Kuliner (Di) Indonesia

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Kuliner (Di) Indonesia SENI BUDAYA YOGYAKARTA EDISI 2 / 2017 Kuliner (di) Indonesia 1 Edisi 2/2017 | matajendela 2 Komik: Viki Bela SENI BUDAYA YOGYAKARTA EDISI 2/ 2017 EDITORIAL 2 Diplomasi Rasa JENDELA 4 Dari Indische Keuken ke Boga Indonesia 1857-1967 17 Sesajen Nyekar Pundhen Nyai Rantamsari di Gunung Sumbing RESENSI 27 Wacana Kuliner dalam Sastra Indonesia LINTAS 33 Kirdjomuldjo dan Tiga di Antara Lakon-lakon Karyanya Foto: Kuss Indarto SKETSA 38 Sayap Malaikat di DInding Penanggung jawab Umum Sekretariat Diterbitkan oleh Taman Budaya Yogyakarta Drs. Umar Priyono, M.Pd. Dra. V. Retnaningsih Jl. Sriwedani No. 1 Yogyakarta 55123 Drs. Sutopo Hernanto Telp: (0274) 523512, 561914 Fax: (0274) 580771 Endrawati Kusumo L., S.Sn. Penanggung jawab Teknis Email: [email protected] Bejo Drs. Diah Tutuko Suryandaru Website: www.tamanbudayayogyakarta.com Wahyudi Pemimpin Redaksi Desainer Diproduksi di Yogyakarta Kuss Indarto Maria Inarita Uthe Kertas kover: Aster, Isi: Matte Paper Viki Bela Huruf: Adobe Garamond, Cambria, Alte Haas Grotesk, Aller & Aller Light. Redaktur/Editor Suwarno Wisetrotomo Fotografi Matajendela, majalah seni budaya terbit selama tiga bulan sekali. Stanislaus Yangni Suprayitno Rudi S. Redaksi menerima tulisan dari penulis, kritikus dan pemerhati seni Satmoko Budi Santoso Lukito budaya. EDITORIAL Diplomasi Rasa ABU, 10 November 2010, dalam kemegahan Ya, memang kepopuleran rendang, yang ada di urutan auditorium Universitas Indonesia, Depok, Jawa pertama, disusul nasi goreng mengalahkan Massaman Barat, di hadapan sekitar 6.000 undangan, Presiden curry asal Thailand yang sebelumnya ditasbihkan jadi RAmerika Serikat Barack Hussein Obama berteriak lantang: makanan paling enak di muka planet bumi. Dalam daftar “Baksoooo…! Satteeee…!!!” Gedung audorium UI langsung 50 Makanan Terlezat versi CNN tahun 2011 itu ada bergemuruh oleh tertawa riuh orang-orang di dalamnya. makanan Indonesia lainnya, yakni sate yang ada di urutan Antara lucu dan surprised. Betapa tidak? Seorang pemimpin 14. Kuliner Indonesia Berjaya di antara makanan lain dari negara adidaya dunia yang terbiasa berkomunikasi dengan seluruh dunia, seperti sushi Jepang yang berada di urutan 3, bahasa Inggris dan membincangkan probem serius tingkat dim sum Hong Kong (7), bebek peking Cina (9), es krim dunia, tiba-tiba berteriak lantang, dan “hanya” meneriakkan Amerika Serikat (15), lasagna Italia (11), kebab Turki (16), 4 nama makanan lokal Indonesia. croissant Perancis (18), bulgogi Korea (23), tacos Meksiko (25), seafood paella Spanyol (33), masala dosa India (39), goi cuon Vietnam (50), dan lainnya. Teriakan Obama tersebut ternyata tak sekadar bergema di dalam ruang auditorium UI. Dengan lekas, kata-kata Dua fakta itu memberi dampak yang cukup luar biasa “bakso” dan “sate” bergema dalam ruang-ruang yang bagi popularitas Indonesia, khususnya di dunia kuliner lebih meluas, di seluruh pojok negeri Nusantara, bahkan di mata dunia. Saya, kita tidak tahu persis apakah dua mendunia. Sebagai sebuah subyek isu, bakso dan sate kenyataan tersebut berbau politis karena diduga menjadi dengan cepat menjadi viral. Teriakan presiden kulit hitam disain besar yang disusun oleh Amerika Serikat yang ingin pertama AS itu juga dengan serta-merta menggugah menghangatkan hubungan dengan Indonesia agar tidak dengan kuat kesadaran “nasionalisme” sekian banyak orang “berpindah ke lain hati” pada China, atau dugaan politis Indonesia lewat isu makanan atau kuliner. lainnya. Tapi setidaknya publik mendapatkan dampak ikutan atas kenyataan tersebut. Sejak itu, banyak (atau Tak begitu lama dari kesempatan itu, tanggal 7 September bahkan mungkin hampir 100%) hotel berbintang 3, 4, 2011, situs berita berlevel dunia CNN, persisnya