CENDEKIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT eISSN : 2685-130X Vol. 2 No. 2 Bulan Desember 2020 halaman 110-117 pISSN : 2684-9003 http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CENDEKIA doi:http://dx.doi.org/10.32503/Cendekia.v2i2.1180

Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning Menjadi Dan Roti Kasur Di Kecamatan Anggaberi

Leni Saleh1, Milawati Saranani2, Sarty Syarbiah3, Hasniati4

1,2,3,4Universitas Lakidende email : [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

Abstract

Participants in this activity are people who belong to the Kartini Mandiri Farmer Group (KWT) in the Parauna Village, Anggaberi District, Konawe Regency. Based on the objectives of the pumpkin commodity processing training activity, namely to introduce and provide additional knowledge and skills to the community regarding the technology of processing pumpkin into pumpkin lunkhead and mattress bread so that the community can develop home industries and increase the economic value of pumpkin by providing information about the benefits of pumpkin accompanied by training and practice of making dodol and pumpkin bread mattress. Processing of dodol and mattress bread with various variations of stuffing is a new innovation in Parauna Village. The successful implementation of all these community service activities certainly has quite good benefits for the community in general and for household industry players in particular.

Keywords: empowerment, women, pumpkin.

Abstrak

Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang tergolong dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kartini Mandiri yang berada di Kelurahan Parauna Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe. Berdasarkan tujuan dari kegiatan pelatihan pengolahan komoditas labu kuning yaitu memperkenalkan dan memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada masyarakat tentang teknologi pengolahan labu kuning menjadi dodol labu kuning dan roti kasur sehingga masyarakat dapat mengembangkan industri rumah tangga dan meningkatkan nilai ekonomis dari labu kuning dengan memberikan penyuluhan tentang manfaat dari labu kuning disertai dengan pelatihan dan praktek membuat dodol dan roti kasur dari labu kuning. Pengolahan dodol dan roti kasur dengan aneka variasi isian merupakan inovasi baru di Kelurahan Parauna. Keberhasilan pelaksanaan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tentunya mempunyai manfaat yang cukup baik bagi masyarakat pada umumnya dan pelaku industri rumah tangga khususnya.

Kata Kunci: pemberdayaan, wanita, labu kuning.

Artikel diterima :17 September 2020 direvisi : 2 Oktober 2020 disetujui : 1 Desember 2020

