Edisi 19 Mar - Apr 2017

Carlos Michael Kodoati News Anchor APA YANG BISA DIBERIKAN UNTUK GEREJA?

Inilah Tubuh-Ku, Inilah Darah-Ku Cinta yang Tak Terbatas Puncak Perayaan Trihari Suci

- PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 5 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 6 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 7 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KATA SAMBUTAN

Sambutan Ketua Panitia Paskah 2017

PUJI Tuhan, seluruh umat bisa lebih khusyuk dan hikmat dalam akhirnya menjalani rangkaian Paskah ini. tuntas juga tugas kami Adalah suatu kenyataan yang harus diakui bahwa sebagai dalam setiap kegiatan yang melibatkan banyak Panitia orang, selalu timbul perbedaan pendapat yang Paskah 2017. terkadang menimbulkan gesekan. Tetapi, dalam E.S Hasyim Hidayat - Pertama- semangat kekeluargaan dan pertolongan Roh Kudus, [Foto : dok. pribadi] tama, kami semua itu dapat kami lalui dengan baik dan kami naikkan semua tersenyum gembira. Tidak ada yang mustahil syukur kepada Allah Bapa di Surga yang untuk dilewati kalau Roh Kudus bekerja. Doa yang telah menolong kami sehingga kami boleh selalu kami lakukan sebelum setiap pertemuan menyelesaikan tugas kepanitiaan ini, yang sangat menguatkan kerja bersama ini. sejak 10 Februari sampai dengan 16 April 2017 berlangsung lancar, aman, dan tertib. Tema APP 2017 Mengamalkan Pancasila Makin Adil dan Beradab sungguh sangat tepat kami Limpah terima kasih kepada para pastor jadikan pedoman dalam kerja panitia Paskah 2017 paroki, RD FX Suherman yang selalu sekaligus sarana mempraktikkan dalam kerja memberikan arahan dan dukungan penuh kepada persiapan sampai pelaksanaan seluruh rangkaian kami, RD Paulus Dwianto (romo Anto) yang selalu acara Paskah 2017 ini dengan penuh kegembiraan menularkan semangat ketulusan, persatuan, dan harapan semua umat bisa menyambut dan kerendahan hati, dan keikhlasan dalam tugas merayakan Paskah dengan penuh kebahagiaan. pelayanan ini, team liturgi Paroki Bojong Indah, dan seluruh pihak yang telah membantu seluruh Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rangkaian kegiatan Paskah 2017 ini. seluruh umat apabila ada yang tidak berkenan terhadap pelayanan kami ini. Kiranya hanya Tuhan Sungguh, kami seluruh anggota Panitia Paskah saja yang empunya kebenaran dan mengampuni 2017 menerima tugas ini, bukanlah semata-mata kami.... ingin mencapai sukses dalam penyelenggaraan Selamat Paskah 2017. rangkaian Paskah tetapi lebih dari itu kami ingin menjadikan momen kerja bareng ini sarana untuk lebih mendekatkan diri kami Teriring salam dan doa kepada Tuhan dalam berkumpul bersama-sama E.S. Hasyim Hidayat mempraktikkan kerja saling melayani dengan Ketua Umum Panitia Paskah 2017 tulus antarsesama anggota panitia maupun Wilayah St. Ignatius dengan seksi-seksi di paroki. Harapannya, tentu

- 8 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 DAFTAR ISI

10 Kontak Pembaca 45 Kitab Suci 92 Refleksi 11 Dari Redaksi 48 Ziarah 49 93 Dongeng 12 Sajian Utama 18 50 Lensathora 54 94 Cerpen 95 58 Liputan Khusus 65 96 Resensi 58 Liputan Khusus : Rabu Abu 59 Liputan Khusus : Minggu Palma 97 Oom Tora 60 Liputan Khusus : Kamis Putih Santo-Santa 61 Liputan Khusus : Tablo 102

64 Liputan Khusus : Jumat Agung 103 Opini 65 Liputan Khusus : Sabtu Suci 21 Profil 22 68 Liputan Khusus 73 104 Serbaneka 68 Peregrinus Ukir Prestasi Sosok Umat 24 26 69 Seminar Menopause 108 70 Via Dolorosa Catatan Akhir 63 Fashion Show 110 79 Liputan 85 79 Liputan Muda : Makna Sederhana Pekan Suci Cahaya Iman 80 Pendoa bagi Anak Cucu 27 Tantangan bagi Orang Katolik 32 Kesehatan 81 Ajang Refleksi Legioner 82 Berbagi Kasih ke Desa Putra Bingkisan untuk Warga Sekitar 33 Karir Gereja 83 Kalah untuk Menang Komunitas 34 35 84 Perayaan Paskah dan Hari Kartini Sekolah Notre Dame Karismatik Katolik Menjadi Lansia Bahagia 36 37 Ziarek Lingkungan Petrus 5 42 Kesaksian Iman 43 86 Karya Pastoral

Khasanah Gereja Klinik Keluarga 44 87 Foto : dok. pribadi

- PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 9 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KONTAK PEMBACA

Mata dan Telinga Terbuka Selalu Ditunggu-tunggu REDAKSI MeRasul, Kepada Redaktur Majalah Merasul, Saya lihat sampul depan MeRasul sudah bagus, SAYA dan suami adalah pembaca setia baik warna maupun susunannya. Isinya juga MeRasul. Karena MeRasul sangat banyak banyak mengupas tentang dokumentasi Gereja memberikan informasi yang berguna. yang cukup informatif. Banyak yang tadinya Kehadiran MeRasul selalu kami tunggu- kita tidak ketahui seputar Gereja, sekarang tunggu. mata dan telinga jadi terbuka. Menurut Semoga Merasul dapat menjadi wadah bagi pandangan saya, MeRasul sudah positif umat Sathora untuk saling berbagi informasi menjangkau pemberitaan di banyak bidang. sehingga dapat saling membangun. Jalan terus, MeRasul! Selamat berkarya. Damai Tuhan beserta MeRasul. Ita Julia, Lingkungan Lukas 3 Augustine, Lingkungan Lukas 4. Jawaban Redaksi: Jawaban Redaksi: Terima kasih banyak, Ibu Ita. Kami berjanji Terima kasih banyak atas dorongan semangat untuk selalu menyajikan yang terbaik agar dari Ibu Augustine. Para Pembaca setia yang selalu menantikan kehadiran kami tidak kecewa. Lebih Mengenal Pastor MeRasul Yth, SAYA menjawab pertanyaan dari Bapak Ekatanaya, staf redaksi MeRasul. Menurut saya, informasi dalam majalah MeRasul sangat bermanfaat bagi umat, karena berisi banyak berita tentang kegiatan di paroki kita. Dan sebagai umat, kita bisa jadi lebih mengenal sosok para pastor serta karya umat yang aktif di Paroki St. Thomas Rasul. Salam selalu, Hilda Liem, Lingkungan Yohanes 1.

Jawaban Redaksi: Banyak terima kasih atas masukan yang menambah kepercayaan diri kami. Semoga Ibu Hilda tidak akan bosan membaca sajian kami.

- 10 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 DARI REDAKSI

Gampang-gampang Susah Moderator “JADI siapa saja yang bisa RD Paulus Dwi Hardianto meliput rangkaian Tri Hari Suci?” tanya Berto dalam Raboan Co-Moderator sebelum Minggu Palma. Secara RD Reynaldo Antoni Haryanto sukarela, Sinta memilih Kamis Pendamping Putih, Lily meliput tablo, dan Anastasia mengambil Jumat Arito Maslim Agung sekalian Sabtu Vigili. Pemimpin Umum & Pemimpin Tidak hanya tentang Tri Hari Redaksi Suci saja. Malahan dari Rabu Abu Albertus Joko Tri Pranoto hingga Minggu Paskah, serta aneka berita berjalan lainnya, tim Redaktur MeRasul selalu siap. Aji Prastowo Menjadi wartawan Gereja itu Anastasia Prihatini tidak susah tetapi juga tidak Astrid Septiana Pratama gampang. Bagi penulis berita, Ekatanaya A cukup hadir dan mengamati saja George Hadiprajitno jalannya acara atau upacara, Lily Pratikno mendengarkan apa saja pesan- Nila Pinzie pesan yang disampaikan Pertemuan redaksi MeRasul dengan penulis oleh para Gembala, lalu Penny Susilo buku, A Bobby Pr. - [Foto : Maxi Guggitz] menuliskan segala sesuatu yang Sinta Monika disaksikannya tadi. Kadang- Venda Tanoloe kadang rasanya canggung juga bila harus mendatangi seseorang untuk di-interview karena belum saling mengenal. Tak jarang, permohonan Redaktur Tata Letak & Desain wawancara kami ditolak dengan alasan jadwal padat. Jadi, kami harus Patricia Navratilova mencari narasumber lain. Markus Wiriahadinata Sedangkan bagi para kameramen alias fotografer, mungkin sedikit lebih Abraham Paskarela lelah karena harus mondar-mandir mencari sudut terbaik untuk membidik kamera. Adakalanya mereka mendapat teguran karena dianggap Redaktur Foto melanggar area verboden. Chris Maringka Tahap selanjutnya yang lebih sulit ialah teknik penyajiannya. Kami Erwina Atmaja semua harus berpikir keras bagaimana caranya agar dapat menampilkan Matheus Haripoerwanto artikel dan gambar liputan yang bisa menarik untuk Anda baca dan amati. Pada saat mood sedang tokcer, lampu ide bisa langsung menyala dalam Maximilliaan Guggitz pikiran dan naskah bisa langsung disetor sebelum deadline. Namun, kalau otak sedang buntu, inilah yang bikin perasaan jadi senewen karena serasa Redaktur Media Digital dikejar kalender. Biasanya ini adalah stress para penanggung jawab rubrik Erdinal Hendradjaja dan Patrice sebagai juru tata artistik majalah. Eggy Subenlytiono Tapi... semua ketegangan ini langsung mencair begitu kami menerima Albertus Joko Tri Pranoto kabar dari Matheus bahwa majalah sudah datang dari percetakan. Puas sekali hati ini rasanya melihat hasil karya kami sebagai wartawan dan siap pontang-panting lagi. Nah, Pembaca MeRasul tercinta, inilah sajian kami, para wartawan Gereja St. Thomas Rasul. Selamat membaca. Tuhan memberkati! Xu Li Jia Alamat @ParokiSathora APP Sathora GKP Paroki Santo Thomas Rasul Ruang 213 www.sathora.or.id Paroki Sathora Jln. Pakis Raya G5/20 Bojong Indah Cengkareng, Jakarta Barat 11740 Paroki St. Thomas Rasul Jakarta parokisathora Telp. 021 581 0977, WA : 0811 826 692

Email : [email protected] Untuk kalangan sendiri

- PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 11 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 SAJIANSAJIAN UTAMAUTAMA Apa yang Bisa Diberikan untuk Gereja?

TUMBUH dalam keluarga Katolik dengan pendidikan Katolik yang kental sejak kecil. Di Manado kota kelahirannya, dibiasakan mengikuti Bina Iman Anak sejak bayi, saat remaja menjadi Kooordinator Misdinar Paroki dan Ketua OMK. Di masa mahasiswa menjadi Ketua KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik). Lika-liku pelayanannya di Gereja tersebut membulatkan panggilannya menjadi Pastor. Ia menjawabnya, meski panggilan itu kandas, dan ia sadar bahwa menjadi Pastor bukan bagian yang harus digelutinya. Kini, saat sibuk sebagai seorang Jurnalis Televisi yang mengondisikannya tidak bisa lagi seaktif dulu dalam kegiatan pelayanan, tidak membuat Carlos lupa untuk ke gereja. Lalu apa yang bisa dikerjakannya selama ini dalam hidupnya dan dalam turut serta mengambil bagian dalam kehidupan menggereja?

Carlos Michael Kodoati, pria kelahiran tahun 1986, sudah 5 tahun menggeluti profesinya sebagai Jurnalis dan News Anchor di BeritaSatu News Channel, stasiun televisi swasta digital milik Lippo Group. Carlos, begitu dia dipanggil, sosok orang muda yang memiliki pengalaman cukup berwarna, menyusuri

- 12 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 13 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 perjalanan hidupnya hingga sampai Kebebasan ke kariernya yang sekarang. memilih Ditemui MeRasul di sebuah Cafe Lahir dari dekat kediamannya di Jakarta pasangan Pusat, Carlos mengawali ceritanya sederhana dengan cerita masa kecilnya. “Lagi almarhum Lodi panas-panas Pilkada dan polarisasi Kodoati dan agama bikin ribut banget ya mas? almarhumah Meity Saya bersyukur tidak terpengaruh Wewengkang, itu. Sebagai seorang Katolik dalam Carlos mengaku pekerjaan sebagai Jurnalis, saya dia anak bungsu kecewa dengan kondisi terpecah- yang sudah mandiri pecah. Ini karena orang kurang sejak SMA. Ini yang Carlos sesaat bergaya - [dok. pribadi] dididik bertoleransi”, ujar Carlos membentuknya baptis (di Manado disebut Mama Ani) mengawali. untuk tahu memilih, bahkan ketika selalu mendorongnya untuk masuk Carlos bercerita, sebenarnya orang tuanya sudah tidak ada lagi. seminari. Namun panggilan ini memberi sesuatu bagi Gereja sangat Malah Carlos bercerita bahwa Ibu dilupakannya hingga lulus kuliah. identik dengan identitas seorang dan Ayahnya sangat memberikan Selepas SMA ketertarikannya pada Katolik di Indonesia. “Hanya di kebebasan baginya untuk memilih. dunia kewartawanan membuatnya gereja mungkin saya menemukan Saat lulus SMP, keinginan besar memilih Jurusan Komunikasi tema-tema nasionalisme disarankan ingin masuk di sekolah keperawatan, Univeritas Indonesia, Carlos gagal, untuk diamalkan oleh umat. Saya namun gagal lolos seleksi. Dengan namun akhirnya diterima di Fakultas bangga menjadi Katolik, karena perasaan kecewa, Carlos masuk ke Ekonomi Univeritas Padjajaran di gereja saya tidak hanya berdoa sekolah yang dikelola suster di SMA . Carlos menyelesaikan dan mendengar sabda Tuhan, tapi Katolik Karitas Tomohon, pilihan ini Sarjana Ekonominya di Universitas keuskupan misalnya memasukkan terpaksa karena sekolah-sekolah ini. Aktif sebagai mahasiswa, tema-tema pengamalan Pancasila sudah menutup pendaftarannya. dia bergaul dengan mahasiswa dalam pewartaannya. Ini Katolik Carlos ditolong kakak Ibunya yang lainnya di Gereja Mahasiswa dan banget”, ujar Carlos bersemangat. kebetulan seorang Biarawati yang mengenal biara Ordo Salib Suci mengelola Asrama sekolah. Di di Bandung. Tahun 2007 Carlos Mengenal toleransi masa SMA, Carlos bercerita bahwa bergabung dengan Ordo Salib Suci Saat mengenyam pendidikan ia pernah pindah-pindah sekolah. Indonesia di Bandung. Ia mengalami dasarnya, Carlos belum mengenal Baru setengah tahun di SMA Karitas, semua formasi sebelum masuk dan merasakan sebuah toleransi ia minta pindah ke SMA Frater dan sesudah diterima di dalam beragama. Ajaran iman katolik dan Don Bosco Manado, ini dilakukan biara: menjalani masa aspiran di gereja didapatkannya dari sejak lahir, karena ia ingin dekat dengan rumah, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat ia lahir dari orang tua dan keluarga sementara SMA Karitas jaraknya dan di Tebingtinggi, Sumatera besar katolik, di Manado. Saat SMP, jauh dari Manado, yakni di Tomohon. Utara; ia masuk Novisiat di Pratista Carlos baru mengerti dan bisa Setelah pindah, Carlos sadar bahwa Cisarua Bandung, ia menerima merasakan arti toleransi beragama, prestasi akademiknya turun karena jubah, mengikuti Tahun Rohani, karena ada pelajaran agama lain di tidak di asrama lagi, akhirnya dia mengucapkan kaul pertama, dan sekolahnya. Tiga pelajaran agama kembali ke SMA Karitas dan lulus kuliah filsafat di Universitas Katolik berbeda, Protestan, Katolik dan dengan peringkat terbaik. Parahyangan Bandung. Lima tahun Islam. Inilah pengenalan awal Carlos menjalani itu semua, Carlos sadar terhadap toleransi. Alumni SMA Sadar akan panggilannya jalan panggilannya. Ia mundur Katolik Karitas Tomohon ini mengaku Carlos Michael Jackson, adalah dan menyerahkan jubahnya pada bahwa dirinya merupakan anak nama baptis pria kelahiran tahun 2012. “Saya merasa bahwa dengan perjumpaan dengan banyak Watutumou Minahasa Utara (5 km panggilan saya bukan sebagai orang dan beraneka ragam Agama, dari Manado). Cerita Carlos, Ibunya Imam. Kondisinya lain, para Pastor Suku dan Ras. Ini membantunya sakit parah sesudah melahirkannya. dan frater baik, tapi saya merasa untuk menjadi pribadi yang Carlos dibabtis darurat waktu kesepian. Padahal kerja saya untuk menghargai perbedaan. “Di asrama itu. Ibu baptisnya adalah perawat tidak kesepian banyak. Mulai dari suster waktu SMA, teman saya yang yang merawat ibunya waktu itu. kuliah, kegiatan mahasiswa, menjadi masuk asrama bukan hanya Katolik. Kedekatan Carlos dengan ibu dekan frater, hidup doa yang indah”, Ada yang Islam, tapi mereka mau baptisnya inilah yang menjadi jalan ceritanya. Carlos hanya memiliki belajar disiplin di sana”, ujar Carlos. awalnya ingin menjadi Pastor. Ibu 2 orang teman angkatan di biara.

- - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 13 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 SAJIAN UTAMA

1 orang lainnya mundur 2 pekan tuanya ikut saja setelah menerima jubah, Carlos dan setuju. Begitu pula seorang teman lagi menjalaninya cerita saat mundur hingga tahun ke-4. Carlos mundur, dari biara. Saat menyusul temannya juga pada tahun sudah keluar dari berikutnya. “Panggilan Tuhan itu biara, dia tidak misteri, benar banyak yang dipanggil, menceritakan hal sedikit yang dipilih. Yang penting ini dengan orang sudah mengusahakannya, tapi tidak tuanya. Kisah mampu”, ujarnya. Hidup rohani di Carlos berlanjut biara, menurutnya menjadi satu hal saat tahun 2012 Membaca script sebelum bertugas - [Foto : dok. pribadi] yang ideal, hidup di biara itu harus keluar dari biara suci, doanya teratur. Banyak motivasi di Bandung lomba pidato dan pembaca berita. yang ia dapat dari para Magister dan ternyata baru kembali lagi ke Tahun 2005, Carlos pernah terbang dan teman-teman frater. Carlos rumahnya di Manado tahun 2013. dari Bandung ke Manado hanya rupanya menemukan kehidupan di Lalu kemana saja Carlos pergi? untuk ikut lomba pembaca berita. luar biara lebih baik. Ia tetap seorang Saat mengalami keadaan yang Waktu itu jurinya adalah Pemimpin Katolik. Keyakinannya dengan apa paling krisis, di tahun 2012, ia pergi Redaksi Metro TV waktu itu Don yang diimaninya sekarang, dikuatkan ke Surabaya menjadi pengajar Bosco Selamun dan penyiar Metro dengan pesan dan pemberian rosario dan sempat menjadi wali kelas TV Najwa Shihab. Ia mendapat juara. dari Magister Skolastikat OSC yang salah satu SMP di sana. Selama 6 April 2013, bertepatan puncak acara kini menjabat Jenderal OSC di bulan profesi menjadi guru sangat hari pers nasional diselenggarakan Roma Mgr. Laurentius Tarpin OSC, dinikmatinya. Selanjutnya Carlos di Manado, Carlos akhirnya mengirim “Saya kecewa kamu keluar, tapi ini tertarik untuk apply beasiswa kursus lamaran bekerja ke BeritaSatu News rosario akan mengingatkan kamu, jurnalistik ke luar negeri. Dengan Channel di Jakarta. Lamarannya kau tetap katolik ya”, begitu pesan menulis paper tentang industri media diterima. Carlos terbang ke Jakarta, yang diingatnya dari Romo Tarpin. Indonesia, akhirnya terpilihlah dia sambil menunggu panggilan Carlos mengaku bahwa hingga kini, untuk mendapatkan kesempatan wawancara terakhir di BeritaSatu, kemanapun kapanpun, di tas atau ini. Waktu 8 bulan dijalaninya di ia mengikuti lomba pembaca berita celana jeansnya, selalu ada rosario. Utrecht University di Belanda, SCTV Goes To Campus di Kampus “Tak ada alasan bagi saya untuk tidak hingga dia memperoleh sertifikat UIN Syarief Hidayatullah Jakarta. menjadi Katolik, pun ketika saya jurnalistik dari universitas tersebut. Carlos menang dan diajak melamar tidak menjadi Pastor”, tegas Carlos Selesai pendidikan di Utrecht, dia di SCTV, tapi ia menolak karena menutup cerita panggilannya. kembali ke Jakarta dan sempat sedang menunggu masuk BeritaSatu. berkelana ke Yogyakarta, akhirnya Tak disangka, pada wawancara Kiprah di dunia jurnalistik Carlos kembali lagi ke kampungnya terakhir, ia bertemu dengan Don Lalu bagaimana kiprah yang di Manado. Benar-benar tidak Bosco Selamun yang ternyata setelah membawanya bergelut di jurnalistik memberi kabar kepada orang tuanya, dari Metro TV pindah ke SCTV lalu khususnya pertelevisian? setiba di Manado ia disambut haru akhirnya mendirikan dan menjadi Saat kuliah di Bandung, Carlos keluarganya yang selama ini mencari. Pemimpin Redaksi BeritaSatu News pernah menjadi penyiar di beberapa “Aduh saya waktu itu minta maaf Channel. “Bertemu Bang Don Bosco radio, menjadi master of ceremony sama Mama Papa dan semua, sudah itu keberuntungan bagi saya. Dia di berbagai acara. “Waktu saya frater mengecewakan dan menghilang. Tapi mentor saya. Dari menjadi reporter pun, saya bawain acara dari tahbisan saya janji untuk menjadi orang baik”, yang kurus hingga membina saya uskup, sampai pastor meninggal”, kenangnya. menjadi penyiar saat ini”, jelas kenang Carlos tertawa. Bakat Baru seminggu, Carlos sudah Carlos. jurnalistiknya sudah ada sejak SMA, aktif lagi di berbagai kegiatan Carlos di kalangan sesama dan bakat itu tak hilang saat berada jurnalistik radio dan televisi. Sempat reporter, dalam menjalankan tugas dalam biara. Saat menjadi frater, memberikan pembekalan penyiaran peliputannya di dalam maupun di luar Carlos suka menulis, dan pernah di beberapa radio di Manado negeri, dikenal sebagai jurnalis yang menjadi kontributor Majalah Hidup. diantaranya di Radio Cosmofemale mahir dan gesit bahkan berani untuk Sebagai frater, ceritanya, uang hasil dan Montini (Radio Komsos-nya melakukan pekerjaan peliputannya. menulis selalu untuk biara. Keuskupan Manado) dan menjadi Kerja yang cukup menantang saat Carlos adalah Carlos. Saat SMA penyiar di TV lokal selama 3 bulan. meliput kejadian dari jarak terdekat ia pindah-pindah sekolah tanpa Carlos bercerita bahwa sejak SMA 10 meter di lokasi kontak senjata memberitahu orang tuanya, orang ia didukung Ibunya mengikuti lomba- antara polisi dan teroris di Starbucks

- 14 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 15 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Coffee Menara Cakrawala Sarinah suka meminta pada Januari 2016 lalu. koordinator peliputannya untuk Jurnalis humanis Katolik menugaskan Kebiasaan disiplinnya yang dia ke tempat pernah diperolehnya, dibawanya di kumuh dan pekerjaan yang sekarang. Carlos tempat sampah, adalah seorang yang disiplin saat juga lebih suka di tempat kerja, bekerja dengan memperhatikan detail dan jujur. Pengalaman selama mereka yang Carlos, saat menjadi Presenter BeritaSatu - [Foto : dok. pribadi] menjadi reporter selama 1 tahun 4 memang perlu bulan, memperlihatkannya sebagai diperhatikan. cara hidup, tapi meniru cara seorang jurnalis yang humanis Ajaran Sosial Gereja yang pernah bertindak. Menjadi diri sendiri di dalam setiap peliputannya. dipelajarinya saat kuliah, disadarinya kuncinya. Ia menyebut beberapa Ini ditunjukkannya saat live dan terkadang sangat relevan dengan presenter senior yang menjadi report berlangsung dia menegur kenyataannya yang dialaminya. idolanya yang diperhitungkan karena kamerawan yang bertugas Carlos adalah seorang newsmaker nilai-nilai itu. “Ada banyak presenter dengannya untuk tidak mengambil yang berpikiran out of the box. Dalam yang memiliki keyakinan yang sama gambar dari sisi kesedihan orang setiap peliputannya ingin sesuatu dengan saya. Saya belajar dari pada saat memandu laporan yang lain, yang tidak biasa, yang mereka, saya tidak meniru cara langsung dari pusat krisis keluarga tidak berpihak kepada mereka yang mereka hidup, tapi saya meniru korban jatuhnya pesawat Air memiliki uang. cara mereka bertindak saat menjadi Asia QZ-8501di Bandara Djuanda Ia pernah memproduksi karya jurnalis, menjadi seorang yang Surabaya. Juga saat peliputan saat dokumenter kemanusiaan “Kami humanis dan peduli menyuarakan live report di Kalijodo Jakarta Barat, Mau Kalimantan Kembali”. Karya suara orang miskin harus menjadi saat di bawah jalan tol, dia bertemu yang merupakan sebuah kritik visi misi saya sebagai Jurnalis dengan seorang nenek. Nenek yang terhadap kerusakan lingkungan Katolik”, tegas Carlos. tidak mendapatkan rusun, karena lahan gambut di Kalimantan Tengah persoalan tidak punya KTP DKI. menghantarnya meraih ICCTF Media Relasi baik dengan Gereja Nenek itu tinggal 40 tahun lamanya Award 2014. Disusul Piala Citra Leka Saat MeRasul bertanya apa yang di kolong jalan tol dan tidak pernah Birawa Tangguh Award 2015 dari bisa diperbuatnya untuk gereja? mengurus KTP Jakarta. Nenek ini BNPB. Juga mendapatkan beasiswa Carlos mengingat pertanyaan yang makan dan tidur di gubug di bawah meliput Konferensi Perubahan Iklim pernah dilontarkan bibinya, yang jalan tol sudah 2 bulan sejak digusur. PBB di San Borja, Lima, Peru. juga seorang aktivis Gereja di Bekasi Carlos menabrak aturan laporan Carlos lebih suka berbicara dengan kepadanya. “Masih ke gereja nggak..? langsung dengan mewawancarai hal terkait bagaimana manusia terus pelayanannya apa?”. Spontan ia nenek itu secara langsung. “Waktu itu hidup sewajarnya, “Tidak ada memberikan respon atas pertanyaan itu saya janji ke produser hanya manusia menjadi serigala bagi ini, “Ada nggak yang mau ajak saya live report, tapi di tengah live, saya manusia lainnya. Saat saya menjadi apa? Ya sudah terserah sebisanya tiba-tiba wawancara nenek itu, saya presenter, saya bekerja tim. Kadang saya apa yang saya bisa bantu, bilang, nek cerita ke Pak Ahok lewat saya terlalu disiplin dan dikenal akan saya bantu seperti memberi tv, bilang nenek ngga punya KTP, tegas. Tapi kalau menemukan kesaksian seperti ini, kesaksian tolongin, masa harus tidur di kolong kekurangan, saya akan bertanya apa yang bisa saya berikan dengan terus”, cerita Carlos. Dan setelah bagaimana suatu masalah masih senang hati akan saya berikan”. wawancara itu, Carlos ditegur namun bisa diatasi, dan bagaimana anda Pengalamannya pernah mengalami akhirya nenek itu difasilitasi oleh bisa berbuat agar hidup menjadi kegagalan dan kekecewaan saat Dinas Sosial setelah menyaksikan lebih baik. Manusia sering salah, di Seminari tidak membuatnya wawancara tersebut. “Saya meyakini tapi teguran menjadi alarm malu. Carlos tetap menunjukkan sebagai seorang jurnalis, resikonya untuk berbenah”, begitu Carlos antusiasnya mau membantu untuk tinggi, namun sebagai media, kita memberikan pendapatnya. pelayanan. “Saya diminta memberi harus menjadi suara bagi mereka Dalam menjalankan profesinya rekoleksi untuk OMK Paroki, saya yang tidak bisa bersuara” tuturnya. yang kini tidak lagi meliput di siapkan dan saya iyakan, di sana Acapkali jurnalis, setiap harinya lapangan setelah menjadi penyiar saya sharing soal bagaimana tetap menyampaikan dan menampilkan di layar televisi, Carlos mengatakan menjadi Katolik dalam keadaan suara orang kaya dan pejabat. bahwa prinsip hidupnya adalah paling menyulitkan, bagaimana Carlos menuturkan bahwa ia lebih menjadi pribadi yang tidak meniru menjadi orang Katolik yang

- 15 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 SAJIAN UTAMA

berkualitas dalam masyarakat. Atau dan bahkan kalau ada yang minta saya menjadi matanya bisa MC, saya iyain, walaupun saya sibuk, berkaca- saya mencoba minta izin sebisanya. kaca hingga Itu yang coba saya usahakan, tidak meneteskan banyak-banyak dulu. Bulan ini, saya air mata, saat menulis surat lamaran menjadi menyanyikan Doa lektor di Paroki Santa Theresia Bapa Kami. Dalam Menteng, saya bilang, semoga hidup doa, untuk Tuhan menyediakan waktunya, saya momen tertentu bersedia mengikutinya. Talenta saya Carlos tidak adalah membacakan berita, saya suka hura-hura, ingin saya bisa membacakan Sabda tapi lebih suka Carlos, saat di ruang kerjanya - [Foto : dok. pribadi] juga kepada umat. Sedikit saja dulu.”, berkunjung ke cerita Carlos soal pelayanannya. Gua Maria sendiri. masih berproses. Ingin lebih beriman Menurutnya melanjutkan Dalam Ulang Tahunnya misalnya, aja, ingin lebih tahu kebenaran- pernyataan disampaikanya tepat sedang mengikuti kegiatan kebenaran itu di dalam hidup sehari- sebelumnya bahwa, “Gereja itu workshop di Singapura, Carlos hari, maka belajar dan terus belajar sebenarnya tidak tinggal diam untuk bergegas ke Katedral Gembala Baik untuk hidup selanjutnya. Ingin lebih hidup saya. Seharusnya setiap orang Singapura untuk mengikuti misa baik, tidak ingin menjadi pribadi yang ke gereja karena ingin mencari dan harian pada hari ulang tahunnya. jalan di tempat imannya, karena mendapatkan kepenuhan iman dan Kebiasaan hidup saat membiara nanti juga akan mati. Satu yang mendapatkan, seperti saya yang masih terbawa, di kehidupan setiap penting, saya ingin mati sebagai pernah kecewa dan gagal. Saya hari, ia suka menyalakan lilin dan seorang Katolik”, tutupnya. kok merasa bahwa Gereja itu yang mencium aroma kemenyan saat Dalam situs Wikipedia dan datang ke saya”. Carlos bercerita berdoa di kamarnya. Rosario harus profilnya di BeritaSatu.tv, Carlos pengalaman sapaan para Pastor dekat dan menjadi teman tidurnya, menulis bahwa kebenaran, OSC yang menghubunginya lewat karena ketika mimpi buruk rosario pembelajaran, disiplin, dan doa, media sosial. “Beberapa Pastor ini menjadi pegangannya. adalah empat hal yang mengarahkan mengemukakan kebanggaan mereka, hidupnya menggeluti profesinya ada yang memberi dukungan, agar Terus Belajar untuk Hidup sebagai seorang Jurnalis. Carlos tetap semangat, dan ada yang bilang “Saya memilih untuk tetap menjadi Michael Kodoati, sampai saat telah bahwa mereka bangga ada mantan Katolik, daripada menikah dengan berhasil membawakan sejumlah frater yang berhasil menjadi sesuatu jodoh beragama lain walaupun program TV diantaranya, Indepth, yang berguna bagi masyarakat”, secantik apapun itu”, pungkas Carlos News Update, Connect 360, News cerita Carlos. Itu membuat Carlos tentang bagaimana jodoh hidupnya. on the Spot, Soundbite, Prime Time, seperti masih dihargai. Ia merasakan Di usia menginjak 31 tahun, Carlos Jurnal Malam dan program ini adalah Gereja yang datang menyerahkan jodohnya kepada lainnya. Berto baginya dan memberi dukungan Tuhan Yesus. “Biar Tuhan yang untuk tetap teguh mengimani menyediakan, Dia tahu mana yang Yesus. Carlos bercerita tentang tepat agar saya tetap Katolik”, pertemuannya pertama kali sejak tambahnya. Dalam kesibukannya lama tidak bertemu dengan Mgr. sebagai seorang jurnalis, Profil Singkat Carlos Michael Kodoati Antonius Subiyanto, OSC, Uskup sekarang Carlos melanjutkan Nama Babtis : Carlos Michael Jackson Bandung yang sewaktu dirinya studinya sebagai mahasiswa Kodoati masih frater adalah Provinsialnya. Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat T.T.L : Watutumou-Minahasa Utara, “Saya ketemu Monsinyur Anton, dia Driyarkara Jakarta. Baginya, ini 11 Mei 1986 Sekjen KWI, waktu itu dia mengucap juga menjadi salah satu cara Paroki : Santa Theresia Menteng, syukur bertemu mantan anak untuk terus mencari Tuhan, dan Jakarta Pusat didiknya, sudah berhasil dan tetap terus setia kepada Tuhan. Carlos Pekerjaan : News Anchor BeritaSatu menjadi Katolik”, cerita Carlos. juga menganggap bahwa belajar News Channel Carlos mengatakan bahwa Gereja filsafat sepertirefreshing dari Twitter/Instagram : carlosmichael_k dengan dirinya tidak pernah akan aktivitas kota Jakarta yang Hobi : Membaca, membaca dan terpisahkan, relasi itu tidak akan padat. “Saya nggak berani membaca putus. Saat ke gereja ia mengisahkan ngomong saya akan jadi apa, apa Kontak : [email protected] perasaannya yang masih merinding berubahkah saya nanti, karena

- 16 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 17 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 bahkan semakin jeli memeriksa segala situasi keluarga yang Satu Bata, dibantunya. Apakah jenazah sudah ada ruang persemayamannya, sudah rapi dimandikan atau belum, Persembahanku apakah peti dan mobil jenazah sudah siap, tempat pemakaman / krematoriumnya sudah dikontak atau belum, hingga proses melarung bagi bagi Gereja jenazah yang dikremasi.

