Quick viewing(Text Mode)

The Rising of Economic Leaders 2 I

The Rising of Economic Leaders 2 I

The Rising of Economic Leaders 2 I

II The Rising of Economic Leaders 2

The rising of economic leaders 1 Menuju Lebih baik

“Inilah Saatnya Kebangkitan Bangsa Indonesia Dengan Menemukan dan Mencetak Lebih Banyak Pemimpin Ekonomi“

Gendro Salim

The Rising of Economic Leaders 2 III

Daftar Isi

Kata Sambutan Kepala Bank Indonesia Institut Bangkitnya Pemimpin Ekonomi Bangsa Ucapan Terima Kasih

BAGIAN 1. BASIC ECONOMIC LEADER a. Perlunya Kepemimpinan di dalam diri anda - Apa itu Kepemimpinan ? - Mengapa jadi Pemimpin ? - Mengapa Tidak jadi pemimpin ? b. Dunia sedang Krisis kepemimpinan c. Apa itu Pemimpin Ekonomi d. Tantangan menjadi Pemimpin Ekonomi - Kurangnya Informasi - Kurangnya Kepedulian - Mental Blok - Kusutnya Birokrasi - Konflik Kepentingan e. Bagaimana mengawalinya - Menambah Ilmu dan wawasan - Eksperimen sebanyak-banyaknya - Nasionalisme dan Menyadari keterdesakan - Berpikir Global, Bertindak Lokal

IV The Rising of Economic Leaders 2

f. Potret Ekonomi bangsa Kelebihan : - Demografi Deviden - Sektor UMKM sebagai penopang dasar ekonomi - Kekayaan alam dan wisatanya - Bangkitnya Pemimpin Ekonomi Bangsa di era Presiden Jokowi - Turunnya harga Minyak Dunia

Kekurangan : - Infrastruktur berbanding dengan kebutuhan - Korupsi - Pendidikan disegala sektor - Kemudahan berwirausaha - Iklim yang berubah - Pemakai Teknologi bukan penyedia teknologi - Produktifitas tenaga kerja

The Rising of Economic Leaders 2 V

KATA SAMBUTAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Damai Sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya. Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas perkenan-Nya kita dapat berkumpul, dalam keadaan sehat dan baik.

Dengan semangat memajukan bangsa dalam mencetak lebih banyak pemimpin ekonomi, maka pada kesempatan Forum Grup Diksusi di Bandung yang sudah diadakan di akhir bulan juni 2016, untuk dapat menyusun naskah, buku dan segala kebutuhan yang dapat memperkaya Bank Indonesia Institut.

Kami berharap perspektif yang disampaikan ini, dapat meneguhkan komitmen kita, memperkaya khasanah pembaca, mengapa kita butuh lebih banyak pemimpin ekonomi untuk bangsa ini. Untuk memantapkan langkah menghadapi dinamika perekonomian dunia, dan membangun Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Bahwa Transformasi ini sangat diperlukan untuk mengubah wajah perekonomian kita, sehingga ketergantungan terhadap negara- negara lainnya akan terus berkurang. Dari negara yang berorientasi konsumsi menjadi negara produsen, dari negara importir menjadi negara eksportir, serta dari negara yang berbasis sumber daya alam menjadi negara pengolah yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.

VI The Rising of Economic Leaders 2

Demikian yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Kami meyakini semangat, komitmen, dan sinergi ini dapat menjadi modal kuat untuk terus dapat mencetak Pemimpin-pemimpin ekonomi di masa mendatang, sekaligus mempercepat transformasi ekonomi menuju perekonomian nasional yang lebih baik. Transformasi yang tidak hanya membuat kita menjadi lebih berdaya tahan dan berdaya saing, tetapi juga menjadi lebih berdikari untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa: “Indonesia yang maju dan sejahtera”.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 27 Juni 2016

Dr. Sugeng Kepala Bank Indonesia Institut

The Rising of Economic Leaders 2 VII

BANGKITNYA PEMIMPIN EKONOMI BANGSA

Seiring dengan ajakan dari Bank Indonesia, dalam rangka mewujudkan Visi yang dicanangkan oleh Bank Indonesia Institut dalam “Mencetak Pemimpin Ekonomi Bangsa Terbaik di Regional“ , saya sadar, bahwa inilah saatnya kita turut andil untuk menunjukkan kepedulian kita sebagai warga Negara, yang telah sering menyanyikan lagu Indonesia Raya berulang ulang, yang merasa bahwa Nasionalisme ada di dalam jiwa dan raga kita.

Sadar maupun tidak Kemerdekaan bangsa ini masih harus terus diperjuangkan, agar tidak jatuh pada kepentingan bangsa lain, maupun golongan tertentu saja. Kemerdekaan bangsa ini, adalah milik rakyat Indonesia secara utuh.

Kata “Pemimpin Ekonomi” itu sendiri, pertama kali dilontarkan oleh Bapak Ahmad Farid Aulia di Bank Indonesia, dan ajakan beliau untuk bersama-sama memberikan kontribusi dengan menyusun, merumuskan dan memberikan pelatihan untuk menemukan dan mencetak lebih banyak pemimpin ekonomi bangsa, membuat saya dan tim dari PT. Formula Bisnis Indonesia merasakan getaran yang sama, Visi yang sama dalam membangun bangsa ini.

VIII The Rising of Economic Leaders 2

Walau kata “Pemimpin Ekonomi” terdengar sangat umum, ternyata untuk dapat mencernanya, bukanlah hal yang mudah. Apalagi untuk dapat mengaplikasikannya. PEDULI adalah kata yang tersembunyi dalam Kepemimpinan Ekonomi ini. Tanpa rasa kepedulian kita terhadap Bangsa dan Negara, akan terasa sangat besar pikulan yang harus diangkat oleh masing-masing individu. Saya percaya, setiap insan dibangsa ini rindu dengan kemerdekaan sesungguhnya. Entah tidak peduli, atau tidak tahu caranya.

Dalam buku ini, saya mengajak semua warga negara, untuk menjadi pemimpin ekonomi bangsa, baik skala besar maupun kecil. Terlepas dari apapun kendala dan tantangan apa yang akan kita hadapi bersama dalam mengaplikasikannya, saya percaya bangsa ini sudah bergerak kearah yang lebih baik. Tetap percaya dan semangat untuk maju bersama, menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk mewujudkannya. Dalam buku ini, ada tiga tahapan untuk dapat menggerakkan semangat anda sebagai pembaca, agar dapat merasakan hal yang sama, untuk menjadi Pemimpin ekonomi bangsa ini.

Ketiga tahapan tersebut adalah : Basic Economic Leader, Mengetahui dan memahami apa itu Pemimpin Ekonomi Bangsa, pencapaian bangsa ini, dalam menumbuhkan perekonomian yang dilakukan beberapa pemimpin ekonomi di Negara ini, serta tantangan yang akan dihadapi.

The Rising of Economic Leaders 2 IX

Intermediate Economic Leader, Mengukur tingkat kepemimpinan anda dalam mengambil tongkat tanggung jawab yang lebih besar kedepannya, dan mengumpulkan data internal dan eksternal apa saja yang dapat mengikutsertakan peran anda dalam dampak ekonomi Indonesia.

Advance Economic Leader, Mencari dan memilih kontribusi dari segala kesempatan yang dapat anda raih secara vertikal maupun horisontal dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.

Tentunya, buku ini masih jauh dari sempurna , untuk menginspirasi dan mengajak semua insan negeri ini untuk dapat memberikan kontribusinya. Data yang saya kumpulkan yang ditampilkan di dalam buku ini, saya dapatkan dari tulisan-tulisan di dunia digital. Dari sana, kepercayaan saya muncul bahwa, bangsa ini telah menunjukkan tegapnya dan kokoh, untuk dapat menunjukkan taringnya di kancah Asia dan Global.

Pertanyaannya kepada kita, apakah kita hanya ingin menjadi penonton disaat semua hal ini sedang terjadi ? Atau andalah yang akan menjadi Pemeran bintang dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia di abad ini ?

VIII The Rising of Economic Leaders 2

Terakhir, dengan bangga buku yang ditulis ini, saya persembahkan kepada Bank Indonesia Institut, sebagai tanda kepedulian kami terhadap Visi dan Misi yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia Institut, semoga buku ini dapat membantu mencetak lebih banyak pemimpin ekonomi bangsa terbaik di regional, Amin.

Salam Berkelimpahan, Gendro Salim

The Rising of Economic Leaders 2 IX

Ucapan Terima Kasih

Saya percaya Tuhan yang maha besar, telah mempertemukan kita semua, untuk segera berpegangan tangan, agar bangsa, Negara dan dunia ini dapat kembali menjadi tatanan yang baik, yang dapat menjadi tempat hunian, tempat berkarya, tempat mengasah dan tempat menjalankan ibadah yang terbaik.

Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh team dan coach PT. Formula Bisnis Indonesia, terutama kepada I Wayan Miarta, Kukuh Indrawanto, Lindawati, Fitriana, Shinta Oktorini, Coach Tjong Kabun, Coach Dion Widia, Coach Michael Koeswara, Coach Chandra Liestiawan, Coach Refan, tanpa anda semua, perjalanan kita ini tidak akan menjadi hal yang fantastik. Saya percaya perjuangan kita dalam “Mentransformasi bangsa ini menjadi Pengusaha dan Profesional Kelas Dunia agar menjadikan Indonesia yang lebih baik” semakin dekat.

Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mempercayakan kami, dalam banyak pelatihan yang diadakan Bank Indonesia, serta ajakan untuk turut serta dalam memberikan kontribusi kepada Bank Indonesia Institut, terutama kepada Bapak Ahmad Farid Aulia. Terima kasih juga kepada rekan-rekan Padamu negeri, Andrie Wiryo, Resdy Benjamin, Abraham Wijanarko. Mari kita lanjutkan perjuangan kita dengan karya-karya besar yang menantang didepan. Terima kasih sekali lagi kepada

X The Rising of Economic Leaders 2

segenap keluarga saya, Yenny Surya, Melvin Oda, Ellena Mae dan Richie Ken, yang mengizinkan saya berkarya membangun bangsa, tanpa mengeluhkan kurangnya waktu yang cukup untuk mereka. Terakhir kali terima kasih kepada ibuku tercinta, Lim Ham Nie yang telah melahirkan saya, mendidik saya dan Membimbing saya sampai sekarang ini. Tanpa kesemua itu, perjalanan ini tidak akan seperti ini.

Jakarta, 5 Juni 2016 Gendro Salim

Sekilas Isi dari 3 Bagian Bangkitnya Pemimpin Ekonomi Bangsa :

1. Basic Economic Leader : a. Perlunya Kepemimpinan di dalam diri anda b. Dunia sedang Krisis kepemimpinan c. Apa itu Pemimpin Ekonomi d. Tantangan menjadi Pemimpin Ekonomi e. Bagaimana mengawalinya f. Potret Ekonomi bangsa

2. Intermediate Economic Leader : a. Mengukur Tingkat Kepemimpinan anda b. Sikap dan Pandangan yang dibutuhkan untuk menjadi Pemimpin Ekonomi Bangsa c. Merubah Masalah dan Resiko menjadi Peluang

The Rising of Economic Leaders 2 XI

3. Advance Economic Leader : a. Permasalahan adalah awal dari Ide yang dapat membuat keberhasilan b. Memaksimalkan Sumber daya dari sebuah ekosistem c. Meningkatkan Sumber daya alam yang sangat kaya raya, serta mengakselerasi Industri Kreatif d. Menata kelola secara Prudence e. Melihat segalanya secara Holistik dan eklektik f. Menyelaraskan arah dan tujuan secara vertikal dan horizontal

XII The Rising of Economic Leaders 2

Bagian 1

Basic Economic Leader

The Rising of Economic Leaders 2 1

1. Basic Economic Leader “Bigger dream, Inspire and enroll bigger people Small dream, inspire and enroll small people “

A. Perlunya Kepemimpinan di dalam diri anda

eduli, sadar maupun tidak, kepedulian terhadap bangsa dan Negara yang dimiliki kita, sudah tertanam sejak P duduk dibangku sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

2 The Rising of Economic Leaders 2

Dengan semua ideologi yang diterapkan dalam pelajaran maupun kegiatan sekolah lainnya, membuat kita sebagai anak bangsa, ingin memberikan kontribusi baik kecil maupun besar. Mungkin ada banyak kendala yang kemudian dihadapi, membuat kita surut untuk melanjutkannya. Bilamana kita melihat para Atlit yang berjuang menaikkan bendera merah putih dikancah pertandingan internasional, kita semua menonton dan meneriakkan “ IN..DO..NE..SIA ! Sewaktu kita mendengar salah satu anak bangsa meraih nobel dalam perlombaan Fisika, tak sadar kita turut meneteskan air mata.

Apakah semangat untuk memajukan bangsa ini hanya sebatas berteriak dan meneteskan air mata saja ? Coba kita tengok sedikit ke belakang, sejarah bangsa ini menunjukkan bangsa yang besar, bangsa yang beradab, dan bangsa yang menjadi incaran bangsa lainnya. Pemimpin terdahulu sudah mengawali dengan memberikan hadiah perjuangan kemerdekaan dari penjajahan Negara lain. Namun demikian, menurut almarhum Gus Dur ( Presiden RI ke 4 ) Bangsa ini masih terjajah “ EKONOMI “ nya.

Penjajahan tidak lagi dengan senjata, namun dengan kekuatan ekonomi. Lihat saja cara mereka melakukan penetrasinya : - Energi dan Sumber Mineral lainnya - Pariwisata - Pangan - Sandang - Perdagangan - Telekomunikasi - Keuangan dan Perbankan

The Rising of Economic Leaders 2 3

4 The Rising of Economic Leaders 2

Coba jawab pertanyaan ini :

1. Apakah Pulau Bali masih benar-benar milik bangsa Indonesia ? berapa lahan yang sudah tersewakan kepada asing dan dioperasikan oleh mereka ? dan Sampai kapan masa sewa itu akan berakhir ?

2. Mengapa negara lain dapat menaikkan bendera mereka masing-masing di Bali, secara tinggi dan besar pada saat pertandingan bola ?

3. Apakah lokasi-lokasi strategis di pulau Bali dikelola oleh anak bangsa ?

4. Siapa yang mengoperasikan Wisata Diving terbaik dunia “ Raja Ampat “, Laboan Bajo, Wakatobi dan tempat diving terbaik lainnya di Indonesia ?

5. Berapa blok minyak dan gas yang dikelola oleh anak bangsa ?

6. Berapa Tambang emas yang menghasilkan uang, dan dimiliki oleh Negara barat ?

7. Apakah bangsa ini tidak mengetahuinya ?

8. Atau ketidak pedulian lah yang membuat kita bodoh, hingga menyerahkan seluruh kekayaannya kepada bangsa lain dan golongan tertentu untuk memperkaya dirinya ?

The Rising of Economic Leaders 2 5

9. Jadi Apa yang masih kita miliki ? Apakah kita mau terus menerus menjadi penonton dan pemakai ? Dan mulai berdiri tegak untuk menguasai perekonomian di Negara kita sendiri ?

Selama lebih dari 15 tahun saya mengelilingi Negara Indonesia ini, dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali Lombok NTT, NTB. Banyak sudah bukti yang diperlihatkan, diperdengarkan dan dirasa oleh saya dan teman-teman lainnya. Bukti bahwa kita masih Terjajah ! Dan apa penyebab dari kesemua ini, adalah ketidak pedulian kita bersama untuk bersama-sama memajukan Negara ini. Kita lebih sibuk memikirkan agenda pribadi, agenda keluarga, agenda organisasi.

Coba saja kita bersatu untuk memikirkan agenda pemerintah. Dan bergerak bersama-sama membangun negeri ini, tentunya akan bermunculan banyak pemimpin ekonomi dari bangsa ini. Dan bahkan kita dapat menunjukkan kembali kedigdayaan bangsa ini di mata bangsa-bangsa yang lain. Jadi apakah bangsa ini memerlukan Pemimpin Ekonomi ? Jawabannya adalah, PASTI! dan kita butuh banyak Pemimpin Ekonomi di segala sektor. Kita butuh banyak pendamping, Investor, pelatihan, tenaga ahli yang mendidik kita untuk dapat memimpin ekonomi Negara ini. Tidak hanya pemimpin dibidang politik, sosial maupun pertahanan. Kita butuh banyak pemimpin ekonomi !

6 The Rising of Economic Leaders 2

Apa itu Kepemimpinan ?

Konon, buku yang pernah saya baca, pemimpin yang luar biasa, memulainya dengan menjadi pengikut yang luar biasa pula. Jadi, kalau saja kita telah menjadi pengikut dari bangsa Indonesia ini secara luar biasa, maka mulailah menjadi pemimpin yang luar biasa pula. Pemimpin, tidak lain tidak bukan adalah pengaruh. Dan pengaruh itu kita peroleh karena apa yang telah kita perbuat kepada orang lain. Baik secara kompetensi, sikap perilaku maupun penampilan yang diperlihatkan. Semakin banyak pengaruh yang telah anda berikan, maka semakin tinggi pula tingkat kepemimpinan anda nantinya.

Pengaruh ini saya coba terjemahkan menjadi “ MELAYANI “. Apakah anda sudah melayani dengan Kompetensi, Sikap dan Perilaku maupun penampilan anda, kepada individu maupun golongan yang lebih besar, atau bahkan kepada sebuah teritori tempat anda dilahirkan. Pengaruh ini jugalah yang akhirnya memunculkan banyak mimpi kita akan majunya bangsa ini. Tanpa mimpi yang besar, maka anda juga tidak akan mendapatkan pengaruh yang lebih besar dari orang lain.

Mengapa menjadi Pemimpin ?

Banyak alasan untuk tidak tampil menjadi pemimpin, dan sangat minim alasan yang muncul untuk tampil sebagai pemimpin. Apa penyebabnya ? Dengan terjajahnya bangsa ini selama lebih dari 3,5 abad, kita terdoktrin untuk hidup lebih sederhana, tidak

The Rising of Economic Leaders 2 7

berambisi. “ Selama bisa makan dan bisa tidur nyenyak. Toh kalau kita meninggal juga cuma menempati kuburan ukuran 1 x 2 “. Itu pernyataan yang sering saya dengar dari pegawai negeri maupun swasta di Indonesia. Sedangkan pengusahanya kebanyakan lebih mementingkan kepentingan perusahaannya dan keluarganya, dikarenakan terlalu banyaknya pemerasan dari oknum oknum pemerintahan, tuntutan karyawan yang tidak pernah ada habisnya, padahal produktifitas kerja yang rendah membuat, produk dan jasa yang ingin ditawarkan menjadi sangat tinggi harganya.

