<<

The

Kalau ditanya siapa panutan gitaris rock, kebanyakan orang akan menyebut nama Jimi Hendrix. Publik tidak mungkin tidak mengagumi permainannya pada tahun 1967. Padahal, 11 tahun sebelum itu, seorang pemuda Maluku sudah menggunakan gigi dan kakinya untuk memainkan gitar. What?? Ya. Dia adalah Andy Tielman, frontman dari The Tielman Brothers.

The Tielman Brothers adalah band asli . Mereka lahir dengan nama The Timor Rhythm Brothers pada 1945. Nama itu kemudian diubah menjadi The Four Tielman Brothers pada 1957 dengan formasi empat orang bersaudara : Andy Tielman (lead guitar, vocals), Reggy Tielman (2nd lead guitar, vocals), Ponthon Tielman (double bass, vocals), Loulou Tielman (drums, vocals). The Tielman Brothers akhirnya dijadikan nama mereka pada 1960.

Karir band ini dimulai di Surabaya, ketika 5 orang Tielman bersaudara mulai memainkan lagu-lagu daerah dan menampilkan tarian-tarian tradisional. Pertunjukan mereka berlanjut, hingga akhirnya mereka menjadi The Timor Rhytm Brothers dan melakukan tour sepanjang perkemahan prajurit Belanda. Pada 1949 mereka bermain di , namun bukan untuk orang Belanda, melainkan untuk orang Indonesia. Sayangnya, mereka harus pindah ke Belanda pada 1957. Kepindahan itu dilakukan karena Herman Tielman, ayah sekaligus manajer Tielman bersaudara, berpendapat bahwa masa depan anak-anaknya lebih terjamin di negeri kincir angin itu. Faktanya, mereka ditawari kesempatan tur ke seluruh Indonesia, dengan syarat mengubah kewarganegaraan mereka dari Belanda menjadi Indonesia. Dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar, mereka melahirkan Indorock yang bercirikan dominasi gitar yang dipadukan dengan musik Hawaii, country, dan Rock n Roll. Panggung tempat mereka bermain selalu dipenuhi aksi- aksi spektakuler di jamannya : style main gitar dengan meliuk ala Heavy Metal 80- an, aksi manggung liar ala Punk, main drum sambil berdiri ala Lars Ulrich Metallica, dan mbetot bas di bawah ala Korn. Jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page, atau Ritchie Blackmore mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan, Andy Tielman telah memperkenalkan aksi akrobatik legendaris ini sejak tahun 1957 bersama The Tielman Brothers. Dedikasi dan inovasi Andy yang sangat berpengaruh bagi perkembangan budaya pop belanda membawa gelar The Godfather of Dutch Rock & Roll, The Uncrowned King of Indorock, dan penghargaan Order of the Orange-Nassau ke pangkuannya. Satu hal yang menyedihkan dari mereka adalah kenyataan bahwa The Tielman Brothers hingga kini masih merupakan nama yang asing di tanah mereka sendiri. Saya pribadi mengenal mereka belum lama ini. Kini figure yang tersisa dari mereka adalah Andy Tielman dan Reggy Tielman. Tiga orang saudara mereka tercinta, Ponthon, Loulou dan Jane Tielman telah meninggal dunia dengan tenang sebelumnya. Jane wafat pada tahun 1993 dan Loulou menyusul setahun kemudian di Australia. Ponthon sendiri wafat di Jember, Jawa Timur pada tahun 2000 silam.

Tidak dapat dipungkiri bahwa The Tielman Brothers adalah fenomena besar. Dengan sepenuh hati, saya angkat topi dan membungkukkan badan untuk The Tielman Brothers. Four Thumbs Up! Keep Up The Rockin Spirit! Siapa bilang musisi indonesia tak bisa menjadi pelopor dalam dunia musik tingkat internasional? The Tielman Brothers adalah jawabannya. band rock lawas asal Maluku yang kini mulai terlupakan itu, ternyata mempunyai segudang prestasi dan berpengaruh pada kehidupan musik di Eropa terutama di Belanda. siapa bakal menjadi The Tielman Brothers berikutnya?

Para rockmania Indonesia saat ini tentunya sedang membicarakan tentang kesuksesan band luar negeri dan terpesona olehnya. Sebut saja Metallica, Slipknot, Dragon Force, Korn dan lain sebagainya. Siapa yang tak kenal mereka akan dianggap kurang mengerti atau kurang gaul dalam informasi musik saat ini. Dan kalau berbicara tentang siapa bintang dan band rock tertua di dunia, dalam benak kita pasti membayangkan , The Rolling Stones atau Elvis, , Bill Haley, dan lain-lain.

