DaftarIsi

Halaman

Kata Pengantar .

Daftar Isi ii

Kebijakan Komunikasi Pemasaran Terpadu Rokok Ds untuk Meningkatkan Loyalitas Merek Konsumen Ds Usia SMU Di Bandung 1 - 15 Iwan Setiawan dan Budiarto Subroto

Vernakularitas Balai Adat Suku Dayak Bukit Sebagai Destinasi dan Obyek Wisata Budaya Di Selatan 16 - 26 Bani Noor Muchamad dan Nugroho B Sukamdani

Analisa Trend Dan Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Negara di Asia Tenggara 27 - 36 Bemard Hasibuan

Rumah Adat Bugis Propinsi Sulawesi Selatan Dalam Perspektif Destinasi Pariwisata 37 - 46 Hartawan dan Nindyo Soewarno

Analisis Altman Z-Score Dalam Memprediksi Kondisi Keuangan Perusahaan Serta Pengaruhnya Terhadap Price To Book Value 47 - 64 Riky dan Haryadi Sarjono

Perancangan Instrumen Penilaian Ekonomi Lingkungan Kawasan Pariwisata Alam 65 - 71 Bemard Hasibuan dan Ninin Gusdini

Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Voucher Kartu Prabayar Mentari Satelindo di DKI Jakarta 72 - 90 Cristhoper Rudyanto Prabowo dan Budiarto Subroto

Pedoman Penulisan Naskah Jurnal I1miah Management Expose Perancangan Instrumen Penilaian Ekonomi Lingkungan Kawasan Pariwisata A1am

Bemard Hasibuan, Ninin Gusdini*)

Abstrak

Studi ini mencobauntuk penentuan atribut yang relevan untuk memperkirakan nilai penggunaan rekreasi dan peringkat preferensi konsumen dari atribut lingkungan di daerah Puncak, yang terletak di Propinsi Jawa Barat . Kawasan Puncak merupakan tujuan wisata berbasis alam yang terkenal. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan pilihan, menggunakan pendekatan eksperimental pilihan untuk memperkirakan enam atribut daerah itu. Atribut itu meliputi wilayah alam, keanekaragaman hayati, tempat belanja sayuran dan buah-buahan, akses jalan, atraksi budaya lokal, dan biaya masuk biaya per orang per kunjungan. Atraksi budaya lokal dianggap sebagai atribut khusus dalam penelitian ini. Kata kunci: lingkungan, penilaian ekonomi, pembangunan berkelanjutan, model pilihan,

Pendahuluan di Jawa Barat. Wilayah ini sangat Indonesia memiliki tujuan yang menarik strategis karena dekat kota Jakarta dan banyak wisatawan. Di antara tujuan Bandung. Kawasan Puncak merupakan wisata yang tennasuk kategori dan bagian hulu dari beberapa kota di sekitar sejarah nilai budaya dari bunga tersebut Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi merupakan pulau , Borobudur dan (Jabodetabek). Di kawasan Puncak candi Prambanan di Jawa Tengah, Pulau pariwisata merupakan salah satu Samosir dan Danau Toba di Sumatera kegiatan ekonomi utama dan memiliki Utara, Tanah Toraja, dan beberapa daya tarik yang kuat untuk keindahan kebudayaan etnis di pulau Papua. keragaman tujuan wisata. Kebanyakan Destinasi yang tennasuk dalam kategori orang datang ke puncak untuk rekreasi. wisata alam adalah Kawasan Puncak Pariwisata berkelanjutan telah menjadi Jawa Barat, dataran tinggi Dieng di Jawa isu dunia dan kekhawatiran, utamanya Tengah, Pangandaran Jawa Barat pariwisata berbasis lingkungan. kawasan, padang pasir Gunung Bromo Destinasi ekowisata terkenal di Jawa Tengah, Sumatera Barat Sianok Indonesia adalah daerah Puncak di Jawa Canyon, Danau Toba Sumatera Utara, Barat, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Laut Banda dan Bunaken yang indah. Tengah, kawasan utara Bandung Indonesia memiliki pemandangan alam Lembang, Bandung Situ .Patenggang sangat indah sebagai objek wisata seperti selatan, dan Batu Malang, Jawa Timur. 1,278 sungai, 128 gunung berapi aktif, Kawasan Puncak terletak di Provinsi 31 kawasan danau (Fandeli, 1995). Jawa Barat terkenal sebagai daerah Di Indonesia ada banyak tujuan wisata wisata di Indonesia Jawa, Provinsi Barat berbasis lingkungan, baik pegunungan, merupakan propinsi yang memiliki pulau, hutan, sungai, danau atau pantai. banyak tujuan wisata menarik. Di sini, Salah satuwisata alam tujuan berbasis ada 254 tujuan perjalanan alarn, 91 lingkungan yang dikenal adalah Puncak wisata budaya, dan 67 -wisata khusus