Diintip dari semua jawaban umumnya diatas, saya prejudice mengatakan, bangsa ini kurang terbuka wawasannya. Entah sistem pendidikannya yang membuat kita menjadi kaku ? Atau pengaruh lingkungan lama yang membuat kita enggan mencari tahu, bagaimana dapat menjadi lebih baik, dalam segala bidang.

Ada 3 pertanyaan yang sering saya tanyakan kepada semua klien dan kerabat yang saya temui, pertanyaan ini pula lah yang ditanyakan oleh Guru spiritual saya :

1. Apa yang benar-benar anda ingin wujudkan di kehidupan ini ? 2. Mengapa anda mengerjakan apa yang sedang anda kerjakan ini? 3. Siapa anda ? ( Karya apa dari anda yang akan dikenang nantinya ? )

8 The Rising of Economic Leaders 2

Bila anda dapat menjawab pertanyaan pertama, maka anda akan tergerak untuk membuat mimpi yang besar. karena Mimpi besar, akan menginspirasi dan mengajak orang besar, turut serta untuk mewujudkannya. Dan mimpi kecil hanya akan mengundang dan menginspirasi orang kecil lainnya. Kalau saja anda sudah bosan dengan hal-hal yang biasa, maka cari tahu apa yang benar-benar ingin anda miliki.

Pertanyaan kedua akan memastikan anda pada jalur yang tepat, untuk dapat mewujudkan mimpi anda tersebut. Apakah yang sedang anda kerjakan itu membuat lebih dekat ? Atau justru menjauh ? Dan Pertanyaan ketiga, akan membantu anda, memberikan 100 persen totalitas dalam pekerjaan yang akan menghasilkan karya-karya besar nantinya. Tentunya, Tuhan sebagai sang pencipta sudah menggariskan kepada kita, apa sebenarnya yang menjadi misi NYA untuk kita, sepanjang kita menjalankan hidup ini.

Masalahnya, berapa banyak orang yang tahu, apa Misi NYA untuk kita jalankan ? coba jawab ketiga pertanyaan itu, setiap hari, sampai anda benar-benar menemukan jawabannya. Dari sana, saya yakin, semangat kepemimpinan anda akan berkobar menyala untuk dapat memberikan yang terbaik dan tergigih dalam pencapaiannya.

The Rising of Economic Leaders 2 9

Mengapa Tidak jadi pemimpin ?

Beberapa hal dibawah ini, membuat bangsa ini terbelenggu didalamnya. Dan membuat diri mereka berpandangan sempit. Pertanyaannya seperti ini :

Budaya ewuh pakewuh, sungkan, tidak enak, tidak mau menjadi sombong. Betapa sombongnya diri anda mengatakan tidak mau sombong, namun duduk berpangku tangan hanya mementingkan kepentingan sendiri, dan membiarkan orang lain berjuang untuk merbut kembali kemerdekaan ini ? Tidak Enak ? takut diomongin orang lain ? Loh kok tidak enak diomongin orang lain, bilamana anda berhasil memperjuangkan bangsa ini, maka nama anda akan dikenang oleh keluarga anda, saudara sebangsa dan setanah air ?

Saya menilai ada kesalahan penerjemahan Kearifan Budaya lokal yang tidak pada tempatnya. Ada beberapa orang yang menyamaratakan persepsi ini pada semua kondisi yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan penyalahan arti dari Ewuh pakewuh ini. Sungkan lah anda, untuk duduk diam, melihat bangsa ini dijajah. Tidak enak diomongin orang lain, atas tindakan kejahatan, kriminalitas. Bukan membela dan membantu bangsa ini.

10 The Rising of Economic Leaders 2

Tidak mau repot, Tidak suka dapat tanggung jawab yang lebih. Tanggung jawab lebih, berarti masalah lebih. Waktu berkurang untuk hal-hal pribadi, waktu berkurang untuk anak dan pasangan, waktu berkurang untuk orang tua. Tanggung jawab lebih meletihkan. Saya percaya, orang-orang besar di dunia ini punya tanggung jawab yang besar pula, dan mereka tidak mengeluhkan keletihan mereka, bahkan lebih banyak yang berumur panjang dan sehat dengan semua kesibukannya dalam berkarya.

Berapa umur yang akan kita dapatkan, adalah rahasia Tuhan. Kalau memang kita dipanggil olehNYA, pastikan hal itu terjadi pada saat kita sedang menjalankan misiNYA ! dan bukan berarti tanggung jawab sedikit akan membuat umur anda lebih panjang ? dan kalaupun umur anda lebih panjang, namun anda tidak menjalankan MisiNYA, lalu untuk apa anda dilahirkan kedunia ini ?

Saya sudah berusaha, namun tantangannya begitu besar, dan saya belum siap untuk menghadapinya ! Jawabannya, Anda tidak sendiri ! Sebuah kesuksesan tidak terjadi satu malam. Apapun kesuksesan itu, dia lahir karena sebuah perjuangan ! Sebuah pengorbanan ! sebut saja nama-nama tokoh didunia ini yang besar, Perjuangannya dan pengorbanannya juga pasti besar. Dan yakinkanlah diri anda, bahwa hal itu berharga untuk diperjuangakan dan dikorbankan !

The Rising of Economic Leaders 2 11

Ada orang lain yang lebih mampu daripada saya, Mental Blok, seekor anak elang yang lahir dikandang ayam ! Saya cuma ingin jadi pengikut, kemampuan saya tidak mumpuni. Pasti ada yang akan mengerjakannya. Kalau saya yang mengerjakannya, hasilnya pasti buruk. Kalau memang itu alasan anda untuk tidak tampil sebagai pemimpin, maka anda telah mengecilkan ciptaanNYA.

Tuhan menciptakan kita dengan semua kedashyatanNYA. Dengan semua kesempurnaan yang telah diberikan kepada kita, masa iya kita sia-siakan hanya untuk berdebat sampai akhir hayat kita. Coba berikan kesempatan untuk dibuktikan. Dan anda akan terheran heran, begitu Luarbiasanya ciptaan NYA !

a. Nick Vujicic : Tanpa lengan dan kaki, manusia ini telah melakukan banyak pencapaian hebat : beristri, berenang, main golf, makan, mandi dan menjadi pembicara hebat di banyak Negara. b. Jack Ma : seorang Guru bahsa inggris yang hanya digaji sebesar 12 USD sebulannya, yang ditolak oleh Harvard sebagai mahasiswa sebanyak 10 kali, ditolak oleh KFC sebagai pekerja, menjadi seorang pemimpin ekonomi di China ( sekaligus orang terkaya di china ) dengan Alibaba.com nya, sudah memiliki kekayaan sebesar 300 Trilyun Rupiah ditahun 2015, padahal memulai karirnya hanya dengan 200 juta rupiah. Dengan nilai asset dari alibaba sebesar lebih dari 3000 trilyun rupiah.

12 The Rising of Economic Leaders 2

c. Albert Einstein, tidak dapat berbicara sampai umurnya 4 tahun, dan tidak ada sekolah yang mau menerimanya. Hari ini dikenal dengan peraih nobel dan ilmuwan yang teorinya dipakai diseluruh muka bumi ini. d. Walt Disney, dikeluarkan dari tempat bekerja penerbitan surat kabar karena kurangnya imajinasi dan tidak ada ide yang original, hari ini dikenal dengan Disneyland, Disney world, dan semua kartun yang menginspirasi anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. e. Thomas Alfa Edison, Pendiri General Electric ini serta penemu bohlam lampu, dipulangkan dari sekolah karena terlalu bodoh. Diajari oleh ibunya di gudangnya.

f. Abraham Lincoln, Presiden Amerika serikat ke 16, setelah kalah dalam 8 kali pemilihan, gagal dalam bisnis dan ditinggalkan oleh tunangannya karena meninggal. Jadi, jangan katakan anda sebagai seekor anak elang yang lahir didalam kandang ayam !

The Rising of Economic Leaders 2 13

B. Dunia sedang Krisis kepemimpinan

ari statistik diatas, apakah anda sekarang percaya, kalau D kita tidak sendiri ? Pada saat buku ini ditulis, Kota London dipimpin oleh seorang Muslim yang taat, Sadig Khan. Barack Obama adalah orang kulit hitam pertama yang menjadi Presiden Amerika. Negara timur tengah sedang dilanda demonstrasi besar-besaran untuk menurunkan pemimpinnya yang terlalu mementingkan kepentingan kecil. Sedikit memang statistik ini. Namun inilah yang terjadi. Dan kepemimpinan itu semakin bermunculan dengan adanya krisis. Krisis inilah yang membuat,

14 The Rising of Economic Leaders 2

orang-orang tergerak untuk mengambil tanggung jawab. Membuat orang orang maju untuk mengambil andil dan turut serta menciptakan dunia yang lebih baik.

Dan data ini bukan hal yang baru, coba kita lihat kebelakang sedikit lagi.

Martin Luther King, meneriakkan hak asasi manusia tanpa membedakan warna kulit, suku dan agama. Meraih nobel perdamaian pada usia 35 dan kembali ke pangkuan Tuhan di umur 39.

The Rising of Economic Leaders 2 15

Mahatma Gandhi, memenangkan perang tanpa perang, menjalani hidupnya beberapa tahun dipenjara, karena ideology yang diajukan bertentangan dengan penguasanya dizaman itu.

Joko Widodo, Presiden RI ke 7, dengan latar belakang kehutanan dan bisnis perkayuannya, maju sebagai walikota Solo, merubah kota solo dan menjadi walikota terbaik nomor 3 dunia versi the city mayors foundation berbasis di Inggris. Maju dan menang sebagai gubernur DKI Jakarta yang hanya menjabat kurang dari 2 tahun, karena dicalonkan sebagai presiden RI ke 7.

16 The Rising of Economic Leaders 2

Apakah sudah tidak ada lagi pemimpin di dunia ? Atau belum pada bermunculan ?

C. Apa itu Pemimpin Ekonomi

aya tidak dapat membayangkan betapa sulitnya mencari pemimpin ekonomi, kalau mencari pemimpin biasa S saja sudah begitu sulitnya. Jadi mari kita bersama-sama mengupas, apa itu sebenarnya pemimpin ekonomi ? Pemimpin ekonomi, bukanlah pemimpin dibidang ekonomi. Juga bukan seorang yang mampu memimpin perekonomian. Bukan menteri ekonomi. Juga bukan konglomerat. Kalau anda mencarinya di , anda hanya akan mendapatkan gambar pemimpin Negara dan APEC, serta World Economic Forum.

Pemimpin Ekonomi bukanlah barang baru, namun bilamana anda mencari info di beberapa media baik cetak, elektronik maupun digital, maka anda akan kesulitan menemukan pengertian pemimpin ekonomi ini. Dan hal ini benar benar membuat saya semakin tertantang untuk mengeksplorasinya. Pemimpin ekonomi menurut kesimpulan dari apa yang telah dibaca, didiskusikan, dialami selama menjalankan profesi sebagai Trainer dan Coach selama lebih dari 15 tahun adalah :

The Rising of Economic Leaders 2 17

“ Seorang yang mampu menginspirasi dan mengajak semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat berkolaborasi, untuk memajukan pertumbuhan ekonomi bangsa bahkan dunia, dia mampu membawa dampak perubahan ekonomi yang positif kepada bangsa dan negaranya”. Dan pada Forum Grup Diskusi yang terakhir diadakan oleh bank Indonesia Institut, kami sepakat untuk mengartikan Pemimpin Ekonomi sebagai, “Pembaharu Ekonomi yang berwawasan Kebangsaan”.

Maksudnya disini adalah “Kepemimpinan berwawasan kebangsaan dengan terobosan ( Breakthrough ) dan Pembaruan Signifikan ( Game Changing ) yang Menghasilkan Kesejahteraan Berkelanjutan“. Berwawasan kebangsaan berarti tidak mementingkan diri sendiri maupun golongan tertentu. Terobosan ( Breakthrough ) bukan sekadar perbaikan, dan pembaruan signifikan bukan berarti membuat perubahan signifikan.

Menurut OECD ( Organization for Economic Co-operation and Development ) “ Sejak Didirikannya OECD, Pertumbuhan ekonomi adalah proses yang kompleks yang membutuhkan Gaya kepemimpinan yang unik, walau sering dianggap urusan pemerintah karena merupakan kegiatan yang berurusan dengan pasar, dan prosesnya berkepanjangan, dengan cakupan daerah yang sangat luas, dan memerlukan kolaborasi dari semua kelembagaan, serta peran regulasi “.

18 The Rising of Economic Leaders 2

( “ Since it was founded in 1982, OECD LEED has understood local economic development as a complex process that requires unique kinds of leadership if it is to succeed. It is often led or facilitated by local governments, but because it is a ‘market- facing’ activity that operates over longer time frames, broader geographies, and with wider institutional collaboration than is usual for local government services or regulatory roles, it requires distinctive leadership arrangements. This has become even more starkly observed since the global crisis that began in 2008 “.)

dalam buku A Whole New Mind, Karangan Daniel Pink menjelaskan Evolusi Ekonomi, bagaikan sebuah proses perjalanan. Dimulai pertama kali dari : Dimulai pertama kali dari : Era Agriculture disektor pertanian. Dilanjutkan dengan yang kedua pada abad 19 untuk perjalanan keduanya dengan

Era Industri Manufaktur. Pada tahapan ketiga di abad 20, adalah Era Informasi. Siapa yang menguasai informasi terlebih dahulu, dialah yang menguasai ekonomi. Dan yang keempat di abad penghujung abad 21 ini, adalah

Era konseptor. Inovasi dan kreatifitas ini menjadi sangat penting bagi pemimpin ekonomi, untuk dapat berkolaborasi

The Rising of Economic Leaders 2 19

menumbuhkan ekonomi sebuah bangsa. Merumuskan sebuah konsep yang dapat menggerakkan seluruh pihak yang terkait untuk menumbuhkan sektor sektor yang terkait. Inovasi dan kreatifitas inilah yang membuat Kemajuan teknologi tidak terbendung kecepatannya.

Mari kita lihat, perubahan yang terjadi di abad 21 ini :

1. Steve Jobs, dengan cita-cita “ Merubah dunia “ nya. Dia telah membuat porak poranda era sebelumnya : Kodak yang memiliki karyawan sebanyak 170.000 bangkrut hanya dalam beberapa tahun adalah perusahaan taxi terbesar di dunia yang tidak memiliki unit mobil menjadi perusahaan hotel terbesar didunia tanpa memiliki properti apapun Toko mainan mengecilkan outletnya, karena anak-anak sekarang bermain dengan gadgetnya Industri Koran dan penerbitan lainnya gulung tikar Industri rekaman musik juga mengikutinya Bahkan industri keuangan dan perbankan, sudah bersiap siap menghadapi gelombang digital ini.

2. Elon Musk salah satu pendiri Tesla Motor, dengan mobil listriknya mulai mengganggu industri mobil besar seperti Toyota, VW dan General motor. Bahkan Apple sekarang sedang mengembangkan AppleCar.

20 The Rising of Economic Leaders 2

3. Jack Ma sebagai pendiri Alibaba.com didirikan pada tahun 1999 telah memiliki asset lebih dari 3000 trilyun, dengan group usaha seperti : Ali express, lazada, Autonavi, Taobao, Tmall. com, eTao, Juhhuasuan, Alipay, Alibaba cloud computing, China Yahoo, Aliwangwang, Laiwang, Alibaba picture, Youku , 11 Main, Xia Mi, 365Fanyi, South China Morning post, Alihealth, UCweb.

4. pendiri Gojek pada tahun 2011 ini yang telah mempekerjakan 210.000 tukang ojek, Pemijat, supir, Cleaning service, dan menaikkan industry makanan dan minuman dengan jumlah pengunduh 13 juta orang dan telah mempekerjakan 1000 orang pegawai.

5. Ahok ( Basuki Tjahaja Purnama ) melihat peluang digital untuk menata kota Jakarta dengan Qlue. Walau mendapatkan pro dan kontra, Ahok terus maju menata kota Megapolitan ini menuju Smart city, dan telah mendapatkan penghargaan dari Rockefeller Foundation yang sedang mempelopori 100RC ( 100 Resillient cities ) yang bercita cita membantu kota diseluruh dunia dalam meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan social, ekonomi dan fisik. Jakarta terpilih sebagai salah satu kota yang mendapatkan dana hibah berupa perangkat senilai 180 milyar USD. Mereka telah memulainya, bagaimana dengan kita ?

The Rising of Economic Leaders 2 21

D. Tantangan menjadi Pemimpin Ekonomi

ada tulisan sebelumnya, kita telah mengetahui akan adanya tantangan dan rintangan yang besar dan berat P untuk menjadi seorang pemimpin ekonomi. Tantangan ini bukanlah hal yang mudah dihadapi sendiri. Dengan visi dan energi yang sama, bersama pasti kita bisa ! Disinilah peran Bank Indonesia Institut akan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mencetak dan menemukan pemimpin ekonomi yang dibutuhkan oleh bangsa dan dunia. Beberapa hal dibawah ini perlu menjadi perhatan lebih, untuk dapat mengemban tampuk kepemimpinan ini. Hal tersebut seperti :

Kurangnya Informasi Lucu rasanya mendengar alasan ini. Informasi sudah sedemikian mudahnya diakses. Mungkin 15 tahun yang lalu menjadi sebuah alasan yang tepat. Dengan kecepatan internet yang kalau tidak salah masih jaman telkomnet instant, tentunya menjadi kendala untuk mendapatkan informasi secara real time. Tidak adanya sosial media, dan media pemberitaan digitalisasi, pastinya menghambat orang-orang untuk mengambil sebuah keputusan.

Bayangkan informasi pembangunan infrastruktur yang hanya diketahui oleh pejabat pemerintahan dan vendor-vendor yang direkrut, tentunya memudahkan segala korupsi kolusi dan nepotismenya. Pembangunan jalan tol yang baru terjadi hanya kurang dari 1000km, padahal Negara ini telah merdeka selama 71 tahun. Dibandingkan dengan Negara China

22 The Rising of Economic Leaders 2

yang telah membangun jalan tol sampai dengan 60.000 km. Pembangunannya terkendala pada informasi yang dimiliki terlebih dahulu oleh pengusaha di era itu, yang telah membeli semua lahan untuk pembebasan jalan tol. Dan mereka menginginkan keuntungan yang luar biasa. Membuat pemerintah begitu pusingnya untuk memperbaiki kemacetan yang semakin parah.

