Quick viewing(Text Mode)

Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi

Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah

Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008

PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2020

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah

Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008

PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA

KEMENANGAN

-SPONGEBOB SQUAREPANTS-

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di

Indonesia.

Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi: pemilihan topik, pengumpulan data, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pada penelitian skripsi ini menggunakan perspektif sejarah media massa. Majalah Selera merupakan majalah pioner kuliner di era digital, awal terbitnya majalah Selera pada tahun 1981 sebagai pembeda majalah wanita yang tidak mencampuradukan antara gaya hidup, fashion, dan kuliner. Dalam membahas kuliner, Majalah Selera menjelaskan tentang kuliner tradisional hingga mancanegara. Tetapi dominasi akan makanan tradisional lebih diutamakan dengan sentuhan budaya di dalamnya. Tema makanan dalam budaya merupakan upaya majalah Selera dalam memperjuangakan cita rasa lokal dan upaya pelestarian budaya dalam kuliner. Tidak bisa dipungkiri dengan berjalannya waktu, kuliner tradisional akan kehilangan pamornya, tetapi setidaknya majalah Selera hadir sebagai salah satu kekuatan dalam mempromosikan kuliner tradisional yang hampir punah melalui media pada periode tersebut. Kata kunci: Majalah Selera, Kuliner, Budaya.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Thesis. Yogyakarta: History Study Program, Faculty of Letters, Sanata Dharma University, 2020. This thesis is entitled Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. This study aims to answer the three problems. First, what was the background of the establishment of Selera magazine and adding to the traditional culinary writing and culture in it. Second, how the magazine Selera promotes culinary in it. Third, how Selera magazine defines as a lifestyle. The method used in this research is the historical method which includes: topic selection, data collection, source criticism, interpretation, and historiography. In this thesis research uses the historical perspective of the mass media. Selera Magazine is a culinary pioneer magazine in the digital era, the beginning of the publication of Selera magazine in 1981 as a differentiator for women's magazines that do not mix lifestyle, fashion and culinary delights. In discussing culinary delights, Selera Magazine explains about traditional culinary to foreign countries. But the domination of traditional is prioritized by a touch of culture in it. The theme of food in culture is the effort of Selera magazine to fight for local flavors and efforts to preserve culture in culinary. It is undeniable that over time, traditional culinary delights will lose its prestige, but at least Selera magazine was present as one of the forces in promoting traditional culinary that was almost extinct through the media in that period. Keywords: Selera Magazine, Culinary, Culture.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat, dan perlindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE

1981-1990” yang telah selesai penulis susun. Karya ini tidak lepas dari bantuan orang-orang yang berada disekitar penulis, untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua Orangtua saya, bapak dan ibu, Kakak saya satu-satunya Claudius

Hans Christian Salvatore yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian,

dukungan moral saat saya terpuruk, doa, semangat dan motivasi kepada

penulis selama ini.

2. Dosen prodi Ilmu Sejarah, Mendiang ibu Dr. Lucia Juningsih, M. Hum,

Mendiang Bapak Hb. Hery Santosa M. Hum, Mendiang Bapak Sandiwan,

Bapak Drs. Silverio R. L. Aji Sampurno M. Hum, Bapak Purwanta, Mas

Heri Priyatmoko M.A, Bapak Dr. Yerry Wirawan, Romo Dr.Fx Baskara T

Wardana SJ, dan Romo Banar yang telah membimbing dengan sabar dan

berdinamika dari awal saya menjadi mahasiswa hingga hari ini.

3. Mas Doni, selaku sekretaris Fakultas Sastra yang selalu membantu dan

mempermudah saya dalam urusan birokrasi kampus.

4. Keluarga besar yang turut hadir membantu ketika saya dalam keadaan

terpuruk dan terus mendorong tetap semangat, Mas Hadi sebagai

Penasihat Hukum yang telah berjasa dalam menangani permasalahan saya,

Bulek Suster yang selalu memberikan suport kepada saya, Om Bruder

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang selalu mendampingi saat saya menjalani sidang, Tante Lesti sebagai

penggagas financial, Tante Etha, Bulek Cangaan, Tante Fitri, Budhe Ning,

Pakdhe Bambang, Tante Sulis dan Mendiang Mrg. Julianus Kema Sunarka

S.J telah memberikan doa yang terbaik dan motivasi bagi saya.

5. Teman-teman Sejarah angkatan 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 dan

2016 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah

memberikan dukungan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman depan Wc Sejarah, Kopma, Realino, OM Tombo Gelo, dan

sekitar kampus, Erik, Rico, Juan, Fauzan, Lud, Tonny, Kevin, Ndoi, Kevin

Topan, Adit, Wowok, Deslin, Yasmine, Penyik, Fariz, Eka, Novi, Desi,

Popon, Ega, Inno, Magot, Garda, Gudel, Berto, Boncel, Sukho, Daniel,

Pink, Titin, Mukson, Berang, Omek, Rosma, Edut, Tiur, Agenk, Brito,

Handoko, Jovan, Aranggi, Nita, Lewi, Vagus, Ayu, Popo, Papam, Sukma,

dan Remon yang telah saling mengingatkan dan memberikan dukungan.

7. Terima kasih untuk Renata Gesang Kinesthi, atas perhatiannya selama

hampir 5 tahun ini. Terima kasih selalu mendampingi di saat susah

maupun saat bahagia.

8. Teman-teman ex Yafindo Racing Team Lopon, Bedunduk, Badhong, Edo,

Torong, Fahrul, Tommy, Bayu, Tulus, Uut, Awan, Heru, Sidiq, Mas Rizal,

Mas Puji, Pak Iyo, Wo Sigit, yang terus memberikan motivasi dan

semangat untuk menyelesaikan penulisan ini.

9. Teman-teman Watuagung, Gotenk, Anggit, Indra, Glowor, Peyank, Irul,

Sandhib, Imam, Kipli, Bawi yang selalu bertanya kapan lulus.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Teman-Teman Narendra dan teman-teman ex Warga Binaan yang tidak

bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah memberikan semangat.

11. Kepada teman-teman lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu

yang telah membantu memberikan informasi dan mendukung saya selama

ini.

Skripsi ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat mengarapkan kritik dan saran. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...... iv HALAMAN PERSETUJUAN ...... ii HALAMAN PENGESAHAN ...... iiiv HALAMAN MOTTO ...... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...... vi LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...... vii ABSTRAK ...... viii ABSTRACT ...... ix KATA PENGANTAR ...... x DAFTAR ISI ...... xiii BAB I PENDAHULUAN ...... 1 A. Latar Belakang ...... 1 B. Rumusan Masalah dan Pembatasan Masalah ...... 4 C. Tujuan Penelitian ...... 4 D. Manfaat Penelitian ...... 5 E. Tinjauan Pustaka ...... 5 F. Landasan Teori ...... 6 G. Metode Penelitian ...... 7 H. Sistematika Penulisan ...... 8 BAB II SEJARAH MAJALAH KULINER DAN MAKANAN LOKAL DALAM MAJALAH SELERA ...... 10 A. Sejarah Majalah Kuliner ...... 10 B. Makanan Tradisional dalam majalah Selera ...... 15 1. Makanan Berasal dari Jawa Tengah ...... 15 2. Makanan Berasal dari Yogyakarta...... 22 3. Makanan berasal dari Jawa Barat ...... 25

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Makanan berasal dari DKI ...... 29 5. Makanan berasal dari Sumatra Barat ...... 32 C. Makanan Akulturasi...... 34 1. ...... 34 2. Bakpao ...... 37 3. ...... 39 BAB III KULINER MANCANEGARA DALAM MAJALAH SELERA ...... 41 A. MAKANAN BERASAL DARI BENUA ASIA ...... 41 1. Makanan Jepang...... 41 2. Makanan China ...... 46 3. Makanan Arab Saudi...... 49 B. MAKANAN BERASAL DARI BENUA EROPA ...... 51 1. Makanan Spanyol...... 51 2. Makanan Italia ...... 54 C. MAKANAN BERASAL DARI BENUA AMERIKA ...... 58 1. Makanan Amerika Serikat ...... 58 BAB IV MINUMAN DALAM GAYA HIDUP DI MAJALAH SELERA...... 62 A. Aneka Minuman ...... 62 1. Teh ...... 62 2. ...... 67 3. Susu ...... 70 4. Wine ...... 73 5. Bir ...... 76 BAB V PENUTUP ...... 81 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………84

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliner merupakan cerminan dari keberagaman budaya dan

tradisi yang berasal dari berbagai tempat yang berada di wilayah Indonesia

dan kuliner daerah merupakan aset penting dalam budaya nasional sebagai

salah satu warisan leluhur. Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri

khas makanan tersendiri dengan memadukan keterkaitan sumber perolehan

bahan makanan, rempah-rempah, tata cara penyajian, tradisi pembuatan,

penggunaan , hingga selera masyarakat setempat.

Selain kuliner tradisional daerah, Indonesia juga mempunyai berbagai

kuliner yang dibawa oleh bangsa asing, sehingga menambah perbendaharaan

kuliner Indonesia sendiri. Kuliner tersebut di bawa oleh bangsa asing masuk

ke Indonesia salah satunya melalui imperialisme oleh bangsa Eropa yaitu

Belanda yang cukup lama mendiami wilayah Nusantara. Sehingga, akulturasi

antara budaya terjadi di masyarakat Nusantara pada waktu itu. Dari makanan

pula status sosial dalam masyarakat bisa dilihat dan dibedakan. Selain melalui

imperialisme, jalur perdagangan juga sangat mempengaruhi dalam dunia

kuliner. Bangsa China salah satunya, banyak masakan asal negeri tirai bambu

yang begitu melegenda hingga mempunyai tempat tersendiri di masyarakat

Indonesia.

Kuliner di Indonesia mulai berkembang sekitar awal tahun 1950-an, di

awali dengan terbitnya buku panduan masak untuk keperluan pengajaran di

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sekolah Kepandaian Putri (SKP) dan Sekolah Guru Kepandaian Putri

(SGKP). Sebagian buku-buku ini ditulis oleh guru-guru kepandaian putri dan

buku ini di cetak dengan sangat sederhana sekali. Meskipun sangat sederhana

buku-buku masakan tersebut laku keras di pasaran hingga di cetak ulang

sampai puluhan kali. Buku Masakan Thursina berisi 304 resep ditulis oleh

Siti Mukmin dan diterbitkan oleh penerbit Surabaya merupakan salah satu

buku yang paling digemari hingga dicetak ulang sebanyak 25 kali hingga

akhirnya mendapat pengakuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

pada tahun 1954.1

Memasuki tahun 1960-an, geliat kuliner di Indonesia mulai terbentuk

ketika diterbitkannya Surat Kabinet Menteri Pertanian atas rekomendasi dari

Presiden Soekarno yang menghendaki penyusunan “Kookboek jang lengkap

untuk seluruh Indonesia”2. Dengan segala keterbatasan dan banyaknya

kendala, akhirnya pada tahun 1967, buku yang berjudul Mustika Rasa

berhasil diterbitkan sebagai kekuatan khazanah nasional dalam dunia kuliner.

Di dalam buku Mustika Rasa terdapat 1600 resep masakan berbagai daerah

dari pelosok seluruh Indonesia. Pembuatan Mustika Rasa merupakan usaha

yang monumental serta menunjukkan visi yang sangat maju dalam bidang

kuliner. Diharapkan dengan hadirnya buku ini selera masyarakat Indonesia

lebih terbuka dan mewujudkan kebhinnekaan Indonesia dalam dunia kuliner.

1 Tuti Soenardi dkk, Selayang Pandang Kuliner Indonesia Peran Media Cetak dan Lembaga Kuliner, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018, hlm 10

2 Ibid,. hlm 12

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada tahun 1972 terbit majalah Femina. Majalah wanita dalam bentuk modern terbit pada saat yang tepat ketika wanita urban membutuhkan tuntunan dan panutan sebagai wanita modern. Selain fashion, rubrik dapur menjadi rubrik favorit pembaca majalah Femina. Tak salah jika majalah

Femina disebut menjadi panutan dalam kuliner, selain telah memakai foto masakan berwarna, majalah Femina juga menjadi majalah pioner yang mempunyai dapur uji untuk menguji coba resep masakan.

Perkembangan dunia kuliner semakin maju ketika Majalah Selera mulai terbit pada tahun 1981. Majalah Selera diprakarsai oleh Suryatini N.

Ganie yang mempunyai perhatian besar di bidang kuliner dan pernah menjabat menjadi kontributor tetap rubrik dapur di Majalah Femina. Tema dari majalah Selera sendiri yaitu memperluas khazanah dan wawasan kuliner

Indonesia dengan menampilkan kuliner daerah dan memperkenalkan masakan dari penjuru dunia.

Tampaknya ada hubungan simbiosis mutualisme yang kuat antara kuliner dengan majalah kuliner. Hal ini dibuktikan dengan masakan-masakan yang membutuhkan media untuk mempromosikan makanan tiap-tiap daerah dan membuka lidah masyarakat agar lebih variatif dan tidak monoton dalam menyantap makanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana majalah Selera dalam menampilkan berbagai kuliner dari tiap daerah di

Indonesia hingga pelosok Mancanegara.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Rumusan Masalah dan Pembatasan Masalah Dalam sebuah penulisan sejarah, ada batasan untuk mengkaji suatu

permasalahan yaitu batasan dari segi temporal (waktu), batasan spasial

(tempat) dan tematis. Dari segi temporal (waktu) penelitian ini membahas

periode tahun 1981 hingga 1990, pada tahun 1981 majalah Selera mulai

diterbitkan dan beredar luas di masyarakat dan diakhiri pada tahun 1990

karena keterbatasan data. Sementara dari segi batasan spasial (tempat)

penelitian ini berpusat di Indonesia yang mana Indonesia merupakan wilayah

cakupan dari terbitan majalah Selera.

Majalah Selera yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian

ini. Untuk menjawab pokok permasalahan tersebut, diajukan beberapa

pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang lahirnya majalah Selera sebagai majalah

kuliner?

2. Bagaimana majalah Selera dalam mempromosikan masakan Indonesia

dan mancanegara?

3. Bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup?

C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menambah tulisan tentang sejarah

media massa atau pers khususnya media massa atau pers yang membahas

tentang kuliner di Indonesia.

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian budaya kuliner di majalah Selera

yaitu, memperkaya kajian sejarah media massa atau pers di Indonesia dan juga

memberikan informasi tentang bagaimana hubungan antara pers dengan para

pecinta kuliner.

E. Tinjauan Pustaka Kurangnya tulisan tentang sejarah atau peran yang dilakukan media massa

dalam dunia kuliner di Indonesia, maka dari itu metode pustaka terhadap

majalah Selera edisi tahun 1981 hingga 1990 menjadi sumber primer dalam

penelitian ini. Ada pun penulisan terkait tentang majalah adalah buku Rahasia

Dapur Majalah di Indonesia karya Kurniawan Junaedhie yang membahas

tentang sejarah media massa yang pernah ada di Indonesia.3

Buku terkait lainnya adalah Selayang Pandang Kuliner Indonesia Peran

Media Cetak dan Lembaga Kuliner karya Tuti Soenardi, Sri Wahyu

Soekirman, Nurdjawati Akmal, Murni Indrarti Muhimal, Susirah Soetardjo, Sri

Wulan, Hiang Maharimin, Semijati Purwadaria, di dalam buku tersebut

menceritakan sejarah media massa dalam mempromosikan kuliner di

Indonesia.4

Penulisan berikutnya adalah Pembuatan Buku Makanan Tradisional

Surabaya Sebagai Upaya Pelestarian Produk Lokal karya Stefanus Lutfi

3 Kurniawan Junaedhie, Rahasia Dapur Majalah Di Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995.

4 Tuti Soenardi dkk, Selayang Pandang Kuliner Indonesia Peran Media Cetak dan Lembaga Kuliner, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Eliazer, Muhammad Bahruddin, dan Adbul Aziz, jurnal ini menjelaskan

tentang bagaimana pelestarian makanan lokal salah satunya melalui buku agar

tetap lestari atas terjangan kuliner asing yang telah membanjiri kota Surabaya.5

Penulisan lainnya yaitu Menjadi “Eropa” di Meja Makan: dan

Gaya Hidup Elite Jawa Di Vorstenlanden 1900-1942 karya Laili Windyastika.

