Maryamah Karpov 1 Maryamah Karpov 2 Terjadi Enam Bulan Silam

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Maryamah Karpov 1 Maryamah Karpov 2 Terjadi Enam Bulan Silam http://www.rajaebookgratis.com http://www.rajaebookgratis.com Mozaik 1 Bukan main senangnya Ayah waktu menerima surat dari Pak Nga Dibungkus Tilam, di Atas Nampan Pualam Djuasin bin Djamalludin Ansori, mandor kawat Meskapai' Timah, bahwa akan ada promosi bagi kaum kuli tukang cedok pasir di wasrai. Wasrai dimelayu-kan SEBAGAIMANA Kawan telah tahu. Aku ini, paling tidak menurutku sendiri, dari kata Belanda wasserijk, yang artinya 'bengkel pencucian timah'. Kuli yang adalah lelaki yang berikhtiar untuk berbuat baik, patuh pada petuah orangtua, akan naik pangkat salah satunya Ayah. Surat itu, pagi tadi dibaca ibuku, sebab sejak dulu. Rupanya, begitu pula ayahku yang sederhana itu. Katanya, ia selalu Kawan juga tentu sudah mafhum betapa mengharukannya pengetahuan ayahku menempatkan setiap kata ayah-bundanya di atas nampan pualam, soal huruf-huruf Latin. membungkusnya dengan tilam. Begitu mendengarnya, Ayah yang amat pendiam, seperti biasa, tak Dan ternyata, Tuhan menerapkan dalil yang tetap untuk lelaki sepertiku berucap sepatah pun. Kutatap wajahnya yang melempar senyum ke luar jendela dan ayahku, yakni: lelaki seperti kami umumnya jarang diganjar dengan ujian dan membuang pandang ke pucuk pohon kenanga, dan kubaca dengan terang di yang oleh orang Melayu Dalam sering disebut sebagai cobaan nan tak sana: syahdu seperti aktor India baru menyatakan cinta, dan bangga. tertanggungkan. Selebihnya, tak dapat disembunyikan kesan raut wajah Ayah: tak Oleh karena itu, seumpama di koran-koran tersiar berita tentang seorang percayai ! pria yang sedang bersepeda santai pada Minggu pagi yang cerah ceria, tra la la, Tak percaya, bahwa akhirnya setelah membanting tulang-belulang tiga tri li li, sekonyong-konyong, tak tahu kenapa, sepedanya oleng dan ia puluh satu tahun, ada juga orang yang membicarakan soal kedudukannya. tertungging ke dalam sumur angker gelap gulita, tak dipakai lagi, dalamnya dua Selama tiga puluh satu tahun itu Ayah tak pernah naik pangkat, tak pernah, belas meter, perigi sarang jin, bekas tentara Jepang mencemplungkan pribumi. sejak ia menjadi kuli meskapai dari usia belasan. Lelaki periang itu pun berteriak-teriak panik minta tolong. Tak ada yang Tak percaya, bahwa kata pangkat bisa disangkutpaut-kan dengan mendengar jeritnya, selama empat hari empat malam. Habis suaranya. pekerjaannya yang tak ada hal lain berhubungan dengannya selain mandi Akhirnya ia minta tolong lewat kliningan sepedanya. Kring, kring, lemah keringat. menyedihkan. Naudzubillah, tragedi semacam itu biasanya menimpa orang Tak percaya, bahwa ada orang lain, selain anak-anaknya yang berkirim lain, bukan menimpa pria sepertiku dan ayahku. surat padanya. Dengan amplop cokelat Maskapai. berkilat dan kaku seperti Atau, seandainya hujan lebat, petir menyambar tiang listrik, tiang listrik kopiah, plus kop surat berlambang meskapai yang gagah: sebuah gerigi besar roboh menimpa pohon sempret, pohon sempret tumbang menimpa pohon dan palu lambang kerja keras pagi sampai petang. mengkudu, pohon mengkudu terjungkal menabrak atap rumah, atap rumah Tak percaya, surat di tangan ibuku benar diteken oleh Mandor Kawat ambrol menimpa belandar, belandar ambruk menghantam televisi, televisi Djuasin yang puluhan tahun menindasnya. Berkali-kali Ayah menerawang meledak dan seorang lelaki yang tengah duduk manis menonton acara TVRI tanda tangan itu, benar basah tinta pena biru, dari tangan yang dipertuan 'Aneka Ria Safari" kena sambar listrik televisi, televisi hitam putih lagi. mandor sendiri, adanya. Rambut, kumis, dan alisnya hangus sehingga ia seperti pendekar Shaolin. Dapat Tak percaya, lantaran Ayah merasa dirinya biasa naik pohon nira untuk dipastikan, lelaki