J 64 *) Dosen tetap Fakultas Teknik Usahid Jakarta bunga (Pusdatin Depbudpar, 2006). Jawa dan hasil Keputusan Presiden Nomor 79 Barat juga memiliki posisi .strategis Tahun 1985 menetapkan bahwa Puncak karena merupakan provinsi yang dekat tanah kawasan konservasi DAS, dan dengan Jakarta. Puncak merupakan pemanfaatan secara lestari tidak daerah tujuan wisata dataran tinggi dan terkendali pengembangan pariwisata dan merupakan hulu dari kota besar di alam. Ini bertujuan untuk mencegah Jakarta dansekitamya, kerusakan lingkungan lebih parah Kawasan Puncak: terletak di dua mengingat pertumbuhan penduduk dan kabupaten Bogor dan kabupaten Cianjur. pengembangan aktivitas ekonomi yang Dari total luas 47,735 hektar kawasan cepat. target utama adalah untuk Puncak, 19,815 hektar di daerah Bogor, meningkatkan fungsi perlindungan air, dan 27~490 hektar di wilayah Cianjur. tanah, tumbuhan dan hewan, fungsi Menurut SK Presiden No 114 Tahun pertanian, industri dan pariwisata alam 1999 yang termasuk dalam kabupaten (Sulaeman, 2004). Bogor Puncak Cianjur (Bopunjur) Kawasan Puncak memiliki luas wilayah sebanyak 19 kabupaten di wilayah 47,735 hektar dan merupakan daerah Bogor, Cianjur, Tangerang dan Depok. pegunungan dengan ketinggian 800- Sementara yang mencakup Puncak dari 1300 meter dari permukaan laut dan tiga kabupaten di kabupaten Bogor, yaitu suhu harian antara 15-27 0 C. Cisarua, Ciawi, dan Megamendung, Puspaningsih (2003) menjelaskan bahwa serta tiga kabupaten didaerah Pacet karakteristik permukaan dari puncak Cianjur, Cugenang, dan Sukaresmi. sangat berbeda , dari bergelombang, Kabupaten Bogor memiliki 33 tujuan berbukit-bukit, bergunung-gunung, wisata dunia, 1 pe:rjalananbudaya, dan 2 pegunungan, sampai 15-45 persen per wisata minat khusus, sedangkan gradien. Kabupaten Cianjur memiliki 8 tujuan Muhaemin et al (2003) menunjukkan alam untuk wisata budaya, dan 2 wisata bahwa peran penting kawasan Puncak minat khusus. sebagai daerah tangkapan air dan Kawasan Puncak menjadi perhatian konservasi tanah untuk hilirnya. Hal ini pemerintah sejak pemerintahan Presiden dapat dijelaskan dari aspek fisik seperti Sukarno dari Indonesia yang iklim, curah hujan, morfologi jenis mengeluarkan Peraturan Presiden tanah, dan daerah geologi. Dalam hal (Perpres) dari No.13 tahun 1963 iklim dan curah hujan, iklim dari puncak Peraturan Barn Pembangunan Sepanjang musim hujannya telah cukup 5-6 bulan Jalan Jakarta-Bogor-Cianjur, dalam setahun dengan curah hujan> 200 Perencanaan kawasan ini sangat penting mm I bulan. Curah hujan rata-rata lebih karena posisi strategis dalam Puncak I tinggi total pada tahun 1059 Puncak Jakarta hulu dengan keindahan alam dan adalah mm I tahun sampai dengan 3,241 udara yang dingin dan merupakan rute mm I tahun, yang mempengaruhi utama antara kota Jakarta Bandung penyerapan air dan erosi permukaan. (Puspaningsih, 2003). Aliran air hujan dilakukan langsung Keputusan Presiden (Keppres) Republik melalui sungai Ciliwung, Cisadane dan Indonesia No.48 Tahun 1983 tentang Cikundul untuk kabupaten hilirnya. penanganan khusus dan Penertiban Pada morfologi puncak terdiri dari 4 Penataan Ruangdan Pengembangan bagian, dataran, perbukitan, bukit dan Wilayah Pariwisata Penanganan Summit pegunungan yang curam. Morfologi