Penulisan Skripsi ini menceritakan perkembangan tentang sajian makanan

akibat akulturasi budaya Eropa yang di adopsi oleh Elite Jawa menjadi gaya

hidup baru.6

Selain itu buku yang berjudul Penilaian Organoleptik Untuk Industri

Pangan dan Hasil Pertanian karya Soekarto, buku ini menjelaskan dalam

pembuatan makanan tradisional peranan budaya manusia sangat penting,

yaitu bentuk keterampilan, kreativitas, sentuhan seni, tradisi dan selera. 7

F. Landasan Teori Budaya merupakan hasil dari buah pemikiran atau akal budi. Dan

mempunyai sifat yang sukar untuk di ubah. Di dalam budaya terdapat unsur

hasil cipta, rasa dan karsa dari manusia oleh karena itu budaya akan

5 Stefanus Lutfi Eliazer, Muhammad Bahruddin, Abdul Azziz, Pembuatan Buku Makanan Tradisional Surabaya Seabagai Upaya Pelestarian Produk Lokal, dalam Jurnal Desain Komunikasi Visual, Surabaya;Stikom Surabaya, 2013.

6 Laili Windyastika, Menjadi “Eropa” di Meja Makan: Rijsttafel dan Gaya Hidup Elite Jawa di Vorsteladen 1900-1942, dalam penulisan Skripsi Program Studi Sejarah, Yogyakarta; Universitas Sanata Dharma, 2020.

7 Soekarto, Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian, Jakarta: Bhatara Aksara, 1990.

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan dan

pola pikir manusia.8

Media massa menyampaikan wacana yang berisi tentang opini dari

pihak media massa tersebut terhadap suatu topik yang spesifik, wacana

tersebut berbentuk karangan atau laporan utuh yang ditulis berdasarkan

kemampuan atau prosedur berpikir secara sistematis.9 Sedangkan topik

spesifik yang dimaksud ialah topik tentang dunia kuliner, kuliner merupakan

hal yang dikaitkan dengan hal masak-memasak.10

G. Metode Penelitian Menurut Kuntowijoyo, penelitian sejarah mempunyai lima tahapan

yakni: pemilihan topik, pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan

historiografi. Metode ini diawali dengan pemilihan topik, lalu mengumpulkan

data, dengan mengumpulkan sumber primer. Lalu sumber-sumber yang

diperoleh masuk dalam tahapan heuristik, selanjutnya melalui tahap kritik

sejarah untuk melihat kredibilitasnya sebagai sumber sejarah.11

Lalu pada tahap berikutnya yaitu interpretasi yaitu memberikan

penafsiran terhadap fakta yang ditemukan dalam sumber-sumber yang telah

di dapatkan. Interpretasi ini dilakukan dengan menganalisa data yang telah

8 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), https://kbbi.web.id/budaya, diakses pada 2 Juli 2020 pukul 19.15.

9 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), https://kbbi.web.id/wacana, diakses pada 2 Juli 2020 pukul 19.17.

10 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), https://kbbi.web.id/kuliner, diakses pada 2 Juli 2020 pukul 19.19.

11 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang, 1995, hlm. 89.

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

melewati proses kritik. Pada tahap terakhir dalam penelitian ini adalah

historiografi atau penulisan sejarah. Di mana fakta-fakta sejarah yang

ditemukan diseleksi, disusun, diberi tekanan dan ditempatkan dalam suatu

urutan kronologis dan sistematis. Metode penelitian yang dilakukan dalam

penelitian sejarah budaya kuliner dalam majalah Selera periode 1981-1990

adalah studi pustaka terhadap majalah Selera 1981 hingga 1990.

H. Sistematika Penulisan Penelitian mengenai budaya kuliner dalam majalah Selera periode 1981

hingga 1990 akan disusun dalam lima bab, dengan urutan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan membahas Latar Belakang, Identifikasi

Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan

Pustaka, Landasan Teori, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.

Bab II : Sejarah majalah kuliner di Indonesia, latar belakang

berdirinya majalah Selera dan menjelaskan makanan lokal yang ada di

dalam majalah Selera serta budaya di dalamnya.

Bab II : Majalah Selera membahas makanan berasal dari

mancanegara. Pada bab ini akan di jelaskan bagaimana majalah Selera

mempromosikan kuliner mancanegara yang berasal dari berbagai benua.

Bab IV : Majalah Selera membahas minuman sebagai gaya hidup.

Pada bab ini akan di jelaskan bagaimana majalah Selera memaknai minuman

dari beberapa jenis minuman yang terkenal di dunia dan menjadi minuman

favorit.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Bab V : Penutup. Dalam bab terakhir ini akan dipapar mengenai kesimpulan dari penelitian dan jawaban dari ketiga rumusan masalah.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II SEJARAH MAJALAH KULINER DAN MAKANAN LOKAL DALAM MAJALAH SELERA

A. Sejarah Majalah Kuliner Makanan awalnya diciptakan sebagai kebutuhan biologis manusia untuk

mencukupi salah satu kebutuhan untuk menghilangkan rasa lapar. Jejak sejarah

makanan di Indonesia di pengaruhi dari berbagai budaya, entah itu dari budaya

setempat, budaya dari daerah lain atau bahkan budaya asing yang dibawa para

pendatang dari negara lain.

Pada masa kuno, jejak makanan di masa lalu sudah tertuang di berbagai

kitab antara lain tertulis di Prasasti Taji (901 M), Prasasti Watukura (902 M),

dan kitab Negarakertagama (1365 M), di dalam tulisan tersebut tertuang

makanan yang pada waktu itu sering di santap yaitu seperti beras, tahu, ikan

dan dengan dipadukan dengan beragam bumbu-bumbu yang

menghasilkan makanan olahan seperti sambel dan . Dunia kuliner

nusantara terus berkembang setelah budaya asing mulai masuk dan menjadi

trend baru dalam perubahan sosial budaya dan lingkungan alam yang tentu

mempengaruhi budaya makan hingga pada akhir abad ke-18. 12

Perubahan sosial budaya terjadi ketika masyarakat mulai menemui

bahan makanan yang belum diketahui dan menjadi semangat untuk

12https://www.kompasiana.com/fakhriansyah/5d4aebba0d8230324c3c3962/melih at-jejak-makanan-indonesia-melalui-buku-jejak-rasa-nusantara-sejarah-makanan- indonesia?page=all, diakses pada Selasa, 21 Juli 2020, pukul 19.30.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menciptakan cita rasa baru. Seperti pada penulisan oleh Raffles, Reindwart,

Crawfurd dan menurut naskah kuno Serat Centhini. Bagaimana dijelaskan

bahwa mulai ada penjinakan berbagai hewan dan penanaman 2000 jenis

tanaman baru terjadi di pulau jawa. Dan menurut sumber tersebut maka

diketahui jenis makanan , tempe dan sayur tumis telah ada sejak masa

silam.

Yang awalnya pewarisan resep hanya dilakukan secara lisan, kini

mengalami perkembangan ketika buku masak bernama kokki bitja atau sering

disebut dengan nama Kitab Masak-masakan India ini mulai diterbitkan. Buku

tersebut tulis oleh Conelia pada tahun 1857 sebagai panduan resep-resep akan

makanan Hindia Belanda. Buku yang ditulis dalam bahasa Belanda itu

mengajarkan tentang pembuatan berbagai makanan yang berkembang pada

masa itu termasuk , manisan, dan acaran. Selanjutnya di ikuti oleh

buku berjudul Oost-Indische Kookboek yang terbit pada tahun 1866,

selanjutnya Indisch Kookboek ditulis oleh Gerardina Gallas yang terbit pada

tahun 1872, kemudian Boekoe Masakan Baroe yang ditulis oleh Johanna dan

diterbitkan pada tahun 1896. Buku yang sudah ditulis dalam bahasa Melayu

ini menjadi pembaharu dalam dunia kuliner, di dalamnya terdapat berbagai

resep masakan dari Belanda, Prancis, Tionghoa dan Jawa, dan terakir adalah

buku yang ditulis oleh Cateniusvan der Meijden yang berjudul Groot nieuw

volledig Indisch kookboek.13

13 https://historia.id/kultur/articles/karya-abadi-koki-jadoel-DwgrK, Diakses pada Selasa, 21 Juli 2020, pukul 19.42

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Memasuki era pendudukan Jepang di Nusantara pada tahun 1942 hingga 1945, media yang berbasis pada kebudayaan Eropa mulai meredup termasuk tentang buku resep-resep masakan, dikarenakan lembaga pengawas penerbitan media buatan Jepang atau yang disebut dengan Hodoka mulai memblokir berbagai media massa yang sekiranya mampu untuk menjadi bahan propaganda.

Memasuki era kemerdekaan pada tahun 1945. Indonesia mengalami masa yang sulit karena sistem ekonomi masih carut marut sehingga berimbas pada sektor pangan. Kesulitan memperoleh bahan pangan berakibat pada dunia kuliner yang stagnan dan tidak berkembang. Pada tahun 1950, ekonomi negara Indonesia mulai berkembang walaupun dengan segala keterbatasan.

Perkembangan ekonomi juga berpengaruh terhadap dalam dunia kuliner. Hal ini terbukti dengan terbitnya buku masak untuk keperluan pengajaran di

Sekolah Kepandaian Putri (SKP) dan Sekolah Guru Kepandaian Putri

(SGKP). Dalam penerbitannya buku masak SKP dan SGKP dicetak dengan sangat sederhana, di cetak dengan kertas koran dan memakai foto dengan design hitam putih. Meskipun sangat sederhana buku-buku masakan tersebut laku keras di pasaran hingga di cetak ulang sampai puluhan kali. Buku

Masakan Thursina berisi 304 resep ditulis oleh Siti Mukmin yang merupakan seorang guru dari SKP dan diterbitkan oleh penerbit Surabaya merupakan salah satu buku yang paling digemari hingga di cetak ulang sebanyak 25 kali hingga akhirnya mendapat pengakuan dari Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan pada tahun 1954. Selain buku Masakan Thursina, buku Nasi dan

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sambal-Sambalan yang ditulis oleh mantan pengajar Sekolah Guru Wanita

pada zaman Republik maupun pada zaman kolonial di Meisjes Normaal

School, juga turut hadir sebagai referensi kuliner pada masa itu. Dalam buku

Nasi dan Sambal-Sambalan makanan asli Indonesia, Eropa, dan China

merupakan daftar makanan favorit yang sering dibahas. Buku Masakan

karangan dari Ny B. Abdulkadir merupakan hasil dari perkembangan SPK

dan SGKP di Yogyakarta. Dalam buku tersebut dijelaskan berbagai makanan

antara lain makanan Jawa, Eropa, dan China, tetapi yang paling menarik dari

buku tersebut lebih terkonsentrasi pada masakan Jawa meliputi tentang

Jawa dan tata cara upacara adat Jawa14.

Memasuki tahun 1960-an, geliat kuliner di Indonesia mulai terbentuk

ketika Indonesia mulai membentuk Nasional Cuisine, upaya tersebut

merupakan harapan untuk mengubur segala gaya hidup kolonial dalam hal

kemewahan makanan dan ingin menyadarkan masyarakat di berbagai daerah

agar mampu memperdayakan potensi sumber daya bahan makanan untuk

dapat diolah menjadi kuliner yang lezat dan mempunyai nilai gizi yang baik.

Puncak dari Nasional Cuisine sendiri yaitu ketika diterbitkannya Surat

Kabinet Menteri Pertanian atas rekomendasi dari Presiden Soekarno yang

menghendaki penyusunan “Kookboek jang lengkap untuk seluruh

Indonesia”15. Dengan segala keterbatasan dan banyaknya kendala, akhirnya

pada tahun 1967, buku yang berjudul Mustika Rasa berhasil diterbitkan

14 Tuti Soenardi dkk, Selayang Pandang Kuliner Indonesia Peran Media Cetak dan Lembaga Kuliner, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018, hlm 10

15 Ibid,. hlm 12

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sebagai kekuatan khazanah nasional dalam dunia kuliner. Di dalam buku

Mustika Rasa terdapat 1600 resep masakan berbagai daerah dari pelosok

seluruh Indonesia. Pembuatan Mustika Rasa merupakan usaha yang

monumental serta menunjukkan visi yang sangat maju dalam bidang

kuliner.16

Memasuki tahun 1970-an, perkembangan pesat dunia digital di

Indonesia juga sangat berpengaruh terhadap dunia majalah di Indonesia. Hal

ini dibuktikan dengan banyaknya majalah baru bermunculan dan lebih

modern. Masuknya investor-investor asing di Indonesia juga memberikan

pengaruh yang besar bagi dunia pers di Indonesia, penerbit majalah pun mulai

berubah menjadi bagian dari bisnis pers.17

Pada tahun 1972 terbit majalah Femina. Majalah wanita dalam bentuk

modern terbit pada saat yang tepat ketika wanita urban membutuhkan

tuntunan dan panutan sebagai wanita modern. Selain fashion, rubrik dapur

menjadi rubrik favorit pembaca majalah Femina. Tak salah jika majalah

Femina disebut menjadi panutan dalam kuliner, selain telah memakai foto

masakan berwarna, majalah Femina juga menjadi majalah pioner yang

mempunyai dapur uji untuk menguji coba resep masakan18.

Perkembangan dunia kuliner semakin maju ketika Majalah Selera mulai

terbit pada tahun 1981. Majalah Selera diprakarsai oleh Suryatini N. Ganie

16 Ibid

17 Kurniawan Junaedhie, Rahasia Dapur Majalah Di Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995, hlm. xxx

18 Tuti Soenardi dkk, op. cit. hlm 13

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang mempunyai perhatian besar di bidang kuliner dan pernah menjabat

menjadi kontributor tetap rubrik dapur di Majalah Femina. Motto dari

majalah Selera sendiri adalah “Budaya dalam gizi dan rasa”. Dengan motto

tersebut, majalah Selera tidak meninggalkan unsur budaya dalam unsur

kuliner. Terbukti dari salah bagian di dalam majalah Selera yang

menampilkan tema dengan nama “Makanan dalam Budaya”. Tema tersebut

menampilkan beragam kuliner asli Indonesia dengan keterkaitan budaya di

dalamnya.

Selain makanan tradisional, majalah Selera juga membahas tentang

kuliner mancanegara dari segala penjuru dunia, bahkan tentang minuman,

perkumpulan para gastronom tradisional hingga internasional, resep-resep

makanan, dapur uji makanan, dan pengetahuan tentang nilai gizi tak luput

dalam pembahasaannya. Penyampaian yang elegan dipadukan dengan seni

kuliner bukan hanya bercerita tentang rasa tetapi juga memperhatikan tentang

estetika kuliner melalui food styling dan food photographer yang terkonsep

modern juga diperhatikan agar mempunyai daya tarik yang lebih.

