TUGAS AKHIR
PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAHAN DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK SUMUT CAPEM MARENDAL
Oleh :
ALMIRA FEBRIANI
132102078
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULAS EKONOMI DAN BISNIS MEDAN PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : ALMIRA FEBRIANI NIM : 132102078 PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI JUDUL TUGAS AKHIR : PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAHAN DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK SUMUT CAPEM MARENDAL
Tanggal...... Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak NIP. 19550914 198103 1 005
Tanggal...... Ketua Program Studi D-III Akuntansi
Drs.Rustam. M.Si,Ak, CA NIP. 19511114 198203 1 002
Tanggal...... Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU
Prof. Dr. Ramli, S.E, M.S NIP. 195806021988031001
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : ALMIRA FEBRIANI NIM : 132102078 PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI JUDUL TUGAS AKHIR : PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAHAN DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK SUMUT CAPEM MARENDAL
Medan, Juni 2016
ALMIRA FEBRIANI 132102078
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan hidayah – Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk meyelesaikan pendidikan Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Teristimewa dan tersayang kepada kedua orang tua, Ayahanda H. Arufin
Effendi, SE dan Ibunda Syafriana serta adik tercinta Hafidz Era Habibie yang selalu mendoakan, memberikan dukungan, semangat dan kasih sayang kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis tidak mungkin dapat selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral maupun materil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat:
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E, M.S, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara beserta seluruh staf pengajar yang telah
memberikan bimbingan dan ilmu kepada penulis selama duduk di bangku
perkuliahan.
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA, Selaku Ketua Program Studi Diploma
III Akuntansi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak memberikan saran dan bimbingan untuk meyelesaikan tugas
akhir.
4. Bapak Rahmat Khairul selaku Divisi Sumber Daya Manusia PT. Bank
SUMUT Pusat yeng telah mengizinkan penulis melakukan riset di PT.
i
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bank SUMUT Capem Marendal.
5. Bapak Hariono selaku Pimpinan PT. Bank SUMUT Capem Marendal
yang memberikan izin penulis melakukan riset.
6. Bapak Arganda Mulia selaku Wakil Pimpinan PT. Bank SUMUT Capem
Marendal yang membantu penulis dalam melaksanakan riset dan
memberikan informasi kepada penulis mengenai pembahasan pada tugas
akhir penulis.
7. Hj. Azimah, Hj. Mazlifah, M. Yusuf, Hj. Eldina, Syafriani, Suriyadi
selaku orang tua penulis yang selalu memberikan doa dan nasehat kepada
penulis dalam pelaksanaan magang.
8. Atika Zuhra, Amirah, Putri Yasmin, Abiyyu Surya, dan Ammar Fadilla,
selaku sepupu – sepupu penulis yang memberikan semangat dan dukungan
dalam pelaksanaan magang.
9. Muhammad Ikhsan Hadiansyah yang selalu memotivasi penulis dan
memberikan semangat, doa dan dukungan kepada penulis.
10. Cornela Fentianopa, Nur Auli Kusumaningtyas, Angga Putra yang selalu
memberi kecerian melalui videocall dan via telpon.
11. Kelompok magang dan teman seperjuangan yang tiada henti saling
mendukung. Fitri Rohani, Yudhini Putri Yohlanda, dan Rohliana Lubis.
12. Kepada rekan D-III Akuntansi grup B Ovitiani Putri Lestari, Mahrani
Bulkis, Ditha Roselyn Turnip, Ayu Sri Riahna, Delvi Andhari, Khalida
Azzahra, Maya Tama Rangkuti, Husnul Amir Lubis, Rizky Fadilah,
Muhammad Ikhsan, Ifan Abiyoga, Yohannes Nasrani, Asyro Tama
ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Muhari, Fadlan Saragih, Ahmad Ridwan, Ikadianta, Ridho Yajid,
Washinton Hutagaol dan seluruh rekan D-III Akuntansi grup B.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua bantuan yang diberikan, penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir ini dimasa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.
Medan, Juni 2016
Penulis
Almira Febriani
NIM. 132102078
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR……………………………...... i
DAFTAR ISI……………………...... iv
DAFTAR TABEL ...... …………………………….v
DAFTAR GAMBAR ...... …………………………....vi
DAFTAR LAMPIRAN ...... ………………………..….vii
BAB I: PENDAHULUAN……………………..……………...... 1
A. Latar Belakang Masalah....…...... 1
B. Rumusan Masalah……………………...... ………...…2
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian………...... ………..3
D. Rencana Penulisan…………………………...... ……..4
BAB II: PT. BANK SUMUT CAPEM MARENDAL………………....….....6
A. Sejarah Ringkas……………...... …..…...... …6
B. Struktur Organisasi……...... 10
C. Job Description………………...... ………….11
D. Jaringan Usaha…………...... …………..12
E. Kinerja Usaha Terkini………………...... ………………...15
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA F. Rencana Usaha……………...... ………..16
BAB III: PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA
DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK
SUMUT CAPEM MARENDAL………………...... 19
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem
Komputerisasi……...... …19
B. Sistem komputerisasi dalam perusahaan……………...... 20
C. Penerapan Komputerisasi dalam Pengolahan Data Akuntansi pada
Perusahaan...... 22
D. Peranan Akuntansi Berbasis Komputer terhadap Aktivitas
Perusahaan…...... 22
E. Kendala dan Dampak Komputerisasi terhadap Fungsi
Akuntansi………...... 23
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN………..…...…………..………..…27
A. Kesimpulan…………...... …………………………...…27
B. Saran……………………...... …………………………..27
DAFTAR PUSTAKA ...... …………………………...29
LAMPIRAN...... 30
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir ...... 4
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Logo PT. Bank SUMUT Capem Marendal……...... 8
vii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran 1. Struktur Organisasi……………………………...... 30
Lampiran 2. Job Description…………………………………………………...... 31
viii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank SUMUT adalah bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah
Sumatera Utara. Bank ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber
Penerimaan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumtera Utara. Selain itu, bank ini
juga diharapkan dapat memberikan dukungan bagi pertambahan ekonomi di
Sumatera Utara. Bank ini harus berusaha memenuhi tuntutan walaupun
menghadapi persaingan yang sangat ketat yang ditunjukkan dari banyaknya
bank yang beroperasi di Sumatera Utara.