Namun dibandingkan dengan sekarang, apapun yang dilakukan oleh pemerintah, semakin transparan, terbuka dan informasi semakin cepat bisa diakses oleh seluruh rakyat Indonesia, bahkan dunia. Informasi menjadi kompetitif advantage, sehingga pembangunan ekonomi Indonesia mendapatkan harga terbaik dengan kualitas terbaik pula. Di era abad 21 ini, semua informasi dapat anda akses begitu cepatnya, tinggal anda memvalidasi kebenarannya dengan media-media lainnya yang lebih berintegritas.

Permasalahannya adalah, apa tindakan anda setelah memperoleh informasi itu ? NATO, masih banyak orang yang ( No Action Talk Only ), dengan hanya omong-omong, ada orang lain yang memiliki pemikiran yang sama, karena informasi yang diterimanya sama. Namun yang membuat perbedaannya adalah, seberapa cepat, tindakan itu diambil dan dieksekusi. Sosial media seperti , Twitter, Instagram, Path, , Line, Wechat, linkedIn, , Skype, , kakaotalk, google+ dan masih banyak lagi lainnya. Menjadi sebuah kebutuhan pokok akhir-akhir ini, bagi semua pemimpin di semua industri, untuk

The Rising of Economic Leaders 2 23

dapat mengetahuinya. Belum lagi Media Google sebagai pioneer yang akan memberikan anda kemudahan mengakses semua informasi yang dibutuhkan. Dan China sudah membuat saingan nya dengan , Youku, tudou, Taobao sebagai pengganti ebay, Ditambah dengan berita yang dapat diakses pada semua pemberitaan digitalisasi seperti, Detik.com, Liputan6.com, Metrotv, issuu, slideshare, cnn, waalah, sepertinya informasi sudah menjadi sampah.

Kurangnya Kepedulian Mungkin hal ini yang menjadi perhatian yang sangat besar bagi semua orang yang ingin memberikan kontribusinya. Tanpa sebuah kepedulian yang tinggi, sulit rasanya untuk dapat memulai perjalanan anda untuk dapat memberikan kontribusi bersama-sama anak bangsa lainnya yang sudah memulainya. Bilamana hal ini menjadi gangguan anda, maka mulailah dengan 3L. Lakukan dari hal yang paling kecil, lakukan dari diri sendiri dan lakukan sekarang juga. Cari hal apa yang dapat membuat anda, turut serta memberikan sekecil apapun kontribusi, agar pertumbuhan ekonomi bangsa ini, semakin maju dan tidak tertinggal oleh Negara-negara berkembang lainnya.

Mental Blok Sepertinya hal ini yang menjadi ketakutan yang terbesar bagi semua orang. Bilamana hal ini sudah sangat melekat didalam diri anda, sulit rasanya untuk anda dapat turut serta mengambil andil anda. Kelilingi diri anda dengan orang-orang besar, ikutilah seminar-seminar motivasi, bacalah buku positif dan carilah

24 The Rising of Economic Leaders 2

seorang mentor dan terapi yang dapat anda percaya, untuk dapat mengembalikan kedigdayaan anda, sebagai seorang manusia seutuhnya.

Kusutnya Birokrasi Saya tidak mengatakan bahwa dijaman pemerintahan Bapak Presiden Jokowi, sudah tidak terkendala dengan hal ini. Birokrasi sendiri menjadi agenda beliau, untuk dapat memudahkan semua pelaku ekonomi, dalam rangka menumbuhkan perekonomian Negara ini. Walau sudah ada yang mengikuti semangat beliau untuk merubah tatanan birokrasi ini, masih banyak juga yang tergulung didalam kusutnya birokrasi yang sudah terjadi, baik diketahui maupun tidak diketahui sumbernya. Tanpa perlu berkecil hati, saya percaya Generasi X dan Y sebagai penerus bangsa ini, sudah memulainya dengan ombak-ombak kecil yang menerpa pemerintahan ini.

Yang tidak sanggup mengikuti perubahan ini, tergeser dengan sendirinya. Dikurangnya PNS sejumlah lebih dari 1 juta orang, Revolusi mental, pengunduran diri pejabat-pejabat pemerintah, reshuffle kabinet permerintahan yang baru berjalan 2 tahun, serta semakin banyak pejabat yang tertangkap tangan maupun penyelidikan oleh KPK, membuat birokrasi lama yang bertele-tele dan panjang, serta berbau korupsi dan politisasi menjadi semakin berkurang. Mulailah dari hal yang temudah dalam mengerjakan tugas anda, maka anda akan dapat menyelesaikan lebih banyak persoalannya. Karena semakin anda berkutat dengan yang tersulit, maka yang termudah sekalipun tidak akan terkerjakan.

The Rising of Economic Leaders 2 25

Konflik Kepentingan Banyak orang mengawali segala sesuatu dengan sukses luar biasa. Namun banyak yang kandas pada akhirnya. Konflik kepentingan menjadi godaan yang sangat berat, yang akan kita hadapi, pada saat perjalanan menuju pemimpin ekonomi ini menjadi semakin dekat. Bonus yang akan anda dapatkan dengan sejalannya perjalanan ini, akan membuat anda lupa daratan, lupa diri dan lupa dengan tujuan awal. Mencoba menggunakan kekuasaan dan pengaruh yang sudah didapatkan, dan dibelokkan menjadi kepentingan perorangan maupun kelompok, sudah menjadi potret di planet bumi ini.

Tanpa sadar anda akan terpengaruh oleh hal-hal kecil yang tidak kecil itu. Kemurnian hati dalam membuat perubahan didunia menjadi lebih baik ini, menjadi sangatlah mahal nantinya. Ada banyak mentor yang sudah memberikan saya signal, kejayaan, kekuasaan dan ketenaran itu adalah akibat dari semua perjalanan yang anda lakukan, tetaplah menjadi murni, dan menjadi berkat bagi banyak orang. Ingat dengan semua yang ada dibawah, dan tidak terus menerus bermain dengan diatas. Menjadi sebuah petuah yang tidak habisnya, datang dari semua, pemimpin ekonomi sesungguhnya.

26 The Rising of Economic Leaders 2

“Sukses itu adalah sebuah perjalanan bukan tujuan Bapak kepemimpinan yang telah mengarang banyak buku kepemimpinan” - John C Maxwell

“Sukses itu tidak diukur oleh berapa banyak kekayaan, berapa tinggi ketenaran, berapa besar pengaruh anda, sukses itu adalah, berapa dalam cekungan yang telah anda tinggalkan di dunia ini, yang dapat memberikan dampak pada umat manusia, pendiri Apple, toystory, pixar, NeXT” - Steve jobs

“ Sukses itu adalah melakukan apa yang ingin anda lakukan, dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun, sebanyak apa yang anda inginkan” - Anthony Robbins motivator dunia

“ Sukses itu adalah kemampuan melewati kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan sebuah antusiasme” - Sir Winston Chourchill Perdana mentri Inggris

Mudah mengatakannya, walau sulit mengimplementasinya, mulailah mempraktekannya, tanpa semua ini, anda akan terjebak dengan hal-hal yang semu, dan lupa membuat perjalanan baru yang tidak kalah pentingnya. Terus berkarya dan membuat cekungan yang dapat memberikan dampak positif bagi bangsa, Negara, dan umat manusia.

The Rising of Economic Leaders 2 27

E. Bagaimana mengawalinya

Baik, setelah mengetahui tantangan yang akan anda hadapi nantinya, mari perlahan-lahan kita memulai prosesnya.

“ Perjalanan ribuan Mil, dimulai dari satu langkah, LaoTzu. “ mengutip pernyataan itu, maka mari kita memulainya dari satu persatu.

Menambah Ilmu dan wawasan

Ilmu yang telah kita dapatkan dari bangku sekolah, akademisi terasa kurang pada saat kita terjun di masyarakat. Banyak yang kurang aplikatif yang menyulitkan kita dalam menerapkan pada pekerjaan yang akan dilakukan itu. Walau ini menjadi agenda berat bagi departemen pendidikan, Ristekdikti. Seminar seminar dan pelatihan serta webinar yang diadakan baik didalam negeri maupun manca negara, akan menambah semua ilmu

28 The Rising of Economic Leaders 2

yang dibutuhkan untuk menjadi bekal bagi seorang pemimpin ekonomi bangsa ini. Tidak ada kata terlambat untuk menambah ilmu. Bahkan dalam pekerjaan yang sedang anda lakukan sebenarnya, terlalu banyak ilmu yang dapat anda serap sebagai bekal yang dibutuhkan nantinya. Pertanyaannya, apakah anda menyerap semua ilmu yang ada di tempat bekerja anda ? Apakah anda hanya mengerjakan apa yang telah ditugaskan kepada anda ?

Apakah anda mencoba mencari kerjaan tambahan dari Atasan anda maupun mencarinya kedepartemen lainnya, dengan izin dari atasan tentunya. Hal ini bilamana dilakukan akan mengakselerasi ilmu anda semakin luar biasa. Buku menjadi makanan pokok yang tentunya dibaca oleh semua pemimpin ekonomi di dunia ini. Dengan semakin terjangkaunya buku apapun yang dapat anda temukan, di dunia digital ini, pastinya akan membuat semakin kokoh perjalanan anda dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar ini.

Audio dan Film yang dapat mendukung perjalanan anda menjadi seorang pemimpin ekonomi bangsa, yang dapat anda download dari seluruh media yang ada sekarang, tentunya juga akan mengungkit anda menjadi semakin dewasa dan bijak. Membaca berita akan sangat membantu anda menyambung semua puzzle yang akan melekat dikepala anda. Analisa demi analisa akan terjadi dengan sendirinya. Bacalah berita terkini, pada seksi apa saja. Tidak terfokuskan hanya pada berita ekonomi saja. Dan membangun segala hubungan secara 360derajat, akan

The Rising of Economic Leaders 2 29

menambah wawasan anda sebagai pemimpin ekonomi bangsa. Anda akan mengetahui, mengapa rakyat jelata yang hidupnya serba kekurangan, tetap dapat tersenyum dan tertawa didalam rumah yang sempit itu, dan anda akan merasakan betapa sepinya rumah-rumah besar ribuan meter yang hanya dihuni oleh 2 orang suami istri kaya raya.

Anda juga akan melihat yang sebaliknya. Bagaimana perjuangan orang-orang bawah dalam menggapai apa yang diinginkan, kegilaan orang-orang berpolitik, kemewahan hidup para artis, kesulitan para penjual properti di tahun 2016, dan semuanya itu akan memperkaya khasanah anda. Sehingga pada akhirnya anda akan semakin berisi, kokoh dan bijak dalam menjadi pemimpin ekonomi bangsa ini.

Eksperimen sebanyak-banyaknya

“Terlalu banyak ilmu adalah dosa”, itu adalah sebuah kalimat yang pernah saya dengar dari Cak Nun, sebagai Pemimpin, beliau mengingatkan kita untuk tidak sekedar mencari ilmu, namun bagaimana kita dapat mempraktekkan apa saja yang sudah kita serap ilmu-ilmu yang dipelajari. Jadi bukan seberapa banyak ilmu yang sudah anda ketahui, namun, berapa banyak ilmu yang dipelajari, yang sudah anda aplikasikan. Tidak mudah, sebenarnya mencoba memakai ilmu yang didapat, dan diaplikasikan dimana kita bekerja, namun itulah sesungguhnya makna dari ilmu yang kita cari. Banyak orang sudah banyak membaca dan mempelajari ilmu-ilmu itu, namun salah

30 The Rising of Economic Leaders 2

kaprahnya adalah, justru dengan ilmu itu, mereka merasa lebih tahu dan membagikan ilmu itu kembali kepada orang lain, tanpa mencobanya terlebih dahulu. Saya masih ingat pada pelajaran yang diberikan oleh seorang maestro Hypnotherapy Wseperti Richard Bandler, dia menitipkan pesan kepada kita,

“Cobalah ilmu yang sudah anda dapatkan, dan terapkan pada kehidupan sehari hari anda, dan bukan malah memberikan seminar yang sama kepada orang lain, tanpa mencobanya terlebih dahulu.”

Nasionalisme dan Menyadari keterdesakan

Apakah kita memiliki patriotisme dalam membela Negara ? Seberapa tinggi jiwa Nasionalisme kita dalam membuat bangsa dan Negara ini dapat berdiri tegak, dipandang oleh negara lainnya secara tulus tanpa agenda tersembunyi ? Pertanyaannya seberapa banyak anda mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan di sekolah dan universitas ?

Apa panggilan anda untuk bangsa ini ? Apa karya yang telah anda buat untuk tanah air yang kita tinggali ini ? Apakah pendidikan kebangsaan masih sedemikian tingginya, didoktrin disekolah kita seperti sebelum abad 20 ? Bilamana tidak, bagaimana bangsa ini menanamkan jiwa nasionalismenya ? Apakah cukup dengan kita mengikuti upacara, nasionalisme ini akan muncul ? Menghafal Pancasila tanpa pengamalan yang tepat, bukanlah jalan keluar

The Rising of Economic Leaders 2 31

untuk membangkitkan semangat nasionalisme ini. Coba kita contek Negara ginseng Korea Selatan, Budaya KPOP, film-film bermutu yang mereka buat, semangat memakai semua produk dalam negeri, yang terus mereka kembangkan, membuat Negara ini, mampu bersaing bahkan melewati Negara Jepang yang sudah mendahuluinya. Sepertinya, kita patut mencontoh Negara Korea Selatan. Munculnya Stasiun TV baru yang baru berusia 3 tahun, beberapa minggu lalu, NET TV.

Sepertinya harus mendapat perhatian yang besar bagi pemerintah, untuk dapat memberikan dukungan yang besar. hiburan-hiburan yang disajikan memberikan makna dan pendidikan mengenai kebangsaan inilah, yang menjadi warisan yang berguna bagi bangsa dan Negara. Bukan hiburan- hiburan yang hanya berisikan glamornya kehidupan artis, yang disertai dengan perceraian mereka. Belum lagi pendidikan di sekolah yang seolah-olah sudah melupakan semangat tut wuri handayani yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara, mereka lebih mementingkan status sekolah yang mendapatkan akreditasi setinggi-tingginya, sehingga mendapatkan murid yang lebih banyak.

Kembali lagi pada sebuah fungsi sekolah, apakah sekolah merupakan organisasi yang mengacu pada keuntungan semata ? Belum lagi, produksi dalam negeri yang tidak terpacu untuk meningkatkan kualitas dan kemasannya, dengan harga yang cukup tinggi pula. Hal itulah yang menyebabkan kita sebagai warga Negara, enggan mencoba memakai produk dalam negeri

32 The Rising of Economic Leaders 2

sebanyak-banyaknya. Seberapa Prioritas hal ini, harus kita perhatikan bersama sama ?

Berpikir Global, Bertindak Lokal

Kenyataannya, orang-orang yang lebih sering berpergian, mempunyai wawasan yang jauh dan besar. Mereka mendapatkan informasi, data, pengalaman dan budaya yang berbeda lebih banyak, dibandingkan dengan yang jarang berpergian. Walau dunia digital begitu hebatnya, dunia ini, tidak cukup dilihat dari media digital saja. Semakin jauh kaki anda melangkah ke seluruh pelosok dunia ini, akan menjadi semakin kaya data dikepala anda, semakin matriks pula cara anda berpikir. Lihatlah perkembangan Negara lain, dan amati apa yang dapat kita tiru dan modifikasi untuk Negara tercinta ini. Modifikasi inilah yang dimaksudkan dengan bertindak lokal. Bukan amati tiru plek- plek. Modifikasi sesuai dengan kearifan budaya lokal.

Tanpa memasukkan kearifan budaya lokal, informasi, data dan pengalaman itu, tidak akan menghasilkan sesuatu yang fantastis pula. Bertindak lokal juga bisa diartikan dengan, melakukannya satu demi satu, Langkah demi langkah. Tidak bisa meniru kesuksesan Negara lain hanya dalam waktu 1 malam, 1 tahun. Butuh bertahun-tahun, untuk dapat menyerap dan mengimplementasi, apa yang sudah berhasil di Negara lain. ATM ( Amati, Tiru dan Modifikasi ), ini sudah menjadi pelajaran penting, untuk dapat mencapai sebuah kesuksesan dengan lebih cepat.

The Rising of Economic Leaders 2 33

F. Potret Ekonomi bangsa

Dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Indonesia, seharusnya kita bangga dengan apa yang ada di Indonesia ini. Masalahnya adalah, apakah anda tahu apa yang kita miliki ? Atau anda belum mau tahu ? Yang tidak habis dipikir adalah, mengapa orang lain dari Negara yang berbeda mampu melihat apa yang kita miliki, sedangkan kita malah melihat apa yang dimiliki Negara lain ? Mungkin sebuah peribahasa ini dapat mengungkapkan apa yang sedang terjadi ini, “ Gajah didepan mata tidak terlihat, semut diseberang lautan dicari.” Dan “Rumput tetangga selalu lebih hijau“. Jadi mari kita lihat apa saja kelebihan yang dimiliki Negara ini.

Demografi Deviden

Dengan Total jumlah penduduk sebanyak lebih dari 255 juta jiwa ( Menurut Wikipedia tanggal 1 juli 2015 ), Indonesia mempunyai keuntungan dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 didunia, setelah Amerika Serikat dengan jumlah 323 juta jiwa dan sebelum Brazil dengan jumlah 206 juta jiwa. Menjadi Negara konsumtif dengan penduduk yang sebanyak ini, tentunya akan menggerakkan perekonomian kita dengan massive. Coba pikirkan, bilamana produk dan jasa yang ditawarkan dinegara ini, dipakai oleh 10% saja penduduknya, berapa besar jumlah rupiah yang akan dikantongi ? Inilah alasannya, semua Negara didunia ini, mengincar Negara-negara yang jumlah penduduknya banyak.