CNNGo hingga 5 di Indonesia nyaris selalu menghidangkan nasi mengumumkan hasil surveinya yang berkesimpulan bahwa goreng di samping nasi putih pada daftar menu sarapan makanan bernama rendang dan nasi goreng dari Indonesia yang menjadi fasilitas mereka. Sementara itu, menurut dinyatakan sebagai makanan terlezat di dunia (tahun itu). cerita seorang teman yang cukup lama menetap di Eropa “Setelah menjaring lebih dari 35.000 suara, makanan paling bercerita bahwa saat ini di beberapa negara Eropa barat, enak di dunia bukan Massaman curry yang kami sarankan, terutama Belanda, banyak rumah makan Asia—yang tapi hidangan daging berbumbu yang pedas dari Sumatera bermenu utama Chinnese food, Thai food, atau Vietnamese Barat,” demikian hasil survei yang dimuat situs CNN. food—menyediakan makanan bernama nasi goreng di antara daftar menunya. Dugaan Sejarah perihal ini bisa dilihat dari baru-baru ini. Wanita-wanita dari targetnya jelas, bahwa itu ingin upaya Bung Karno, presiden pertama kabinetku selalu menjediakan djualan menyasar konsumen dari Indonesia RI yang berinisiatif untuk menerbitkan makanan Eropa. ‘Kita mempunjai atau masyarakat kosmopolitan lainnya sebuah buku tentang aneka macam panganan enak kepunjaan kita sendiri,’ yang ingin merasakan menu yang makanan Nusantara. Tajuknya: “Buku kataku dengan marah. ‘Mengapa mendunia: nasi goreng. Masakan Indonesia Mustika Rasa: Resep- tidak itu sadja dihidangkan?’ ‘Ma’af, resep Masakan Indonesia dari Sabang Pak,’ kata mereka dengan penjesalan,’ Mendunianya dengan segera kuliner sampai Merauke”. Baru terbit tahun Tentu bikin malu kita sadja. Kami Indonesia pada momen ini, pada sisi 1967, setahun (lebih) setelah Soekarno rasa orang Barat memandang rendah lain, sekaligus menerbitkan sebuah jatuh. Buku yang disusun cukup lama pada makanan kita jang melarat.’ Ini keprihatinan. Mengapa rendang, sate, tersebut berisi kurang lebih 1.600 adalah suatu pemantulan-kembali nasi goring dan sekian banyak nama resep masakan, 900 resep di antaranya daripada djaman dimana Belanda masih makanan Indonesia justru diglobalkan menggunakan penekanan asal daerah. berkuasa. Itulah perasan rendah diri oleh orang atau pihak asing, dan bukan Menurut Fadly Rahman dalam buku kami jang telah berabad-abad umurnja oleh manusia-manusia Indonesia “Jejak rasa Nusantara: Sejarah Makanan kembali memperlihatkan diri. Edjekan sendiri? Kenapa Thailand, Jepang, Indonesia” (2016) resep-resep tersebut jang terus-menerus dipompakan oleh India, bahkan Vietnam bisa lebih sudah sejak lama popular seperti dari pemerintah Hindia Belanda tentang dulu mampu menginternasionalkan Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Maluku, ketidakmampuan kami, menjebabkan kuliner mereka? Apakah keragaman dan tetapi tidak sedikit resep baru—entah kami jakin akan hal tersebut.” kekayaan kosa kuliner Nusantara atau baru dikenal tapi sudah lama ada atau Indonesia, gagal diinternasionalkan baru dikenal karena baru ditemukan. Mata Jendela edisi kali ini berupaya 5 dengan masif karena kita tidak mampu Dengan segala kelebihan dan membuka kembali ingatan kita tentang menguasai jejaring kerja (networking) kelemahannya, buku tersebut relatif dunia makanan atau kuliner yang dunia lewat political will negara? bisa menjadi tonggak penting betapa penuh keragaman. Sudah pasti ini Apakah kita memang tak mampu Negara telah peduli untuk mengelola hanya secuil narasi tentang kekuatan memberdayakan aspek kultural makanan sebagai salah satu kosa budaya salah satu budaya kita yang bisa (termasuk di dalamnya dunia kuliner) yang mampu diberdayakan sebagai dikembangkan, dan diberdayakan sebagai bagian penting dari diplomasi bagian dari identitas dan kekuatan lebih lanjut menjadi sebaris “kekuatan politik atau diplomasi budaya itu sumber daya Indonesia. nasional” yang