110

111 Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2), 2020, 110-117

Pendahuluan diolah menjadi beragam jenis pangan (Radyaswati, 2005). Labu kuning diman- Tanaman labu kuning (waluh) faatkan hanya dengan cara direbus (sayur merupakan suatu jenis buah yang termasuk dan sup) atau sebagai pangan tradisional kedalam familia Cucurbitaceae, termasuk seperti dodol, kolak, , manisan, tanaman semusim yang sekali berbuah puding, yang termasuk makanan semi langsung mati. Labu kuning salah satu basah dengan kecenderungan memiliki tanaman yang mudah dalam pembibitan, umur simpan yang singkat dan distribu- perawatan, dan hasilnya cukup memberi- sinya terbatas (Rahmawati et al. 2014). kan nilai ekonomis yang tinggi kepada Untuk menambah nilai ekonomis masyarakat. Labu kuning banyak dibudida- labu kuning, diversifikasi produk pangan, yakan di negara Afrika, Amerika, India dan memiliki masa simpan yang lebih lama dari Cina. Labu kuning biasanya tumbuh pada produk makanan semi basahnya dan dataran rendah maupun tinggi, ketinggian dapat dikonsumsi sehari-hari, maka labu tempat antara 0-1500 meter diatas permu- kuning dapat diolah menjadi makanan ola- kaan laut. Di Jawa Barat labu kuning dise- han yang lebih ekonomis bernilai tambah but dengan “Labu Parang”, karena tanaman dan bersifat kekinian. Labu kuning merupa- tersebut merupakan tanaman tahunan yang kan buah yang masih jarang dimanfaatkan menjalar (merambat) dengan perantara alat oleh industri pangan. Labu kuning memiliki yang berbentuk pipih, batangnya cukup daya simpan yang cukup lama, namun kuat dan panjang terdapat bulu-bulu yang volumenya besar dan mudah rusak dalam agak tajam (Heliyani, 2012). pengangkutan, sehingga perlu diolah men- Labu kuning merupakan jenis sayu- jadi produk yang lebih tahan lama dan ran buah yang memiliki daya awet yang bernilai ekonomis. Labu kuning dapat tinggi, mempunyai aroma dan citarasa yang diolah menjadi kudapan seperti dodol, khas, serta sumber vitamin A karena kaya kolak, roti, bolu, dan sebagainya. Salah satu akan karoten. Menurut Depkes (2001), labu bentuk pengolahan labu kuning untuk kuning mengandung sejumlah 1569 μg β- meningkatkan nilai tambahnya yaitu de- karoten, oleh karena itu dapat dijadikan ngan mengolah labu kuning menjadi dodol sebagai sumber alternatif vitamin A selain dan roti dengan teknologi yang sederhana, wortel dan ubi jalar. Disamping itu, labu mudah dan terjangkau. kuning juga mengandung zat gizi seperti Inovasi dan kreasi baru untuk me- protein, karbohidrat, beberapa mineral se- ngembangkan produk labu kuning yaitu perti kalsium, fosfor, besi, serta beberapa dengan mengolahnya menjadi dodol labu vitamin yaitu vitamin B dan C. Melihat kuning kaya vitamin dengan tambahan susu kandungan gizinya yang cukup lengkap dan dan menjadi roti kasur (sobek) dengan harga bahan pangan yang relatif murah, varian isi seperti cokelat, keju, cokelat keju, maka labu kuning ini merupakan sumber kacang dan selai nenas yang kekinian gizi yang sangat potensial untuk dikem- (millenial). Hal ini dikarenakan harga labu bangkan sebagai alternatif pangan masyara- kuning di pasaran yang relatif murah se- kat. Pada setiap 100 gram labu kuning hingga dengan usaha dalam sajian bentuk mengandung kalori 51 kal, Air 86,6 gram, dodol dan roti tersebut dapat dijadikan karbohidrat 10 gram, fosfor 180 mg, serat alternatif usaha baru bagi petani labu 2,7 gram, vitamin A 180 SI, vitamin B 0,08 kuning di Kota Unaaha Kabupaten Kona- mg, vitamin C 2 mg (Tabel Komposisi we. Cara tersebut merupakan langkah yang Pangan , 2008). efektif untuk meningkatkan pendapatan Daging buah labu kuning yang kaya para petani khususnya wanita tani di akan kandungan serat, vitamin dan mineral Kabupaten Konawe. Proses pembuatan memiliki cita rasa sangat enak, bertekstur dodol labu kuning dengan sajian dalam lembut dan dengan rasa sedikit manis cocok komposisinya yang khas yaitu dengan tam- Leni Saleh et.al / Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning ... 112

bahan sagu dan susu sehingga berbeda kasur terdiri dari beberapa potong roti kecil dengan dodol labu kuning lainnya dan roti yang digabungkan menjadi satu sehingga kasur atau biasa disebut juga roti sobek dari berbentuk seperti kasur. Biasanya terdiri labu kuning dengan variasi isian beragam dari 6-12 potong roti yang digabungkan. dengan aneka varian isian rasa sesuai selera Sering disebut juga sebagai roti sobek yang masyarakat dan membutuhkan waktu yang tidak diberi isi. Tetapi dalam kegiatan cukup singkat. Dodol labu kuning memiliki pengabdian pada masyarakat ini roti sobek- keunggulan yaitu dapat dikonsumsi oleh nya diberi isian. penderita diabetes begitu juga roti kasur ala Kegiatan pengabdian ini bertujuan labu kuning yang merupakan sajian tampi- untuk : lan kekinian. 1. Memberikan pengetahuan dan keteram- Dodol merupakan suatu olahan pilan dalam bentuk pelatihan tentang pangan yang dibuat dari campuran tepung diversifikasi / penganekaragaman pe- beras ketan putih, gula kelapa, santan ngolahan labu kuning menjadi dodol kelapa, yang dididihkan hingga menjadi dan roti kasur labu kuning, dengan kental dan berminyak tidak lengket, dan varian isian beragam yang sesuai selera apabila dingin pasta akan menjadi padat, masyarakat di Kabupaten Konawe. kenyal dan dapat diiris. Jenis dodol sangat 2. Memberikan pelatihan penerapan tek- beragam tergantung keragaman campuran nik atau metode yang dapat digunakan tambahan dan juga cara pembuatannya dalam membuat jajanan pangan lokal (Haryadi, 2006). berbahan labu kuning kepada masya- Dodol dikelompokkan menjadi 2 rakat agar mudah dipahami serta memi- yaitu dodol yang berbahan dasar dari liki kualitas yang setara dengan kualitas tepung, antara lain tepung beras, tepung dan bergizi karena menggunakan pa- ketan, dan dodol yang berbahan dasar dari ngan lokal, baik dari segi rasa, tekstur buah-buahan. Dodol yang berbahan dasar dan warna, sehingga dapat layak dikon- buah, misalnya nanas, sirsak, mangga dan sumsi dan disukai oleh konsumen (ma- masih banyak lainnya. Biasanya dodol yang syarakat umum). berbahan dasar tepung perlu penambahan essence sebagai bahan tambahan perasa, Pelaksanaan dan Metode sedangkan dodol yang berbahan dasar buah hampir tidak memerlukannya. Dodol buah Tahapan Kegiatan terbuat dari daging buah matang yang Kegiatan pengabdian pada masya- dihancurkan, kemudian dimasak dengan rakat menggunakan metode dalam bentuk penambahan gula dan bahan makanan lain- pelatihan keterampilan melalui penyulu- nya, seperti santan, tepung ketan, tepung han, pelatihan/demontrasi dan diskusi di- tapioka, tepung hungkue, bahan pewarna laksanakan selama 2 minggu. Adapun makanan, maupun bahan pengawet (Satuhu tahapan-tahapan dalam pelaksanaan dan Sunarmani, 2004). kegiatannya : Roti didefinisikan sebagai makanan 1. Penyuluhan, yaitu untuk penyampaian yang terbuat dari tepung terigu, air, dan pengetahuan secara umum tentang labu gula yang pada pengolahannya dilakukan kuning, yang meliputi jenis labu, nilai proses fermentasi dan pemanggangan. Di- gizi labu kuning serta pemilihan labu dalam ilmu pangan, roti dikelompokkan kuning yang akan digunakan. dalam produk bakery. Sama halnya seperti 2. Pelatihan, mengenai pengembangan di belahan dunia lain, budaya makan roti produk makanan dari labu kuning juga berkembang di Indonesia (Astawan, menjadi dodol dan roti kasur ditujukan 2005). kepada ibu-ibu kelompok tani yang Salah satu jenis roti yang banyak tergabung dalam kelompok Usaha diminati di Indonesia adalah roti kasur. Roti Kartini Mandiri di Kelurahan Parauna 113 Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2), 2020, 110-117