Pengurus St. Yusuf, Adam Tetapi, rupanya Tuhan melihat bahwa Krisnanto, Yosua Sugijanto, dan Alex kehadiran dan tenaganya lebih Pondaag dibutuhkan untuk mengurus St. YESUS telah tertunduk tak bernyawa Yusuf. Pada waktu itu St. Yusuf masih di kayu salib. Yusuf dari Arimatea pada posisi Subseksi Kedukaan meminta ijin kepada Pontius Pilatus di bawah PSE (Pertolongan Sosial untuk menurunkan jenazah-Nya. Ekonomi), dan orang yang mengisi Kemudian Ia membersihkan tubuh posisi tersebut pindah ke luar kota. Yesus, memberikan rempah-rempah, Mula-mula, rasanya sulit sekali membungkus-Nya dengan kain menjalani kewajiban sebagai lenan, serta membaringkan-Nya di pengurus kedukaan. Tak jarang, sebuah gua di tanah miliknya. sudah kerja pontang-panting karena Belas kasih Yusuf dari Arimatea ini kebingungan, malah mendapat menginspirasi umat Katolik untuk bonus complain dari pihak yang membantu umat yang meninggal dibantunya. Namun, lama-kelamaan, dunia (terutama kaum papa), agar dengan berbagai pengalaman yang jasadnya mendapat penghormatan dihadapinya, akhirnya Adam benar- yang layak. Entah dikubur atau benar menguasai lika-liku tanggung Yosua Sugijanto - [Foto : Maxi Guggitz] dikremasikan. Untuk itulah, jawabnya (catatan : informasi didirikan Yayasan Kedukaan dengan mengenai St. Yusuf yang lebih Berbeda dengan Yosua Sugijanto. mengambil nama St. Yusuf. terperinci, akan dijabarkan dalam Ia terpanggil melayani kedukaan Beruntunglah, Gereja memiliki artikel terpisah). Pengalamannya berdasarkan pengalamannya sendiri beberapa orang yang hatinya penuh menjadi prodiakon juga semakin ketika sang ibunda meninggal dunia. rasa kasih seperti hati Yusuf dari melengkapi unsur pelayanannya ini. Waktu itu kira-kira tahun 2004. Di RS. Arimatea. Mereka sudi membaktikan Ia jadi terbiasa melihat jenazah, Harapan Kita, ia termangu-mangu diri untuk melayani umat Paroki di depan kantor suatu yayasan yang Sathora, membantu mempersiapkan mengurus perlengkapan kematian. segala kebutuhan upacara kematian Perlengkapan materi seperti taplak sehingga keluarga yang berduka putih, lilin, salib, dan lain-lain, dapat melepaskan kepergian orang bisa dibelinya di kantor itu. Tetapi, yang dicintainya secara terhormat. bagaimana dengan imam atau prodiakon yang bertugas memimpin Adam Krisnanto, 65 tahun, telah Misa Requiem dan ibadat pelepasan? mengurus St. Yusuf sejak tahun Sugijanto dan keluarganya yang 2008. Berarti pada tahun 2017 ini, sama sekali tidak mengerti ia telah menjalani sembilan tahun prosedurnya meminta bantuan masa kepengurusannya, dan ternyata St. Yusuf. Ketika ibundanya akan masih akan berlanjut satu periode dikremasi, ia tersentak, “Kok ibu saya lagi. tidak ada yang mendoakan?” Sebenarnya, dulu Adam ingin Kebetulan ada prodiakon yang membantu Bagian Umum Gereja baru saja selesai memimpin Doa yang bertugas memelihara Pelepasan Jenazah di sebelah peti kebersihan dan perawatan berbagai ibunya. Maka, ia segera meminta macam sarana fasilitas gereja. Adam Krisnanto - [Foto : Maxi Guggitz] kesediaan prodiakon tersebut untuk

- 17 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 SAJIAN UTAMA

mendoakan ibunya pula. Sejak saat dirinya untuk menggantikan Adam memberikan penghiburan. Ia pun itu, ia menyadari bahwa Gereja kelak, pada periode 2020-2023. Ia telah menyumbangkan waktu dan kita belum mengkoordinir urusan memberanikan hati untuk menerima tenaganya untuk program Ayo kedukaan dengan rapi. tanggungjawab ini, walaupun terasa Sekolah dengan membimbing Tiga tahun yang lalu, 2014, berat. Sedangkan Alex Pondaag anak-anak peserta Ayo Sekolah Sugijanto bertemu Adam. Ia akan mengabdi pada PSE Subseksi untuk pelajaran bahasa Inggris. menyatakan kesediaannya membantu Tenaga Kerja, menggantikan Iswara (Perjalanan hidupnya sudah pernah menjadi pengurus St. Yusuf, terutama Pranawahadi. dimuat di MeRasul edisi ke-4, sebagai Sekretaris Bagian Legal. Adam Krisnanto, Yosua September - Oktober 2014). Latar belakangnya sebagai Sarjana Sugijanto, dan Alex Pondaag telah Bagaimana pengabdian Audrey Hukum, memperkuat pelayanannya mempersembahkan sumbangsih bagi Gereja, dua setengah tahun dalam membuat aneka perjanjian bagi Gereja, mendampingi umat kemudian? kerjasama St. Yusuf dengan berbagai Paroki Sathora yang sedang dilanda Ternyata, Audrey masih tetap pihak terkait secara hukum. duka. Hingga kini, mereka masih berkarya di Legio Maria. Bahkan terus berusaha melayani yang sejak tahun 2014, ia menjadi terbaik yang dapat mereka lakukan. anggota Dewan Pusat Legio Maria Bahkan mereka meminta MeRasul se-Indonesia Barat. Ia mendapat untuk menyampaikan pesan kepada pengalaman cukup banyak karena Pembaca: “Beritahukan dan sering diutus melakukan kunjungan- bantulah kami agar kami dapat terus kunjungan ke luar kota. semakin baik melayani Anda.” Sinta Selain itu, kini, ia sudah menjadi anggota Lektor. Sekali-sekali, ia masih membantu mengajar anak- anak Ayo Sekolah, walaupun sudah bukan sebagai pengajar tetap lagi. Sejak tahun lalu, ayahanda tercinta jatuh sakit. Audrey harus banyak mengurangi kegiatannya karena ingin merawatnya dengan sepenuh hati. Sudah waktunya, ia membalas cinta kasih orang tua yang telah berjasa besar dalam hidupnya. Alex Pondaag - [Foto : Maxi Guggitz] Keluarga adalah Gereja terkecil. Mengurus ayah yang sudah tak bisa Alex Pondaag, 40 tahun, secara tak beraktivitas lagi, juga merupakan sengaja bertemu dengan Samuel, bukti persembahannya bagi Gereja. panitia acara Fun Bike Ulang Tahun Setelah Audrey menebarkan Sathora, di Mal Indah, tahun banyak karya di luar rumah, kini, ia 2011. Belakangan, pada suatu berniat lebih fokus memperhatikan kesempatan berbincang-bincang, dan mendoakan ayah dan bundanya. Samuel memintanya agar bersedia Dengan jujur, Audrey mengakui membantu St. Yusuf. Mula-mula, Audrey Isabella - [Foto : Ovlicht Schiere] bahwa melalui pengalamannya Alex ragu karena ia harus bekerja merawat ayah yang sakit, ia dan anaknya masih kecil. Ternyata, Pengurus Legio Maria, Audrey semakin jatuh cinta pada Tuhan. Ia belakangan, ia dipercaya menjadi Isabella jadi semakin memahami arti kata Bendahara 1 dalam kepengurusan Audrey, begitulah ia dipanggil melayani dan memuliakan Tuhan. periode 2014-2017. sehari-hari. Hatinya telah mantap Meski belum dapat memahami menjadi anggota Legio Maria 100 persen rencana Tuhan terhadap Sekarang, St. Yusuf sudah resmi Presidium Ratu Rosari sejak kelas dirinya, ia percaya bahwa rencana itu berdiri sendiri sebagai salah satu 1 SMP pada tahun 2002. Setahun pasti baik adanya. Proses waktu pasti bagian dari Gereja; bukan lagi berselang, ia pindah menjadi anggota membantunya dalam menumbuhkan sebagai subseksi di bawah naungan Presidium Regina Caelorum. imannya. Sinta PSE. Ia setia melaksanakan tugas Sebentar lagi periode 2017-2020 sebagai tentara Bunda Maria; resmi bekerja. Oleh para seniornya, mengunjungi orang sakit untuk Sugijanto sedang dipersiapkan mendoakan kesembuhannya dan

- 18 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 19 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 20 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 21 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 PROFIL

mengikuti retret sekolah di Civita. Saat itu, Anton berkesempatan berbincang-bincang dengan pastor pembimbing. Ia mengatakan bahwa ia tidak percaya kepada Tuhan Yesus tetapi percaya kepada Tuhan Allah. Pastor pembimbing mengatakan bahwa ia tidak perlu memaksakan diri. Namun, ia menasihati Anton untuk tetap berdoa agar Tuhan yang menjawab. Sejak itu, Anton rajin ke gereja. Walaupun masuk gereja tanpa bisa berdoa dan tanpa mengerti apa pun. Tergerak untuk menjadi Katolik, Anton mendaftarkan diri kepada guru agamanya, Romo Frans Doi. Arrini menyusul dibaptis pada tahun 1977. Berbeda dengan Anton, latar belakang keluarga Arrini adalah GKI. Ia terlibat aktif dalam kehidupan menggereja dengan menjadi guru Sekolah Minggu di GKI. Ketika ia menjadi Katolik, ia tetap melayani dengan menjadi guru Bina Iman di Gereja Kristoforus sejak tahun 1978 hingga 1988.

Babak Perkawinan Masa pacaran selama 12 tahun berujung pada pernikahan secara Katolik, tahun 1987. Pada awal pernikahan pasutri Anton dan Arrini tinggal bersama orang tua Anton. Mereka menjadi warga Paroki Salvator Pertamburan. Tahun 1991, mereka pindah rumah dan menjadi warga Paroki Maria Hidup Seimbang Bunda Karmel (MBK). Sejak tahun 1998 hingga saat ini, mereka tinggal Hidup seimbang. di bilangan Puri Indah dan menjadi warga Paroki Sathora. Itulah motto pasutri Antonius Basuki Lukman Suatu hari, tahun 1997, Anton dan Irene Arrini Murti. melihat spanduk Seminar Hidup Baru Dalam Roh (SHDR) yang diadakan di MBK. Bersama Arrini, PASUTRI Anton dan Arrini menjadi kepada Yesus. ia mendaftarkan diri dan mengikuti Katolik setelah mereka lulus dari seminar itu. Waktu itu menjadi “titik SMA Bunda Hati Kudus Jakarta. Pertumbuhan Iman balik” bagi keduanya. Mereka menjalin kisah cinta sejak Sejak dibaptis pada tahun 1976, Dalam seminar SHDR, Anton di SMA. Bukan waktu yang singkat Anton menjalankan kewajiban mendengar sebuah lagu syukur. untuk mengenal satu sama lain agamanya cukup dengan Misa pada Sejak itu, doanya berubah menjadi hingga akhirnya mereka menikah hari Minggu saja. Keluarganya doa ucapan penuh syukur. Seminar pada tahun 1987. Perjalanan iman yang beragama Konghucu kurang tersebut menggerakkan Anton mereka tidak mulus. Turun naik mendukung imannya. dan Arrini untuk lebih berusaha tetapi pada akhirnya selalu kembali Ia tertarik menjadi Katolik setelah mendekatkan diri kepada Allah.

- 22 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Pada tahun yang sama, IPB. Ia sudah bekerja Anton dan Arrini mengikuti selama 35 tahun di Bagian Retret St. Theresia Lisieux Research and lnnovation di Lembah Karmel. Setelah Perusahaan Orang Tua retret, mereka tergugah (OT). Anak semata wayang untuk bergabung dalam mereka masih kuliah dan Komunitas Tritunggal diperkirakan akan lulus Mahakudus (KTM). tahun depan. Di KTM, Anton mendapat Selain bekerja dan suatu pengalaman pribadi menggereja, Arrini bersama Kristus melalui Doa mempunyai hobi yang Batin (Lectio Devina). sangat menarik. Karya- “Dengan doa batin, karyanya sangat cantik saya dapat merasakan berupa papertool yang kehadiran Yesus. Saya juga sudah dibingkai dan dipaku mendapatkan manfaat pada dinding di lantai dua dari Lectio Devina. Dengan rumahnya. Yang tak kalah membaca Kitab Suci, mencari menarik, Arrini juga mahir kata yang menggugah, melukis telur. Banyak telur merenungkannya, dan hias berjajar di dalam diakhiri dengan meditasi lemari hiasnya. Merajut dan kontemplasi,” ujar ayah juga dilakukan Arrini untuk Anastasia Genna Talita (23 mengisi waktu senggang. tahun) ini. “Bila ada ibu-ibu yang Pasca kerusuhan tertarik untuk belajar 1998, pasutri Anton dan papertool, boleh saja. Saya Arrini mengikuti Kursus punya banyak bahannya Evangelisasi Pribadi (KEP) yang masih baru. Tinggal Anton, Arrini, Anastasia Genna- [Foto : dok. pribadi] angkatan ketiga di Paroki kumpulkan ibu-ibu, saya Sathora. Karena merasa akan ajarkan,” kata Arrini masih kurang mendapat peserta disharingkan. Terakhir, bersemangat. pengetahuan tentang Firman ketika baru dijelaskan maksud bacaan Di rumah pasutri ini, ada tumpukan ikut KEP, pada tahun 2001 Anton yang sesuai dengan ajaran Gereja bahan papertool yang diberikan oleh mengikuti Kursus Pendidikan Katolik. Tujuannya agar tidak terjadi seorang kawan Arrini yang belum Kitab Suci St. Paulus selama tiga penyimpangan arti --baik yang dikerjakan. tahun di daerah Tebet. Kemudian tersirat maupun yang tersurat-- ia membagikan apa yang sudah dalam bacaan. Dengan metode Berusaha Menjaga dipelajarinya di KPKS, melalui pengajaran yang baru, PA dapat Pasutri Anton dan Arrini selalu Pendalaman Alkitab (PA) di bertahan hingga sekarang. berusaha menjaga kehidupan yang lingkungannya. seimbang. “Saya selalu menjaga Hidup Seimbang keseimbangan hidup saya; baik Pendalaman Alkitab Tergerak untuk dapat melayani ke atas, hubungan dengan Tuhan Tahun 2005, timbul keinginan lebih lagi, pasutri Anton dan Arrini maupun ke samping, hubungan umat Lingkungan Klara 3 dan 4 menjadi prodiakon pada tahun 2014. dengan sesama umat Allah dan untuk belajar Kitab Suci. Maka, Seksi Sekarang merupakan periode kedua keluarga,” tutur pria kelahiran Liturgi Lingkungan membentuk PA pelayanan mereka. Di samping itu, Jakarta ini seraya meneguk teh. setiap Rabu pukul 19.30 di kediaman Arrini juga rajin mengikuti kegiatan ”Saya berharap tetap setia kepada Anton. Namun, PA tersebut hanya lainnya, seperti Kelompok Meditasi Tuhan Yesus, tetap rendah hati, berjalan kurang lebih enam bulan, Sathora, Kerahiman Ilahi, dan Doa dan tetap dapat melakukan hal- karena metodenya kurang tepat. Taize. hal kecil untuk membawa orang Pada tahun 2007 PA yang sempat Sebagai jebolan Jurusan Arsitektur datang kepada Tuhan Yesus,” ujar terhenti, dimulai lagi dengan metode Universitas Tarumanagara, Anton ibu kelahiran Blora ini menutup pengajaran yang berbeda. Pertama, bekerja di bagian keuangan sebuah perbincangan pada Senin siang, 24 membaca KS sesuai dengan bacaan perusahaan kontraktor pabrik dan April 2017. Lily Pratikno liturgi. Kedua, hasil pembacaan gedung. Sedangkan Arrini adalah yang ditangkap oleh masing-masing lulusan Jurusan Teknologi Pangan

- 22 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 23 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 UKIR PRESTASI Berani Maju Terus menjadi anggota PS Trisakti. Dengan alasan, background-nya dari paduan suara Katolik, ia merasa tidak nyaman, nggak dapat feel. Cuma bertahan satu tahun, ia keluar dari PS Trisakti.

Henry Sutjipto, saat menjadi dirigen orkestra - [Foto : dok. pribadi] Saat di Yamaha, pencapaian yang sudah ia dapatkan sampai pada SAAT pertama melihat dan PS Swadikathora. Kelompok koor ini, level grade 4 (grade 13 adalah memperhatikan sang mama belajar menurutnya, merupakan cikal-bakal level terendah ). Ia berhenti karena private piano di rumah, Daryl lahirnya PS Keluarga Kudus Nasaret sudah tidak interest lagi. Saat itu, tergerak ingin main piano sendiri. (KKN). di Indonesia jarang ada yang di atas Program latihan mamanya hanya Daryl yang pada saat itu grade 4. Daryl juga mengajar di berlangsung enam bulan. Melihat bersekolah di Sekolah Lamaholot, Yamaha. Ia mengikuti pelatihan guru anaknya lebih interested, program diminta untuk main organ. Ajakan bersertifikat. Dari mengajar, ia bisa les berpindah dari sang mama ke tersebut diterimanya. Ia menjadi membiayai kuliahnya sendiri. dirinya. anggota beneran dalam koor mudika “Kamu belum pernah baca not ini. Daryl yang sekaligus belajar PS KKN menjadi pilihannya untuk ya, kok talentamu tinggi banget,” bersama Monik dan Anna, diminta tetap aktif. Ia juga terlibat dalam ujar sang guru les. Karena semakin oleh Rodi pelatih saat itu, untuk kegiatan UKK Trisakti. Kekurangan serius belajar, akhirnya sejak kelas berlatih sebagai organis. Sesekali organis, membuatnya bergabung 4 SD, ia pindah les ke Yamaha, untuk Daryl mencoba menjadi dirigen. dengan unit ini. Sesekali ia menjadi mendapatkan kurikulum belajar Sewaktu ikut koor SMA, ia volunteer dirigen. Ia semakin serius, piano yang lebih bagus. tidak merasakan kemajuan hingga lahir PS di unit yang ia ikuti. dipimpin dirigen saat itu. Ia berani Latihan rutin dilakukannya setiap Awal menjadi Dirigen mengajukan diri sebagai dirigen, minggu, PS pun semakin solid. Saat menginjak bangku SMP, setelah mendapatkan dorongan Anggotanya pernah sampai 60 orang. remaja bernama lengkap Henry E.P. dari teman-temannya. Ia merasa Berbagai event dan lomba paduan Sutjipto ini mengikuti koor mudika. kariernya sebagai dirigen berawal suara diikutinya, di antaranya Daryl menyebut nama dari sini. Ia Fesparawi antarunit kegiatan Katolik mengakui se-KAJ. Prestasi PS semakin besar bahwa PS KKN dan pernah menjadi juara se-KAJ. merupakan Setelah menjadi alumni pun, ia masih tempatnya tetap kumpul dan melatih pada tahun belajar dan di 1995. SMA sebagai Tahun 1997, Daryl dikontak oleh tempatnya salah satu anggota PS Mudika berkarya. Gereja Maria Bunda Karmel (PS Setelah lulus MBK) yang menawarinya untuk SMA Bunda Hati melatih. Ia langsung sepakat joint Kudus, tahun dengan PS ini. Dalam kurun waktu 1991, ia masuk dua sampai tiga tahun, anggota PS Universitas ini sangat bersemangat. Kelompok Trisakti. ini kemudian menjadi PS Vox Ia sempat Angelorum. mendaftar Tahun 2000, ada undangan Saat bertanding di Jerman - [Foto : dok. pribadi]

- 24 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 25 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Fesparawi di Gereja St. Leo Agung, Jonathan Velasco menjadi sebuah event yang cukup besar. pilihannya. Dengan modal nekat, lomba ini Tahun 2001, ia dan PS diikutinya. Dengan hanya memiliki Vox mengikuti Kompetisi anggota 23 atau 24 orang untuk Paduan Suara 100 lomba saat itu. “Kalau satu orang Tahun Gereja Katedral. saja sakit, bisa didiskualifikasi,” kata Pesertanya umum dan Daryl sambil tertawa. diikuti banyak universitas Babak penyisihan dilaluinya. Nyali yang PS-nya sudah anggotanya sempat ciut karena saat dikenal. Ternyata, pada lomba berlangsung ada salah satu saat technical meeting kelompok PS membagi flyer konser. banyak tim PS gereja yang Yang dilombakan tiga katagori plus mundur. Sebaliknya, Daryl dua: musik klasik, gregorian, pop, panas dan terpacu untuk ditambah pemilihan dirigen terbaik mengikutinya. “Nyali dan organis terbaik. Nyatanya, paduan suara gereja kok dari lima katagori tersebut, empat kecil banget,” ujar Daryl dimenangkannya, hanya satu geregetan. katagori pop yang lepas. Tim juri saat Semua juri pada itu terdiri dari Tommy Prabowo, Ibu kompetisi ini Muslim Hana, dan Romo Soetanto. Wooow, yang hebat di bidang Daryl merasakan ada something di seni paduan suara. PS Bersama istri dan kedua anaknya di Roma - [Foto : dok. pribadi] PS ini. Vox Angelorum, PS gereja yang tetap ia pegang, berhasil mix Mengikuti Berbagai Kompetisi menjadi Juara I. Ia membuktikannya. choir. Kebanggaan Daryl adalah Daryl adalah warga Lingkungan St. bahwa PS Vox Angelorum adalah Lucia 1 Paroki Bojong Indah Gereja Ia semakin percaya diri. Kompetisi satu-satunya PS Gereja yang St. Thomas Rasul. Ia adalah pelatih demi kompetisi diikutinya sampai mendapatkan Gold Medal, yang -- bukan umat-- Gereja Maria Bunda tingkat nasional. Di Festival ITB lainnya universitas. Karmel. Namun, sentuhan karyanya Bandung 2002, PS Vox Angelorum melambungkan PS Vox Angelorum memperoleh juara harapan dan Tahun 2011, mereka mengikuti Paroki Tomang Gereja MBK. Ia masih favorit. Pada tahun 2003, di Festival Grand Prix Pattaya 2011: 4th memiliki waktu dan perhatian untuk Unpar Bandung, untuk pertama International Choir Festival, Thailand. parokinya sendiri. Semacam sudah kalinya ia bertemu dengan PS Daryl dan tim berhasil menyabet ada perjanjian tidak tertulis, bahwa KKN. PS Vox menduduki Juara III di Medal Gold untuk mix choir, dan saat bertugas atau ikut lomba, sebisa katagori Mix Choir. Saat itu, Daryl sekaligus champions of catagory mungkin tidak bertemu dengan terpaksa membela PS Vox yang dengan perolehan nilai sempurna PS KKN. Ia mencoba memastikan dilatihnya. 100... luar biasa! Yang bikin terus bahwa PS KKN dan PS Vox tidak akan Ajang internasional pertama, di bersemangat karena achievement bertemu di ajang apa pun. Hal ini mana Daryl menjadi pelatih dan mereka selalu meningkat. Yang kadang membuatnya bingung. dirigen, adalah The 4th World Choir tidak ia sangka bahwa kompetisi Bekalnya sebagai dirigen Games 2006 di Xiamen, China. Ada seni dengan nilai 100 ternyata bisa bertambah, saat ia mengikuti 26 katagori yang dilombakan. Lomba didapat. Hanya ada dua tim yang pelatihan dirigen di California State ini diikuti oleh ratusan paduan suara mendapatkan perfect point 100 di Univesity, Los Angeles, Amerika yang berasal dari 47 negara di dunia. katagori berbeda. Serikat, pada tahun 2002; semacam Indonesia mengirimkan 32 kelompok Tahun 2012, mereka kembali summer choir festival selama dua PS. Di ajang ini, Daryl harus memilih; diundang untuk ikut Konser Musik minggu. Pelatihan ini menempanya memimpin tim PS Vox Angelorum. PS Klasik. Keluarga Ratu Thailand yang untuk menjadi dirigen handal. Ia bisa KKN pun ikut berkompetisi, Rodyanta punya gawe. Tim ini diundang atas ikut pelatihan ini, lantaran adiknya sebagai dirigennya. Namun, biaya Kerajaan Thailand untuk pentas kuliah di universitas tersebut. Begitu keduanya tidak dipertemukan pada konser. mendapat tawaran, ia tertarik untuk katagori yang sama. Tawaran undangan dari Jerman mendaftar. Daryl dengan PS Vox-nya berhasil pada tahun 2013 diterimanya. Atas Saat ditanyakan kepadanya, siapa mendapatkan Gold Medal untuk undangan dari Biara Ordo SVD, orang yang berpengaruh sebagai katagori musica sacra dan berhak Daryl dan tim PS-nya hadir untuk dirigen, sosok Tommy Prabowo dan ikut final dan diploma silver untuk memperingati 150 Tahun Biara SVD

- 24 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 25 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 UKIR PRESTASI

di Jerman. Mereka mengikuti konser memenangkan dan hadir pada acara-acara yang Juara 1; diselenggarakan selama hampir tiga masing-masing minggu. Waktu yang relatif lama Katagori Paroki ini bertepatan dengan musim libur. dimenangkan oleh Para anggota PS-nya rela untuk cuti PS Paroki MBK panjang atau bahkan cuti unpaid . dan PS Wilayah/ Full team dengan jumlah 45 orang. Lingkungan Sungguh sebuah pengorbanan yang Salome Paroki luar biasa. Kristoforus Tahun 2015, dengan mengirimkan untuk Katagori seleksi lewat rekaman, PS Vox Koor Wilayah/ mengikuti The 6th Musica Sacra a Lingkungan. Saat bertugas di Roma - [Foto : dok. pribadi] Roma International Competition. Capaian ini Mereka bermain di Gereja Anglican paling mengesankan baginya. katanya Roma dan mengikuti final Grandprix “Kok bisa keduanya bersamaan berharap. di Basilica Roma. Lagi-lagi, PS Vox menjadi juara. Itu yang membuat berhasil menggondol dua Gold Medal saya secara pribadi sangat terkesan,” Keluarga Melayani di dua katagori yang diikuti, yakni tuturnya kepada MeRasul. Bagaimana keluarganya berkiprah musica sacra dan musica profana. Lalu setelah ini, apa yang akan dalam pelayanan gereja? Sinta, sang dicapainya? Mimpinya membuat istri, menemaninya ngobrol dengan Kesan paduan suara Gereja Katolik bener- MeRasul. Ia bercerita tentang anak- Bagaimana kesan Daryl? bener maju. Seandainya koor di anaknya yang aktif di gereja lantaran Ia mengungkapkan bahwa setiap Misa terlatih dengan baik. juga karena perlu melibatkan orang kejuaraan di Roma itu yang paling Sebisa mungkin koor gereja diangkat tua, memberikan dorongan dan tinggi. Tapi kesan tim Vox, di Xiamen setinggi-tingginya dan dapat dukungan. China lebih dalam karena pertama melakukan yang terbaik. Berani maju Sebagai orang tua Deo dan Farel, kali mereka merasakan bela terus. Sinta ikut senang anak-anaknya Merah Putih di luar negeri sebagai Karena hobinya ini, ia memberikan aktif dalam kegiatan gereja. Deo wakil Gereja. Kesan secara pribadi, banyak pelatihan paduan suara senang bermain organ, mengikuti menurut Daryl, malah di dalam di beberapa tempat. Tidak hanya jejak Daryl. Saat ini, ia sudah terlibat negeri, saat Lomba Fesparawi 200 di Jakarta, juga di beberapa kota menjadi organis koor lingkungan. Tahun KAJ pada tahun 2007, yakni di antara lain di Padang, Banjarmasin, Sedangkan Farel, adiknya, menjadi Katagori Koor Lingkungan/Wilayah Makassar, Sorowako, dan tempat- misdinar Sathora. Kedua anaknya dan Katagori Paroki. tempat lainnya sebagai juri lomba. happy melakukan pelayanan. “Kita Kedua tim PS yang dilatihnya “Pengin lebih menginspirasi bahwa punya sesuatu yang bisa kita berikan bersama-sama koor gereja kepada orang lain. Tidak muluk- jangan cuma muluk untuk bisa berperan dan segitu doang berbuat sesuatu bagi banyak orang,” yang kamu bisa, ujarnya. bukan sekadar Daryl menegaskan prinsipnya kumpul satu dalam tulisannya di pengujung minggu sekali, kesaksiannya,“Saya punya prinsip tetapi harus jadi dan idealisme sendiri mengenai sesuatu. Kalau pelayanan di gereja. Pelayanan cuma sekadar hendaknya bisa dilakukan dengan konser amal, sebaik-baiknya, dengan kemampuan nggak usah terbaik kita sebagai manusia. bilang lagi. Tapi, Mengikuti kompetisi adalah salah ini lebih ke satu cara short cut yang memaksa urusan di luar kita mengeluarkan kemampuan paduan suara, terbaik dan menjadi lebih baik. Itu melakukan kenapa saya ‘hobi’ sekali mendorong kegiatan sosial setiap paduan suara yang pernah dan menjadi saya latih untuk berani mengikuti Saat bertanding di Roma - [Foto : dok. pribadi] komunitas,” kompetisi.” Berto

