Ramadhan Iftar Menu

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Ramadhan Iftar Menu Senggigi Beach Resort Rayakan kegembiraan Ramadhan bersama kami di Senggigi. Nikmati waktu berkumpul Anda bersama yang terkasih dan manjakan lidah Anda dengan beraneka ragam hidangan lezat untuk berbuka puasa. Menu Spesial Betawi Disiapkan oleh tim kuliner dari The Mayflower, Jakarta - Marriott Executive Apartments SETIAP HARI SELAMA RAMADHAN 17:30 – 21:00 IDR 125.000 net per orang IDR 99.000 net per orang Untuk grup dengan minimal 75 orang Untuk informasi dan pemesanan, hubungi Indri di 085 337 263966 Senggigi Beach Resort BETAWI SPECIAL RAMADAN IFTAR BUFFET MAKANAN PEMBUKA MAKANAN RINGAN Asinan Sayur Kembang Goyang Gado-Gado Kerak Telor HIDANGAN PENUTUP Kue Cucur MENU UTAMA Kue Cincin Gabus Pucung Selenday Mayang Laksa Betawi Kue Pancong Sup Iga Betawi Bubur Ace SAMBAL Sambal Gandaria MINUMAN Sambal Belimbing Bir Pletok Sambal Oncom Kemangi Senggigi Beach Resort SENIN RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Gado-Gado Bakso Asinan Buah Bogor Seafood Laksa MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Ayam Taliwang Sate Ayam Capcay Sate Kambing Ikan Goreng Tepung Nasi Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Cendol Jus Kue Cokelat Teh Manis Bubur Ketan Hitam Wedang Jahe Kue Lumpur Air Mineral Puding Buah Kopi Puding Cokelat Irisan Buah Sate Buah Senggigi Beach Resort SELASA RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Lawar Kacang Bakso Karedok Sunda Soto Ayam MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Ikan Bakar Jimbaran Sate Ikan Tumis Kangkung Sate Lidah Sapi Ayam Cah Jamur Mie Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Cendol Jus Kue Pisang Teh Manis Kolak Pisang Wedang Jahe Sarang Semut Air Mineral Puding Buah Kopi Puding Cokelat Irisan Buah Sate Buah Senggigi Beach Resort RABU RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Plecing Kangkung Bakso Urab Sayur Sayur Lebui MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Ayam Goreng Kremes Sate Sapi Orak-Arik Sayur Sate Ikan Tanjung Dendeng Sapi Bihun Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Campur Jus Brownies Teh Manis Bubur Cendil Wedang Jahe Martabak Manis Air Mineral Puding Buah Kopi Puding Cokelat Irisan Buah Sate Buah Senggigi Beach Resort KAMIS RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Asinan Jakarta Bakso Ayam Mesisit Sayur Bening MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Rendang Daging Sate Pusut Terong Balado Sate Ikan Ayam Goreng Kecap Kwetiau Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Kelapa Muda Jus Kue Cokelat Teh Manis Bubur Kacang Hijau Wedang Jahe Lapis Beras Air Mineral Puding Buah Kopi Puding Cokelat Irisan Buah Sate Buah Senggigi Beach Resort JUMAT RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Ebatan Bakso Rujak Buah Sup Kacang Merah MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Ikan Sambal Matah Sate Kambing Sayur Lodeh Nangka Sate Ayam Ayam Lada Hitam Nasi Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Cendol Jus Kue Pisang Teh Manis Kolak Pisang Wedang Jahe Kue Lapis Legit Air Mineral Puding Buah Kopi Puding Cokelat Irisan Buah Sate Buah Senggigi Beach Resort SABTU RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Beberuq Bakso Siomay Bandung Sup Ikan Pangandaran MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Gulai Kambing Sate Lidah Sapi Tumis Buncis Sate Pusut Telur Balado Mie Godog HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Teler Jus Brownies Teh Manis Bubur Ketan Hitam Wedang Jahe Lupis Air Mineral Onde-Onde Kopi Puding Buah Puding Cokelat Irisan Buah Senggigi Beach Resort MINGGU RAMADAN IFTAR BUFFET SALAD SUP Olah-Olah Pakis Bakso Lalapan Lontong Sayur MENU UTAMA LIVE STATION Nasi Putih Gorengan Kare Ayam Sate Ikan Tanjung Sayur Ares Sate Kambing Kare Ikan Bihun Goreng HIDANGAN PENUTUP MINUMAN Es Campur Jus Kue Opera Teh Manis Bubur Cendil Wedang Jahe Sarang Semut Air Mineral Puding Buah Kopi Puding Cokelat Irisan Buah Sate Buah.