B. Makanan Tradisional dalam majalah Selera

1. Makanan Berasal dari Jawa Tengah Dilihat dari tata geografisnya, Jawa Tengah terletak di tengah-tengah

Pulau Jawa, yang menghubungkan antara Jawa Barat dan Jawa Timur. Jawa

Tengah merupakan daerah yang begitu kental akan budaya, dikarenakan

hadirnya Kraton ditengah-tengah masyarakat. Dalam hal ini Kraton menjadi

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kiblat akan budaya, adat istiadat, pakaian, bahasa, hingga menyentuh urusan

perut yaitu kuliner.

Seperti yang ditulis dalam Majalah Selera edisi Mei 1983 Tahun II

Nomer 5, yang menjelaskan hari-hari di Istana Mangkunegaran Surakarta19.

Di dalamnya dijelaskan juga kebiasaan KGPAA Mangkoenagoro VIII20 yang

gemar menyantap nasi liwet21 dan lodoh lengkap dengan bulus

angkremnya. Lodoh pindang ini unik, pindang di sini bukan ikan pindang

tetapi daging sapi yang diiris-iris sebesar dadu dengan bumbu seperti rawon22

yang dinamakan lodoh.

Cara penyajiannya adalah diatas takir23 yaitu nasi putih yang di

dalamnya diberi telur rebus utuh, telur inilah yang sering disebut sebagai

bulus angkrem, lalu disiram dengan pindang dan lodohnya. Sebelum disiram

lodoh, hidangan ini ditaburi dengan bubuk dele (bubuk kedelai), , dan

dilengkapi dengan kerupuk rambak24. Lodoh pindang ini juga khas

dihidangkan jika ada pertunjukan wayang kulit dengan didampingi

19 Makanan dalam Budaya, “Hari-hari di Istana Mangkunegaran”, Majalah Selera, Mei 1983 Tahun II Nomer 5, hal 16.

20 KGPAA Mangkoenagoro VIII adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoegoro VIII.

21 adalah makanan khas Surakarta dan merupakan kuliner asli daerah Baki, Kabupaten Sukoharjo. Nasi liwet adalah , yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).

22 merupakan makanan khas jawa tengah dan jawa timur berupa sup daging berkuah hitam.

23 Takir adalah wadah atau tempat makanan dari daun pisang dan sebagainya yang disemat dengan lidi pada kedua sisinya limas.

24 Rambak adalah kerupuk yang dibuat dari kulit lembu atau kulit sapi.

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ayam dan lalapan. Selain masakan tersebut, KGPAA Mangkoenagoro VIII

juga gemar menyantap jadah25, pindang tigan26, dan masakan Cina yaitu

capcay27.

Kebiasaan lain yang sampai kini masih dilakukan di lingkungan

Kraton Mangkunegaran adalah caos dhahar (memberi makan). Yang

dimaksud dengan caos dhahar adalah memberi sajen28 kepada pendahulu

misalnya Kanjeng Kyai Ageng dan seterusnya29. Caos dhahar ini dilakukan

pada setiap malam jumat dan malam selasa kliwon, yang berupa takir-takir

kecil berisi bunga melati, mawar, dan kenangan yang jumlahnya lebih dari

empat puluh takir. Sajen-sajen tersebut ditaruh di tempat-tempat seperti

pojok-pojok bangunan Kraton, pada bawah tiang-tiang, di bawah patung-

patung Mangkunegoro pendahulu, di dekat tempat tidur dan sebagainya

dengan membakar kemenyan. Caos dhahar ini dilakukan biasanya pada

sesudah jam lima sore dengan empat perempuan abdi dalem yang

mengenakan kain khas tradisional Jawa yaitu batik kawung30.

25 Jadah merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan.

26 Pindang tigan adalah sebutan dalam bahasa jawa yang berarti pindang telur.

27 Capcay adalah masakan sederhana yang terdiri dari berbagai sayuran yang dipotong kecil-kecil.

28 Sajen adalah sejenis persembahan kepada dewa atau arwah nenek moyang.

29 Majalah Selera, Op .cit. hlm 19.

30 Batik Kawung berbentuk geometris segi empat di dalam pengartian kebudayaan Jawa melambangkan suatu ajaran tentang terjadinya kehidupan manusia. Batik motif kawung mempunyai makna yang melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya.

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berbeda halnya jika pihak Kraton kedatangan tamu baik itu kerabat

atau pejabat lainnya. Hidangan yang disuguhkan adalah Mento. Makanan ini

seperti , tetapi bersantan dan didalamnya diberi daging ayam. Jenis

hidangan ini memang tergolong khas Surakarta yang rasanya manis, gurih,

dan sedikit “aneh” bagi yang pertama kali mencicipnya.

Mento Sumber: Majalah Selera, Mei 1983

Kraton yang menjadi sosok figur dalam budaya dan tradisi khususnya

ditanah Jawa, kian santer ketika budaya di dalam Kraton mulai merambah

masyarakat sekitar, salah satunya adalah tradisi ruwatan31. Upacara ruwatan

adalah upacara dengan maksud membebaskan anak (orang) atau kejadian yang

perlu diruwat32. Golongan tersebut terbagi menjadi seratus tiga puluh enam

golongan yang antara lain adalah anak tunggal (ontang-anting), anak dua laki-

laki (uger-uger lawang), anak laki-laki dan perempuan (kedhana-kedhini),

31 Ruwatan upacara membebaskan orang dari nasib buruk yang akan menimpa.

32 Makanan dala Budaya,”Upacara Ruwatan”, Majalah Selera, April 1983 Tahun II Nomor 4, hlm 62.

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

anak dua perempuan dan satu laki-laki di tengah (pancuran kaapit sendang), dan dua anak laki-laki dengan anak perempuan di tengah (sendang kaapit pancura)33. Di samping itu contoh kejadian yang harus diruwat adalah misalnya sedang menanak nasi tetapi dandangnya jatuh, rumah kejatuhan pohon kelapa, dan sebagainya yang menyatakan atau dianggap sesuatu kejadian buruk yang akan menipa.

Dalam ruwatan biasanya diselenggarakan wayangan yang mengambil cerita Batara Kala (Murwatkala, Jawa). Dan tidak lupa beberapa sajen yang harus dipenuhi dalam melaksanakan upacara ruwatan ini, yang setidaknya ada tiga puluh empat macam. Tiga puluh empat macam sajen tersebut antara lain sajen untuk doa, sajen wilujengan (selamatan), sajen gamelan, sajen gender, dan sajen dalang. Jenis pun ada tujuh macam, yaitu tumpeng megana, tumpeng tutul, tumpeng sembur, tumpeng belang kendit, tumpeng pucuk endog, tumpeng pucuk lombok abang, dan tupeng rajeg dom.

33 Ibid., hlm 63.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tumpeng Sumber : Majalah Selera, April 1983

Sajen-sajen tersebut biasanya diletakkan pada tempat-tempat tertentu

yang dianggap sesuai. Misalnya sajen gender diletakkan di dekat gender34

dan seterusnya. Pada ruwatan ini, biasanya yang diruwat mengenakan

pakaian adat Jawa lengkap.

Dalam budaya Jawa, sajen mempunyai peranan penting bukan hanya

sebagai pelengkap ritual upacara adat tetapi sajen sendiri bersifat magis dan

religius. Misalnya dalam upacara pernikahan yang dianggap sebagai upacara

sakral, sajen menjadi syarat agar upacara berjalan lancar. Untuk upacara

pernikahan adat Surakarta, diperlukan delapan syarat sajen yang harus

terpenuhi antara lain sajen bucalan, sajen tarub, sajen siraman, sajen ngerik,

34 Gender adalah alat musik logam sebagai pelengkap gamelan yang dimainkan dengan cara dipukul.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sajen rasulan, sajen midodareni, sajen nikah, dan sajen sepasaran35. Sajen-

sajen tersebut sebagian besar terdiri dari berbagai macam makanan, sayuran,

buah-buahan, tumbuh-tumbuhan dan lainnya. Misalnya dalam sajen bucalan

didalamnya terdiri dari tumpeng kecil dan bubur berjumlah lima buah dengan

diwarnai warna merah, putih, , hijau, dan hitam, kemudian ditambah

lagi dengan jajanan pasar yang terdiri dari berbagai makanan yang dijual di

pasar antara lain , getuk, tape, jadah, dengan disertai buah-buahan

seperti salak, sawo, jambu, mangga, nanas, dan bermacam-macam umbi-

umbian seperti kentang, ubi, talas, gembili, singkong kemudian ditambah lagi

meliputi kacang-kacangan, jerohan kerbau mentah, sebatang rokok, sehelai

daun sirih, sebuah mata uang logam, satu butir telur ayam mentah, satu buah

kluek, satu buah kemiri, bunga boreh, dan pelengkap terakir adalah empon-

empon seperti kunyit, kencur, temulawak, jahe.

Lain lagi dengan sajen tarub. Sampai sekarang banyak pernikahan

yang dilaksanakan di gedung-gedung pertemuan, namun pemakaian tarub

atau hiasan atau perlengkapannya masih tetap dipakai36. Hal tersebut biasanya

lengkap dengan hiasan janur, pohon pisang yang lengkap dengan tundun

buah dan jantungnya, pemakaian plisir gula kelapa yang dibuat dari kain

merah putih dan dihias berbagai macam daun-daunan seperti daun beringin,

35 Makanan dalam Budaya, “Aspek Gastronomi dalam Upacara Adat Pernikahan Pengantin Gaya Surakarta”, Majalah Selera, Desember 1985 Tahun IV Nomor 12, hlm 13.

36 Ibid., hlm 14.

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

daun kroton, daun pandan, cengkir gading37, dan lain-lain yang masih

mempunyai arti dan pralambang sendiri-sendiri. Sebelum pemasangan tarub,

dibuatkan terlebih dahulu sajen tarub yang terdiri dari nasi putih satu tempat,

ayam panggang dua ekor atau burung dara panggang, sayur menir dari bayam

dan jagung muda serta . Semua sajen diatur rapi di atas tampah

yang di alas daun pisang kemudian diletakkan di tempat yang akan dipasang

tarub.

Sajen Sumber : Majalah Selera, Desember 1985

2. Makanan Berasal dari Yogyakarta.

Meskipun Surakarta dan Yogyakarta (kurang lebih hanya 55 KM),

namun adatnya banyak perbedaan. Ini mungkin karena sudah turun temurun

dari nenek moyang kedua kota atau kraton pada zaman Mangkunegaran atau

sebelumnya dengan Pakualam Yogyakarta.

37 Cengkir Gading adalah buah kelapa kuning yang masih muda dengan pohon yang tidak terlalu tinggi.

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Di Yogyakarta, bagi kerabat kraton upacara seperti Tedhak Siten38,

Selapanan39, Mitoni40, dan Tarapan diperingati dengan cara khas dan menarik

perhatian41. Misalnya saja dalam upacara Tarapan, yaitu upacara bagi seorang

gadis cilik yang mulai mendapatkan haid pertama. Upacara ini di maksud

bahwa dia bukan anak-anak lagi. Sesajen dalam upacara ini adalah inthuk-

inthuk tumpeng, yaitu tumpeng mini yang diletakkan pada sebuah tampah

dengan warna putih, kuning, merah, hijau, dan hitam. Di ujung tumpeng

warna putih diberi bawang merah dan cabe merah. Arti dari keseluruhan

inthuk-inthuk tumpeng ini adalah agar si remaja cilik ini mampu menunjukan

empat nafsu yaitu amarah, aluamah, sufiah dan mutmainah sehingga bisa

menjaga nafsu baik yang digambarkan dengan tumpeng berwarna putih42.

Selain upacara Tarapan, Selapanan merupakan adat turun-temurun

baik di Surakarta, Yogyakarta, atau daerah lain di Jawa. Di Yogyakarta,

khususnya bagi kelurga kraton Selapanan merupakan suatu keharusan.

Upacara Selapanan dibagi dalam beberapa upacara yaitu cukur rambut, naik

kambing dan seterusnya. Dalam cukur rambut biasa dilakukan oleh para

38Tedhak Siten merupakan rangkaian prosesi adat tradisional yang diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah. Tedhak berarti menginjak, dan Siten artinya tanah. Biasanya dilakukan saat anak berusia sekitar tujuh atau delapan bulan.

39 Selapanan merupakan upacara tradisional memperingati hari kelahiran selang 35 hari.

40 Mitoni adalah serangkaian upacara tradisional yang dilakukan pada bulan ke-7 kehamilan.

41 Makanan dalam budaya,”Yogyakarta wajah khas ibukota R.I pertama”, Majalah Selera, Agustus 1982, hlm 38.

42 Ibid.

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sesepuh. Hasil cukuran rambut ini kemudian ditimbang, lalu berat rambut tersebut ditukar dengan berat emas. Harga emas ini kemudian diberikan kepada fakir miskin. Pada acara naik kambing si anak dinaikkan di atas punggung seekor kambing jantan yang di hias dengan roncehan bunga melati.

Untuk anak laki-laki kambing harus dua ekor sedangkan anak perempuan cukup satu ekor. Maksud dari acara ini adalah agar si anak menjadi anak yang berbudi luhur dan berkelakuan baik.

Jika Surakarta memiliki nasi liwet, Yogyakarta juga memiliki makanan khas yaitu Malioboro. Jalan kaki sepanjang jalan Malioboro memang sangat menyenangkan. Berbagai jenis dagangan dijajakan di situ. Yang lebih khas lagi banyak penjual gudeg di sepanjag jalan tersebut. Para penjual akan menawarkan jajanannya dengan aksen khas Yogya yang terdengar enak di telinga. Menikmati gudeg lesehan di sepanjang jalan Malioboro memberi kenikatan tersendiri ditambah dengan obrolan akan memberi warna keakraban kota Yogya43.

Pedagang Gudeg Malioboro Sumber : Majalah Selera, Agustus 1982

43 Ibid., hlm 39

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Bagi masyarakat Yogyakarta gudeg sendiri sudah mendarah daging,

selain itu gudeg dapat menjadi oleh-oleh bagi pengunjung wilayah yang begitu

istimewa ini.

3. Makanan berasal dari Jawa Barat Memang tidak ada habisnya jika membicarakan tentang kuliner

tradisional Indonesia. Sebagai contoh di wilayah Jawa Barat banyak

menyumbang perbendaharaan gastronomi kuliner tradisional yang begitu

melegenda. Jawa Barat sendiri memiliki 27 Kabupaten, salah satunya adalah

Kabupaten Garut. Kabupaten Garut terletak kurang lebih 60 kilo meter dari

Bandung ke arah Tasikmalaya. Setiap kita menyebut Garut tentu ingatan kita

akan tertuju pada panganan yang terkenal itu. Seperti yang di tulis

dalam majalah Selera, dodol adalah makanan yang terbuat dari ketan, santan,

dan gula44. Rasanya memang sudah populer, manis, kenyal, dan secara umum

disukai. Di Garut, asal dodol ini populer, banyak di usahakan sebagai home

indutri. Namun sebagai pelopor dodol adalah Hadidjah yang sampai sekarang

usahanya dilanjutkan oleh anak cucunya. Hadidjah pertama kali memproduksi

dodol ini di tahun 1928.