- 26 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 CAHAYA IMAN RD Paulus Dwi Hardianto Kebebasan Beragama

SAYA cukup kaget ketika mendengar benar yang berada dalam Gereja bahwa ada sebuah negara yang Katolik yang apostolik. Keyakinan melarang warga negaranya untuk itu didasari oleh SabdaYesus sendiri pindah agama. Jika ada yang pindah kepada para Rasul, “Pergilah, agama maka akan mendapat jadikanlah semua bangsa murid-Ku hukuman, bahkan hukuman terberat dan baptislah mereka dalam nama adalah hukuman mati. Negara Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan RD Paulus Dwi Hardianto - mengatur begitu dalam tentang ajarlah mereka melakukan segala [Foto: Chris Maringka] kehidupan pribadi sampai pada sesuatu yang telah Kuperintahkan urusan iman warga negaranya. kepadamu” (Mat 28:19-20). adalah hak pribadi manusia untuk Dengan situasi demikian, ada Konsili Vatikan II menyatakan bebas beragama harus diakui dalam pengandaian di negara tersebut bahwa pribadi manusia berhak atas tata hukum masyarakat yang pada bahwa kebebasan beragama warga kebebasan beragama. Kebebasan akhirnya menjadi hak sipil warga negara tidak ada atau tidak dihargai. itu berarti bahwa semua orang negara. Hidup manusia pada dasarnya harus kebal terhadap paksaan dari Konsili Vatikan II dalam Dignitatis beragam. Hidup dalam keberagaman pihak orang perorangan maupun Humanae menghimbau kepada mengandaikan setiap pribadi kelompok-kelompok sosial dan pemerintah negara-negara untuk dijamin untuk bebas menentukan kuasa manusiawi manapun. Dalam menghormati kebebasan pribadi imannya. Banyak orang percaya hal keagamaan, tidak seorangpun dalam menganut keyakinan. dalam suara hatinya bahwa agama dipaksa untuk bertindak melawan Kita bersyukur bahwa Negara adalah jalan bagi manusia mencapai suara hatinya atau dihalang-halangi Kesatuan Republik Indonesia yang keselamatan hidupnya. Oleh untuk dalam batas-batas wajar berlandaskan Pancasila sangat karena itu, agama yang diyakini bertindak menurut suara hatinya menghargai kebebasan beragama menjadi sarana bagi keselamatan baik perorangan maupun di muka bagi warganya. Semboyan Bhinneka setiap orang menjadi hak setiap umum, baik sendiri maupun bersama Tunggal Ika, yang artinya berbeda- orang untuk menganutnya. Setiap dengan orang lain. beda tetapi tetap satu, juga menjadi manusia memiliki pertimbangan dan Dasar dari kebebasan beragama pegangan hidup bersama untuk kebebasannya sendiri untuk memilih adalah martabat pribadi manusia menghargai perbedaan termasuk agama yang dianutnya dengan penuh sebagaimana dikenal berkat Sabda perbedaan agama. Kita perlu tanggung jawab.. Allah yang diwahyukan dan dengan memperjuangkan kebebasan Dalam hal iman, Gereja pun akal budi. Dan yang penting pula beragama untuk menjamin seluruh memberikan kebebasan warga negara dalam kepada setiap orang menganut keyakinannya untuk menganut masing-masing. agamanya masing- Dalam hal kebebasan masing yang tertuang beragama, Gereja Katolik dalam surat Pernyataan dan Negara Kesatuan akan Kebebasan Republik Indonesia Beragama (Dignitatis memiliki cita-cita luhur Humanae). Sikap yang yang sama. Gereja dan memberikan kebebasan Warga Negara Indonesia beragama ini bukan harus memperjuangkan berarti bahwa Gereja kebebasan beragama. membenarkan ajaran Mari kita menjadi 100% agama lain. Gereja tetap Katolik dan 100% Indonesia memiliki prinsip bahwa dengan memperjuangkan Gereja adalah satu- kebebasan beragama! satunya agama yang [Sumber : dok. istimewa]

- PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 27 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 28 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 29 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 30 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 31 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KESEHATAN Meningitis

OTAK, sebagai organ yang tengkorak sangat vital bagi manusia, diberi karena perlindungan yang sangat luar benturan biasa oleh Tuhan. Selain tulang merupakan tengkorak yang sangat keras yang pintu masuk memberi perlindungan terhadap yang sangat benturan, terdapat juga beberapa lazim lapisan pelindung otak yang disebut ditemukan. Meninges meninges, yang berbentuk membran Peradangan yang terbuat dari kolagen. pada Diagnose pasti ditegakkan dengan Meninges terdiri dari tiga lapis daerah kepala dan leher juga dapat memeriksa cairan saraf pusat yang membran. Lapisan paling luar menyebar masuk ke dalam rongga diambil dari punggung penderita adalah duramater yang berupa tengkorak ini. Contoh peradangan dengan menggunakan jarum khusus. selaput kolagen keras dan melekat daerah kepala dan leher yang dapat Hasil pemeriksaan lab memberi pada tulang tengkorak. Lapisan mengakibatkan meningitis adalah konfirmasi sekaligus penyebab dari paling dalam yang melekat pada radang telinga, gigi yang berlubang meningitis yang diderita. otak adalah piamater. Piamater dan infeksi, radang sinus dan Pengobatan disesuaikan dengan berupa lapisan yang tipis. Di antara mastoiditis yang terletak di belakang penyebabnya. Untuk bakteri, duramater dan piamater, terdapat telinga. tentunya antibiotik menjadi pilihan lapisan yang berbentuk seperti jaring Jumlah penderita meningitis di utama. Tidak semua antibiotik dapat laba-laba sehingga diberi nama Indonesia tidak diketahui dengan digunakan mengingat sifat membran arachnoid. pasti. Tetapi, angka kematian meninges yang tidak mudah dilewati Fungsi utama meninges adalah yang ditimbulkannya masih cukup oleh beberapa zat kimia, termasuk pelindung otak dari benda asing, tinggi, yaitu sekitar 41,8% di RSCM beberapa jenis obat. Untuk infeksi seperti bahan kimia tertentu berdasarkan data tahun 1997-2005. virus dan jamur perlu diberikan termasuk obat dan infeksi. Di dunia, penderita meningitis antivirus, seperti acyclovir dan anti Dari namanya, meningitis dijumpai sebanyak 1,38 orang per jamur seperti amphotericin B dosis dapat dengan mudah dipahami 100.000 populasi. Selain kematian, tinggi. sebagai radang selaput meninges. meningitis juga dapat mengakibatkan Secara umum, pasien harus Peradangan selaput meninges dapat kecacatan yang cukup parah, dirawat intensif di rumah sakit. disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, terutama jika menyerang bayi dan Pencegahan dapat dilakukan dengan dan parasit. Banyak bakteri yang anak-anak. Karenanya, penyakit vaksinasi, tetapi vaksinasi tidak dapat mengakibatkan meningitis, ini mendapat perhatian serius dari diberikan rutin kecuali bagi orang di antaranya adalah bakteri TBC, badan kesehatan tiap negara dan yang berencana pergi ke daerah neisseria meningitides, dan dunia. Bahkan vaksinasi dipandang endemis, seperti para peserta naik streptococcus pneumonia. sangat perlu untuk mencegahnya. haji. Virus yang dapat mengakibatkan Gejala meningitis tergantung pada Yang umum dapat dilakukan meningitis di antaranya enterovirus, usia. Semakin muda seseorang, untuk mencegah meningitis adalah herpes simplex virus, dan virus gejala yang dialami semakin tidak dengan memperhatikan infeksi lokal varicella zoster. Infeksi jamur di spesifik. Pada bayi dan anak-anak di sekitar kepala dan leher. Selain meninges sangat jarang. Biasanya dapat berupa demam tinggi, gelisah, itu, dengan memeriksakan gigi agar menyertai kondisi penurunan daya tidak mau makan, menangis dengan tidak terdapat sarang bakteri di tahan tubuh, seperti misalnya pada nada tinggi, mengantuk, muntah, akar gigi. Mengobati gigi berlubang penderita HIV. dan kejang. Pada orang dewasa dapat menyelamatkan kita dari Bagaimana “makhluk halus” terdapat gejala yang cukup khas penyakit mematikan ini. Demikian ini bisa masuk ke ruang otak jika pada meningitis selain gejala panas, juga dengan sinusitis; harus diobati perlindungan sudah sedemikian muntah, sakit kepala, dan gejala dengan tuntas. dr. Mardi sempurna? Beberapa faktor umum lainnya. Gejala khas tersebut dapat menjadi pintu masuk para adalah kaku kuduk/leher, sensitif pengganggu kesehatan ini. Luka pada terhadap cahaya dan suara.

- 32 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KARIR Move On

DALAM tiga dan karyawannya. bulan terakhir Sebagai kader masyarakat potensial yang Indonesia, tangguh dan khususnya berjiwa besar, masyarakat dia tidak hanya Jakarta, mengejar karier mengalami masa semata dan hanya pembelajaran mementingkan demokrasi diri sendiri. yang sangat Jauh hari saat berharga pada dia menjabat masa pilkada pun dia sering yang baru mengatakan saja berakhir. bahwa dirinya Fenomena selalu siap untuk menarik telah ditugaskan di terjadi; bukan manapun. siapa kalah dan Bambang selalu menang. Namun, Move On - [Sumber: sasphire.files.wordpress.com] kondisi pasca menekankan kemenangan Pada satu kesempatan pertemuan kepada seluruh salah satu kandidat. Semua dengan karyawannya, Bambang team tentang makna kegagalan pihak serta-merta melupakan mengutarakan bahwa target menjadi yang merupakan keberhasilan yang masa perbedaan pandangan dan nomor satu akan dicapai pada tertunda. Gagal tidak perlu diratapi, pilihan. Pihak yang kalah --melalui periode berikutnya. termasuk kepindahannya ke cabang pemimpinnya-- segera mengajak Keberhasilan cabang di bawah lain. Bambang mengajak seluruh para pendukungnya untuk move on. pimpinan Bambang sangat mendapat team untuk tetap move on, lupakan perhatian kantor pusat. Pada suatu masa kecewa dan sedih. Maju Bambang, seorang karyawan rapat pemegang saham ditetapkan menatap masa depan untuk sukses pemasaran suatu perusahaan Bambang akan dipindahkan ke bersama. distribusi makanan dan minuman cabang di Indonesia bagian timur terkemuka di Indonesia bagian yang menjadi urutan paling akhir dan Bambang telah menanamkan barat, dalam waktu tiga tahun telah sangat memerlukan pemimpin yang arti kehidupan yang sesungguhnya; berhasil mengangkat cabangnya tegas seperti dia. Semua karyawan bukan sekadar kesenangan sesaat menjadi nomor tiga tingkat nasional. dan team kaget, sedih dan merasa dan selalu bangkit untuk suatu Bambang adalah talent muda kehilangan pemimpin yang baik makna kebenaran. angkatan kader potensial dalam dan mengutamakan kepentingan Karier bukan untuk dikejar, namun perusahaan tersebut. Tegas tanpa bersama. suatu perjalanan yang harus kompromi, kerja keras, dan fokus dimaknai dengan kerja keras, jujur, pada peningkatan pelayanan kepada Pengumuman dan pemberitahuan dan bersemangat untuk maju. konsumen. Penataan team yang yang sangat mendadak membuat hampir 15 tahun terpuruk sebagai seluruh karyawan yang sedang Tetaplah move on dalam situasi apa cabang urutan ke-18 dari 22 cabang, menikmati kebersamaan di cabang pun! melalui motivasi dan reward yang merasakan kepedihan yang diberikan dalam kurun waktu dua mendalam. tahun telah berhasil dan dikagumi Bambang sangat tahu perasaan team semua team dan karyawannya.

Rubrik karir menerima segala pertanyaan seputar karir dan pekerjaan, silahkan kirimkan pertanyaan yang ingin ditanyakan ke alamat redaksi.

- 33 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KOMUNITAS

untuk gereja. Mereka seolah tidak tergantikan. Mencari lektor susah sekali. Ibu Kuni, Lina, Inez, Ester Wibawa, waktu itu direkrut melalui pendaftaran terbuka gereja. Dilakukan pula ajang pencarian untuk menjaring umat untuk bergabung menjadi lektor. Peminatnya banyak lektor perempuan yang bergabung. Menyusul di tahun 1992, Eddy Gunawan saat kepengurusan Cahyo dan Aditya. Di era kepengurusan Yohanes, ada seleksi penerimaan lektor di tahun 2008. Mekanisme seleksi melewati Komunitas Lektor Sathora - [Foto : Maxi Guggitz] pelatihan, berhasil menjaring para Lektor lektor baru. Di tahun yang sama seksi liturgi menyelenggarakan rekoleksi berlokasi Toyo Gesang, Bogor, dan Sabda Menjadi di dalam rekoleksi ini hadir para lektornya. Rekoleksi perdana lektor. Tidak disampaikan dalam rekoleksi ini ada program khusus untuk visi Rhema lektor Sathora ke depan. Lama sejak rekoleksi terakhir ini, 4 tahun Saat bertemu untuk pertama kali tahun 2013 sejak penulis aktif di kemudian ada rekoleksi khusus para dengan pengurus baru Lektor seksi, kegiatan lektor mulai kembali lektor Sathora di Pratista Bandung, Sathora, pertanyaan pertama yang mengusik perhatian penulis. Ada apa di tahun 2012. Diikuti oleh sekitar disampaikan ke MeRasul, “Sebelum dengan lektor Sathora? 35 orang, jauh dibanding anggota diwawancarai, boleh nggak kita Saat memberikan respon atas sekarang sebanyak 66 orang. Tema tanya, dari sisi pak Berto melihat pertanyaan Emi, bersama Davin rekoleksi waktu itu “Mulutmu bagaimana melihat lektor Sathora?”, sebagai ketua Lektor Sathora 2017- Harimaumu”. Tema rekoleksi aneh tanya Emi semangat. Emi hadir 2020, diawal wawancara ini, ada terasa di dengar. Namun yang bersama dengan Davin, Ketua Lektor beberapa hal yang penulis ingin balik dimaksud adalah mulutmu dan Sathora yang baru. tanyakan kepada Davin dan Emi. harimau-nya Tuhan, begitu Davin Saya umat Gereja St. Thomas Bagaimana dengan program memberikan penjelasan. Rasul sejak tahun 2001. Saya pelatihan lektor, bagaimana lektor Setelah itu berlangsung pelatihan mengikuti setiap rangkaian Misa yang bukan hanya sebagai bagian teknis lektor yang diselenggarakan selama beberapa tahun, tidak dari struktur seksi liturgi paroki, tahun 2014, sebagai tindak lanjutnya begitu memperhatikan dan tidak melainkan juga sebagai komunitas ada rencana program pelatihan mempertanyakan apa dan bagaimana yang tidak hanya menjalankan tugas selama 9 kali hari Sabtu oleh Lena Lektor Sathora. dan kewajibannya sebagai lektor Abdi, dari Paroki Duren Sawit. Emi Hingga pada tahun 2008, dimana di gereja, melainkan juga sebagai salah satu peserta program ini, saat itu ada kepengurusan Lektor salah satu komunitas yang dapat menyebutkan rencana tentang yang mengundang Maria Oentoe, menghidupi dan menarik bagi para akan dibuatnya buku panduan seorang pengisi suara (dubber) anggotanya. Dan pertanyaan lain lektor, bersama Romo Danto, sandiwara radio dan pengisi suara penulis ingin mendapat jawabannya. yang membidangi liturgi saat itu. film, yang terkenal dengan suara Saat gereja Sathora masih Harapannya bahwa itu menjadi yang khasnya, hadir memberikan berupa bangunan bedeng. Di awal panduan bagi para lektor paroki, pelatihan singkat untuk para lektor berdirinya Sathora, 36 tahun yang khususnya Paroki di dekenat Barat. Lektor Sathora. Saat melihat itu lalu, keberadaan lektor diawali oleh Namun itu semua sampai saat keinginan penulis besar ingin 6 oang saja. Lektor ada saat itu ini masih dalam proses. Panduan menjadi lektor. dari para sukarelawan yang mau tersebut, lebih pada hal teknis, baca Beberapa tahun belakangan sekitar memberikan waktu pelayanannya gimana, jas, mic dan lainnya. Juga tentang keseragaman di antara

- 34 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 35 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 paroki dekenat Barat, antara lain Juga pertemuan yang bagaimana posisi lektor duduk, ada menghadirkan romo paroki dan podium sendiri dan hal teknis lainya. rohaniawan atau awam lainnya. Perbincangan MeRasul dengan Total 66 orang, 51 aktif dan 15 Davin dan Emi, juga memunculkan cuti, cuti yang tidak ada batasan ide-ide baru yang nantinya menjadi waktu, bahkan bisa sampai hampir acuan pengurus Lektor Sathora bisa setahun. Rotasi tugas terjadi meningkatkan potensi sumber daya sebulan 2 kali. Secara kuantitas lektor saat ini, semakin aktif menjadi dirasa masih cukup. Setiap lebih berkualitas. minggunya lektor yang bertugas Bagaimana menegaskan kembali sekitar 18 orang. Sabtu dan Minggu visi dan misi lektor, bagaimana sebanyak 9 kali misa. pelatihan dapat meningkatkan Kuantitas? Kualitas? Kalau kemampuan lektor saat ini. 66 (menjadi 51) orang sudah Apa yang sudah dikerjakan cukup. Request untuk pelayanan Lektor Sathora selama ini? Davin Misa kadang terjadi. Perlunya mengaku bahwa ia saat ini sebagai mekanisme perekrutan anggota Davin, ketua lektor periode 2017-2020 - pengurus baru, ingin membawa baru di saat anggota lama sudah [Foto : Maxi Guggitz] komunitas lektor lebih baik lagi. memasuki masa purna tugas. Tugas yang selama ini dijalankan Bagaimana mekanismenya adalah perlu setiap lektor yang akan oleh para anggotanya, yang sebagian digunakan agar regenerasi bertugas melakukan persiapan diri. besar adalah anggota lama yang berlangsung baik akan dipikirkan Tugas yang sudah terjadwal berarti menunaikan tugas lektor dan pulang. pengurus dimana Davin menjadi sang lektor sudah tahu dan siap Pertemuan setiap 3 bulan sekali ketuanya. Karena regenerasi ini dalam beberapa hari atau bahkan berjalan, semata dilakukan karena akan menjadi hal yang penting untuk seminggu sebelumnya. Melakukan di setiap 3 bulan, ada pembagian menjaga keberlangsungan lektor lectio divina selama satu jam, jadwal rutin. Jika ada yang perlu sathora ke depannya. memahami lebih dalam materi disesuaikan dengan keperluan para Dalam 2 tahun terakhir sudah firman atau bacaan. Hal itu dapat anggotanya, dalam pertemuan ini dilakukan perekrutan. Davin juga menjadi pembekalan rutin bisa tukeran dengan anggota lainnya. menjelaskan mengenai regenerasi. lektor yang bisa dilakukan secara Kebosanan sangat mungkin terjadi Waktu itu ada pendaftar calon mandiri. Penguasaan materi dengan dengan melakukan kegiatan rutin ini lektor 25 orang, 9 orang gugur, 15 mengingat ataupun setengah diingat saja. Belum ada kegiatan lain, selain orang diterima. Rencana bahwa ada firman yang akan dibaca. Memahami acara rekoleksi terakhir di Pratista. perencana orang lama yang aktif perikop, mencermati pemutusan atau Davin, sudah merencanakan dengan anggota yang baru masuk, pemenggalan kata dapat dilakukan selepas Mei tahun ini, akan ada menggunakan pembatasan umur dengan tepat. Seolah menjadi ritual program dengan mengikuti RAB dan masa aktif pelayanan, menjadi untuk meyakinkan dan menguatkan, yang ada, karena ada pergantian wacana pembicaraan sebagai bahkan jika dilakukan dengan pengurus. Davin, sebelumnya adalah rencana program kepengurusan ini. kesungguhan, orang bisa merasakan wakil ketua pengurus periode lama, Apakah perlu diadakan masa kontrak suatu yang tidak biasanya, ada dan sekarang naik menjadi ketua lektor, dengan melakukan daftar rohnya. Hal inipun bisa sama seperti periode sekarang. ulang atau kontrak ulang setiap yang dirasakan romo saat melakukan Untuk menghidupkan lektor tahunnya. Dengan cara ini mungkin peristiwa konsekrasi, ada semacam menjadi sesuatu yang menarik untuk umat yang mau berkeinginan menjadi kekuatan yang hadir. Lektor komunitas dan anggota, apa yang lektorpun memiliki kesempatan yang menghantarkan sabda ke umat. Umat akan dilakukannya ? sama, yaitu bagi mereka yang sudah mendengar sabda dan semoga sabda Untuk lebih menghidupkan aktif maupun yang akan masuk menjadi rhema. komunitas ini, program apa yang menjadi anggota baru. Itulah yang Lektor Sathora yang selalu hadir akan dilaksanakan? Dengan menjadi pe er pengurus baru ini. dalam menghantarkan sabda Tuhan mayoritas 75 % ibu, 15 pria dan Nantinya pun akan bisa didapatkan kepada umat di setiap Misa, semoga 51 wanita. Rencana kegiatan jumlah anggota yang ideal bagi tetap memiliki semangat dan setia pengakraban melakukan dengan Lektor Sathora aktif. Apakah perlu pelayanan. Berto. olah raga bersama, lomba masak, mensyaratkan dengan sistem audisi dan bentuk acara kebersamaan atau cara lain untuk menjaga kualitas *Rhema: suatu firman pilihan Allah, dan kekeluargaan yang dapat dan juga memperhatikan kebutuhan. yang spesifik, yang dihidupkan. menghadirkan semua anggotanya. Hal yang tidak kalah penting

- 34 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 35 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KARISMATIK KATOLIK Bukan Barang Baru Pemahaman Dasar mengenai Pujian dan Penyembahan yang Katolik Bagian kedua

BAGIAN Pertama memiliki makna sebuah dari artikel ini tanggung jawab, misi memberikan atau sesuatu yang harus penjelasan apa dilakukan berdasarkan yang dimaksud kehendak Allah. dengan Pujian dan Sikap memuji dan Penyembahan yang menyembah adalah Katolik, merujuk sikap pertama pada apa yang yang memang dikatakan oleh mesti dilakukan. Yesus kepada wanita Sikap memuji dan Samaria di sumur menyembah Allah Yakub (Yoh. 4:20-24). akan muncul, bila kita Menyembah menyadari rahmat dalam roh dan keselamatan dari Yesus kebenaran searti Kristus yang telah dengan menyembah diberikan kepada kita secara Katolik. secara cuma-cuma, Kata Katolik berarti seperti yang dikatakan Worship - [Sumber : istimewa] umum. Sesuatu yang dalam Injil, “Karena umum memiliki sifat begitu besar kasih Yogyakarta, 1994, hlm.45). Ini berarti menyeluruh, utuh, dan penuh. Allah akan dunia ini, sehingga Ia bahwa sikap memuji dan menyembah telah mengaruniakan Anak-Nya yang Bagian Pertama juga menyinggung Allah memang sesuatu hal yang tunggal, supaya setiap orang yang soal istilah yang digunakan, Pujian sudah dan harus selalu dilakukan percaya kepada-Nya tidak binasa, dan Penyembahan yang cenderung oleh segenap umat Allah. melainkan beroleh hidup yang kekal” terasa asing bagi umat Katolik. Sikap mensyukuri segala (Yoh 3:16). Sebuah istilah yang seolah-olah perbuatan Tuhan atas kehidupan menyingkap sesuatu yang baru. Penyelamatan Allah tersebut, kita dan memuji Dia senantiasa Padahal sebenarnya, Pujian dan pertama-tama terwujud dalam merupakan sesuatu yang amat Penyembahan bukan hal baru dalam pembaptisan. Pembaptisan adalah normal dan amat alamiah. Sesuatu Gereja Katolik. Istilahnya kurang hadiah yang amat istimewa bagi yang sudah seharusnya biasa dikenal, tetapi sebenarnya sudah kita. Berkat pembaptisan, kita sudah dilakukan dalam kehidupan umat ada dalam Gereja Katolik sebelum menjadi manusia baru (2 Kor 5:17). beriman. Oleh karena itu, barang dipromosikan dengan hebatnya oleh Dalam kenyataannya, sering kali siapa yang hidup dan sehat, ia pasti kelompok Karismatik. Walaupun kehidupan kita masih saja mengikuti memuji Tuhan (Sir. 17:28b), sebab dalam bentuk yang agak berbeda. gaya “manusia lama”. Apakah kita manusia memang sudah seharusnya menyadari hal ini? Berapa banyak Salah satunya disebutkan selalu memuji Tuhan (Sir. 17:10). Ini yang sadar akan hal ini? oleh Santo Ignatius dari Loyola. merupakan panggilan pertama dan Dalam bukunya Latihan Rohani, yang paling utama dilakukan dalam Apakah kita menyadari betapa pada bagian Pendahuluan, St. hidup beriman. rahmat pembaptisan merupakan Ignatius mengatakan bahwa sesuatu yang amat berharga dan Bila kita mendengar istilah manusia diciptakan untuk memuji, tak dapat dinilai dengan apa pun ‘panggilan’, pikiran kita akan menghormati, dan mengabdi Allah juga? Nilai pembaptisan itu sebesar langsung tertuju pada bentuk- (Latihan Rohani, bab Asas dan Dasar, pengorbanan Yesus Kristus di atas bentuk panggilan hidup. Padahal, terjemahan Penerbit Kanisius, kayu salib. Sesungguhnya, kita kata panggilan pertama-tama

- 36 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 (PS 552), Tuhan Allah, Nama-Mu Kami Puji (PS 668). Banyak orang memandang bagian awal Khotbah Yesus di Bukit (Mat. 5:3-12) sebagai sekumpulan sabda yang menghibur dan meneguhkan iman umat-Nya. Sesungguhnya, secara tidak langsung, sabda Yesus tersebut merupakan ajakan untuk bersyukur. Kata “berbahagialah” serupa dengan “bersyukurlah”. Umat Allah diajak untuk mensyukuri keadaannya karena ada rahmat Allah yang tersedia di balik segala keadaan tersebut. Oleh karena itu, Pujian dan [Sumber : Istimewa] Penyembahan bukanlah sesuatu yang baru. Bila kelompok Karismatik tidak pantas menerima anugerah laudat, sed etiam hilariter laudat; menonjolkan aspek Pujian dan Allah yang begitu istimewa, karena qui cantat laudem, non solum cantat, Penyembahan dalam ibadatnya, begitu banyak kesalahan dan sed et amat eum quem cantat. In ini berarti bahwa kelompok ini yang menghalangi Allah untuk laude confitentis est praedicatio, in bermaksud mengajak kita semua menyelamatkan kita. cantico amantis affectio… (Corpus untuk kembali menempatkan Pujian Christianorum Latinorum vol. 39) “. Keselamatan ilahi merupakan dan Penyembahan secara tepat dan Yang artinya, ia yang menyanyikan inisiatif Allah sendiri melalui Yesus proporsional. pujian, tidak hanya sekadar memuji, Kristus, seperti yang dikatakan di tetapi ia juga memuji dengan Katekismus Gereja Katolik dalam Injil, “Karena begitu besar gembira; ia yang menyanyikan menyebutkan Pujian dan kasih Allah akan dunia ini, sehingga pujian, tidak hanya menyanyi, tetapi Penyembahan sebagai unsur-unsur Ia telah mengaruniakan Anak-Nya juga mencintai Dia, Pribadi yang dasar yang ada dalam sebuah yang tunggal, supaya setiap orang ia persembahkan nyanyian itu. doa (Katekismus Gereja Katolik yang percaya kepada-Nya tidak Suatu pujian yang amat proklamatif no. 2626-2643). Istilah Pujian dan binasa, melainkan beroleh hidup dikumandangkan di hadapan umum Penyembahan memang diadopsi dari yang kekal” (Yoh 3:16). (praedicatio) yang terdapat di dalam kalangan Karismatik non-Katolik. Itu sebabnya, dalam Perayaan pujian seseorang yang mengakui dan Pengambilalihan istilah tersebut Ekaristi pada bagian Prefasi Doa mengenali Allah, melalui sebuah bukanlah sebuah tindakan Syukur Agung dikatakan, bahwa lagu dari seorang pencinta dengan atau sikap yang gegabah dan sudah selayaknya kita bersyukur dan cinta yang mendalam. Itu karena sembarangan. Selain bermaksud memuji Tuhan. ia telah terlebih dahulu mengalami untuk mempertahankan wujud dari kasih-Nya yang begitu nyata! Ada pepatah latin yang semangat yang ekumenis, istilah mengatakan, “Qui bene cantat, bis Beberapa Mazmur Tanggapan ini tetap dipertahankankan karena orat”. Artinya, ia yang bernyanyi pun cukup banyak yang memiliki istilah ini mengungkapkan sebuah dengan baik, berdoa dua kali. syair pujian. Di antaranya, seperti keseimbangan. Bila merujuk juga pada apa yang Aku Hendak Memuji (PS 829), Istilah ini pun menegaskan unsur dikatakan oleh Yak. 5:16b, “Doa orang Bersyukurlah kepada Tuhan (PS terpenting dalam sebuah doa atau benar, bila dengan yakin didoakan 831), Hendaklah Langit Bersuka cita ibadat. Istilah ini tetap dipertahankan sangat besar kuasanya”. Maka, (PS 806), Puji Jiwaku Nama Tuhan dan ditonjolkan, agar kita menyadari kesimpulan dari dua pernyataan di (PS 835), Segala Bangsa Bertepuk bahwa sesungguhnya Pujian dan atas adalah nyanyian orang benar, Tanganlah (PS 836). Demikian juga Penyembahan tidak lagi menjadi bila dengan sungguh-sungguh lagu-lagu dalam Puji Syukur, Dengan sesuatu yang asing. Karena Pujian dinyanyikan dengan segenap hati, Gembira (PS 330), Hai Makhluk dan Penyembahan memang “barang akan amat sangat besar kuasanya! Semua (PS 672), Muliakanlah Tuhan lama dalam kemasan baru”. Allah (PS 657), Syukur kepadaMu St. Agustinus pernah berkata, Tuhan (PS 592), Terpuji Raja Kristus Hendra Sumakud “Qui enim cantat laudem, non solum

- 36 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 37 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 38 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 39 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 40 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 41 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KESAKSIAN IMAN

mau menganut agama apa. Ibu saya bahkan tidak begitu mengerti siapa itu Gusti Yesus? Dia kira Gusti Yesus itu sama seperti Gusti Mangkunegara. Hahahaha....

Sebelum menjadi Katolik, saya sangat penasaran akan satu pertanyaan, ‘Pada ayat atau bagian manakah dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Yesus membaptis seseorang?’ Nah, tidak ada yang bisa menjawab. Ayat yang menceritakan Yesus dibaptis, ada toh? Tetapi, tentang Yesus membaptis orang, tidak ada. Gara-gara tidak ada jawaban itulah, selama 18 tahun saya tidak kunjung dibaptis.

Saya tidak bisa lulus-lulus, biarpun sudah 18 tahun menikah dengan Agnes Sri Hartini. Sampai akhirnya saya berpikir, ‘Ya sudahlah. Sekarang, urusannya bukan lagi soal jawaban atas pertanyaan itu, melainkan soal hatiku ini mau menerima Yesus atau tidak.’ Nah, saya bahkan sekarang menerima Yesus dengan pemikiran: bila ternyata surga itu tidak ada, ya nggak apa-apa. Saya akan tetap percaya pada Yesus.

Kapan Mas Wendo dibaptis dan di mana? Inikah yang Kau Natal tahun 1989, di Gereja Lama Bintaro (dulu, Gereja Kodam, Uskup ABRI), dibaptis oleh Romo Sugiri, Inginkan agar Aku dengan nama Paulus. Tahun 1989 menjadi Katolik, tidak sampai setahun, tepatnya pada 22 Oktober Mengerti? 1990 terjadilah kasus yang membuat saya dijebloskan ke penjara.

