloroh; ber- • sudah pandai berbicara dalasn gurau: pak udê kau tu mule ga'- bahasa Melayu; mr '-' , pamanmu memang suka ngomongi mengomongkan; mem- berseloroh percakapkan; menceritakan: dah

112 omplong ormat

sampek man dG dak bise -ma- metik kelapa; salahny, setelah sampai di sana dia onduhan petikan; hasil memetik tidak sanggup menceritakan masa- ongkeb (udara) panas: awak k2 luar lahnya; bntar y, abis - sali, saya ke luar omongan perkataan; pembicaraan: sebentar, sebab udaranya panas jangan dah percaye same' nyê, sekali janganlah percaya dengan perkata- ongkos beaya; anggaran; upah; ong- annya; kos; omong-omong bercakap-cakap; ngongkosi mengongkosi; mem- bercerita beayai: siap -' anak kau sekol omplong kaleng susu: kau ndak siapa yang membeayai anakmu kimane'? awak ndak ke' pasar ndak bersekolah? can -, kamu hendak ke mana? ongsongan usungan mayat saya hendak ke pasar mencari ontal nama perrnainan dengan tali kaleng susu ontunj untung; mujur; laba: b2rape ompol air kencing, kau dapt -, berapa kamu dapat ngompol kencing: anak awak tiap laba; tedur tu, pasti , anak saya pasti untung-untungan untung-untung- kencing setiap malam an: ayok '' jalan sini, siape^ tau ompong ompong; tanggal; terlepas kiti jumpe, mari untung-untung (ttg gigi) an jalan sini, siapa tahu kita ber- omur umur; usia: belum cokup -, jumpa belum dewasa; opak, ngopak memarahi: di bise' sampek - 1 sudah dewasa; 2 jak, dia bisa memarahi saja sudah lanjut usia: datuknyedah - orag, ngorag menggerak-gerakkan; baru meninggai, kakeknya sudah menggoyang-goyangkan pohon lanjut usia baru meninggal (mis. pohon mangga, jambu, dsb) ondo pangkas; supaya buahnya jatuh ngondo memangkas: wak '-' ang- orang orang: - alas, orang hutan; gur be'lakang rumah, ayah me- —dusun, orang kampung mangkas anggur di belakang ru- ormat hormat; takzim; sujud; mah. ngormati menghormati; meng- onduh (onduh), ngonduh mernetik: hargai: awak ni musti guru, kita due' an baru undur wak k2lape', harnslah menghormati guru; dua hari ayah barn selesai me- teromat terhormat; terpandang;

113 orut 0 yut

mulia: di' orang ' di kan2pung ni, orutan rentetan dia orang yang terpandang di kam- osul usul; pung mi; ngosul mengusul: die" dak berani pngormatan penghormatan; -, dia tidak berani mengusul penghargaan otus, ngotus mengutus; nienyuruh: 1 orut ngorut; mengurut; memijit; '-' siap' di date"ng sini an, siapa siap' kau busan, siapa yang me- yang menyuruhnya datang ke mijatmu tadi? man; 2 orut (oorut), orutan rentetan; deret- otusan utusan; suruhan; kurir an: carl rumah nomr dug, can deretan rumallnomor dua;nomr oyut ribut; gaduh: jangan kau —sini, -, nomorurut; janganlah kamu ribut di sini

114 pacal sej pasak yang dipakai mem- mengirim surat belah pohon kelapa (kayu dsb): padt padat; penuh sesak; bela/i bateng pohon tu dengan -, madti memadatkan; membuat belah batang pohon itu dengan jadi padat: jangan mompa ban pacal se'peda tu, jangan memadatkali pacar (bunga) pacar: daun dapt memompa ban sepeda itu dipake m2merahkan kuku, daun padi padi, O,yza sativa L., - tahun, pacar dapat dipakai memerahkan 1 padi yang ditanam setahun; 2 kuku padi yang pakai ikatan pack pacak; tusuk; cocok: ad'ma- paedah faedah; manfaat: amalkn ling kn - tadi malem, ada ilmu kau tu supaye ad2 - ny, maling kena tusuk tadi malam; amalkanlah ilmu yang kau peroleh macak, mmack menusuk; men- itu supaya ada manfaatnya cocok: kau '-' nangk awak, pan- paesan pepes; ikan yang dibungkus ts bosuk, kamukah menusuk lalu ditaruh di atas api nangkaku, pantaslah busuk pangran pagar: siap dak marah ka- paceren pembuangan air pada sumur lok/emu,'n di—, siapa yang tidak pacuk, pacuk-pacuk ekor jukung; ba- marah kalau menjemur pakaian di gian jukung yang paling belakang pagar yang menyerupai ekor pahat pahat; pacul cangkul; mahat memahat: tolong awak macui mencangkul: die di kayu ni, tolonglah saya memahat saah, dia mencangkul di sawah kayuini padas, padasan kamar mandi pah paha pa&e pada; kepada: - siape kau nge- pahl^e pahala; ganjaran: kalok orang rim surat, kepada siapakah kamu brbuat baek - baek gak an, kalau

115 pajar pancing

orang berbuat baik pahalanya baik an kasti, dsb ) pula 2 pal mengerjakan lehih banyak dan pajar fajar; —sidik, pagi-pagi buta: yang biasanya the waktu , dia pergi pagi- palang palangan kayu (balok dsb ) pagibuta yang dipasang melintang - pintu, pajk pajak: wak awak pegi mayar -, kayu melin tang pengunci pintu; ayah saya pergi membay& pajak dipalangi I dipasangkan palang: pak ayah; bapak: - u&, - mu&, tolong P'- pintu tu, tolong dipa- paman sangkan palang pintu itu; 2 kena pake pakai; pukul dengan palang: maling tu make memakai: die dak mau tadi malm, pencuri itu dipukul sluar, dia tidak mau memakai ce- dengan palang pintu tadi malam lana; pale —.+kpare pakean pakaian: dicuci oleh palm buah kelapa yang hampir tua: adik, pakaian dicuci oleh adik aku ndak can - pa/ce santn, aku pakpok kembali pokok; tidak untung hendak mencan buah kelapa yang dan tidak juga mgi: kalingan on- hampir tua pakai santan tung - jak dak taen, jangankan pars, palsan joran; tangkai pancing: untung kembali pokok saja tidak siap2 ngambiI' - tu, siapa .yang pemah mengambil joran itu paks paksa: maen -, main paksa; palu palu; mau menang sendiri; malu memalu; memukul dengan makse memaksa: di dah gede palu: bantui awak bsi ni, ban- jangan die, dia sudah dewasa tulah saya memalu besi mi janganlah memaksanya; penck tuli: - koping kau, k'ras- paksaan dipaksa: ' nye aku, aku kras awak ngomong dak kau dah tak mau, dipaksanya aku, d'ngr, kamu tuli, kata-kataku aku sudah tak mau kerasjuga tidak kau dengar térpaks terpaksa: trus jak aku pancipanci disoro, aku mau, terus saja saya pancing kail: —rawe, kail banyak disuruh, terpaksa saya mau yang diikatkan pada seutas tali; paku paku: - dur, paku msak (at- mancingi mengail (ikan): pak mah) ude gemer , paman senang me- t pal tonggak atau batu yang menjadi ngail; 2 Id mengumpan (agar yang tanda (jarak jalan, dalam permain- dikehendaki berhasil);

116 pancoran panjet pancingan. ikan ', ikan yang di- ayam itu peroleh karena dipancang panggil panggil; pancoran pancuran: awak mandi manggil memanggil: wak kau , di -, saya mandi di pancuran ngapei kau dak mau, ayahmu yang pancur, mancur memancar: aer , memanggil, mengapa kamu tidak air yang memancar ke atas (dalam mau? taman, dsb) pangkah cita-cita tinggi; mencoba- pandalan 1at tenun penggulung be- coba sesuatu yang sebenarnya di nang lungsm luar kemampuan pandan pandan, Pandanus sp. div: pangkringan nama tempat bumng - arum, pandan yang daunnya bertengger (dibuat dari kayu, besi, hglus, tidak berduri, dan berbunga dsb) halus biasanya untuk kembang pangku pangku; rampal) mangku memangku: ambik dab pandan pandang; sndirian mak tinggal '-' adik kau, mandangi memandangi; melihat: ambiilah sendiri, ibu masth me- die malu awak, dia malu me- mangku adikmu lihat saya; pangkuan pangkan, hanibaan memandang memandang panglong setelah bulan purnama, pande tukang besi: pisonye dibaiki menjelang bulan mati - sekale, di -, pisaunya diperbaiki di tu- had setelah bulan purnama kang besi panjang I panjang (lawan pendek): panen panen: musirn - dah tibe, rambutny' - , rambutnya pan- musm panen, sudah tiba jang; 2 lanjut: awak dak ngrti, panes panas; ngapi seh perkarny' jadi -, saya kpansan kepanasan: bawak dab tidak mengeti, mengapa perkara- payung tu biar dak ' adik kau, nya jadi lanjut; - tangan suka bawalah payung itu supaya adik- mencuri; mu tidak kepanasan dipanjangi panggal geraham: - buaya, (kayu) dipanjangi dijadikan panjang: yang biasa dipakai mainan anak- bedik tali tu, dipanjangkan sedi- anak kit tali itu panggang panggang;.. panjet panjat; manggang memanggang: bagusi manjet memanjat: siap^e brani ayarn turn hati-hati memanggang pokok pinang tu, siapa berani me-

117 pano pas

manjat pohon pinang itu? duluan, karena ada maksudnya ke- pmanj& pemanjat; tukang pan- pada gadis itu; jat: awak dak mau jadi , saya sepanQsny^e sepantasnya tidak mau menjadi tukang panjat pantt pantat panjtan panjatkan: trUs doe pantig, mantign membanting: ap2 kau supay selanIt, panjatkan lagi kau dap"et awak, dre gde- terus doamu supaya selamat an dak dap't, apa1gi kamu dapat pano panau membantingku, sedangkan dia pantg pukul; lebih besar tidak mampu matgi memukul: siape ' anfing pantun pantun; tu, siapa yang memukul anjing mepantun berpantun: di' mau ,', itu? ia mau berpantun dipantegi dipukuli: cengkal seh papah pelapah: - k'1ap'è, pelapah ke- kau, kambing orang , kainu lapa nakal sekali, kambing orang dipu- parang parang: - sadu, parang yang kuli bagian ujungnya dibuat tajam, pants 1 patut;layak: d12 mul' - biasa dipakai memetik kelapa dipilzh jath perbekel, dia memang paras batu padas pantas dipiih jadi kepala desa; parat keparat (ucapan makian): - 2 tak mengerankanlah(kalau kau jadi orang tu, keparat kau jadi dig' yang ngambik ba/u awak— di' orang dak beArani sini an, dia yang men- pare, atas - langit-langit: ap"e y"é di- curi bajuku 'tak mengherankanlah gantung atas pare tu, apa yang di- kalau dia tidak berani kemari; gantung di langit-langit? inantsi memantaskan; berdan- pari ikan pan dan: tunggu bentar mak tinggal parut parut, mengukur kelapa: - k2- diriny, tunggulah sebéntar ibu lap tu, parut kelapa itu tinggal berdandari 'pas 1 tepat, kena benar: di(empag- pantesan I lebth pantas: keliatan - matnfe, dipukul tepat kena pake kacQ matP, kamu kelihatan matanya; :2 tidak lèbih tidak lebih pantas pakai kaca mata; 2 kurang; bayar samuang -, bayar tak rnengherankai1ah (kalau dengan uang pas; 3 sedang cukup: ,. die dateng duluan, kem e die ba/u kau dak - lagi, bri adik kau ade' ati same" dare tu, tak meng- mintak, bajumu sudah tidak - herankanlah kalau dia datang cukup lagi, berilah adikmu minta;

118 pas pegiA

ngpas hanya cukup saja: ma- sudah tanggal semua kan jakdi'dah seng, cukup ma- pawe pawai: kat6'nyI ad' orang -, kan saja ia sudah senang; katanya ada orang pawai pas-pasan- tidak lebili tidak ku- payung payung: - obur-obur, nama rang; sej payung (agak lebar dan 2 pas tidak ragu-ragu (ttg, bicara): payung biasa); biar maneA an the tu.bia- mayungi memayungi; melindungi se - , biarpun di mana ia tidak dengan payung: baêkkên adik ragu-ragu berbicara kau biar dak pané'san, baikkan me- pasang pasang, keadaan air (laut) ber- mayungi adikmu supaya tidak ke- tambah besar panasan pasar pasar p&ah pecah; pasir pasir m&ahi memecahkan; membuat paso sej. belanga; a1at-aat dapur, jadi pecah: siap' '—botol tu, siapa bentuknya besar, dibuat dan yang memecahkan botol itu tanah pcik sempit: - sekak' s'patu tu, pasra pasrah: awak dak bise berbuat sempit sekali sepatu itu apêlagi selaIn -, saya tidak dapat pecok cekung; lekuk: peringny'—, berbuat apa-apa selain pasrah piringnya lekuk (rusak) pastel (kue) pastel pds 1 pedas: sayumy kurang -, pati tangkai: - timpas, tangkai pa- sayurnya kurang pedas; 2 ki keras rang; atau kejam (ttg kritik, ucapan, mepati bertangkai: timpas awak dsb.): ktmahan A7 jak ngo- dak , parang saya tidak ber- rnong - gitu an diadepan jak ba- tangkai nyak ni, dia kurang ajar berkata patik nama alat pertukangan sej keras di hadapan banyak orang kapak pgng pegang; patil kapak mêgng memegang: ie - sapu, ia patla lantai yang belum disemen atau memegang sapu dipasangtegel pgipergi: — afi, naik haji; patung-patuiigan nama permainan k€pgian kepergian; hal pergi: anak-anak yang menyerupai nvé' ru ban yak orang s'dih, ke- patung pergiannya itu banyak orang pawah habis tanggal (ttg gigi): da- merasa sedih; tuk aku dali -, kakekku giginya sp&ginyé seperginya: - dan