Pada tahun 1950 sampai 1955, dodol mulai populer dan daya jualnya

paling baik karena pemerintah banyak membantu memberikan bantuan berupa

kertas serta bahan baku lainnya. Dodol Hadidjah pada tahun 1950 sudah

memiliki agen di luar Jawa seperti Medan, Jambi, Pontianak dan

44 Laporan, “Pioner dodol Garut”, Majalah Selera, September 1983 Tahun II Nomor 9, hlm 29.

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Banjarmasin45. Para pengusaha dodol di Garut sebagian besar masih keturunan

Hadidjah, tetapi sekarang sudah banyak juga orang luar yang membuat dodol karena resep-resepnya disebarkan oleh bekas pegawai yang dulu. Maka muncullah apa yang disebut dodol spesial dan dodol pasar. Yang dimaksud dodol pasar adalah dodol yang murah harganya sedangkan dodol spesial adalah dodol produksi Hadidjah yang bertuliskan spesial quality.

Dodol Garut Sumber: Majalah Selera, September 1983

Seturut Perkembangan zaman, kini dodol memiliki berbagai macam

variasi. Setiap produsen dodol mencoba selera masyarakat dengan

menambahkan beberapa unsur bahan lain kedalam dodolnya. Misalnya

menambahkan , wijen, coklat, kacang, dan sebagainya46. Hal ini

memang di sengaja untuk memberikan variasi rasa dan menarik minat

konsumen.

45 Ibid,. hlm 30

46 Ibid,. hlm 31

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tidak hanya dodol Garut saja yang begitu populer dari wilayah Jawa

Barat, Majalah Selera juga menuliskan tentang taoco yang menjadi bahan

makanan yang paling terkenal dari wilayah Jawa Barat dan berasal dari

daerah Cianjur. Taoco merupakan bahan makanan yang berbahan dasar

kedelai47. Tahap pembuatan taoco adalah mencuci bersih kedelai kemudian

dijemur sampai benar-benar kering. Penjemuran biasanya memakan waktu

sampai enam hari. Kedelai yang telah kering dipecahkan dan dibersihkan

kulitnya dengan cara ditampi. Kedelai yang sudah bersih kemudian direbus

dalam kuali besar sampai lunak kira-kira lima sampai enam jam. Tahap

berikutnya adalah kedelai yang telah direbus diangin-anginkan hingga

kelembapannya tinggal 60 persen. Setelah itu ditutupi karung dan diletakkan

ditempat tertutup atau dalam bahasa Sunda disebut dipeuyeum. Proses

tersebut dimaksudkan agar kedelai mengeluarkan jamur. Kedelai yang

berwarna hijau lumut karena jamur, kemudian dimasukan kedalam kuali

dengan dicampur garam dan air. Perbandingan percampuran tersebut adalah

bungkil taoco dalam proses terakir 2,8 kilogram, garam 8 ons, dan air

mendidih 2 liter. Semua bahan tersebut diaduk dalam kuali hingga rata, warna

yang hijau lumut itu sampai menjadi kecoklat-coklatan. Kuali yang berisi

bungkil taoco kemudian dijemur selama 5 sampai 7 hari48. Setelah itu baru di

masukan kedalam bak penyimpanan. Bungkil inilah yang siap untuk

dipasarkan.

47 Laporan,”Pembuatan Taoco Makanan Tradisional”, Majalah Selera, Maret 1983 Tahun II Nomor 3, hlm 42.

48 Ibid.

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Taoco Sumber : Majalah Selera, Maret 1983

Untuk mengolah bungkil menjadi taoco harus mencampurkan 1 kwintal bungkil taoco, 30 kilogram gula merah, 140 liter air dan benzoat 1,5 ons. Semua bahan tersebut dimasak hingga mendidih dan tercampur rata.

Setelah dingin baru dimasukkan kedalam botol dan siap untuk dijual. Selain diolah menjadi taoco bungkil juga dapat diolah menjadi tauji. Yaitu taoco yang sudah jadi diberi tahu kering yang sudah digarami dan dijemur lalu dimasak lagi bersama dengan gula merah49. Bukan hanya masyarakat Jawa

Barat saja yang menyukai memasak makanan menggunakan taoco tetapi rumah makan Chiness rata-rata memasak makanan atau membuat lauk menggunakan taoco untuk menambah cita rasa makanan.

49 Ibid,. hlm 43

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Makanan berasal dari DKI Jakarta Dulu ketika kota Jakarta masih disebut Betawi, sebagian besar

tentunya dihuni oleh orang-orang asli Betawi. Akan tetapi sejalan dengan

bertambahnya usia daerah Betawi, maka tanah-tanah yang dulunya

merupakan tempat persawahan dan kebun buah-buahan kini telah berubah

menjadi tempat didirikannya gedung-gedung pencakar langit, jalan-jalan

bebas hambatan dan berbagai tempat pemukian yang elit. Orang Betawipun

yang dulu mendominasi sebagai penduduk asli Betawi kini perlahan-lahan

mulai tergusur oleh arus deras perpidahan penduduk dari daerah lain.

Sekarang, hanya di beberapa tempat saja di Jakarta ini, kita masih bisa

merasakan suasana khas Betawi antara lain di daerah Tanah Abang, Senen,

Kebayoran Lama, Condet dan Bekasi seperti yang dimuat dalam majalah

Selera tahun 1989.50

Meskipun pemukiman orang Betawi semakin sempit bukan

merupakan halangan untuk mereka tetap melestarikan tradisi yang mereka

miliki turun-temurun termasuk tradisi berlebarannya. Dalam menyambut hari

mereka tidak hanya membuat tetapi juga membuat jajanan

khas Betawi seperti pacar cina, stup, sarikaya, legit, kue aspirin,

, geblak bakar, dodol, ulit ketan, wajik ketan dan .

Jajanan pilihan dalam menyambut lebaran bagi orang Betawi adalah

stup, yaitu jajanan mirip seperti . Jika kolak menggunakan bahan dasar

dari gula jawa maka stup ini menggunakan bahan dasar dari gula pasir.

50 Artikel,”Mengenal Jajanan ala Betawi”, Majalah Selera, Juni 1989, hlm 16.

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Adapun yang bisa dibuat stup yaitu pisang kepok, , dan kolang-kaling.

Semua bahan direbus hingga matang kemudian dicampur dengan gula pasir

yang sudah dicairkan, santan, kayu manis dan daun pandan sebagai

pengharum.

Stup Tapai Ketan Hitam Sumber: Majala Selera, Juni 1989

Lain lagi cerita pembuatan jajanan dodol khas Betawi. Jika pada zaman dahulu di daerah Cidodol membuat dodol pada saat menjelang lebaran malah dijadikan ukuran kekayaan seseorang. Semakin banyak dodol yang dibuat maka semakin tinggi gengsi orang tersebut di lingkungan masyarakatnya. Akan tetapi pada zaman sekarang perilaku tersebut tidak berlaku lagi mengingat sangat beratnya pengolahan dodol51. Selain tahap pembuatannya yang rumit waktu yang dibutuhkan juga lama, karena bahan dasar dodol yang berupa campuran tepung ketan dan gula harus terus menerus

51 Ibid,. hlm17

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diaduk hingga matang. Tanda adonan telah matang adalah tidak lengket lagi

ketika dimasak di atas wajan, dan siap untuk dihidangkan.

Selain hidangan saat menyambut lebaran yang begitu populer di

Betawi, masyarakat Betawi juga mempunyai kuliner lainnya yang begitu

indentik yaitu betawi. Nama soto betawi dikenal oleh masyarakat umum

di tahun 1977. Meski begitu, soto betawi sudah dijual dan dikenal beberapa

kalangan masyarakat sebelumnya. Nama soto betawi pertama kali

dipopulerkan oleh Lie Boen Po. Beliau adalah penjual soto pertama yang

memakai istilah Soto Betawi untuk menjual sotonya52. Hidangan yang sangat

populer ini sangat mudah di temui di Jalan Kendal dan di Tanah Abang. Ciri

utama soto betawi adalah kuah kental dengan isian kaki kambing, jeroan, lidah

dan sebagainya. Biasanya pembeli tinggal mengambil kesukaan masing-

masing. Rasa hidangan ini sangat khas sedikit bau kambing dan kuahnya

dicampuri dengan susu kambing. Untuk harga seporsi ditentukan dari berapa

banyaknya daging atau jeroan yang dipilih. Konsumen bukan hanya dari orang

betawi saja tetapi pendatang Jakartapun banyak yang menyukai hidangan

tersebut.

52 Cicip Makanan,”Memilih tempat makan hidangan di Jakarta”, Majalah Selera, Juni 1983 Tahun II Nomor 6, hlm 40.

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Soto Betawi Sumber : Majalah Selera, Juni 1983

5. Makanan berasal dari Sumatra Barat Sumatra Barat memiliki luas wilayah kurang lebih 42.500 kilo meter

persegi dengan jumlah penduduk tidak kurang dari 4 juta jiwa, dengan Ibu

Kota Padang yang merupakan tempat terbersih di Indonesia. Potensi di

bidang pariwisata yang di miliki Sumatra Barat sangat banyak. Yang menarik

lagi adalah kehidupan orang-orang Minangkabau bermasyarakat. Adat dan

budaya Minangkabau tergolong tinggi baik dilihat dari keseniannya,

kehidupan sosialnya maupun dari segi kulinernya. Yang lebih unik adalah

rumah adat mereka yang mirip tanduk yang sering di sebut dengan rumah

gadang. Minangkabau selain terkenal dengan adatnya yang kuat juga

mempunyai ciri khas dengan hidangannya. Dalam pesta-pesta perkawinan

adat atau kegiatan-kegiatan adat lainnya daging merupakan yang nomor satu

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

harus dihidangkan sebagai contoh adalah masakan begitu yang

ditulis dalam majalah Selera tahun 1983.53

Rendang merupakan masakan dari olahan daging sapi atau daging

kerbau dengan campuran berbagai macam rempah dan santan kelapa. Proses

memasaknya cukup lama memakan waktu empat jam hingga kering dan

berwarna hitam pekat54. Pada suhu ruangan, rendang bisa bertahan hingga

berminggu-minggu. Rendang dapat dijumpai di seluruh rumah makan Padang

di Indonesia bahkan rumah makan Padang yang ada di seluruh dunia

sekalipun.

Tidak banyak yang tahu bahwa di daerah Sumatera Barat sendiri

rendang memiliki bentuk dan cita rasa yang berbeda di tiap daerahnya. Hal ini

terjadi karena perbedaan bahan dan jenis bumbu yang digunakan berbeda.

Bahkan terdapat beberapa variasi bahan dasar yang bisa diolah menjadi

rendang seperti rendang ayam, rendang bebek, rendang telur, rendang paru.

Dan tentu saja pada tiap variasi rendang ini memiliki rasa yang lezat dan

berbeda. Selain rasa yang berbeda, tiap rendang juga memiliki tekstur yang

berbeda seperti rendang bebek memiliki tekstur yang lebih kenyal dibanding

rendang ayam. Rendang sendiri adalah salah satu wujud pengetahuan kuliner

dari etnis Minangkabau. Keberadaannya merupakan gambaran kecerdasan

kuliner yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Karena masyarakat tersebut

53 Makanan dalam Budaya,”Ranah Minang”, Majalah Selera, November 1983 Tahun II Nomor 11, hlm 43.

54 Cicip Makan,”Masakan Padang di Padang lebih Padang di Jakarta”, Majalah Selera, Januari 1983 Tahun II Nomor 1, hlm 18.

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mampu mengolah daging dan rempah-rempah di lingkungannya menjadi

masakan rendang yang lezat sehingga rendang menjadi salah satu artefak

budaya yang dimiliki oleh etnis Minangkabau.

Rendang sapi Sumber : Majalah Selera, Januari 1983

C. Makanan Akulturasi 1. Roti Membahas tentang makanan memang tidak ada habisnya. Tidak hanya

makanan lokal saja yang begitu dinikmati oleh lidah masyarakat Indonesia

tetapi terdapat beragam makanan asing yang disukai dan begitu melegenda

hingga saat ini, salah satunya yaitu roti. Roti di Surakarta pada era zaman

Kolonial dianggap sebagai kawan ngeteh yang paling cocok dan sudah begitu

mentradisi di kalangan keluarga Eropa hingga bangsawan pribumi. Seiring

berjalannya waktu, roti yang dahulu hanya dinikmati oleh kaum aristrokrat

saja, kini sudah mulai merambah ke masyarakat sekitar. Tidak dipungkiri

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dewasa ini banyak masyarakat yang sudah mengenal roti tetapi tanpa

mengenal bagaimana perkembangan makanan tersebut. Di dalam Majalah

Selera edisi Mei 1983 Tahun II Nomor 5 menceritakan perkembangan awal

makanan roti hingga menambah perbendaharaan kuliner yang beredar di

wilayah Surakarta yaitu melalui Babah Setu toko roti tertua di Surakarta.

Ilustrasi : Roti Babah Setu Sumber : Majalah Selera, Mei 1983

Babah Setu merupakan toko roti tertua di kota Surakarta bahkan

disinyalir menjadi pioner toko roti pertama di Indonesia55. Toko roti ini

didirikan pada tahun 1882 yang letaknya sekarang berada di jantung kota

Surakarta yaitu Jalan Urip Soemoharjo. Pada masa kini, toko roti ini

diteruskan oleh cucu mantunya seorang Indo Belanda yang berama Nyonya

Cornelie. Toko roti ini milik warga Tionghoa bernama Siem Siep Tiang.

Salah satu pelanggan tetapnya adalah keluarga Kraton Mangkunegaran dan

sang pemilik toko roti ini selalu mengambil pembayaran roti di Kraton

Mangkunegaran pada Sabtu. Alhasil, roti yang belum bernama itu dinamai

oleh Mangkunagoro IV sebagai Babah Setoe. Babah merujuk pada pemilik

55 Wawancara,”Babah Setu Toko Roti tertua di Solo”, Majalah Selera, Mei 1983 Tahun II Nomor 5, hlm 30.

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang seorang Tionghoa, sedangkan Setoe merujuk pada Sabtu untuk hari pengambilan pembayaran. Pada tahun-tahun selanjutnya, roti Babah Setoe semakin dikenal di berbagai penjuru Kota Surakarta dan sekitaranya. Toko roti Babah Setu ini mempunyai kisah yang sangat panjang sejak awal berdirinya, toko roti ini mengalami berbagai zaman, mulai dari zaman

Kolonial, Pendudukan Jepang, Orde Lama hingga sekarang Orde Baru56.

Menurut Nyonya Cornelie pada saat pendudukan Jepang, beliau menghadap pembesar Jepang untuk meminta tepung untuk pembuatan roti karena pada saat itu tepung terigu sangat langka, alhasil beliau diberikan tepung terigu dengan merk Asia, tetapi dengan syarat yaitu dengan membuatkan dua ribu roti untuk Jepang setiap hari dan satu rotinya hanya dihargai satu sen dan itu berlangsung hingga masa kemerdekaan. Setelah kemerdekaan pada tahun

1947, beliau dan keluarga pergi ke Jakarta untuk membuat roti bagi para pejuang. Sedangkan tukang-tukang roti beliau menjadi tentara tetapi dengan pakaian putih-putih. Keranjang–keranjang roti dari beliau juga kadang dijadikan alat kamuflase bagi para tentara untuk menyimpan senjata berupa senapan api hingga pisau untuk bertempur dengan Belanda57. Setelah vakum sekitar lima tahun, pada tahun 1952 toko roti Babah Setoe kembali berdiri dimulai dari awal lagi. Para tukang roti kembali direkrut dan diperkerjakan kembali.