MENGOBROL dengan Arswendo untuk Gereja?” menjadi pembicaraan Atmowiloto, tidak perlu berlama- yang mengasyikkan. Apakah Mas Wendo jadi berpikir, ‘Ini lama merasa canggung. apa gara-gara saya masuk Katolik, Pembawaannya yang humoris, Berikut petikannya: terus mendapat beban salib seperti langsung membuat suasana menjadi ini?’ santai. Apalagi sambil menikmati Mohon diceritakan perjalanan hidup Oooo... tidak! Justru ketika di suguhan teh, wedang ronde, dan Mas Wendo dari masa lalu, hingga penjara itulah alam pikiran saya beras kencur di kantin tempat kami hari ini, berproses sebagai seorang seperti terbuka. Misalnya, waktu saya duduk-duduk. seniman atau selebriti Katolik. mendapat giliran tugas masak nasi Saya berasal dari keluarga yang goreng. Ketika sesama narapidana Tema wawancara “Apakah yang menganut aliran Kejawen. Tapi, memakan buatan saya, Sudah, Sedang, dan Akan Kulakukan keluarga saya ya bebas-bebas saja tahu-tahu ada yang komentar, “Wah!

- 42 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 43 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Nasi gorengnya pahit!” Hah!? Dikatai mesin tik. kalangan mahasiswa/pelajar, maka kurang pedas keq atau terlalu asin saya memberikan kesaksian. Ada keq, itu masih bisa diterima. Lha ini Jadi saya berdoa, ‘Tuhan Yesus, bila banyak kalangan seniman, selebriti, kok dibilang pahit? Rasanya terhina memang baik adanya, berilah aku dan desainer terkenal yang mendapat sekali waktu itu. Setelah hati tenang, kesempatan untuk memiliki mesin pengalaman pahit ketika baru masuk saya merenung, ‘Tuhan, inikah yang tik. Akan tetapi, bila mesin tik itu Katolik. Saya sering sekali menjadi ingin Kau jelaskan agar aku mengerti tidak menjadikan aku baik, maka tak tempat bertanya bagi teman-teman bahwa sesungguhnya Engkau telah perlulah Kau kabulkan permintaanku seperti itu. memberiku sebuah keluarga yang ini.’ Eehh... dua hari kemudian, ijin bagus sekali?’ Sejak itu, saya jadi memiliki mesin tik itu keluar. Berarti amat menghargai masakan istri saya. Yesus berkenan Arswendo berkarya Apa rencana atau pemikiran Mas di dalam sel penjara. Wendo ke depan? Saya tak berpikir lagi untuk Kapan kehidupan yang dirasakan mengejar karir seluas mungkin atau paling pahit, Mas? Waktu mondar- Berapa lama Mas Wendo mendekam menumpuk harta setinggi mungkin. mandir menjalani proses peradilan di bui? Saya sungguh menyadari bahwa seperti yang sedang dilakoni Ahok Vonisnya lima tahun, tapi saya Tuhan Yesus telah mencintai saya saat ini, atau sewaktu di dalam hanya menjalani tiga tahun saja. terlebih dahulu, sebelum saya penjara? menerima dan mencintai-Nya. Waktu di dalam penjara. Hidup Setiap hari yang selalu menjadi di penjara itu sangat tidak bebas. Setelah bebas, bagaimana Mas daftar permintaan dalam doa Barang-barang pribadi dikontrol Wendo menata hidup kembali? saya adalah: keselamatan, karena ketat sekali dan harus meminta ijin Saya tidak kembali ke Kompas, kita tidak pernah bisa menjamin khusus. Contohnya, saya ini ‘kan hobi melainkan kerja di tempat lain keselamatan kita sendiri. Ada kuasa menulis. Lha di dalam penjara, saya seperti di Tempo. Banyak kenalan lain. Kebahagiaan, semua orang tidak bisa menulis wong tidak ada dekat saya menasihati agar jangan pasti menginginkan kebahagiaan. memberikan kesaksian-kesaksian Kesehatan dan Rezeki. Saya selalu atau menulis buku- mendahulukan minta rezeki. Tidak buku yang bersifat punya pangkat tidak apa-apa, rohani. Tapi, saya asalkan diberi rezeki yang cukup. ya tetap ingin .... melakukannya Ayah tiga anak yang sudah sesuai dorongan menikah semuanya dan kakek enam hati. cucu ini menikmati masa senjanya Beberapa dengan damai. Ia terus mensyukuri tulisan yang sudah pemberian Tuhan nan indah, dibukukan antara berusaha memimpin keluarganya lain “Sebutir sebaik mungkin. Mangga di Halaman Gereja” , kumpulan Bertepatan dengan hari wawancara Khotbah di Penjara MeRasul, Agnes Sri Hartini berulang , dan “Berserah itu tahun. Arswendo mempersembahkan Indah”. puisi singkat namun mesra sebagai hadiah ulang tahun untuk istri Saya tidak tahu tercinta, yang telah setia hadir dalam mengapa, setiap kali kehidupannya, terutama pada saat bersujud dan berdoa yang paling sulit. di kaki patung Bunda Maria, pasti saya “Setelah 46 tahun bersamamu, Uti, bercucuran air mata. aku ingin 46 tahun yang berikutnya. Bahkan ketika pergi Biarlah para cucu tahu bahwa kita ke Larantuka, saya telah lama dan berbahagia.” Sinta bisa nangis sampai kejer. Bila ada yang minta untuk Arswendo Atmowiloto- [Foto : Berto] bersaksi terutama

- 42 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 43 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KHASANAH GEREJA

Bermatiraga, Jangan Bermatirasa

JUMAT siang itu, udara minta “lapar” akan Tuhan, harus ampun panasnya! Philo dan Opa semakin dekat, mencintai, dan Ben baru saja membeli kado di hanya mengandalkan Tuhan mal untuk teman Philo, Karen. saja. Bentuk pertobatan yang Ketika mereka sedang mencari lain, yaitu dengan membina tempat duduk di restoran untuk rohani kita , misalnya bersantap siang, tiba-tiba pundak dengan berdoa pribadi, doa Opa Ben ditepuk oleh seseorang rosario, jalan salib, retret, dari belakang. Secepat kilat rekoleksi, meditasi, adorasi, Opa berbalik. Ketika tangannya ziarah, pertemuan APP, dan menggantung di awang-awang sebagainya.” hendak balas menepuk, orang Yakub kelihatan mulai tertarik, yang di hadapannya itu berseru, membuat Opa Ben makin “Oom Ben, apa kabar?” Matiraga - [sumber : istimewa] bersemangat. “Masih ada lagi Opa Ben tertawa lebar. “Ah laku pertobatan yang lain, yaitu saja. Tapi, itu syarat minimal. Kalau Yakub! Kamu rupanya! Kukira tadi beramal kasih kepada sesama, mau menambahkan sendiri jumlah tukang hipnotis!” Mereka terbahak. memberikan apa yang mereka hari puasanya seperti saya ini, itu “Ayo Oom, kita duduk sama-sama butuhkan dengan tulus hati tanpa sangat dianjurkan. Ada juga orang saja, sudah lama nih kita tidak pamrih. Kita akan mampu beramal yang gagal paham bahwa pantang itu berjumpa,” ajak Yakub. bila mempunyai kepekaan hati.” tidak boleh makan daging, sedangkan Kemudian Yakub memperkenalkan Miryam menyela, “Tapi Oom, sayuran diperbolehkan. Padahal Miryam, istrinya dan Martha, sekarang banyak orang yang hatinya dalam arti yang lebih luas, pantang kakaknya. Setelah semua hidangan tidak peka, ya ?” dan puasa atau bermatiraga itu tersedia, Opa Ben berkata, “Betul, Miryam, banyak orang adalah bentuk penyangkalan diri atau “Lho,Yakub, kalian tak usah ikut- yang matirasa, tidak berperasaan, menahan diri terhadap apa yang kita ikutan saya berpantang daging. ‘Kan cuek bebek, masabodoh, lu lu- gue sukai sehingga kita menjadi terikat kalian Kristen bukan Katolik.” gue. Paus Fransiskus mengatakan, dengannya. Bukan hanya untuk Yakub tersenyum. oleh karena mereka berhati batu, makanan saja tapi juga kebiasaan “Tidak masalah Oom, makan sayur berleher kaku, keras secara mental yang kurang baik, seperti marah, ‘kan lebih menyehatkan. Martha juga dan spiritual maka perasaan mereka memukul, memfitnah, bergosip, Katolik.” Martha mengangguk kepada jadi tumpul tak sensitif, tak mau tidak puas, tidak mengampuni, balas Opa. introspeksi diri dan melihat dari dendam, egois, dan sebagainya... Setelah mereka selesai bersantap, kacamata orang lain. Hidup dalam Eh Martha, saya dengar tadi kamu Martha bertanya, “Oom puasa juga?” zona nyamannya sendiri atau nikmat vegetarian. Tentunya bukan pantang Jawab Opa mantap, “Oh ya, tentu.” dengan dunia mobile online-nya. daging ‘kan? Jadi, kamu pantang “Tapi usia Oom ‘kan sudah lebih Larut dalam dunia maya, kurang apa?” dari 60 tahun, sedangkan aturan peduli pada dunia nyata. Kalau keluar Martha tersipu, dengan malu- puasa mulai usia 18 sampai 59 tahun. dari zona nyaman, pasti akan mampu malu ia menjawab, “Anu Oom, saya Mestinya sih sudah bebas ya Oom? melihat mereka yang menderita. pantang makan petai dan . Itu Philo juga ikut-ikutan berpantang, Eh Philo, kamu pantang jajan ya? makanan favorit saya.” ‘kan belum berusia 14 tahun?” Uangnya kamu kumpulkan buat apa Yakub ikut nimbrung, “ Oom, jadi Jawab Opa, “He he, memang sih?” pantang dan puasa itu sifatnya untuk ada batasan usia tapi kalau yang Philo diam saja, hatinya gelisah. mengekang diri, ya?” bersangkutan mampu dan mau Opa Ben langsung menembak, Cepat-cepat Oom Ben menyangkal, ya boleh saja, asalkan tidak “Buat beli HP ‘kan? Percuma “No, no, bukan mengekang, mengganggu kesehatannya. Saya ini saja kamu pantang. Yang benar, tapi justru membebaskan kita puasa bukan ingin balik jadi muda diberikan kepada anak-anak yang dari ketergantungan pada yang lagi lho, he he.... Puasa orang Katolik kurang mampu. Pantang itu bukan membelenggu kita selama ini. memang ringan sekali,Yakub, yaitu menabung, melainkan untuk beramal Semangat dasar masa Prapaskah makan kenyang satu kali saja dalam kasih, tahu!” adalah pertobatan atau penyucian sehari. Itupun cuma dilaksanakan Philo tersipu-sipu karena niatnya diri. Yang paling penting adalah pada Rabu Abu dan Jumat Agung tertebak oleh si Opa. Ekatanaya

- 44 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KITAB SUCI

Penganiaya Jadi Pewarta oleh Daniel Julianto (Seksi Kerasulan Kitab Suci Sathora) Saulus - [Sumber : i.ytimg.com]

Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, Saulus tidak mungkin bisa menerima tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah pewahyuan rahmat Ilahi yang akan ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata mengubah hidupnya. kepadanya: ”Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? Tiga hari lamanya ia tidak dapat Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus makan dan minum. Dalam situasi yang kau aniaya itu.” Baca keseluruhan Kis 9:1-19a. bimbang dan tidak berdaya, ia hanya terus berdoa. Melalui Ananias orang DALAM Kisah Para Rasul, kisah luas untuk memburu, menangkap, yang penuh Roh Kudus. Orang yang pertobatan Saulus dikisahkan tiga menganiaya, dan membunuh, seharusnya takut untuk diburu dan kali (Kis 9:1-19a, 22:1-22, 26:12-23). Saulus menghadap Imam Besar dan dibunuh, justru hadir memberikan Liturgi Gereja merayakan peristiwa meminta surat kuasa darinya. Lalu, kekuatan dan peneguhan. Saulus tersebut setiap tanggal 25 Januari apa yang terjadi? keluar dari kegelapan menuju dalam Pesta Bertobatnya Santo Ketika sudah dekat kota Damsyik, cahaya Yesus yang bangkit (matanya Paulus. Pengalaman seperti apakah tiba-tiba cahaya memancar dari dapat melihat). Dan Saulus dibaptis. yang dialaminya? langit mengelilingi dia. Ia pun rebah Perjumpaan dengan Yesus yang Saulus, tokoh muda Yahudi, dididik ke tanah dan mendengar suara yang bangkit telah membuka pewahyuan dengan teliti oleh rabi terkenal pada memanggil namanya dengan penuh Ilahi mengenai keselamatan. saat itu, Gamaliel. Saulus adalah kasih, “Saulus, Saulus, mengapa Sekarang, dia yakin bahwa Yesus ahli kitab suci dan hukum Yahudi. Ia engkau menganiaya Aku?” Suara Kritus yang bangkit itulah yang seorang Farisi menurut mazhab yang itu dalam bahasa Ibrani, bahasa ibu mampu menyelamatkan manusia. paling keras dalam agama Yahudi. Saulus (Kis 26:14). Tetapi, ia belum Pengalaman ini membuat dia Baginya, Yesus orang Nazaret yang mengenal suara itu sehingga ia berani memilih menjadi pengikut mati di salib itu adalah orang yang bertanya, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kristus dan mewartakan- dikutuk Allah (Ul 21:22-23). Jawaban yang diterima Saulus adalah Nya ke seluruh dunia, bahkan Suatu ketika Mahkamah Agama jawaban dari Yesus yang bangkit, rela menderita untuk-Nya. Ia menjatuhkan hukum rajam kepada “Akulah Yesus yang kau aniaya itu.” menanggung banyak penderitaan. Stefanus, seorang pengikut Kristus. Saulus mengalami pengalaman Tetapi, bagi Paulus, menderita Saulus melihat dan mendengar disapa oleh Yesus orang Nazaret demi pewartaan Injil merupakan kemarahan orang yang melempari yang disalib, wafat, dan dimakamkan. kebanggaan, sebab salib Kristus itu batu-batu. Ia melihat Stefanus Orang yang dikutuk Allah, kini merupakan suatu kebijaksanaan bersimbah darah, dengan luka- bangkit dan menyapanya secara Allah dalam menampakkan kasih- luka di sekujur tubuhnya. Baginya, pribadi. Sebagai orang Farisi, ia Nya yang besar. Stefanus layak mati. Pengikut orang percaya pada kebangkitan. Bagaimana dengan kita semua? yang dikutuk Allah, harus dibasmi! Ia yang tadinya mempunyai Semoga kita yang telah mengalami Karena melakukan kebodohan kekuasaan begitu besar untuk Yesus yang bangkit, mampu menjadi dengan melanggar hukum Taurat memburu dan menganiaya, kini pengikut Kristus dan mewartakan (Kis 7:58; 8:1-3). tidak berdaya. Terjadi pergumulan Injil. Dengan situasi Negara seperti Ketika melihat bertambah batin yang luar biasa untuk dapat saat ini, dengan sejumlah persoalan banyaknya pengikut Kristus, Saulus menerima Yesus. Ia berada dalam sosial dan politik yang begitu rumit, semakin berkobar-kobar untuk kegelapan (kebutaan mata dan beranikah kita mewartakan Yesus mencari mereka di mana pun berada. pendengaran) akan kasih-Nya. yang bangkit sebagai Tuhan yang Hal ini dianggap sebagai kewajiban Pikirnya, “Apa salahku? Aku berbuat menyelamatkan? Jangan takut! keagamaan untuk mempertahankan sesuatu yang benar menurut Hukum Tuhan Yesus menyertai kita dan Roh iman akan Hukum Taurat (agama Taurat! Aku taat menjalankan Kudus-Nya pasti membimbing dan dan tradisi nenek moyang). Supaya kewajiban imanku!” menguatkan kita semua. memiliki kewenangan yang lebih Menurut perhitungan manusiawi,

- 45 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 46 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 47 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 ZIARAH

alami dan sederhana begitu terasa di gua ini.

Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran Dari Gua Maria Tritis, peserta melanjutkan perjalanan menuju Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran dan mengadakan bakti sosial. Warga Lingkungan St. Katarina 2 menyerahkan sumbangan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Panti Asuhan Santa Maria Warga Santa Katarina 2 di daerah Kaliurang, kaki gunung Merapi - [Foto : dok. lingkungan] Ganjuran diperuntukkan bagi anak putri dan secara resmi berdiri pada 1 Januari 1936. Awalnya, Panti Tiga Hari Terberkati Asuhan ini merupakan asrama yang didirikan tahun 1927 oleh Ny. Caroline Schmutzer. Tujuannya untuk menampung gadis-gadis desa yang di Yogyakarta akan bersekolah di Ganjuran. Pada 4 April 1930, RS St. Elizabeth MENGAWALI masa Prapaskah, warga Gua Maria Tritis secara resmi dibuka di Ganjuran Lingkungan Santa Katarina 2, Taman Perjalanan pertama menuju Gua dan merupakan awal karya para Permata Buana, menyelenggarakan Maria Tritis, untuk Jalan Salib dan suster Carolus Borromeus. Di ziarah dan rekreasi (ziarek) ke berdoa. Gua Maria Tritis adalah antara mereka yang berobat, banyak beberapa tempat di seputar sebuah oase batin yang terletak anak miskin dan yatim-piatu, juga Yogyakarta. di tengah ladang jati di perbukitan bayi yang ibunya meninggal setelah Acara ini digagas oleh kelompok kapur Gunung Kidul. melahirkan. arisan keluarga, dan bertujuan Gua alami ini pada mulanya Waktu itu, mereka semua untuk mempererat hubungan di merupakan tempat pertapaan dan ditampung di asrama putri tersebut antara keluarga Katolik yang ada di persinggahan beberapa pangeran dan menanggapi situasi ini, Sr. Lingkungan St. Katarina 2. Panitia dari Kerajaan Mataram. Franka CB berinisiatif mendirikan ziarek diketuai oleh Rudy Wirawan Dinamakan Tritis karena selalu panti asuhan sebagai jalan keluarnya. dan dilaksanakan pada 3-5 Maret ada air yang menetes (tumaritis) dari 2017, yang merupakan awal masa stalaktit yang ada di langit-langit Gereja dan Candi Hati Kudus Yesus Prapaskah. gua. Umat Katolik mulai mengenal Ganjuran Tanggal 3 Maret, pukul 06.00, gua ini pada tahun 1974, saat Setelah menikmati makan siang peserta sudah berkumpul di digunakan sebagai tempat Ekaristi sederhana dan tari-tarian oleh anak- Bandara Soetta dengan semangat Natal. Bunyi air yang menetes anak panti asuhan, peserta menuju persaudaraan dan wajah menjadi melodi indah dan mengiringi Gereja Hati Kudus Yesus atau lebih ceria. Pesawat berangkat tepat permenungan diri, ada rasa damai dikenal Gereja Ganjuran dalam waktu, meski harus menunggu menelusuk di relung hati. Nuansa kompleks yang sama. sekitar 30 menit untuk Gereja bernuansa Jawa ini mendarat karena kepadatan merupakan Gereja Katolik pertama lalu-lintas di Bandara Adi di Kabupaten Bantul dan didirikan Sucipto. oleh keluarga Schmutzer. Keunikan Dari Bandara peserta gereja Ganjuran adalah di dalam dijemput dengan bus wisata kompleks terdapat sebuah candi yang sudah dipersiapkan bergaya Hindu-Buddha-Jawa sebagai dengan sangat baik oleh tempat berdoa kepada Hati Kudus Murni dan Thomas Suliantoro, Yesus. Nuansa Jawa dalam bangunan keduanya asli Yogya. Kakak komplek Gereja merupakan bentuk Murni, Doddy yang tinggal di proses inkulturasi. Yogya membantu pelaksanaan Warga Santa Katarina 2 di Gua Maria Tritis- Schmutzer mengangkat ziarek ini. [Foto : dok. lingkungan] martabat penduduk Ganjuran

- 48 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 49 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 adalah agar tercipta suasana sejuk saat orang berdoa. Lama- kelamaan banyak umat yang Warga Santa Katarina 2 di Gereja Maria Assumpta Pakem, Warga Santa Katarina 2 bersama Suster dan anak-anak Panti meminum Kaliurang (Sumur Kitiran Mas) - [Foto : dok. lingkungan] Asuhan Santa Maria Ganjuran - [Foto : dok. lingkungan] air tersebut harus kita kembangkan agar lebih dengan mendukung mereka setelah berdoa berdaya guna. tetap melaksanakan adat-istiadat sehingga akhirnya menjadi sebuah Setibanya di hotel, peserta walaupun perlahan-lahan diberi tradisi. menikmati acara bebas pada malam nilai-nilai kristiani. Di gereja ini, Dari kebiasaan tersebut, ternyata hari. Ada yang berjalan-jalan di peserta mengikuti Misa Jumat beberapa orang mengalami mukjizat Malioboro dan sekitarnya dengan Pertama yang diadakan khusus untuk kesembuhan dari penyakit dan menggunakan becak, ada pula yang rombongan dan dipimpin oleh Romo memperoleh ketenteraman batin beristirahat di hotel. G. Utomo Pr. sehingga semakin banyak peziarah Daya ingat romo berusia 88 tahun berkunjung ke gereja ini. Gua Maria Sendang Sono ini masih tajam. Ia memiliki talenta Hari ketiga, peserta mengunjungi khusus mendoakan mereka yang Rekreasi Gua Maria Sendang Sono yang sedang mempunyai masalah, baik Peserta juga melakukan rekreasi sudah tidak asing lagi bagi umat kesehatan maupun masalah lainnya. ke beberapa tempat sebagai Katolik. Tempat ini diresmikan oleh Di akhir Misa, peserta mendapat penyeimbang antara rohani dan Romo J.B. Prennthaler SJ pada 8 kesempatan untuk didoakan secara jasmani dengan mengunjungi daerah Desember 1929. Di sini terdapat khusus oleh Romo Utomo. Kaliurang di kaki Gunung Merapi. sumber air yang mengalir di antara Acara hari pertama diakhiri Mereka melakukan off road dua pohon Sono. Dengan air dari dengan sebuah kejutan, yakni menggunakan beberapa jeep dan sumber mata air ini, Romo Van menikmati hidangan mi Jawa melintasi daerah bekas letusan Lith membaptis 171 warga sekitar, lezat dan wedang ronde di rumah Gunung Merapi tujuh tahun lalu. termasuk Barnabas Sarikromo, Suliantoro di Yogya. Sisa-sisa erupsi yang terjadi terlihat katekis pertama di Kalibawang, yang jelas di sekitar jalan yang dilalui. dibaptis pada 14 Desember 1904. Gereja Maria Assumpta Pakem, Kini, daerah bekas bencana ini Para peserta mengikuti perayaan Kaliurang (Sumur Kitiran Mas) sudah diumbuhii pepohonan. Sisa- Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Hari kedua, peserta mengunjungi sisa erupsi mengingatkan kita supaya Ibn. Fajar MSF, dilanjutkan dengan Gereja Maria Assumpta atau disebut selalu berusaha hidup baik karena berdoa pribadi di gua Maria. Inilah juga Gereja Pakem, untuk berdoa apa yang akan terjadi dikemudian tempat peziarahan terakhir yang rosario. Keistimewaan Gereja ini hari tidak pernah dapat diketahui. dikunjungi sebelum peserta kembali adalah di dalamnya terdapat Sumur Peserta juga mengunjungi tempat ke rutinitas hidup. Kitiran Mas yang jaraknya hanya kerajinan keramik dan gerabah Di penghujung acara, sebelum beberapa meter dari altar. di Kasongan serta kerajinan kembali ke Jakarta, peserta membeli Ada dua sumur di dalam gereja, batik. Betapa Tuhan memberikan oleh-oleh bagi pasangan dan anak- pertama sumur asli yang hanya bermacam-macam talenta yang anak yang ditinggalkan di rumah berdiameter 20 cm, dan digali selama tiga hari. pada tahun 1985. Kebanyakan Ziarah dan rekreasi tiga hari peziarah mengambil air dari ini benar-benar diberkati karena sumur kecil ini sehingga menjadi semua acara berjalan dengan kurang memadai, maka pada lancar. Semua rencana diijinkan tahun 2002 digali sebuah sumur olehNya terjadi. Cuaca yang kedua yang lebih besar. biasanya hujan, pada saat itu Sejarah sumur ini berasal dari betul-betul cerah sehingga tidak sebuah jambangan berisi air merepotkan. Theresia Sylvia yang diletakkan di bawah patung Sejarah dikutip dari Bunda Maria. Tujuan semula Warga Santa Katarina 2 bersama Romo Fajar MSF di Buku Ziarek St. Katarina 2 Kapel Sendangsono - [Foto : dok. lingkungan]

- 48 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 49 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LENSATHORA

Rabu Abu - [Foto : Maxi Guggitz] Minggu Palma - [Foto : Maxi Guggitz]

Minggu Palma - [Foto : Maxi Guggitz]

Kamis Putih, basuh kaki - [Foto : Chris Maringka]

Kamis Putih, perarakan Sakramen Mahakudus- [Foto : Maxi Guggitz]

Kamis Putih - [Foto : Chris Maringka] Kamis Putih - [Foto : Chris Maringka]

- 50 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Tablo - [Foto : Chris Maringka] Tablo - [Foto : Chris Maringka]

Tablo - [Foto : Chris Maringka]

Tablo - [Foto : Chris Maringka]

Tablo - [Foto : Chris Maringka]

Tablo - [Foto : Chris Maringka] Tablo - [Foto : Chris Maringka]

- 50 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 51 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LENSATHORA

Jumat Agung, cium salib - [Foto : Erwina] Jumat Agung, cium salib - [Foto : Matheus Hp.]

Jumat Agung, cium salib - Jumat Agung, cium salib - Jumat Agung, cium salib - [Foto : Chris Maringka] [Foto : Maxi Guggitz] [Foto : Chris Maringka]

Jumat Agung - [Foto : Chris Maringka] Jumat Agung, cium salib - [Foto : Chris Maringka]

- 52 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Malam Paskah - [Foto : Maxi Guggitz] Malam Paskah - [Foto : Chris Maringka]

Malam Paskah - [Foto : Chris Maringka]

Malam Paskah - [Foto : Chris Maringka]

Malam Paskah - [Foto : Chris Maringka]

Malam Paskah - [Foto : Erwina] Malam Paskah - [Foto : Matheus Hp.]

- 52 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 53 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LENSATHORA

Malam Paskah - [Foto : Matheus Hp.] Malam Paskah - [Foto : Erwina]

Misa Paskah Anak - [Foto : Maxi Guggitz] Misa Paskah Anak, pembagian bingkisan - [Foto : Maxi Guggitz]

Fashion Show - [Foto : Chris Maringka] Fashion Show - [Foto : Chris Maringka] Fashion Show - [Foto : Chris Maringka]

- 54 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 55 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 56 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 57 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN KHUSUS

Matiraga dengan Rendah Hati

RABU Abu adalah awal Masa Sedangkan jumlah PraPaskah. Masa tersebut adalah umat terbanyak yang momentum bagi umat Katolik untuk menghadiri Misa di merenungkan dan menghayati aula Notre Dame sengsara dan wafat Kristus adalah pada pukul yang dilandasi dengan semangat 18.00, yaitu 905 orang pertobatan. dari total seluruhnya Romo Anto menerima abu - [Foto : Matheus Hp.] Pertobatan ditandai dengan berjumlah 1.560 pantang dan puasa, doa serta orang. Karena amal kasih. Namun, niat untuk terbatasnya lahan bermatiraga itu baru bisa benar- parkir, umat yang benar dihayati bila disertai lebih rumahnya relatif dahulu dengan kerendahan hati. dekat dengan Dalam Misa Rabu Abu, abu yang gereja atau sekolah ditorehkan di dahi mengingatkan dihimbau untuk umat akan asal dan tujuan hidupnya tidak membawa yang berasal dari debu dan akan kendaraan sendiri. kembali menjadi debu. Pesan dalam Misa Perayaan Misa Rabu Abu pada 1 Rabu Abu, bahwa Maret 2017 di Gereja Santo Thomas untuk menghayati Rasul diselenggarakan sebanyak penderitaan Kristus enam kali, yaitu pada pukul 05.45, diperlukan sikap Pembagian abu - [Foto : Maxi Guggitz] 10.00, 12.00, 15.00, 17.00, dan pukul rendah hati karena 19.00. Sementara Misa di aula manusia ibarat debu, Sekolah Notre Dame Puri Indah tidak ada yang perlu sebanyak dua kali, yaitu pada pukul dibanggakan. 18.00 dan 20.30. Setiap Misa dipadati Derma, doa, umat yang tampak antusias. Jumlah dan puasa tidak umat terbanyak yang hadir di Gereja perlu dipamerkan. Sathora adalah pada Misa pukul Perbuatlah hanya 19.00, yaitu sebanyak 1.332 orang untuk kebaikan dari total umat yang hadir pada Misa sesama dan Rabu Abu sebanyak 4.520 orang. kebenaran, bukan

Romo Herman memimpin Misa Rabu Abu - [Foto : Maxi Guggitz] tidak ada ketentuan khusus umat demi pencitraan harus berpantang daging, ikan, atau diri. unggas. “Tetapi hendaknya umat Secara khusus, berpantang makanan yang paling Romo Anto disukai dan akhirnya mengikatnya.” menjelaskan Semoga umat mengikuti Misa tentang objek Rabu Abu bukan sekadar menghadiri pantang mengingat perayaan wajib yang rutin tanpa banyak umat gagal makna, tetapi sebuah perayaan iman paham mengenai yang mengingatkan tentang dari hal tersebut. mana manusia berasal dan akan ke Ekatanaya Suster membagikan abu ke umat - [Foto : Matheus Hp.] Sebenarnya, mana tujuannya kelak.