119 pkt pmbaon

kampung ni, idupnyé' solih, seper. pelayah sej jubah, biasa dipakai ginya dari kampung in!, hidupnya orang perempuan serba sukar pIêng.tatap; pktjerit; m1ng menatap: siapê busan tu mket menjerit: siap tu, siapa awak, siapa yang menatap saya menjerit itu tadi pkk sangat miskin; tidak punya p1ester, piesteran lantai semen: ja- hrta benda ngan tedur di , jangan tidur di pekir pikir; lantai mêpekir berpikir: pant2s lê di p1iare pelihara; anak orang kayê, man2 taen su- mliar€ memelihara: dari kcik sah, pantaslah dia anak orang awak '' nyê dah gêde tau-tau di- kaya, mana pemah berpildr susah ambik, dari kecil saya yang meme- péku sepuluh ribu liharanya, tetapi setelah besar tau- pekul pikul (ukuran berat 62½ kg,) tau diannbil pci pci: kaen -, kain yang dipakal pelinc&i beningsut untuk menyeka (mengesat) lanta!, plindekan baling-baling dsb; ngpei menyeka (mengesat, mem- pRelitig pelita; lampu kecil (ada bebe- bersihkan) lantai, dsb; rapa macamnya) - kambang, sej pelan hasil mengepel lampu yang dibuat dari cangkir pelak sampan kecil khusus tempat (mangkuk), pegangan sumbunya lampu (menangkap ikan) dari jarnur sehingga dapat meng- pélampung pelambung: di man*' ambang sesuai dengan keadaan mi- auk ambik - ny2, di mana saya nyaknya{biasa dipakai dalam upa- ambil pelampungnya cara); - sentir, lampu sentir; - pIan pelan; lambat: Jalanny2—,, ja- teplek, lampu teplek; - strilam, lannya lanibat lampu gantung pelangkahan sejenis dongkrak dipakai pelting tunak (dibuat dan bambu) alas berdiri meniasang tembok p1ungbiru;—tua, biru tua;—mud bath merah biru muda: bajuku warn'nyI -, pelantean alat duduk pada jukung bajuku warnanya biru muda yang dibuat dari bilah-bilah barn- pluru peluru; pelor bu - b2iakang, tempat duduk ha- pémbaon rangka layar: siape patah- gian belakang ken - awak? siapa yang mematah. 120 pmbunuh p63;1oan

kan rangka layar saya fin kepala saya pusing; orang -, ki pimbunub bagian pada bajak yang orang yang pikirannya tidak beres berfungsi mengatur balk tidaknya peng&ito --+ péngntuh tancapan besinya pnntuh palu besar (yang dibuat pinali kawat pada kail sb penahan dari kayu) pagutan ikan pnggiIing bambu pengikat layar ba- péharangan tempat ayam bertelur gian bawah pêncak pencak; silat; p&ighulu penghulu: aku dali kawin m€ncak bersilat; bermain silat: he- di kampung ding2n datingkn—, ran awak, pêgang tangannyi jak aku sudah kawin di kampung de- dii dali ', saya heran, dipegang ngan mendatangkan penghulu taagannya saja dia sudah menge- pêngutik nama alat pertukangan sej luarkan silat pisau péndayang pelacur; sundal peniangan tiang jukung penddc pendek; p 1!jaIifl rotan mendkn memendekkan: mem- pnjaripenjara; rumah tahanan buat jadi pendek: disoruh1agi pénonggul batu karang yang besar, kaki me/i' ni, disuruh memen- tetapi tidak menonjol Ice permu- dekkan lagi kaki meja mi; kaan laut dipendekkin dipendekkan p&ital, mental melenting: jangan pending sb Ikat pinggang (dibuat k&as nwkulnye supaye" dan jauh dart perak, emas dsb) ny, jangan keras memukulnya p&idité pendeta supaya melentingnya tidak jauh pnekr kelereng péntalan setipan pngaIu penjaga ikan (orang perem- pintas tempat tidur puan) pentil pentil: di mane" awak bell - nama sej kesenian yang p&iggaruk sipidê, di mana aku membell beranggotakan 12 orang pintil sepeda pnganian pemidangan dart kayu péntilanjepretan keel tempat memasang lungsin (pada pnuh penuh perkakas tenun) p2nyala salah-salah; tanggung-tang- pébgasahan pengasah. gung: - dah awak kI sane an dali p&igayakan penyaiingan; tapisan slang ni, tanggung-tanggung saya pingng pusing; sakit kepala: dan ke- ke sana hart sudah siang maren kepale awak -, dart kema- pény1oan alat peneungkil kelapa

121 penyikipan prmisi penyikipan sikipan prawat perawat pnyu penyu: awak daptt tê'lor - di prcay'è percaya; yakin: - kau tu pasir laut banyak kalé saya men- same awak, percayalah kaniu de- dapat telur penyu di pasir laut ngan saya; A. banyak sekali diprcay& dipercaya: diêsangé't prai mengaso; libur: murid-murid SD same majikanny, ia sangat diper- dali -, mund-murid SD. (Sekolah caya oleh majikannya Dusar) sudah libur prdan, - manten perdana menten Perak Perak (nama mata uang Belan- (nama pejabat di bawah raja atau da) kepala pemerintahan) prang perang; prmpuan perempuan; wanita: -itU mprang berperang: kalok awak jatuh dari motor, perempuan ftu dah sadar, awak dak mau diadu jatuh dad motor/mobil kalau kita sudah sadar, kita Peres peras: jeruk -, nama sej jeruk tidak akan mau diadu berperang; yang dipakal untuk minuman; perang-perangan nama permainan mé'rs memeras: sampek ke"ri- anak-anak ngt awak mêkê?1ê belum gak an prange perangai; tingkah laku; ta- coukup makan, sampai memeras. biat: - an/ing, sifat seorang istri keringat saya bekerja, tetap yang suka meinaki-maki suami- belumjuga cukup makan nya; - babi, sifat seseorang yang perng piring; apabila dituruti kemauannya akan s'pring sepiring diam, apabila tidak akan selalu priuk periuk: —awak dali pecah dak metgumpat;—lipan, sifat seorang bisi pak ape-ap, periuk saya istri yang suka memaksa suami sudah pecah tidak bisa dipakai untuk mendapatkan sesuatu; - apa-apa monyet, menggambarkan sifat prjanji, kirab - kit an yang berisikan seorang yang suka berhias saja; orang-orang yang terkenal zainan tikus, sifat seorang istri yang dahulu suka mencuri uang di saku baju prkara perkara; masalah: jangan bi- suaminya kin —sini, jangan membuat masa- prau perahu: —mayang, sej perahu landisini yang bagian haluannya tinggi (bia- perlak taplak; alas meja (bufet. dsb) sanya dipakai menangkap ikan) prmn permen; gula-gula prbkeI kepala kampung pé'rmisi izin; perkenan

122 pnah pills p&nah mempunyai hubungan ke- pests pesta: kerabatan: awak - datuk sarn' mpest berpesta: kalok diajak saya mempunyai hubungan be/i glmbire die", kalau diajak ber- datuk dengan dia pesta, oh senangnya

i&nekI saduran yang dibuat dan pete petai: diet' ge"me"r sali makan nikel sayur -, dia suka sekali makan procot tempat minum yang dibuat sayur petai dari tempurung kelapa pltlug gelap: - dItd1t gelap gulita person hadiah; pemenian: dk' dapêt pltetan gambaran; hiasan: bagus sail - - da?i Pak Guruny, ia dapat - rurnahnyl, indah sekali hiasan hadiah dari Pak Gurunya; rumahnya prsenan apa yang dthadiahkan pIti peti; kotak: balek dari ranto, p&setan persetan (ucapan makian); dil mawak pakean dud'—, kembali diprsetan dianggap sepi, tak di- dari rantau, dia membawa pakai. perdulikan an dua peti persis persis; mirip benar petis petis prtamé' pertama: Aen Kuning daenah petis uang: kau ngambik - awak tu, - didatangi same' orang.Mulayu ni, engkau yang mengambil uang saya desa Air Kuning tempat yang per- itu tama didatangi oleh orang Melayu plan bagian bawah rangka rumah ps1 ikat; yang ditutup dengan triplek atau m1s1 mengikat: mak '-' kayu, thu internit tampak datar mengikat kayu; piatu anak yang tidak beribu atau slps1 satu ikat; seikat: kasi awak berbapak lagi minj'm - rencekan tu, berikan piecek buta sebelah saya meminjam kayu api itu se- pikir - pekir; A ikat; mjkjrkln memikirkan: die terus dips1 diikat: dali kangkung anakny dia terus memikirkan tu, sudah dilkat kangkung itu anaknya peser mata uang logam yang bernilai piknik tamasya; melancqng: bik'kitI setengah sen (pada zaman peme- ni, kapan kita piknik? rintahan Belanda): apI/agi saae, pikun pelupa: makium le dali tue satu - lé' dak punyê, apalagi dua bias'—, maklurnlah karena sudah puluh lima npiah, satu peser tua biasa pelupa tidak punya pills bagian depan sampan

123 pilih plester pilih pilih; pinjmi pinaiiikan: mak p'ng- milih memilth: awak liar mak kau ga/i bentar, pinjamkan ibu peng- ba/u di pe'lcên, saya ithat ibumu gali sebentar memilih bajju di pasar; pintak, mmtak minta: die' manikau pilian pilihan; hasil memiih dapê'r e)npoh tu, di maria 1 pinang pinang, Areca Catechu LINN kau dapat minta mangga itu 2 pinang lamar (ttg calon istri); dipintak diminta: apt' jak minang meminang; melaniar: siap same analq1yé' pasti diberii, apa anakny'wak olong, siapa yang saja yang diminta oleh anaknya emmmang anak paman pasti diberikan pincang pincang pintr pandai pindak pindah; pintu pintu mindakkn memindahkan: tolongi pipi pipi awak -lê'mari ni k'sané tolong- pirt kerdil; tidak tumbuh sewajar- lah saya memirtdahkan lemari mi nya: ngapêi pokok as'm tu -, me- ke sana; ngapa pohon asam itu kerdil? dipindak-pindakkn dipindah- piring piring pindahkan: jangan barang pisang pisang: - kêlutuk, pisang yang orang, bentar dii gtdêg, jangan di- berbatu; pindahkan barang orang nanti ia pisang-pisangan nama permainan marah anak-anak pinggan pinggan; piring yang besar piso pisau pinggang pinggang: - nye'nyang, ki plas, plas'an pancing ditarik dengan pinggaflg-yang ramping jukung: - n,veA potus di makan pinggir pinggir; ikan yang gede, pancingnya putus minggir meminggir; menuju ke dimakan ikan yang besar pinggir: lanan biar dig' lewat, plasah anyaman bambu, dsb seba- minggirlah dulu biarlah dia lewat gai penutup langit-langit (rumah) pinggin ingin; plekok keseleo: kakiny' - macn bal, kepingin berkeinginan: dii ber- kakinya keselo bermain sepak hambi kimari, ia berkeinginan bola menghambakan diri ke man PI Asir 1 bingkai atap (biasanya dibuat Pi njm pinjam; dari papan); 2 tamasya minj'm meminjam: ben die plester, plesteran lantai dari semen: pelis, berikan dia memmjam uang; rumah awak nyc" baek se"kale,

124 pocil puc&

rumah saya lantainya bagus sekali pongpongan 1 buah kelapa yang pocil mumbang; putik kelapa berlubang karena digerek tupai; 2 pocuk (bunga) pucuk hasil, peristiwa melubangi A A 1 pokok pohon (kayu): pake abe ponol buruh ne"bang - waru, pakai apa mene- pontir sej penganan, dibuat dan bang pohon waru tepung dan santan 2 pokok modal: berapaA kau pèrlu -, popur bedak; berapa (rupiah— kamu perlu mepopur berbedak; memakai modal? bedak: siang gini an kau tebeAl, pokiot pinsil: tajimi - tu, tajamkan siang hari begini kamu memakai pinsil itu bedak yang tebal; poling giing; popuri bedaki: adik kau lanan, molang menggiling: awak dah bedaki adikmu dulu kIn)l fagung, sya sudah lelah posuh putik mengi1ing jagung 'potong patah; polesan ke'lc)ngsong (kulit tipis yang motongi mematahkan: sapseh ditinggalkan oleh binatang yang plin&kan awak ni, siapa yang me- berganti kutit): - lipi, kelongsong- matahkan baling-baling saya mi? an ular 2 potong, potongan bentuk; model; polo otak (ttg, sesuatu): - me keA t, ketat pada polung (penyakit) remaik pinggang (ttg kebaya) poncuk kembang sepatu potrek potret; foto; pongah tidak bermalu: dii' muIeA anak motrek memotret; mengambil - tu, dia memang anak tidak ber- gambarnya: elok sali, siapé' ' malu bagus sekali, siapa yang memotret- pongak ompong (ttg. gigi): masih nya? muds giginy' dah -, masth muda memotrek berpotret; berfoto: Ian giginya sudah ompong an lêbaran ni, manilah berpo- pongpong gerak; hibang: klap'awak tret pada han (raya) lebaran mi abi - ba/ing, kelapa saya habis puasé' puasa; bulan -, bulan Rama- digerek oleh tupai; dhan; MA mompong menggerek; melubangi: epuas berpuasa: awak dak tadi rna1'm ade maling ' tembok kuat '-', saya tidak kuat beruasa pak ud adi malam ada pencuri pucé't pucat: mukak kau - karang ni, melubangi tembok parnan; mukamu pucat sekarang

125 pujaan puyung pujaan tunangan; pacar: - kau siap dapat memungut gelang seh karang, siapakah pacarmu puny punya: mustahel, dagang dak - pelis, mustahil masakan dagang pukul puki1 tidak punya uang mukul memu1M. siap' —anak tu purak, purak-purak pura-pura: 'dak di jalan, siapa meiiwJq1 anak itu tau, pura-purã tidak tahu di jalan pumam(bu1an) pumama Mang pulang; kembali; purus ujung yang menonjol yang mulangi mengembalikan: kau asukkan dalam suatu lu- mm/am ni, ingati kau , kamu bang yang meminjam, ingatlah me- pus't pusar (pada perut): kipus - balikan, putus tali pusar spu1angnyé' sepulangnya pusut pusut pundukan pematang: jangan diinjIk- putk keruh: jangan nginum aer - in/eAk tu, jangan diinjak-injak ?u, jangan minum air yang keruh pematang itu itu pune (burung) punal putih putih: puti-putian tulang, punggawe camat berasa sangat dendam sehmgga punggung punggung persaudaraan terputus pungkat tumbang; putre putra: berap - abang, berapa mungkati 1 menumbangkan; 2 putra abang menimpa: pokok kayu tu biI- putus putus; rumah azk, pohon kayu itu bisa mutusi memutuskan: hakim menimba rumah saya prkar', hakim memutuskan per- pungut pungut: anak -, anak piara; kara anak angkat; puyung kosong; hampa; tak berisi: mungut memungut: di mani kau kêlapê awak banyak - , kelapa dapt - glang, di mana kamu ayah banyak yang tak berisi

126 rabe raba; biar kamu naik kelas ng8rab^e meraba; menj amah hen- rak 1 rak; 2 lemari berkotak-kotak dak merasai atau mencari se- tempat buku dsb (biasanya tak suatu: Jangan ben adik kau berpintu) minyak di penggorengan tu, ja- ramadan: bulan Ramadhan; bulan ngan berikan adikmu menjamah Puasa minyak di kuali itu; rambanan 1 aneka macam bahan ngrabi merabai; meraba-raba: sayuran: sayur - , sayur yang anak buth' tu - tongkatnyê anak terbuat dan bermacam-macam buta itu meraba-raba tongkatnya; sayur, dicampur menjadi satu; 2 dirabe diraba makanan kambing racun racun; rambut rambut: pir - , kawat (pir) ngeracun meracun; halus pada mesin arloji; ng&acuni meracuni: kau tany', berambut berambut; ada rambut- siap ikan awak, tahukah eng- nya: pa1'nyé' b&lik, kepalanya kau, siapa yang meracuni ikan berambut sedikit saya rame ramai; riuh rendah; radio radio ngeramei meramaikan; meraya- raj' I raja; 2 ki berkuasa; berlaku kan: siapé' jak datêng pesté' tu, sebagai raja; bertindak seenaknya: siapa saja yang datang meramai- kau ni car'--/ak mau ngusirawak, kan pesta itu; kamu berlaku seperti raja (orang rame-rame beramai-ramai: avo berkuasa saja) hendak mengusir kite' pé'gi keA laut, ayo kita be- saya ramai-ramai pergi ke laut rajin rajin: - lé' Mu be1a/ar biar kau raffiping ramping naek kelas, rajinlah kamu belajar ranggon dengan; tempat menunggu