Kecamatan Anggaberi Kabupaten beberapa pihak lain. Dalam hal ini pihak Konawe. Kelurahan Parauna Kecamatan Anggaberi 3. Demonstrasi, yaitu untuk memberikan Kabupaten Konawe sebagai pihak yang keterampilan secara langsung mengenai mempunyai wilayah di mana kegiatan proses pengolahan labu kuing menjadi Pengabdian Kepada Masyarakat hendak dodol dan roti kasur, peralatan yang dilakukan, memberi dukungan dalam diperlukan serta bahan tambahan maka- kegiatan ini dengan menyediakan tempat nan yang digunakan dalam pengolahan. pelatihan. Diharapkan melalui program Tanya jawab digunakan untuk meleng- Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat kapi hal-hal yang belum terakomodasi memberikan kontribusi usaha khususnya oleh kedua metode di atas. pada wanita tani melalui pembentukan 4. Evaluasi hasil pelatihan dilakukan sela- Kelompok usaha bersama maupun mandiri. ma proses dan setelah kegiatan pelati- han dilaksanakan. Hasil dan Pembahasan Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang tergolong dalam Kelom- Kegiatan pengabdian kepada ma- pok Wanita Tani (KWT) Kartini Mandiri syarakat dalam bentuk pelatihan dan prak- yang berada di Kelurahan Parauna Keca- tek pengolahan komoditas labu kuning matan Anggaberi Kabupaten Konawe. menjadi dodol labu kuning dan roti kasur Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 aneka varian isian di Kelurahan Parauna, orang wanita. Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe secara umum dapat dilaksanakan sesuai Metode Kegiatan yang Digunakan dengan jadwal yang direncanakan. Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum di atas, maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut; 1. Menghubungi Lurah Parauna untuk mendiskusikan topik yang hendak diabdikan yaitu pemberdayaan usaha ekonomi produktif melalui pengolahan komoditas labu kuning menjadi dodol dan roti kasur bagi masyarakat petani dan mencari data jumlah warga masyarakat yang tergolong kelompok wanita tani sebagai calon peserta Gambar 1. pelatihan 2. Menyelenggarakan pelatihan, dengan materi: a. Kewirausahaan b. Menemukan Peluang Usaha berbasis pangan lokal (labu kuning) c. Manajemen usaha d. Peningkatan keterampilan, berupa pelatihan pembuatan produk yaitu dodol dan roti kasur dari labu kuning.

