531 ABSTRACT NII (The Indonesian Islamic State) Called DI (Dar Al-Islam)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Gerakan Nii KW IX GERAKAN NII KARTOSOEWIRJO (KW IX) Asep Zaenal Ausop ABSTRACT NII (The Indonesian Islamic State) called DI (Dar al-Islam) is an Islamic movement organization (Harakah Islámiyyah) is led by Maridjan Sekarmadji Kartosoewirjo (MSK), a prominent of Masyumi from West Java. This organization has its own soldiers called TII or The Islamic Indonesian Soldiers. They proclaimed "The Indonesian Islamic State ± The Blessing State of Allah (NKA- NII) on August 7th 1949. DI / TII had been destroyed by TNI (The National Military) with the various ways. MSK has been caught on June 4th 1962 and executed on September 5th in the same year. Most of Indonesian people believe that NII was dead. But in 1999, Indonesian people were surprised by encouragence of the new NII identified as NII Commandemant Area IX or called NII KW IX, by the Highest Commander named Abu Toto Abdussalam. This research proved that, after the death of MSK, NII had been separated into many factions including the faction of Abu Toto Abdussalam. Refering to David Krech and Zanden's theory about the factors which influence conflict of human groups, is that one of causes of separation, is the different norms and values of the beliefs. This cause also happened in NII. However, as de facto and de jure, NII KW IX was the development of NII MSK. Although the two organizations ( NII) have the same objective to establish the Indonesian Islamic State, they have many differences in doctrines and movement strategies. keywords : NII, KW IX, Bai‘ah, Al-Kahfi. 1. Pendahuluan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (selanjutnya disingkat SM), salah NII adalah singkatan dari Negara seorang tokoh Masyumi Jawa Barat Islam Indonesia yang merupakan nama 1 (Dengel, 1995 dan Chaidar, 2000:vii). sebuah gerakan keislaman dengan DI memiliki tentara sendiri yang disebut tujuan mendirikan Negara Islam TII (Tentara Islam Indonesia) yang me- Indonesia. Gerakan ini pernah rupakan bentukan dari lasykar Hizbullah memproklamasikan berdirinya NKA - (Hizb Alláh = tentara Allah) dan NII (Negara Karunia Allah Negara Islam Sabilillah (Sabil Alláh = Jalan Allah). Indonesia) pada tanggal 7 Agustus Menurut Kartosoewirjo selaku 1949. NKA NII disebut juga sebagai Komandan Tertinggi TII dan para Darul Islam (Dár al-Islám = rumah, pengikutnya, bahwa NII yang wilayah, negara Islam) atau lebih 2 diproklamasikan melalui revolusi Islam dikenal dengan sebutan DI . Komandan itu merupakan implementasi pesan- Tertinggi gerakan ini bernama pesan Islam yang kaffah (totalitas). KK Ilmu Kemanusian FSRD ITB Jurnal Sosioteknologi Edisi 16 Tahun 8, April 2009 531 Gerakan Nii KW IX Dari pendekatan sejarah, per- Tujuan penelitian ini untuk kembangan NII dibagi menjadi tiga mengetahui data dan fakta-fakta ilmiah periode. Periode pertama adalah periode seputar latar belakang, asas, sifat, tujuan gerakan bersenjata (1947-1962). gerakan NII KW IX, serta perbedaannya Periode ini dimulai pasukan Siliwangi dengan gerakan NII Kartosoewirjo. hijrah ke Yogyakarta serta penguasaan Rumusan masalah yang akan penulis DI-TII terhadap Jawa Barat yang kemukakan adalah apa asas, sifat, ruang dianggapnya sebagai wilayah tanpa lingkup, tujuan, dan strategi gerakan NII kekuasaan (vacuum of Power). Periode KW IX serta apa perbedaannya dengan ini berakhir dengan eksekusi mati MS. gerakan NII Kartosoewirjo? Penelitian Kartosoewirjo oleh pemerintah pada ini menggunakan metode deskriptif eks- tanggal 5 September 1962. Periode planatoris dengan multipendekatan kedua sekitar tahun 1963-1996 . yakni pendekatan historis, pendekatan Pimpinan NII pada waktu itu bersifat teologis, pendekatan sosiologis, dan kolegial, kemudian NII dipimpin oleh pendekatan politis. Daud Beureuh. Periode ini berakhir Ada dua teori utama yang dengan penyerahan tongkat imamah dari dijadikan landasan penelitian ini, yakni, Adah Djaelani kepada Abu Toto Abdus pertama teori tentang perubahan peri- Salam. Pada operiode ini, NII ter-pecah laku dari John F. Longres dan pem- pecah menjadi beberapa faksi. Periode bentukan kelompok manusia (human ketiga adalah periode Al-Kahfi (Gerakan groups) dari James W. Vander Zanden. bawah tanah) yakni ketika NII di bawah Menurut Longres, perubahan perilaku kepemimpinan Abu Toto Abdus Salam manusia merupakan akibat dari banyak sampai sekarang. Karena Abu Toto faktor yang mempengaruhinya, baik merupakan komandan NII faktor internal maupun eksternal Komandemen Wilayah IX, NII yang (Longres, tanpa tahun:16). Berkaitan sekarang lebih dikenal dengan sebutan dengan faktor internal, perilaku manusia NII KW IX. NII KW IX ini ditengarai dipengaruhi antara lain oleh norma dan telah melakukan penyimpangan dalam nilai yang dianut atau yang diyakini menafsirkan ayat Al-Quran dengan