Sejarah Munculnya Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia 1970-2015 the Birth of Liberal Islamic Thought in Indonesia 1970 - 2015
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Sejarah Munculnya Pemikiran Islam Liberal…(Samsudin dan Nina Herlina Lubis) 483 SEJARAH MUNCULNYA PEMIKIRAN ISLAM LIBERAL DI INDONESIA 1970-2015 THE BIRTH OF LIBERAL ISLAMIC THOUGHT IN INDONESIA 1970 - 2015 Samsudin dan Nina Herlina Lubis Universitas Padjajaran, Indonesia E-mail: [email protected], [email protected] Naskah Diterima: 15 April 2019 Naskah Direvisi: 20 September 2019 Naskah Disetujui : 28 September 2019 DOI: 10.30959/patanjala.v11i3.522 Abstrak Kemajuan yang dicapai oleh negara Barat dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi, berakar pada trilogi liberalisme, pluralisme, dan sekularisme. Atas dasar itulah, beberapa tokoh Islam Indonesia ingin memajukan umatnya dengan trilogi tersebut. Dalam perjalanannya, tokoh Islam seperti Nurcholish Madjid dan Ulil Abshar menuai kritik dari Rasjidi dan Atiyan Ali. Puncaknya adalah ketika MUI mengeluarkan fatwa mengharamkan Islam liberal. Bagaimana gambaran sejarah masuk Islam liberal di Indonesia? Mengapa terjadi polemik Islam liberal di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, metode yang digunakan adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, sejarah Islam liberal di Indonesia terbagi ke dalam empat tahap, yaitu: Tahap awal ketika masih menyatu dengan pemikiran neo-modernisme. Kedua, pembentukan enam paradigma Islam liberal. Ketiga adanya kritik dan evaluasi pemikiran Islam liberal. Kemudian sebab terjadinya polemk pemikiran Islam liberal disebabkan oleh perbedaan paradigma berfikir dan metodologi memahami ajaran Islam dalam melihat realitas yang terjadi di masyarakat pada masa kontemporer. Kata kunci: Islam liberal, sejarah, tokoh liberal, polemik. Abstract The progress achieved by Western countries in the fields of science, technology and economics is rooted in liberalism, pluralism and secularism. For this reason, some Indonesian Muslim intellectuals want to reform their people accordingly. However, in working with these modern ideas, the polemics arose as those Muslim scholars such as Nurcholish Madjid and Ulil Abshar were criticized by Rasyidi and Atiyan Ali. This caused the MUI to issued a fatwa forbidding Liberal Islam. This study addressed two questions: How did liberal Islam come to Indonesia? Why did liberal Islam polemic occur in Indonesia? The method employed in this study is historical method which is comprised of heuristics, criticism or analysis, interpretation, and historiography. The result of the study shows that the history of liberal Islam in Indonesia was developed into four stages. First, when the thought of liberal Islam was still integrated with neo- modernism. Second, the establishment of six liberal Islam paradigms. Third, the emergence of criticism and evaluation toward it. Fourth, the polemic of liberal Islamic thought was caused by different paradigms and methodology in understanding the teaching of Islam that is compatible with the needs of contemporary society. Keywords: liberal Islam, history, liberal Islamic scholar, polemic. Patanjala, ISSN 2085-9937 (print), ISSN: 2598-1242 (online) 484 Patanjala Vol. 11 No. 3 September 2019: 483 - 498 A. PENDAHULUAN Selain tersebar ke Eropa dan Secara etimologi, Nata ”liEeral‘ Amerika Serikat, gagasan liberalisme juga berasal dari kata liberte dalam bahasa menyebar ke Mesir melalui ekspedisi Prancis dan liberty dalam bahasa Inggris Napoleon Bonaparte. Mesir menjadi titik yang berarti kebebasan atau kemerdekaan. temu pemikiran Islam dengan liberalisme. Secara epistemology, liberalisme adalah Kemudian muncullah sebutan Islam paham yang berusaha memperbesar liberal. wilayah kebebasan individu dan Islam liberal berarti paham Islam mendorong kemajuan sosial. Manusia yang akomodatif terhadap ide kebebasan memiliki kebebasan dalam landasan individu untuk mendorong kemajuan pemikirannya dan mampu untuk bertindak sosial. Menurut Kurzman (2003:xxxiii), sesuai dengan apa yang diinginkannya. Islam liberal adalah gaya berfikir yang Tetapi kebebasan yang dimaksud yaitu merupakan perkawinan paripurna antara kebebasan yang bertanggungjawab karena trio filsafat kritik dialektis Socrates (470- tanpa adanya sikap tanggungjawab, tatanan 400M) dengan rasionalitas Descartes masyarakat liberal tak akan pernah (1596-1650) dan dipadukan dengan terwujud (Rachman, 2018:321-322; pemikiran Muktazilah (Rachman, 2018: Echols dan Shadily, 1987:356). 