56 Ibid,. hlm 30

57 Ibid,. hlm 31

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lidah warga Surakarta mengalami transformasi, terutama dalam

merespons makanan-makanan baru yang asalnya dari luar Surakarta dan dari

luar Indonesia. Meskipun demikian, roti Babah Setoe tetap bertahan.

Pelanggan setiap hari tetap berdatangan, terutama para pelanggan yang turun-

temurun telah merasakan nikmatnya roti Babah Setoe.

2. Bakpao

Dalam bahasa Cina, bak berarti daging babi dan pao berarti roti. Jadi,

Bakpao adalah roti kukus yang di dalamnya berisi cacahan daging babi.

Namun kini seiring berkembangnya zaman dan kemajuan kreativitas, bakpao

berangsur-angsur berganti isian yang cukup bervariasi misalnya daging ayam,

daging sapi, dan kacang hijau58.

Banyaknya variasi model bakpao, menunjukan bahwa bakpao

merupakan makanan yang fleksibel menghadapi perkembangan zaman atau

istiadat masyarakat. Tapi dari semua perkembangan yang sudah tampak,

kreasi bakpao sebagaian besar berkisar dalam penggunakan bahan dan

teknologi isinya. Bahan pembuatan roti kukus sebagai bagian kulit relatif

statis.

Faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan kreasi bakpao antara

lain dorongan adat atau kebiasaan, maksudnya adalah ada beberapa golongan

yang tidak makan daging babi atau jenis daging lainnya (vegetarian),

sehingga mendorong tumbuhnya kreativitas mengganti isian bakpao dengan

58 Laporan Khusus,”Bakpao Makanan yang mudah Beradaptasi”, Majalah Selera, Januaria 1985 Tahun IV Nomor 1, hlm 13

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bahan pangan nabati contohnya kacang hijau, faktor kedua, dorongan pemanfaatan sumber pangan baru misalnya untuk isian menggunakan unti, tempe cincang atau yang kini hampir terlantar, yang terakir adalah dorongan untuk memenuhi kesehatan, dengan kedudukan bakpao sebagai makanan selingan, maka pemasukan nutrisi dan daya tahan kenyang relatif rendah. Hal ini mendorong kreasi pengusaha bakpao untuk mencari alternatif isi yang mengeyangkan sekaligus terasa enak dan bergizi meskipun dengan harga yang sedikit mahal, misalnya isian diisi dengan kacang-kacangan dengan ditambahkan daging59.

Bakpao biasanya dijajakan dengan menggunakan grobak dorong dan penjualnya berkeliling mulai senja hari atau sekitar pukul tujuh malam.

Bakpao yang dahulu melekat pada budaya Tionghoa kini telah berkembang menjadi primadona jajanan pasar dan banyak digemari oleh masyarakat

Indonesia.

59 Ibid., hlm 15

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Bakso

Sumber : Majalah Selera, Maret 1986

Bakso sebenarnya bukanlah makanan asli Indonesia tetapi bakso

merupakan makanan favorit masyarakat Cina dan terus berkembang secara

turun-temurun. Hingga akirnya, jenis makanan ini sampai ke Indonesia

melalui para imigran dari negeri asalnya Cina.

Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia hal ini

ditunjukkan dari istilah Bakso berasal dari kata bak dan so, dalam Bahasa

Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging babi giling'. Karena kebanyakan

penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari

daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam. Seiring berkembangnya

waktu, istilah bakso menjadi lebih dikenal dengan daging giling saja.

Proses pembuatan bakso, diawali dengan daging sapi dipotong-potong

persegi dan digiling kasar dengan mesin penggiling. Daging yang sudah

digiling kasar dipindahkan dalam mesin penggiling khusus dan dicampurkan

dengan tepung sagu, putih telur, bawang putih, garam, bumbu penyedap, dan

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

air es, kemudian digiling hingga semua tercampur. Campuran daging yang sudah halus kemudian dibentuk bulatan-bulatan kecil dan kemudian dicelupkan ke air hangat agar menjadi padat. Kemudian bakso diasukan ke dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan tawes. Tawes berguna untuk mengawetkan dan mengeyalkan bakso agar tidak lengket. Setelah matang bakso ditiriskan di atas meja yang terbuat dari bambu. Setelah dingin bakso siap untuk dibungkus, demikian yang dimuat majalah Selera tahun

1986.60 Penyajian bakso biasanya dilengkapi dengan mie kuning, bihun, tahu, sawi, tauge, tetelan daging, pangsit, kemudian disiram dengan kuah kaldu yang gurih.

60 Bakso si bulat kenyal, Majalah Selera, Maret 1986 Tahun V Nomor 3, hlm 29

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III KULINER MANCANEGARA DALAM MAJALAH SELERA

Jika membicarakan tentang kuliner mancanegara yang dibahas oleh majalah

Selera, banyak negara dari berbagai benua yang masuk daftar sasaran majalah

Selera untuk dipromosikan. Dari benua Asia antara lain Jepang, China dan Arab

Saudi. Selanjutnya dari benua Eropa yaitu Spanyol dan Italia. Dan terakir dari benua Amerika yang terkenal dengan makanan cepat sajinya.

Berbagai kuliner yang ditulis tersebut pun sangat beragam dengan mewakili budaya masing-masing negara, cara pengolahan, cita rasa, perkembangan, dan masih banyak lagi.

A. Makanan Berasal dari Benua Asia

1. Makanan Jepang Jepang merupakan negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung

barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan

Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia. Jepang merupakan negara

dengan budaya yang begitu kental, budaya Jepang berupa pakaian, bangunan,

bahasa, tata krama, kesenian hingga makanan tradisional. Makanan tradisional

Jepang diolah dengan tata krama dan adat istiadat masyarakatnya bahkan

dalam mengolah bahan makanan mempunyai beberapa teknik tersendiri agar

masakan terlihat enak dipandang dan disantap.

Dalam hal mengolah makanan tradisional, masyarakat Jepang

mempunyai lima cara dalam memasak hidangan utama antara lain, yakimono

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

atau dipanggang, nimono atau hidangan sayuran yang direbus, agemono atau

hidangan yang digoreng, mushimono atau hidangan yang dikukus, dan terakir

adalah sunomono atau hidangan yang difermentasi. Melalui berbagai hasil

olahan tersebut nantinya akan menghasilkan lima cita rasa yang berbeda-beda,

yakni amami (manis), sami (asam), karami (asin), eguimi (pahit), dan shibumi

(pedas)61.

Selain cara pengolahan makanan tradisional, masyarakat Jepang juga

mempunyai mempunyai tata krama sendiri dalam menyajikan makanannya,

berdasarkan penyajiannya dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe, yaitu honze

ryouri yang biasa disajikan pada nampan berkaki di acara-acara formal,

chakaiseki ryouti yang biasanya disajikan sebelum upacara minum teh, kaiseki

ryouri yang biasa disajikan pada pesta-pesta atau di restoran Jepang. Selain

itu, terdapat pula osechi ryouri yang biasanya disajikan saat tahun baru, dan

shoujin ryouri yaitu makanan vegetarian umat Budha di Jepang.

Honze Ryouri Sumber : Majalah Selera, Juni 1989

61 Wawancara Ahli,”Masakan Negeri Matahari Terbit”,Majalah Selera, Juni 1989, hlm 29.

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Chakaiseki Ryouri Sumber : https://www.foodiesgolocal.com/happy-hour/cha-kaiseki-fine-dining-for-the-tea-ceremony

Kaiseki Ryouri Sumber : https://japanophilia.xyz/2018/02/26/kaiseki-ryouri/

Kaiseki ryouri adalah tipe makanan yang paling sering disajikan.

Kaiseki ryouri biasa disantap dalam pesta dengan atmosfir santai dan tidak terikat dengan etika. Biasanya orang Jepang meminum sake di awal, sebelum memakan nasi. Kaiseki ryouri pada umumnya terdiri dari sakizuke (makanan pembuka), sashimi (filet ikan mentah), suimono (sup yang jernih dengan rasa yang ringan), yakimono (lauk yang dipanggang), Mushimono (lauk yang dikukus), aemono (salad), sup miso, acar, nasi, manisan, dan buah. Makanan

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang disajikan dalam menu kaiseki ryouri ini merupakan cerminan makanan

Jepang kontemporer62.

Negara Jepang yang mempunyai empat musim ternyata juga sangat

berpengaruh terhadap makanan masyarakatnya. Makanan musim dingin

masyarakat Jepang berbeda ketika mereka berada dalam musim panas.

Misalnya saat musim semi masyarakat Jepang biasa memakan zushi, sop

kerang, ikan musim semi, kentang, bayam yang banyak tumbuh saat musim

semi. Saat berada di musim panas masyarakat Jepang memakan nasi putih

dengan ayam dan membuat tempura dari udang untuk lauk mereka. Saat musim

gugur masyarakat Jepang biasa memakan chesnut yang dicampur dengan nasi,

burung hasil buruan. Dan pada saat musim dingin biasanya mereka menyantap

chawanmushi dan sukiyaki63. Makanan favorit masyarakat Jepang dalam

keseharian adalah miso shiru, miso shiru merupakan sop yang dicampur

dengan tahu dengan nasi sebagai pelengkapnya, dan di dalamnya terdapat

kaldu bernama niboshi dashi dari ikan teri dan diberi tahu64. Miso adalah

semacam yang lembut dengan dikombinasikan dengan berbagai bahan

makanan yang ada saat musim berlangsung.

62 Ibid

63 Tamu Selera Bulan Ini,“Ny Fujiko Naruse, Sehari Berkecimpung dalam Gastronomi Jepang yang Rapi”, Majalah Selera, Oktober 1983 Tahun II Nomor 10, hlm 35

64 Ibid

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Miso Shiru Sumber : Majalah Selera, April 1986

Makanan tradisional Jepang begitu populer tidak hanya di kalangan

negara Asia tetapi bahkan sudah merambah segala penjuru dunia. Makanan

Jepang dapat dipandang sebagai alat diplomasi negara Jepang di kancah

internasional, kesungguhan masyarakat Jepang dalam mempertahankan

makanan tradisionalnya ternyata memberikan sumbangan besar untuk negara

Jepang dalam hal identitas diri dan pelestarian budaya. Bahkan di Indonesia,

makanan tradisional Jepang mempunyai penikmat yang begitu besar, terbukti

dengan menjamurnya restoran makanan Jepang di Ibu kota Indonesia yaitu

Jakarta. Makanan Jepang yang paling di gemari oleh lidah masyarakat

Indonesia antara lain zushi, sabhu-sabhu, tempura hingga sukiyaki65.

Pada umumnya makanan Jepang dengan makanan Indonesia tidak

berbeda jauh, hanya cara pemasakannya saja yang berbeda, biasanya jikalau

masakan Jepang yang berada di Jepang disajikan mentah, berbeda di Indonesia

65 Laporan Khusus,”Makanan Jepang dalam Sorotan”, Majalah Selera, April 1986 Tahun V Nomor 4, hlm 38.

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang harus di oleh terlebih dahulu karena masyarakat Indonesia tidak menyukai aroma amis pada ikan.

2. Makanan China Negara China merupakan negara yang populasi penduduknya

terbanyak di dunia, sehingga untuk kelangsungan kehidupan mereka perlu

ada kerja keras dalam memanfaatkan hasil pertanian dan daya kreativitas

untuk mengolahnya supaya menjadi nutrisi yang mencukupi bagi kebutuhan

meraka.

Kenyataan menunjukkan bahwa makanan khas China telah tersebar

luas hampir diseluruh dunia, sesuai dengan jiwa penduduknya yang

mempunyai jiwa berpetualang yang sangat tinggi. Selain masakan China yang

praktis dan sederhana ternyata masakan China juga sangat mudah dipahami

sehingga banyak bangsa lain mulai meniru hingga menyukai makanan khas

tirai bambu tersebut.

Dalam tradisi bangsa China, makanan di bedakan menjadi dua

kategori yaitu fan dan cai, fan terdiri hidangan dari bahan pokok butir beras

yang dimasak sedangkan cai hidangan lauk pauk berupa sayuran dan daging.

Makanan pokok bangsa China adalah padi yang diolah menjadi millet atau

beras, kemudian direbus atau dikukus. Selain padi, gandum juga menjadi

makanan pokok lainnya, hanya saja perannya lebih sedikit dibandingkan padi.

Pada umumnya bangsa China mengkomsumsi semua jenis lauk pauk,

karena tidak ada batasan dalam sistem kepercayaan maupun adat istiadat

setempat. Tidak seperti beberapa negara lainnya seperti India yang melarang

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengkomsumsi daging sapi karena mayoritas penduduknya memeluk kepercayaan Hindu. Seperti juga di Negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, yang melarang mengkomsumsi daging babi dan anjing, itulah sebabnya jarang bahkan tidak ada kita temukan dalam menu negara tersebut. Pada Negara China, semua jenis lauk pauk digunakan dalam hidangan mereka, baik untuk sehari-hari maupun hari besar lainnya.

Daging sapi dan daging babi digunakan sebagai sumber protein utama bagi mereka. Begitu juga dengan berbagai unggas, ikan, ikan laut dan telur. Selain itu Negara China juga mempunyai sumber protein nabati yang diolah dari kedelai seperti tahu.

Selain daging babi dan daging sapi, masyarakat China juga gemar memakan makanan yang unik dan tergolong extreme. Salah satunya adalah belalai gajah yang direbus dengan bumbu khas dan kura-kura air tawar tempurung lunak yang dipanggang. Kedua makanan tersebut adalah makanan favorit khas penduduk China saat musim dingin tiba. Belalai gajah secara khusus di ekspor oleh negara dengan bandrol yang cukup mahal dan kura-kura air tawar didatangkan langsung dari daerah pegunungan di China.

Kedua makanan tersebut adalah menu unggulan dan paling banyak digemari dari Sun Tung Lok Restaurant yang sudah begitu tersohor seantero daratan

China66.

66 Masakan Cina, Majalah Selera, April 1983 Tahun II Nomor 4, hlm 80.

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Belalai Gajah rebus Sumber: Majalah Selera, April 1983

Kura-kura air tawar tempurung lunak panggang Sumber: Majalah Selera, April 1983

Dalam masakan China, suatu makanan harus mempunyai suatu keseimbangan antara makanan pokok dan lauk pauk agar menjadi makanan ideal yang di dalamnya mempunyai kandungan nilai gizi yang cukup. Karena dalam makanan bangsa China harus mencangkup kosep yin dan yang, yin yang berarti pendinginan dan yang berarti pemanasan. Setiap makanan harus melengkapi konsep tersebut yang merupakan kualitas keseimbangan dari cara penyajian makanan. Bangsa China juga meyakini bahwa makanan dapat

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dijadikan sebagai obat-obatan yang manjur untuk kesembuhan segala

penyakit.

3. Makanan Arab Saudi Arab Saudi secara resmi di kenal sebagai Kerajaan Arab

Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia (KSA), adalah sebuah

negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan

wilayah Semenanjung Arabia. Secara geografis, Arab Saudi merupakan

negara terbesar kelima di Asia dan negara terbesar kedua di Dunia. Luas

wilayah Arab Saudi sekitar 2150.000 kilo meter persegi. Sebagian besar

wilayah Arab Saudi terdiri dari gurun pasir.

Selain terkenal sebagai negara terbesar kelima di Asia dan kiblat bagi

umat muslim, Arab Saudi juga mempunyai kuliner yang sangat khas.