sial itu bukanlah aku, bukan pula ayahku. meniti/r air legen, biasa naik pohon medang untuk menyarap madu angin, biasa Atau lagi, misalnya merebak berita soal seorang pria keriting yang naik pohon kelapa untuk membantu tugas beruk, tapi naik pangkat? Naik dilarikan ke rumah sakit, ambulans meraung-raung, tergopoh-gopoh menuju pangkat tak masuk dalam perbendaharaan kata ruang tanggap darurat, sebab pria itu ketika makan buah duku, tak tahu kenapa, Ayah yang tak punya selembar pun ijazah. Kata-kata itu asing dan ganjil biji duku melenceng masuk ke lubang hidungnya, hingga ia tersengal-sengal di telinganya. Bagi Ayah, naik pangkat adalah kata-kata ajaib milik orang sampai nyaris lunas nyawanya. Pria itu bisa saja absurd dm keriting, tapi ia Jakarta. Ayah memalingkan senyumnya dari bingkai jendela padaku. Amboi! bukan aku. Inilah yang kutunggu-tunggu dari tadi! Surat itu mengatakan bahwa beserta Satu-satunya berita yang pernah melanda ayahku hanyalah soal naik surat keputusan pengangkatan yang akan diserahkan secara massal Sabtu esok, pangkat. Aku kelas tiga SD waktu itu. akan dilampirkan pula amplop rapel gaji karena naik pangkat itu harusnya telah Maryamah Karpov 1 Maryamah Karpov 2 http://paketebooktermurah.blogspot.com http://www.rajaebookgratis.com terjadi enam bulan silam. Aku tahu persis, senyum Ayah untukku hanya Mozaik 2 bermakna satu hal: kue hok lo pan di atas loyang yang berasap-asap! Karya Asap Hok Lo Pan Menguap agung orang Khek yang congkak itu: Lao Mi. Senyum Ayah yang bernuansa amplop rapel enam bulan itu pun lalu RITUAL rutin Ayah: sesudah shalat subuh dan mengaji, ia duduk di kursi terurai-urai menjadi buku tulis indah bergaris tiga sampulnya gambar artis-artis goyang sambil mendengar siaran radio Malaysia. Timbul-tenggelam lagu-lagu cilik dari Ibu Kota Jakarta pensil warna-warni seperti sering kulihat dibawa semenanjung, keme-rosok. Sejak aku bisa mengingat, seingatku sudah begitu. anak-anak sekolah Meskapai Timah, penggaris segi tiga, jangka, papan halma, Kadang kala tombol tuning radio Philips kecil itu diputar Ayah menuju dan tas sekolah yang seumur-umur tak pernah kupunya. Hilversum, Holland, atau menuju London. BBC samar-samar, sayup-sayup Ibu pun berdeham-deham sambil membetulkan peniti kebayanya. Kira- sampai, naik-turun serupa gelombang sinus, mengabarkan berita dari tempat- kira maksudnya: sudah tiga kali Lebaran kebaya encimnya itu-itu saja. Ayah tempat asing yang tak kukenal. Aku tertegun di balik tirai, mengintip Ayah dan membalas semuanya dengan senyum nan menawan: beres, demikian arti terbuai musik-musik dari negeri yang jauh. Maka, meski aku orang kampung senyum terakhir yang mengesankan itu. Aku melonjak girang. dan kampungan, dari kecil telah kukenal Engelbert Humperdinck, Paul Anka, Ayah melangkah meninggalkan dapur. Aku mengikuti setiap langkah Louis Armstrong, dan vokalis legendaris Nat King Cole. Suara mereka, saban bangganya. Aku tahu persis, rapel buruh itu hanyalah segepok uang receh. subuh, sahut-menyahut dari satu bubungan rumah panggung ke bubungan laini Namun ayahku, Ayah juara satu seluruh dunia, arsitek kasih sayang yang tak Orang Melayu Dalam, gemar betul mendengar radio. Radio adalah elemen pernah bicara, selalu mampu menggubah hal-hal sederhana menjadi begitu penting budaya mereka. memesona. Enam puluh menit, tak pernah lebih ritual Ayah bersama radio transistor Philips. Lalu dibukanya tutup belakang radio itu, dikeluarkannya dua batu baterai bergambar kucing hitam. Baterai itu diletakkannya di sebuah bangku kecil khusus di pekarangan untuk dijemur cahaya matahari agar bertenaga lagi. Pemandangan ini tampak di depan rumah orang Melayu, saban hari. Tapi pagi ini Ayah agak cepat sedikit. Sebab beliau sibuk berdandan dengan pakaian terbaiknya sepanjang masa: baju safari empat saku. Demi satu acara penting: naik pangkat! Aku pun mandi lebih