Modul Dasar-Dasar Kuliner (Nut 161)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MODUL DASAR-DASAR KULINER (NUT 161) DISUSUN OLEH PUTRI RONITAWATI, SKM., M.Si. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2020 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 0 / 226 MODUL DASAR-DASAR KULINER (NUT 161) MODUL 1 PENGANTAR KULINER DAN PERKEMBANGANNYA DI MANCANEGARA DISUSUN OLEH PUTRI RONITAWATI, SKM., M.Si. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2020 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 1 / 226 PENGANTAR A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menguraikan visi dan misi Universitas Esa Unggul 2. Merinci topik-topik perkuliahan Dasar-dasar Kuliner 3. Mengidentifikasi buku referensi serta komponen dan proporsi penilaian mata kuliah Dasar-dasar Kuliner. 4. Menguraikan perkembangan kuliner di berbagai negara B. Uraian dan Contoh 1. Visi dan Misi Universitas Esa Unggul mempunyai visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Esa Unggul menetapkan misi-misi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan b. Menciptakan suasana akademik yang kondusif c. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan 2. Topik Perkuliahan Kuliner merupakan perpaduan antara ilmu dan seni,karena dibutuhkan pengetahuan terkait dengan ilmu gizi, ilmu bahan makanan, alat-alat penyelenggaraan makanan, ketrampilan seni memasak(membaca,praktek dan mengembangkan resep). Kuliner dapat didefinisikan sebagai seni mengolah bahan makanan (memilih, mempersiapkan,memasak, menyajikan). Pemahaman mengenai dasar-dasar kuliner akan memberikan dasar yang kokoh tentang seni mengolah bahan makanan sehingga menghasilkan makanan/ hidangan yang siap santap baik dari sisi kualitas maupun kuantitas serta aman di konsumsi. Mata kuliah Dasar-dasar Kuliner memberikan dasar-dasar yang Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 2 / 226 diperlukan oleh setiap calon sarjana gizi sehingga dapat diimplemntasikan dalam berbagai menu baik makanan biasa maupun makanan khusus (diet). Topik mata kuliah Dasar-dasar Kuliner terbagi menjadi 2 bagian, yakni bagian ke-1 terdiri dari topik-topik tentang dasar keilmuan kuliner dan bagian ke-2 terdiri dari topik-topik tentang masakan di berbagai negara. Topik-topik tentang dasar keilmuan kuliner diselesaikan sebelum ujian tengah semester (UTS), sedangkan topik-topik tentang masakan di berbagai negara diselesaikan setelah UTS atau sebelum ujian akhir semester (UAS). Adapun topik-topik perkuliahan sebelum UTS adalah : a. Topik 1 – Pengertian Kuliner Sejarah dan Perkembangannya di Beberapa Negara serta Berbagai Alat Masak dan Alat Hidang pada Penyelenggaraan Kuliner b. Topik 2 - Perbedaan Bumbu dan Rempah serta Teknik menimbang dan mengukur bahan makanan c. Topik 3 - Higiene Sanitasi dalam Penyelenggaraan Kuliner d. Topik 4 - Resep dan keterbatasannya e. Topik 5 - Persiapan dalam proses pemasakan dan berbagai teknik pemotongan bahan makanan f. Topik 6 - Teknik Pengolahan Bahan Makanan pada Berbagai Masakan g. Topik 7 - Pengertian Menu dan aplikasinya Materi pengantar kuliner membahas topik perkuliahan, sumber bacaan, penilaian, pengertian kuliner, alat masak dan alat hidang. Tujuan penyelenggaraan gizi kuliner adalah mahasiswa mampu menghidangkan makanan yg siap untuk disantap, berupa makanan yang lezat,sehat,bergizi, dan menarik. Persiapan bahan makanan merupakan suatu proses kegiatan yang spesifik dalam rangka menyiapkan bahan makanan dan bumbu sebelum dilakukan pemasakan. Tujuannya agar tersedianya racikan yang tepat dari berbagai macam bahan makanan untuk berbagai masakan dalam jumlah yang sesuai dengan standar porsi dan tersedianya berbagai anjuran bumbu masakan sesuai resep. Pemasakan bahan makanan merupakan suatu proses kegiatan terhadap bahan makanan yang telah disiapkan menurut prosedur yang ditentukan. Tujuan Pemasakan dilakukan untuk meningkatkan daya cerna, mempertahankan nilai gizi dan mempertahankan dan menambahkan rasa,rupa dari bahan makanan, menimbulkan rasa aman bagi manusia, membunuh kuman dan menghilangkan Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 3 / 226 racun. Prinsip umum pemasakan meliputi kualitas bumbu, yaitu kualitas &kuantitas bumbu yang digunakan, prosedur pembuatannya; Cara pemasakan yang tepat & benar menghasilkan masakan dengan rasa dan aroma yang spesifik; Penetapan tengang waktu antara persiapan dan waktu penyajian dan Rusak akibat pemasakan terlalu lama. Untuk topik-topik perkuliahan sebelum UAS adalah : a. Topik 08 - Kue Tradisional dan Cake Modern b. Topik 09 - Masakan Tradisional c. Topik 10 - Masakan Kontinental d. Topik 11 - Masakan Oriental e. Topik 12 - Masakan Timur Tengah f. Topik 13 - Masakan pada Perayaan/ Acara Khusus Di Berbagai Negara g. Topik 