34 The Rising of Economic Leaders 2

Jadi, tidak heran, bilamana perekonomian kita ditopang oleh bisnis UMKM sebesar 57,2% dari PDB yang dihasilkan oleh Indonesia. Dan kabar gembiranya, bangsa ini sedang tumbuh subur, warga Negara yang berusia 20 tahun keatas. Dengan semangat dan idealismenya, tentunya menjadi sebuah deviden besar yang dapat ditarik, yang dapat menjadi sebuah keuntungan untuk Indonesia, bilamana dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

China sudah memulainya 20 tahun lalu, dan sisa waktu untuk usia produktif mereka tinggal 20 tahun dikarenakan kebijakan terdahulu mengenai 1 anak saja. Dan belakangan ini keputusan itu dicabut oleh pemerintahan China, dalam rangka meneruskan kepemimpinan. Singapura sendiri terus menerus mengimpor warga Negara asing menjadi Citizen maupun Permanent residence.

The Rising of Economic Leaders 2 35

Dan semangat anak muda inilah yang mulai menggetarkan bangsa, coba kita lihat orang orang dibawah ini :

1. William Tanuwijaya, pemilik 2. Nadiem Makarim, Pemilik Gojek 3. Wishnutama Kusubandio, Pemilik NET TV 4. Achmad Zaki pemilik bukalapak 5. Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta petahana 6. Risma Triharini Walikota 7. Ridwan Kamil, Walikota Bandung 8. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah 9. Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan 10. Thomas Lembong, Menteri Perdagangan

Dan masih banyak lagi anak bangsa yang mulai bermunculan, yang memiliki visi besar dalam membangun negeri ini. Pernah saya mendengar mengapa akhirnya Jepang takluk dengan Negara-negara tetangganya sendiri, adalah Birokrasi yang terlalu panjang dan sistem senioritas yang masih dipakai, membuat langkah yang seharusnya cepat diambil, menghambat kemajuan yang seharusnya tidak terbendung.

Generasi X dan Y ini lah yang menjadi pangsa pasar besar, dalam pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia. Belum lagi Generasi Z yang sarat dengan Teknologi, tentunya akan semakin membuat bangsa dan Negara ini, menjadi Negara yang perlu ditakuti dikawasan Asia dan bahkan dunia tentunya. Mari kita maksimalkan demografi deviden ini.

36 The Rising of Economic Leaders 2

Sektor UMKM sebagai penopang dasar ekonomi

Kabar gembira lainnya, semangat berwirausaha yang sangat besar, walau presentase nya masih sedikit, telah menopang besar dalam memberikan kontribusi perekonomian kita.

Saya kurang setuju, bilamana dikatakan Negara ini menghambat pertumbuhan usaha baru. Masih diberikan keleluasaan untuk usaha-usaha rumahan (Home Industry), belum lagi, pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, menjadikan usaha usaha kecil ini bermunculan begitu banyak.

Didorongnya minat berwirausaha dari dini, menjadikan sektor ukm ini, menjadi primadona, dan patut untuk dilirik dan dikembangkan. Dengan keanekaragaman kekayaan yang dimiliki Negara ini, membuat hal-hal yang jarang dilirik ini, mulai curi curi pandang. Lihat saja pameran yang diadakan inacraft setiap tahunnya, mampu menghasilkan penjualan sebanyak Rp. 164

The Rising of Economic Leaders 2 37

Milyar selama 3 hari saja. Produk dan jasa yang ditawarkan, begitu beragam, dengan kemasan yang lebih baik, produk yang berkualitas. Menjadikan event dengan taraf international ini, sebagai salah satu sumber untuk pengusaha dalam dan luar negeri untuk mencari resources produk maupun jasa.

Kekayaan alam dan wisatanya

Perhatian untuk semua warga Negara, Kekayaan alam dan wisata yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia inilah, yang menjadikan semua bangsa didunia, datang berbondong-bondong, melobi pemerintah agar mereka mendapatkan peran dan bagian untuk pengelolaannya. Mari kita lihat beberapa data dibawah :

Cadangan gas yang masih tersedia

38 The Rising of Economic Leaders 2

Perkebunan Sawit

The Rising of Economic Leaders 2 39

Potret jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia

Cadangan Energi yang tersisa

40 The Rising of Economic Leaders 2

The Rising of Economic Leaders 2 41

Belum lagi kita memiliki beberapa tempat wisata yang tidak ada duanya didunia ini seperti :

1. World Heritage, Candi 9. Danau Toba, di Sumatera Borobudur Utara 2. The New 7 Wonders of the 10. Air Terjun 2 Warna World, Pulau Komodo Sibolangit di Sumatera 3. The Best Diving in the Utara world, Raja Ampat, 11. Goa Kalisuci Jogjakarta Wakatobi, Laboan bajo 12. Green Canyon di Ciamis 4. The Best 5 island in the Bandung world, Bali 13. Danau Kelimutu di Nusa 5. Alun alun jogja Pohon Tenggara Timur kembar 14. Kawah Ijen Jawa Timur 6. Goa jomblang di jogja 15. Gua Gong 7. Wisata Laut Bunaken 16. Pasir Putih Pulau Manado dengan Belitung, Laskar pelangi keanekaragaman heritage 17. Blue Trigger wall, Pulau city Derawan Manado 8. Gunung Bromo di Batu

42 The Rising of Economic Leaders 2

Dan masih banyak lagi yang belum bisa saya sebutkan satu demi satu. Pengelolaannya lah yang menjadi agenda besar Kementerian Pariwisata, untuk dapat menjaring jumlah wisatawan ke Indonesia, sehingga pendapatan devisa akan menambah pertumbuhan perekonomian kita. Ayo kita sama- sama memikirkan, konsep apa yang ideal untuk dapat bergerak bersama-sama menggali harta karun satu ini.

Bangkitnya Pemimpin Ekonomi Bangsa di era Presiden Jokowi

Sejak terpilihnya Pak Jokowi menjadi Presiden RI ke 7, sampai dengan penulisan buku ini, Beliau sudah menjabat dari tanggal 20 Oktober 2014, belum juga genap 2 tahun, apa saja yang sudah ditangani, : Ini catatan Kompasiana tanggal 20 oktober 2015, genap pemerintahan Jokowi 1 tahun :

1. Indonesia Berada 16 Besar Negara Berekonomi Kuat

A. Cadangan Devisa Cadangan devisa Negara yg ditinggalkan SBY per Oktober 2014, adalah $.110 Miliar dan posisi pada bulan Februari 2015 naik menjadi $.115.3 Miliar. Meski dunia dilanda krisis global, Cadangan Devisa Indonesia masih bisa bertahan sampai akhir September 2015 sebesar $.101,7 Miliar. Cadangan devisa turun karena digunakan untuk pembayaran utang luar negeri dan operasi moneter melalui stabilisasi nilai tukar rupiah.

The Rising of Economic Leaders 2 43

Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Pernyataan dari Stanley Morgan (18/3/2015) , Bank terkuat di Amerika menyatakan bahwa selama kurun waktu 5 bulan Indonesia telah keluar dari FRAGILE FIVE yg mata uang nya rentan terhadap kebijakan suku bunga Fed, Indonesia menuju fundamental ekonomi yg kuat dibawah kepemimpinan Jokowi , sejajar dgn mata uang India, China, Turki dan Brazil. Perlu diketahui, semasa pemerintahan Presiden SBY pada tahun 2013, Cadangan Devisa Indonesa pernah jatuh $.92,6 M sementara pada saat itu tidak ada krisis global.

B. Investasi Info dari BI, selama Des.2014-Januari-Februari.2015, investor yg masuk ke Indonesia sebesar Rp.57.Triliun, (90%, lebih tinggi dari bulan yg sama pada tahun sebelum nya).

C. Neraca Pedagang Neraca Perdagangan Indonesia kumulasi Januari - Februari 2015 sebesar US.$.1.4 Miliar setara dengan Rp.17 Triliun . Neraca surplus ini tidak pernah terjadi selama 5 tahun terakhir, dimana selama ini lebih besar Export daripada Import (data BPS tgl.16 Maret 2015).

44 The Rising of Economic Leaders 2

2. Pembangunan Bendungan Besar

Sebanyak 13 Bendungan Besar sedang proses pekerjaan di seluruh Indonesia untuk pengairan sawah. Perkembangan pembangunan yang paling mencolok adalah Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedepan akan dibangun 49 Bendungan menyebar seluruh Indonesia.

Ini data 13 Bendungan yang sedang lagi dikebut pengerjaannya :

- Bendungan Raknamo di Kupang NTT yang kontraknya diteken 26 November 2014 dan telah groundbreaking Desember 2014

- Bendungan Pidekso di Wonogiri, Jawa Tengah yang kontraknya dibuat pada 26 November 2014, dan dibangun Januari 2015.

- Bendungan Logung di Kudus, Jawa Tengah yang kontraknya diteken 18 Desember 2014 dan mulai dibangun Januari 2015

- Bendungan Lolak di Bolaang Mgondow, Sulawesi Utara yang akan kontrak 23 Januari 2015 dan mulai dibangun pada Februari 2015.

- Bendungan Kuereto di Aceh yang akan kontrak pada 12 Februari 2015 dan mulai dibangun Februari 2015

- Bendungan Passaloreng di Wajo Sulawesi Selatan yang akan kontrak 26 Maret 2015 dan mulai dibangun April 2015.

The Rising of Economic Leaders 2 45

-Bendungan Tanju, di Dompu, NTB yang akan kontrak 4 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015

- Bendungan Mila di Dompu NTB yang akan kontrak 4 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015

- Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, NTB yang akan kontrak pada 18 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015. - Bendungan Kairan di Lebak Banten yang rencana kontrak pada Juni 2015 dan mulai dibangun Juli 2015.

- Bendungan Tapin di Tapin Kalimantan Selatan yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015

- Rotikold di Belu, NTT yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015

- Bendungan Telagawaja di Karangasem, Bali yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015.

Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 bendungan tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.

3. Kemandirian Pangan Berdasarkan rilis Economist Intelligence Unit (EIU), Semasa Pemerintahan SBY posisi ketahanan pangan Indonesia berada di posisi ke 5 dari 7 negara ASEAN yang dievaluasi. Indeks

46 The Rising of Economic Leaders 2

Indonesia bahkan berada di bawah Filipina yang merupakan pesaing Indonesia dalam kelompok negara pengimpor beras terbesar di dunia. Posisi ketahanan pangan Indonesia berada di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Posisi Indonesia hanya sedikit lebih baik daripada Myanmar dan Kamboja.

Begitu terpuruknya Ketahanan Pangan Indonesia, Pemerintahan Presiden bertekad bulat pada TAHUN 2017 INDONESIA SUDAH SWASEMBADA PANGAN PENUH. Langkah2 progresif dilakukan dan sudah terlihat ada hasilny sbb : Pada periode Oktober 2014 hingga April 2015, luas tanam sawah yang ditanami petani mengalami KENAIKAN dari 8,11 juta hektar menjadi 8,54 juta hektar. Jumlah Traktor sudah dibagikan lebih dari 20.000 unit, ribuan pompa air, combine harvester, dan transplanter.

Begitu juga penambahan Luas Lahan Sawah Baru. Berdasarkan hasil evaluasi kerja periode Oktober 2014 hingga Maret 2015, bekerjasama dengan TNI dan Kelompok Tani, PENAMBAHAN LUAS SAWAH BARU sebesar 700 RIBU hektare. Dengan angka itu diperkirakan bisa mencapai produksi padi 3 Juta ton. Untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah juga akan membangun 500.000 hektare FOOD ESTATE (kawasan pertanian), dan pelaksanaan program hilirisasi pertanian.

The Rising of Economic Leaders 2 47

Ini kenaikan hasil produksi pertanian semasa 1 tahun kepemimpinan Jokowi di bulan Maret 2015 :

- Produksi PADI naik sebesar 6,64% dibandingkan dengan hasil panen tahun sebelumnya.

- Produksi JAGUNG naik sekitar 8,725% dibandingkan tahun 2014 dengan kisaran 20,67 juta ton

- Produksi KEDELAI naik sekitar 4,59% dengan kisaran 998,87 ribu ton

Ingat! Sejak Jokowi menjadi presiden tidak ada impor beras masuk Indonesia. Kecuali impor beras menir untuk memenuhi kebutuhan industri dan beras khusus untuk penderita diabetes serta untuk restoran sebesar 49.000 ton yang dirilis BPS. Impor beras itu hanya sebesar 0,1% saja sehingga proporsi sangat kecil sekali dan tidak berpengaruh terhadap harga beras petani dan cadangan beras pengadaan oleh Bulog di dalam negeri.

Ini 11 Lokasi Cetak Sawah Baru di 2015: • Merauke 10.000 hektar • Bombana 1.000 hektar • Wajo 1.000 hektar • Pinrang 1.000 hektar • Ogan Komering Ilir 1.000 hektar • Sanggau 1.000 hektar • Bima 1.000 hektar • Bangka Selatan 3.000 hektar

48 The Rising of Economic Leaders 2

• Bangka Barat 1.000 hektar • Mesuji 1.000 hektar • Pulang Pisau 1.000 hektar.

Pemerintahan Jokowi sampai detik ini juga terus bergerak membuka lahan baru penanaman Jagung dan Kedelai di seluruh Indonesia. Per Maret 2015 tercatat penambahan lahan baru penanaman jagung dan kedelai sebesar 2% dari taget 1 juta hektar lahan baru.

4. Pembangunan Jalan Tol

Dalam visi Nawacita, Presiden Jokowi berkomitmen untuk membangun infrastruktur secara komprehensif. Termasuk di dalamnya adalah transportasi umum yang terintegrasi di darat, laut dan udara serta peningkatan kapasitas jalan, melalui pelebaran jalan, penambahan jalan baru dan pembangunan jalan tol. Dengan ketersediaan infrastruktur yang beragam dan memadai, maka efisiensi lebih tercipta.

Sektor riil akan lebih berpeluang tumbuh lebih besar karena para pelaku usaha kecil hingga besar sama-sama diuntungkan dengan biaya transportasi dan logistik yang lebih murah – dibandingkan jika infrastruktur kurang tersedia atau berkualitas buruk. Oleh karena itu jalan tol masih relevan dan tetap dibutuhkan terutama untuk mempercepat konektivitas antar kota dalam sebuah pulau. Di tahun 2015 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

The Rising of Economic Leaders 2 49

Rakyat (PUPERA) memfokuskan diri untuk mempercepat pembangunan sejumlah proyek jalan tol.

Berikut proyek2 jalan yang dibangun semasa 1 tahun Presiden Jokowi dan Laporan kemajuan pelaksanaan per Agustus 2015 dari Menteri PUPERA :

A. Jalan Tol Trans Jawa Jalan Tol Trans Jawa yang terdiri dari 9 ruas yang mencapai kemajuan berupa pengadaan tanah dan konstruksi:

- Ruas 1 Cikampek-Palimanan bahkan sudah beroperasi sejak 3 Juni 2015 merupakan jalan terpanjang saat ini di Indonesia. Selama massa pemerintahan SBY terlalu lamban pekerjaannya

– Ruas 2 Pejagan-Pemalang, untuk pengadaan tanah sudah mencapai 42,04% dan konstruksi 9,96%

- Ruas 3 Pematang-Batang, pengadaan tanah 1,86% dan konstruksi belum dimulai

- Ruas 4 Batang-, pengadaan tanah 20,31% dan konstruksi belum dimulai

- Ruas 5 Semarang-Solo, pengadaan tanah 61,64% dan konstruksi 31,43%

- Ruas 6 Solo-Ngawi, pengadaan tanah 89,53% dan konstruksi 15,20%

50 The Rising of Economic Leaders 2

- Ruas 7 Ngawi-Kertosono, pengadaan tanah 66,95% dan konstruksi belum dimulai

- Ruas 8 Mojokerto-Jombang-Kertosono, pengadaan tanah 90,91% dan konstruksi 66,40%, serta

- Ruas 9 Mojokerto-Surabaya, pengadaan tanah 82,19% dan konstruksi 33,51%

B. Jalan Tol Non Trans Jawa Untuk Jalan Tol Non Trans Jawa yang terdiri dari 8 ruas, tingkat kemajuannya bervariasi:

- Ruas 1 Ciawi-Sukabumi, pengadaan tanah sudah mencapai 25,18% dan konstruksi belum dimulai

– Ruas 2 Gempol-Pandaan, pengadaan tanah 99,81% dan sudah beroperasi sejak 12 Juni 2015

– Ruas 3 Gempol-Pasuruan, pengadaan tanah 53,07% dan konstruksi 36,90%

– Ruas 4 Pasuruan-Probolinggo

– Ruas 5 Waru-Wonokromo-Tanjung Perak, baik pengadaan tanah dan konstruksi belum dimulai

– Ruas 6 Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) sudah beroperasi sejak September 2013

The Rising of Economic Leaders 2 51

– Ruas 7 Cileunyi-Sumedang-Dawuan, pengadaan tanah 31,28% dan konstruksi 65,3% (seksi I Phase I)

- Ruas 8 Serang-Panimbang, baik pengadaan tanah dan konstruksi belum dimulai

C. Jalan Tol Sumatera (Bakauhuni – Aceh sepanjang 2.000 KM ) Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang terdiri dari 7 ruas. Umumnya masih menyelesaikan proses pengadaan tanah:

- Ruas 1 -Binjai, pengadaan tanah 70% dan konstruksi 1,22%

– Ruas 2 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, pengadaan tanah 85,98% dan konstruksi 32%

- Ruas 3 Pekanbaru-Kandis-Dumai, pengadaan tanah 7,72% dan konstruksi belum mulai

- Ruas 4 -Indralaya, pengadaan tanah 34,52% dan konstruksi memasuki tahap land clearing. Progresnya luar biasa, sudah 8,5 kilometer yang selesai mengingat dulunya ini bekas rawa, pengerjaannya sangat rumit, bahkan harus melakukan penimbunan tanah setebal tiga meter

- Ruas 5 Bakauheni-Terbanggi Besar, pengadaan tanah 0,19% dan konstruksi memasuki tahap land clearing dan penimbunan tanah.

52 The Rising of Economic Leaders 2

– Ruas 6 Terbanggi Besar-Kayu Ag ung, baik pengadaan tanah maupun konstruksi belum dimulai

- Ruas 7 Kayu Agung-Palembang-Betung, pengadaan tanah Seksi I 100% dan konstruksi belum dimulai

D. Jalan Tol-Manado Bitung Untuk Jalan Tol Manado-Bitung, masih dalam proses pengadaan tanah dan sedang dalam proses lelang. Pengadaan lahan dari Ringroad Manado-SS Sukur telah mencapai 94,91% dan dari SS Sukur-SS Airmadidi mencapai 5,53%. Proses lelang akan mencapai tahap penandatanganan kontrak September 2015.