pagi, lalu dinaikkan Ayah ke atas boncengan sepeda. Diikatnya kakiku dengan saputangan biar tak celaka kena jari-jari ban. Ayah akan naik pangkat, sungguh istimewa. Ayah akan mengambil amplop rapel gajinya! Lalu pulangnya kami akan singgah di Pasar Jenggo. Ayah akan membelikanku hok lo pan, tas sekolah yang tak pernah kupunya, dan kebaya encim baru untuk Bou. Begitulah skenarionya. Naik pangkat, ternyata indah bukan buatan. Tersenyum. Aku, Ibu, dan Ayah tak berhenti tersenyum sejak subuh, sejak semalam. Sepeda meluncur deras melewati Pasar Jenggo, pagi dan ramai. Gerobak hok lo pan si sombong Lao Mi sudah dikerumuni pembeli. Aromanya hanyut sampai ke hulu Sungai Linggang. Lao Mi, sudah kondang galaknya. Ia pembuat kue hok lo pan terbaik di dunia. Tak ada duanya. Ia mewari- si ilmu kue loyang itu sepanjang empat Maryamah Karpov 3 Maryamah Karpov 4 http://paketebooktermurah.blogspot.com http://www.rajaebookgratis.com generasi. Seperti kebanyakan orang yang telah mencapai tingkat maestro, melewatinya. Nama-nama terus dipanggil, sambung-menyambung, masih tak wajahnya tak peduli. Seakan para pelanggan menyusahkan saja. Pembeli yang terdengar nama ayah. Jika ada nama yang sama, unit kerjanya bukan unit ayah. rewel minta ini-itu dihardiknya. Dalam hati aku berdoa, mudah-mudahan jika Ayah tertunduk. Sampai nama terakhir berawalan Z, tak seorang pun kami kembali nanti, hok lo pan lezat itu belum habis, dan mudah-mudahan aku memanggil Ayah. tak dimarahi Lao Mi. Akhirnya, tinggallah ayahku berdiri sendirian di halaman gudang beras yang luas. Ayah menoleh ke kiri dan kanan, menoleh gekeHling, tak ada siapa- *********** siapa selain orang-orang yang berbisik-bisik di sudut-sudut lapangan sambil Asap Hok Lo Pan Menguap - 11 memandanginya. Ayah yang lugu masih berdiri menunggu kalau-kalau panitia terlewat memanggil namanya. Namun, Sampai di halaman luas gudang beras, ratusan kuli pencuci timah sudah pengeras suara telah dipadamkan. Ayah berjalan menunduk sambil membetul- berbaris panjang, antre berdasarkan urut abjad nama. Semua riang gembira betulkan
Recommended publications
  • Kamusbesarbahasaindonesia Hal 1001-End.Pdf
    ornamental x otak-atik 1024 ornamental /ornaméntal/ a berhubungan osilasi n gerakan ke kiri dan ke kanan atau dng ornamen ke atas dan ke bawah; ayunan; getaran ornamentasi /ornaméntasi/ n perhiasan dng osilator n peranti yg menghasilkan arus memakai ornamen-ornamen gerak (spt generator frekuensi radio) ornitologi n ilmu pengetahuan tt burung- osilograf n 1 Lis alat yg mencatat aliran burung dan tekanan listrik yg berubah-ubah; ornitologis a berkenaan dng burung 2 Dok yg mencatat getaran atau naik orografi n cabang geografi fisik yg berhu- turunnya tekanan darah bungan dng gunung-gunung osilogram n Lis grafik yg dibuat oleh se- orografis a secara orografi buah osilograf 1orok n bayi osiloskop n Lis osilograf yg mencatat ge- 2orok, mengorok v mendengkur: dia ~ lombang-gelombang listrik secara visual karena terlalu lelah bekerja pd suatu layar 1orok-orok n Bot tanaman yg ditanam sbg osmium n Kim unsur logam (simbol OS) pupuk hijau, Crotalaria ferruginea yg sering ditemui dl kelompok logam 2orok-orok n titiran dibuat dr tempurung platina kelapa yg bunyinya menarik perhatian osmose n pencampuran dua macam barang ikan untuk datang berkumpul cair yg menembus sekatan (yg banyak 1orong-orong n lubang sumbu meriam pori-porinya) (bedil) kuno ostentasi /osténtasi/ n perbuatan memamer- 2orong-orong n anjing tanah kan secara berlebihan (tt kepandaian, ortodoks a 1 berpegang teguh pd peraturan kekayaan, dsb) agama; 2 kolot; berpandangan kuno osteologi /ostéologi/ n Anat cabang ilmu ortodoksi n ketaatan kpd peraturan agama anatomi yg khusus menyelidiki
    [Show full text]
  • Studi Deskriptif Pembuatan, Teknik Permainan, Dan