~65 Puncak dari puncak yang curam dan menjaga .keseimbangan air dan tanah memiliki daya serap yang sangat untuk wilayah hilirnya. sederhana, untuk diberikan perhatian Studi Muhaemin et al (2003) sebagai kawasan konservasi tanah. menunjukkan bahwa kawasan hijau Bagian puncak bidang mudah terkikis terjadi penurunan dari tahun 1994 ke dan ini menyebabkan tanah yang tahun 2001 seperti yang ditunjukkan meliputi faktor-faktor (penutup lahan) pada Gambar 1. Pengurangan wilayah ~i sebagai tanarnan memainkan peran hijau terjadi karena peningkatan penting dalarn melindungi tanah dari penggunaan lahan untuk perumahan, i i erosi. Kawasan Puncak perlu perhatian industri kecil dan pariwisata. i ! khusus karena aspek umum fisika dalarn Pengurangan dapat dilihat pada Gambar :! peran yang sangat penting dalarn 1 I ·1 \

Pengurangan wilayah hijau terjadi kelompok terarah. Semua tiga proses karena peningkatan penggunaan lahan komplementer untuk mendapatkan untuk perumahan, industri kecil dan atribut paling tepat untuk digunakan perkebunan. Penggunaan lahan untuk dalarn penelitian ini. perumahan ke rumah sebagian besar Bennet dan Blarney (2001) penduduk lokal dan akomodasi emperkirakan nilai sebuah penelitian perumahan untuk mengunjungi produk harus mencerminkan jumlah wisatawan. Penggunaan lahan untuk atribut atau nilai-nilai .yang akan industri banyak untuk mendukung mempelajari. Ada dua pandangan dalam industri pariwisata. Penggunaan lahan penentuan atribut yang digunakan. untuk perkebunan membuat masyarakat Pertama, peneliti harus untuk penggunaan sendiri dan dijual. memperhitungkan kebufuhan para pembuat kebijakan. Digunakan untuk Metodologi menggarnbarkan atribut pilihan dalarn Dalam penentuan atribut, kajian setiap rangkaian pilihan harus relevan dilakukan melalui beberapa kajian dengan proses perumusan kebijakan. literatur, survei awal dan diskusi Kedua, atribut harus .mempunyai arti bagi mereka yang akan menjawab ketersediaan. Sedangkan atribut utama kuesioner. Gordon et al (2000) dari wilayah Puncak merupakan menjelaskan bahwa atribut fitur pemandangan yang indah, udara dingin, diperhitungkan yang merefleksikan di mana hiking I berjalan teh, Taman dampak dari pilihan. Jumlah atribut Nasional, makan, mandi di sungai dan hams dibatasi pada enam atribut. Atribut air terjun, belanja untuk membeli hams independen satu sama lainnya, dan sayuran dan buah segar, olahraga, atribut hams dalam jumlah atau skala, terbang layang-Iayang, berkuda, akses Penelitian Bruns et al (2000) jalan, pertunjukan budaya lokal dan menyatakan bahwa strategi modem biaya atau beban. dalam bidang pengembangan dari Sasaran diskusi kelo mpok lanskap dan perencanaan perkotaan diselenggarakan untuk membahas hasil hams didiskusikan dengan para survei awal masalah dan atribut utama pemangku kepentingan seperti Puncak. Kelompok ini terdiri dari tujuh pemerintah,pengusahadan agen lainnya. ahli dalam lima bidang khusus Sebuah survei dilakukan untuk lingkungan. Diskusi menyentuh fungsi memperoleh informasi dan umpan balik ekonomi dan ekologi kawasan Puncak dari stakeholder pada isu penelaahan dandari atribut yang relevan untuk terhadap masalah di kawasan Puncak. diperiksa, kemungkinan perubahan Dalamsurvei dilakukan di 28 tingkat setiap atribut dan nilai tertentu stakeholder yang mewakili konsumen perubahan harga atau fitur dari biaya atau wisata, pakar, pengusaha, pejabat perjalanan. Kelompok diskusi terbuka pemerintah daerah Bogor dan Cianjur. memberikan informasi yang baik dan Survey menemukan masalah utama di pendapat yang berkaitan dengan isu-isu kawasan Puncak adalah kemacetan lalu pengelolaanlingkungandi Indonesiadan lintas, kepadatan bangunan, kerusakan daerah studio lingkungan, manajemen dan

