DAFTAR PUSTAKA Adams, C
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
106 DAFTAR PUSTAKA Adams, C. (1966). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta: Gunung Agung. Agung, I. A. (1995). Persetujuan Linggarjati Prolog dan Epilog. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama. Agung, I. A. (1983). Renville. Jakarta: Sinar Harapan. Agung, I. A. (1973). Twenty Years Indonesian Foreign Policy 1945-1965. Universitas Michigan: Mouton. Alfadh, M. F. (2012). Persepsi Gerakan Mahasiswa Islam Terhadap Politik Luar Negeri Indonesia Di Timur Tengah. Yogyakarta: Prudent Media. Aning, F. (2006). Lahirnya Pancasila Kumpulan Pidato BPUPKI. Yogyakarta: Media Pressindo. Asmadi. (1982). Pelajar Pejuang. Jakarta: Sinar Harapan. Bahar, M. M. (1998). Nasionalisme dan Tantangan Global Masa Kini dalam Regionalisme, Nasionalisme, dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Baso, A. (2006). Nu Studies: Pergolakan Pemikiran Antara Fundamentalisme Islam & Fundamentalisme Neo- liberal. Jakarta: Erlangga. Bondan, M. (1971). Genderang Proklamasi di Luar Negeri. Djakarta: Kawal. Dault, A. (2005). Islam dan Nasionalisme. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Dhakidae, D. (1979). Ideologi. Jakarta: Prisma. Drs. Tashadi, d. (1991). Sejarah Revolusi Kemedekaan 1945- 1949 Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 107 Elfira, M. Y. (2017). Skripsi: Pemikiran Haji Agus Salim Tentang Relasi Islam dan Negara. Padang: Universitas Islam Negeri Imam Bonjol. Ginandjar Kartasasmita, d. (1997). 30 Tahun Indonesia Merdeka: 1945-1955. Jakarta: Sekretariat Negera Republik Indonesia. Handayani, F. D. (2012). Ringkasan Skripsi: Peranan K. H. Agus Salim Dalam Kancah Perpolitikan Indonesia Masa Revolusi Fisik 1945-1950. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Hari Sumarno, K. (1984). Manusia Indonesia Manusia pancasila. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hartini. (1984). Haji Agus Salim Diplomat Ulung Indonesia. Jakarta: PT. Karya Unipress. Hassan, M. Z. (1980). DiplomasiRevolusi Indonesia di Luar Negeri: Perjoangan Pemuda/Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. Hatta, M. (1982). Sekitar Proklamasi. Jakarta: Tintamas. Holsti, K. J. (1987). Politik internasional : Suatu Kerangka Analisa. Bandung: Cipta Bina. Jessup, P. C. (1948). A Modern Law of Nations. New York: The Macmillan Company. Juniarto. (1996). Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Kartodirjo, S. (1972). Kolonialisme dan Nasionalisme di Indonesia pada Abad 19 dan Abad 20. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Kurasawa. (2015). Kuasa Jepang di Jawa. Depok: Komunitas Bambu. Kutoyo, S. (1986). Haji Agus Salim. Jakarta: Mutiara Sumber Widya. 108 Maimun, A. F. (2005). Studi Tokoh: Metode Penelitian Tokoh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Malik, A. (1962). Riwayat Proklamasi 17 Agustus 1945. Jakarta: Wijaya. Mas’oed, M. (1989). Studi Ilmu Hubungan Internasional Tingkat Analisis dan Teorisasi. Yogyakarta: Pusat Antar Univesitas-Studi Sosial Universitas Gadjah Mada. Masoed, M. (1989). Ilmu Hubungan Internasional, Disiplin dan Metodologi. Yogyakarta: Pusat Antar Universitas- Studi Sosial Universitas Gadjah Mada. Mauna, D. B. (2005). Hukum Internasional: Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global. Bandung: PT. Alumni. MD, M. M. (1993). Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Yogyakarta: UII Press. Menggugat, B. (2016). Salimisten: Pemikiran Politik Luar Negeri Haji Agus Salim. Surabaya: Pustaka Saga. Mochtar, K. (1989). Diplomasi Ujung Tombak Perjuangan RI: Kumpulan Karangan Mohamad Roem. Jakarta: Gramedia. Mochtar, K. (1989). Mohammad Roem: Diplomasi Ujung Tombak Perjuangan RI. Jakarta: PT Gramedia. Mrazek, R. (1996). Sjahrir Politik dan Pengasingan di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Muatamar, Z. (1989). Skripsi: “Reaksi Umat Islam Terhadap Politik Pendudukan Jepang di Indonesia. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Mukayat. (1985). Haji Agus Salim: The Grand Old Man Of Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 109 Mukayat, d. (1985). Haji Agus Salim: Karya Dan Pengabdiannya. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Nawawi, H. (2004). Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Notosusanto, M. D. (2009). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka. Notosusanto, N. (1976). Naskah Proklamasi yang Otentik dan Rumusan Pancasila yang Otentik. Jakarta: Pusat Sejarah ABRI. Oktorino, N. (2013). Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia. Jakart: Elex Media Komputindo. Olton, J. C. (1999). Kamus Hubungan Internasional (Diterjemahkan oleh Wawan Juanda). Jakarta: CV. Putra A. Bardhin Cetakan Kedua. Pasha, M. K. (1988). Pancasila, UUD 1945 dan Mekanisme Pelaksanaannya. Yogyakarta: Mitra Gama Widya. Pengertian peran menurut para ahli. (2017, Maret 3). Diambil kembali dari www.digilib.unila.ac.id. Pickles, D. (2001). Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Rineka Cipta. Prof. Dr. Syahrin Harahap, M. (2006). Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam. Medan: Istiqamah Mulya Press. Purbopranoto, K. (17 Agustus 1945). Tiga Tahun pekerjaa Legislatif Negara. Mimbar Indonesia. Purn R. H. A Hidayat, d. (1992). Indonesia Menyongsong Era Kebangkitan Nasional Kedua. Jakarta: Yayasan Veteran RI. Rahman, A. (2018). Peran Diplomasi Hadji Agus Salim Dalam Kemerdekaan Indonesia 1942-1954. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Volume 2, No. 1, Juni. 110 Rahman, S. A. (2007). Diplomasi RI di Mesir dan Negara- Negara Arab pada Tahun 1947. Jakarta: WACANA UI, Vol. 9 No. 2, Oktober. Rasyidi, H. (1978). Negara-negara Arablah yang Pertama Mengakui Kemerdekan Bangsa Indonesia Dalam Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947. Jakarta: Panitia Peringatan Hut ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Ricklefs, M. (2007). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University press. Roy, S. (1995). Diplomasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Safroedin Bahar, d. (1995). Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Salam, S. (1961). Hadji Agus Salim: Hidup dan Perdjuangannya. Jakarta: DjajaMurni. Salam, S. (1963). Hadji Agus Salim: Pahlawan Nasional. Djakarta: Djajamurni. Salim, P. B. (1984). Seratus Tahun Haji Agus Salim. Jakarta: Sinar Harapan. Setyawan, D. (2014). Haji Agus Salim The Grand Old Man. Bandar Lampung: Indepth Publishing. Singodimedjo, P. P. (1982). Hidup Itu Berjuang Kasman Singodimedjo 75 Tahun. Jakarta: Bulan Bintang. Soebardjo, A. (1978). Selayang Pandang Tentang Peristiwa Penting Dalam Sejarah. Jakarta: Panitia Peringatan Hut ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. 111 Sudiyo. (2002). Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta. Suharso, R. Peran dan Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh Nasional dan Daerah Dalam Mempertahankan Keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia Pada Masa 1945-1965. Pendalaman Materi Sejarah Indonesia PPG Dalam Jabatan Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi: Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi. Suhatno, d. (1995). Tokoh-Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan: Haji Agus Salim dan Mohammad Husni Thamrin. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. Suhelmi, A. (2001). Polemik Negara Islam. Jakarta: UI Press. Sularto, S. (2004). Haji Agus Salim (1884-1954): Tentang Perang, Jihad, dan Pluralisme. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Supriyanto, A. (2007). Pengakuan Kerajaan Belanda Dalam Perjuangan Diplomasi Republik Indonesia Tahun 1945-1949. Yogyakarta: Disertasi : Program Studi Ilmu Hukum UGM. Supriyanto, A. (2006). Peran Konsul Jenderal Mesir Di India Tahun 1947 Bagi Status Internasional Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 9, No. 2, September. Surjomihardjo, A. (1976). Pola-Pola pemikiran Menuju Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Prisma. Suryanegara. (2010). Api Sejarah. Bandung: Salamadani Pustaka Semesta. Suwarno, D. B. (1999). Hubungan Indonesia Belanda Periode 1945-1950. Jakarta: Pan Percetakan Upakara. 112 Syahrum, D. S. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Cita pustaka Media. Taufik Abdullah, d. (1978). Manusia Dalam Kemelut Sejarah. Jakarta: LP3ES. Tempo. (2013). Agus Salim: Diplomat Jenaka Penopang Republik. Jakarta: PT Gramedia. Tempo. (2009). Sutan Sjahrir: Peran Besar Bung Kecil. Jakarta: PT Gramedia. Wolhoff, G. J. (1955). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negera Republik Indonesia. Makassar: Timun Mas N.V. Yuniarti, R. D. (2003). BPUPKI, PPKI, Proklamasi Kemerdekaan RI. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. .