Dalam melaksanakan kegiatan, Bank SUMUT pada umumnya sangat
memerlukan sistem akuntansi yang efisien dan efektif. Khususnya dalam
menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen maupun
berbagai pihak diluar perusahaan yang memerlukannya. Informasi memang
menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen
perusahaan maupun pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
Akuntansi juga memegang peranan penting dalam dunia usaha, karena
akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data yang dinyatakan dalam
satuan uang. Untuk dapat mengumpulkan suatu data keuangan yang baik
diperlukan suatu sistem informasi yang baik, karena dengan sistem informasi
yang baik dapat diciptakan internal kontrol yang memadai. Teknologi
merupakan salah satu karya ilmu pengetahuan yang berkembang. Teknologi
merambah ke segala lini kehidupan masyarakat modern. Masyarakat modern
1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2
menjadikan teknologi sebagai tolak ukur kualitas seseorang.
Salah satu karya manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ialah
teknologi komputer. Komputer ialah mesin yang memproses data fakta secara
elektronis. Secara umum, pemrosesan data (data processing-DP) dapat
didefenisikan sebagai satu seri dari tiga tahap, yaitu : 1. Mengumpulkan data,
2. Memanipulasi atau menangani data, 3. Mendistribusi atau mengirim keluar
data atau informasi untuk tujuan tertentu.
Pengoperasian komputer berbeda pada setiap perusahaan karena
perbedaan aktivitas perusahaan, kebijakan, dan tujuan perusahaan. Dengan
adanya perkembangan kemampuan komputer yang semakin maju, canggih,
maka pemrosesan, pencatatan, dan penyimpanan data akan semakin cepat dan
akurat. Perkembangan ini memberikan kemudahan bagi perusahaan
khususnya manajemen dan pimpinan perusahaan dalam menyusun rencana-
rencana serta dalam pengambilan keputusan yang cepat, relevan, dan akurat.
Dengan landasan pemikiran diatas, pentingnya penerapan akuntansi
berbasis komputer bagi sebuah perusahaan, maka peneliti memilih judul :
“Penggunaan Komputer Sebagai Alat Pengelolahan Data Dalam Sistem
Informasi Akuntansi Pada PT. Bank SUMUT Capem Marendal”.
Sebagai bahan penelitian tugas akhir.
B. Rumusan Masalah
Apakah penggunaan komputer sebagai alat pengolahan data dalam sistem
informasi akuntansi pada PT. Bank SUMUT Capem Marendal dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3
1. Dalam menyediakan informasi bagi pihak yang berkepentingan.
2. Dalam memperbaiki informasi yang dihasilkan.
3. Dalam memperbaiki pengawasan akuntansi.
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
1. Tujuan penelitian
Suatu penelitian pada umumnya dilaksanakan untuk menghasilkan atau
memenuhi beberapa tujuan yang hendak dicapai. Agar penelitian itu
menggambarkan yang sebenarnya maka perlu dibatasi pembahasannya agar
lebih terarah, sehingga tujuan penelitian dapat sejalan, dan konsisten dengan
judul permasalahan penelitian.
a. Untuk mengetahui bahwa komputer sebagai alat pengolahan data
dalam sistem informasi akuntansi dapat menyediakan informasi bagi
pihak yang berkepentingan.
b. Untuk mengetahui bahwa komputer sebagai alat pengolahan data
dalam sistem informasi akuntasi dapat memperbaiki informasi yang
dihasilkan.
c. Untuk mengetahui bahwa komputer sebagai alat pengolahan data
dalam sistem informasi akuntansi dapat memperbaiki pengawasan
akuntasi.
2. Manfaat penelitian
a. Bagi peneliti meningkatkan dan mengembangkan wawasan dan
kemampuan berpikir peneliti tentang komputer sebagai alat
pengolahan data dalam sistem informasi akuntansi dapat menyediakan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4
informasi bagi pihak yang berkepentingan, memperbaiki informasi
yang dihasilkan, dan memperbaiki pengawasan akuntansi.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/Observasi
Berikut ini adalah jadwal penelitian yang dilakukan penulis dalam
penyusunan Tugas Akhir.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi
Mei 2016 Juni 2016 No Kegiatan Mingguan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Judul 2 Pengajuan Dosen Pembimbing 3 Pengumpulan Data 4 Penyusunan Tugas Akhir 5 Bimbingan Tugas Akhir 6 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Rencana isi terdiri dari empat bab, masing – masing dibagi atas sub – sub
bab sesuai kebutuhannya. Secara garis besar rencana isi adalah sebagai
berikut.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang apa yang
menjadi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, dan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 5
manfaat penelitian yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan
rencana isi.
BAB II : PT. BANK SUMUT CAPEM MARENDAL
Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang sejarah ringkas,
strutur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha
terkini, dan rencana usaha PT. Bank SUMUT Capem Marendal.
BAB III : PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH
DATA DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang pengertian
sistem informasi akuntansi dan sistem komputerisasi, sistem
komputerisasi dalam perusahaan, penerapan komputerisasi
dalam pengolahan data akuntansi pada perusahaan, peranan
akuntansi berbasis komputer terhadap aktivitas perusahaan, dan
kendala dan dampak komputerisasi terhadap fungsi akuntansi.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagaimana akhir dari tugas akhir ini, maka pada bab
inipenulis akan memberikan kesimpulan dari penelitian yang
dilakukan pada PT. Bank SUMUT Capem Marendal dan saran
yang diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat
bagi PT. Bank SUMUT Capem Marendal.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II
PT. BANK SUMUT CAPEM MARENDAL
A. Sejarah Ringkas
Terbitnya peraturan pemerintah No. 1 Tahun 1995 merupakan awal
berdirinya Bank Pembangunan Daerah di Indonesia dimana dinyatakan
bahwa di daerah – daerah provinsi dapat didirikan Bank Pembangunan
Daerah (BPD). Selama masa pra operasional seluruh kegiatan Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) diputuskan di Hotel Melati
kamar 27 – 28 di Jl. Amalin Medan. Pada tanggal 28 Februari 1962
diterbitkan surat izin.