Gambar 2. Keterlibatan Mitra Kegiatan ini tidak akan mungkin Gambar 1 & 2. Pembukaan kegiatan berhasil tanpa adanya keterkaitan dengan Pelatihan Pengabdian Kepada Masyarakat Leni Saleh et.al / Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning ... 114

Berdasarkan tujuan dari kegiatan na masyarakat Kelurahan Parauna dan pelatihan pengolahan komoditas labu ku- Toriki yang terletak di Kecamatan Angga- ning yaitu memperkenalkan dan memberi- beri sangat memerlukan informasi terkait kan pengetahuan dan keterampilan tamba- dengan penerapan teknologi dalam pengo- han kepada masyarakat tentang teknologi lahan labu kuning menjadi dodol labu pengolahan labu kuning menjadi dodol labu kuning dan roti kasur aneka varian isian. dan roti kasur sehingga masyarakat dapat mengembangkan industri rumah tangga dan meningkatkan nilai ekonomis dari labu kuning dengan memberikan penyuluhan tentang manfaat dari labu kuning disertai dengan pelatihan dan praktek membuat dodol dan roti kasur dari labu kuning. Pelatihan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat khusus- nya Kelompok wanita tani (KWT) Kartini yang usahanya menjual panganan kue tradi- sional. Hal ini dapat dilihat dari tingginya antusias peserta dengan mengajukan berba- Gambar 4. Peserta Pelatihan gai pertanyaan, baik mengenai proses pe- ngolahan labu kuning serta diversifikasi Tanggapan masyarakat kelurahan produk olahan labu kuning selain diolah Parauna selaku peserta pelatihan sangat menjadi dodol dan roti kasur sehingga positif. Peserta pelatihan sangat antusias terjadi diskusi dua arah yang aktif. Hal ini dalam mengikuti kegiatan ini yang ditun- bisa meningkatkan pengetahuan peserta jukkan dari banyaknya ibu-ibu peserta yang dan diharapkan dapat disebarluaskan kepa- ikut serta dalam proses praktek/demontrasi da seluruh masyarakat yang ada di seki- produk olahan pada saat acara kegiatan tarnya. berlangsung. Mereka juga praktek langsung mengikuti arahan instruktur pelatihan untuk mengolah langsung labu kuning hingga menjadi produk berupa dodol labu kuning dan roti kasur aneka varian isian. Masyarakat juga tertarik dengan teknologi pengolahan labu kuning menjadi dodol labu kuning dan roti kasur labu ku- ning disebabkan karena cara pembuatannya mudah dan peralatan yang dipergunakan juga sederhana. Kualitas produk yang diha- silkan dari kegiatan ini dapat langsung

Gambar 3. Penyampaian Materi dirasakan oleh masyarakat serta adanya keinginan untuk melakukan pengolahan Para peserta yang mengikuti kegia- sendiri maupun berkelompok. Kegiatan tan ini adalah ibu-ibu anggota KWT (Ke- pengabdian kepada masyarakat yang lompok Wanita Tani) Kartini dengan jum- dilakukan di Kelurahan Parauna, Kecama- lah peserta sebanyak 20 orang. Para peserta tan Anggaberi, Kabupaten Konawe telah aktif dalam mengikuti kegiatan ini baik berjalan dengan lancar sesuai rencana. Hal pada saat penyampaian materi, diskusi ini dapat dilihat dari antusiasnya masya- maupun saat praktek pembuatan produk. rakat mengikuti pelatihan ini. Peran aktif masyarakat ini disebabkan kare- Kegiatan ini tepat sasaran dengan mempraktekkan secara langsung teknologi 115 Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2), 2020, 110-117 pengolahan labu kuning menjadi dodol labu rakat, biasanya setelah panen produk hasil kuning dan roti kasur aneka varian isian pertanian seperti labu langsung dijual untuk kepada ibu-ibu anggota KWT Kartini dijadikan olahan sayuran, sedangkan labu Mandiri. kuning (labu yang sudah tua dan matang) biasanya selain untuk dijadikan sayur juga hanya dijadikan sebagai kolak. Pelatihan pengabdian kepada ma- syarakat dengan menjadikan komoditas labu kuning kuning menjadi dodol labu kuning dan roti kasur dengan variasi isian memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan baru bagi ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kartini Mandiri, yang sebagian anggotanya ada usaha jajanan kue Gambar 5. tradisional. Dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu rumah tangga KWT Kartini menda- patkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam diversifikasi pangan lokal, teknik pengolahannya, desain produk dan kema- sannya dan manajemen strategi pemasaran via online.

Gambar 6.