bisa diandalkan. Kenapa sendiri? kita tidak terus mengupayakannya? Setidaknya itu menjadi jawaban Kenapa harus Obama dan CNN yang Saya tidak tahu persis perkara tersebut. atas keprihatinan Soekarno tentang memancing kekuatan diplomasi olah Mungkin teramat kompleks. Atau dunia makanan Indonesia yang justru cita rasa kita di panggung dunia? *** rumit bahkan ruwet. Meski demikian, direndahkan oleh orang Indonesia kalau kita menelisik jelujur kronologi sendiri akibat mentalitas anak jajahan. Kuss Indarto, pemimpin redaksi Mata sejarah, ada upaya yang telah dilakukan Ini tecermin dari ujaran Soekarno Jendela. oleh negara atau pemerintah dalam yang dicatat oleh Cindy Adams dalam mengupayakan perkara kuliner sebagai “Bung Karno: Penjambung Lidah Rakjat garda penting dalam menerakan Indonesia” (1966): “Sampai sekarang perkara identitas bangsa/nasional, atau orang Indonesia masih terbawa-bawa problem kuliner sebagai siasat untuk oleh sifat rendah diri, jang masih sadja memberikan alternatif “perlawanan” mereka pegang teguh setjara tidak sadar. terhadap kekuatan “luar”. Hal ini menjebabkan kemarahanku Edisi 2/2017 | matajendela JENDELA Dari Indische Keuken ke Boga Indonesia 1857-1967 Fadly Rahman 6 “Adiboga kita, sebenarnya bahan ada, elemennya semua ada, cuma creative person-nya yang belum. Creative person itu harus menguasai bukan saja sejarah Indonesia, tetapi juga ilmu bumi dan pertanian Indonesia”. (Iwan Tirta, 1935 - 2010).1 ADA 29 Maret 2017 Akademi ini terbilang absen dalam ranah meja makan kaum bangsawan hingga Gastronomi Indonesia gastronomi perlu dipahami; mengingat sebagai pemulih kesehatan.2 Dalam mengadakan acara Dialog akar boga Indonesia (Indonesian ranah kuliner, rempah-rempah jugalah PGastronomi Nasional di Kementerian cuisine) telah ada jejaknya sejak silam. yang membuat orang-orang di Eropa Pariwisata, Jakarta. Dialog bertajuk pada abad ke-16 bergairah menulis From Food to Root: The Rise of Dari Mitos Rempah hingga buku masak sebagai salah satu simbol Gastronomy Tourism ini menyajikan Terbitnya Kookboek Pertama identitas kebudayaan mereka.3 pembahasan lintas bidang, mencakup
Recommended publications
  • Analisis Faktor Penyebab Siswa Terindikasi Lamban Belajar Di Sd Negeri 4 Percobaan Wates Kulon Progo
    ANALISIS FAKTOR PENYEBAB SISWA TERINDIKASI LAMBAN BELAJAR DI SD NEGERI 4 PERCOBAAN WATES KULON PROGO TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Eko Okfianto NIM. 13108241048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKRTA 2018 ANALISIS FAKTOR PENYEBAB SISWA TERINDIKASI LAMBAN BELAJAR DI SD NEGERI PERCOBAAN 4 WATES KULON PROGO Oleh Eko Okfianto NIM 13108241048 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menyebabkan siswa terindikasi lamban belajar di kelas II A dan II B SD Negeri Percobaan 4 Wates Kulon Progo, pada tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Sumber data pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive yang meliputi 2 guru, 1 siswa kelas II A, 1 siswa kelas II B, dan orang tua dari kedua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakor genetik dan kondisi keluarga GS dan EG tergolong baik, sehingga tidak menyebabkan GS dan EG terindikasi lamban belajar. Faktor biologis non keturunan menyebabkan EG terindikasi lamban belajar, faktor ini berkaitan dengan kebutuhan gizi, konsumsi obat, serta kesehatan ibu selama mengandung. Faktor lingkungan keluarga GS dan EG tergolong baik, dan tidak menyebabkan siswa terindikasi lamban belajar. Faktor lingkungan sekolah GS dan EG tergolong baik, serta tidak menyebabkan siswa terindikasi lamban belajar. Faktor masalah pribadi menyebabkan GS dan EG terindikasi lamban belajar. Saran untuk guru, sebaiknya memberikan pendampingan personal kepada siswa supaya bisa memahami dan menyelesaikan masalah yang dimiliki siswa.