- 58 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 59 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Yerusalem, Lihatlah Rajamu

SINAR mentari mengintip di antara kepada peristiwa dedaunan pohon mangga dan pohon ribuan tahun yang nangka di halaman Sekolah Trinitas lalu, dirayakan pada Minggu pagi itu. Lokasinya secara turun- berada di dekat Gereja Santo Thomas temurun oleh umat Rasul Bojong Indah. Katolik setiap Minggu Suara riuh-rendah terdengar dari pertama seminggu Arak-arakan palma - [Foto : Chris Maringka] kerumunan umat yang berkumpul, sebelum Hari menghiasi kebisingan pagi. Terlihat Paskah di dalam tua dan muda berdatangan dengan rangkaian Pekan daun palma di tangan. Suci. Misa pukul 08.30 akan segera Daun Palma dimulai. Para petugas Misa dan sebagai lambang tatib sibuk mempersiapkan jalannya kedamaian, perarakan dari Sekolah Trinitas kemenangan, dan menuju gereja. keabadian hidup. Perarakan dipimpin oleh Romo Keledai lambang Suherman, dimulai dengan khotbah kerendahan hati, yang mengingatkan kita kembali dedikasi, kepatuhan,

Romo Herman memimpin misa Minggu Palma - [Foto : Erwina]

yang akan dilewati Yesus, bagaikan dan kesetiaan, sebuah karpet merah membentang. demikian Gemuruh sorak-sorai meneriakkan: penjelasan Romo “Kristus Raja Damai!” Ketika Suherman. membayangkan Yesus lewat dengan Kemudian ia mengendarai seekor keledai, umat memercikkan air menyambut-Nya dengan lambaian suci, sebelum daun palma di sepanjang jalan. perarakan Tak lama kemudian, iring-iringan dimulai. umat tiba di halaman gereja. Umat Ketika Romo Anto memimpin Misa Palma di Notre Dame - mulai masuk ke dalam gereja guna [Foto : Maxi Guggitz] perarakan mempersiapkan diri mengikuti Misa. mulai bergerak Gereja dihiasi rangkaian daun palma perlahan, yang dijalin dengan sangat indah dan pikiranku artistik oleh tangan-tangan terampil melayang ke laskar Dorothea. masa itu... Lantunan lagu Yerusalem Lihatlah membayangkan Rajamu mulai bergema dengan ketika Yesus penekanan pada bait refrain... memasuki kota Yerusalem, Yerusalem lihatlah Yerusalem yang Rajamu, Hosanna terpujilah Kristus dipenuhi oleh umat pembaru dunia. dengan palma Bait lagu itu selalu membuat di tangan. Ada berbagai perasaan berkecamuk; daun palma yang semangat yang berkobar, keharuan diletakkan di tanah sekaligus permenungan yang dalam dan jubah serta akan peristiwa yang akan dialami pakaian mereka oleh Sang Pembaru Dunia kemudian. Umat melambaikan daun palma - [Foto : Matheus Hp.] digelar di jalan Venda

- 58 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 59 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN KHUSUS

Inilah Tubuh-Ku, Inilah Darah-Ku

KAMIS Putih adalah hari pertama orang berdosa. rangkaian Tri Hari Suci dalam “Inilah Tubuhku... menyongsong Paskah. Peristiwa Inilah Darahku... dalam Misa Kamis Putih bukanlah Kenangkanlah Daku jamuan pesta makan-makan dengan merayakan bersukaria. Melainkan sebuah peristiwa ini.” “acara perpisahan nan sedih dan Sesuai permintaan Romo Anto mencium kaki salah satu rasul - [Foto : Erwina] mencekam” yang dilakukan oleh Yesus, kita secara Yesus kira-kira 2000 tahun silam. rutin memperingati menundukkan kepala. Suasana Tahun ini, Kamis Putih jatuh peristiwa ini setiap Sabtu dan hening beberapa saat, kemudian pada 13 April 2017. MeRasul Minggu. Akan tetapi, suasana perarakan dilanjutkan lagi. berkesempatan menghadiri dua kali Konsekrasi pada Kamis Putih nan Bait demi bait syair himne “Mari Perjamuan Kudus dari tiga Misa yang suci sungguh jauh berbeda rasanya. Kita Memadahkan” (Pange Lingua diadakan Gereja. Ada nuansa kudus karena pengaruh Gloriosi, oleh St. Thomas Aquino, Misa pertama, pukul empat sore, warna putih bunga-bunga altar karya abad 13) dilantunkan khidmat. dipimpin oleh RD Tommy Octora. ibu-ibu Dorothea. Dan yang paling Semua mata tertuju pada Baldakijn Udara cukup panas karena tidak terasa adalah kesedihan sekaligus (baca: Baldekin) yang secara turun hujan. Ketika MeRasul sampai ketakutan nan mencekam karena perlahan diusung mengelilingi ruang di gereja pada pukul 15.30, umat membayangkan kejinya penganiayaan gereja. sudah duduk memenuhi kursi-kursi yang akan diterima Yesus keesokan Baldakijn berarti Payung Tuhan. merah yang dideret rapi di pelataran harinya. Bentuknya seperti permadani parkir. Ada 2030 umat hadir dalam Setelah Perjamuan Terakhir dengan ornamen lambang-lambang misa sore ini. Sekitar sepuluh menit selesai, Yesus bersiap diri untuk suci penuh makna. Ditopang empat sebelum Misa dimulai, panitia ditangkap di Taman Getzemani. Ia tongkat kayu di keempat sisinya, Paskah memutar sebuah film dari meminta kepada para rasul untuk dipergunakan sebagai penghormatan Komsos KAJ yang berisi pesan menemani-Nya dan berjaga-jaga di tertinggi kepada Tuhan, Raja segala renungan tentang Rasa Kasih pada taman itu. Peristiwa ini diwujudkan umat manusia. Sahabat. dengan perarakan Sakramen Imam berjalan di bawah lindungan Upacara Pembasuhan Kaki sangat Mahakudus pada akhir Misa. Baldakijn tersebut dengan membawa sarat akan pesan Yesus kepada kita “Mari kita memadahkan Misteri sibori Sakramen Mahakudus, hingga semua: Bersedia merendahkan hati Tubuh Mulia, Darah yang berharga akhirnya tiba di depan tabernakel dan diri untuk Melayani orang lain, nian, Darah Raja Semesta, lahir yang masih kosong. bukan menuntut untuk Dilayani. dari Sang Perawan untuk menebus Tubuh Sang Mahakudus Bayangkanlah bila kita berlutut dunia... ” disemayamkan di dalam tabernakel, untuk membersihkan kaki orang lain, didupai dan didoakan sejenak, apalagi bila harus ditambah dengan Prak! Prak! Umat berlutut, kemudian ditutup. Perarakan mencium kaki orang itu. berjalan masuk ke ruang Benar-benar membutuhkan Sakristi. kekuatan besar untuk 1187 umat dalam misa menghancurkan segala terakhir ini membubarkan keangkuhan harga diri. diri dengan hening. Siapa Pesan ini diuraikan dengan saja yang ingin menemani jelas sekali oleh Rm. Anto Yesus berjaga, boleh dalam homilinya pada Misa tetap tinggal di gereja ketiga pukul 21.30. untuk mengikuti Tuguran. Tiba saatnya Yesus Bersama-sama mereka membagi-bagikan roti dan menantikan dengan tegang, anggur sebagai lambang Jumat nan sengsara dan penyerahan diri-Nya untuk mengerikan tiba. Sinta penebusan bagi semua Kamis Putih, tuguran - [Foto : Chris Maringka]

- 60 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 61 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Scene 3 - Pilatus Tablo Kisah Sengsara Yesus dihadapkan kepada wali negeri, “SALIBKAN Dia.... Salibkan Dia!” yang menggambarkan Pilatus. Ia bertanya Itulah yang kita lakukan hari lepas kepedihan. Kemudian kepada Yesus, hari bila kita jatuh dan jatuh lagi ke sekelompok setan “Engkaukah Raja dalam dosa. Ya... dosa kitalah yang hilir-mudik di sekitar Orang Yahudi?” ditanggung-Nya. tempat itu. Tuhan Jawab Yesus, Penyaliban Yesus Kristus Yesus berdoa kepada “Engkau sendiri merupakan tragedi yang terjadi Bapa-Nya dengan mengatakannya.” karena dosa-dosa yang dibuat oleh penuh ketakutan Setelah menyelidiki manusia. Akibatnya, Yesus begitu akan menghadapi beberapa saat, menderita, begitu memilukan, penderitaan hebat Pilatus sama sekali begitu tragis. Ia adalah Anak Allah. pada malam itu. Ia tidak menemukan Namun, Ia merendahkan diri-Nya meminta kepada para kesalahan apa dengan datang ke dunia. Ia datang rasul yang bersama- Pilatus - [Foto : Chris Maringka] pun pada Yesus. untuk membawa keselamatan bagi Nya untuk berjaga-jaga Ia menyerahkan kita, umat manusia. Tetapi, apakah karena waktunya sudah semakin Yesus kepada orang Yahudi. Mereka balasannya? dekat. Yudas datang bersama para berteriak untuk membunuh Yesus. Gereja Sathora menyelenggarakan serdadu Roma untuk menyerahkan Bahkan ketika Pilatus bertanya tablo pada Jumat, 14 April 2017. Yesus. Petrus yang membawa pedang siapa yang mereka inginkan untuk Tepat pada pukul 08.30, Romo segera memotong telinga salah dibebaskan, Yesus atau Barabas, Anto memberikan kata sambutan seorang serdadu. Lalu, Yesus dibawa mereka memilih Barabas, seorang sekaligus doa pembuka. Suasana ke Mahkamah Agama untuk diadili. pendosa. Pilatus mencuci tangannya remang-remang sengaja dibuat tanda bahwa ia tidak bertanggung untuk mendramatisir Kisah Sengsara Scene 2 - Mahkamah Agama jawab atas Yesus. Kemudian Yesus menuju Golgota. Yesus dibawa ke pengadilan. Dengan arahan Marcus, OMK Di sana Ia diejek, disesah, Sathora memainkan tablo dengan dipukul, diludahi. Mahkota duri sangat baik. Semua dialog dipakaikan di kepala-Nya. Pada dibawakan secara langsung. salib Yesus tertulis “Inilah Raja Permainan lampu dan suara latar Orang Yahudi”. menambah hidup suasana. Luar biasa! Scene 4 - Perjalanan ke Golgota Scene 1 - Taman Getsemani Akhirnya, Yesus harus Narator membuka dengan ulasan Yesus di hadapan Mahkamah Agama - [Foto : Chris Maringka]

Kayafas, Imam Besar, sudah berkumpul bersama ahli-ahli Taurat dan tua-tua. Mereka mencari-cari kesalahan Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati. Dari arah belakang, datanglah orang-orang Yahudi yang berteriak, “Bunuh Dia.... Bunuh Dia!” Petrus mengikuti Yesus sampai di halaman. Seorang wanita Yahudi bertanya, “Bukankah engkau juga murid Yesus?” Namun, Petrus menyangkal tiga kali dan berkokoklah ayam. Petrus teringat apa yang dikatakan Yesus kepadanya Yesus berdoa di Taman Getsemani - [Foto : dan menyesallah dia. Perjalanan Yesus menuju Golgota- Chris Maringka] [Foto : Chris Maringka]

- 60 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 61 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN KHUSUS

menjalani hukuman salib. Ia tergantung di kayu salib yang hina. Pergumulannya, apakah saya bisa dicambuk dan disiksa oleh prajurit Kemudian jenazah Yesus diangkat memainkan peran dengan penuh Roma. Perjalanan panjang menuju dan dibawa ke arah pintu masuk penghayatan. Saya berdoa rosario puncak Golgota segera dimulai. gereja bersama iringan para pemain dan berpuasa. Saya berharap, Yesus sudah sangat kelelahan tablo. Tablo pun usai. melalui tablo ini, umat dapat semakin ketika Ia harus memanggul salib. Di menghayati perjalanan Yesus dengan perjalanan, Yesus bertemu dengan Behind the Scene lebih dalam dan akhirnya membawa Bunda Maria yang memandang kepada pertobatan. Bagi OMK, jangan dengan penuh derita. Betapa dalam Tablo yang sangat menggugah takut melayani Tuhan di usia muda. arti pandangan itu. Hati Veronika pun perasaan ini dipersiapkan sejak tiga Karena saat ini masih banyak OMK tergerak, hingga ia mendekati Yesus bulan lalu. Para OMK Sathora giat yang tidak peduli dengan kegiatan untuk membersihkan wajah-Nya. berlatih tiga kali seminggu (Selasa, pelayanan,” kata Cindy menutup Simon dari Kirene dipaksa untuk Jumat, dan Minggu). Pada awal perbincangan, pagi itu. membantu Yesus memikul kayu salib latihan, penjiwaan para pemain tidak Petrus diperankan oleh Christo karena Ia sudah amat sangat lemah. terasa. Marcus, pelatih dari Paroki (23 tahun). Sebagai Petrus yang Ia terjatuh sampai tiga kali. Tangerang, berhasil menggembleng menyangkal Yesus, Tito menjiwai para pemain hingga akhirnya mereka perannya melalui kehidupan sehari- Scene 5 – Puncak Golgota dapat menjiwai peran. Tidak main- hari yang kerap menyangkal Yesus Setibanya di puncak Golgota, Yesus main, bahkan mereka sampai tidur di ketika melakukan dosa. Dosa berarti GKP untuk latihan pada hari terakhir. mengkhianati Yesus. “Saya berharap, Perjuangan yang tidak sia-sia. umat dapat lebih menghayati Selamat! pengorbanan Yesus yang rela mati di kayu salib yang hina. OMK harus Yesus diperankan oleh Johan dapat lebih menyadari bahwa Yesus Hendra (26 tahun), warga Lingkungan wafat untuk kita, jangan disia- Ignatius 5. Dalam kesehariannya, siakan,” ujar Tito dengan sungguh- Johan bekerja sebagai staf marketing sungguh. Kalbis Institute. “Saya deg-degan. Narator dibawakan oleh Meliana Untuk dapat memerankan Yesus Farida (25 tahun), yang aktif bekerja dengan baik sangatlah sulit. Saya sebagai operation supervisor berdoa dan berpuasa agar saya di tinggal.com, bersama Marine (22 dapat menjiwai dan merasakan tahun). Lily Pratikno apa yang dialami Yesus pada waktu itu,” ungkap Johan ketika ditanya Komentar Tablo perasaannya menjadi Yesus. “Peran ini membawa perubahan USAI pementasan drama, MeRasul dalam diri saya. Saya ingin menjadi menemui beberapa personil yang seperti Yesus. Tantangan paling berat terlibat. Markus, sang sutradara, ketika saya harus memikul salib yang mengomentari pementasan anak Yesus disalib di Puncak Golgota - [Foto : beratnya mencapai 30 kg. Semoga asuhnya. “Ini model jalan salib Chris Maringka] tablo ini membuat umat Sathora atau kisah sengsara yang bukan pun disalibkan. Film penyaliban dapat lebih merenungkan sengsara pertunjukan. Kita menampilkan Yesus diputar di layar yang telah Yesus. Dan bagi OMK, jangan pernah permenungan lewat sengsara Yesus, terbuka. Di balik layar, Yesus lelah melayani terutama untuk berarti kita bisa melihat diri kita, apa dipersiapkan untuk penyaliban. Kira- Tuhan,” tutur Johan sebelum tablo yang bisa kita petik lewat kisah ini. kira pukul tiga petang, berserulah dimulai. Bukan untuk menangisi Yesus namun Yesus dengan suara nyaring: “Eli, menangisi diri kita, menyadari diri Eli, lama sabakhtani?” yang artinya: Cindy Adrian (25 tahun), warga kita, kekurangan kita, kesalahan kita “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Lingkungan Katarina 2 yang juga terhadap Tuhan dan sesama.” Engkau meninggalkan Daku?” Lalu, seorang guru preschool, dipilih Markus menyajikan kombinasi Ia berseru lagi: “Sudah selesai.” oleh Marcus untuk memerankan antara drama dan visual potongan Yesus menyerahkan nyawa-Nya. Maria, Ibu Yesus. Sebelumnya, film Passion of Christ saat penyaliban Tabir Bait Suci terbelah dua dari Cindy mendapat tugas sebagai crew Yesus berlangsung. Ia menyampaikan atas sampai ke bawah dan terjadilah tablo. “Perasaan saya campur aduk. alasan, “Kami ingin memberikan gempa bumi. Layar putih disobek dari Senang, sedih, dan tertekan karena suatu ekspresi lewat eloi lama atas sampai ke bawah. Terlihat Yesus memerankan Maria tidak mudah. sabathani yang sudah selesai dan

- 62 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 63 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 kehadiran tentang sejak pertama kali. gempa bumi sebagai Mereka berjuang untuk wujud sebuah mencari tambahan perbuatan Allah anggota. Puluhan menyambut peristiwa kali saya melihat itu. Dengan sentuhan mereka berlatih. sebagai bentuk Mereka sungguh mau peringatan bahwa memberikan diri; lewat itu, kita melihat tenaga, pikiran, dan eloi lama sabathani, waktu untuk drama ini. melihat Yesus yang Latihan sampai pukul sudah selesai, melihat 2 atau 3 pagi, bahkan Dia mengorbankan mereka menginap.” diri-Nya, melihat pie Mereka memberikan Jesu.” waktu cukup banyak Markus berpesan, Berto mewawancarai Markus selaku sutradara Tablo dan Johan Hendra pemeran dan tenaga yang luar Yesus- [Foto : Chris Maringka] “Bahwa visual drama biasa. “OMK kita bisa. lewat ekspresi gerak Ini menunjukkan OMK ini? Padahal baru pertama kali ini ini dapat membuat ketrenyuhan. kita mempunyai harapan yang luar Hendra main drama. “Tidak terlintas Dengan melihat dan mendengar, biasa. Potensi OMK ke depan juga pikiran apa-apa. Awalnya, karena ada ketakjuban batin yang membuat menjadi harapan Gereja. Potensi kekurangan orang, saya dimintai penonton merasakan suatu ini harus dikembangkan. OMK mau tolong. Banyak juga bantuan dari perubahan, terutama juga bagi para dan bisa memberikan dirinya untuk OMK lingkungan lain,” ujarnya. Dia pemainnya.” Gereja. Orang muda sekarang begitu menekankan, “Apa pun yang kita kreatif .“ lakukan... lakukan itu semua untuk Lain halnya dengan Johan Tuhan.” Hendra, pemeran Yesus saat ditanya Romo F.X. Suherman juga melihat bagaimana dengan penampilannya. potensi OMK Sathora. “Setiap Penampilan drama OMK ini “Sebenarnya, ini berkat doa teman- momen pasti ada kelebihan dan disaksikan pula oleh dua romo Paroki teman dan tim. Mungkin kalau tidak kekurangannya. Hal ini adalah Sathora, yaitu Romo Herman dan ada tim, saya tidak ada apa-apanya. pengalaman yang memberikan Romo Anto. Terutama, berkat dari Tuhan. Semoga variasi nuansa rohani bagi orang Romo Anto, yang mengikuti proses apa yang ditampilkan ini membuat muda. Melihat versi yang berbeda persiapan drama ini, memberikan umat merasakan suasana yang lebih dari sebuah pertunjukan, berbeda komentar. “Saya melihat hasilnya baik pada Paskah ini.” dengan yang sebelumnya. Semua memang luar biasa. Saya melihat Mengapa mau menerima peran versi bagus. Masing-masing memiliki proses anak-anak sewaktu latihan nilai refleksi.” Penekanan yang disampaikan merupakan variasi yang memperkuat wawasan dalam refleksi iman untuk semakin bisa mengenal misteri kasih Tuhan. “Dari penampilan ini, sebenarnya mereka tidak kalah dengan akting para pemain sinetron. Tinggal disalurkan saja,” ujar Romo Herman.

Kelak, dengan modal seperti ini, Paroki Sathora dapat menampilkan mereka dan membuat karya film. Tentu butuh dukungan banyak pihak untuk mewujudkannya. Doakan ya, Mo. Berto

Pemain tablo - [Foto : Chris Maringka]

- 62 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 63 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN KHUSUS

Cinta yang Tak Terbatas

SALIB mengingatkan cinta Allah Yesus, menghormati salib- yang tak terbatas melalui Yesus, Nya, mengenangkan kembali Putra-Nya. Dengan menghormati ‘kelahirannya dari lambung Kristus di salib, hati kita terhubung sedemikian salib’ dan mendoakan keselamatan dekat dengan Yesus. Jauh melampaui seluruh dunia (SEP 58 dalam Liturgi kedekatan kita dengan salib yang kita Perayaan Pekan Suci Paroki Bojong cium dan hormati. Indah). Demikian penggalan renungan Panitia, termasuk petugas tata singkat yang disampaikan oleh Romo tertib gereja, sibuk mengatur Suherman pada Ibadat Jumat Agung, tempat duduk umat, mengecek 14 April 2017 pukul 13.30 WIB di bangku yang masih kosong, dan Gereja St. Thomas Rasul. mengangkat tangan kepada Sekitar satu setengah jam petugas lain sebagai tanda agar Penyembahan dan penghormatan salib sebelum Misa dimulai, umat sudah umat diarahkan kepadanya. Secara Kristus - [Foto : Erwina] memenuhi bangku-bangku di dalam khusus, panitia menyiapkan bangku gereja. Tercatat sebanyak 3.869 untuk lansia. Maka, sering terdengar Suherman menuju mimbar dan umat hadir sehingga tempat duduk bisikan: “lansia… lansia…” yang mengucapkan doa pembukaan. yang disediakan baik di luar gereja segera disambut oleh petugas yang Setelah bacaan pertama dan maupun di GKP, penuh. menangani. kedua, Kisah Sengsara/Passio Sedangkan pada pukul 17.00 Kira-kira setengah jam sebelum dilantunkan oleh beberapa petugas. hadir sebanyak 2.146 umat dan ibadat dimulai, diputarkan film Passio mengajak umat menghayati pukul 20.00 hadir 1.023 umat. renungan berjudul “Jika” dengan misteri penyelamatan Tuhan dan Total 7.038 umat hadir untuk pengantar singkat oleh Romo menghidupkan iman atas kekuatan merenungkan penderitaan Tuhan Thomas Ulun Ismoyo. Film berdurasi wafat Kristus. 13 menit ini Setelah pesan singkat dari Romo mampu membuat Suherman, tibalah titik sentral suasana hening di perayaan Ibadat Jumat Agung, yakni dalam gereja. penyembahan dan penghormatan Tepat pukul Salib Kristus. Satu per satu umat 13.30, Romo maju dengan perhatian terpusat pada Suherman salib sebagai sumber kebahagiaan. beserta misdinar Menghormati dan kemudian dan petugas mencium salib dengan khidmat, lainnya menuju menyadarkan akan besarnya cinta altar yang Allah kepada umat-Nya. Dengan kosong, dalam sungguh-sungguh, prodiakon dan Perarakan salib menuju Altar - [Foto : Maxi Guggitz] keheningan tanpa misdinar melayani umat di tempat- salib, lilin, dan tempat yang telah ditentukan. kain penutup Setelah doa permohonan yang altar. Sesampai disampaikan secara meriah, umat di altar, romo mendapat kesempatan memetik berdoa sejenak buah salib dengan menyambut dalam batin Komuni. seraya bertiarap, Pengaturan yang baik sebelum, diikuti oleh umat selama, dan setelah Misa, membuat yang berlutut dan upacara berjalan khidmat. Alur berdoa sebagai kendaraan keluar dan yang akan tanda pertobatan mengikuti Misa relatif lancar. Untuk atas dosa dan menghindari kebingungan, di setiap kekurangan persimpangan ada petugas yang masing-masing. mengarahkan mobil-mobil yang akan Umat mencium salib - [Foto : Maxi Guggitz] Setelah itu, Romo meninggalkan gereja. Anas

- 64 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 65 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Puncak Perayaan Trihari Suci Malam Paskah merupakan puncak perayaan Trihari Suci. Pada malam ini Gereja berjaga, menantikan kebangkitan Kristus, dan merayakannya dalam Misa.

GEREJA juga membaptis para katekumen yang Pemberkatan Lilin Paskah - [Foto : Erwina] katekumen, sedangkan bagi umat menerima Sakramen yang sudah dibaptis, dilakukan Inisiasi sebanyak 22 pengalamannya sebelum dan selama pembaruan janji baptis. Tradisi ini orang. Jadi total, ada 35 umat baru di menempuh pendidikan di seminari merupakan perayaan kebangkitan Paroki St. Thomas Rasul pada malam hingga saat ini sebagai imam. kita sebagai orang beriman, yakni Paskah. Adakalanya perlu membangkitkan mati terhadap dosa dan hidup baru Diawali dengan Upacara Cahaya semangat diri sendiri saat sebagai anak Allah. di mana Kristus sebagai Pusat menghadapi tantangan dalam Di Gereja St. Thomas Rasul, pada Cahaya. Semua lampu di dalam pelayanan. “Saya sering menyanyikan Misa pertama malam Paskah atau maupun di area gereja dipadamkan. lagu mars angkatan kami saat Sabtu Vigili, Sabtu 15 April 2017 Imam memulai Misa malam Paskah tahbisan yang diciptakan oleh Romo pukul 18.00, ada 13 katekumen dari pintu utama gereja. Tiga Aldo…,” katanya seraya menyanyikan yang menerima Sakramen Inisiasi. kali imam menyerukan: “Kristus sebagian dari lagu tersebut. “Ajarilah Sedangkan pada pukul 22.00 jumlah Cahaya Dunia….” Secara bertahap, aku melayani dengan gembira, umat menyalakan dengan gembira dan tulus hati….” lilin yang apinya Pada saat Liturgi Baptis, Imam bersumber dari lilin membaptis para katekumen dan Paskah. umat membarui janji baptis. Satu Selanjutnya adalah per satu katekumen beserta wali Liturgi Sabda, yang baptis maju sesuai petunjuk dari mengajak umat seksi Katekese, termasuk mereka untuk merenungkan yang semula berasal dari Gereja lain. karya-karya Setelah itu, diterimakan Sakramen agung Allah sejak Krisma bagi para baptisan baru. penciptaan. Dalam Selanjutnya, umat diundang ke khotbahnya pada Perjamuan Tuhan, yakni perjamuan Misa pukul 22.00, sukacita karena kebangkitan-Nya RD Paulus Dwi pada Liturgi Ekaristi. Terang cahaya lilin Paskah - [Foto : Chris Maringka] Hardianto mengutip Liturgi Kamis Putih, Jumat status FB seorang Agung, dan Malam Paskah bukan hajjah sekaligus perayaan dari peristiwa-peristiwa pengajar di salah yang terpisah. Ketiganya merupakan satu sekolah Katolik. satu misteri keselamatan. Oleh “Bukan berapa sebab itu, Misa Perjamuan Malam kali mengikuti Terakhir Tuhan pada Kamis Putih Misa selama tidak diakhiri dengan berkat penutup. Pekan Suci namun Berkat diberikan pada akhir Misa yang lebih utama Malam Paskah. adalah bagaimana Total 4.525 umat mengikuti Misa membawa sukacita pada malam Paskah, terdiri dari Paskah itu kepada 3.500 umat pada Misa pukul 18.00 sesama.” dan 1.025 umat pada Misa pukul Romo juga 22.00 WIB. Anas Saat penerimaan Sakramen Baptis - [Foto : Chris Maringka] menyampaikan

- 64 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 65 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 66 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 18 # Januari - Februari 2017 - 67 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN KHUSUS

Rahmat bagi Orang Sakit

PATUNG St. Peregrinus Tuhan. Karena “disemayamkan” di samping kedosaan manusia altar Gereja St.Thomas Rasul. St. maka penderitaan Peregrinus adalah saksi cinta kasih, menguasai kita, kemurahan, dan kemahakuasaan termasuk sakit- Romo Yos Somar memimpin Misa Devosi St. Peregrinus - Tuhan melalui doanya yang penyakit,” ungkap [Foto : Maxi Guggitz] mendalam. Yesus Kristus menjamah Romo Somar. kanker ganas yang menggerogoti Manusia kakinya sehingga ia memperoleh tidak mampu kesembuhan secara ajaib tanpa berhadapan dengan diamputasi. kemahakuasaan Dalam memperingati Hari Orang Allah. Namun, Allah Sakit Sedunia, Paroki Sathora tidak meninggalkan menyelenggarakan Misa Devosi manusia dan St. Peregrinus disertai Sakramen tidak berhenti Pengurapan Orang Sakit yang mencari jalan agar dipimpin oleh Romo Yos Somar pada manusia yang 10 Februari 2017. Penyelenggaranya, berdosa kembali ke Seksi Liturgi Paroki dan Panitia “firdaus” dan hidup Paskah 2017 bekerjasama dengan berbahagia dengan PDKK Sathora. Allah. Dalam homilinya, Romo Somar Melalui hati Romo Somar memberikan pengurapan minyak suci - menandaskan bahwa untuk nurani, Allah [Foto : Maxi Guggitz] memperoleh kesembuhan, orang berbicara supaya yang sakit harus memiliki iman manusia kembali mengasihi Dia (Roma 8:28). Allah yang kuat dan hati yang bersih. ke jalan yang benar. Oleh kerahiman mempunyai tujuan tertentu bagi kita Maka, orang dapat mendengar serta cinta kasih-Nya, manusia dapat masing-masing.” kata-kata lembut Tuhan dan melihat kembali ke “firdaus” melalui jalan Romo Somar berpendapat bahwa tangan-Nya menjamah serta lain, yaitu jalan Putra-Nya Yesus istilah “Misa Penyembuhan” kurang menyembuhkan. Kristus (Akulah jalan, kebenaran tepat karena setiap perayaan Ekaristi “Kita tidak mempunyai potensi dan kehidupan). Dosa diampuni dan adalah penyembuhan. Allah datang apa pun untuk membersihkan diri penyakit serta penderitaan akibat ke dalam hati kita dan kita menjamah sendiri yang kotor tanpa pertolongan dosa disembuhkan. tubuh-Nya yang menyembuhkan, “Lalu, apa tujuan baik jiwa, rohani, bahkan fisik kita. Allah memberikan Misa adalah tanda kasih karunia dan kesempatan kepada rahmat Allah. Pertolongan akan tiba manusia untuk pada waktunya, yaitu menurut waktu sakit?” Romo Allah bukan waktu kita. Somar melontarkan Setelah homili, Romo Somar pertanyaan yang memberikan pengurapan minyak kemudian dijawabnya suci pada dahi dan telapak tangan sendiri. “Karena umat, terutama yang sakit. Ujud-ujud Allah bekerja dalam intensi doa dibacakan dalam doa segala sesuatu umat. Tercatat sebanyak 488 intensi --termasuk sakit- doa dari 27 kategori penyakit. penyakit-- untuk Usai Misa, dilanjutkan dengan devosi mendatangkan kepada St. Peregrinus dan adorasi kebaikan bagi kepada Sakramen Mahakudus. Ekatanaya - [Foto : Maxi Guggitz] mereka yang

- 68 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 69 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Seminar Menopause Menjelang Paskah

SEMINAR Kesehatan sudah tidak subur, diselenggarakan oleh Panitia dan tidak muda Paskah 2017. Masalah menopause lagi. Namun, bagi dirasa perlu untuk dijelaskan sebagian lainnya, kepada semua wanita, warga Paroki masa menopause Sathora. Dengan demikian, para justru membuat Pembicara dan ketua panitia Paskah - [Foto : Berto] wanita yang akan maupun yang mereka memiliki sudah mengalaminya, tahu dan siap kesempatan baru menghadapi dan mengantisipasi secara emosi, fisik, secara fisik dan psikis, agar mereka seksual, dan spirit. dapat melakukan tindakan dengan Mereka malah benar dan berhasil menghadapi antusias karena masa menopause dengan baik. sudah terbebas Seminar ini merupakan kegiatan dari kehamilan dan awal menjelang Paskah di bidang PMS (pra mentruasi non-liturgi. Acara yang berlangsung syndrome). di GKP Sathora lantai 4 pada 12 Pada hakikatnya Februari 2017 ini dihadiri oleh sekitar menopause adalah 100 wanita dewasa/ibu, dan puluhan sebuah kondisi bapak yang ingin tahu tentang normal yang masalah menopause. Seminar akan dialami oleh ini dibuka dengan sambutan yang semua wanita Para pembicara seminar - [Foto : Berto] disampaikan oleh Romo Anto. sejalan dengan Pembicara pertama, Dr. dr. Raditya bertambahnya usia. disampaikan oleh kedua pembicara; Wratsangka Sp. OG(K), membawakan Menopause bukanlah suatu penyakit mengenai pengertian lebih materi “Sehat dan Mesra menuju atau gangguan medis. Menopause mendalam tentang menopause, Menopause”. Pembicara kedua, didefinisikan sebagai keadaan perubahan yang terjadi pada wanita dr. Guntara Hadi, Sp.KJ, mengulas tidak adanya periode menstruasi yang mengalami menopause, materi bagaimana “Menyambut selama 12 bulan. Dengan kata bagaimana mengatasi dan Menopause dengan Senyum”. lain, menopause merupakan masa mempersiapkan diri menjelang masa Seminar ini dimoderatori dr. Iwan sesaat sebelum berhentinya periode menopause, pada saat mengalami, dari Seksi Kesehatan Sathora. menstruasi hingga sesaat setelah dan masalah lain tentang menopause Pengertian menopause adalah periode menstruasi berakhir. Namun, yang tidak normal/gangguan keadaan di mana seorang wanita secara umum menopause dapat menopause, serta solusinya. Tak sudah kehilangan masa subur, dikatakan sebagai berakhirnya siklus seorangpun mampu menghentikan ditandai dengan berhentinya masa menstruasi pada wanita. proses menopause. Wanita hanya menstruasi. Menopause disebabkan Pendalaman materi selanjutnya dapat berupaya agar tetap sehat oleh menurunnya kadar dan bahagia dengan hormon pada tubuh wanita. menerapkan pola hidup Hal ini merupakan peristiwa sehat sejak usia muda yang harus dihadapi dalam atau produktif. rentang kehidupan setiap Materi seminar wanita. disampaikan secara Beberapa wanita merasa singkat tapi padat, serius takut akan datangnya tapi santai. Juga disisipi menopause karena dengan cerita menarik akan membuat mereka dari kedua pembicara. merasa tidak menarik Berto lagi, merasa sedih karena Suasana Seminar Menopause- [Foto : Berto]

- 68 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 69 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN KHUSUS