Biasanya berbahan dasar seperti gandum, beras, daging domba, daging ayam,

dan kurma yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Sebagai

contoh adalah Malabar Parotta atau kita menyebutnya atau roti

Maryam. Malabar Parotta berbentuk pipih karena dibuat dengan cara diputar

hingga tipis kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak. Untuk

penyajiannya, Malabar Parotta biasanya dihidangkan bersama dengan kari

kambing atau domba dengan citarasa yang gurih. Selain itu Malabar Parotta

juga ada yang dihidangkan manis, dengan krim atau kudapan manis lainnya,

mirip seperti panekuk. Hidangan lain yang tidak kalah terkenalnya adalah

Nasi Kebuli. adalah makanan yang berasal dari beras yang

dibumbui khas Arab dan bercita rasa gurih. Yang unik adalah dalam

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembuatannya, Nasi Kebuli dimasak bersama susu kambing, kaldu daging

kambing, dan minyak samin. Dalam penyajiannya biasanya ditambahkan

dengan potongan daging kambing, nanas, dan kurma atau kismis.

Nasi Kebuli Sumber : Majalah Selera, Maret 1986

Namun, sehari-hari masyarakat Arab Saudi tidak menyantap hidangan

tersebut. Hidangan tersebut hanya dimasak ketika pesta saja. Makanan sehari-

hari masyarakat Arab Saudi adalah olahan kacang merah yang dimasak

dengan tomat. Cara memasaknya salah bawang bombai dipotong kasar

kemudian ditumis bersama bawang putih, cabai merah, ketumbar, dan merica

hingga layu67. Sementara itu, daging sapi direbus dengan kacang merah

hingga matang. Tumisan bawang dimasukkan ke dalam rebusan daging dan

kacang merah, kemudian ditambahkan perahan tomat dan dibumbui dengan

67 Lintas Kuliner Arab,”Hidangan Arab Kalau Hanya Pesta”, Majalah Selera, Maret 1986 Tahun V Nomor 3, hlm 57.

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

gula pasir dan garam. Dalam mengolah makanan, masyarakat Arab Saudi

sering menambahkan rempah-rempah ke dalam masakan. Contohnya adalah

jintan, kapu laga, kayu manis, wijen, dan minyak samin.

B. MAKANAN BERASAL DARI BENUA EROPA 1. Makanan Spanyol Spanyol adalah sebuah negara yang terletak di semenanjung Iberia

Benua Eropa, tepatnya di Eropa bagian barat daya. Negara yang memiliki

nama lengkap Kerajaan Spanyol (Kingdom of Spain) ini hanya berbatasan

darat dengan dua negara yaitu berbatasan dengan Portugal di sebelah barat

dan berbatasan dengan Perancis di sebelah Timur Laut. Sebelah Utara

Spanyol adalah Samudera Atlantik sedangkan selatannya adalah Laut Tengah

(Mediterania) yang memisahkan Spanyol dengan Negara-negara Afrika

seperti Maroko dan Aljazair.

Selain terkenal dengan olah raga matadornya, Spanyol juga memiliki

hidangan khas yang tidak kalah menarik. Contohnya adalah croquetess, yang

masyarakat Indonesia sering menyebutnya kroket. Croquetess atau kroket

sendiri terbuat dari kentang atau ubi yang dihaluskan, ditambahkan dengan

daging cincang, ayam atau ikan cod, dan sayuran. Di Spanyol, croquetess

termasuk dalam hidangan pembuka atau camilan yang hampir dapat

ditemukan di restoran-restoran di Spanyol. Ketika memasuki musim dingin,

jenis hidangan yang disajikan juga berbeda. Gazpaco adalah makanan wajib

warga Spanyol di kala musim dingin. Gazpaco adalah sup yang berbahan

dasar tomat, roti, cabai, air, bawang putih, mentimun, garam, minyak zaitun,

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dan atau cuka anggur. selain olahan sup, warga Spanyol juga biasa

mengolah daging babi untuk dijadikan hidangan yang lezat. Mereka

menyebutnya dengan Jamon. Jamon adalah olahan daging pada kaki babi

yang diiris tipis-tipis dan disajikan dengan roti gandum atau bisa juga

dipanggang terlebih dahulu sesuai dengan selera68.

Croquettes Sumber : https://www.cookingchanneltv.com/recipes/debi-mazar-and-gabriele-corcos/-- arancini-di-riso-2040629

Gazpaco Sumber : https://www.welcometothetable.coop/recipes/heirloom--gazpacho

68 Wisata, “Ay!.. Makan apa di Spanyol”, Majalah Selera, Febrbuari 1983 Tahun II Nomor 2, hlm 14

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jamon Sumber : https://www.jamesbeard.org/recipes/tomato-toast-with-jamon

Jika berkunjung ke Spanyol, kurang rasanya jika tidak mampir sebentar di daerah Barcelona provinsi Catalunya. Disana terdapat restauran dengan konsep “Gotic” yang menyeramkan, akan tetapi tema inilah yang digemari oleh banyak pengunjung. Selain tema yang menyeramkan, bentuk bangunannya juga memperlihatkan bangunan seperti abad pertengahan dengan ciri khas bentuk tembok yang besar dan tebal. Restoran tersebut bernama Barrio Gotico, siapa sangka dengan bentuk bangunan yang menyeramkan di dalamnya terdapat menu makanan yang begitu menggiurkan, salah satunya adalah pollo al ast yang diolesi minyak zaitun, rasanya yang gurih menambah kenikmatana saat lampu temaram dinyalakan.

Selain menu andalan tersebut, Barrio Gotico juga terdapat menu andalan pencuci mulut yaitu pijama, jika kalau di Indonesia pijama merupakan baju tidur, ternyata di Barcelona merupakan makanan pencuci mulut berupa es

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

cream dengan toping buah-buahan segar yang dapat melegakan

tenggorokan69.

Pollo al ast Sumber : https://web.facebook.com/pollo.ast/photos/?_rdc=1&_rdr

Piyama Sumber : https://web.facebook.com/RestauranteLeonardos/photos/pijama/ 1787608318164877/?rdc=1&_rdr 2. Makanan Italia Negara Italia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan

corak parlementer dibagian Eropa Selatan. Menurut letak geografisnya Italia

berbatasan dengan Perancis, Swis, Austria, dan Slovenia di sepanjang

Pegunungan Alpen di Utara, selain Semenanjung Italia, negara ini juga

69 Cicip Makanan,”Santap Sedap Di Lingkungan Gotic”, Majalah Selera, Juli 1983 Tahun II Nomor 7, hlm 50

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

meliputi Sisilia dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta

banyak pulau lainnya yang lebih kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini

berhadapan dengan Laut Liguria, Laut Tirenia, Laut Ionia, dan Laut Adriatik

yang kesemuanya berhubungan langsung dengan Laut Tengah. Wilayah Italia

meliputi kira-kira 301.338 km persegi dan dipengaruhi oleh iklim sedang.

Dengan populasi sejumlah 60,8 juta jiwa, Italia merupakan negara

berpenduduk terbanyak kelima di Eropa, dan terbanyak ke-23 di dunia.

Negara Italia merupakan termasuk negara tertua di dunia, jika kita

berkunjung ke Italia, kita akan disuguhkan oleh peninggalan bersejarah pada

masa silam seperti bangunan Colosseum Roma, Roman Forum Roma,

Menara Pisa dan masih banyak lagi. Selain terkenal dengan bangunan-

bangunan megah bersejarah ternyata Italia juga menjadi kiblat akan kuliner

dunia. Mungkin kita semua sudah banyak mengenal berbagai makanan dari

negara Italia ini seperti , tiramizu, , dan pasta, yang begitu

tersohor dan mendunia. Pasta merupakan salah satu makanan pokok

masyarakat Italia. Jenis dan bentuknya ada bermacam-macam di tiap-tiap

daerah, misalnya yang merupakan jenis paling umum70.

Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia,

dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur dan garam yang membentuk

adonan yang bisa dibentuk menjadi berbagai macam ukuran dan bentuk.

Pasta dijadikan berbagai hidangan setelah dimasak dengan direbus. Pasta

70 Cicip Makan di Italia,”Spaghhetti makanan orang dari bawah”, Majalah Selera, Juni 1982, hlm 50

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

berasal dari bahasa Italia “pasta alimentare” yang berarti adonan makanan.

Jenis-jenis pasta terdapat beberapa jenis dari dalam bentuk kering dan dalam pasta segar. Terdapat 310 spesifik bentuk yang diketahui jenisnya berdasarkan lebih dari 1300 nama yang sudah didokumentasikan.

Pasta merupakan makanan yang dibawa oleh orang bagian Selatan negara Italia, karena bagian Utara penduduk Italia dalam makanan sehari-hari memakan nasi. Penduduk Italia biasa menyebut orang, jika berasal dari Utara maka mereka biasa disebut dengan orang atas. Sedangkan sebaliknya, jika mereka berasal dari Selatan makan akan dipanggil dengan sebutan orang dari bawah71.

Spaghetti Sumber : http://www.dapurkobe.co.id/spaghetti-poll-pedas

Italia yang notabene merupakan pusat kuliner dunia memiliki segundang makanan lainnya yang tentunya begitu menggiurkan, tiap-tiap daerah di Italia mempunyai makanan khas yang berbeda-beda antara lain

Risotto alla Milanese yang begitu terkenal jika kita mengunjungi kota Milan,

Risotto sendiri merupakan makanan yang berbahan dasar nasi yang dimasak

71 Ibid

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

cara penduduk Milan dengan campuran keju jenis Parmegiano yang diparut72.

Risotto alla Millanese Sumber: https://discoveritaly.alitalia.com/en/ae/destinations/milan/risotto-alla-milanese-original- recipe

Tidak jauh dari kota Milan, terdapat suatu kota pelabuhan bernama

Genova. Kota Genova merupakan kota yang menghasilkan saos terlezat di dunia. Salah satu legenda pembuat saos tersebut bernama . Saos paling terkenal di daerah Genova adalah saos pesto berbahan dasar bawang putih, meskipun aroma bawang putih begitu menyengat tetapi cita rasa yang dihasilkan sangat luar biasa dan begitu menggugah selera. Selain terkenal dengan saosnya, Kota Genova juga mempunyai makanan khas yaitu bernama

Fritto misto del mare, makanan tersebut berbahan dasar ikan laut yang diolah dengan cara digoreng dan disajikan bersama saos pesto untuk menjadi makanan yang sempurna73.

72 Ibid., hlm 52

73 Ibid

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Fritto misto del mare dengan saos pesto Sumber : Majalah Selera, Juni 1982

C. MAKANAN BERASAL DARI BENUA AMERIKA

1. Makanan Amerika Serikat Amerika Serikat adalah sebuah negara republik konstitusional federal

yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal. Negara

ini terletak di bagian tengah Amerika Utara, yang menjadi lokasi dari empat

puluh delapan negara bagian yang saling bersebelahan, beserta distrik ibu

kota Washington, D.C.. Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan

Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah

utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu

Alaska dan Hawaii, terletak terpisah dari dataran utama Amerika Serikat.

Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika Utara,

berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dipisahkan oleh Selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii adalah sebuah

kepulauan yang berlokasi di Samudra Pasifik.

Amerika serikat merupakan negara paling maju dan modern di dunia.

Urusan apapun dilakukan dengan secepat mungkin, tak ayal negara Amerika

dijuluki sebagai negara adikuasa. Bahkan dalam urusan perut, Amerika tampil

sebagai negara pertama yang mempopulerkan makanan siap saji. Melalui

seorang wiraswasta yang bernama Ray Kroc, restoran siap saji pertama mulai

dibangun dan dikembangankan.

Raymond Albert Kroc lahir pada 5 Oktober 1992 di Oak Park, Illinois

dari dua orang tua yang berdarah Ceko. Naluri bisnisnya yang kuat

berkembang melalui usaha awalnya saat bekerja kios yang menjual minuman

limun dan air mancur soda di Amerika. Ia juga sempat berpartisipasi dalam

Perang Dunia pertama sebagai pengemudi ambulans Palang Merah. Batas

minimal umur sukarelawan membuatnya berbohong tentang usia aslinya,

yaitu 15 tahun. Di sini lah ia mulai bertemu dengan orang-orang yang

nantinya akan dikenal di seluruh dunia seperti Walt Disney, yang

mempertahankan hubungan profesional dengan Kroc semasa hidupnya74.

Setelah perang berakhir, ia mencoba sejumlah pilihan karier. Di

antaranya pianis, sutradara musikal, dan agen perumahan. Setelah menjelajah,

ia menetapkan kariernya dengan stabil sebagai seorang salesman di

perusahaan Lily-Tulip Cup, sampai akhirnya ia naik pangkat menjadi seorang

74 Mancanegara,”Raja Hamburger dari Amerika”, Majalah Selera, Mei 1986 Tahun V Nomor 6, hlm 25.

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

manajer penjualan di Midwestern. Bisnis Kroc mengantarkannya pada koneksi dengan pemilik toko es krim Earl Prince, yang pada saat itu menemukan mesin yang mampu menghasilkan lima gelas milkshake secara bersamaan. Pada awal 1940-an, Kroc meninggalkan perusahaan Lily-Tulip

Cup dan berfokus pada penjualan “multi-mixer” ini ke seluruh Amerika75.

Kisah sukses pendiri McDonald dimulai pada tahun 1954, saat Kroc pergi ke San Bernardino, Californa, untuk menjual beberapa unit multi-mixer pada Dick dan Mac McDonald bersaudara. Ia terkesan dengan efisiensi restoran yang beroperasi dengan sederhana. Pelanggan dilayani dengan cepat dengan menu-menu sederhana seperti hamburger, kentang goreng, dan milkshake. Kroc lalu menyadari potensi besar restoran cepat saji tersebut. Ia menawarkan untuk bekerja sebagai seorang agen. Kroc mendirikan

McDonald’s System, Inc. (kemudian dikenal sebagai McDonald’s

Corporation), dan membuka cabang restoran pertamanya di Des Plaines,

Chicago, Illinois pada tahun 1955. Segera diikuti oleh dua lagi di California.

Dalam jangka waktu 5 tahun, beliau sudah mampu mendirikan 200 restouran

McDonald diseluruh Amerika dan pada tahun 1961 Kroc membeli saham

McDonald bersaudara76.

Pada tahun 1977 McDonald telah menjual hamburger, kentang goreng dan milk shake hampir seharga $4000 juta dalam waktu setahun. Kini

McDonald telah menjamur di seluruh kota di pelosok dunia. Dengan menu

75 Ibid

76 Ibid

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sederhana, Ray Kroc melihat peluang bisnis yang sangat menggiurkan bahkan sekarang menggurita di seluruh benua. Melalui beliau hamburger menjadi primadona masyarakat seluruh dunia.

Pendiri McDonald’s Sumber : Majalah Selera, Mei 1986

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV MINUMAN DALAM GAYA HIDUP DI MAJALAH SELERA

Walaupun majalah Selera banyak membahas tentang makanan, tetapi majalah Selera juga membahas minuman sebagai gaya hidup. Minuman-minuman terfavorit di dunia juga di ulas guna untuk mengetahui asal minuman, jenis, kandungan gizi, hingga upacara apa yang menyelimuti saat meneguk berbagai minuman favorit tersebut. Minuman yang pernah diulas dalam majalah Selera antara lain:

A. Aneka Minuman 1. Teh Teh merupakan salah satu minuman yang begitu populer dikonsumsi

di banyak negara, di dalam teh mengandung banyak antioksidan untuk

menangkal radikal bebas sehingga aman dikonsumsi oleh siapa pun. Teh

terbuat dari pucuk daun tanaman teh dengan nama latin Camellia sinensis

melalui proses pengolahan tertentu. Berdasarkan cara atau proses

pengolahannya, teh dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu teh hijau, teh

oolong, dan teh hitam77.