Tanggal 15 Maret 1962 BPDSU mulai menjalankan operasional di Jl.
Palang Merah No. 62 dan pada Tahun 1967 gedung tersebut di perluas ke No.
64 dan 66. Pada Tahun 1975 kantor BPDSU di pindahkan ke gedung baru di
Jl. Imam Bonjol No. 18 yang diresmikan oleh Bapak Rudini, selaku menteri
keuangan pada waktu itu. Sejalan dengan Undang – Undang No. 13 Tahun
1962 tentang ketentuan – ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah
(BPD), berdasarkan keputusan DPRD – GR tingkat I Sumatera Utara No.
21/K/1965 diterapkan peraturan daerah No. 5 Tahun 1965 dimana status
BPDSU diubah menjadi perusahaan daerah Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara dengan modal Rp.100.000.000.- dan saham yang dimiliki
oleh pemerintah daerah tingkat II se - Sumatera Utara. Seiring dengan
berjalannya waktu modal dasar bank terus bertambah yang sebagian besar
diperoleh dari 5% dari Pajak Bumi dan Pembangunan serta 50% dari jasa giro
6
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 7
yang diperoleh pemerintah daerah.
Dan ini perjanjian pemerintah daerah tingkat I Sumatera Utara dan pemerintah pusat yaitu menambah modal sebesar Rp. 303.000.000.000.- dan modal dasar yang diterapkan sebesar Rp. 500.000.000.- 16 April 1999 nama
BPDSU mengalami pergantian menjadi PT sesuai peraturan daerah No. 1
Tahun 1999.
Presiden direktur pertama kali di jabat oleh Radja Djunjungan Lubis, kemudian posisi pimpinan berganti menjadi James Warren Harahap (1964 –
1965), Drs. Baginda Pane (1965 – 1966), HWD Hutabarat (1966 – 1967)
Drs. Abdul Rahman (1999 – 2000) dan Gus Irawan (2000 – 2012)
Dewan pengawas juga berganti seiring dengan pergantian gubernur
Sumatera Utara yaitu Ulung Sitepu (1964 – 1965), P. R Talembenua (1966 –
1967), Marah Halim Hutabarat (1967 – 1978), EWD Tambunan (1978 –
1983), Khairudin Nasution (1983 – 1988), Raja Inal Siregar (1988 – 1998), dan Tengku Rijal Nurdin (1998 – 2001).
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat, tercatat bulan Januari 2012 PT. Bank SUMUT telah memiliki unit kerja yang terdiri dari : 1 Kantor Pusat, 1 Kantor Cabang Utama, 29 Kantor Cabang
Konvensional, 5 Kantor Cabang Syariah, 101 Kantor Cabang Pembantu, 17
Kantor Cabang Pembantu Syariah, 11 Kantor Kas, 187 ATM, 16 Kas Mobil,
12 Payment Point Pratama, 24 Payment Point Samsat, dan 1 Sental UKM.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 8
Arti Logo dan Statement Bank SUMUT
Gambar 2.1
Logo PT. Bank SUMUT
Sumber : www.banksumut.co.id
Arti Logo Bank SUMUT
“Sinergy”
Bentuk logo yang menggambarkan dua elemen huruf “V” yang saling
berkaitan bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal
“SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara
Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana Visi Bank
SUMUT. Warna orange sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang
dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan
professional sebagaimana Misi Bank SUMUT. Warna putih sebagai ketulusan
hati untuk melayani sebagai statement Bank SUMUT. Jelas huruf “Palatino
bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan huruf bank dengan huruf kecil
dan SUMUT dengan huruf capital guna lebih mengedepankan Sumatera
Utara sebagai gambaran keindahan dan dukungan untuk membangun dan
membesarkan Sumatera Utara.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 9
Statement Budaya Perusahaan
Memberikan “PELAYANAN TERBAIK” merupakan tekas seluruh
staf/pegawai PT. Bank SUMUT untuk memenuhi ekspektasi dan keputusan
nasabah atas pelayanan yang diberikan PT. Bank SUMUT.
Berusaha selalu Terpercaya
Senantiasa Ramah
Membina hubungan secara Bersahabat
Menciptakan suasana yang Aman dan Nyaman
Memiliki Integritas tinggi
Komitmen penuh untuk memberikan yang terbaik
Visi dan Misi Bank SUMUT
Visi :
Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan
perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah
satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat.
Misi :
Mengelola dan pemerintah dan masyarakat secara professional yang
didasarkan pada prinsip - prinsip compliance.
Fungsi Bank SUMUT
Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah di bidang perbankan, PT. Bank
SUMUT berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di
daerah bertindak sebagai Pemegang Kas Daerah (PKD) yang melaksanakan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 10
penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum (BU)
seperti yang dimaksud pada UU No. 7 Tahun 1992, tentang perbankan
sebagaimana telah diubah dengan UU No.7 Tahun 1998.
B. Struktur Organisasi
Organisasi merumpakan sekelompok orang yang berkerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan struktur organisasi adalah
kerangka antara hubungan dari orang-orang atau unit-unit organisasi yang
masing-masing memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang tertentu.
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan diperlukan suatu struktur
organisasi serta uraian tugas yang jelas dari setiap orang atau unit organisasi
yang terlibat dalam organisasi. Dengan demikian diharapkan adanya suatu
kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing-
masing personil atau unit organisasi mengetahui dengan jelas dari mana
mereka mendapat perintah dan kepada siapa mereka harus mempertanggung
jawabkan hasil pekerjaannya.
Ada empat hal dasar yang dapat dilihat pada struktur organisasi yaitu:
1. Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai pembagian tugas
serta tanggung jawab kepada individu maupun bagian-bagian pada
suatu organisasi.
2. Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai hubungan
pelaporan yang ditetapkan secara resmi dalam suatu organisasi,
tingkatan hirarki serta besarnya tentang kendali dari semua pimpinan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 11
di seluruh tingkatan organisasi.
3. Struktur organisasi menetapkan pengelompokan individu menjadi
bagian organisasi dan pengelompokan bagian-bagian organisasi
menjadi suatu organisasi yang utuh.