Memahami Via Dolorosa

masalah ini. Dolorosa dengan menunjukkan foto- Alhasil, Romo Robby biasa foto tempat-tempat di Yerusalem menyelenggarakan kursus mengenai yang diyakini sebagai tempat Yesus hal ini dalam tujuh pertemuan yang diadili, kemudian jalur yang dilalui berlangsung dari pagi hingga sore Yesus memanggul salib sampai hari. akhirnya ke Bukit Golgota tempat Dia Dalam kurun waktu sekitar 2.5 disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Romo Robby Wowor dalam seminar Via Dolorosa - [Foto : Maxi Guggitz] jam, hal-hal dasar diajarkan dalam Tempat ini dipakai umat perdana Seminar Via Dolorosa. Setidaknya, untuk merenungkan kisah sengsara PANITIA Paskah dari Wilayah Ignatius seminar ini menambah pengetahuan Yesus tiap Jumat tertentu. Pada mengadakan Seminar bertajuk peserta mengenai Jalan Salib dan saat itu Maria, murid-murid, dan Via Dolorosa di GKP lantai 4 pada beberapa hal lain soal Paskah. pengikut Yesus lainnya, mengikuti Minggu, 2 April 2017. Awalnya, Berikut hal-hal yang diungkapkan permenungan dengan 48 perhentian panitia seminar hanya menyiapkan dalam seminar ini. Pertama, dari pagi hingga sore. 300 tiket sesuai target peserta. mengapa Hari Paskah selalu berubah St. Fransiskus dari Asisi-lah yang Tiga minggu sebelum hari H, tiket tanggalnya? Gereja menentukan Hari membuat Jalan Salib dengan 14 sudah terjual habis sehingga Panitia Paskah berdasarkan Hari Paskah perhentian yang kita pakai sekarang. mencetak tambahan 100 tiket. Tiket orang Yahudi, yaitu keluarnya bangsa Di tempat di mana diperkirakan yang terjual sekitar 350 dan peserta Yahudi dari Tanah Mesir. Hari Paskah Yesus disalib dan dimakamkan yang hadir 315 orang; 45 orang di mereka adalah hari bulan purnama dibangun Gereja Makam Suci (Holy antaranya berasal dari enam paroki pada musim semi. Umat Kristen Sepulchre) oleh St. Helena. lain di wilayah KAJ. Dibandingkan mengikuti tradisi ini, tetapi karena St. Helena adalah istri Raja dengan seminar-seminar lain, Paskah harus hari Minggu maka Konstantinus Klorus dan Ibunda Raja seminar dengan pembicara Romo sering digeser beberapa hari hingga Konstantinus Agung. Sebelumnya, Robby Wowor OFM ini merupakan jatuh pada hari Minggu. raja-raja Romawi memusuhi umat seminar yang terbanyak pesertanya. Kedua, empat puluh hari sebelum Kristen. Karena pengaruh Helena, Dalam seminar ini dijelaskan Paskah merupakan Masa Prapaskah Raja Konstantinus mengumumkan arti Via Dolorosa, yakni “Jalan yang merupakan masa pertobatan bahwa Katolik menjadi agama resmi. Kesengsaraan” atau “Jalan Salib”. umat Katolik yang dilakukan dengan Pada tahun 300-an Helena Via Dolorosa adalah nama jalan di puasa dan pantang. Mengapa empat mengunjungi Israel dan mencari kota tua Yerusalem yang diyakini puluh hari? Angka 40 banyak dipakai tempat-tempat bersejarah Yesus. dilalui Yesus saat memanggul salib. dalam tradisi Gereja. Umat Yahudi Di tempat-tempat tersebut, ia Sampai sekarang dinamakan Via harus mengembara di padang pasir mendirikan gereja sebagai monumen Dolorosa. Jalan ini dikunjungi hampir selama 40 tahun sebelum masuk sejarah dan tempat berziarah. Helena semua umat Kristen yang berziarah Tanah Perjanjian. Yesus berpuasa 40 berhasil menemukan salib kayu yang ke Yerusalem. hari sebelum mengajar dan memiliki dipakai untuk menyalibkan Yesus. Romo Robby yang menjadi Duta murid-murid. Dari hari kebangkitan Diharapkan, dengan lebih Tanah Suci sangat sering berkunjung Yesus sampai Dia naik ke surga, juga memahami Jalan Salib, umat dapat ke sana. Ia sangat mendalami ditetapkan 40 hari. meresapi Masa Prapaskah dengan Romo Robby lebih baik. George Hadiprajitno membahas soal Via

Peserta seminar Via Dolorosa - [Foto : Maxi Guggitz] Tim Panitia - [Foto : Maxi Guggitz]

- 70 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 71 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Perhentian I, Yesus dijatuhi hukuman mati - Perhentian II, Yesus memanggul salib - [Foto : Chris Maringka] [Foto : Chris Maringka]

Perhentian III, Yesus jatuh untuk pertama kali - Perhentian IV, Yesus berjumpa dengan Ibu-Nya - [Foto : Chris Maringka] [Foto : Chris Maringka]

Perhentian V, Yesus ditolong Simon dari Kirene - Perhentian VI, Wajah Yesus diusap oleh Veronika - [Foto : Chris Maringka] [Foto : Chris Maringka]

Perhentian VII, Yesus jatuh untuk kedua kalinya - Perhentian VIII, Yesus menghibur perempuan-perempuan [Foto : Chris Maringka] yang menangisinya - [Foto : Chris Maringka]

- 70 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 71 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN KHUSUS

Perhentian IX, Yesus jatuh untuk ketiga kalinya - Perhentian X, Pakaian Yesus ditanggalkan - [Foto : Chris Maringka] [Foto : Chris Maringka]

Perhentian XI, Yesus disalibkan - [Foto : Chris Maringka] Perhentian XII, Yesus wafat di salib - [Foto : Chris Maringka]

Perhentian XIII, Yesus diturunkan dari salib - Perhentian XIV, Yesus dimakamkan - [Foto : Chris Maringka] [Foto : Chris Maringka]

Lokasi pengambilan gambar di Gereja Regina Caeli, Pluit

- 72 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 73 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Anak-anak Sathora Percaya Diri

PANITIA Paskah 2017 Paroki Sathora 2017. “Kalau lomba cari telur atau menyelenggarakan Lomba Fashion lomba mewarnai sudah biasa. Kami Show untuk anak-anak dengan mendukung program KAJ agar rentang usia 5-11 tahun. Lomba generasi muda memiliki mimpi yang berlangsung di lapangan parkir besar,” jelas Heni Yuliani, Sie Acara gereja seusai Misa Minggu Paskah Panitia Paskah 2017. bagi anak-anak. Lomba yang bertema Proses penyelenggaraan lomba “Profesiku di Masa Depan” ini diikuti dimulai dari pembuatan konsep, yang oleh 54 peserta dari Bina Iman Anak telah berlangsung pada Februari. (BIA). Setelah konsep rampung, flyermulai Lomba fashion show menjadi disebarkan dan pendaftaran pun pilihan yang diambil oleh Bina dibuka. Tidak ada hambatan selama Salah satu peserta lomba Fashion Show - Iman Anak dan Panitia Paskah proses penerimaan peserta. Bahkan [Foto : Chris Maringka] menurut Meity Noviany Wantijono, mengaku cukup sulit memberi Koordinator BIA, penilaian. “Kesulitannya, semua para peserta peserta percaya diri. Umur segini masih terus sudah berani tampil. Karena rasa mendaftar hingga percaya diri yang tinggi, bagus dan hari pelaksanaan tidaknya menjadi tipis. Ini bukti, lomba. anak-anak Sathora percaya diri,” Ada tiga kriteria paparnya. penilaian, yaitu Frater Bondi berharap, berbagai keserasian, gaya, lomba terus diadakan agar dan penampilan. kreativitas anak-anak tergali dan Frater Albertus anak-anak semakin menghayati Bondika, salah kebangkitan Kristus dalam semangat Paskah. Rosa Juara harapan lomba Fashion Show - [Foto : Maxi Guggitz] seorang juri,

Juara 1 lomba Fashion Show - Juara 2 lomba Fashion Show - Juara 3 lomba Fashion Show - [Foto : Maxi Guggitz] [Foto : Maxi Guggitz] [Foto : Maxi Guggitz]

- 72 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 73 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 74 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 75 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 76 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 77 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 78 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN MUDA

Makna Sederhana Pekan Suci KITA semua baru aja merayakan Paskah. Nah, ada Kamis Putih, sampai iseng nanya kenapa nggak ada beberapa hal kecil yang mungkin luput dari perhatian, dekorasi Paskah kayak dekorasi Natal. Mau tahu apa tapi sebenarnya terbilang spesial pada Pekan Suci tahun pendapat teman-teman OMK? ini. Mulai dari ulang tahun yang bertepatan dengan Ini beberapa di antaranya…

Imelda Anastasia Ay Ching (27) Aji Kurniawan (30) Hum, nggak ada yang spesial sih. Mungkin lebih Untuk pertama merasa tersentil aja. Gue pernah tuguran sekali dan kali, aku ikut main nggak lagi-lagi karena gue ngantuk dan nggak konsen. tablo. Selama Tapi, hari ini gue ulang tahun pas Kamis Putih. Gue latihan, aku disentil tadi pas perarakan. Buat nemenin Yesus berlatih ekspresi beberapa jam aja gue nggak bisa, padahal Yesus udah dan aku berlatih nemenin gue seumur hidup gue sampai detik ini. Terus berani tampil homilinya pas juga, kalau mau melayani banyak orang untuk umat. Imelda Anastasia Ay butuh jiwa yang besar, bukan kemampuan yang hebat. Karena punya Ching - [Foto : Ovlicht Aji Kurniawan - [Foto Schiere] Karena Tuhan melihat hati, bukan fakta. : Ovlicht Schiere] kekurangan sebagai Krystabel (15) Emmanuel Victor (28) penyandang tunarungu, aku jadi lebih Menghadiri Dekor Paskah sulit untuk memahami. Tapi, tetap Jamuan Kudus mah boleh, berjuang supaya bisa memberikan Kamis Putih pas asal jangan hasil maksimal. Akhirnya, pelatih ulang tahun tuh Kamis Putih bisa menjelaskan dengan bertatap rasanya beda. sama Jumat muka sehingga aku bisa membaca Somehow, aku Agung. Kemarin gerak bibir. Teman-teman yang lain jadi ngerti kenapa gue lihat di juga membantu aku untuk lebih bisa Yesus bersimpuh paroki lain, ada mengekspresikan diri saat sedang membasuh kaki Krystabel - [Foto : kok dekorasi Emmanuel Victor berperan. para murid-Nya. dok. pribadi] kubur Paskah. - [Foto : Ovlicht Schiere] Nggak cuma itu. Tergantung Yoannes Dito Adi Purnomo (26) Aku juga jadi ngerti apa artinya sama panitianya. Berulang kali pemberani. Yesus nggak kabur loh Kalau Kamis Putih sama Jumat gue udah ikutan saat mau ditangkep. Malah Yesus Agung, itu emang nggak ada dekor. tablo, dengan nunggu para penangkap-Nya. Yesus Suasananya beda, jadi beda makna peran beda- berani menghadapi hari berikutnya, juga. Makanya, altar juga nggak beda. Yang gue masak aku enggak? Ulang tahun kali banyak dekor rame ‘kan kalau Kamis dapet adalah ini bikin aku belajar untuk berani Putih. Apalagi Jumat Agung. Tapi, bagaimana ngadepin besok Sabtu Suci boleh kok pasang dekor mencoba untuk tanpa ngeluh. Ya kubur Paskah di samping altar atau berpikir dan Yoannes Dito Adi sulit sih, tapi bisa di pintu gereja. Purnomo - [Foto : bertindak dari Ovlicht Schiere] dicoba ‘kan? sudut pandang orang lain. Lebih jelasnya bisa jadiin cara berpikir gue lebih luas. Terus Maria Virginita (28) gue juga jadi bisa merasakan apa Tablo tahun ini yang paling berat daripada tablo yang dirasakan oleh orang lain, sebelumnya, sekaligus paling diniati. Tapi karena itu, gue karena di tablo gue selalu berusaha jadi belajar buat lebih disiplin dan fokus. Gak cuma buat mendalami karakter yang gue Maria Virginita - [Foto : Ovlicht Schiere] tablo aja, tapi juga dalam keseharian gue. mainkan.

Pendapat temen-temen di atas kelihatan simple, yak? hal besar aja kok. Tergantung pada kita, mau pakai Tapi itu ngena loh. Kalau kita mau ambil waktu sebentar kacamata lama apa baru untuk melihat semua yang ada buat merefleksikan apa yang terjadi dalam keseharian, di sekitar kita. Yuk, kita amalkan Pancasila: Makin Adil, maka kita akan menemukan makna yang sederhana Makin Beradab. Ovlicht tapi ngena di hati. Keajaiban itu nggak selalu soal hal-

- PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 79 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN

20 : 25-28). Yesus Mengutip Matius 5:17-19,Theo menjadi Raja dengan Gazali menjelaskan bahwa melayani umat- Yesus datang bukan untuk Nya sampai di Kayu meniadakan Hukum Taurat tetapi Salib. Salib menjadi mengimplementasikan cinta kasih lambang pelayanan dan melengkapinya. “Agar kita karena kasih yang tidak jatuh ke dalam hal lahiriah, sehabis-habisnya. tidaklah cukup hanya melaksanakan Itulah sebagian hal-hal yang nampak luar saja.” renungan yang Ibadat pembuka ditutup dengan lagu Pendoa bagi Anak Cucu - Lansia menyimak renungan yang diberikan oleh pak Sumardjo - [Foto: Anas] disampaikan pada “Kutahu Tuhan Sudah Buka Jalan”. pertemuan lansia, 23 Maret 2017. Berbeda Sifat Pendoa bagi Pertemuan diadakan pada Masa Babak pertama “Sudahkah Aku Prapaskah, sehingga diambil tema Mengenal Diriku?” dibawakan oleh Anak Cucu Raja Penuh Kasih (Luk 23: 35-43). Agus Siswanto. Suasana pertemuan cukup santai Dijelaskannya bahwa setiap orang “Terus berdoa, doa yang sama dan dan terjadi interaksi dengan para berbeda sifatnya. Ada yang seperti diulang-ulang, akan membuat kita peserta, dengan adanya beberapa mawar berduri. Indah dipandang tapi berguna. Lihat saja air yang menetes pertanyaan kepada pembicara. jika tidak hati-hati memegangnya, terus-menerus, lama-kelamaan Sekali-kali muncul joke-joke dari akan tertusuk duri. Ada yang akan membuat batu berlubang,” kata Sumardjo yang mengundang tawa seperti putri malu. Ketika didekati, Francs Heris Sumardjo, pembina dan celetukan balik peserta. langsung jadi malu dan menutup diri. lansia Paroki St. Thomas Rasul pada Pada kesempatan ini juga dirayakan Peserta dibagi berkelompok yang pertemuan lansia Wilayah Matius. ulang tahun Oma Yosephine terdiri dari lima orang. Mereka Sumardjo menekankan pentingnya sekaligus pengumuman bahwa diminta menuliskan sifat positif pada menjadi pendoa bagi anak dan cucu. dalam waktu dekat ia akan pindah kolom sebelah kiri dan sifat negatif Pada usia seperti saat ini, seyogianya ke Bengkulu. Pertemuan ini dihadiri di sebelah kanan. Lalu, disharingkan umat lansia memberi contoh hidup sekitar 30 orang lansia, berlangsung dalam kelompok dan tidak boleh sesuai iman Katolik kepada mereka. pada pukul 10.30 hingga pukul 12.00 cerita keluar kelompok. Semuanya Sikap yang memupuk kepercayaan dengan acara tiup lilin dan makan merefleksikan sifat-sifat tersebut. diri untuk cucu yang masih kecil, siang bersama. Suasana akrab selalu Lalu, mereka saling mendoakan juga perlu dilakukan demi tumbuh tercipta dalam Komunitas Lansia temannya agar mempertahankan kembang mereka kelak. Wilayah Matius. Anas sifat positifnya dan memperbaiki Ia memberi contoh bagaimana sifat negatifnya. tindakannya pernah membuat Tiga katekumen maju untuk anaknya menjadi peragu. Kala itu, Tantangan bagi bercerita pengalaman masing- anaknya ditanya tentang pelajaran masing. Petrus Fajar memimpin sekolah, ia sudah menjawab dengan Orang Katolik acara teatrikal menggambarkan benar tetapi karena suaranya rendah, manusia membawa beban berat yang Mardjo menanyakan lagi, bahkan SEBAGAI persiapan Baptis pada 15 disimbolkan dengan banyak tas berat dengan suara meninggi. Di kemudian April 2017, para katekumen Paroki di pundak. Jika ego tidak dilepas, hari, anaknya sering kali menjadi St. Thomas Rasul mengikuti rekoleksi manusia akan kehilangan rahmat ragu-ragu. di Griya Astoeti – Puncak, tanggal 25- dan kasih karunia Allah. Tetapi, bila Pada kasus-kasus tertentu, 26 Maret 2016. dilepaskan satu per satu, beban kemarahan dapat menjalar ke pihak Rekoleksi dimulai pukul 15.30 akan berubah menjadi kelegaan dan lain, misalnya menyalahkan guru. dengan lagu “Bertemu dalam Kasih- sukacita. “Hal ini akan menimbulkan dosa Nya”. Theo Gazali, Ketua Seksi Petrus Fajar memimpin rekreasi yang tidak hanya pada orang yang Katekese Paroki St. Thomas Rasul, dan fellowship. Semua peserta bersangkutan tetapi melebar kepada mengawali Ibadat Pembukaan . berpartisipasi penuh sukacita dengan pihak yang tidak tahu apa-apa sama Sesuai tema APP Prapaskah 2017 bernyanyi, berjoget serta poco-poco. sekali,” kata Sumardjo. Keuskupan Agung Jakarta, “Amalkan Bersyukurlah kita memiliki Pancasila: Makin Adil Makin Ruangan Tertutup Raja yang penuh kasih, yang rela Beradab”, rekoleksi ini bertajuk Tema sesi kedua : “Tuhan memberikan nyawa-Nya menjadi “Tantanganku sebagai Orang Katolik Mengasihi Aku” disampaikan oleh tebusan bagi banyak orang (Mat yang Adil dan Beradab”. Thomas Hanijaya. Katekumen

- 80 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 81 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 masuk ke katekumen tahap 2, dengan ruangan tertutup mengoleskan minyak suci pada dengan hening telapak tangan para katekumen. dan meditasi. Fatolly Panarto Memeriksa batin : sudahkah aku siap dibaptis, Ajang Refleksi rajin berdoa, membaca Kitab Legioner Suci, rajin ke gereja, dan Tantangan bagi Orang Katolik - Peserta rekoleksi- [Foto: dok. pribadi] ACIES (Latin) berarti pasukan menolak dosa yang siap sedia bertempur. Acies Sesi 4 “Aku dan Sesama” seperti seks bebas, narkoba, jimat, adalah Pertemuan Tahunan Pusat dibawakan oleh Laurentius. Ada dendam, dan kebencian? Sudahkah Legio Maria. Setiap Dewan Kuria permainan pecah kendi. Tiap aku memperlakukan orang-orang di Legio Maria mempunyai kewajiban kelompok yang terdiri dari lima sekitarku dengan baik? mengumpulkan para legioner orang bersama-sama merestorasi Acara dilanjutkan dengan membuat (anggota Legio Maria) secara (membentuk ulang) kendi yang surat untuk orangtua berisi rasa berkala dalam wilayah mereka sudah pecah berantakan. Kendi syukur atas cinta kasih, dan mohon untuk memperbarui Janji Kesetiaan, itu menjadi utuh kembali dengan pengampunan kepada papa dan penyerahan diri legioner kepada bantuan lem. Hal ini mencerminkan mama. Lalu, tiap katekumen Bunda Maria, Ratu dan Panglima kerjasama dengan menyamakan meminta maaf kepada figur papa dan Tertinggi Legio. persepsi kelompok. Maknanya, mama yang diperankan para katekis. Dalam Buku Pegangan bahwa kehidupan yang hancur bisa Di akhir sesi ini, surat-surat tersebut Legio disebutkan bahwa Acies direstorasi kembali oleh Tuhan Yesus. dibakar. dilaksanakan setiap 25 Maret (Hari Jam 11.25, rekoleksi ditutup Sesi 3 “Aku di Dalam Komunitas” Raya Kabar Sukacita) atau tanggal dengan Misa Ekaristi yang dibawakan oleh Fatolly Panarto, yang berdekatan dengan tanggal dipersembahkan oleh Romo Sunaryo Minggu, 26 Maret 2017. Acara dimulai tersebut. SVD. Dalam homili, Romo Sunaryo dengan permainan. Mata beberapa Pada Selasa, 28 Maret 2017, menandaskan pentingnya orang tua katekumen ditutup. Lalu, mereka dilaksanakan Perayaan Acies di mengarahkan anaknya. berjalan melalui rintangan, dipandu Gereja St.Thomas Rasul. Sejak pukul Romo Sunaryo menjelaskan bahwa teman-temannya. Permainan ini 07.00, panitia telah mempersiapkan manusia melihat apa yang terlihat. memberi pesan bahwa ketika kita dengan cermat; mengatur susunan Tetapi, Tuhan melihat hati. Romo mempunyai masalah, butuh bantuan barisan pembawa vandel (panji-panji Sunaryo meminta para katekis untuk orang lain untuk menyelesaikannya. Legio). Perayaan ini melibatkan mendampingi katekumen dengan doa Komunitas yang paling utama sembilan presidium, terdiri dari: lima dan teladan. dan paling dekat adalah keluarga. Presidium Paroki Maria Kesuma Selanjutnya, diadakan pelantikan Kalau dalam keluarga sudah baik, Karmel dan empat Presidium Paroki diharapkan komunitas yang lebih St.Thomas Rasul. luas akan baik pula. Acies 2017 dihadiri Fatolly mengutip Kolose 3:18-21 lebih dari 200 tentang “Hubungan antara Anggota tentara Maria, imam, Rumah Tangga”. Agar istri tunduk bruder, suster kepada suami, maka suami harus sebagai Pemimpin hidup di dalam Tuhan, dan taat Rohani dan Asisten pada perintah-Nya. Suami harus Pemimpin Rohani mengasihi istri seperti mengasihi Legio. Acara dirinya sendiri. dimulai tepat Supaya anak-anak taat kepada pada pukul 09.00, orang tua, Ayah janganlah membuat diawali dengan Doa hati anak-anaknya menjadi tawar. Pembukaan Legio Ayah harus menjadi contoh yang baik dari Tessera oleh sebagaimana ajaran Yesus. Bila tiap Ketua Dewan Kuria, orang berlaku baik di dalam rumah dilanjutkan dengan tangganya, maka di masyarakat pun Ajang Refleksi Legioner - Suster memperbarui Janji Kesetiaan - lima puluh doa menjadi baik. [Foto: Maxi Guggitz] Salam Maria.

- 80 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 81 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN

Prosesi perarakan menuju gereja Maria, baik waktu, tenaga, dan dengan permainan menjawab dimulai dari misdinar pembawa salib, kerelaan berkorban untuknya? pertanyaan. Anak-anak juga diajak pembawa tandu patung Bunda Maria, Yang perlu dilakukan para legioner bekerjasama oleh kakak-kakak OMK para imam, lalu berbaris berdua- adalah setia. Setia dalam doa, setia Sathora dengan membuat kelompok dua pembawa panji-panji: Dewan hadir rapat, setia menjalankan tugas untuk berlomba dan menggambar Kuria, Presidium-presidium masing- kunjungan, setia pada peraturan dan jati diri (profesi apa yang dicita- masing, seperti layaknya pasukan sistem Legio.... Robert citakan oleh anak-anak). yang siap pergi menuju medan Pukul 12.00, mereka bersantap perang. Di belakangnya, Koor Legio. siang bersama. Ada hal yang Dengan tertib, sambil menyanyikan Berbagi Kasih menarik, membuat terharu, dan “Ave-Ave”, para legioner berarak menjadi contoh yang baik, yakni maju menuju altar gereja. ke Desa Putra kakak-kakak melayani adik- Biasanya Acies dirayakan dengan adiknya terlebih dahulu dengan Misa Konselebrasi. Namun, karena BERTEPATAN dengan Minggu Palma, mengambilkan makanan. Setelah RP Andreas Novem O.Carm dari 9 April 2017, dengan menggunakan itu, baru mereka mengambil untuk Paroki Maria Kesuma Karmel bus, warga Lingkungan Lucia 1 bagiannya sendiri. Sekitar pukul berhalangan hadir maka Misa bersama beberapa OMK Sathora 15.00, acara berbagi kasih berakhir. kali ini dipersembahkan oleh RD berbagi kasih dengan anak-anak Melalui kunjungan ini, banyak F.X.Suherman. Panti Asuhan Desa Putra, Srengseng pelajaran yang bisa didapatkan oleh Upacara Pembaruan Janji dan Sawah, Jagakarsa, Depok. warga Lingkungan Lucia I. Bahkan penyerahan diri didahului oleh Panti asuhan ini dihuni sebanyak ada anak yang masih mempunyai imam, bruder, suster, perwira Kuria, 79 anak, 15 pengasuh/guru, dan dua orang tua tetapi karena kekurangan dan para legioner dari masing- bruder. Rombongan yang berjumlah biaya dan orang tuanya sering masing Presidium. Mereka maju sekitar 50 orang ini tiba pada pukul memukul, akhirnya dititipkan ke panti satu per satu atau berpasangan 09.00. Mereka disambut oleh para asuhan. sampai di depan Veksilium Besar pengurus panti dan Bruder Raymond. Ada anak-anak panti berpesan (panji Legio). Seraya meletakkan Selesai menurunkan sembako kepada warga Lingkungan Lucia I, tangan pada tangkai Veksilium, (antara lain beras, gula, telur, minyak Meity, agar tahun depan mengunjungi mereka mengucapkan kata-kata, goreng, perlengkapan ) serta mereka lagi. Liony/Lusi Liu “Aku adalah milikmu ya Ratu dan bingkisan yang akan dibagikan Bundaku, dan segala milikku adalah kepada anak-anak, rombongan kepunyaanmu.“ langsung menuju aula untuk Bingkisan memulai acara kebersamaan. Bekal Pertempuran Ketua Lingkungan Lucia I, Jusman, untuk Warga Tujuan Acies agar para legioner menyampaikan kata sambutan dan memperbarui Janji Kesetiaan, dilanjutkan dengan ucapan selamat Sekitar Gereja menerima kekuatan dan berkat dari datang oleh Bruder Raymond. Bunda Maria sebagai bekal untuk Selanjutnya, Lily Hinarto memandu PADA tahun-tahun yang lalu biasanya pertempuran selama satu tahun yang acara ramah-tamah ini bersama pembagian bingkisan Paskah untuk akan datang dalam melawan dosa, anak-anak. anak-anak warga sekitar gereja setan, dan kekuatan jahat lainnya. Diiringi band DESTRA, anak-anak dilaksanakan di depan pintu pagar Acies merupakan ajang refleksi bernyanyi memuji Tuhan diselingi gereja. Namun, Paskah 2017 ini untuk mengetahui berbeda. Panitia membagikan sejauh mana peran bingkisan Paskah di Taman RW 07 seorang legioner, yang berada di samping Gereja. baik di kalangan Pada Minggu, 16 April 2017, selesai Legio Maria Misa Anak dan Keluarga pada pukul maupun dalam 08.30 WIB, 125 bingkisan dibawa bermasyarakat. ke Taman RW 07 Rawa Buaya Apakah seorang untuk dibagikan kepada anak-anak legioner sungguh- yang bermukim di sekitar Gereja sungguh mampu Santo Thomas Rasul Bojong Indah, menyerahkan Jakarta Barat. Anak-anak itu telah seluruh milik dan menunggu pembagian bingkisan kepunyaannya Berbagi Kasih ke Desa Putra - Bersama dengan anak-anak Panti sejak pagi hari. kepada Bunda Asuhan Desa Putra - [Foto : dok. pribadi] Sementara para pembina Bina

- 82 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 83 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 bertemu orang di kalau harga kurban tinggi, yang jalan dan orang mampu membeli persembahan itu berkata, hai hanya orang kaya saja. Hal itu yang orang bodoh, membuat Yesus marah. “Korupsi apakah Anda mau sudah ada sejak zaman dahulu. Jadi, mengajak orang koruptor ada di mana-mana,” ungkap itu ke rumah?” Romo Hadi. Dalam Ketika Yesus berteriak Eloi, Eloi... bacaan, Yesus Yesus pasti merasa sendirian dan mengatakan, hai kalah. Akhirnya, Yesus berkata, orang bodoh, “Kuserahkan nyawa-Ku.” Sampai betapa lamban detik wafat-Nya, Yesus kalah. Bingkisan untuk Warga Sekitar Gereja - Suster membagikan bingkisan hatimu. “Tetapi, Tapi, waktu Dia bangkit, itulah untuk anak-anak - [Foto: Erwina] Ia malah diajak kemenangan-Nya. “Kalau kita makan bahkan mengalami pengalaman kalah dan Iman Anak (BIA) membagikan diajak menginap,” kesepian, tenang saja, itu bukan bingkisan kepada anak-anak Katolik kata Romo Hadi. akhir. Kematian Yesus bukan akhir, di dalam gereja seusai Misa. Marito karena Ia bangkit. Belajarlah Seperti Berlian dari pelaut sejati yang dapat Dalam membaca Alkitab, memanfaatkan angin. Ketika tidak Kalah untuk tergantung pada cara ada angin pun, ia dapat mencapai menafsirkannya. Seperti berlian, tujuan.” Menang akan berbeda keindahan sinarnya Perjuangan belum selesai. Kita tergantung dari sudut pandangnya. dipanggil untuk menjadi “Ahok- Alasan orang menyenangi berlian Ahok” lain, menjadi pejuang BERTEPATAN dengan pelaksanaan karena sinarnya berbeda-beda setiap melawan yang tidak baik. Yesus Pilkada Jakarta putaran kedua, PDS dipandang. Demikian pula dengan berkata, “Aku datang ke dunia bukan menyelenggarakan Misa Syukur Alkitab, pesan yang didapat hari ini untuk membawa damai melainkan untuk Bangsa dan Negara. Misa akan berbeda dengan kemarin. membawa pedang. Tetapi bukan dipersembahkan oleh RD Hadi Dalam Injil Yohanes bab 2 untuk membunuh, yang dipakai Nugroho di kediaman Frans dan disebutkan bahwa Yesus sudah mau hanya ujung pedang saja untuk Floren Suwandi. Sebagai gerakan dibunuh karena mengobrak-ngabrik menyongkel kejahatan dan dosa. non-Golput, Surjanto Kardiman, Bait Allah. “Sebenarnya siapa yang Kepada pendosa, Aku mencintai Koordinator PDS, menyediakan diobrak-abrik? Para Pedagang. Ahok orangnya tapi membenci dosanya,” souvenir bagi umat yang hadir juga mengalami pengalaman seperti sitir Romo Hadi. dengan tinta biru pada jarinya itu.” Romo Hadi mengatakan bahwa Berbeda dari biasa, pujian dalam Dalam Kitab Yeremia, disebutkan kita harus belajar “Fortiter in re, Misa kali ini dibawakan oleh Koor bahwa dulu Bait Allah cuma satu. suaviter in modo”. Artinya, “Kuat Wilayah Dominikus di bawah Umat mempersembahkan kurban dalam prinsip, fleksibel dalam cara”. pimpinan Devi. Bacaan Injil mengenai hanya di sana. Yesus marah karena Tidak masalah kalah bila untuk perjalanan ke Emaus. Dalam mereka sudah datang dari jauh untuk menang. Tidak masalah mundur homilinya, Romo Hadi mengatakan, mempersembahkan kurban, ternyata selangkah untuk maju tiga langkah. “Saya mau langsung bertanya, jika kurbannya Seperti dalam film “Silence”, pastor harus dibeli mati sambil tetap memegang salib. di Bait Allah. Kemenangan nanti di hadapan Bapa. Alat tukarnya Kita berjuang untuk setia. “Portigat juga khusus in mondo”, prinsip cinta kasih. uang Bait Allah. Diperlakukan apa pun, maafkan, Persediaan tetap ampuni. Yesus selalu mengampuni. tetapi permintaan Allah menebus dosa umat-Nya bertambah karena cinta kasih. Ahok kalah, kita sehingga harga harus ikhlas. Kobarkan semangat naik.Yang boleh cinta kasih. Cinta dan keikhlasan. menyediakan Lily Pratikno Kalah untuk Menang- Foto bersama Romo Hadi Nugroho - hanya orang Bait [Foto: dok. pribadi] Allah. Alhasil,