    [Show full text]
  • Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017
    Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017 PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL saat ini belum ada pengaturan hukum yang PROPINSI SULAWESI UTARA khusus untuk memberikan perlindungan DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)1 hukum pengetahuan tradisonal sehingga Oleh: Merry Elisabeth Kalalo2 pemerintah daerah perlu mengupayakan untuk mencari model pengaturan hukum yang ABSTRAK tepat dalam memberikan perlindungan hukum Keanekaragaman suku etnik yang ada di terhadap pengetahuan tradisional. Kendala Sulawesi utara menghasilkan berbagai yang ada yaitu mencari tahu originalitas dari peninggalan hasil karya nenek moyang sebagai pengetahuan tradisional yang ada pada saat pengetahuan tradisional masyarakat di bidang melakukan identifikasi pengetahuan hak kekayaan intelektual (HKI) yang perlu tradisional masyarakat Sulawesi Utara dan dilestarikan dan dilindungi. Perlindungan selanjutnya untuk proses menginventarisasi, hukum menjadi suatu hal yang urgen mendokumentasi untuk didaftarkan dan/atau mengingat kesiapan pemerintah Sulut untuk di catat ke Kantor Direktoran Jenderal HKI masuk dalam perdagangan bebas di era MEA, Kementerian Hukum dan HAM. Dan untuk sehingga potensi peningkatan hak produk pengetahuan tradisional yang pengetahuan tradisional dalam persaingan diperdagangkan yang telah memiliki merek perdagangan bebas perlu menjadi perhatian. dapat mendaftarkan ke Kantor Dirjen HKI Dan dengan program pemerintah dalam untuk mendapatkan perlindungan hukum Hak peningkatan ekonomi di bidang Merek. keparawisataan membuat daerah Sulawesi Utara menjadi salah
    [Show full text]
  • Dalam Konteks Kuih Tradisional Etnik Brunei Di Sabah
    Journal of Borneo Social Transformation Studies (JOBSTS), Vol. 5. No. 1, 2019 ISSN 2462-2095 Universiti Malaysia Sabah IDENTITI BUDAYA: DALAM KONTEKS KUIH TRADISIONAL ETNIK BRUNEI DI SABAH CULTURAL IDENTITY:IN THE CONTEXT OF SABAH BRUNEI ETHNIC TRADITIONAL KUIH Surayah Hj Bungsu [email protected] Musnin Misdih (Ph.D), Dayang Damit @ Saidah Mohd Yassin [email protected] Fakulti Kemanusiaan, Seni dan Warisan Universiti Malaysia Sabah. ABSTRACT Product efficiency of the Brunei ethnic traditional kuih is highligted through the priceless knowledge inherited from their ancestors. The manufacturing of these traditional kuih is closely related to its culture or rites such as the celebration of marriage, birth or respecting deaths. These traditional kuih are very unique in the Brunei ethnic context because it was produced through innovative thinking. This way of thinking hence produces kuih-muih that comes in various functions and shapes that represents the heart and identity of a culture. This research is conducted to explore the cultural identity of the Brunei Ethnic kuih-muih production in Beaufort district. These kuih-muih include Kuih Jalurut, Kuih Tilapam, Kuih Lamban Udang, Kuih Tapai, Katupat Lupas and Bikang. This research involved two Brunei ethnic village; Kampung Weston and Kampung Lubuk; situated in Beaufort district, Sabah. This research applied Visualisation Technique and discussed several aesthetical elements like packaging designs, manufacturing ingredients and packaging methods. Every element discussed will be able to explain the role of these traditional Brunei ethnic kuih-muih in the context of identifying its culture identity and ancient rites. This is a qualitative research that utilises field research data that was obtained from interviews, observations and researcher’s direct involvement.