127 rawe

pipit di sawah lalu rapat jaraknya; 2 tertuftrp rangkak, rnerangkak merangkak: benar-benar hingga tak berlubang: anaknyI baru bis , anaknya tutupi ton tongan tu biar -, tutup- baru bisa merangkak lab jendela itu hingga rapat benar rangkal€ barangkali; mungkin: dak rapot buku yang berisi keterangan tau le' - ade di2. di rumah, tidak tentang angka-angka kepandalan tahulah barangkali dia ada di nrid rimah rase rasa; rangkalih —rangka1 ngerasei meraai; merasakan: dali rangkp rangkap; dobel; gêde anaknyê' baru dig' susah, ngrangkp merangkap; melaku- sudah besar anaknya barulah dia kan dua tiga pekerjaan pada merasakan susali; waktu yang sama: bang Mail dirasi dirasakan; dirasai: ngapii jadi k2lian dines same" hansip, pait obat, tu, mengapa dIrasakan bang Ismail merangkap menjadi pahit obat itu kelian dinas dan hansip; rastuni •rambut rang tumbuhnya dirangkpi didobelkan: jak ngP tidak subur (setalah sakit) tik surat keterangan tu, didobel- rsul rasul kan saja mengetik surat keterang- rat'1rata; an itu ngeratei meratakan; membuat jadi rangkpan nama pisau pada ketam rata: paculnyl dipinj'm, ape pakê rangkul, ngêrangkul merangkul; me- tanah, cangkulnya dipinjam, meluk: dié anaknye" sambil apa dipakai meratakan tanah; m"nangis, dia merangkul anaknya diratéi diratakan: bEdik motang sambil menangis boluh tu, diratakan sedikit memo- rantang anyaman lidi kelapa yang tong bambu itu bentuknya seperti nyiru; (tempat ratip zikir; tahlil, (mengucapkan doa hidangan) clan puji-pujian kepada Tuhan dan ranto rantau; rasul-Nya): ayo - di rumah si All ngranto merantau: die dah lame marl bertahlil di rumah si All ke Jawa, dia sudah lama me- (r)atus atus; rantau ke Jawa satus seratus: kasi aku k2lape' rapet 1 rapat; tidak renggang; kerap: beri aku kelapa seratus buah nan'm sawi jangan - faraknye, rawe, rawe an jenis rancing yang menanam ketela pohonjangan ter- banyak: di mane' kau tank

128 rayap. IMM

nyc, di mana kamu taruh pancing- ting: kau ni Not orang kaia nya selalu nieremehkan orang rayap anai-anai; rayap rên& remuk; hancur: bawan kau rbah rebah; roboh; ni, blat!—., badan kau mzk lam- ngrbahkSn merebahkan; mero- purl, kamu keterlaluan, blarlah bohkan: slap' sépeda awak, si- remek badanmu kupukuli apa yang merebahkan sepeda saya remph lemah; tidak bertenaga: bane r'bana rebana sè'hzbuh, awuk - ni, baru sembuh rbus, ng&bus merebus: mak di badan lemah sekali dapur - kacung, thu di dapur me- rmpéhg putus; rebus kacang; biQmpngan berkali-kali putus:

rebusan barang apa yang sudah ngap'i '-'/ak tall ni, buat'n mane A direbus se/i, mengapa sering putus tall ml, rebut ribut; ramai: pgi kdu Jangan buatan mana sth?

- sin!, pergilah kau jangaii ribut renang renang di smi; b&&iang berenang: diE nug1' flak rbutan berebutan pnter , dia memang anak yang rgaji gergaji; pandai berenang ngregaji menggergaji: tolongi rencaneA P. rencana; awak kayu, tolonglah saya ng'r&icani merencanakan: sekolE menggergaji kayu awak tamasia minggu ni, seko- r&jki rezeki; untung: die dapeAt -, lah kami merencanakan bertama- dia mendapat untung sya minggu mi rekn hitung; rencek kayu bakar kedil-kedil; ngrekn menghitung: tiap an ngrencek mencari kayu bakar petis, setiap had dia menghitung yang kecil-kecil uang; r&idm rencam; pereken penghitung ng&ndm merendam: kalok rkrnng perhitungan; (uang sewa, tanah basah dak perlu - bebit, uang langganan) jika tanah basah tidak usah me- ré'mbeg sej. mawar warnanya me- rendam benih rah muda dan harum baunya reng reng; (untuk atap rumah) remeh remeh; tidak berharga; r&Igas 1 liar; tidak mudah ditangkap: m&emehk'n meremehkan; meren- ngapei sampi kau tu jadi -, me- dahkan; menganggap tidak pen- ngapa sapimu jadi liar: 2 kurang

129 rnt rokok

hati-hati: die nude - m2k'èij ia restoran restoran memang kurang hati-hati rtak retak; pecah: tembok rumah- rengat retak: botoku dah -, botol- nj' - b2kas gmpa, tembok ru- ku sudah retak mahnya retak bekas gempa Tengek merengek; meringis; rindu nindu; merasa ingin sekali un- mrengek-zengek: anak ,ii ferns, tuk bertemu: dah lam2 die'dak ape seh ditang'isi, anak mi mere- pulang, awak dah sam di2, ngek terus, apa sih yang ditangisi sudah lama dia tidak pulang, saya rbgkeg lemah karena mengidap pe- sudah rindu kepadanya nyakit sawan rineh, berineh duduk bersanding; r1tung, ngerentungi menntangi; (ttg pengantin); menghalang-halangi: ambik adik pennean tempat pengantm duduk kau, dii' - mak n&,7ê, ambil- bensanding Iah adikmu, dia menghalang- ringgit, seringgit dua setengah ru- halangi ibu bekerja; piah; dirntungi dthalang-halangi: kalok ringgitan mata uang dua setengah dak ' abis adiknye dilempagi, rupiah jika tidak dihalang-halangi habis- ringkik, ngeringkik meringkik; (suara lah adiknya dipukuli kuda) reporpo kunci: - gudang kuat sale, ris, ris Iayar tali pngikat pinggir layar kunci gudang kuat sekali roboh roboh; rebah repot repot; sibuk; ngrobohkn merobohkan, mere- ngrepoti merepotkan; menyibuk- bahkan: t'gari kuat kau -'pisang kan: amat marl ni 'ncu jak, ni, cobalah, kuatkah kau mere- saya datang ke mari merepotkan bahkan batang pisang mi bibi saja rok rok (ada beberapa macamnya): rerod, mererod (bans) berbanjar; - aloha, rok yang bagian dada di- (jalan) beriringan: ke mane anak kerut; — bukaan payung, rok yang tu ke niana anak itu jalan ber- potongannya lebar di bawah: - iringan: jengki, rok yang f ciut di bagian rerodi dibuat jadi beriringan atau lutut berbanjar: narok karung tu, roko rokok; buatlah berbanjar menaruh karung serokoan upah seharga satu batang itu rokok r'sn riskan rokok rokok;

IKi] rombong rurub

ng&okok merokok, menghisap rush selamat; rokok: kecik-kecik kau dah bise ngruah membuat selamatan; kecil-kecil kamu sudah bis& ngruahkan membuat selamatan

menghisap rokok; ruang ruang; bilk: - ti*, ruang prokok perokok depaji-rtrang tamu 'rombong rombong; (meja dagangan rudãirodat yang pakai roda selnngga dapat rung alat tenun sb jentera didorong) mgi mgi; lawannya ulftung; 2 rombong tempat membuat kapur; mrugikn merugikan: kau anak tungku kapur ngerti, jangan orang, kainu anak ronde nama minuman yang dibuat mengerti, janganlah merugikan dari jahe, pala, ketumbar orang; ronding, beronding berunding: ben- kerugian kemgian ken saye '-lanan, benkan saya be- rujak rujak runding dulu; rujung, merujung melampaui permu- mrondingk'n merundingkan: kaan; (tumpukan kayu, timbunav berap' an dig' masalah ni, be- tanah) rapa hari mi merundingkan masa- rumah rumah: - tangge, rumah tang- lah mi ga;— rnakan, rumah makan; ronggeng alat perangkap ikan ditarik perumahan perumahan dan darat: - ny' di ambA orang, rumit rumit; sulit; sukar alat perangkap ikan diambil oleh rumput rumput: rumpur ga/a/i, mm- orang put gajah roroban air santan; (bekas orang rungut, merungut bermuka masam: membuat mmnyak kelapa) kau ni koio disuruh sajé kau mi rosuk, (roosuk) rusuk: Wang—, tu- kalau disuruh bermuka masam lang rusuk, tulang iga saja roti roti; rurub kain kafan yang dipakai me- royal berfo%a.foya; boros: biari die"- nutupi mayat; dak ape, abis die" kave", biarlah dirurubi ditutup (mayat) dengan dia berfoya-foya, sebab dia orang kain kafan kaya

131 S

saban setiap; tiap-tiap; - an, setiap msair bersyair: nenekny pin tr ban: - dig' dateAng, ape seh kerjè tentang Cebdawan Futih, ne- ny dia datang setiap han, apa neknya pandai bèrsyair tentang sth keijanya Cendawan Putth sabar sabar; tabah; tenang: ar'p kau saé' saja: ngomong - kêrje kau sini, ngantii, harap sabar kamu me- berbicara saja kerjamu di sini nunggu; aking —9sanking penyabar selalu sabar, selalu tabah sakit I sakit: - kering, sakit pam- sabdé sabda; ucapan (Tuhan, Nabi, pam; - sampar, sakit kutukan; 2 dsb) ki sedih; susah; sengsara hidup- sabek, sabekkn icontoh, diteladani: nya: nengeri omongannya jak wa- anak tu dak nyandang , anak wak - ad, mendengar kata-kata- itu tidak pantas diteladani nya saja saya sedih; .sabo sawo nyakiti membuat jadi sakit (jas- sabrt, nyabrt terbinit-birit: larinye mani maupun rohani); maling tu '-, larinya pencun itu sakit-sakitan sering sakit; tnaknyé' terbiri-birit -jak, ibunya sening sakit sabuk ikat pinggang: - adik yang 'saksi saksi; (orang yang melihat atau dipake' dah potus, ikat pinggang mengetahui kejadian); adik yang dipakai sudah putus nyaksikn nienyaksikan; menjadi sabut sabut (serat-serat pada kulit saksi; melihat; mengetahui: siap' kelapa) jak adir pengantin tu, siapa saja sadar sadar yang hadir menyaksikan upacara sabbat sahabat; teman; kawan;— ka- pengantin itu; rib, teman karib, teman baik huruf alif; wau atau ya (dalam sair syair; tulisan Arab); yang ditempatkan

132 sakti .mbiI

di belakang huruf lain untuk tu melajah; rajm 3ekali anak itu menggambarkan bunyi [a], [u] belajar atau [i] salin, nyalin menyalin; mengganti: sakti sakti; bertuah; mempunyai ke- awak dak bise' orup Arab, saya kuatan gaib; kebal tidak bisa menyalin huruf Arab; sala-sala salah-salah; tanggung.tang- msalln berganti; bertukar: sban gung: kalok dak diambik awak an die' ba/u j'aru, setiap hari ia dak jadi makan, - dah awak ni berganti baju barn; kalau tidak diambil tidak jadi salman salman makan, tanggung-tanggunglah saya samar, samar-samar kurang terang: jadmya tuilsan pada buku tit kilihatan , salah salah; —laku, salah U rat; tulisan pada buku itu kelihatan nyalahken menyalahkan: siapibi- sama-samar rani diet siapa berani menyalah- samarenda nama penganan, bahan- kan dia; nya dari tepung, pisang, dan kela- kesalahan kesalahan: ny' dak pa dapc't diampuni, kesalahannya sambang sambang; datang; kunjungi; tidak dapat diampuni nyambangi mengunjungi; menda- salak salak: - Bali di mani-manê di- tangi (dengan maksud bersilatu- sukai orang, salak Bali di mana- rahmi, dsb) - mana disukai orang sanibil mi alat bajak yang dibaut 1 salam, kirim—, menyampaikan sela- dari Wit untuk mengikat leher mat takzim; sapi salaman beijabatan tangan: ndur sambl sambal tangan awak gim&er, habis ber- sambr jambert; sambar; rukang -, jabatan tangan, tangan saya geme- penjambert, pencopet; tar; nyambr 1 menyambar: ulung- nyalami menjabati tangan; mem- ulung anak ayam, burung elang ben hormat: die nyelakkin do- menyambar anak ayam; 2 meram- duk, dia menjabati tangan saya pas (merebut, mengambil, mencu- lalu mempersilakan duduk: ri) dengan cepat: orang tu dah a- 2 salam nama pohon salam wak hat tas darinni, orang itu salarudin -bedilan (dibuat dan yang lihat menyambar tas gadis mi bambu) 'sainbil sambil; seraya: dil nginum sali sngat; amat; sekali: ra/in - anak kopi - ngerokok, dia mmum kopi

133 sambil saneA

• seraya mengisap rokok; sampe -* sampek sambilan kèrj kerja samping- sampek smpai hingga: awak kuatlari an, pekerjaan yang dilakukan sam- dati sini - ke Melavc', saya kuat bil belajar atau melakukan pe- lari dari sini sampai ke Melaya; kerjaan lain; nyampekken menyampaikan: 2 sambil sambilan narna alat bajak siape 'surat ni kemani, siapa yang tempat menyangkutkan leher sapi menyampaikan surat mi ke man sambroh nama kesenian sb rebana sampi sapi: - anak dare sapi betina (beranggotakan lebth 14 orang wa- yang belum beranak nita dan remaja) sanan pikulan (alat yang dipakai same 1 sam, tidak berbeda tidak untuk meniikul) berlainan: kau tu —jak sarn2 mak sandat nama bunga kenanga kau ny2l-nyel, kamu tidak berbe- sandang, nyandang pantas; patut: di2 da dengan ibumu (sama-sarna) baru - kau conto, dia baru pantas cerewet; 2 dengan: diêdah pé'gi- kau contoh waknyé', dia sudah pergi dengan sand6 1 gerakan meloncat agar dapat ayahnya; 3 oleh: ngapJ kau di- mencapai sesuatu (pada angin); 2 le"inpagi - abang kau, merigapa cepat ditawani/dibeli: barangawak kau dipukuli oleh kakakmu; c2p21 disan&r, barang saya cepat nyamei menyamakan; membuat dibeli jadi sama: jangan awak sam2 sandung, sandungan nama alas kaki orang kay, jangan menyamakan sb bakiak (seluruhnya dibuat dan saya dengan orang kaya kayu); sm&-san1 bersama-sama: gesah-ge- kesandung tersandung; teratuk sahan lanan, b2ntar awak pada benda keras (batu dsb.): nyerok, bersendaguraulah dahulu, kakiny2 2/alan di batuan, kaki- nanti bersama-sama saya menang- nya tersandung beilalan di jalan kap ikan berbatu-batu sainin sej mentega: nasik -, nasi ma- sane sana (penunjuk) tempat yang kanan orang mekah jauh; sampah sanipah, limbah: buangi—tu, sani jauhkan ke arah sana: buanglah sampah itu muang sampah tu, jauhkan ke sampan sej jukung (tidak pakai sana membuang sampah; kátir): - wak Hasan dah bocor, sanean lebih ke sana: -bedik kau sampan panian Hasan sudah bocor m2diri tu, berdirimu lebih ke sana