Hasil Kajian Perancangan Atribut

TABEL I Atribut ditemukan IIpenjelasanAtribut

Kawasan alami Luas kawasan lindung: tutupan hutan, cagar alam, taman nasional, taman Keanekaragaman Hayati alam, sungai. f Belanja sayuran dan buah Perawatan tanaman yang hampir punah segar Aksesjalan Belanja ketersediaan sayuran segar dan buah Budaya lokal prsentations Jalan utama di Puncak Biaya perjalanan Pertunjukkan budaya lokal secara reguler Jumlah pembayaran di tujuan wisata dan penggunaan fasilitas umum

Diskripsi atribut lebih lengkap adalah: dalam ketentuan yang diharapkan (i) Kawasan alami untuk menjaga kualitas Atribut ini menggunakan proxy pemandanganyang indah. Menurut luas kawasan lindung tercakup Keputusan Presiden Nomor 114 ,. -, 67'

, . __ ..... _. __ ._ .. __ .. ,._ .• .J Tahun 1999 tentang Penataan Cianjur Bogor memiliki berbagai kawasan Puncak Bogor Cianjur fungsi untuk mengangkut' hasil ayat 6 2a yang meliputi kawasan pertanian dari daerah luar puncak, lindung adalah tutupan hutan, antar kota rute bus Bogor Jakarta cagar alam, taman nasional, taman Cianjur dan Bandung,. dan jalanan alam, perbatasan sungai dan air menjadi tempat untuk menikrqati danau / situ. Total areal kawasan pemandangan, makan, dan lindung yang sekarang Puncak area membeli sayuran, buah-buahan dan adalah 8,115 hektar atau 17,2 kerajinan. persen dari wilayah Puncak, (v) Presentasi budaya lokal sementara target Keputusan Presentasi ini adalah presentasi Presiden Nomor 114 tahun 1999 dari pertunjukan budaya lokal yang adalah 20 persen diadakan secara berkala, seperti (ii) Keanekaragaman hayati pertunjukan Ramayana di candi Pendekatan atribut Prambanan Jawa Tengah. Acara ini keanekaragaman tanaman dan bisa dilakukan di tempat yang tumbuhan yang terancam punah di menarik di tempat terbuka untuk Puncak, khususnya di Kota Taman malam hiburan tambahan bagi memiliki kumpulan 1,162 Cibodas wisatawan. taman, 320 jenis anggrek, 289 jenis (vi) Harga atau biaya perjalanan ke kaktus, koleksi tanaman 22 dan Puncak 103 jenis tanaman sukulen kuku Atribut ini adalah jumlah yang dan ceri mekar spiking mekar dua dibayar di tujuan perjalanan dan kali setahun. Di Jepang bunga biaya untuk penggunaan fasilitas . Sakura mekar hanya sekali umum untuk perjalanan dalam satu setahun. kunjungan (iii) Belanja sayuran dan buah segar Atribut ini merupakan keadaan Tingkat setiap atribut tempat belanja di tepi jalan dan Untuk atribut kawasan lindung dapat beberapa pasar di kawasan Puncak. dilakukan berdasarkan persentase Ada juga pedagang yang datang perubahan ukuran kawasan lindung. untuk tinggal untuk menawarkan Menentukan atribut-atribut untuk situasi penjualan. Fokus dari atribut ini sekarang (status quo) adalah kawasan adalah belanja yang dapat yang dilindungi untuk sementara waktu. ditingkatkan dengan meningkatkan Peningkatan area adalah seperti yang I poin untuk menghabiskan dalam diharapkan pemerintah SK Presiden I hal kuantitas dan kualitas dan Nomor 114 Tahun 1999. I dilengkapi dengan fasilitas untuk Untuk atribut keanekaragaman hayati, l wisatawan seperti taman mobil, belanja sayuran segar dan buah-buahan, akses jalan dan pertunjukan budaya lokal j"", toilet, dll . "(iv) Aksesjalan ini dibuat dalam dua tahap.iyaitu situasi Akses jalan diukur dari kondisi saat ini dan perubahan yang dapat fisik jalan termasuk lebar jalan dilakukan oleh pengelola kawasan (jumlah jalur) dan kualitas jalan Purlcak. Untuk harga, atau pengeluaran yang ada. Jalan utama di Puncak, agak sulit lintuk menetapkan perubahan yang juga merupakan rute dari kota harga sebagai sulit untuk memastikan