    [Show full text]
  • BBB-Menu-2015.Pdf
    BANGKOK BEAT BISTRO Savour the Bangkok Heartbeat Bangkok Beat Bistro epitomizes the pulse and lively tempo of Asia’s “City of Angels,” better known as Bangkok, and promises all the mouth-watering Thai delights of a veritable melting pot of culture, style, language and cuisine. The sister restaurant of the existing chain of Bangkok Jam restaurants located in Singapore, Taipei & Taichung, our menu has been specially adapted for Malaysia, not containing pork or lard. Be taken by our rich menu of authentic Thai soups, salads, curries and grilled specialities cooked to fall-off-the bone perfection. Accompanied by a dessert and drinks menu that blends the very best of Eastern and Western traditions, Bangkok Beat Bistro is a bonafide culinary adventure, crafted to satisfy. Singapore • Malaysia • Taiwan 01. Thai Fish Cakes THAI STREET FAVOURITES Tod Man Pla 02. Deep Fried 01. Thai Fish Cakes RM13.90 Spring Rolls Phor Pia Tod 02. Deep Fried Spring Rolls RM11.90 Goong Pun Takrai 03. Prawn Cakes with RM16.50 Lemongrass Sticks 03. Prawn Cakes with Lemongrass Sticks Kai Jaew Pu 04. Crabmeat Omelette RM18.00 04. Crabmeat Omelette Images Are For Illustrative Purposes Only. Actual Products May Vary. All Prices Are Subject To Service Charge And Prevailing Government Tax. SALADS 05. Pomelo Salad Yum Som O Goong Sod with Prawns 05. Pomelo Salad RM16.00 add Prawns RM4.00 Som Tum 06. Green Papaya Salad RM15.00 add Soft Shell Crab RM6.00 Yam Mamuang 07. Spicy Mango Salad 07. Spicy Mango Salad RM14.00 add Prawns RM4.00 Yam Woon Sen Talay 08.
    [Show full text]
  • Massaman Fish Curry
    Massaman Fish Curry This curry is so easy and simple to make that I am always amazed at how good it tastes. Of course, the secret is in using great quality ingredients and super-fresh fish. You could make your own curry paste, but nowadays there are some really terrific ones being sold in gourmet grocery stores, farmers‘ markets and supermarkets so you don’t need to if you don’t want to. 1 tablespoon peanut oil ¼ red onion, thinly sliced ½ red capsicum (pepper), thinly sliced 1 1 tin (165 ml/5 ⁄3 fl oz) coconut milk 2 tablespoons massaman curry paste* juice of ½ lime (about 2 teaspoons) 2–3 drops fish sauce 1 white-fleshed fish fillet (about 150 g/5½ oz), such as snapper, flake, ling or flathead 5 snow peas (mangetout), top and tailed, halved 5 sugarsnap peas, top and tailed ¼ small zucchini (courgette), cut into batons 1 tablespoon coriander (cilantro) leaves Heat the peanut oil in a non-stick frying pan over medium heat. Add the sliced onion and fry gently for about 3 minutes, stirring often. Add the capsicum and fry for a further 5 minutes. (You don’t want to burn the onions, but I quite like bringing them to the point where they start to go a little brown for added flavour.) Add the coconut milk and curry paste, stirring well to combine, and bring to a simmer. Next, add the lime juice and fish sauce, stirring to combine, then taste for flavour. Put the fish fillet in the centre of the pan, scatter the vegetables around the sides, turn the heat down and simmer the sauce gently, covered with a lid.