134 sang& pa

sedikit sangking 1 saking; karena sangat; dan ang€t sangat: sakitny' dah -, sakit- sangat: - g8m8mye^ awak dath'ng nya sudah parah; ni k rumah kau, karena sangat sanoreng pisang goreng senangnya, saya datang ke rumah- sanggul sanggul; mu; 2 sayang sekali: - awak malu, mesanggul bersanggul: kau dak kalok dak dah leAmpagi kau, sa- cocok ' -, abis rambat kau dah yang sekali saya masih malu, kalau pan/ang, kamu tidak cocok me- tidak sudah saya pukuli kau makai sanggul, sebab rambutmu sangkut, - paut sangkut paut ;per.. sudah panjang; talian antara dua tiga hal: kire-kire disangguli dipasangkan sanggul, di- kau adé" nyé' sami p&karenv' buatkan seperti sanggul: ' jak bang Madi, kira-kira kamu ada rambut kau biar tambah cantik, hubungannya dengan perkara disangguli saja rambutmu supaya bang Madi; bertambah cantik nyangkut 1 memuat, mengait sanggulan sanggul (pada sesuatu): die nangis layang- sangkal ketam (nania alat pertukang- anny - di kawat listrik, dia me- an) nangis layang-layangannya nyang- sangke^ sangka; kut di kawat listrik; 2 Id têrtahan nyangk menyangka; mehgira; (sehingga terlambat): di mane kau menduga: mak dak '-j wak kau da- ni, gini an bani daté'ng, kamu t'ng a?i ni, ibu tidak mengira tertahan di mana hingga saat ml ayahmu datang hari mi; baii.i datang; disangk' disangka, dikira, diduga: sangkutan tempat menyangkutkan ngapé'i awak maling ke7apnyê, sesuatu (. baju, topi, dsb.): mengapa saya disangka mencuri badan ' ki, serasi apa saja yang kelapanya dipakai (mis ttg. pakaian) sangket galah;joran; santr cepat (ttg. lan): lan anak tu - nyangkét menjolok: wak di kebon sali, lari anak itu cepat sekali empoh, ayah menjolok mangga santri 1 pelajar pesantren; 2 orang di kebun aIIm; sangkil kepit;gendong; pesantren tempat møndok/belajar nyangkil mngepit; menggendong: anak yang belajar agama Islam baekkên ths tu, baikkan menge- saoh sauh pit tas itu sapar (bulan sapr) saat Tuhan me-

135 sapeA- sawi

nurnnkan balak (bahaya) sarantal maut; barn rnenghembuskan sape siape nafas trakhir sapih seri; tak ada yang kalah atau sam lamur, kurang jelas (ttg peng- menang lihatan: maklum le mat8 datuk sapu alat untuk mernbersihkan; - dah -, koping dali bongo!, mak- duk, sapu yang dibuat d'ari ijuk; lumlah mata nenek sudah Jamur, nyapu 1 membersihkan dengan telinga sudah tuli; sapu: pagi-pagi baru bangun '-!e nyaru menyarnar: kau tau ape boar elok kamar ni, pagi-pagi barn maksudnyé' datêng ke sini tu, bangun nienyapulah supaya indah dW tu '-, tahukah karnu apa mak- kamar mi; 2 ki menghabiskan; sudnya datang ke sini, dia (itu) membinasakan; memusnahkan: menyamar; dit' dali señdirian sate kambing nyaru-nyaru berpura-pura: kau tu, dialah sendiri yang rnengha- dak punye pepis, kamu berpura- biskan satai kanibing itu pura tidak punya uang sarad dua buah kayu (tiang) pada sarung sarung; sarung konde; peng- dokar ikat rambut, arnet sarap makan; terkam: —macan, ter- sate satai; kam harimau; nyate membuat satai sarapan 1 hidangan makan pagi; satru musuh: dieA - ku, dia rnusuh- 2 makan pagi: kau dak lanan, ku kamu tidak sarapan dahulu? satu satu:—ka/e gus, sekaligus; 1 sarat tidak muat lagi (karena terlalu satuken satukan;jadikan satu; berat): jokung tu dali - fangan nyatuken menyatukan ditumpangi jak banyak, jukung saur I saur (makanan pada waktu itu sudah sarat,jangan ditumpangi subuh); 2 sejenis lauk terbuat dan dengan banyak orang; paru tan kelapa yang digoreng 2 sarat syarat (segala sesuatu yang sawah sawah: musim kering - ku re- perlu atau harus ada): ape - nye" tak,-retak, pada musim kering kau gerne"r sam2 dip, apa syarat- sawahku retak-retak; u/er — , ular nya kamu cinta kepadanya; 2 aba- sawah - aba, isyarat, tanda: abis dak adeA sawak - sawah -, mangkaknv awak dak lan, sawer (penyakit) rabun habis tidak ada isyarat, makanya sawi ketela pohon; tape -, tapai saya tidak lan yang dibuat dari ketela pohon

136 sayang sLieS. sayang sayang; pada pohon kelapa itu nyayangi menyayangi; mengasthi: sbut ucapkan, katakan; awak dah gd'g samdi', saya su- nybut I mengucapkan; melisan- dah benci kepadanya, tetapi ibu- kan: di' blun bisePS orup arab; nya yang menyayangi; dia belum bisa mengucapkan disayangi disayangi;dikasthi: siap abjad Arab; 2 menamakan; me- se/i dak mau , siapa yang tidak namai: awas he kau be')-ani dieA ingin disyangi? maling, awaslah, kamu berani me- says saya; aku; awak namakan dia pencuri; 3 memang - sayur sayur: —rambanan, sayur yang gil (nama):kalok nyap orang bahannya dari jagung, kacang, te- jangan namenye, kalau menya - rung, dsb; - roroban, sayur yang pa orang tuajangan memanggil na- bahannya dari kangkung, kacang, manya dsb; sedareA p saudara; - kandung, saudara nyayur membuat sayur kandung;—tiri, saudara tin s (kata penegas), sth: ngap'i saneA, s&lekah sedekah; - law', upacara di mengapa sth di sana? laut mohon keselamatan sebarangan bersama-sama; serempak; LAPSsedeng 1 tidak kurang dan juga ayuk: - ke sane ayo bersama- tidak lebth; pas: kirê-kiré' padi sama pergi ke sana awak ni —satu raun, kina-kira padi sebelah I separuh, setengah: ambik kita mi pas (persiapan makan) dali - ikan tu, ambfflah separuh satu tahun; 2 pantas, cukup (di- ikan itu;2 pthak,bagian: kemaren pakal): ba/u ni dali dak -, baju mi - sans' jag ,nalIm, kemarin pthak sudah tidak cukup lagi dipakai sana yangjaga malam 2 sadng lagi; tengah melakukan sbo1, nyebol panen ketela pohon (mengalami) sesuatu: abangay - sbuh 1 memar; 2 wama merah ke. p'gi, kakaknya lagi pergi biru-biruan; sêdp lezat: bih bukan main - ny' ksebuan ki banyak bekas hitam gule tu, wah bukan main lezat- pada tubuh akibat jatuh, berke- nya gulai itu lahi, panas,dsb Sgdie. A sedia; sebun sarang;— ba/ing, sarang tupai; berseMe^ bersedia; thsbun bersarang: hat tu ads' s&1ian persediaan; perlengkapan: têkokur di pokok ke7apt tu, makanan awak ni ampir abis, lihailah ada tekukur bersarang persediaan makanan kita hampir

137 s&lu kongko1

habis -, pagi-pagi udaranya segar; sé'du ikan paus kjukan kesejukan I ,'- segen sgan; hormat: siape —same se"k&Iup pelana: pantêtnyé'sakit abis orang tu, siapa horniat kepada jaranny dak pakt' -, pantatnya orang itu; sakit sebab kudanya tidak berpe- 2""segen malas: die —sali mekerje, da lana malas sekali bekerja; skjp sekejap; seketika: - maté'jaIc 3 sgn bosan: awak dali —hat mukak die' dah ilang, sekejap mata saja kau, aku sudah bosan lihat muka- dia sudah hilang (pergi) mu sgeni sebegini: mintak - an dak di- s ^ekale spupu -, sepupu pertama b.'rii, minta sebegini tidak diberi- sekalian sekalian; semuanya; tidak kan terkecuali; —jemaah, kamu sekali- seg'ntu sebegitu: salah - an wak- an, tidak ada yang terkecuali ny' dali takut, salah sebegitu saja sk&i sungguh-sungguh; tekun: kau ayahnya sudah takut tu dak - ngaji, kamu tidak sung- sg&i 1 sembuh baru saje" th'— dan guh-sungguh belajar mengaji; penyakitnye, baru saja ia seinbuh nyeknkn memantapkan dari penyakitnya; 2 segar: bunge' sksit sedikit: warisan wakn ye' tu tampak - sale, bunga itu ringgal jak, wanisan ayahnya tampak segar sekali; tinggal sediki. baja ksé'g&ansegar bugar sekt lima pului' segeruk, segeruk-segeruk tersedu- sekipan alat pertukangan untuk sedu: adik awak nangisny' membut hiasan pada pinggir adik sayi tangisnya tersedu-sedu kayu sgung janggal, kasar (kata-kata): skoci nama alat tenun sb. turak omong kau tu - jak, bicaramu seko sekolah. die' ,nale'. pegi -, selalu janggal dia malas masuk ke sekolah sh (kata .penegas) sih: kenapt'— kau s&konk sedikit: makan —jak panté's melengok, kenapa sih kamu ter- kau kereg, màkan sedikit saja, menung? pantaslah kamu kurus shingg -f hingg skongkol sekongkel; sepakat (untuk séjadab tikar kecil terbuat dari kain melakukan kejahatan, dsb.): die' untuk alas sembahyang mekut - nyurf keAlape bang sjuk sejuk; segar: pagi-pagi udarnv' Hamid. dia ikut sepakat untuk

139 sko1ong s1int

mencuri kelapa bang Hamid ngan bersandar di sana sko1ong tempat nasi si&n hitam; - tapi dengel, hitam s&ot& sedlkit tapi cantik s1ae dua puluh lima: mu/a—, me- s'mpitan tempat sendok mang dua puluh lima s1endang selendang; - rembang, ba- seWn silakan; - ng*luin silakan hannya sutera; —locan, loreng se- minum perti kulit macan; - pede, warna- s1ain't selainat; nya berkilauan ins1amtan I berkenduri; meng- s1&ig pemberat pancing dari timah: adakan selamatan: ngapi wak kau - nj4' ilang di laut, pemberat pan- sering - , mengapa ayahmu sering cing dari timah hilang di laut berkenduri; 2 saling memberi sela- sIenter peselenter; 1 robek-robek mat (ucapan): lanan baru batik, pada bagian pinggir (kain— sa- saling memberikan selamatan rung: kanggokke"n jak biari sa- dulu, banilah pulang; rung ni, pakai sajalah, biarpun s1amtan kenduri untuk meminta sarung mi robek-robek; 2 pakai- selamat dsb; an yang bergantungan tidak pada ny1am&ti I mengadakan kenduri tempatnya (mis. di pinggir jalan, (selamatan): dié anaknyé' krn di atas tempat tidur, dsb) dali lolus u/ian, dia mengadakan s1se selesai; tamat; habis: dali - ker- kenduri untuk anaknya, karena joan ku, sudah selesaikah peker. sudah lulus ujian; 2 rnenyelamat- jaanku; kan; meluputkan dari bahayä nysekn menyelesaikan: di (bencana, dsb) supaya selamat: tinggal ' krjê boronganny", dia die dali - kau dan bahye ru, dia- tinggal menyelesaikan kerja bo- lah yang menyelamatkanmu dan rongannya bahaya itu slimut selimut: a/cu keAs/ukan ndak selé'ketela rambat ngambik—, aku kedinginan hen- sdup kain yang tebal (untuk ten- dak mengambil selimut da, dsb); terpal sélirit, nyelirit berguling.guling: tong- sgat tomat: ambik - nyt' awak ny '' ke' sunge, tongnya bergu- pa/ce ru/ak, ambil tomatnya saya ling-guling ke sungai; pakai rujak séliriti gulingkan: kP sand po- sIe1eg, nyleIeg bersandar: masuk kok kelapP ni, gulingkan ke sana dali, fangan sane', masuklah ja- pohon kelapa mi

139 selokan sam prong selokan, aer —serokan punya pohon semangka banyak selong buang; meselong; menjalani buahnya; hukuman buang ke tempat (dae- sémang-smangkan nama per- rah) yang jauh terpencil; mainan curi-curian buah semangka diselong dthukum buang: jaman s&mat semat; Belanda banyak orang di kampung nyemati menyemati menjahit de- ni ke Nusa Kambangan, zaman ngan semat: ati-ati ' biar tangan (penjajahan) Belanda banyak kau dak kné', hati-hati menye- orang di kampung mi dthukum mati supaya tanganmu tidak kena buang ke Nusa Kambangan smbahyang sembahyang; selorogan laci-laci (pada meja, lemari, nymbahyangkéli menyembah- dsb) yangkan sIuar celana: - panjang, celana pan- smb1eh sembelih; potong; , jang nymb1eh menyembelih; memo- s1uh cungkil (ttg kelapa); tong: berapeA wak kau 'kambing, ny1uh mencungkil, mengeluarkan berapa ekor ayalimu menyembe- isinya: ati-ati k2lap2, hati-hati ith kambing mencungkil kelapa; sementare semen tara: - awak tin g- penyIuan: alat yang dipakai men- gal numpang, sementara saya m- cungkil; pencungkil sth menumparg séluk, nyeluk mengarnbil sesuatu smilan (sembiian) sembilan: —belas, yang ada di bagian dalam sembilan belas s&nag: jeruk Bali Citrus Manama s&nir semir: awak ndak ke toko me- Merr: sekarang di' puny ke'buñ Ii -, sTLya hendak ke toko mem- - luas, sekarang dia punya kebun beli seruir; jeruk Bali luas ny&nir menyemir s&iiangah sb semut yang warnanya semoge semoga; mudah-mudahan merah (yang biasanya hidup di po- semu6 semua; seluruh; segenap: - hon-pohon) kampung dapêt sumbangan, sélnangat daya hidup; daya juang: semua kampung mendapat sum- —pemimpin dak bolek luntur, daa bangan juang seorang pernirnpin tidak £mp&iit nama ikan sb lemuru boleh pudar s&npoa sempoa smangké' semangka: awak punyé'po- semprong sulupan; alat menghidup- kok - banyak buahnyé', saya kan api (dibuat dari bambu): -