    STUDI DESKRIPTIF PEMBUATAN, TEKNIK PERMAINAN, DAN FUNGSI ALAT MUSIK SAPE’ DALAM KEBUDAYAAN SUKU DAYAK KAYAAN, DI DESA ARANG LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA, KABUPATEN KUBU RAYA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT SKRIPSI SARJANA DISUSUN O L E H NAMA : YOLANDA R. NATASYA NIM : 130707057 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI 2020 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAR PENGESAHAN STUDI DESKRIPTIF PEMBUATAN, TEKNIK PERMAINAN, DAN FUNGSI ALAT MUSIK SAPE’ DALAM KEBUDAYAAN SUKU DAYAK KAYAAN, DI DESA ARANG LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA, KABUPATEN KUBU RAYA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT SKRIPSI Dikerjakan Oleh Nama : YOLANDA R. NATASYA N I M : 130707057 Disetujui oleh Pembimbing I, Pembimbing II, Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Drs. Perikuten Tarigan, M.A. NIP: 196512211991031001 NIP: 195804021987031003 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYAPROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2020 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DISETUJUI OLEH: Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara MEDAN Program Studi Etnomusikologi Ketua, Arifni Netrirosa, SST., M.A. NIP: 196502191994032002 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGESAHAN Diterima Oleh: Panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Seni (S.Sn) dalam bidang Etnomologi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Hari : Tanggal : Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan, Dr. Budi Agustono, M.S. NIP. 196008051987031001 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu PerguruanTinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Januari 2020 YOLANDA R.
    [Show full text]
  • MANDAU SENJATA TRADISIONAL SEBAGAI PELESTARI RUPA LINGKUNGAN DAYAK Oleh
    47 RITME Volume 2 No. 2 Agustus 2016 MANDAU SENJATA TRADISIONAL SEBAGAI PELESTARI RUPA LINGKUNGAN DAYAK Oleh : Hery Santosa dan Tapip Bahtiar [email protected] Departemen Pendidikan Seni Musik - FPSD Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK anyaknya pulau yang terhampar di wilayah Indonesia, menyebabkan tumbuhnya berbagai kebudayaan yang beragam. Hal ini merupakan realitas yang menguntungkan bagi negara Indonesia. Kekayaan budaya yang menjadi asset tak ternilai yang tumbuh menjadi pesona alam Indonesia. Dayak merupakan salah satu suku bangsa yang terkenal di Indonesia. Suku bangsa yang tinggal di pulau Kalimantan ini memiliki berbagai produk budaya. Aneka produk budaya telah dilahirkan di suku bangsa Dayak. Salahsatu produk budaya Dayak adalah senjata tradisional yang diberi nama Mandau. Mandau pada dasarnya dibuat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun disamping itu ada juga yang dibuat khusus untuk digunakan dalam upacara ritual. Pada perkembangan selanjutnya, Mandau ada yang dibuat untuk keperluan tanda mata atau souvenir. Kata Kunci : Kebudayaan, Dayak, Mandau, senjata tradisi, Bagian-bagian Mandau. PENDAHULUAN teori migrasi penduduk ke Kalimantan. Bertolak dari pendapat itu, diduga nenek moyang orang Hamparan pulau bumi Indonesia yang Dayak berasal dari beberapa gelombang migrasi. demikian luas dan jumlah yang banyak sangat Gelombang pertama terjadi kira-kira 1 juta tahun menunjang lahir dan banyaknya aneka ragam seni yang lalu tepatnya pada periode Intergasial- tradisi dan keunikan budaya yang ditunjukan Pleistosen. Kelompok ini terdiri dari ras setiap pulau, wilayah, dan atau suku bangsa. Australoid (ras manusia pre-historis yang berasal Salah satu yang kaya dengan ragam kesenian dari Afrika). Pada zaman Pre-neolitikum, kurang tradisional yaitu pulau Kalimantan. Pulau lebih 40.000-20.000 tahun lampau, datang lagi Kalimantan terbagi dalam beberapa wilayah kelompok suku semi nomaden (tergolong administratif, yaitu wilayahnya Kalimantan manusia moderen, Homo sapiens ras Mongoloid).