    [Show full text]
  • Menu-Kartathai-20150122.Pdf
    THAI EGG ROLLS $4.50 HAND-ROLLED WITH CHICKEN NOODLES, CARROTS, CABBAGE & MUSHROOMS WRAPPED IN WONTON SKIN AND LIGHTLY FRIED TO A GOLDEN BROWN. CRISPY THAI LOBSTER ROLLS $6.50 LOBSTER, CRAB, AVOCADO, CELERY, ONION, & CREAM CHEESE IN WONTON SKIN FRIED TO A GOLDEN BROWN. SANDY'S FRESH SPRING ROLLS $4.50 REFRESHING COOL RICE PAPER ROLLS FILLED WITH RICE NOODLES CRISP FRESH VEGITABLES AND YOUR CHOICE OF MEAT, SERVED WITH HOMEMADE PEANUT SAUCE. CHICKEN SATAY $6.00 SKEWER OF MARINATED & GRILLED CHICKEN. SERVED WITH THAI PEANUT SAUCE AND SWEET CUCUMBER SAUCE. GOLDEN KARTA SPECIAL $5.00 SEASONED CHICKEN WRAPPED IN FINE CRISPY EGG NOODLES LIGHTLY FRIED. SERVED WITH SWEET AND SOUR SAUCE. CHEF'S SPECIAL $5.50 STIR FRIED MINCED SHRIMP & CHICKEN WITH PEAS CARROTS & ONIONS. SERVED WITH COOL,CRISP LETTUCE. CREAM CHEESE WONTONS $4.50 CRISPY WONTONS FILLED WITH CREAMY SEASONED CREAM CHEESE. THAI CHICKEN WINGS $6.00 CHICKEN WINGS MARINATED IN THAI HERBS AND SPICES. THAI BEEF JERKY & STICKY RICE $8.00 CHEWY (BUT NOT TOUGH) FLAVORFUL SLICED MARINATED BEEF SERVED WITH STICKY RICE. CRISPY TOFUS $4.50 DEEP FRIED CRISPY TOFUS SERVED WITH PEANUT SAUCE. YUM NEUA $8.00 GRILLED BEEF, TOMATOES, CUCUMBERS, LETTUCE, ONIONS, CILANTRO, SPICY LIME HERB DRESSING. SOM TUM $7.00 GREEN PAPAYA, GARLIC, CHILLI PEPPERS, TOMATOES, GREEN BEANS, PEANUTS, DRIED BABY SHRIMP IN A TART LIME DRESS-ING. YUM WOON SEN $8.00 WOON SEN (CLEAR BEAN THREAD NOODLE), SPICY LIME DRESSING, CHICKEN, SHRIMP, ONIONS, TOMATOES, PEANUTS & CILANTRO. SHRIMP LEMONGRASS SALAD $9.00 LEMONGRASS HERB, SHRIMP, ONIONS & CILANTRO TOSSED IN THAI CHILLI SAUCE SERVED ON A BED OF LETTUCE.
    [Show full text]
  • Foods from the Dutch East India Company” 4:00 to 6:00 P.M.)
    Culinary Historians of Washington, D.C. April 2015 Volume XIX, Number 7 Cooperative Supper April 12 Cooperative Supper Theme: (Note: time change “Foods from the Dutch East India Company” 4:00 to 6:00 p.m.) Plates, cups, bowls, eating Sunday, April 12 utensils, and napkins will 4:00 to 6:00 p.m. be provided. (note time change) Please bring anything Alexandria House needed for serving your 400 Madison Street (Dutch Indonesian cake) contribution. Alexandria, VA 22314 Spekkoek Please bring a 3x5” card or The Dutch East India Company (or “VOC” CHoW President Katy Hayes writes, note containing: from the Dutch name) was chartered in 1602, “The dates should really be 17th and and given a 21-year monopoly on trade with 18th century, to coincide with the lifes- • Contributor’s name regions in Asia. The VOC enjoyed huge prof- pan of the Dutch East India Company. I • Name of dish its from its spice monopoly through most of also noticed in doing web searches that • A copy of your recipe the 17th century, and outdistanced all rivals you may get search results for the ‘East • Source (e.g. book, Web) in volume and value of its trade there. They India Company,’ which was actually • A short paragraph about took over dominance of this trade from the English, so beware. how this food relates to Portuguese who had established themselves the theme. in the previous century in bringing pepper “It may be tricky to find specific reci- back to Europe, hoping to undercut trade pes reflecting a direct relationship to through the Middle East via the Silk Road.
