Tugas Akhir Pengendalian Internal Piutang Usaha

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Tugas Akhir Pengendalian Internal Piutang Usaha TUGAS AKHIR PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG USAHA DALAM PELAKSANAAN SERTA PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT UNTUK MENGATASI KREDIT MACET PADA BANK SUMUT KANTOR CABANG PETISAH MEDAN SUMATERA UTARA OLEH: ABI KRISTI FIRMANTA 152102089 Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan pada Program Diploma III PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Pengendalian Internal Piutang Usaha dalam Pelaksanaan serta Prosedur Pemberian Kredit Untuk Mengatasi Kredit Macet Pada Bank Sumut Kantor Cabang Petisah Medan Sumatera Utara” penyusunan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara Program Studi Diploma III Akuntansi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah berperan membantu penulis hingga selesainya tugas akhir ini. Melalui Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E.,M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara. 2. Ibu Dra. Mutia Ismail, M.M.,Ak. selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Abdillah Arif Nasution, SE.,M.Si.Ak selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 4. Ibu Dosen pembimbing Dra. Naleni Indra, M.M.,Ak.CA yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Pimpinan PT.Bank Sumut Cabang Petisah Medan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 6. Orangtua beserta keluarga yang saya cintai, yang memberi dukungan, saran dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Buat teman saya Sari Lamtio Sembiring, yang telah setia membantu dan menemani dalam melakukan proses penulisan tugas akhir ini. 8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2015 Program Studi Diploma III Akuntansi yang telah menemani selama 3 tahun proses perkuliahan. 9. Keluarga Besar IMKA Ersinalsal FEB USU yang telah banyak memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada penulis. 10. Kepada Teman-Teman Permata GBKP Runggun Jl.Bahagia yang selalu mendoakan penulis agar dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan sehingga hasilnya masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca. Mohon maaf apabila ada terdapat kesalahan penulisan nama, gelar, dan lain-lain didalamnya. Medan, Oktober 2018 Penulis Abi Kristi Firmanta NIM. 152102089 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................................i DAFTAR ISI ..................................................................................................iii DAFTAR GAMBAR .....................................................................................v DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..vi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………………...1 B. Perumusan Masalah ……………………………………………...4 C.Tujuan Penelitian …………………………………………...…….5 D. Manfaat Penelitian ………………………………………….……5 BAB II : PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas ………………………………………………….7 B. Fungsi ………………………………………………………..…..10 C.Tujuan ……………………………………………………………10 D. Visi, Misi, dan Makna Logo PT.Bank Sumut ……………….….11 E. Sruktur Organisasi …………………………………………...…14 I. Job Descreption ……………………………………………….…15 BAB III : PELAKSANAAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT 1. Prosedur Pemberian Kredit ……………………………….…21 A. Pengertian Kedit ……………………………………..…..21 B. Tujuan Pemberian Kredit …………………………….….22 C. Fungsi Pemberian Kredit ………………………………..24 D. Jenis-Jenis Kredit yang Ditawarkan PT.Bank Sumut………………………………….………26 E. Siklus Pemberian Kedit atau Prosedur Pemberian Krdit……………………………….39 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV : PENGENDALIAN INTERNAL PENGAWASAN KREDIT MENGAASINYA 1. Kredit Macet ……………………………………………….