E. Jalan Tol -Samarinda. Untuk Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yang terdiri dari 5 paket, pengadaan tanahnya rata-rata sudah di atas 50% – yaitu : - Paket 1 Km13-Sp. Samboja (80,4%) - Paket 2 Sp. Samboja-Palaran 1 (98,28%) - Paket 3 Samboja-Palaran 2 (98%) - Paket 4 Palaran-Jbt Mahkota (55,71%) - Paket 5 Km13-Sepinggan (54%)

Proses lelang untuk Paket 1 sudah memasuki tahap penandatanganan kontrak pada 27 April 2015 dan Paket 5, direncanakan penandatanganan kontrak September 2015.

The Rising of Economic Leaders 2 53

Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 jalan tol tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat ! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.

5. Pembangunan Jalan Trans di Perbatasan Indonesia

Ini adalah proyek luar biasa dan selama ini terabaikan oleh pemerintah. Semasa pemerintahan Presiden Jokowi berkomitmen untuk membangun dari pinggiran sebagaimana tertuang dalam visi Nawacita Presiden Jokowi. Pembangunan Jalan Trans Perbatasan laporan pekerjaan dan perkembangannya sbb : a. Jalan perbatasan Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, terdapat 9 ruas jalan yang akan membentang sepanjang 771,36 kilometer dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara.

Kesembilan ruas tersebut masing-masing adalah : - Ruas 1 Temajuk-Aruk - Ruas 2 Aruk-Batas Kecamatan Siding/Seluas - Ruas 3 Batas Kecamatan Siding/Seluas-Batas Kecamatan Sekayan/Entikong - Ruas 4 Batas Kecamatan Sekayan/Entikong-Rasau - Ruas 5 Rasau-Batas Kapuas Hulu/Sintang - Ruas 6 Batas Kapuas Hulu/Sintang-Nanga Badau-Lanjak - Ruas 7 Lanjak-Mataso (Benua Martinus)-Tanjung Kerja

54 The Rising of Economic Leaders 2

- Ruas 8 Tanjung Kerja-Putussibau-Nanga Era - Ruas 9 Nanga Era-Batas Kaltim

Berdasarkan Progress Report Jalan Perbatasan, 23 Agustus 2015, yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, disebutkan bahwa total panjang jalan yang sudah tembus mencapai 441,7 kilometer meskipun sebagian masih belum diaspal, alias masih jalan tanah. Masih terdapat 329,66 kilometer yang harus ditangani sampai tuntas agar seluruh ruas jalan dapat terhubung.

b. Jalan perbatasan NTT terdapat 6 ruas dengan total panjang mencapai 171,56 kilometer. Keenam ruas tersebut adalah : - Ruas 1 Mota’ain-Salore-Haliwen - Ruas 2 Haliwen-Sadi-Asumanu-Haekesak - Ruas 3 Turiskain-Fulur-Nualain-Henes - Ruas 4 Nualain-Dafala - Ruas 5 Dafala-Laktutus - Ruas 6 Laktutus-Motamasin

Total panjang jalan di NTT yang ditangani di tahun 2015 ini mencapai 47 kilometer. Sisanya akan ditangani pada tahun 2016 sepanjang 67,61 kilometer dan terakhir pada tahun 2017 sepanjang 56,95. c. Jalan Trans Papua, terdapat 12 ruas yang jika tersambung semua akan mencapai 4.325 kilometer. Keduabelas raus tersebut adalah :

The Rising of Economic Leaders 2 55

- Ruas 1 Merauke-Tanah Merah-Waropko - Ruas 2 Waropko-Oksibil - Ruas 3 Dekai-Oksibil - Ruas 4 Kenyam-Dekai - Ruas 5 Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu; - Ruas 6 Wamena-Elelim-Jayapura - Ruas 7 Wamena-Mulia-Haga-Enarotali - Ruas 8 Wageta-Timika - Ruas 9 Enarotali-Wageta-Nabire - Ruas 10 Nabire-Windesi-Manokwari - Ruas 11 Manokwari-Kambuaya-Sorong - Ruas 12 Jembatan Holtekamp

Saat ini jalan Trans Papua yang sudah tersambung cukup panjang yaitu 3.498 kilometer – dengan kondisi aspal mencapai 2.075 kilometer dan sisanya masih berupa tanah/agregat. Sisa panjang jalan yang belum tersambung adalah 827 kilometer – masih lebih panjang 55,64 kilometer dari total jalan Trans Kalimantan.

Keterangan: Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 jalan2 tol dan jalan2 umum tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.

56 The Rising of Economic Leaders 2

6. Pembangunan MRT dan LRT

Pembangunan jalur Transportasi Massal di Jakarta, yaitu MRT dan LRT yang tertunda selama 24 tahun, pada massa kepemimpinan Jokowi sudah dimulai pengerjaaannya. Pada Oktober 2013 lalu, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan MRT di kawasan Dukuh Atas. Proyek transportasi massal LRT dan MRT ini dimaksudkan supaya ada solusi permanen untuk mengatasi kemacetan parah yang terjadi selama ini di Jabotabek. Pembangunan kedua model transportasi massal ini ditargetkan dalam 5 tahun harus selesai.

Kojasi MRT direncanakan mulai dari Hotel Indonesia (HI) ke Kampung Bandan. Sedangkan LRT direncanakan mulai dari Cibubur, Halim, sampai ke Grogol, dan nanti akan disambung kalau bisa dengan kereta ke (Bandara) Soetta Ada 7 koridor LRT yang ditargetkan akan dibangun. Dua koridor yang akan dibangun terlebih dahulu dan ditargetkan sudah bisa beroperasi paling lambat tahun 2018 adalah Kebayoran Lama-Kelapa Gading dan Kelapa Gading-Kemayoran-Pesing-Bandara Soekarno-Hatta.

Semua perlintasan LRT di Jakarta direncanakan dibangun dengan jalur layang (elevated) sedangkan perlintasan MRT yang dibangun dalam dua jenis, yakni layang dan bawah tanah (underground). Proyek pembangunan TAHAP 1 MRT adalah rute Lebak Bulus-Sisingamangaraja-Bundaran HI. Rute ini juga ditargetkan bisa beroperasi paling lambat pada tahun 2018.

The Rising of Economic Leaders 2 57

Perlintasan Lebak Bulus-Sisingamangaraja merupakan jalur layang, sedangkan Sisingamangaraja-Bundaran HI merupakan jalur bawah tanah. Progres pembangunan MRT dan LRT sbb :

A. Pada bulan April 2015, Alat Bor Raksasa sudah tiba dari Luar Negeri B. Pada bulan Juli 2015 dimulai pengeboran bawah tanah C. Pada bulan September 2015, Jokowi meresmikan pengoperasian mesin pengeboran atau tunnel boring machine (TBM) yang pertama dan dinamakan Antareja. D. Pada bulan Oktober 2015, Stasiun Bawah Tanah MRT Telah 45% Rampung. E. Pada bulan Oktober 2015 sedang Tahap pengerjaan MRT memasuki proses pembuatan terowongan bawah tanah untuk rute fase I di koridor selatan-utara. Terowongan bawah tanah itu menghubungkan Bundaran Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia.

Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 MRT dan LRT tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat ! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.

58 The Rising of Economic Leaders 2

7. Pembangunan Pelabuhan Kapal/Tol Laut Program

Pembangunan Tol Laut dengan nama lain ‘Pendulum Nusantara’ adalah sebuah program terobosan dilakukan Jokowi yang tidak pernah terpikirkan oleh pemerintah sebelumnya. Konsep ini memungkinkan Kapal-kapal besar bolak-balik membawa logistik dari barat ke timur atau sebaliknya. Pengembangan pelabuhan juga mendorong keberadaan pelabuhan laut dalam sehingga bisa disinggahi kapal-kapal besar. Dengan terwujudnya program Tol Laut ini mampu menekan biaya logistik yang tinggi.

Untuk itu perlu dibangun 5 pelabuhan dengan kategori deep sea port di pelabuhan2 sebagai berikut : - Kuala Tanjung Medan - Tanjung Priok Jakarta - Tanjung Perak Surabaya - Makassar - Sorong

Progres pekerjaan pembangunan pelabuahan tersebut: A. Pada bulan Mei 2015, Presiden Joko Widodo telah meresmikan penyelesaian proyek revitalisasi alur pelayaran Barat dan pengembangan terminal Teluk Lamong di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

B. Pada bulan Juli 2015, progress pembangunan Kuala Tanjung (Sumut) sudah tercapai 7%. Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara diprediksi akan selesai pada akhir 2016,

The Rising of Economic Leaders 2 59

lebih cepat dibanding perencanaan awal yaitu kuartal I 2017. Percepatan penyelesaian dilakukan Pelindo I agar pembangunan kawasan industri Kuala Tanjung juga bisa segera dibangun. Sampai akhir 2015 pembangunan pelabuhan diprediksi rampung 54%. Sehingga tahun depan, proyek bernilai Rp 42 triliun ini bisa selesai karena hanya tinggal menyelesaikan separuhnya. Untuk pelabuhan Kuala Tanjung, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 2200 hektare

C. Pada bulan Mei 2015 Peresmian Proyek pembangunan Makassar New Port oleh Presiden Joko Widodo. Kondisi selama ini, pelabuhan Makassar hanya baru bisa menampung kapal- kapal yang berukuran tidak terlalu besar atau kapal kapasitas kecil. Proyek New Port Makassar akan dibangun diatas lahan 300 hektar. Pada tahap pertama , pelabuhan Makasar akan dibangun memiliki kedalaman hingga 14 meter, panjang 320 meter dengan luas mencapai 16 hektar akan dapat menampung kapal yang berukuran 10.000 Gross Ton (GT ) yang menngangkut 4.000 peti. Dengan perluasan pelabuhan ini, perseroan akan menggenjot kapasitas hingga 500 ribu TEUs per tahun.

D. Pada saat ini saya rilis, Pelabuhan Terpadu raksasa di Sorong (Papua) diatas lahan 7.000 Ha dalam tahap finalisasi sejumlah perizinan dan feasibility study untuk memulai pengerjaan fisik. Konsep Pengembangan pelabuhan Sorong adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus berorientasi peti kemas yang akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Timur Indonesia. Pengembangan pelabuhan Sorong akan diikuti

60 The Rising of Economic Leaders 2

dengan pembangunan galangan kapal, pembangkit listrik, dan kawasan industri. Termasuk pengembangan industri perikanan dan pariwisata bahari di kawasan Raja Ampat.

E. Pada Oktober 2015 sedang direalisasikan pelabuhan New Mutiara Jati (Cirebon) dan ditargetkan selesai pada Agustus 2017. Pelabuhan New Mutiara Jati dipersiapkan menjadi alternatif selain pelabuhan Tanjung Priok ini merupakan pintu gerbang kegiatan usaha bagi hinterland yang luas yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.

F. Pada bulan Mei 2015, Kapal ‘Tol Laut’ pertama di Indonesia yaitu Mutiara Persada (MP) III telah dioperasikan oleh PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP). Kapal Tol Laut ini memiliki panjang (Lenght of All/LOA) 151 meter dan berat 15.000 Gross Tonage (GT) akan beroperasi PP rute Lampung – Surabaya. Kapasitas kapal ini dapat memuat 600 orang penumpang, 150 unit truk, dan 50 kendaraan pribadi. Armada ini adalah kapal RoRo pertama yang melayani pelayaran logistik berjadwal dan tetap dari Dermaga Pelabuhan Panjang, Lampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kehadiran kapal tol laut ini dapat menurunkan biaya logistic hingga 30% dari beban jalur darat Pantur dan juga efisiensi waktu lama perjalan. Kalau menggunakan jalur darat dengan kendaraan truk, jarak tempuh antara Lampung ke Surabaya bisa memakan waktu antara 90 sampai 100 jam. Tapi bila menggunakan kapal,

The Rising of Economic Leaders 2 61

jarak tempuhnya hanya sekitar 39 jam

G. Pada bulan Juni 2015, Presiden Joko Widodo) meresmikan beroperasinya 3 buah kapal motor penyeberangan (KMP) dan Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ketiga kapal roll on roll off (roro) berbobot 5,000 GT yang diresmikan pengoperasiannya adalah seluruhnya merupakan hasil produksi galangan kapal nasional. Dengan dimensi panjang 109,40 meter, lebar 19,60 meter dan tinggi 5,60 meter, kapal roro ini mampu mengangkut 812 penumpang dan 142 unit kendaraan.

Tambahan 3 armada kapal roro dan satu dermaga baru yang semuanya dikerjakan anak bangsa sendiri ini, terbukti mampu mengatasi kemacetan dan antrean panjang di Pelabuhan Merak. Sebagaimana kita ketahui bersama,pada pemerintahan sebelumnya sering terjadi kemacetan dan antrean panjang kendaraan angkutan barang, terutama truk, di lintas penyeberangan Merak – Bakauheni sehingga mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.

Keterangan: Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 pembangunan pelabuhan tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas. Ingat! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.

62 The Rising of Economic Leaders 2

8. Pembangunan Trans Kertea Api di Luar Pulau Jawa

Pemerintah Jokowi akan menggenjot pembangunan infrastruktur rel kereta api di empat pulau luar Pulau Jawa. Dalam lima tahun, pemerintah ingin membangun 3.258 kilometer dengan memakan anggaran danasebesar Rp. 234 triliun. Ini adalah sebuah proyek raksaa dalam sejarah perkeretaan api Indonesia setelah massa penjajahan Belanda.

Rel KA yang akan dibangun berupa : A. Koridor KA Trans Sumatera Rencana pembangunan jalur kereta api (KA) Lampung-Aceh, yang disebut dengan Trans Sumatera Railways sudah digodok secara matang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Nantinya, jalur KA tersebut akan menembus dari ujung Sumatera hingga terhubung dengan Jembatan Selat Sunda untuk menuju Jawa. Pembangunannya akan menghabiskan dana sekitar Rp60 triliun-Rp 70 triliun. Program Trans Sumatera dari Aceh hingga Lampung dengan panjang sekitar 2.500 km tersebut dibuat menjadi empat kluster. Kluster pertama di Provinsi Aceh, kluster kedua di Sumatea Utara, kluster ketiga di Sumatera Barat, dan kluster keempat di Sumatera Bagian Selatan.

Progress perkembangan pembanguna Koridor KA Trans Sumatera yang saya himpun sampai 19 Oktober 2015 :

- Untuk daerah Dumai prov. Riau pembangunan rel kereta api sudah dimulai bulan Oktober 2015.

The Rising of Economic Leaders 2 63

- Untuk jalur dari Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu ke arah Dumai pengerjaan sudah dimulai dengan melakukan pemerataan tanah sejak bulan Mei 2015.

- Proses rencana pembangunan untuk daerah daerah Provinsi Jambi sepanjang 218 KM .telah selesai pada Bulan Juli 2015 dan sekarang masuk tahapan.

- Design Engineering Detail (DED) untuk pembangunan terowongan KA yang melewati kawasan perbukitan Setinjau Laut di Sumatera Barat telah disiapkan.

- Di Sumatera Barat akan segera pengoperasian kereta bandara tahun depan.

Ini daftar pembangunan rel kereta api Koridor Trans Sumatera: a. Pembangunan Kereta Api Antar Kota/Trans Sumatera: - Jalur KA baru Bireun-Lhokseumawe-Langsa-Besitang - Jalur KA baru Rantauprapat-Duri-Dumai - Jalur KA baru Duri-Pekanbaru - Jalur KA baru Pekanbaru-Muaro - Jalur KA baru Pekabaru-Jambi-Palembang - Jalur KA baru Simpang-Tanjung Api-Api - Jalur ganda KA Prabumulih-Kertapati - Jalur ganda KA Baturaja-Martapura - Jalur ganda KA Muara Enim-Lahat - Jalur ganda KA Cempaka -Tanjung Karang - Jalur ganda KA Sukamenanti-Tarahan - Jalur KA baru Rejosari/KM3-Bakauheni

64 The Rising of Economic Leaders 2

b. Reaktivasi Jalur KA: - Binjai - Besitang - Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh - Pariaman - Naras - Sungai Limau - Muaro Kalaban - Muaro c. Pembangunan Kereta Api Perkotaan/Jalur Ganda/Elektrifikasi/ Jalur Baru Akses ke Pusat Kegiatan: - Perkotaan Medan (Jalur Ganda KA Medan-Araskabu- Kualanamu) - Perkotaan Padang (Padang-BIM dan Padang-Pariaman) - Perkotaan Batam (Batam Center-Bandara Hang Nadim) - Perkotaan Palembang (Monorel) d. Pembangunan Kereta Api Akses Bandara: -Bandara Kualanamu, Medan (peningkatan kapasitas) -Bandara Internasional Minangkabau, Padang -Bandara Hang Nadim, Batam -Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II e. Pembangunan Kereta Api Akses Pelabuhan: -Pelabuhan Lhokseumawe -Pelabuhan Belawan -Pelabuhan Kualatanjung -Pelabuhan Dumai -Pelabuhan Tanjung Api-Api -Pelabuhan Panjang -Pelabuhan Bakauheni

B. Koridor Trans Kalimantan Progres pengerjaan fisik jalur kereta api (KA) yang khusus melintasi jalur perbatasan di Kalimantan Barat (Kalbar) sudah mulai dilaksanakan sejak bulan Juni 2015. Rel kereta akan dibangun sepanjang 2.428 dan melintas dari Pontianak hingga

The Rising of Economic Leaders 2 65

Samarinda di Kalimantan Timur. a. Pembangunan KA Khusus/Batubara/Akses Pelabuhan (Skema KPS): -Muara Wahau-Muara Bengalon -Murung raya-Kutai Barat-Paser-Panajam Paser Utara-Balikpapan -Puruk Cahu- Mangkatib b. Pembangunan Kereta Api Antar Kota/Trans Kalimantan: -Jalur KA baru rute Tanjung-Paringin-Barabai-Kendangan-Rantau- Martapura-Banjarbaru-Bandara Syamsuddin Noor- (196,27 Km), -Jalur KA baru rute Balikpapan-Samarinda (89,23 Km) -Jalur KA baru rute Tanjung-Tanah-Grogot-Balikpapan (233,78 Km), -Jalur KA baru Palangkaraya-Pulang Pisau-Kuala Kapuas-Marabahan-Banjarmasin (193,73 Km), -Jalur KA baru Palangkaraya -Sangau-Pontianak-Batas Negara -Jalur KA baru Samarinda-Sangata-Tanjung Redep-Batas Negara c. Pembangunan Kereta Api Akses Bandara, Bandara Syamsuddin Noor

C. Koridor KA Trans Sulawesi Jalur kereta api Trans-Sulawesi adalah jaringan jalur kereta api yang dibangun untuk menjangkau daerah-daerah penting di Pulau Sulawesi. Jaringan jalur kereta api ini dibangun mulai pada tahun 2015 yang dimulai dari tahap I, yaitu jalur kereta api dari Makassar hingga Parepare. Proyek perkeretaapian Trans-Sulawesi ditargetkan mencapai panjang 2.000 kilometer dari Makassar ke Manado. Kereta api yang akan dikembangkan di Sulawesi berbeda dengan kereta api yang ada sebelumnya. Kereta api yang

66 The Rising of Economic Leaders 2

akan dibangun di Sulawesi jauh lebih modern dan berkecepatan lebih tinggi.