4. Struktur organisasi menetapkan sistem hubungan dalam organisasi
yang memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi, dan
pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik secara vertikal
maupun horizontal.
Tiga komponen pertama merupakan elemen-elemen yang bersifat statis,
yang sesungguhnya tampak pada struktur diimplementasikan karena
merupakan elemen yang sifatnya dinamis. Untuk melihat tugas dan tanggung
jawab jabatan umumnya deskripsinya ditulis dalam daftar deskripsi jabatan.
Dalam pencapaian tujuannya PT. Bank SUMUT Capem Marendal
menggunakan bentuk organisasi staf dan garis. Struktur organisasi
menunjukan kerangka dan susunan perwujudan hubungan diantara fungsi
bagian-bagian atau posisi orang yang menunjukan kedudukan, tugas,
wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda.
Adapun struktur organisasi yang terdapat pada PT. Bank SUMUT Capem
Marendal adalah terdiri dari : (Lampiran 1)
C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada PT. Bank Sumut
Capem Marendal adalah : (Lampiran 2)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 12
D. Jaringan Usaha
Adapun produk dan jasa yang di tawarkan PT. Bank sumut capem
marendal yaitu :
1. Tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan
menggunakan cek, bilyet, giro, dan alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu. Jenis – jenis tabungan dapat terbagi dalam 3 jenis yaitu :
a. Tabungan Simpeda
b. Tabungan Martabe (Mari Tingkatkan Aktivitas Berhemat)
c. Tabungan Makbul
d. TabunganKu
2. Giro
Giro adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek atau billyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya atau dengan pemindah bukuan.
Jenis rekening giro ini terdiri atas :
a. Rekening Atas Nama Badan
b. Rekening Perorangan
c. Rekening Gabungan (Joint Account)
3. Deposito
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 13
dengan bank. Selain itu, depositu juga dapat digunakan sebagai
jaminan kredit.
Jangka waktu simpanan deposito :
a. Jangka waktu 1 bulan
b. Jangka waktu 3 bulan
c. Jangka waktu 6 bulan
d. Jangka waktu 12 bulan
e. Jangka waktu 24 bulan
4. Kredit
a. Kredit Angsuran Lainnya (KAL)
b. Kredit Multi Guna (KMG)
c. Kredit Rekening / Koran (KRK)
d. Kredit Umum / Surat Perintah Kerja (KU/SPK)
e. Kredit Pension (KP)
f. Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM)
g. Kredit Mikro Sumut Sejahtera I (KMSSI)
h. Kredit Mikro Sumut Sejahtera II (KMSSII)
5. Jasa Layanan
Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penghimpunan dana kepada dari masyarakat berupa tabungan, giro,
dan deposito serta penyaluran dana/kredit kepada masyarakat, PT.
Bank sumut juga menyediakan jasa layanan berupa :
a. Transfer terdiri dari : Kliring, BI – RTGS, BPDnt online
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 14
b. ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
c. SKB (Surat Keterangan Bank)
d. SKDD (Surat Keterangan Dukungan Dana)
e. Safe Deposito Box
f. OBB Online
g. Payment Teller
h. Kiriman Uang Western Union
Jaringan Kantor PT. Bank SUMUT Meliputi :
a. In Payment / Kas Mobil
Kas mobil digunakan untuk menerima / penyetoran pajak
kendaraan
Contoh : kantor samsat
b. Kantor Kas
Kantor kas hanya digunakan untuk menghimpunan dana tetapi
belum menyalurkan kredit.
c. Untuk pengubahan status dari kantor kas menjadi kantor
cabang pembantu, harus memenuhi syarat.
d. Kantor Cabang Pembantu
Kantor cabang pembantu tidak hanya menghimpun dana dari
masyarakat tetapi juga sudah bias menyalurkan kredit.
e. Kantor Cabang
Kantor cabang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kredit, tetapi dalam kondisi yang lebih besar dari
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 15
kantor cabang pembantu.
f. Kantor Pusat
Kantor pusat bertugas untuk mengawasi manajemen PT. Bank
SUMUT, baik yang berbentuk ka mobil (In Payment), kantor
kas, kantor cabang pembantu, dan kantor cabang.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua.
Begitu juga dengan PT. Bank SUMUT Capem Marendal, mereka terus
berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh pemimpin dapat terwujud.
Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras
yang tinggi, dispilin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong
mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat.
Asia banking finance and informatic (ABFI) institute perbanas menetapkan
PT. Bank SUMUT dalam tiga besar terbaik dalam kinerjanya. Masuknya
Bank SUMUT dalam jajaran tiga besar BPD, terbaik sekaligus menunjukkan
kinerja bank tersebut terus tumbuh positif.
Pemeringkatan ini dibuat dalam 7 skala, yakni bank swasta besar, bank
swasta menengah, bank swasta kecil, BPD, Bank campuran, dan bank asing.
Untuk kelompok BPD, Bank SUMUT berada diperingkat ketiga setelah Bank
Jabar dan Bank Bengkulu.
Pemeringkatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ABFI –
camel dimana metode ini merupakan penggabungan antara indikator
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 16
keuangan CAEL dengan tingkat efisiensi yang dihitung dengan pendekatan
DEA. Hasil perhitungan ini menghasilkan empat kategori bank yang
berpredikat sangat bagus, bagus, cukup bagus, dan kurang bagus. Sebanyak
37 bank terpilih sebagai bank berkategori sangat bagus, termasuk diantaranya
Bank SUMUT.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) mengatakan, Bank SUMUT akan
ditingkatkan statusnya dari bank non-devisa menjadi bank devisa. Dengan
demikian kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang berhubungan dengan
devisa akan dapat terpenuhi . Gubsu mengatakan “Saya salut pada kinerja
Bank SUMUT kondisinya sempat sakit – parah kenyataannya berkembang
secara signifikan, karena itu pihak Bank SUMUT manajemen Bank SUMUT
pantas diberikan penghargaan”. (sumber : sinar Indonesia baru).