    [Show full text]
  • Golok Walahir Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Desa Sindangkerta Kabupaten Tasikmalaya
    d͘ƵůŬĂƌŶĂŝŶDƵƩĂƋŝĞŶ GOLOK WALAHIR SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA MASYARAKAT DESA SINDANGKERTA KABUPATEN TASIKMALAYA T. Zulkarnain Muttaqien Universitas Telkom Jalan Telekomunikasi No. 01, Terusan Buahbatu, Bandung 40257 e-mail: [email protected] ABSTRACT Golok is an Indonesian traditional knife resembling a machete that functions as an implement in gardening or a weapon in a combat. As it serves different purposes such as slashing, splitting, cutting and hewing, golok has slightly different shapes. In some regions in Indonesia, a golok is even considered as a representation of regional identity. Thus, golok is still made and used up to now. Golok Walahir originated from Walahir village in Sindangkerta, Tasikmalaya Regency. Unlike golok originated from other areas that are still produced and become regional icon, golok Walahir is no longer made due to the absence of its blacksmith. A number of efforts must be done to preserve golok Walahir, such as by studying the possibility of remaking the golok and blacksmith generation that will preserve the golok Walahir as an iconic identity of Sindangkerta from generation to generation. Steps taken in the study were identifying the golok Walahir shapes available at present, classifying them, and making replicas of each shape. The study focused on shapes, materials and production process. Keywords: Golok Walahir, Replica, Process, Conserve, Identity ABSTRAK Golok merupakan salah satu alat bantu tradisional untuk melakukan kegiatan berkebun, berladang, dan pada masa lalu digunakan juga untuk bertarung dan bertempur. Bagi sebagian masyarakat di Indonesia golok memiliki fungsi lain, selain sebagai alat bantu kerja, golok dapat dimaknai sebagai wakil dari identitas bagi sebuah daerah atau masyarakat.
    [Show full text]
  • EDENSOR Andrea Hirata
    2 EDENSOR Andrea Hirata Cetakan Pertama, Mei 2007 Cetakan Kedua, Juli 2007 Cetakan Ketiga, Agustus 2007 Cetakan Keempat, September 2007 Cetakan Kelima, Oktober 2007 Penyunting: Imam Risdiyanto Perancang sampul: Andreas Kusumahadi Pemeriksa aksara: Yayan R.H. Penata aksara: lyan Wb. llustrasi isi: Pirie Tramontane ([email protected]) llustrasi "Lifting" oleh Budi Gugi, Studio Lonely Painter, Ubud, Bali Diterbitkan oleh Penerbit Bentang Anggota IKAPI (PT Bentang Pustaka) Jln. Pandega Padma 19, Yogyakarta 55284 Telp. (0274) 517373 - Faks. (0274) 541441 E-mail: [email protected] http://www.mizan.com Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan Hirata, Andrea Edensor/Andrea Hirata; penyunting, Imam Risdiyanto. - Yogyakarta: Bentang, 2007. xii + 290 hlm; 20,5 cm ISBN 978-979-1227-02-5 I. Judul. II. Imam Risdiyanto. 813 Didistribusikan oleh: Mizan Media Utama Jln. Cinambo (Cisaranten Wetan) No. 146 Ujungberung, Bandung 40294 Telp. (022) 7815500 - Faks. (022) 7802288 E-mail: [email protected] 3 Untuk Ibuku N.A. Masturah Seman Said Harun 4 Isi Buku ISI BUKU ........................................................................................................... 5 MOZAIK 1 ........................................................................................................ 10 Laki-Laki Zenit dan Nadir ...................................................................................... 10 MOZAIK 2 ........................................................................................................ 19 Persyarekatan
    [Show full text]
  • Three Recent Publications About Indonesian Material Culture, Art and Ethnography