…45 A. Pengertian Kredit Macet …………………………….….45 B. Pandangan Luas Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kredit Macet …………………..………..45 C. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kredit Macet pada Bank Sumut Cabang Medan Petisah ……………….......48 D. Teori Pengendalian Internal serta Pengawasan Kredit Macet …………………………………………....50 E. Pengendalian Internal, Pengawasan Kredit Macet Bank Sumut Cabang Medan Petisah ………………....…52 F. Klaskifikasi Kolektibilitas atas Kredit pada PT.Bank Sumut Cabang Petisah Medan …...…….…..…57 G. Tingkat Keberhasilan dari Pengendalian Kredit Macet yang Diterapkan oleh PT.Bank Sumut Cabang Medan Petisah ………………………………...59 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……………………………………………….…...61 B. Saran …………………………………….…………….……....62 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..…...64 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Judul Gambar Halaman Gambar 2.1 : Logo PT.Bank Sumut …………………………………………. 12 Gambar 2.2 : Struktur Organisasi PT.Bank Sumut …..……………………… 14 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Judul Lampiran Halaman Lampiran 1: Kolektibilitas Kredit Macet Terhadap Jumlah Kredit Bank Sumut 31 Desember2017.....................................................65 Lampiran 2: Kolektibilitas Kredi Macet Terhadap Jumlah Kredit Bank Sumut 31 Desember 2016....................................................66 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang dipercaya oleh masyarakat dan sudah memiliki kelegalitasannya dalam melaksanakan operasionalnya sebagai mana bank berfungsi sebagai pengumpulan dana, penyalur dana kepada masyarakat dalam mengatasi modal untuk membuka usaha mikro serta bank berfungsi sebagai pengendalian secara eksternal untuk mengatasi masalah ekonomi suatu negara yaitu, Inflasi dan Deflasi. Apabila ditinjau dari etimologinya-nya bank berasal dari kata banco yang artinya bankku, sehingga dari sebuah etimologilah para bankir menggunakan untuk kegiatan operasional kepada para nasabah. Dari istilah bankku maka secara resmi menjadi Bank.(Hasibuan 2017:1) Jika ditinjau dari jenisnya bisnisnya, bank salah satu jenis industri dari 3 golongan industri yakni sebagai industri jasa karena industri jasa memberikan sebuah pelayanan kepada masyarakat maupun nasabah pengguna bank tersebut. Apabila dikaji lebih dalam menurut salah satu fungsinya, bank merupakan kreditur untuk masyarakat yang memberikan pinjaman dana kepada masyarakat. Pada zaman era globalisasi dimana persaingan semakin tinggi untuk mendapatkan pekerjaan agar menghasilkan pendapatan tetapi tingkat lapangan kerja lebih sedikit dari pada tingkat pertumbuhan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penduduk yang sangat drastis meningkat. Masyarakt dituntut untuk bersaing secara global serta dituntut untuk menjadi kreatif untuk mendapatkan sebuah pendapatan.Pada saat ini usaha mikro adalah salah satu andalan untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi dengan kendala tidak adanya modal awal ataupun kurangnya modal awal untuk membangun sebuah usaha mikro.Disinilah salah satu fungsi bank sebagai penyalur dana kredit kepada masyarakat agar dapat memenuhi modal awal untuk membuat suatu usaha kecil serta mendukung kelangsungan kegiatan bisnis. Kata kredit berasal dari bahasa italia yaitu, credere yang memiliki arti kepercayaan, kepercayaan yang dimaksud ialah kepercayaan yang timbul dari 2 (dua) pihak atau lebih yang ingin bertransaksi yakni dari pihak kreditor bahwa debitornya akan mengembalikan uang atas pinjamannya, dan tidak lupa juga dia harus mengembalikan bunganya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.