Recommended publications
  • Keindahan Pantai Samila Sebagai Daya Tarik Wisata Di Songkhla Thailand
    Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta KEINDAHAN PANTAI SAMILA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI SONGKHLA THAILAND Nurul Hikmah 15.2126 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan judul Keindahan Pantai Samila Sebagai Daya Tarik Wisata Di Songkhla Thailand. 1. PENDAHULUAN 1.1. TUJUAN Foreign Case Study ataupun biasa disebut dengan singkatan FCS merupakan kegiatan wajib mahasiswa atau mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta. Foreign Case Study sendiri mencakup pada penelitian, interview ataupun wawancara di lokasi tujuan wisata, yang dilakukan di negara lain dengan tujuan mendapatkan berbagai macam ilmu dan wawasan tentang perkembangan dan pengelolaan di negara tersebut khususnya pada aspek Pariwisata [1]. Bukan hanya tentang itu tujuan diadakanya Foreign Case Study juga meliputi pencarian data-data terkait pengelolaan pariwisata di negara lain, dengan demikian mahasiswa mendapatkan gambaran dan pengalaman baru sehingga pada saat terjun didunia kerja khususnya pada bidang kepariwisataan di Indonesia nantinya dapat memberikan kompirasi terhadap pengelolaan pariwisata di dalam Negri. Tentu disetiap Negara di dunia memiliki cara andalan dalam mengelola pariwisata di masing – masing Negaranya. Bagaimana peran, usaha, strategi untuk memajukan pariwisata yang sekarang menjadi salah satu asset terbaik untuk perkembangan sebuah kawasan mulai dari zonasi kecil sampai besar. Selain bertujuan sebagai kunjungan dan observasi di negara lain adapun maksud dan tujuan dari diadakanya kegiatan FCS adalah melaksanakan penulisan jurnal ilmiah Foreign Case Study ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Technical Writing And Hospitalily Reasearch Medhode. Jurnal ilmiah ini disusun sebagai syarat tugas mahasiswa untuk melengkapi nilai Jurnal Ilmiah Akademik Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA KEMENANGAN -SPONGEBOB SQUAREPANTS- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di Indonesia. Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup.
    [Show full text]
  • Laporan Akhir Penelitian Guru Besar Inventarisasi
    LAPORAN AKHIR PENELITIAN GURU BESAR INVENTARISASI MAKANAN TRADISIONAL JAWA SERTA ALTERNATIF PENGEMBANGANNYA Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun Prof. Dr. Endang Nurhayati, M. Hum. NIP 19571231 198303 2 004 Mulyana, M. Hum. NIP 19661003 199203 1 002 Venny Indria Ekowati, M. Litt. NIP 19791217 200312 2 003 Avi Meilawati, M. A. NIP 19830502 200912 2 003 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOPEMBER 2013 DAFTAR ISI Halaman Sampul Halaman Pengesahan Ringkasan Prakata Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar lampiran Bab 1. Pendahuluan Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Bab 4. Metode Penelitian Bab 5. Hasil dan Pembahasan Bab 6. Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran - Instrument - Personalia tenaga peneliti 2 ABSTRAK Penelitian ini diajukan untuk jangka waktu satu tahun. Penelitian ini mempunyai tiga tujuan penelitian, yaitu: (1) Menyusun inventarisasi secara terperinci mengenai makanan tradisional Jawa di Kabupaten Bantul yang meliputi: (a) Jenis-jenis makanan tradisional yang terdapat di 27 pasar tradisional Kabupaten Bantul, (b) Cara pengolahan makanan tradisional, (c) Aspek ekonomis makanan tradisional, dan (d) Dokumentasi makanan tradisional yang terdapat di 27 pasar tradisional Kabupaten Bantul. Tujuan (2) yaitu Menyusun prototype buku mengenai makanan tradisional di Kabupaten Bantul, dan (3) Menyusun alternatif pengembangan makanan tradisional yang terdapat di 27 pasar tradisional Kabupaten Bantul agar lebih bernilai ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan metode deskriptif. Hasil penelitian Berdasarkan survey yang dilakukan di 11 pasar tradisional kabupaten Bantul, diidentifikasi sejumlah 46 jenis makanan tradisional. Bahan utama yang paling banyak digunakan untuk membuat makanan tradisional adalah singkong (27%), kemudian tepung beras (22%), dan ketan (15%). Makanan tradisional di kabupaten Bantul, berdasarkan cara pengolahannya dapat dikategorisasikan menjadi empat, yaitu: (1) dikukus, (2) digoreng, (3) dibakar, dan (4) direbus.