Selanjutnya Gubsu mengatakan, untuk terwujudnya peningkatan status
Bank SUMUT tentunya segala persiapan sudah dilakukan antara lain SDM
yang berkualitas, dan teknologi berproduksi penyusunan rencana kerja
tahunan. Menurut direktur utama kepercayaan dan dukungan yang diterima
dari semua stakeholder dalam pencapaian visi dan misi Bank SUMUT telah
menjadikan bank ini tumbuh secara wajar dan sehat.
F. Rencana Usaha
Saat ini strategi pemasaran perseroan yaitu fokus memberikan kontribusi
bagi pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan ekonomi rakyat
disamping tetap mempertahankan captive market yang telah ada yaitu
melayani kebutuhan transaksi keuangan pegawai negeri sipil.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 17
Untuk segmen pasar, perseroan tetap concern ke pasar mikro, kecil dan menengah sebagai core bisnis. Untuk target market perseroan adalah pedagangan dipasar tradisional, pengusaha home industri, petani tanaman keras, pengusaha ternak tertentu, pengusaha perikanan, transportasi, komunikasi serta pegawai negeri sipil di lingkungan pemprov dan pemkab / pemko serta instansi vertical, BUMN, dan BUMD se – Sumatera Utara.
Kedelapan rencana Bank SUMUT dalam mengembangkan produk yaitu :
Promosi dan Pemasaran Produk dan Jasa :
1. Melakukan kerjasama dengan perusahaan advertising untuk
membuat brosur – brosur dan promosi – promosi yang menarik
minat masyarakat untuk menabung di Bank SUMUT pada media
cetak dan elektronik.
2. Meningkatkan brand awarness terhadap masyarakat SUMUT
dengan program marketing communication secara komprehensif,
terintegritas, dan berkesinambungan.
3. Melakukan kerjasama dengan nasabah badan.
4. Melakukan program pemasaran aktif kepada nasabah korporasi dan
juga kepada masyarakat umum.
5. Turut berperan serta dalam kegiatan amal, pendidikan serta
kegiatan social lainnya.
Selain itu rencana kegiatan Bank SUMUT dalam pengelolaan mutu pelayanan yaitu meliputi :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 18
1. Komitmen manajemen dan pemimpin unit kerja dalam
mewujudkan mutu pelayanan.
2. Metedologi pengelolaan mutu pelayanan.
3. Sistem informasi manajemen mutu pelayanan yang dapat
diandalkan.
4. Kualitas SDM dalam memberikan pelayanan dapat memenuhi
standar layanan.
5. Kualitas physical (sarana dan prasarana) yang dapat memberikan
kenyamanan, estetika, kebersihan, dan penampilan yang baik.
6. Kecukupan kebijakan dan prosedur terhadap produk dan jasa bank
termasuk penangan dan penyelesaian pengaduan nasabah,
pengadaan barang/jasa, pengelolaan asset, dokumentasi, SDM dan
lain – lain.
7. Tersedianya informasi produk dan jasa yang lebih lengkap,
indormatif, dan transparan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III
PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI ALAT PENGOLAHAN DATA
DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PT. BANK SUMUT CAPEM MARENDAL
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Komputerisasi
Sistem Akuntansi adalah suatu bagian dari sistem yang lebih besar yaitu
sistem informasi manajemen, selain itu sistem akuntansi juga merupakan
bagian khusus dari akuntansi yang berkaitan dengan prosedur-prosedur
pengumpulan dan pelaporan data akuntansi. Definisi sistem adalah , “ Sistem
adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling
berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama”. ( James, 2007: 6)
Dari definisi ini dapat dijelaskan bahwa sistem akuntansi adalah suatu
rangkaian kegiatan untuk melaksanakan proses pengolahan data akuntansi
secara efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna
dalam pengambilan keputusan. Suatu sistem akuntansi disusun secara baik
maka secara tidak langsung merupakan suatu alat pengawasan yang bertujuan
mendukung suatu keabsaan transaksi, sehingga informasi atau laporan yang
dihasilkan dapat dipercaya.
Dalam bagian terdahulu pengertian sistem akuntansi secara umum telah
dijelaskan bila berkaitan dengan komputer maka sistem pengolahan data
secara elektronik merupakan peralatan dan program yang digabung menjadi
suatu instalasi komputer. Sistem komputer adalah suatu jaringan prosedur
yang menggunakan sebuah mesin untuk mematuhi semua perintah yang
19
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 20
berurutan dan bisa memodifikasi instruksi dalam kegiatan-kegiatan pada
perusahaan. Dalam hal ini perusahaan menggunakan suatu alat yang sekarang
disebut komputer.
Berdasarkan definisi diatas dapat dikatakan bahwa sistem pengolahan
data secara elektronik merupakan bagian untuk melaksanakan proses
pengolahan data non-finansial seperti data-data pegawai, literature buku di
perpustakaan, dan lain-lain. Proses akuntansi merupakan proses data, dimana
dalam proses tersebut terdapat siklus yang dimulai dari transaksi sampai pada
tahap pelaporan. Siklus akuntansi secara manual dan komputer pada dasarnya
adalah sama, hanya berbeda pada teknisnya saja. Jika pada sistem manual
penggunaan tenaga manusia, buku dan lemari arsip, sedangkan pada sistem
komputerisasi menggunakan Central Processing Unit (CPU), dimana file-file
disimpan dalam disk, disk drive, tape, dan sebagainya. Pemakaian sistem
manual biasanya diterapkan pada transaksi-transaksi usaha yang belum begitu
banyak, tetapi semakin besar organisasi dan volume transaksi maka perlu
dipertimbangkan untuk mengganti metode proses data dengan Elektronik
Data Processing (EDP).
B. Sistem Komputerisasi Dalam Perusahaan
Sistem yang digunakan oleh perusahaan ada beberapa tingkat
kemutakhiran yang dapat dipakai. Tingkat kemutakhiran yang paling rendah
dalam sistem pengolahan data dalam perusahaan adalah sistem yang
seluruhnya manual, dimana orang melaksanakan semua fungsi pengolahan
data. Sistem seperti ini biasanya diterapkan oleh perusahaan setempat atau
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 21
lokal. Dalam perusahaan sejenis ini, mungkian tidak satu orang pun yang ditugaskan secara khusus untuk menangani pegolahan data akuntansi. Adapun sebagai gantinya fungsi ini merupakan tugas tambahan yang ditangani oleh beberapa orang yang bertanggung jawab.