(Hasibuan 2017:87) Intinya adalah prinsip yang digunakan dalam pemberian kredit ini adalah bermodalkan kepercayaan dan kehati-hatian dalam memberikan pinjaman uang. Tetapi walaupun dikatakan dengan prinsip kepercayaan dalam melakukan pemberian kredit bank memiliki indikator kepercayaan yaitu kepercayaan moral, komersial, finansial, dan agunan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa sebuah bank memiliki 2 (dua) jenis kepercayaan yakni kepercayaan murni dan kepercayaan reserve. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menurut UU RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankkan Bab I, Pasal 1, Ayat (12). Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Pemberian kredit kepada masyarakat tidaklah dengan cuma-cuma dan asal-asalan.Pemberian kredit harus memiliki prosedur dan berbagai syarat-syarat yang jelas, tepat, dan akurat sebelum pihak bank memberikan pinjaman dana kepada masyarakat agar dana yang telah diberikan dapat tersalurkan dengan jelas kemana tujuan dana tersebut digunakan. Selain bekerjasama antara pihak bank dan masyarakat dalam memberikan kredit, pihak bank harus bekerja sama dengan pemerintah dalam menyalurkan dana kepada masyarakat. Jika pihak bank tidak bekerjasama dengan pemerintah maka secara tidak langsung bank telah menimbulkan masalah ekonomi yaitu inflasi, karena uang yang beredar sangat banyak. PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Petisah Medan merupakan salah satu cabang bank yang kegiatannya menyediakan jasa keuangan untuk
Recommended publications
  • Laporan Penelitian Pusham
    LAPORAN PENELITIAN TAHUN ANGGARAN 2019 SKEMA PENELITIAN PUSAT STUDI HUKUM DAN HAM (PUSHAM) JUDUL PENELITIAN POLA PENYELESAIAN SENGKETA LAHAN UNRI PANAM AKIBAT TUKAR GULING DALAM MENUNDUKUNG JAMINAN HAK ASASI MASYARAKAT RIAU DIBIDANG PENDIDIKAN TINGGI KETUA: DR. MUKHLIS R,SH.,MH NIDN : 0015057907 Anggota 1: Tengku Arif Hidayat Anggota 2: Dean Prakasa Hanif Sumber Dana : DIPA Universitas Riau Tahun 2019 Nomor Kontrak: 211/UN.19.5.1.3/PT.01.03/2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS RIAU 2019 HALAMAN RINGKASAN PENELITIAN Tanah mempunyai multiple value, maka sebutan tanah air dan tumpah darah dipergunakan oleh bangsa Indonesia, secara konstitusi dinyatakan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang berkaitan dengan bumi atau tanah, maka dikeluarkanlah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Pokok Dasar Agraria. Pentingnya Lahan bagi kepentingan dunia pendidikan sejalan dengan Pasal 31 UUD 1945 Menegaskan, ayat (1) hak mendapat pendidikan, Pada ayat (3) kewajiban Pemerintah, selain merupakan Hak Asasi sebagaimana Pasal 28 C ayat (1) UUD 1945, tentang Hak Asasi di bidang pendidikan. Demikian pentingnya pendidikan dan sarana yang menunjang pelaksanaan system pendidikan nasional, khususnya pendidikan tinggi, sehingga perlu jaminan ketersediaan tanah untuk menunjang pembangunan fasilitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Sering kali karena pentingnya peran tanah dalam kehidupan manusia, tanah menjadi objek yang rawan terhadap perselisihan atau sengketa antar manusia bahkan terjadinya berbagai tindak pidana disebabkan oleh faktor tanah sebagai objek kepemilikan, hal ini terjadi karena kebutuhan manusia akan tanah semakin meningkat, namun persediaan tanah relatif tetap. Kondisi obyektif tersebutlah yang menimbulkan berbagai konflik dan bentuk tindak pidana di bidang pertanahan yang terjadi, begitu juga halnya konflik pertanahan yang terjadi di atas lahan kampus UNRI Panam, yang berdiri di atas lahan setifikas 14 milik Pemerintah Provinsi Riau dan Lahan sertifikat 15 Milik Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
    [Show full text]