- 82 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 83 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 LIPUTAN

2017, SD Notre Perayaan Dame memiliki 25 kelas dengan Paskah dan jumlah murid 580 orang. Hari Kartini Untuk Kelompok Pertama Paduan Sekolah Notre Suara, Juara I adalah Kelas 1B, Dame Juara II adalah Kelas 2A , dan “Dunia akan lebih damai jika tidak Juara III adalah Perayaan Paskah dan Hari Kartini Sekolah Notre Dame - Paduan Suara anak Sekolah Notre Dame - [Foto: Matheus Hp.] ada agama yang sering menjadi Kelas 1A. Sedang alasan manusia untuk berselisih, untuk Kelompok Wilayah Yosep, Kompleks Taman Kota terpisah, dan saling menyakiti. Kedua, Juara I dimenangkan Kelas Blok B.3 No.29, Jakarta Barat, pada Agama harus menjaga kita daripada 3E, Juara II dimenangkan Kelas Selasa, 25 April 2017. Acara yang berbuat dosa, tetapi berapa 4C, dan Juara III adalah Kelas 3A. diselenggarakan dalam rangka Pesta banyaknya dosa diperbuat orang atas Kriteria penilaian Paduan Suara Kebangkitan Kristus ini mengusung nama agama itu...” adalah: Hafal, Kompak, dan Irama. tema “Menjadi Lansia yang Bahagia (Raden Ajeng Kartini). Untuk murid kelas lima dan enam, dalam Terang Kebangkitan Yesus”. ada penilaian juga tentang keluwesan Ekaristi yang dipersembahkan oleh SETIAP 21 April, Sekolah Dasar Notre waktu berjalan dengan busana Romo Andreas Gunawan MSC dari Dame memperingati Hari Kartini. daerah. Terpilih pemenang untuk Superiat Cengkareng ini dihadiri oleh Murid-murid wajib mengenakan Kelas V adalah Shinta dari kelas 5A sekitar 60 orang lansia Wilayah St. pakaian daerah. dan Paulus dari kelas 5B. Sedangkan Yosep - Taman Kota. Kepala SD Notre Dame, Suster untuk kelas VI, terpilih Viviana dari Selesai Ekaristi, acara dilanjutkan Maria Nikoline, SND, S.Pd, yang kelas 6B dan Andi dari kelas 6C. dengan sambutan oleh Ketua Lansia ditemui MeRasul, mengatakan Acara yang berlangsung sejak Paroki St. Thomas Rasul, Hendra bahwa setiap tahun sekolah ini pukul 07.30 berakhir pada pukul Sidarta, disusul sambutan Ketua memperingati Hari Kartini. Tahun ini 12.30. Marito Lansia Wilayah Yosep, Anastasia diadakan Perayaan Paskah dan Hari Yanty. Selanjutnya, berlangsung Kartini sekaligus, yaitu pada 20-21 “Pertanyaan Berhadiah” yang April 2017. Menjadi Lansia dibawakan oleh pembawa acara, Kamis, 20 April 2017, SD Notre Ignatius Suyono. Dame menyelenggarakan Perayaan Bahagia Sebelum santap malam bersama, Paskah dengan acara antara lain para lansia yang hadir dihibur melukis telur Paskah. Keesokan KOMUNITAS Lansia Wilayah Yosep dengan musik Tatu Group. Oma-oma harinya, Jumat, 21 April 2017, menyelenggarakan perayaan Ekaristi, tampak sangat antusias bernyanyi diadakan perayaan Hari Kartini games, hiburan, ramah-tamah, dan dan berjoget bersama sambil diiringi dengan acara antara lain: Parade santap malam bersama di rumah lagu-lagu antara lain “Cucak Rowo”. Pakaian Daerah dan Lomba Paduan Anastasia Yanty, Ketua Lansia Acara yang dimulai sekitar pukul Suara antarkelas. 19.30 WIB ini usai sekitar pukul Selain itu, digelar 22.00. Marito bazar guna mencari dana untuk perpisahan murid kelas enam. Paduan Suara diikuti Ziarek oleh murid kelas satu sampai dengan Lingkungan kelas lima; dibagi dua kelompok. Kelompok Petrus 5 Pertama untuk kelas SEJAK awal tahun, Lingkungan satu dan kelas dua. Petrus 5 sudah merencanakan Kelompok Kedua ziarah. Paduan ziarah dan rekreasi terdiri dari kelas tiga, Menjadi Lansia Bahagia - Pertanyaan Berhadiah oleh Suyono- ini selalu diadakan Lingkungan empat, dan lima. Tahun [Foto: Matheus Hp.]

- 84 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 85 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 Petrus 5 guna menjalin tali kasih itu. Dalam persaudaraan di antara umat. perjalanan, Setelah Bangka-Belitung, Manado, rombongan Cirebon, dll, Bandar Lampung berdoa rosario menjadi tujuan ziarek kali ini . bersama. Tiba Sabtu pagi, 29 April 2017, 35 di dermaga peserta ziarek menuju Bandara Ketapang Soetta. Sudah ditentukan titik pukul 10.00 kumpul di Terminal 2F. Tampak dengan perahu semua peserta tiba sebelum waktu kayu menuju yang tetapkan. Pesawat dengan tempat jadwal awal pukul 10.05, terlambat snorkeling Ziarek Lingkungan Petrus 5 - Ziarek Petrus 5 di Ngison Nando, Kalianda - menjadi 10.55. Setibanya di Bandara di Pulau [Foto: Katarina] Raden Inten Lampung, rombongan Pahawang. segera menuju Rumah Khalwat Hanya sepuluh Retret Laverna. Doa pagi oleh Rosa Ngison Nando, Kalianda. Dibutuhkan peserta snorkeling. Mereka dapat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu waktu tempuh sekitar dua jam melihat tugu bertulisan “My Trip In pujian. Perjalanan cukup panjang, dengan bus. Untuk menghemat Pahawang” di dasar laut. diisi dengan bermain dan bercanda. waktu, tour leader, Rosa, sudah Mesin perahu rusak, sambil Tiba pukul 10.10, rombongan menyiapkan nasi kotak untuk santap menunggu bala bantuan, rombongan langsung menuju bangku di depan siang. Dalam perjalanan, kejutan menikmati pemandangan alam gua Maria. diberikan oleh Yuliana sebagai indah dari perahu. Otak-otak ikan Christina Sumandar (Ina) ‘Nyonya Rumah’ di Lampung, tengiri bumbu kacang menjadi memimpin doa rosario bersama. berupa es jelly dan pempek. kudapan sebelum makan. Dengan Hari itu bertepatan dengan ulang Rombongan tiba di Ngison menggunakan perahu lain, tahun ke-25 Gua Maria Padang Nando pada pukul 13.55. Mereka rombongan menuju Pulau Tanjung Bulan. Banyak umat sudah hadir sudah ditunggu grup dari Paroki Putus. ketika rombongan selesai berdoa. Sunter untuk Misa bersama Romo Dinamakan Pulau Tanjung Putus Mereka akan mengikuti Misa Syukur Gregorius. Karena sulitnya mencari karena proses abrasi mengakibatkan pada pukul 11.30. Maka, rombongan romo pada Sabtu dan Minggu, sebuah pulau besar terpisah menjadi tidak dapat berlama-lama di depan rombongan beruntung dapat dua pulau kecil. gua Maria. Di sana juga terdapat mengikuti Misa gabungan. Selesai Setiba di Tanjung Putus, santap sendang (mata air) yang digunakan Misa, rombongan diajak Suster siang lezat telah tersedia. Di sana untuk cuci muka, memohon rahmat Bernada untuk rehat sejenak sambil terdapat kamar mandi untuk bilas kesembuhan. menikmati Lampung dan bagi peserta setelah snorkeling. Pukul 11.30, para peserta diajak kudapan ala dapur rumah retret. Dengan sukacita, rombongan kembali ke bus untuk menuju Kemudian Suster memimpin doa bersenda-gurau dan berfoto-foto rumah makan terkenal di daerah rosario dimulai dari ‘kubur Yesus’ menikmati karya agung Tuhan. Natar. Hari itu juga salah seorang dilanjutkan ke gua Maria. Gemericik Beberapa orang melanjutkan peserta, Paulina Sulistio, berulang air menambah khidmat dan khusyuk snorkeling di Pulau Tanjung Putus. tahun sehingga diadakan sedikit doa bersama itu. Pada pukul 15.30 rombongan perayaan dengan meniup lilin Pada pukul 15.30, rombongan meninggalkan pulau kembali ke ulang tahun. Tidak terasa waktu berangkat menuju rumah makan Dermaga Ketapang. Setibanya di sudah menunjukkan pukul 14.30, hidangan laut di bilangan Teluk Teluk Betung, rombongan diajak ke rombongan harus segera menuju Betung untuk santap malam. pusat oleh-oleh Lampung. Peserta Bandara Raden Inten untuk kembali Sebelum menuju hotel, rombongan membeli oleh-oleh berdos-dos. ke Jakarta. berusaha mencari durian namun Pempek, sponsor dari Lauren, Satu kata yang menggambarkan tidak ditemukan. Sebagai gantinya, diantar untuk dinikmati sebelum kondisi para peserta, yakni sukacita. sambil menunggu proses check in, santap malam. Setelah santap Itulah yang menjadi ciri khas anak- martabak manis Lampung disediakan malam di rumah makan hidangan ala anak Allah. Seperti kata Rasul oleh Yuliana. Cina, para peserta kembali ke hotel Paulus, “Bersukacitalah senantiasa, Hari kedua merupakan hari untuk beristirahat. tetaplah berdoa, mengucap rekreasi. Pukul 08.10, rombongan Pada hari ketiga rombongan syukur...” Dalam keadaan apa pun berangkat menuju Pulau Pahawang. kembali berziarah. Tujuan kali ini percaya, bahwa semua ada dalam Doa pagi oleh Betty Wibowo, adalah Gua Maria Padang Bulan, penyelenggaraan Tuhan. Lily Pratikno membuka perjalanan pada hari yang terkenal dengan Rumah

- 84 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 85 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KARYA PASTORAL

Seksi Liturgi Penyelenggara Liturgi yang Sakral dan Menawan

Mengupayakan agar liturgi, khususnya di Gereja, dicintai sehingga umat paroki berpartisipasi penuh dan sungguh-sungguh dalam liturgi.

MISI tersebut dilaksanakan oleh Seksi Liturgi dibentuk oleh Dewan Seksi Liturgi Gereja St. Thomas Paroki. Secara khusus, mereka Rasul dengan merencanakan serta bertugas mengatur perayaan liturgi Lucas Wibowo - [Foto : Matheus Hp.] melaksanakan liturgi yang sakral dan gereja ini yang memiliki enam sub menawan. Pelaksanaan Perayaan seksi, yakni Tata Tertib, Dekorasi, Sementara itu, masing-masing sub Liturgi di Gereja, baik yang bersifat Perlengkapan, Lektor, Koor, dan seksi melakukan koordinasi secara liturgi biasa, liturgi istimewa, Misdinar. Masing-masing sub terpisah dengan mengadakan rapat maupun liturgi khusus diatur sesuai seksi dipimpin oleh orang yang secara berkala. dengan Pedoman Umum Misale berkompeten di bidangnya. Romawi (PUMR) dan Liturgi Romawi Kerjasama yang baik dan saling dan Inkulturasi. Upaya Pembenahan menunjang satu sama lain di Secara terus-menerus, umat antara sub seksi, memudahkan Animo umat dalam mengikuti dibekali dengan pemahaman Lucas Wibowo, selaku Ketua Seksi Ekaristi dan kegiatan gereja yang benar tentang liturgi dan Liturgi Paroki St. Thomas Rasul. Ia menunjukkan grafik yang terus melibatkannya dalam perencanaan telah menyelesaikan satu periode meningkat. Namun, ada beberapa maupun pelaksanaannya. pelayanan dan akan memasuki pembenahan dan perbaikan yang periode kedua, tahun 2017 - 2020. perlu dilakukan. Misalnya, masih ada lingkungan/wilayah yang tidak Total seluruh anggota seksi Liturgi Terus Meningkat hadir saat bertugas di gereja atau sekitar 300 orang, dengan jumlah kurangnya petugas koor sehingga Setiap awal tahun, seksi Liturgi terbanyak ada di sub seksi Misdinar, menyulitkan pengaturan jadwal. mengumpulkan jadwal Misa sekitar 100 orang. Setiap sub seksi yang akan diselenggarakan oleh melakukan proses rekrutmen Di internal seksi Liturgi juga semua komunitas di paroki dan anggota secara terpisah. Ada yang akan terus dilakukan perbaikan, menyusunnya dalam kalender Misa. setiap tahun tetapi ada pula yang misalnya terkait kehadiran anggota setiap dua tahun sekali, tergantung Sambutan umat, baik melalui pada saat bertugas. Selain itu, pada kebutuhan. Proses wawancara komunitas maupun secara langsung, Gereja St. Thomas Rasul memiliki dan seleksi dilakukan agar terdapat dirasa terus meningkat. Hal ini keterbatasan; saat ini hanya dilayani kesesuaian antara kompetensi terlihat dari partisipasinya pada oleh dua pastor, sementara setiap dengan bidang yang dilayani. setiap kegiatan gerejani. Tidak hanya minggu ada sembilan kali Misa di dua tempat berbeda. Tantangan menghadiri perayaan Ekaristi, umat Guna menjaga kekompakan, lain bagi seksi Liturgi yang harus juga aktif terlibat dalam kegiatan- setiap tiga bulan sekali diadakan dicari solusinya adalah kondisi aula kegiatan di luar Ekaristi. Sumbangan rapat pleno; membahas progress di Sekolah Notre Dame yang dirasa baik dalam bentuk materi, seperti pelaksanaan rencana kerja yang kurang memadai sebagai tempat dana maupun barang untuk telah disusun dan me-review-nya. ibadah. Anas keperluan gereja juga selalu tersedia Pada saat itu, antarketua sub seksi saat dibutuhkan. Hal ini tidak lepas akan melakukan sharing pelayanan dari kerja keras dan kekompakan dan saling memberi masukan untuk semua anggota seksi Liturgi dalam kebaikan bersama pada masa yang menjalankan tugas pelayanannya. akan datang.

- 86 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 KLINIK KELUARGA Seputar Hipnoterapi

HIPNOTERAPI adalah suatu pusat penyimpanan memori jangka jenis terapi psikis/mental yang panjang, yang secara sadar bahkan memanfaatkan kondisi hipnosis sudah terlupakan. Dalam keadaan pada pikiran manusia. Kondisi hipnosis, bagian pikiran sadar (nalar) hipnosis sendiri tidak seperti yang seseorang cenderung menjadi tidak dipersepsikan melalui tayangan aktif/waspada sehingga membuat acara hiburan di TV ataupun berita seseorang lebih mudah menerima kriminalitas di media. Sebaliknya, suatu konsep/ide pada PBS-nya. kondisi hipnosis adalah kondisi yang alami atau natural pada manusia, Hipnosis yang digunakan untuk yang sering terjadi sehari-hari. tujuan klinis disebut hipnoterapi. Tidak seperti yang dikira banyak Pernahkah Anda merasa terharu orang, hipnosis tidak sama dengan pada saat menonton sebuah film tidur (apakah Anda tidur saat ataupun membaca kisah dalam novel menonton film yang mengharukan?). (padahal Anda pasti tahu bahwa film Subjek tetap dalam keadaan sadar Henry Sutjipto - [Foto : dok. pribadi] adalah karya fiktif)? Atau Anda begitu dan hanya bisa dilakukan dengan fokus pada suatu tontonan TV sampai kemauan dan kerjasama ybs. Subjek salah satu teknik terapi oleh British mengacuhkan panggilan seseorang? tidak bisa dijebak atau dipaksa untuk Medical Association (1955), American menerima suatu perubahan yang Medical Association (1958), dan Tes terakhir: Coba anda sebutkan tidak diinginkan dan tidak mungkin American Psychological Association satu merk air mineral sekarang! ... bisa dipaksa untuk mengaku atau (1960). Oleh karenanya hipnoterapi hampir 99% orang Indonesia akan membuka suatu rahasia. merupakan sesuatu yang scientific menyebutkan merk yang satu itu! dan sama sekali tidak berhubungan Betul ‘kan? Itu contoh bahwa Anda Penggunaan hipnoterapi sangat dengan supranatural. semua sudah pernah mengalami luas, antara lain psikosomatis (sakit kondisi hipnosis. fisik yang disebabkan oleh psikis), Pada 1956, Paus Pius XII fobia/trauma, pengembangan diri, menyetujui penggunaan hipnosis Menurut definisi dari US gangguan mental tertentu, perilaku, dalam pengobatan selama dilakukan Department of Education, hipnosis dan kebiasaan (ketergantungan, oleh secara bertanggung jawab adalah suatu kondisi tertembusnya dll), hypnoslimming, hypnobirthing oleh profesional yang memang faktor kritis pikiran seseorang (melahirkan dengan nyaman), dan menguasainya. dan diterimanya suatu konsep hypnoparenting (aplikasi hipnosis atau ide (dalam bentuk sugesti) dalam teknik parenting). Henry Sutjipto, CHt. ke dalam pikiran bawah sadarnya. Hipnoterapis & konselor dari Pikiran Bawah Sadar (PBS) bisa Melanggar Agama? Akademi Hipnoterapi Indonesia- Jakarta & Center for Hypnotherapy digambarkan sebagai bagian pikiran Hipnoterapi adalah salah satu Oakland-California, pendiri manusia yang mengatur mengenai teknik terapi yang memanfaatkan Klinik Hipnoterapi Keluarga emosi, refleks, kebiasaan, keyakinan, kondisi hipnosis, suatu kondisi (hipnoterapikeluarga.com) yang dan nilai-nilai/prinsip hidupnya. natural pada manusia yang bisa berlokasi di Permata Buana sejak Bagian ini biasanya bersifat spontan, diukur dengan EEG (alat pengukur 2009, aktif sebagai pembawa tidak direncanakan, dan dibentuk dari gelombang otak), suatu proses yang seminar, pengajar, narasumber hasil pembelajaran hidup sejak masa sangat ilmiah. paling awal. berbagai media nasional, warga Dalam perkembangannya, Lingkungan St. Lucia 1 Paroki PBS juga berfungsi sebagai hipnoterapi sudah diakui sebagai Sathora.

Bagi Bpk/Ibu/Sdr/I yang akan menyampaikan masalahnya ke Bp. Henry Sutjipto - pengasuh Klinik Keluarga, silahkan kirim ke alamat email : [email protected] atau WA ke 0811-826692. Pertanyaan akan diseleksi terlebih dahulu. Jawaban atas permasalahan tersebut akan ditayangkan di edisi MeRasul berikutnya.

- 87 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 88 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 89 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 “OCEAN FIRE®” - Specialist For Fire Protection - The Best Quality for Fire Protection - Your Best Solution for Fire Protection

- 91 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 REFLEKSI

Ikan Asin VS Pertobatan

Oleh Tony Unandar

SUATU kali Sang Lalu, “Kamu harus Guru berkata, “Kamu dilahirkan kembali” (Yoh adalah garam dunia” 3:7b), demikian petuah (Mat. 5:13a). Lalu apa Sang Guru kepada Rabi hubungannya dengan Nikodemus pada suatu “ikan asin”? Bukankah malam. Bagaimana efek garam terhadap mungkin Roh Allah dapat jaringan tubuh ikan berkarya jika “manusia hanya berbeda sebatas lama” masih hidup dan status ikan? Hidup atau bercokol kuat dalam mati. pribadi seseorang. Dengan kebebasan yang Garam yang diberikan oleh Allah, terkandung di dalam manusia sebenarnya air laut “tidak berdaya” Ikan Asin - [Sumber : drysaltedcod.nfiberia.com] dapat melakukan pilihan, membuat asin jaringan hidup dalam cengkeraman tubuh ikan yang hidup di laut lepas. Lain halnya kalau si putra fajar alias Lusifer atau hidup dalam bimbingan ikan itu mati, hanya dalam tempo beberapa jam saja Roh Allah. garam yang yang terlarut dalam air dapat menyelinap masuk ke dalam jaringan tubuh ikan dan mengubahnya. Roh Allah itulah yang sanggup menggarami hidup kita dengan cahaya Ilahi yang terus-menerus meluap hingga Sebenarnya, perkara pertobatan adalah masalah menerangi jiwa-jiwa lainnya. perubahan sikap hidup. Yang tadinya hidup dalam kekelaman alias penuh dengan keterikatan kedagingan, Jadi, mungkinkah kita menjadi garam dunia jika sekarang putar haluan dengan menjadikan Allah sebagai “kita tidak mati” terlebih dahulu? Mati berarti berani pusat hidup dan jaminan masa depan kehidupan itu kehilangan keangkuhan, ketenaran, kekuasaan, harta- sendiri. Jadi, pertobatan berarti meninggalkan “manusia benda, nafsu-nafsu liar, atau bahkan “nyawa” sekalipun. lama” alias “mengosongkan diri” dan membiarkan Roh “Nyawa” memang tidak selalu identik dengan jiwa, Allah berkarya sebebas-bebasnya dalam hidup kita. tetapi “nyawa” dapat juga berupa suatu “keterikatan” atau ”ketergantungan” dalam hidup kita. Itulah yang “Jadikanlah aku bola-Mu, yang bisa Engkau sepak ke disalibkan Sang Guru. Dengan disalib, Yesus pun sana kemari,” demikian pemahaman pengosongan diri menggenapi sabda-Nya, “Sesungguhnya jika biji bagi Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus. gandum tidak jatuh ke tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal” (Yoh. 12: 24-25).

Saya tersentak; menjadi garam juga berarti “melayani” sesama. Kemudian sayup-sayup terdengar: “Maukah kau jadi roti yang terpecah bagi-Ku – Maukah kau jadi anggur yang tercurah bagi-Ku – Maukah kau jadi saksi memb’ritakan Injil- Ku – Melayani, mengasihi lebih sungguh.”

Penulis adalah warga Lingkungan Petrus 5

Pertobatan - [Sumber : google.com]

- 92 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 DONGENG

Suami-istri ini sangat sedih. Mereka berpikir satu- satunya jalan hanya mohon petunjuk kepada raja apa Raja yang yang harus dilakukan. Lalu, suami-istri ini menghadap kepada raja yang bijaksana. Mereka menceritakan semua kejadian yang mereka alami. Bijaksana Raja dan penasihatnya mendengarkan dengan saksama semua keluhan itu. Kemudian penasihat raja berkata kepada mereka, “Bawalah semua anak dan Oleh Penny Susilo pembantu kalian ke istana esok hari, karena aku akan memberikan petunjuk agar perhiasan tersebut dapat diketemukan kembali.” Betapa senangnya suami- PADA zaman dahulu kala terdapat sebuah istri itu mendengar jawaban yang diberikan oleh kerajaan yang sangat luas dan megah. penasihat raja. Mereka berjanji akan Kerajaan ini dipimpin oleh seorang datang ke istana membawa serta raja yang sangat bijaksana. anak dan pembantunya. Rakyatnya hidup makmur dan Keesokan harinya, setelah sejahtera. Raja sangat mencintai mereka tiba di istana, penasihat rakyatnya. Seluruh waktu dalam raja berkata, “Masuklah kalian satu hidupnya hanya diperuntukkan per satu ke dalam kamar gelap bagi kepentingan rakyatnya. Oleh yang telah kusediakan. Di dalam karena itu, raja tidak mempunyai kamar itu ada sebuah mangkuk waktu untuk menyunting seorang berisi air. Celupkanlah dua permaisuri. jari tangan kananmu, dan Tetapi, raja memiliki seorang jangan takut karena bagi penasihat kerajaan yang sangat yang tidak mencuri perhiasan pandai. Penasihat kerajaan maka kedua jari tanganmu selalu mendampinginya tidak akan menjadi hitam untuk menyelesaikan semua Ilustrasi : Kristiner walaupun kamu celupkan ke dalam persoalan yang terjadi di dalam air. Sebaliknya, bagi pencuri perhiasan, kedua jari istana maupun di dalam kehidupan rakyat. tangannya akan menjadi hitam. Lakukanlah perintahku Raja sangat bahagia karena semua persoalan dapat ini!” diselesaikan dengan hasil yang sangat memuaskan. Raja Lalu, mereka masuk satu per satu ke dalam kamar juga sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. tersebut. Setiap keluarga diberi sebidang tanah untuk ditanami Tibalah giliran pembantu masuk ke dalam kamar. Ia sayur-mayur. Sebagian hasil sayur-mayur itu untuk berkata di dalam hatinya, “Aku tidak akan mencelupkan dimakan sehari-hari. Sebagian lagi dijual ataupun jariku karena pasti kedua jariku akan menjadi hitam ditukar dengan hasil ternak kepada rakyat di luar karena akulah yang mencuri perhiasan tersebut. Betapa kerajaan. Tidak mengherankan, bila rakyatnya selalu mudahnya aku mengecoh penasihat raja ini. Dia pasti hidup dalam kelimpahan. akan melihat jariku bersih dan tidak menjadi hitam.” Sampai pada suatu hari... terjadi keributan di dalam Dengan tenang, pembantu itu keluar dari kamar gelap. sebuah keluarga di kerajaan tersebut. Keluarga ini terdiri Kemudian penasihat raja memeriksa jari tangan dari sepasang suami-istri dengan tiga anak dan seorang mereka satu per satu. Semuanya menjadi hitam. Ketika pembantu yang telah lama bekerja di rumah mereka. tiba giliran tangan pembantu diperiksa, penasihat Suami-istri ini kehilangan perhiasan raja tersenyum lebar, sambil berkata, “ Ooo... rupanya yang disimpan di dalam kotak perhiasan di dalam engkaulah pencuri perhiasan tersebut sebab jari lemari yang terkunci. Mereka tidak menduga; bagaimana tanganmu bersih. Engkau takut untuk mencelupkan hal ini bisa terjadi sebab hanya orang yang tinggal di tanganmu karena mengira tanganmu akan menjadi dalam rumah saja yang mengetahui cara membuka hitam. Ketahuilah hai pencuri, aku tidak sebodoh yang lemari tersebut. kau kira. Aku memerintahkan hal sebaliknya supaya aku Selain mereka berlima, tidak ada seorangpun yang dapat menangkap kamu, orang yang tak tahu diuntung.” dapat membukanya. Apalagi sampai mencuri perhiasan Dengan terbata-bata, pembantu itu mengakui tersebut. Tidak mungkin anak-anak maupun pembantu perbuatannya telah mencuri perhiasan majikannya. Raja mencurinya, karena selama ini mereka hidup tenang dan semua yang menyaksikan kejadian ini takjub dengan dan bahagia. Tidak ada satu hal pun yang membuat cara yang dilakukan penasihat untuk menangkap pencuri hati mereka menjadi susah sampai pada hari terjadinya perhiasan ini. Ia mempergunakan cara yang sederhana peristiwa ini. untuk memperoleh hasil yang sebaik-baiknya.

- PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 93 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 CERPEN

sebagai rasa syukur karena bisa memiliki vila, Dian membeli sepuluh butir. Tetapi, begitu ada pembeli yang Garis Tangan memborong sepuluh biji sekaligus, orang itu kembali mendatanginya. Dua tiga kali, Dian masih sabar. Buru- Oleh Maria Surtinah buru dibelinya supaya orang itu segera pergi tanpa ngoceh panjang lebar. Suaminya terganggu akan strategi marketing-nya itu. CARA lelaki itu menawarkan dagangannya khas Tapi, ternyata si tukang gemblong sekali. Mulutnya menyeringai, maksudnya malah merasa mendapat pelanggan tersenyum ramah. Lalu, bibirnya merepet tetap! Ia terus-terusan mencari bagaikan kereta kilat melafalkan tegur Dian. Lagi... dan lagi. Lama-lama sapa pembukaan, “Aiihh! Aiiihh! Si eneng, Dian kesal. Begitu terlihat dari hehehe! Apa kabar udah lama ngga dateng? jauh, Dian langsung masuk ke dalam Hehehe! Moga-moga baek ajah yah! Hehehe! vilanya. Semuanya sehat yah, neng... Hehehe! Si Namun, kali ini, ada yang mamih gimana? Si boi sehat-sehat? berbeda. “Kenapa Bapak Hehee! Alhamdulilah! Saya kurus sekali?” tanya Dian. seneng lihat eneng “Saya baru sakit, Neng!” sakaluwarga semua jawabnya. baek-baek, benerrr! Saya “Sakit apa?” teh tuluuuss doain orang... “Biasa. Hehhee... masuk angin, hehehe....” Neng. Saya batuk-batuk nggak bisa Setelah napas satu hirupan, ia brenti.” melanjutkan ke tujuan utamanya, yaitu “Sudah berapa lama?” menawarkan dagangannya. “Ayo, Neng! “Ada kira-kira dua bulan, Neng. Tapi, Sok dibeli atuh gemblong saya. Hehehe! nggak papah. Hehehe! Ini sudah Enaaaak masih angeeet. Hehehe! Saya sembuh. Makanya, saya jualan lagi. barusan ngambil dari Ibu Juju. Niiih... Hehehe... “ Tangannya membuka coba pegang. Masih angeett... hehehe....” Sumber : www.psychoshare.com kantong plastik dan mengambil japitan. Tangannya yang kasar, kering, dan dekil Siap menunggu order Dian. menurunkan satu lapis keranjang tentengan gemblong Dian menghela napas panjang. “Pak... saya tidak bisa untuk mengambil kantong plastik dan japitan . terus-terusan beli gemblong ini. Keluarga saya tidak “Ambil sapuluh apa dua puluh, Neng? Ah, udaaah! ada yang suka. Dulu, saya beli, lantaran cuma mau Hehehe... Si Eneng teh jarang kemari, sok ambil bantuin Bapak saja,” kata Dian. banyakan atuh. Hehehe.... Biar saya kebagian rejeki dari “Yaah. Buat nolongin saya ajah, Neng! Hehehe! Eneng. Ya Neng, yaaa... hehehe....” Matanya menatap Kasih aja ke supir atau bibinya. Hehehe.... Beli sapuluh penuh harap. Kerutan di wajahnya terlihat kering saya tambahin satu deh! Ini mah biar saya dapet uang karena disengat matahari dan tak terawat. sedikit buat makan hari ini ajaaah. Hehehe...,” katanya Sebenarnya Dian kasihan melihat tukang gemblong memelas. ini. Tapi, bagaimana? Kue itu terlalu manis baginya. Aduhhh! Satu saja tidak ada yang makan, apalagi Keluarganya bukanlah penggemar makanan manis. sepuluh ekstra satu! Jadi, bila membeli banyak-banyak, pasti gemblong itu “Pak, seandainya Bapak jualan makanan lain seperti cuma jadi makanan semut. risol, , atau , saya masih bisa beli. Dian dan suaminya sangat menyukai sejuknya udara Maaf, Pak. Beneran, keluarga saya tidak ada yang suka pegunungan. Tiga tahun yang lalu, mereka sepakat gemblong.” membeli sebuah vila dua lantai dengan tiga kamar Tukang gemblong terdiam. “Saya teh sebenernya tidur. Rasanya senang sekali mendandani rumah mungil kepingin jualan yang lain, Neng. Tapinya... hehehe! Saya itu. Dinding rumah dicat warna hijau muda nan lembut. ngga ada modalnya. Ini saja saya cuma dapat komisi dari Diisinya vila itu dengan perabot seperlunya. Tidak si boss. Kalo laku, saya dapat sapuluh persennya. Kalau mewah, namun nyaman. Minimal satu kali sebulan, saya bisa bawa pulang sapuluh rebu ajah, hehehe... saya Dian sekeluarga menikmati liburan di situ. Kompleks mah udah seneng, Neng.” Kepalanya menunduk. vila mulai ramai pada Jumat malam dan minggu sore “Bapak ingin jualan apa, kalo ada modal?” tanya Dian. kembali sepi. “Yah... saya teh sudah lama kepingin jualan bakso, Tukang gemblong sudah hafal wajah para pemilik vila. Neng. Kalau vila lagi rame, tamu-tamu pada manggilin Begitu melihat Dian sebagai wajah baru, ia langsung tukang bakso. Laris sekali ya? Saya teh cuma bisa datang menawarkan gemblongnya. Mula-mula, melihatnya ajaah. Gemblong saya mah ngga bakal bisa

- 54 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 55 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 selaris bakso,” ujarnya sambil mengamati gemblongnya Hehehe... ngga enak...,” kata lelaki kurus itu. yang masih tertata rapi. Kelihatan baru laku sedikit Di teras vila, Dian mendengarkan laporan sekali. pertanggungjawaban tukang gemblong atas uang yang Trenyuh juga rasanya melihat wajah lelaki itu. Dian diterimanya dua bulan yang lalu. bertanya, “Sudah tahukah berapa modalnya buat jualan “Waktu pulang bawa uang dari Eneng, saya berdoa bakso?” sepanjang jalan bilang terima kasih sama Gusti, saya Jumlah itu bagi Dian bukanlah modal besar. Tanpa sudah dipertemukan sama Eneng. Saya sudah mikir- ragu, Dian memberikan sedikit lebih banyak dari yang mikir gimana bikin pikulannya. Tapi, sampe rumah, anak disebutkan si tukang gemblong. saya sakit demam. Panas sekali. Istri saya kebingungan “Bawalah, Pak! Nanti kalau saya datang lagi, saya mau bagaimana. Saya bawa anak saya ke puskesmas, kepingin jajan bakso jualan Bapak,” kata Dian sambil Neng. Jadinya, saya pakai uang Eneng buat berobat anak tersenyum. saya. Untung Eneng kasih saya uang. Kalo ngga, anak Tukang gemblong terperanjat. “Aihh.... Jangan, Neng! saya semata wayang sudah mati dua bulan yang lalu. Saya nggak berani ngutang. Takut ngga bisa bayar! Sok Saya mohon maaf, Neng! Maka itu, saya ngga dateng dibeli ajah gemblong saya ini. Kalo Eneng ambil sapuluh kemari lagi. Saya ngerti, Eneng ngga suka gemblong.” biji, saya sudah bersyukur. Benerrr, Neng!” Dian tertegun. “Umur berapa anak Bapak?” “Pak, saya sudah bilang, saya tidak mungkin beli “Lima belas tahun. Tapinya anak saya teh ngga bisa gemblong terus-terusan. Tidak bisa dimakan. Maka ngapa-ngapain, Neng. Ibunya ajah yang nungguin di itu saya kepingin Bapak jualan bakso. Ayolah diterima. rumah.” Mudah-mudahan Bapak bisa dapat rejeki lebih baik,” Dian tak mengerti, apa maksudnya ngga bisa ngapa- kata Dian. ngapain. Ingin tanya lebih lanjut, Dian tak enak hati. “Kalo gitu tolong ambil gemblong saya atuh Neng! Tukang gemblong bangkit dan pamit. Dian menghela Berapa ajah, biar saya jangan utang. Saya takut nanti napas panjang. “Bapak, masih kepinginkah jualan kalo ngga bisa kembaliin duit Eneng, gimana?” Wajahnya bakso?” campur aduk antara bingung, takut dan tidak percaya. Jawabnya getir, “Kepingin teh kepingin. Tapi Gusti “Hehehe”-nya mendadak hilang entah mulai kapan. maunya saya jualan gemblong. Yah...saya mah pasrah Dian mengambil tiga butir. “Nah! Sekarang, Bapak ajah. Permisi, neng. Puunten!” pulanglah. Segera mulai siap-siap untuk jualan bakso.” “Tunggu!” Seru Dian. “Ini! Ada kesempatan sekali lagi. Tukang gemblong menatap Dian dengan ternganga. Ayolah! Mudah-mudahan kali ini tidak ada halangan.” “Ini bener ikhlas, Neng? Saya ngga tau Neng, bisa Dian mengulurkan tangannya. balikin duit Eneng atau enggak.” Tukang gemblong menggoyangkan tangannya. Dian tersenyum. “Pokoknya, bulan depan saya mau “Jangan, Neng! Terima kasih banyak. Saya malu. Nanti makan bakso.” Tukang gemblong pergi setengah makin banyak hutang saya sama Eneng.” linglung. Namun, Dian memintanya mengambilkan sepuluh butir gemblong untuknya. Tukang gemblong mematuhi Dua bulan kemudian. permintaan Dian seraya menunduk. Setetes air jatuh di Dian duduk di teras menunggu si tukang gemblong atas punggung tangan orang itu. eh... tukang bakso datang. Tapi, yang ditunggunya “Matur nuhun, Neng! Saya ngga mungkin bisa bayar tidak muncul sampai sore. Dian pergi ke Pujasera di hutang ini. Semoga Gusti membalas kebaikan Eneng tengah kompleks, mencari jajanan. Tiba-tiba, matanya selalu,” katanya pelan, sambil meletakkan jinjingannya menangkap sekelebat sosok yang ia kenal. ke pundak. “Puunten.” “Pak!” panggil Dian. Hingga kini, Dian tak pernah tahu Sebulan, dua bulan, tiga bulan... lelaki itu tak pernah nama orang itu. Dian melirik ke tangannya. Lelaki itu kelihatan lagi. masih menenteng keranjang jajanan khasnya. Jadi, ia Dian bertanya kepada ibu yang bekerja mencabuti masih belum bisa dipanggil Tukang Bakso. rumput-rumput liar di halamannya. “Aihh! Eneng! Kapan dateng? Hehehe....” Ia Ibu itu berkata, “Ooh... kasihan dia, Neng! Anaknya menyeringai salah tingkah. Lalu, ia bersimpuh di cuma satu kena polio. Ibu dengar tiga bulan yang lalu hadapan Dian. Kedua telapak tangannya mengatup rapat anaknya sakit ngga ketolongan. Habis itu, bapaknya di depan dadanya. Dian menatapnya bertanya-tanya. udah ngga pernah keliling jualan gemblong. Ngga tau “Hehehe... Maaf, Neng! Saya belum bisa jualan sekarang ke mana dia.” bakso.... hehehe... maaf.” Dia menundukkan kepala. Dian memejamkan mata. Tuhan...Garis apakah “Saya menunggu Bapak dari siang sampai kelaparan. yang Kau goreskan di tangannya? Kuyakin, Engkau Kenapa masih jualan gemblong?” tanya Dian. Ia tak menyayanginya seperti Kau mencintai daku. Dan berharap uangnya kembali. Yang ia inginkan si tukang kuyakin, iapun akan menjumpai keindahan pada gemblong sudah ganti berjualan bakso. waktunya. “Neng, saya ke vilanya Eneng aja. Di sini banyak orang.

- 54 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 55 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 RESENSI

Resensi Buku Resensi Buku Keajaiban-keajaiban Setiap Waktu Jalan Menuju Kebebasan

Judul Buku : Keajaiban Perubahan Judul buku : Jalan Menuju Kebebasan (Tuntunan Untuk Kehidupan Rohani Yang Penulis : Alberto A.Djono Moi, O.Carm Lebih Baik) Penerbit : Yayasan Pustaka Nusatama, 2017 Penulis : Alberto A. Djono Moi, O.Carm Halaman : 124 halaman Penerbit : Yayasan Pustaka Nusatama, 2017 Halaman : 151 halaman BUKU ini mengulas tentang perasaan terdalam kita sebagai manusia, yang pada umumnya pernah merasa KITA semua tidak dapat mengubah diri kita tanpa kesepian. peran Allah, karena sebagai manusia, kita tidak akan Rasa kesepian yang mendalam dapat pernah luput dari kesalahan. Akan tetapi kita akan membahayakan pertumbuhan dan perkembangan mengalami keajaiban dalam hidup tatkala kita tidak hidup rohani maupun hidup jasmani kita, bila tidak selalu berpusat pada rasa bersalah. dikelola dengan baik. Kita semua tidak hidup sendirian. Bagaimana kita Rasa kesepian dapat menimbulkan depresi yang perlu membangun kebersamaan untuk mengalami dapat mengganggu esensi kejiwaan seseorang. saling mencintai dan dicintai. Tetapi sebaliknya, bila kesepian dikelola dengan Ketika kita berani terbuka menerima dan melakukan baik, akan memberikan dampak positif bagi berbagai perubahan terhadap diri kita, mengubah pertumbuhan hidup kita, membebaskan kita dari cara kita memaknai hidup dalam ranah positif dan keterbelengguan. baik, serta berjalan bersama Tuhan sebagai sahabat Karya-karya besar dunia biasanya dihasilkan dari kehidupan, maka kita akan mengalami keajaiban- pribadi-pribadi yang sangat kesepian. Namun, mereka keajaiban setiap waktu. bisa mengelolanya menjadi sesuatu yang sangat Tuhan pasti akan melakukan yang terbaik bagi hidup produktif. kita kalau kita percaya kepada-Nya dan membiarkan Romo Djono, O.Carm melalui buku ini mencoba Dia mengubah kehidupan kita. Venda mengulas secara detail melalui permenungannya tentang kesepian, belonging, jalan penyembuhan, jalan kebebasan, dan diakhiri dengan pengampunan. Venda

- 96 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 97 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 98 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 99 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 100 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 101 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 SANTO - SANTA Santo Hieronimus Sang Pujangga Gereja

“Ciceronianus es, non Christianus” kudus Gereja Timur dan pujangga Gereja. (“Engkau hanyalah seorang penulis Romawi, bukan Tahun 382, Hieronimus kembali ke Roma, kemudian seorang Kristiani”) ia diangkat menjadi sekretaris Paus Damasus I [masa pontifikat 366-384]. PADA jaman sebelum Yesus lahir, Karena pengetahuannya yang semua Kitab Suci ditulis dalam luas tentang Kitab Suci, bahasa bahasa Ibrani dan Yunani. Keadaan Latin, Yunani, dan Ibrani, Paus Kitab Suci itu sangat tidak bagus Damasus menugaskannya untuk karena banyak terjemahan yang menerjemahkan seluruh isi Alkitab buruk dan interpolasi yang dari bahasa Yunani dan Ibrani ke serampangan. dalam bahasa Latin. Hingga akhirnya, Hieronimus Demi menjalankan amanah ini, membuat perubahan besar dalam Hieronimus pindah ke Betlehem. penulisan Alkitab. Alhasil, manusia Selama 30 tahun, ia bekerja. Ia bisa lebih mudah memahami menerjemahkan Perjanjian Lama dari makna pesan Tuhan. bahasa Ibrani ke bahasa Latin, serta Eusebius Hieronimus Sophronius merevisi Perjanjian Baru berbahasa lahir di Stridon, dekat Aquileia, Latin, yang memakan waktu sekitar Dalmatia, Italia, tahun 342 M. 15 tahun (tahun 390-405). Ayahnya, Eusibius, adalah seorang Hasilnya, kitab tersebut diakui Kristiani saleh dan seorang tuan Gereja sebagai Kitab Suci Vulgata tanah yang kaya-raya. Ia mendidik (berarti Populer). Sampai sekarang, Hieronimus sesuai dengan buku terjemahannya itu masih kebiasaan hidup Kristiani dan menjadi terjemahan resmi bagi memberi teladan bekerja keras. Santo Hieronimus - [Sumber : katakombe.org] Gereja Barat (Latin). Ketika Hieronimus berumur 12 Karya Hieronimus lainnya tahun, Eusebius mengirimnya untuk belajar ilmu hukum adalah catatan dari Historia Ecclesiastica (Sejarah dan filsafat di Roma. Hieronimus berguru pada Donatus, Gereja), tulisan Eusebius dari Kaisarea (sampai tahun seorang penyembah berhala dan ahli tata bahasa 378). Dia juga menulis De viris illustribus (392) yang terkenal. Hieronimus pun menjadi ahli bahasa Latin mengedepankan para penulis Gereja dari masa-masa dan Yunani. Sayangnya, ia terpengaruh ikut menyembah sebelumnya. Dia mengirimkan banyak sekali surat berhala, kafir, serta lupa akan kebenaran yang telah kepada para pemimpin terkemuka pada jaman itu. ditanamkan kepadanya sejak kecil. Hieronimus juga menerjemahkan tulisan-tulisan dari Suatu malam, Yesus datang ke dalam mimpinya dan Origenes serta berbagai risalat yang kontroversial. berkata,“Ciceronianus es, non Christianus!” Artinya, Di Betlehem, Hieronimus mendirikan dua biara. Salah “Engkau hanyalah seorang penulis Romawi, bukan satunya diperuntukkan bagi para biarawati pimpinan St. seorang Kristiani!” Hieronimus merasa terpukul karena Paula. Namun, kedua biara tersebut dibakar oleh para sesungguhnya ia memang lebih menyukai literatur bidaah Pelagianisme. Bukan main terpukul perasaannya Romawi daripada literatur Kristiani. menghadapi kenyataan itu. Kendatipun hatinya sedih Kemudian ia bertobat dan menyerahkan dirinya untuk sekali, ia tetap giat menulis dan mengajar hingga ia dibaptis oleh Paus Liberius [masa pontifikat 352-366] wafat pada tahun 420. Ia diakui sebagai Pujangga pada usia 18 tahun. Sejak ditegur Yesus, Hieronimus Gereja dan Bapak Gereja Latin, serta dinyatakan bertobat dengan menjadi pertapa (hermit) di padang sebagai Bapak Ilmu Alkitabiah. Lambangnya topi gurun Chacis, di luar kota Antiokhia, Siria, selama merah, terinspirasi dari tradisi Paus Damasus I yang 4-5 tahun sekaligus memperdalam bahasa Ibrani dan mengangkatnya menjadi kardinal. Lambang lainnya Yunani. adalah seekor singa yang berbaring di kakinya. Kehidupan rohaninya berkembang pesat. Akhirnya, Pesan St. Hieronimus yang terkenal ialah: “Kita harus pada tahun 379 Hieronimus ditahbiskan menjadi terjemahkan nas-nas Kitab Suci ke dalam perbuatan. imam di Antiokhia. Kemudian Hieronimus pergi ke Daripada berbicara muluk-muluk tentang hal-hal kudus, Konstantinopel untuk mempelajari penafsiran Kitab lebih baik kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari!” Suci. Ia memperoleh banyak pengalaman dari para Sinta, dari Ensiklopedi Orang Kudus dan sumber lainnya

- 102 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 OPINI

orang berkumpul dalam nama-Nya, Tuhan hadir. Artinya, di mana ada dua Dukungan terhadap atau tiga orang berdoa dalam nama- Nya, Tuhan mendengarkan intensi doa kita. Doa Berantai Well, di sini aku punya pengalaman pribadi. Dalam masa-masa sulitku, aku beberapa kali meminta “HAI, kami sedang membuat tolong kepada beberapa orang rantai 1.000 doa untuk mereka untuk mendoakanku secara yang menderita kanker. Doakan pribadi. Aku tidak tahu apakah satu kali saja, lalu teruskan ke mereka sungguh-sungguh sepuluh orang kecuali saya. mendoakanku atau tidak. Tapi Tolong beritahu saya kalau Anda aku percaya, begitu mereka tidak bisa melakukan ini, supaya membaca chat-ku, sebenarnya rantai doanya tidak terputus. mereka juga telah mendoakanku Bapa Surgawi, kami melalui chat yang mereka baca. menyerahkan semua orang yang Hasilnya? Luar biasa! Keadaan menderita karena kanker ke sulit yang aku hadapi nggak dalam tangan-Mu. Sentuhlah serta-merta berubah menjadi mereka dan beri kesembuhan lebih baik. Aku tetap harus dan kesehatan kepada mereka. menghadapinya. Hanya saja, aku Kami memohon dalam nama menghadapinya dengan sesuatu Yesus Kristus, Tuhan dan yang ‘baru’. Entah itu semangat perantara kami. Amin. Mohon baru, pemikiran baru, sudut diteruskan”. pandang baru, pemahaman baru, kesanggupan baru, kekuatan Akhirnya, ada sebuah doa baru, dan hal baru lainnya yang berantai yang tidak pakai embel- hanya bisa aku rasakan tapi embel kutuk dan berkat pada nggak bisa aku perlihatkan. akhir doa. Itu loh, yang intinya akan mendapatkan kesialan Aku memilih untuk menghapus kalau kita mengabaikan doa itu Hand Prayer - [Sumber : istimewa] bagian kutuk dan berkatnya bahkan berani menghapusnya. sebelum aku mendoakan intensi Dan akan mendapatkan berkat negara. Tidak jarang intensi doanya doa itu secara pribadi. Tuhan melimpah dalam sekian hari ke adalah memohon kerahiman Allah. tidak perlu mengemis kepada depan jika kita memilih meneruskan Kalau dilihat dari sisi ini, aku bisa siapapun agar ada orang yang mau doa itu kepada orang lain. Tahu ‘kan? mengerti. Doa, bagaimanapun juga berdoa kepada-Nya. Kutuk dan berkat adalah misteri Tuhan, Sang Entah, yak. Kurasa Tuhan nggak adalah sebuah dukungan yang paling Hakim yang Adil. Tapi, sebuah doa seperti itu. Aku bukan Tuhan, jelas. mudah untuk diberikan dan diterima. yang diteruskan secara berantai Aku nggak mengerti dengan pasti Tidak mahal, tidak perlu dibungkus adalah bentuk dukungan kita bagi bagaimana jalan pikiran Tuhan. dengan apa pun, tidak merugikan siapapun yang mengirimnya pertama Tapi, aku nggak merasa Tuhan akan siapapun, dan tidak merepotkan kali. Dan kurasa, ini poin utamanya. memberikan kutuk atau berkat siapapun. Tapi sayangnya, sudah Tidak perlu meneruskannya kalau kepada kita hanya gegara chat doa menjadi rahasia umum kalau kita kita tidak ingin. Tapi, paling tidak, berantai. Lebih dari itu, sejujurnya, lebih suka mengabaikan chat doa bacalah walau hanya semenit. aku merasa bahwa mungkin si berantai yang masuk ke ponsel kita. Kita tidak pernah tahu apa yang pengirim doa nggak ingin doanya Semenit baca chat doa berantai tuh akan terjadi berikutnya. Tapi, kita diabaikan oleh banyak orang karena rasanya kayak buang waktu banget. bisa cukup yakin, bahwa Tuhan dia sangat membutuhkan dukungan Nggak penting. Nggak berhubungan mendengar kesungguhan hati kita doa pada saat dia membuat doa juga sama hidup kita secara saat kita membaca doa berantai via berantai itu. langsung. Masa bodo, itu urusan orang lain. Dan berbagai sikap apatis chat. Sebab di mana ada dua atau Intensinya pun sebagian besar lainnya. Padahal Tuhan pernah tiga orang berkumpul dalam nama- juga untuk banyak orang. Mulai bilang, di mana ada dua atau tiga Nya, Tuhan hadir. Ovlicht dari kesembuhan hingga keamanan

- PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 103 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 SERBANEKA

Senior, Oh... Lansia

Mengapa para senior tidak melakukan sesuatu yang berguna bagi sesama? Bergabung dalam komunitas lansia di wilayah masing-masing, misalnya. Gunakan sisa waktu untuk tetap bersosialisasi dengan sesama senior.

HARI terus berlalu... tak terasa bertepuk tangan. Apa daya, kekuatan bertugas menjaga cucu-cucunya. Ini umur kian bertambah. Kini, kita telah menurun bahkan mereka sudah juga suatu keberuntungan, mereka berada pada masa di mana orang tidak mampu melakukannya lagi. masih dapat bermain dan mengikuti menyebutnya sebagai golongan perkembangan cucu-cucu. senior atau lansia. Bersyukurlah, Tiada orang yang mau menjadi kalau sekiranya Anda adalah senior tua dengan kondisi tak berdaya. Kadang para senior sudah tidak yang masih sehat, dapat berjalan, Semua senior selalu berdoa, semoga dapat menyisihkan waktunya dan mengurus diri sendiri. mereka tetap sehat pada usia senja. lagi untuk berkomunitas. Inilah Bila suatu saat Tuhan menghendaki, dilema kehidupan bagi sebagian Menjelang Natal tahun lalu, kami dalam sedetik ketika hidup ini para senior. Sebaiknya, para senior berkunjung ke beberapa opa dan berhenti, kita ingin tetap dalam sesekali merasakan “dirinya kembali oma yang boleh dikatakan kondisinya kondisi happy. Sebab, napas yang kita menjadi muda” sehingga dapat sangat menurun. Ada yang lumpuh, miliki terasa hanyalah sejengkal di mengembalikan semangat. Hidup ada pula yang hanya terbaring di ujung pembuluh nadi. akan menjadi lebih ceria serta tempat tidur saja. Dengan melibatkan terasa bugar, dan berkomunitas beberapa ibu, kami berusaha Setelah merenungi arti kehidupan adalah salah satu caranya. membawa mereka ke dalam suasana ini, mengapa para senior tidak Hindarilah niat mencari keuntungan sukacita dengan mengajak mereka melakukan sesuatu yang berguna atau kepentingan pribadi dalam berdoa dan bernyanyi bersama. bagi sesama? Bergabung dalam berkomunitas. komunitas lansia di wilayah masing- Di antara mereka ada yang masing, misalnya. Gunakan sisa Sesungguhnya, belakangan ini menangis karena terharu, ada waktu untuk tetap bersosialisasi Gereja sangat mempedulikan kaum juga yang berusaha mengangkat dengan sesama senior. Memang senior. Adanya pertemuan lansia tangannya seakan-akan mau ikut banyak juga para senior yang harus setingkat keuskupan di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), acara kesenian untuk lansia atau kunjungan dokter di paroki adalah beberapa contohnya. Hanya di sana-sini memang masih ada beberapa kekurangan, terutama bagi mereka yang sudah tidak dapat keluar rumah lagi.

Kehidupan dunia memang tidak ada yang sempurna. Bagaimana kita menjalani hidup ini adalah suatu proses yang harus kita lalui.

Melly, Koordinator Lansia Puri Media

Para Lansia - [Foto : Maxi Guggitz]

- 104 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 105 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 106 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 107 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 SOSOK UMAT Solusi dari ASAK

MARIA Olivia Dahu Berek, 34 tahun, merasakan kasih Tuhan melalui karya Melayani “Istri yang Lain” PSE Sathora, ASAK. Ibu dua anak, 9 tahun dan 3 tahun, ini mendapat bantuan dana “PELAYANAN, terutama dalam pendidikan dari ASAK sejak setahun lalu. kehidupan menggereja, harus Tahun 2016, tanpa sebab yang jelas, memiliki komitmen yang kuat suaminya meninggalkan dirinya beserta agar kita tetap setia melayani.” kedua anaknya. Sampai detik ini pun Demikian penekanan Ignatius Agus suaminya tidak ada kabarnya. Dalam Siswanto, katekis Sathora. keadaan bingung, ibu rumah tangga yang tidak memiliki Komitmen bekerja dengan pekerjaan atau penghasilan apa pun ini membuat donat dan sepenuh hati, tidak memilih, dan bakpao untuk dijual. selalu siap melaksanakan tugas Pendapatannya tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang dijadwalkan. hidup mereka. Untuk biaya kontrak rumah di bilangan Warga Lingkungan Stefanus 2 ini ternyata hobi Kembangan Utara dan listrik saja sudah Rp 1 juta. Belum berkebun. Dalam berkebun pun, kita harus punya lagi biaya makan dan lainnya. “Saya sangat bersyukur kepada komitmen untuk merawat tanaman dengan penuh cinta, Tuhan Yesus, ASAK memberikan solusi untuk biaya sekolah karena tanaman juga punya butuh disayang serta senang anak pertama saya, Fransiskus Delpiano Jes Natanael, yang bila diajak “bicara”. Maka, tanaman tersebut membalas saat ini duduk di kelas dua SD,” ungkap Maria dengan wajah kasih dengan memberikan hasil yang terbaik. Bila dia ceria di tengah acara melukis vas bunga yang diselenggarakan “cemburu” karena kita lebih memperhatikan tanaman oleh Hadiprana Art School Taman Permata Buana di Lippo baru, hasilnya jadi kurang bagus. Mall, Puri Indah. Komitmen juga diterapkan Agus ketika ia menjadi “Saya selalu mengingatkan anak saya, untuk menghargai prodiakon pada tahun 2010-2016. Dalam mengajar orang tua asuh yang telah membantu sehingga ia dapat katekumen, ia menyiapkan bahan pengajaran sebaik- terus bersekolah. Meski persoalan rumah tangga membuat baiknya dan membantu bila ada yang mempunyai masalah nilai sekolah yang dulu bagus agak menurun, saya ingatkan dalam belajar. Fransiskus untuk menghargai orang tua asuhnya dengan “Pokoknya, untuk pekerjaan apa pun, ibaratnya kita Ekatanaya belajar lebih baik lagi. Jangan kecewakan orang yang telah sedang melayani ‘istri yang lain’,” kelakarnya. membantu,” lanjutnya. Agus Siswanto Maria mengucapkan banyak terima kasih kepada para orang Lingkungan Stefanus 2 tua asuh dan pengurus ASAK. “Perjuangan Anda membantu mencerdaskan anak bangsa tidak akan sia-sia. Tuhan membalas budi baik Bapak Ibu sekalian,” ujarnya menutup Menyelami Perasaan Yesus perbincangan siang itu, saat pemenang lomba melukis diumumkan. Lily Pratikno “BAGAIMANA rasanya terpilih Maria Olivia Dahu Berek menjadi rasul yang dibasuh kakinya, Pak?” tanya MeRasul kepada Tirta Widjaja, warga Lingkungan Sta. Baju dan Kursi Misdinar Lusia VI, ketika bertemu di belakang Sakristi, setelah selesai Misa pertama SAAT kelas 5 SD, Astrid tertarik pada Kamis Putih, 13 April 2017. baju yang dipakai misdinar dan tempat “Saya seperti mendapat kehormatan. duduknya di sekitar altar. Ia pun Sebelumnya, sudah ada firasat bahwa saya mendaftarkan diri. Mulai tahun 2016, ia akan menjadi salah satu rasul. Ternyata, dipercaya sebagai ketua pelatih calon benar. Kira-kira dua hari kemudian, ketuafeeling wilayah saya datang misdinar dan mempersiapkan misdinar dan bertanya apakah saya bersedia. Tentu saja saya mau, untuk Misa besar. karena saya bisa memahami arti Perjamuan Terakhir dan Dari aktivitasnya sebagai misdinar, menyelami perasaan Yesus ketika membasuh kaki para Astrid memperoleh pengalaman murid-Nya.” berorganisasi dan mengalami pembentukan karakter. Sejak Tahun ini, usianya menginjak 73 tahun. Ini yang kedua menjadi pelatih, Astrid mengenal berbagai macam karakter kalinya Tirta terpilih menjadi rasul pada Misa Kamis orang, sekaligus menempatkan dirinya sebagai panutan. Putih. Tidak hanya sekadar menjadi salah satu rasul Di samping itu, ia harus sabar tetapi juga tegas jika dalam Upacara Pembasuhan Kaki, Tirta Widjaja juga telah diperlukan. “Saya harus bisa menjadi penengah jika ada yang menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk melayani berselisih dengan tetap menjaga respek satu sama lain,” umat Lingkungan Sta. Lusia VI sebagai ketua lingkungan imbuh warga Lingkungan St. Antonius 1 ini. periode 2014-2017. Astrid berpesan agar teman-temannya dalam pelayanan Semoga semangat kerasulan tidak akan pernah padam jangan sampai menyesal. “Suatu saat, kita akan menjadi dalam jiwa Pak Tirta. alumni. Maka, jangan melayani setengah-setengah,” kata Sinta siswi kelas 11 SMA Sang Timur yang menyenangi bioteknologi Tirta Widjaja dan berencana mengikuti OMK ini. Anas Lingkungan Lucia 6 Angela Astrid Lingkungan Antonius

- 108 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - 109 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 CATATAN AKHIR Perempuan Itu Memandikan Jenazah Pria

yang pertama adalah DARI namanya, Lany kata ‘memberi’ itu Anwar, tentu jelas sendiri dianggap dia berjenis kelamin sebagai menyisakan perempuan. Dia sesuatu untuk orang memang istri dari lain dari kelebihan. seorang suami dan Padahal Yesus sendiri ibu dari tiga anak. memuji janda miskin Sehari-hari ibu rumah yang memberi dari tangga ini membantu kekurangannya. suaminya berjualan air Memberi pun tidak isi ulang di rumahnya. harus berupa Sebagai warga gemerincing uang. lingkungan dan Seperti Lany tadi, dia wilayah, Lany terbilang mau memberikan aktif. Dia terpilih dirinya dalam menjadi pengurus rupa kehadiran di lingkungan; bukan Gereja - [Foto : A Bobby Pr] tengah-tengah umat karena pandai dan masyarakat di memberi renungan sekitarnya. atau punya gagasan besar dalam pertemuan. Dia Salah kaprah yang kedua adalah pengertian Gereja (G, mendapat kepercayaan itu karena dia selalu hadir dalam huruf besar). Gereja sering kali dikonotasikan sebagai doa atau pendalaman Kitab Suci di lingkungan. gedung tempat ibadat. Bila jemaat pun ditafsirkan Meski hujan lebat dan di depan rumahnya sebagai kegiatan paroki yang melibatkan banyak orang. menggenang air, Lanny selalu hadir. Dia berusaha Tidak salah mutlak, tetapi bukan hanya itu. ‘memberikan’ kehadiran untuk umat di sekitarnya. Gereja berasal dari bahasa Portugis, igreja, yang Lany pun tak segan-segan turun tangan ketika ada yang berasal dari bahasa Yunani ekklesia (mereka yang mengalami kesusahan. Dia bukan orang berkecukupan. dipanggil, kaum, golongan) kyriake (yang dimiliki Tuhan). Hidup keluarganya pun pas-pasan untuk menopang Dengan demikian, ‘Gereja’ memiliki arti sebagai tempat kebutuhan sehari-hari dan memberikan pendidikan ibadat umat Kristen (g, huruf kecil) dan umat seluruhnya kepada anak-anaknya. (G, huruf besar). Salah satu kehadiran Lany yang paling terasa adalah Apa yang bisa kita berikan buat Gereja? Tentu kembali ketika ada umat meninggal dunia. Dia turun tangan terpulang dari panggilan yang menghidupi iman kita menyiapkan segala perlengkapan untuk memandikan sendiri. Kita bisa memberikan waktu, tenaga, dan jenazah dan pemakaman. “Beberapa kali saya perhatian buat sesama yang membutuhkan. Bisa memandikan jenazah bapak-bapak. Soalnya, tidak dengan terlibat di dewan paroki, wilayah, lingkungan, ada laki-laki yang bisa membantu. Ya, selama saya kelompok kategorial, menjadi petugas tata tertib saat bisa membantu, saya senang melakukannya,” ujar Misa, atau mengatur lalu-lintas kendaraan usai Misa perempuan yang murah senyum ini. berlangsung. Lain lagi dengan Antonius Bedjo. Dia bukan warga St. Paskalis Baylon sendiri bukanlah seorang Paroki St. Thomas Rasul Bojong loh. Dia enggan cendekiawan besar dalam sejarah Gereja. Dia hanya memberi waktu dan perhatian dalam kegiatan di paroki menjadi penjaga pintu biara. Sapaan dan kesederhanaan sebab dia minder. Kehidupannya yang pas-pasan orang kudus yang diperingati setiap 17 Mei ini membuat dia malu untuk aktif di lingkungan, wilayah, menyentuh orang-orang yang berjumpa dengannya. apalagi paroki. Pasalnya, dia merasa umat yang aktif Nah, apakah Anda mau memberi seperti Lany atau St. adalah golongan berpunya. Paskalis? Banyak dari kita salah kaprah dalam memberi untuk A. Bobby Pr, penulis biografi Gereja. Baik waktu, tenaga, dan materi. Salah kaprah

- 110 - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017 - PB - MERASUL EDISI 19 # Maret - April 2017