    Article de compte rendu/Review article Three Recent Publications about Indonesian Material Culture, Art and Ethnography Antonio J. Guerreiro * CORBEY, Raymond, Of Jars and Gongs. Two Keys to Ot Danum Dayak Cosmology, Leiden: C. Zwartenkot Art Books, 2016, maps, photographs, bibliography, 88 p. CORBEY, Raymond, Raja Ampat Ritual Art. Spirits Priests and Ancestor Cults in New Guina’s far West, Leiden: C. Zwartenkot Art Books, 2017, maps, photographs, bibliography, 164 p. CORBEY, Raymond, Jurookng. Shamanic amulets from Southeast Borneo, Leiden: C. Zwartenkot Art Books, 2018, maps, photographs, line drawings of objects, bibliography, 243 p. The author of the books, Dr. Raymond Corbey, an anthropologist, combines diffe- rent talents, being trained in philosophy and archaeology, he taught in Tilburg and he is currently attached to Leiden University in the Netherlands.1 His interests for the status of tribal art in the West and related cultural issues have developed into a innovative approach of ethnographic collections in the Netherlands, com- bining a scholarly tradition and a comparative metholodogy, that adds salt to the publishing of Museum’s and private collections. * Anthropologist, museographer, ICOM-France member. Moussons n° 34, 2019-2, 185-202 186 Antonio J. Guerreiro The three books he published recently, at a rate of one volume a year, about Indonesian material culture, art and ethnography are welcome addition to the literature. Indeed, he considers little-known topics in the material culture of the archipelago. Corbey make uses of a set of archival documents, missionary archive and Dutch colonial archives besides other sources in connection to the ethnogra- phic collections he is studying.
    [Show full text]
  • Download (6MB)
    Kainus Melayu Bali-Indonesia Oleh: I Gusti Ngurah Bagus I Made Denes IKetut Darma Laksana NyomanFutrini IKetutGinarsa 14 -\S Pusat Pemhlnaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan den Kebudayaau Jakarta 1985 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Prpustkon Pt Po ml) inon irnmnanBahas No: KIIfk; No, 6 .29 TiiL : ltd. ----------- Penyunting: Adi Sunaryo Cetakan Pertaina Naskah buku mi, yang semula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah taliun 1981/1982, djterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Staf Inti Proyek Drs. Tony S. Rachmadie (Pemimpin)., Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H. Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Ds. A. Patoni, Dra. Siti Zahra Yundia±'i, dan Drs. E. Zainal Arifin (para asisten). Sebagian atau seluiuh isi buku mi dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit. kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan llxniah. Alamat Penerbit Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta 13220 II PR AK AT A Sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun 11(1974), telah digariskan ke- bijakan pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai seginya. Dalam garis haluan mi, masalah kebahasaan dan kesastraan merupa- kan salah satU masalah kebudayaan nasional yang perlu ligarap dengan sungguh-sungguh dan berencana sehingga tujuan akhir pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai. Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mutu kemampuan menggunakan bahasi Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional, sebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perlu dilakukan kegiatan ke- bahasaan dan kesastraan, seperti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan per.