  • Shoot Died in the Unexpected Terroris in Review of Catching Processes from the Principle of Due Process of Law Pjaee, 17 (10) (2020)
    SHOOT DIED IN THE UNEXPECTED TERRORIS IN REVIEW OF CATCHING PROCESSES FROM THE PRINCIPLE OF DUE PROCESS OF LAW PJAEE, 17 (10) (2020) SHOOT DIED IN THE UNEXPECTED TERRORIS IN REVIEW OF CATCHING PROCESSES FROM THE PRINCIPLE OF DUE PROCESS OF LAW July Wiarti1 , Heni Susanti2 1,2Faculty of Law, Universitas Islam Riau Kaharuddin Nasution Street, Pekanbaru, Riau, Indonesia, Email: [email protected], [email protected] July Wiarti , Heni Susanti. Shoot Died In The Unexpected Terroris In Review Of Catching Processes From The Principle Of Due Process Of Law-- Palarch‟s Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology 17(10), 294-304. ISSN 1567-214x Key Words: Dead Shoot; Suspected Terrorist; Arrest; Due Process Of Law ABSTRACT The act of shooting dead is one of the actions that are often taken by the authorities in carrying out the process of arresting those suspected of being terrorists. Shooting dead means taking the life rights of a person even though it is uncertain whether they are indeed considered guilty or not. This means that they are sentenced not to go through the judicial process. In this case, it should also apply the name Due Process of Law. The issue raised is How are Arrangements about the Action of Dead Shoot According to Applicable Law? How is the shooting action on suspected terrorists in the Arrest process in terms of the Due Process of Law Principle? The results obtained by the author are actions that can be taken by the authorities in the use of weapons. Its use is also because there will be a harmful impact on the authorities and the community, there is no other way that can be done to stop the perpetrators, and to prevent the perpetrators from running.
    [Show full text]
  • Contribution to the Development of Kaharuddin Nasution Regional Riau (1960-1966)
    1 CONTRIBUTION TO THE DEVELOPMENT OF KAHARUDDIN NASUTION REGIONAL RIAU (1960-1966) Kiki Amalia*, Drs. Kamaruddin, M.Si**, Bunari, S.Pd, M.Si*** Email: [email protected], [email protected], [email protected] Cp: 081365097432 History Education Studies Program Education Department of Social Sciences Faculty of Teacher Training and Education University of Riau Abstract: Kaharuddin Nasution was a military man who had served as governor of Riau. Its success in the insurgency in Riau made he was appointed Governor of Riau and replaces SM Amin on January 6, 1960. Methods used ini writing this is a historical method is Heuristic (Collection Source), Verification (Feedback Source), Interpretation, and the last is Historiography (Writing). Heuristic on stage using two authors is methods references dan methods field. Of research indicates that Kahruddin Nasution figures are a society which was instrumental in Riau regional development. At the time of Governor Riau, he was appointed, he built start of facilities and infrastucture. As for the construction of is Jalan Sudirman Pekanbaru, Jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro, University of Riau, Islamic University of Riau, Mosque An-Nur, Dwikora Stadium, and other like. Kaharuddin Nasution known to the public as a highly idealistic. Not only that, Kaharuddin Nasution also referred to as The Father of Riau Architecture. Keyword: Contribution, Kaharuddin Nasution, Development, Riau 2 KONTRIBUSI KAHARUDDIN NASUTION TERHADAP PEMBANGUNAN DAERAH RIAU (1960-1966) Kiki Amalia*, Drs.Kamaruddin, M.Si**, Bunari,S.Pd,M.Si*** Email: [email protected], [email protected], [email protected] Cp: 081365097432 Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Kaharuddin Nasution adalah seorang militer yang pernah menjabat sebagai gubernur di Riau.