Namun, sebenarnya ada satu band rock lawas yang terlewatkan. The Tielman Brothers namanya. Sebuah band rock yang terdiri dari 4 anak muda asal Maluku. Band yang semula bernama TheTimor Rhytm Brothers lalu berubah menjadi The Four Tielman Brothers, dengan personil empat bersaudara Tielman: Andy(lead guitar, vocal), Reggie (rhytm guitar, vocal), Phonton (double bass, vocal), dan Loulou (drums, vocal). Mereka memulai kariernya di Surabaya sejak 1945.

Beruntung perjalanan karier keempat anak muda ini terbilang mulus sebab kedua orangtuanya, Herman Tielman dan Flora Lorine Hess tak cuma mendukung, tapi ikut bermain dan menjadi manager.

Ditonton The Beatles

Di tahun 1956 TheTielman Brothers hijrah ke , Belanda dan memulai karier rekaman di negeri kincir angin itu. Dari sanalah pada akhirnya The Tielman Brothers mulai menjajah musik rock di luar negeri dan memberikan pengaruh yang cukup dasyat di blantika musik rock pada saat itu. Penampilan mereka juga cukup memukau publik di Belanda khususnya dan Eropa pada umumnya. Bisa dibilang mereka lah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar dan atraktif, seperti bermain gitar dan juga double bass sambil melompat atau berguling- gulingan, serta tentunya demo drums. sang gitaris berdiri di atas bas betot sambil maen gitar di belakang badan, dan gimana si drummer bisa sampe keluar dari podiumnya sambil tetep ngegebukin drumnya. Keren abis! Gahar !

Kepindahan mereka ke negeri Belanda dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar ini ternyata melahirkan "Indo-Rock" yang terkenal itu. Ciri kuat Indo-Rock adalah dominasi gitar, instrumen yang dikenalkan orang-orang Portugis saat datang ke Hindia-Belanda sekitar abad ke-14. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini dipadukan oleh anak- anak Maluku itu dengan musik Hawaii, country, dan rock'n'roll yang mereka dengar dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari Filipina atau Australia.

Ada beberapa fakta yang sangat mengejutkan dari band ini. Jauh sebelum publik rock terpesona dan berdecak kagum dengan permainan gila gitaris Jimi Hendrix pada tahun 1967, salah satu personil TheTielman Brothers, Andy Tielman, sang frontman telah memulai teknik tersebut pada tahun 1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen dengan gitarnya. Gaya Andy dan teknik gitarnya sangat memukau. Gitar yang dipetik menggunakan gigi, kaki, jauh mendahului Jimi Hendrix,

Konon, Paul McCartney ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi The Tielman Brothers sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Maklumlah, The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock n roll jauh sebelum The Beatles muncul. Saat The Beatles manggung pertama kali di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielmans Brothers yang manggung menggunakan Hofner Violin bass. Dan saat itulah untuk yang pertamakalinya Paul melihat Bass Violin Hofner. Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings. Fender sengaja mengirim representative-nya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans. Di tahun 1958 TheTielmans Brothers punya 3 album yang jadi hits di seluruh dunia dan memiliki banyak Gibson keluaran pertama yang baru di impor ke Belanda saat itu (sumber : CBN)

The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik asal Indonesia. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik yang mereka usung beraliran Indorock. The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta dihadapan Presiden Soekarno.

Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang. Karir rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Di Indonesia sendiri, nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing, sebuah kenyataan yang sangat disayangkan.

Aksi panggung The Tielman Brothers yang atraktif

The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sang frontman, bahkan dipercaya telah mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.

SEJARAH

Perjalanan musik The Tielman Brothers dimulai di Surabaya pada tahun 1945, dimana empat kakak beradik laki-laki dan seorang adik perempuannya, Jane, sering tampil membawakan lagu-lagu dan tarian daerah. Kemampuan musik mereka diturunkan dari sang ayah, Herman Tielman, seorang kapten tentara KNIL, yang sering bermain musik bersama teman-temannya di rumahnya di Surabaya. Berawal dari ketertarikan Ponthon untuk memainkan contrabass yang diikuti saudara-saudaranya yang lain. Reggy mempelajari banjo, Loulou mempelajari drum, dan Andy mempelajari gitar. Penampilan pertama mereka pada acara pesta di rumahnya membuat teman-teman ayahnya kagum dengan membawakan lagu-lagu sulit seperti Tiger Rag dan 12th Street Rag. Sejak saat itu mereka sering tampil di acara-acara pribadi di Surabaya. Tawaran tampil pun berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Sampai pada akhirnya pada tahun 1957 mereka sekeluarga memutuskan untuk hijrah ke Belanda.

PERSONIL

Andy Tielman - vokal, gitar Reggy Tielman - gitar, banjo, vokal Ponthon Tielman - contrabass, gitar, vokal Loulou (Herman Lawrence) Tielman - drum, vokal Jane (Janette Loraine) Tielman - vokal