140 smprot sflgitan

merepade, ki walaupun jelek, sebab dia keras kepala sekali kalau dihias akan menjadi indah sender sandar; bersambar: jangan s&nprot sembur; semprot; di sane bEhtar kotor ba/u kau, nyéupmt menyembur: aernye jangan bersender di sana nanti ke luar, airnya menyembur ke mar bajumu kotor; nymu cemberut; muka nynderi menyandarkan: siap masam: bani awak date"ng wak s'kde^ di pagran, siapa menyan- kau dah ' , ketika saya datang darkan sepeda di pagar; ayahmu sudah cemberut muka- senderan sandaran; tempat ber- nya sandar: korsi ni kurang baek, 'mut sb. serangga kecil-kecil: .—bia- sandaran kursi mi kurang bailç s diinfk g%h, ('sernut biasa di- sendi sendi; penalas tiang pada ru- mjak oleh gajah'), pr orang yang mah panggung (biasanya dibuat kedil (lemah) biasanya kalah; dan batu padas) semutan berasa senyar pada ang- sendiri sendiri; gota badan (karena lama terte- sendinian sendirian: idup ', ki kan, dsb); membuj ang ksmutan kesemutan: doduk snewen agak gla; sakit urat syaraf msil lamé-lam kaki jadi seng seng: atep rumahnyê—, atap ru- duduk bersila lama-kelamaan kaki mahi'a seng kesemutan sengajg sengaja: barang orang tu - 2 sémut, sémutan lemari makan awak ambili, barang orang itu Se- snar tali kail dari plastik: gulung- ngaja saya ambil an -, alat yang dipakai menggu- sengat juling (mata): dare tu elok lung tall kail tapi sayang 1na1nyê -, gadis itu snng senang; gembira; cantik, tetapi sayang matanya ju- sn&g-s8ié1ig bersenang-senang: ling karang idup awak dak tau s&igêt sengat: matênyê bengul - ta- besok, sekarang hidup kita berse won, matanya bengkak disengat nang-senang, tidak tahulah di han tawon/lebah; kemudian ny&ng& menyengat: kalok u/ar I\ A l. A sende, bersende-s &iae bergurau- dak bis , ngêgit barn bise', ka- gurau: jangan same orang tu, lau ular tidak bisa menyengat, te- seab di bêngkung kale, jangan tapi menggigit berguraugurau sama orang itu sehgitan lekas marah: di cêpêt -,

141 sengkok sarah

dia cepat marah s&paro setengah; separuh: bA?i awak nyengkir menyingkir: waktu mintak -, berikan saya minta Se- moyang awak ke'Bali ni kirk'- tengah klrê jaman Belanda, waktu nenek sefat nama alat pertukangan dan be- moyang kita menyingkir ke Bali nang yang dipakal untuk mem kira-kira zaman penjajahan Belan- buat garis lurus da spatu sepatu: di mane kau ambik - sengkok bengkok (ttg. tangan): ta- abang, di mana kau ambil sepatu nganny - k'rni/atuh naek mon- abang/kakak tor, tangannya bengkok kaiena spi sunyi; lengang; senyap; sepi jatuh naik sepeda motor seping satu ikat padi (ukuran yang. s6gko1ong bakul nasi: bawak k paling kecil); marl - tu, bawa ke marl bakul nyeping membuat ikatan-ikatan nasi itu padi kecil-kecil senglad 1 sukar dibelokkañ (ttg. spit sepit;jepit; pendapat); selisih paham; 2 tidak nyit menjepit: ape seh - kau enak dalain penglihatan ( per- tu, apa sili yang menjepitmu itu nah bermusuhan, malu, dsb,) sé'pil sesuatu yang dianggap mu4ah sntagi ikat pinggang wanita untuk dikeijakan; enteng sntr, lampu -, lampu bate rai (lam- spolo sepuluh: satu kilo gaplek - Pu SakU yang dinyalakan dengan rupiah, satu kilo gaplek harganya bate rai); sepuluh rupiah disntri disorotkan (dengan spul kumparan; alat pada mesin lampu senter): baru di dali - jahit nangis, barn thsorotkan (dengan sêpupu sepupu: —s2kale; sepupu per- lampu senter) dia sudah menangis tama; - dub' kale; sepupu kedua spah, —tébu bekas tebu yang suaah sarah, - tenima serah tenima; timbang diisap manisnya terima; sepak tendang; teijang; depak; ny&ah menyerah: awak dak mau nyepak menendang; meneijang: koiok belum kalah, saya tidak dit kesandung '' bal, dia tersan- mau menyerah kalau belum kalah; dung menendang bola nyerahken menyerahkan: perbe- sepasi, sepanan cepat-cepat; terburu- ke7 tugasnyê samê wakilnyC, burn: ke mane' se/i kau tu, ke- kepala desa menyerahkan tugas- mana sib kau terburu-buru? nya kepada wakilnya

142 s&ainbi smbi serambi • pelan-pelail (karena merasa letih strake setakah; loba; tanak: dak atau kesal), rnendengui baek fad orwtg -, tidak balk serok nama sel, .jaring (alat untuk menjadiorang serakah menangkap ikan);. s&at alat tenun yang berituknya spt âyemk menangkap 1kw dengan sislr serok: wa/c tiap male"m , ayah s&ban kain penutup kepala laki-laki tiap malam menangkap ikan spt. dipak oleh orangArab; ser- sSiomeh menegur dengan ramah ban serong 1 tidak lurus, menyimpan dan s&bat nama minwixan yang dibuat: arah yang hirus, mencong: ni dah dari kelapa muda, ketimun, dsb, ade.garisnye,jangan sampe —nger- serbet lap; karn yang dipakai untuk ga/i kayu ni, sudah ada garisnya membersihkan (meja, tangan, jangan sampai mencong inenggen- dsb); gaji kayu. mi; 2 Id curang, tidak ny€rbetl melapi; menggosok supa- jujur: kalok di dak—belun tentu ya bersth: baekkèn piringnyê, m2nang maen &ztur same say ka- baikkan melapi piring lau dia tidak curang belum tentu strdadu tentana: kau hat - tu banyak dia menang main catur dengan kale, kamu lihat tentara itu ba saya; 3 Id mengadakan hubungan nyaksekali elap dengan orang lain; sorong: sroang suasana larut malam yang 1&sian tu: bininyl,. lakinye" ge)ner sepi disertai angin barat yang her- maen -, kasthan istrinya, suami- embus kencang nya suka main serong sergilo sej.mawar srongot, nyerongiti menjalak: anjing sreyut bunyi gigi karena ngilü sapê tu th'rus di penggir jalan, serlhsirih; anjing siapa yang menjalak terus nyerih makan (mengunyah) sixth: di pinggirjalan olung dulu tu bane biase' "- , orang stronoh, seranah - terhuyunghu- zaman dahulu baru biasa makan yung, sempoyongan; sinh ny&umoh terhuyung-huyung (spt, serinØa1e sering: di niaenan ke akan jatuh): begitu .dihImpagi die nimah awak, dia sering bermain- begitu dipukul din terhuyung- main ke rumali saya huyung serkuak burung serkuak Aft serta; saro, meseroanmengeluarkan nafas nyrtei menyertai; mengi4ngl:

143 srtu sils

siapê '-' die ke penambangan, siapa tedur , dia tidur hingga siang yang menyertainya ke penam. (bangun t'rtambat) bangan siape siapa (kata tanya untuk mena- srtn mencuci tubuh sebelum sem- nyakan oiang): —rnane"kau, siapa bahyang namamu? srut ketani (nania alat pertukangan); sibak: satu ikat besar (padi) ny&ut mengetam: bagusi papan 1 sidu sendok (... yang dipakai ma- tu, baikkan mengetam papan itu kan, minum teh, dsb): inane - setan setan nyc, maia sendoknya? st€mpatan (ukuran luas tanah) sebi- 2 sidu, nyidu berdiang;menghanatkan clang: wak awak punyl kebon - badan jak, ayah saya punya kebun se- sié'-si sia-sia: kau - ni daté'ng sini, bidang saja wak dak adé', kamu sia-sia datang speretus seperetus ke man, bapak tidak ada sêt€ngah setengah; separuh: - macn, siep siap; sedia; mengaso, istirahat nyi&pi menyiapkan; me nyediak an: satin, satin mtabur sejenis baju, die dak taen - lakinyé'makanan, biru, merah biasanya benang emas dia tidak pernah menyiapkan sewa sewa; suaminya makanan; nyewa menyewa: berapé' kau disiêpi disiapkan: - lapan barang montor, berapa (rupiah) kah kau datangan tu, disiapkan dulu menyewa motor; barang dagangan itu disewa disewa: apêlagi minfm siksé' siksa; aniaya: rangkalê kau gil9 jak dak diberii, apalagi meminjani, tu, ngapIi kau - bini kau, barang- disewa saja tidak diberikan kali karnT gila, mengapa istrimu si (kata sandang) si: - anak dak tau kamu siksa: kabar, si anak tidak tahu khabar nyikse menyiksa; menganiaya: slat sial; malang; tidak mujur: kma- siapi taen awak supayê' die , , nn awak - sekale, kerne keu1ang- knnyê, siapa yang pernah me- an uang di pasar, kemarin aku sial nyiksa saya, mudah-mudahan ter- sekali, karena kehilangan uang di kutuklah tha; pasar disiks disiksa; dianiaya: biar slang,— ari siang han; gekmane dak taen kapok le die, kesiangan terlambat hingga siang, biar disiksa dengan cara bagai. hingga tersusul waktu slang: die' mana pun dia tidak pernah kapok

144 siku-siku suet

silcu-siku nama alat pertukangan garis lurus dsb. (perkakas tukang untuk menarik sudut 90 derajat kayu); si1m selam; nyipati menanik ganis, dsb. dengan nyilm menyelam tali sipat: kau jak biar baek, silet suet; pisau cukur yang hanya kamu saja membuatkan garisnya berupa besi baja tipis; supaya lurus nyileti menggores atau merobek de- 2 sipat sifat; tabiat: - anak ni dak ngan pisau suet nyandang sabekké)z, sifat anak mi simpul, simpulan Ikatan pada ikat tidak patut dicontoh pinggang (tall): jangan bukak sirm siram; A i/cat pinggangku kmeAberisi uang, nyirem menyiram: jangan siang jangan dibulca ikatan pada ikat 'ntikan, j angan menyiram turn- pinggang itu karena berisi uang buhan siang han sindir sindir; sirili sinih: nenek makan -, nenek nyindir menyin dir;. menyatakan makan sirih ataU mengejek tidak secara ber- sisig susur (tembakau) terus-terang sisik sisik (kulit yang keras seperti singe singa pada ikan, ular, dsb.); singgah singgah; mampir mé'sisik I bersisik; ada sisiknya: sinca1 bajak; kalok dak langsung goreng jak, nyingkal membajak: dali abis nga- kalau tidak bersisik langsung bas baru - , sudah habis me- goreng saja; 2bersth dan sisiknya: rabas barulah membajak dali ikan ni mak, ikan mi sudah sini tempat ml; di sini; bersth,Bu! sinii bawa ke man, dekatkan ke- sisir sisir, sikat (rambut); man: dem-diIm kau ngambikny, nyisir menyisir, menyikat rambut stalpen awak, kamu meng- dengan sisir: antii dii' tinggdl ambilnya secara diam-diam, bawa rambut, tunggu, dia masih menyi- ke mari pulpen saya; sir rambut; sinian lebih ke sini;lebih dekat ke msisfr bersisir: rambut kau dali sini: tu dali rumah pa/c udi elok dak perlu lagi, rambut awe/c, lebih dekat ke man itulah kau sudah balk tidak periudisisir rumah paman saya lagi 1 sipat, tall - tali untuk membuat sipu, sipu-sipu ragu-ragu: k'm'

145 site sokong

kawan back, sayt dak , kalok sogean nama pohon yang daunnya dath'ngke"rumahnyé karena • panjangpanjang dan "au. wama- kawan akrab, saya tidak ragu- nya serta biasa dipakai untuk ragu lagi kalau datang Ice rumah- memberi wama "au pada kue: nya daon - daun pohon sogean site sita; beslah; ohor, kesohor terkenal; temania: nyiti menyita; membeslah: sfap' wak Tabrani dah ' jadi tukang kayu, pak Tabrani sudah terke- brani barang awak, :siapa be- rani menyita barangg saya nal sebagai tukang kayu stu di situ: siapê me'dirt , siapa ber- solar (minyak) solar did di situ? solat sembahyang slopi sej, keranjasg yang dibuat soling 'sending; daridaunkelapa nyoling meniup sending: duwe'g soak lemah;tidak kuat lag! (ttgaki, sali , kamu vandai sekali meni- baterai, dsb) up sending sobuh subuh (waktu sembahyang solsol sudu (cara makan spt. yang di- kira-kira pukul 05 .00) lakukan oleh itik, angsa, dsb); sodit sb sendok yang tangkainya nyolsol menyudu: kau tu makan kamu makan panjang (untuk menyendok sayur care bebek, ki, dsb) menyuap terus-menerus sodorke luar; somor sumur: banyak - kering di flyodorkn mengulurkan; mem- sini, banyak sumur kering di sini berikan (bantuan, dsb,): awak sondoh condong; miring: pokok mau bantuan, tapi bukan de- kelapê" tu -, pohon kelapaitu ngan petis, saya• mau memberikan condong bantuan, tapibt4can dengan uang; songket, kain - nansa kain, dipakai disodor-iodorkgn dibangga.bang. dalam upacara gakan; ditonjol4onjOlkan: juwl songkok kopiah; peci: - nyi/atoh ke )k die' darye' je7ek gltuan , sunge, kopiahnyajatuh ke sungai d1 tidak bermalu, gadisnya yang soncos,— ajiserban buruk itu dibangga-banggakan sore petang han: dah - wak kau sodor nania permaman, yang pe- bilum date'ng, sudah petang ayah- mainnya minimal 6 orang dengan mubelumjuga dateng. lapangankecil sokong sokong;

146 A. sompak subeng

nyokong menyokong; memberi sorong-sorongan dorong-dorong- bantuan: wak kau due' ribu, an; saling dorong; - bambu, nama ayahmu menyokong dua ribu pennainan dari bambu yang rupiah; ujungnya dipegang oleh dua atau sokongan (uang), dsb yang diberi- lebih kan sebagai bantuan atau sum- soruh sunih di nye' die" ke marl, bangan disuruhnya dia ke man; sompak mudah rusak atau bengkok nyoruh menyuruh: kau awak ke (ttg mata, pisau, parang, dsb.) marl, k amu menyuruh saya ke sonde^r tanpa: die' bis' ngêlanjutkn man sé'kola bantuan orang tulnyl, sosial sosial; murah hati: keliharan - dia bisa melanjutkan sekolah sail orang ni, kelihatan sosial tanpa bantuan orang tuanya sekali orang mi sonduk kasau: —bale, kasau-babalai soto soto: —ayam, soto ayam sontuk pendek (ttg lubang pintu): sotongjambu biji basanan pintu ni, pintu mi agak soyod condong; miring: pohon p1- pendek nang iu - tiup angin, pohon pi- sop sop (nama lauk-pauk) nang itu condong ditiup angin sorga surga srikay srikaya, A. squamosa L. sorogan laci-laci (pada meja, lemari, srompong tutup moncong hewan dsb) stalpen pulpen soroh tank; suap, uang—, uang sogok; tesoroh tertarik: jokong tu -,arus, nyuapi menyuapi (spt memben jukung itu ditarik arus makan pada anak-anak): awak dak bise' - adik, saya tidak bisa me- sorok 1 ciduk;tangkap; nyuapi adik; disorok diciduk ; ditangkap; disuapi dibeni makan (spt mem- nyerok menyiduk; menangkap; 2 ber makanan pada anak-anak): tertarik oleh arus (ttg jukung dah ge'de kau mintak - , kau jaring) sudah besar minta disuapi sorong dorong; subaksubak, nama organisai peng- nyorong mendorong: fangan airan di Bali anak kecik tu, jangan mendorong subng yerhiasan telinga; - keper, anak.kecil itu; bentuknya besar;—meiik, perhias- sorongan laci-laci meja (lemari); an kuno (kecil)