    [Show full text]
  • Bejana New Menu Dessert Aug 2019
    TRADITIONAL INDONESIAN DESSERTS “MANISAN INDONESIA” SELECTION OF TRADITIONAL INDONESIAN SWEETS Dadar Gulung, Pisang Goreng, Bubur Injin, Klappertart, Kolak Nangka, Wajik, Nasi Unti, Putri Mandi ES CAMPUR Mixed Ice, Fruits, Cincau, Tapioca Jelly, Condensed Milk, Sugar Syrup DADAR GULUNG Coconut Pancake, Palm Sugar dip PISANG GORENG Fried Banana, Coconut Sorbet BUBUR INJIN Black Rice Pudding, Coconut Milk, Jackfruit and Palm Sugar KOLAK NANGKA, KLAPPERTAART, ES PANDAN Jackfruit Cooked in Coconut Milk, Classic Raisin Tart and Pine Skewer Ice Cream THE RITZ-CARLTON CAKE Contain Nuts Signature For any concerns regarding food allergies or intolerances, please consult your service team INDONESIAN COFFEE KOPI TUBRUK (unfiltered coffee) Bejana offers two favorite selections of famous Indonesia coffee to complete your dinner: TORAJA KOPI Indonesia’s renowned Toraja Coffee comes from the finest coffee plantations in the fertile region of Tana Toraja in South Sulawesi, where superb quality Arabica ‘Toraja’ beans are selected, carefully blended and expertly roasted to yield a rich full bodied flavor and magnificent fruity aroma. BALI GOLD KOPI From the finest coffee plantation in the fertile region in Indonesia, superb quality beans are selected, carefully blended and expertly to yield a rich full bodied; moderate, well balanced acidity and multi- dimensional aromatic character with prominent nutty and pleasantly sweet notes. WINES SWEET WINE Thomas Barton Reserve Sauternes, Bordeaux – France Michelle Chiarlo, Moscato d’Asti Nivole, Piedmont - Italy For any concerns regarding food allergies or intolerances, please consult your service team.
    [Show full text]
  • Appetizers Salads Noodles & Fried Rice Vegetarian Corner Kids Menu Sides & Extras
    Appetizers SPRING ROLLS $5.99 FRIED TOFU $6.99 CRISPY WINGS $9.99 Crispy vegetarian deep-fried spring rolls Special seasoned tofu, deep fried served with Delicious wings tossed in served with Thai sweet & sour plum sauce. Thai sweet chili sauce with crushed peanuts. homemade Sweet Chili flavor. SWEET BASIL ROLLS $6.99 SATAY CHICKEN $7.99 FROG LEGS $10.99 Fresh rolls wrapped in rice paper with shrimp, sweet Chicken on skewers marinated in special Thai Battered and deep fried crispy frog legs basil, cucumber, bean sprouts, carrots, spring mix seasoning and grilled to perfection. Served sautéed in Thai garlic butter and pepper. and rice noodles served with special combo sauce. with peanut sauce and cucumber salad. CRISPY SOFT SHELL CRAB $8.99 STEAMED DUMPLINGS $6.99 SHRIMP IN A BLANKET $7.99 Single soft shell crab lightly battered and deep Thai-style dumpling stuffed with minced pork, shrimp Marinated shrimp wrapped in flour sheet and fried. Served with Thai sweet chili sauce. & onion served with sweet garlic-ginger sauce. deep fried served with sweet & sour plum sauce. FRIED CALAMARI $8.99 Special battered calamari with special seasoning and served with Thai sweet chili sauce. Soups Small / Large GF=Gluten Free TOM-KA GAI GF TOM-YUM GAI VEGETABLE SOUP TOM-YUM GOONG TOM-YUM TALAE $5.99 / $10.99 $5.99 / $10.99 $5.99 / $10.99 $7.55 / $13.55 $8.55 / $14.55 A combination of chicken, Thai spicy soup lemongrass Combination of broccoli, Thai spicy, lemongrass Thai spicy, lemongrass seafood lemongrass, lime juice, soup, with chicken, lime baby corn, carrot, onion, fried shrimp soup with lime juice, soup with lime juice, chili cilantro, red onion and juice, chili pasted, cilantro, garlic, cilantro, snow peas, chili paste, cilantro, red paste, sweet basil, cilantro, mushrooms in coconut milk red onion and mushrooms mushrooms and zucchini in onion and mushrooms.