14 - Tata Cara Makan dalam Jamuan Internasional 3. Buku Referensi dan Komponen Penilaian Mata kuliah Dasar-dasar Kuliner memiliki tujuan perkuliahan yang harus diwujudkan dalam satu semester perkuliahan. Adapun tujuan perkuliahan yang dimaksud adalah : Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu : a) Menjelaskan Pengertian Kuliner Sejarah dan Perkembangannya di Beberapa Negara serta Berbagai Alat Masak dan Alat Hidang pada Penyelenggaraan Kuliner b) Menjelaskan Perbedaan Bumbu dan Rempah serta melakukan Teknik menimbang dan mengukur bahan makanan c) Memaparkan konsep Higiene Sanitasi dalam Penyelenggaraan Kuliner d) Menganalisa berbagai Resep dan keterbatasannya e) Menguraikan Proses Persiapan dalam pemasakan dan berbagai teknik pemotongan bahan makanan f) Memaparkan berbagai Teknik Pengolahan Bahan Makanan pada Berbagai Masakan g) Menjelaskan Pengertian Menu dan aplikasinya h) Menjelaskan Definisi dan Teknik Pengolahan Kue Tradisional dan Cake Modern i) Menguraikan definisi dan Teknik olahan Masakan Tradisional Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 4 / 226 j) Memaparkan Definisi dan Teknik olahan Masakan Kontinental k) Memaparkan Definisi dan Teknik olahan Masakan Oriental l) Memaparkan Definisi dan Teknik olahan Masakan Timur Tengah m) Memaparkan Definisi dan Teknik olahan Masakan pada Perayaan/ Acara Khusus Di Berbagai Negara n) Menjelaskan Tata Cara Makan dalam Jamuan Internasional Untuk mencapai tujuan tersebut, mata kuliah Dasar-dasar Kuliner menggunakan berbagai buku referensi tentang Gizi Kuliner. Ada beberapa buku yang direkomendasikan untuk dipelajari, yakni : 1. Siregar R., Nilawati NS., Rotua M., Surata IG., Buku Ajar Gizi Kuliner Dasar , (Jakarta : Buku Kedokteran EGC, 2016) 2. Soenardi T dan Tim Yayasan Gizi Kuliner Jakarta, Teori Dasar Kuliner, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2013) Untuk penilaian akhir, komponen nilai yang digunakan terdiri dari kehadiran, UTS, UAS dan penugasan. Dalam kuliah online komponen penugasan ditambah dengan kuis, sedangkan komponen kehadiran tetap diperhitungkan untuk melihat keatifan mahasiswa di website. Adapun proporsi penilaiannya sebagai berikut : a. UTS = 35 % b. UAS = 30 % c. Kuis = 10 % d. Tugas = 20 % e. Kehadiran = 5% Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 5 / 226 KULINER DAN PERKEMBANGANNYA A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian kuliner dan gizi kuliner dengan benar. 2. Menjelaskan sejarah perkembangan kuliner di salah satu negara dengan benar. 3. Memaparkan proses persiapan dalam pemasakan dengan benar. B. Uraian dan Contoh 1. Pengertian Kuliner Kata kuliner adalah unsur serapan bahasa Inggris culinary berhubungan dengan memasak dan dapur, merupakan seni dalam membuat masakan, sehingga seni kuliner dimulai dari seni memilih bahan makanan, mempersiapkan, memasak, hingga menyajikan makanan menjadi hidangan yang menarik. Orang yang bekerja memasak disebut sebagai chef. Memasak pada prinsipnya adalah proses pemberian panas pada bahan makanan, untuk mematangkan dan menjadikan bahan makanan menjadi hidangan yang dapat dimakan, enak dan lezat. Sehingga memasak merupakan perlakuan yang mempunyai efek dan tujuan: a. Merubah organoleptik makanan; aroma, rasa , suhu dan tektur, karena panas serta media masak akan merubah tektur masakan, aroma, dan rasa. b. Merubah nilai cerna dari bahan makanan, dengan proses memasak bahan makanan yang menjadi rendah cernanya menjadi mudah untuk dicerna oleh tubuh. c. Merubah nilai gizi, namun terdapat pula teknik masak tertentu dapat mengurangi nilai gizi bahan makanan yang di masak. d. Mematikan mikroorganisme dalam bahan makanan, melalui pemberian panas. Mengolah makanan; istilah mengolah makanan sering diartikan sama dengan memasak, sesungguhnya berbeda, pada mengolah makanan tidak ada proses perlakuan membuat masakan dengan memberikan panas, contoh Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 6 / 226 mengolah makanan lebih tepat ketika saudara membuat salad, rujak, minuman es buah dan lain sebagainya. 2. Pengertian Gizi Kuliner Gizi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari makanan yang berhubungan dengan kesehatan, sehingga dasar inilah dilakukan penggabungan 2 kata tersebut dalam mata kuliah yang pernah Saudara pelajari, sehingga Gizi kuliner merupakan: 1. Ilmu dalam melakukan penerapan prinsip gizi yang dikombinasikan dengan pengetahuan ilmiah (sains) makanan dan ditampilkan melalui penguasaan keterampilan bidang kuliner. 2. Hasil yang terbentuk dari penggabungan Ilmu Gizi dan Ilmu pengetahuan ilmiah (sains) bahan makan dan lain-lain maka akan tercipta makanan tidak hanya enak, bergizi dan sehat sehingga akan tercipta perilaku makan yang sehat. Secara luas hal yang dipelajari dalam gizi