    [Show full text]
  • Jajanan Tradisional Asli Indonesia
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 i MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Penulis : Paskalina Oktavianawati Penyunting : Puji Santosa Penata Letak : Dyanjar Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 641.595 98 Oktavianawati, Paskalina OKT Jajanan Tradisional Asli Indonesia/ Paskalina j Oktavianawati; Puji Santosa (Penyunting), Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x; 55 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-249-1 MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan
    [Show full text]
  • Coffee, Food, and the Crisis of Indonesian Family Relationship in the Poem of Khong Guan Banquette by Joko Pinurbo
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 477 Proceedings of the International Conference on Community Development (ICCD 2020) Coffee, Food, and the Crisis of Indonesian Family Relationship in the Poem of Khong Guan Banquette by Joko Pinurbo Ari Ambarwati* Sri Wahyuni University of Islam Malang University of Islam Malang [email protected] [email protected] Susi Darihastining STKIP PGRI Jombang [email protected] Abstract. The abundance of Indonesian is a classic Javanese literary work, containing gastronomic wealth, expressed in literary works, strands of stories and forms of song and a variety of is challenging to discuss and study. The focus of knowledge about various names of foods and this research is the use of gastronomical drinks, which were eaten by ancestors in the metaphors to describe the family relationship's Nusantara era. Serat Centhini, written by Sunan critique in the collection of Joko Pinurbo's Pakubuwono V, Kiai Ngabehi Ranggasusastra, Kiai Khong Guan Banquette. Through the method of Ngabehi Yosodipuro II, and Kiai Ngabehi close reading and gastro-critical reading, it can Sastradipura, in 1814-1823, numbered 12 volumes, be stated that coffee, tea, and food that correlate with a number of pages 3112 [11]. The manuscript with Khong Guan cans (biscuits, wafers, and tells about the adventures of Jayengresmi, traditional snacks typical of Lebaran) are used Jayengsari, and Niken Rancangkapti, exploring the as a metaphor for human life, which crosses Java region, as well as enjoying staple foods, life's problems and reflects on relationship crisis. snacks, and drinks that are different in each place family.
    [Show full text]
  • Ethnobotanical Study on Local Cuisine of the Sasak Tribe in Lombok Island, Indonesia
    J Ethn Foods - (2016) 1e12 Contents lists available at ScienceDirect Journal of Ethnic Foods journal homepage: http://journalofethnicfoods.net Original article Ethnobotanical study on local cuisine of the Sasak tribe in Lombok Island, Indonesia * Kurniasih Sukenti a, , Luchman Hakim b, Serafinah Indriyani b, Y. Purwanto c, Peter J. Matthews d a Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mataram University, Mataram, Indonesia b Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University, Malang, Indonesia c Laboratory of Ethnobotany, Division of Botany, Biology Research Center-Indonesian Institute of Sciences, Indonesia d Department of Social Research, National Museum of Ethnology, Osaka, Japan article info abstract Article history: Background: An ethnobotanical study on local cuisine of Sasak tribe in Lombok Island was carried out, as Received 4 April 2016 a kind of effort of providing written record of culinary culture in some region of Indonesia. The cuisine Received in revised form studied included meals, snacks, and beverages that have been consumed by Sasak people from gener- 1 August 2016 ation to generation. Accepted 8 August 2016 Objective: The aims of this study are to explore the local knowledge in utilising and managing plants Available online xxx resources in Sasak cuisine, and to analyze the perceptions and concepts related to food and eating of Sasak people. Keywords: ethnobotany Methods: Data were collected through direct observation, participatory-observation, interviews and local cuisine literature review. Lombok Results: In total 151 types of consumption were recorded, consisting of 69 meals, 71 snacks, and 11 Sasak tribe beverages. These were prepared with 111 plants species belonging to 91 genera and 43 families.