Ini progress perkembangan pembanguna Koridor KA Trans Sulawesi yang saya himpun sampai 19 Oktober 2015 : - Proses groundbreaking pembangunan kereta api lintas Makassar - Parepare dilaksanakan pada Senin, 18 Agustus 2014 di Desa Siawung, Kecamatan Barru semasa akhir pemerintahan SBY. - Pembangunan jalur kereta api trans-Sulawesi ruas Makassar- Parepare mulai memasuki tahapan baru berupa pembantalan jalur. Kondisi untuk lahan 30 km di Barru sudah rampung. 70- 80% - Pemasangan badan rel sedang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2015.

Koridor KA Trans Sulawesi : a. Pembangunan Kereta Api Antar Kota/Trans Sulawesi: - Jalur KA baru Manado-Bitung ( 48 km) - Jalur KA baru Bitung-Gorontalo-Isimu - Jalur KA baru Pare Pare-Mamuju - Jalur KA baru Makassar-Pare Pare (145 km) - Jalur KA baru Makassar-Sungguhminasa-Takalar-Bulukumba- Watampone - Jalur KA baru Mamuju-Palu-Isimu b. Pembangunan Kereta Api Perkotaan: -Perkotaan Makassar dan sekitarnya -Perkotaan Manado

The Rising of Economic Leaders 2 67

c. Pembangunan Kereta Api Akses Bandara/Pelabuhan: -Bandara Sultan Hasanuddin -Pelabuhan Garonggong, Pelabuhan New Makassar -Pelabuhan Bitung

D. Koridor Trans Papua - Rute : Manokwari-Sorong, (pekerjaannya sedang dikebut) - Rute : Manokwari-Nabire (konstruksinya paling cepat dimulai 2018)

Keterangan : Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 pembangunan rel kereta api di luar pulau Jawa tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya urainkan diatas. Ingat! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.

9. Pembangunan Rel Kereta Api Ganda di Pulau Jawa

Pembangunan lintasan Rel kereta api dua jalur (double track) yang menghubungkan ujung Barat Pulau Jawa hingga ujung Timur Pulau Jawa atau menghubungkan provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat menuju Provinsi Jawa Timur hampir selesai pengerjaanya. Pembangunan double track saat in hanya tinggal di Jawa Timur saja terkendala oleh keberadaan titik-titik persimpangan. Untuk di wilayah tengah (perlintasan tengah di Jawa Timur) yakni di Saradan, karena adanya 4 perlintasan satu bidang dan lainnya di wilayah Lamongan, ada 2 perlintasan sebidang ditargetkan double track ini terealisasi dan bisa dipakai pada akhir 2017.

68 The Rising of Economic Leaders 2

Dengan adanya double track akan membantu mengurai kemacetan dan mengurangi beban jalan di Jawa. Saat ini, jika dengan single track hanya mampu mengangkut80 trip per hari, nanti jika double track sudah selesai bisa mengangkut (peti kemas ukuran 40 feet) sampai tiga kali lipat, jumlah sekarang.

10. Pembangunan Kilang Minyak Puluhan tahun Indonesia tidak membangun kilang baru sehingga keberadaan kilang minyak di Indonesia cukup memprihatinkan. Selain sudah tua, kilang yang ada tidak mampu memproduksi dan mencukupi kebutuhan minyak rakyat Indonesia. Dengan alasan itu, pemerintah sebelumnya melakukan kebijakan mengimpor minyak yang sudah diolah. Terus meningkatnya kebutuhan minyak buat rakyat Indonesia dan tidak pernah adanya komintmen pembangunan kilang minyak serta terus terhalangnya pembangunan kilang minyak oleh permainan mafia minyak, pemerintah Jokowi berencana membangun kilang pengolahan minyak mentah (refinery) mulai tahun 2015 dan ditargetkan selesai pada tahun 2018.

Ini langkah Presiden Jokowi dalam kerjanya 1 tahun Pembangunan Kilang Minyak Baru di Indonesia : - Diterbitkannya Perpres untuk mendorong pembangunan kilang minyak. - Bulan April 2015 dimulai pembangunan Kilang Minyak di , Kaltim berkapasitas 300 ribu barel per hari. - Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang Minyak serta Storage BBM di Indonesia senilai Rp 140 Triliun.

The Rising of Economic Leaders 2 69

- Beroperasinya Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petroleum Indonesia (TPPI) telah menurunkan 30% impor Premium.

11. Pendirian Pabrik Semen di Papua

Ini adalah pembangunan pabrik semen pertama di Papua. Pembangunan Pabrik Semen di Papua ini untuk mengatasi mahalnya harga semen di Papua yang mencapai Rp.1.500.000,-/ sak. Pemancangan tiang pertama pabrik dengan kapasitas 1 juta ton semen/tahun ini ditargetkan bulan Januari 2016. Investasi sekitar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Pabrik semen ini rencananya akan diselesaikan dalam waktu sekitar 3 tahun ke depan.

12. Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik

Pertambahan kawasan/perkotaan dan jumlah penduduk, Indonesia terancam krisis ketenagalistrikan. Usaha pemerintah Jokowi dalam mengatasi krisis listrik tersebit meluncurkan program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu Megawatt (MW) di Pantai Sambas, Yogyakarta pada tanggal 4 bulan Mei 2015 Hal ini ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian jual-beli tenaga listrik atau Power Purchased Agreement (PPA), Letter of Intent (LoI) untuk pembangunan engineering, procurement, construction (EPC), hingga groundbreaking dari beberapa pembangkit.

70 The Rising of Economic Leaders 2

Setidaknya ada delapan proyek yang menjadi tonggak peresmian program 35 ribu MW, meliputi: 1. Penandatanganan PPA PLTB Samas (Yogyakarta) kapasitas 50 MW 2. Penandatanganan PPA PLTU Kendari-3 (Sulawesi Tenggara) 2x50 MW 3. Penandatanganan PPA PLTU Jeneponto Ekspansi (Sulawesi Selatan) 2x125 MW 4. Penandatanganan PPA PLTA Malea (Sulawesi Selatan) 2x45 MW 5. Penandatanganan LoI untuk EPC PLTU Grati (Jawa Timur) 450 MW 6. Groundbreaking PLTA Jatigede (Jawa Barat) 2x55 MW 7. Groundbreaking PLTU Takalar (Sulawesi Selatan) 2x100 MW. 8. Groundbreaking PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 (Sumatera Utara) 2x220 MW;

Selain 8 proyek tersebut juga telah penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) untuk tiga proyek ketenagalistrikan, yaitu: 1. Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Antara Conoco Phillips Grissik Ltd bersama PT PLN (Persero) dengan periode kontrak selama tiga tahun dan jumlah pemasukan untuk pemerintah sebesar US$ 201 juta.

2. Amandemen PJBG antara Petroselat dengan PLN dengan periode kontrak selama lima tahun dan jumlah pemasukan untuk pemerintah sebesar US$ 15,7 juta.

The Rising of Economic Leaders 2 71

3. HoA antara Petrochina dengan PT Bumi Samudra Perkasa dengan periode kontrak selama tujuh tahun dan jumlah pemasukan untuk pemerintah sebesar US$ 82,6 juta.

Pemerintah secara resmi meluncurkan program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu Megawatt. Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Libatkan Dana Rp 200 Triliun Info dari BKPM bahwa telah masuk investor sebesar US.$ 5.miliar untuk membangun Infrastruktur, diantaranya untuk membangun Pembangkit Tenaga Listrik, agar listrik tidak bray pet seperti di Medan, Palembang, Balikpapan, NTT

Keterangan: Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 pembangunan pembangkit tenaga listrik tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan. Ingat! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.

13. Membubarkan Petral Sebagai Sarang Mafia Migas Setelah pembubaran (Petral), Pertamina menghemat 22 juta dollar Amerika (setara Rp 250 miliar). Transaksi impor minyak yang beredar tiap hari sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp 1,7 triliun per hari. Pembubaran Petral tersebut memudahkan pemerintah untuk menjaring mafia migas. Sebenarnya, pembubaran Petral bukanlah hal yang sulit karena yang dibutuhkan pemerintah adalah keberanian dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola migas yang bersih tetapi hanya Presiden Jokowi yang berani membubarkan sarang mafia, mesin ATM-nya pejabat tinggi negara ini.

72 The Rising of Economic Leaders 2

14. Mereformasi Persepakbolaan Indonesia

Rusaknya dunia persepakbolaan Indoensia, akhirnya pemerintah membekukan PSSI yang tunjuannya untuk melakukan reformasi dan membangkitkan kembali sepak bola Indonesia, baik tim nasional Indonesia maupun klub-klub sepak bola Indonesia. Indonesia dalam ajang sepak bola dunia mendapatkan peringkat ke-159. Kondisi ini dinilai harus dijadikan evaluasi bersama demi kemajuan sepak bola di Indonesia. Pembekuan PSSI ini sekaligus memberantas mafia bola merusak sportifitas dan prestasi persepakbolaan Indonesia.

15. Renegoisasi Kontrak Freeport

PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.(AS). Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing- masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua sdengan masa kontrak berakhir tahun 2021.

Selama ini hasil bahan yang di tambang tidak jelas baik volume hasil produksi maupun kandungannya karena hasil tambang tersebut di kapal-kan ke luar indonesia untuk di murnikan sedangkan molybdenum dan rhenium adalah merupakan sebuah

The Rising of Economic Leaders 2 73

hasil samping dari pemrosesan biji tembaga. Freeport Indonesia sering dikabarkan telah melakukan penganiayaan terhadap para penduduk setempat. Selain itu, pada tahun 2003 Freeport Indonesia mengaku bahwa mereka telah membayar TNI untuk mengusir para penduduk setempat dari wilayah mereka. Menurut laporan New York Times pada Desember 2005, jumlah yang telah dibayarkan antara tahun 1998 dan 2004 mencapai hampir 20 juta dolar AS.

Selain itu P Freeport Indonesia adalah mesin ATM-nya para pejabat tinggi penguasa di negara ini serta para jenderal2 dan tokoh politik. Sejak hadirnya Freeport tahun 1967, hanya Presiden Jokowi yang berani bertindak untuk harga diri bangsa dan negaranya. Dalam menangani permasalahan tersebut.

Semasa 1 tahun kepemimpinannya, Presiden Jokowi melakukan langkah2 sebagai berikut :

- PT Freeport Indonesia bersedia membangun smelter (fasilitas pengelolahan dan pemurnian) di Gresik berkapasitas 2 juta ton yang berdiri di atas lahan seluas 80 hektare. Smelter ini terbesar di dunia. Pembangunan smelter ini setealh pemerintah mengancam akan mencabut izin ekspor Freeport karena tak kunjung membangun smelter hingga batas waktu habis, 24 Januari 2015. Setelah menggelar pertemuan dengan Freeport pada 22-23 Januari 2015, pemerintah mengatakan Freeport telah punya lahan smelter.

74 The Rising of Economic Leaders 2

- PT Freeport Indonesia sepakat untuk mengembalikan 58 persen wilayah kerjanya kepada pemerintah termasuk Blok Wabu, lokasi potensial yang kaya akan emas. Dengan pengembalian lahan tersebut, wilayah kerja Freeport akan berkurang menjadi 90.360 hektare dari semula 212.950 hektare.

- Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga diharuskan meningkatkan penerimaan negara, menambah kapasitas dan ekspansi smelter dalam negeri, meningkatkan kepemilikan pihak nasional atas saham PT FI dan mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal serta barang dan jasa dalam negeri.

16. Penguatan Alutsista TNI

Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) naik dari Rp102,3 triliun pada APBD 2015 menjadi Rp120 triliun pada RAPBD 2016. Sebanyak 60 persen dari dana tersebut, akan dialokasikan untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista). Pada perhelatan akbar HUT TNI ke-70 yang digelar di Cilegon – Banten, pada hari Senin (5/10/2015), berbagai macam alutsista Indonesia baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan udara ditampilkan oleh militer Indonesia. Atraksi dari beragam alutsista-alutsista andalan TNI ini membuat masyarakat yang menyaksikan berdecak kagum. Global Firepower (GFP) adalah sebuah situs yang menyediakan analisis kekuatan militer sebagian besar negara di dunia.

The Rising of Economic Leaders 2 75

Situs ini memberi informasi 100 negara dengan militer terkuat dengan basis 50 faktor berbeda. Dengan 50 basis penilaian yang sangat ketat itu, GFP menempatkan Indonesia menjadi negara dengan militer terkuat ke-12 di dunia dan nomor 1 terkuat di Asia Tenggara. Posisi Indonesia ini tepat di bawah Israel (11) dan di atas Australia (13). Dengan posisi ini, Indonesia juga lebih kuat dibanding beberapa negara Eropa, seperti Polandia, Ceko, atau Denmark. Arti lain dari posisi ke-12 ini berarti secara militer Indonesia merupakan negara paling kuat di Asia Tenggara

17. Memberikan Ganti Untung kepada Korban Lumpur Lapindo

Penanganan korban Lapindo yang selama ini sangat minim perhatian pemerintah sebelumya. Setelah hampir sembilan tahun menunggu, akhirnyapada bulan Juli 2015, Pemerintah Jokowi telah menyerahkan dana talangan untuk membantu mempercepat pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo yang masuk dalam peta area terdampak di Pendopo Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 781 milyar. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mencatat 3.337 berkas yang belum terbayarkan dan butuh segera divalidasi, sebelum dilakukan pembayaran melalui rekening bank. Pemerintah berkomitmen jika sampai tanggal 31 Juli ada yang belum lengkap dokumennya akan dibayar pada gelombang kedua.

76 The Rising of Economic Leaders 2

18. Memberantas Narkoba

Masalah peredaran narkoba sangat sangat mengancam masa depan generasi muda Indonesia. Berdasarkan data BNN, tercatat 40 pemakai narkoba meninggal dunia setiap hari. Akibat pemakaian narkoba ini juga tidak terhitung yang putus sekolah dan menjadi gila. Setidaknya ada 4 juta korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dan hanya sekitar 18 ribu yang direhabilitasi atau sekitar 0,47 persen dari total korban penyalahgunaan narkoba.

Jadi ladang sorgamya perdagangan narkoba di Indonesia oleh negara2 luar dikarenakan penegak hukum di Indonesia yang korup. Pelaku narkoba yang sudah di penjara pun bisa mengatur transasksi perdagangannya di luar. Masa pemerintahan SBY, sering mendapat keringan hukuman. Mafia hukum bermain mengatur keringanan hukuman bagi pelaku narkoba yang tertangkap dengan aparat penegak hukum.

Oleh karena itu, pada awal pemerintahan Jokowi melakukan terobosan besar memerangi pelaku narkoba di Indonesia. Jokowi memerintah kejaksaan agung untuk melakukan eksekusi mati bagi Bandar narkoba yang di vonis mati. Hingga awal 2015, ada 64 napi kasus narkoba yang divonis hukuman mati. Enam diantaranya sudah dieksekusi pada gelombang pertama, yakni 18 Januari 2015. Sementara, delapan lainnya juga telah dieksekusi pada 29 April 2015. Ini sejarah besar dalam penegakan hukum di Indonesia.

The Rising of Economic Leaders 2 77

19. Memberantas Ilegal Fishing

Tak kalah hebatnya, sebuah terobosan besar dilakukan dalam pemerintahan Jokowi adalah melakukan penenggelaman kapal2 luar pencuri ikan di perairan Indonesia. Ibu Susi Pudjiastuti Menteri DKP memimpin langsung eksekusi penenggelaman dan pembakaran kapal asing pencuri ikan tersebut berkerjasama dengan TNI Angkatan Laut, Polri, Kejaksaan Agung dan instansi terkait lainnya. Aksi ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah ingin memberantas tindakan illegal fishing yang mencuri ikan di perairan Indonesia dan merusak biota laut Indonesia.

Memerangi kapal asing illegal ini juga memberi rasa aman kepada nelayan kecil yang terancam keselamatannya atas tidakan kapal asing menabrak perahunya. Memerangi kapal asing ini berdampak untuk meningkat hasil tangkapan nelayan Indonesia (terutama nelayan kecil-menengah). Tercatat sampai bulan Mei 2015, jumlah kapal yang sudah ditenggelamkan dan dibakar sebanyak 41 Kapal Asing. Puluhan kapal asing tersebut berasal dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Thailand Ini sebuah sejarah baru di negara ini atas harga diri bangsanya yang hilang sejak 49 tahun.

78 The Rising of Economic Leaders 2

20. Memperkuat KPK

Korupsi adalah ancaman besar kelangsungan negara Indonesia dan sudah menjadi musuh bersama rakyat Indonesia. Kuatnya watak korup membudaya di Indonesia, pemerintahan Jokowi langkah2 memperkuat sebagai berikut : - Menolak Revisi UU KPK - Membentuk Pansel calon Komisioner KPK yg definitif, agar KPK bisa lebih kuat untuk memberantas Korupsi dan bisa menangkis Kriminalisasi dari fihak lain. Sebagai Ketua Pansel ditunjuk: Harkristuti Harkrisnowo - Memberi keteladanan kepada anak buahnya untuk tunduk mematahui aturan KPK dalam transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan keuangan negara.

21. Jaminan Pendidikan Kepada Anak Kurang Mampu

Untuk menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA, Pemerintah Jokowi telah membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pemerintah telah meningkatkan jumlah penerima kartu sakti hingga empat kali lipat yakni dari 9,1 juta siswa pada awal pemerintahan Jokowi 2014 menjadi 19,2 juta siswa tahun 2015.