    [Show full text]
  • Desain Dan Tata Letak Peralatan Dapur Di Ruang Makan Griya Satria Pusdiklatpassus Batujajar
    DESAIN DAN TATA LETAK PERALATAN DAPUR DI RUANG MAKAN GRIYA SATRIA PUSDIKLATPASSUS BATUJAJAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir Program Diploma III Oleh: DELLA MARFIAN Nomor Induk: 201319302 JURUSAN HOSPITALITI PROGRAM STUDI MANAJEMEN TATA BOGA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Makanan dan minuman adalah salah satu kebutuhan utama bagi manusia untuk melangsungkan hidup. Manusia yang hidup di abad ke-21 sekarang ini lebih memilih untuk menikmati makan di luar rumah dibandingkan dengan zaman dahulu. Saat ini, berbagai jenis makanan dan minuman banyak tersedia untuk dinikmati. Tempat pelayanan makanannya pun bermacam – macam, seperti di restoran, café, kedai, dan ada pula tempat kerja yang menyediakan fasilitas ruang makan untuk para pegawainya. Sebagai contoh, makanan yang tersedia di tempat kerja sebagian besar pelayanannya disajikan oleh jasa catering. Namun, ada pula yang menggunakan jasa pelayanan dari tim dapur untuk mengolah makanannya di kantor ataupun institusi pemerintah. Seperti yang diungkapkan Lawson (2002:2) bahwa pelayanan makanan dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu: a. Bersifat Komersil (commercial food service or consumer catering). b. Bersifat Non-komersil (institutional food service). Dalam hal ini pelayanan makanan yang bersifat non-komersil melayani konsumen yang berbeda dengan pelayanan yang bersifat komersil. Pelayanan 1 2 komersil melayani konsumen umum yang tiap harinya akan berbeda dan berupa badan usaha yang mencari keuntungan. Sedangkan pelayanan non-komersil dimana konsumennya merupakan penghuni tetap seperti yang ada di kantor, pabrik dan juga markas militer tanpa mencari keuntungan. Pelayanan yang ada di markas militer memiliki karakteristik yang berbeda dengan pelayanan di restoran ataupun institusi lainnya.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama Pemerintahan
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama pemerintahan Orde Baru, TNI dan Polri yang menyatu dalam ABRI, telah terjadi dominasi militer pada hampir di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Militer juga difungsikan sebagai pilar penyangga kekuasaan. Konsep ini muncul sebagai dampak dari implementasi konsep dwifungsi ABRI yang telah menjelma menjadi multifungsi. Akibatnya peran ABRI dalam kehidupan bangsa telah melampaui batas-batas konvensional keberadaannya sebagai alat negara di bidang pertahanan dan keamanan. Integrasi status Polri yang berwatak sipil ke dalam tubuh ABRI dapat dikatakan sebagai pengingkaran terhadap prinsip demokrasi. Pengukuhan ABRI sebagai kekuatan sosial politik baru terjadi secara legal formal setelah keluarnya UU No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara. Lahirnya UU ini untuk lebih memantapkan landasan hukum dwifungsi ABRI, yang sebelumnya hanya diatur dalam Ketetapan MPR. Dalam UU No. 20 Tahun 1982 ditegaskan bahwa pengaturan peran sosial politik ABRI adalah sebagai kekuatan sosial yang bertindak selaku dinamisator dan stabilisator. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah contradiction in terminis, karena bagaimana mungkin dinamisator dan stabilisator sekaligus dipegang oleh orang yang sama. Setidak-tidaknya ada dua pasal yang mendukungnya. Pasal 26 menyebutkan, Angkatan Bersenjata mempunyai fungsi sebagai kekuatan 1 2 pertahanan keamanan dan sebagai fungsi kekuatan sosial. Pasal 28 ayat (1) menegaskan, Angkatan Bersenjata sebagai kekuatan sosial bertindak selaku dinamisator dan stabilisator yang bersama-sama kekuatan sosial lainnya memikul tugas dan tanggungjawab mengamankan dan mensukseskan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Sementara itu dalam ayat (2) menyatakan, bahwa dalam melaksanakan fungsi sosial, Angkatan Bersenjata diarahkan agar secara aktif mampu meningkatkan dan memperkokoh ketahanan nasional dengan ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai masalah kenegaraan dan pemerintahan, serta mengembangkan Demokrasi Pancasila dan kehidupan konstitusionil berdasarkan UUD 1945.
