Sumatera Utara
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PILKADA SERENTAK TAHUN 2018: LEGACY SUMATERA UTARA Oleh: Shohibul Anshor Siregar Dosen FISIP UMSU, Medan Disampaikan pada: Kuliah Umum pada FISIP UMTS Padangsidimpuan, 24 Maret 2018 I. PILKADA SERENTAK DAN KONDISI GEOGRAFIK SUMATERA UTARA KABUPATEN/KOTA, KONDISI DEMOGRASI DAN SOSIAL SUMATERA UTARA 33 Kabupaten/Kota: • 25 Kabupaten • 8 Kota Pantai Timur 1 Labuhan Batu Dataran Tinggi 2 Labuhan Batu Utara 1 Taput Pantai Barat 3 Labuhan Batu Selatan 2 Tobasa 4 Asahan Pulau Nias 1 Madina 3 Samosir 5 Batubara 1 Nias 2 Tapsel 4 Simalungun 6 Deli Serdang 2 Nias Utara 3 Palas 5 Dairi 7 Langkat 3 Nias Barat 4 Paluta 6 Pakpak Bharat 8 Serdang Bedagai 4 Nisel 5 Tapteng 7 Humbahas 9 Tanjung Balai 5 Gusit 6 Sidimpuan 8 P Siantar 7 Sibolga 10 Tebing Tinggi 9 Karo 11 Medan 12 Binjai PERSENTASE LUAS WILAYAH DAN PENDUDUK SUMATERA UTARA MENURUT KAWASAN (2016) Pulau Nias Pantai 7,71% Timur Dataran • Penduduk 34,00% Tinggi Kawasan 27,71% Pantai Timur Pantai 62,35% Luas Wilayah Barat 72.981,23 Km2 30,58% dari total penduduk, Pulau • Mereka Nias mendiami 5,72% Dataran 34,00% Tinggi dari total 18,53% luas wilayah Pantai Pantai Barat Jumlah Penduduk Timur 13,40% 62,35% 14.102.911 Jiwa AGAMA DAN SUKU BANGSA (SP 2010) Agama Suku Bangsa Lainnya; Khong Hu 2,59 Hindu; Budha; Aceh; 1,03 Melayu; Mandailing; Chu; 0,01 0,11 2,34 5,97 13,58 Cina; 2,63 Katolik; Lainnya; Karo; 5,54 3,97 0,04 Jawa; 33,41 Pakpak; 0,79 Simalungun Protestan; Tapanuli ; 2,43 27,03 (Toba & Islam; Angkola); 22,33 66,09 Minangkab au; 2,58Nias; 7,05 Dairi; 0,06 IDI SUMUT (2016) 67,37. MENURUN 1.64 POIN DIBANDING TAHUN 2015. IDI SUMUT BERADA PADA URUTAN TERENDAH KE DELAPAN SE-INDONESIA. Kebebasan Sipil (civil liberties) Hak-Hak Politik 82,71 67,37 (political rights) IDI 2016 Lembaga Demokrasi 62,29 (institutions of democracy) 56,13 90 85,58 80 70,09 70 67,37 54,41 60 50 Bali DIY NTT NTB Riau Aceh Sulut Kepri Jatim Malut Jabar Babel Sultra Jambi Selsel Kalsel Kaltim Sumut Sulbar Kalbar Papua Jateng Banten Kaltara Maluku Sumsel Sulteng Kalteng Sumbar Lampung Bengkulu Gorontalo DKI Jakarta DKI INDONESIA Papua Barat Papua II.PARA GUBERNUR DI PROVINSI SUMATERA UTARA III.TRANSISI DAN LEGACY TRANSISI POLITIK DAN PEMERINTAHAN DI SUMATERA