147 sudit sudit sendok goreng disumbati dikuliti' /qngdn - sue sesuai; kelape tu dah laku, jangan dikuliti nyekn menyesuaikan: ii bbim kelapa itu sudah laku bisi '-awak, ia belum bisa menye- sumbu sumbu (pada lampu yang di- sualkan din SUM) suet sumbing: dii jatoh bebirnyi suns jerami sampek -, dia jatuh sampai bibir- sumpae nam perhiasan telinga (pe- nya sumbing -'+ subeng sugi, mesugi mencuci muka: anteng sumping sumping (nania penganan) an die - , diarajin sekali mencuci 1 sunat khitan: tukang -, bengkong, muka orang biasa mengkhitankan; sugim berat mulut; enggan menyapa: uyunati mengkhitankan: Pak Udi dil mull biasi lu - an, dia me- bihin '' anaknyé paman belum inang biasa sukar untuk menyapa mengkhitankan anaknya; suir siul; 2 su.nat hal-hal dalam agama yang misuir bersiul baik dikerjakan walaupun tidak sul, ngesul memperbaiki atau mem- diwajibkan ber alas: ie pintir sipatu, ia sunge sungai: pak udi mancing di -, pandai memperbaiki/memberi alas paman (muda) mengail di sungai sepatu suñgu sungguh; sulam, nyulam membordir, menyuji sungguan sungguh-sungguh; betul- ,' ,' baru bangun kau dah ' , barn betul: kau percaye, betul- bangun kau sudah membordir; betulkah kau percaya? sulaman bordiran, sujian supaye^ supaya suling - soling sun, bulan - (Muharam) saat diada- sum kelim: lipatan pada tepi kain kannya selamatan bagi Nabi Mu- (baju,dsb); hammad ngsum mengelim: lame kau suri ikan sun ba/u awak, kau lama mengelim suru suruh; -,- soruh; bajuku nyuru menyuruh: slapl ' kau sumbat, nyumbat menguliti; mem- sini, siapa yang menyuruhmu ke- buang kulitnya (ttg kelapa; ja- man? ngan ke'lapidi pelesteran bin tar mesuruan selalu menyuruh orang rusak, jangan menguliti kelapa di lain untuk sesuatu: hat dah kau lantai, nanti lantainya rusak; dirian, jangan 's- , lthatlah sendini,

148 susah syawai

jangan selalu menyuruh orang lain ,€/eki, bersakit-sakit dahulu, siapa susah sukar; sulit; susah; tahu ada rezeki nyusahkn menyukarkan; menyu- susu susu; litkan; memberatkan: basanan kau nyusui menyusui: orang tueA, kau keterlaluan dig dak mau anaknyt lagi, memberatkan orang tua; dia tidak mau me- susah-susah berpayah.payah; ber- nyusui anaknya lagi sakit-sakit: lanan siap tau a& syawal, bulan syawal idul fitri

149 T

bat patuh;menurut: anaknyê—sam tabruk, nabrak menyeniduk; menar orang tueA nyé anaknya patuh ke- duk: awas bahyê kalok sampi t pada orang tuanya kau, awas, berbahaya kalau sapi itu menyerudukmu tabah tetap hati; kuat hati; teguh; tabunan tempat membakar sampah .kau tu mush - ngadIpi cobaan, melawan arah angin kamu hams tetap hati menghadapi tadah, menadah dengan cara zig-zag; ( jukung, cobaan tabeat tabiat; perangai; tingkah laku: perahu, dsb.) sbênrny - anak ni baek, sebe- taen pernah: di' dak— nonton pi1m, narnya tiñgkah laku anak mi balk dia tidak pemah menonton film tag serdawa: ge"de - nye', besarnya tabé'ng alat yang dipakai- menutup serdawanya; ikan supaya tidak teilepas lagi metag bersedawa dan sampan tab1 tikungan tajam tabir tirai; penyekat; korden; tahan tahan; metahan paku; metabir bertiral: rumah awak fak metahan paku ki tetap pada pen- rumah kita saja yang tidak dak ', dirian bertirai tahajud sembahyang -, sembahyang tabrak nabrak; menabrak; melanggar; sunat pada tengah malam menubruk: dii' dah - adik awak, tablit puji-pujian kepada Tuhan; (de- dialah yang menabrak adik saya; ngan menyebut berulang-ulang ka- menabrakan bertabrakan; bertub- limat "Lailaha lila Allah"); meng- rukan: adê orang di Jalan, ada ucapkan ayat Aiquran waktu orang bertabrakan dijalan mayat dibawa ke kubur;

150 tahon

tahlilan upacara selamatan; (de- ttg mirupi): rangkale nenek bis ngan mengucapkan tablil di tern- mimpi, barangkali nenek yang pat orang yang baru saja mening- bisa menerangkan arti mbnpi gal) akdir 1 yang sudah lebih dahuii dl. tahon tahun:—duluan, tahun lalu tetapkan oleh Tuhan; keputusan 1 tahu naina penganan yang dibuat Tuhan; 2 nasib: multdah —aiwzk dari kedelai dak bisF kay memang sudab 2 tahu tahu; nasib kita tidak bisa kaya; ketahuan ketahuan; ditakdiri ditakdirkan; ditentukafl pengetahuan ilmu (oleh Tuhan) tøhun tahun; taker takar; tahunan tahunan nak& menakar; inengukur isiny$: tahyul 1 sesuatu yang hanya ada baekken -' jagung awak, baWjA i ii dalam angan-angan; 2 ttg hal-hal menakar jagung saya; yang gaib: awak 3ercaye" jak an takran 1 sukatan; timbangan; same"—, saya percayajuga dengan 2 ukuran; kadar; di bias' kalok hal-hal yang gaib makan tu nyl tie paring, taj'p runcing; kalau dia makan biasanya ukuran• najpi meruncingi: abang kau nya tiga piring soruh pokiot tu, kakakmu su- takjub kagum; tercengang; heran; nih meruncingi pinsil itu nakjubi menakjubkan; mengagum- tajuwid ilmu membaca Aiquran kan: perinean panganten tu tak tak; tidak: - asing-asing, ta1 dekorasi pengantin itu menakjub- tentu gunanya (ttg pekerjaan) kan takabur takabur; sombong; congkk takut takut: ' A nakuti menakutkan: mukanye se- takat batu, karang yang kelihatan me- nonjol ke permukaan laut rm -' , wajahnya seram menakut- kan; 1 takbir seman Allahu Akbar untuk memuliakan Allah; nakut-nakuti menakut-nakinkan: takbuan pujian kepada Allah; jangan adik kau, jangan mena kut-nakuti adikmu; dengan takbir; nwie"m malam A yang esoknya akan han raya Idul P nakut penakut Fitri; takwa kesalehan (takut kepada Tu- 2 takbir keterangan; arti (hinsanya han dan pantnag berbuät jahat)

151 talak tanding talak cerai; pisah: dah - lagi rofuk, siap ni - sale, anak siapa yang sudah cerai lagi rujuk kembali sangat nakal mi talakan landasan kayu tempat memo- tambus bakar (ikan dsb dalam bara tong (daging, rempah-rempah, api); dsb) nambus membakr: ' sawi, mem- 'talan kue -, nama kue dibuat dan bakar ketela pohon tepung bera;; tampalan pecahan kayu yang dikapak 2 talan dulang; nampan tamp&l, namp&li menyimpan, meng talanan nama alat rumah tangga yang atur dengan rapi; soruh mak kau dipakai sebagai bantalan mengiris padi ru, suruh ibumu menyim- bawang, dagingdsb pan padi itu talm talam: ambeki aku -, ambil- tampi, nampii menampi: awak dak kan aku talam kuat - btras ni sIndirian, saya talen kancing baju Aari emas: awas tidak kuat menanipi beras mi sen- tu - jatuh, awas kancing baju dan dirian emasjatuh tampias tampias; titik-titik air yang tall tali: - sedeng, tali pengikat bra- berhamburan atau berpercikan yungan:—klat, tali penahan layar: (ttg. air hujan); liar tu - ape' masih kuat, lihat itu tampiasan kena tampiasan tali pengikat brayungan apakah tampik, nampik menolak; tidak mau masih kuat: —bubutan, nama tali menenima: kalok diberii apê-ap penggantung layarjukung, terbuat di g'mt- sali , jika dibenkan dari benang apa-apa saja dia suka sekali me- tamasia tamasya: piknik nolak tambah tambah; tampung, nampung 1 menampung; tambahi tanbah1ah; menadah ( air hujan dsb ke nambahi rnenarnbah: rnakan, dalam suatu tempat); 2 ki mene- tanibahlah niakan rirna: mengums dan memberi sma- tambak Wain: - ikan mujair luas kan: di6' anak tu ne tu, kosian sale, kolam ikan mujair Was seka- dak adt' die, kasihan dia anak Ii sebatang kara, tidak ada yang mau tambl tambal: ban s'pedku bedalz, nienerimanya (mengunusnya) aku - , ban sepeda pccah, aku tandal, tandalan bantalan; landasan; tambal tanda1kèn rliadikan bantalan tambng nakal: kurang ajar: anak tanding, nandingi rnenandingi; me-

152 tandu tani

nyamai: cengkulny' dak adê , pindo, uua had sesudah bulan nakalnya tidak ada yang menya- mati mai; ingge tangga: .induk -, bagian tang- tandingan saingan; lawan; musuh: ga yang menjadi tempat berpe. dre bukan awak, dia bukan gangan; rumah -, berumah tang- samgan saya; ga; pertandingan perlombaan; pere. mitangge^ bertangga; ada tangga- butan (piala, hadiah, dsb) nya; rumahnyi baun , rumah- tandu bagi hasil kerja lad ang/sawah; nya belum aQa tangganya nandu mengeijakan sawah/ladang tangguk alat peiangkap ikan; (sej dengan bagi hasil antara pemi- jaring): - besar, sejenis ciduk be- uk dan penyakap (penggarap) •sar yang biasa dipakal menangkap tanduk tanduk; tindak -, gerak- ikan gerik;tingkah laku; tanggur, tangguran gema; metanduk bertanduk; ada tanduk- metangguran bergema: bunyi nya; bedil tu '-' smpek sini, bunyi bedil tanduk - menjangan, bagian ter- itu sampai ke man tentu pada jukung untuk me- tangkap tangkap; nyangkutkan Iayar yang telah di- nangkap menangkap gulung tangke tangkai (pisau, bunga, dsb); nm tanam; setangke setangkai nanm menanam: kalok sawi tangkp, nangkp men,pngkap: iap' tu jangan sampek ibalik, jika maling tu kemarin, siapa yang me- menanam ketela pohon jangan nangkap pencuri itu kemanin; sampai terbalik (ruasnya) ditangkpkn ditangkapkan 'tang sb supit; penjepit; pengepit; tangis, nangis menangis: jangan dah 2 tang mobil -, kendaraan lapis baja, ,janganlah menangis; kendaraan baja nangisi menangisi; menangiskan: tangan tangan; dk'm dah percutn' awak ' orang nangani menangani; mengums: dah mati, diamlah percuma kita susah - masalah kebersihan menangisi orang yang sudah me- 'tanggal tanggal; hari bulan: - neAm, ninggal tanggal enam; tani peladang; pesawah; pekebun; tngga1an kalender mtani bertani: beic'cok tanam; 2 tanggal hari sesudah bulan mati: - mengusahakan tanah: lwn'diê-

153 tankuan

tapi kurang 'zi die rn?borun, dahu- nanti kau tertarik bisajatuh; lu dia bertani, tetapi sekarang dia tanik-tanikan nama permainan tall berbruh tarok taruh; tankuan -+ gadangan narok menaruh: ngawagl jak kaz tantang, tantang buku nama pennain- nasik, kamu seenaknya mena an sej ular-ularan ruhnasi; tanus, nanusi memb'uat minyak kela- ditarok ditaiuh pa secara tradisional taruk taiiih: di mani di - nyi piso tanya, mietanre bertanya; bersoal ja- tu, di mana ditaruhnya pisau itu wab: dii malu ', dia main ber- tas tas; (tempat barang) tanya; tatak, tatakan alas atau lapik (cang- nanyi menanyakan: orang tu kir, gelas,dsb); dii sami kau, orang itu menanya- ditataki djberi alas atas lapik: ka- kan apa kepadaniu bk mawak kopi tu müsti ' , jika taon tawon membawa kopi hanis mernakai t ape'tapa; lapik mtap bertapa tau tahu;ipaklum; paham; tapi tetapi: die" kaye"—kekir, dia kaya naui memberitahukan: siap-'di tetapi kikir kabok besok jadi rapit, siapa yang tapuk tapuk; kulit paling mar; (pada memberitahukannya, jika besok jagung, padi, dsb): jadi rapat; m'tapuk bertapuk; ada tapuknya tau-tau tahu-tahu; tiba-til?a: sokur tari tai; dah - die dating, syukurlah tiba- p&iani (menggerakkan badan dsb tiba dia datang dengan mengikuti irama tertentu): taun tahun: - baru, tahun barn adik nyi pinG,' , adiknya pan- tawakal berserah diii (kepada Tu- dai menari han): awak idup musti - , kita tank, nank 1 meaghela; menyerat: hidup hams tawakal kepada Tu- jaran tu dak kuat pedati, kuda han itu tidak kuat menghela pedati; tawan tawan: 2 ki memikat; simpatik; orangnyi ditawan itawan ati, orangnya simpatik; 'tawar tak ada rasanya (kurang asia; ketanik tertarik; terhela: jangan di- kurang sedap, dsb); hambar; ptgang taliny' bentar -, kau bisi 2 tawar, nawar mnawar; menyatakan jatoh, jangan dipegang talinya, beberapa mau membayar (untuk

154 A tawas tekok

membeli, menyewa, dsb): di'dak tbus tebus: mau lagi, dia tidak mau niena- nbus menebus: savt nak ba- war lagi rang di pak gade, saya hendak me- tawas tawas: pokok -, narna jenis nebus barang di rumah gadai pohon, ivightiajavanica D.C. tduh, mn&luh berteduh: - lanai, tawon lebah: —madu, taw on (lebah)' adé' u/an lehar iii, berteduhlah yang meghasi1kan madu: - dulu sebab hujan lebat; das, taon (lebah) yang sarangnya berteduh berteduh; seperti kepala kétduhan keteduh an: terlindung t€bak tebak; dari panas dan hujan nbak menebak tedur tidur: orang ru krf?ny makan tbang, nbng menebang; memo- - jak, orang itu kerjanya makan tong pohon; menebas: pokok tidur saja asm tu angkr siap' b'rani tegar,tegar coba; mencicipi: bêrii dip' ny', pohon asam itu keramat, nginum anggur tu, berilah dia siapa berani menebangnya untuk mencicipi anggur itu têbar, nbarkn menebarkan: jala, tgas tegas menebar j ala tgeh sb bakul (yang bagian atasnya tbas, nbas menebas; memotong: bundar dan lebih besar) siap seh tali sampi awak, siapa tg'san puntung rokok yang menebas tali sapi saya tbk tusuk;masuk; tgil tulang yang menonjol pada kaki n&bk menancap masuk (jangkar) ayam te'bI 1 tebal; tidak tipis (ttg kertas, teh teh papan, dsb): papan ni kurang—, tekbur takabur; angkuh; merasa dirt jadi dak kuat, papan mi kurang mulia: jangan dah - baru jadi tebal jadi tidak kuat; 2 padat dh orang kay, janganlah angkuh banyak (ttg. awan, mendung): am- barn menjadi orang kaya. bunyl - rangka1'mau u/an; awan- tekn, teknan tanda tangan; nya tebal barangkali akan hujan; nekn menanda tangani: an ni 3 lebat (ttg, rambut, janggut, katny die'mau surat awak, dsb): rambut adik kau tu -, ram- katanya han mi dia akan menan- but a'dikmü lebat datangani surat saya tbu tebu: - itém, tebu yang warna tekok, mtkok berkotek (suara kulitnya hitam ayim betina)