seseorang. Bahkan menurut Zanden tujuan untuk menjustifikasi pendapat- (1983:357-358), pembentukan kelompok pendapat mereka dalam kerangka manusia (human groups) pun, di mendirikan Negara Islam. Selain itu, antaranya dipe-ngaruhi kesamaan norma mereka pun melakukan gerakan bawah dan nilai yang dianut yang sekaligus tanah, bersifat ekslusif, dan dinilai mem-bedakannya dari karakteristik memeras anggotanya dengan infaq kelompok yang lainnya. Kedua, teori dalam jumlah yang sangat besar. Isu ini tentang dikotomi corak pemikiran tokoh telah meresahkan masyarakat sehingga Islam dari Harun Nasution serorang guru memaksa MUI, Depag, dan kepolisian besar dari IAIN Jakarta yang memilah turun tangan. Dalam hal ini, penulis pemikir Islam menjadi dua kelompok terpanggil untuk melakukan penelitian besar yakni pemikir Islam tradisional vs akademis untuk meneliti masalah NII pemikir Islam rasional, serta pemikir KW IX ini. Islam mo-dernis vs pemikir Islam funda- mentalis. Jurnal Sosioteknologi Edisi 16 Tahun 8, April 2009 532 Gerakan Nii KW IX Pemikir Islam trasional adalah (kooperatif) ikut terlibat dalam sistem pemikir yang terikat dengan teks al- demokrasi; Perjuangan menegakkan Quran dan hadits-hadits Ahad serta kedaulatan itu berproses dimulai dengan kurang menggunakan rasio dalam iqra (bacalah) dan diakhiri dengan al- penetapan hukum, sedangkan pemikir yauma (mencapai kesempurnaan). Islam rasional adalah mereka yang tidak Perjuangannya dimulai dengan gerakan terlalu terikat dengan teks ayat Al- al-Kahfi (rahasia) kemudian disusul Quran, tidak terikat dengan hadits Ahad, dengan proklamasi secara terang- dan tidak terikat dengan pendapat ulama terangan berdirinya negara Madinah, terdahulu yang sedemikian banyak sebuah negara yang dipenuhi perasaan jumlahnya. Pemikir Islam modernis kasih dan sayang atau rahmatan lil mempertimbangkan perkembangan ”Alamin; Pedoman mewujudkan sosial budaya, sedangkan pemikir Islam kedaulatan Allah adalah Al-Quran yang fundamentalis menghendaki segala se- turun berangsur-angsur selama 23 tahun. suatu termasuk dalam soal bernegara Ini menandakan pembangunan barisan ingin apa adanya seperti pada zaman jundullah (Jund Alláh = tentara Allah) nabi. harus bertahap dari pembinaan Imán, melakukan hijrah kemudian Jihád fi 2. Pembahasan sabililláh; Negara Lembaga Kerasulan A. Asas, Tujuan , dan Prinsip diwujudkan dalam dua periode, yakni Gerakan NII KW IX. periode Mekah dan periode Madinah. Pada periode Mekah Legislatifnya Asas atau landasan per-juangan adalah Allah dan Rasulnya sedangkan NII KW IX dalam mewujudkan cita- eksekutifnya adalah kaum muslimin. cita gerakannya adalah sejarah Yudikatif (lembaga hukum) baru perjuangan Rasulullah SAW selama di muncul di Madinah sebab ayat-ayat Mekah dan di Madinah. Dalam hal ini hukum baru diturunkan dan baru perjuangan nabi diarahkan kepada berlaku di Madinah; Peristiwa futuh terbentuknya negara Madinah yakni Mekah (jatuhnya Mekah dari tangan sebuah negara yang berkonstitusi Al- Jahiliyah kepada kaum Muslimim), Quran. Mereka berpendapat sebagai membuktikan bahwa Rasulullah mampu berikut. mengkonsolidasikan kekuatan sipil ± Dalam ajaran Islam hanya ada militer secara terpadu, serta satu kedaulatan yakni kedaulatan Allah membuktikan pula bahwa prototipe SWT; mengaku dan menaati pemerin- negara Madinah sanggup mengalahkan tahan di luar kedaulatan Allah adalah negara yang berdasarkan falsafah kufur; Madinah merupakan prototipe produk akal dan nafsu manusia. negara Islam atau disebut Lembaga Berdasarkan pemikiran itu, Kerasulan (LK), sebuah negara yang semua gerakan NII KW IX diarahkan berkonstitusi Al-Quran; Tujuan untuk mendirikan Negara Islam, yakni perjuangan setiap muslim harus menjadikan Indonesia sebagai negara bermuara pada pendirian Negara Islam; yang berlandaskan Al-Quran. Strategi Satu-satunya cara memperjuangkan pendirian Negara Islam itu adalah ber- berdirinya Negara Islam adalah melalui pola hijrah atau nonkoope-ratif seba- pola hijrah, bukan dengan bekerja sama Jurnal Sosioteknologi Edisi 16 Tahun 8, April 2009 533 Gerakan Nii KW IX gaimana dilaksanakan oleh nabi dan sebenarnya. Dengan doktrin itu pula, telah diprarktikkan pula pada masa segala macam pembinaan yang mereka perjuangan Kartosoewirjo yang telah lakukan, mencukupkan diri dengan memproklamasikan Negara Karunia materi pembinaan yang diambil dari Alah Negara Islam Indonesia (NKA- silabus dan pendapat NII KW IX karena NII) pada tanggal 7 Agustus 1949. hanya itulah yang dianggap haq. Mengapa harus berpola hijrah? Karena Prinsip ,ttiEiµ (mengikuti) yakni Islam harus dengan tegas memisahkan mewujudkan jemaah/ anggota NII yang antara hak dan batil. Menurut NII KW benar-benar patuh kepada pemimpin IX ada beberapa prinsip yang harus dengan sikap sami‘ná wa atha‘na (kami dipegang dalam mewujudkan Negara dengar dan kami taati). Kalimat sami‘ni Islam yakni berikut ini. wa