UTARA 1948 1960 1967 1998 2018 TRANSISI I: TRANSISI II: TRANSISI III: TRANSISI IV: IDENTITAS STABILISASI DEMILITERISASI OTDA (DARI KOLONIAL (DARI ORLA (DARI ORBA (DARI PILTUP KE REPUBLIK) KE ORBA) KE REFORMASI) KE PILSUNG) PELETAKAN DASAR SENTRALISME & DEMOKRATISASI INTRODUKSI DAN PEMERINTAHAN DEVELOPMENTA- SESUAI AGENDA RESENTRALISASI & LISME GLOBALISASI BIROKRASI DUNIA SM AMIN NASUTION, RADJA DJUNDJUNGAN LUBIS, MARAH HALIM HARAHAP, RIZAL NURDIN, FL TOBING, ENY KARIM, EWP TAMBUNAN, RUDOLF PARDEDE, SARIMIN REKSODIHARDJO, ULUNG SITEPU, KAHARUDDIN NASUTION, SYAMSUL ARIFIN ABDUL HAKIM HARAHAP, PR TELAUMBANUA RAJA INAL SIREGAR GATOT PUJONUGROHO SM AMIN NASUTION, ERRY NURADI RAJAMIN NASUTION (SUTAN KUMALA PONTAS) LAMA (BULAN) MEMERINTAH GUBERNUR SUMATERA UTARA MARAH HALIM HARAHAP 136 RAJA INAL SIREGAR 121 T RIZAL NURDIN 68 KAHARUDDIN NASUITON 61 EWP TAMBUNAN 61 SUTAN KUMALA PONTAS 50 RAJA NUNJUNGAN LUBIS 37 SM AMIN 37 SYAMSUL ARIFIN 34 RUDOLF M PARDEDE 34 ABDUL HAKIM HARAHAP 34 ULUNG SITEPU 29 FL TOBING 26 GATOT PUJONUGROHO 24 PR TELAUNBANUA 12 SARIMIN 5 ENY KARIM 4 0 20 40 60 80 100 120 140 160 GUBSU PERTAMA: SM AMIN SAAT PERANG KEMERDEKAAN BERKECAMUK, SM AMIN DIANGKAT SEBAGAI GUBERNUR MUDA SUMATERA UTARA PADA 14 APRIL 1947 OLEH GUBERNUR SUMATERA UTARA MR TEUKU MUHAMAD HASAN. INILAH YANG KELAK DIPANDANG SEBAGAI CIKAL-BAKAL PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA. BERHASIL MEMERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA (MENGUNGSI) KE PEMATANGSIANTAR, PRESIDEN RI IR SOEKARNO LALU MENGANGKAT SM AMIN MENJADI GUBERNUR SUMATERA UTARA SECARA PENUH PADA 19 JUNI 1948. SM AMIN NASUTION MEMIMPIN SUMUT 3 KALI DALAM PERTIKAIAN POLITIK DAN BERSENJATA YANG LUAR BIASA SULITNYA PADA AWAL REPUBLIK DIKONSTRUKSIKAN. BERBEDA DENGAN TOKOH PEMERINTAHAN MASA KINI, SM AMIN ADALAH SEORANG YANG MENILAI PENTING MENEBAR PEMIKIRAN KEPADA MASYARAKAT LUAS MELALUI SEJUMLAH BUKUNYA. ABDUL HAKIM HARAHAP (GUBSU 1951-1953) MEMBAWA PON III UNTUK DISELENGGARAKAN DI MEDAN. UNTUK ITU DIBANGUNLAH STADION TELADAN. SIAPA DI ANTARA KITA KINI YANG MAMPU MERAWAT, MISALNYA MENGECET DENGAN BAGUS DAN MENATANYA SELAYAK MUNGKIN? ABDUL HAKIM MEMBANGUN WILAYAH EKSKLUSIF MEDAN BARU SEBELUM KITA KENAL PEMUKIMAN-PEMUKIMAN ELIT YANG SEKARANG. ABDUL HAKIM