    [Show full text]
  • |||GRATIS||| De Zoete Indische Keuken Ebook
    DE ZOETE INDISCHE KEUKEN GRATIS EPUB Auteur: Souw Han Nio Aantal pagina's: 128 pagina's Verschijningsdatum: 2001-10-27 Uitgever: Het Spectrum EAN: 9789027473875 Taal: nl Link: Download hier De zoete Indische keuken | Diest NL EN. Bureau's Stoelen Kasten Verlichting Klokken. Tafels Ergonomie Woonaccessoires Zitkussens. Vandaag besteld, morgen in huis. Nio De zoete Indische keuken S. Niet leverbaar Informeer naar een alternatief. De zoete Indische keuken. De Indische keuken biedt een enorme verscheidenheid aan exotische gerechten. Veel gerechten zijn inmiddels ingeburgerd in Nederland. Maar de Indische keuken heeft nog veel meerte bieden dan nasi en sat Vooral wat zoetigheden betreft zijn de mogelijkheden eindeloos. De Zoete Indische Keuken Zoete Indische keuken Margriet Kemper verzamelde de recepten van de kleurrijke, zoete gerechten die haar moeder al een leven lang klaarmaakt en die voor de meeste Nederlanders onbekend zijn. In De zoete Indische keuken vertelt ze over en geeft ze de bereidingswijze voor lekkernijen als wadjih, spekkoek, klappertaart, kwee loempoer, apem en boeboers. Het boek bevat eenvoudige en wat meer bewerkelijke gerechten, met bekende en nog onbekende ingredi De Zoete Indische Keuken. Indonesisch zoet recepten - indonesisch zoet gerechten | Gevulde rijstrolletjes. In het oorspronkelijke spekkoek recept werden de laagjes gekleurd met bruine suiker voor de donkere laagjes en geraffineerde witte suiker voor de lichte Ira Rodriguez. TransIP - Reserved domain. Kue benci tapi rindu, begitu tepatnya sebutan utk macam2 kue tradisional aka De Zoete Indische Keuken pasar versi sy. Lemper adalah salah satu jajanan pasar yg Blog met Indonesische recepten,Indische recepten,Indisch koken,Indonesisch koken en reizen Indonesië. Dan yang pasti udah pernah makan juga dong.
    [Show full text]
  • 402 East 4Th Street Bloomington, Indiana 47408 Telephone
    APPETIZERS A-1. THAI SPRING ROLL $6.99 Deep fried roll stuffed with chicken, cabbage, carrot and glass noodles (woon sen) served with sweet & sour sauce topped with crushed peanuts A-2. FRESH SPRING ROLL $5.99 Tofu, lettuce, carrot, cucumber, cilantro and 402 EAST 4TH STREET BLOOMINGTON, INDIANA 47408 rice noodles wrapped with fresh rice wrapper served with sweet & sour sauce topped with crushed peanuts TELEPHONE: (812) 336-2388 A-3. FRESH THAI BASIL ROLL $6.99 Shrimp, Thai basil, lettuce, carrot, cucumber and rice noodles wrapped in fresh rice wrapper served with sweet & sour sauce topped with crushed peanuts LUNCH SPECIALS A-4. FRIED TOFU $5.99 Deep fried battered tofu served with sweet & sour LUNCH SPECIALS $8.99 (MON – SAT 11AM – 3PM) sauce topped with crushed peanuts Choice of Chicken, Pork, Tofu A-5. DUMPLING (steamed or fried) $6.99 Thin pastry filled with ground Beef add $1.00, Shrimp add $2.00, Extra meat add $2.00 pork and green onion (steamed) or veggies (fried), served with hoisin sauce All served with vegetable soup (Dine in only) A-6. CRAB RANGOON $6.99 Crispy pastry filled with imitation crab meat, L-1. KAO PAD (Thai fried rice) Stir fried rice with egg, green & white onion onion and cream cheese served with sweet & sour sauce and topped with and tomatoes crushed peanuts L-2. PAD PREW WAAN (served with Jasmine Rice) Stir fried pineapple, A-7. CHICKEN SATAY $7.99 Marinated and grilled chicken skewers served tomatoes, green & white onion, red & green bell pepper in sweet and sour with cucumber sauce & peanut sauce sauce A-9.
    [Show full text]
  • Kamus Minangkabau-Indonesia
    Kamus Minangkabau-Indonesia Oleh: Marah Rusmali Amir Hakim Usman Syahwin Nikelas Nurzuir Husin Busri Agusli Lana M.Yamin ; Isna Sulastri Irfani Basri Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1985 an Penyunting Hans Lapal Sen : K---85.031 Cetakan Pertama Naskah buku mi, yang semula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1982/1983, diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Staf Intl Proyek Drs. Tony S. Rachmadie (Pemimpin), Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H. Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Drs. A. Patoni, Dra. Siti Zahra Yundiafi, dan Drs. E. Zainal Arifin (Asisten). Sebagian atau seluruh isi buku mi dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal kutipan untuk ke- perluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Alamat Penerbit Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta 13220 PRAKATA Sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun II (1974), telah digariskan kebijakan pembinaan dn pengembangan kebudayaan nasional dalam ber. bagal seginya. Dalam garis haluan mi, masalah kebahasaan merupakan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perlu digarap dengan sungguh. sungguh dan berencana sehingga tujuan akhir pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai. Tujuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningatkan mutu kemampuan menggunakan bahasa Indonesia sehingga sarana
    [Show full text]