68 i apakah harga yang ditawarkan sepadan tinggalidan .mehggiJri~~Knc,.tfti~t,:"r dengan tingkat atribut diterima. Harga umum; Blay~peijalajjairfcihj~~ra yang terlalu akan selalu rendah, dan perjalanan, ,makana~," 'd~ri.:":';biaya akibatnya hasil koefisien harga akan perjalanan di satu tenipat.· Tingkat terlalu kecil atau nol untuk atribut harga. perubahan biaya yang diusulkan. Harga terlalu mahal untuk ditolak. Harga sekarang menghabiskantotal 50 dan 100 dalam penelitian ini meliputi semua persen. Menulis atribut penuh dan biaya perjalanan per orang satu tingkat yang diberikan dalam Tabel 2 kunjungan ke puncak, bukan untuk

TABEL 2 Atribut dan rubahan atnbut untuk di Pendekatan 11 Kondisi sekarang AltematifPerubahan (lnstrumen pengukuran) .. Atribut 11 Kawasan alami Daerah kawasan lindung Puncak 17 persen (Dari'area Puncak) 0 persen (sasaran SK Presiden Keanekaragaman persentase Dilakukan normal (I' 0 tit 114 1999) Hayati Perawatan tanaman cantik dan langka bioteknologi intensif) Dengan bioteknologi yang lebih Situasi sekarang (Jalan, intensif Belanja sayuran dan Keadaan tempat belanja sayuran dan kotor, parkir tidak:ada) buahsegar buah lokasi khusus yan Situasi sekarang (sempit, bersih, amao, parkir tidak:ada AksesjaIan Kondisi fisik jalari utama di Puncak . g penuh sesak) Pertunjukan budaya lokal yang regular idak: ada pertunjukan Ditambabkan jalur jalan utama di Persembahan buda budaya lokal Jumlah pembayaran di tujuan wisata dan penggunaan kemudahaan publik Rp 80,000 per orang Harga Rp 120.000 per orang Rp 160,000 per orang Sumber: Hasil pengolahan data kajian