Gambar 5 & 6. Praktek PengolahanProduk Dollabu dan Rosabu

Keberhasilan pelaksanaan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini Gambar 7. tentunya mempunyai manfaat yang cukup baik bagi masyarakat pada umumnya dan pelaku industri rumah tangga khususnya. Adanya peningkatan pengetahuan masya- rakat tentang pengolahan komoditas labu kuning, masyarakat dapat melakukan pe- ngolahan sendiri sehingga dapat mening- katkan pendapatan dan kesejahteraan ma- syarakat.

Diskusi Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan Gambar 8. pengabdian kepada masyarakat yang dila- Gambar 7 & &. Produk hasil olahan kukan ditemukan bahwa pengolahan hasil menjadi dodol dan roti kasur pertanian terutama diversifikasi hasil ola- han pangan belum dilakukan oleh masya- Leni Saleh et.al / Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning ... 116

Implikasi yang diharapkan berdam- isian di Parauna Kecamatan Anggaberi pak postif bagi keluarga petani khususnya Kabupaten Konawe serta ucapan terima KWT Kartini Mandiri, sehingga dapat kasih kepada lurah kelurahan Parauna yang meningkatkan usaha dan pendapatan rumah telah mendukung sehingga acara kegiatan tangga petani. pelatihan pengabdian kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Penutup Simpulan Daftar Pustaka Berdasarkan tujuan dari kegiatan pelatihan pengolahan komoditas labu ku- Amzar, M., Hendayana, S., Wahyu, W., ning yaitu memperkenalkan dan memberi- Supriatna, A., Lestiyani, S., kan pengetahuan dan keterampilan tamba- Collaborative Lesson Design of han kepada masyarakat tentang teknologi Acid-Base Titration Curve in pengolahan labu kuning menjadi dodol labu Indonesia Senior High School, kuning dan roti kasur aneka variasi isian International Conference on sehingga masyarakat dapat mengembang- Mathematics and Science Education kan industri rumah tangga dan meningkat- of Universitas Pendidikan Indonesia kan nilai ekonomis dari labu kuning dengan Vol. 3, 2018 memberikan penyuluhan tentang manfaat Astawan, Made. 2005. Info Teknologi dari labu kuning disertai dengan pelatihan Pangan department of Food dan praktek membuat dodol dan roti kasur Science and Technology. Faculty of dari labu kuning. Agricultural Tecnology and Keberhasilan seluruh pelaksanaan Enginering, Bogor Agricultural kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini University. tentunya mempunyai manfaat yang cukup Direktorat Gizi Depkes RI. 2004. Daftar baik bagi masyarakat pada umumnya dan Komposisi Bahan Makanan. pelaku industri rumah tangga khususnya. Bhratara Karya Aksara, Jakarta. Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Saran Beras. Universitas Gadjah Mada Melihat respon masyarakat yang Press. Yogyakarta. tinggi terhadap pelatihan pengolahan ko- Heliyani, H.D. 2012. Penegembangan moditas labu kuning menjadi dodol labu Produk Pangan Berbahan Baku kuning (Dollabu) dan roti sobek labu Labu Kuning. Jurnal Peningkatan (Rosabu) Kelurahan Parauna, Kecamatan Daya Saing Pangan Tradisional. Anggaberi, Kabupaten Konawe maka Vol 2 No. 1 Diaskes pada bulan dipandang perlu untuk melakukan kegiatan maret 2013. serupa di daerah-daerah lain. Kegiatan ini Mahmud dkk. 2008. Tabel Komposisi akan lebih bermanfaat apabila dilakukan Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: secara simultan dengan penyuluhan menge- Alex Media Komputindo. nai pemasaran dari produk yang dihasilkan. Radyaswati. 2005. Penggunaan Labu Kuning dalam Pembuatan Saos Ucapan Terima Kasih . Jurusan Teknologi Pangan Ucapan terimakasih kepada ketua dan Hasil Pertanian Fakultas KWT yang tergabung dalam kelompok Teknologi Pertanian. UGM, usaha Kartini Mandiri dan seluruh anggota Yogyakarta. kelompok usaha Kartini Mandiri yang telah Rahmawati L, Susilo B, Yulianingsih R. mensukseskan pelatihan pemberdayaan 2014. Pengaruh variasi Blanching usaha ekonomi produktif melalui pengola- Dan Lama Perendaman Asam han komoditas labu kuning menjadi dodol Asetat (CH3COOH) Terhadap labu kuning dan roti kasur aneka variasi Karakteristik Tepung Labu Kuning 117 Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2 (2), 2020, 110-117

Termodifikasi. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis 2(2): 107-115. Satuhu, S., dan Sunarmani. 2004. Membuat Aneka Dodol Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.