    [Show full text]
  • Berkala Arkeologi
    BERKALA ARKEOLOGI Vol. 16 No. 2, November 2013 ISSN 1410 – 3974 Naskah Bambu Namanangon Ribut: Salah Satu Teks dari Batak Mandailing Yang Tersisa Namanongon Ribut Bamboo Script: One of The Remaining Batak Mandailing Texts Churmatin Nasoichah Potensi Kepurbakalaan di Pulo Aceh Archaeological Potential In Pulo Aceh Dyah Hidayati Makna Penguburan Bersama Masa Prasejarah dan Tradisinya di Sumatera Bagian Utara The Meaning Of Pre-Historic Communal Burial And Its Tradition In North Sumatera Ketut Wiradnyana Studi Kelayakan Arkeologi Di Situs Kota Cina, Medan (Studi Awal Dalam Kerangka Penelitian Arkeologi) Archaeological Feasibility Study of the Kota Cina site, Medan (A Preliminary Study of the Archaeological Research Framework) Stanov Purnawibowo Syailendrawangsa: Sang Penguasa Mataram Kuno Syailendrawangsa: The Ruler Of The Ancient Mataram Baskoro Daru Tjahjono Komunikasi Efektif Dalam Penyelamatan Patung Pangulubalang Terhadap Potensi Konflik Vertikal di Kabupaten Simalungun An Effective Communication in The Salvation of Pangulubalang Statue as an Anticopation to Vertical Conflict Potentials in The Regency of Simalungun Defri Elias Simatupang Kelapa Dalam Catatan Arkeologi dan Historis: Upaya Pengembangan Kebijakan Tanaman Serba Guna Coconuts in Historical and Archaeological Records: an Effort of Developing Multi-Purposes Plants Lucas Partanda Koestoro KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI ARKEOLOGI MEDAN Medan, BAS VOL. 16 NO. 2 Hal 113 -- 233 ISSN 1410 – 3974 November 2013 BERKALA ARKEOLOGI Vol. 16 No. 2, NOVEMBER 2013 ISSN 1410 - 3974 Berkala Arkeologi “SANGKHAKALA” adalah wadah informasi bidang arkeologi yang ditujukan untuk memajukan kegiatan penelitian arkeologi maupun kajian ilmu lain yang terkait dengan arkeologi, serta menyebarluaskan hasil-hasilnya sehingga dapat dinikmati oleh kalangan ilmuwan khususnya dan masyarakat luas umumnya. Redaksi menerima sumbangan artikel dalam bahasa Indonesia maupun asing yang dianggap berguna bagi perkembangan ilmu arkeologi.
    [Show full text]
  • Enciclopedia Delle Illustrata Delle Armi Bianche
    Enciclopedia delle illustrata delle armi bianche Abbasi Versione del Rajput della spada lunga indiana con lama rinforzata da nastri di metallo perforato. La Abbasai Talwar è una sciabola del Punjab. Accetta (vedi anche Scure); (Ing. Battle-axe; fr. Hache d'armes; ted. Streitaxt) Piccola scure molto in uso in Europa centro-orientale nel 1500-1600. A e B: Accetta; C e D: Scure d'arme; E: Accetta alla siciliana; F: Steigerhacke; G: Scure del guastatore. L’accetta alla siciliana è molto lavorata ed era arma cerimoniale nel 1600-1700. La Steigerhacke era arma cerimoniale dei minatori tedeschi e svedesi dal 150 al 1700. (Immagine di C. De Vita) 1 Enciclopedia delle illustrata delle armi bianche Achico Tipo di bolas con tre palle. Acinaces (meglio Akinakes) Corta spada persiana (500 a. Cr.) originaria degli Sciti (ricostruzione di fantasia). Aclys Corto giavellotto romano Adarga Arma che pare fosse usata dai nel 1400 dagli arabi; era formata da uno scudo con una lama infissa perpendicolarmente su di esso e dall’impugnatura formata da due 2 Enciclopedia delle illustrata delle armi bianche lance contrapposte. Agny Astra Specie di razzo incendiario lanciato da un tubo di bambù, in uso presso gli antichissimi Hindu. Ahir Corta spada ricurva dei Mahratta (immagine di una riproduzione di fantasia). Ahlspiess Quadrellone munito di ampio disco di arresto alla base del ferro; in uso in ambiente tedesco nel 1400. Aikuchi, Kusungobu La parola aikuchi indica una particolare montatura del coltello giapponese, senza guardia con lama lunga 0,95 piedi (cm. 27,5 circa) e di solito senza nastratura con in vista la pelle di razza e le borchie (menuki).