Keuntungan manusia sebagai pengolah data adalah bahwa fleksibelitasnya atau kemampuannya untuk melaksanakan semua fungsi sistem pengolah data dan pertimbangan yang dapat diandalkan, serta kemampuannya untuk menyesuaikan diri pada situasi yang tidak biasa (tidak dikenal dan belum terjadi sebelumnya). Hal ini karena manusia juga memiliki kelemahan sebagai pengolah data, yaitu lamban dan kurang dapat diandalkan ketelitiannya. Sebagian besar sistem pengolahan data secara manual memanfaatkan satu atau lebih bentuk mesin khusus untuk dipergunakan dalam perusahaan. Jenis mesin tersebut biasa berbentuk; mesin tik yang dapat menambah kecepatan dan lebih enak dibaca, mesin kalkulasi yang dapat meningkatkan kecepatan dan ketelitian kalkulasi/perhitungan, cash register yang dapat mencatat, mengklasifikasikan dan mengontrol penerimaan uang, mesin duplikator yang dapat menghemat waktu dalam pembuatan tembusan/duplikat dokumen dan laporan, atau mesin pembukuan yang dapat mengkombinasikan mesin kalkulator dengan mesin tik.
Pada umumnya mesin-mesin jenis ini terbukti dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan pengolahan data dalam sistem manual. Namun mesin-mesin itu masih membutuhkan bantuan manusia agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga peran manusia sebagai pengolah data tidak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 22
dapat dipandang rendah, meskipun pada kenyataannya mesin-mesin tersebut
dapat meminimalisr kekurangan yang ada pada manusia dalam fungsinya
sebagai pengolah data. Cepat atau lambat diakui bahwa kehadiran komputer
akan membentuk suatu sistem tersendiri dalam suatu sistem informasi
perusahaan.
PT. Bank SUMUT menggunakan produk Bank Pembangunan Daerah
(BPD), yang mengeluarkan produk core banking system yang kemudian
diberi nama OLIBS (OnLine Integrated Banking System).
C. Penerapan Komputerisasi Dalam Pengelolaan Data Akuntansi Pada
Perusahaan
Sistem komputerisasi PT. Bank SUMUT ini mengunakan sistem OLIBS
(OnLine Integrated Banking System). OLIBS adalah sistem perbankan untuk
kegiatan perbankan di daerah yang dapat digunakan untuk bank konvesional
dan bank syariah. OLIBS tesebut merupakan suatu solusi core banking system
yang bersifat parameterized dan customizable yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan bank.
D. Peranan Akuntansi Berbasis Komputer Terhadap Aktivitas Perusahaan
Dimana perusahaan menggunakan komputer dan bentuk pengolahan data
adalah secara semi komputer. Sebagai suatu instansi pemerintah yang
bergerak di bidang jasa maka instansi ini dalam menyusun laporan akuntansi
tidak terlepas dari standar akuntansi yang terkumpul dan dapat menjadi
informasi yang berguna baik pihak-pihak yang berkepentingan, maka
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 23
dipelukan sistem akuntansi yang merupakan kerangka kerja dan prosedur yang harus dilakukan dalam mencatat semua transaksi yang terjadi sampai menghasilkan informasi yang lengkap.
Dalam suatu perusahan, informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak luar perusahaan seperti kantor pajak dan lain-lainnya memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Disamping itu pihak intern perusahaan dalam hal ini adalah manajemen yang memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan. Untuk mengetahui kebutuhan informasi agar pihak luar maupun dalam perusahaan maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan maupun dalam perusahaan.
Tujuan penyusunan sistem akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun
struktur informasinya.
3. Untuk memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengecekan intern,
atau untuk memperbaiki tingkat keandalan (realibility) informasi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 24
akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai
pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan.
E. Kendala dan Dampak Komputerisasi Terhadap Fungsi Akuntansi
Dewasa ini penggunaan komputer telah diakui keunggulan serta
keterlibatannya dalam dunia bisnis. Namun demikian, komputer sebagai
ciptaan manusia tidak terlepas dari berbagai macam kendala-kendala. PT.
Bank SUMUT Capem Marendal yang telah menggunakan komputer dalam
berbagai aktivitasnya juga mengalami kendala-kendala (khususnya dibidang
akuntansi) yaitu :
1. Saldo kesalahan dalam menginput kode akun
Hal ini dikarenakan terlalu banyaknya kombinasi angka dari akun yang
diinput, dimana kesalahan ditemukan pada saat laporan telah dicetak
dan diperiksa kembali. Karena itu seorang user harus kembali ke file
bulan sebelumnya dan memperbaiki kesalahannya, dimana pada saat
kembali ke file sebelumnya pengimputan dan proses data dimulai dari
awal lagi.
2. Saat mencetak mutasi gabungan sering terjadi kemacetan pada
komputer
Hal ini terjadi karena kemungkinan bytes dalam memori telah penuh.
Sebagai jalan keluarnya maka laporan bulanan sebelumnya telah ada di
backup dan dihapus, dengan catatan data yang dihapus adalah data
yang terdapat pada laporan sebelumnya.
3. Komputer terkena virus
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 25
Dimana dalam hal ini dapat mengakibatkan program tidak jalan maka
sebagai jalan keluarnya pemeliharaan lebih ditingkatkan lagi, sehingga
aktivitas tidak terkendala lebih lama. Selain itu kendala-kendala yang
tidak terduga bisa saja terjadi, misalnya gangguan petir yang dapat
menghambat pengimputan atau pemrosesan data.