    [Show full text]
  • SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce
    GUBUG STALLS MENU KUDAPAN (SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce Tahu Tek Tek (v) Fried Tofu, Steamed Potatoes, Beansprouts, Rice Cakes, Eggs, Prawn Paste-Peanut Sauce Pempek Goreng Telur Traditional Fish Cakes, Egg Noodles, Vinegar Sauce Aneka Gorengan Kampung (v) Fried Tempeh, Fried Tofu, Fried Springrolls, Traditional Sambal, Sweet Soy Sauce Aneka Sate Nusantara Chicken Satay, Beef Satay, Satay ‘Lilit’, Peanut Sauce, Sweet Soy Sauce, Sambal ‘Matah’ KUAH (SOUP) Empal Gentong Braised Beef, Coconut-Milk Beef Broth, Chives, Dried Chili, Rice Crackers, Rice Cakes Roti Jala Lace Pancakes, Chicken Curry, Curry Leaves, Cinnamon, Pickled Pineapples Mie Bakso Sumsum Indonesian Beef Meatballs, Roasted Bone Marrow, Egg Noodles Tengkleng Iga Sapi Braised Beef Ribs, Spicy Beef Broth, Rice Cakes Soto Mie Risol Vegetables-filled Pancakes, Braised Beef, Beef Knuckles, Egg Noodle, Clear Beef Broth 01 GUBUG STALLS MENU SAJIAN (MAIN COURSE) Pasar Ikan Kedonganan Assorted Grilled Seafood from Kedonganan Fish Market, ‘Lawar Putih’, Sambal ‘Matah’, Sambal ‘Merah’, Sambal ‘Kecap’, Steamed Rice Kambing Guling Indonesian Spices Marinated Roast Lamb, Rice Cake, Pickled Cucumbers Sapi Panggang Kecap – Ketan Bakar Indonesian Spices Marinated Roast Beef, Sticky Rice, Pickled Cucumbers Nasi Campur Bali Fragrant Rice, Shredded Chicken, Coconut Shred- ded Beef, Satay ‘Lilit’, Long Beans, Boiled Egg, Dried Potato Chips, Sambal ‘Matah’, Crackers Nasi Liwet Solo Coconut Milk-infused Rice, Coconut Milk Turmeric Chicken, Pumpkin, Marinated Tofu &
    [Show full text]
  • 35. Isi Dan Sampul Kuliner Indonesia Barat.Pdf
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Kuliner Indonesia Barat Rumaysha Milhania Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KULINER INDONESIA BARAT Penulis : Rumaysha Milhania B. Penyunting : Setyo Untoro Penata Letak : Lenggar Wiedo W. Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 398.296 41 Milhania B., Rumaysha MIL Kuliner Indonesia Barat/Rumaysha Milhania B.; Setyo k Untoro (Penyunting). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. viii; 53 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-313-9 CERITA RAKYAT, MASAKAN MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia, bijak bestari, terampil, berbudi pekerti luhur, berderajat mulia, berperadaban tinggi, dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    [Show full text]
  • Jurnal Pasopati Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Olahan Ikan Di Desa Asinan Kecamatan Bawen
    JURNAL PASOPATI ‘Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi’ http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pasopati PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Vivi Endar Herawati1, Lintang Dian Saraswati 2, Achmad Zulfa Juniarto3 1Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro 2 Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro 3 Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro email : [email protected] Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM. Lokasi mitra berada di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, yaitu Putri Rawa Sejati dan Mina Mas. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari produk olahan ikan yang mereka hasilkan, dengan menjadikan olahan ikan menjadi berbagai produk diantaranya bakso ikan, nugget ikan, kaki naga, keripik kulit dan dawet ikan. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan ikan. Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil olahan ikan juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan masing-masing olahan produk ikan. Hasilnya sekarang kedua mitra dapat membuat produk-produk olahan ikan. Kata kunci : diversifikasi, ikan,mina mas, olahan, dan putri rawa sejati. 1. PENDAHULUAN Desa Asinan berjarak sekitar 8 km dari pusat pemerintahan kecamatan Bawen, berjarak sekitar 25 km dari Ibukota Kabupaten Semarang dan 55 km dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Desa Asinan terletak pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), memiliki iklim sedang dengan suhu udara rata-rata 30oC, dan memiliki curah hujan rata- rata 500 – 1000 mm/tahun.