    [Show full text]
  • Tugas Akhir Analisis Peran Dan Fungsi Public Relation
    TUGAS AKHIR ANALISIS PERAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATION DALAM MENGOMUNIKASIKAN NILAI PERUSAHAAN KEPADA KARYAWAN DI PT BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN OLEH : RENTHA LYONIE SIMANJUNTAK 152103023 GunaMemenuhi Salah SatuSyaratUntukMenyelesaikan Pendidikan pada Program Diploma III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas Rahmat dan Karunia kebaikan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir tepat waktu dengan judu l“Analisis Peran dan Fungsi Public Relation Dalam Mengomunikasikan Nilai Perusahaan Kepada Karyawan Di PT Bank SUMUT Kantor Pusat Medan”. Tugas Akhir ini merupakan syarat wajib bagi setiap mahasiswa agar dapat menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Dalam Penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang sehingga pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ramli SE,MS, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU 2. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si, Selaku Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan 3. Ibu Inneke Qamariah, SE, M.Si, Selaku Sekretaris Program Studi DIII Kesekretariatan dan juga berperan sebagai Dosen Pembimbing Peneliti 4. Ibu Yasmin Chairunisa Muchtar, SP, MBA. Selaku Dosen Penguji peneliti. 5. Bapak dan Ibu Dosen yang mengabdikan dirinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara 6. Kak Aena Putri Anggita yang telah membantu selaga keperluan administrasi selama proses Tugas Akhir. i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 7. PT Bank SUMUT Kantor Pusat Medan yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. 8. Teristimewa kepada Ibuku Nurhaida Harahap.
    [Show full text]
  • Blografl Tokoh Perempuan Dari Surnatera
    b I do .run\ 801) v k 1 all( Vd/aalr - ~J(s) '* ya D. If2 2ed b 1 :' 1. , --L BlOGRAFl RANGKAYO H.J= SYAMSJDAR YAHYA (1914-1975) Tokoh Perempuan dari Surnatera Pusat Kajian iosialdudaya & Ekonorni (PKSBE), Fakultas Ilmu-llmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Padang '2010 BIOGRAFI RANGKAYO HJ. SYAMSIDAR YAHYA (191 4-1 975) Tokoh Perempuan Sumatera KATA ASKAH asli tulisan ini berasal dari serangkaian penelitian pendahuluan yang dikerjakan dalam beberapa tahap sejak pertengahan 2008. Mula-mula kami meminta kesediaan Sdr. Ferawati S.S., anggota tim peneliti freelance di Pusat Kajian Sosial-Budaya & Ekonomi (PKSBE), FIS, Universitas Negeri Padang untuk melakukan riset lapangan. Sembari melengkapi data penelitiannya, sejak pertengahan 2008 Ferawati sudah mulai membuat catatan- catatan lepas ke dalam draf -draf kasar dalam beberapa bab yang belurn lengkap datanya. Masih banyak bagian-bagian yang kosong, tetapi bagiamanapun ia sudah berhasil mengmpulkan sejumlah informasi awal yang dapat digunakan untuk memulai penulisan draft pertama pada akhir 2009. Draf awal naskah ini baru dapat dirampungkan akhir 2008. Itu pun masih ada sejumlah data lapangan yang mesti dilengkapi sambil meneruskan studi pustaka tankahan sekedarnya sebelum naskah ini dapat disempurnakan. Draf kedua mengalami penundaan karena Sdr Ferawati makin terlibat dengan kesibukan barunya , menyiapkan studi lanjutan dan kursus-kursus Inggris untuk ke Belanda. Tadinya saya sangat mengharapkan kesediaan Sdr Dr. Siti Fatimah,M.Hwn untuk menuntaskan buku ini. Terlebih lagi karena keahliannya dalam women studies. Namun karena keterikatannya dengan kesibukan yang tak terelakkan, beliau 'membenar ' kepada saya agar dicarikan yang lain saja, yang memiliki cukup waktu untuk melanjutkan riset ini. PKSBE akhirnya menemukan orang yang tepat untuk tugas in2 tatkala menemukan orang muda yang enerjetik.