155 tkókur t&npis tkokur (burung);tekukur • sukkan ke bagian leher sapi tkung cangkok; t€mbang lagu mama; naung mencangkok: b2rii awak • nmbangi melagukan; memberi- j'rUk kau ni, berikan saya men- kan irama pada suatu syair (lagu): cangkok (pohon) jeruk ml; di&' baru pmtir sair Putn Raffia tkungan cangkokan; hasil men- tu, dia barn pandai melagukan cangkok: jambu, hibit pohon (menyanyikan) Syair "Putri Rat- jambu yang berasal dad cangkok- na" Itu an tmberang tall pengikat tiang jukung tekus tikus (biasanya dengan rotan) tIan, nlan menean, melulur: anak- tembok tembok ny— batu ngke, anaknya melulur tmboIok kantung tempat makanan biji nangka pada bumng (ayam dsb,) tele, tele-tele berkedip-kedip (ttg 1 tembul kuluth( buah yang dipakal mata); sayur); nele-nelei mengedip-ngedipkan: 2 tembul terbit (ttg matahari): math' Pinter anak kau rnatiflyI, anak- arf dah '-', matahari terbit nya pándai mengedipkan matanya tmbunggepak; telng posisi kepala dan leher tidak nembung menyepak; die dak bise seperti biasanya be!, dia tidak bisa menyepak tIêj€k, mt1€jk I tidak bisa ber- bola geser; 2 tetap pada pendhian tmbus tembus teIvisi televisi temel, ngetemel banyak bicara, me- tIortelur; ngumpat: darêng-dath'ng kau -. mtIor bertelur; menghasilkan te- jak; begitu datang kau. mengumpat lur: ayam awak be1un , ayam saja saya behim bertelur temos potong ke samping; tIosk dicocok; dilubangi hidungnya nemos memotong. ke samping: Ira- (ttg sapi, kerbau); bk motong bóluh musti ,kalau melosuk mencocok; melubangi hi- memotong bainbu arahnya hams dung (sapi, kerb au) ke samping teAm4 tembaga tmpistangkis; t€mako tembakau: tu -, itu temba- nmpis menangkis; mengelak: kau kau tu baog dilbnpagi dak mau thubalung lingkaran tall yang dima- kamu bodoh sekall, dipukuliti4ak

156 tempo tepng

mau meng1ak kebun tempo waktu; saat; ketika: sekale -, t~nggate^ tenggara: awak date"ng dan

satu saat, suatu ketika - flak ca?i ikan tapi dak dapêt ape- temporung (tempoorung) batok (ke- ap2an, saya datang dari tenggara

lapa): katak bawah -', pr orang mencari ikan, tetapi tidak mem- sangat picik peroleh apa-apa tempolong bagian yang tidak sama tenggeng, metenggeng beijalan de- (ttg ukuran) ngan ujung kaki: anak kau kuat tempuk genteng sej permainan anak- anakmu kuat berjalan dengan anak dad pecahan genting kemu- ujung kaki dian dilempar dengan bola tengik bau tidak enak;(ttg makanan tnu, nmui menemui; menjumpai: yang sudah basi) siapê nyoruh awak datuk, siapa tengkang, nengkang mengangk ang:

menyumhku menjumpai kakek; liar tu die' medini , lihatlah, dia mtmu bertemu: awak ndak taen berdiri mengangkang same kakakny2, aku tidak per- têngkiri sb senar yang sedemikian nah bertemu dengan kakaknya; rupa supaya tali kail tidak ber- ktmu bertemu; bersua; berjum- ingsut pa: lame awak dak same dii, 't€ngok Iih at, jenguk; lama saya tidak beijumpa dengan- n'ngokme1that;menjenguk: dié'- nya ape sane' tu, dia melihat apa ke tmuni, tembuni un (yang ke luar Se- sana; sudah bayi lahir) nengok-nengok memeriksa; mem- temur timur (nama arah lawan ba- perhatikan; bAelah rat): rumahnye - sunge", ru- tengok-tengokan tonton; ton ton- malmya di sebelah timur sungai an; tari-tarian: ayuk sane" kate-

tengak tengah: - an, tengah had, su- nye da ',- ayo kita ke sana, kata- dah tidakpagi lagi (kira-kira pukul nya ada tari-tarian;

8.00-10.00 WIB): - t2pt, tngah 2 t6ngok tengkuk;kuduk: bangun bu-

had tepat pukul 12.00 WIB lu - awak ngelewati kebur tu, ber- t8nggale^ tenggala; (sej, bajak yang din bulu kudukku meiwati kubur- gigi atau besinya satu);bintang—, an itu bintang waluku; tpak, npak memburuh (mis. dalam nngga1ê niembajak: wang olong musini panen padi.jagung, dsb)

di kebon, paman membajak di tep6ng, nasik - nasi tim; nasi yang

157 tpruk t&es

tidak dikukus ketika memasak- saya; 4 nyata terbukti: dah - die nya; ngambil ba/u awak, sudah nyata nepeng membuat nasi tepeng terbukti dia mengambil baju saya; té'p&uk rnerenung; diam; menghe- terang-terangan tidak sembunyi- ningkan cipta: jangan nganggui di sembunyi; berterus terang; hat tu adlagi—,jangan1ahmeng- nrangi 1 membuat jadi terang; 2 ganggunya, lihatlah dia sedang me- menjelaskan: susah -'ke"1uargabe' renung réhcanê same die' dak ngrti, sukar tpi pinggir; - kaen, bgian pinggir menjelaskan masalah keluarga kain; berencana kepadanya sebab dia npii menepi; menuju ke tepi; me- tidak mengerti nuju ke darat (jukung perahu, 'térap lapis; susunan: pasang bate'- dsb): perau tu dak '-', perahu itu nye' lagi du - , pasang batanya sudah menepi lagi dua lapis; tepis -p tempis 2 te'rap n&api menerapkan; melaksa- tprak nama permaman (macan-ma- nakan: jangan lup' - ajaran aga- canan) me' awak ni, jangan lupa melaksa- tpung; serbuk; bubukan: - terigu, nakan ajaran-ajaran agama kita tepung yang dibuat dari tenigu; té'rasi be1acan;erasi npung membüat tepung: mak t&bang terbang awak hap an beras, ibu saya tregjejer; membuat tepung beras setiap han météreg berjejer: kau tu mesti ter aspal; belangkin doduk -, engkau (sek alian) hams traIi jerüji; kisi-kisi duduk berjejer t&ancb, pérancb banyak tertan- trn, mtêrn menggerakkan perut cap (ttg, kayu) disertai menahan napas (spt ke- t&ang I tidak gelap; tidak kelam; 2 tika buang air besar atau melahir - bersih (karena disiangi); bersihjer- kan anak): can tik de'ngel me- nth (ttg, langit): antii lanan biar tungseh, pr dikiaskan kepada langitnyé' - baru pgi, tunggulah orang yang terlalu benlebih-lehih- sejenak supaya langitnya cerah, an (cara berpakaian. tingkah laku. kemudian barulah kita berangkat; dsb) 3 jelas, paham; mengerti: dah tgres kebiri; - omongan kau ru bagi awak, k a- nérgs mengebini: anak sampi, ta-kataniu itu sudah jelas bagi mengebiri anak sapi

158 I, tn tetep

m'tr (sudah) dikebiri; terwelu kelinci trsan sudah dikebiri: sampi tes, dites diperiksa dengan dicoba; di- sapi yang sudah dikebiri uji: bii7cau '-' masuk di Pendidik- ten' ikan ten an Guru Agama, kapankah kamu t&igu tepung gandum diuji untuk masuk di (Pendidikan trik seterika; Guru Agama) n&ik menyeterika: tolong aku ttak potong; tetak; ba/u, tolonglah aku menyeterika ntak memotong; mencencang: baju; tolongi mak kau be, tolonglah mtrik (sudah) disetrika: dah ibumu mencencang daging ba/u a/cu tu, udah diseterika baju- ttan nama bagian bajak yang ben- ku itu? tuknya seperti tiang (panjangnya tenimS terima; kira-kira 3 meter) ditrim' dite nma: aku tak - di ttangg tetangga sini, aku tidak diterirna di sini ttg tenang; tabah; trkm terkam; ttgan lebih tenang, lebth tabah: nrkm menerkam: hat tu kocing adiknyi same abangnyi kalok tu tiku.s, lihatlah kucing itu me- ki luar mahim, Iebih tabah adik- nerkam tikus nya daripada kakaknya jika ke térpkur termenung: knapi kau —?, luarmalam-malam kenapa kamu termenung? ttI, ntIi menyeka; mengelap: di' te^rune^ teruna; dewasa; akil balig: si tinggal peluhny', dia masih me- Leman, - bunge tu, Si Leman, nyekapeluhnya muda remaja itu tirus I terus menuju; Iangsung ke- tetel neliti; menyayati sisa-sisa daging pada (arah ke): datcg-dating dig' (sapi, kambing, dsb.) yang masth ke timpat tedwrin, begitu da- tertingpl di kulit sebelah dalam; tang Iangsung ke tempat tidur; 2 tetelan daging yang didapat seba- selalu, tidak putus-putusnya: gai hasil meneliti awak hat anak kau tu makan — ttp 1 selalu ada; tidak berpindah- tapi dii korus, saya Ithat anakmu pindali: dad kemarin dii - jak di •selalu niakan, tctapi dia tetap situ, dari kemarin ia selalu ada saja kurus; 3 talu; kemudian: sampek di situ; 2 kekal, abadi: idup di di rurnah — makan, sanlpai di ru- duhia ni dak ac/i — , hidup di mah lalu makan dunia mi tidak ada yang kekal; 3

159

tiak tinggal

selalu, terus; biar dali dimarah tapi , dia belum bisa mengetik dkc' — jak datIng, biar sudah di- tiker tikar: - aku dapêt bili di Ma- marah, tetapi ia selalu saja datang; dur& tikar aku dapat membeli di ntpi menjadikan tetap; menen- Madura tukan, memastikan tiIén, pn61eman bulan mati tiak ketiak timb timba; gayung; pencedok; tian tiap: - art rnak berdol same nbnb^e menimba; menggayung: ati- Allah, tiap han Ibu berdoa kepada ati '-aer, hati-hatilah menimba air Allah. timrag guyur; siram (dengan air); tiang 1 tongkak panjang; tiang (dan nimbrag rnengguyur; menyiram: kayu, besi, bambu,dsb) untuk se- /angan adik kau biar kopingny' suatu keperluan; - bendera, tiang dak masuk aer, janganlah menggu- bendera; - lisrik, tiang tempat yur athkmu supaya telinganya menyangkutkan kabel-kabel us- tidak másuk air trik; 2 tonggak panjang untuk me- timpa timpa; nimpa; menimpa; me- nopang; - rumah, saka —fembat- nindih: adiknyi fatoh " batu, an, tonggak-tonggak pan ang adikrnujatuh menindih batu; untuk menopang jembatan ditimpa ditindih: rumahnyiroboh tiarp tiarap: ten gok tu murid-murid pokok ke"lapI, rumahnya rob oh m2la/ah -, lihatlah murid-murid ditimpa pohon kelapa belajar tiarap; fatoh -, jtuh ter- tmpas paras telungkup timur timur: angin—, angin timur tibe^ tiba datang; sampai; tinjak terjang sodok dengan telapak 08-tibê tiba.tiba; sekonyong-kon- kaki; yong; dengan mendadak; ad2 ninjak meneijang: napAei wak kau orang mgê1uran, tiba-tiba ada mejê mengapa ayahmu mener- orang berteriak-teriak jang meja? tidur tidur tinggal 1 masih dalam keadaan: mak tip, setiep,'-'ari, setiap hart; toun, - mandi di sunge, ibumasih mandi setiap tahun di sungai; 2 diam, bertempat, be- tig8 tiga; rumah: dil dak lain1 - di Mllayl, beMge bertiga: - tahun, tiga ta- dia sudah lama di Melaya; hun; - polo satu, tiga puluh satu ninggali 1 meninggalkan pergi: A A .A A . tikmesin -, mesm tulis; waknye daft lame die pegi, ngtik (mengetlk): die bêlun bis' ayahnya sudah lama meninggalkan

160 tingkah toko

pergi; 2 mernisahkan; menyisih- V' soruh 'V-' boluh tu, dia sumh kan: kalolc makan be dak taen meruncingkan bambu itu diê—adikny kalau makan daging tis teduh; ngetis; berteduh: awak tidak pemah menyisakan untuk bawak pokok jeruk, saya berte- adiknya duh di bawah pohonjeruk tingkah olah; laku; perbuatan; tit&1 gelar; pangkat; mtingkah-tingkah bertingkah la- metit1 bergelar; berpangkat: ku yang aneh-aneh: dah g'de kau semuê s&kirnyê , semua sau- ni -'jak, kau sudah dewasa, tetapi daranya berpangkat bertingkha laku yang aneh-aneh titi titian; jembatan: awas tu dah saja rusak, awas, jembatan itu sudah tingkapan jendela: jangan dibukak - nisak tu, jangan dibuka jendela itu titip nitipi; menitipi; menitipkan: tingks ikatan yang kuat (mis kayu abangny mau . adiknye surat, bakar) kakaknya hendak menitipi adik- nyasurat; tinjo tinjau; tengok; rnnjo meninjau; menengok: besok titipan barang atau apa saja yang a&pêtugas mau ' kampung awak dititipkan titiran (burung) perkutut ni, besok ada petugas ingin menin- jaukatupungkitaini tiup hembus; niup meniup; menghembus: ja- tip tip (alat perekam) ngan pelith' tu biar dak mad, tir&n tiram jangan meniup pelita itu supaya tiri tin: mak—, ibu tin tidak mati tins dikeringkan: tarok bêras tu di tiampik lampu senter kukusan biar aemyê samp -, t a- tobug pembengkakan pada kaki (ka- nih beras itu di kukusan supaya rena pevyakit) airnya kening todmg nama perkakas kail tiru contoh; tim; togog patting nirui meniru; mencontoh; menela- tojo tujuh; dani: jangan kau '-'orang kay', ja- tojo polo tujuh puluh; nganlah kau meniru orang kaya; tojo polo letnie tujuh puluh lima: tiruan palsu; imitasi dth' boleh , dia memperoleh tu- tirus lancip; mncing; juh puluh lima (rupiah) Writs melancipkan; meruncingkan: toko kedai; waning