MENSPONSORI PENDIRIAN USU YANG MENJADI KEBANGGAAN DAN SEKALIGUS PENGGEMBLENGAN KADER-KADER BANGSA. ABDUL HAKIM JUGA PERNAH MENJABAT WAKIL PERDANA MENTERI (1950) MARAH HALIM HARAHAP (1967-1978) ADALAH GUBSU TERLAMA (11 TAHUN). IA JUGA MENJADI MANTAN GUBSU BERUSIA TERPANJANG (MENINGGAL DUNIA SAAT USIA 94 TAHUN). SELAIN ITU MARAH HALIM HARAHAP ADALAH PEJABAT PERTAMA DI ANTARA 3 GUBSU YANG BERTUGAS SELAMA KEKUASAAN POLITIK ORDE BARU DI BAWAH KEPEMIMPINAN JENDERAL SOEHARTO. MARAH HALIM HARAHAP MERINTIS UPAYA PEMBANGUNAN OLAHRAGA SEPAKBOLA MODERN INDONESIA DAN MEMASARKANNYA MELALUI MARAH HALIM CUP. EVENT ITU SELALU DIHADIRI OLEH KESEBELASAN-KESEBELASAN LUAR NEGERI. EVENT ITU TERDAFTAR SEBAGAI AGENDA FIFA. IA MEMBANGUN JALAN DENGAN JAMINAN HANYA BOLEH MULAI RUSAK SETELAH 25 TAHUN. EWP TAMBUNAN (1978-1983) EWP TAMBUNAN ITU ORANG YANG BEROLEH EJEKAN SINIS DARI BANYAK ORANG PADA ZAMANNYA KARENA SELALU DENGAN TEGAS MENGEMBALIKAN (KE PUSAT) SETIAP ANGGARAN YANG TIDAK HABIS DIGUNAKAN. SEKARANG POLA PENGHABISAN ANGGARAN DENGAN BERBAGAI KEGIATAN YANG TAK MASUK AKAL DIRESTUI BERSAMA OLEH EKSEKUTIF, LEGISLATIF DAN JUDIKATIF BERIKUT SELURUH KOMPONEN PENEGAKAN HUKUM YANG ADA, BAIK DI PUSAT MAUPUN DI DAERAH. SEMUA TAHU KEGIATAN MENGHABISKAN ANGGARAN MENJELANG AKHIR TAHUN ANGGARAN ITU HANYA MODUS PENCURIAN UANG NEGARA, TETAPI MALAH TETAP SAJA DISENANGI. RAJA INAL SIREGAR (1988-1998) SEORANG PENGGEBRAK. DULU ADA PEJABAT YANG MENYEBUT BAHWA MARTABE ITU ADALAH AKRONIM (SINGKATAN) DARI MARKISA TERONG BELANDA. BAGINYA MARTABE ADALAH SEJENIS MINUMAN KHAS BERUPA JUICE. MARTABE (MARSIPATURE HUTA NA BE) YANG JUGA DIADOPSI DALAM BERBAGAI BAHASA LOKAL DI SUMUT (KARO MISALNYA MENYEBUT PESIKAP KUTA KEMULIHENTA) DICANANGKAN DI TANJUNG IBUS (LANGKAT, 1981) KURANG LEBIH SEBAGAI SEBUAH REAKSI POLITIK DAN BENTUK KETAK-SABARAN ATAS PERGILIRAN JATAH BERDASARKAN SISTEM POLITIK PEMBANGUNAN NASIONAL YANG TAK ADIL. MARTABE ADALAH SEBUAH PERLAWANAN UNTUK KEPENTINGAN PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN, SEBAGAIMANA PADA WAKTU SEBELUMNYA ADA JUGA PROGRAM YANG MIRIP DIBERINAMA MADUMA (BHS TAPANULI, MAKIN SEJAHTERA). IV.PENUTUP BANYAK ORANG HEBAT PERNAH MEMERINTAH DI SUMATERA UTARA DENGAN CATATAN LEGACY YANG LUAR BIASA. SEMOGA SUMATERA UTARA SEMAKIN BAIK KE DEPAN .