    [Show full text]
  • Febri Khairuna Siregar Nim 1605074001
    1 ANALISIS PENERAPAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG SIMPANG KWALA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : FEBRI KHAIRUNA SIREGAR NIM 1605074001 PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2019 2 ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Penerapan Gaya Kepemimpinan Pada PT. Bank Sumut Kantor Cabang Simpang Kwala”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan gaya kepemimpinan pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Simpang Kwala. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 karyawan. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang dikuantatifkan dengan sumber data yang menggunakan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis statistik deskrptif yang di kualitatifkan. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut menunjukan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif yang paling dominan diterapkan di PT. Bank Sumut Kantor Cabang Simpang Kwala sedangkan yang paling tidak dominan adalah tipe gaya kepemimpinan laissez faire. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Pemimpin dan Karyawan 3 ABSTRACT This study was entitled ” analysis the application of leadership styles at PT Bank Sumut Kantor Cabang Simpang Kwala.The purpose of this research was to analyze the application of leadership styles at PT Bank Sumut Kantor Cabang Simpang Kwala. Population and Sample of this research amounted to 20 employees. The type of data used is qualitative data that is quantified with data sources using primary data. Data collection was done by questionnaire and observation. The method used in this research is a descriptive analysis method that is qualitative. Based on the result of data processing, it shows that the participatory leadership styles were the most used at PT Bank Sumut Kantor Cabang Simpang Kwala while the least applied leadership style is the type of laissez-faire leadership style.
    [Show full text]
  • Research Study
    *. APPROVED FOR RELEASE DATE:.( mY 2007 I, Research Study liWOlVEXZ4-1965 neCoup That Batkfired December 1968- i i ! This publication is prepared for tbe w of US. Cavernmeat officials. The formaf coverage urd contents of tbe puti+tim are designed to meet the specific requirements of those u~n.US. Covernment offids may obtain additional copies of this document directly or through liaison hl from the Cend InteIIigencx Agency. Non-US. Government usem myobtain this dong with rimikr CIA publications on a subscription bask by addressing inquiries to: Document Expediting (DOCEX) bject Exchange and Gift Division Library of Con- Washington, D.C ZOSaO Non-US. Gowrrrmmt users not interested in the DOCEX Project subscription service may purchase xeproductio~~of rpecific publications on nn individual hasis from: Photoduplication Servia Libmy of Congress W~hington,D.C. 20540 f ? INDONESIA - 1965 The Coup That Backfired December 1968 BURY& LAOS TMAILANO CAYBODIA SOUTU VICINAY PHILIPPIIEL b. .- .r4.n MALAYSIA INDONESIA . .. .. 4. , 1. AUSTRALIA JAVA Foreword What is commonly referred to as the Indonesian coup is more properly called "The 30 September Movement," the name the conspirators themselves gave their movement. In this paper, the term "Indonesian coup" is used inter- changeably with "The 30 September Movement ," mainly for the sake of variety. It is technically correct to refer to the events in lndonesia as a "coup" in the literal sense of the word, meaning "a sudden, forceful stroke in politics." To the extent that the word has been accepted in common usage to mean "the sudden and forcible overthrow - of the government ," however, it may be misleading.