Kesimpulan Dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang Kesimpulan dari penelitian ini adalah diusulkan beberapa implikasi kebijakan ada atribut yang dapat digunakan untuk yang dapat membuat suatu kebijakan mengatur opsi dalam metode pemilihan daerah Puncak, dengan memperhatikan model untuk penilaian ekonomi pandangan wisatawan, terutama di lingkungan dari puncak. Keenam atribut tingkat prioritas atribut non-pasar yang mencakup wilayah alam, belanja, daerah alam,jalan akses,budaya keanekaragaman hayati, dan belanja lokal pertunjukan dan keragaman sayuranbuah, aksesjalan, atraksibudaya kehidupan. lokal dan harga atau biaya perjalanan. Untuk setiap atribut harus program Enam atribut terdiri dari empatatribut I untuk meningkatkan kualitas dari lingkungan, dan sosial budaya dari atribut-atribut. Dalam atribut yang atribut atribut keuangan. diperlukan untuk membangun tempat Tingkat perubahan atribut untuk lima perbelanjaan untuk berbelanja sayur dan atribut dengan dua tingkat mencakup buah yang bersih, aman dan nyaman. wilayah alam, keanekaragaman hayati, Konstruksi tempat belanja harus dilihat mengkonsumsi sayuran dan buah- sebagai lokasi strategis bagi wisatawan buahan, akses jalan, dan atraksi budaya dan pengusaha dipertimbangkan, Harus lokal atribut. Atribut harga dibuat tempat belanja sayur dan buah menggunakantiga tingkatharga secara langsung dalam menanam sayuranatau buah.

., 69, Untuk atribut daerah alami hams Aplikasi. Jakarta: Gramedia diselesaikan dalam masyarakat lokal di Pustaka Utama. daerah-daerah yang tidak dapat Gordon, J., Chapman, R, Blarney, R. digunakan. Ini hams dilakukan banyak 2000. Assessing the Options for papan peringatan dan penegakan hukum the Canberra Water Supply: an bagi mereka yang melanggar aturan. Application of Choice Modelling Untuk atribut untuk penambahan jalur dalarn New Horizons in jalan akses jalan, terutama di daerah Environmental Economics. sibuk seperti pasar dan persimpangan Cheltenham: Edward Elgar jalan. Hal ini juga perlu pembangunan Muhaernin, EA, Resmiani., Rustiati., transportasi awan lokal dan bus Afriyanie, D., Zulfa, AS, pedesaan. Wihadanto, A. 2003. Rencana Untuk atribut persembahan budaya lokal Pengembangan Wilayah hams berkeliling majalah budaya lokal. Kawasan Puncak: Bandung: ITB. Acara ini dapat dilakukan malarn di Mulyaningrum. 2004. Strategi tempat terbuka pada hari Senin sampai Pengembangan Wisata Alam hari Kamis untuk membuat objek wisata Berkelanjutan Dalam Perspektif ke Puncak pada saat kurang rarnai dan Ekonomi. Disertasi Doktor. aklrir pekan sebagai pertunjukan Bogor: IPB tambahan. Pusat Data & Informasi Kementrian Untuk atribut keragaman kehidupan Kebudayaan & Pariwisata. 2008. hams dibangun di mana konservasi Pengunjung Kedatangan ke keragarnan kehidupan yang lebih dan Indonesia Menurut 'Negara dapat informasi di situs sebagai tempat Ternpat Tinggal1997-2007. untuk melakukan perjalanan bersama Puspaningsih, N. 2003. Evaluasi dengan penelitian ini. Kerusakan Lahan di Kawasan Bopunjur .Bogor: IPB Reference Referensi Redzuan Othman, Norlida Hanim Mohd Bennet, J., Blamey, R Bennet, J., Salleh, Md. Akhir Arshad, Jamal Blarney, R 2001. The Choice Othman. 2003. Kelestarian Modelling Approach to Pembangunan Pelancongan Enviromental Valuation. Taman-taman Laut di . Cheltenham: Edward Elgar. Dalam Pascasidang Seminar

Bruns, D., Ipsen, D., Bohnet, I., 2000, Kebangsaan: Negara Pertanian .-.+ Landscape dynamics in Dalam Dimensi Barn. Kuala Germany, Lansdcape and Urban Lumpur: Univision Press. Planning Witzenhausen, Sulaeman. 2004. Magnet Bopunjur Germany untuk Artikel Liburan Akhir Fandeli, C. 1995. Dasar-dasar Pekan, Jurnal Ilmiah . Manajemen Kepariwisataan Kebudayaan dan Pariwisata Vol Alam . Yogyakarta: Liberty VII. Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Teori dan