161 toleh tuang toleh, noleh menoleh; berpaling: dan membaca Al Qur'an; 3 tidak di- tu. kau busan, gadis itu meno- kendarai tetapi didorong; (ttg. se- lehinu tadi; dede, dsb): awak lempeh, dii dah toleh-toléh meithat ke sana ke soruh motor kau tu, saya telah marl suruhlah dia menuntun sepeda tolis tulis; motornya; nolis menulis: maci' ', membaca tontun-tontunan (jalan) bergan- menulis dengan: kau manitu falan , kau tolong tolong; bantu; ke manajalan bergandengan? nolong menolong; membantu: toples tempat jajan terbuat dan gelas awak hat die dak taen mertu-F- torak torak (nama perkakas tenun) pye, saya lihat dia tidak pemah torun turun; membantu mertuanya noninken menurunkan: tolong tómat tornat mak kau padi, tolong ibumu tombak lembing; tohok; tombak: - menuninkan padi bantrangan, nama sej. tombak tosuk tusuk; yang bagian matanya spt. pisau; nosuk menusuk: pisang, menu- nombak menombak; menohok: suk pisang; dii be7un latian -ikan, dia belum totus, tali - nm. sej tali yang di- latihan menombak ikan;—bandra- buat dad bambu ngan, sej, tombak yang dibuat tredes, nredes bercucuran: aer mati- lebth bagus dari tombak yang nyi -', air matanya bercucuran biasa truni pemuda: - tu gintng sail, pe- tonibong bakal tumbuhan di dalam muda itu sangat tampari kelapa tu 1 itu (kata penunjuk jauh): siapi tompang, gelang -, gelang yang biasa - mau sisi an, siapa itu yang dipakai pada waktu selamatan hendak ke mari 2 (berfungsi pula tong tong; drnm sebagai partikel spt); lah: hat -, tontongan jendela: adik ngunci -, orang rame mau nonton, lihatlah, adik menguncijendela orang-orang rarnai akan menon- tontUn, aonfli'fl r membimbing: die ton; 3 kab: nak mane'—, akan ke anakny2 k2 se'7cola, dia mem- rnanakah? bimbing anakna ke sekolah; 2 tuaktuak mengajari: siape die mace al tuang, nuangi menuangkan: kauy"-' quran, sapa yang mengajarimu rninyak oncu, kaulcah yang me-

162 tuas tutus

iivangkan mmyak bibi? tukang tukang: - panggung, tukang Was ungkit; .panggung nuas mengungkit: berqp. sth .ong- kos kayu ni, berapakah ong. tukek tukai: aku hat— di pokok ke- kos mengungkit kayu mi? lape besar kali, aku melihat tukai tubuh tubuh; di pohon kelapa besarsekall bersetubuh bersetubuh bebek tu tuman biasa: - seKale kau bicara di tambak, itik itu bersetubuh yang dak baek, biasa sekali kamu di kolam bicara yang tidak baik tudung tutup; tumbak tumbak nudungi menutupi soruh nasik tumpng, cencin - cincin yang ben. jak dak mau, disuruh menutupi tuknya spt. siput nasi saja tidak mau; tumpur. - ra/o hancur lebur biari penudung penutup dah -. tapi bang' awak dak tue^ tua; tidak muda; mau nyrah, biarpun sajnpia tuS-tue^ 1 banyak yang sudah tua; hancur lebur, tetapi baigsa kita 2 orang tua-tua; '-'keiads, ici sudah tidak sudi menyerah tua, tetapi masih bersifat muda tune tunai; kontan: bayar -, bayar (genit, dsb) tuna; bayar tanpa angsuran tugas tugas; sesuatu yang hams diker- jakan; kewajiban: awak-awak ft tunggare tenggara; nama arah lawan musti ing& same' - agamI, kita barat laut: angin -, angin yang (sekalian) hams mgat dengan ke- berembus dan arah tenggara wajiban agama tunggu tunggu; tugu tanda peringatan (dibuat dan nunggu menunggu batu, dsb); tugu turi (pohon) turi tuhan Tuhan (yang disembah dalam turis wisatawan pengertian agama); Allah tutug, notug 1 menyusul; 2 tidak se- tuju tuju; lesai; nuju menuju mengaiah: sampek di notugken melanjutkan: dii'k' Jembranê terus ke Aer Kuning, jé'anny, dia melañjutkan peker- sampal di Jembrana terus menuju jaannya ke desa AiT Kuning tutus tali daii bambu

163 uab kuap; dipakai rnembcrsihkan tangan/mu- nguab menguap; soruh dü' tedur, ka sebelum sembahyang abis didah tu, suruh dia tidur, ugal, ugal-ugalan I nakal; kurang ajar; sebab dia sudah mengantuk berbuat kurang senonoh; 2 me- uaban uban; ngendarai kendaraan secara sem- ubanan mempunyai uban brono uak ayah;bapak ug8 alat yang dipasang pada leher ubur, ubur-ubur 1 payung kebesaran sapi atau kerbau waktu mem- dipakai pada waktu upacara; 2 bajak: k!nê , terkutuk, kualat nama ikan taut (kata makian) udang udang: kerupuk -, kerupuk ujan hujan: inusini -, musim hujan: yang dibuat dari udang - gé'rimis, hujan gerirnis; hujan udar^e udara; angin yang airnya Therintik tidak begitu uee muda: wak -, parnan: pak - deras; mancing di sunge, paman mengail diujani I dibiarkan kena hujan; di sungai 2 sesuatu yang datangnya seperti udng destar: - Mandar, destar yang hujan (ttg perkataan, air taut, biasa dipakai pada waktu upacara; dsb); - Bugis, destar yang warna dasar- khujanan kehuj anan: kêpalê nya putih dipakai pada waktu awak pngng abis tadi mal'm, khitanan kepala saya pusing sebab kehujan- udu mencuci tangan dan muka sebe- an tadi malam; lum sembahyang: aer -, air yang ujan-ujanan sengaja berhujan-

164 ukir ulur

hujanan: kau tu jangan Or, ibumu pandai menganyam ti- bêtar bisI sakit, Kau jangan senga- kar; 2 menganyam atau membuat ja berhujan-hujan nanti bisa sakit kulit (ttg. ketupat): kalok perem- ukir ukir; puan musti bise ' tipat, kalau se- ngukir mengukir; membuat ukir- orang perempuan harus bisa mem- an: orang Bali tu duwg , orang buat ketupat; Bali itu pandai mengukir; pengulat penganyam; ukiran hasil mengukir ulatan anyaman ukur ukur; mantri -, pegawal agra- 1 uIr ular; na yang tugasnya mengukur 2 ulgr nama ikan sej belut tanah; 3 u1&, uI€r-ul€r ase^ nama permainan ngukur mengukur; bile jadi ta- (ular.ularan) nah, kapanjadi mengukur tanah; ulet ulat: - sutre, ulat sutra (pengha- ukuran 1 nama alat yang dipakai sil benang sutra) mengukur; 2 hasil ukuran ulu I ;iulu; (bagian atas sungai, dsb); ulamak ulama: pêtunjuk - patut di- udik: — ati, lekuk di atas perut, (di tiru, petunjuk ulama patut ditiru bawah tulang dada); 2 (arah); ulang, -. taon ulang tahun, peningat- utara belah—, di sebelah utara; an; kulu 1 menuju ke bagian ats ngulangi mengulangi; mengenja- sungai, ke udik; belayar , ber- kan atau melakukan sesuatü lebth layar ke udik; 2 ke utara; menuju dari sekali: awak seithie jak, rapt arah utara: rangkalé' die pegi die' sampek tigC kale, saya seka- barangkali ia pergi ke utara; Ii saja, tetapi dia sampai tiga kali nguIukn ke .utara aku nak 'nak mengulangi cad krje, aku akan ke utara hen- dak mencari kerja ulap silau: kalok hat lampu mat uluan narna talijangkar awak jadi -, kalau melihat (sinar) ulüng uhEng-ulung (bunting) elang lampu matä Maya jadi silau ulur, ngulut 1 mengulur,tnelepaikan;- War ular: cnd& nama ular tiruan (tali dsb) supaya memanjang: deA yang dipakai dalam upacara; dak bise' '—layangan, dia tidak bisa (sunatan, nikah,dsb) mengulur tali layang-layang; 2 ki ulat anyam; - menunda: ' waktu, menunda ngulat 1 menganyam (tikar, keran- waktu; tidak sesuai dengan waktu jang, dsb): ,nak kau duwe'g ti- yang telah ditentukan semula;

165 M.

bayanzn, menunda waktu peinba- sak sambil ', dia memasak sambil yaran;, berdiang i4uri dikendurkan: "-'fuJi kelat tu, unting kalung kendurkan tall kelat itu; untung untung; nguluri I memanjangkan; meng- untung-untungan untung-untung- endurkan (ttg, tall dsb); 2 me- an nyampaikan; memberikan: di upah upah, gi; dak inau tangan, ki dia tidak diupah digaji: b&ap' kau ", be- man memberikan bantuan rapa kau digaji umat umat; - Islam, penganut agama upiah rupiah: b&apé'—harganyP ba- Islam rang tu, berapa ruiah harganya - umbak ombak: - nyê béar, ombak- barang itu nya besar urêm buram; tidak bening lagI (tgg. uinbid, umbül-umbul sb. bendera kaca): kace' tontongan kau tu -, paiang; panji-panji kacajendelamu tidak bening lagi umbut umbut; ujung batang; (nyl. urns urns; ur, rumbia, dsb.) yang maslh ngurus mengurus; muda dan enak dimakan urusan urusan; umpt maid; urus-urus 1 binatang kecil seperti ngunipet memäki-maki: dath'ng- nyamuk; 2 obat cud perut ny2 iè kl man sayt, datangnya unit, urutan nama lauk yang dibuat ke man ia memaki-maki saya dan usus dilsi daging yang di- undag tangga pada. bangunan; un- potong kecil-kecil diberl rempah d4c; seperlunya unclog-undagen bertingkat-tlngkat usfrusfr;halau; spt. tangan: tanah , tanah yang ngusir mengusk; menghalau: so- bertingkat-tlngkat seperti tana nih kambing jak Iou dak mew, unduhpetik; disuruh menghalau kambing saja unduhken petikan: "-' bapak tu kau tidak man jambu bitr adtdimakannyê, peti- ustadguru dalam agama Islam kan bapak itu jambu blar ada di- isuk rusuk (rumah) makannya usul saran;usul; undur -+ ndur ngusuli mengajukan saran (panda- unggun, ngunun berdiang: die' ma- pat, dab): diêdakbeiI -"- su*

166 usus uyah

yeA daper i bantuan, dia tidak berani mutang berhutang: awak banyak mengajukan pendapat untuk men- waon ni, saya banyak berhutang dapat bantuan tahun mi; usus usus (perut): —g'de, usus besar ngutangi 1 memberi pmnj am an usut, ngusut memeriksa atau mene• (uang, barang, dsb); 2 menjual de- liti sesuatu perkara, dsb: lalok ngan bayaran kemudian: awak polisi ' baru dii' ngaku, kalau po- dak mau same die, sya tidak lisi yang mengusutnya barulah dia mau menjual dengan banyak ke- mengaku mudian kepadanya utah, ngutah muntah: dietadi ma- tali seutas le"m, dia muntah tadi malam Was utas: tall satu—, utak, ngutak-ngutik memperbaiki utus utus perkakas yang rumit-rumit: die utusan utusan dah radio tu, men gkaknya ru- uwad kendur sak, dialah yang rnengutak-ngutik uwod urat besar pada tumid radio itu, niakanya jadi rusak uyah resah; gelisah (karena demam, utan hutan panas, dsb); ngap& seh kau - utang hutang: — hudi, hutang budi tu, mengapakah kau gelisah?

167 w

waje baja: penggorengan tu dad -, walek balas kata; kuali itu dari baja ngewalek 1 membalas; menentang wajib hams: - bawe" barang orang tu, (dengan katakata): tiap soruh di dak boleh ditinggalke"n, hams di. "jak, setiap dlsuruh ia menentang bawa barang orang itu, tidak saja boleh ditinggalkan 'wali ulama (penyiar agama Islam); wajik nama penganan yang dibuat orang suci dan keramat; dari ketan dicampur gula merah 2 yj 1 orang yang berhak menlkah- wak 1 ayah; bapak; 2 panggilan ke. kan seorang perempuan pada orang tua (pemuka, .pemhn. (ayah, saudara laki-laki, dsb); 2 pin, dsb); - olong -b olong; - pengganti orang tua: pak u& kau ude, paman dah pakê—, parnanmulah dipakai wakap 1 tempat sembahyang di tepi wall sungai: habis mandi sembahyang wand 1 band; 2 ki takut; penakut: di -, habis mandi sembahyang di dik1aki—, dia lakilaki penakut wakap; 2 barang yang diperuntuk- wandu lemah sahwat; impoten kan bagi umum: sumur -, sumur wanen berani; pemberani: die" tinggal untuk umum; taha tanah -, ta- kêdl, tapi - , dia masth kedil, te- nah untuk keperluan agama tapi pemberani waktu tempo; saat;ketika: maknye" wang petis: —logam, petis kelenting pnati die" tinggai kAecil, ketika ibu- wangkang nama sej perahu nya meninggal, ia masih kecil wanite wanita; perempuan: - dan

168 waning wot

manêtu, wanita dan mana itu? wasit jun (pemimpin süatu perlom- warang besan baan); wasit waras sehat;segar:kurang—, gila watts batas warn warna: - bajunyl merah, war- waspade^ waspada; hati-hati na bajunya merah wind, wiridan jenis kesenian dengan membaca kalimat yang menyata- warn (pohon) warn kan beijanji waning kedai;lepau; wiski wiski (nama minuman keras) ngewarung mengusahakan waning; wot dedak: - p2sak, dedak berasal berkedai: maknye dali lame dari kulit yang paling luar (pada ibunya sudah lama berkedal jagung atau pads); katul

169 rA

yaltu yakni; ialah setuju: - awak gak an, ya, saya yakin yakin; juga; 2 kata untuk menjawab meyakini meyakini; panggilan; 3 menyatakan seruan: ngeyakini meyakinkan; menjadi- —Allah, ya Tuhan kan percaya: susah anak kau tu, 2 y yang: kau —manguni adik, eng- supayê die' taat sam agam', sukar kaulah yang membangnkan adik meyakinkan anakmu itu supaya ylk konong (kata untuk menyata- dia taat kepada agama; kan heran, terkejut): oh -, ampir keyakinan kepercayaan awakjatoh, oh, hampir sayajatuh yang yang yur tersebar: omongnye dah -, kata- yasmin(bunga) sedap malam katanya sudah tersebar yatun yatitu: anak , anak yatim; yuran iuran; uang yang hams dibayar —piatu, yatim piatu (untuk dana organisasi dsb) l ye 1. ya, kata untuk menyatakan yuyusb ketam

170 z

záat zakat; pemberian yang bersifar amal bagi fakir miskin

PER P U ST AK A A N

171 ~~121

L'UTN H 5 TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMIJM

Kamus Melayu Deli-Indonesia

AcCN BAHAS ON p; pUSPT pMAA