    [Show full text]
  • Integrasi Keluarga Eks-Tahanan Politik Pki Di Desa Bingkat Kabupaten Serdang Bedagai Skripsi
    INTEGRASI KELUARGA EKS-TAHANAN POLITIK PKI DI DESA BINGKAT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI S K R I P S I Diajukan oleh : FADLAN ALFIANSYAH LUBIS NIM: 150901061 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2021 Universitas Sumatera Utara INTEGRASI KELUARGA EKS-TAHANAN POLITIK PKI DI DESA BINGKAT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI S K R I P S I Oleh : FADLAN ALFIANSYAH LUBIS NIM: 150901061 Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2021 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara i Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Integrasi Keluarga Eks Tahanan Politik PKI di Desa Bingkat Kabupaten Serdang Bedagai” ini pada dasarnya diawali dari konflik perpecahan antar kelompok masyarakat pasca meletusnya peristiwa G30S PKI. Akibat dari pada itu munculnya bentuk-bentuk diskriminasi ataupun stigma kepada anggota keluarga masyarakat yang dianggap terlibat aktif maupun simpatisan yang di penjara di Desa Tanjung Kasau, Kabupaten Simalungun. Hal penting lain adalah menaruh perhatian yaitu bagaimana proses integrasi sosial masyarakat antara eks tahanan politik beserta keluarganya dengan masyarakat di Desa Bingkat dan dampak dari kebijakan diskriminatif orde baru yang ditinjau melalui pendekatan sosiologis. Pada penulisan skripsi ini menggunakan metode kualitatif, melalui teknik observasi, wawancara yang melibatkan informan yang dikategorikan
    [Show full text]
  • Komunikasi Pemasaran Politik Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah Di Pilkada Sumut 2018
    KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK TIM PEMENANGAN EDY RAHMAYADI-MUSA RAJEKSHAH DI PILKADA SUMUT 2018 TESIS Oleh SRI WANASARI 167045016 MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK TIM PEMENANGAN EDY RAHMAYADI-MUSA RAJEKSHAH DI PILKADA SUMUT 2018 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Komunikasi dalam Program Magister Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Oleh SRI WANASARI 167045016 MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK TIM PEMENANGAN EDY RAHMAYADI-MUSA RAJEKSHAH DI PILKADA SUMUT 2018 ABSTRAK Tujuan penelitian untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran politik Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilkada Sumut, dan menganalisis faktor-faktor pendukung kemenangan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilkada Sumut 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena dapat menggambarkan realitas sosial dengan jelas dan terperinci mengenai strategi komunikasi pemasaran politik tim pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Subjek penelitian adalah 4 (empat) informan dari tim pemenangan dan 4 (tiga) informan untuk keperluan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim pemenangan ERAMAS telah menerapkan komunikasi pemasaran politik berdasarkan karakteristik proses yang meliputi produk politik; 1)
    [Show full text]
  • Duconomics Sci-Meet Vol
    Duconomics Sci-meet Vol. 1 Juli, 2021 https://www.doi.org/10.37010/duconomics.v1 Development of Learning Trajectory in Rectangular Subjects by Using the Realistic Mathematic Education Approach at Grade VII SMP N 6 Padangsidimpuan Pengembangan Lintasan Belajar pada Pokok Bahasan Segiempat dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik kelas VII di SMP Negeri 6 Padangsidimpuan Author Abstract Ananti Pratiwi This research is motivated by students lack understanding the concepts in the subject matter of a the rectangular for example, completing the area and Universitas Negeri Medan circumference of the rectangular, because the material is presentad using the lecture method and only on certain materials using student discussion groups. Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan The aim of the study was to determine validit, practicality and the trajectory Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten design of the learning trajectory through a realistic mathematical education Deli Serdang, Sumatera Utara 20371 approach to the subject of rectangular at SMP N 6 Padangsidimpuan. This [email protected] research is a design research with a type of validation study thet aims to develop local interaction theory (LIT) with collaboration between researches and educators to improve the quality of learning. This research was conducted at Haddad Alwi Siregar SMP N 6 Padangsidimpuan with trial subjects in class VII-2, totaling 31 students. The instrument of collecting data thet used is validation sheets, Institut Agama Islam Negeri questionnaires, observations, and using validity and practical analysis Padangsidimpuan techniques. The result of this study indicated thet the learning trajectory through a realistic mathematical education approach is said to be very valid and very Jl.
    [Show full text]