Untuk siswa tanpa KPS/KKS dapat diusulkan melalui FUS (Format Usulan Sekolah) dan dikirim ke Dinas Pendidikan Kab/ kota yang nantinya dinas kab/kota akan melakukan entri ke dalam aplikasi FUS. Program ini selalu diganggu oleh Anggota DPR sehingga agak terganggu penyalurannya ke siswa.

The Rising of Economic Leaders 2 79

Keunggulan Kartu Pintar dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM) era SBY adalah : • Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan sebagai penanda dan digunakan untuk menjamin serta memastikan seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KKS untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar bila terdaftar di Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, Kelompok Belajar (Kejar Paket A/B/C) atau Lembaga Pelatihan maupun Kursus.

• Untuk tahap awal di 2014, KIP telah dicetak untuk sekitar 160 ribu siswa di sekolah umum dan juga madrasah di 19 Kabupaten/Kota. Untuk 2015, diharapkan KIP dapat diberikan kepada 20,3 juga anak usia sekolah baik dari keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau memenuhi kriteria yang ditetapkan (seperti anak dari keluarga peserta PKH).

• KIP juga mencakup anak usia sekolah yang tidak berada di sekolah seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti anak-anak di Panti Asuhan/Sosial, anak jalanan, dan pekerja anak dan difabel. KIP juga berlaku di Pondok Pesantren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Lembaga Kursus dan Pelatihan yang ditentukan oleh Pemerintah.

• KIP mendorong pengikut-sertaan anak usia sekolah yang tidak lagi terdaftar di satuan pendidikan untuk kembali bersekolah.

• KIP menjamin keberlanjutan bantuan antar jenjang pendidikan sampai tingkat SMA/SMK/MA.

80 The Rising of Economic Leaders 2

22. Jaminan Kesehatan Kepada Warga Kurang Mampu

Untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS, pemerintahan Jokowi membuat program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Jumlah total penerima kartu sakti sebanyak 88,2 juta orang. Program ini selalu diganggu oleh anggota DPR sehingga tersendat-sendat penyalurannya ke masyarakat.

23. Pembangunan Sejuta Rumah Murah

Pemerintah terus bergerak pembangunan rumah murah sebanyak 603.150 unit dapat tercapai sampai akhir tahun 2015. Tercatat, hingga pertengahan September 2015, realisasi pembangunan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah (MBR) sudah mencapai 493.550 unit, atau 81,82% dari target. Selain membangun rumah bagi masyarakat berpendapatan menengah ke bawah, sebanyak 396.480 unit rumah non-MBR juga ditargetkan rampung hingga akhir 2015.

Rumah-rumah tersebut akan dibangun oleh Real Estate Indonesia (REI) sebesar 250 ribu unit dan mekanisme pasar sebesar 146.480 ribu unit. Hingga 15 September 2015, realisasi pembangunan satu 1 JUTA RUMAH sudah mencapai 493.550 unit, atau 49,35% dari target akhir tahun sebesar 1 juta unit. Angka itu terdiri dari 357.900 ribu unit rumah murah dan 135.640 unit sisanya

The Rising of Economic Leaders 2 81

merupakan rumah non-MBR. Suatu prestasi yang tidak didapat oleh pemerintahan sebelumnya dalamjangka 1 tahun.

24. Penanganan Korban Erupsi Gunung Sinabung

Penanganan korban bencana erupsi gunung Sinanbung, pemerintahan Jokowi melakukan langkah cepat dengan menyelesaikan pembangunan rumah buat pengungsi sebanyak 370 unit yang sebelumnya hanya baru selesai 130 unit serta menyelesaikan pembangunan drainase.

25. Revolusi Mental

Program Revolusi mental yang paling nyata dilakukan Jokowi di dalam tubuh pemerintahannya adalah dengan membuat keteladan.

- Bekerja dengan sepenuh hati dan tidak berleha-leha.

- Memberi keteladanan bahwa pemerintah sebagai ABDI RAKYAT. Pemerintah harus melayani masyarakat bukan seperti sebelumnya yang selalu ingin dilayani.

- Terjun langsung ke lapangan menemui rakyat dan ke tempat permasalahan.

- Wawancara langsung wartawan/jurnalis dengan presiden tanpa jarak dan tanpa diskenariokan.

82 The Rising of Economic Leaders 2

- Tidak protokoler.

- Tidak boleh ada sambutan kunjungan presiden dengan memobilisir anak sekolah.

- Tidak Mengunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Seperti Jokowi tidak mengunakan pesawat presiden waktu wisuda anaknya di Singapura dan tanpa memakai fasilitas negara untuk menyelenggarakan pernikahan anaknya dan berlngsung secara sederhana.

- MemaaThan para penghinanya

- Bersikap santun kepada siapapun dan orangtua

- Tidak membuat rumit permasalahan dan bermental seorang yang berupaya memecahkan masalah.

26 . Mendorong Industri Ekonomi Kreatif

Sejarah baru tercatat dalam perkembangan dunia ekonomi kreatif di Indonesia. Pada tanggal 20 Januari Pressiden membentuk Badan Ekonomi Kreatif yang berada langsung di bawah Presiden kemudian pada tanggal 26 Januari melantik kepengurusannya. Badan Ekonomi Kreatif adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang pariwisata.

The Rising of Economic Leaders 2 83

Badan Ekonomi Kreatif merupakan badan yang pertama kali dibentuk oleh Presiden Joko Widodo selama 70 tahun negara ini berdiri

27. Indonesia di KTT APEC Diperhitungkan Dunia

Sejak Soekarno jatuh, Indonesia hanyalah jadi bangsa kambing congek dan makanan empuk bagi negara-negara lain. Sejak Jokowi terpilih jadi presiden ternyata mampu menyihir dunia melirik Indonesia atas munculnya pemimpin yang fenomenal bernama Jokowi. Pada KKT APEC 2014 kemarin, Jokowi Jadi Bintang di KTT APEC 2014 Beijing, China. The Journal dalam dalam rangkaian foto berita bertajuk “Joko Widodo Meets, Greets, and Says Cheese” menyebut Presiden Jokowi sebagai magnet, dimanapun Presiden Jokowi berada, pasti ada kilatan lampu kamrea, dan kamera2 selalu bersama menangkap hampir setiap aktivitasnya.

Sejumlah foto pilhan The Journal adalah antara lain : a. Saat kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, ketika menuruni tangga pesawat Kepresidenan setibanya di Bandara Internasional Beijing, 8 Nopember 2012. b. Saat Presiden Jokowi memberikan presentasi dengan menggunakan power point di hadapan para CEO negara2 APEC.

84 The Rising of Economic Leaders 2

c. Saat Presiden Jokowi berdiri berdampingan dengan Presiden AS Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping, dengan salah satu caption : “Obama menghabiskan beberapa tahun masa kecilnya di Indonesia menyebut negeri ini sebagai model bagi kebanyakan Negara muslim. d. Saat Presiden Jokowi jabat tangan diiringi senyum dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dengan komentar :”Kedua orang ini tersenyum didepan kamera, tidak seperti (suasana) yang jauh lebih dingin pada hari yang sama antara Tuan Abe dan Presiden China Xi Jinping”. e. Saat Presiden Jokowi tersenyum ketika berjabat tangan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan komentar ” ikut tersenyum dalam jabat tangan yang erat.

Pada pertemuan KTT APEC ini, Jokowi mampu menyakinkan para delegasi Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2014 untuk berinvestasi ke Indonesia. Para CEO yang hadir lebih dari 300 orang tersebut, terlihat berebut selfie ketika Presiden Jokowi turun dari podium usai berpidato di China National Convention Center di Beijing.

28. Perlindungan Buruh dan TKI

Dibuatkan PP Jaminan Hari Tua bagi buruh yang di PHK. Untuk permasalahan TKI, Presiden Jokowi melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

The Rising of Economic Leaders 2 85

- Melakukan kerjasama bilateral dengan negara2 di Timur Tengah perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI). Presiden Jokowi menyatakan mengenai perlindungan TKI sangat penting karena setidaknya 1,3 juta TKI berada di Timur Tengah per akhir 2014. Arab Saudi menampung 1,01 juta TKI, disusul Uni Emirat Arab sebesar 114.000 orang, Yordania 48.000 orang, Oman 33.000 orang dan Qatar 28.000 orang. Sisanya di Kuwait, Bahrain, Sudan dan negara lainnya.

Untuk itu, pada tanggal 11 September 2015 melakukan lawatan ke Timur Tengah. Kunjungan kerja Presiden berlangsung lima hari dengan rute Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Jokowi penuhi janji pulangkan 1.428 TKI ilegal di Malaysia.

- Presiden Jokowi penuhi janjinya memulangkan 1.428 TKI ilegal di Malaysia dibantu TNI Angkatan Udara. Perlu diketahui, sebanyak kurang lebih 2,7 juta warga negara Indonesia ke luar negeri secara ilegal. Adapun total buruh migran asal Tanah Air yang mengadu nasib di negeri orang hingga 2013 sebanyak 6,2 juta jiwa.

Untuk selanjutnya, pemerintah akan melakukan pemulagan secara bertahap.

86 The Rising of Economic Leaders 2

29. Pelayanan Penerbangan dan Bandara

Pada masa 1 tahun kepemimpinan Jokowi terobosan besar pun terjadi di dunia penerbangan komersial Indonesia dimana selama ini sangat lemah aspek keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan.

Ini terobosan di dunia penerbangan komersil semasa 1 tahun pemerintahan Jokowi : - Membenahi peraturan terkait harga tiket pesawat Kebijakan tersebut diharapkan membuat maskapai lebih peduli terhadap aspek keselamatan penumpangnya. Selama ini, penerbangan dengan harga tiket murah seperti mengbaikan keselamatan penumpang.

- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mewajibkan seluruh maskapai penerbangan untuk menyusun standar pelayanan penerbangan dan menginformasikan secara terbuka standar layanan yang menjadi hak bagi para pengguna jasanya tersebut.

- Pengurusan izin terbang (flight approval) secara online

- Sejak 1 Maret 2015, tak perlu lagi membayar airport tax saat melakukan check-in penerbangan di bandar udara. Sebab, airport tax (passenger service charge/ PSC) sudah masuk ke dalam komponen harga tiket yang dijual maskapai.

- Sejak 1 Maret 2015 Loket pembelian tiket penerbangan dihapuskan di bandar udarakarena untuk mencegah calo tiket.

The Rising of Economic Leaders 2 87

30. Penetapan Hari Santri Sebagai Hari Nasional Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Keppres tersebut ditandatangani Jokowi pada Kamis 15 Oktoer 2015.

Dan selagi buku ini ditulis, Presiden RI ke 7 ini, baru saja menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari bersejarah “lahirnya Pancasila” dan menetapkan tanggal 1 juni 2017 sebagai hari libur nasional. Sekali lagi, Ayo ! mari kita maju bersama-sama membangun negeri, mereka sudah mengawalinya !

Turunnya harga Minyak Dunia

Dengan turunnya harga minyak dunia, tentu saja berdampak positif buat RI, dengan konsumsi tinggi karena jumlah penduduk terbesar nomor 4 didunia, disertai dengan kemacetan yang parah, membuat temporer keadaan yang menguntungkan untuk dunia perekonomian.

88 The Rising of Economic Leaders 2

The Rising of Economic Leaders 2 89

Walau tidak dapat dipungkiri, apa yang sudah dilakukan kesemua diatas, masih banyak kekurangan yang terjadi di negeri ini, dan menjadi perhatian bersama untuk menyelesaikannya. “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” seharusnya peribahasa ini yang harus terus menerus dikumandangkan. Bukan saling menjatuhkan satu sama lain. Berikut beberapa hal yang harus terus diperbaiki :

Infrastruktur berbanding dengan kebutuhan

Jakarta - China merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dengan Infrastruktur yang sangat maju dan berkembang pesat. Misalnya infrastruktur jalan tol di Negeri Tirai Bambu tersebut mencapai sekitar 85.000 Km. Bandingkan dengan Indonesia, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, panjang tol yang beroperasi di Indonesia kurang lebih mencapai 820,2 Km.

Duta Besar Indonesia untuk China, Sugeng Raharjo menjelaskan selain AS dan negara lainnya, proyek infrastruktur seperti jalan dan kereta api di China mengalahkan negara lain seperti Indonesia, bahkan Jepang. Dengan target penambahan jalan tol sepanjang 4000KM, rasanya Indonesia sangat jauh ketinggalan dengan Negara tirai bambu ini. Bahkan Malaysia Negara yang lebih kecil, sudah memiliki 3500KM jalan tol. JAKARTA, KOMPAS.com

90 The Rising of Economic Leaders 2

- Dengan penambahan 62 pelabuhan udara (Bandara) baru yang akan segera dibangun, dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan memiliki 299 bandara.. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan, saat ini terdapat 237 bandara yang ada di Indonesia. Coba bandingkan dengan jumlah bandara yang dimiliki oleh Negara Brazil sebagai Negara terpadat ke 5 setelah Indonesia, mereka telah memiliki 4093 jumlah bandara udara yang beroperasional, bahkan Negara terpadat ketiga Amerika telah memiliki total jumlah bandara udara sebanyak 13.513. Ibarat sebuah tubuh, darah ini perlu tempat yang cukup untuk pengaliran darahnya, apa yang terjadi bilamana jalannya darah didalam sebuah tubuh tersumbat terus menerus ? STROKE ! itulah keadaan Negara Indonesia. Tidak heran, pemerintah mengedepankan pembangunan infrastruktur ini.

Korupsi

Indonesia menduduki peringkat ke 88 dari total 178 negara didunia sebagai Negara yang tingkat korupsinya tinggi. Naik 19 peringkat lebih baik dibandingkan tahun 2014 yang menempati posisi 107.

The Rising of Economic Leaders 2 91

92 The Rising of Economic Leaders 2

Tidak mudah memang memberantas korupsi, dinegara yang sedang berkembang. Budaya ini telah berkembang jauh sebelum Negara ini merdeka. Perlu proses yang cerdas, berani dan konsisten dalam menjadikan Negara ini lebih baik dari peringkat korupsinya. Bayangkan, Pemimpin Ekonomi berjuang untuk memajukan bangsa, ditunggangi oleh golongan-golongan yang mementingkan kepentingan kecil. Mereka yang menjabat maupun masyarakat sebagai pelaku usaha, sama-sama punya andil dalam memerangi hal ini.

Pendidikan disegala sektor

Sistem pendidikan yang disediakan pemerintah, terlihat masih copot ganti pasang, kebutuhan terhadap dunia kerja, masih terlihat terlalu akademisi, masih banyak yang kurang aplikatif. Sudut pandang yang agak terbatas, dan penyusunan kurikulum terasa masih terfokus pada standarisasi lama. Belum lagi tuntutan orang tua yang menyerahkan anak2 nya kepada sekolah untuk dididik, membuat para guru kesulitan memenuhi standar yang beraneka ragam.

Belum lagi muncul sekolah sekolah yang semata bertujuan profit oriented. Status yang mereka kejar, semata untuk menambah kredibilitas, agar jumlah murid bertambah. Panggilan kerja sebagai guru semakin sulit ditemukan bilamana yang ditawarkan hanyalah upah semata. Sehingga guru yang didapat, sedemikian mudahnya pindah, karena ada tawaran upah yang lebih tinggi. Perlu ada terobosan untuk hal ini.

The Rising of Economic Leaders 2 93

Bila kita telaah sebentar, apa kaitan dunia pendidikan dengan pembangunan ekonomi bangsa, ia mempersiapkan generasi bangsa yang siap sikap dan mental serta terampil kerja, menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini, agar muncul pemimpin-pemimpin usaha baru generasi pelanjut bangsa. Belum lagi dibidang kesenian dan budaya, sehingga dunia ini tidak semata pencarian uang semata. Dan masih banyak profesi seperti dokter, guru, hukum dan lainnya yang perlu sejak awal perumusannya.

Apakah sudah sejalan dengan agenda pembangunan ini ? Sadar akan hal ini, kebanyakan orang yang punya kemampuan lebih, mengirimkan anaknya belajar dinegara lain. Masalahnya tanpa bekal etika dan budaya yang kuat, membuat sang anak, enggan pulang ke negara sendiri. Mereka keburu senang dengan semua kemudahan dan kenikmatan yang sudah mereka kecapi disana. Jadinya manusia berkualitasnya, malah sangkut dinegara lain, dan mereka membantu membangun negara lain, tanpa mereka sadari.

Mereka enggan pulang kenegara sendiri dengan alasan yang hampir kebanyakan sama, “culture shock”, salah satu yang terbesar. Hal ini hampir terjadi baik pada hubungan keluarga, sosial, pekerjaan dan yang lainnya. Belum lagi sistem pemerintahan yang tidak sama membuat kerumitan yang tidak sama, dengan apa yang mereka alami di negara lain. Jadi tanggung jawab siapa ini ? Kok sepertinya tidak adil kalau dilempar semua ke pemerintah, bahkan mantan presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan pernah mengatakan,

94 The Rising of Economic Leaders 2

Pemerintah bukanlah jalan keluar dari segala permasalahan, justru pemerintah lah sumber dari segala permasalahannya. Jadi bila kita hanya mengandalkan pemerintah untuk membereskan hal yang satu ini, anda boleh memakai filosofi 3W, wait, worry and wallahualam. Jadi terlihat jelas sudah, bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah tanggung jawab kita bersama ! Kemudahan berwirausaha

Kemudahan melakukan usaha

Dari syarat untuk mendirikan sebuah perusahaan, perpajakannya, izin lainnya seperti bpom, halal, hak paten, iso dan lainnya, yang berliku liku dan memakan biaya yang sangat tinggi. Belum lagi prosesnya begitu lama, membuat minimnya semangat warga negara mengikuti semua aturan yang diinginkan pemerintahannya. Peran regulator begitu pentingnya untuk dapat merubah hal ini.

The Rising of Economic Leaders 2 95

Bila ada yang idealis mengikuti aturan yang berlaku, malah lebih cepat gulung tikar, karena tidak mampu bersaing dengan yang tidak mengikuti aturannya. Yang sangat nyata terlihat dan membawa dampak belakangan ini, seperti kasus uber dengan taxi lainnya. Distributor resmi bersaing dengan distributor PI, (Pararel Importir).