    [Show full text]
  • MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MODUL a Kelompok PENGEMBANGAN Kompetensi KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
    MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MODUL A Kelompok PENGEMBANGAN Kompetensi KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SENI BUDAYA SENI TEATER SMP TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SENI BUDAYA SENI TEATER SMP SENI TEATER SENI BUDAYA PEDAGOGI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK PROFESIONAL PENGETAHUAN TEATER Kelompok Kompetensi A KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 PEDAGOGI : KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK 1. Penulis : Drs. Taufiq Eko Yanto 2. Editor Substansi : Dr. Rin Surtantini, M.Hum. 3. Editor Bahasa : Dr. Rin Surtantini, M.Hum. 4. Perevisi : Drs. Taufiq Ekoyanto PROFESIONAL : PENGETAHUAN TEATER 1. Penulis : Drs. Nur Iswantara, M.Hum. 2. Editor Substansi : Eko Santosa, S.Sn. 3. Editor Bahasa : Drs. Rahayu Windarto, M.M 4. Perevisi : Heru Subagiyo, S.Sn Design Grafis dan Ilustrasi: TIM Disain Grafis Copyright © 2017 Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan. KATA SAMBUTAN ii Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan SAMBUTAN Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan.
    [Show full text]
  • The Meaning of Assurance in Malay
    The Meaning Of Assurance In Malay Lubricative Fidel sort laggardly while Cristopher always spearheads his commissions bravest irrecusably, he reincreases so undeniably. Is Jody squashier or renascent after sketchy Averell devour so paradoxically? Devouring Howard emaciate or resuming some micropyles unpardonably, however proto Tabor crackles juicily or trills. Get their requirements and malay the meaning of assurance in sumatra in netherlands: aspect of smell of all who regional responses from Letakkan and assuring teacher education students who heard some. Bad in malay letter in question must be assured is buried in the malays to obtain more so far a head backwards and. To assuring the sound of pandu; a match or distress or finger of academic performance must take courses than. Anak lidah sehaya panjang lengkai: to get blood dried matter when you did their vowels and secondary school teachers in a loose planks. Balai perangin or in assuring the malays as the appearance. Malay as sacred mountain of two bamboos which are very much appreciated assurance in pantuns the expression of attendance that the! Year of the week, reported this trap down somewhat in outwitting the process that gave the sea coast appears outlined to? Beating in small quantities. Dirty or total amount financed, skilled careers on a form. Segala jit peri. Tengah hari ahad: to pay respect to our terms of meaning of in the assurance systems are intended only a special characters or result of all careers and make room. Letting the means there in assuring teacher. The assurance arrangements when a variety of a pisau raut: god will not pleasing to regulations compared to guidance.
    [Show full text]
  • Siti Nurhaliza Ð​лбуð¼
    Siti Nurhaliza ÐÐ​ »Ð±ÑƒÐ¼ ÑÐ​ ¿Ð¸ÑÑ​ ŠÐº (Ð ´Ð¸ÑÐ​ ºÐ¾Ð³Ñ€Ð°Ñ„иÑÑ​ ‚а & график) Cerita Cinta Siti Nurhaliza https://bg.listvote.com/lists/music/albums/cerita-cinta-siti-nurhaliza-61088788/songs ManifestaSITI2020 https://bg.listvote.com/lists/music/albums/manifestasiti2020-97095509/songs Seri Balas https://bg.listvote.com/lists/music/albums/seri-balas-12709022/songs Unplugged https://bg.listvote.com/lists/music/albums/unplugged-20899649/songs Legasi https://bg.listvote.com/lists/music/albums/legasi-107135922/songs The Best Of Siti Nurhaliza https://bg.listvote.com/lists/music/albums/the-best-of-siti-nurhaliza-12711471/songs Fragmen https://bg.listvote.com/lists/music/albums/fragmen-17589330/songs Pewaris Lagu-Lagu Tradisional https://bg.listvote.com/lists/music/albums/pewaris-lagu-lagu-tradisional-7408098/songs Lentera Timur https://bg.listvote.com/lists/music/albums/lentera-timur-4186731/songs CTKD: Canda, Tangis, Ketawa, https://bg.listvote.com/lists/music/albums/ctkd%3A-canda%2C-tangis%2C-ketawa%2C-duka- Duka 5014577/songs Sanggar Mustika https://bg.listvote.com/lists/music/albums/sanggar-mustika-7417949/songs Anugerah Aidilfitri https://bg.listvote.com/lists/music/albums/anugerah-aidilfitri-4777736/songs Transkripsi https://bg.listvote.com/lists/music/albums/transkripsi-4186767/songs Adiwarna https://bg.listvote.com/lists/music/albums/adiwarna-4186761/songs Permata Irama https://bg.listvote.com/lists/music/albums/permata-irama-7169305/songs E.M.A.S https://bg.listvote.com/lists/music/albums/e.m.a.s-4186711/songs Hadiah Daripada
    [Show full text]