Di Indonesia, teh dijadikan sebagai salah satu komoditi hasil

perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam sektor perekonomian

negara. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling banyak di produksi dan

dikonsumsi di Indonesia. Teh hitam merupakan istilah untuk semua jenis teh

77 Teh, Jenis, dan Khasiatnya, Majalah Selera, Mei 1986 Tahun V Nomor 5, hlm 64.

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang sebelum dikeringkan difermentasi dahulu, biasanya fermentasi teh dilakukan dengan tahapan cara berikut, yaitu pertama daun-daun teh dikumpulkan dan digulung, setelah itu daun teh dimasukkan ke dalam ruangan bertemperatur sejuk dan diratakan sehingga daun teh terkena zat asam udara, proses ini dinamakan proses oksidasi. Karena oksidasi, maka warna hijau menjadi agak kemerah-merahan dan aroma serta sarinya terbuka.

Oleh karena itu maka banyak zat kafein yang ada dalam daun rusak. Alhasil, teh yang sudah difermentasikan berkurang kadar kafeinnya78.

Berbeda dengan jenis teh hijau, teh hijau boleh dinobatkan sebagai teh yang memiliki potensi aktivitas kesehatan yang paling baik. Karena dalam pengolahanannya, teh hijau tanpa mengalami proses fermentasi sehingga kadar zat dalam teh tidak berkurang. Setelah dipetik dari pohon teh, teh hijau mengalami proses pelayuan. Pelayuan dilakukan dengan cara di angin- anginkan hingga daun teh layu sehingga kadar air dalam daun teh berkurang.

Setelah proses tersebut, daun teh yang sudah layu digulung kecil-kecil menyerupai butiran peluru yang biasa disebut dengan gunpowder, penggulungan merupakan tahapan pengolahan yang bertujuan untuk membentuk mutu secara fisik. Setelah teh dilayukan, kemudian memasuki tahap pengeringan, tahap pengeringan bertujuan mereduksi kandungan air dalam daun hingga 3-4%. Setelah daun teh kering, teh hijau siap untuk

78 Obrolan dengan Teh, Majalah Selera, Juli 1982, hlm 42.

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dipasarkan. Teh semacam ini biasa banyak disukai oleh bangsa China yang kemudian ditambahakan wewangian agar terkesan lebih harum79.

Sedangkan teh jenis oolong, merupakan gabungan sifat-sifat antara teh hitam dan teh hijau yang berarti semi fermented tea. Proses pengolahan untuk mendapatkan teh oolong ini memang agak berbeda, yaitu daun teh yang telah dilayukan langsung disemprot dengan menggunakan udara panas kemudian langsung difermentasi, setelah difermentasikan daun teh dimasukkan dalam mesin penggulung dan akhirnya dikeringkan. Dengan cara tersebut, fermentasi masih tetap berlangsung tetapi tidak sempurna seperti pada teh hitam. Teh jenis oolong ini banyak digemari oleh kebanyakan masyarakat

Taiwan dan sekitarnya.

Teh hitam Sumber: https://eventkampus.com/blog/detail/2153/khasiat-teh-hitam-bagi-kesehatan- serta-efek-samping-yang-ditimbulkan

79 Ibid, hlm 43.

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Teh hijau Sumber: https://sains.kompas.com/read/2019/12/07/170300723/diet-hingga-anti- inflamasi-ini-5-manfaat-teh-hijau?page=all

Teh oolong Sumber: https://bp-guide.id/AX4kHS7P

Selain menurut cara pembuatannya, teh memiliki banyak jenis yang begitu terkenal di belahan negara Asia. Antara lain, Highgrown Tea (teh dataran tinggi) yang sangat terkenal dari negara Sri Langka, teh tersebut mempunyai aroma yang kuat dan sangat khas, setelah itu ada Jasmine Tea, teh yang sudah dikeringkan dan diberi tambahan bunga Yasmin semacam bunga Melati, teh tersebut banyak dihasilkan di daerah Foochow di China.

Selain Jasmine Tea, China juga mempunyai jenis teh bernama Lapsong

Seuchong, teh tersebut memiliki daun yang lebar dan lebih lebar dari daun teh asli Indonesia. negara India juga banyak menyumbang jenis teh yang begitu

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

unik menurut bulan panennya antara lain, Teh Darjeeling yang dipetik pada bulan September hingga November, Teh Assam dipetik dari pertengahan bulan September hingga pertengahan Desember, Teh Dooars dipetik dari awal bulan September hingga akir bulan Desember dan terakir adalah Teh

Terai yang dipetik dari bulan September hingga akir Januari80.

Teh Lapsong Seuchong Sumber: http://id.allkindstea.com/black-tea/lapsang-souchong-tea/lapsang- souchong-tea-leaves.html

Teh Assam Sumber: https://www.pngdownload.id/png-uvpdra/

80 Ibid

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dari zaman dulu hingga sekarang teh merupakan salah satu minuman

yang sangat populer di kalangan elit bahkan di kalangan masyarakat biasa.

Namun yang membedakan adalah tata cara dalam menikmati segelas teh.

Dulu di kalangan Bupati, di Meester Cornelis yang kini telah berubah

menjadi Kabupaten Jati Negara, menikmati teh juga penuh dengan tata krama

yang sampai saat ini masih dikenang. Di keluarga tersebut menikmati teh

mempunyai waktu tersendiri yakini pukul 4 sore atau sesudah sembahyang

azar. Semua anggota keluarga diharapkan duduk rapi di sekitar meja teh. Jika

tidak hujan, meja ditata di luar halaman belakang, namun jika hujan ditata di

salah satu serambi samping rumah. Selain itu, juga dihidangkan makanan

kecil tradisional seperti kolak pisang, , dan lain-lain.

Selain orang dewasa, anak-anak yang ikut menikmati teh juga harus diperiksa

dahulu kuku, tangan, dan belakang kuping, hal tersebut dilakukan dalam

rangka menjaga kebersihan. Sesudah meminum teh yang mengasyikkan,

waktu bersembahyang magrib ditaati oleh seluruh anggota keluarga dan

kemudian mereka berganti pakaian untuk makan malam81.

2. Kopi Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat di gemari oleh

masyarakat Indonesia karena rasa dan aromanya. Minuman ini di gemari oleh

segala umur secara turun temurun. Kondisi ini sama dengan di luar negeri, di

Amerika misalnya, sebagian besar masyarakat menyukai minuman ini,

81 Minum Teh di Kabupaten zaman dahulu, Majalah Selera, Juni 1982, hlm 31.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sehingga istilah coffe break masih di gunakan hingga saat ini untuk menandai

waktu istirahat maupun jam makan siang.

Tanaman kopi merupakan komoditas ekspor unggulan yang

dikembangkan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif

tinggi di pasaran dunia. Permintaan kopi Indonesia dari waktu ke waktu terus

meningkat karena seperti kopi Robusta mempunyai keunggulan bentuk yang

cukup kuat serta kopi Arabika mempunyai karakteristik cita rasa (acidity,

aroma, flavour) yang unik.

Seperti yang dijelaskan dalam Majalah Selera, daerah Timor-Timor

yang dahulu saat masih menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik

Indonesia, mempunyai salah satu jenis tanaman kopi yang hanya dapat

tumbuh di wilayah Timor-Timor tersebut. Masyarakat disana menyebutnya

dengan nama kopi rakyat. 80 persen dari luas daerah tersebut ditanami 4 jenis

kopi, 40 persen kopi Arabica, 50 persen kopi Robusta, dan 10 persen

ditanami jenis kopi Mocca dan Katura. Katura inilah yang menjadi kopi khas

Timor-Timor yang tidak dijumpai didaerah manapun. Dahulu pernah

diadakan uji coba pembudidayaan kopi Katura di daerah , tetapi hasilnya

tidak seperti yang diharapkan, sehingga kopi Katura menjadi penghuni tetap

Timor-Timor dari 1987 hingga sekarang82. Kopi Katura menjadi jenis kopi

yang begitu melegenda dan menjadi kopi khas dari daerah Timor-Timor yang

kini menjadi negara tersendiri dengan nama Timor Leste.

82 Profil,”Kopi Timor-Timur, Khas Kopi Rakyat”, Majalah Selera, Juni 1989, hlm 08

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kopi Katura Sumber: http://klinikkopi.com/2015/08/yellow-caturra-bajawa/

Kopi yang mempunyai cita rasa unik, banyak orang menyukainya tetapi sedikit yang tahu bagaimana mengolah kopi hingga siap disajikan.

Pertama biji kopi yang sudah berwarna merah dipetik dari pohon, kemudian biji kopi tersebut dijemur hingga kering. Untuk menghasilkan aroma yang khas, biji kopi yang telah dikeringkan, disangrai atau dipanggang hingga berubah warna menjadi hitam. Selanjutnya, biji kopi dihaluskan hingga benar-benar halus. Setelah itu, biji yang sudah halus kemudian di ayak hingga tersaring bagian yang sudah halus dan bagian yang masih kasar. Bubuk kopi yang paling itulah yang sudah siap untuk dikonsumsi.

Kebanyakan orang menyajikan kopi dengan menaruh, sesendok kopi ke dalam cangkir, ditambahkan gula dan dituangkan air mendidih. Cara tersebut disebut . Akan tetapi banyak cara lain yang juga mampu menambah rasa nikmat dalam secangkir kopi. Misalnya dengan cara, menyaring kopi dalam saringan yang terbuat dari kertas. Ketika dituangkan air mendidih, maka ekstrak kopi turun setetes demi setetes ke tempat penadah, sebaiknya tempat tersebut terbuat dari keramik atau gelas, karena

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jika menggunakan wadah berbahan metal akan mempengaruhi rasa kopi

tersebut83.

Seiring dengan perkembangan zaman, menyajikan kopi kini lebih

praktis. Karena kini sudah tersedia kopi dalam kemasan sachet yang sudah

dicampur dengan gula yang disebut dengan sebutan kopi instan. Kopi instan

kini sudah banyak dipasarkan di toko-toko dengan berbagai jenis kopi, rasa,

dan merk84.

3. Susu Susu merupakan minuman yang berkhasiat bagi anak-anak maupun

orang dewasa, karena susunan zat-zat makanan yang di kandungnya hampir

sempurna. Sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan badan, kekuatan gigi, dan

menjaga kesehatan tulang. Dalam sifat fisiknya susu bersifat cair akan tetapi

sebetulnya mengandung 13% total padatan. Total padatan susu mengandung

protein, lemak, laktosa, mineral, vitamin A, vitamin B kompleks, Vitamin D

dan mineral, serta kalsium dan fosfor85.

Susu mengandung lemak yang cukup tinggi, kurang lebih 3,5%, tetapi

lemak yang terdapat dalam susu baik secara fisik maupun kimiawi berbeda

dengan bahan-bahan lain, terutama lemak nabati. Kelebihan lemak susu bila

dibandingkan dengan lemak yang lain adalah mengandung asam lemak

volatil lebih banyak sehingga mudah untuk dicerna, mengandung asam lemak

83 Kopi yang usir kantuk, Majalah Selera, Agustus 1982, hlm 64

84 Ibid

85 Artikel, “Apa yang Kita Ketahui dari Susu”, Majalah Selera, Mei 1983 Tahun II Nomor 5, hlm 66

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

esensial, terutama asam linoleate, asam linolenate, asam arakhidonate,

membantu penyerapan mineral kalsium dan fosfor serta banyak mengandung

karoten. Meskipun mempunyai kelebihan, lemak susu juga merupakan

sumber kolesterol tinggi. Sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung.

Susu juga merupakan sumber protein yang bermutu tinggi dan sangat

penting bagi kehidupan manusia. Protein susu terdiri dari 22 golongan yaitu

kasien 80% dan whey. Protein susu juga mengandung asam emino yang

dibutuhkan oleh manusia dewasa per hari. Di dalam susu juga terdapat

laktosa yang merupakan satu jenis hidra arang yang terdapat pada susu

mamalia, hanya berbeda komposisi saja. Laktosa dipecah menjadi 2 yaitu,

galaktosa dan glukosa. Galaktosa membantu untuk pembentukan otak

sedangkan Glukosa membantu menambah energi dalam tubuh86.

Mineral kalsium dan fosfor di dalam susu, berfungsi untuk

menguatkan tulang sehingga tulang tidak mengapur, patah, dan menjadi

bengkok atau disebut dengan istilah osteoporosis. Kandungan terakhir di

dalam susu adalah vitamin dan air. Vitamin merupakan nutrien esensial,

kekurangan vitamin akan menimbulkan penyakit tertentu dan gangguan

kesehatan. Di dalam susu mengandung cukup lengkap vitamin yaitu A, B, D,

E, K, tetapi sedikit sekali kandungan vitamin C-nya. Sedangkan fungsi air

dalam susu adalah sebagai pelarut komponen satu dan lainnya, pembentuk

86 Gizi,”Fungsi Nutrisional Susu sebagai Bahan Pangan dan Produk Olahan”, Majalah Selera, November 1985 Tahun IV Nomor 11, hlm 16

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

emolsi lemak, berperan untuk partikel koloid protein serta mempermudah penyerapan komponen susu dalam usus halus manusia.

Susu dapat diolah menjadi berbagai produk, yaitu susu kental manis yaitu susu encer atau (evaporated) yang ditambahkan 40% dari beratnya dengan gula, susu pasteurisasi yaitu susu mentah yang dipanaskan dalam suhu 160% F dalam 15 detik, susu skim yaitu susu yang sebagian besar telah dibuang lemaknya, susu coklat yaitu susu murni yang telah ditambahkan sirup coklat, susu evapored yaitu susu murni yang telah dibuang 60% kadar air dan lemaknya, susu bubuk kering yaitu susu murni yang dikeringkan dan mengandung lemak 26%, yogurt yaitu susu yang difermentasikan, keju yaitu susu yang telah diberikan ragi kemudian difermentasikan hingga mengeras dan terakhir adalah mentega87. Menyimpan susu sebaiknya ditempat bersih dan tertutup sehingga tidak menyerap bau, serta disimpan dalam suhu 45% F.

Jenis susu pasteurisasi Sumber: https://docplayer.info/68554718-Proses-produksi-susu-pasteurisasi-dan- homogenisasi-di-cv-cita-nasional-salatiga.html

87 Artikel, “Apa yang Kita Ketahui dari Susu”, Op.Cit., hlm 66

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jenis susu evapored Sumber: https://resepkoki.id/mengenal-susu-evaporasi/ Selain berkhasiat bagi tubuh susu juga mempunyai banyak manfaat,

seperti untuk pembersih muka sebagai pengganti cleansing milk, untuk

masker muka bagi kulit yang terlalu sensitif dari sinar matahari, untuk

membersihkan barang-barang yang terbuat dari gading, dan terakhir untuk

mengembalikan warna putih pada pakaian.

4. Wine Wine merupakan minuman hasil fermentasi dari buah anggur. Dengan

fermentasi sari buah anggur diolah untuk menghasilkan sebuah minuman

berkadar alkohol. Fermentasi adalah reaksi oksidasi-reduksi, dimana zat yang

dioksidasi (pemberi elektron) maupun zat yang direduksi (penerima elektron)

adalah zat organik dengan melibatkan mikroorganisme seperti bakteri, kapang

dan ragi. Zat organic yang digunakan umumnya glukosa yang dipecah

menjadi aldehyde, alcohol atau asam. Minuman fermentasi adalah suatu

produk minuman yang dibuat dengan bantuan mikroorganisme tertentu.