Barang impor yang luar biasa subsidi dari pemerintahnya, bersaing dengan produk lokal yg tidak mendapatkan support dari pemerintahnya. tinggi. Belum lagi prosesnya begitu lama, membuat minimnya semangat warga negara mengikuti semua aturan yang diinginkan pemerintahannya.

96 The Rising of Economic Leaders 2

Hal ini membuat meradangnya presiden Jokowi, meneriakkan kepada semua jajaran untuk mencari jalan keluar untuk mempermudah hal ini. Kalaupun ada yang nekad melakukan perubahan ini, segala tantangan dan rintangan menghadang dari pintu pertama hingga akhir. Tidak heran, negara ini butuh lebih banyak lagi kepala kepala yang setegas ibu Risma, pak Ahok, pak Emil, ibu Susi dan lainnya.

Dukungan masyarakat pun tidak berhenti bergelombang berdatangan, untuk membantu meyakinkan mereka untuk terus maju merombaknya. Doa kami serasa tidak pernah akan cukuo untuk mereka, kita butuh lebih banyak lagi pemimpin bangsa untuk membuat bangsa ini dapat menjadi bangsa yang lebih kuat dan luar biasa.

Iklim yang berubah

Dengan kata lain, perubahan terjadi setiap saat, perubahan terjadi terlalu cepat, perubahan tidak dapat dihindari ! Dan perubahan juga terjadi dengan bumi ini, iklim yg berubah begitu drastis di bumi ini, menunjukkan seolah-olah, mereka protes kepada umat manusia yang tidak menjaganya.

“Alam ini tidak butuh manusia untuk bisa bertahan, manusia yang butuh alam untuk dapat bertahan”. Jadi apa yang telah Kita perbuat untuk alam ini, akan membuktikan berapa lama kita dapat bertahan di bumi ini. Tanpa melakukan sesuatu untuk bumi ini, apakah mungkin bumi ini akan berbuat yg berguna

The Rising of Economic Leaders 2 97

untuk manusianya ? Tidaklah mungkin ! Dengan perubahan alam ini, musim hujan dan musim panas tidak lagi terjadwal, petani, peternak, nelayan dan semua yang menggantungkan hidupnya dari alam, berteriak ! Semakin sulit kami mencari penghidupan dari alam. Tanpa melakukan sebuah perbedaan, mereka masih menerapkan cara lama, praktis hasilnya tidak berbeda terlalu jauh. Cara pengairan, pemberantasan hama, cara panen, maupun pengolahan pasca panen yang sama, membuat hasilnya semakin buruk.

Hal inilah yang membuat petani kita hilang sebanyak 2,5juta petani. Generasi penerus di bidang alam, mendapatkan seruan yang sama, jadi kaum urban, cari pekerjaan di kota besar, bila mana hidupmu ingin berubah. Inilah yang menjadi prediksi 10 tahun kedepan, 2/3 manusia akan urbanisasi kekota kota besar. Dan ini terjadi diseluruh dunia ini. Padahal, sudah begitu banyak teknologi terapan dibidang pangan yang ditemukan oleh para ahli. Dengan tujuan masing masing, dan agenda perorangan, sepertinya sulit untuk membuat alam ini lebih baik.

Apalagi lapisan ozon yang semakin tipis, resiko terjadinya kanker kulit dan penyakit lainnya semakin tinggi. Perjanjian kyoto tidak begitu membuat dampak, sehingga muncul paris summit. Apakah hal ini menjadi peluang bagi kita ? Atau lebih banyak yang tidak tahu, bahkan tidak mau tahu mengenai alam ini. Sampah masih dibuang sembarangan, listrik yang tidak dipakai dibiarkan saja, pemakaian air tanah yg tidak diproses kembali ke tanah, penebangan hutan secara ilegal, semua ini dilakukan

98 The Rising of Economic Leaders 2

hanya untuk kepentingan keuntungan sepihak dan sebentar.

Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya !

Pemakai Teknologi bukan penyedia teknologi

Sebagai Negara yang terbanyak penduduknya nomor 4 di dunia, Indonesia sangat konsumtif dalam hal pemakaian teknologi. Lihat saja data dibawah ini,

The Rising of Economic Leaders 2 99

100 The Rising of Economic Leaders 2

Bicara di abad 21 ini, Indonesia sudah cukup maju dalam menggunakan teknologi dibidang industry dan bicara era teknologi dan komunikasi apalagi Indonesia adalah salah satu Negara yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya terhadap warga dan masyarakat dalam menggunakan atau memanfaatkan teknologi dan komunikasi. Namun sayangnya, penggunaannya masih banyak yang disalah guanakan, disalah artikan, dan tidak dioptimalkan. Dan yang lebih menyedihkan, kita masih sebagai Negara pengguna dan pemakai, bukan Negara penghasil teknologi maupun hasil lainnya, yang dapat dijual ke pasar-pasar Asia maupun dunia. Padahal banyak anak bangsa yang menjadi profesional dibidang ini, masih diupah oleh Negara lain, untuk menghasilkannya.

1. 11 Hacker terhebat dunia, 3 diantaranya adalah orang Indonesia

2. Perancang Mobil VW yang mendunia adalah pria asal Indonesia, Chris Lesmana Siapa yang nggak tahu dengan mobil Volks Wagen atau lebih dikenal dengan sebutan VW? Pada tahun 2012, Volkswagen Up! ini telah berhasil meraih penghargaan 2012 World Car of The Year. Indonesia patut untuk turut berbangga hati, soalnya mobil ini dirancang oleh seorang desainer asal Indonesia, Chris Lesmana. Selain VW Up!, Chris Lesmana sebelumnya juga telah merancang VW New Beetle, atau yang lebih familiar disebut dengan VW Kodok. Desain paten Chris Lesmana sendiri sekarang udah terdaftar di Amerika Serikat pada tahun 2008.

The Rising of Economic Leaders 2 101

3. Bayu Santoso : mahasiswa biasa, pemenang desain cover album Maroon 5 yang karyanya mendunia.

4. Di balik keimutan Minions, ada pria berdarah Indonesia sebagai arsitek utamanya, Pierre Coffin. Hayo, siapa yang nggak kenal Minions? Karakter kuning menggemaskan yang filmnya booming di tahun 2010 dan 2013 silam ini. Bahkan karena kesuksesan filmnya, hingga saat ini kita masih bisa menemukan figur karakter ini dimanapun ; boneka, gantungan kunci, tas, dan masih banyak lagi.

Yang mungkin kalian belum tahu adalah fakta bahwa arsitek di balik kelahiran Minions merupakan seorang pria berdarah Indonesia, Pierre Coffin. Dia merupakan putra dari penulis ternama Indonesia, N.H Dini. Karena kesuksesannya ini dia akan bekerja sama dengan selebriti Hollywood papan atas di proyek film yang selanjutnya. Apakah kalian tahu bahwa karakter Minions menggunakan campuran berbagai bahasa termasuk Indonesia?

5. Andre Surya : sang animator Transformer 3D yang sebagian besar ketrampilannya didapatkan secara otodidak. Cowok kelahiran Jakarta tahun 1984 ini dulunya sempat mengenyam pendidikan di Untar dengan jurusan Desain Komunikasi Visual selama 1 tahun. Pendidikannya ini tidak dilanjutkan karena dia lebih memilih bekerja sebagai digital artist. Kemudian dia mengambil diploma di Kanada di bidang Film dan Special Effects. Namun, ilmu dan ketrampilannya dipelajari sendiri karena dia

102 The Rising of Economic Leaders 2

sudah tekun mendalaminya sejak duduk di bangku SMA. Banyak karyanya yang telah memenangkan berbagai penghargaan. Bahkan, kemampuannya yang mumpuni menjadikannya satu- satunya orang Indonesia yang bisa bergabung dengan proyek film besar, Transformer 3D.

6. Christiawan Lie, Ilustrator komik yang karyanya berhasil menembus pasar Amerika. Komikus yang berasal dari Indonesia, Chistiawan Lie atau lebih sering dikenal dengan nama Chris Lie ini merupakan komikus kelas dunia. Siapa sangka pemuda lulusan ITB ini adalah salah satu ilustrator komik yang berhasil membuahkan komik-komik terkenal seperti GI Joe dan Transformers.

Selain itu, Chris Lie juga telah menciptakan komik hasil karyanya sendiri, yang berjudul “Return of The Labyrinth” dan diterbitkan oleh Tokyopop. Komik itu adalah komik beraliran manga Jepang yang diproduksi di Amerika. Pada edisi awal terbit, “Return of the Labyrinth” sudah menduduki posisi keempat komik terlaris di Amerika, bersaing dengan komik Naruto

7. Profesor Nelson Tansu, Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano. Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson.

The Rising of Economic Leaders 2 103

Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar laser dengan listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt. Pada usia yang belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika.

Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954, menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara Amerika. Sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia

8. Prof, Dr. Khoirul Anwar, Merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler. Graduated from Electrical Engineering Department, Institut Teknologi Bandung (with cum laude honor) in 2000. Master and Doctoral degree is from Nara Institute of Science and Technology (NAIST) in 2005 and 2008, respectively. Dr. Anwar is a recipient of IEEE Best Student Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, California, USA. Prof Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul

104 The Rising of Economic Leaders 2

menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan. Istilah ilmiahnya, terjadi interferensi yang luar biasa.

Namun, dengan algoritma yang dikembangkan di laboratorium, Khoirul mampu menghilangkan interferensi tersebut dan mencapai performa (unjuk kerja) yang sama. “Bahkan lebih baik daripada sistem biasa dengan GI,” kata pria 31 tahun ini. Itulah yang mengantarkan alumnus Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang. Dia mengajar mata kuliah dasar engineering, melakukan penelitian, dan membimbing mahasiswa.

9. Andreas Raharso , Satu lagi putra Indonesia yang membanggakan di luar negeri. Pria berusia 44 tahun itu saat ini menduduki pimpinan atau CEO pada sebuah lembaga riset global Hay Group. Hay Group mempunyai jaringan di hampir belahan dunia dan berkantor pusat di Amerika. Klien dari Hay Group ini kebanyakan adalah para pemimpin dunia seperti AS, Perancis, dan Inggris. Jabatan yang diraih Andreas cukup fenomenal, karena merupakan satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki posisi puncak. Selama ini jabatan itu didominasi warga Amerika dan Eropa. Menilik prestasi dan kegigihan orang- orang Indonesia ini memang tidak kalah bahkan setara dengan

The Rising of Economic Leaders 2 105

ilmuwan dunia. Kesadaran bahwa kondisi pendidikan di Tanah Air masih belum kondusif membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk meraih sukses. Di Tanah Air, dunia pendidikan kita saat ini malah masih mempersoalkan perlu tidaknya ujian nasional (UN)

10. Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran Surabaya ini berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun. ia sudah mematenkan 31 penemuannya, 29 di Jepang, dua di AS, untuk bidang interdisipliner ilmu elektronika, kedokteran, dan farmasi. Sebegitu terkenalnya Soetanto di Jepang sampai-sampai oleh mahasiswanya ia memiliki metode khusus mengajar yang diberi nama “Metode Soetanto” atau “Efek Soetanto”.

Pada 1988-1993, dia tercatat sebagai direktur Clinical Education and Science Research Institute (CERSI) merangkap associate professor di Drexel University dan School Medicine at Thomas Jefferson University, Philadelphia, AS. Dia juga pernah tercatat sebagai profesor di Biomedical Engineering, Program University of Yokohama (TUY). Selain itu, pria kelahiran 1951 tersebut saat ini masih terdaftar sebagai prosefor di almameternya, School of International Liberal Studies (SILS) Waseda University, serta profesor tamu di Venice International University, Italia. Otak arek Suroboyo itu memang brilian. Dia berhasil menggabungkan empat disiplin ilmu berbeda. Hal tersebut terungkap dari empat gelar doktor yang diperolehnya.

106 The Rising of Economic Leaders 2

Yakni, bidang applied electronic engineering di Tokyo Institute of Technology, medical science dari Tohoku University, dan pharmacy science di Science University of Tokyo. Yang terakhir adalah doktor bidang ilmu pendidikan di almamater sekaligus tempatnya mengajar, Waseda University. “Sistem pendidikan di sini (Indonesia) sudah tertinggal jauh”. Satu penemuannya bernama NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization) memberinya penghormatan sebagai penelitian puncak di Jepang dalam rentang 20 tahun, 1987-2007.

11. Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU). March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007). Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya.

”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekeler saya berusia di atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya. March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu. Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik. Dia juga berhasil

The Rising of Economic Leaders 2 107

menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut. Itulah beberapa nama orang Indonesia yang bias dikatakan jenius dan sukses dalam karir akademisnya. Mungkin bias dikatakan anda boleh jenius, tapi jika ingin sukses jangan berkarir di Indonesia.

Memang miris melihat banyak orang pintar Indonesia yang tinggal dan meneliti untuk Negara lain. Tapi hal ini masuk akal karena perhatian pemerintah terhadap riset masih sangat kurang. Hal ini bias dilihat dari sikap pemerintah yang lebih sibuk menaikkan gaji pejabat dan PNS daripada menaikkan anggaran penelitian. Lebih sibuk menganggarkan dana pembelian mobil baru, gedung baru, renovasi ini itu daripada hal yang jauh lebih penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kalo buat naikin ID kami sih masih dapat diampuni.

12. Rini Sugianto, Satu lagi animator wanita Indonesia yang berprestasi di kancah Internasional, Rini Sugianto. Salah satu film karyanya adalah “Hobbit 2: The Desolation of Smaug”. Selain Hobbit 2, Rini juga pernah tergabung dalam tim animator film “The Advantures of Tintin”, “The Avengers”, “Iron Man 3”, “Hunger Games: Catching Fire”, “Hobbit 1”, dan “the Dawn of the Planet of the Apes”. Tidak menyangka ‘kan kalau ternyata ada anak negeri di balik film-film Internasional yang selama ini kita gemari?

108 The Rising of Economic Leaders 2

13. Yow-Pin Lim, putra kelahiran Surabaya adalah contoh lain kisah sukses putra Indonesia di luar negeri. Ia adalah pendiri Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics, sebuah perusahaan di Rhode Island, AS. Pro Thera dibentuk sebagai keberlanjutan teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital, dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic.

Riset yang dihasilkan pria kelahiran Cirebon 49 tahun yang lalu ini berkontribusi pada pemahaman terhadap molekul kompleks pada fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama sepsis, anthrax, dan kanker. Lim kini memiliki beberapa paten, antara lain Preparative Electrophoresis Device and Methods for Detecting Cancer of the Central Nervous System. Hebatnya penemuan Lim menjadi acuan utama rumah sakit-rumah sakit di AS saat ini.

14. Sehat Sutardja merupakan CEO dan co-founder Marvell Technology Group, yang merupakan perusahaan manufaktur produk semikonduktor yang banyak dipakai di berbagai perangkat elektronika yang berbasis di California. Sehat memiliki sekitar 260 hak paten dan dikenal luas sebagai pelopor semikonduktor.

15. Bagus yang tengah menyelesaikan studi doktoralnya pada bidang teknik mekanik dan fisika di University of Melbourne ini terpilih menjadi salah satu peneliti ekspedisi JAXA (semacam

The Rising of Economic Leaders 2 109

NASA milik Jepang) ke planet Mars. Bagus akan meneliti kinerja parasut supersonik yang berperan penting pada proses pendaratan. Dan masih banyak lagi anak bangsa yang berkiprah diluar negeri, kapan mereka akan dibawa pulang sehingga kehebatan mereka bisa dipersembahkan kepada pembangunan ekonomi di negeri ini ?

Produktifitas tenaga kerja

Bilamana ditilik dari penghasilan rata-rata pertahun yang dihasilkan oleh para pekerja di Indonesia, maka boleh dikatakan, Negara ini masih harus banyak mengejar ketinggalannya. Bagaimana caranya penghasilan mereka dapat naik, bilamana produktifitasnya tidak dapat mereka tingkatkan ? Struktur produksi domestik juga masih dihadapkan pada rendahnya tingkat produktivitas.

Berdasarkan indikator nilai tambah per pekerja, produktivitas tenaga kerja Indonesia berada di bawah beberapa negara tetangga. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi produktivitas, Masih terbatasnya kualitas sumber daya manusia. Peringkat Human Development Index (HDI) Indonesia berada di bawah beberapa negara tetangga. Kualitas sumber daya manusia ini bukan hanya dari sisi pendidikan formal, namun juga pendidikan keterampilan khusus, termasuk yang diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan

110 The Rising of Economic Leaders 2

Lihatlah grafik ini,

The Rising of Economic Leaders 2 111

Tidak salah, bilamana Pak Sofyan Wanandi, di Apindo beberapa tahun lalu perlu dibenarkan. Tanpa menaikkan tingkat produktifitas, bagaimana cara perusahaan dapat meningkatkan taraf hidup pekerjanya. Lah wong untuk bertahan saja, banyak perusahaan yang sudah gulung tikar. Ini salah satu agenda yang patut menjadi perhatian, untuk dapat meningkatkan produktifitas kerja semua bangsa.

PENUTUP

Sekali lagi, tanpa mengerjakannya bersama sama secara holistic dan eklektik, untuk dapat menemukan konsep dalam membangun perekonomian di Negara ini. Sulit rasanya menata semua komponen yang menjadi permasalahan ini. Dan disinilah peran Bank Indonesia Institut untuk dapat menjadi mediasi dari semua kelembagaan baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Menyatukan semua pendapat menjadi sebuah konsep yang akan menumbuhkan ekonomi bangsa ini, perlu lebih dari sekadar kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama.

Hal ini, perlu satu hati, satu rasa dan satu visi, untuk membuat Negara dan bangsa ini MERDEKA ! Pada buku Intermediate Economic Leader, saya akan mengajak pembaca, untuk mengukur seberapa siap jiwa kepemimpinan kita dalam mengubah semua data yang sudah kita baca ini, melihat semua resiko dan peluang yang sedang terjadi dinegara ini, menjadikannya sebuah konsep terobosan bangsa, yang akan menjadi panduan setiap pemimpin ekonomi yang ingin

112 The Rising of Economic Leaders 2

memberikan kontribusinya dalam memajukan bangsa dan Negara ini. Dan rasanya, tanpa kerja keras, kerja cerdas, kerjasama, satu hati, satu rasa dan satu visi, kecil kemungkinan kita dapat menjadi salah satu pemberi dampak kebangkitan ekonomi Indonesia.

Setujukah Anda ?