    [Show full text]
  • Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning Menjadi Dodol Dan Roti Kasur Di Kecamatan Anggaberi
    CENDEKIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT eISSN : 2685-130X Vol. 2 No. 2 Bulan Desember 2020 halaman 110-117 pISSN : 2684-9003 http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CENDEKIA doi:http://dx.doi.org/10.32503/Cendekia.v2i2.1180 Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning Menjadi Dodol Dan Roti Kasur Di Kecamatan Anggaberi Leni Saleh1, Milawati Saranani2, Sarty Syarbiah3, Hasniati4 1,2,3,4Universitas Lakidende email : [email protected], [email protected], [email protected], [email protected] Abstract Participants in this activity are people who belong to the Kartini Mandiri Farmer Group (KWT) in the Parauna Village, Anggaberi District, Konawe Regency. Based on the objectives of the pumpkin commodity processing training activity, namely to introduce and provide additional knowledge and skills to the community regarding the technology of processing pumpkin into pumpkin lunkhead and mattress bread so that the community can develop home industries and increase the economic value of pumpkin by providing information about the benefits of pumpkin accompanied by training and practice of making dodol and pumpkin bread mattress. Processing of dodol and mattress bread with various variations of stuffing is a new innovation in Parauna Village. The successful implementation of all these community service activities certainly has quite good benefits for the community in general and for household industry players in particular. Keywords: empowerment, women, pumpkin. Abstrak Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat
    [Show full text]
  • Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji Dan Pangan
    PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA 2012 Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga Jakarta : Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI, 2012 34 hlm : 15 cm x 21 cm PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ISBN 978-602-3665-11-2 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan POM RI. DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA Diterbitkan oleh Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Deputi Bidang Pengawasan BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat – 10560. Telepon (62-21) 42875584, REPUBLIK INDONESIA Faksimile (62-21) 42875780, E-mail: [email protected] 2012 TIM PENYUSUN PENGARAH Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan DR. Roy A. Sparringa, M.App, Sc. Ir. Tetty H. Sihombing, MP Pangan Industri Rumah Tangga KATA SAMBUTAN KETUA Makanan yang bergizi saja tidak cukup untuk membentuk generasi penerus Ir. Gasilan bangsa yang sehat dan cerdas. Keamanan dari pangan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan karena dampak dari pangan yang tercemar dapat mengakibatkan SEKRETARIS berbagai kerugian seperti food borne diseases, penyebaran penyakit menular, keracunan, dan lain-lain. Pratiwi Yuniarti M., STP Berkembangnya berbagai aneka Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) NARA SUMBER dapat meliputi Pangan Siap Saji (PSS) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
    [Show full text]
  • Welcome to the Heaven of Specialty Coffee
    Coffee Quotes INDONESIA “ I have measured out my life with coffee spoons. ” (T. S. Eliot) “ If I asked for a cup of coffee, EDITION someone would search for the double meaning. ” (Mae West) “ To me, the smell of fresh-made coffee is one Trade•Tourism•Investment FIRST of the greatest inventions. ” (Hugh Jackman) “ The ability to deal with people is as purchasable a commodity as sugar or coffee and I will pay more for that ability than for any other under the sun. ” Welcome to The Heaven (John D. Rockefeller) “ Coffee is a language in itself. ” of Specialty Coffee (Jackie Chan) “ I like cappuccino, actually. But even a bad cup of coffee is better than no coffee at all. ” (David Lynch) “ If it wasn't for the coffee, I'd have no identifiable personality whatsover. “ (David Letterman) :” Good communication is as stimulating as black coffee, and just as hard. ” (Anne Spencer) “ I would rather suffer with coffee than be senseless. “ (Napoleon Bonaparte) “ Coffee, the favourite drink of civilize world. ” (Thomas Jefferson) “ What on earth could be more luxurious than a sofa, a book and a cup of coffee? “ (Anthony Troloppe) “Coffee is far more than a beverage. It is an invitation to life, (Foto: web/edit) disguised as a cup of warm liquid. It’s a trumpet wakeup call or a gentle rousing hand on your shoulder… Coffee is an experience, an offer, a rite of passage, a good excuse to get together. ” (Nichole Johnson) “ A guy’s gotta live, you know, gotta make his way and find his Exotic & Unique Indonesian Coffee meaning in life and love, and to do that he needs coffee, he needs coffee and coffee and coffee.
    [Show full text]