Mikroba merupakan komponen pada bahan sebagai subtract untuk

menghasilkan energi, membangun komponen sel, dan menghasilkan

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

metabolit produk. Akibat aktifitas mikroba, minuman akan mengalami

serangkaian perubahan biokimia yang dihendaki dan memberikan ciri spesifik

makanan tersebut.

Wine sudah lama dikenal menjadi minuman favorit kaum aristokrat,

jika ditarik menurut sejarahnya wine sudah ada sejak sekitar 6000 SM, yaitu

berasal dari daerah Mesopatamia peradaban yang begitu termasyhur pada saat

itu. Wine kemudian menyebar ke berbagai negara di bagian dunia. Prancis

salah satunya, adalah negara yang begitu erat ikatannya dengan wine. Prancis

terkenal sebagai negara yang memproduksi wine terbesar di dunia. Yaitu

dengan jumlah produksi sebesar 50-60 juta hectoliter atau sekitar 7-8 miliar

botol wine setiap tahunnya. Wine yang paling terkenal dari Prancis adalah

wine jenis champagne dan beaujolais.

Wine champagne merupakan wine putih yang bergelembung,

memiliki tekstur soda di dalamnya, wine champagne diproduksi di daerah

Champagne di Prancis, sekitar 90 kilometer di timur laut Prancis. Wine

champagne di hasilkan oleh anggur jenis pinot noir. Wine jenis ini

merupakan jenis wine unggulan dari Prancis yang mempunyai harga yang

sangat mahal, tak ayal pada zaman dahulu hanya kaum bangsawan kerajaan

saja yang bisa menikmati dan itu hanya di keluarkan jika terdapat pesta-pesta

besar atau perayaan88.

88 “Minum tidak Sekedar Meneguk Cairan”, Majalah Selera, Oktober 1982, hlm 50

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Wine Champagne Sumber : https://pixabay.com/id/photos/champagne-anggur-alkohol-perayaan-5058931/

Sedangkan wine beaujolais adalah wine berwarna merah, dan berasal

dari buah anggur dengan jenis gamay yang memiliki kulit tipis dan rendah

akan tanin. Wine beaujolais berasal dari daerah Beaujolais di utara kota Lyon

di salah satu provinsi yang berada di Prancis. Wine jenis ini memiliki rasa

cenderung masam. Dalam pembuatannya anggur jenis gamay dipetik setahun

sekali, kemudian diperas untuk diambil sarinya, sari yang terkumpul

diberikan ragi khusus dan disimpan dalam tong minimal 3 bulan agar

mendapatkan kualitas rasa yang khas. Setelah mengalami proses fermentasi

tersebut wine siap dikemas dalam botol-botol biasanya dengan tutup kayu dan

dipasarkan di seluruh penjuru dunia. Wine jenis Beaujolais pada tahun 1987

mulai masuk di Indonesia, dalam acara festival minuman Beaujolais di Hotel

Sari Pacific89.

89 Bumbu Selera,”Anggur Beaujolais dalam Festival di Hotel Sari Pasific”, Majalah Selera, Januari 1989, hlm 62

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Wine Beaujolais Sumber : http://www.the-buyer.net/tasting/wine/beaujolais-2018-vintage/

5. Bir Bir merupakan minuman beralkohol yang proses produksinya melalui

proses fermentasi bahan beragi dan tidak melalui proses destilasi atau proses

penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol paling

tua di dunia dan paling banyak di konsumsi. Bir merupakan minuman

terpopuler ketiga setelah kopi dan teh.

Bir begitu terkenal di kawasan benua Eropa terutama negara Belgia,

masyarakat Belgia bahkan hampir setiap hari mengomsumsi bir, bahkan

jikalau di suruh memilih air putih atau bir untuk minuman keseharian mereka,

mereka rata-rata banyak memilih bir untuk minuman sehari-sehari. Minuman

bir tidak pernah ditinggalkan dalam hidangan apapun, dalam pesta bir selalu

menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Bahkan uniknya, bir bukan hanya saja

dikonsumsi sebagai minuman saja tetapi bisa menjadi bumbu masakan

mereka. Orang Belgia sangat terbiasa memasak makanan dengan campuran

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bir, bahkan kebiasaan itu ternyata sudah lama berkembang dan mereka

lakukan sejak abad keduabelas90.

Sudah ratusan tahun yang lalu masyarakat Belgia terbiasa

mengkonsumsi minuman tersebut. Konon ada cerita yang berkembang di

masyarakat Belgia, bahwa bir pertama kali di produksi oleh seorang

biarawan, biarawan itu bernama Trappist, beliau merupakan seorang

biarawan Katolik yang menganut pada prinsip Santo Benedict. Biarawan

tersebut tidak serta merta membuat bir untuk kenikmatan semata saja, tetapi

pada saat itu bir menjadi barang yang begitu fenomenal, sehingga untuk

mengurangi angka kemiskinan, banyak masyarakat Belgia yang dipekerjakan

untuk membuat bir.

Hingga sekarang budaya bir yang dibuat oleh biarawan mendapatkan

apresiasi oleh sebagian masyakat Belgia, yaitu dengan meluncurkan produk

bir dengan nama branding bernama “Abbey”, digunakan oleh brewery

komersial untuk menghubungkan bir tersebut dengan tradisi biarawan

membuat bir di Belgia. Tetapi dalam proses produksinya tidak menggunakan

biarawan hanyak orang-orang biasa.

90 Tamu Selera Bulan Ini,”Makan dan Minum Kesempatan Budaya di Belgia, Majalah Selera, Mei 1983 Tahun II Nomor 5, hlm 38

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Bir Belgia Sumber : https://pixabay.com/id/photos/bir-kerajinan-bir-belgia-brugge-2404150/

Bir yang merupakan minuman populer bukan saja Belgia tetapi

kawasan Eropa, banyak jenis bir yang berkembang antara lain stout adalah

sejenis bir yang berwarna gelap, memiliki rasa yang pahit dan dibuat dari

jelai dan beberapa jenis malt, bir jenis stout ini juga disebut sebagai jenis bir

porter atau bir kuli karena pada zaman dahulu kuli pengangkat karung berat

gemar meminum bir tersebut sesudah bekerja91. Dan kemudian ada lager,

lager adalah minuman sejenis bir yang dibuat dengan fermentasi bawah

yang ragi yang digunakan berada di bawah dan bukan mengambang seperti

yang terjadi pada pembuatan ale. Fermentasi lager dilakukan dalam suhu

yang dingin, biasanya di bawah 10 °C. Kata "lager" berasal dari Bahasa

Jerman yang memiliki arti "menyimpan". Pada zaman dahulu, bir disimpan

dalam ruangan bawah tanah yang dingin ataupun di gua agar bir tersebut

tetap segar dan karenanya dinamakan lager. Lager umumnya berwarna

keemasan namun di Eropa lager berwarna lebih gelap. Sebelum dapat

91 Mini Ensiklopedi Selera, Majalah Selera, Maret 1983 Tahun II Nomor 3, hlm 29

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diminum, lager disimpan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Ada beberapa jenis dari lager yaitu Bock, Dunkel lager, Märzen, lager pucat seperti Pilsner, Vienna lager dan Kellerbier. Kemudian ada jenis light beer adalah bir dengan kadar alkohol 2-4 dan di buat dari bahan dasar sereal dan tepung barley. Dan terakhir ada ale, ale adalah bir dengan kadar alkohol yang lebih tinggi dari jenis light. Menggunakan lebih banyak hops dan warnanya lebih gelap. Bahan dasarnya adalah sereal dan aromatic malt.

Jenis Bir Stout Sumber : https://netz.id/news/2017/03/10/00716-01816/1018090317/faktanya-bir- hitam-itu-sebenarnya-berwarna-merah

Jenis Bir Lager Sumber : https://beergembira.com/beer-guide/tiga-jenis-bir-ini-cocok-dinikmati- setelah-selesai-mencoblos.html

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jenis Bir Ale Sumber : http://jonasyat.blogspot.com/2011/03/ale.html

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa, terbitnya majalah Selera pada tahun 1981 sebagai pembeda majalah wanita yang tidak mencampuradukkan antara gaya hidup, fashion, dan kuliner. Hal ini dilakukan majalah Selera untuk mencoba mengisi kekosongan majalah yang hanya membahas tentang kuliner pada tahun

1980-an, yang awalnya di dominasi oleh majalah wanita lain seperti majalah

Femina yang lebih awal terbit dan hanya menonjolkan tentang fashion dan gaya hidup.

Pembahasan kuliner di dalam majalah Selera pada tahun 1981 hingga

1990 sangat berpihak pada perkembangan kuliner daerah. Hal ini dibuktikan dengan mendominasinya ulasan-ulasan tentang kajian kuliner dengan sentuhan budaya di dalamnya. Dalam mengulas kuliner daerah, majalah Selera selalu mengedepankan cita rasa lokal dan kadang juga mengulas tentang kuliner tradisional yang hampir punah. Dalam setiap penerbitannya majalah Selera selalu mencantumkan tema kedaerahan dengan nama makanan dalam budaya. Makanan dalam budaya merupakan langkah yang pasti dalam menjaga kelestarian budaya dalam kuliner, bukan hanya soal rasa tetapi juga meliputi proses pembuatan, upacara, hingga makna yang tersirat dalam kuliner tersebut. Hal ini membuktikan bahwa majalah Selera sangat berkontribusi dalam perkembangan kuliner di

Indonesia.

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Selain itu majalah Selera juga mempromosikan kuliner akulturasi antar budaya hingga kuliner mancanegara yang begitu terkenal. Kuliner akulturasi merupakan kuliner yang dibawa oleh bangsa asing tetapi diadopsi oleh masyarakat lokal dan diolah menurut cita rasa mereka, antara lain roti, bakpao dan bakso. Sedangkan kuliner mancanegara juga turut di promosikan oleh majalah

Selera sebagai upaya membuka lidah masyarakat Indonesia agar lebih variatif dalam menikmati hidangan makanan. Kuliner yang dipromosikan meliputi banyak negara antara lain di kawasan Asia, Eropa, hingga Amerika.

Ulasan-ulasan tersebut tentu saja membawa dampak besar bagi penikmat kuliner dan pelaku bisnis kuliner di Indonesia (rumah makan dan restaurant), bagi para pelaku bisnis kuliner di Indonesia hal ini merupakan salah satu bagian dari program mereka untuk mempromosikan produk untuk mendongkrak penjualan kuliner di dalam usahanya. Menjamurnya restaurant kuliner mancanegara merupakan hasil dari terbukanya lidah masyakat Indonesia akan kuliner asing.

Walaupun sebenarnya majalah Selera berpihak pada kuliner lokal, tetapi dengan mempromosikan kuliner mancanegara secara tidak langsung juga membuka lidah masyarakat Indonesia akan kuliner asing. Restaurant mancanegara mulai masuk dan bertebaran di kota-kota besar sehingga menciptakan gaya hidup berbeda di kalangan masyarakat Indonesia. Hal itu juga berdampak pada hilangnya minat masyarakat Indonesia terutama anak muda pada kuliner tradisional. Kuliner tradisional yang dianggap kuno mulai ditinggalkan dan beralih pada kuliner asing yang dianggap praktis dan lebih modern.

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kehadiran majalah Selera pada periode 1981 hingga 1990 sangat lah memberikan pengaruh yang besar terhadap persebaran berbagai kuliner. Bahkan setiap orang mampu mengolah makanan yang disukai karena dalam majalah

Selera terdapat resep-resep masakan serta diberikan dapur uji yang mampu memberikan rasa yang tepat pada setiap olahan masakan.

Majalah Selera menciptakan trend baru khususnya di kalangan wanita untuk selalu berinovasi dalam menyajikan berbagai hidangan, bukan melulu tentang masakan daerah asalnya saja tetapi mampu untuk membuat masakan dari daerah lain bahkan dari negara lain. Selain memberikan gambaran tentang berbagai kuliner, majalah Selera juga berkontribusi dalam pengetahuan olahan rasa hingga nilai gizi yang terkandung dalam olahan yang baik untuk perkembangan masyarakat Indonesia agar lebih sehat.

Penelitian ini juga masih banyak kekurangan, terutama kekurangan pada penjelasan tentang sejarah berdirinya majalah Selera, karena tidak adanya data- data yang menuliskan tentang sejarah berdirinya majalah Selera penulis tidak dapat menjabarkan sejarah berdirinya majalah Selera. Selain itu penelitian ini juga masih memiliki kekurangan pada pembahasan detail mengenai sejarah kuliner tersebut, hal ini dikarenakan sumber primer yang didapatkan hanya sedikit yang membahas tentang nilai sejarah dalam kuliner.

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daftar Pustaka Sumber Buku :

Junaedhie, Kurniawa. (1995). Rahasia Dapur Majalah Di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Utama. Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang. Soekarto. (1990). Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bhatara Aksara. Soenardi, Tuti. (2018). Selayang Pandang Kuliner Indonesia, Peran Media Cetak dan Lembaga Kuliner. Jakarta: Gramedia.

Sumber Online:

Fakhriansyah. Melihat Jejak Makanan Indonesia melalui Buku Jejak Rasa Nusantara Sejarah Makanan Indonesia. Diambil dari https://www.Kompasiana.com?fakhriansyah/5d4aebba0d8230324c3c3962/ melihat-jejak-makanan-indonesia-melalui-buku-jejak-rasa-nusantara- sejarah-makanan-Indonesia?page=all diakses pada Selasa 21 Juli 2020

Historia.id. Karya Abadi Koki Jadoel. Diambil dari https://historia.id/kultur/articles/karya-abadi-koki-jadoel-DwgrK diakses Selasa 21 Juli 2020

Sumber Majalah:

Majalah Selera, Edisi Juni 1982 (Tahun V Nomor 5) Majalah Selera, Edisi Juli 1982 (Tahun V Nomor 6) Majalah Selera, Edisi Agustus 1982 (Tahun V Nomor 7) Majalah Selera, Edisi Januari 1983 (Tahun II Nomor 1) Majalah Selera, Edisi Februari 1983 (Tahun II Nomor 2) Majalah Selera, Edisi Maret 1983 (Tahun II Nomor 3)

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Majalah Selera, Edisi April 1983 (Tahun II Nomor 4) Majalah Selera, Edisi Mei 1983 (Tahun II Nomor 5) Majalah Selera, Edisi Juni 1983 (Tahun II Nomor 6) Majalah Selera, Edisi Juli 1983 (Tahun II Nomor 7) Majalah Selera, Edisi September 1983 (Tahun II Nomor 9) Majalah Selera, Edisi Oktober 1983 (Tahun II Nomor 10) Majalah Selera, Edisi November 1983 (Tahun II Nomor 11) Majalah Selera, Edisi Januari 1985 (Tahun IV Nomor 1) Majalah Selera, Edisi November 1985 (Tahun IV Nomor 11) Majalah Selera, Edisi Desember 1985 (Tahun IV Nomor 12) Majalah Selera, Edisi Maret 1986 (Tahun V Nomor 3) Majalah Selera, Edisi April 1986 (Tahun V Nomor 4) Majalah Selera, Edisi Mei 1986 (Tahun V Nomor 6) Majalah Selera, Edisi Januari 1989 Majalah Selera, Edisi Juni 1989

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN LAMPIRAN I : Cover Majalah Selera

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91