Kendala yang ada selama ini dapat mempengaruhi internal kontrol yang ada diperusahaan. Kesalahan pada pengimputan kode akun, kemacetan komputer dan komputer terkena virus menyebabkan pemrosesan data menjadi terkendala sehingga informasi yang dihasilkan dan dibutuhkan oleh pihak manajemen menjadi lambat dan tidak akurat. Akibatnya, laporan rencana anggaran dan pertanggungjawaban, dokumen, dan laporan lainnya tidak dapat diandalkan. Dimana, bila sistem pengamanan data dan aktiva tidak baik maka kemungkinan data dan aktiva tersebut akan habis dicuri. Karena itu bagian akuntansi atau bagian keuangan sangat mempunyai dampak yang berarti terhadap cara pengorganisasian perusahaan, pengambilan keputusan dan pendayagunaan fungsi akuntansi.
Salah satu dampak terhadap fungi akuntansi ialah bahwa fungsi tersebut harus membagi tanggung jawab terhadap aktivitas yang bervolume besar, sehingga pegawai bagian pembukuan lebih dilibatkan pada aktivitas perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Dengan kata lain, tanggung jawab semakin ditransfer ke fungsi sistem informasi, fungsi akuntansi akan menjadi informasi dalam kaitannya dengan output informasi tersebut. Dampak lain yang dapat kita lihat adalah komputer memberikan dukungan yang sangat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 26
besar pada fungsi akuntansi, yaitu komputer dapat menyajikan laporan rencana anggaran dan pertangungjawaban dan laporan lainnya dengan lebih akurat dan tepat waktu. Namun demikan kehadiran komputer tidak mempengaruhi pertanggungjawaban utama fungsi akuntansi yaitu pelaporan kepada pihak luar atau ekstern dan mengevaluasi prestasi informasi keuangan tersebut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Komputer adalah alat informasi yang sangat membantu untuk
menyediakan kebutuhan pengolahan data bagi pihak yang
berkepentingan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. Dalam pengolahan data komputer sebagai alat dalam memperbaiki
informasi yang dihasilkan dapat dengan mudah digunakan untuk
menghasilkan informasi yang telah diperbaiki baik dari segi mutu,
ketepatan penyajian dan struktur informasi.
3. Pengawasan akuntansi dalam pengolahan data pada komputer dapat
digunakan dengan mudah seperti pengecekan intern, memperbaiki
tingkat kendala (realibility) informasi dan menyediakan catatan
mengenai pertanggung jawaban serta perlindungan kekayaan.
B. Saran
1. Peningkatan kualitas bagi sebuah perusahaan sangat penting guna
mengimbangi kompetisi antara sesama perusahaan sejenis. Oleh
karena itu perusahaan sebaiknya selalu memperhatikan pengembangan
kualitas, baik dari segi fasilitas perusahaan ataupun dari segi sumber
daya manusia.
2. Penggunaan teknologi yang canggih terbukti mengingkatkan efisien
waktu serta mengurangi biaya operasional. Namun, harus dibarengi
27
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 28
dengan perawatan intensif. Oleh karena itu, perusahaan juga harus melakukan pengawasan dalam hal perawatan fasilitas perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 29
DAFTAR PUSTAKA
Andi, 2003, Akuntansi Online Berbasisi Komputer, Penerbit: Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi tiga, Cetakan Ketiga, Penerbit: Salema Empat, Jakarta.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 30
Lampiran 1
Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT Capem Marendal
HARIONO
PIMPINAN
ARGANDA MULIA
WAKIL PIMPINAN
FADHILA SYAFITRI
CUSTOMER SERVICE JAYANTI MAULIDIA LUBIS TELLER DAN OVERBOOKING BERNAD EDY
FIRDHA YUNI GUSTIA CUSTOMER SERVICE TELLER DAN OVERBOOKING
YUNITA HARAHAP
OPERASIONAL
NAIMA PINOLITA RANGKUTI
PEMASARAN
HESTI CAHYANI
PEMASARAN
DATUK IMANUL HAKIM
AO – SS II
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 31
Lampiran 2
Job Description
Berdasarkan struktur organisasi yang ada pada PT. Bank SUMUT Capem
Marendal berikut ini adalah uraian tugas masing – masing divisi :
1. Pimpinan Cabang
a. Memimpin, megkoordinir, mengarahkan, membimbing, mengawasi,
dan mengendalikan serta mengevaluasi.
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, investaris, dan jaringan
kantor untuk dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan
bank.
3. Menyusun program kerja kantor cabang sehubungan dengan upaya
pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta
mengevaluasi pelaksanaan.
4. Menindaklanjuti hasil temuan atau rekomendasi dari kontrol intern
Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) / pemeriksa eskternal serta
melaporkan tindak lanjut temuan kepada direksi cq. Divisi
pengawasan.
5. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan
risiko – risiko yang di ambil atas setiap keputusan dalam batas
toleransi yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang
akan datang.
6. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap
kegiatan yaitu seperti kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 32
dan risiko lainnya.
7. Melaporkan setiap risiko yang mungkin terjadi atas setiap kegiatan
kantor cabang kepada direksi.
8. Memantau dan memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang di
kategorikan transaksi keuangan tunai (cash transaction) dan transaksi
keuangan yang mencurigakan (suspecious transaction).
9. Melakukan evaluasi atas kinerja unit kantor atau kerja di bawahnya.
10. Mengelola dana pemerintah daerah (untuk unit kantor yang ada
rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain).
11. Memelihara dan menjaga Giro Wajib Minim (GWM) kantor cabang.
12. Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan surat
berharga atau surat barang agunan kredit.
13. Menghindari dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok
pemutusan kredit.
14. Mereview analisa kredit di atas kewenangan unit kantor di bawahnya.
15. Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,
transfer of knowledge, dan sosialisasi ketentuan maupun produk baru
secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan, dan
pelayanan.
16. Memberikan saran dan pertimbangan kepada direksi tentang langkah –
langkah yang perlu diambil di bidang tugasnya.
17. Melakukan koordinasi kerja unit kerja di kantor pusat maupun unit
kerja di bawahnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 33
18. Mewakili bank dalam mengadakan hubungan atau kerjasama dengan
pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang.
19. Membuat laporan terkait operasional bank sesuai ketentuan yang
berlaku.
20. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang.