41). Istilah Islam liberal juga seringkali Selanjutnya gagasan liberalisme digunakan oleh para penulis Barat untuk diilhami oleh ilmuwan Prancis, yaitu: menganalisis perkembangan para tokoh Voltaire, Montesquieu, dan J.J. Rousseau. Islam yang mendukung ide kebebasan dan Semula liberalisme merupakan gerakan kemajuan. Beberapa tokoh yang terkenal di pemikiran yang kemudian berkembang Indonesia adalah Leonard Binder dan menjadi gerakan politik saat meletusnya Charles Kurzman. Revolusi Perancis pada 1789 yang Dawam Raharjo1 menganggap terkenal dengan semboyan; liberte bahwa negara-negara Barat yang berakar (kebebasan), egalite (keseteraan), dan pada trilogi liberalisme, pluralisme, dan fraternite (persaudaraan). Pasca revolusi, sekularisme, berperan dalam paham liberal disebarluaskan ke negara- perkembangan ilmu pengetahuan, negara Eropa, Amerika, dan Afrika teknologi, dan ekonomi. Atas dasar itulah (terutama Mesir) (Nasution, 1975: 28; ia dan beberapa tokoh Islam liberal lainnya Azra, 1986: 27). ingin membangkitkan semangat umat Pada 1886 patung liberty dijadikan Islam untuk mencapai kemajuan dengan simbol kebebasan masyarakat di Amerika mengangkat pemikiran tersebut. Tetapi Serikat. Menurut Azyumardi Azra, itu dalam perjalanannya, ia mendapat kritikan adalah hadiah Prancis untuk Masyarakat tajam yang menimbulkan polemik Amerika Serikat dan juga mengukuhkan (Rachman: 2018: xv), seperti yang dialami persahabatan kedua negara. Akarnya dapat oleh Nurcholish Madjid dan Harun dilihat dari sejarah perjuangan masyarakat Nasution yang dikritik H.M Rasjidi, serta New England (Amerika Serikat) untuk tokoh muda Ulil Abshar Abdalla dan Budi membebaskan diri dari Inggris. Saat itu, Munawar Rachman yang dikritik oleh Prancis yang membantu para pejuang Atiyan Ali M. Dai dan Adian Husaini. kemerdekaan menggunakan Liberty Puncaknya keluarlah fatwa MUI yang dengan patung obor pembebasan sebagai mengharamkan liberalisme. simbol kebebasan. Simbol tersebut mengandung arti sebagai harapan bagi para imigran yang tiba di pelabuhan di New 1 Dawam Raharjo adalah salah satu tokoh York agar terbebas dari tekanan hidup di senior Islam liberal yang menjadi inspirator tanah asalnya sehingga dapat mewujudkan tokoh muda Islam Liberal di Indonesia the American Dream (Azra, 1986:27). (Rahman, 2010: 28). Patanjala, ISSN 2085-9937 (print), ISSN: 2598-1242 (online) Sejarah Munculnya Pemikiran Islam Liberal…(Samsudin dan Nina Herlina Lubis) 485 Berdasarkan persoalan tersebut Islam Liberal (JIL)2. Zuly lebih banyak maka muncullah pertanyaan bagaimana menggunakan pendekatan sosiologi untuk gambaran sejarah masuknya Islam liberal memotret gerakan pemikiran di kalangan di Indonesia dan mengapa terjadi polemik umat Islam di Indonesia. Fokus kajian Islam liberal di Indonesia? karya penelitian dengan perspektif Kriteria tokoh Islam liberal yang sosiologi tampaknya kurang lengkap, dibahas dalam tulisan ini adalah para tokoh karena untuk mengetahui sejarah yang memiliki karya ilmiah mengenai pemikiran liberal perlu dibuka dengan Islam liberal dan dipublikasikan dalam berbagai perspektif. Seperti yang jurnal atau buku tentang paham tersebut. dilakukan penulis yang menggunakan Kedua, memiliki kedalaman ilmu dan perspektif sejarah, antropologi, sosiologi, wawasan tentang Islam Liberal. Ketiga, dan psikologi. mendukung sebagian besar paradigma Selanjutnya karya Adian Husaini Islam Liberal. Keempat, memiliki (2002), yang berjudul: Islam Liberal: pengaruh besar terhadap masyarakat baik Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan pro maupun kontra terhadap Islam Liberal. Jawabannya. Dalam buku itu, ia Kelima, mewakili latar belakang paham menguraikan alasan mengapa Islam liberal keagamaan, pendidikan, geografis, dan patut diwaspadai dan ditentang. Dari berbagai generasi. uraiannya cenderung menghakimi. Hal ini Beberapa karya yang dijadikan terlihat dari penggunaan kalimat rujukan dalam penulisan karya ini adalah —penyimpangan“. Isinya sendiri adalah karya Greg Barton dan Zuly Qodir, yang kumpulan kritik terhadap keberadaan mendukung Islam liberal. Lalu karya tokoh-tokoh Islam liberal dan perguruan Adian Husaini dan Fauzan Al-Anshari, tinggi Islam. Sedangkan penulis yang menolak Islam liberal di Indonesia. menghindari kalimat-kalimat yang Greg Barton menulis Gagasan Islam cenderung menghakimi. Tetapi Liberal di Indonesia (Pemikiran neo- kontribusinya dibutuhkan untuk Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan mengimbangi pemikiran yang menolak Efendi, Ahamad Wahib, dan Abdurahman Islam liberal. Wahid) pada 1999. Fokus tulisannya pada Selanjutnya hasil penelitian Fauzan keempat tokoh yang menjadi kontributor Al-Anshari (2003), Pengurus Majelis utama Islam liberal. Semua peristiwanya Mujahidin Indonesia (MMI), dengan judul terjadi pada 1960-1990an dan tokoh Melawan Konspirasi JIL (Jaringan Islam tersebut lahir dari neo-Modernis. Liberal). Ia menulis kritik atas Islam Selain tokoh yang diteliti oleh Greg liberal yang menjadi anggota organisasi Barton, ada beberapa tokoh utama Islam JIL. Menurut hasil penelitiannya, Jaringan liberal lainnya, seperti Harun Nasution, Islam Liberal (JIL) adalah organisasi yang Dawam Raharjo, Mukti Ali, dan Syafii menggunakan jargon