2. Wakil Pimpinan Cabang
a. Membantu pemimpin cabang dalam :
a. Kegiatan penghimpunan dana, pemasaran jasa – jasa bank, dan
pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja bank.
b. Kegiatan pengelolaan likuiditas, pembuatan laporan, dan kearsipan
sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Mengelola dana pemerintah daerah (untuk unit kantor yang ada
rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain).
d. Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan
instansi pemilik dana.
e. Memelihara dan menjaga Giro Wajib Minim (GWM) kantor
cabang.
f. Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan surat
berharga atau surat barang agunan kredit.
g. Mengawasi kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan
strandar operasioanal prosedur di lingkungan unit kerja atau kantor
di bawah koordinasinya ( Kantor Kas / Kas Mobil / Payment
Point).
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 34
h. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT oleh
pejabat dan pegawai di lingkungan unit kerja atau kantor di bawah
koordinasinya. b. Mengajukan rencana anggaran, investasi, investaris, dan jaringan
kantor untuk dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan
bank. c. Menyusun program kerja kantor cabang sehubungan dengan upaya
pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta
mengevaluasi pelaksanaan. d. Menindaklanjuti hasil temuan atau rekomendasi dari kontrol intern
Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) / pemeriksa eskternal serta
melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang. e. Melakukan evaluasi atas kinerja unit kantor atau kerja di bawah
koordinasi. f. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok
pemutusan kredit. g. Memeriksa kebenaran lampiran neraca. h. Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,
transfer of knowledge, dan sosialisasi ketentuan maupun produk baru
secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan, dan
pelayanan dengan unit kerja di bawah koordinasinya. i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemimpin cabang tentang
langkah – langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 35
j. Melakukan koordinasi kerja unit kerja di kantor pusat maupun unit
kerja di bawah koordinasinya.
k. Membuat laporan terkait operasional bank sesuai ketentuan yang
berlaku.
l. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas unit kerja di
bawah koordinasinya.
3. Customer Service
1. Memberikan informasi tentang saldo dan mutasi nasabah.
2. Mengadministrasikan buku cek, billyet giro, dan buku tabungan.
3. Memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa yang dan yang
baru sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah.
4. Pemimpin Seksi Operasional
1. Membantu pemimpin cabang dalam:
a. Memeriksa kebenaran posting atas seluruh transaksi keuangan di
kantor cabang.
b. Mengelola aktivitas tetap, inventaris, dan barang logistik berupa
peralatan tulis menulis serta barang cetakan operasional kantor
cabang.
c. Mengelola sumber daya manusia kantor dan unit kantor di
bawahnya.
d. Merawat, menata, dan menjaga kantor dan lingkungannya agar
senantiasa bersih, indah dan aman.
e. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standar
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 36
operasional prosedur di lingkungan seksi operasional.
f. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh
pegawai di lingkungan seksi operasional.
g. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT oleh
pegawai di lingkungan seksi opersional.
h. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai di
lingkungan seksi operasional.
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, investaris untuk seksi
operasional yang akan dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran
tahunan bank.
3. Menyusun program kerja seksi operasional sehubungan dengan upaya
pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta
mengevaluasi pelaksanaan.
4. Menindaklanjuti hasil temuan atau rekomendasi dari kontrol intern
Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) / pemeriksa eskternal serta
melaporkan tindak lanjut temuan kepada wakil pemimpin cabang.
5. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran
serta mencocokkannya dengan neraca.
6. Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus
dibayar pada akhir tahun buku.
7. Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan kantor cabang.
8. Menatausahakan surat edaran, surat instruksi, surat keputusan nota
dinas direksi, dan naskah tata dinas lainnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 37
9. Memonitor dan mengerjakan pengiriman surat melalui tromol pos
maupun pengantar surat.
10. Melakukan evaluasi atas kinerja seksi opersional.
11. Memberikan saran dan pertimbangan kepada wakil pemimpin cabang
tentang langkah – langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.
12. Melakukan koordinasi kerja unit kerja di kantor pusat maupun unit
kerja di bawahnya.
13. Membuat laporan terkait operasional seksi operasional sesuai
ketentuan yang berlaku.
14. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas seksi
opersional.
5. Pemimpin Seksi Pemasaran
1. Membantu pemimpin cabang dalam :
a. Kegiatan pemasaran produk penghimpun dana, penyalur kredit,
dan jasa – jasa bank serta layanan syariah sesuai rencana kerja
bank.
b. Melakukan analisa pemohonan kredit terdiri dari:
1) Meninjau lokasi usaha atau proyek yang akan di biayai.
2) Memeriksa data calon debitur melalui sistem informasi
debitur.
3) Melaksanakan transaksi barang agunan.
4) Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha atau keaslian
surat barang agunan atau kebenaran atau keasilan Surat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 38
Perintah Kerja (SPK) maupun kontrak kerja pada instansi
yang berwenang.
5) Membuat undangan rapat anggota komite pemutusan
kredit.
6) Membuat surat persetujuan atau penolakan pemberian
kredit.
c. Mengawasi kepatuhan pegawai melaksanakan standar operasional
prosedur di lingkungan seksi pemasaran.
d. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh
pegawai di lingkungan seksi pemasaran.
e. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan bank sumut oleh
pegawai di lingkungan seksi pemasaran.
f. Penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai di
lingkungan seksi pemasaran.
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, investaris untuk seksi
pemasaran yang akan di tuangkan ke dalam rencana kerja anggaran
tahunan bank.
3. Menyusun program kerja seksi pemasaran sehubungan dengan upaya
pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta
mengevaluasi pelaksanaan.
4. Menindaklanjuti hasil temuan atau rekomendasi dari kontrol intern
Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) / pemeriksa eskternal serta
melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 39
5. Menghadiri dan memberikan pendapat dalamrapat kelompok
pemutusan kredit.
6. Melakukan kunjungan ke lokasi usaha / proyek yang telah di biayai
secara periodik dalam rangka pengawasan atas kredit yang di berikan.
7. Melakukan kunjungan kepada debitur yang menunggkan sebagai
upaya pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang di hadapi
debitur untuk mencari solusi pemecahannya.
8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemimpin cabang
tentang langkah – langkah yang perlu di ambil di bidang tugasnya.
9. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang
maupun unit kerja di bawah kantor cabang.
10. Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai
ketentuan yang berlaku.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA