Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016 Mahkamah AgungDEMI KEADILAN BERDASARKANRepublik KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA

M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada pemeriksaan peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terpidana: Nama : ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR; Tempat lahir : Jombang; Umur/tanggal lahir : 73 tahun/17 Agustus 1938; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Ngruki RT.006/RW.17, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah; Agama : Islam; Pekerjaan : Mubaligh / Pengasuh Pondok Al Mukmin Ngruki; Mahkamah AgungMahkamah Agung tersebut;Republik Indonesia Terpidana diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: PRIMAIR: Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, bertempat di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH alias ALI alias MIFTAH di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin, Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi Timur, di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di Jalan R.A. Kartini Nomor 04 L Kelurahan Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sesuai Mahkamahdengan Agung ketentuan Pasal 85 KUHAP Republik dan berdasarkan Surat Keputusan IndonesiaKetua

Hal. 1 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias Mahkamah AgungABU BAKAR BAASYIR ,Republikmerencanakan dan/atau menggerakkan Indonesia orang lain, yang secara melawan hukum memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, memperoleh, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan ke dan/atau dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak dan bahan-bahan lainnya yang berbahaya dengan maksud untuk melakukan Tindak Pidana Terorisme. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Terdakwa telah mempersiapkan baik secara fisik, maupun sumber daya manusia dengan serangkaian perbuatan: - Pada tanggal 27 Juli 2008, bertempat di Ngruki Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Terdakwa bersama Ustad AFIF ABDUL MAJID (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/47/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), LUTHFI HAIDAROH alias UBAID, ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH (masing-masing dalam berkas perkara terpisah), AKHWAN, ABDULRRAHMAN dan Mahkamah AgungABDURROHIM, telah merumuskan Republik suatu organisasi dengan Indonesia nama Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT). Kemudian pada tanggal 17 September 2008 organisasi tersebut dideklarasikan di Islamic Centre Bekasi, dengan struktur organisasi sebagai berikut : Amir : Pimpinan Jama’ah Ansharut Tauhid ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR (Terdakwa); Majelis Syuro : Majelis yang dimintai pertimbangan Amir dalam melaksanakan tugasnya; Anggota Majelis Syuro : Ustad AFIF AM., Ustad MUZAYYIN , Ustad WAHYUDDIN, Ustad SAIFUDDIN, Ustad JUNDAN, Ustad HARIS, Ustad ABDURRAHMAN, Ustad UBAIDILLAH, Ustad AKHWAN, Ustad HALAWI; Mu’awinut Tanfidz terdiri dari : Katib : Ustad AFIF ABDUL MAJID, Ustad DENI, Mahkamah Agung RepublikUstad AZMI YUDIANTO; Indonesia

Hal. 2 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Amin Baitul Mal : Ustad ABDUL KARIM, Ustad M. THOYIB;

Sariyah Hisbah : Ustad MUZAYYIN , Ustad UBAIDILLAH; Sariyah Dakwah wal I’lam : Ustad HARIS, Ustad ABDUR ROCHIM, Ustad Mahkamah Agung RepublikABDUR RAHMAN, Ustad Indonesia AUNUR ROFIQ, Ustad NASRULLOH; Sariyah Tarbiyah : Ustad JUNDAN, Ustad SHOLEH IBRAHIM, Ustad ADE HIDAYAT, Ustad ARDI ANSYAH; - Dalam Naskah Hierarki Struktural Tatanan Operasional Jama’ah Ansharut Tauhid yang ditandatangani oleh Terdakwa sebagai Amir Jamaah, tujuan berdirinya JAT adalah memperjuangkan tegaknya Daulah Islamiyyah (Negara Islam) atau Khilafah Islamiyyah (Pemerintahan Islam) dengan cara melalui Dakwah, Jihad, Amar Makruf dan Nahi Mungkar. Adapun sistem kepemimpinan dalam JAT adalah kepemimpinan tunggal, bukan kolektif, yaitu terletak di tangan Amir JAT. Segala arahan, aturan, mekanisme maupun prosedur kelembagaan (Katibul ‘Aam, Amin Baitul Maal dan Sariyah-sariyah) dari Imaroh Markaziyah (Pengurus Pusat) kepada kelembagaan sejenis pada level kewilayahan di bawahnya tidak boleh menyelisihi dan tanpa seizin serta sepengetahuan Amir Jamaah. Dalam naskah tersebut dicantumkan pula bahwa instruksi adalah perintah atau Mahkamah Agungkebijakan Amir Jamaah Republik yang merupakan penterjemahan Indonesia perintah dan kehendak Allah dan Rasul-Nya; - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias alias PAK BOS menyampaikan keinginannya kepada UBAID (Anggota Majelis Syuro JAT) untuk bertemu Terdakwa selaku Amir JAT meminta bantuan kepada UBAID untuk memfasilitasi pertemuan dimaksud; - Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN menemui ALI MIFTAH (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/26/VIII/2010/Densus tanggal 20 Agustus 2010) untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH yang letaknya tidak jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan UBAID berangkat sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Mahkamah TerdakwaAgung datang ke Ruko Republik yang sudah ditentukan bertemu Indonesia dengan

Hal. 3 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

DULMATIN, kemudian Terdakwa meminta UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan berbicara berdua saja dengan DULMATIN; Mahkamah Agung- Dalam pertemuan tersebutRepublik Terdakwa dengan DULMATIN Indonesiamerencanakan untuk mengadakan Pelatihan Militer (Tadrib Asykari) di Aceh. Selesai pertemuan Terdakwa ke luar lebih dahulu dari Ruko tempat pertemuan sedangkan DULMATIN masih tetap di dalam Ruko, Terdakwa menyampaikan kepada UBAID untuk melakukan Pelatihan Militer di Aceh sesuai yang diusulkan DULMATIN dengan meminta UBAID membicarakan dengan MUZAYYIN alias MUSTAQIM Ketua Hisbah JAT Pusat (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/46/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), dan meminta UBAID mengundang MUZAYYIN untuk hadir pada pertemuan esok harinya di tempat yang sama; - Keesokan harinya sekitar jam 05.00 WIB, UBAID menemui MUZAYYIN menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk berkumpul di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH. Sebagai tindak lanjut perencanaan Pelatihan Militer di Aceh, Kemudian pada sekitar jam 05.30 WIB diadakan pertemuan antara Terdakwa, MUZAYYIN dan UBAID membicarakan tentang Pelatihan Militer (Aasykari) di Aceh. Terdakwa meminta pendapat MUZAYYIN , lalu Mahkamah AgungMUZAYYIN mengusulkan Republik agar ABU THOLUT (Terdakwa Indonesia dalam berkas terpisah) dilibatkan karena banyak pengalamannya, usulan MUZAYYIN tersebut disetujui oleh Terdakwa; - Atas persetujuan Terdakwa tersebut dua hari kemudian sekitar jam 08.00 WIB diadakan pertemuan antara ABU THOLUT, UBAID dan MUZAYYIN di rumah MUZAYYIN di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Dalam pertemuan itu MUZAYYIN menanyakan kesediaan ABU THOLUT untuk menjadi Penanggung jawab program pelatihan Asykari di Aceh dan ABU THOLUT menerima tugas tersebut, lalu ABU THOLUT meminta untuk bertemu langsung dengan DULMATIN. Kemudian pada sekitar jam 14.00 WIB bertempat di rumah ABDUL HAMID (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Ngruki dilakukan pertemuan antara DULMATIN dan ABU THOLUT sedangkan UBAID dan ABDUL HAMID menunggu di luar; - Pada bulan Maret 2009, DULMATIN menghubungi UBAID melalui telepon untuk datang ke Jakarta. Kemudian UBAID berangkat dari Surakarta menuju Jakarta, sesampainya di Terminal Lebak Bulus, UBAID dijemput oleh Mahkamah DULMATINAgungmenuju rumah RepublikWARSITO alias TONG Ji Indonesia di Ciputat

Hal. 4 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

membicarakan masalah rencana survey lokasi pelatihan di Aceh dan dana yang dibutuhkan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pada sekitar jam 17.00 WIB UBAID menelepon ABU THOLUT menyampaikan Mahkamah Agungpertemuannya dengan RepublikDULMATIN tentang Rencana Survey Indonesiake Aceh; - Keesokan harinya, DULMATIN menjemput UBAID untuk menemui ABU THOLUT, lalu DULMATIN, UBAID dan ABU THOLUT membicarakan tentang Rencana Survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada pembicaraan tersebut ABU THOLUT meminta UBAID menemui Terdakwa untuk minta dana survey ke Aceh, setelah pertemuan UBAID menuju Surakarta. Dalam perjalanan UBAID menelepon Terdakwa untuk menyampaikan bahwa UBAID ingin bertemu Terdakwa; - Sampai di terminal Surakarta, UBAID langsung menuju ke rumah Terdakwa di Ngruki menyampaikan kepada Terdakwa bahwa UBAID diutus oleh DULMATIN untuk meminta dukungan dana Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sebagaimana hasil pertemuan antara UBAID, ABU THOLUT dan DULMATIN di Ciputat. Terdakwa menyetujui untuk dilakukan survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, lalu Terdakwa memberikan uang Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menyuruh UBAID untuk menemui JOKO DARYONO alias THOYIB Bendahara JAT Pusat di Surakarta guna Mahkamah Agungmeminta tambahan dana Republik sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh Indonesia juta rupiah). Pada sekitar jam 10.00 WIB, UBAID bertemu THOYIB di Kantor JAT Pusat di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, lalu THOYIB menyerahkan uang Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sesuai permintaan Terdakwa. Beberapa hari kemudian, UBAID berangkat ke Jakarta dengan membawa uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sesampainya di Lebak Bulus Jakarta UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju ke rumahnya di Ciputat, lalu DULMATIN menelepon ABU THOLUT agar segera menuju Bandara Soekarno Hatta. DULMATIN bersama UBAID saat itu juga menuju Bandara Soekarno Hatta bertemu dengan ABU THOLUT di Bandara, kemudian mereka bertiga dengan uang yang diberikan Terdakwa Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) berangkat ke Aceh dengan pesawat Lion Air, ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD, UBAID menggunakan nama LUTHFI HAIDAROH dan DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM; - Sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, UBAID, DULMATIN Mahkamah danAgungABU THOLUT dijemput Republik oleh YUDI Zulfahri alias Barra menuju Indonesia Kantor

Hal. 5 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Yayasan As-Shofa. Pada sore harinya sekitar jam 17.00 WIB diadakan pertemuan dipimpin oleh ABU THOLUT dihadiri DULMATIN, TENGKU MARZUKI, Ustad KAMAL, YUDI ZULFAHRI, ALI MIFTAH, UBAID serta Mahkamah Agungbeberapa orang lainnya. Republik Pada pertemuan itu ABU THOLUT Indonesiamenanyakan tentang kondisi Aceh kepada YUDI apakah cocok untuk dijadikan medan jihad dan YUDI menjawab cocok. Setelah pertemuan, UBAID bersama ABU THOLUT dan DULMATIN melakukan survey ke daerah Pegunungan Jantho, melihat pegunungan Jantho dari jalan raya Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar dengan dipandu oleh TENGKU MARZUKI, hasil survey disetujui oleh ABU THOLUT. Selanjutnya UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT diajak oleh TENGKU MARZUKI ke Pondok Darul Mujahidin Lhokseumawe untuk bertemu ABI MUSLIM selaku Pimpinan Pondok Pesantren, guna meminta dukungan ABI MUSLIM mengenai rencana pelatihan Asykari di Aceh dan ABI MUSLIM menyetujui rencana Pelatihan Militer tersebut. Keesokan harinya sekitar jam 11.00 WIB, UBAID bersama DULMATIN dan ABU THOLUT kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air yang dibayar oleh UBAID. Pada tiket pesawat Lion Air tersebut, UBAID menggunakan nama LUTFI HAIDAROH, DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM sedangkan ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD; Mahkamah -AgungPada bulan Juli 2009, TerdakwaRepublikmelakukan hasutan atau Indonesia provokasi pada waktu mengadakan ceramah khusus di rumah ALEX alias ASEP alias GUNAWAN Ketua Asykari (Militer) JAT Wilayah Sumatera Utara di Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dihadiri antara lain oleh ALEX (tewas dalam kontak tembak dengan aparat Kepolisian setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak), KHAIRUL GHAZALI, ALDIAN ROJAK alias AJO dan belasan jamaah asal Medan. Pada ceramah tersebut Terdakwa mengatakan bahwa dalam berjihad pertama kali kita harus mempunyai wilayah walaupun kecil, di mana kita harus berkuasa penuh atas wilayah tersebut, maka dari itu langkah awal yang harus kita lakukan adalah mencari wilayah atau lokasi yang bisa kita jadikan sebagai basis atau markas atau tempat hijrah. Terdakwa menjelaskan jika sudah ada tempat, kita bisa melaksanakan jihad secara menyeluruh di mana kita menguasai dan mengontrol tempat itu. Terdakwa juga mengatakan fa’i (perampokan mencari dana perjuangan) itu termasuk dibenarkan di dalam Islam, tetapi sebelum melakukan fa’i terlebih dahulu harus membunuh orangnya agar Mahkamah hartanyaAgung bisa dikuasai, bukan Republik semata-mata mengambil hartanya Indonesia saja, fa’i ini

Hal. 6 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ditujukan kepada semua orang kafir yaitu orang-orang di luar Islam dan penguasa atau Pemerintah yang beragama Islam yang tidak menjalankan syariat Islam yang diistilahkan sebagai thogut atau setan. Untuk Mahkamah Agungmendapatkan wilayah Republik hijrah atau Qoidah Aminah Indonesia atau mahjar (tempat/tujuan hijrah), Terdakwa mengatakan dengan melakukan survey mencari tempat yang memungkinkan untuk melaksana-kan dan melatih ikhwan-ikhwan (anggota) yang dipersiapkan I’dad dan Tadrib Asykari (persiapan dan latihan militer) untuk melakukan operasi-operasi jihad. Selain itu wilayah hijrah juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul ikhwan- ikhwan. Terdakwa juga menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang menjadi musuh Islam adalah orang-orang yang memerangi dan memusuhi Islam secara nyata dan terang-terangan, ciri-ciri mereka adalah tidak ingin Negara ini dijadikan sebuah Negara tegaknya syariat Islam. Ciri-ciri itu sudah cukup untuk memerangi mereka, orang-orang atau musuh tersebut yaitu Amerika, Yahudi dan sekutunya, Nasrani dan penguasa pemerintahan yang beragama muslim tidak menjalankan syariat Islam. Salah satu cara untuk mencapai tujuan mendirikan negara Islam, selain dengan i’dad dan Tadrib juga melalui Irhab atau aksi-aksi teror dengan menggunakan alat yang sama seperti yang dimiliki oleh musuh atau thogut seperti halnya senjata api dan bom. Tujuan dari aksi teror untuk menimbulkan suasana Mahkamah Agungpanik terhadap masyarakat Republik dan pemerintah yang sedang Indonesia berkuasa agar terpecah belah untuk memudahkan aksi pengambilalihan kekuasaan; - Pada bulan September 2009, UBAID selaku Anggota Majelis Syuro JAT Pusat melanjutkan mengumpulkan dana, menelpon UQBAH teman sekelas UBAID sewaktu di Pondok Pesantren Ma’had Ali Surakarta meminta dukungan dana, agar datang ke rumah UBAID di Magetan. Satu minggu kemudian UQBAH menelpon UBAID mengabarkan sudah ada orang yang membantu dana yaitu HAFID Bendahara JAT wilayah Bima Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dalam pembicaraan itu UQBAH mengatakan bahwa uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) akan diambil oleh Akhwan (Amir JAT Jawa Timur) yang diutus oleh Terdakwa; - Masih dalam bulan September 2009 UBAID mendapat telepon dari Terdakwa, agar mengambil uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB Bendahara JAT Pusat di Surakarta (diajukan dalam berkas terpisah). Kemudian jam 09.00 WIB, UBAID datang ke Kantor JAT Pusat di Surakarta untuk mengambil uang tunai Rp60.000.000,00 (enam puluh juta Mahkamah rupiah)Agung dari THOYIB; Republik Indonesia

Hal. 7 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada bulan Oktober 2009, Terdakwa menelepon UBAID memberitahukan sudah ada dana yang terkumpul US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Terdakwa meminta UBAID mengambil uang tersebut di rumahnya di Desa Mahkamah AgungNgruki, dan UBAID datangRepublik ke rumah Terdakwa menerima Indonesia uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa; - Pada bulan Oktober 2009 UBAID menyerahkan uang Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) kepada Joko Sulistyo alias MAHFUD (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk disimpan. Pada bulan yang sama, UBAID menyerahkan kembali uang Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk disimpan. Kemudian atas permintaan UBAID, MAHFUD mengirimkan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN selaku Koordinator Lapangan Pelatihan Militer di Jalin Jantho Aceh dengan cara ditransfer melalui Rekening Bank Syariah Mandiri Nomor Rekening 9203968899 atas nama Sus Hidayat Permana dari Kantor Pos di Surakarta; - Untuk pelaksanaan Pelatihan Militer di Aceh, pada bulan November 2009 UBAID membawa uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang berasal dari Terdakwa, untuk diserahkan kepada DULMATIN. Kemudian UBAID mengajak MAHFUD untuk mengantar uang tersebut kepada DULMATIN di Mahkamah AgungCiputat, lalu UBAID bersama RepublikMAHFUD berangkat dari Terminal Indonesia Tirtonadi Surakarta untuk mengantar dan menyerahkan uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di rumah WARSITO alias TONG Jl. Pada kesempatan itu DULMATIN menyampaikan kepada UBAID bahwa ia juga telah menerima bantuan dana dari Ustad AMAN ABDURRAHMAN (Terpidana Terorisme mendanai pembelian senjata api Pelatihan Militer di Aceh, putusan berkekuatan hukum tetap) sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan US$ 100 (seratus dollar Amerika); - Bahwa uang dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang diserahkan UBAID kepada DULMATIN, selanjutnya oleh DULMATIN digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi seharga Rp325.000.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah) dari ABDI TUNGGAL dan TATANG MULYADI melalui AHMAD SUTRISNO dan M. SOFYAN alias ABU AYYAS alias MARWAN (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) uang kekurangan Mahkamah membeliAgung senjata api Rp115.000.000 Republik,00 (seratus lima belas Indonesia juta rupiah)

Hal. 8 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dibayarkan oleh UBAID kepada M. SOFYAN TSAURI melalui ABDULLAH SUNATA (Terdakwa dalam berkas terpisah), yang senjata api itu sudah dipesan sejak bulan Maret 2009 oleh DULMATIN dari M. SOFYAN TSAURI Mahkamah Agungberjumlah 24 (dua puluhRepublik empat) pucuk senjata api, amunisi Indonesia dan Magazen yang terdiri dari :  9 (sembilan) pucuk senjata api jenis Armalite (AR)-15;  4 (empat) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1947 (AK)-47;  2 (dua) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1958 (AK)-58;  6 (enam) pucuk senjata Revolver;  1 (satu) pucuk jenis “Fabrique Nationalle” Browning (FN) Browning;  1 (satu) pucuk pistol Challenger;  1 (satu) pucuk senjata jenis Remington;  19.999 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) butir peluru;  93 (sembilan puluh tiga) buah Magazen dengan rincian 41 (empat puluh satu) buah Magazen AK-47, 7 (tujuh) buah Magazin M-16, 45 (empat puluh lima) buah Magazen AR-15; - Pada November 2009, Terdakwa menelepon UBAID, meminta UBAID untuk mengambil uang dari THOYIB. Kemudian UBAID menelepon THOYIB untuk melaksanakan pesan Terdakwa, lalu UBAID menemui THOYIB di Kantor Mahkamah AgungJAT Pusat Surakarta. THOYIBRepublikmenyerahkan uang Rp25.000.000 Indonesia,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada UBAID; - Kemudian Terdakwa menelepon UBAID lagi, meminta agar UBAID mengambil uang dari THOYIB, lalu UBAID menemui THOYIB menerima uang Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) di Kantor JAT Pusat di Surakarta. Pada hari itu juga, UBAID memberikan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk dikirim kepada DULMATIN. Selanjutnya UBAID menerima uang Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah) dari YUDO (anggota JAT Jawa Timur) dan dari Ustad AFIF ABDUL MAJID (Amir JAT Wilayah Jawa Tengah) Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Kemudian dengan menggunakan bus, UBAID berangkat ke Jakarta untuk mengantarkan uang kepada DULMATIN Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah); - Di rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat, UBAID menelepon Terdakwa memberikan informasi bahwa ABU YUSUF bersama YUDI Zulfahri (masing- Mahkamah masingAgung Terdakwa dalam berkas Republik terpisah) telah melakukan survey Indonesia ke Aceh,

Hal. 9 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

lalu Terdakwa menyuruh UBAID agar menghubungi ABU YUSUF . Hari itu juga UBAID menelepon ABU YUSUF yang ada di Lampung dan meminta ABU YUSUF datang ke Jakarta untuk menemui Terdakwa di Kantor JAT Mahkamah AgungJakarta. UBAID berpesan Republik kepada ABU YUSUF bahwa besokIndonesia pagi UBAID menunggu ABU YUSUF di Kantor JAT Jakarta. Malam itu UBAID diantar oleh Marko (pengawal DULMATIN yang tewas saat penyergapan Densus AT 88 POLRI di Pamulang) ke Kantor JAT Jakarta bertemu SOLEH (penjaga Kantor JAT Jakarta). Keesokan harinya, Terdakwa datang ke Kantor JAT Jakarta bersama-sama dengan MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir Terdakwa). Ketika bertemu Terdakwa di Kantor JAT Jakarta, UBAID menyampaikan kepada Terdakwa bahwa pesan telah disampaikan kepada ABU YUSUF yang sedang dalam perjalanan. Pada sekitar jam 18.30 WIB, ABU YUSUF tiba di Kantor JAT Jakarta langsung menemui Terdakwa, didampingi oleh UBAID melaporkan hasil survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang dilakukannya bersama YUDI. Laporan ABU YUSUF kepada Terdakwa adanya lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh yang sangat cocok untuk Pelatihan Militer seperti di Moro, Terdakwa mengatakan silahkan teruskan dan jangan lupa berkoordinasi dengan ABU THOLUT; - Pada bulan Desember 2009, UBAID dan ABU THOLUT menemui ABDUL Mahkamah AgungHAKIM (Amir JAT Wilayah Republik Bima) di Kantor JAT Bima, Nusa TenggaraIndonesia Barat, dalam rangka meminta bantuan dana yang dibutuhkan untuk program Asykari di Aceh. Setelah bertemu, ABDUL HAKIM menyerahkan uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada UBAID dihadapan ABU THOLUT; - Pada tanggal 04 Januari 2010 Terdakwa bertemu dengan HARIYADI USMAN (anggota JAT Bekasi, Terdakwa dalam berkas terpisah), ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH Ketua JAT Jakarta (Terdakwa dalam berkas terpisah), HENDRO SULTHONI (supir Terdakwa), ILHAM dan HENING (istri HARIYADI USMAN) di rumah makan Abu Nawas di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, menyampaikan rencana akan mengadakan I’dad (persiapan) untuk berjihad fisabillilah yang memerlukan biaya besar dan Terdakwa juga menyampaikan agar HARIYADI USMAN menyumbangkan dana untuk I’dad (persiapan jihad). Sesuai permintaan Terdakwa, beberapa hari kemudian HARIYADI USMAN menyerahkan uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada ABDUL HARIS di Mahkamah JalanAgung Narogong Megah XI BlokRepublik D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 IndonesiaKelurahan

Hal. 10 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur. Selanjutnya ABDUL HARIS menyerahkan kepada Terdakwa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Kantor JAT Tasikmalaya, sedangkan Rp50.000.000,00 (lima Mahkamah Agungpuluh juta rupiah) diserahkanRepublik oleh ABDUL HARIS kepada Indonesia Terdakwa di Kantor JAT Jakarta di Jalan Warga Nomor65 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan; - Pada pertengahan Januari 2010, ABU THOLUT menelepon UBAID agar berangkat ke Aceh bersama MANG JAJA alias SLAMET (tewas di Aceh dalam penyergapan Densus AT 88 POLRI). Kemudian UBAID berangkat menuju Kantor JAT Surakarta untuk bertemu MANG JAJA alias SLAMET . Sesampainya di Kantor JAT Surakarta, UBAID bergabung dengan MANG JAJA alias SLAMET , JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH, IBNU SINA (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) dan ALI MIFTAH. Kemudian berangkat dengan menggunakan mobil milik MANG JAJA alias SLAMET menuju Aceh. Dalam perjalanan, rombongan singgah di Tasikmalaya bertemu dengan ASEP SETIAWAN (anggota JAT Tasikmalaya) untuk meminta dukungan dana. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu DULMATIN dan Ustad AMAN ABDURRAHMAN di Masjid As-Sunnah. Dalam pertemuan itu, AMAN ABDURRAHMAN mengatakan akan memberangkatkan beberapa Mahkamah AgungJamaahnya untuk ikut Republik dalam Pelatihan Militer di Aceh, Indonesia lalu UBAID menyerahkan uang tunai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada DULMATIN yang sebelumnya diperoleh dari ABDUL HAKIM asal Bima Nusa Tenggara Barat. Rombongan menuju Bandar Lampung menjemput ABU YUSUF untuk bersama-sama menuju Aceh, singgah di Medan untuk membeli handycam dan 3 (tiga) buah kaset mini DV untuk dokumentasi kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Sesampainya di Banda Aceh, rombongan menemui YUDI Zulfahri (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, untuk memandu perjalanan ke rumah TENGKU MARZUKI dan rumah HARIS alias SAEFUDIN alias ENAL TAO. Selama berada di rumah Haris, DULMATIN bersama-sama dengan ABU YUSUF , MAHFUD, Blackberry dan HANDZOLAH membahas struktur pelatihan di Pegunungan Jalin Jantho Aceh dan disepakati susunan struktur pelatihan sebagai berikut : Ketua pelatihan ABU YUSUF , Bagian Logistik Ustad ARDI , Bagian persenjataan Mahkamah UstadAgungMAHFUD dan UBAID Republiksebagai Bendahara; Indonesia

Hal. 11 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada pertemuan itu DULMATIN mengusulkan nama Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah sebagai nama organisasi dan meminta masukan UBAID dan ABU YUSUF untuk membuat konsep struktur organisasi Tandzim Al Mahkamah AgungQoidah Serambi Mekkah Republik untuk dilaporkan kepada Terdakwa.Indonesia Struktur organisasi diusulkan selaku Amir adalah Terdakwa, di bawah Amir adalah Mas’ul Asykari (bidang militer) yang dijabat ABU THOLUT, Mas’ul Asykari membawahi Qo’id Maidani (komandan lapangan) yang terdiri dari Qo’id Maidani I (DULMATIN), Qo’id Maidani II (ABU YUSUF ) serta Qoid Maidani III (Ardi). Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 orang dan anggotanya akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai; - Sebagai pelaksanaan perencanaan secara fisik dan sumberdaya manusia pada pertengahan bulan Januari 2010 rombongan menuju lokasi Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar untuk memulai Pelatihan Militer, yang pembukaannya dihadiri oleh DULMATIN dan ABU YUSUF . Materi pelatihan yang diberikan meliputi latihan bongkar pasang senjata api jenis M-16, AK- 47 dan AR-15, latihan menembak target, menembak sasaran dengan posisi berdiri, posisi jongkok dan posisi tiarap, latihan kompas, membaca peta, latihan strategi dengan membentuk formasi menyerang dan formasi bertahan, latihan fisik dan beladiri yang diikuti : Mahkamah Agung1. ABU YUSUF alias Mustaqim,Republik sebagai pimpinan latihan danIndonesia pelatih; 2. Ustad ARDI (tewas di Leupeung Aceh dalam kontak senjata), sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 3. Ustad MAHFUD, sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 4. MANG JAJA alias SLAMET , sebagai pemantau kegiatan Pelatihan Militer; 5. YUDI; 6. TENGKU MARZUKI (tewas di Lamkabeu Aceh dalam kontak senjata); 7. Yusuf Firin alias Rambo; 8. Abu Abi (tewas di Cikampek dalam kontak senjata); 9. Rahmadi Nowo Kuncoro alias Usyaq; 10. Ali Azhari alias Zubair alias Zuher; 11. Abu Mujahid; 12. Sri Hartono alias Yunus; 13. TAUFIK Harianto alias Abu Zaidah; Mahkamah 14.AgungAgus Kasdianto alias HasanRepublik; Indonesia

Hal. 12 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

15. Muktar Khairi alias Umar; 16. Rizal Hasan alias Reza Sungkar; 17. Fadli; Mahkamah Agung18. Badri; Republik Indonesia 19. Hadid; 20. Deni Suramto alias ZIYAD; 21. Bayu Seno alias Tono; 22. Pandu Wicaksono alias Abu Asma; 23. Nur Akhwan Robbik alias IBNU SINA; 24. JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH; 25. ADE MIROZ alias Asbak; 26. Syailendra Adi Sapta; 27. Zainal Muttaqin alias Zaki; 28. Deni Sulaeman; 29. Heru Lianto alias Abu Zahro; 30. Abu Baro alias Ali Umar Yusuf; 31. Ruwanto alias Fajar; 32. Deni Suhendra alias Fariz; 33. PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO alias Usman alias Daud alias Gito; Mahkamah Agung34. ANTON SUJARWO Republikalias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Indonesia Farahat; 35. Agam Fitryadi; 36. Gema Awal Ramadhan alias Abu Hidir; 37. Hasbuddin alias Azzam; 38. Munir alias Abu Rimba; 39. Nukman; 40. Masykur Rahmat; 41. Hendra Ali alias Ali bin Masykur; 42. Sunakim alias Afif; 43. Laode Afif alias Hadid alias Hafiz; Selain mendapatkan pelatihan sebagaimana disebutkan di atas para peserta pelatihan juga diberikan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Heru, ABU YUSUF dan Ustad Kamal dengan materi antara lain tentang pembedaan jenis-jenis kekafiran, tentang semangat berjihad, semua kegiatan tersebut didokumentasikan dengan handycam oleh UBAID; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 13 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Setelah pembukaan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Kecamatan Jantho Aceh Besar, DULMATIN keesokan harinya meninggalkan lokasi Pelatihan Militer bersama HASAN NOOR alias BLACKBERRY; Mahkamah Agung- Pada akhir Januari 2010,Republik ketika UBAID berada di lokasi IndonesiaPelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, ABU THOLUT menelepon UBAID agar datang ke Jakarta untuk menghadap Terdakwa dengan membawa bahan laporan kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, UBAID menghubungi ABU THOLUT melalui pesan SMS tentang rencana kedatangannya ke Jakarta pada hari Ahad dan UBAID berpesan agar ABU THOLUT bisa datang pada hari yang sama di Jakarta, untuk bersama-sama menemui Terdakwa di Kantor JAT Jakarta, dalam rangka melaporkan perkembangan kegiatan Pelatihan Militer yang sedang berlangsung di Aceh. UBAID membantu ABU YUSUF membuat surat yang akan disampaikan kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang berisi pola Pelatihan Militer, jumlah peserta yang mengikuti latihan, jumlah persenjataan yang dinilai masih kurang serta harapan ke depan tentang usulan DULMATIN untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan meminta supaya Terdakwa meninjau kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Kemudian UBAID bersama HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET Mahkamah Agungturun dari lokasi latihan Republik menuju Banda Aceh dengan dipandu Indonesia oleh YUDI dalam rangka keberangkatan ke Jakarta. UBAID membawa handycam berisi video rekaman kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, surat titipan ABU YUSUF yang ditujukan kepada Terdakwa. Selanjutnya UBAID, HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET ke penginapan di wilayah Banda Aceh, lalu MANG JAJA alias SLAMET memberitahukan kepada UBAID ada yang mentransfer uang Rp115.000.000 (seratus lima belas juta rupiah) ke rekening Sus Hidayat Permana (belum tertangkap) dan pada tanggal 01 Februari 2010 UBAID mengecek kiriman uang tersebut di Bank Muamalat Banda Aceh, lalu mengambil Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) untuk ongkos perjalanan MANG JAJA alias SLAMET dan HANDZOLAH ke Surakarta dalam rangka mencari dana; - Pada tanggal 02 Februari 2010, UBAID berangkat dari Aceh menuju Jakarta melalui jalan darat singgah di Medan menemui ASEP GUNAWAN alias ALEX (tewas dalam kontak senjata setelah penyerangan Polsek Hamparan Mahkamah Perak)Agung di Stabat, dan singgah Republik di Bandar Lampung menemui IndonesiaDULMATIN.

Hal. 14 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Dari Bandar Lampung rombongan terbagi 2 (dua), UBAID bersama DULMATIN dan HASAN NOOR alias BLACKBERRY menuju JAT Jakarta menggunakan mobil milik DULMATIN, sedangkan MANG JAJA alias Mahkamah AgungSLAMET bersama HANDZOLAHRepublikmenuju Surakarta. Dalam Indonesia perjalanan dari Lampung menuju Jakarta UBAID menelepon ZIYAD agar datang ke Kantor JAT Jakarta. Tiba di Kantor JAT Jakarta UBAID bertemu dengan SOLEH , lalu menunggu Terdakwa yang sedang mengisi pengajian di Banten; - Pada tanggal 06 Februari 2010 Terdakwa bersama MUFLIH, Maulana alias Canon, HENDRO SULTHONI (supir) dan BAMBANG saat menghadiri pengajian JAT Jakarta Selatan di rumah Dr. SYARIF USMAN di daerah Rangkas Bitung, Lebak – Banten, memberikan ceramah kepada anggota JAT Jakarta Selatan antara lain ABDUL HARIS Ketua JAT Jakarta, Muksin Ketua JAT Jakarta Selatan. Selesai acara pengajian, Terdakwa mengadakan pembicaraan khusus di dalam kamar Dr. SYARIF USMAN dengan ABDUL HARIS dan Dr. SYARIF USMAN. Terdakwa menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN; “kami ada program jihad yang membutuhkan dana yang banyak, kalau ada kelebihan rejeki, bisa diinfaqkan kepada kami”, Dr. SYARIF USMAN menjawab; “Insya Allah”; - Pada tanggal 07 Februari 2010 bertempat di Kantor JAT Jakarta sekitar jam 20.00 WIB, UBAID melaporkan kepada Terdakwa perkembangan Mahkamah AgungPelatihan Militer di Aceh Republik dengan cara UBAID memutar Indonesia rekaman video Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang dilihat oleh Terdakwa, disaksikan oleh ABDUL HARIS dan ZIYAD. Setelah menonton video, UBAID menyerahkan surat titipan dari ABU YUSUF kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. Terdakwa menerima surat titipan dari ABU YUSUF kemudian diserahkan kepada UBAID untuk membacakannya, isi surat tersebut tentang jumlah peserta pelatihan dan persenjataan yang sudah ada dinilai masih kurang memadai, meminta tambahan persenjataan serta harapan ke depan tentang pembentukan Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan kehadiran Terdakwa ditunggu untuk meninjau langsung kegiatan Pelatihan Militer di Aceh. Setelah itu, UBAID memaparkan kepada Terdakwa konsep struktur Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah, yaitu; Amir Al Qoidah adalah Terdakwa yang membawahi satu bagian yang disebut Mas’ul Asykari yang diusulkan adalah ABU THOLUT. Mas’ul Asykari membawahi 3 (tiga) kelompok Qo’id Maidani (Komandan Lapangan) terdiri dari; Qo’id Maidani I Mahkamah yaituAgungDULMATIN, Qo’id Maidani Republik II yaitu ABU YUSUF , Qoid Maidani Indonesia III yaitu

Hal. 15 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Ustad ARDI . Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 (sepuluh) orang, namun keanggotaan Qo’id Maidani belum ditentukan saat itu dan rencana akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai. Mahkamah AgungSetelah membacakan Republik surat titipan ABU YUSUF , UBAID Indonesiamenyerahkan kembali surat tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menyimpannya. Atas laporan UBAID tentang Pelatihan Militer di Aceh tersebut Terdakwa menyatakan setuju; - Tanggal 08 Februari 2010, Terdakwa mengajak UBAID, ABDUL HARIS, MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir) menuju rumah HARIYADI USMAN di Jalan Narogong Bekasi, yang telah menyumbang dana Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan mempertontonkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada HARIYADI USMAN sebagai donatur agar yakin bahwa dana yang telah diberikan benar-benar dipergunakan untuk keperluan Pelatihan Militer di Aceh; Sesampainya di rumah HARIYADI USMAN, ABDUL HARIS meminta kepada HARIYADI USMAN untuk menyiapkan Televisi di tempat tertutup, kemudian karena Televisi ada di lantai II, Terdakwa bersama ABDUL HARIS dan UBAID diajak ke lantai II, lalu UBAID mengeluarkan handycam dari dalam tasnya dan menyambungkan ke televisi lalu memutar video Pelatihan Militer di Aceh. Terdakwa, ABDUL HARIS dan HARIYADI USMAN Mahkamah Agungmenyaksikan rekaman videoRepublik kegiatan Pelatihan Militer membawa Indonesia senjata api di sebuah hutan yang diikuti oleh banyak orang, beberapa peserta sedang melakukan kegiatan menembak dengan posisi berdiri menggunakan senjata api laras panjang. Selain berlatih menembak terlihat latihan baris berbaris, halang rintang dan ada 3 (tiga) orang yaitu ABU YUSUF , UBAID dan Mang Jaja, satu persatu memberikan ceramah sambil memegang senjata api laras panjang, pada akhir ceramah masing-masing menembakkan senjata api ke atas. Pada saat pemutaran video, Terdakwa menyampaikan kepada HARIYADI USMAN bahwa kegiatan itu merupakan I’dad (persiapan) seperti yang direncanakan; - Pada tanggal 09 Februari 2010 Dr. SYARIF USMAN sesuai permintaan Terdakwa agar membantu dana untuk program jihad, datang di Kantor JAT Wilayah Jakarta di Jalan Warga Nomor 65 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, menemui ABDUL HARIS membawa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Saat itu di Kantor JAT Wilayah Jakarta ada UBAID, SOLEH dan Karyanto alias Yanto. ABDUL HARIS Mahkamah menyampaikanAgung kepada Dr. SYARIFRepublik USMAN bahwa sesuai pesan Indonesia Terdakwa

Hal. 16 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

jika sudah ada dana agar diserahkan langsung kepada UBAID. Saat itu juga Dr. SYARIF USMAN menyerahkan uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian untuk meyakinkan Dr. SYARIF USMAN Mahkamah Agungbahwa dana tersebut Republik benar-benar dimanfaatkan untuk jihad,Indonesia bertempat di Kantor JAT Wilayah Jakarta Jalan Warga Nomor 65 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, UBAID bersama ABDUL HARIS menayangkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada Dr. SYARIF USMAN. Setelah menonton video Pelatihan Militer di Aceh, Dr. SYARIF USMAN berpamitan pulang dan berjanji kepada UBAID akan menyumbang lagi jika memperoleh rezeki. Seminggu kemudian setelah penyerahan dana pertama, Dr. SYARIF USMAN datang kembali ke Kantor JAT wilayah Jakarta untuk menyerahkan lagi uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) melalui ABDUL HARIS; - Sebelum berangkat ke Aceh pada tanggal 10 Februari 2010, UBAID diantar SOLEH ke rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat untuk mengantar uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN. Setelah itu, DULMATIN dan UBAID menuju Cikampek menyerahkan sisa peluru sebanyak 3 (tiga) karung kepada HANDZOLAH untuk dibawa ke Aceh, saat itu juga UBAID menyerahkan Handycam berisi liputan Pelatihan Militer di Aceh kepada HANDZOLAH untuk diserahkan kepada Terdakwa; - Tanggal 12 Februari 2010, UBAID bersama MANG JAJA alias SLAMET , Mahkamah AgungZIYAD berangkat dari KantorRepublik JAT Jakarta menuju Bandara SoekarnoIndonesia Hatta untuk berangkat ke Aceh menggunakan pesawat Lion Air. Setibanya di Aceh, mereka dijemput oleh AGAM, ALI, dan IMAM RASYID alias YASIR. Tanggal 13 Februari 2010 mereka diantar oleh AGAM FITRIADI menuju ke gerbang Desa Jalin Jantho Kabupaten Aceh Besar untuk kembali bergabung dengan peserta Pelatihan Militer lainnya dipandu oleh Abu Rimba; - Pada tanggal 17 Februari 2010 kelompok peserta Pelatihan Militer yang dipersiapkan persenjataan dan logistiknya dibiayai oleh Terdakwa, melakukan teror dengan menghadang 4 (empat) orang warga masyarakat antara lain Eri Amrizal bin Ali, M. Jamil Hasan, Roni Erdian dan Kamarullah alias Si Pen yang hendak bekerja di sekitar pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar dengan cara menodongkan senjata api laras panjang dan mengancam akan menembak apabila tidak kembali turun, karena ancaman dan todongan senjata api laras panjang Mahkamah tersebut,Agung keempat warga masyarakatRepublik sangat merasa ketakutan, Indonesia langsung

Hal. 17 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

kembali ke kampung masing-masing dan melaporkan kepada pihak Kepolisian; - Atas laporan warga masyarakat Aceh tersebut, pada hari Senin tanggal 22 Mahkamah AgungFebruari 2010, 7 (tujuh) Republik orang anggota Tim Polres Aceh Indonesia Besar melakukan penyelidikan atas keberadaan sekelompok orang bersenjata api di pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Dalam perjalanan menuju pegunungan Desa Jalin Kecamatan Jantho Kabupaten Aceh Besar, Tim Polres Aceh Besar berpapasan dengan sekelompok orang bersenjata api. Saat itu sekelompok orang bersenjata api merampas beberapa kartu identitas SIM, KTP dan sim card milik petugas Polres Aceh Besar yaitu AKP. Afriadi, Aiptu Jamiat, Yassir, Bripka Samino, Brigadir Rusdiono, Briptu Sarfun, Briptu Faisal dan Briptu Arif Mauli. Atas laporan dari beberapa anggota Kepolisian yang dihadang, selanjutnya dilakukan operasi pengejaran terhadap kelompok peserta Pelatihan Militer tersebut dengan melibatkan kekuatan personil Kepolisian yang lebih besar. Setelah diketahui oleh aparat Kepolisian kemudian para peserta Pelatihan Militer meninggalkan lokasi pelatihan menuju ke daerah Lamkabeu dengan membawa senjata api dan amunisi; - Pada tanggal 27 Februari 2010 dalam pelarian meninggalkan lokasi Pelatihan Militer, UBAID dengan menggunakan Handphone milik ABU Mahkamah AgungYUSUF mengirim pesan Republik singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID Indonesiayang saat itu berada di Surakarta, kemudian diedit dan diposting di media internet oleh ABDURROCHIM pada tanggal 03 Maret 2010 berbunyi “kami Tandzim Al Qaedah Indonesia Serambi Mekah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ketujuh pengejaran thogut (pengikut setan) terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat Islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan zionis Yahudi, salibis dan murtadin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami di jalan Allah untuk dipublikasikan“; - Selain meminta untuk memposting isi dari pesan SMS tersebut di atas, UBAID juga meminta ABDUL HAMID dan ABDURROCHIM untuk mengedit video Pelatihan Militer di Aceh untuk diupload ke internet dengan cara memilah atau memotong gambar video yang tidak perlu dan menggabungkan gambar video pelatihan dengan beberapa slide kejadian Mahkamah pentingAgung di Indonesia terkait aksiRepublik kekerasan atau pembantaian terhadapIndonesia umat

Hal. 18 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Islam oleh pihak aparat. Kemudian ABDURROCHIM bersama ABDUL HAMID mengedit video Pelatihan Militer di Aceh dengan menggabungkan gambar video pembunuhan terhadap umat Islam di Tanjung Priok, video Mahkamah Agungtragedi di Ambon, videoRepublik tragedi pembunuhan di Pesantren Indonesia Wali Songo Poso, video operasi penangkapan terhadap pelaku terorisme di Tanah Runtuh Poso, video fatwa Osama bin Laden dan Dr. ABDULLAH Azam tentang seruan jihad melawan orang kafir. Selanjutnya ABDURROCHIM mengupload video tersebut di Warnet “Supernet” yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ); - Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2010, peserta Pelatihan Militer di Aceh, yaitu ADE MIROZ dan Abu Abi dibantu oleh ABDULLAH melarikan diri dari lokasi Pelatihan Militer membawa senjata api jenis AK-47, 6 (enam) buah Magazen AK-47 dan 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi, menumpang bus umum Kurnia di Jalan Raya Padang Tiji, dihentikan oleh petugas Kepolisian, ABDULLAH dengan menggunakan senjata AK-47 menyerang aparat Kepolisian, sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan ABDULLAH tewas; - Pada tanggal 03 dan 04 Maret 2010, di pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, peserta Pelatihan Militer di Aceh yang dipimpin ABU YUSUF berjumlah sekitar 25 (dua puluh lima) orang Mahkamah Agungmenyerang anggota Kepolisian Republik dengan menggunakan senjata Indonesia api jenis M- 16 dan AK-47 yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari warga masyarakat Nur Bahri, dari anggota Kepolisian Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah, Bripda Tri Hendri Kusuma Malau, korban luka tembak yaitu Brigadir Hamdani, Briptu Tafrizi, Briptu Ahmadi, Briptu Sabar YUDOno, Briptu Edi Saputra Purba, Briptu Idzwar, Briptu Azhari, Briptu Nofriandri, Briptu YUDI, Briptu Fahrurrazi dan Briptu Dani Ali; - Pada hari Selasa tanggal 09 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi Nomor 6 Pamulang, DULMATIN melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api laras pendek terhadap aparat Kepolisian yang akan melakukan penangkapan dan terjadi kontak tembak yang mengakibatkan DULMATIN tewas beserta 2 (dua) pengawalnya yaitu Marko dan Blackberry; - Pada hari Jum’at tanggal 12 Maret 2010 pagi hari, sewaktu dilakukan pemeriksaan kendaraan umum di Jalan Raya Banda Aceh Meulaboh (depan Polsek Leupung), kelompok peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu Mang Jaja Mahkamah aliasAgung Abu Jibal, Ardi, Hendra Republik Ali, Sri Hartono, IBNU SINA , Indonesia Gema Awal

Hal. 19 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Ramadhan, Ali Umar Yusuf, Ruwanto, MAHFUD, dan TAUFIK Harianto yang menumpang mobil Colt Nomor Pol. : BK 1116 GU melakukan penyerangan dengan cara melakukan penembakan kepada aparat Mahkamah AgungKepolisian sehingga Republik terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Indonesia 2 (dua) orang peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu MANG JAJA alias SLAMET dan Ardi meninggal dunia, sedangkan yang lainnya berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa:  2 (dua) pucuk senjata api (senpi ) AK-47;  3 (tiga) pucuk senpi AR-15 / M-16;  1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis Glock;  10 buah Magazen AK-47;  17 buah Magazen AR-15/M-16;  2 buah Magazen Glock;  388 butir amunisi AK-47;  494 butir amunisi AR-15/M-16;  8 butir amunisi Glock;  1 unit handycam merk Sony; - Dalam pelarian di wilayah Sigli, ABU YUSUF dan UBAID serta kelompoknya kehabisan dana sehingga UBAID berinisiatif menemui Rozali warga Mahkamah Agungmasyarakat setempat untukRepublik meminta bantuan dalam pelarian. Indonesia Kemudian dengan menggunakan Handphone pemberian Rozali, UBAID menghubungi ABDUL HAMID yang berada di Surakarta untuk meminta dana kepada Terdakwa. UBAID juga mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang berisi nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 Bank BRI Unit Padang Tiji; - Kemudian ABDUL HAMID menemui MUFLIH (supir pribadi Terdakwa) di rumahnya di Cemani Sukoharjo untuk membantu bertemu Terdakwa. Selanjutnya ABDUL HAMID bersama MUFLIH menuju rumah Terdakwa, lalu ABDUL HAMID menyampaikan langsung kepada Terdakwa pesan UBAID yang meminta bantuan dana untuk pelarian dari Aceh, Terdakwa menyampaikan kepada ABDUL HAMID untuk meminta dana kepada THOYIB. ABDUL HAMID memberitahukan kepada UBAID tentang permintaan Terdakwa agar uang diminta dari THOYIB, UBAID mengatakan agar dibantu oleh Dadan; - Selanjutnya ABDUL HAMID dibantu oleh Dadan menemui THOYIB Mahkamah menyampaikanAgung pesan dari Republik Terdakwa untuk memberikan bantuanIndonesia dana

Hal. 20 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

kepada UBAID, jumlah dana yang terkumpul kemudian dikirim kepada UBAID beberapa kali transfer melalui Rekening Nomor 3977-01-003512-53- 3 atas nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) pada Bank BRI Unit Padang Tiji Mahkamah AgungRp82.500.000,00 (delapan Republik puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)Indonesia; - Dana tersebut oleh UBAID dipergunakan untuk membeli bahan makanan, membeli 1 (satu) unit Handphone bekas merek Nokia Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), membeli 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Super Nomor Polisi BL 643 LH seharga Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) melalui perantaraan Rozali, yang dipergunakan dalam pelarian dari wilayah Aceh menuju Medan oleh UBAID, ABU YUSUF , Yusuf Firin, Pandu, Bayu Seno, ZIYAD dan PAMRIYANTO. Dalam perjalanan rombongan UBAID dijemput oleh ALI MIFTAH yang kemudian mengemudikan mobil menuju Medan, hingga akhirnya tertangkap oleh aparat Kepolisian di Kota Medan kecuali PAMRIYANTO dan ALI MIFTAH yang melarikan diri; - PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO Terdakwa dalam berkas terpisah) peserta Pelatihan Militer di Aceh yang lolos pada saat penangkapan di Medan kemudian bergabung dengan JAJA MIHARJA, BEBEN, ALDIAN ROZAK, dan ABDI alias SABAR (diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/37/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), untuk Mahkamah Agungmendapatkan dana bagi Republikkelompoknya tanggal 06 Agustus 2010Indonesia sekitar jam 03.00 WIB melakukan perampokan di Warnet “Newnet” yang berlokasi di Medan Sunggal Kota Medan menggunakan senjata api laras pendek, melukai 3 (tiga) orang pengunjung dan berhasil merampok sebuah sepeda motor dan 1 (satu) buah Handphone; - Pada tanggal 18 Agustus 2010 sekitar jam 12.00 WIB, PAMRIYANTO bergabung dengan ALDIAN ROZAK alias AJO (diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/39/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), TAUFIK, WAK GENG, BEBEN, POHAN, DANI alias BECKHAM, ZULKARNAIN alias ZUL, RAHMAT alias PUJO, DEDI alias DEBOY, YUSUF alias BOTOK, TAJUDIN alias UDIN, SAHRUL alias UCOK, WAK BES, DAMAN alias ABANG, RIZKI alias IWAN CINA (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) NomorDPO/40/IX/2010/ Densus tanggal 20 September 2010), PAUTAN alias ROBI, ABDUL GANI SIREGAR alias AFGAN, JAJA MIHARJA dan RIDWAN menggunakan senjata api yang disiapkan oleh ANTON SUJARWO (peserta Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa dalam Mahkamah perkaraAgung terpisah) melakukan Republik perampokan di Bank CIMB NiagaIndonesia Medan

Hal. 21 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dengan senjata api 2 (dua) AK-56 dan 2 (dua) Pistol FN. Dalam perampokan itu seorang petugas Kepolisian Manuel Simanjuntak ditembak mati dan 2 (dua) orang petugas Satpam mengalami luka tembak, merampas Mahkamah Agungsenjata api M-16 milik Republik petugas Kepolisian dan berhasil Indonesia mengambil uang sekitar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta rupiah); - Perbuatan Terdakwa selaku Amir JAT yang merencanakan dengan mempersiapkan fisik, sumber daya manusia dan mengumpulkan uang antara lain melalui THOYIB, Dr. SYARIF USMAN, HARIYADI USMAN, ABDUL HAKIM, UQBAH, Afif Abdul Majid, ABDUL HARIS, YUDO dan UBAID sejumlah ± Rp1.039.500.000,00 (satu miliar tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli senjata api, amunisi dan membiayai kegiatan Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa juga menghasut serta memprovokasi untuk melakukan teror (Irhab). Kemudian senjata api tersebut digunakan oleh peserta Pelatihan Militer untuk melakukan penyerangan terhadap petugas Kepolisian dibeberapa tempat umum seperti penyerangan di jalan raya depan Polsek Leupung yang berada di pemukiman umum warga dan penyerangan dengan senjata api yang dilakukan oleh para pelaku ketika berada di dalam bus umum Kurnia yang di dalamnya terdapat penumpang warga masyarakat umum. Para peserta Pelatihan Militer juga melakukan penyerangan bersenjata api terhadap Mahkamah Agungaparat Kepolisian di daerah Republik Lamkabeu yang lokasinya berdekatan Indonesia dengan pemukiman warga masyarakat, menimbulkan korban jiwa dan luka terhadap aparat Kepolisian, melakukan perampokan bersenjata api di Warnet Newnet dan di Bank CIMB Niaga Medan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas yaitu berdampak psikologi rasa takut bagi warga masyarakat Aceh dan Medan yang mengalami langsung maupun menyaksikan langsung perbuatan kelompok peserta Pelatihan Militer di Aceh. Sedangkan dampak tidak langsung namun meluas adalah masyarakat mengetahui banyaknya senjata api otomatis dan puluhan ribu peluru yang digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak dan banyaknya korban jiwa baik dari warga masyarakat maupun aparat Kepolisian; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 14 jo Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; MahkamahSUBSIDAIR Agung : Republik Indonesia

Hal. 22 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, Mahkamah Agungbertempat di Ruko tempat Republik tinggal ALI MIFTAH alias ALI alias Indonesia MIFTAH di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin, Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur, di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di Jalan R.A. Kartini Nomor 04 L Kelurahan Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan ketentuan Pasal 85 KUHAP dan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, merencanakan dan/atau menggerakkan orang lain, dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massal, dengan cara Mahkamah merampasAgungkemerdekaan atauRepublik hilangnya nyawa atau harta bendaIndonesia orang lain atau untuk menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik atau fasilitas internasional, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Terdakwa telah mempersiapkan baik secara fisik, maupun sumber daya manusia dengan serangkaian perbuatan : - Pada tanggal 27 Juli 2008, bertempat di Ngruki Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Terdakwa bersama Ustad AFIF ABDUL MAJID (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/47/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), LUTHFI HAIDAROH alias UBAID, ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH (masing-masing dalam berkas perkara terpisah), AKHWAN, ABDULRRAHMAN dan ABDURROHIM, telah merumuskan suatu organisasi dengan nama Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT). Kemudian pada tanggal 17 September 2008 organisasi tersebut dideklarasikan di Islamic Centre Bekasi, dengan struktur Mahkamah organisasiAgung sebagai berikut : Republik Indonesia

Hal. 23 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Amir : Pimpinan Jama’ah Ansharut Tauhid ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR (Terdakwa); Mahkamah AgungMajelis Syuro Republik: Majelis yang dimintai pertimbanganIndonesia Amir dalam melaksanakan tugasnya; Anggota Majelis Syuro : Ustad AFIF AM., Ustad MUZAYYIN , Ustad WAHYUDDIN, Ustad SAIFUDDIN, Ustad JUNDAN, Ustad HARIS, Ustad ABDURRAHMAN, Ustad UBAIDILLAH, Ustad AKHWAN, Ustad HALAWI; Mu’awinut Tanfidz terdiri dari : Katib : Ustad AFIF ABDUL MAJID, Ustad DENI, Ustad AZMI YUDIANTO; Amin Baitul Mal : Ustad ABDUL KARIM, Ustad M. THOYIB;

Sariyah Hisbah : Ustad MUZAYYIN , Ustad UBAIDILLAH; Sariyah Dakwah wal I’lam : Ustad HARIS, Ustad ABDUR ROCHIM, Ustad ABDUR RAHMAN, Ustad AUNUR ROFIQ, Ustad NASRULLOH; Sariyah Tarbiyah : Ustad JUNDAN, Ustad SHOLEH IBRAHIM, Mahkamah Agung RepublikUstad ADE HIDAYAT, Ustad ARDIIndonesiaANSYAH; - Dalam Naskah Hierarki Struktural Tatanan Operasional Jama’ah Ansharut Tauhid yang ditandatangani oleh Terdakwa sebagai Amir Jamaah, tujuan berdirinya JAT adalah memperjuangkan tegaknya Daulah Islamiyyah (Negara Islam) atau Khilafah Islamiyyah (Pemerintahan Islam) dengan cara melalui Dakwah, Jihad, Amar Makruf dan Nahi Mungkar. Adapun sistem kepemimpinan dalam JAT adalah kepemimpinan tunggal, bukan kolektif, yaitu terletak di tangan Amir JAT. Segala arahan, aturan, mekanisme maupun prosedur kelembagaan (Katibul ‘Aam, Amin Baitul Maal dan Sariyah-sariyah) dari Imaroh Markaziyah (Pengurus Pusat) kepada kelembagaan sejenis pada level kewilayahan di bawahnya tidak boleh menyelisihi dan tanpa seizin serta sepengetahuan Amir Jamaah. Dalam naskah tersebut dicantumkan pula bahwa instruksi adalah perintah atau kebijakan Amir Jamaah yang merupakan penterjemahan perintah dan kehendak Allah dan Rasul-Nya; - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias Mahkamah DULMATINAgungalias PAK BOS Republikmenyampaikan keinginannya kepa Indonesiada UBAID

Hal. 24 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

(Anggota Majelis Syuro JAT) untuk bertemu Terdakwa selaku Amir JAT meminta bantuan kepada UBAID untuk memfasilitasi pertemuan dimaksud; - Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN Mahkamah Agungmenemui ALI MIFTAH Republik(belum tertangkap diterbitkan Indonesia Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/26/VIII/2010/Densus tanggal 20 Agustus 2010) untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH yang letaknya tidak jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan UBAID berangkat sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Terdakwa datang ke Ruko yang sudah ditentukan bertemu dengan DULMATIN, kemudian Terdakwa meminta UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan berbicara berdua saja dengan DULMATIN; - Dalam pertemuan tersebut Terdakwa dengan DULMATIN merencanakan untuk mengadakan Pelatihan Militer (Tadrib Asykari) di Aceh. Selesai pertemuan Terdakwa ke luar lebih dahulu dari Ruko tempat pertemuan sedangkan DULMATIN masih tetap di dalam Ruko, Terdakwa Mahkamah Agungmenyampaikan kepada UBAIDRepublikuntuk melakukan Pelatihan Indonesia Militer di Aceh sesuai yang diusulkan DULMATIN dengan meminta UBAID membicarakan dengan MUZAYYIN alias MUSTAQIM Ketua Hisbah JAT Pusat (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/46/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), dan meminta UBAID mengundang MUZAYYIN untuk hadir pada pertemuan esok harinya di tempat yang sama; - Keesokan harinya sekitar jam 05.00 WIB, UBAID menemui MUZAYYIN menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk berkumpul di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH. Sebagai tindak lanjut perencanaan Pelatihan Militer di Aceh, Kemudian pada sekitar jam 05.30 WIB diadakan pertemuan antara Terdakwa, MUZAYYIN dan UBAID membicarakan tentang Pelatihan Militer (Aasykari) di Aceh. Terdakwa meminta pendapat MUZAYYIN, lalu MUZAYYIN mengusulkan agar ABU THOLUT (Terdakwa dalam berkas terpisah) dilibatkan karena banyak pengalamannya, usulan MUZAYYIN Mahkamah tersebutAgung disetujui oleh Terdakwa Republik; Indonesia

Hal. 25 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Atas persetujuan Terdakwa tersebut dua hari kemudian sekitar jam 08.00 WIB diadakan pertemuan antara ABU THOLUT, UBAID dan MUZAYYIN di rumah MUZAYYIN di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Mahkamah AgungDalam pertemuan ituRepublikMUZAYYIN menanyakan kesediaan IndonesiaABU THOLUT untuk menjadi Penanggung jawab program pelatihan Asykari di Aceh dan ABU THOLUT menerima tugas tersebut, lalu ABU THOLUT meminta untuk bertemu langsung dengan DULMATIN. Kemudian pada sekitar jam 14.00 WIB bertempat di rumah ABDUL HAMID (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Ngruki dilakukan pertemuan antara DULMATIN dan ABU THOLUT sedangkan UBAID dan ABDUL HAMID menunggu di luar; - Pada bulan Maret 2009, DULMATIN menghubungi UBAID melalui telepon untuk datang ke Jakarta. Kemudian UBAID berangkat dari Surakarta menuju Jakarta, sesampainya di Terminal Lebak Bulus, UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju rumah WARSITO alias TONG Ji di Ciputat membicarakan masalah rencana survey lokasi pelatihan di Aceh dan dana yang dibutuhkan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pada sekitar jam 17.00 WIB UBAID menelepon ABU THOLUT menyampaikan pertemuannya dengan DULMATIN tentang Rencana Survey ke Aceh; - Keesokan harinya, DULMATIN menjemput UBAID untuk menemui ABU THOLUT, lalu DULMATIN, UBAID dan ABU THOLUT membicarakan Mahkamah Agungtentang Rencana Survey Republiklokasi Pelatihan Militer di Aceh Indonesia yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada pembicaraan tersebut ABU THOLUT meminta UBAID menemui Terdakwa untuk minta dana survey ke Aceh, setelah pertemuan UBAID menuju Surakarta. Dalam perjalanan UBAID menelepon Terdakwa untuk menyampaikan bahwa UBAID ingin bertemu Terdakwa; - Sampai di terminal Surakarta, UBAID langsung menuju ke rumah Terdakwa di Ngruki menyampaikan kepada Terdakwa bahwa UBAID diutus oleh DULMATIN untuk meminta dukungan dana Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sebagaimana hasil pertemuan antara UBAID, ABU THOLUT dan DULMATIN di Ciputat. Terdakwa menyetujui untuk dilakukan survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, lalu Terdakwa memberikan uang Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menyuruh UBAID untuk menemui JOKO DARYONO alias THOYIB Bendahara JAT Pusat di Surakarta guna meminta tambahan dana sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pada sekitar jam 10.00 WIB, UBAID bertemu THOYIB di Kantor JAT Pusat Mahkamah dAgungi Jalan Batik Keris Nomor Republik88 Surakarta, lalu THOYIB menyerahkan Indonesia uang

Hal. 26 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sesuai permintaan Terdakwa. Beberapa hari kemudian, UBAID berangkat ke Jakarta dengan membawa uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sesampainya di Lebak Bulus Mahkamah AgungJakarta UBAID dijemput Republik oleh DULMATIN menuju ke rumahnya Indonesia di Ciputat, lalu DULMATIN menelepon ABU THOLUT agar segera menuju Bandara Soekarno Hatta. DULMATIN bersama UBAID saat itu juga menuju Bandara Soekarno Hatta bertemu dengan ABU THOLUT di Bandara, kemudian mereka bertiga dengan uang yang diberikan Terdakwa Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) berangkat ke Aceh dengan pesawat Lion Air, ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD, UBAID menggunakan nama LUTHFI HAIDAROH dan DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM; - Sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT dijemput oleh YUDI Zulfahri alias Barra menuju Kantor Yayasan As-Shofa. Pada sore harinya sekitar jam 17.00 WIB diadakan pertemuan dipimpin oleh ABU THOLUT dihadiri DULMATIN, TENGKU MARZUKI, Ustad KAMAL, YUDI ZULFAHRI, ALI MIFTAH, UBAID serta beberapa orang lainnya. Pada pertemuan itu ABU THOLUT menanyakan tentang kondisi Aceh kepada YUDI apakah cocok untuk dijadikan medan jihad dan YUDI menjawab cocok. Setelah pertemuan, UBAID bersama ABU Mahkamah AgungTHOLUT dan DULMATIN Republikmelakukan survey ke daerah Pegunungan Indonesia Jantho, melihat pegunungan Jantho dari jalan raya Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar dengan dipandu oleh TENGKU MARZUKI, hasil survey disetujui oleh ABU THOLUT. Selanjutnya UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT diajak oleh TENGKU MARZUKI ke Pondok Darul Mujahidin Lhokseumawe untuk bertemu ABI MUSLIM selaku Pimpinan Pondok Pesantren, guna meminta dukungan ABI MUSLIM mengenai rencana pelatihan Asykari di Aceh dan ABI MUSLIM menyetujui rencana Pelatihan Militer tersebut. Keesokan harinya sekitar jam 11.00 WIB, UBAID bersama DULMATIN dan ABU THOLUT kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air yang dibayar oleh UBAID. Pada tiket pesawat Lion Air tersebut, UBAID menggunakan nama LUTFI HAIDAROH, DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM sedangkan ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD; - Pada bulan Juli 2009, Terdakwa melakukan hasutan atau provokasi pada waktu mengadakan ceramah khusus di rumah ALEX alias ASEP alias Mahkamah GUNAWANAgungKetua Asykari (Militer)Republik JAT Wilayah Sumatera Utara Indonesia di Stabat

Hal. 27 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dihadiri antara lain oleh ALEX (tewas dalam kontak tembak dengan aparat Kepolisian setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak), KHAIRUL GHAZALI, ALDIAN ROJAK alias AJO Mahkamah Agungdan belasan jamaah Republik asal Medan. Pada ceramah tersebutIndonesia Terdakwa mengatakan bahwa dalam berjihad pertama kali kita harus mempunyai wilayah walaupun kecil, di mana kita harus berkuasa penuh atas wilayah tersebut, maka dari itu langkah awal yang harus kita lakukan adalah mencari wilayah atau lokasi yang bisa kita jadikan sebagai basis atau markas atau tempat hijrah. Terdakwa menjelaskan jika sudah ada tempat, kita bisa melaksanakan jihad secara menyeluruh di mana kita menguasai dan mengontrol tempat itu. Terdakwa juga mengatakan fa’i (perampokan mencari dana perjuangan) itu termasuk dibenarkan di dalam Islam, tetapi sebelum melakukan fa’i terlebih dahulu harus membunuh orangnya agar hartanya bisa dikuasai, bukan semata-mata mengambil hartanya saja, fa’i ini ditujukan kepada semua orang kafir yaitu orang-orang di luar Islam dan penguasa atau Pemerintah yang beragama Islam yang tidak menjalankan syariat Islam yang diistilahkan sebagai thogut atau setan. Untuk mendapatkan wilayah hijrah atau Qoidah Aminah atau mahjar (tempat/tujuan hijrah), Terdakwa mengatakan dengan melakukan survey mencari tempat yang memungkinkan untuk melaksana-kan dan melatih Mahkamah Agungikhwan-ikhwan (anggota) Republik yang dipersiapkan I’dad dan Indonesia Tadrib Asykari (persiapan dan latihan militer) untuk melakukan operasi-operasi jihad. Selain itu wilayah hijrah juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul ikhwan- ikhwan. Terdakwa juga menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang menjadi musuh Islam adalah orang-orang yang memerangi dan memusuhi Islam secara nyata dan terang-terangan, ciri-ciri mereka adalah tidak ingin Negara ini dijadikan sebuah Negara tegaknya syariat Islam. Ciri-ciri itu sudah cukup untuk memerangi mereka, orang-orang atau musuh tersebut yaitu Amerika, Yahudi dan sekutunya, Nasrani dan penguasa pemerintahan yang beragama muslim tidak menjalankan syariat Islam. Salah satu cara untuk mencapai tujuan mendirikan negara Islam, selain dengan i’dad dan Tadrib juga melalui Irhab atau aksi-aksi teror dengan menggunakan alat yang sama seperti yang dimiliki oleh musuh atau thogut seperti halnya senjata api dan bom. Tujuan dari aksi teror untuk menimbulkan suasana panik terhadap masyarakat dan pemerintah yang sedang berkuasa agar Mahkamah terpecahAgung belah untuk memudahkan Republik aksi pengambilalihan kekuasaan Indonesia;

Hal. 28 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Selain mempersiapkan secara fisik dan sumber daya manusia melalui Pelatihan Militer di Aceh, Terdakwa secara finansial memberikan sejumlah uang dan menghimpun atau mengumpulkan uang dari orang lain untuk Mahkamah AgungPelatihan Militer di Aceh,Republik antara lain melalui UBAID selaku Indonesia anggota Majelis Syuro JAT yaitu :  Pada bulan September 2009 Terdakwa menelepon UBAID, agar mengambil uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB Bendahara JAT Pusat di Surakarta (diajukan dalam berkas terpisah). Kemudian jam 09.00 WIB, UBAID datang ke Kantor JAT Pusat di Surakarta untuk mengambil uang tunai Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB;  Masih dalam bulan September 2009, UBAID mengumpulkan dana, menelpon UQBAH teman sekelas UBAID sewaktu di Pondok Pesantren Ma’had Ali Surakarta meminta dukungan dana, agar datang ke rumah UBAID di Magetan. Satu minggu kemudian UQBAH menelpon UBAID mengabarkan sudah ada orang yang membantu dana yaitu HAFID Bendahara JAT wilayah Bima Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dalam pembicaraan itu UQBAH mengatakan bahwa uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) tersebut akan diambil oleh Akhwan (Amir JAT Jawa Timur) yang diutus oleh Terdakwa; Mahkamah Agung Pada bulan Oktober Republik 2009, Terdakwa menelepon IndonesiaUBAID memberitahukan sudah ada dana yang terkumpul US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Terdakwa meminta UBAID mengambil uang tersebut di rumahnya di Desa Ngruki, dan UBAID datang ke rumah Terdakwa menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa;  Masih dalam bulan Oktober 2009 UBAID menyerahkan uang Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) kepada Joko Sulistyo alias MAHFUD (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk disimpan. Pada bulan yang sama, UBAID menyerahkan kembali uang Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk disimpan. Kemudian atas permintaan UBAID, MAHFUD mengirimkan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN selaku koordinator lapangan Pelatihan Militer di Jalin Jantho Aceh dengan cara ditransfer melalui rekening Bank Syariah Mandiri Nomor Rekening 9203968899 atas nama Sus Hidayat Permana dari Kantor Pos di Surakarta;  Pada bulan November 2009, sekitar tiga minggu setelah menerima uang Mahkamah AgungUS$ 5,000 (lima ribu dollarRepublik Amerika) dari Terdakwa, UBAID Indonesiaditelpon

Hal. 29 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Terdakwa untuk datang mengambil uang di Kantor JAT Pusat di Surakarta. Selanjutnya UBAID menemui Terdakwa di Kantor JAT Pusat di Surakarta, Terdakwa menyerahkan uang Rp120.000.000,00 (seratus Mahkamah Agungdua puluh juta rRepublikupiah) kepada UBAID. Kemudian IndonesiaUBAID bersama MAHFUD berangkat dari Terminal Tirtonadi Surakarta untuk mengantar uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di rumah WARSITO alias TONG Ji. Pada waktu menyerahkan uang tersebut, UBAID menyampaikan kepada DULMATIN uang itu digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi. Pada kesempatan itu DULMATIN menyampaikan kepada UBAID bahwa ia juga telah menerima bantuan dana dari Ustad AMAN ABDURRAHMAN (Terdakwa dalam berkas terpisah) sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan US$ 100 (seratus dollar Amerika). Bahwa uang dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang diserahkan UBAID kepada DULMATIN, selanjutnya oleh DULMATIN digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi seharga Rp325.000.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah) dari ABDI TUNGGAL dan TATANG MULYADI melalui AHMAD SUTRISNO dan M. SOFYAN alias ABU AYYAS alias MARWAN Mahkamah Agung(masing-masing Terdakwa Republik dalam berkas terpisah) uang Indonesia kekurangan membeli senjata api Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) dibayarkan oleh UBAID kepada M. SOFYAN TSAURI melalui ABDULLAH SUNATA (Terdakwa dalam berkas terpisah), yang senjata api itu sudah dipesan sejak bulan Maret 2009 oleh DULMATIN dari M. SOFYAN TSAURI berjumlah 24 (dua puluh empat) pucuk senjata api, amunisi dan Magazen yang terdiri dari : o 9 (sembilan) pucuk senjata api jenis Armalite (AR)-15; o 4 (empat) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1947 (AK)-47; o 2 (dua) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1958 (AK)-58; o 6 (enam) pucuk senjata Revolver; o 1 (satu) pucuk jenis “Fabrique Nationalle” Browning (FN) Browning; o 1 (satu) pucuk pistol Challenger; o 1 (satu) pucuk senjata jenis Remington; o 19.999 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) Mahkamah Agungbutir peluru; Republik Indonesia

Hal. 30 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

o 93 (sembilan puluh tiga) buah Magazen dengan rincian 41 (empat puluh satu) buah Magazen AK-47, 7 (tujuh) buah Magazin M-16, 45 (empat puluh lima) buah Magazen AR-15; Mahkamah Agung Pada November 2009,Republik Terdakwa menelepon UBAID Indonesia, meminta UBAID untuk mengambil uang dari THOYIB. Kemudian UBAID menelepon THOYIB untuk melaksanakan pesan Terdakwa, lalu UBAID menemui THOYIB di Kantor JAT Pusat Surakarta. THOYIB menyerahkan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada UBAID;  Kemudian Terdakwa menelepon UBAID lagi, meminta agar UBAID mengambil uang dari THOYIB, lalu UBAID menemui THOYIB menerima uang Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) di Kantor JAT Pusat di Surakarta. Pada hari itu juga, UBAID memberikan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk dikirim kepada DULMATIN. Selanjutnya UBAID menerima uang Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah) dari YUDO (anggota JAT Jawa Timur) dan dari Ustad AFIF ABDUL MAJID (Amir JAT Wilayah Jawa Tengah) Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Kemudian dengan menggunakan bus, UBAID berangkat ke Jakarta untuk mengantarkan uang kepada DULMATIN Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah); Mahkamah -AgungDi rumah kontrakan DULMATIN Republikdi Ciputat, UBAID menelepon Indonesia Terdakwa memberikan informasi bahwa ABU YUSUF bersama YUDI Zulfahri (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) telah melakukan survey ke Aceh, lalu Terdakwa menyuruh UBAID agar menghubungi ABU YUSUF. Hari itu juga UBAID menelepon ABU YUSUF yang ada di Lampung dan meminta ABU YUSUF datang ke Jakarta untuk menemui Terdakwa di Kantor JAT Jakarta. UBAID berpesan kepada ABU YUSUF bahwa besok pagi UBAID menunggu ABU YUSUF di Kantor JAT Jakarta. Malam itu UBAID diantar oleh Marko (pengawal DULMATIN yang tewas saat penyergapan Densus AT 88 POLRI di Pamulang) ke Kantor JAT Jakarta bertemu SOLEH (penjaga Kantor JAT Jakarta). Keesokan harinya, Terdakwa datang ke Kantor JAT Jakarta bersama-sama dengan MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir Terdakwa). Ketika bertemu Terdakwa di Kantor JAT Jakarta, UBAID menyampaikan kepada Terdakwa bahwa pesan telah disampaikan kepada ABU YUSUF yang sedang dalam perjalanan. Pada sekitar jam 18.30 WIB, ABU YUSUF tiba di Kantor JAT Jakarta langsung Mahkamah menemuiAgung Terdakwa, didampingi Republik oleh UBAID melaporkan hasil surveyIndonesia lokasi

Hal. 31 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Pelatihan Militer di Aceh yang dilakukannya bersama YUDI. Laporan ABU YUSUF kepada Terdakwa adanya lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh yang sangat cocok untuk Pelatihan Militer seperti di Mahkamah AgungMoro, Terdakwa mengatakanRepublik silahkan teruskan danIndonesia jangan lupa berkoordinasi dengan ABU THOLUT; - Setelah menerima laporan hasil survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, Terdakwa dan beberapa anggota JAT meneruskan mengumpulkan dana, yaitu :  Pada bulan Desember 2009, UBAID dan ABU THOLUT menemui ABDUL HAKIM (Amir JAT Wilayah Bima) di Kantor JAT Bima, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka meminta bantuan dana yang dibutuhkan untuk program asykari di Aceh. Setelah bertemu, ABDUL HAKIM menyerahkan uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada UBAID dihadapan ABU THOLUT;  Pada tanggal 04 Januari 2010 Terdakwa bertemu dengan HARIYADI USMAN (anggota JAT Bekasi, Terdakwa dalam berkas terpisah), ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH Ketua JAT Jakarta (Terdakwa dalam berkas terpisah), HENDRO SULTHONI (supir Terdakwa), ILHAM dan HENING (istri HARIYADI USMAN) di rumah makan Abu Nawas di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, menyampaikan rencana akan Mahkamah Agungmengadakan I’dad Republik (persiapan) untuk berjihad fisabillilahIndonesia yang memerlukan biaya besar dan Terdakwa juga menyampaikan agar HARIYADI USMAN menyumbangkan dana untuk i’dad (persiapan jihad). Sesuai permintaan Terdakwa, beberapa hari kemudian HARIYADI USMAN menyerahkan uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada ABDUL HARIS di Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur. Selanjutnya ABDUL HARIS menyerahkan kepada Terdakwa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Kantor JAT Tasikmalaya, sedangkan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diserahkan oleh ABDUL HARIS kepada Terdakwa di Kantor JAT Jakarta di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; - Pada pertengahan Januari 2010, ABU THOLUT menelepon UBAID agar berangkat ke Aceh bersama MANG JAJA alias SLAMET (tewas di Aceh dalam penyergapan Densus AT 88 POLRI). Kemudian UBAID berangkat Mahkamah menujuAgungKantor JAT Surakarta Republik untuk bertemu MANG JAJA alias Indonesia SLAMET .

Hal. 32 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Sesampainya di Kantor JAT Surakarta, UBAID bergabung dengan MANG JAJA alias SLAMET , JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH, IBNU SINA (masing-masing Terdakwa dalam berkas Mahkamah Agungterpisah) dan ALI MIFTAHRepublik. Kemudian berangkat dengan Indonesia menggunakan mobil milik MANG JAJA alias SLAMET menuju Aceh. Dalam perjalanan, rombongan singgah di Tasikmalaya bertemu dengan ASEP SETIAWAN (anggota JAT Tasikmalaya) untuk meminta dukungan dana. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu DULMATIN dan Ustad AMAN ABDURRAHMAN di Masjid As-Sunnah. Dalam pertemuan itu, AMAN ABDURRAHMAN mengatakan akan memberangkatkan beberapa Jamaahnya untuk ikut dalam Pelatihan Militer di Aceh, lalu UBAID menyerahkan uang tunai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada DULMATIN yang sebelumnya diperoleh dari ABDUL HAKIM asal Bima Nusa Tenggara Barat. Rombongan menuju Bandar Lampung menjemput ABU YUSUF untuk bersama-sama menuju Aceh, singgah di Medan untuk membeli handycam dan 3 (tiga) buah kaset mini DV untuk dokumentasi kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Sesampainya di Banda Aceh, rombongan menemui YUDI Zulfahri (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, untuk memandu perjalanan ke rumah TENGKU MARZUKI dan rumah Mahkamah AgungHARIS alias SAEFUDIN Republikalias ENAL TAO. Selama berada diIndonesia rumah Haris, DULMATIN bersama-sama dengan ABU YUSUF, MAHFUD, Blackberry dan HANDZOLAH membahas struktur pelatihan di Pegunungan Jalin Jantho Aceh dan disepakati susunan struktur pelatihan sebagai berikut : Ketua pelatihan ABU YUSUF , Bagian Logistik Ustad ARDI , Bagian persenjataan Ustad MAHFUD dan UBAID sebagai Bendahara; - Pada pertemuan itu DULMATIN mengusulkan nama Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah sebagai nama organisasi dan meminta masukan UBAID dan ABU YUSUF untuk membuat konsep struktur organisasi Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah untuk dilaporkan kepada Terdakwa. Struktur organisasi diusulkan selaku Amir adalah Terdakwa, di bawah Amir adalah Mas’ul Asykari (bidang militer) yang dijabat ABU THOLUT, Mas’ul Asykari membawahi Qo’id Maidani (komandan lapangan) yang terdiri dari Qo’id Maidani I (DULMATIN), Qo’id Maidani II (ABU YUSUF ) serta Qoid Maidani III (Ardi). Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 orang dan anggotanya akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh Mahkamah selesaiAgung; Republik Indonesia

Hal. 33 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Sebagai pelaksanaan perencanaan secara fisik dan sumber daya manusia yang biayanya dari Terdakwa dan anggota JAT, pada pertengahan bulan Januari 2010 rombongan menuju lokasi Pegunungan Jalin Jantho Aceh Mahkamah AgungBesar untuk memulai RepublikPelatihan Militer, yang pembukaannya Indonesia dihadiri oleh DULMATIN dan ABU YUSUF . Materi pelatihan yang diberikan meliputi latihan bongkar pasang senjata api jenis M-16, AK-47 dan AR-15, latihan menembak target, menembak sasaran dengan posisi berdiri, posisi jongkok dan posisi tiarap, latihan kompas, membaca peta, latihan strategi dengan membentuk formasi menyerang dan formasi bertahan, latihan fisik dan beladiri yang diikuti : 1. Abu Yusuf alias Mustaqim, sebagai pimpinan latihan dan pelatih; 2. Ustad Ardi (tewas di Leupeung Aceh dalam kontak senjata), sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 3. Ustad Mahfud, sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 4. Mang Jaja alias SLAMET, sebagai pemantau kegiatan Pelatihan Militer; 5. YUDI; 6. Tengku Marzuki (tewas di Lamkabeu Aceh dalam kontak senjata); 7. Yusuf Firin alias Rambo; Mahkamah Agung8. ABU-ABI (tewas di CikampekRepublik dalam kontak senjata); Indonesia 9. Rahmadi Nowo Kuncoro alias Usyaq; 10. Ali Azhari alias Zubair alias Zuher; 11. Abu Mujahid; 12. Sri Hartono alias Yunus; 13. TAUFIK Harianto alias Abu Zaidah; 14. Agus Kasdianto alias Hasan; 15. Muktar Khairi alias Umar; 16. Rizal Hasan alias Reza Sungkar; 17. Fadli; 18. Badri; 19. Hadid; 20. Deni Suramto alias ZIYAD; 21. Bayu Seno alias Tono; 22. Pandu Wicaksono alias Abu Asma; 23. Nur Akhwan Robbik alias IBNU SINA; Mahkamah 24.AgungJoko Purwanto alias ThoriqRepublikalias HANDZOLAH; Indonesia

Hal. 34 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

25. ADE MIROZ alias Asbak; 26. Syailendra Adi Sapta; 27. Zainal Muttaqin alias Zaki; Mahkamah Agung28. Deni Sulaeman ; Republik Indonesia 29. Heru Lianto alias Abu Zahro; 30. Abu Baro alias Ali Umar Yusuf; 31. Ruwanto alias Fajar; 32. Deni Suhendra alias Fariz; 33. PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO alias Usman alias Daud alias Gito; 34. ANTON SUJARWO alias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Farahat; 35. Agam Fitryadi; 36. Gema Awal Ramadhan alias Abu Hidir; 37. Hasbuddin alias Azzam; 38. Munir alias Abu Rimba; 39. Nukman; 40. Masykur Rahmat; 41. Hendra Ali alias Ali bin Masykur; 42. Sunakim alias Afif; 43. Laode Afif alias Hadid alias Hafiz; Mahkamah AgungSelain mendapatkan pelatihanRepublik sebagaimana disebutkan Indonesia di atas para peserta pelatihan juga diberikan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Heru, ABU YUSUF dan Ustad Kamal dengan materi antara lain tentang pembedaan jenis-jenis kekafiran, tentang Semangat berjihad, semua kegiatan tersebut didokumentasikan dengan handycam oleh UBAID; Setelah pembukaan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Kecamatan Jantho Aceh Besar, DULMATIN keesokan harinya meninggalkan lokasi Pelatihan Militer bersama HASAN NOOR alias BLACKBERRY; - Pada akhir Januari 2010, ketika UBAID berada di lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, ABU THOLUT menelepon UBAID agar datang ke Jakarta untuk menghadap Terdakwa dengan membawa bahan laporan kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, UBAID menghubungi ABU THOLUT melalui pesan SMS tentang rencana kedatangannya ke Jakarta pada hari Ahad dan UBAID berpesan agar ABU THOLUT bisa datang pada hari yang sama di Jakarta, untuk bersama-sama menemui Terdakwa di Kantor JAT Jakarta, dalam rangka Mahkamah melaporkanAgung perkembangan Republik kegiatan Pelatihan Militer yangIndonesia sedang

Hal. 35 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

berlangsung di Aceh. UBAID membantu ABU YUSUF membuat surat yang akan disampaikan kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang berisi pola Pelatihan Militer, Mahkamah Agungjumlah peserta yang Republik mengikuti latihan, jumlah persenjataan Indonesia yang dinilai masih kurang serta harapan ke depan tentang usulan DULMATIN untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan meminta supaya Terdakwa meninjau kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Kemudian UBAID bersama HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET turun dari lokasi latihan menuju Banda Aceh dengan dipandu oleh YUDI dalam rangka keberangkatan ke Jakarta. UBAID membawa handycam berisi video rekaman kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, surat titipan ABU YUSUF yang ditujukan kepada Terdakwa. Selanjutnya UBAID, HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET ke penginapan di wilayah Banda Aceh, lalu MANG JAJA alias SLAMET memberitahukan kepada UBAID ada yang mentransfer uang Rp115.000.000 (seratus lima belas juta rupiah) ke rekening Sus Hidayat Permana (belum tertangkap) dan pada tanggal 01 Februari 2010 UBAID mengecek kiriman uang tersebut di Bank Muamalat Banda Aceh, lalu mengambil Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) untuk ongkos perjalanan MANG JAJA alias SLAMET dan HANDZOLAH ke Surakarta Mahkamah Agungdalam rangka mencari danaRepublik; Indonesia - Pada tanggal 02 Februari 2010, UBAID berangkat dari Aceh menuju Jakarta melalui jalan darat singgah di Medan menemui ASEP GUNAWAN alias ALEX (tewas dalam kontak senjata setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak) di Stabat, dan singgah di Bandar Lampung menemui DULMATIN. Dari Bandar Lampung rombongan terbagi 2 (dua), UBAID bersama DULMATIN dan HASAN NOOR alias BLACKBERRY menuju JAT Jakarta menggunakan mobil milik DULMATIN, sedangkan MANG JAJA alias SLAMET bersama HANDZOLAH menuju Surakarta. Dalam perjalanan dari Lampung menuju Jakarta UBAID menelepon ZIYAD agar datang ke Kantor JAT Jakarta. Tiba di Kantor JAT Jakarta UBAID bertemu dengan SOLEH , lalu menunggu Terdakwa yang sedang mengisi pengajian di Banten; - Pada tanggal 06 Februari 2010 Terdakwa bersama MUFLIH, Maulana alias Canon, HENDRO SULTHONI (supir) dan BAMBANG saat menghadiri pengajian JAT Jakarta Selatan di rumah Dr. SYARIF USMAN di daerah Rangkas Bitung, Lebak - Banten, memberikan ceramah kepada anggota Mahkamah JATAgung Jakarta Selatan antara Republiklain ABDUL HARIS Ketua JAT Jakarta, Indonesia Muksin

Hal. 36 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Ketua JAT Jakarta Selatan. Selesai acara pengajian, Terdakwa mengadakan pembicaraan khusus di dalam kamar Dr. SYARIF USMAN dengan ABDUL HARIS dan Dr. SYARIF USMAN. Terdakwa menyampaikan Mahkamah Agungkepada Dr. SYARIF USMANRepublik, “kami ada program jihad yangIndonesia membutuhkan dana yang banyak, kalau ada kelebihan rejeki, bisa diinfaqkan kepada kami”, Dr. SYARIF USMAN menjawab, “Insya Allah”; - Pada tanggal 07 Februari 2010 bertempat di Kantor JAT Jakarta sekitar jam 20.00 WIB, UBAID melaporkan kepada Terdakwa perkembangan Pelatihan Militer di Aceh dengan cara UBAID memutar rekaman video Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang dilihat oleh Terdakwa, disaksikan oleh ABDUL HARIS dan ZIYAD. Setelah menonton video, UBAID menyerahkan surat titipan dari ABU YUSUF kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. Terdakwa menerima surat titipan dari ABU YUSUF kemudian diserahkan kepada UBAID untuk membacakannya, isi surat tersebut tentang jumlah peserta pelatihan dan persenjataan yang sudah ada dinilai masih kurang memadai, meminta tambahan persenjataan serta harapan ke depan tentang pembentukan Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan kehadiran Terdakwa ditunggu untuk meninjau langsung kegiatan Pelatihan Militer di Aceh. Setelah itu, UBAID memaparkan kepada Terdakwa konsep struktur Mahkamah AgungTandzim Al Qoidah SerambiRepublik Mekkah, yaitu; Amir Al Indonesia Qoidah adalah Terdakwa yang membawahi satu bagian yang disebut Mas’ul Asykari yang diusulkan adalah ABU THOLUT. Mas’ul Asykari membawahi 3 (tiga) kelompok Qo’id Maidani (Komandan Lapangan) terdiri dari; Qo’id Maidani I yaitu DULMATIN, Qo’id Maidani II yaitu ABU YUSUF , Qoid Maidani III yaitu Ustad ARDI . Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 (sepuluh) orang, namun keanggotaan Qo’id Maidani belum ditentukan saat itu dan rencana akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai. Setelah membacakan surat titipan ABU YUSUF , UBAID menyerahkan kembali surat tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menyimpannya. Atas laporan UBAID tentang Pelatihan Militer di Aceh tersebut Terdakwa menyatakan setuju; - Tanggal 08 Februari 2010, Terdakwa mengajak UBAID, ABDUL HARIS, MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir) menuju rumah HARIYADI USMAN di Jalan Narogong Bekasi, yang telah menyumbang dana Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan Mahkamah mempertontonkanAgung video PelatihanRepublik Militer di Aceh kepada IndonesiaHARIYADI

Hal. 37 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

USMAN sebagai donatur agar yakin bahwa dana yang telah diberikan benar-benar dipergunakan untuk keperluan Pelatihan Militer di Aceh. Sesampainya di rumah HARIYADI USMAN, ABDUL HARIS meminta Mahkamah Agungkepada HARIYADI USMANRepublikuntuk menyiapkan Televisi Indonesiadi tempat tertutup, kemudian karena Televisi ada di lantai II, Terdakwa bersama ABDUL HARIS dan UBAID diajak ke lantai II, lalu UBAID mengeluarkan handycam dari dalam tasnya dan menyambungkan ke Televisi lalu memutar video Pelatihan Militer di Aceh. Terdakwa, ABDUL HARIS dan HARIYADI USMAN menyaksikan rekaman video kegiatan Pelatihan Militer membawa senjata api di sebuah hutan yang diikuti oleh banyak orang, beberapa peserta sedang melakukan kegiatan menembak dengan posisi berdiri menggunakan senjata api laras panjang. Selain berlatih menembak terlihat latihan baris berbaris, halang rintang dan ada 3 (tiga) orang yaitu ABU YUSUF , UBAID dan Mang Jaja, satu persatu memberikan ceramah sambil memegang senjata api laras panjang, pada akhir ceramah masing-masing menembakkan senjata api ke atas. Pada saat pemutaran video, Terdakwa menyampaikan kepada HARIYADI USMAN bahwa kegiatan itu merupakan I’dad (persiapan) seperti yang direncanakan; - Pada tanggal 09 Februari 2010 Dr. SYARIF USMAN sesuai permintaan Terdakwa agar membantu dana untuk program jihad, datang di Kantor JAT Mahkamah AgungWilayah Jakarta di Jalan Republik Warga Nomor 65 Pejaten Barat Indonesia Pasar Minggu Jakarta Selatan, menemui ABDUL HARIS membawa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Saat itu di Kantor JAT Wilayah Jakarta ada UBAID, SOLEH dan Karyanto alias Yanto. ABDUL HARIS menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN bahwa sesuai pesan Terdakwa jika sudah ada dana agar diserahkan langsung kepada UBAID. Saat itu juga Dr. SYARIF USMAN menyerahkan uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian untuk meyakinkan Dr. SYARIF USMAN bahwa dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk jihad, bertempat di Kantor JAT Wilayah Jakarta Jalan Warga Nomor 65 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, UBAID bersama ABDUL HARIS menayangkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada Dr. SYARIF USMAN. Setelah menonton video Pelatihan Militer di Aceh, Dr. SYARIF USMAN berpamitan pulang dan berjanji kepada UBAID akan menyumbang lagi jika memperoleh rezeki. Seminggu kemudian setelah penyerahan dana pertama, Dr. SYARIF USMAN datang kembali ke Kantor JAT wilayah Jakarta untuk menyerahkan Mahkamah lagiAgung uang Rp100.000.000,00 Republik(seratus juta rupiah) melalui ABDUL Indonesia HARIS;

Hal. 38 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Sebelum berangkat ke Aceh pada tanggal 10 Februari 2010, UBAID diantar SOLEH ke rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat untuk mengantar uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN. Mahkamah AgungSetelah itu, DULMATIN Republikdan UBAID menuju Cikampek Indonesia menyerahkan sisa peluru sebanyak 3 (tiga) karung kepada HANDZOLAH untuk dibawa ke Aceh, saat itu juga UBAID menyerahkan handycam berisi liputan Pelatihan Militer di Aceh kepada HANDZOLAH untuk diserahkan kepada Terdakwa; - Tanggal 12 Februari 2010, UBAID bersama MANG JAJA alias SLAMET , ZIYAD berangkat dari Kantor JAT Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Aceh menggunakan pesawat Lion Air. Setibanya di Aceh, mereka dijemput oleh AGAM, ALI, dan IMAM RASYID alias YASIR. Tanggal 13 Februari 2010 mereka diantar oleh AGAM FITRIADI menuju ke gerbang Desa Jalin Jantho Kabupaten Aceh Besar untuk kembali bergabung dengan peserta Pelatihan Militer lainnya dipandu oleh Abu Rimba; - Pada tanggal 17 Februari 2010 kelompok peserta Pelatihan Militer yang dipersiapkan persenjataan dan logistiknya dibiayai oleh Terdakwa, melakukan teror dengan menghadang 4 (empat) orang warga masyarakat antara lain Eri Amrizal bin Ali, M. Jamil Hasan, Roni Erdian dan Kamarullah alias Si Pen yang hendak bekerja di sekitar pegunungan Desa Jalin, Mahkamah AgungKecamatan Jantho, Kabupaten Republik Aceh Besar dengan cara Indonesia menodongkan senjata api laras panjang dan mengancam akan menembak apabila tidak kembali turun, karena ancaman dan todongan senjata api laras panjang tersebut, keempat warga masyarakat sangat merasa ketakutan, langsung kembali ke kampung masing-masing dan melaporkan kepada pihak Kepolisian; - Atas laporan warga masyarakat Aceh tersebut, pada hari Senin tanggal 22 Februari 2010, 7 (tujuh) orang anggota Tim Polres Aceh Besar melakukan penyelidikan atas keberadaan sekelompok orang bersenjata api di pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Dalam perjalanan menuju pegunungan Desa Jalin Kecamatan Jantho Kabupaten Aceh Besar, Tim Polres Aceh Besar berpapasan dengan sekelompok orang bersenjata api. Saat itu sekelompok orang bersenjata api merampas beberapa kartu identitas SIM, KTP dan sim card milik petugas Polres Aceh Besar yaitu AKP. Afriadi, Aiptu Jamiat, Yassir, Bripka Samino, Brigadir Rusdiono, Briptu Sarfun, Briptu Faisal dan Briptu Arif Mauli. Atas laporan Mahkamah dariAgung beberapa anggota Kepolisian Republik yang dihadang, selanjutnya Indonesia dilakukan

Hal. 39 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

operasi pengejaran terhadap kelompok peserta Pelatihan Militer tersebut dengan melibatkan kekuatan personil Kepolisian yang lebih besar. Setelah diketahui oleh aparat Kepolisian kemudian para peserta Pelatihan Militer Mahkamah Agungmeninggalkan lokasi Republik pelatihan menuju ke daerah LamkabeuIndonesia dengan membawa senjata api dan amunisi; - Pada tanggal 27 Februari 2010 dalam pelarian meninggalkan lokasi Pelatihan Militer, UBAID dengan menggunakan Handphone milik ABU YUSUF mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang saat itu berada di Surakarta, kemudian diedit dan diposting di media internet oleh ABDURROCHIM pada tanggal 03 Maret 2010 berbunyi “kami Tandzim Al Qaedah Indonesia Serambi Mekah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ketujuh pengejaran thogut (pengikut setan) terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat Islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan zionis Yahudi, salibis dan murtadin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami di jalan Allah untuk dipublikasikan“; - Selain meminta untuk memposting isi dari pesan SMS tersebut di atas, UBAID juga meminta ABDUL HAMID dan ABDURROCHIM untuk mengedit Mahkamah Agungvideo Pelatihan Militer diRepublik Aceh untuk diupload ke internet Indonesia dengan cara memilah atau memotong gambar video yang tidak perlu dan menggabungkan gambar video pelatihan dengan beberapa slide kejadian penting di Indonesia terkait aksi kekerasan atau pembantaian terhadap umat Islam oleh pihak aparat. Kemudian ABDURROCHIM bersama ABDUL HAMID mengedit video Pelatihan Militer di Aceh dengan menggabungkan gambar video pembunuhan terhadap umat Islam di Tanjung Priok, video tragedi di Ambon, video tragedi pembunuhan di Pesantren Wali Songo Poso, video operasi penangkapan terhadap pelaku terorisme di Tanah Runtuh Poso, video fatwa Osama bin Laden dan Dr. ABDULLAH Azam tentang seruan jihad melawan orang kafir. Selanjutnya ABDURROCHIM mengupload video tersebut di Warnet “Supernet” yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ); - Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2010, peserta Pelatihan Militer di Aceh, yaitu ADE MIROZ dan ABU-ABI dibantu oleh ABDULLAH melarikan diri dari lokasi Pelatihan Militer membawa senjata api jenis AK-47, 6 (enam) buah Mahkamah MagazenAgungAK-47 dan 535 Republik (lima ratus tiga puluh lima) butirIndonesia amunisi,

Hal. 40 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

menumpang bus umum Kurnia di Jalan Raya Padang Tiji, dihentikan oleh petugas Kepolisian, ABDULLAH dengan menggunakan senjata AK-47 menyerang aparat Kepolisian, sehingga terjadi kontak tembak yang Mahkamah Agungmengakibatkan ABDULLAH Republiktewas; Indonesia - Pada tanggal 03 dan 04 Maret 2010, di pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, peserta Pelatihan Militer di Aceh yang dipimpin ABU YUSUF berjumlah sekitar 25 (dua puluh lima) orang menyerang anggota Kepolisian dengan menggunakan senjata api jenis M- 16 dan AK-47 yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari warga masyarakat Nur Bahri, dari anggota Kepolisian Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah, Bripda Tri Hendri Kusuma Malau, korban luka tembak yaitu Brigadir Hamdani, Briptu Tafrizi, Briptu Ahmadi, Briptu Sabar YUDOno, Briptu Edi Saputra Purba, Briptu Idzwar, Briptu Azhari, Briptu Nofriandri, Briptu YUDI, Briptu Fahrurrazi dan Briptu Dani Ali; - Pada hari Selasa tanggal 09 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi Nomor 6 Pamulang, DULMATIN melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api laras pendek terhadap aparat Kepolisian yang akan melakukan penangkapan dan terjadi kontak tembak yang mengakibatkan DULMATIN tewas beserta 2 (dua) pengawalnya yaitu Marko dan Blackberry; Mahkamah -AgungPada hari Jum’at tanggal Republik 12 Maret 2010 pagi hari, sewaktu Indonesia dilakukan pemeriksaan kendaraan umum di Jalan Raya Banda Aceh Meulaboh (depan Polsek Leupung), kelompok peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu Mang Jaja alias Abu Jibal, Ardi, Hendra Ali, Sri Hartono, IBNU SINA, Gema Awal Ramadhan, Ali Umar Yusuf, Ruwanto, MAHFUD, dan TAUFIK Harianto yang menumpang mobil Colt Nomor Pol. : BK 1116 GU melakukan penyerangan dengan cara melakukan penembakan kepada aparat Kepolisian sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 2 (dua) orang peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu MANG JAJA alias SLAMET dan Ardi meninggal dunia, sedangkan yang lainnya berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa :  2 (dua) pucuk senjata api (senpi ) AK-47;  3 (tiga) pucuk senpi AR-15 / M-16;  1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis Glock;  10 buah Magazen AK-47;  17 buah Magazen AR-15/M-16; Mahkamah Agung2 buah Magazen Glock ; Republik Indonesia

Hal. 41 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

 388 butir amunisi AK-47;  494 butir amunisi AR-15/M-16;  8 butir amunisi Glock; Mahkamah Agung 1 unit handycam merkRepublik Sony; Indonesia - Dalam pelarian di wilayah Sigli, ABU YUSUF dan UBAID serta kelompoknya kehabisan dana sehingga UBAID berinisiatif menemui Rozali warga masyarakat setempat untuk meminta bantuan dalam pelarian. Kemudian dengan menggunakan Handphone pemberian Rozali, UBAID menghubungi ABDUL HAMID yang berada di Surakarta untuk meminta dana kepada Terdakwa. UBAID juga mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang berisi nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 Bank BRI Unit Padang Tiji; - Kemudian ABDUL HAMID menemui MUFLIH (supir pribadi Terdakwa) di rumahnya di Cemani Sukoharjo untuk membantu bertemu Terdakwa. Selanjutnya ABDUL HAMID bersama MUFLIH menuju rumah Terdakwa, lalu ABDUL HAMID menyampaikan langsung kepada Terdakwa pesan UBAID yang meminta bantuan dana untuk pelarian dari Aceh, Terdakwa menyampaikan kepada ABDUL HAMID untuk meminta dana kepada THOYIB. ABDUL HAMID memberitahukan kepada UBAID tentang permintaan Terdakwa agar uang diminta dari THOYIB, UBAID mengatakan Mahkamah Agungagar dibantu oleh Dadan ;Republik Indonesia - Selanjutnya ABDUL HAMID dibantu oleh Dadan menemui THOYIB menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk memberikan bantuan dana kepada UBAID, jumlah dana yang terkumpul kemudian dikirim kepada UBAID beberapa kali transfer melalui Rekening Nomor 3977-01-003512-53- 3 atas nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) pada Bank BRI Unit Padang Tiji Rp82.500.000,00 (delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah); - Dana tersebut oleh UBAID dipergunakan untuk membeli bahan makanan, membeli 1 (satu) unit Handphone bekas merek Nokia Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), membeli 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Super Nomor Polisi BL 643 LH seharga Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) melalui perantaraan Rozali, yang dipergunakan dalam pelarian dari wilayah Aceh menuju Medan oleh UBAID, ABU YUSUF , Yusuf Firin, Pandu, Bayu Seno, ZIYAD dan PAMRIYANTO. Dalam perjalanan rombongan UBAID dijemput oleh ALI MIFTAH yang kemudian Mahkamah mengemudikanAgung mobil menuju Republik Medan, hingga akhirnya tertangkap Indonesia oleh

Hal. 42 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

aparat Kepolisian di Kota Medan kecuali PAMRIYANTO dan ALI MIFTAH yang melarikan diri; - PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO Terdakwa dalam berkas terpisah) Mahkamah Agungpeserta Pelatihan MiliterRepublikdi Aceh yang lolos pada saat Indonesia penangkapan di Medan kemudian bergabung dengan JAJA MIHARJA, BEBEN, ALDIAN ROZAK, dan ABDI alias SABAR (diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/37/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), untuk mendapatkan dana bagi kelompoknya tanggal 06 Agustus 2010 sekitar jam 03.00 WIB melakukan perampokan di Warnet “Newnet” yang berlokasi di Medan Sunggal Kota Medan menggunakan senjata api laras pendek, melukai 3 (tiga) orang pengunjung dan berhasil merampok sebuah sepeda motor dan 1 (satu) buah Handphone; - Pada tanggal 18 Agustus 2010 sekitar jam 12.00 WIB, PAMRIYANTO bergabung dengan ALDIAN ROZAK alias AJO (diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/39/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), TAUFIK, WAK GENG, BEBEN, POHAN, DANI alias BECKHAM, ZULKARNAIN alias ZUL, RAHMAT alias PUJO, DEDI alias DEBOY, YUSUF alias BOTOK, TAJUDIN alias UDIN, SAHRUL alias UCOK, WAK BES, DAMAN alias ABANG, RIZKI alias IWAN CINA (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/40/IX/2010/ Densus tanggal 20 September 2010), Mahkamah AgungPAUTAN alias ROBI , RepublikABDUL GANI SIREGAR alias Indonesia AFGAN, JAJA MIHARJA dan RIDWAN menggunakan senjata api yang disiapkan oleh ANTON SUJARWO (peserta Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa dalam perkara terpisah) melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan dengan senjata api 2 (dua) AK-56 dan 2 (dua) Pistol FN. Dalam perampokan itu seorang petugas Kepolisian Manuel Simanjuntak ditembak mati dan 2 (dua) orang petugas Satpam mengalami luka tembak, merampas senjata api M-16 milik petugas Kepolisian dan berhasil mengambil uang sekitar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta rupiah); - Perbuatan Terdakwa selaku Amir JAT yang merencanakan dengan mempersiapkan fisik, sumber daya manusia dan finansial mengumpulkan uang antara lain melalui THOYIB, Dr. SYARIF USMAN, HARIYADI USMAN, ABDUL HAKIM, UQBAH, Afif Abdul Majid, ABDUL HARIS, YUDO dan UBAID sejumlah ± Rp1.039.500.000,00 (satu miliar tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli senjata api, amunisi dan membiayai kegiatan Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa juga menghasut serta Mahkamah memprovokasiAgung untuk melakukan Republik teror (Irhab). Kemudian Indonesia senjata api

Hal. 43 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut digunakan oleh peserta Pelatihan Militer untuk melakukan penyerangan terhadap petugas Kepolisian dibeberapa tempat umum seperti penyerangan di jalan raya depan Polsek Leupung yang berada di Mahkamah Agungpemukiman umum wargaRepublik dan penyerangan dengan Indonesia senjata api yang dilakukan oleh para pelaku ketika berada di dalam bus umum Kurnia yang di dalamnya terdapat penumpang warga masyarakat umum. Para peserta Pelatihan Militer juga melakukan penyerangan bersenjata api terhadap aparat Kepolisian di daerah Lamkabeu yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga masyarakat, menimbulkan korban jiwa dan luka terhadap aparat Kepolisian, melakukan perampokan bersenjata api di Warnet Newnet dan di Bank CIMB Niaga Medan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas yaitu berdampak psikologi rasa takut bagi warga masyarakat Aceh dan Medan yang mengalami langsung maupun menyaksikan langsung perbuatan kelompok peserta Pelatihan Militer di Aceh. Sedangkan dampak tidak langsung namun meluas adalah masyarakat mengetahui banyaknya senjata api otomatis dan puluhan ribu peluru yang digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak dan banyaknya korban jiwa baik dari warga masyarakat maupun aparat Kepolisian; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 14 jo Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun Mahkamah 2003Agung tentang Penetapan PeraturanRepublik Pemerintah Pengganti UndangIndonesia-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, bertempat di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH alias ALI alias MIFTAH di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin, Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur, di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di Jalan R.A. Kartini Nomor 04 L Kelurahan Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sesuai Mahkamahdengan Agung ketentuan Pasal 85 KUHAP Republik dan berdasarkan Surat Keputusan Indonesia Ketua

Hal. 44 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias Mahkamah AgungABU BAKAR BAASYIR ,Republikmerencanakan dan/atau menggerakkan Indonesia orang lain, dengan sengaja menyediakan atau mengumpulkan dana dengan tujuan akan digunakan atau patut diketahuinya akan digunakan sebagian atau seluruhnya untuk melakukan tindak pidana Terorisme. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Terdakwa telah mempersiapkan secara finansial dengan serangkaian per- buatan : - Pada tanggal 27 Juli 2008, bertempat di Ngruki Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Terdakwa bersama Ustad AFIF ABDUL MAJID (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/47/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), LUTHFI HAIDAROH alias UBAID, ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH (masing-masing dalam berkas perkara terpisah), AKHWAN, ABDULRRAHMAN dan ABDURROHIM, telah merumuskan suatu organisasi dengan nama Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT). Kemudian pada tanggal 17 September 2008 organisasi tersebut dideklarasikan di Islamic Centre Bekasi, dengan struktur organisasi sebagai berikut : Mahkamah AgungAmir Republik: Pimpinan Jama’ah Ansharut Indonesia Tauhid ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR (Terdakwa); Majelis Syuro : Majelis yang dimintai pertimbangan Amir dalam melaksanakan tugasnya; Anggota Majelis Syuro : Ustad AFIF AM., Ustad MUZAYYIN, Ustad WAHYUDDIN, Ustad SAIFUDDIN, Ustad JUNDAN, Ustad HARIS, Ustad ABDURRAHMAN, Ustad UBAIDILLAH, Ustad AKHWAN, Ustad HALAWI; Mu’awinut Tanfidz terdiri dari : Katib : Ustad AFIF ABDUL MAJID, Ustad DENI, Ustad AZMI YUDIANTO; Amin Baitul Mal : Ustad ABDUL KARIM, Ustad M. THOYIB; Sariyah Hisbah : Ustad MUZAYYIN, Ustad UBAIDILLAH; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 45 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Sariyah Dakwah wal I’lam : Ustad HARIS, Ustad ABDUR ROCHIM, Ustad ABDUR RAHMAN, Ustad AUNUR ROFIQ, Ustad NASRULLOH; Mahkamah AgungSariyah Tarbiyah Republik: Ustad JUNDAN, Ustad SHOLEHIndonesia IBRAHIM, Ustad ADE HIDAYAT, Ustad ARDI ANSYAH; - Dalam Naskah Hierarki Struktural Tatanan Operasional Jama’ah Ansharut Tauhid yang ditandatangani oleh Terdakwa sebagai Amir Jamaah, tujuan berdirinya JAT adalah memperjuangkan tegaknya Daulah Islamiyyah (Negara Islam) atau Khilafah Islamiyyah (Pemerintahan Islam) dengan cara melalui Dakwah, Jihad, Amar Makruf dan Nahi Mungkar. Adapun sistem kepemimpinan dalam JAT adalah kepemimpinan tunggal, bukan kolektif, yaitu terletak di tangan Amir JAT. Segala arahan, aturan, mekanisme maupun prosedur kelembagaan (Katibul ‘Aam, Amin Baitul Maal dan Sariyah-sariyah) dari Imaroh Markaziyah (Pengurus Pusat) kepada kelembagaan sejenis pada level kewilayahan di bawahnya tidak boleh menyelisihi dan tanpa seizin serta sepengetahuan Amir Jamaah. Dalam naskah tersebut dicantumkan pula bahwa instruksi adalah perintah atau kebijakan Amir Jamaah yang merupakan penterjemahan perintah dan kehendak Allah dan Rasul-Nya; - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias Mahkamah AgungDULMATIN alias PAK BOSRepublikmenyampaikan keinginannya Indonesia kepada UBAID (Anggota Majelis Syuro JAT) untuk bertemu Terdakwa selaku Amir JAT meminta bantuan kepada UBAID untuk memfasilitasi pertemuan dimaksud; - Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN menemui ALI MIFTAH (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/26/VIII/2010/Densus tanggal 20 Agustus 2010) untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH yang letaknya tidak jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan UBAID berangkat sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Terdakwa datang ke Ruko yang sudah ditentukan bertemu dengan DULMATIN, kemudian Terdakwa meminta UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan Mahkamah berbicaraAgung berdua saja dengan RepublikDULMATIN; Indonesia

Hal. 46 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Dalam pertemuan tersebut Terdakwa dengan DULMATIN merencanakan untuk mengadakan Pelatihan Militer (Tadrib Asykari) di Aceh. Selesai pertemuan Terdakwa ke luar lebih dahulu dari Ruko tempat pertemuan Mahkamah Agungsedangkan DULMATIN Republikmasih tetap di dalam Indonesia Ruko, Terdakwa menyampaikan kepada UBAID untuk melakukan Pelatihan Militer di Aceh sesuai yang diusulkan DULMATIN dengan meminta UBAID membicarakan dengan MUZAYYIN alias MUSTAQIM Ketua Hisbah JAT Pusat (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/46/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), dan meminta UBAID mengundang MUZAYYIN untuk hadir pada pertemuan esok harinya di tempat yang sama; - Keesokan harinya sekitar jam 05.00 WIB, UBAID menemui MUZAYYIN menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk berkumpul di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH. Sebagai tindak lanjut perencanaan Pelatihan Militer di Aceh, Kemudian pada sekitar jam 05.30 WIB diadakan pertemuan antara Terdakwa, MUZAYYIN dan UBAID membicarakan tentang Pelatihan Militer (Aasykari) di Aceh. Terdakwa meminta pendapat MUZAYYIN, lalu MUZAYYIN mengusulkan agar ABU THOLUT (Terdakwa dalam berkas terpisah) dilibatkan karena banyak pengalamannya, usulan MUZAYYIN tersebut disetujui oleh Terdakwa; Mahkamah -AgungAtas persetujuan Terdakwa Republik tersebut dua hari kemudian sekitarIndonesia jam 08.00 WIB diadakan pertemuan antara ABU THOLUT, UBAID dan MUZAYYIN di rumah MUZAYYIN di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Dalam pertemuan itu MUZAYYIN menanyakan kesediaan ABU THOLUT untuk menjadi Penanggung jawab program pelatihan Asykari di Aceh dan ABU THOLUT menerima tugas tersebut, lalu ABU THOLUT meminta untuk bertemu langsung dengan DULMATIN. Kemudian pada sekitar jam 14.00 WIB bertempat di rumah ABDUL HAMID (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Ngruki dilakukan pertemuan antara DULMATIN dan ABU THOLUT sedangkan UBAID dan ABDUL HAMID menunggu di luar; - Pada bulan Maret 2009, DULMATIN menghubungi UBAID melalui telepon untuk datang ke Jakarta. Kemudian UBAID berangkat dari Surakarta menuju Jakarta, sesampainya di Terminal Lebak Bulus, UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju rumah WARSITO alias TONG Ji di Ciputat membicarakan masalah rencana survey lokasi pelatihan di Aceh dan dana Mahkamah yangAgung dibutuhkan sekitar RpRepublik15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).Indonesia Pada

Hal. 47 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

sekitar jam 17.00 WIB UBAID menelepon ABU THOLUT menyampaikan pertemuannya dengan DULMATIN tentang Rencana Survey ke Aceh; - Keesokan harinya, DULMATIN menjemput UBAID untuk menemui ABU Mahkamah AgungTHOLUT, lalu DULMATIN Republik, UBAID dan ABU THOLUT Indonesiamembicarakan tentang Rencana Survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada pembicaraan tersebut ABU THOLUT meminta UBAID menemui Terdakwa untuk minta dana survey ke Aceh, setelah pertemuan UBAID menuju Surakarta. Dalam perjalanan UBAID menelepon Terdakwa untuk menyampaikan bahwa UBAID ingin bertemu Terdakwa; - Sampai di terminal Surakarta, UBAID langsung menuju ke rumah Terdakwa di Ngruki menyampaikan kepada Terdakwa bahwa UBAID diutus oleh DULMATIN untuk meminta dukungan dana Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sebagaimana hasil pertemuan antara UBAID, ABU THOLUT dan DULMATIN di Ciputat. Terdakwa menyetujui untuk dilakukan survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, lalu Terdakwa memberikan uang Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menyuruh UBAID untuk menemui JOKO DARYONO alias THOYIB Bendahara JAT Pusat di Surakarta guna meminta tambahan dana sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pada sekitar jam 10.00 WIB, UBAID bertemu THOYIB di Kantor JAT Pusat Mahkamah Agungdi Jalan Batik Keris Nomor Republik 88 Surakarta, lalu THOYIB menyerahkan Indonesia uang Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sesuai permintaan Terdakwa. Beberapa hari kemudian, UBAID berangkat ke Jakarta dengan membawa uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sesampainya di Lebak Bulus Jakarta UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju ke rumahnya di Ciputat, lalu DULMATIN menelepon ABU THOLUT agar segera menuju Bandara Soekarno Hatta. DULMATIN bersama UBAID saat itu juga menuju Bandara Soekarno Hatta bertemu dengan ABU THOLUT di Bandara, kemudian mereka bertiga dengan uang yang diberikan Terdakwa Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) berangkat ke Aceh dengan pesawat Lion Air, ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD, UBAID menggunakan nama LUTHFI HAIDAROH dan DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM; - Sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT dijemput oleh YUDI Zulfahri alias Barra menuju Kantor Yayasan As-Shofa. Pada sore harinya sekitar jam 17.00 WIB diadakan Mahkamah pertemuanAgung dipimpin oleh ABURepublik THOLUT dihadiri DULMATIN Indonesia, TENGKU

Hal. 48 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

MARZUKI, Ustad KAMAL, YUDI ZULFAHRI, ALI MIFTAH, UBAID serta beberapa orang lainnya. Pada pertemuan itu ABU THOLUT menanyakan tentang kondisi Aceh kepada YUDI apakah cocok untuk dijadikan medan Mahkamah Agungjihad dan YUDI menjawab Republik cocok. Setelah pertemuan, UBAID Indonesiabersama ABU THOLUT dan DULMATIN melakukan survey ke daerah Pegunungan Jantho, melihat pegunungan Jantho dari jalan raya Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar dengan dipandu oleh TENGKU MARZUKI, hasil survey disetujui oleh ABU THOLUT. Selanjutnya UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT diajak oleh TENGKU MARZUKI ke Pondok Darul Mujahidin Lhokseumawe untuk bertemu ABI MUSLIM selaku Pimpinan Pondok Pesantren, guna meminta dukungan ABI MUSLIM mengenai rencana pelatihan Asykari di Aceh dan ABI MUSLIM menyetujui rencana Pelatihan Militer tersebut. Keesokan harinya sekitar jam 11.00 WIB, UBAID bersama DULMATIN dan ABU THOLUT kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air yang dibayar oleh UBAID. Pada tiket pesawat Lion Air tersebut, UBAID menggunakan nama LUTFI HAIDAROH, DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM sedangkan ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD; - Pada bulan Juli 2009, Terdakwa melakukan hasutan atau provokasi pada waktu mengadakan ceramah khusus di rumah ALEX alias ASEP alias Mahkamah AgungGUNAWAN Ketua Asykari Republik (Militer) JAT Wilayah Sumatera Indonesia Utara di Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dihadiri antara lain oleh ALEX (tewas dalam kontak tembak dengan aparat Kepolisian setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak), KHAIRUL GHAZALI, ALDIAN ROJAK alias AJO dan belasan jamaah asal Medan. Pada ceramah tersebut Terdakwa mengatakan bahwa dalam berjihad pertama kali kita harus mempunyai wilayah walaupun kecil, di mana kita harus berkuasa penuh atas wilayah tersebut, maka dari itu langkah awal yang harus kita lakukan adalah mencari wilayah atau lokasi yang bisa kita jadikan sebagai basis atau markas atau tempat hijrah. Terdakwa menjelaskan jika sudah ada tempat, kita bisa melaksanakan jihad secara menyeluruh di mana kita menguasai dan mengontrol tempat itu. Terdakwa juga mengatakan fa’i (perampokan mencari dana perjuangan) itu termasuk dibenarkan di dalam Islam, tetapi sebelum melakukan fa’i terlebih dahulu harus membunuh orangnya agar hartanya bisa dikuasai, bukan semata-mata mengambil hartanya saja, fa’i ini ditujukan kepada semua orang kafir yaitu orang-orang di luar Islam dan Mahkamah penguasaAgung atau Pemerintah Republik yang beragama Islam yang tidak menjalankanIndonesia

Hal. 49 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

syariat Islam yang diistilahkan sebagai thogut atau setan. Untuk mendapatkan wilayah hijrah atau Qoidah Aminah atau mahjar (tempat/tujuan hijrah), Terdakwa mengatakan dengan melakukan survey Mahkamah Agungmencari tempat yang Republik memungkinkan untuk melaksana Indonesia-kan dan melatih ikhwan-ikhwan (anggota) yang dipersiapkan I’dad dan Tadrib Asykari (persiapan dan latihan militer) untuk melakukan operasi-operasi jihad. Selain itu wilayah hijrah juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul ikhwan- ikhwan. Terdakwa juga menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang menjadi musuh Islam adalah orang-orang yang memerangi dan memusuhi Islam secara nyata dan terang-terangan, ciri-ciri mereka adalah tidak ingin Negara ini dijadikan sebuah Negara tegaknya syariat Islam. Ciri-ciri itu sudah cukup untuk memerangi mereka, orang-orang atau musuh tersebut yaitu Amerika, Yahudi dan sekutunya, Nasrani dan penguasa pemerintahan yang beragama muslim tidak menjalankan syariat Islam. Salah satu cara untuk mencapai tujuan mendirikan negara Islam, selain dengan i’dad dan Tadrib juga melalui Irhab atau aksi-aksi teror dengan menggunakan alat yang sama seperti yang dimiliki oleh musuh atau thogut seperti halnya senjata api dan bom. Tujuan dari aksi teror untuk menimbulkan suasana panik terhadap masyarakat dan pemerintah yang sedang berkuasa agar terpecah belah untuk memudahkan aksi pengambilalihan kekuasaan; Mahkamah -AgungTerdakwa secara finansial Republik membiayai dengan memberikan Indonesia sejumlah uang dan menghimpun atau mengumpulkan uang untuk Pelatihan Militer di Aceh, antara lain melalui UBAID selaku anggota Majelis Syuro JAT yaitu :  Pada bulan September 2009 Terdakwa menelepon UBAID, agar mengambil uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB Bendahara JAT Pusat di Surakarta (diajukan dalam berkas terpisah). Kemudian jam 09.00 WIB, UBAID datang ke Kantor JAT Pusat di Surakarta untuk mengambil uang tunai Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB;  Masih dalam bulan September 2009, UBAID mengumpulkan dana, menelpon UQBAH teman sekelas UBAID sewaktu di Pondok Pesantren Ma’had Ali Surakarta meminta dukungan dana, agar datang ke rumah UBAID di Magetan. Satu minggu kemudian UQBAH menelpon UBAID mengabarkan sudah ada orang yang membantu dana yaitu HAFID Bendahara JAT wilayah Bima Rp60.000.000,00 (enam puluh juta Mahkamah Agungrupiah), dalam pembicaraan Republik itu UQBAH mengatakan bahwaIndonesia uang

Hal. 50 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) tersebut akan diambil oleh Akhwan (Amir JAT Jawa Timur) yang diutus oleh Terdakwa;  Pada bulan Oktober 2009, Terdakwa menelepon UBAID Mahkamah Agungmemberitahukan sudahRepublik ada dana yang terkumpul US$ Indonesia 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Terdakwa meminta UBAID mengambil uang tersebut di rumahnya di Desa Ngruki, dan UBAID datang ke rumah Terdakwa menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa;  Masih dalam bulan Oktober 2009 UBAID menyerahkan uang Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) kepada Joko Sulistyo alias MAHFUD (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk disimpan. Pada bulan yang sama, UBAID menyerahkan kembali uang Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk disimpan. Kemudian atas permintaan UBAID, MAHFUD mengirimkan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN selaku koordinator lapangan Pelatihan Militer di Jalin Jantho Aceh dengan cara ditransfer melalui rekening Bank Syariah Mandiri Nomor Rekening 9203968899 atas nama Sus Hidayat Permana dari Kantor Pos di Surakarta;  Pada bulan November 2009, sekitar tiga minggu setelah menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa, UBAID ditelpon Terdakwa untuk datang mengambil uang di Kantor JAT Pusat di Mahkamah AgungSurakarta. Selanjutnya RepublikUBAID menemui Terdakwa di Kantor Indonesia JAT Pusat di Surakarta, Terdakwa menyerahkan uang Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian UBAID bersama MAHFUD berangkat dari Terminal Tirtonadi Surakarta untuk mengantar uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di rumah WARSITO alias TONG Ji. Pada waktu menyerahkan uang tersebut, UBAID menyampaikan kepada DULMATIN uang itu digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi. Pada kesempatan itu DULMATIN menyampaikan kepada UBAID bahwa ia juga telah menerima bantuan dana dari Ustad AMAN ABDURRAHMAN (Terdakwa dalam berkas terpisah) sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan US$ 100 (seratus dollar Amerika). Bahwa uang dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang diserahkan UBAID kepada DULMATIN, selanjutnya oleh DULMATIN digunakan untuk membeli senjata api dan Mahkamah Agungamunisi seharga Rp325.000.000 Republik,00 (tiga ratus dua puluh Indonesia lima juta

Hal. 51 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

rupiah) dari ABDI TUNGGAL dan TATANG MULYADI melalui AHMAD SUTRISNO dan M. SOFYAN alias ABU AYYAS alias MARWAN (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) uang kekurangan Mahkamah Agungmembeli senjata apiRepublikRp115.000.000,00 (seratus lima Indonesia belas juta rupiah) dibayarkan oleh UBAID kepada M. SOFYAN TSAURI melalui ABDULLAH SUNATA (Terdakwa dalam berkas terpisah), yang senjata api itu sudah dipesan sejak bulan Maret 2009 oleh DULMATIN dari M. SOFYAN TSAURI berjumlah 24 (dua puluh empat) pucuk senjata api, amunisi dan Magazen yang terdiri dari : o 9 (sembilan) pucuk senjata api jenis Armalite (AR)-15; o 4 (empat) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1947 (AK)-47; o 2 (dua) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1958 (AK)-58; o 6 (enam) pucuk senjata Revolver; o 1 (satu) pucuk jenis “Fabrique Nationalle” Browning (FN) Browning; o 1 (satu) pucuk pistol Challenger; o 1 (satu) pucuk senjata jenis Remington; o 19.999 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) butir peluru; o 93 (sembilan puluh tiga) buah Magazen dengan rincian 41 (empat puluh satu) buah Magazen AK-47, 7 (tujuh) buah Magazin M-16, 45 Mahkamah Agung(empat puluh lima) Republik buah Magazen AR-15; Indonesia  Pada November 2009, Terdakwa menelepon UBAID, meminta UBAID untuk mengambil uang dari THOYIB. Kemudian UBAID menelepon THOYIB untuk melaksanakan pesan Terdakwa, lalu UBAID menemui THOYIB di Kantor JAT Pusat Surakarta. THOYIB menyerahkan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada UBAID;  Kemudian Terdakwa menelepon UBAID lagi, meminta agar UBAID mengambil uang dari THOYIB, lalu UBAID menemui THOYIB menerima uang Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) di Kantor JAT Pusat di Surakarta. Pada hari itu juga, UBAID memberikan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk dikirim kepada DULMATIN. Selanjutnya UBAID menerima uang Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah) dari YUDO (anggota JAT Jawa Timur) dan dari Ustad AFIF ABDUL MAJID (Amir JAT Wilayah Jawa Tengah) Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Kemudian Mahkamah Agungdengan menggunakan Republik bus, UBAID berangkat ke JakartaIndonesia untuk

Hal. 52 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

mengantarkan uang kepada DULMATIN Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah); - Di rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat, UBAID menelepon Terdakwa Mahkamah Agungmemberikan informasi Republik bahwa ABU YUSUF bersama YUDI IndonesiaZulfahri (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) telah melakukan survey ke Aceh, lalu Terdakwa menyuruh UBAID agar menghubungi ABU YUSUF . Hari itu juga UBAID menelepon ABU YUSUF yang ada di Lampung dan meminta ABU YUSUF datang ke Jakarta untuk menemui Terdakwa di Kantor JAT Jakarta. UBAID berpesan kepada ABU YUSUF bahwa besok pagi UBAID menunggu ABU YUSUF di Kantor JAT Jakarta. Malam itu UBAID diantar oleh Marko (pengawal DULMATIN yang tewas saat penyergapan Densus AT 88 POLRI di Pamulang) ke Kantor JAT Jakarta bertemu SOLEH (penjaga Kantor JAT Jakarta). Keesokan harinya, Terdakwa datang ke Kantor JAT Jakarta bersama-sama dengan MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir Terdakwa). Ketika bertemu Terdakwa di Kantor JAT Jakarta, UBAID menyampaikan kepada Terdakwa bahwa pesan telah disampaikan kepada ABU YUSUF yang sedang dalam perjalanan. Pada sekitar jam 18.30 WIB, ABU YUSUF tiba di Kantor JAT Jakarta langsung menemui Terdakwa, didampingi oleh UBAID melaporkan hasil survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang dilakukannya bersama YUDI. Laporan ABU Mahkamah AgungYUSUF kepada Terdakwa Republik adanya lokasi Pelatihan Militer Indonesiadi Pegunungan Jalin Jantho di Aceh yang sangat cocok untuk Pelatihan Militer seperti di Moro, Terdakwa mengatakan : ”silahkan teruskan dan jangan lupa berkoordinasi dengan ABU THOLUT”; - Setelah menerima laporan hasil survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, Terdakwa meneruskan mengumpulkan dana yaitu :  Pada bulan Desember 2009, UBAID dan ABU THOLUT menemui ABDUL HAKIM (Amir JAT Wilayah Bima) di Kantor JAT Bima, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka meminta bantuan dana yang dibutuhkan untuk program Asykari di Aceh. Setelah bertemu, ABDUL HAKIM menyerahkan uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada UBAID dihadapan ABU THOLUT;  Pada tanggal 04 Januari 2010 Terdakwa bertemu dengan HARIYADI USMAN (anggota JAT Bekasi, Terdakwa dalam berkas terpisah), ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH Ketua JAT Jakarta (Terdakwa dalam berkas terpisah), HENDRO SULTHONI (supir Terdakwa), ILHAM Mahkamah Agungdan HENING (istri HARIYADI Republik USMAN) di rumah makan AbuIndonesia Nawas di

Hal. 53 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, menyampaikan rencana akan mengadakan I’dad (persiapan) untuk berjihad fisabillilah yang memerlukan biaya besar dan Terdakwa juga menyampaikan agar Mahkamah AgungHARIYADI USMAN Republikmenyumbangkan dana untuk i’dad Indonesia (persiapan jihad). Sesuai permintaan Terdakwa, beberapa hari kemudian HARIYADI USMAN menyerahkan uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada ABDUL HARIS di Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur. Selanjutnya ABDUL HARIS menyerahkan kepada Terdakwa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Kantor JAT Tasikmalaya, sedangkan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diserahkan oleh ABDUL HARIS kepada Terdakwa di Kantor JAT Jakarta di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; - Pada pertengahan Januari 2010, ABU THOLUT menelepon UBAID agar berangkat ke Aceh bersama MANG JAJA alias SLAMET (tewas di Aceh dalam penyergapan Densus AT 88 POLRI). Kemudian UBAID berangkat menuju Kantor JAT Surakarta untuk bertemu MANG JAJA alias SLAMET . Sesampainya di Kantor JAT Surakarta, UBAID bergabung dengan MANG JAJA alias SLAMET , JOKO PURWANTO alias THORIQ alias Mahkamah AgungHANDZOLAH, IBNU SINARepublik(masing-masing Terdakwa Indonesia dalam berkas terpisah) dan ALI MIFTAH. Kemudian berangkat dengan menggunakan mobil milik MANG JAJA alias SLAMET menuju Aceh. Dalam perjalanan, rombongan singgah di Tasikmalaya bertemu dengan ASEP SETIAWAN (anggota JAT Tasikmalaya) untuk meminta dukungan dana. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu DULMATIN dan Ustad AMAN ABDURRAHMAN di Masjid As-Sunnah. Dalam pertemuan itu, AMAN ABDURRAHMAN mengatakan akan memberangkatkan beberapa Jamaahnya untuk ikut dalam Pelatihan Militer di Aceh, lalu UBAID menyerahkan uang tunai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada DULMATIN yang sebelumnya diperoleh dari ABDUL HAKIM asal Bima Nusa Tenggara Barat. Rombongan menuju Bandar Lampung menjemput ABU YUSUF untuk bersama-sama menuju Aceh, singgah di Medan untuk membeli handycam dan 3 (tiga) buah kaset mini DV untuk dokumentasi kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Sesampainya di Banda Aceh, rombongan menemui YUDI Zulfahri Mahkamah (TerdakwaAgung dalam berkas terpisRepublikah) di Masjid Raya Baiturrahman Indonesia Banda

Hal. 54 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Aceh, untuk memandu perjalanan ke rumah TENGKU MARZUKI dan rumah HARIS alias SAEFUDIN alias ENAL TAO. Selama berada di rumah Haris, DULMATIN bersama-sama dengan ABU YUSUF , MAHFUD, Blackberry Mahkamah Agungdan HANDZOLAH membahas Republik struktur pelatihan di Pegunungan Indonesia Jalin Jantho Aceh dan disepakati susunan struktur pelatihan sebagai berikut : Ketua pelatihan ABU YUSUF , Bagian Logistik Ustad ARDI , Bagian persenjataan Ustad MAHFUD dan UBAID sebagai Bendahara; - Pada pertemuan itu DULMATIN mengusulkan nama Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah sebagai nama organisasi dan meminta masukan UBAID dan ABU YUSUF untuk membuat konsep struktur organisasi Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah untuk dilaporkan kepada Terdakwa. Struktur organisasi diusulkan selaku Amir adalah Terdakwa, di bawah Amir adalah Mas’ul Asykari (bidang militer) yang dijabat ABU THOLUT, Mas’ul Asykari membawahi Qo’id Maidani (komandan lapangan) yang terdiri dari Qo’id Maidani I (DULMATIN), Qo’id Maidani II (ABU YUSUF ) serta Qoid Maidani III (Ardi). Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 orang dan anggotanya akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai; - Sebagai pelaksanaan perencanaan secara fisik dan sumber daya manusia yang biayanya dari Terdakwa dan anggota JAT, pada pertengahan bulan Mahkamah AgungJanuari 2010 rombongan Republik menuju lokasi Pegunungan Jalin IndonesiaJantho Aceh Besar untuk memulai Pelatihan Militer, yang pembukaannya dihadiri oleh DULMATIN dan ABU YUSUF . Materi pelatihan yang diberikan meliputi latihan bongkar pasang senjata api jenis M-16, AK-47 dan AR-15, latihan menembak target, menembak sasaran dengan posisi berdiri, posisi jongkok dan posisi tiarap, latihan kompas, membaca peta, latihan strategi dengan membentuk formasi menyerang dan formasi bertahan, latihan fisik dan beladiri yang diikuti : 1. ABU YUSUF alias Mustaqim, sebagai pimpinan latihan dan pelatih; 2. Ustad ARDI (tewas di Leupeung Aceh dalam kontak senjata), sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 3. Ustad MAHFUD, sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 4. MANG JAJA alias SLAMET , sebagai pemantau kegiatan Pelatihan Militer; 5. YUDI; Mahkamah 6.AgungTENGKU MARZUKI (tewasRepublik di Lamkabeu Aceh dalam kontak Indonesia senjata);

Hal. 55 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

7. Yusuf Firin alias Rambo; 8. ABU-ABI (tewas di Cikampek dalam kontak senjata); 9. Rahmadi Nowo Kuncoro alias Usyaq; Mahkamah Agung10. Ali Azhari alias ZubairRepublik alias Zuher; Indonesia 11. Abu Mujahid; 12. Sri Hartono alias Yunus; 13. TAUFIK Harianto alias Abu Zaidah; 14. Agus Kasdianto alias Hasan; 15. Muktar Khairi alias Umar; 16. Rizal Hasan alias Reza Sungkar; 17. Fadli; 18. Badri; 19. Hadid; 20. Deni Suramto alias ZIYAD; 21. Bayu Seno alias Tono; 22. Pandu Wicaksono alias Abu Asma; 23. Nur Akhwan Robbik alias IBNU SINA; 24. JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH; 25. ADE MIROZ alias Asbak; 26. Syailendra Adi Sapta; Mahkamah Agung27. Zainal Muttaqin alias Republik Zaki; Indonesia 28. Deni Sulaeman; 29. Heru Lianto alias Abu Zahro; 30. Abu Baro alias Ali Umar Yusuf; 31. Ruwanto alias Fajar; 32. Deni Suhendra alias Fariz; 33. PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO alias Usman alias Daud alias Gito; 34. ANTON SUJARWO alias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Farahat; 35. Agam Fitryadi; 36. Gema Awal Ramadhan alias Abu Hidir; 37. Hasbuddin alias Azzam; 38. Munir alias Abu Rimba; 39. Nukman; 40. Masykur Rahmat; 41. Hendra Ali alias Ali bin Masykur; Mahkamah 42.AgungSunakim alias Afif; Republik Indonesia

Hal. 56 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

43. Laode Afif alias Hadid alias Hafiz; Selain mendapatkan pelatihan sebagaimana disebutkan di atas para peserta pelatihan juga diberikan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Mahkamah AgungHeru, ABU YUSUF danRepublik Ustad Kamal dengan materi antaraIndonesia lain tentang pembedaan jenis-jenis kekafiran, tentang semangat berjihad, semua kegiatan tersebut didokumentasikan dengan handycam oleh UBAID; Setelah pembukaan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Kecamatan Jantho Aceh Besar, DULMATIN keesokan harinya meninggalkan lokasi Pelatihan Militer bersama HASAN NOOR alias BLACKBERRY; - Pada akhir Januari 2010, ketika UBAID berada di lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, ABU THOLUT menelepon UBAID agar datang ke Jakarta untuk menghadap Terdakwa dengan membawa bahan laporan kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, UBAID menghubungi ABU THOLUT melalui pesan SMS tentang rencana kedatangannya ke Jakarta pada hari Ahad dan UBAID berpesan agar ABU THOLUT bisa datang pada hari yang sama di Jakarta, untuk bersama-sama menemui Terdakwa di Kantor JAT Jakarta, dalam rangka melaporkan perkembangan kegiatan Pelatihan Militer yang sedang berlangsung di Aceh. UBAID membantu ABU YUSUF membuat surat yang akan disampaikan kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Mahkamah AgungPegunungan Jalin Jantho Republik Aceh Besar yang berisi pola PelatihanIndonesia Militer, jumlah peserta yang mengikuti latihan, jumlah persenjataan yang dinilai masih kurang serta harapan ke depan tentang usulan DULMATIN untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan meminta supaya Terdakwa meninjau kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Kemudian UBAID bersama HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET turun dari lokasi latihan menuju Banda Aceh dengan dipandu oleh YUDI dalam rangka keberangkatan ke Jakarta. UBAID membawa handycam berisi video rekaman kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, surat titipan ABU YUSUF yang ditujukan kepada Terdakwa. Selanjutnya UBAID, HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET ke penginapan di wilayah Banda Aceh, lalu MANG JAJA alias SLAMET memberitahukan kepada UBAID ada yang mentransfer uang Rp115.000.000 (seratus lima belas juta rupiah) ke rekening Sus Hidayat Permana (belum tertangkap) dan pada tanggal 01 Februari 2010 UBAID mengecek kiriman uang tersebut di Bank Muamalat Banda Aceh, lalu Mahkamah mengambilAgungRp13.000.000 ,00Republik(tiga belas juta rupiah) untukIndonesia ongkos

Hal. 57 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

perjalanan MANG JAJA alias SLAMET dan HANDZOLAH ke Surakarta dalam rangka mencari dana; - Pada tanggal 02 Februari 2010, UBAID berangkat dari Aceh menuju Jakarta Mahkamah Agungmelalui jalan darat singgahRepublik di Medan menemui ASEP Indonesia GUNAWAN alias ALEX (tewas dalam kontak senjata setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak) di Stabat, dan singgah di Bandar Lampung menemui DULMATIN. Dari Bandar Lampung rombongan terbagi 2 (dua), UBAID bersama DULMATIN dan HASAN NOOR alias BLACKBERRY menuju JAT Jakarta menggunakan mobil milik DULMATIN, sedangkan MANG JAJA alias SLAMET bersama HANDZOLAH menuju Surakarta. Dalam perjalanan dari Lampung menuju Jakarta UBAID menelepon ZIYAD agar datang ke Kantor JAT Jakarta. Tiba di Kantor JAT Jakarta UBAID bertemu dengan SOLEH , lalu menunggu Terdakwa yang sedang mengisi pengajian di Banten; - Pada tanggal 06 Februari 2010 Terdakwa bersama MUFLIH, Maulana alias Canon, HENDRO SULTHONI (supir) dan BAMBANG saat menghadiri pengajian JAT Jakarta Selatan di rumah Dr. SYARIF USMAN di daerah Rangkas Bitung, Lebak - Banten, memberikan ceramah kepada anggota JAT Jakarta Selatan antara lain ABDUL HARIS Ketua JAT Jakarta, Muksin Ketua JAT Jakarta Selatan. Selesai acara pengajian, Terdakwa mengadakan pembicaraan khusus di dalam kamar Dr. SYARIF USMAN Mahkamah Agungdengan ABDUL HARIS danRepublikDr. SYARIF USMAN. Terdakwa Indonesiamenyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN; “kami ada program jihad yang membutuhkan dana yang banyak, kalau ada kelebihan rejeki, bisa diinfaqkan kepada kami”, Dr. SYARIF USMAN menjawab; “Insya Allah”; - Pada tanggal 07 Februari 2010 bertempat di Kantor JAT Jakarta sekitar jam 20.00 WIB, UBAID melaporkan kepada Terdakwa perkembangan Pelatihan Militer di Aceh dengan cara UBAID memutar rekaman video Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang dilihat oleh Terdakwa, disaksikan oleh ABDUL HARIS dan ZIYAD. Setelah menonton video, UBAID menyerahkan surat titipan dari ABU YUSUF kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. Terdakwa menerima surat titipan dari ABU YUSUF kemudian diserahkan kepada UBAID untuk membacakannya, isi surat tersebut tentang jumlah peserta pelatihan dan persenjataan yang sudah ada dinilai masih kurang memadai, meminta tambahan persenjataan serta harapan ke depan tentang pembentukan Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan kehadiran Mahkamah TerdakwaAgung ditunggu untuk meninjauRepublik langsung kegiatan Pelatihan Indonesia Militer di

Hal. 58 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Aceh. Setelah itu, UBAID memaparkan kepada Terdakwa konsep struktur Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah, yaitu; Amir Al Qoidah adalah Terdakwa yang membawahi satu bagian yang disebut Mas’ul Asykari yang Mahkamah Agungdiusulkan adalah ABURepublik THOLUT. Mas’ul Asykari membawahi Indonesia 3 (tiga) kelompok Qo’id Maidani (Komandan Lapangan) terdiri dari; Qo’id Maidani I yaitu DULMATIN, Qo’id Maidani II yaitu ABU YUSUF , Qoid Maidani III yaitu Ustad ARDI . Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 (sepuluh) orang, namun keanggotaan Qo’id Maidani belum ditentukan saat itu dan rencana akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai. Setelah membacakan surat titipan ABU YUSUF , UBAID menyerahkan kembali surat tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menyimpannya. Atas laporan UBAID tentang Pelatihan Militer di Aceh tersebut Terdakwa menyatakan setuju; - Tanggal 08 Februari 2010, Terdakwa mengajak UBAID, ABDUL HARIS, MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir) menuju rumah HARIYADI USMAN di Jalan Narogong Bekasi, yang telah menyumbang dana Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan mempertontonkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada HARIYADI USMAN sebagai donatur agar yakin bahwa dana yang telah diberikan benar-benar dipergunakan untuk keperluan Pelatihan Militer di Aceh. Mahkamah AgungSesampainya di rumah RepublikHARIYADI USMAN, ABDUL HARISIndonesiameminta kepada HARIYADI USMAN untuk menyiapkan Televisi di tempat tertutup, kemudian karena Televisi ada di lantai II, Terdakwa bersama ABDUL HARIS dan UBAID diajak ke lantai II, lalu UBAID mengeluarkan handycam dari dalam tasnya dan menyambungkan ke Televisi lalu memutar video Pelatihan Militer di Aceh. Terdakwa, ABDUL HARIS dan HARIYADI USMAN menyaksikan rekaman video kegiatan Pelatihan Militer membawa senjata api di sebuah hutan yang diikuti oleh banyak orang, beberapa peserta sedang melakukan kegiatan menembak dengan posisi berdiri menggunakan senjata api laras panjang. Selain berlatih menembak terlihat latihan baris berbaris, halang rintang dan ada 3 (tiga) orang yaitu ABU YUSUF , UBAID dan Mang Jaja, satu persatu memberikan ceramah sambil memegang senjata api laras panjang, pada akhir ceramah masing-masing menembakkan senjata api ke atas. Pada saat pemutaran video, Terdakwa menyampaikan kepada HARIYADI USMAN bahwa kegiatan itu merupakan Mahkamah I’dadAgung (persiapan) seperti yang Republik direncanakan; Indonesia

Hal. 59 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada tanggal 09 Februari 2010 Dr. SYARIF USMAN sesuai permintaan Terdakwa agar membantu dana untuk program jihad, datang di Kantor JAT Wilayah Jakarta di Jalan Warga Nomor 65 Pejaten Barat Pasar Minggu Mahkamah AgungJakarta Selatan, Republik menemui ABDUL HARIS membawaIndonesia uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Saat itu di Kantor JAT Wilayah Jakarta ada UBAID, SOLEH dan Karyanto alias Yanto. ABDUL HARIS menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN bahwa sesuai pesan Terdakwa jika sudah ada dana agar diserahkan langsung kepada UBAID. Saat itu juga Dr. SYARIF USMAN menyerahkan uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian untuk meyakinkan Dr. SYARIF USMAN bahwa dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk jihad, bertempat di Kantor JAT Wilayah Jakarta Jalan Warga Nomor 65 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, UBAID bersama ABDUL HARIS menayangkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada Dr. SYARIF USMAN. Setelah menonton video Pelatihan Militer di Aceh, Dr. SYARIF USMAN berpamitan pulang dan berjanji kepada UBAID akan menyumbang lagi jika memperoleh rezeki. Seminggu kemudian setelah penyerahan dana pertama, Dr. SYARIF USMAN datang kembali ke Kantor JAT wilayah Jakarta untuk menyerahkan lagi uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) melalui ABDUL HARIS; - Sebelum berangkat ke Aceh pada tanggal 10 Februari 2010, UBAID diantar Mahkamah AgungSOLEH ke rumah kontrakan RepublikDULMATIN di Ciputat untuk mengantarIndonesia uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN. Setelah itu, DULMATIN dan UBAID menuju Cikampek menyerahkan sisa peluru sebanyak 3 (tiga) karung kepada HANDZOLAH untuk dibawa ke Aceh, saat itu juga UBAID menyerahkan handycam berisi liputan Pelatihan Militer di Aceh kepada HANDZOLAH untuk diserahkan kepada Terdakwa; - Tanggal 12 Februari 2010, UBAID bersama MANG JAJA alias SLAMET , ZIYAD berangkat dari Kantor JAT Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Aceh menggunakan pesawat Lion Air. Setibanya di Aceh, mereka dijemput oleh AGAM, ALI, dan IMAM RASYID alias YASIR. Tanggal 13 Februari 2010 mereka diantar oleh AGAM FITRIADI menuju ke gerbang Desa Jalin Jantho Kabupaten Aceh Besar untuk kembali bergabung dengan peserta Pelatihan Militer lainnya dipandu oleh Abu Rimba; - Pada tanggal 17 Februari 2010 kelompok peserta Pelatihan Militer yang dipersiapkan baik pelatihan, persenjataan dan logistiknya dibiayai oleh Mahkamah Terdakwa,Agung melakukan teror Republik dengan menghadang 4 (empat) orangIndonesia warga

Hal. 60 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

masyarakat antara lain Eri Amrizal bin Ali, M. Jamil Hasan, Roni Erdian dan Kamarullah alias Si Pen yang hendak bekerja di sekitar pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar dengan cara Mahkamah Agungmenodongkan senjata Republik api laras panjang dan mengancam Indonesia akan menembak apabila tidak kembali turun, karena ancaman dan todongan senjata api laras panjang tersebut, keempat warga masyarakat sangat merasa ketakutan, langsung kembali ke kampung masing-masing dan melaporkan kepada pihak Kepolisian; - Atas laporan warga masyarakat Aceh tersebut, pada hari Senin tanggal 22 Februari 2010, 7 (tujuh) orang anggota Tim Polres Aceh Besar melakukan penyelidikan atas keberadaan sekelompok orang bersenjata api di pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Dalam perjalanan menuju pegunungan Desa Jalin Kecamatan Jantho Kabupaten Aceh Besar, Tim Polres Aceh Besar berpapasan dengan sekelompok orang bersenjata api. Saat itu sekelompok orang bersenjata api merampas beberapa kartu identitas SIM, KTP dan sim card milik petugas Polres Aceh Besar yaitu AKP. Afriadi, Aiptu Jamiat, Yassir, Bripka Samino, Brigadir Rusdiono, Briptu Sarfun, Briptu Faisal dan Briptu Arif Mauli. Atas laporan dari beberapa anggota Kepolisian yang dihadang, selanjutnya dilakukan operasi pengejaran terhadap kelompok peserta Pelatihan Militer tersebut Mahkamah Agungdengan melibatkan kekuatan Republik personil Kepolisian yang lebih Indonesia besar. Setelah diketahui oleh aparat Kepolisian kemudian para peserta Pelatihan Militer meninggalkan lokasi pelatihan menuju ke daerah Lamkabeu dengan membawa senjata api dan amunisi; - Pada tanggal 27 Februari 2010 dalam pelarian meninggalkan lokasi Pelatihan Militer, UBAID dengan menggunakan Handphone milik ABU YUSUF mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang saat itu berada di Surakarta, kemudian diedit dan diposting di media internet oleh ABDURROCHIM pada tanggal 03 Maret 2010 berbunyi “kami Tandzim Al Qaedah Indonesia Serambi Mekah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ketujuh pengejaran thogut (pengikut setan) terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat Islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan zionis Yahudi, salibis dan murtadin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami di jalan Allah untuk Mahkamah dipublikasikan“Agung; Republik Indonesia

Hal. 61 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Selain meminta untuk memposting isi dari pesan SMS tersebut di atas, UBAID juga meminta ABDUL HAMID dan ABDURROCHIM untuk mengedit video Pelatihan Militer di Aceh untuk diupload ke internet dengan cara Mahkamah Agungmemilah atau memo Republiktong gambar video yang Indonesia tidak perlu dan menggabungkan gambar video pelatihan dengan beberapa slide kejadian penting di Indonesia terkait aksi kekerasan atau pembantaian terhadap umat Islam oleh pihak aparat. Kemudian ABDURROCHIM bersama ABDUL HAMID mengedit video Pelatihan Militer di Aceh dengan menggabungkan gambar video pembunuhan terhadap umat Islam di Tanjung Priok, video tragedi di Ambon, video tragedi pembunuhan di Pesantren Wali Songo Poso, video operasi penangkapan terhadap pelaku terorisme di Tanah Runtuh Poso, video fatwa Osama bin Laden dan Dr. ABDULLAH Azam tentang seruan jihad melawan orang kafir. Selanjutnya ABDURROCHIM mengupload video tersebut di Warnet “Supernet” yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ); - Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2010, peserta Pelatihan Militer di Aceh, yaitu ADE MIROZ dan ABU-ABI dibantu oleh ABDULLAH melarikan diri dari lokasi Pelatihan Militer membawa senjata api jenis AK-47, 6 (enam) buah Magazen AK-47 dan 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi, menumpang bus umum Kurnia di Jalan Raya Padang Tiji, dihentikan oleh Mahkamah Agungpetugas Kepolisian, ABDULLAH Republikdengan menggunakan Indonesia senjata AK-47 menyerang aparat Kepolisian, sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan ABDULLAH tewas; - Pada tanggal 03 dan 04 Maret 2010, di pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, peserta Pelatihan Militer di Aceh yang dipimpin ABU YUSUF berjumlah sekitar 25 (dua puluh lima) orang menyerang anggota Kepolisian dengan menggunakan senjata api jenis M- 16 dan AK-47 yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari warga masyarakat Nur Bahri, dari anggota Kepolisian Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah, Bripda Tri Hendri Kusuma Malau, korban luka tembak yaitu Brigadir Hamdani, Briptu Tafrizi, Briptu Ahmadi, Briptu Sabar YUDOno, Briptu Edi Saputra Purba, Briptu Idzwar, Briptu Azhari, Briptu Nofriandri, Briptu YUDI, Briptu Fahrurrazi dan Briptu Dani Ali; - Pada hari Selasa tanggal 09 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi Nomor 6 Pamulang, DULMATIN melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api laras pendek terhadap Mahkamah aparatAgung Kepolisian yang akan Republik melakukan penangkapan dan terjadiIndonesia kontak

Hal. 62 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tembak yang mengakibatkan DULMATIN tewas beserta 2 (dua) pengawalnya yaitu Marko dan Blackberry; - Pada hari Jum’at tanggal 12 Maret 2010 pagi hari, sewaktu dilakukan Mahkamah Agungpemeriksaan kendaraan Republik umum di Jalan Raya Banda Aceh Indonesia Meulaboh (depan Polsek Leupung), kelompok peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu Mang Jaja alias Abu Jibal, Ardi, Hendra Ali, Sri Hartono, IBNU SINA, Gema Awal Ramadhan, Ali Umar Yusuf, Ruwanto, MAHFUD, dan TAUFIK Harianto yang menumpang mobil Colt Nomor Pol. : BK 1116 GU melakukan penyerangan dengan cara melakukan penembakan kepada aparat Kepolisian sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 2 (dua) orang peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu MANG JAJA alias SLAMET dan Ardi meninggal dunia, sedangkan yang lainnya berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa :  2 (dua) pucuk senjata api (senpi ) AK-47;  3 (tiga) pucuk senpi AR-15 / M-16;  1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis Glock;  10 buah Magazen AK-47;  17 buah Magazen AR-15/M-16;  2 buah Magazen Glock;  388 butir amunisi AK-47; Mahkamah Agung 494 butir amunisi AR -Republik15/M-16; Indonesia  8 butir amunisi Glock;  1 unit handycam merk Sony; - Dalam pelarian di wilayah Sigli, ABU YUSUF dan UBAID serta kelompoknya kehabisan dana sehingga UBAID berinisiatif menemui Rozali warga masyarakat setempat untuk meminta bantuan dalam pelarian. Kemudian dengan menggunakan Handphone pemberian Rozali, UBAID menghubungi ABDUL HAMID yang berada di Surakarta untuk meminta dana kepada Terdakwa. UBAID juga mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang berisi nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 Bank BRI Unit Padang Tiji; - Kemudian ABDUL HAMID menemui MUFLIH (supir pribadi Terdakwa) di rumahnya di Cemani Sukoharjo untuk membantu bertemu Terdakwa. Selanjutnya ABDUL HAMID bersama MUFLIH menuju rumah Terdakwa, lalu ABDUL HAMID menyampaikan langsung kepada Terdakwa pesan Mahkamah UBAIDAgungyang meminta bantuan Republik dana untuk pelarian dari Aceh, Indonesia Terdakwa

Hal. 63 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

menyampaikan kepada ABDUL HAMID untuk meminta dana kepada THOYIB. ABDUL HAMID memberitahukan kepada UBAID tentang permintaan Terdakwa agar uang diminta dari THOYIB, UBAID mengatakan Mahkamah Agungagar dibantu oleh Dadan Republik; Indonesia - Selanjutnya ABDUL HAMID dibantu oleh Dadan menemui THOYIB menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk memberikan bantuan dana kepada UBAID, jumlah dana yang terkumpul kemudian dikirim kepada UBAID beberapa kali transfer melalui Rekening Nomor 3977-01-003512-53- 3 atas nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) pada Bank BRI Unit Padang Tiji Rp82.500.000,00 (delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah); - Dana tersebut oleh UBAID dipergunakan untuk membeli bahan makanan, membeli 1 (satu) unit Handphone bekas merek Nokia Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), membeli 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Super Nomor Polisi BL 643 LH seharga Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) melalui perantaraan Rozali, yang dipergunakan dalam pelarian dari wilayah Aceh menuju Medan oleh UBAID, ABU YUSUF , Yusuf Firin, Pandu, Bayu Seno, ZIYAD dan PAMRIYANTO. Dalam perjalanan rombongan UBAID dijemput oleh ALI MIFTAH yang kemudian mengemudikan mobil menuju Medan, hingga akhirnya tertangkap oleh aparat Kepolisian di Kota Medan kecuali PAMRIYANTO dan ALI MIFTAH Mahkamah Agungyang melarikan diri; Republik Indonesia - PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO Terdakwa dalam berkas terpisah) peserta Pelatihan Militer di Aceh yang lolos pada saat penangkapan di Medan kemudian bergabung dengan JAJA MIHARJA, BEBEN, ALDIAN ROZAK, dan ABDI alias SABAR (diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/37/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), untuk mendapatkan dana bagi kelompoknya tanggal 06 Agustus 2010 sekitar jam 03.00 WIB melakukan perampokan di Warnet “Newnet” yang berlokasi di Medan Sunggal Kota Medan menggunakan senjata api laras pendek, melukai 3 (tiga) orang pengunjung dan berhasil merampok sebuah sepeda motor dan 1 (satu) buah Handphone; - Pada tanggal 18 Agustus 2010 sekitar jam 12.00 WIB, PAMRIYANTO bergabung dengan ALDIAN ROZAK alias AJO (diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/39/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), TAUFIK, WAK GENG, BEBEN, POHAN, DANI alias BECKHAM, ZULKARNAIN alias ZUL, RAHMAT alias PUJO, DEDI alias DEBOY, YUSUF Mahkamah aliasAgung BOTOK, TAJUDIN aliasRepublik UDIN, SAHRUL alias UCOK ,IndonesiaWAK BES,

Hal. 64 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

DAMAN alias ABANG, RIZKI alias IWAN CINA (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/40/IX/2010/ Densus tanggal 20 September 2010), PAUTAN alias ROBI, ABDUL GANI SIREGAR alias AFGAN, JAJA Mahkamah AgungMIHARJA dan RIDWAN Republikmenggunakan senjata api yangIndonesia disiapkan oleh ANTON SUJARWO (peserta Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa dalam perkara terpisah) melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan dengan senjata api 2 (dua) AK-56 dan 2 (dua) Pistol FN. Dalam perampokan itu seorang petugas Kepolisian Manuel Simanjuntak ditembak mati dan 2 (dua) orang petugas Satpam mengalami luka tembak, merampas senjata api M-16 milik petugas Kepolisian dan berhasil mengambil uang sekitar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta rupiah); - Perbuatan Terdakwa selaku Amir JAT yang merencanakan dengan mempersiapkan finansial mengumpulkan uang antara lain melalui THOYIB, Dr. SYARIF USMAN, HARIYADI USMAN, ABDUL HAKIM, UQBAH, Afif Abdul Majid, ABDUL HARIS, YUDO dan UBAID sejumlah ± Rp1.039.500.000,00 (satu miliar tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli senjata api, amunisi dan membiayai kegiatan Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa juga menghasut serta memprovokasi untuk melakukan teror (Irhab). Kemudian senjata api tersebut digunakan oleh peserta Pelatihan Militer untuk melakukan Mahkamah Agungpenyerangan terhadap petugasRepublik Kepolisian dibeberapa tempat Indonesia umum seperti penyerangan di jalan raya depan Polsek Leupung yang berada di pemukiman umum warga dan penyerangan dengan senjata api yang dilakukan oleh para pelaku ketika berada di dalam bus umum Kurnia yang di dalamnya terdapat penumpang warga masyarakat umum. Para peserta Pelatihan Militer juga melakukan penyerangan bersenjata api terhadap aparat Kepolisian di daerah Lamkabeu yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga masyarakat, menimbulkan korban jiwa dan luka terhadap aparat Kepolisian, melakukan perampokan bersenjata api di Warnet Newnet dan di Bank CIMB Niaga Medan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas yaitu berdampak psikologi rasa takut bagi warga masyarakat Aceh dan Medan yang mengalami langsung maupun menyaksikan langsung perbuatan kelompok peserta Pelatihan Militer di Aceh. Sedangkan dampak tidak langsung namun meluas adalah masyarakat mengetahui banyaknya senjata api otomatis dan puluhan ribu peluru yang digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak dan banyaknya Mahkamah korbanAgung jiwa baik dari warga masyarakatRepublik maupun aparat Kepolisian Indonesia;

Hal. 65 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 14 jo. Pasal 11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Mahkamah AgungNomor 1 Tahun 2002 Republik tentang Pemberantasan Tindak Indonesia Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; LEBIH SUBSIDAIR LAGI : Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, bersama-sama dengan antara lain DULMATIN, ABU THOLUT, UBAID, ALI MIFTAH dan MUZAYYIN pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, bertempat di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH alias ALI alias MIFTAH di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin, Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur, di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di Jalan R.A. Kartini Nomor 04 L Kelurahan Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sesuai dengan ketentuan Pasal Mahkamah 85Agung KUHAP dan berdasarkan Republik Surat Keputusan Ketua Mahkamah Indonesia Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan, secara melawan hukum memasukan ke Indonesia, membuat, menerima, memperoleh, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan ke dan/ atau dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak dan bahan-bahan lainnya yang berbahaya dengan maksud untuk melakukan Tindak Pidana Terorisme. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias DULMATIN alias PAK BOS menyampaikan keinginannya kepada UBAID untuk bertemu Terdakwa meminta bantuan kepada UBAID untuk Mahkamah memfasilitasiAgung pertemuan dimaksud Republik; Indonesia

Hal. 66 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN menemui ALI MIFTAH untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH alias ALI alias MIFTAH (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Mahkamah AgungOrang (DPO) Nomor RepublikDPO/26/VIII/2010/Densus tanggal Indonesia 20 Agustus 2010) yang letaknya tidak jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan UBAID berangkat sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Terdakwa datang ke Ruko yang sudah ditentukan bertemu dengan DULMATIN, kemudian Terdakwa meminta UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan berbicara berdua saja dengan DULMATIN; - Selesai pertemuan, Terdakwa ke luar lebih dahulu dari Ruko tempat pertemuan, sedangkan DULMATIN masih tetap di dalam Ruko. Setelah melakukan permufakatan dengan DULMATIN untuk melakukan Pelatihan Militer dengan mempergunakan senjata api di Aceh, Terdakwa meminta UBAID untuk membicarakan Pelatihan Militer, sesuai yang diuculkan DULMATIN, dengan MUZAYYIN alias MUSTAQIM (belum tertangkap Mahkamah Agungditerbitkan Daftar Pencarian Republik Orang (DPO) Nomor DPO/46/IX/2010/Densus Indonesia tanggal 20 September 2010), dan meminta UBAID mengundang MUZAYYIN untuk hadir pada pertemuan esok harinya di tempat yang sama; - Keesokan harinya sekitar jam 05.00 WIB, UBAID menemui MUZAYYIN menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk berkumpul di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH. Sebagai tindak lanjut perencanaan Pelatihan Militer di Aceh, Kemudian pada sekitar jam 05.30 WIB diadakan pertemuan antara Terdakwa, MUZAYYIN dan UBAID membicarakan tentang Pelatihan Militer (Aasykari) di Aceh. Terdakwa meminta pendapat MUZAYYIN, lalu MUZAYYIN mengusulkan agar ABU THOLUT (Terdakwa dalam berkas terpisah) dilibatkan karena banyak pengalamannya, usulan MUZAYYIN tersebut disetujui oleh Terdakwa; - Atas persetujuan Terdakwa tersebut dua hari kemudian sekitar jam 08.00 WIB diadakan pertemuan antara ABU THOLUT, UBAID dan MUZAYYIN di rumah MUZAYYIN di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Dalam pertemuan itu MUZAYYIN menanyakan kesediaan ABU THOLUT Mahkamah untukAgung menjadi Penanggung Republik jawab program pelatihan Asykari diIndonesia Aceh dan

Hal. 67 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ABU THOLUT menerima tugas tersebut, lalu ABU THOLUT meminta untuk bertemu langsung dengan DULMATIN. Kemudian pada sekitar jam 14.00 WIB bertempat di rumah ABDUL HAMID (Terdakwa dalam berkas terpisah) Mahkamah Agungdi Ngruki dilakukan Republik pertemuan antara DULMATIN danIndonesiaABU THOLUT sedangkan UBAID dan ABDUL HAMID menunggu di luar; - Pada bulan Maret 2009, DULMATIN menghubungi UBAID melalui telepon untuk datang ke Jakarta. Kemudian UBAID berangkat dari Surakarta menuju Jakarta, sesampainya di Terminal Lebak Bulus, UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju rumah WARSITO alias TONG Ji di Ciputat membicarakan masalah rencana survey lokasi pelatihan di Aceh dan dana yang dibutuhkan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pada sekitar jam 17.00 WIB UBAID menelepon ABU THOLUT menyampaikan pertemuannya dengan DULMATIN tentang Rencana Survey ke Aceh; - Keesokan harinya, DULMATIN menjemput UBAID untuk menemui ABU THOLUT, lalu DULMATIN, UBAID dan ABU THOLUT membicarakan tentang Rencana Survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada pembicaraan tersebut ABU THOLUT meminta UBAID menemui Terdakwa untuk minta dana survey ke Aceh, setelah pertemuan UBAID menuju Surakarta. Dalam perjalanan UBAID menelepon Terdakwa untuk menyampaikan bahwa UBAID ingin bertemu Mahkamah AgungTerdakwa; Republik Indonesia - Sampai di terminal Surakarta, UBAID langsung menuju ke rumah Terdakwa di Ngruki menyampaikan kepada Terdakwa bahwa UBAID diutus oleh DULMATIN untuk meminta dukungan dana Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sebagaimana hasil pertemuan antara UBAID, ABU THOLUT dan DULMATIN di Ciputat. Terdakwa menyetujui untuk dilakukan survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, lalu Terdakwa memberikan uang Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menyuruh UBAID untuk menemui JOKO DARYONO alias THOYIB Bendahara JAT Pusat di Surakarta guna meminta tambahan dana sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pada sekitar jam 10.00 WIB, UBAID bertemu THOYIB di Kantor JAT Pusat di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, lalu THOYIB menyerahkan uang Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sesuai permintaan Terdakwa. Beberapa hari kemudian, UBAID berangkat ke Jakarta dengan membawa uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sesampainya di Lebak Bulus Jakarta UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju ke rumahnya di Ciputat, Mahkamah laluAgungDULMATIN menelepon RepublikABU THOLUT agar segera menuju Indonesia Bandara

Hal. 68 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Soekarno Hatta. DULMATIN bersama UBAID saat itu juga menuju Bandara Soekarno Hatta bertemu dengan ABU THOLUT di Bandara, kemudian mereka bertiga dengan uang yang diberikan Terdakwa Rp15.000.000,00 Mahkamah Agung(lima belas juta rupiah) Republik berangkat ke Aceh dengan pesawat Indonesia Lion Air, ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD, UBAID menggunakan nama LUTHFI HAIDAROH dan DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM; - Sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT dijemput oleh YUDI Zulfahri alias Barra menuju Kantor Yayasan As-Shofa. Pada sore harinya sekitar jam 17.00 WIB diadakan pertemuan dipimpin oleh ABU THOLUT dihadiri DULMATIN, TENGKU MARZUKI, Ustad KAMAL, YUDI ZULFAHRI, ALI MIFTAH, UBAID serta beberapa orang lainnya. Pada pertemuan itu ABU THOLUT menanyakan tentang kondisi Aceh kepada YUDI apakah cocok untuk dijadikan medan jihad dan YUDI menjawab cocok. Setelah pertemuan, UBAID bersama ABU THOLUT dan DULMATIN melakukan survey ke daerah Pegunungan Jantho, melihat pegunungan Jantho dari jalan raya Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar dengan dipandu oleh TENGKU MARZUKI, hasil survey disetujui oleh ABU THOLUT. Selanjutnya UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT diajak oleh TENGKU MARZUKI ke Pondok Darul Mujahidin Lhokseumawe Mahkamah Agunguntuk bertemu ABI MUSLIM Republikselaku Pimpinan Pondok Pesantren,Indonesia guna meminta dukungan ABI MUSLIM mengenai rencana pelatihan Asykari di Aceh dan ABI MUSLIM menyetujui rencana Pelatihan Militer tersebut. Keesokan harinya sekitar jam 11.00 WIB, UBAID bersama DULMATIN dan ABU THOLUT kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air yang dibayar oleh UBAID. Pada tiket pesawat Lion Air tersebut, UBAID menggunakan nama LUTFI HAIDAROH, DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM sedangkan ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD; - Pada bulan Juli 2009, Terdakwa mengadakan ceramah khusus di rumah ALEX alias ASEP alias GUNAWAN, dihadiri antara lain oleh ALEX (tewas dalam kontak tembak dengan aparat Kepolisian setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak), KHAIRUL GHAZALI, ALDIAN ROJAK alias AJO dan belasan jamaah asal Medan. Pada ceramah tersebut Terdakwa mengatakan bahwa dalam berjihad pertama kali kita harus mempunyai wilayah walaupun kecil, di mana kita harus berkuasa penuh atas wilayah Mahkamah tersebut,Agung maka dari itu langkah Republik awal yang harus kita lakukan adalah Indonesia mencari

Hal. 69 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

wilayah atau lokasi yang bisa kita jadikan sebagai basis atau markas atau tempat hijrah. Terdakwa menjelaskan jika sudah ada tempat, kita bisa melaksanakan jihad secara menyeluruh di mana kita menguasai dan Mahkamah Agungmengontrol tempat Republik itu. Terdakwa juga mengatakan Indonesiafa’i (perampokan mencari dana perjuangan) itu termasuk dibenarkan di dalam Islam, tetapi sebelum melakukan fa’i terlebih dahulu harus membunuh orangnya agar hartanya bisa dikuasai, bukan semata-mata mengambil hartanya saja, fa’i ini ditujukan kepada semua orang kafir yaitu orang-orang di luar Islam dan penguasa atau Pemerintah yang beragama Islam yang tidak menjalankan syariat Islam yang diistilahkan sebagai thogut atau setan. Untuk mendapatkan wilayah hijrah atau Qoidah Aminah atau mahjar (tempat/tujuan hijrah), Terdakwa mengatakan dengan melakukan survey mencari tempat yang memungkinkan untuk melaksana-kan dan melatih ikhwan-ikhwan (anggota) yang dipersiapkan I’dad dan Tadrib Asykari (persiapan dan latihan militer) untuk melakukan operasi-operasi jihad. Selain itu wilayah hijrah juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul ikhwan- ikhwan. Terdakwa juga menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang menjadi musuh Islam adalah orang-orang yang memerangi dan memusuhi Islam secara nyata dan terang-terangan, ciri-ciri mereka adalah tidak ingin Negara ini dijadikan sebuah Negara tegaknya syariat Islam. Ciri-ciri itu Mahkamah Agungsudah cukup untuk memerangi Republik mereka, orang-orang atau musuhIndonesia tersebut yaitu Amerika, Yahudi dan sekutunya, Nasrani dan penguasa pemerintahan yang beragama muslim tidak menjalankan syariat Islam. Salah satu cara untuk mencapai tujuan mendirikan negara Islam, selain dengan i’dad dan Tadrib juga melalui Irhab atau aksi-aksi teror dengan menggunakan alat yang sama seperti yang dimiliki oleh musuh atau thogut seperti halnya senjata api dan bom. Tujuan dari aksi teror untuk menimbulkan suasana panik terhadap masyarakat dan pemerintah yang sedang berkuasa agar terpecah belah untuk memudahkan aksi pengambilalihan kekuasaan; - Pada bulan September 2009, UBAID melanjutkan mengumpulkan dana, menelpon UQBAH teman sekelas UBAID sewaktu di Pondok Pesantren Ma’had Ali Surakarta meminta dukungan dana, agar datang ke rumah UBAID di Magetan. Satu minggu kemudian UQBAH menelpon UBAID mengabarkan sudah ada orang yang membantu dana yaitu HAFID Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dalam pembicaraan itu UQBAH mengatakan bahwa uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) akan Mahkamah diambilAgung oleh Akhwan yang diutusRepublik oleh Terdakwa; Indonesia

Hal. 70 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Masih dalam bulan September 2009 UBAID mendapat telepon dari Terdakwa agar mengambil uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB (diajukan dalam berkas terpisah). Kemudian jam 09.00 WIB, Mahkamah AgungUBAID datang ke Jalan Republik Batik Keris Nomor 88 Surakarta Indonesia untuk mengambil uang tunai Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB; - Pada bulan Oktober 2009, Terdakwa menelepon UBAID memberitahukan sudah ada dana yang terkumpul US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Terdakwa meminta UBAID mengambil uang tersebut di rumahnya di Desa Ngruki, dan UBAID datang ke rumah Terdakwa menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa; - Pada bulan Oktober 2009 UBAID menyerahkan uang Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) kepada Joko Sulistyo alias MAHFUD (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk disimpan. Pada bulan yang sama, UBAID menyerahkan kembali uang Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk disimpan. Kemudian atas permintaan UBAID, MAHFUD mengirimkan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN selaku Koordinator Lapangan Pelatihan Militer di Jalin Jantho Aceh dengan cara ditransfer melalui Rekening Bank Syariah Mandiri Nomor Rekening 9203968899 atas nama Sus Hidayat Permana dari Kantor Pos di Surakarta; Mahkamah -AgungUntuk kepentingan Pelatihan Republik Militer di Aceh yang memerlukan Indonesia senjata api dan amunisi atau sesuatu bahan peledak, Terdakwa menyerahkan uang kepada UBAID pada bulan November 2009, Rp180.000.000 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) untuk membeli perlengkapan persiapan Pelatihan Militer di Aceh. Selanjutnya UBAID mengajak MAHFUD untuk mengantar uang tersebut kepada DULMATIN di Ciputat. Lalu UBAID bersama MAHFUD berangkat dari Terminal Tirtonadi Surakarta untuk mengantar uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di Ciputat, menyerahkan uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di rumah WARSITO alias TONG Ji. Pada kesempatan itu DULMATIN menyampaikan kepada UBAID bahwa ia juga telah menerima bantuan dana dari Ustad AMAN ABDURRAHMAN (Terpidana terorisme mendanai pembelian senjata api Pelatihan Militer di Aceh, putusan berkekuatan hukum tetap) sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh Mahkamah jutaAgung rupiah) dan US$ 100 (seratus Republikdollar Amerika); Indonesia

Hal. 71 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa uang dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang diserahkan UBAID kepada DULMATIN, selanjutnya oleh DULMATIN digunakan untuk membeli Mahkamah Agungsenjata api dan amunisi Republik seharga Rp325.000.000,00 (tiga Indonesia ratus dua puluh lima juta rupiah) dari ABDI TUNGGAL dan TATANG MULYADI melalui AHMAD SUTRISNO dan M. SOFYAN alias ABU AYYAS alias MARWAN (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) uang kekurangan membeli senjata api Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) dibayarkan oleh UBAID kepada M. SOFYAN TSAURI melalui ABDULLAH SUNATA (Terdakwa dalam berkas terpisah), yang senjata api itu sudah dipesan sejak bulan Maret 2009 oleh DULMATIN dari M. SOFYAN TSAURI berjumlah 24 (dua puluh empat) pucuk senjata api, amunisi dan Magazen yang terdiri dari :  9 (sembilan) pucuk senjata api jenis Armalite (AR)-15;  4 (empat) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1947 (AK)-47;  2 (dua) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1958 (AK)-58;  6 (enam) pucuk senjata Revolver;  1 (satu) pucuk jenis “Fabrique Nationalle” Browning (FN) Browning;  1 (satu) pucuk pistol Challenger;  1 (satu) pucuk senjata jenis Remington; Mahkamah Agung 19.999 (sembilan belas Republik ribu sembilan ratus sembilan puluhIndonesia sembilan) butir peluru;  93 (sembilan puluh tiga) buah Magazen dengan rincian 41 (empat puluh satu) buah Magazen AK-47, 7 (tujuh) buah Magazin M-16, 45 (empat puluh lima) buah Magazen AR-15; - Pada November 2009, Terdakwa menelepon UBAID, meminta UBAID untuk mengambil uang dari THOYIB. Kemudian UBAID menelepon THOYIB untuk melaksanakan pesan Terdakwa, lalu UBAID menemui THOYIB di Kantor JAT Pusat Surakarta. THOYIB menyerahkan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada UBAID; - Kemudian Terdakwa menelepon UBAID lagi, meminta agar UBAID mengambil uang dari THOYIB, lalu UBAID menemui THOYIB menerima uang Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) di Batik Keris Nomor 88 Surakarta. Pada hari itu juga, UBAID memberikan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk dikirim kepada DULMATIN. Mahkamah SelanjutnyaAgungUBAID menerima Republik uang Rp17.000.000,00 (tujuh Indonesia belas juta

Hal. 72 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

rupiah) dari YUDO (anggota JAT Jawa Timur) dan dari Ustad AFIF ABDUL MAJID Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Kemudian dengan menggunakan bus, UBAID berangkat ke Jakarta untuk mengantarkan uang Mahkamah Agungkepada DULMATIN RpRepublik92.000.000,00 (sembilan puluh dua Indonesia juta rupiah); - Di rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat, UBAID menelepon Terdakwa memberikan informasi bahwa ABU YUSUF bersama YUDI Zulfahri (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) telah melakukan survey ke Aceh, lalu Terdakwa menyuruh UBAID agar menghubungi ABU YUSUF . Hari itu juga UBAID menelepon ABU YUSUF yang ada di Lampung dan meminta ABU YUSUF datang ke Jakarta untuk menemui Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar, Minggu Jakarta Selatan. UBAID berpesan kepada ABU YUSUF bahwa besok pagi UBAID menunggu ABU YUSUF di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Malam itu UBAID diantar oleh Marko (pengawal DULMATIN yang tewas saat penyergapan Densus AT 88 POLRI di Pamulang) ke Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bertemu SOLEH . Keesokan harinya, Terdakwa datang ke Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bersama-sama dengan MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir Terdakwa). Ketika Mahkamah Agungbertemu Terdakwa di JalanRepublik Warga Nomor 65 Kelurahan Indonesia Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID menyampaikan kepada Terdakwa bahwa pesan telah disampaikan kepada ABU YUSUF yang sedang dalam perjalanan. Pada sekitar jam 18.30 WIB, ABU YUSUF tiba di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan langsung menemui Terdakwa, didampingi oleh UBAID melaporkan hasil survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang dilakukannya bersama YUDI. Laporan ABU YUSUF kepada Terdakwa adanya lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh yang sangat cocok untuk Pelatihan Militer seperti di Moro, Terdakwa mengatakan silahkan teruskan dan jangan lupa berkoordinasi dengan ABU THOLUT; - Pada bulan Desember 2009, UBAID dan ABU THOLUT menemui ABDUL HAKIM di Bima Nusa Tenggara Barat, dalam rangka meminta bantuan dana yang dibutuhkan untuk program Asykari di Aceh. Setelah bertemu, ABDUL HAKIM menyerahkan uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada Mahkamah UBAIDAgungdihadapan ABU THOLUT Republik; Indonesia

Hal. 73 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada tanggal 04 Januari 2010 Terdakwa bertemu dengan HARIYADI USMAN (Terdakwa dalam berkas terpisah), ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH (Terdakwa dalam berkas terpisah), HENDRO SULTHONI Mahkamah Agung(supir Terdakwa), ILHAM Republikdan HENING (istri HARIYADI Indonesia USMAN) di rumah makan Abu Nawas di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, menyampaikan rencana akan mengadakan I’dad (persiapan) untuk berjihad fisabillilah yang memerlukan biaya besar dan Terdakwa juga menyampaikan agar HARIYADI USMAN menyumbangkan dana untuk I’dad (persiapan jihad). Sesuai permintaan Terdakwa, beberapa hari kemudian HARIYADI USMAN menyerahkan uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada ABDUL HARIS di Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur. Selanjutnya ABDUL HARIS menyerahkan kepada Terdakwa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Tasikmalaya, sedangkan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diserahkan oleh ABDUL HARIS kepada Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; - Pada pertengahan Januari 2010, ABU THOLUT menelepon UBAID agar berangkat ke Aceh bersama MANG JAJA alias SLAMET (tewas di Aceh dalam kontak senjata dengan Densus AT 88 POLRI). Kemudian UBAID Mahkamah Agungberangkat menuju Jalan Republik Batik Keris Nomor 88 Surakarta Indonesia untuk bertemu MANG JAJA alias SLAMET . Sesampainya di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, UBAID bergabung dengan MANG JAJA alias SLAMET , JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH, IBNU SINA (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) dan ALI MIFTAH. Kemudian berangkat dengan menggunakan mobil milik MANG JAJA alias SLAMET menuju Aceh. Dalam perjalanan, rombongan singgah di Tasikmalaya bertemu dengan ASEP SETIAWAN untuk meminta dukungan dana. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu DULMATIN dan Ustad AMAN ABDURRAHMAN di Masjid As-Sunnah. Dalam pertemuan itu, AMAN ABDURRAHMAN mengatakan akan memberangkatkan beberapa Jamaahnya untuk ikut dalam Pelatihan Militer di Aceh, lalu UBAID menyerahkan uang tunai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada DULMATIN yang sebelumnya diperoleh dari ABDUL HAKIM asal Bima Nusa Tenggara Barat. Rombongan menuju Bandar Mahkamah LampungAgung menjemput ABU Republik YUSUF untuk bersama-sama menujuIndonesia Aceh,

Hal. 74 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

singgah di Medan untuk membeli handycam dan 3 (tiga) buah kaset mini DV untuk dokumentasi kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Sesampainya di Banda Aceh, rombongan menemui YUDI Zulfahri Mahkamah Agung(Terdakwa dalam berkasRepublik terpisah) di Masjid Raya BaiturrahmanIndonesia Banda Aceh, untuk memandu perjalanan ke rumah TENGKU MARZUKI dan rumah HARIS alias SAEFUDIN alias ENAL TAO. Selama berada di rumah Haris, DULMATIN bersama-sama dengan ABU YUSUF , MAHFUD, Blackberry dan HANDZOLAH membahas struktur pelatihan di Pegunungan Jalin Jantho Aceh dan disepakati susunan struktur pelatihan sebagai berikut; Ketua pelatihan ABU YUSUF , Bagian Logistik Ustad ARDI , Bagian persenjataan Ustad MAHFUD dan UBAID sebagai Bendahara; - Pada pertemuan itu DULMATIN mengusulkan nama Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah sebagai nama organisasi dan meminta masukan UBAID dan ABU YUSUF untuk membuat konsep struktur organisasi Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah untuk dilaporkan kepada Terdakwa. Struktur organisasi diusulkan selaku Amir adalah Terdakwa, di bawah Amir adalah Mas’ul Asykari (bidang militer) yang dijabat ABU THOLUT, Mas’ul Asykari membawahi Qo’id Maidani (komandan lapangan) yang terdiri dari Qo’id Maidani I (DULMATIN), Qo’id Maidani II (ABU YUSUF ) serta Qoid Maidani III (Ardi). Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 Mahkamah Agungorang dan anggotanya Republik akan ditunjuk setelah Pelatihan Indonesia Militer di Aceh selesai; - Pada pertengahan bulan Januari 2010 rombongan menuju lokasi Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar untuk memulai Pelatihan Militer, yang pembukaannya dihadiri oleh DULMATIN dan ABU YUSUF . Materi pelatihan yang diberikan meliputi latihan bongkar pasang senjata api jenis M-16, AK- 47 dan AR-15, latihan menembak target, menembak sasaran dengan posisi berdiri, posisi jongkok dan posisi tiarap, latihan kompas, membaca peta, latihan strategi dengan membentuk formasi menyerang dan formasi bertahan, latihan fisik dan beladiri yang diikuti : 1. ABU YUSUF alias Mustaqim, sebagai pimpinan latihan dan pelatih; 2. Ustad ARDI (tewas di Leupeung Aceh dalam kontak senjata), sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 3. Ustad MAHFUD, sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 4. MANG JAJA alias SLAMET , sebagai pemantau kegiatan Pelatihan Mahkamah AgungMiliter Republik Indonesia

Hal. 75 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

5. YUDI; 6. TENGKU MARZUKI (tewas di Lamkabeu Aceh dalam kontak senjata); 7. Yusuf Firin alias Rambo; Mahkamah Agung8. ABU-ABI (tewas Republikdi Cikampek dalam kontak senjata); Indonesia 9. Rahmadi Nowo Kuncoro alias Usyaq; 10. Ali Azhari alias Zubair alias Zuher; 11. Abu Mujahid; 12. Sri Hartono alias Yunus; 13. TAUFIK Harianto alias Abu Zaidah; 14. Agus Kasdianto alias Hasan; 15. Muktar Khairi alias Umar; 16. Rizal Hasan alias Reza Sungkar; 17. Fadli; 18. Badri; 19. Hadid; 20. Deni Suramto alias ZIYAD; 21. Bayu Seno alias Tono; 22. Pandu Wicaksono alias Abu Asma; 23. Nur Akhwan Robbik alias IBNU SINA; 24. JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH; Mahkamah Agung25. ADE MIROZ alias Asbak;Republik Indonesia 26. Syailendra Adi Sapta; 27. Zainal Muttaqin alias Zaki; 28. Deni Sulaeman; 29. Heru Lianto alias Abu Zahro; 30. Abu Baro alias Ali Umar Yusuf; 31. Ruwanto alias Fajar; 32. Deni Suhendra alias Fariz; 33. PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO alias Usman alias Daud alias Gito; 34. ANTON SUJARWO alias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Farahat; 35. Agam Fitryadi; 36. Gema Awal Ramadhan alias Abu Hidir; 37. Hasbuddin alias Azzam; 38. Munir alias Abu Rimba; 39. Nukman; Mahkamah 40.AgungMasykur Rahmat; Republik Indonesia

Hal. 76 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

41. Hendra Ali alias Ali bin Masykur; 42. Sunakim alias Afif; 43. Laode Afif alias Hadid alias Hafiz. Mahkamah AgungSelain mendapatkan Republik pelatihan sebagaimana disebutkan Indonesia di atas para peserta pelatihan juga diberikan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Heru, ABU YUSUF dan Ustad Kamal dengan materi antara lain tentang pembedaan jenis-jenis kekafiran, tentang semangat berjihad, semua kegiatan tersebut didokumentasikan dengan handycam oleh UBAID; Setelah pembukaan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Kecamatan Jantho Aceh Besar, DULMATIN keesokan harinya meninggalkan lokasi Pelatihan Militer bersama HASAN NOOR alias BLACKBERRY; - Pada akhir Januari 2010, ketika UBAID berada di lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, ABU THOLUT menelepon UBAID agar datang ke Jakarta untuk menghadap Terdakwa dengan membawa bahan laporan kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. UBAID menghubungi ABU THOLUT melalui pesan SMS tentang rencana kedatangannya ke Jakarta pada hari Ahad dan UBAID berpesan agar ABU THOLUT bisa datang pada hari yang sama di Jakarta, untuk bersama-sama menemui Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam rangka Mahkamah Agungmelaporkan perkembangan Republik kegiatan Pelatihan Militer Indonesiayang sedang berlangsung di Aceh. UBAID membantu ABU YUSUF membuat surat yang akan disampaikan kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang berisi pola Pelatihan Militer, jumlah peserta yang mengikuti latihan, jumlah persenjataan yang dinilai masih kurang serta harapan ke depan tentang usulan DULMATIN untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan meminta supaya Terdakwa meninjau kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Kemudian UBAID bersama HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET turun dari lokasi latihan menuju Banda Aceh dengan dipandu oleh YUDI dalam rangka keberangkatan ke Jakarta. UBAID membawa handycam berisi video rekaman kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, surat titipan ABU YUSUF yang ditujukan kepada Terdakwa. Selanjutnya UBAID, HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET ke penginapan di wilayah Banda Aceh, lalu MANG JAJA alias SLAMET memberitahukan kepada UBAID ada yang mentransfer uang Mahkamah RpAgung115.000.000,00 (seratus Republiklima belas juta rupiah) ke rekening IndonesiaSus Hidayat

Hal. 77 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Permana (belum tertangkap) dan pada tanggal 01 Februari 2010 UBAID mengecek kiriman uang tersebut di Bank Muamalat Banda Aceh, lalu mengambil Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) untuk ongkos Mahkamah Agungperjalanan MANG JAJARepublik alias SLAMET dan HANDZOLAH Indonesiake Surakarta dalam rangka mencari dana; - Pada tanggal 02 Februari 2010, UBAID berangkat dari Aceh menuju Jakarta melalui jalan darat singgah di Medan menemui ASEP GUNAWAN alias ALEX (tewas dalam kontak senjata setelah penyerangan Polsek Amparan Perak) di Stabat dan singgah di Bandar Lampung menemui DULMATIN. Dari Bandar Lampung rombongan terbagi 2 (dua), UBAID bersama DULMATIN dan HASAN NOOR alias BLACKBERRY menuju Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan menggunakan mobil milik DULMATIN sedangkan MANG JAJA alias SLAMET bersama HANDZOLAH menuju Surakarta. Dalam perjalanan dari Lampung menuju Jakarta UBAID menelepon ZIYAD agar datang ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tiba di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan UBAID bertemu dengan SOLEH lalu menunggu Terdakwa yang sedang mengisi pengajian di Banten; - Pada tanggal 06 Februari 2010 Terdakwa bersama MUFLIH, Maulana alias Mahkamah AgungCanon, HENDRO SULTHONI Republik(supir) dan BAMBANG saatIndonesia menghadiri pengajian di rumah Dr. SYARIF USMAN di daerah Rangkas Bitung, Lebak - Banten, memberikan ceramah antara lain ABDUL HARIS dan Muksin. Selesai acara pengajian, Terdakwa mengadakan pembicaraan khusus di dalam kamar Dr. SYARIF USMAN dengan ABDUL HARIS dan Dr. SYARIF USMAN. Terdakwa menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN : “kami ada program jihad yang membutuhkan dana yang banyak, kalau ada kelebihan rejeki, bisa diinfaqkan kepada kami”, Dr. SYARIF USMAN menjawab : “Insya Allah”; - Pada tanggal 07 Februari 2010 bertempat di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Terdakwa menerima uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari ABDUL HARIS, yang berasal dari HARIYADI USMAN disaksikan oleh ZIYAD. Pada sekitar jam 20.00 WIB, UBAID melaporkan kepada Terdakwa perkembangan Pelatihan Militer di Aceh dengan cara UBAID memutar rekaman video Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar Mahkamah yangAgung dilihat oleh Terdakwa, Republik disaksikan oleh ABDUL HARIS Indonesiadan ZIYAD.

Hal. 78 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Setelah menonton video, UBAID menyerahkan surat titipan dari ABU YUSUF kepada Terdakwa tentang kegiatan latihan militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. Terdakwa menerima surat titipan dari ABU YUSUF Mahkamah Agungkemudian diserahkan Republik kepada UBAID untuk membacakannya, Indonesia isi surat tersebut tentang jumlah peserta pelatihan dan persenjataan yang sudah ada dinilai masih kurang memadai, meminta tambahan persenjataan serta harapan ke depan tentang pembentukan Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan kehadiran Terdakwa ditunggu untuk meninjau langsung kegiatan Pelatihan Militer di Aceh. Setelah itu, UBAID memaparkan kepada Terdakwa konsep struktur Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah, yaitu : Amir Al Qoidah adalah Terdakwa yang membawahi satu bagian yang disebut Mas’ul Asykari yang diusulkan adalah ABU THOLUT. Mas’ul Asykari membawahi 3 (tiga) kelompok Qo’id Maidani (Komandan Lapangan) terdiri dari : Qo’id Maidani I yaitu DULMATIN, Qo’id Maidani II yaitu ABU YUSUF , Qoid Maidani III yaitu Ustad ARDI . Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 (sepuluh) orang, namun keanggotaan Qo’id Maidani belum ditentukan saat itu dan rencana akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai. Setelah membacakan surat titipan ABU YUSUF , UBAID menyerahkan kembali surat tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menyimpannya. Atas laporan UBAID tentang Pelatihan Militer di Mahkamah AgungAceh tersebut Terdakwa Republikmenyatakan setuju; Indonesia - Tanggal 08 Februari 2010, Terdakwa mengajak UBAID, ABDUL HARIS, MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir) menuju rumah HARIYADI USMAN di Jalan Narogong Bekasi, yang telah menyumbang dana Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan mempertontonkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada HARIYADI USMAN sebagai donatur agar yakin bahwa dana yang telah diberikan benar-benar dipergunakan untuk keperluan Pelatihan Militer di Aceh; Sesampainya di rumah HARIYADI USMAN, ABDUL HARIS meminta kepada HARIYADI USMAN untuk menyiapkan Televisi ditempat tertutup, kemudian karena Televisi ada di lantai II, Terdakwa bersama ABDUL HARIS dan UBAID diajak ke lantai II, lalu UBAID mengeluarkan handycam dari dalam tasnya dan menyambungkan ke Televisi lalu memutar video Pelatihan Militer di Aceh. Terdakwa, ABDUL HARIS dan HARIYADI USMAN menyaksikan rekaman video kegiatan Pelatihan Militer membawa senjata api di sebuah hutan yang diikuti oleh banyak orang, beberapa peserta Mahkamah sedangAgung melakukan kegiatan Republik menembak dengan posisi berdiri menggunakanIndonesia

Hal. 79 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

senjata api laras panjang. Selain berlatih menembak terlihat latihan baris berbaris, halang rintang dan ada 3 (tiga) orang satu persatu memberikan ceramah sambil memegang senjata api laras panjang, pada akhir ceramah Mahkamah Agungmasing-masing menembakkan Republik senjata api ke atas. Pada Indonesia saat pemutaran video, Terdakwa menyampaikan kepada HARIYADI USMAN bahwa kegiatan itu merupakan I’dad (persiapan) seperti yang direncanakan; - Pada tanggal 09 Februari 2010 Dr. SYARIF USMAN sesuai permintaan Terdakwa agar membantu dana untuk program jihad, datang di Jalan Warga Nomor 65, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menemui ABDUL HARIS membawa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Saat itu di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ada UBAID, SOLEH dan Karyanto alias Yanto. ABDUL HARIS menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN bahwa sesuai pesan Terdakwa jika sudah ada dana agar diserahkan langsung kepada UBAID. Saat itu juga Dr. SYARIF USMAN menyerahkan uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian untuk meyakinkan Dr. SYARIF USMAN bahwa dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk jihad, bertempat di Jalan Warga Nomor 65 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, UBAID bersama ABDUL HARIS menayangkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada Dr. SYARIF USMAN. Mahkamah AgungSetelah menonton video RepublikPelatihan Militer di Aceh, Dr. SYARIFIndonesia USMAN berpamitan pulang dan berjanji kepada UBAID akan menyumbang lagi jika memperoleh rezeki. Seminggu kemudian setelah penyerahan dana pertama, Dr. SYARIF USMAN datang kembali ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk menyerahkan lagi uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) melalui ABDUL HARIS; - Sebelum berangkat ke Aceh pada tanggal 10 Februari 2010, UBAID diantar SOLEH ke rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat untuk mengantar uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN. Setelah itu, DULMATIN dan UBAID menuju ke Cikampek menyerahkan sisa peluru sebanyak 3 (tiga) karung kepada HANDZOLAH untuk dibawa ke Aceh, saat itu juga UBAID menyerahkan handycam berisi liputan Pelatihan Militer di Aceh kepada HANDZOLAH untuk diserahkan kepada Terdakwa; - Tanggal 12 Februari 2010, UBAID bersama MANG JAJA alias SLAMET , ZIYAD berangkat dari Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat Mahkamah KecamatanAgung Pasar Minggu JakartaRepublik Selatan menuju Bandara Soekarno Indonesia Hatta

Hal. 80 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

untuk berangkat ke Aceh menggunakan pesawat Lion Air. Setibanya di Aceh, mereka dijemput oleh AGAM, ALI, dan IMAM RASYID alias YASIR. Tanggal 13 Februari 2010 mereka diantar oleh AGAM FITRIADI menuju ke Mahkamah Agunggerbang Desa Jalin Republik Jantho, Kabupaten Aceh Besar Indonesia untuk kembali bergabung dengan peserta Pelatihan Militer lainnya dipandu oleh Abu Rimba; - Pada tanggal 17 Februari 2010 kelompok peserta Pelatihan Militer yang di persiapkan, baik pelatihan, persenjataan maupun logistik dibiayai oleh Terdakwa, melakukan teror dengan menghadang 4 (empat) orang warga masyarakat antara lain Eri Amrizal bin Ali, M. Jamil Hasan, Roni Erdian dan Kamarullah alias Si Pen yang hendak bekerja di sekitar pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar dengan cara menodongkan senjata api laras panjang dan mengancam akan menembak apabila tidak kembali turun, karena ancaman dan todongan senjata api laras panjang tersebut, keempat warga masyarakat sangat merasa ketakutan, langsung kembali ke kampung masing-masing dan melaporkan kepada pihak Kepolisian; - Atas laporan warga masyarakat Aceh tersebut, pada hari Senin tanggal 22 Februari 2010, 7 (tujuh) orang anggota Tim Polres Aceh Besar melakukan penyelidikan atas keberadaan sekelompok orang bersenjata api di Mahkamah Agungpegunungan Desa Jalin, RepublikKecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Indonesia Besar. Dalam perjalanan menuju pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Tim Polres Aceh Besar berpapasan dengan sekelompok orang bersenjata api. Saat itu sekelompok orang bersenjata api merampas beberapa kartu identitas SIM, KTP dan sim card milik petugas Polres Aceh Besar yaitu AKP. Afriadi, Aiptu Jamiat, Yassir, Bripka Samino, Brigadir Rusdiono, Briptu Sarfun, Briptu Faisal, dan Briptu Arif Mauli. Atas laporan dari beberapa anggota Kepolisian yang dihadang, selanjutnya dilakukan operasi pengejaran terhadap kelompok peserta Pelatihan Militer tersebut dengan melibatkan kekuatan personil Kepolisian yang lebih besar. Setelah diketahui oleh aparat Kepolisian kemudian para peserta Pelatihan Militer meninggalkan lokasi pelatihan menuju ke daerah Lamkabeu dengan membawa senjata api dan amunisi; - Pada tanggal 27 Februari 2010 dalam pelarian meninggalkan lokasi Pelatihan Militer, UBAID dengan menggunakan Handphone milik ABU YUSUF mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang saat Mahkamah ituAgung berada di Surakarta, kemudian Republik diedit dan diposting di Media IndonesiaInternet oleh

Hal. 81 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ABDURROCHIM pada tanggal 03 Maret 2010 berbunyi “kami Tandzim Al Qaedah Indonesia Serambi Mekah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ketujuh pengejaran Mahkamah Agungthogut (pengikut setan) Republik terhadap kami, kami dapat bertahan Indonesia melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat Islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan zionis Yahudi, salibis dan murtadin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami di jalan Allah untuk dipublikasikan“; - Selain meminta untuk memposting isi dari pesan SMS tersebut di atas, UBAID juga meminta ABDUL HAMID dan ABDURROCHIM untuk mengedit video Pelatihan Militer di Aceh untuk diupload ke internet dengan cara memilah atau memotong gambar video yang tidak perlu dan menggabungkan gambar video pelatihan dengan beberapa slide kejadian penting di Indonesia terkait aksi kekerasan atau pembantaian terhadap umat Islam oleh pihak aparat. Kemudian ABDURROCHIM bersama ABDUL HAMID mengedit video Pelatihan Militer di Aceh dengan menggabungkan gambar video pembunuhan terhadap umat Islam di Tanjung Priok, video tragedi di Ambon, video tragedi pembunuhan di Pesantren Wali Songo Poso, video operasi penangkapan terhadap pelaku terorisme di Tanah Mahkamah AgungRuntuh Poso, video fatwa Republik Osama bin Laden dan Dr. ABDULLAH IndonesiaAzam tentang seruan jihad melawan orang kafir. Selanjutnya ABDURROCHIM mengupload video tersebut di Warnet “Supernet” yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ); - Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2010, peserta Pelatihan Militer di Aceh, yaitu ADE MIROZ dan ABU-ABI dibantu oleh ABDULLAH melarikan diri dari lokasi Pelatihan Militer membawa senjata api jenis AK-47, 6 (enam) buah Magazen AK-47 dan 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi, menumpang bus umum Kurnia di Jalan Raya Padang Tiji, dihentikan oleh petugas Kepolisian, ABDULLAH dengan menggunakan senjata AK-47 menyerang aparat Kepolisian, sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan ABDULLAH tewas; - Pada tanggal 03 dan 04 Maret 2010, di pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, peserta Pelatihan Militer di Aceh yang dipimpin ABU YUSUF berjumlah sekitar 25 (dua puluh lima) orang menyerang anggota Kepolisian dengan menggunakan senjata api jenis M- Mahkamah 16Agung dan AK-47, yang mengakibatkan Republik korban meninggal dunia Indonesia dari warga

Hal. 82 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

masyarakat Nur Bahri, dari anggota Kepolisian Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah, Bripda Tri Hendri Kusuma Malau, korban luka tembak yaitu Brigadir Hamdani, Briptu Tafrizi, Briptu Ahmadi, Briptu Sabar YUDOno, Mahkamah AgungBriptu Edi Saputra Purba,Republik Briptu Idzwar, Briptu Azhari, Indonesia Briptu Nofriandri, Briptu YUDI, Briptu Fahrurrazi, dan Briptu Dani Ali; - Pada hari Selasa tanggal 09 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi Nomor 6 Pamulang, DULMATIN melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api laras pendek terhadap aparat Kepolisian yang akan melakukan penangkapan dan terjadi kontak tembak yang mengakibatkan DULMATIN tewas beserta 2 (dua) pengawalnya yaitu Marko dan Blackberry; - Pada hari Jum’at tanggal 12 Maret 2010 pagi hari, sewaktu dilakukan pemeriksaan kendaraan umum di Jalan Raya Banda Aceh Meulaboh (depan Polsek Leupung), kelompok peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu Mang Jaja alias Abu Jibal, Ardi, Hendra Ali, Sri Hartono, IBNU SINA, Gema Awal Ramadhan, Ali Umar Yusuf, Ruwanto, MAHFUD, dan TAUFIK Harianto yang menumpang mobil Colt Nomor Pol. : BK 1116 GU melakukan penyerangan dengan cara melakukan penembakan kepada aparat Kepolisian sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 2 (dua) orang peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu MANG JAJA alias SLAMET dan Mahkamah AgungArdi meninggal dunia, sedangkanRepublik yang lainnya berhasil ditangkap Indonesia beserta barang bukti berupa :  2 (dua) pucuk senpi AK-47;  3 (tiga) pucuk senpi AR-15 / M-16;  1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis Glock;  10 buah Magazen AK-47;  17 buah Magazen AR-15/M-16;  2 buah Magazen Glock;  388 butir amunisi AK-47;  494 butir amunisi AR-15/M-16;  8 butir amunisi Glock;  1 unit handycam merk Sony; - Dalam pelarian di wilayah Sigli, ABU YUSUF dan UBAID serta kelompoknya kehabisan dana sehingga UBAID berinisiatif menemui Rozali warga masyarakat setempat untuk meminta bantuan dalam pelarian. Kemudian Mahkamah denganAgung menggunakan handphone Republik pemberian Rozali, UBAID menghubungiIndonesia

Hal. 83 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ABDUL HAMID yang berada di Surakarta untuk meminta dana kepada Terdakwa. UBAID juga mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang berisi nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) Nomor Rekening Mahkamah Agung3977-01-003512-53 -3RepublikBank BRI. Unit Padang Tiji; Indonesia - Kemudian ABDUL HAMID menemui MUFLIH (Supir pribadi Terdakwa) di rumahnya di Cemani Sukoharjo untuk membantu bertemu Terdakwa. Selanjutnya ABDUL HAMID bersama MUFLIH menuju rumah Terdakwa, lalu ABDUL HAMID menyampaikan langsung kepada Terdakwa pesan UBAID yang meminta bantuan dana untuk pelarian dari Aceh, Terdakwa menyampaikan kepada ABDUL HAMID untuk meminta dana kepada THOYIB. ABDUL HAMID memberitahukan kepada UBAID tentang permintaan Terdakwa agar uang diminta dari THOYIB, UBAID mengatakan agar dibantu oleh Dadan; - Selanjutnya ABDUL HAMID dibantu oleh Dadan menemui THOYIB menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk memberikan bantuan dana kepada UBAID, jumlah dana yang terkumpul kemudian dikirim kepada UBAID beberapa kali transfer melalui Rekening Nomor 3977-01-003512-53- 3 atas nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) pada Bank BRI. Unit Padang Tiji Rp82.500.000,00 (delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah); - Dana tersebut oleh UBAID dipergunakan untuk membeli bahan makanan, Mahkamah Agungmembeli 1 (satu) unit HandphoneRepublikbekas merek Nokia Rp 250.000Indonesia,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), membeli 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Super Nomor Polisi BL 643 LH seharga Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) melalui perantaraan Rozali, yang dipergunakan dalam pelarian dari wilayah Aceh menuju Medan oleh UBAID, ABU YUSUF , Yusuf Firin, Pandu, Bayu Seno, ZIYAD dan PAMRIYANTO. Dalam perjalanan rombongan UBAID dijemput oleh ALI MIFTAH yang kemudian mengemudikan mobil menuju Medan, hingga akhirnya tertangkap oleh aparat Kepolisian di Kota Medan kecuali PAMRIYANTO dan ALI MIFTAH yang melarikan diri; - PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO (Terdakwa dalam berkas terpisah) peserta Pelatihan Militer Aceh yang lolos pada saat penangkapan di Medan kemudian bergabung dengan JAJA MIHARJA, BEBEN, ALDIAN ROZAK, dan ABDI alias SABAR (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/37/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), untuk mendapatkan dana bagi kelompoknya tanggal 06 Agustus 2010 sekitar jam 03.00 WIB Mahkamah melakukanAgung perampokan diRepublik Warnet “Newnet” yang berlokasi Indonesia di Medan

Hal. 84 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Sunggal Kota Medan, menggunakan senjata api laras pendek, melukai 3 (tiga) orang pengunjung dan berhasil merampok sebuah sepeda motor dan 1 (satu) buah Handphone; Mahkamah Agung- Pada tanggal 18 AgustusRepublik 2010 sekitar jam 12.00 WIB,IndonesiaPAMRIYANTO bergabung dengan ALDIAN ROZAK alias AJO (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/39/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), TAUFIK, WAK GENG, BEBEN, POHAN, DANI alias BECKHAM, ZULKARNAIN alias ZUL, RAHMAT alias PUJO, DEDI alias DEBOY, YUSUF alias BOTOK, TAJUDIN alias UDIN, SAHRUL alias UCOK, WAK BES, DAMAN alias ABANG, RIZKI alias IWAN CINA (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/40/IX/2010/ Densus tanggal 20 September 2010), PAUTAN alias ROBI, ABDUL GANI SIREGAR alias AFGAN, JAJA MIHARJA, dan RIDWAN menggunakan senjata api yang disiapkan oleh ANTON SUJARWO (peserta Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa dalam perkara terpisah) melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan dengan senjata api 2 (dua) AK-56 dan 2 (dua) pistol FN. Dalam perampokan itu seorang petugas Kepolisian Manuel Simanjuntak ditembak mati dan 2 (dua) orang petugas Satpam mengalami luka tembak, merampas senjata api M-16 milik petugas Kepolisian dan berhasil mengambil uang sekitar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta Mahkamah Agungrupiah); Republik Indonesia - Perbuatan Terdakwa melakukan permufakatan dengan DULMATIN, UBAID, ABU THOLUT, ALI MIFTAH dan MUZAYYIN untuk melakukan Pelatihan Militer di Aceh yang biayanya berasal dari Terdakwa dan bantuan antara lain dari Dr. SYARIF USMAN, HARIYADI USMAN, THOYIB ± Rp1.039.500.000,00 (satu miliar tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli senjata api, amunisi dan membiayai kegiatan Pelatihan Militer, yang kemudian senjata api tersebut digunakan oleh peserta Pelatihan Militer untuk melakukan penyerangan, terhadap petugas Kepolisian di beberapa tempat umum seperti penyerangan di jalan raya depan Polsek Leupung yang berada di pemukiman umum warga dan penyerangan dengan senjata api yang dilakukan oleh para pelaku ketika berada di dalam bus umum Kurnia yang di dalamnya terdapat penumpang warga masyarakat umum. Para peserta Pelatihan Militer juga melakukan penyerangan bersenjata api terhadap aparat Kepolisian di daerah Lamkabeu yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga Mahkamah masyarakat,Agung menimbulkan korbanRepublik jiwa dan luka terhadap aparat Indonesia Kepolisian,

Hal. 85 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

melakukan perampokan bersenjata api di Warnet Newnet dan di Bank CIMB Niaga Medan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas yaitu berdampak psikologi rasa takut bagi warga Mahkamah Agungmasyarakat Aceh danRepublik Medan yang mengalami langsungIndonesia maupun menyaksikan langsung perbuatan kelompok peserta Pelatihan Militer di Aceh. Sedangkan dampak tidak langsung namun meluas adalah masyarakat mengetahui banyaknya senjata api otomatis dan puluhan ribu peluru yang digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak dan banyaknya korban jiwa baik dari warga masyarakat maupun aparat Kepolisian; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diaancam pidana menurut Pasal 15 jo Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; LEBIH LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, bersama-sama antara lain dengan DULMATIN, UBAID, ABU THOLUT, ALI MIFTAH dan MUZAYYIN, pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, bertempat di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH Mahkamah aliasAgung ALI alias MIFTAH di Republik dekat Pondok Pesantren Al Mukmin, Indonesia Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur, di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, di Jalan Warga Nomor 65,Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di Jalan R.A. Kartini Nomor 04 L Kelurahan Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sesuai dengan ketentuan Pasal 85 KUHAP dan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme, dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau Mahkamahrasa Agung takut terhadap orang secaraRepublik meluas atau menimbulkan korbanIndonesia yang

Hal. 86 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

bersifat massal, dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan harta benda orang lain atau mengakibatkan kerusakan atau kehancuran objek-objek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik atau Mahkamah Agungfasilitas internasional, perbuatanRepublik tersebut dilakukan Terdakwa Indonesia dengan cara- cara sebagai berikut : - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias DULMATIN alias PAK BOS menyampaikan keinginannya kepada UBAID untuk bertemu Terdakwa meminta bantuan kepada UBAID untuk memfasilitasi pertemuan dimaksud; - Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN menemui ALI MIFTAH untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/26/VIII/2010/Densus tanggal 20 Agustus 2010) yang letaknya tidak jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan UBAID berangkat sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Terdakwa datang ke Ruko yang sudah Mahkamah Agungditentukan bertemu dengan RepublikDULMATIN, kemudian Terdakwa Indonesia meminta UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan berbicara berdua saja dengan DULMATIN; - Dalam pertemuan tersebut Terdakwa dengan DULMATIN sepakat untuk mengadakan Pelatihan Militer (Tadrib Asykari) di Aceh. Selesai pertemuan, Terdakwa ke luar lebih dahulu dari Ruko tempat pertemuan sedangkan DULMATIN masih tetap berada di dalam Ruko. Setelah melakukan permufakatan dengan DULMATIN, Terdakwa meminta UBAID untuk membicarakan Pelatihan Militer (Tadrib Asykari) di Aceh, sesuai yang diusulkan DULMATIN, dengan MUZAYYIN alias MUSTAQIM (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/46/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010) dan meminta UBAID mengundang MUZAYYIN untuk hadir pada pertemuan esok harinya di tempat yang sama; - Keesokan harinya sekitar jam 05.00 WIB, UBAID menemui MUZAYYIN menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk berkumpul di Ruko tempat Mahkamah tinggalAgungALI MIFTAH. Kemudian, Republik pada sekitar jam 05.30 WIBIndonesia diadakan

Hal. 87 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

pertemuan antara Terdakwa, MUZAYYIN dan UBAID membicarakan tentang usulan DULMATIN untuk mengadakan pelatihan asykari di Aceh. Terdakwa meminta pendapat MUZAYYIN, lalu MUZAYYIN mengusulkan Mahkamah Agungagar ABU THOLUT Republik(Terdakwa dalam berkas terpisah) Indonesia dilibatkan karena banyak pengalaman-nya, usulan MUZAYYIN tersebut disetujui oleh Terdakwa; - Atas persetujuan Terdakwa tersebut dua hari kemudian sekitar jam 08.00 WIB diadakan pertemuan antara ABU THOLUT, UBAID dan MUZAYYIN di rumah MUZAYYIN di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Dalam pertemuan itu MUZAYYIN menanyakan kesediaan ABU THOLUT untuk menjadi Penanggung jawab program pelatihan Asykari di Aceh dan ABU THOLUT menerima tugas tersebut, lalu ABU THOLUT meminta untuk bertemu langsung dengan DULMATIN. Kemudian pada sekitar jam 14.00 WIB bertempat di rumah ABDUL HAMID (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Ngruki dilakukan pertemuan antara DULMATIN dan ABU THOLUT sedangkan UBAID dan ABDUL HAMID menunggu di luar; - Pada bulan Maret 2009, DULMATIN menghubungi UBAID melalui telepon untuk datang ke Jakarta. Kemudian UBAID berangkat dari Surakarta menuju Jakarta, sesampainya di Terminal Lebak Bulus, UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju rumah WARSITO alias TONG Ji di Ciputat Mahkamah Agungmembicarakan masalah Republikrencana survey lokasi pelatihan di IndonesiaAceh dan dana yang dibutuhkan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pada sekitar jam 17.00 WIB UBAID menelepon ABU THOLUT menyampaikan pertemuannya dengan DULMATIN tentang Rencana Survey ke Aceh; - Keesokan harinya, DULMATIN menjemput UBAID untuk menemui ABU THOLUT, lalu DULMATIN, UBAID dan ABU THOLUT membicarakan tentang Rencana Survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada pembicaraan tersebut ABU THOLUT meminta UBAID menemui Terdakwa untuk minta dana survey ke Aceh, setelah pertemuan UBAID menuju Surakarta. Dalam perjalanan UBAID menelepon Terdakwa untuk menyampaikan bahwa UBAID ingin bertemu Terdakwa; - Sampai di terminal Surakarta, UBAID langsung menuju ke rumah Terdakwa di Ngruki menyampaikan kepada Terdakwa bahwa UBAID diutus oleh DULMATIN untuk meminta dukungan dana Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sebagaimana hasil pertemuan antara UBAID, ABU THOLUT Mahkamah danAgungDULMATIN di Ciputat. Republik Terdakwa menyetujui untuk dilakukan Indonesia survey

Hal. 88 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

lokasi Pelatihan Militer di Aceh, lalu Terdakwa memberikan uang tunai Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menyuruh UBAID untuk menemui JOKO DARYONO alias THOYIB guna meminta tambahan dana sebesar Mahkamah AgungRp10.000.000,00 (sepuluh Republik juta rupiah). Pada sekitar jam Indonesia10.00 WIB, UBAID bertemu THOYIB di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, lalu THOYIB menyerahkan uang tunai Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sesuai permintaan Terdakwa. Beberapa hari kemudian, UBAID berangkat ke Jakarta dengan membawa uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sesampainya di Lebak Bulus Jakarta UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju ke rumahnya di Ciputat, lalu DULMATIN menelepon ABU THOLUT agar segera menuju Bandara Soekarno Hatta. DULMATIN bersama UBAID saat itu juga menuju Bandara Soekarno Hatta bertemu dengan ABU THOLUT di Bandara, kemudian mereka bertiga dengan uang yang diberikan Terdakwa Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) berangkat ke Aceh dengan pesawat Lion Air, ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD, UBAID menggunakan nama LUTHFI HAIDAROH dan DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM; - Sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT dijemput oleh YUDI Zulfahri alias Barra menuju kantor Yayasan As-Shofa. Pada sore harinya sekitar jam 17.00 WIB diadakan Mahkamah Agungpertemuan dipimpin oleh RepublikABU THOLUT dihadiri DULMATIN Indonesia, TENGKU MARZUKI, Ustad KAMAL, YUDI ZULFAHRI, ALI MIFTAH, UBAID serta beberapa orang lainnya. Pada pertemuan itu ABU THOLUT menanyakan tentang kondisi Aceh kepada YUDI apakah cocok untuk dijadikan medan jihad dan YUDI menjawab cocok. Setelah pertemuan, UBAID bersama ABU THOLUT dan DULMATIN melakukan survey ke daerah Pegunungan Jantho, melihat pegunungan Jantho dari jalan raya Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar dengan dipandu oleh TENGKU MARZUKI, hasil survey disetujui oleh ABU THOLUT. Selanjutnya UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT diajak oleh TENGKU MARZUKI ke Pondok Darul Mujahidin Lhokseumawe untuk bertemu ABI MUSLIM selaku Pimpinan Pondok Pesantren, guna meminta dukungan ABI MUSLIM mengenai rencana pelatihan Asykari di Aceh dan ABI MUSLIM menyetujui rencana Pelatihan Militer tersebut. Keesokan harinya sekitar jam 11.00 WIB, UBAID bersama DULMATIN dan ABU THOLUT kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air yang dibayar oleh UBAID. Pada tiket pesawat Lion Air tersebut, UBAID menggunakan Mahkamah namaAgungLUTFI HAIDAROH Republik, DULMATIN menggunakan nama IndonesiaYAHYA

Hal. 89 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

IBRAHIM sedangkan ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD; - Pada bulan Juli 2009, Terdakwa melakukan hasutan atau provokasi pada Mahkamah Agungwaktu mengadakan Republik ceramah khusus di rumah ALEX Indonesia alias ASEP alias GUNAWAN, dihadiri antara lain oleh ALEX (tewas dalam kontak tembak dengan aparat Kepolisian setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak), KHAIRUL GHAZALI, ALDIAN ROJAK alias AJO dan belasan jamaah asal Medan. Pada ceramah tersebut Terdakwa mengatakan bahwa dalam berjihad pertama kali kita harus mempunyai wilayah walaupun kecil, di mana kita harus berkuasa penuh atas wilayah tersebut, maka dari itu langkah awal yang harus kita lakukan adalah mencari wilayah atau lokasi yang bisa kita jadikan sebagai basis atau markas atau tempat hijrah. Terdakwa menjelaskan jika sudah ada tempat, kita bisa melaksanakan jihad secara menyeluruh di mana kita menguasai dan mengontrol tempat itu. Terdakwa juga mengatakan fa’i (perampokan mencari dana perjuangan) itu termasuk dibenarkan di dalam Islam, tetapi sebelum melakukan fa’i terlebih dahulu harus membunuh orangnya agar hartanya bisa dikuasai, bukan semata- mata mengambil hartanya saja, fa’i ini ditujukan kepada semua orang kafir yaitu orang-orang di luar Islam dan penguasa atau Pemerintah yang beragama Islam yang tidak menjalankan syariat Islam yang diistilahkan Mahkamah Agungsebagai thogut atau setan. Republik Untuk mendapatkan wilayah hijrah Indonesia atau Qoidah Aminah atau Mahjar (tujuan hijrah), Terdakwa mengatakan dengan melakukan survey mencari tempat yang memungkinkan untuk melaksanakan dan melatih ikhwan-ikhwan (anggota) yang dipersiapkan I’dad dan Tadrib Asykari (persiapan dan latihan militer) untuk melakukan operasi-operasi jihad. Selain itu wilayah hijrah juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul ikhwan-ikhwan. Terdakwa juga menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang menjadi musuh Islam adalah orang-orang yang memerangi dan memusuhi Islam secara nyata dan terang–terangan, ciri-ciri mereka adalah tidak ingin Negara ini dijadikan sebuah Negara tegaknya syariat Islam. Ciri-ciri itu sudah cukup untuk memerangi mereka, orang- orang atau musuh tersebut yaitu Amerika, Yahudi dan sekutunya, Nasrani dan penguasa pemerintahan yang beragama muslim tidak menjalankan syariat Islam. Salah satu cara untuk mencapai tujuan mendirikan negara Islam, selain dengan I’dad dan Tadrib juga melalui Irhab atau aksi-aksi teror dengan menggunakan alat yang sama seperti yang dimiliki oleh musuh atau Mahkamah thogutAgung seperti halnya senjata Republik api dan bom. Tujuan dari aksi Indonesia teror untuk

Hal. 90 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

menimbulkan suasana panik terhadap masyarakat dan pemerintah yang sedang berkuasa agar terpecah belah untuk memudahkan aksi pengambilalihan kekuasaan; Mahkamah Agung- Pada bulan September Republik 2009, UBAID melanjutkan mengumpulkan Indonesia dana, menelpon UQBAH teman sekelas UBAID sewaktu di Pondok Pesantren Ma’had Ali Surakarta meminta dukungan dana, agar datang ke rumah UBAID di Magetan. Satu minggu kemudian UQBAH menelpon UBAID mengabarkan sudah ada orang yang membantu dana yaitu HAFID Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dalam pembicaraan itu UQBAH mengatakan bahwa uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) akan diambil oleh Akhwan yang diutus oleh Terdakwa; - Masih dalam bulan September 2009 UBAID mendapat telepon dari Terdakwa, agar mengambil uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB (diajukan dalam berkas terpisah). Kemudian jam 09.00 WIB, UBAID datang ke Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta untuk mengambil uang tunai Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB; - Pada bulan Oktober 2009, Terdakwa menelepon UBAID memberitahukan sudah ada dana yang terkumpul US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Terdakwa meminta UBAID mengambil uang tersebut di rumahnya di Desa Ngruki, dan UBAID datang ke rumah Terdakwa menerima uang US$ 5,000 Mahkamah Agung(lima ribu dollar Amerika )Republik dari Terdakwa; Indonesia - Pada bulan Oktober 2009 UBAID menyerahkan uang Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) kepada Joko Sulistyo alias MAHFUD (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk disimpan. Pada bulan yang sama, UBAID menyerahkan kembali uang Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk disimpan. Kemudian atas permintaan UBAID, MAHFUD mengirimkan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN selaku Koordinator Lapangan Pelatihan Militer di Jalin Jantho Aceh dengan cara ditransfer melalui Rekening Bank Syariah Mandiri Nomor Rekening 9203968899 atas nama Sus Hidayat Permana dari Kantor Pos di Surakarta; - Pada bulan November 2009, sekitar tiga minggu setelah menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa, UBAID ditelpon Terdakwa untuk datang mengambil uang di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta. Selanjutnya UBAID menemui Terdakwa di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Terdakwa menyerahkan uang tunai Rp120.000.000,00 Mahkamah (seratusAgung dua puluh juta rupiah) Republik kepada UBAID, jumlah uang yangIndonesia langsung

Hal. 91 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000,00 (lima ribu dollar Amerika). Selanjutnya UBAID mengajak MAHFUD untuk mengantar uang tersebut kepada DULMATIN di Ciputat; Mahkamah Agung- Kemudian UBAID bersRepublikama MAHFUD berangkat dari Indonesia Terminal Tirtonadi Surakarta untuk mengantar uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di Ciputat, menyerahkan uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di rumah WARSITO alias TONG Ji. Pada waktu menyerahkan uang tersebut, UBAID menyampaikan kepada DULMATIN uang itu digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi. Pada kesempatan itu DULMATIN menyampaikan kepada UBAID bahwa ia juga telah menerima bantuan dana dari Ustad AMAN ABDURRAHMAN (Terpidana terorisme mendanai pembelian senjata api Pelatihan Militer di Aceh 2010, putusan berkekuatan hukum tetap) sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan US$ 100 (seratus dollar Amerika); - Bahwa uang dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang diserahkan UBAID kepada DULMATIN, selanjutnya oleh DULMATIN digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi seharga Rp325.000.000,00 (tiga ratus dua puluh Mahkamah Agunglima juta rupiah) dari ABDIRepublik TUNGGAL dan TATANG MULYADI Indonesiamelalui AHMAD SUTRISNO dan M. SOFYAN alias ABU AYYAS alias MARWAN (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) uang kekurangan membeli senjata api Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) dibayarkan oleh UBAID kepada M. SOFYAN TSAURI melalui ABDULLAH SUNATA (Terdakwa dalam berkas terpisah), yang senjata api itu sudah dipesan sejak bulan Maret 2009 oleh DULMATIN dari M. SOFYAN TSAURI berjumlah 24 (dua puluh empat) pucuk senjata api, amunisi dan Magazen yang terdiri dari : . 9 (sembilan) pucuk senjata api jenis Armalite (AR)-15; . 4 (empat) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1947 (AK)-47; . 2 (dua) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1958 (AK)-58; . 6 (enam) pucuk senjata Revolver; . 1 (satu) pucuk jenis “Fabrique Nationalle” Browning (FN) Browning; . 1 (satu) pucuk pistol Challenger; Mahkamah .Agung1 (satu) pucuk senjata jenisRepublik Remington; Indonesia

Hal. 92 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

. 19.999 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) butir peluru; . 93 (sembilan puluh tiga) buah Magazen dengan rincian 41 (empat puluh Mahkamah Agungsatu) buah Magazen Republik AK-47, 7 (tujuh) buah Magazin Indonesia M-16, 45 (empat puluh lima) buah Magazen AR-15; - Pada November 2009, Terdakwa menelepon UBAID, meminta UBAID untuk mengambil uang dari THOYIB. Kemudian UBAID menelepon THOYIB untuk melaksanakan pesan Terdakwa, lalu UBAID menemui THOYIB di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta. THOYIB menyerahkan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada UBAID; - Kemudian Terdakwa menelepon UBAID lagi, meminta agar UBAID mengambil uang dari THOYIB, lalu UBAID menemui THOYIB menerima uang Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta. Pada hari itu juga, UBAID memberikan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk dikirim kepada DULMATIN. Selanjutnya UBAID menerima uang Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah) dari YUDO dan dari Ustad AFIF ABDUL MAJID Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Kemudian dengan menggunakan bus, UBAID berangkat ke Jakarta untuk mengantarkan uang kepada DULMATIN Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah); Mahkamah -AgungDi rumah kontrakan DULMATIN Republikdi Ciputat, UBAID menelepon Indonesia Terdakwa memberikan informasi bahwa ABU YUSUF bersama YUDI Zulfahri (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) telah melakukan survey ke Aceh, lalu Terdakwa menyuruh UBAID agar menghubungi ABU YUSUF . Hari itu juga UBAID menelepon ABU YUSUF yang ada di Lampung dan meminta ABU YUSUF datang ke Jakarta untuk menemui Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. UBAID berpesan kepada ABU YUSUF bahwa besok pagi UBAID menunggu ABU YUSUF di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Malam itu UBAID diantar oleh Marko (pengawal DULMATIN yang tewas saat penyergapan Densus AT 88 POLRI di Pamulang) ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bertemu SOLEH . Keesokan harinya, Terdakwa datang ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bersama-sama dengan MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir Terdakwa). Ketika Mahkamah bertemuAgung Terdakwa di Jalan Republik Warga Nomor 65, Kelurahan PejatenIndonesiaBarat,

Hal. 93 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID menyampaikan kepada Terdakwa bahwa pesan telah disampaikan kepada ABU YUSUF yang sedang dalam perjalanan. Pada sekitar jam 18.30 WIB, ABU YUSUF tiba di Mahkamah AgungJalan Warga Nomor Republik 65, Kelurahan Pejaten Barat, Indonesia Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan langsung menemui Terdakwa, didampingi oleh UBAID melaporkan hasil survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang dilakukannya bersama YUDI. Laporan ABU YUSUF kepada Terdakwa adanya lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh yang sangat cocok untuk Pelatihan Militer seperti di Moro, Terdakwa mengatakan silahkan teruskan dan jangan lupa berkoordinasi dengan ABU THOLUT; - Pada bulan Desember 2009, UBAID dan ABU THOLUT menemui ABDUL HAKIM di Bima, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka meminta bantuan dana yang dibutuhkan untuk program Pelatihan Militer di Aceh. Setelah bertemu, ABDUL HAKIM menyerahkan uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada UBAID dihadapan ABU THOLUT; - Pada tanggal 04 Januari 2010 Terdakwa bertemu dengan HARIYADI USMAN (Terdakwa dalam berkas terpisah), ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH (Terdakwa dalam berkas terpisah), HENDRO SULTHONI (supir Terdakwa), ILHAM dan HENING (istri HARIYADI USMAN) di rumah makan Abu Nawas di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, Mahkamah Agungmenyampaikan rencana Republikakan mengadakan i’dad (persiapan) Indonesia untuk berjihad fisabillilah yang memerlukan biaya besar dan Terdakwa juga menyampaikan agar HARIYADI USMAN menyumbangkan dana untuk I’dad (persiapan jihad). Sesuai permintaan Terdakwa, beberapa hari kemudian HARIYADI USMAN menyerahkan uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada ABDUL HARIS di Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur. Selanjutnya ABDUL HARIS menyerahkan kepada Terdakwa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Tasikmalaya, sedangkan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diserahkan oleh ABDUL HARIS kepada Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; - Pada pertengahan Januari 2010, ABU THOLUT menelepon UBAID agar berangkat ke Aceh bersama MANG JAJA alias SLAMET (tewas di Aceh dalam penyergapan Densus 88 AT Polri). Kemudian UBAID berangkat menuju di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta untuk bertemu MANG JAJA Mahkamah aliasAgung SLAMET . Sesampainya Republik di Jalan Batik Keris Nomor 88Indonesia, Surakarta,

Hal. 94 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

UBAID bergabung dengan MANG JAJA alias SLAMET , JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH, IBNU SINA (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) dan ALI MIFTAH. Kemudian berangkat dengan Mahkamah Agungmenggunakan mobil milikRepublikMANG JAJA alias SLAMET menuju Indonesia Aceh. Dalam perjalanan, rombongan singgah di Tasikmalaya bertemu dengan ASEP SETIAWAN untuk meminta dukungan dana. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu DULMATIN dan Ustad AMAN ABDURRAHMAN di Masjid As-Sunnah. Dalam pertemuan itu, AMAN ABDURRAHMAN mengatakan akan memberangkatkan beberapa Jamaahnya untuk ikut dalam Pelatihan Militer di Aceh, lalu UBAID menyerahkan uang tunai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada DULMATIN yang sebelumnya diperoleh dari ABDUL HAKIM asal Bima Nusa Tenggara Barat. Rombongan menuju Bandar Lampung menjemput ABU YUSUF untuk bersama-sama menuju Aceh, singgah di Medan untuk membeli handycam dan 3 (tiga) buah kaset mini DV untuk dokumentasi kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Sesampainya di Banda Aceh, rombongan menemui YUDI Zulfahri (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, untuk memandu perjalanan ke rumah TENGKU MARZUKI dan rumah HARIS alias SAEFUDIN alias ENAL TAO. Selama berada di rumah Haris, Mahkamah AgungDULMATIN bersama-sama Republik dengan ABU YUSUF , MAHFUD Indonesia, Blackberry dan HANDZOLAH membahas struktur pelatihan di Pegunungan Jalin Jantho Aceh dan disepakati susunan struktur pelatihan sebagai berikut; Ketua pelatihan ABU YUSUF , Bagian Logistik Ustad ARDI , Bagian persenjataan Ustad MAHFUD dan UBAID sebagai Bendahara; - Pada pertemuan itu DULMATIN mengusulkan nama Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah sebagai nama organisasi dan meminta masukan UBAID dan ABU YUSUF untuk membuat konsep struktur organisasi Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah untuk dilaporkan kepada Terdakwa. Struktur organisasi diusulkan selaku Amir adalah Terdakwa, di bawah Amir adalah Mas’ul Asykari (bidang militer) yang dijabat ABU THOLUT, Mas’ul Asykari membawahi Qo’id Maidani (komandan lapangan) yang terdiri dari Qo’id Maidani I (DULMATIN), Qo’id Maidani II (ABU YUSUF ) serta Qoid Maidani III (Ardi). Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 orang dan anggotanya akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh Mahkamah selesaiAgung; Republik Indonesia

Hal. 95 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada pertengahan bulan Januari 2010 rombongan menuju lokasi Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar untuk memulai Pelatihan Militer, yang pembukaannya dihadiri oleh DULMATIN dan ABU YUSUF . Materi pelatihan Mahkamah Agungyang diberikan meli putiRepublik latihan bongkar pasang senjata apiIndonesia jenis M-16, AK- 47 dan AR-15, latihan menembak target, menembak sasaran dengan posisi berdiri, posisi jongkok dan posisi tiarap, latihan kompas, membaca peta, latihan strategi dengan membentuk formasi menyerang dan formasi bertahan, latihan fisik dan beladiri yang diikuti : 1. ABU YUSUF alias Mustaqim, sebagai pimpinan latihan dan pelatih; 2. Ustad ARDI (tewas di Leupeung Aceh dalam kontak senjata), sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 3. Ustad MAHFUD, sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 4. MANG JAJA alias SLAMET , sebagai pemantau kegiatan Pelatihan Militer; 5. YUDI; 6. TENGKU MARZUKI (tewas di Lamkabeu Aceh dalam kontak senjata); 7. Yusuf Firin alias Rambo; 8. ABU-ABI (tewas di Cikampek dalam kontak senjata); 9. Rahmadi Nowo Kuncoro alias Usyaq; Mahkamah Agung10. Ali Azhari alias Zubair Republik alias Zuher; Indonesia 11. Abu Mujahid; 12. Sri Hartono alias Yunus; 13. TAUFIK Harianto alias Abu Zaidah; 14. Agus Kasdianto alias Hasan; 15. Muktar Khairi alias Umar; 16. Rizal Hasan alias Reza Sungkar; 17. Fadli; 18. Badri; 19. Hadid; 20. Deni Suramto alias ZIYAD; 21. Bayu Seno alias Tono; 22. Pandu Wicaksono alias Abu Asma; 23. Nur Akhwan Robbik alias IBNU SINA; 24. JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH; 25. ADE MIROZ alias Asbak; Mahkamah 26.AgungSyailendra Adi Sapta ; Republik Indonesia

Hal. 96 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

27. Zainal Muttaqin alias Zaki; 28. Deni Sulaeman; 29. Heru Lianto alias Abu Zahro; Mahkamah Agung30. Abu Baro alias AliRepublik Umar Yusuf; Indonesia 31. Ruwanto alias Fajar; 32. Deni Suhendra alias Fariz; 33. PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO alias Usman alias Daud alias Gito; 34. ANTON SUJARWO alias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Farahat; 35. Agam Fitryadi; 36. Gema Awal Ramadhan alias Abu Hidir; 37. Hasbuddin alias Azzam; 38. Munir alias Abu Rimba; 39. Nukman; 40. Masykur Rahmat; 41. Hendra Ali alias Ali bin Masykur; 42. Sunakim alias Afif; 43. Laode Afif alias Hadid alias Hafiz; Selain mendapatkan pelatihan sebagaimana disebutkan di atas para peserta pelatihan juga diberikan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Mahkamah AgungHeru, ABU YUSUF dan Republik Ustad Kamal dengan materi antara Indonesia lain tentang pembedaan jenis-jenis kekafiran, tentang semangat berjihad, semua kegiatan tersebut didokumentasikan dengan handycam oleh UBAID; Setelah pembukaan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Kecamatan Jantho Aceh Besar, DULMATIN keesokan harinya meninggalkan lokasi Pelatihan Militer bersama HASAN NOOR alias BLACKBERRY; - Pada akhir Januari 2010, ketika UBAID berada di lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, ABU THOLUT menelepon UBAID agar datang ke Jakarta untuk menghadap Terdakwa dengan membawa bahan laporan kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. UBAID menghubungi ABU THOLUT melalui pesan SMS tentang rencana kedatangannya ke Jakarta pada hari Ahad dan UBAID berpesan agar ABU THOLUT bisa datang pada hari yang sama di Jakarta, untuk bersama-sama menemui Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dalam rangka melaporkan perkembangan kegiatan Pelatihan Militer yang sedang Mahkamah berlangsungAgung di Aceh. UBAID Republikmembantu ABU YUSUF membuat Indonesia surat yang

Hal. 97 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

akan disampaikan kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang berisi pola Pelatihan Militer, jumlah peserta yang mengikuti latihan, jumlah persenjataan yang dinilai Mahkamah Agungmasih kurang serta harapanRepublik ke depan tentang usulan IndonesiaDULMATIN untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan meminta supaya Terdakwa meninjau kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Kemudian UBAID bersama HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET turun dari lokasi latihan menuju Banda Aceh dengan dipandu oleh YUDI dalam rangka keberangkatan ke Jakarta. UBAID membawa handycam berisi video rekaman kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, surat titipan ABU YUSUF yang ditujukan kepada Terdakwa. Selanjutnya UBAID, HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET ke penginapan di wilayah Banda Aceh lalu MANG JAJA alias SLAMET memberitahukan kepada UBAID ada yang mentransfer uang Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) ke rekening Sus Hidayat Permana (belum tertangkap) dan pada tanggal 01 Februari 2010 UBAID mengecek kiriman uang tersebut di Bank Muamalat Banda Aceh lalu mengambil Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) untuk ongkos perjalanan MANG JAJA alias SLAMET dan HANDZOLAH ke Surakarta dalam rangka mencari dana; Mahkamah -AgungPada tanggal 02 Februari Republik 2010, UBAID berangkat dari Aceh Indonesiamenuju Jakarta melalui jalan darat singgah di Medan menemui ASEP GUNAWAN alias ALEX (tewas dalam kontak senjata setelah penyerangan Polsek Amparan Perak) di Stabat, dan singgah di Bandar Lampung menemui DULMATIN. Dari Bandar Lampung rombongan terbagi 2 (dua), UBAID bersama DULMATIN dan HASAN NOOR alias BLACKBERRY menuju ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggunakan mobil milik DULMATIN, sedangkan MANG JAJA alias SLAMET bersama HANDZOLAH menuju Surakarta. Dalam perjalanan dari Lampung menuju Jakarta UBAID menelepon ZIYAD agar datang ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tiba di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID bertemu dengan SOLEH , lalu menunggu Terdakwa yang sedang mengisi pengajian di Banten; - Pada tanggal 06 Februari 2010 Terdakwa bersama MUFLIH, Maulana alias Mahkamah Canon,AgungHENDRO SULTHONI Republik(supir) dan BAMBANG saat Indonesia menghadiri

Hal. 98 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

pengajian di Jakarta Selatan di rumah Dr. SYARIF USMAN di daerah Rangkas Bitung, Lebak - Banten, memberikan ceramah antara lain ABDUL HARIS, Muksin. Selesai acara pengajian, Terdakwa mengadakan Mahkamah Agungpembicaraan khusus Republikdi dalam kamar Dr. SYARIF USMAN Indonesiadengan ABDUL HARIS dan Dr. SYARIF USMAN. Terdakwa menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN : “kami ada program jihad yang membutuhkan dana yang banyak, kalau ada kelebihan rejeki, bisa diinfaqkan kepada kami”, Dr. SYARIF USMAN menjawab : “Insya Allah”; - Pada tanggal 07 Februari 2010 bertempat di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID melaporkan kepada Terdakwa perkembangan Pelatihan Militer di Aceh dengan cara UBAID memutar rekaman video Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar yang dilihat oleh Terdakwa, disaksikan oleh ABDUL HARIS dan ZIYAD. Setelah menonton video, UBAID menyerahkan surat titipan dari ABU YUSUF kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. Terdakwa menerima surat titipan dari ABU YUSUF kemudian diserahkan kepada UBAID untuk membacakannya, isi surat tersebut tentang jumlah peserta pelatihan dan persenjataan yang sudah ada dinilai masih kurang memadai, meminta tambahan persenjataan serta harapan ke depan tentang Mahkamah Agungpembentukan Tandzim AlRepublik Qoidah Serambi Mekkah dan kehadiran Indonesia Terdakwa ditunggu untuk meninjau langsung kegiatan Pelatihan Militer di Aceh. Setelah itu, UBAID memaparkan kepada Terdakwa konsep struktur Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah yaitu : Amir Al Qoidah adalah Terdakwa yang membawahi satu bagian yang disebut Mas’ul Asykari yang diusulkan adalah ABU THOLUT. Mas’ul Asykari membawahi 3 (tiga) kelompok Qo’id Maidani (Komandan Lapangan) terdiri dari : Qo’id Maidani I yaitu DULMATIN, Qo’id Maidani II yaitu ABU YUSUF , Qoid Maidani III yaitu Ustad ARDI . Masing- masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 (sepuluh) orang, namun keanggotaan Qo’id Maidani belum ditentukan saat itu dan rencana akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai. Setelah membacakan surat titipan ABU YUSUF , UBAID menyerahkan kembali surat tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menyimpannya. Atas laporan UBAID tentang Pelatihan Militer di Aceh tersebut Terdakwa menyatakan setuju; Tanggal 08 Februari 2010, Terdakwa mengajak UBAID, ABDUL HARIS, Mahkamah MUFLIHAgung(pengawal Terdakwa) Republik dan ILHAM (supir) menuju rumah IndonesiaHARIYADI

Hal. 99 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

USMAN di Jalan Narogong Bekasi, yang telah menyumbang dana Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan mempertontonkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada HARIYADI Mahkamah AgungUSMAN sebagai donatur Republik agar yakin bahwa dana yang Indonesia telah diberikan benar-benar dipergunakan untuk keperluan Pelatihan Militer di Aceh. Sesampainya di rumah HARIYADI USMAN, ABDUL HARIS meminta kepada HARIYADI USMAN untuk menyiapkan Televisi di tempat tertutup, kemudian karena Televisi ada di lantai II, Terdakwa bersama ABDUL HARIS dan UBAID diajak ke lantai II, lalu UBAID mengeluarkan handycam dari dalam tasnya dan menyambungkan ke Televisi lalu memutar video Pelatihan Militer di Aceh. Terdakwa, ABDUL HARIS dan HARIYADI USMAN menyaksikan rekaman video kegiatan Pelatihan Militer membawa senjata api di sebuah hutan yang diikuti oleh banyak orang, beberapa peserta sedang melakukan kegiatan menembak dengan posisi berdiri menggunakan senjata api laras panjang. Selain berlatih menembak terlihat latihan baris berbaris, halang rintang dan ada 3 (tiga) orang yaitu ABU YUSUF , UBAID dan Mang Jaja, satu persatu memberikan ceramah sambil memegang senjata api laras panjang, pada akhir ceramah masing-masing menembakkan senjata api ke atas. Pada saat pemutaran video, Terdakwa menyampaikan kepada HARIYADI USMAN bahwa kegiatan itu merupakan Mahkamah AgungI’dad (persiapan) seperti Republikyang direncanakan; Indonesia - Pada tanggal 09 Februari 2010, Dr. SYARIF USMAN sesuai permintaan Terdakwa agar membantu dana untuk program jihad, datang di Jalan Warga Nomor 65, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menemui ABDUL HARIS membawa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Saat itu di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ada UBAID, SOLEH dan Karyanto alias Yanto. ABDUL HARIS menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN bahwa sesuai pesan Terdakwa jika sudah ada dana agar diserahkan langsung kepada UBAID. Saat itu juga Dr. SYARIF USMAN menyerahkan uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian untuk meyakinkan Dr. SYARIF USMAN bahwa dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk jihad, bertempat di Jalan Warga Nomor 65, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID bersama ABDUL HARIS menayangkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada Dr. SYARIF USMAN. Setelah menonton video Pelatihan Militer di Aceh, Dr. SYARIF USMAN Mahkamah berpamitanAgung pulang dan berjanji Republik kepada UBAID akan menyumbang Indonesia lagi jika

Hal. 100 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

memperoleh rezeki. Seminggu kemudian setelah penyerahan dana pertama, Dr. SYARIF USMAN datang kembali ke Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. untuk Mahkamah Agungmenyerahkan lagi uangRepublikRp100.000.000,00 (seratus jutaIndonesia rupiah) melalui ABDUL HARIS; - Sebelum berangkat ke Aceh pada tanggal 10 Februari 2010, UBAID diantar SOLEH ke rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat untuk mengantar uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN. Setelah itu DULMATIN dan UBAID menuju ke Cikampek menyerahkan sisa peluru sebanyak 3 (tiga) karung kepada HANDZOLAH untuk dibawa ke Aceh, saat itu juga UBAID menyerahkan handycam berisi liputan Pelatihan Militer di Aceh kepada HANDZOLAH untuk diserahkan kepada Terdakwa; - Tanggal 12 Februari 2010, UBAID bersama MANG JAJA alias SLAMET , ZIYAD berangkat dari Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menuju Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Aceh menggunakan pesawat Lion Air. Setibanya di Aceh, mereka dijemput oleh AGAM, ALI, dan IMAM RASYID alias YASIR. Tanggal 13 Februari 2010 mereka diantar oleh AGAM FITRIADI menuju ke gerbang Desa Jalin Jantho Kabupaten Aceh Besar untuk kembali bergabung dengan peserta Pelatihan Militer lainnya dipandu oleh Abu Mahkamah AgungRimba; Republik Indonesia - Pada tanggal 17 Februari 2010 kelompok peserta Pelatihan Militer melakukan teror dengan menghadang 4 (empat) orang warga masyarakat antara lain Eri Amrizal bin Ali, M. Jamil Hasan, Roni Erdian dan Kamarullah alias Si Pen yang hendak bekerja di sekitar Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, dengan cara menodongkan senjata api laras panjang dan mengancam akan menembak apabila tidak kembali turun, karena ancaman dan todongan senjata api laras panjang tersebut, keempat warga masyarakat sangat merasa ketakutan, langsung kembali ke kampung masing-masing dan melaporkan kepada pihak Kepolisian; - Atas laporan warga masyarakat Aceh tersebut, pada hari Senin tanggal 22 Februari 2010, 7 (tujuh) orang anggota Tim Polres Aceh Besar melakukan penyelidikan atas keberadaan sekelompok orang bersenjata api di pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Dalam perjalanan menuju pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Mahkamah AcehAgung Besar, Tim Polres Aceh Republik Besar berpapasan dengan sekelompok Indonesia orang

Hal. 101 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

bersenjata api. Saat itu sekelompok orang bersenjata api merampas beberapa kartu identitas SIM, KTP dan sim card milik petugas Polres Aceh Besar yaitu AKP. Afriadi, Aiptu Jamiat, Yassir, Bripka Samino, Brigadir Mahkamah AgungRusdiono, Briptu Sarfun, Republik Briptu Faisal, dan Briptu Arif Mauli.Indonesia Atas laporan dari beberapa anggota Kepolisian yang dihadang, selanjutnya dilakukan operasi pengejaran terhadap kelompok peserta Pelatihan Militer tersebut dengan melibatkan kekuatan personil Kepolisian yang lebih besar. Setelah diketahui oleh aparat Kepolisian kemudian para peserta Pelatihan Militer meninggalkan lokasi pelatihan menuju ke daerah Lamkabeu dengan membawa senjata api dan amunisi; - Pada tanggal 27 Februari 2010 dalam pelarian meninggalkan lokasi Pelatihan Militer, UBAID dengan menggunakan Handphone milik ABU YUSUF mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang saat itu berada di Surakarta, kemudian diedit dan diposting di Media Internet oleh ABDURROCHIM pada tanggal 03 Maret 2010 berbunyi “kami Tandzim Al Qaedah Indonesia Serambi Mekah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ketujuh pengejaran thogut (pengikut setan) terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat Islam bahwa kami berpegang pada Mahkamah Agungjanji kami untuk berjihad Republik melawan zionis Yahudi, salibis Indonesia dan murtadin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami di jalan Allah, untuk dipublikasikan“; - Selain meminta untuk memposting isi dari pesan SMS tersebut di atas, UBAID juga meminta ABDUL HAMID dan ABDURROCHIM untuk mengedit video Pelatihan Militer di Aceh untuk diupload ke internet dengan cara memilah atau memotong gambar video yang tidak perlu dan menggabungkan gambar video pelatihan dengan beberapa slide kejadian penting di Indonesia terkait aksi kekerasan atau pembantaian terhadap umat Islam oleh pihak aparat. Kemudian ABDURROCHIM bersama ABDUL HAMID mengedit video Pelatihan Militer di Aceh dengan menggabungkan gambar video pembunuhan terhadap umat Islam di Tanjung Priok, video tragedi di Ambon, video tragedi pembunuhan di Pesantren Wali Songo Poso, video operasi penangkapan terhadap pelaku terorisme di Tanah Runtuh Poso, video fatwa Osama bin Laden dan Dr. ABDULLAH Azam Mahkamah tentangAgung seruan jihad melawan Republik orang kafir. Selanjutnya ABDURROCHIM Indonesia

Hal. 102 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

mengupload video tersebut di Warnet “Supernet” yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ); - Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2010, peserta Pelatihan Militer di Aceh, Mahkamah Agungyaitu ADE MIROZ dan RepublikABU-ABI dibantu oleh ABDULLAH Indonesiamelarikan diri dari lokasi Pelatihan Militer membawa senjata api jenis AK-47, 6 (enam) buah Magazen AK-47 dan 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi, menumpang bus umum Kurnia di Jalan Raya Padang Tiji, dihentikan oleh petugas Kepolisian, ABDULLAH dengan menggunakan senjata AK-47 menyerang aparat Kepolisian, sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan ABDULLAH tewas; - Pada tanggal 03 dan 04 Maret 2010, di pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, peserta Pelatihan Militer di Aceh yang dipimpin ABU YUSUF berjumlah sekitar 25 (dua puluh lima) orang menyerang anggota Kepolisian dengan menggunakan senjata api jenis M- 16 dan AK-47, yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari warga masyarakat Nur Bahri, dari anggota Kepolisian Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah, Bripda Tri Hendri Kusuma Malau, korban luka tembak yaitu Brigadir Hamdani, Briptu Tafrizi, Briptu Ahmadi, Briptu Sabar YUDOno, Briptu Edi Saputra Purba, Briptu Idzwar, Briptu Azhari, Briptu Nofriandri, Briptu YUDI, Briptu Fahrurrazi, dan Briptu Dani Ali; Mahkamah -AgungPada hari Selasa tanggal Republik 09 Maret 2010 sekitar jam 11.00 IndonesiaWIB di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi Nomor 6 Pamulang, DULMATIN melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api laras pendek terhadap aparat Kepolisian yang akan melakukan penangkapan dan terjadi kontak tembak yang mengakibatkan DULMATIN tewas beserta 2 (dua) pengawalnya yaitu Marko dan Blackberry; - Pada hari Jum’at tanggal 12 Maret 2010 pagi hari, sewaktu dilakukan pemeriksaan kendaraan umum di Jalan Raya Banda Aceh Meulaboh (depan Polsek Leupung), kelompok peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu Mang Jaja alias Abu Jibal, Ardi, Hendra Ali, Sri Hartono, IBNU SINA, Gema Awal Ramadhan, Ali Umar Yusuf, Ruwanto, MAHFUD, dan TAUFIK Harianto yang menumpang mobil Colt Nomor Pol. : BK 1116 GU melakukan penyerangan dengan cara melakukan penembakan kepada aparat Kepolisian sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 2 (dua) orang peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu MANG JAJA alias SLAMET dan Ardi meninggal dunia, sedangkan yang lainnya berhasil ditangkap beserta Mahkamah barangAgung bukti berupa : Republik Indonesia

Hal. 103 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

 2 (dua) pucuk senjata api (senpi) AK-47;  3 (tiga) pucuk senpi AR-15/M-16;  1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis Glock; Mahkamah Agung 10 buah Magazen RepublikAK-47; Indonesia  17 buah Magazen AR-15/M-16;  2 buah Magazen Glock;  388 butir amunisi AK-47;  494 butir amunisi AR-15/M-16;  8 butir amunisi Glock;  1 unit handycam merk Sony; - Dalam pelarian di wilayah Sigli, ABU YUSUF dan UBAID serta kelompoknya kehabisan dana sehingga UBAID berinisiatif menemui Rozali warga masyarakat setempat untuk meminta bantuan dalam pelarian. Kemudian dengan menggunakan Handphone pemberian Rozali, UBAID menghubungi ABDUL HAMID yang berada di Surakarta untuk meminta dana kepada Terdakwa. UBAID juga mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang berisi nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 Bank BRI Unit Padang Tiji; - Kemudian ABDUL HAMID menemui MUFLIH (Supir pribadi Terdakwa) di Mahkamah Agungrumahnya di Cemani SukoharjoRepublik untuk membantu bertemu Indonesia Terdakwa. Selanjutnya ABDUL HAMID bersama MUFLIH menuju rumah Terdakwa, lalu ABDUL HAMID menyampaikan langsung kepada Terdakwa pesan UBAID yang meminta bantuan dana untuk pelarian dari Aceh, Terdakwa menyampaikan kepada ABDUL HAMID untuk meminta dana kepada THOYIB. ABDUL HAMID memberitahukan kepada UBAID tentang permintaan Terdakwa agar uang diminta dari THOYIB, UBAID mengatakan agar dibantu oleh Dadan; - Selanjutnya ABDUL HAMID dibantu oleh Dadan menemui THOYIB menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk memberikan bantuan dana kepada UBAID, jumlah dana yang terkumpul kemudian dikirim kepada UBAID beberapa kali transfer melalui Rekening Nomor 3977-01-003512-53- 3 atas nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) pada Bank BRI Unit Padang Tiji Rp82.500.000,00 (delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah); - Dana tersebut oleh UBAID dipergunakan untuk membeli bahan makanan, membeli 1 (satu) unit handphone bekas merek Nokia Rp250.000,00 (dua Mahkamah ratusAgung lima puluh ribu rupiah), Republik membeli 1 (satu) unit mobil ToyotaIndonesia Kijang

Hal. 104 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Super Nomor Polisi BL 643 LH seharga Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) melalui perantaraan Rozali, yang dipergunakan dalam pelarian dari wilayah Aceh menuju Medan oleh UBAID, ABU YUSUF , Yusuf Firin, Mahkamah AgungPandu, Bayu Seno, RepublikZIYAD dan PAMRIYANTO. DalamIndonesia perjalanan rombongan UBAID dijemput oleh ALI MIFTAH yang kemudian mengemudikan mobil menuju Medan, hingga akhirnya tertangkap oleh aparat Kepolisian di Kota Medan kecuali PAMRIYANTO dan ALI MIFTAH yang melarikan diri; - PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO Terdakwa dalam berkas terpisah) peserta Pelatihan Militer di Aceh yang lolos pada saat penangkapan di Medan kemudian bergabung dengan JAJA MIHARJA, BEBEN, ALDIAN ROZAK, dan ABDI alias SABAR (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/37/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), untuk mendapatkan dana bagi kelompoknya tanggal 06 Agustus 2010 sekitar jam 03.00 WIB melakukan perampokan di Warnet “Newnet” yang berlokasi di Medan Sunggal Kota Medan, menggunakan senjata api laras pendek, melukai 3 (tiga) orang pengunjung dan berhasil merampok sebuah sepeda motor dan 1 (satu) buah Handphone; - Pada tanggal 18 Agustus 2010 sekitar jam 12.00 WIB, PAMRIYANTO bergabung dengan ALDIAN ROZAK alias AJO (Diterbitkan Daftar Mahkamah AgungPencarian Orang (DPO) RepublikNomor DPO/39/IX/2010/Densus Indonesia tanggal 20 September 2010), TAUFIK, WAK GENG, BEBEN, POHAN, DANI alias BECKHAM, ZULKARNAIN alias ZUL, RAHMAT alias PUJO, DEDI alias DEBOY, YUSUF alias BOTOK, TAJUDIN alias UDIN, SAHRUL alias UCOK, WAK BES, DAMAN alias ABANG, RIZKI alias IWAN CINA (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/40/IX/2010/ Densus tanggal 20 September 2010), PAUTAN alias ROBI, ABDUL GANI SIREGAR alias AFGAN, JAJA MIHARJA, dan RIDWAN menggunakan senjata api yang disiapkan oleh ANTON SUJARWO (peserta Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa dalam perkara terpisah) melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan dengan senjata api 2 (dua) AK-56 dan 2 (dua) pistol FN. Dalam perampokan itu seorang petugas Kepolisian Manuel Simanjuntak ditembak mati dan 2 (dua) orang petugas Satpam mengalami luka tembak, merampas senjata api M-16 milik petugas Kepolisian dan berhasil mengambil uang sekitar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta Mahkamah rupiah)Agung; Republik Indonesia

Hal. 105 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Perbuatan Terdakwa melakukan permufakatan dengan DULMATIN, UBAID, ABU THOLUT, ALI MIFTAH dan MUZAYYIN untuk melakukan Pelatihan Militer di Aceh yang biayanya berasal dari Terdakwa dan bantuan antara Mahkamah Agunglain dari Dr. SYARIF Republik USMAN, HARIYADI USMAN Indonesia, THOYIB ± Rp1.039.500.000,00 (satu miliar tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli senjata api, amunisi dan membiayai kegiatan Pelatihan Militer, yang kemudian senjata api tersebut digunakan oleh peserta Pelatihan Militer untuk melakukan penyerangan, terhadap petugas Kepolisian di beberapa tempat umum seperti penyerangan di jalan raya depan Polsek Leupung yang berada di pemukiman umum warga dan penyerangan dengan senjata api yang dilakukan oleh para pelaku ketika berada di dalam bus umum Kurnia yang di dalamnya terdapat penumpang warga masyarakat umum. Para peserta Pelatihan Militer juga melakukan penyerangan bersenjata api terhadap aparat Kepolisian di daerah Lamkabeu yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga masyarakat, menimbulkan korban jiwa dan luka terhadap aparat Kepolisian, melakukan perampokan bersenjata api di Warnet Newnet dan di Bank CIMB Niaga Medan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas yaitu berdampak psikologi rasa takut bagi warga masyarakat Aceh dan Medan yang mengalami langsung maupun Mahkamah Agungmenyaksikan langsung Republik perbuatan kelompok peserta Pelatihan Indonesia Militer di Aceh. Sedangkan dampak tidak langsung namun meluas adalah masyarakat mengetahui banyaknya senjata api otomatis dan puluhan ribu peluru yang digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak dan banyaknya korban jiwa baik dari warga masyarakat maupun aparat Kepolisian; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 15 jo Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang;

LEBIH LEBIH SUBSIDAIR LAGI : Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, bersama-sama antara lain dengan DULMATIN, UBAID, ABU THOLUT, ALI MIFTAH, Dr. SYARIF USMAN, HARIYADI USMAN, THOYIB, MahkamahMUZAYYIN, AgungAfif Abdul Majid,RepublikUQBAH, ABDUL HARIS Indonesia, AMAN

Hal. 106 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ABDURRAHMAN dan YUDO, pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, bertempat di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH alias ALI Mahkamah Agungalias MIFTAH di dekat PondokRepublik Pesantren Al Mukmin, Desa Indonesia Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur, di Jalan Matraman Nomor 15, Jakarta Timur, di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di Jalan R.A. Kartini Nomor 04 L, Kelurahan Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sesuai dengan ketentuan Pasal 85 KUHAP dan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan, dengan sengaja menyediakan atau mengumpulkan dana dengan tujuan akan digunakan atau patut diketahuinya akan digunakan sebagian atau seluruhnya untuk melakukan tindak pidana terorisme. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara- Mahkamah caraAgung sebagai berikut : Republik Indonesia - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias DULMATIN alias PAK BOS menyampaikan keinginannya kepada UBAID untuk bertemu Terdakwa meminta bantuan kepada UBAID untuk memfasilitasi pertemuan dimaksud; - Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN menemui ALI MIFTAH untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/26/VIII/2010/Densus tanggal 20 Agustus 2010) yang letaknya tidak jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor sedangkan UBAID berangkat sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Terdakwa datang ke Ruko yang sudah Mahkamah ditentukanAgung bertemu dengan RepublikDULMATIN kemudian Terdakwa Indonesia meminta

Hal. 107 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan berbicara berdua saja dengan DULMATIN; - Selesai pertemuan, Terdakwa ke luar lebih dahulu dari Ruko tempat Mahkamah Agungpertemuan, sedangkan RepublikDULMATIN masih tetap berada Indonesia di dalam Ruko. Setelah melakukan permufakatan dengan DULMATIN untuk melakukan Pelatihan Militer di Aceh, Terdakwa meminta UBAID untuk membicarakan Pelatihan Militer, sesuai yang diusulkan DULMATIN, dengan MUZAYYIN alias MUSTAQIM (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/46/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), dan meminta UBAID mengundang MUZAYYIN untuk hadir pada pertemuan esok harinya di tempat yang sama; - Keesokan harinya sekitar jam 05.00 WIB, UBAID menemui MUZAYYIN menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk berkumpul di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH. Kemudian, pada sekitar jam 05.30 WIB diadakan pertemuan antara Terdakwa, MUZAYYIN dan UBAID membicarakan tentang usulan DULMATIN untuk mengadakan pelatihan Asykari di Aceh. Terdakwa meminta pendapat MUZAYYIN, lalu MUZAYYIN mengusulkan agar ABU THOLUT (Terdakwa dalam berkas terpisah) dilibatkan karena banyak pengalaman-nya, usulan MUZAYYIN tersebut disetujui oleh Terdakwa; Mahkamah -AgungAtas persetujuan Terdakwa Republik tersebut dua hari kemudian sekitarIndonesia jam 08.00 WIB diadakan pertemuan antara ABU THOLUT, UBAID dan MUZAYYIN di rumah MUZAYYIN di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Dalam pertemuan itu MUZAYYIN menanyakan kesediaan ABU THOLUT untuk menjadi Penanggung jawab program pelatihan Asykari di Aceh dan ABU THOLUT menerima tugas tersebut, lalu ABU THOLUT meminta untuk bertemu langsung dengan DULMATIN. Kemudian pada sekitar jam 14.00 WIB bertempat di rumah ABDUL HAMID (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Ngruki dilakukan pertemuan antara DULMATIN dan ABU THOLUT sedangkan UBAID dan ABDUL HAMID menunggu di luar; - Pada bulan Maret 2009, DULMATIN menghubungi UBAID melalui telepon untuk datang ke Jakarta. Kemudian UBAID berangkat dari Surakarta menuju Jakarta, sesampainya di Terminal Lebak Bulus, UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju rumah WARSITO alias TONG Ji di Ciputat membicarakan masalah rencana survey lokasi pelatihan di Aceh dan dana Mahkamah yangAgung dibutuhkan sekitar Rp15.000.000,00Republik(lima belas juta rupiah).Indonesia Pada

Hal. 108 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

sekitar jam 17.00 WIB UBAID menelepon ABU THOLUT menyampaikan pertemuannya dengan DULMATIN tentang Rencana Survey ke Aceh; - Keesokan harinya, DULMATIN menjemput UBAID untuk menemui ABU Mahkamah AgungTHOLUT, lalu DULMATIN Republik, UBAID dan ABU THOLUT Indonesiamembicarakan tentang Rencana Survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada pembicaraan tersebut ABU THOLUT meminta UBAID menemui Terdakwa untuk minta dana survey ke Aceh, setelah pertemuan UBAID menuju Surakarta. Dalam perjalanan UBAID menelepon Terdakwa untuk menyampaikan bahwa UBAID ingin bertemu Terdakwa; - Sampai di terminal Surakarta, UBAID langsung menuju ke rumah Terdakwa di Ngruki menyampaikan kepada Terdakwa bahwa UBAID diutus oleh DULMATIN untuk meminta dukungan dana Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sebagaimana hasil pertemuan antara UBAID, ABU THOLUT dan DULMATIN di Ciputat. Terdakwa menyetujui untuk dilakukan survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, lalu Terdakwa memberikan uang tunai Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menyuruh UBAID untuk menemui JOKO DARYONO alias THOYIB guna meminta tambahan dana sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pada sekitar jam 10.00 WIB, UBAID bertemu THOYIB di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, lalu THOYIB Mahkamah Agungmenyerahkan uang tunai RepublikRp10.000.000,00 (sepuluh juta Indonesia rupiah) sesuai permintaan Terdakwa. Beberapa hari kemudian, UBAID berangkat ke Jakarta dengan membawa uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sesampainya di Lebak Bulus Jakarta UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju ke rumahnya di Ciputat, lalu DULMATIN menelepon ABU THOLUT agar segera menuju Bandara Soekarno Hatta. DULMATIN bersama UBAID saat itu juga menuju Bandara Soekarno Hatta bertemu dengan ABU THOLUT di Bandara, kemudian mereka bertiga dengan uang yang diberikan Terdakwa Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) berangkat ke Aceh dengan pesawat Lion Air, ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD, UBAID menggunakan nama LUTHFI HAIDAROH dan DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM; - Sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT dijemput oleh YUDI Zulfahri alias Barra menuju kantor Yayasan As-Shofa. Pada sore harinya sekitar jam 17.00 WIB diadakan pertemuan dipimpin oleh ABU THOLUT dihadiri DULMATIN, TENGKU Mahkamah MARZUKI,Agung Ustad KAMAL, Republik YUDI ZULFAHRI, ALI MIFTAH, UBAIDIndonesiaserta

Hal. 109 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

beberapa orang lainnya. Pada pertemuan itu ABU THOLUT menanyakan tentang kondisi Aceh kepada YUDI apakah cocok untuk dijadikan medan jihad dan YUDI menjawab cocok. Setelah pertemuan, UBAID bersama ABU Mahkamah AgungTHOLUT dan DULMATIN Republikmelakukan survey ke daerah PegununganIndonesia Jantho, melihat pegunungan Jantho dari Jalan Raya Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar dengan dipandu oleh TENGKU MARZUKI, hasil survey disetujui oleh ABU THOLUT. Selanjutnya UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT diajak oleh TENGKU MARZUKI ke Pondok Darul Mujahidin Lhokseumawe untuk bertemu ABI MUSLIM selaku Pimpinan Pondok Pesantren, guna meminta dukungan ABI MUSLIM mengenai rencana pelatihan Asykari di Aceh dan ABI MUSLIM menyetujui rencana Pelatihan Militer tersebut. Keesokan harinya sekitar jam 11.00 WIB, UBAID bersama DULMATIN dan ABU THOLUT kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air yang dibayar oleh UBAID. Pada tiket pesawat Lion Air tersebut, UBAID menggunakan nama LUTFI HAIDAROH, DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM sedangkan ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD; - Pada bulan Juli 2009, Terdakwa mengadakan ceramah khusus di rumah ALEX alias ASEP alias GUNAWAN, dihadiri antara lain oleh ALEX (tewas dalam kontak tembak dengan aparat Kepolisian setelah penyerangan Mahkamah AgungPolsek Hamparan Perak), RepublikKHAIRUL GHAZALI, ALDIAN ROJAK Indonesia alias AJO dan belasan jamaah asal Medan. Pada ceramah tersebut Terdakwa mengatakan bahwa dalam berjihad pertama kali kita harus mempunyai wilayah walaupun kecil, di mana kita harus berkuasa penuh atas wilayah tersebut, maka dari itu langkah awal yang harus kita lakukan adalah mencari wilayah atau lokasi yang bisa kita jadikan sebagai basis atau markas atau tempat hijrah. Terdakwa menjelaskan jika sudah ada tempat, kita bisa melaksanakan jihad secara menyeluruh di mana kita menguasai dan mengontrol tempat itu. Terdakwa juga mengatakan fa’i (perampokan mencari dana perjuangan) itu termasuk dibenarkan di dalam Islam, tetapi sebelum melakukan fa’i terlebih dahulu harus membunuh orangnya agar hartanya bisa dikuasai, bukan semata-mata mengambil hartanya saja, fa’i ini ditujukan kepada semua orang kafir yaitu orang-orang di luar Islam dan penguasa atau Pemerintah yang beragama Islam yang tidak menjalankan syariat Islam yang diistilahkan sebagai thogut atau setan. Untuk mendapatkan wilayah hijrah atau Qoidah Aminah atau mahjar (tempat Mahkamah tujuanAgung hijrah), Terdakwa mengatakanRepublik dengan melakukan survey Indonesia mencari

Hal. 110 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tempat yang memungkinkan untuk melaksana-kan dan melatih ikhwan- ikhwan (anggota) yang dipersiapkan I’dad dan Tadrib Asykari (persiapan dan Pelatihan Militer) untuk melakukan operasi-operasi jihad. Selain itu Mahkamah Agungwilayah hijrah juga dapatRepublik digunakan sebagai tempat berkumpulIndonesia ikhwan- ikhwan. Terdakwa juga menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang menjadi musuh Islam adalah orang-orang yang memerangi dan memusuhi Islam secara nyata dan terang–terangan, ciri-ciri mereka adalah tidak ingin Negara ini dijadikan sebuah Negara tegaknya syariat Islam. Ciri-ciri itu sudah cukup untuk memerangi mereka, orang-orang atau musuh tersebut yaitu Amerika, Yahudi dan sekutunya, Nasrani dan penguasa pemerintahan yang beragama muslim tidak menjalankan syariat Islam. Salah satu cara untuk mencapai tujuan mendirikan Negara Islam, selain dengan I’dad dan tadrib juga melalui Irhab atau aksi-aksi teror dengan menggunakan alat yang sama seperti yang dimiliki oleh musuh atau thogut seperti halnya senjata api dan bom. Tujuan dari aksi teror untuk menimbulkan suasana panik terhadap masyarakat dan pemerintah yang sedang berkuasa agar terpecah belah untuk memudahkan aksi pengambilalihan kekuasaan; - Pada bulan September 2009, UBAID setelah mendapat persetujuan dari Terdakwa untuk kegiatan Pelatihan Militer di Aceh, kemudian melanjutkan mengumpulkan dana dengan menelepon UQBAH teman sekelas UBAID Mahkamah Agungsewaktu di Pondok Pesantren Republik Ma’had Ali Surakarta meminta Indonesia dukungan dana, agar datang ke rumah UBAID di Magetan. Satu minggu kemudian UQBAH menelpon UBAID mengabarkan sudah ada orang yang membantu dana yaitu HAFID Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dalam pembicaraan itu UQBAH mengatakan bahwa uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) akan diambil oleh Akhwan yang diutus oleh Terdakwa; - Masih dalam bulan September 2009 UBAID mendapat telepon dari Terdakwa, agar mengambil uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB (diajukan dalam berkas terpisah). Kemudian jam 09.00 WIB, UBAID datang ke Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta untuk mengambil uang tunai Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB; Pada bulan Oktober 2009, Terdakwa menelepon UBAID memberitahukan sudah ada dana yang terkumpul US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Terdakwa meminta UBAID mengambil uang tersebut di rumahnya di Desa Ngruki, dan UBAID datang ke rumah Terdakwa menerima uang US$ 5,000 Mahkamah (limaAgung ribu dollar Amerika) dari Republik Terdakwa; Indonesia

Hal. 111 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada bulan Oktober 2009 UBAID menyerahkan uang Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) kepada Joko Sulistyo alias MAHFUD (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk disimpan. Pada bulan yang sama, UBAID Mahkamah Agungmenyerahkan kembali Republik uang Rp70.000.000,00 (tujuh puluhIndonesia juta rupiah) kepada MAHFUD untuk disimpan. Kemudian atas permintaan UBAID, MAHFUD mengirimkan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN selaku Koordinator Lapangan Pelatihan Militer di Jalin Jantho Aceh dengan cara ditransfer melalui Rekening Bank Syariah Mandiri Nomor Rekening 9203968899 atas nama Sus Hidayat Permana dari Kantor Pos di Surakarta; - Pada bulan November 2009, sekitar tiga minggu setelah menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa, UBAID ditelpon Terdakwa untuk datang mengambil uang di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta. Selanjutnya UBAID menemui Terdakwa di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Terdakwa menyerahkan uang tunai Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada UBAID, jumlah uang yang langsung dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Selanjutnya UBAID mengajak MAHFUD untuk mengantar uang tersebut kepada DULMATIN di Ciputat; - Kemudian UBAID bersama MAHFUD berangkat dari Terminal Tirtonadi Mahkamah AgungSurakarta untuk mengantar Republik uang Rp180.000.000,00 (seratus Indonesia delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di Ciputat, menyerahkan uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di rumah WARSITO alias TONG Ji. Pada waktu menyerahkan uang tersebut, UBAID menyampaikan kepada DULMATIN uang itu digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi. Pada kesempatan itu DULMATIN menyampaikan kepada UBAID bahwa ia juga telah menerima bantuan dana dari Ustad AMAN ABDURRAHMAN (Terpidana terorisme mendanai pembelian senjata api Pelatihan Militer di Aceh, putusan berkekuatan hukum tetap) sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan US$ 100 (seratus dollar Amerika); - Bahwa uang dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang diserahkan UBAID kepada DULMATIN, selanjutnya oleh DULMATIN digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi seharga Rp325.000.000,00 (tiga ratus dua puluh Mahkamah limaAgung juta rupiah) dari ABDI Republik TUNGGAL dan TATANG MULYADI Indonesiamelalui

Hal. 112 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

AHMAD SUTRISNO dan M. SOFYAN alias ABU AYYAS alias MARWAN (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) uang kekurangan membeli senjata api Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) Mahkamah Agungdibayarkan oleh UBAID Republikkepada M. SOFYAN TSAURI melaluiIndonesiaABDULLAH SUNATA (Terdakwa dalam berkas terpisah), yang senjata api itu sudah dipesan sejak bulan Maret 2009 oleh DULMATIN dari M. SOFYAN TSAURI berjumlah 24 (dua puluh empat) pucuk senjata api, amunisi dan Magazen yang terdiri dari : . 9 (sembilan) pucuk senjata api jenis Armalite (AR)-15; . 4 (empat) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1947 (AK)-47; . 2 (dua) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1958 (AK)-58; . 6 (enam) pucuk senjata Revolver; . 1 (satu) pucuk jenis “Fabrique Nationalle” Browning (FN) Browning; . 1 (satu) pucuk pistol Challenger; . 1 (satu) pucuk senjata jenis Remington; . 19.999 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) butir peluru; . 93 (sembilan puluh tiga) buah Magazen dengan rincian 41 (empat puluh satu) buah Magazen AK-47, 7 (tujuh) buah Magazin M-16, 45 (empat puluh lima) buah Magazen AR-15; Mahkamah -AgungPada November 2009, TerdakwaRepublik menelepon UBAID, meminta IndonesiaUBAID untuk mengambil uang dari THOYIB. Kemudian UBAID menelepon THOYIB untuk melaksanakan pesan Terdakwa, lalu UBAID menemui THOYIB di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta. THOYIB menyerahkan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada UBAID; - Kemudian Terdakwa menelepon UBAID lagi, meminta agar UBAID mengambil uang dari THOYIB, lalu UBAID menemui THOYIB menerima uang Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta. Pada hari itu juga, UBAID memberikan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk dikirim kepada DULMATIN. Selanjutnya UBAID menerima uang Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah) dari YUDO dan dari Ustad AFIF ABDUL MAJID Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Kemudian dengan menggunakan bus, UBAID berangkat ke Jakarta untuk mengantarkan uang kepada DULMATIN Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah); - Di rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat, UBAID menelepon Terdakwa Mahkamah memberikanAgung informasi bahwa RepublikABU YUSUF bersama YUDI Zulfahri Indonesia (masing-

Hal. 113 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

masing Terdakwa dalam berkas terpisah) telah melakukan survey ke Aceh, lalu Terdakwa menyuruh UBAID agar menghubungi ABU YUSUF . Hari itu juga UBAID menelepon ABU YUSUF yang ada di Lampung dan meminta Mahkamah AgungABU YUSUF datang Republikke Jakarta untuk menemui Terdakwa Indonesia di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID berpesan kepada ABU YUSUF bahwa besok pagi UBAID menunggu ABU YUSUF di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Malam itu UBAID diantar oleh Marko (pengawal DULMATIN yang tewas saat penyergapan Densus AT 88 POLRI di Pamulang) ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bertemu SOLEH . Keesokan harinya, Terdakwa datang ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bersama-sama dengan MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir Terdakwa). Ketika bertemu Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID menyampaikan kepada Terdakwa bahwa pesan telah disampaikan kepada ABU YUSUF yang sedang dalam perjalanan. Pada sekitar jam 18.30 WIB, ABU YUSUF tiba di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan langsung menemui Terdakwa, didampingi oleh Mahkamah AgungUBAID melaporkan hasil Republik survey lokasi Pelatihan Militer Indonesiadi Aceh yang dilakukannya bersama YUDI. Laporan ABU YUSUF kepada Terdakwa adanya lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh yang sangat cocok untuk Pelatihan Militer seperti di Moro, Terdakwa mengatakan silahkan teruskan dan jangan lupa berkoordinasi dengan ABU THOLUT; - Pada bulan Desember 2009, UBAID dan ABU THOLUT menemui ABDUL HAKIM di Bima Nusa Tenggara Barat, dalam rangka meminta bantuan dana yang dibutuhkan untuk program asykari di Aceh. Setelah bertemu, ABDUL HAKIM menyerahkan uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada UBAID dihadapan ABU THOLUT; - Pada tanggal 04 Januari 2010 Terdakwa bertemu dengan HARIYADI USMAN (Terdakwa dalam berkas terpisah), ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH (Terdakwa dalam berkas terpisah), HENDRO SULTHONI (supir Terdakwa), ILHAM dan HENING (istri HARIYADI USMAN) di rumah makan Abu Nawas di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, menyampaikan rencana akan mengadakan i’dad (persiapan) untuk berjihad Mahkamah fisabillilahAgung yang memerlukan Republik biaya besar dan Terdakwa juga menyampaikan Indonesia

Hal. 114 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

agar HARIYADI USMAN menyumbangkan dana untuk I’dad (persiapan jihad). Sesuai permintaan Terdakwa, beberapa hari kemudian HARIYADI USMAN menyerahkan uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta Mahkamah Agungrupiah) kepada ABDUL Republik HARIS di Jalan Narogong Megah Indonesia XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur. Selanjutnya ABDUL HARIS menyerahkan kepada Terdakwa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Tasikmalaya, sedangkan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diserahkan oleh ABDUL HARIS kepada Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; - Pada pertengahan Januari 2010, ABU THOLUT menelepon UBAID agar berangkat ke Aceh bersama MANG JAJA alias SLAMET (tewas di Aceh dalam kontak senjata dengan Densus AT 88 POLRI). Kemudian UBAID berangkat menuju Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta untuk bertemu MANG JAJA alias SLAMET . Sesampainya di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, UBAID bergabung dengan MANG JAJA alias SLAMET , JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH, IBNU SINA (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) dan ALI MIFTAH. Kemudian berangkat dengan menggunakan mobil milik MANG JAJA alias SLAMET menuju Aceh. Dalam perjalanan, rombongan singgah di Tasikmalaya Mahkamah Agungbertemu dengan ASEP Republik SETIAWAN untuk meminta dukunganIndonesia dana. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu DULMATIN dan Ustad AMAN ABDURRAHMAN di Masjid As-Sunnah. Dalam pertemuan itu, AMAN ABDURRAHMAN mengatakan akan memberangkatkan beberapa Jamaahnya untuk ikut dalam Pelatihan Militer di Aceh, lalu UBAID menyerahkan uang tunai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada DULMATIN yang sebelumnya diperoleh dari ABDUL HAKIM asal Bima Nusa Tenggara Barat. Rombongan menuju Bandar Lampung menjemput ABU YUSUF untuk bersama-sama menuju Aceh, singgah di Medan untuk membeli handycam dan 3 (tiga) buah kaset mini DV untuk dokumentasi kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Sesampainya di Banda Aceh, rombongan menemui YUDI Zulfahri (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, untuk memandu perjalanan ke rumah TENGKU MARZUKI dan rumah HARIS alias SAEFUDIN alias ENAL TAO. Selama berada di rumah Haris, DULMATIN bersama-sama dengan ABU YUSUF , MAHFUD, Blackberry Mahkamah danAgungHANDZOLAH membahas Republik struktur pelatihan di Pegunungan IndonesiaJalin Jantho

Hal. 115 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Aceh dan disepakati susunan struktur pelatihan sebagai berikut : Ketua pelatihan ABU YUSUF , Bagian Logistik Ustad ARDI , Bagian persenjataan Ustad MAHFUD dan UBAID sebagai Bendahara; Mahkamah Agung- Pada pertemuan itu RepublikDULMATIN mengusulkan nama TandzimIndonesia Al Qoidah Serambi Mekkah sebagai nama organisasi dan meminta masukan UBAID dan ABU YUSUF untuk membuat konsep struktur organisasi Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah untuk dilaporkan kepada Terdakwa. Struktur organisasi diusulkan selaku Amir adalah Terdakwa, di bawah Amir adalah Mas’ul Asykari (bidang militer) yang dijabat ABU THOLUT, Mas’ul Asykari membawahi Qo’id Maidani (komandan lapangan) yang terdiri dari Qo’id Maidani I (DULMATIN), Qo’id Maidani II (ABU YUSUF ) serta Qoid Maidani III (Ardi). Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 orang dan anggotanya akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai; - Pada pertengahan bulan Januari 2010 rombongan menuju lokasi Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar untuk memulai Pelatihan Militer, yang pembukaannya dihadiri oleh DULMATIN dan ABU YUSUF . Materi pelatihan yang diberikan meliputi latihan bongkar pasang senjata api jenis M-16, AK- 47 dan AR-15, latihan menembak target, menembak sasaran dengan posisi berdiri, posisi jongkok dan posisi tiarap, latihan kompas, membaca peta, Mahkamah Agunglatihan strategi dengan Republik membentuk formasi menyerang Indonesia dan formasi bertahan, latihan fisik dan beladiri yang diikuti : 1. ABU YUSUF alias Mustaqim, sebagai pimpinan latihan dan pelatih; 2. Ustad ARDI (tewas di Leupeung Aceh dalam kontak senjata), sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 3. Ustad MAHFUD, sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 4. MANG JAJA alias SLAMET , sebagai pemantau kegiatan Pelatihan Militer; 5. YUDI; 6. TENGKU MARZUKI (tewas di Lamkabeu Aceh dalam kontak senjata); 7. Yusuf Firin alias Rambo; 8. ABU-ABI (tewas di Cikampek dalam kontak senjata); 9. Rahmadi Nowo Kuncoro alias Usyaq; 10. Ali Azhari alias Zubair alias Zuher; 11. Abu Mujahid; Mahkamah 12.AgungSri Hartono alias Yunus Republik; Indonesia

Hal. 116 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

13. TAUFIK Harianto alias Abu Zaidah; 14. Agus Kasdianto alias Hasan; 15. Muktar Khairi alias Umar; Mahkamah Agung16. Rizal Hasan alias Republik Reza Sungkar; Indonesia 17. Fadli; 18. Badri; 19. Hadid; 20. Deni Suramto alias ZIYAD; 21. Bayu Seno alias Tono; 22. Pandu Wicaksono alias Abu Asma; 23. Nur Akhwan Robbik alias IBNU SINA; 24. JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH; 25. ADE MIROZ alias Asbak; 26. Syailendra Adi Sapta; 27. Zainal Muttaqin alias Zaki; 28. Deni Sulaeman; 29. Heru Lianto alias Abu Zahro; 30. Abu Baro alias Ali Umar Yusuf; 31. Ruwanto alias Fajar; 32. Deni Suhendra alias Fariz; Mahkamah Agung33. PAMRIYANTO alias Republik SURYO SAPUTRO alias Usman aliasIndonesia Daud alias Gito; 34. ANTON SUJARWO alias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Farahat; 35. Agam Fitryadi; 36. Gema Awal Ramadhan alias Abu Hidir; 37. Hasbuddin alias Azzam; 38. Munir alias Abu Rimba; 39. Nukman; 40. Masykur Rahmat; 41. Hendra Ali alias Ali bin Masykur; 42. Sunakim alias Afif; 43. Laode Afif alias Hadid alias Hafiz; Selain mendapatkan pelatihan sebagaimana disebutkan di atas para peserta pelatihan juga diberikan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Heru, ABU YUSUF dan Ustad Kamal dengan materi antara lain tentang pembedaan jenis-jenis kekafiran, tentang semangat berjihad, semua Mahkamah kegiatanAgung tersebut didokumentasikan Republik dengan handycam oleh UBAID Indonesia;

Hal. 117 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Setelah pembukaan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, DULMATIN keesokan harinya meninggalkan lokasi Pelatihan Militer bersama HASAN NOOR alias BLACKBERRY; Mahkamah Agung- Pada akhir Januari 2010,Republik ketika UBAID berada dilokasi IndonesiaPelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho Aceh Besar, ABU THOLUT menelepon UBAID agar datang ke Jakarta untuk menghadap Terdakwa dengan membawa bahan laporan kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar. UBAID menghubungi ABU THOLUT melalui pesan SMS tentang rencana kedatangannya ke Jakarta pada hari Ahad dan UBAID berpesan agar ABU THOLUT bisa datang pada hari yang sama di Jakarta, untuk bersama-sama menemui Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam rangka melaporkan perkembangan kegiatan Pelatihan Militer yang sedang berlangsung di Aceh. UBAID membantu ABU YUSUF membuat surat yang akan disampaikan kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar yang berisi pola Pelatihan Militer, jumlah peserta yang mengikuti latihan, jumlah persenjataan yang dinilai masih kurang serta harapan ke depan tentang usulan DULMATIN untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan meminta supaya Terdakwa meninjau kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; Mahkamah -AgungKemudian UBAID bersama RepublikHANDZOLAH dan MANG JAJA Indonesia alias SLAMET turun dari lokasi latihan menuju Banda Aceh dengan dipandu oleh YUDI dalam rangka keberangkatan ke Jakarta. UBAID membawa handycam berisi video rekaman kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, surat titipan ABU YUSUF yang ditujukan kepada Terdakwa. Selanjutnya UBAID, HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET ke penginapan di wilayah Banda Aceh, lalu MANG JAJA alias SLAMET memberitahukan kepada UBAID ada yang mentransfer uang Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) ke rekening Sus Hidayat Permana (belum tertangkap) dan pada tanggal 01 Februari 2010 UBAID mengecek kiriman uang tersebut di Bank Muamalat Banda Aceh, lalu mengambil Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) untuk ongkos perjalanan MANG JAJA alias SLAMET dan HANDZOLAH ke Surakarta dalam rangka mencari dana; - Pada tanggal 02 Februari 2010, UBAID berangkat dari Aceh menuju Jakarta melalui jalan darat singgah di Medan menemui ASEP GUNAWAN alias Mahkamah ALEXAgung(tewas dalam kontak Republiksenjata setelah penyerangan Polsek Indonesia Hamparan

Hal. 118 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Perak) di Stabat, dan singgah di Bandar Lampung menemui DULMATIN. Dari Bandar Lampung rombongan terbagi 2 (dua), UBAID bersama DULMATIN dan HASAN NOOR alias BLACKBERRY menuju Jalan Warga Mahkamah AgungNomor 65, Kelurahan Republik Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Indonesia Minggu, Jakarta Selatan menggunakan mobil milik DULMATIN, sedangkan MANG JAJA alias SLAMET bersama HANDZOLAH menuju Surakarta. Dalam perjalanan dari Lampung menuju Jakarta UBAID menelepon ZIYAD agar datang ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tiba di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID bertemu dengan SOLEH , lalu menunggu Terdakwa yang sedang mengisi pengajian di Banten; - Pada tanggal 06 Februari 2010 Terdakwa bersama MUFLIH, Maulana alias Canon, HENDRO SULTHONI (supir) dan BAMBANG saat menghadiri pengajian di rumah Dr. SYARIF USMAN di daerah Rangkas Bitung, Lebak - Banten, memberikan ceramah antara lain ABDUL HARIS dan Muksin. Selesai acara pengajian, Terdakwa mengadakan pembicaraan khusus di dalam kamar Dr. SYARIF USMAN dengan ABDUL HARIS dan Dr. SYARIF USMAN. Terdakwa menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN : “kami ada program jihad yang membutuhkan dana yang banyak, kalau ada kelebihan Mahkamah Agungrejeki, bisa diinfaqkan kepadaRepublik kami”, Dr. SYARIF USMAN Indonesiamenjawab : “Insya Allah”; - Pada tanggal 07 Februari 2010 bertempat di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Terdakwa menerima uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari ABDUL HARIS, yang berasal dari HARIYADI USMAN disaksikan oleh ZIYAD. Pada sekitar jam 20.00 WIB, UBAID melaporkan kepada Terdakwa perkembangan Pelatihan Militer di Aceh dengan cara UBAID memutar rekaman video Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar yang dilihat oleh Terdakwa, disaksikan oleh ABDUL HARIS dan ZIYAD. Setelah menonton video, UBAID menyerahkan surat titipan dari ABU YUSUF kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar. Terdakwa menerima surat titipan dari ABU YUSUF kemudian diserahkan kepada UBAID untuk membacakannya, isi surat tersebut tentang jumlah peserta pelatihan dan persenjataan yang sudah ada dinilai masih kurang memadai, meminta tambahan persenjataan Mahkamah sertaAgung harapan ke depan tentang Republik pembentukan Tandzim Al Qoidah Indonesia Serambi

Hal. 119 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Mekkah dan kehadiran Terdakwa ditunggu untuk meninjau langsung kegiatan Pelatihan Militer di Aceh. Setelah itu, UBAID memaparkan kepada Terdakwa konsep struktur Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah, yaitu : Amir Mahkamah AgungAl Qoidah adalah TerdakwaRepublik yang membawahi satu bagianIndonesia yang disebut Mas’ul Asykari yang diusulkan adalah ABU THOLUT. Mas’ul Asykari membawahi 3 (tiga) kelompok Qo’id Maidani (Komandan Lapangan) terdiri dari : Qo’id Maidani I yaitu DULMATIN, Qo’id Maidani II yaitu ABU YUSUF , Qoid Maidani III yaitu Ustad ARDI . Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 (sepuluh) orang, namun keanggotaan Qo’id Maidani belum ditentukan saat itu dan rencana akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai. Setelah membacakan surat titipan ABU YUSUF , UBAID menyerahkan kembali surat tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menyimpannya. Atas laporan UBAID tentang Pelatihan Militer di Aceh tersebut Terdakwa menyatakan setuju; - Tanggal 08 Februari 2010, Terdakwa mengajak UBAID, ABDUL HARIS, MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir) menuju rumah HARIYADI USMAN di Jalan Narogong Bekasi, yang telah menyumbang dana Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan mempertontonkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada HARIYADI USMAN sebagai donatur agar yakin bahwa dana yang telah diberikan Mahkamah Agungbenar-benar dipergunakan Republik untuk keperluan Pelatihan Militer diIndonesia Aceh; Sesampainya di rumah HARIYADI USMAN, ABDUL HARIS meminta kepada HARIYADI USMAN untuk menyiapkan Televisi ditempat tertutup, kemudian karena Televisi ada di lantai II, Terdakwa bersama ABDUL HARIS dan UBAID diajak ke lantai II, lalu UBAID mengeluarkan handycam dari dalam tasnya dan menyambungkan ke Televisi lalu memutar video Pelatihan Militer di Aceh. Terdakwa, ABDUL HARIS dan HARIYADI USMAN menyaksikan rekaman video kegiatan Pelatihan Militer membawa senjata api di sebuah hutan yang diikuti oleh banyak orang, beberapa peserta sedang melakukan kegiatan menembak dengan posisi berdiri menggunakan senjata api laras panjang. Selain berlatih menembak terlihat latihan baris berbaris, halang rintang dan ada 3 (tiga) orang satu persatu memberikan ceramah sambil memegang senjata api laras panjang, pada akhir ceramah masing-masing menembakkan senjata api ke atas. Pada saat pemutaran video, Terdakwa menyampaikan kepada HARIYADI USMAN bahwa Mahkamah kegiatanAgung itu merupakan I’dad Republik (persiapan) seperti yang direncanakan Indonesia;

Hal. 120 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada tanggal 09 Pebruari 2010 Dr. SYARIF USMAN sesuai permintaan Terdakwa agar membantu dana untuk program jihad, datang di Jalan Warga Nomor 65, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menemui ABDUL Mahkamah AgungHARIS membawa uang RepublikRp100.000.000,00 (seratus juta Indonesiarupiah). Saat itu di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ada UBAID, SOLEH dan Karyanto alias Yanto. ABDUL HARIS menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN bahwa sesuai pesan Terdakwa jika sudah ada dana agar diserahkan langsung kepada UBAID. Saat itu juga Dr. SYARIF USMAN menyerahkan uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian untuk meyakinkan Dr. SYARIF USMAN bahwa dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk jihad, bertempat di Jalan Warga Nomor 65, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID bersama ABDUL HARIS menayangkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada Dr. SYARIF USMAN. Setelah menonton video Pelatihan Militer di Aceh, Dr. SYARIF USMAN berpamitan pulang dan berjanji kepada UBAID akan menyumbang lagi jika memperoleh rezeki. Seminggu kemudian setelah penyerahan dana pertama, Dr. SYARIF USMAN datang kembali ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk menyerahkan lagi uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) melalui Mahkamah AgungABDUL HARIS; Republik Indonesia - Sebelum berangkat ke Aceh pada tanggal 10 Februari 2010, UBAID diantar SOLEH ke rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat untuk mengantar uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN. Setelah itu, DULMATIN dan UBAID menuju ke Cikampek menyerahkan sisa peluru sebanyak 3 (tiga) karung kepada HANDZOLAH untuk dibawa ke Aceh, saat itu juga UBAID menyerahkan handycam berisi liputan Pelatihan Militer di Aceh kepada HANDZOLAH untuk diserahkan kepada Terdakwa; - Tanggal 12 Februari 2010, UBAID bersama MANG JAJA alias SLAMET , ZIYAD berangkat dari Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan menuju Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Aceh menggunakan pesawat Lion Air. Setibanya di Aceh, mereka dijemput oleh AGAM, ALI, dan IMAM RASYID alias YASIR. Tanggal 13 Februari 2010 mereka diantar oleh AGAM FITRIADI menuju ke gerbang Desa Jalin, Jantho, Kabupaten Aceh Besar untuk kembali bergabung dengan peserta Pelatihan Militer lainnya dipandu oleh Abu Mahkamah RimbaAgung; Republik Indonesia

Hal. 121 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada tanggal 17 Februari 2010 kelompok peserta Pelatihan Militer yang dipersiapkan, baik pelatihan, persenjataan maupun logistik dibiayai oleh Terdakwa, melakukan teror dengan menghadang 4 (empat) orang warga Mahkamah Agungmasyarakat antara lainRepublik Eri Amrizal bin Ali, M. Jamil Hasan, Indonesia Roni Erdian dan Kamarullah alias Si Pen yang hendak bekerja di sekitar Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, dengan cara menodongkan senjata api laras panjang dan mengancam akan menembak apabila tidak kembali turun, karena ancaman dan todongan senjata api laras panjang tersebut, keempat warga masyarakat sangat merasa ketakutan, langsung kembali ke kampung masing-masing dan melaporkan kepada pihak Kepolisian; - Atas laporan warga masyarakat Aceh tersebut, pada hari Senin tanggal 22 Februari 2010, 7 (tujuh) orang anggota Tim Polres Aceh Besar melakukan penyelidikan atas keberadaan sekelompok orang bersenjata api di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Dalam perjalanan menuju Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Tim Polres Aceh Besar berpapasan dengan sekelompok orang bersenjata api. Saat itu sekelompok orang bersenjata api merampas beberapa kartu identitas SIM, KTP dan sim card milik petugas Polres Aceh Besar yaitu AKP. Afriadi, Aiptu Jamiat, Yassir, Bripka Samino, Brigadir Mahkamah AgungRusdiono, Briptu Sarfun, Republik Briptu Faisal, dan Briptu Arif Mauli. Indonesia Atas laporan dari beberapa anggota Kepolisian yang dihadang, selanjutnya dilakukan operasi pengejaran terhadap kelompok peserta Pelatihan Militer tersebut dengan melibatkan kekuatan personil Kepolisian yang lebih besar. Setelah diketahui oleh aparat Kepolisian kemudian para peserta Pelatihan Militer meninggalkan lokasi pelatihan menuju ke daerah Lamkabeu dengan membawa senjata api dan amunisi; - Pada tanggal 27 Februari 2010 dalam pelarian meninggalkan lokasi Pelatihan Militer, UBAID dengan menggunakan handphone milik ABU YUSUF mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang saat itu berada di Surakarta, kemudian diedit dan diposting di Media Internet oleh ABDURROCHIM pada tanggal 03 Maret 2010 berbunyi “kami Tandzim Al Qaedah Indonesia Serambi Mekah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ketujuh pengejaran thogut (pengikut setan) terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan Mahkamah denganAgung ini kami tegaskan kepadaRepublik umat Islam bahwa kami berpeg Indonesiaang pada

Hal. 122 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

janji kami untuk berjihad melawan zionis Yahudi, salibis dan murtadin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami di jalan Allah, untuk dipublikasikan”; Mahkamah Agung- Selain meminta untuk Republik memposting isi dari pesan SMS Indonesia tersebut di atas, UBAID juga meminta ABDUL HAMID dan ABDURROCHIM untuk mengedit video Pelatihan Militer di Aceh untuk diupload ke internet dengan cara memilah atau memotong gambar video yang tidak perlu dan menggabungkan gambar video pelatihan dengan beberapa slide kejadian penting di Indonesia terkait aksi kekerasan atau pembantaian terhadap umat Islam oleh pihak aparat. Kemudian ABDURROCHIM bersama ABDUL HAMID mengedit video Pelatihan Militer di Aceh dengan menggabungkan gambar video pembunuhan terhadap umat Islam di Tanjung Priok, video tragedi di Ambon, video tragedi pembunuhan di Pesantren Wali Songo Poso, video operasi penangkapan terhadap pelaku terorisme di Tanah Runtuh Poso, video fatwa Osama Bin Laden dan Dr. ABDULLAH Azam tentang seruan jihad melawan orang kafir. Selanjutnya ABDURROCHIM mengupload video tersebut di Warnet “Supernet” yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ); - Pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2010, peserta Pelatihan Militer di Aceh, yaitu ADE MIROZ dan ABU-ABI dibantu oleh ABDULLAH melarikan diri dari Mahkamah Agunglokasi Pelatihan Militer membawaRepublik senjata api jenis AK-47, Indonesia6 (enam) buah Magazen AK-47 dan 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi, menumpang bus umum Kurnia di Jalan Raya Padang Tiji, dihentikan oleh petugas Kepolisian, ABDULLAH dengan menggunakan senjata AK-47 menyerang aparat Kepolisian, sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan ABDULLAH tewas; - Pada tanggal 03 dan 04 Maret 2010, di Pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, peserta Pelatihan Militer di Aceh yang dipimpin ABU YUSUF berjumlah sekitar 25 (dua puluh lima) orang menyerang anggota Kepolisian dengan menggunakan senjata api jenis M- 16 dan AK-47, yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari warga masyarakat Nur Bahri, dari anggota Kepolisian Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah, Bripda Tri Hendri Kusuma Malau, korban luka tembak yaitu Brigadir Hamdani, Briptu Tafrizi, Briptu Ahmadi, Briptu Sabar YUDOno, Briptu Edi Saputra Purba, Briptu Idzwar, Briptu Azhari, Briptu Nofriandri, Mahkamah BriptuAgungYUDI, Briptu Fahrurrazi, Republik dan Briptu Dani Ali; Indonesia

Hal. 123 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada hari Selasa tanggal 09 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi Nomor 6 Pamulang, DULMATIN melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api laras pendek terhadap Mahkamah Agungaparat Kepolisian yang Republik akan melakukan penangkapan Indonesiadan terjadi kontak tembak yang mengakibatkan DULMATIN tewas beserta 2 (dua) pengawalnya yaitu Marko dan Blackberry; - Pada hari Jum’at tanggal 12 Maret 2010 pagi hari, sewaktu dilakukan pemeriksaan kendaraan umum di Jalan Raya Banda Aceh Meulaboh (depan Polsek Leupung), kelompok peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu Mang Jaja alias Abu Jibal, Ardi, Hendra Ali, Sri Hartono, IBNU SINA, Gema Awal Ramadhan, Ali Umar Yusuf, Ruwanto, MAHFUD, dan TAUFIK Harianto yang menumpang mobil Colt Nomor Pol: BK 1116 GU melakukan penyerangan dengan cara melakukan penembakan kepada aparat Kepolisian sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 2 (dua) orang peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu MANG JAJA alias SLAMET dan Ardi meninggal dunia, sedangkan yang lainnya berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa :  2 (dua) pucuk senjata api (senpi) AK-47;  3 (tiga) pucuk senpi AR-15/M-16;  1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis Glock; Mahkamah Agung 10 buah Magazen AK Republik-47; Indonesia  17 buah Magazen AR-15/M-16;  2 buah Magazen Glock;  388 butir amunisi AK-47;  494 butir amunisi AR-15/M-16;  8 butir amunisi Glock;  1 unit handycam merk Sony; - Dalam pelarian di wilayah Sigli, ABU YUSUF dan UBAID serta kelompoknya kehabisan dana sehingga UBAID berinisiatif menemui Rozali warga masyarakat setempat untuk meminta bantuan dalam pelarian. Kemudian dengan menggunakan handphone pemberian Rozali, UBAID menghubungi ABDUL HAMID yang berada di Surakarta untuk meminta dana kepada Terdakwa. UBAID juga mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang berisi nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 Bank BRI Unit Padang Tiji; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 124 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Kemudian ABDUL HAMID menemui MUFLIH (Supir pribadi Terdakwa) di rumahnya di Cemani Sukoharjo untuk membantu bertemu Terdakwa. Selanjutnya ABDUL HAMID bersama MUFLIH menuju rumah Terdakwa, Mahkamah Agunglalu ABDUL HAMID Republikmenyampaikan langsung kepada Indonesia Terdakwa pesan UBAID yang meminta bantuan dana untuk pelarian dari Aceh, Terdakwa menyampaikan kepada ABDUL HAMID untuk meminta dana kepada THOYIB. ABDUL HAMID memberitahukan kepada UBAID tentang permintaan Terdakwa agar uang diminta dari THOYIB, UBAID mengatakan agar dibantu oleh Dadan; - Selanjutnya ABDUL HAMID dibantu oleh Dadan menemui THOYIB menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk memberikan bantuan dana kepada UBAID, jumlah dana yang terkumpul kemudian dikirim kepada UBAID beberapa kali transfer melalui Rekening Nomor 3977-01-003512-53- 3 atas nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) pada Bank BRI Unit Padang Tiji Rp82.500.000,00 (delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah); - Dana tersebut oleh UBAID dipergunakan untuk membeli bahan makanan, membeli 1 (satu) unit Handphone bekas merek Nokia Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), membeli 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Nomor Pol. BL 643 LH seharga Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) melalui perantaraan Rozali, yang dipergunakan dalam pelarian dari Mahkamah Agungwilayah Aceh menuju Medan Republik oleh UBAID, ABU YUSUF , Yusuf Indonesia Firin, Pandu, Bayu Seno, ZIYAD dan PAMRIYANTO. Dalam perjalanan rombongan UBAID dijemput oleh ALI MIFTAH yang kemudian mengemudikan mobil menuju Medan, hingga akhirnya tertangkap oleh aparat Kepolisian di kota Medan kecuali PAMRIYANTO dan ALI MIFTAH yang melarikan diri; - PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO Terdakwa dalam berkas terpisah) peserta Pelatihan Militer Aceh yang lolos pada saat penangkapan di Medan kemudian bergabung dengan JAJA MIHARJA, BEBEN, ALDIAN ROZAK, dan ABDI alias SABAR (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/37/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), untuk mendapatkan dana bagi kelompoknya tanggal 06 Agustus 2010 sekitar jam 03.00 WIB melakukan perampokan di Warnet “Newnet” yang berlokasi di Medan Sunggal Kota Medan, menggunakan senjata api laras pendek, melukai 3 (tiga) orang pengunjung dan berhasil merampok sebuah sepeda motor dan 1 (satu) buah Handphone; - Pada tanggal 18 Agustus 2010 sekitar jam 12.00 WIB, PAMRIYANTO Mahkamah bergabungAgung dengan ALDIAN Republik ROZAK alias AJO (Diterbitkan Indonesia Daftar

Hal. 125 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/39/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), TAUFIK, WAK GENG, BEBEN, POHAN, DANI alias BECKHAM, ZULKARNAIN alias ZUL, RAHMAT alias PUJO, DEDI alias Mahkamah AgungDEBOY, YUSUF alias Republik BOTOK, TAJUDIN alias UDIN, SAHRUL Indonesia alias UCOK, WAK BES, DAMAN alias ABANG, RIZKI alias IWAN CINA (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/40/IX/2010/ Densus tanggal 20 September 2010), PAUTAN alias ROBI, ABDUL GANI SIREGAR alias AFGAN, JAJA MIHARJA, dan RIDWAN menggunakan senjata api yang disiapkan oleh ANTON SUJARWO (peserta Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa dalam perkara terpisah) melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan dengan senjata api 2 (dua) AK-56 dan 2 (dua) Pistol FN. Dalam perampokan itu seorang petugas Kepolisian Manuel Simanjuntak ditembak mati dan 2 (dua) orang petugas Satpam mengalami luka tembak, merampas senjata api M-16 milik petugas Kepolisian dan berhasil mengambil uang sekitar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta rupiah); - Perbuatan Terdakwa melakukan permufakatan dengan DULMATIN, UBAID, ABU THOLUT, ALI MIFTAH, Dr. SYARIF USMAN, HARIYADI USMAN, THOYIB, MUZAYYIN, Afif Abdul Majid, UQBAH, ABDUL HARIS, AMAN ABDURRAHMAN dan YUDO mengumpulkan dana ± Rp1.039.500.000,00 Mahkamah Agung(satu miliar tiga puluh sembilanRepublik juta lima ratus ribu rupiah) Indonesia untuk membeli senjata api, amunisi dan membiayai kegiatan Pelatihan Militer di Aceh, yang kemudian senjata api tersebut digunakan oleh peserta Pelatihan Militer untuk melakukan penyerangan, terhadap petugas Kepolisian di beberapa tempat umum seperti penyerangan di jalan raya depan Polsek Leupung yang berada di pemukiman umum warga dan penyerangan dengan senjata api yang dilakukan oleh para pelaku ketika berada di dalam bus umum Kurnia yang di dalamnya terdapat penumpang warga masyarakat umum. Para peserta Pelatihan Militer juga melakukan penyerangan bersenjata api terhadap aparat Kepolisian di daerah Lamkabeu yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga masyarakat, menimbulkan korban jiwa dan luka terhadap aparat Kepolisian, melakukan perampokan bersenjata api di Warnet Newnet dan di Bank CIMB Niaga Medan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas yaitu berdampak psikologi rasa takut bagi warga masyarakat Aceh dan Medan yang mengalami langsung maupun menyaksikan langsung perbuatan Mahkamah kelompokAgungpeserta Pelatihan Republik Militer di Aceh. Sedangkan dampakIndonesia tidak

Hal. 126 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

langsung namun meluas adalah masyarakat mengetahui banyaknya senjata api otomatis dan puluhan ribu peluru yang digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak dan banyaknya korban jiwa baik dari warga masyarakat Mahkamah Agungmaupun aparat Kepolisian Republik; Indonesia Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 15 jo Pasal 11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; LEBIH LEBIH LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, bertempat di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH alias ALI alias MIFTAH di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin, Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur, di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sesuai dengan Mahkamah ketentuanAgungPasal 85 KUHAP Republik dan berdasarkan Surat Keputusan Indonesia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, dengan sengaja memberikan bantuan atau kemudahan terhadap pelaku tindak pidana terorisme dengan memberikan atau meminjamkan uang atau barang atau harta kekayaan lainnya kepada pelaku tindak pidana Terorisme. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias DULMATIN alias PAK BOS menyampaikan keinginannya kepada UBAID untuk bertemu Terdakwa meminta bantuan kepada UBAID untuk memfasilitasi pertemuan dimaksud; - Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN menemui ALI MIFTAH untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor Mahkamah DPO/Agung26/VIII/2010/Densus tanggalRepublik 20 Agustus 2010) yang letaknyaIndonesia tidak

Hal. 127 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan Mahkamah Agungmenggunakan sepeda Republik motor, sedangkan UBAID berangkat Indonesia sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Terdakwa datang ke Ruko yang sudah ditentukan bertemu dengan DULMATIN kemudian Terdakwa meminta UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan berbicara berdua saja dengan DULMATIN. Setelah melakukan pembicaraan dengan DULMATIN, Terdakwa meminta UBAID untuk membicarakan Pelatihan Militer, sesuai yang diusulkan DULMATIN, dengan MUZAYYIN alias MUSTAQIM (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/46/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), dan meminta UBAID mengundang MUZAYYIN untuk hadir pada pertemuan esok harinya di tempat yang sama; - Keesokan harinya UBAID menemui MUZAYYIN menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk berkumpul di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH. Kemudian, pada sekitar jam 05.30 WIB diadakan pertemuan antara Terdakwa, MUZAYYIN dan UBAID membicarakan tentang usulan DULMATIN untuk Mahkamah Agungmengadakan pelatihan Republik asykari di Aceh. Terdakwa meminta Indonesia pendapat MUZAYYIN, lalu MUZAYYIN mengusulkan agar ABU THOLUT (Terdakwa dalam berkas terpisah) dilibatkan karena banyak pengalamannya, usulan MUZAYYIN tersebut disetujui oleh Terdakwa; - Atas persetujuan Terdakwa tersebut dua hari kemudian diadakan pertemuan antara ABU THOLUT, UBAID dan MUZAYYIN di rumah MUZAYYIN di Kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Dalam pertemuan itu MUZAYYIN menanyakan kesediaan ABU THOLUT untuk menjadi Penanggung jawab program pelatihan asykari di Aceh dan ABU THOLUT menerima tugas tersebut, lalu ABU THOLUT meminta untuk bertemu langsung dengan DULMATIN. Kemudian pada sekitar jam 14.00 WIB bertempat di rumah ABDUL HAMID (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Ngruki dilakukan pertemuan antara DULMATIN dan ABU THOLUT sedangkan UBAID dan ABDUL HAMID menunggu di luar; - Pada bulan Maret 2009, DULMATIN menghubungi UBAID melalui telepon untuk datang ke Jakarta. Kemudian UBAID berangkat dari Surakarta menuju Mahkamah Jakarta,Agung sesampainya di TerminalRepublik Lebak Bulus, UBAID dijemputIndonesia oleh

Hal. 128 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

DULMATIN menuju rumah WARSITO alias TONG Ji di Ciputat membicarakan masalah rencana survey lokasi pelatihan di Aceh dan dana yang dibutuhkan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pada Mahkamah Agungsekitar jam 17.00 WIBRepublikUBAID menelepon ABU THOLUT Indonesiamenyampaikan pertemuannya dengan DULMATIN tentang Rencana Survey ke Aceh; - Keesokan harinya, DULMATIN menjemput UBAID untuk menemui ABU THOLUT, lalu DULMATIN, UBAID dan ABU THOLUT membicarakan tentang Rencana Survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada pembicaraan tersebut ABU THOLUT meminta UBAID menemui Terdakwa untuk minta dana survey ke Aceh, setelah pertemuan UBAID menuju Surakarta. Dalam perjalanan UBAID menelepon Terdakwa untuk menyampaikan bahwa UBAID ingin bertemu Terdakwa; - Sampai di terminal Surakarta, UBAID langsung menuju ke rumah Terdakwa di Ngruki menyampaikan kepada Terdakwa bahwa UBAID diutus oleh DULMATIN untuk meminta dukungan dana Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sebagaimana hasil pertemuan antara UBAID, ABU THOLUT dan DULMATIN di Ciputat. Terdakwa menyetujui untuk dilakukan survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh, lalu Terdakwa memberikan bantuan uang Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan menyuruh UBAID untuk menemui Mahkamah AgungJOKO DARYONO aliasRepublikTHOYIB guna meminta tambahanIndonesia dana Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pada sekitar jam 10.00 WIB, UBAID bertemu THOYIB di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, lalu THOYIB menyerahkan uang Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sesuai permintaan Terdakwa. Beberapa hari kemudian, UBAID berangkat ke Jakarta dengan membawa uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), sesampainya di Lebak Bulus Jakarta UBAID dijemput oleh DULMATIN menuju ke rumahnya di Ciputat, lalu DULMATIN menelepon ABU THOLUT agar segera menuju Bandara Soekarno Hatta. DULMATIN bersama UBAID saat itu juga menuju Bandara Soekarno Hatta bertemu dengan ABU THOLUT di Bandara, kemudian mereka bertiga dengan uang yang diberikan Terdakwa Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) berangkat ke Aceh dengan pesawat Lion Air, ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD, UBAID menggunakan nama LUTHFI HAIDAROH dan DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM; - Sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, UBAID, DULMATIN Mahkamah danAgungABU THOLUT dijemput Republik oleh YUDI Zulfahri alias Barra menujuIndonesia kantor

Hal. 129 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Yayasan As-Shofa. Pada sore harinya sekitar jam 17.00 WIB diadakan pertemuan dipimpin oleh ABU THOLUT dihadiri DULMATIN, TENGKU MARZUKI, Ustad KAMAL, YUDI ZULFAHRI, ALI MIFTAH, UBAID serta Mahkamah Agungbeberapa orang lainnya. Republik Pada pertemuan itu ABU THOLUT Indonesiamenanyakan tentang kondisi Aceh kepada YUDI apakah cocok untuk dijadikan medan jihad dan YUDI menjawab cocok. Setelah pertemuan, UBAID bersama ABU THOLUT dan DULMATIN melakukan survey ke daerah Pegunungan Jantho, melihat pegunungan Jantho dari jalan raya Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar dengan dipandu oleh TENGKU MARZUKI, hasil survey disetujui oleh ABU THOLUT. Selanjutnya UBAID, DULMATIN dan ABU THOLUT diajak oleh TENGKU MARZUKI ke Pondok Darul Mujahidin Lhokseumawe untuk bertemu ABI MUSLIM selaku Pimpinan Pondok Pesantren, guna meminta dukungan ABI MUSLIM mengenai rencana pelatihan Asykari di Aceh dan ABI MUSLIM menyetujui rencana Pelatihan Militer tersebut. Keesokan harinya sekitar jam 11.00 WIB, UBAID bersama DULMATIN dan ABU THOLUT kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air yang dibayar oleh UBAID. Pada tiket pesawat Lion Air tersebut, UBAID menggunakan nama LUTFI HAIDAROH, DULMATIN menggunakan nama YAHYA IBRAHIM sedangkan ABU THOLUT menggunakan nama IBNU MUHAMMAD; Mahkamah -AgungPada bulan Juli 2009, TerdakwaRepublikmengadakan ceramah khususIndonesia di rumah ALEX alias ASEP alias GUNAWAN, dihadiri antara lain oleh ALEX (tewas dalam kontak tembak dengan aparat Kepolisian setelah penyerangan Polsek Hamparan Perak), KHAIRUL GHAZALI, ALDIAN ROJAK alias AJO dan belasan jamaah asal Medan. Pada ceramah tersebut Terdakwa mengatakan bahwa dalam berjihad pertama kali kita harus mempunyai wilayah walaupun kecil, dimana kita harus berkuasa penuh atas wilayah tersebut, maka dari itu langkah awal yang harus kita lakukan adalah mencari wilayah atau lokasi yang bisa kita jadikan sebagai basis atau markas atau tempat hijrah. Terdakwa menjelaskan jika sudah ada tempat, kita bisa melaksanakan jihad secara menyeluruh dimana kita menguasai dan mengontrol tempat itu. Terdakwa juga mengatakan fa’i (perampokan mencari dana perjuangan) itu termasuk dibenarkan di dalam Islam, tetapi sebelum melakukan fa’i terlebih dahulu harus membunuh orangnya agar hartanya bisa dikuasai, bukan semata-mata mengambil hartanya saja, fa’i ini ditujukan kepada semua orang kafir yaitu orang-orang di luar Islam dan Mahkamah penguasaAgung atau Pemerintah Republikyang beragama Islam yang tidak menjalankanIndonesia

Hal. 130 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

syariat Islam yang diistilahkan sebagai thogut atau setan. Untuk mendapatkan wilayah hijrah atau Qoidah Aminah atau mahjar (tempat tujuan hijrah), Terdakwa mengatakan dengan melakukan survey mencari Mahkamah Agungtempat yang memungkinkan Republik untuk melaksana-kan dan Indonesia melatih ikhwan- ikhwan (anggota) yang dipersiapkan i’dad dan tadrib asykari (persiapan dan Pelatihan Militer) untuk melakukan operasi-operasi jihad. Selain itu wilayah hijrah juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul ikhwan-ikhwan. Terdakwa juga menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang menjadi musuh Islam adalah orang-orang yang memerangi dan memusuhi Islam secara nyata dan terang–terangan, ciri-ciri mereka adalah tidak ingin Negara ini dijadikan sebuah Negara tegaknya syariat Islam. Ciri-ciri itu sudah cukup untuk memerangi mereka, orang-orang atau musuh tersebut yaitu Amerika, Yahudi dan sekutunya, Nasrani dan penguasa pemerintahan yang beragama muslim tidak menjalankan syariat Islam. Salah satu cara untuk mencapai tujuan mendirikan negara Islam, selain dengan I’dad dan Tadrib juga melalui irhab atau aksi-aksi teror dengan menggunakan alat yang sama seperti yang dimiliki oleh musuh atau thogut seperti halnya senjata api dan bom. Tujuan dari aksi teror untuk menimbulkan suasana panik terhadap masyarakat dan pemerintah yang sedang berkuasa agar terpecah belah untuk memudahkan aksi pengambilalihan kekuasaan; Mahkamah -AgungBahwa setelah dilakukan Republik survey Pelatihan Militer di Pegunungan Indonesia Jalin, Jantho, Aceh Besar oleh DULMATIN, UBAID dan ABU THOLUT pada bulan Maret 2009, selanjutnya Terdakwa meminta kepada beberapa orang untuk memberikan bantuan uang, sejak bulan September 2009 sebagai berikut :  Pada bulan September 2009, UBAID setelah mendapat persetujuan dari Terdakwa untuk kegiatan Pelatihan Militer di Aceh, kemudian melanjutkan mengumpulkan dana dengan menelepon UQBAH teman sekelas UBAID sewaktu di Pondok Pesantren Ma’had Ali Surakarta meminta dukungan dana, agar datang ke rumah UBAID di Magetan. Satu minggu kemudian UQBAH menelpon UBAID mengabarkan sudah ada orang yang membantu dana yaitu HAFID Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dalam pembicaraan itu UQBAH mengatakan bahwa uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) akan diambil oleh Akhwan yang diutus oleh Terdakwa;  Masih dalam bulan September 2009 UBAID mendapat telepon dari Terdakwa, agar mengambil uang Rp60.000.000,00 (enam puluh juta Mahkamah Agungrupiah) dari THOYIB (diajukan Republik dalam berkas terpisah). KemudianIndonesia jam

Hal. 131 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

09.00 WIB, UBAID datang ke Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta untuk mengambil uang tunai Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dari THOYIB; Mahkamah Agung Pada bulan OktoberRepublik 2009, Terdakwa menelepon IndonesiaUBAID memberitahukan sudah ada dana yang terkumpul US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika). Terdakwa meminta UBAID mengambil uang tersebut di rumahnya di Desa Ngruki, dan UBAID datang ke rumah Terdakwa menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa;  Pada bulan Oktober 2009 UBAID menyerahkan uang Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) kepada Joko Sulistyo alias MAHFUD (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk disimpan. Pada bulan yang sama, UBAID menyerahkan kembali uang Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk disimpan. Kemudian atas permintaan UBAID, MAHFUD mengirimkan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN selaku Koordinator Lapangan Pelatihan Militer di Jalin Jantho Aceh dengan cara ditransfer melalui Rekening Bank Syariah Mandiri Nomor Rekening 9203968899 atas nama Sus Hidayat Permana dari Kantor Pos di Surakarta;  Pada bulan November 2009, sekitar tiga minggu setelah menerima uang US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) dari Terdakwa, UBAID ditelpon Mahkamah AgungTerdakwa untuk datang Republik mengambil uang di Jalan Batik KerisIndonesiaNomor 88 Surakarta. Selanjutnya UBAID menemui Terdakwa di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Terdakwa menyerahkan uang tunai Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada UBAID, jumlah uang yang langsung dari Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000,00 (lima ribu dollar Amerika). Selanjutnya UBAID mengajak MAHFUD untuk mengantar uang tersebut kepada DULMATIN di Ciputat;  Kemudian UBAID bersama MAHFUD berangkat dari Terminal Tirtonadi Surakarta untuk mengantar uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di Ciputat, menyerahkan uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) kepada DULMATIN di rumah WARSITO alias TONG Ji. Pada kesempatan itu DULMATIN menyampaikan kepada UBAID bahwa ia juga telah menerima bantuan dana dari Ustad AMAN ABDURRAHMAN Mahkamah Agung(Terpidana terorisme mendanai Republik pembelian senjata api Pelatihan Indonesia Militer di

Hal. 132 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Aceh 2010, putusan berkekuatan hukum tetap) sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan US$ 100 (seratus dollar Amerika); Mahkamah Agung Bahwa uang dari Republik Terdakwa Rp180.000.000,00 (seratus Indonesia delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5,000 (lima ribu dollar Amerika) yang diserahkan UBAID kepada DULMATIN, selanjutnya oleh DULMATIN digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi seharga Rp325.000.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah) dari ABDI TUNGGAL dan TATANG MULYADI melalui AHMAD SUTRISNO dan M. SOFYAN alias ABU AYYAS alias MARWAN (masing-masing Terdakwa dalam berkas terpisah) uang kekurangan membeli senjata api Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) dibayarkan oleh UBAID kepada M. SOFYAN TSAURI melalui ABDULLAH SUNATA (Terdakwa dalam berkas terpisah), yang senjata api itu sudah dipesan sejak bulan Maret 2009 oleh DULMATIN dari M. SOFYAN TSAURI berjumlah 24 (dua puluh empat) pucuk senjata api, amunisi dan Magazen yang terdiri dari : o 9 (sembilan) pucuk senjata api jenis Armalite (AR)-15; o 4 (empat) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1947 (AK)-47; o 2 (dua) pucuk senjata jenis Avtomat Kalashnikova 1958 (AK)-58; o 6 (enam) pucuk senjata Revolver; Mahkamah Agungo 1 (satu) pucuk jenis Republik“Fabrique Nationalle” Browning (FN)Indonesia Browning; o 1 (satu) pucuk pistol Challenger; o 1 (satu) pucuk senjata jenis Remington; o 19.999 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) butir peluru; o 93 (sembilan puluh tiga) buah Magazen dengan rincian 41 (empat puluh satu) buah Magazen AK-47, 7 (tujuh) buah Magazin M-16, 45 (empat puluh lima) buah Magazen AR-15;  Pada November 2009, Terdakwa menelepon UBAID, meminta UBAID untuk mengambil uang dari THOYIB. Kemudian UBAID menelepon THOYIB untuk melaksanakan pesan Terdakwa, lalu UBAID menemui THOYIB di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta. THOYIB menyerahkan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada UBAID;  Kemudian Terdakwa menelepon UBAID lagi, meminta agar UBAID mengambil uang dari THOYIB, lalu UBAID menemui THOYIB menerima uang Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) di Jalan Batik Keris Mahkamah AgungNomor 88 Surakarta. PadaRepublik hari itu juga, UBAID memberikan Indonesia uang

Hal. 133 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) kepada MAHFUD untuk dikirim kepada DULMATIN. Selanjutnya UBAID menerima uang Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah) dari YUDO dan dari Ustad Mahkamah AgungAFIF ABDUL MAJID RepublikRp25.000.000,00 (dua puluh Indonesia lima juta rupiah). Kemudian dengan menggunakan bus, UBAID berangkat ke Jakarta untuk mengantarkan uang kepada DULMATIN Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah); - Di rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat, UBAID menelepon Terdakwa memberikan informasi bahwa ABU YUSUF bersama YUDI Zulfahri (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) telah melakukan survey ke Aceh, lalu Terdakwa menyuruh UBAID agar menghubungi ABU YUSUF . Hari itu juga UBAID menelepon ABU YUSUF yang ada di Lampung dan meminta ABU YUSUF datang ke Jakarta untuk menemui Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. UBAID berpesan kepada ABU YUSUF bahwa besok pagi UBAID menunggu ABU YUSUF di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Malam itu UBAID diantar oleh Marko (pengawal DULMATIN yang tewas saat penyergapan Densus AT 88 POLRI di Pamulang) ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bertemu SOLEH . Mahkamah AgungKeesokan harinya, Terdakwa Republik datang ke Jalan Warga Nomor Indonesia 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan bersama-sama dengan MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir Terdakwa). Ketika bertemu Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID menyampaikan kepada Terdakwa bahwa pesan telah disampaikan kepada ABU YUSUF yang sedang dalam perjalanan. Pada sekitar jam 18.30 WIB, ABU YUSUF tiba di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan langsung menemui Terdakwa, didampingi oleh UBAID melaporkan hasil survey lokasi Pelatihan Militer di Aceh yang dilakukannya bersama YUDI. Laporan ABU YUSUF kepada Terdakwa adanya lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho di Aceh yang sangat cocok untuk Pelatihan Militer seperti di Moro, Terdakwa mengatakan silahkan teruskan dan jangan lupa berkoordinasi dengan ABU THOLUT; - Pada bulan Desember 2009, UBAID dan ABU THOLUT menemui ABDUL HAKIM di Bima, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka meminta bantuan Mahkamah danaAgung yang dibutuhkan untuk Republik program asykari di Aceh. Setelah Indonesia bertemu,

Hal. 134 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ABDUL HAKIM menyerahkan uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada UBAID dihadapan ABU THOLUT; - Pada tanggal 04 Januari 2010 Terdakwa bertemu dengan HARIYADI Mahkamah AgungUSMAN (Terdakwa dalamRepublik berkas terpisah), ABDUL HARISIndonesia alias HARIS AMIR FALAH (Terdakwa dalam berkas terpisah), HENDRO SULTHONI (supir Terdakwa), ILHAM dan HENING (istri HARIYADI USMAN) di rumah makan Abu Nawas di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, menyampaikan rencana akan mengadakan i’dad (persiapan) untuk berjihad fisabillilah yang memerlukan biaya besar dan Terdakwa juga menyampaikan agar HARIYADI USMAN menyumbangkan dana untuk I’dad (persiapan jihad). Sesuai permintaan Terdakwa, beberapa hari kemudian HARIYADI USMAN menyerahkan uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada ABDUL HARIS di Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor 12 RT.03 RW.21, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu - Bekasi Timur. Selanjutnya ABDUL HARIS menyerahkan kepada Terdakwa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Tasikmalaya, sedangkan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diserahkan oleh ABDUL HARIS kepada Terdakwa di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; - Pada pertengahan Januari 2010, ABU THOLUT menelepon UBAID agar Mahkamah Agungberangkat ke Aceh bersama RepublikMANG JAJA alias SLAMET Indonesia(tewas di Aceh dalam kontak senjata dengan Densus AT 88 POLRI). Kemudian UBAID berangkat menuju Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta untuk bertemu MANG JAJA alias SLAMET . Sesampainya di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, UBAID bergabung dengan MANG JAJA alias SLAMET , JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH, IBNU SINA (masing- masing Terdakwa dalam berkas terpisah) dan ALI MIFTAH. Kemudian berangkat dengan menggunakan mobil milik MANG JAJA alias SLAMET menuju Aceh. Dalam perjalanan, rombongan singgah di Tasikmalaya bertemu dengan ASEP SETIAWAN untuk meminta dukungan dana. Rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu DULMATIN dan Ustad AMAN ABDURRAHMAN di Masjid As-Sunnah. Dalam pertemuan itu, AMAN ABDURRAHMAN mengatakan akan memberangkatkan beberapa Jamaahnya untuk ikut dalam Pelatihan Militer di Aceh, lalu UBAID menyerahkan uang tunai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada DULMATIN yang sebelumnya diperoleh dari ABDUL Mahkamah HAKIMAgungasal Bima Nusa TenggaraRepublik Barat. Rombongan menuju Indonesia Bandar

Hal. 135 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Lampung menjemput ABU YUSUF untuk bersama-sama menuju Aceh, singgah di Medan untuk membeli handycam dan 3 (tiga) buah kaset mini DV untuk dokumentasi kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; Mahkamah Agung- Sesampainya di BandaRepublik Aceh, rombongan menemui IndonesiaYUDI Zulfahri (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, untuk memandu perjalanan ke rumah TENGKU MARZUKI dan rumah HARIS alias SAEFUDIN alias ENAL TAO. Selama berada di rumah Haris, DULMATIN bersama-sama dengan ABU YUSUF , MAHFUD, Blackberry dan HANDZOLAH membahas struktur pelatihan di Pegunungan Jalin Jantho Aceh dan disepakati susunan struktur pelatihan sebagai berikut; Ketua pelatihan ABU YUSUF , Bagian Logistik Ustad ARDI , Bagian persenjataan Ustad MAHFUD dan UBAID sebagai Bendahara; - Pada pertemuan itu DULMATIN mengusulkan nama Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah sebagai nama organisasi dan meminta masukan UBAID dan ABU YUSUF untuk membuat konsep struktur organisasi Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah untuk dilaporkan kepada Terdakwa. Struktur organisasi diusulkan selaku Amir adalah Terdakwa, di bawah Amir adalah Mas’ul Asykari (bidang militer) yang dijabat ABU THOLUT, Mas’ul Asykari membawahi Qo’id Maidani (komandan lapangan) yang terdiri dari Qo’id Maidani I (DULMATIN), Qo’id Maidani II (ABU YUSUF ) serta Qoid Maidani Mahkamah AgungIII (Ardi). Masing-masing Republik Qo’id Maidani beranggotakan kurangIndonesia lebih 10 orang dan anggotanya akan ditunjuk setelah Pelatihan Militer di Aceh selesai; - Pada pertengahan bulan Januari 2010 rombongan menuju lokasi Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar untuk memulai Pelatihan Militer, yang pembukaannya dihadiri oleh DULMATIN dan ABU YUSUF . Materi pelatihan yang diberikan meliputi latihan bongkar pasang senjata api jenis M-16, AK- 47 dan AR-15, latihan menembak target, menembak sasaran dengan posisi berdiri, posisi jongkok dan posisi tiarap, latihan kompas, membaca peta, latihan strategi dengan membentuk formasi menyerang dan formasi bertahan, latihan fisik dan beladiri yang diikuti : 1. ABU YUSUF alias Mustaqim, sebagai pimpinan latihan dan pelatih; 2. Ustad ARDI (tewas di Leupeung Aceh dalam kontak senjata), sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang senjata; 3. Ustad MAHFUD, sebagai Pelatih menembak dan bongkar pasang Mahkamah Agungsenjata; Republik Indonesia

Hal. 136 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. MANG JAJA alias SLAMET , sebagai pemantau kegiatan Pelatihan Militer; 5. YUDI; Mahkamah Agung6. TENGKU MARZUKI Republik(tewas di Lamkabeu Aceh dalam Indonesia kontak senjata); 7. Yusuf Firin alias Rambo; 8. ABU-ABI (tewas di Cikampek dalam kontak senjata); 9. Rahmadi Nowo Kuncoro alias Usyaq; 10. Ali Azhari alias Zubair alias Zuher; 11. Abu Mujahid; 12. Sri Hartono alias Yunus; 13. TAUFIK Harianto alias Abu Zaidah; 14. Agus Kasdianto alias Hasan; 15. Muktar Khairi alias Umar; 16. Rizal Hasan alias Reza Sungkar; 17. Fadli; 18. Badri; 19. Hadid; 20. Deni Suramto alias ZIYAD; 21. Bayu Seno alias Tono; 22. Pandu Wicaksono alias Abu Asma; Mahkamah Agung23. Nur Akhwan Robbik Republik alias IBNU SINA; Indonesia 24. JOKO PURWANTO alias THORIQ alias HANDZOLAH; 25. ADE MIROZ alias Asbak; 26. Syailendra Adi Sapta; 27. Zainal Muttaqin alias Zaki; 28. Deni Sulaeman; 29. Heru Lianto alias Abu Zahro; 30. Abu Baro alias Ali Umar Yusuf; 31. Ruwanto alias Fajar; 32. Deni Suhendra alias Fariz; 33. PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO alias Usman alias Daud alias Gito; 34. ANTON SUJARWO alias Supriyadi alias Iqbal alias Abu Farahat; 35. Agam Fitryadi; 36. Gema Awal Ramadhan alias Abu Hidir; 37. Hasbuddin alias Azzam; Mahkamah 38.AgungMunir alias Abu Rimba ;Republik Indonesia

Hal. 137 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

39. Nukman; 40. Masykur Rahmat; 41. Hendra Ali alias Ali bin Masykur; Mahkamah Agung42. Sunakim alias AfifRepublik; Indonesia 43. Laode Afif alias Hadid alias Hafiz; Selain mendapatkan pelatihan sebagaimana disebutkan di atas para peserta pelatihan juga diberikan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Heru, ABU YUSUF dan Ustad Kamal dengan materi antara lain tentang pembedaan jenis-jenis kekafiran, tentang semangat berjihad, semua kegiatan tersebut didokumentasikan dengan handycam oleh UBAID; Setelah pembukaan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Kecamatan Jantho Aceh Besar, DULMATIN keesokan harinya meninggalkan lokasi Pelatihan Militer bersama HASAN NOOR alias BLACKBERRY; - Pada akhir Januari 2010, ketika UBAID berada di lokasi Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar, ABU THOLUT menelepon UBAID agar datang ke Jakarta untuk menghadap Terdakwa dengan membawa bahan laporan kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar. UBAID menghubungi ABU THOLUT melalui pesan SMS tentang rencana kedatangannya ke Jakarta pada hari Ahad dan UBAID berpesan agar ABU THOLUT bisa datang pada hari yang sama di Jakarta, untuk Mahkamah Agungbersama-sama menemui Republik Terdakwa di Jalan Warga Nomor Indonesia 65. Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam rangka melaporkan perkembangan kegiatan Pelatihan Militer yang sedang berlangsung di Aceh. UBAID membantu ABU YUSUF membuat surat yang akan disampaikan kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar yang berisi pola Pelatihan Militer, jumlah peserta yang mengikuti latihan, jumlah persenjataan yang dinilai masih kurang serta harapan ke depan tentang usulan DULMATIN untuk membentuk Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan meminta supaya Terdakwa meninjau kegiatan Pelatihan Militer di Aceh; - Kemudian UBAID bersama HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET turun dari lokasi latihan menuju Banda Aceh dengan dipandu oleh YUDI dalam rangka keberangkatan ke Jakarta. UBAID membawa handycam berisi video rekaman kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar, surat titipan ABU YUSUF yang ditujukan kepada Terdakwa. Selanjutnya UBAID, HANDZOLAH dan MANG JAJA alias SLAMET ke Mahkamah penginapanAgung di wilayah BandaRepublik Aceh, lalu MANG JAJA alias Indonesia SLAMET

Hal. 138 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

memberitahukan kepada UBAID ada yang mentransfer uang Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) ke rekening Sus Hidayat Permana (belum tertangkap) dan pada tanggal 01 Februari 2010 UBAID Mahkamah Agungmengecek kiriman uangRepublik tersebut di Bank Muamalat Indonesia Banda Aceh, lalu mengambil Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) untuk ongkos perjalanan MANG JAJA alias SLAMET dan HANDZOLAH ke Surakarta dalam rangka mencari dana; - Pada tanggal 02 Februari 2010, UBAID berangkat dari Aceh menuju Jakarta melalui jalan darat singgah di Medan menemui ASEP GUNAWAN alias ALEX (tewas dalam kontak senjata setelah penyerangan Polsek Amparan Perak) di Stabat, dan singgah di Bandar Lampung menemui DULMATIN. Dari Bandar Lampung rombongan terbagi 2 (dua), UBAID bersama DULMATIN dan HASAN NOOR alias BLACKBERRY menuju Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan menggunakan mobil milik DULMATIN, sedangkan MANG JAJA alias SLAMET bersama HANDZOLAH menuju Surakarta. Dalam perjalanan dari Lampung menuju Jakarta UBAID menelepon ZIYAD agar datang ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tiba di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID bertemu dengan Mahkamah AgungSOLEH , lalu menunggu Republik Terdakwa yang sedang mengisi Indonesia pengajian di Banten; - Pada tanggal 06 Februari 2010 Terdakwa bersama MUFLIH, Maulana alias Canon, HENDRO SULTHONI (supir) dan BAMBANG saat menghadiri pengajian di rumah Dr. SYARIF USMAN di daerah Rangkas Bitung, Lebak – Banten, memberikan ceramah antara lain ABDUL HARIS dan Muksin. Selesai acara pengajian, Terdakwa mengadakan pembicaraan khusus di dalam kamar Dr. SYARIF USMAN dengan ABDUL HARIS dan Dr. SYARIF USMAN. Terdakwa menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN : “kami ada program jihad yang membutuhkan dana yang banyak, kalau ada kelebihan rejeki, bisa diinfaqkan kepada kami”, Dr. SYARIF USMAN menjawab : “Insya Allah”; - Pada tanggal 07 Februari 2010 bertempat di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Terdakwa menerima uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari ABDUL HARIS, yang berasal dari HARIYADI USMAN disaksikan oleh Mahkamah ZIYADAgung. Pada sekitar jam 20.00Republik WIB, UBAID melaporkan kepada Indonesia Terdakwa

Hal. 139 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

perkembangan Pelatihan Militer di Aceh dengan cara UBAID memutar rekaman video Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar yang dilihat oleh Terdakwa, disaksikan oleh ABDUL HARIS dan ZIYAD. Mahkamah AgungSetelah menonton video,RepublikUBAID menyerahkan surat Indonesia titipan dari ABU YUSUF kepada Terdakwa tentang kegiatan Pelatihan Militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar. Terdakwa menerima surat titipan dari ABU YUSUF kemudian diserahkan kepada UBAID untuk membacakannya, isi surat tersebut tentang jumlah peserta pelatihan dan persenjataan yang sudah ada dinilai masih kurang memadai, meminta tambahan persenjataan serta harapan ke depan tentang pembentukan Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah dan kehadiran Terdakwa ditunggu untuk meninjau langsung kegiatan Pelatihan Militer di Aceh. Setelah itu, UBAID memaparkan kepada Terdakwa konsep struktur Tandzim Al Qoidah Serambi Mekkah, yaitu : Amir Al Qoidah adalah Terdakwa yang membawahi satu bagian yang disebut Mas’ul Asykari yang diusulkan adalah ABU THOLUT. Mas’ul Asykari membawahi 3 (tiga) kelompok Qo’id Maidani (Komandan Lapangan) terdiri dari : Qo’id Maidani I yaitu DULMATIN, Qo’id Maidani II yaitu ABU YUSUF , Qoid Maidani III yaitu Ustad ARDI . Masing-masing Qo’id Maidani beranggotakan kurang lebih 10 (sepuluh) orang, namun keanggotaan Qo’id Maidani belum ditentukan saat itu dan rencana akan ditunjuk setelah Mahkamah AgungPelatihan Militer di Aceh Republik selesai. Setelah membacakan suratIndonesia titipan ABU YUSUF , UBAID menyerahkan kembali surat tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa menyimpannya. Atas laporan UBAID tentang Pelatihan Militer di Aceh tersebut Terdakwa menyatakan setuju; - Tanggal 08 Februari 2010, Terdakwa mengajak UBAID, ABDUL HARIS, MUFLIH (pengawal Terdakwa) dan ILHAM (supir) menuju rumah HARIYADI USMAN di Jalan Narogong Bekasi, yang telah menyumbang dana Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan mempertontonkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada HARIYADI USMAN sebagai donatur agar yakin bahwa dana yang telah diberikan benar-benar dipergunakan untuk keperluan Pelatihan Militer di Aceh; Sesampainya di rumah HARIYADI USMAN, ABDUL HARIS meminta kepada HARIYADI USMAN untuk menyiapkan Televisi ditempat tertutup, kemudian karena Televisi ada di lantai II, Terdakwa bersama ABDUL HARIS dan UBAID diajak ke lantai II, lalu UBAID mengeluarkan handycam dari dalam tasnya dan menyambungkan ke Televisi lalu memutar video Mahkamah PelatihanAgung Militer di Aceh. Terdakwa, RepublikABDUL HARIS dan HARIYADI Indonesia USMAN

Hal. 140 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

menyaksikan rekaman video kegiatan Pelatihan Militer membawa senjata api di sebuah hutan yang diikuti oleh banyak orang, beberapa peserta sedang melakukan kegiatan menembak dengan posisi berdiri menggunakan Mahkamah Agungsenjata api laras panjang. Republik Selain berlatih menembak terlihatIndonesia latihan baris berbaris, halang rintang dan ada 3 (tiga) orang satu persatu memberikan ceramah sambil memegang senjata api laras panjang, pada akhir ceramah masing-masing menembakkan senjata api ke atas. Pada saat pemutaran video, Terdakwa menyampaikan kepada HARIYADI USMAN bahwa kegiatan itu merupakan I’dad (persiapan) seperti yang direncanakan; - Pada tanggal 09 Februari 2010 Dr. SYARIF USMAN sesuai permintaan Terdakwa agar membantu dana untuk program jihad, datang di Jalan Warga Nomor 65, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menemui ABDUL HARIS membawa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Saat itu di Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ada UBAID, SOLEH dan Karyanto alias Yanto. ABDUL HARIS menyampaikan kepada Dr. SYARIF USMAN bahwa sesuai pesan Terdakwa jika sudah ada dana agar diserahkan langsung kepada UBAID. Saat itu juga Dr. SYARIF USMAN menyerahkan uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada UBAID. Kemudian untuk meyakinkan Dr. SYARIF USMAN bahwa dana tersebut benar-benar Mahkamah Agungdimanfaatkan untuk jihad, Republik bertempat di Jalan Warga Nomor Indonesia 65, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, UBAID bersama ABDUL HARIS menayangkan video Pelatihan Militer di Aceh kepada Dr. SYARIF USMAN. Setelah menonton video Pelatihan Militer di Aceh, Dr. SYARIF USMAN berpamitan pulang dan berjanji kepada UBAID akan menyumbang lagi jika memperoleh rezeki. Seminggu kemudian setelah penyerahan dana pertama, Dr. SYARIF USMAN datang kembali ke Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk menyerahkan lagi uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) melalui ABDUL HARIS; - Sebelum berangkat ke Aceh pada tanggal 10 Februari 2010, UBAID diantar SOLEH ke rumah kontrakan DULMATIN di Ciputat untuk mengantar uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada DULMATIN. Setelah itu, DULMATIN dan UBAID menuju ke Cikampek menyerahkan sisa peluru sebanyak 3 (tiga) karung kepada HANDZOLAH untuk dibawa ke Aceh, saat itu juga UBAID menyerahkan handycam berisi liputan Pelatihan Mahkamah MiliterAgungdi Aceh kepada HANDZOLAH Republikuntuk diserahkan kepada TerdakwaIndonesia;

Hal. 141 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Tanggal 12 Februari 2010, UBAID bersama MANG JAJA alias SLAMET , ZIYAD berangkat dari Jalan Warga Nomor 65, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan menuju Bandara Soekarno Hatta Mahkamah Agunguntuk berangkat ke Republik Aceh menggunakan pesawat Lion Indonesia Air. Setibanya di Aceh, mereka dijemput oleh AGAM, ALI, dan IMAM RASYID alias YASIR. Tanggal 13 Februari 2010 mereka diantar oleh AGAM FITRIADI menuju ke gerbang Desa Jalin Jantho Kabupaten Aceh Besar untuk kembali bergabung dengan peserta Pelatihan Militer lainnya dipandu oleh Abu Rimba; - Pada tanggal 17 Februari 2010 kelompok peserta Pelatihan Militer yang di persiapkan, baik pelatihan, persenjataan maupun logistik dibiayai oleh Terdakwa, melakukan teror dengan menghadang 4 (empat) orang warga masyarakat antara lain Eri Amrizal bin Ali, M. Jamil Hasan, Roni Erdian dan Kamarullah alias Si Pen yang hendak bekerja di sekitar Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, dengan cara menodongkan senjata api laras panjang dan mengancam akan menembak apabila tidak kembali turun, karena ancaman dan todongan senjata api laras panjang tersebut, keempat warga masyarakat sangat merasa ketakutan, langsung kembali ke kampung masing-masing dan melaporkan kepada pihak Kepolisian; Mahkamah -AgungAtas laporan warga masyarakat Republik Aceh tersebut, pada hari SeninIndonesia tanggal 22 Februari 2010, 7 (tujuh) orang anggota Tim Polres Aceh Besar melakukan penyelidikan atas keberadaan sekelompok orang bersenjata api di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Dalam perjalanan menuju Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Tim Polres Aceh Besar berpapasan dengan sekelompok orang bersenjata api. Saat itu sekelompok orang bersenjata api merampas beberapa kartu identitas SIM, KTP dan sim card milik petugas Polres Aceh Besar yaitu AKP. Afriadi, Aiptu Jamiat, Yassir, Bripka Samino, Brigadir Rusdiono, Briptu Sarfun, Briptu Faisal, dan Briptu Arif Mauli. Atas laporan dari beberapa anggota Kepolisian yang dihadang, selanjutnya dilakukan operasi pengejaran terhadap kelompok peserta Pelatihan Militer tersebut dengan melibatkan kekuatan personil Kepolisian yang lebih besar. Setelah diketahui oleh aparat Kepolisian kemudian para peserta Pelatihan Militer meninggalkan lokasi pelatihan menuju ke daerah Lamkabeu dengan Mahkamah membawaAgung senjata api dan amunisiRepublik; Indonesia

Hal. 142 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada tanggal 27 Februari 2010 dalam pelarian meninggalkan lokasi Pelatihan Militer, UBAID dengan menggunakan handphone milik ABU YUSUF mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang saat Mahkamah Agungitu berada di Surakarta, Republik kemudian diedit dan diposting di MediaIndonesia Internet oleh ABDURROCHIM pada tanggal 03 Maret 2010 berbunyi “kami Tandzim Al Qaedah Indonesia Serambi Mekah dengan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam yang tercinta bahwa sampai hari ketujuh pengejaran thogut (pengikut setan) terhadap kami, kami dapat bertahan melanjutkan jihad meskipun sebagian saudara kami ada yang tertawan dan syahid. Dan dengan ini kami tegaskan kepada umat Islam bahwa kami berpegang pada janji kami untuk berjihad melawan zionis Yahudi, salibis dan murtadin sampai Allah tetapkan kemenangan bagi kami di jalan Allah, untuk dipublikasikan“; - Selain meminta untuk memposting isi dari pesan SMS tersebut di atas, UBAID juga meminta ABDUL HAMID dan ABDURROCHIM untuk mengedit video Pelatihan Militer di Aceh untuk diupload ke internet dengan cara memilah atau memotong gambar video yang tidak perlu dan menggabungkan gambar video pelatihan dengan beberapa slide kejadian penting di Indonesia terkait aksi kekerasan atau pembantaian terhadap umat Islam oleh pihak aparat. Kemudian ABDURROCHIM bersama ABDUL Mahkamah AgungHAMID mengedit video RepublikPelatihan Militer di Aceh dengan menggabungkanIndonesia gambar video pembunuhan terhadap umat Islam di Tanjung Priok, video tragedi di Ambon, video tragedi pembunuhan di Pesantren Wali Songo Poso, video operasi penangkapan terhadap pelaku terorisme di Tanah Runtuh Poso, video fatwa Osama Bin Laden dan Dr. ABDULLAH Azam tentang seruan jihad melawan orang kafir. Selanjutnya ABDURROCHIM mengupload video tersebut di Warnet “Supernet” yang berlokasi di belakang Kampus Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ); - Pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2010, peserta Pelatihan Militer di Aceh, yaitu ADE MIROZ dan ABU-ABI dibantu oleh ABDULLAH melarikan diri dari lokasi Pelatihan Militer membawa senjata api jenis AK-47, 6 (enam) buah Magazen AK-47 dan 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi, menumpang bus umum Kurnia di Jalan Raya Padang Tiji, dihentikan oleh petugas Kepolisian, ABDULLAH dengan menggunakan senjata AK-47 menyerang aparat Kepolisian, sehingga terjadi kontak tembak yang Mahkamah mengakibatkanAgungABDULLAH Republiktewas; Indonesia

Hal. 143 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Pada tanggal 03 dan 04 Maret 2010, di pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, peserta Pelatihan Militer di Aceh yang dipimpin ABU YUSUF berjumlah sekitar 25 (dua puluh lima) orang Mahkamah Agungmenyerang anggota KepolisianRepublik dengan menggunakan senjataIndonesia api jenis M- 16 dan AK-47, yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari warga masyarakat Nur Bahri, dari anggota Kepolisian Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah, Bripda Tri Hendri Kusuma Malau, korban luka tembak yaitu Brigadir Hamdani, Briptu Tafrizi, Briptu Ahmadi, Briptu Sabar YUDOno, Briptu Edi Saputra Purba, Briptu Idzwar, Briptu Azhari, Briptu Nofriandri, Briptu YUDI, Briptu Fahrurrazi, dan Briptu Dani Ali; - Pada hari Selasa tanggal 09 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi Nomor 6 Pamulang, DULMATIN melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api laras pendek terhadap aparat Kepolisian yang akan melakukan penangkapan dan terjadi kontak tembak yang mengakibatkan DULMATIN tewas beserta 2 (dua) pengawalnya yaitu Marko dan Blackberry; - Pada hari Jum’at tanggal 12 Maret 2010 pagi hari, sewaktu dilakukan pemeriksaan kendaraan umum di Jalan Raya Banda Aceh Meulaboh (depan Polsek Leupung), kelompok peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu Mang Jaja alias Abu Jibal, Ardi, Hendra Ali, Sri Hartono, IBNU SINA, Gema Awal Mahkamah AgungRamadhan, Ali Umar Yusuf,Republik Ruwanto, MAHFUD, dan TAUFIKIndonesiaHarianto yang menumpang mobil Colt Nomor Pol. : BK 1116 GU melakukan penyerangan dengan cara melakukan penembakan kepada aparat Kepolisian sehingga terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 2 (dua) orang peserta Pelatihan Militer Aceh, yaitu MANG JAJA alias SLAMET dan Ardi meninggal dunia, sedangkan yang lainnya berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa :  2 (dua) pucuk senjata api (senpi) AK-47;  3 (tiga) pucuk senpi AR-15/M-16;  1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis Glock;  10 buah Magazen AK-47;  17 buah Magazen AR-15/M-16;  2 buah Magazen Glock;  388 butir amunisi AK-47;  494 butir amunisi AR-15/M-16; Mahkamah Agung8 butir amunisi Glock; Republik Indonesia

Hal. 144 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

 1 unit handycam merk Sony; - Dalam pelarian di wilayah Sigli, ABU YUSUF dan UBAID serta kelompoknya kehabisan dana sehingga UBAID berinisiatif menemui Rozali warga Mahkamah Agungmasyarakat setempat Republik untuk meminta bantuan dalam pelarian.Indonesia Kemudian dengan menggunakan Handphone pemberian Rozali, UBAID menghubungi ABDUL HAMID yang berada di Surakarta untuk meminta dana kepada Terdakwa. UBAID juga mengirim pesan singkat (SMS) kepada ABDUL HAMID yang berisi nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 Bank BRI Unit Padang Tiji; - Kemudian ABDUL HAMID menemui MUFLIH (Supir pribadi Terdakwa) di rumahnya di Cemani Sukoharjo untuk membantu bertemu Terdakwa. Selanjutnya ABDUL HAMID bersama MUFLIH menuju rumah Terdakwa, lalu ABDUL HAMID menyampaikan langsung kepada Terdakwa pesan UBAID yang meminta bantuan dana untuk pelarian dari Aceh, Terdakwa menyampaikan kepada ABDUL HAMID untuk meminta dana kepada THOYIB. ABDUL HAMID memberitahukan kepada UBAID tentang permintaan Terdakwa agar uang diminta dari THOYIB, UBAID mengatakan agar dibantu oleh Dadan; - Selanjutnya ABDUL HAMID dibantu oleh Dadan menemui THOYIB menyampaikan pesan dari Terdakwa untuk memberikan bantuan dana Mahkamah Agungkepada UBAID, jumlah Republik dana yang terkumpul kemudian Indonesia dikirim kepada UBAID beberapa kali transfer melalui Rekening Nomor 3977-01-003512-53- 3 atas nama Farid Wadji Hamzah (Rozali) pada Bank BRI Unit Padang Tiji Rp82.500.000,00 (delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah); - Dana tersebut oleh UBAID dipergunakan untuk membeli bahan makanan, membeli 1 (satu) unit handphone bekas merek Nokia Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), membeli 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Nomor Pol. BL 643 LH seharga Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) melalui perantaraan Rozali, yang dipergunakan dalam pelarian dari wilayah Aceh menuju Medan oleh UBAID, ABU YUSUF , Yusuf Firin, Pandu, Bayu Seno, ZIYAD dan PAMRIYANTO. Dalam perjalanan rombongan UBAID dijemput oleh ALI MIFTAH yang kemudian mengemudikan mobil menuju Medan, hingga akhirnya tertangkap oleh aparat Kepolisian di kota Medan kecuali PAMRIYANTO dan ALI MIFTAH yang melarikan diri; - PAMRIYANTO alias SURYO SAPUTRO Terdakwa dalam berkas terpisah) peserta Pelatihan Militer Aceh yang lolos pada saat penangkapan di Medan Mahkamah kemudianAgung bergabung dengan RepublikJAJA MIHARJA, BEBEN, ALDIAN Indonesia ROZAK,

Hal. 145 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dan ABDI alias SABAR (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/37/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), untuk mendapatkan dana bagi kelompoknya tanggal 06 Agustus 2010 sekitar jam 03.00 WIB Mahkamah Agungmelakukan perampokan Republik di Warnet “Newnet” yang berlokasiIndonesia di Medan Sunggal Kota Medan, menggunakan senjata api laras pendek, melukai 3 (tiga) orang pengunjung dan berhasil merampok sebuah sepeda motor dan 1 (satu) buah Handphone; - Pada tanggal 18 Agustus 2010 sekitar jam 12.00 WIB, PAMRIYANTO bergabung dengan ALDIAN ROZAK alias AJO (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/39/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), TAUFIK, WAK GENG, BEBEN, POHAN, DANI alias BECKHAM, ZULKARNAIN alias ZUL, RAHMAT alias PUJO, DEDI alias DEBOY, YUSUF alias BOTOK, TAJUDIN alias UDIN, SAHRUL alias UCOK, WAK BES, DAMAN alias ABANG, RIZKI alias IWAN CINA (Diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/40/IX/2010/ Densus tanggal 20 September 2010), PAUTAN alias ROBI, ABDUL GANI SIREGAR alias AFGAN, JAJA MIHARJA, dan RIDWAN menggunakan senjata api yang disiapkan oleh ANTON SUJARWO (peserta Pelatihan Militer di Aceh dan Terdakwa dalam perkara terpisah) melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan dengan senjata api 2 (dua) AK-56 dan 2 (dua) Pistol FN. Mahkamah AgungDalam perampokan itu Republik seorang petugas Kepolisian Manuel Indonesia Simanjuntak ditembak mati dan 2 (dua) orang petugas Satpam mengalami luka tembak, merampas senjata api M-16 milik petugas Kepolisian dan berhasil mengambil uang sekitar Rp340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta rupiah); - Perbuatan Terdakwa memberikan bantuan uang Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) dan US$ 5.000 (lima ribu dollar Amerika), serta menghimpun dana dari THOYIB, Dr. SYARIF USMAN, HARIYADI USMAN, ABDUL HAKIM, UQBAH, Afif Abdul Majid, ABDUL HARIS, YUDO dan UBAID, seluruhnya terkumpul uang ± Rp1.039.500.000,00 (satu miliar tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli senjata api, amunisi dan membiayai kegiatan Pelatihan Militer di Aceh, yang kemudian senjata api tersebut digunakan oleh peserta Pelatihan Militer untuk melakukan penyerangan, terhadap petugas Kepolisian di beberapa tempat umum seperti penyerangan di jalan raya depan Polsek Leupung yang berada di pemukiman umum warga dan penyerangan dengan senjata api Mahkamah yangAgung dilakukan oleh para pelakuRepublik ketika berada di dalam bus umumIndonesia Kurnia

Hal. 146 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

yang di dalamnya terdapat penumpang warga masyarakat umum. Para peserta Pelatihan Militer juga melakukan penyerangan bersenjata api terhadap aparat Kepolisian di daerah Lamkabeu yang lokasinya berdekatan Mahkamah Agungdengan pemukiman wargaRepublik masyarakat, menimbulkan korban Indonesia jiwa dan luka terhadap aparat Kepolisian, melakukan perampokan bersenjata api di Warnet Newnet dan di Bank CIMB Niaga Medan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas yaitu berdampak psikologi rasa takut bagi warga masyarakat Aceh dan Medan yang mengalami langsung maupun menyaksikan langsung perbuatan kelompok peserta Pelatihan Militer di Aceh. Sedangkan dampak tidak langsung namun meluas adalah masyarakat mengetahui banyaknya senjata api otomatis dan puluhan ribu peluru yang digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak dan banyaknya korban jiwa baik dari warga masyarakat maupun aparat Kepolisian; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 13 huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; Membaca Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Mahkamah NegeriAgungJakarta Selatan tanggalRepublik09 Mei 2011 yang isinya adalahIndonesia sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 14 jo Pasal 9 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; 2. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Subsidair melanggar Pasal 14 jo Pasal 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang; 3. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Mahkamah tindakAgung pidana “Merencanakan Republik dan/atau menggerakan orang Indonesia lain untuk

Hal. 147 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

menyediakan dana dengan tujuan akan digunakan atau patut diketahuinya akan digunakan sebagian atau seluruhnya untuk melakukan tindak pidana Terorisme”, sebagaimana dalam dakwaan Lebih Subsidair, melanggar Pasal Mahkamah Agung14 jo Pasal 11 Undang Republik-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentangIndonesia Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang- Undang; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR dengan pidana penjara SEUMUR HIDUP; 5. Menyatakan barang bukti: 1. 1 (satu) unit Handphone merk Nokia, tipe RM-237, model 3110c, Imei 356815/02/127839/6, beserta baterai; 2. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RH-112, model 1202-2, Imei 359352/03/458018/5 beserta baterai; 3. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RA-8, model 9300i, Imei 356247/00/037302/4 beserta baterai; 4. 1 (satu) buah handycam/digital video camera recorder merk Sony, model DCR-HC52E, Nomor 2597748 beserta baterai, kabel firewire, kabel power dan adaptor/charger; 5. a) Uang tunai sejumlah Rp64.000.000,00 (enam puluh empat juta Mahkamah Agungrupiah); Republik Indonesia 6. Uang sejumlah Rp20.180.000,00 (dua puluh juta seratus delapan puluh ribu rupiah); 7. Uang sejumlah Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah); 8. Uang sejumlah Rp5.446.000,00 (lima juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah); 9. Uang sejumlah Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 10. Uang sejumlah Rp590.000,00 (lima ratus sembilan puluh ribu rupiah); 11. Uang sejumlah Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah); 12. 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang warna silver, Nomor Pol. : BL 643 LH, Nomor Rangka KF 50-036333, Nomor Mesin 5K0318734 beserta 1 (satu) lembar STNK atas nama AHMAD MULYADI dan 1 (satu) buah kunci kontak; 13. 1 (satu) buah Handphone merk Samsung model SGH–C170, S/N RVUQ59554OK, Imei 359771/01/223616/5; 14. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, type RH-19, model 3120, warna Mahkamah Agunghitam kombinasi cokla t Republikmuda; Indonesia

Hal. 148 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

15. 1 (satu) unit Sepeda Motor Mega Pro, Nomor Polisi : F 3145 HU; 16. 1 (satu) unit Laptop merk HP Mini, warna hitam, Serial CNF0029NSR, Product WC252PS#UUF; Mahkamah Agung17. 1 (satu) unit Televisi Republikmerk Panasonic, 29”, warna silver Indonesia; 18. 1 (satu) unit CPU, warna hitam, merek Casing Power dengan RAM Kingston 2 GB, HDD Maxtor Sata 250 GB, SN.9RKY3SW1W; 19. a) 1 (satu) Hard Disk komputer PC ATA, Nomor Seri 0266J1FN527657 merk Samsung, kapasitas 20 Giga Byte (SV1022D/COM); b) 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA, Nomor Seri 6RA5LV37 merk Seagate, kapasitas 80 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 20. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA, Nomor Seri 6RA0CKQN merek SEAGATE dengan kapasitas memory 120 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 21. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA Nomor Seri 5RW4Q9WB merk SEAGATE dengan kapasitas memory 80 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 22. Uang Tunai Rp54.200,00 terdiri dari satu pecahan 50 ribu rupiah, 2 pecahan dua ribu rupiah, dan dua keping logam seratus rupiah; Dirampas untuk Negara; Mahkamah Agung1. 10 (sepuluh) butir amunisiRepublik cal M16 mm; Indonesia 2. 62 (enam puluh dua) butir amunisi AK; 3. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16 berisi 28 (dua puluh delapan) butir amunisi cal 5,56 mm; 4. 2 (dua) buah Magazen AK, masing-masing berisi amunisi cal 7,62 mm sebanyak 25 (dua puluh lima) butir dan 27 (dua puluh tujuh) butir; 5. 3 (tiga) butir amunisi cal 5,56 mm; 6. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 7. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16; 8. 1 (satu) buah Magazen AK-47; 9. 33 (tiga puluh tiga) butir amunisi AK-47; 10. 12 (dua belas) butir amunisi AR-15/M-16; 11. 1 (satu) buah Magazen AK-47; 12. 312 (tiga ratus dua belas) butir amunisi cal 7,62 mm; 13. 243 (dua ratus empat puluh tiga) butir amunisi cal 5,56 mm; 14. 2 (dua) buah Magazen M-16; Mahkamah 15.Agung54 (lima puluh empat) butirRepublik amunisi cal 7,62 mm; Indonesia

Hal. 149 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

16. 2 (dua) buah Magazen AK-47; 17. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-58; 18. 5 (lima) buah Magazen AK-58; Mahkamah Agung19. 3 (tiga) buah Magazen RepublikM-16; Indonesia 20. 254 (dua ratus lima puluh empat) butir amunisi cal 7,62 mm; 21. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 22. 1 (satu) butir amunisi cal 38; 23. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK; 24. 3 (tiga) buah Magazen AK-47; 25. 81 (delapan puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 26. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15 / M-16, Model 01, Serial 001392, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 3 (tiga); 27. 4 (empat) buah Magazen AR-15/M-16; 28. 45 (seratus empat lima) butir amunisi cal 5,56 mm; 29. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 4 (empat); 30. 3 (tiga) buah Magazen M-16; 31. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 32. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 5 (lima); Mahkamah Agung33. 180 (seratus delapan Republik puluh) butir amunisi cal 5,56 mm ; Indonesia 34. 6 (enam) buah Magazen M-16; 35. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; 36. 5 (lima) buah Magazen AK-47; 37. 129 (seratus dua puluh sembilan) butir amunisi cal 7,62 mm; 38. 5 (lima) butir amunisi cal 5,56 mm; 39. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis M-16, Serial : 000282; 40. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver S&W, Nomor Seri 25353 MOD10; 41. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver; 42. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver S&W, Nomor Seri 16637 MOD10; 43. 247 (dua ratus empat puluh tujuh) butir amunisi jenis cal 7,62 mm; 44. 291 (dua ratus sembilan puluh satu) butir amunisi 5,56 mm; 45. 100 (seratus) butir amunisi jenis FN45; 46. 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) butir amunisi jenis cal 38; Mahkamah 47.Agung2 (dua) buah Magazen RepublikM-16; Indonesia

Hal. 150 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

48. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; 49. 6 (enam) buah Magazen AK-47; 50. 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi cal 7,62 mm; Mahkamah Agung51. 1 (satu) pucuk senjataRepublik api laras panjang Colt Armalite Indonesia AR-15/M-16; 52. 5 (lima) buah Magazen AR-15/M-16; 53. 360 (tiga ratus enam puluh) butir amunisi AR-15/M-16, cal 5,56 mm; 54. 31 (tiga puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 55. 4 (empat) buah Magazen M-16; 56. 1 (satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 57. 37 (tiga puluh tujuh) butir amunisi cal 5,56 mm; 58. 32 (tiga puluh dua) butir selongsong cal 7,62 mm; 59. 41 (empat puluh satu) butir selongsong cal 5,56 mm; 60. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47, tertulis angka 1 huruf arab pada popor; 61. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47; 62. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR-15 / M-16, tertulis angka 7 huruf arab pada popor, Nomor Seri 001358; 63. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR-15/M-16, tertulis angka 8 huruf arab pada popor; 64. 9 (sembilan) buah Magazen AK-47; Mahkamah Agung65. 7 (tujuh) buah Magazen RepublikAR-15/M-16; Indonesia 66. 217 (dua ratus tujuh belas) butir amunisi AK-47; 67. 179 (seratus tujuh puluh sembilan) butir amunisi AR-15/M-16; 68. (seribu dua ratus tiga puluh Sembilan) butir amunisi amunisi cal 7,62 mm; 69. 2.825 (dua ribu delapan ratus dua puluh lima) butir amunisi amunisi cal 5,56 mm; 70. 1 (satu) buah magasen AK-47; 71. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 72. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 73. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-56, Made In Rusia; 74. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-58, Made In Rusia; 75. 17 (tujuh belas) buah Magazen AK-47; 76. 6.747 (enam ribu tujuh ratus empat puluh tujuh) butir amunisi cal 7,62 mm; 77. 884 (delapan ratus delapan puluh empat) butir amunisi FN 45; Mahkamah 78.Agung130 (seratus tiga puluh) Republik butir amunisi cal 38; Indonesia

Hal. 151 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

79. (seribu dua ratus empat puluh empat) butir amunisi cal 5,56 mm; 80. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; Dirampas untuk negara dalam hal ini diserahkan pada Mabes Polri; Mahkamah Agung1 (satu) unit Televisi merkRepublikVotre, 14”, warna silver; Indonesia Dikembalikan kepada Saksi Munasikin; 1. 1 Simcard Simpati 6210 1993 3291 1144; 2. Simcard XL Bebas *H20 89621 18903 18616903-0; 3. Simcard XL Bebas *H9 89621 16517 01198983-4; 4. 1 (satu) buah Kaset Mini DV (Digital Video Cassette) merk Panasonic; 5. 1 (satu) buah tempat tidur gantung, warna coklat; 6. 1 (satu) buah tenda, warna hijau; 7. 1 (satu) buah terpal warna hitam; 8. 1 (satu) buah terpal, warna hitam; 9. 1 (satu) buah ayunan warna abu-abu; 10. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 11. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna abu-abu; 12. 1 (satu) buah tenda, warna hijau; 13. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 14. 1 (satu) buah buah kompas penunjuk arah warna hijau hitam; 15. 1 (satu) lembar lembar protector merk Cartenz; Mahkamah Agung16. 1 (satu) buah rompi RepublikMagazen, warna/motif loreng; Indonesia 17. 2 (dua) buah rompi Magazen/rompi serbu, warna/motif loreng; 18. 1 (satu) rompi Magazen warna hitam; 19. 1(satu) buah hammock, warna hitam; 20. 2 (dua) buah bendera bertulis arab, warna hitam; 21. 3 (tiga) lembar peta : Peta Aceh, Peta Medan dan Peta Pulau Sumatera; Dirampas untuk dimusnahkan; 1. CDR Nomor 081393911144, terdiri dari outgoing periode 01 Januari 2010 sampai dengan 31 Maret 2010 dan incoming/outgoing periode 02 Januari 2010 sampai dengan 12 April 2010; 2. CDR Nomor 081310237775, terdiri dari outgoing periode 07 Januari sampai dengan 10 Maret 2010 dan incoming/outgoing periode 01 Pebruari sampai dengan 11 Maret 2010; 3. CDR Nomor 6281918033443, periode 09 Januari 2010 sampai Mahkamah Agungdengan 27 Februari 2010 Republik; Indonesia

Hal. 152 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. 1 (satu) bundel rekapitulasi infak Jamaah, periode Desember 2009, Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010 dan April 2010; 5. 1 (satu) lembar Reprint Bill Abunawas Restaurant Jalan Matraman Mahkamah AgungNomor 15 Jakarta Republik Timur. Tanggal 04 Januari 2010,Indonesia Nomor Nota AR#0020017, dengan total pembayaran Rp1.441.000,00 (satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah); 6. a. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 1 Maret 2010 bukti pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza, silver, tahun 2006, Nomor Pol. : B 1127 XB, Nomor Rangka MHF- FMRGK36085790, Nomor Mesin DB24640, seharga Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah); b. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 01 Maret 2010 bukti pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza, hitam, tahun 2008, Nomor Pol. : B 1628 OE, Nomor Rangka MHF- M1BA3J8K073771, Nomor Mesin DC71420, seharga Rp 125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah); 7. a. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- 152/PDAM tanggal 06 November 2009 nilai kontrak Rp37.288.686,00 (tiga puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh enam) yang ditandatangani Mahkamah Agungoleh Direktur UtamaRepublik PDAM Serang atas nama Indonesia Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Dikrektur CV. Usaha Tirta Mandiri; b. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- 160/PDAM tanggal 20 November 2009 nilai kontrak Rp36.456.401,00 (tiga puluh enam juta empat ratus lima puluh enam ribu empat ratus satu rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri; c. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK. 170/PDAM tanggal 14 Desember 2009 nilai kontrak Rp39.116.522,00 (tiga puluh sembilan juta seratus enam belas ribu lima ratus dua puluh dua rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri; d. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor Mahkamah Agung027/SPK.21/PDAM Republik tanggal 12 Januari 2010 nilaiIndonesia kontrak

Hal. 153 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Rp180.801.668,00 (seratus delapan puluh juta delan ratus satu ribu enam ratus enam puluh delapan rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI Mahkamah Agungdan HARIYADI Republik USMAN selaku Direktur CV. Usaha Indonesia Tirta Mandiri; e. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp112.861.791,00 (seratus dua belas juta delapan ratus enam puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh satu rupiah) tanggal 06 januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 208746, dicairkan di Bank Jabar; f. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.834,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) tanggal 16 Februari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 343791 dan dicairkan di Bank Jabar; g. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.343,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) tanggal 06 Januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.662469 dicairkan di Bank BTN Cabang Cilegon; 8. a. 1 (satu) lembar bukti pembayaran Wisma Anggrek Banda Aceh Mahkamah Agungatas nama EKO RepublikPURWANTO; Indonesia b. 1 (satu) lembar copy legalisir register tamu Wisma Anggrek tertanggal 31 Januari 2010 atas nama EKO PURWANTO; 9. 1 (satu) lembar Slip Purchase Order Delivery (POD) PT. Indah Jaya Express Yogyakarta Nomor Slip 10537569; 10. 1 (satu) lembar print data IN BOUN UMUM PT. Pandu Siwi Sentosa; 11. a. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah SUS HIDAYAT Nomor Rekening 9203968899; b. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah YUDI ZULFAHRI Nomor Rekening 9181929199; c. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah YUDI ZULFAHRI Nomor Rekening 9115953499; 12. a. 1 (satu) lembar data printed transaksi keuangan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 08 Juli 2010; b. 1 (satu) lembar formulir data nasabah CIF 01-A BRI, atas nama Mahkamah AgungFARID WAJDI HAMZAH, Republik tertanggal 19 Maret 2010; Indonesia

Hal. 154 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

c. 1 (satu) lembar permohonan pembukaan rekening di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, atas nama FARID WAJDI HAMZAH tertanggal 19 Maret 2010; Mahkamah Agungd. 1 (satu) lembar Republik Kartu Contoh Tanda Tangan atasIndonesia nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli; e. 1 (satu) lembar pembukaan/perubahan rekening tabungan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01- 00351253-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 19 Maret 2010; f. 1 (satu) lembar copy KTP atas nama FARID WAJDI HAMZAH Nomor KTP : 1107120107800138; 13. 6 (enam) halaman kertas bergaris, terdapat tulisan tangan, pada halaman 1 (pertama) bertuliskan Kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Ketua Mahkamah Agung, 2. Bapak Ketua Kejaksaan Agung, 3. Bapak Kapolri, 4. Bapak Kadensus 88, pada halaman terakhir yaitu halaman 6 (enam) bertuliskan dari hamba Allah yg selalu mengharap ridho-Nya, Abubakar Ba’asyir; Tembusan kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Menteri Agama 2. Bapak Ketua Majlis Ulama 3. Bapak Ketua Mahkamah Konstitusi 4. Bapak Ketua MPR 5. Bapak Ketua DPR 6. Mahkamah AgungBapak Ketua T.P.M. Republik (Pengacara); Indonesia 14. 2 (dua) lembar kertas formulir Pemeriksaan Kesehatan Tahanan, yang telah diisi dengan tulisan tangan warna biru, yang menulis formulir tersebut nama ABU BAKAR BAASYIR, tertera tandatangan, Jakarta 09 Desember 2010; Terlampir dalam berkas perkara; 1. 5 (lima) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama JOKODARYONO, S.Ag. JAMA’AH ANSHARUT T Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 9190678999 periode tanggal 06 Januari 2009 sampai dengan 30 September 2010; 2. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir aplikasi share tanggal 08 Januari 2009; 3. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir identifikasi nasabah tertanggal 08 Januari 2009 atas nama JOKO DARYONO, S.Ag.; 4. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir KTP atas nama JOKO DARYONO, Mahkamah AgungS.Ag. NIK 11.5501.201267.0003 Republik; Indonesia

Hal. 155 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

5. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir pengaduan produk kartu card product complain form tertanggal 30 Agustus 2010; 6. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO Mahkamah AgungDARYONO S. AgRepublik NIK 11.5501.201267. 0003 dan atasIndonesia nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 7. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT ZAKAT tanggal 19 Februari 2009; 8. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - ZAKAT, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341622 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 09 November 2010; 9. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 10. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT WAKAF tanggal 19 Februari 2009; 11. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT – WAKAF, Jl Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Mahkamah AgungSurakarta, Nomor RekeningRepublik 5210341722 periode tanggal Indonesia 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 12. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 13. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT KEMANUSIAAN tanggal 19 Februari 2009; 14. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - KEMANUSIAAN, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341822 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 22 Nopember 2010; 15. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 16. 2 (dua) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas Mahkamah Agungnama LAZIS JAT INFAQ/SHODAQOH Republik tanggal 01 Februari Indonesia2009;

Hal. 156 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

17. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - INFAQ/ SHODAQOH, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mahkamah AgungMangkubumen BanjarsariRepublik Surakarta, Nomor Rekening Indonesia 5210341922 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 18. 1 (satu) lembar copy legalisir Slip setoran BRI atas nama RUDI SETIAWAN dengan nomor kode transaksi 3097 3097051 2111 65 tanggal 06 Maret 2010 jam 09:48:00 Wib dari Bri Unit Gondangrejo Solo Slamet Riyadi kepada FARID WAJDI HAMZAH, Rekening Nomor 3977-01-003512-53-3; 19. 1 (satu) lembar copy Slip Penyetoran uang atas nama FEBRI IRAWAN tertanggal 05 April 2010 senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari BRI Unit Salak Sragen ke Nomor Rekening Nomor 3977- 01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di BRI Unit Padang Tidji Aceh; 20. 1 (satu) lembar Slip Setoran uang atas nama Pengirim YUDHI PRASETYA tertanggal 01 April 2010 senilai Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dari BRI Unit Saren Kab Sragen ke Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di BRI Unit Padang Tidji Aceh; Mahkamah Agung21. 1 (satu) lembar copy Republik Slip Setoran BRI atas nama KURNIAWAN IndonesiaARIE WIBOWO, Nomor Transaksi 6655 6655051 2111 268, 06 April 2010 jam 14:30:17 WIB dari BRI Unit Ngesrep Boyolali kepada FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3; 22. 1 (satu) Slip Penarikan Tunai Bank Syariah Mandiri KCP Lebak Banten Nomor A 3704407 tanggal 09 Februari 2010 atas nama SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 23. 1 (satu) Slip Penarikan Tunai Bank Muamalat Cabang Serang Nomor 3349110 tanggal 17 Februari 2010 atas nama Dr. SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 24. 1 (satu) buku / 25 halaman, dokumen berjudul “Hirarki Struktural dan Tatanan Operasional Jama’ah Anshorut Tauhid’; 25. 1 (satu) lembar Info Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad, berisi wawancara Eksklusif dengan Mujahidin yang tertawan di Porong; 26. 1 (satu) buah fotokopi buku Grand Strategi Sariyah Tarbiyah; Mahkamah 27.Agung7 (tujuh) lembar Pernyataan Republik Jama’ah Anshorut Tauhid; Indonesia

Hal. 157 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

28. 2 (dua) lembar Buletin Dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, Al-Islam, Edisi 436 Tahun XV; 29. 1 (satu) lembar Info Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad berjudul Pesan Mahkamah AgungSang Hakimul Umma,Republik Sheikh Aiman Az Awahiri Indonesia kepada Barrack Obama; 30. 11 (sebelas) lembar Forum Jihad Al-Tawbah Al-Yaqin Media Centre; 31. 3 (tiga) lembar tulisan dengan judul “mereka” Punya Hak untuk Hidup dan Tidak Boleh di Bunuh, oleh Ust Abu Muh Jibriel Abdul Rahman; 32. 1 (satu) buah Buku, Selayang Pandang Jama’ah Ansharut Tauhid; 33. 1 (satu) buah Buku Al Imamah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 34. 1 (Satu) buah Buku, Al Bai’ah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 35. 1 (satu) lembar formulir Pendaftaran Thifan Wigu yang diisi oleh ANDRIANSYAH; 36. 1 (satu) lembar kertas yang berisi empat buah gambar; 37. 1 (satu) lembar kertas yang berisi delapan gambar yang berjudul Deklarasi JAT Imaroh Jawa Barat; 38. 1 (satu) lembar kertas yg berisi 12 gambar yang berjudul Pengajian Rutin Bulanan (Liqo Maftuh); 39. 1 (satu) lembar kertas yang berisi lima belas gambar yang berjudul Aksi Solidaritas Palestina; Mahkamah Agung40. 8 (delapan) lembar tulisanRepublik yang berjudul Hisbah; Indonesia 41. 8 (delapan) lembar tulisan Tips Menjaga Keamanan; 42. 1 (satu) buah Buku berjudul Panduan Latihan Gerakan Islam, karangan DR. Hisham Yahya Altalib; 43. 3 (tiga) lembar tulisan yang berjudul Kejanggalan Penembakan di Jati Asih oleh Densus 88 Anti Teror Prosedural atau Rekayasa ? 44. 1 (satu) buah fotokopian buku berjudul Bacaan Juru Dakwah, penerbit Al-Muqoowamah Press; 45. 1 (satu) buah Buku Makalah Dauroh Islamiyah berjudul Memurnikan Prinsip-prinsip Aqidah Sesuai Manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama’ah; 46. 6 (enam) lembar tulisan berjudul Gambaran Negara Karunia Allah; 47. 1 (satu) buah stempel atau cap Sariah Hisbah Imaroh Jakarta; 48. 1 (satu) buah stempel atau cap JAT; 49. 1 (satu) buah stempel/cap Panitia Deklarasi Jama’ah Anshorut Tauhid; 50. 4 (empat) lembar pernyataan Jama’ah Anshorut Tauhid, Nomor 04/IV/1430 tanggal 13 Rabi’ul Akhir 1430/9 April 2009 tentang Mahkamah AgungDemokrasi; Republik Indonesia

Hal. 158 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

51. 12 (dua belas) lembar dokumen Sighah Qabul & Sighah Mu’ahadah yang sudah ditandatangani; 52. 1 (satu) lembar surat JAT tertanggal 30 Muharram 1430 H, Nomor Mahkamah Agung015/dawlam-JAT/B/II/2009 Republik-1430H, perihal Penjelasan Indonesiatentang Mekanisme Bergabung ke (JAT); 53. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor 140/IM- JAT/IV/1430 tertanggal 19 Rabi’ul Akhir 1430/15 April 2009, hal Perihal Respon Wilayah; 54. 1 (satu) lembar surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) tanggal 19 Rabi’ul Awwal 1430/16 Maret 2009, Nomor 134/IM-JAT/III/1430, hal Struktur dan Biodata Pengurus Tingkat Wilayah, Mudiriyyah dan Majmu’ah; 55. 1 (satu) lembar surat Sariyah Dakwah Wal I’Lam Jema’ah Ansharut Tauhid Wilayah Jakarta Alamat Jalan Warga Nomor 65 RT.007/03 Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Telp./Fax 021-7942062. Nomor Surat 05/DAWLAM-JAT/XI/09, hal : Surat Sedaran; 56. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid Mudiriyah Jakarta Selatan, Nomor Surat 013/JAT/MUD/JKS/XII/09, hal : Perpindahan Anggota; 57. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid Sariyah Hibah Mahkamah AgungMarkaziyah Nomor SuratRepublik 07/A/SH-M/XI/1430 hal : Instruksi Indonesia Pengiriman Personil, Sifat sangat penting; 58. 1 (satu) lembar Surat tulisan tangan Jakarta, 11 November 2009 Kepada Yth. Ust. Haris, Amir J.A.T Isinya : Permohonan Atum dapat Menshadaqohkan waktu Antum untuk pertemuan para antara Amir dalam menegakan Sunnah dan Syariah di Jakarta Raya; 59. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah, Nomor Surat 174/IM-JAT/XI/1430 hal : Silaturrahmi dan Musywarah; 60. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan perihal : Undangan; 61. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 170/IM-JAT/VII/1430 hal : tentang Zakat, Ru’yah Syawwal; 62. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Islam Nomor Surat 461/U/FUI/ Mahkamah AgungVIII/2009 hal : Permohonan Republik Delegasi; Indonesia

Hal. 159 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

63. 1 (satu) lembar Surat Copy Masjid Al Ma’mur hal : Jadwal Ceramah Ramadhan Masjid Al-Ma’mur 2009; 64. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan hal : Mahkamah AgungUndangan Kepada Republik Pimpinan Jama’ah Anshorut Tauhid Indonesia Jakarta; 65. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 165/IM-JAT/VII/1430 hal : Perintah Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Kepada Amir - Amir Wilayah; 66. 1 (satu) lembar Surat Perintah Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 004/SP/IM-JAT/A/VIII/1430 H, perihal Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Dan Penentuan Awal Ramadhan; 67. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Sariyah Da’wah Wa I’Lam Nomor Surat 002/Mudzakaroh-Dawlam/Jat/b/VII/2009-1430, hal : Mengikuti Acara Mudzakaroh Du’at I - 1430 H Ja’maah Ansharut Tauhid; 68. 1 (satu) lembar Surat Panitia Peringatan Hari Besar Islam Majelis Ta’lim At – Taqwa Tabliq Akbar Muharram 1430 H. Nomor Surat 01/TA.M.1431 H/VII/2009 hal : Permohonan sebagai Penceramah dan waktu Tabliq Akbar Muharram 1431 H.; 69. 1 (satu) lembar Surat Notulen Syuro Laskar Muwahidin Sariyah Hisbah Jama’ah Ansharut Tauhid Imaroh Wilayah Jakarta, Hari Selasa, 09 Juni Mahkamah Agung2009 M/15 Jumadits Republik Tsani 1430 H.,Tempat Markas Indonesia JAT Imaroh Wilayah Jakarta; 70. 1 (satu) lembar surat Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan, Undangan Kepada Ust Haris Amir Falah; 71. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 145/IM-JAT/V/1430, hal : Liqo Istimewah kepada Amir Wilayah Jakarta; 72. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 003/SP/IM-JAT/A/V/1430 H, hal : Penyelenggaraan Tarbiyah Rutin Bagi Anggota Ja’maah; 73. 1 (satu) lembar surat Forum Umat Islam Nomor Surat 437/U/FUI/V/ 2009, hal : Undangan Rapat Bulanan; 74. 1 (satu) lembar Surat Peryataan Bekasi 04 Mei 2009/09 Jumadil’ula 1430 H Kepada Amir Mudiriyyah Bekasi Ja’maah Anshorut Tauhid Abu Al-lz; 75. 1 (satu) lembar Surat Majelis Ilmu Ar-Royyah Nomor Surat 1/MIAR/IV/ Mahkamah Agung2009 hal : Pemberitahuan Republik Jadwal di Majelis Ilmu Ar-Royyan Indonesia;

Hal. 160 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

76. 1 (satu) lembar Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam Nomor Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Penyelamatan dan Pengamanan Organisasi; Mahkamah Agung77. 1 (satu) lembar Republik Surat Koordinator Pusat Brigade Indonesia Gerakan Pemuda Islam, hal : Kronologis Reaksi Kelompok Hendra Noer terhadap maklumat Brigade GPI; 78. 1 (satu) lembar copy Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam Nomor Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Pembentukan Dewan Presidium Penyelamat Organisasi dan Aset Organisasi; 79. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid No Surat : 018/JAT/- JKT/VII/2009 hal Surat Pengangkatan; 80. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 017/JAT/JKT/VII/2009 hal Surat Panggilan; 81. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 016/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pendistribusian Obat-Obatan; 82. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 014/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Permohonan Bantuan Al Qur’an; 83. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 013/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Permohonan Penugasan Karpet Mas’jid; Mahkamah Agung84. 1 (satu) lembar S uratRepublik Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) IndonesiaNomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan; 85. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 021/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Undangan sebagai Nara Sumber Tablig Akbar; 86. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 024/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; 87. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 025/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Penugasan; 88. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 024/JAT/JKT/VII/ 2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; 89. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 031/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Keterangan; 90. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat Mahkamah Agung032JAT/JKT/VII/2009 halRepublik: Surat Pergantian Kepengurusan ;Indonesia

Hal. 161 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Dipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa JOKO DARYONO alias THOYIB; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp10.000,00 Mahkamah Agung(sepuluh ribu rupiah) ;Republik Indonesia Membaca Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 148 / Pid.B / 2011 / PN. JKT. SEL. tanggal 16 Juni 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR yang identitas lengkapnya sebagaimana disebut di muka, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair; 2. Membebaskan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR dari Dakwaan Primair tersebut; 3. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Terorisme” sebagaimana Dakwaan Subsidair; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Mahkamah 6.AgungMenetapkan terdakwa tetapRepublik ada dalam tahanan; Indonesia 7. Menetapkan barang bukti berupa: 1. 1 (satu) unit Handphone merk Nokia, tipe RM-237, model 3110c, Imei 356815/02/127839/6, beserta baterai; 2. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RH-112, model 1202-2, Imei : 359352/03/458018/5 beserta baterai; 3. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RA-8, model 9300i, Imei 356247/00/037302/4 beserta baterai; 4. 1 (satu) buah handycam/digital video camera recorder merk Sony, model DCR-HC52E, Nomor 2597748 beserta baterai, kabel firewire, kabel power dan adaptor/charger; 5. Uang tunai sejumlah Rp64.000.000,00 (enam puluh empat juta rupiah); 6. Uang sejumlah Rp20.180.000,00 (dua puluh juta seratus delapan puluh ribu rupiah); 7. Uang sejumlah Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah); 8. Uang sejumlah Rp5.446.000,00 (lima juta empat ratus empat puluh Mahkamah Agungenam ribu rupiah); Republik Indonesia

Hal. 162 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

9. Uang sejumlah Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 10. Uang sejumlah Rp590.000,00 (lima ratus sembilan puluh ribu rupiah); 11. Uang sejumlah Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah); Mahkamah Agung12. 1 (satu) unit mobil Republik Toyota Kijang warna silver, Nomor IndonesiaPol. : BL 643 LH, Nomor Rangka KF 50-036333, Nomor Mesin 5K0318734 beserta 1 (satu) lembar STNK atas nama AHMAD MULYADI dan 1 (satu) buah kunci kontak; 13. 1 (satu) buah Handphone merk Samsung model SGH–C170, S/N RVUQ59554OK, Imei 359771/01/223616/5; 14. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, type RH-19, model 3120, warna hitam kombinasi coklat muda; 15. 1 (satu) unit Sepeda Motor Mega Pro, Nomor Polisi : F 3145 HU; 16. 1 (satu) unit Laptop merk HP Mini, warna hitam, Serial CNF0029NSR, Product WC252PS#UUF; 17. 1 (satu) unit Televisi merk Panasonic, 29”, warna silver; 18. 1 (satu) unit CPU, warna hitam, merek Casing Power dengan RAM Kingston 2 GB, HDD Maxtor Sata 250 GB, SN.9RKY3SW1W; 19. a) 1 (satu) Hard Disk komputer PC ATA, Nomor Seri 0266J1FN527657 merk Samsung, kapasitas 20 Giga Byte (SV1022D/COM); Mahkamah Agungb) 1 (satu) Hard DiskRepublikkomputer PC SATA, Nomor Seri Indonesia6RA5LV37 merk Seagate, kapasitas 80 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 20. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA, Nomor Seri 6RA0CKQN merk SEAGATE dengan kapasitas memory 120 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 21. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA Nomor Seri 5RW4Q9WB merek SEAGATE dengan kapasitas memory 80 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 22. Uang Tunai Rp54.200,00 terdiri dari satu pecahan 50 ribu rupiah, 2 pecahan dua ribu rupiah, dan dua keping logam seratus rupiah; Dirampas untuk Negara; Barang bukti berupa: 1. 10 (sepuluh) butir amunisi cal M16 mm; 2. 62 (enam puluh dua) butir amunisi AK; 3. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16 berisi 28 (dua puluh delapan) butir Mahkamah Agungamunisi cal 5,56 mm; Republik Indonesia

Hal. 163 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. 2 (dua) buah Magazen AK, masing-masing berisi amunisi cal 7,62 mm sebanyak 25 (dua puluh lima) butir dan 27 (dua puluh tujuh) butir; 5. 3 (tiga) butir amunisi cal 5,56 mm; Mahkamah Agung6. 1 (satu) pucuk senjataRepublik api laras panjang jenis AR-15/M Indonesia-16; 7. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16; 8. 1 (satu) buah Magazen AK-47; 9. 33 (tiga puluh tiga) butir amunisi AK-47; 10. 12 (dua belas) butir amunisi AR-15/M-16; 11. 1 (satu) buah Magazen AK-47; 12. 312 (tiga ratus dua belas) butir amunisi cal 7,62 mm; 13. 243 (dua ratus empat puluh tiga) butir amunisi cal 5,56 mm; 14. 2 (dua) buah Magazen M-16; 15. 54 (lima puluh empat) butir amunisi cal 7,62 mm; 16. 2 (dua) buah Magazen AK-47; 17. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-58; 18. 5 (lima) buah Magazen AK-58; 19. 3 (tiga) buah Magazen M-16; 20. 254 (dua ratus lima puluh empat) butir amunisi cal 7,62 mm; 21. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 22. 1 (satu) butir amunisi cal 38; Mahkamah Agung23. 1 (satu) pucuk senjata Republik api laras panjang jenis AK; Indonesia 24. 3 (tiga) buah Magazen AK-47; 25. 81 (delapan puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 26. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15 / M-16, Model 01, Serial 001392, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 3 (tiga); 27. 4 (empat) buah Magazen AR-15/M-16; 28. 45 (seratus empat lima) butir amunisi cal 5,56 mm; 29. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 4 (empat); 30. 3 (tiga) buah Magazen M-16; 31. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 32. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 5 (lima); 33. 180 (seratus delapan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 34. 6 (enam) buah Magazen M-16; 35. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; Mahkamah 36.Agung5 (lima) buah Magazen RepublikAK-47; Indonesia

Hal. 164 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

37. 129 (seratus dua puluh sembilan) butir amunisi cal 7,62 mm; 38. 5 (lima) butir amunisi cal 5,56 mm; 39. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis M-16, Serial 000282; Mahkamah Agung40. 1 (satu) pucuk senjataRepublik api laras pendek jenis Revolver &W, Nomor Seri 25353 MOD10; 41. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver; 42. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver S&W, Nomor Seri 16637 MOD10; 43. 247 (dua ratus empat puluh tujuh) butir amunisi jenis cal 7,62 mm; 44. 291 (dua ratus sembilan puluh satu) butir amunisi 5,56 mm; 45. 100 (seratus) butir amunisi jenis FN45; 46. 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) butir amunisi jenis cal 38; 47. 2 (dua) buah Magazen M-16; 48. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; 49. 6 (enam) buah Magazen AK-47; 50. 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi cal 7,62 mm; 51. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang Colt Armalite AR-15/M-16; 52. 5 (lima) buah Magazen AR-15/M-16; 53. 360 (tiga ratus enam puluh) butir amunisi AR-15/M-16, cal 5,56 mm; 54. 31 (tiga puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; Mahkamah Agung55. 4 (empat) buah Magazen RepublikM-16; Indonesia 56. 1 (satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 57. 37 (tiga puluh tujuh) butir amunisi cal 5,56 mm; 58. 32 (tiga puluh dua) butir selongsong cal 7,62 mm; 59. 41 (empat puluh satu) butir selongsong cal 5,56 mm; 60. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47, tertulis angka 1 huruf arab pada popor; 61. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47; 62. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR-15 / M-16, tertulis angka 7 huruf arab pada popor, Nomor Seri 001358; 63. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR-15/M-16, tertulis angka 8 huruf arab pada popor; 64.9 (sembilan) buah Magazen AK-47; 65.7 (tujuh) buah Magazen AR-15/M-16; 66.217 (dua ratus tujuh belas) butir amunisi AK-47; Mahkamah 67.Agung179 (seratus tujuh puluh Republiksembilan) butir amunisi AR-15/M-16 Indonesia;

Hal. 165 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

68. (seribu dua ratus tiga puluh Sembilan) butir amunisi amunisi cal 7,62 mm; 69. 2.825 (dua ribu delapan ratus dua puluh lima) butir amunisi amunisi cal Mahkamah Agung5,56 mm; Republik Indonesia 70.1 (satu) buah magasen AK-47; 71.1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 72.1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 73.1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-56, Made In Rusia; 74.1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-58, Made In Rusia; 75.17 (tujuh belas) buah Magazen AK-47; 76. 6.747 (enam ribu tujuh ratus empat puluh tujuh) butir amunisi cal 7,62 mm; 77.884 (delapan ratus delapan puluh empat) butir amunisi FN 45; 78.130 (seratus tiga puluh) butir amunisi cal 38; 79.(seribu dua ratus empat puluh empat) butir amunisi cal 5,56 mm; 80.1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; Dirampas untuk Negara, dalam hal ini diserahkan pada Mabes Polri; Terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) unit Televisi merk Votre, 14”, warna silver; Dikembalikan kepada saksi Munasikin; Mahkamah AgungSedangkan barang bukti Republikberupa: Indonesia 1. 1 (satu) Simcard Simpati 6210 1993 3291 1144; 2. 1 (satu) Simcard XL Bebas *H20 89621 18903 18616903-0; 3. 1 (satu) Simcard XL Bebas *H9 89621 16517 01198983-4; 4. 1 (satu) buah Kaset Mini DV (Digital Video Cassette) merk Panasonic; 5. 1 (satu) buah tempat tidur gantung, warna coklat; 6. 1 (satu) buah tenda, warna hijau; 7. 1 (satu) buah terpal warna hitam; 8. 1 (satu) buah terpal, warna hitam; 9. 1 (satu) buah ayunan warna abu-abu; 10. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 11. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna abu-abu; 12. 1 (satu) buah tenda, warna hijau; 13. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 14. 1 (satu) buah buah kompas penunjuk arah warna hijau hitam; 15. 1 (satu) lembar lembar protector merk Cartenz; Mahkamah 16.Agung1 (satu) buah rompi Magazen Republik, warna/motif loreng; Indonesia

Hal. 166 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

17. 2 (dua) buah rompi Magazen/rompi serbu, warna/motif loreng; 18. 1 (satu) rompi Magazen warna hitam; 19. 1(satu) buah hammock, warna hitam; Mahkamah Agung20. 2 (dua) buah bendera Republik bertulis arab, warna hitam; Indonesia 21. 3 (tiga) lembar peta : Peta Aceh, Peta Medan dan Peta Pulau Sumatera; Dirampas untuk dimusnahkan; 1. CDR Nomor 081393911144, terdiri dari outgoing periode 01 Januari 2010 sampai dengan 31 Maret 2010 dan incoming/outgoing periode 02 Januari 2010 sampai dengan 12 April 2010; 2. CDR Nomor 081310237775, terdiri dari outgoing periode 07 Januari sampai dengan 10 Maret 2010 dan incoming/outgoing periode 01 Pebruari sampai dengan 11 Maret 2010; 3. CDR Nomor 6281918033443, periode 09 Januari 2010 sampai dengan 27 Februari 2010; 4. 1 (satu) bundel rekapitulasi infak Jamaah, periode Desember 2009, Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010 dan April 2010; 5. 1 (satu) lembar Reprint Bill Abunawas Restaurant Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur. Tanggal 04 Januari 2010, Nomor Nota AR#0020017, dengan total pembayaran Rp1.441.000,00 (satu juta Mahkamah Agungempat ratus empat puluhRepublik satu ribu rupiah); Indonesia 6. a. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 1 Maret 2010 bukti pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza, silver, tahun 2006, Nomor Pol. : B 1127 XB, Nomor Rangka MHF- FMRGK36085790, Nomor Mesin DB24640, seharga Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah); b. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 01 Maret 2010 bukti pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza, hitam, tahun 2008, Nomor Pol. : B 1628 OE, Nomor Rangka MHF- M1BA3J8K073771, Nomor Mesin DC71420, seharga Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah); 7. a. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- 152/PDAM tanggal 06 November 2009 nilai kontrak Rp37.288.686,00 (tiga puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh enam) yang ditandatangani Mahkamah Agungoleh Direktur Utama Republik PDAM Serang atas nama Ir. IndonesiaH. AHMAD

Hal. 167 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Dikrektur CV. Usaha Tirta Mandiri; b. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- Mahkamah Agung160/PDAM Republik tanggal 20 November 2009 Indonesia nilai kontrak Rp36.456.401,00 (tiga puluh enam juta empat ratus lima puluh enam ribu empat ratus satu rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri; c. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK.170/PDAM tanggal 14 Desember 2009 nilai kontrak Rp39.116.522,00 (tiga puluh sembilan juta seratus enam belas ribu lima ratus dua puluh dua rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri; d. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK.21/ PDAM tanggal 12 Januari 2010 nilai kontrak Rp180.801.668,00 (seratus delapan puluh juta delan ratus satu ribu enam ratus enam puluh delapan rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri; Mahkamah Agunge. 1 (satu) lembar Republik bukti pengeluaran cek Indonesia tunai senilai Rp112.861.791,00 (seratus dua belas juta delapan ratus enam puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh satu rupiah) tanggal 06 januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 208746, dicairkan di Bank Jabar; f. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.834,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) tanggal 16 Februari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 343791 dan dicairkan di Bank Jabar; g. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.343,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) tanggal 06 Januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.662469 dicairkan di Bank BTN Cabang Cilegon; 8. a. 1 (satu) lembar bukti pembayaran Wisma Anggrek Banda Aceh Mahkamah Agungatas nama EKO PURWANTO Republik; Indonesia

Hal. 168 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

b. 1 (satu) lembar copy legalisir register tamu Wisma Anggrek tertanggal 31 Januari 2010 atas nama EKO PURWANTO; 9. 1 (satu) lembar Slip Purchase Order Delivery (POD) PT. Indah Jaya Mahkamah AgungExpress Yogyakarta Republik Nomor Slip 10537569; Indonesia 10. 1 (satu) lembar print data IN BOUN UMUM PT. Pandu Siwi Sentosa; 11. a. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah SUS HIDAYAT Nomor Rekening 9203968899; b. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah YUDI ZULFAHRI Nomor Rekening 9181929199; c. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah YUDI ZULFAHRI Nomor Rekening 9115953499; 12. a. 1 (satu) lembar data printed transaksi keuangan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 08 Juli 2010; b. 1 (satu) lembar formulir data nasabah CIF 01-A BRI, atas nama FARID WAJDI HAMZAH, tertanggal 19 Maret 2010; c. 1 (satu) lembar permohonan pembukaan rekening di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, atas nama FARID WAJDI HAMZAH tertanggal 19 Maret 2010; d. 1 (satu) lembar Kartu Contoh Tanda Tangan atas nama FARID Mahkamah AgungWAJDI HAMZAH, Republik Nomor Rekening 3977-01-003512 Indonesia-53-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli; e. 1 (satu) lembar pembukaan/perubahan rekening tabungan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01- 00351253-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 19 Maret 2010; f. 1 (satu) lembar copy KTP atas nama FARID WAJDI HAMZAH Nomor KTP 1107120107800138; 13. 6 (enam) halaman kertas bergaris, terdapat tulisan tangan, pada halaman 1 (pertama) bertuliskan Kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Ketua Mahkamah Agung, 2. Bapak Ketua Kejaksaan Agung, 3. Bapak Kapolri, 4. Bapak Kadensus 88; pada halaman terakhir yaitu halaman 6 (enam) bertuliskan dari hamba Allah yg selalu mengharap ridho-Nya, Abubakar Ba’asyir, Tembusan kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Menteri Agama 2. Bapak Ketua Majlis Ulama 3. Bapak Ketua Mahkamah Konstitusi 4. Bapak Ketua MPR 5. Bapak Ketua DPR 6. Mahkamah AgungBapak Ketua T.P.M. (Pengacara)Republik; Indonesia

Hal. 169 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

14. 2 (dua) lembar kertas formulir Pemeriksaan Kesehatan Tahanan, yang telah diisi dengan tulisan tangan warna biru, yang menulis formulir tersebut nama ABU BAKAR BAASYIR, tertera tandatangan, Jakarta 09 Mahkamah AgungDesember 2010 ;Republik Indonesia Terlampir dalam berkas perkara; Barang bukti berupa : 1. 5 (lima) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama JOKODARYONO, S.Ag. JAMA’AH ANSHARUT T Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 9190678999 periode tanggal 06 Januari 2009 sampai dengan 30 September 2010; 2. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir aplikasi share tanggal 08 Januari 2009; 3. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir identifikasi nasabah tertanggal 08 Januari 2009 atas nama JOKO DARYONO, S.Ag.; 4. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir KTP atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267.0003; 5. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir pengaduan produk kartu card product complain form tertanggal 30 Agustus 2010; 6. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO Mahkamah AgungDARYONO S.Ag NIKRepublik 11.5501.201267. 0003 dan atas Indonesianama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 7. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT ZAKAT tanggal 19 Februari 2009; 8. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - ZAKAT, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341622 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 09 November 2010; 9. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 10. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT WAKAF tanggal 19 Februari 2009; 11. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - WAKAF, Jalan Mahkamah AgungTeratai I Nomor 04 RepublikRT.002 RW.013 Mangkubumen Indonesia Banjarsari

Hal. 170 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Surakarta, Nomor Rekening 5210341722 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 12. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO Mahkamah AgungDARYONO, S.Ag. Republik NIK 11.5501.201267. 0003 dan atasIndonesia nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 13. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT KEMANUSIAAN tanggal 19 Februari 2009; 14. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - KEMANUSIAAN, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341822 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 22 November 2010; 15. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 16. 2 (dua) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT INFAQ/SHODAQOH tanggal 01 Februari 2009; 17. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - INFAQ/ SHODAQOH, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mahkamah AgungMangkubumen Banjarsari Republik Surakarta, Nomor Rekening Indonesia 5210341922 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 18. 1 (satu) lembar copy legalisir Slip setoran BRI atas nama RUDI SETIAWAN dengan nomor kode transaksi 3097 3097051 2111 65 tanggal 06 Maret 2010 jam 09:48:00 Wib dari Bri Unit Gondangrejo Solo Slamet Riyadi kepada FARID WAJDI HAMZAH, Rekening Nomor 3977-01-003512-53-3; 19. 1 (satu) lembar copy Slip Penyetoran uang atas nama FEBRI IRAWAN tertanggal 05 April 2010 senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari BRI Unit Salak Sragen ke Nomor Rekening Nomor 3977- 01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di BRI Unit Padang Tidji Aceh; 20. 1 (satu) lembar Slip Setoran uang atas nama Pengirim YUDHI PRASETYA tertanggal 01 April 2010 senilai Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dari BRI Unit Saren Kabupaten Sragen ke Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di Mahkamah AgungBRI Unit Padang Tidji RepublikAceh; Indonesia

Hal. 171 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

21. 1 (satu) lembar copy Slip Setoran BRI atas nama KURNIAWAN ARIE WIBOWO, Nomor Transaksi 6655 6655051 2111 268, 06 April 2010 jam 14:30:17 WIB dari BRI Unit Ngesrep Boyolali kepada FARID Mahkamah AgungWAJDI HAMZAH, Republik Nomor Rekening 3977-01-003512 Indonesia-53-3; 22. 1 (satu) Slip Penarikan Tunai Bank Syariah Mandiri KCP Lebak Banten Nomor A 3704407 tanggal 09 Februari 2010 atas nama SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 23. 1 (satu) Slip Penarikan Tunai Bank Muamalat Cabang Serang Nomor 3349110 tanggal 17 Februari 2010 atas nama Dr. SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 24. 1 (satu) buku / 25 halaman, dokumen berjudul “Hirarki Struktural dan Tatanan Operasional Jama’ah Anshorut Tauhid’; 25. 1 (satu) lembar Info Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad, berisi wawancara Eksklusif dengan Mujahidin yang tertawan di Porong; 26. 1 (satu) buah fotokopi buku Grand Strategi Sariyah Tarbiyah; 27. 7 (tujuh) lembar Pernyataan Jama’ah Anshorut Tauhid; 28. 2 (dua) lembar Buletin Dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, Al-Islam, Edisi 436 Tahun XV; 29. 1 (satu) lembar Info Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad berjudul Pesan Sang Hakimul Umma, Sheikh Aiman Az Awahiri kepada Barrack Mahkamah AgungObama; Republik Indonesia 30. 11 (sebelas) lembar Forum Jihad Al-Tawbah Al-Yaqin Media Centre; 31. 3 (tiga) lembar tulisan dengan judul “mereka” Punya Hak untuk Hidup dan Tidak Boleh di Bunuh, oleh Ust Abu Muh Jibriel Abdul Rahman; 32. 1 (satu) buah Buku, Selayang Pandang Jama’ah Ansharut Tauhid; 33. 1 (satu) buah Buku Al Imamah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 34. 1 (Satu) buah Buku, Al Bai’ah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 35. 1 (satu) lembar formulir Pendaftaran Thifan Wigu yang diisi oleh ANDRIANSYAH; 36. 1 (satu) lembar kertas yang berisi empat buah gambar; 37. 1 (satu) lembar kertas yang berisi delapan gambar yang berjudul Deklarasi JAT Imaroh Jawa Barat; 38. 1 (satu) lembar kertas yg berisi 12 gambar yang berjudul Pengajian Rutin Bulanan (Liqo Maftuh); 39. 1 (satu) lembar kertas yang berisi lima belas gambar yang berjudul Aksi Solidaritas Palestina; Mahkamah 40.Agung8 (delapan) lembar tulisan Republik yang berjudul Hisbah; Indonesia

Hal. 172 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

41. 8 (delapan) lembar tulisan Tips Menjaga Keamanan; 42. 1 (satu) buah Buku berjudul Panduan Latihan Gerakan Islam, karangan DR. Hisham Yahya Altalib; Mahkamah Agung43. 3 (tiga) lembar tulisanRepublik yang berjudul Kejanggalan PenembakanIndonesia di Jati Asih oleh Densus 88 Anti Teror Prosedural atau Rekayasa ? 44. 1 (satu) buah fotokopian buku berjudul Bacaan Juru Dakwah, penerbit Al-Muqoowamah Press; 45. 1 (satu) buah Buku Makalah Dauroh Islamiyah berjudul Memurnikan Prinsip-prinsip Aqidah Sesuai Manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama’ah; 46. 6 (enam) lembar tulisan berjudul Gambaran Negara Karunia Allah; 47. 1 (satu) buah stempel atau cap Sariah Hisbah Imaroh Jakarta; 48. 1 (satu) buah stempel atau cap JAT; 49. 1 (satu) buah stempel/cap Panitia Deklarasi Jama’ah Anshorut Tauhid; 50. 4 (empat) lembar pernyataan Jama’ah Anshorut Tauhid, Nomor 04/IV/1430 tanggal 13 Rabi’ul Akhir 1430/9 April 2009 tentang Demokrasi; 51. 12 (dua belas) lembar dokumen Sighah Qabul & Sighah Mu’ahadah yang sudah ditandatangani; 52. 1 (satu) lembar surat JAT tertanggal 30 Muharram 1430 H, Nomor 015/dawlam-JAT/B/II/2009-1430H, perihal Penjelasan tentang Mahkamah AgungMekanisme Bergabung Republik ke (JAT); Indonesia 53. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor 140/IM- JAT/IV/1430 tertanggal 19 Rabi’ul Akhir 1430/15 April 2009, hal Perihal Respon Wilayah; 54. 1 (satu) lembar surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) tanggal 19 Rabi’ul Awwal 1430/16 Maret 2009, Nomor 134/IM-JAT/III/1430, hal Struktur dan Biodata Pengurus Tingkat Wilayah, Mudiriyyah dan Majmu’ah; 55. 1 (satu) lembar surat Sariyah Dakwah Wal I’Lam Jema’ah Ansharut Tauhid Wilayah Jakarta Alamat Jalan Warga Nomor 65 RT 007/03 Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Telp./Fax 021-7942062. Nomor Surat 05/DAWLAM-JAT/XI/09, hal : Surat Sedaran; 56. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid Mudiriyah Jakarta Selatan, Nomor Surat 013/JAT/MUD/JKS/XII/09, hal : Perpindahan Anggota; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 173 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

57. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid Sariyah Hibah Markaziyah Nomor Surat 07/A/SH-M/XI/1430 hal : Instruksi Pengiriman Personil, Sifat sangat penting; Mahkamah Agung58. 1 (satu) lembar Republik surat tulisan tangan Jakarta, 11Indonesia November 2009 Kepada Yth. Ust. Haris, Amir J.A.T Isinya : Permohonan Atum dapat Menshadaqohkan waktu Antum untuk pertemuan para antara Amir dalam menegakan Sunnah dan Syariah di Jakarta Raya; 59. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah, Nomor Surat 174/IM-JAT/XI/1430 hal : Silaturrahmi dan Musywarah; 60. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan perihal : Undangan; 61. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 170/IM-JAT/VII/1430 hal : tentang Zakat, Ru’yah Syawwal; 62. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Islam Nomor Surat 461/U/FUI/VIII/2009 hal : Permohonan Delegasi; 63. 1 (satu) lembar Surat Copy Masjid Al Ma’mur hal : Jadwal Ceramah Ramadhan Masjid Al-Ma’mur 2009; 64. 1 (satu) lembar surat copy Forum Kajian sosial Kemasyarakatan hal : Mahkamah AgungUndangan Kepada PimpinanRepublik Jama’ah Anshorut Tauhid IndonesiaJakarta; 65. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 165/IM-JAT/VII/1430 hal : Perintah Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Kepada Amir – Amir Wilayah; 66. 1 (satu) lembar surat Perintah Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 004/SP/IM-JAT/A/VIII/1430 H, perihal Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Dan Penentuan Awal Ramadhan; 67. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Sariyah Da’wah Wa I’Lam Nomor Surat 002/Mudzakaroh-Dawlam/Jat/b/VII/2009-1430, Hal : Mengikuti Acara Mudzakaroh Du’at I – 1430 H Ja’maah Ansharut Tauhid; 68. 1 (satu) lembar Surat Panitia Peringatan Hari Besar Islam Majelis Ta’lim At - Taqwa Tabliq Akbar Muharram 1430 H. Nomor Surat 01/ TA.M.1431 H/VII/2009 hal : Permohonan sebagai Penceramah dan waktu Tabliq Akbar Muharram 1431 H.; 69. 1 (satu) lembar Surat Notulen Syuro Laskar Muwahidin Sariyah Hisbah Mahkamah AgungJama’ah Ansharut Tauhid Republik Imaroh Wilayah Jakarta, Hari Selasa, Indonesia 09 Juni

Hal. 174 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2009 M/15 Jumadits Tsani 1430 H.,Tempat Markas JAT Imaroh Wilayah Jakarta; 70. 1 (satu) lembar Surat Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan, Undangan Mahkamah AgungKepada Ust Haris Republik Amir Falah; Indonesia 71. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 145/IM-JAT/V/1430, hal : Liqo Istimewah kepada Amir Wilayah Jakarta; 72. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 003/SP/IM-JAT/A/V/1430 H, hal : Penyelenggaraan Tarbiyah Rutin Bagi Anggota Ja’maah; 73. 1 (satu) lembar Surat Forum Umat Islam Nomor Surat 437/U/FUI/V/ 2009, hal : Undangan Rapat Bulanan; 74. 1 (satu) lembar Surat Peryataan Bekasi 04 Mei 2009/09 Jumadil’ula 1430 H Kepada Amir Mudiriyyah Bekasi Ja’maah Anshorut Tauhid Abu Al-lz; 75. 1 (satu) lembar Surat Majelis Ilmu Ar-Royyah Nomor Surat 1/MIAR/ IV/2009 hal : Pemberitahuan Jadwal di Majelis Ilmu Ar-Royyan; 76. 1 (satu) lembar Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam Nomor Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Penyelamatan dan Pengamanan Organisasi; Mahkamah Agung77. 1 (satu) lembar SuratRepublik Koordinator Pusat Brigade Gerakan Indonesia Pemuda Islam, hal : Kronologis Reaksi Kelompok Hamka Hendra Noer terhadap maklumat Brigade GPI; 78. 1 (satu) lembar copy Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam Nomor Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Pembentukan Dewan Presidium Penyelamat Organisasi dan Aset Organisasi; 79. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid No Surat 018/JAT/- JKT/VII/2009 hal Surat Pengangkatan; 80. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 017/JAT/JKT/VII/2009 hal Surat Panggilan; 81. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 016/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pendistribusian Obat-Obatan; 82. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 014/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Permohonan Bantuan Al Qur’an; 83. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 013/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Permohonan Penugasan Karpet Mahkamah AgungMas’jid; Republik Indonesia

Hal. 175 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

84. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan; 85. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat Mahkamah Agung021/JAT/JKT/VII/2009 Republik hal : Surat Undangan sebagai Indonesia Nara Sumber Tablig Akbar; 86. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 024/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; 87. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 025/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Penugasan; 88. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 024/JAT/JKT/VII/ 2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; 89. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 031/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Keterangan; 90. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 032JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; Dipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa JOKO DARYONO alias THOYIB; 8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima Mahkamah Agungribu rupiah); Republik Indonesia Membaca Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 332 / PID / 2011 / PT.DKI. tanggal 20 Oktober 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut: - Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut; - Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 16 Juni 2011 Nomor 148/Pid.B/2011/PN.Jkt.Sel., yang dimintakan banding; MENGADILI SENDIRI : - Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Terorisme sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair, Subsidair, Lebih Subsidair, Lebih Subsidair Lagi, Lebih Lebih Subsidair dan Lebih Lebih Subsidair Lagi; - Membebaskan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU Mahkamah BAKARAgung BAASYIR dari dakwaan Republik Primair, Subsidair, Lebih Subsidair, Indonesia Lebih

Hal. 176 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Subsidair Lagi, Lebih Lebih Subsidair dan Lebih Lebih Subsidair Lagi, tersebut; - Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR Mahkamah AgungBAASYIR telah terbukti Republik secara sah dan meyakinkan bersalahIndonesia melakukan tindak pidana “Terorisme” sebagaimana dakwaan Jaksa/Penuntut Umum dalam dakwaan Lebih Lebih Lebih Subsidair; - Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun; - Menetapkan waktu selama Terdakwa berada dalam tahanan, sebelum putusan ini berkekuatan hukum tetap dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan; - Memerintahkan barang bukti : 1. 1 (satu) unit Handphone merk Nokia, tipe RM-237, model 3110c, Imei 356815/02/127839/6, beserta baterai; 2. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RH-112, model 1202-2, Imei : 359352/03/458018/5 beserta baterai; 3. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RA-8, model 9300i, Imei 356247/00/037302/4 beserta baterai; 4. 1 (satu) buah Handycam/digital video camera recorder merk Sony, Mahkamah Agungmodel DCR-HC52E, Republik Nomor 2597748 beserta baterai, Indonesia kabel firewire, kabel power dan adaptor/charger; 5. Uang tunai sejumlah Rp64.000.000,00 (enam puluh empat juta rupiah); 6. Uang sejumlah Rp20.180.000,00 (dua puluh juta seratus delapan puluh ribu rupiah); 7. Uang sejumlah Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah); 8. Uang sejumlah Rp5.446.000,00 (lima juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah); 9. Uang sejumlah Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 10. Uang sejumlah Rp590.000,00 (lima ratus sembilan puluh ribu rupiah); 11. Uang sejumlah Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah); 12. 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang warna silver, Nomor Pol. : BL 643 LH, Nomor Rangka KF 50-036333, Nomor Mesin 5K0318734 beserta 1 (satu) lembar STNK atas nama AHMAD MULYADI dan 1 (satu) buah Mahkamah Agungkunci kontak; Republik Indonesia

Hal. 177 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

13. 1 (satu) buah Handphone merk Samsung model SGH–C170, S/N RVUQ59554OK, Imei 359771/01/223616/5; 14. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, type RH-19, model 3120, warna Mahkamah Agunghitam kombinasi Republikcoklat muda; Indonesia 15. 1 (satu) unit Sepeda Motor Mega Pro, Nomor Polisi : F 3145 HU; 16. 1 (satu) unit Laptop merk HP Mini, warna hitam, Serial CNF0029NSR, Product WC252PS#UUF; 17. 1 (satu) unit Televisi merk Panasonic, 29”, warna silver; 18. 1 (satu) unit CPU, warna hitam, merek Casing Power dengan RAM Kingston 2 GB, HDD Maxtor Sata 250 GB, SN.9RKY3SW1W; 19. a. 1 (satu) Hard Disk komputer PC ATA, Nomor Seri 0266J1FN527657 merk Samsung, kapasitas 20 Giga Byte (SV1022D/COM); b. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA, Nomor Seri 6RA5LV37 merk Seagate, kapasitas 80 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 20. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA, Nomor Seri 6RA0CKQN merek SEAGATE dengan kapasitas memory 120 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 21. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA Nomor Seri 5RW4Q9WB merek SEAGATE dengan kapasitas memory 80 Giga Byte (Barracuda Mahkamah Agung7200.10); Republik Indonesia 22. Uang Tunai Rp54.200,00 terdiri dari satu pecahan 50 ribu rupiah, 2 pecahan dua ribu rupiah, dan dua keping logam seratus rupiah; Dirampas untuk Negara; Barang bukti berupa : 1. 10 (sepuluh) butir amunisi cal M16 mm; 2. 62 (enam puluh dua) butir amunisi AK; 3. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16 berisi 28 (dua puluh delapan) butir amunisi cal 5,56 mm; 4. 2 (dua) buah Magazen AK, masing-masing berisi amunisi cal 7,62 mm sebanyak 25 (dua puluh lima) butir dan 27 (dua puluh tujuh) butir; 5. 3 (tiga) butir amunisi cal 5,56 mm; 6. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 7. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16; 8. 1 (satu) buah Magazen AK-47; 9. 33 (tiga puluh tiga) butir amunisi AK-47; Mahkamah 10.Agung12 (dua belas) butir amunisi Republik AR-15/M-16; Indonesia

Hal. 178 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

11. 1 (satu) buah Magazen AK-47; 12. 312 (tiga ratus dua belas) butir amunisi cal 7,62 mm; 13. 243 (dua ratus empat puluh tiga) butir amunisi cal 5,56 mm; Mahkamah Agung14. 2 (dua) buah Magazen RepublikM-16; Indonesia 15. 54 (lima puluh empat) butir amunisi cal 7,62 mm; 16. 2 (dua) buah Magazen AK-47; 17. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-58; 18. 5 (lima) buah Magazen AK-58; 19. 3 (tiga) buah Magazen M-16; 20. 254 (dua ratus lima puluh empat) butir amunisi cal 7,62 mm; 21. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 22. 1 (satu) butir amunisi cal 38; 23. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK; 24. 3 (tiga) buah Magazen AK-47; 25. 81 (delapan puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 26. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15 / M-16, Model 01, Serial 001392, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 3 (tiga); 27. 4 (empat) buah Magazen AR-15/M-16; 28. 45 (seratus empat lima) butir amunisi cal 5,56 mm; 29. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor Mahkamah Agungsenjata api bertuliskan Republik huruf arab angka 4 (empat); Indonesia 30. 3 (tiga) buah Magazen M-16; 31. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 32. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 5 (lima); 33. 180 (seratus delapan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 34. 6 (enam) buah Magazen M-16; 35. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; 36. 5 (lima) buah Magazen AK-47; 37. 129 (seratus dua puluh sembilan) butir amunisi cal 7,62 mm; 38. 5 (lima) butir amunisi cal 5,56 mm; 39. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis M-16, Serial : 000282; 40. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver S&W, Nomor Seri 25353 MOD10; 41. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver; 42. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver S&W, Nomor Mahkamah AgungSeri 16637 MOD10; Republik Indonesia

Hal. 179 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

43. 247 (dua ratus empat puluh tujuh) butir amunisi jenis cal 7,62 mm; 44. 291 (dua ratus sembilan puluh satu) butir amunisi 5,56 mm; 45. 100 (seratus) butir amunisi jenis FN45; Mahkamah Agung46. 394 (tiga ratus sembilanRepublik puluh empat) butir amunisi jenisIndonesia cal 38; 47. 2 (dua) buah Magazen M-16; 48. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; 49. 6 (enam) buah Magazen AK-47; 50. 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi cal 7,62 mm; 51. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang Colt Armalite AR-15/M-16; 52. 5 (lima) buah Magazen AR-15/M-16; 53. 360 (tiga ratus enam puluh) butir amunisi AR-15/M-16, cal 5,56 mm; 54. 31 (tiga puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 55. 4 (empat) buah Magazen M-16; 56. 1 (satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 57. 37 (tiga puluh tujuh) butir amunisi cal 5,56 mm; 58. 32 (tiga puluh dua) butir selongsong cal 7,62 mm; 59. 41 (empat puluh satu) butir selongsong cal 5,56 mm; 60. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47, tertulis angka 1 huruf arab pada popor; 61. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47; Mahkamah Agung62. 1 (satu) pucuk senpi Republik laras panjang jenis AR-15 / M-16, Indonesiatertulis angka 7 huruf arab pada popor, Nomor Seri 001358; 63. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR-15/M-16, tertulis angka 8 huruf arab pada popor; 64. 9 (sembilan) buah Magazen AK-47; 65. 7 (tujuh) buah Magazen AR-15/M-16; 66. 217 (dua ratus tujuh belas) butir amunisi AK-47; 67. 179 (seratus tujuh puluh sembilan) butir amunisi AR-15/M-16; 68. (seribu dua ratus tiga puluh Sembilan) butir amunisi amunisi cal 7,62 mm; 69. 2.825 (dua ribu delapan ratus dua puluh lima) butir amunisi amunisi cal 5,56 mm; 70. 1 (satu) buah magasen AK-47; 71. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 72. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 73. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-56, Made In Rusia; Mahkamah 74.Agung1 (satu) pucuk senpi larasRepublik panjang jenis AK-58, Made In RusiaIndonesia;

Hal. 180 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

75. 17 (tujuh belas) buah Magazen AK-47; 76. 6.747 (enam ribu tujuh ratus empat puluh tujuh) butir amunisi cal 7,62 mm; Mahkamah Agung77. 884 (delapan ratus Republik delapan puluh empat) butir amunisi Indonesia FN 45; 78. 130 (seratus tiga puluh) butir amunisi cal 38; 79. (seribu dua ratus empat puluh empat) butir amunisi cal 5,56 mm; 80. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; Dirampas untuk Negara, dalam hal ini diserahkan pada Mabes Polri; Terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) unit Televisi merk Votre, 14”, warna silver; Dikembalikan kepada Saksi Munasikin; Sedangkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) Simcard Simpati 6210 1993 3291 1144; 2. 1 (satu) Simcard XL Bebas *H20 89621 18903 18616903-0; 3. 1 (satu) Simcard XL Bebas *H9 89621 16517 01198983-4; 4. 1 (satu) buah Kaset Mini DV (Digital Video Cassette) merk Panasonic; 5. 1 (satu) buah tempat tidur gantung, warna coklat; 6. 1 (satu) buah tenda, warna hijau; 7. 1 (satu) buah terpal warna hitam; 8. 1 (satu) buah terpal, warna hitam; Mahkamah Agung9. 1 (satu) buah ayunan Republik warna abu-abu; Indonesia 10. 1 (satu) buah Hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 11. 1 (satu) buah Hammock/tempat tidur gantung, warna abu-abu; 12. 1 (satu) buah tenda, warna hijau; 13. 1 (satu) buah Hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 14. 1 (satu) buah buah kompas penunjuk arah warna hijau hitam; 15. 1 (satu) lembar lembar protector merk Cartenz; 16. 1 (satu) buah rompi Magazen, warna/motif loreng; 17. 2 (dua) buah rompi Magazen/rompi serbu, warna/motif loreng; 18. 1 (satu) rompi Magazen warna hitam; 19. 1(satu) buah Hammock, warna hitam; 20. 2 (dua) buah bendera bertulis arab, warna hitam; 21. 3 (tiga) lembar peta : Peta Aceh, Peta Medan dan Peta Pulau Sumatera; Dirampas untuk dimusnahkan; Mahkamah TerhadapAgung barang bukti berupa Republik : Indonesia

Hal. 181 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

1. CDR Nomor 081393911144, terdiri dari outgoing periode 01 Januari 2010 sampai dengan 31 Maret 2010 dan incoming/outgoing periode 02 Januari 2010 sampai dengan 12 April 2010; Mahkamah Agung2. CDR Nomor 081310237775,Republik terdiri dari outgoing periodeIndonesia07 Januari sampai dengan 10 Maret 2010 dan incoming/outgoing periode 01 Pebruari sampai dengan 11 Maret 2010; 3. CDR Nomor 6281918033443, periode 09 Januari 2010 sampai dengan 27 Februari 2010; 4. 1 (satu) bundel rekapitulasi infak Jamaah, periode Desember 2009, Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010 dan April 2010; 5. 1 (satu) lembar Reprint Bill Abunawas Restaurant Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur. Tanggal 04 Januari 2010, Nomor Nota AR#0020017, dengan total pembayaran Rp1.441.000,00 (satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah); 6. a. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 1 Maret 2010 bukti pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza, silver, tahun 2006, Nomor Pol. : B 1127 XB, Nomor Rangka MHF- FMRGK36085790, Nomor Mesin DB24640, seharga Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah); b. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 01 Maret 2010 bukti Mahkamah Agungpembayaran Republik 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza,Indonesia hitam, tahun 2008, Nomor Pol. : B 1628 OE, Nomor Rangka MHF- M1BA3J8K073771, Nomor Mesin DC71420, seharga Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah); 7. a. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- 152/PDAM tanggal 06 November 2009 nilai kontrak Rp37.288.686,00 (tiga puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh enam) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Dikrektur CV. Usaha Tirta Mandiri; b. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- 160/PDAM tanggal 20 November 2009 nilai kontrak Rp36.456.401,00 (tiga puluh enam juta empat ratus lima puluh enam ribu empat ratus satu rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI Mahkamah Agungdan HARIYADI USMAN Republikselaku Direktur CV. Usaha Tirta Indonesia Mandiri;

Hal. 182 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

c. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK.170/PDAM tanggal 14 Desember 2009 nilai kontrak Rp39.116.522,00 (tiga puluh sembilan juta seratus enam belas ribu Mahkamah Agunglima ratus dua Republik puluh dua rupiah) yang ditandatangani Indonesia oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri;

d. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK.21/ PDAM tanggal 12 Januari 2010 nilai kontrak Rp180.801.668,00 (seratus delapan puluh juta delan ratus satu ribu enam ratus enam puluh delapan rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri; e. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp112.861.791,00 (seratus dua belas juta delapan ratus enam puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh satu rupiah) tanggal 06 januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 208746, dicairkan di Bank Jabar; f. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.834,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan Mahkamah Agungratus tiga puluh Republik empat rupiah) tanggal 16 Februari Indonesia 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 343791 dan dicairkan di Bank Jabar; g. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.343,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) tanggal 06 Januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.662469 dicairkan di Bank BTN Cabang Cilegon; 8. a. 1 (satu) lembar bukti pembayaran Wisma Anggrek Banda Aceh atas nama EKO PURWANTO; b. 1 (satu) lembar copy legalisir register tamu Wisma Anggrek tertanggal 31 Januari 2010 atas nama EKO PURWANTO; 9. 1 (satu) lembar Slip Purchase Order Delivery (POD) PT. Indah Jaya Express Yogyakarta Nomor Slip 10537569; 10. 1 (satu) lembar print data IN BOUN UMUM PT. Pandu Siwi Sentosa; 11. a. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah Mahkamah AgungSUS HIDAYAT Nomor Republik Rekening 9203968899; Indonesia

Hal. 183 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

b. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah YUDI ZULFAHRI Nomor Rekening 9181929199; c. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah Mahkamah AgungYUDI ZULFAHRI RepublikNomor Rekening 9115953499 ; Indonesia 12. a. 1 (satu) lembar data printed transaksi keuangan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 08 Juli 2010; b. 1 (satu) lembar formulir data nasabah CIF 01-A BRI, atas nama FARID WAJDI HAMZAH, tertanggal 19 Maret 2010; c. 1 (satu) lembar permohonan pembukaan rekening di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, atas nama FARID WAJDI HAMZAH tertanggal 19 Maret 2010; d. 1 (satu) lembar Kartu Contoh Tanda Tangan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli; e. 1 (satu) lembar pembukaan/perubahan rekening tabungan a.n FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-00351253-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 19 Maret 2010; f. 1 (satu) lembar copy KTP atas nama FARID WAJDI HAMZAH Mahkamah AgungNomor KTP : 1107120107800138Republik; Indonesia 13. 6 (enam) halaman kertas bergaris, terdapat tulisan tangan, pada halaman 1 (pertama) bertuliskan Kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Ketua Mahkamah Agung, 2. Bapak Ketua Kejaksaan Agung, 3. Bapak Kapolri, 4. Bapak Kadensus 88, pada halaman terakhir yaitu halaman 6 (enam) bertuliskan dari hamba Allah yang selalu mengharap ridho-Nya, Abubakar Ba’asyir, Tembusan kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Menteri Agama 2. Bapak Ketua Majlis Ulama 3. Bapak Ketua Mahkamah Konstitusi 4. Bapak Ketua MPR 5. Bapak Ketua DPR 6. Bapak Ketua T.P.M. (Pengacara); 14. 2 (dua) lembar kertas formulir Pemeriksaan Kesehatan Tahanan, yang telah diisi dengan tulisan tangan warna biru, yang menulis formulir tersebut nama ABU BAKAR BAASYIR, tertera tandatangan, Jakarta 09 Desember 2010; Terlampir dalam berkas perkara; Barang bukti berupa : Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 184 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

1. 5 (lima) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama JOKODARYONO, S.Ag. JAMA’AH ANSHARUT T Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mahkamah AgungMangkubumen BanjarsariRepublik Surakarta, Nomor Rekening Indonesia 9190678999 periode tanggal 06 Januari 2009 sampai dengan 30 September 2010; 2. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir aplikasi share tanggal 08 Januari 2009; 3. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir identifikasi nasabah tertanggal 08 Januari 2009 atas nama JOKO DARYONO, S.Ag.; 4. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir KTP atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267.0003; 5. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir pengaduan produk kartu card product complain form tertanggal 30 Agustus 2010; 6. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO S. Ag NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 7. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT ZAKAT tanggal 19 Februari 2009; 8. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - ZAKAT, Jalan Mahkamah AgungTeratai I Nomor Republik 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Indonesia Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341622 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 09 November 2010; 9. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 10. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT WAKAF tanggal 19 Februari 2009; 11. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - WAKAF, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341722 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 12. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI Mahkamah AgungNIK 33.7201.220674.0003 Republik; Indonesia

Hal. 185 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

13. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT KEMANUSIAAN tanggal 19 Februari 2009; 14. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Mahkamah AgungBank Muamalat CabangRepublik Solo atas nama LAZIS JAT Indonesia- KEMANUSIAAN, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341822 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 22 Nopember 2010; 15. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 16. 2 (dua) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT INFAQ/SHODAQOH tanggal 01 Februari 2009; 17. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - INFAQ/ SHODAQOH, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341922 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 18. 1 (satu) lembar copy legalisir Slip setoran BRI atas nama RUDI SETIAWAN dengan nomor kode transaksi 3097 3097051 2111 65 tanggal 06 Maret 2010 jam 09:48:00 Wib dari Bri Unit Gondangrejo Mahkamah AgungSolo Slamet Riyadi Republikkepada FARID WAJDI HAMZAH, RekeningIndonesiaNomor 3977-01-003512-53-3; 19. 1 (satu) lembar copy Slip Penyetoran uang atas nama FEBRI IRAWAN tertanggal 05 April 2010 senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari BRI Unit Salak Sragen ke Nomor Rekening Nomor 3977- 01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di BRI Unit Padang Tidji Aceh; 20. 1 (satu) lembar Slip Setoran uang atas nama Pengirim YUDHI PRASETYA tertanggal 01 April 2010 senilai Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dari BRI Unit Saren Kab Sragen ke Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di BRI Unit Padang Tidji Aceh; 21. 1 (satu) lembar copy Slip Setoran BRI atas nama KURNIAWAN ARIE WIBOWO, Nomor Transaksi 6655 6655051 2111 268, 06 April 2010 jam 14:30:17 WIB dari BRI Unit Ngesrep Boyolali kepada FARID Mahkamah AgungWAJDI HAMZAH, Nomor Republik Rekening 3977-01-003512-53-3 ; Indonesia

Hal. 186 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

22. 1 (satu) Slip Penarikan Tunai Bank Syariah Mandiri KCP Lebak Banten Nomor A 3704407 tanggal 09 Februari 2010 atas nama SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); Mahkamah Agung23. 1 (satu) Slip Penarikan Republik Tunai Bank Muamalat Cabang Indonesia Serang Nomor 3349110 tanggal 17 Februari 2010 atas nama Dr. SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 24. 1 (satu) buku / 25 halaman, dokumen berjudul “Hirarki Struktural dan Tatanan Operasional Jama’ah Anshorut Tauhid’; 25. 1 (satu) lembar Info Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad, berisi wawancara Eksklusif dengan Mujahidin yang tertawan di Porong; 26. 1 (satu) buah fotokopi buku Grand Strategi Sariyah Tarbiyah; 27. 7 (tujuh) lembar Pernyataan Jama’ah Anshorut Tauhid; 28. 2 (dua) lembar Buletin Dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, Al-Islam, Edisi 436 Tahun XV; 29. 1 (satu) lembar Info Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad berjudul Pesan Sang Hakimul Umma, Sheikh Aiman Az Awahiri kepada Barrack Obama; 30. 11 (sebelas) lembar Forum Jihad Al-Tawbah Al-Yaqin Media Centre; 31. 3 (tiga) lembar tulisan dengan judul “mereka” Punya Hak untuk Hidup dan Tidak Boleh di Bunuh, oleh Ust. Abu Muh Jibriel Abdul Rahman; Mahkamah Agung32. 1 (satu) buah Buku , RepublikSelayang Pandang Jama’ah Ansharut Indonesia Tauhid; 33. 1 (satu) buah Buku Al Imamah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 34. 1 (Satu) buah Buku, Al Bai’ah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 35. 1 (satu) lembar formulir Pendaftaran Thifan Wigu yang diisi oleh ANDRIANSYAH; 36. 1 (satu) lembar kertas yang berisi empat buah gambar; 37. 1 (satu) lembar kertas yang berisi delapan gambar yang berjudul Deklarasi JAT Imaroh Jawa Barat; 38. 1 (satu) lembar kertas yg berisi 12 gambar yang berjudul Pengajian Rutin Bulanan (Liqo Maftuh); 39. 1 (satu) lembar kertas yang berisi lima belas gambar yang berjudul Aksi Solidaritas Palestina; 40. 8 (delapan) lembar tulisan yang berjudul Hisbah; 41. 8 (delapan) lembar tulisan Tips Menjaga Keamanan; 42. 1 (satu) buah Buku berjudul Panduan Latihan Gerakan Islam, karangan Mahkamah AgungDR. Hisham Yahya Altalib Republik; Indonesia

Hal. 187 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

43. 3 (tiga) lembar tulisan yang berjudul Kejanggalan Penembakan di Jati Asih oleh Densus 88 Anti Teror Prosedural atau Rekayasa ? 44. 1 (satu) buah fotokopian buku berjudul Bacaan Juru Dakwah, penerbit Mahkamah AgungAl-Muqoowamah Republik Press; Indonesia 45. 1 (satu) buah Buku Makalah Dauroh Islamiyah berjudul Memurnikan Prinsip-prinsip Aqidah Sesuai Manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama’ah; 46. 6 (enam) lembar tulisan berjudul Gambaran Negara Karunia Allah; 47. 1 (satu) buah stempel atau cap Sariah Hisbah Imaroh Jakarta; 48. 1 (satu) buah stempel atau cap JAT; 49. 1 (satu) buah stempel/cap Panitia Deklarasi Jama’ah Anshorut Tauhid; 50. 4 (empat) lembar pernyataan Jama’ah Anshorut Tauhid, Nomor 04/IV/1430 tanggal 13 Rabi’ul Akhir 1430/9 April 2009 tentang Demokrasi; 51. 12 (dua belas) lembar dokumen Sighah Qabul & Sighah Mu’ahadah yang sudah ditandatangani; 52. 1 (satu) lembar surat JAT tertanggal 30 Muharram 1430 H, Nomor 015/dawlam-JAT/B/II/2009-1430H, perihal Penjelasan tentang Mekanisme Bergabung ke (JAT); 53. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor 140/IM- JAT/IV/1430 tertanggal 19 Rabi’ul Akhir 1430/15 April 2009, hal Perihal Mahkamah AgungRespon Wilayah; Republik Indonesia 54. 1 (satu) lembar surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) tanggal 19 Rabi’ul Awwal 1430/16 Maret 2009, Nomor 134/IM-JAT/III/1430, hal Struktur dan Biodata Pengurus Tingkat Wilayah, Mudiriyyah dan Majmu’ah; 55. 1 (satu) lembar surat Sariyah Dakwah Wal I’Lam Jema’ah Ansharut Tauhid Wilayah Jakarta Alamat Jalan Warga Nomor 65 RT 007/03 Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Telp./Fax 021-7942062. Nomor Surat 05/DAWLAM-JAT/XI/09, hal : Surat Sedaran; 56. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid Mudiriyah Jakarta Selatan, Nomor Surat 013/JAT/MUD/JKS/XII/09, hal : Perpindahan Anggota; 57. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid Sariyah Hibah Markaziyah Nomor Surat 07/A/SH-M/XI/1430 hal : Instruksi Pengiriman Personil, Sifat sangat penting; 58. 1 (satu) lembar surat tulisan tangan Jakarta, 11 November 2009 Mahkamah AgungKepada Yth. Ust. Haris, Republik Amir J.A.T Isinya : Permohonan IndonesiaAtum dapat

Hal. 188 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menshadaqohkan waktu Antum untuk pertemuan para antara Amir dalam menegakan Sunnah dan Syariah di Jakarta Raya; 59. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Mahkamah AgungMarkaziyyah, Nomor Republik Surat 174/IM-JAT/XI/1430 hal Indonesia: Silaturrahmi dan Musywarah; 60. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan perihal : Undangan; 61. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 170/IM-JAT/VII/1430 hal : tentang Zakat, Ru’yah Syawwal; 62. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Islam Nomor Surat 461/U/FUI/ VIII/2009 hal : Permohonan Delegasi; 63. 1 (satu) lembar Surat copy Masjid Al Ma’mur hal : Jadwal Ceramah Ramadhan Masjid Al-Ma’mur 2009; 64. 1 (satu) lembar Surat copy Forum Kajian sosial Kemasyarakatan hal : Undangan Kepada Pimpinan Jama’ah Anshorut Tauhid Jakarta; 65. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 165/IM-JAT/VII/1430 hal : Perintah Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Kepada Amir – Amir Wilayah; 66. 1 (satu) lembar Surat Perintah Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Mahkamah AgungMarkaziyyah Nomor Republik Surat 004/SP/IM-JAT/A/VIII/1430 Indonesia H, perihal Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Dan Penentuan Awal Ramadhan; 67. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Sariyah Da’wah Wa I’Lam Nomor Surat 002/Mudzakaroh-Dawlam/Jat/b/VII/2009-1430, Hal : Mengikuti Acara Mudzakaroh Du’at I - 1430 H Ja’maah Ansharut Tauhid; 68. 1 (satu) lembar Surat Panitia Peringatan Hari Besar Islam Majelis Ta’lim At - Taqwa Tabliq Akbar Muharram 1430 H. Nomor Surat 01/TA.M.1431 H/VII/2009 hal : Permohonan sebagai Penceramah dan waktu Tabliq Akbar Muharram 1431 H.; 69. 1 (satu) lembar Surat Notulen Syuro Laskar Muwahidin Sariyah Hisbah Jama’ah Ansharut Tauhid Imaroh Wilayah Jakarta, Hari Selasa, 09 Juni 2009 M/15 Jumadits Tsani 1430 H.,Tempat Markas JAT Imaroh Wilayah Jakarta; 70. 1 (satu) lembar Surat Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan, Undangan Mahkamah AgungKepada Ust Haris Amir RepublikFalah; Indonesia

Hal. 189 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

71. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 145/IM-JAT/V/1430, hal : Liqo Istimewah kepada Amir Wilayah Jakarta; Mahkamah Agung72. 1 (satu) lembar RepublikSurat Jama’ah Ansharut Tauhid Indonesia (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 003/SP/IM-JAT/A/V/1430 H, hal : Penyelenggaraan Tarbiyah Rutin Bagi Anggota Ja’maah; 73. 1 (satu) lembar Surat Forum Umat Islam Nomor Surat 437/U/FUI/V/ 2009, hal : Undangan Rapat Bulanan; 74. 1 (satu) lembar Surat Peryataan Bekasi 04 Mei 2009/09 Jumadil’ula 1430 H Kepada Amir Mudiriyyah Bekasi Ja’maah Anshorut Tauhid Abu Al-lz; 75. 1 (satu) lembar Surat Majelis Ilmu Ar-Royyah Nomor Surat 1/MIAR/IV/ 2009 hal : Pemberitahuan Jadwal di Majelis Ilmu Ar-Royyan; 76. 1 (satu) lembar Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam Nomor Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Penyelamatan dan Pengamanan Organisasi; 77. 1 (satu) lembar Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam, hal : Kronologis Reaksi Kelompok Hamka Hendra Noer terhadap maklumat Brigade GPI; 78. 1 (satu) lembar copy Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Mahkamah AgungPemuda Islam Nomor Republik Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Indonesia Pembentukan Dewan Presidium Penyelamat Organisasi dan Aset Organisasi; 79. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid No Surat : 018/JAT/- JKT/VII/2009 hal Surat Pengangkatan; 80. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 017/JAT/JKT/VII/2009 hal Surat Panggilan; 81. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 016/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pendistribusian Obat-Obatan; 82. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 014/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Permohonan Bantuan Al Qur’an; 83. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 013/JAT/JKT/VII/2009 hal :Surat Permohonan Penugasan Karpet Mas’jid; 84. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 190 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

85. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 021/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Undangan sebagai Nara Sumber Tablig Akbar; Mahkamah Agung86. 1 (satu) lembar RepublikSurat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT)IndonesiaNomor Surat 024/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; 87. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 025/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Penugasan; 88. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 024/JAT/JKT/VII/ 2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; 89. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 031/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Keterangan; 90. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 032JAT/JKT/VII/2009 hal: Surat Pergantian Kepengurusan; Dipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa Joko Daryono alias Thoyib; - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara di dalam kedua tingkat Pengadilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah); Mahkamah AgungMembaca Putusan Republik Mahkamah Agung Republik Indonesia IndonesiaNomor 2452 K/PID.SUS/2011 tanggal 27 Februari 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut: - Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa: ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR tersebut; - Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I: JAKSA/ PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN tersebut; - Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 332/PID/2011/ PT.DKI. tanggal 20 Oktober 2011 yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 148/Pid.B/2011/PN.JKT.SEL. tanggal 16 Juni 2011; MENGADILI SENDIRI 1. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa/Penuntut Umum Mahkamah Agungdalam Dakwaan Primair; Republik Indonesia

Hal. 191 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2. Membebaskan oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair; 3. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU Mahkamah AgungBAKAR BAASYIR terbuktiRepublik secara sah dan meyakinkan bersalahIndonesia melakukan tindak pidana ”TERORISME”; 4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun; 5. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, akan dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 7. Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) unit Handphone merk Nokia, tipe RM-237, model 3110c, Imei 356815/02/127839/6, beserta baterai; 2. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RH-112, model 1202-2, Imei : 359352/03/458018/5 beserta baterai; 3. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, tipe RA-8, model 9300i, Imei 356247/00/037302/4 beserta baterai; 4. 1 (satu) buah handycam/digital video camera recorder merk Sony, model DCR-HC52E, Nomor 2597748 beserta baterai, kabel firewire, Mahkamah Agungkabel power dan adaptor/chargerRepublik; Indonesia 5. Uang tunai sejumlah Rp64.000.000,00 (enam puluh empat juta rupiah); 6. Uang sejumlah Rp20.180.000,00 (dua puluh juta seratus delapan puluh ribu rupiah); 7. Uang sejumlah Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah); 8. Uang sejumlah Rp5.446.000,00 (lima juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah); 9. Uang sejumlah Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 10. Uang sejumlah Rp590.000,00 (lima ratus sembilan puluh ribu rupiah); 11. Uang sejumlah Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah); 12. 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang warna silver, Nomor Pol. : BL 643 LH, Nomor Rangka KF 50-036333, Nomor Mesin 5K0318734 beserta 1 (satu) lembar STNK atas nama AHMAD MULYADI dan 1 (satu) Mahkamah Agungbuah kunci kontak; Republik Indonesia

Hal. 192 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

13. 1 (satu) buah Handphone merk Samsung model SGH–C170, S/N RVUQ59554OK, Imei 359771/01/223616/5; 14. 1 (satu) buah Handphone merk Nokia, type RH-19, model 3120, Mahkamah Agungwarna hitam kombinasiRepublik coklat muda; Indonesia 15. 1 (satu) unit Sepeda Motor Mega Pro, Nomor Polisi : F 3145 HU; 16. 1 (satu) unit Laptop merk HP Mini, warna hitam, Serial CNF0029NSR, Product WC252PS#UUF; 17. 1 (satu) unit Televisi merk Panasonic, 29”, warna silver; 18. 1 (satu) unit CPU, warna hitam, merek Casing Power dengan RAM Kingston 2 GB, HDD Maxtor Sata 250 GB, SN.9RKY3SW1W; 19. a) 1 (satu) Hard Disk komputer PC ATA, Nomor Seri 0266J1FN527657 merk Samsung, kapasitas 20 Giga Byte (SV1022D/COM); b) 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA, Nomor Seri 6RA5LV37 merk Seagate, kapasitas 80 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 20. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA, Nomor Seri 6RA0CKQN merek SEAGATE dengan kapasitas memory 120 Giga Byte (Barracuda 7200.10); 21. 1 (satu) Hard Disk komputer PC SATA Nomor Seri 5RW4Q9WB merek SEAGATE dengan kapasitas memory 80 Giga Byte Mahkamah Agung(Barracuda 7200.10) Republik; Indonesia 22. Uang Tunai Rp54.200,00 terdiri dari satu pecahan 50 ribu rupiah, 2 pecahan dua ribu rupiah, dan dua keping logam seratus rupiah; Dirampas untuk Negara; Barang bukti berupa : 1. 10 (sepuluh) butir amunisi cal M16 mm; 2. 62 (enam puluh dua) butir amunisi AK; 3. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16 berisi 28 (dua puluh delapan) butir amunisi cal 5,56 mm; 4. 2 (dua) buah Magazen AK, masing-masing berisi amunisi cal 7,62 mm sebanyak 25 (dua puluh lima) butir dan 27 (dua puluh tujuh) butir; 5. 3 (tiga) butir amunisi cal 5,56 mm; 6. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; 7. 1 (satu) buah Magazen AR-15/M-16; 8. 1 (satu) buah Magazen AK-47; Mahkamah Agung9. 33 (tiga puluh tiga) butirRepublik amunisi AK-47; Indonesia

Hal. 193 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

10. 12 (dua belas) butir amunisi AR-15/M-16; 11. 1 (satu) buah Magazen AK-47; 12. 312 (tiga ratus dua belas) butir amunisi cal 7,62 mm; Mahkamah Agung13. 243 (dua ratus Republikempat puluh tiga) butir amunisi cal 5,56Indonesia mm; 14. 2 (dua) buah Magazen M-16; 15. 54 (lima puluh empat) butir amunisi cal 7,62 mm; 16. 2 (dua) buah Magazen AK-47; 17. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-58; 18. 5 (lima) buah Magazen AK-58; 19. 3 (tiga) buah Magazen M-16; 20. 254 (dua ratus lima puluh empat) butir amunisi cal 7,62 mm; 21. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 22. 1 (satu) butir amunisi cal 38; 23. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK; 24. 3 (tiga) buah Magazen AK-47; 25. 81 (delapan puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 26. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15 / M-16, Model 01, Serial : 001392, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 3 (tiga); 27. 4 (empat) buah Magazen AR-15/M-16; Mahkamah Agung28. 45 (seratus empat Republik lima) butir amunisi cal 5,56 mm; Indonesia 29. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 4 (empat); 30. 3 (tiga) buah Magazen M-16; 31. 90 (sembilan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 32. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16, popor senjata api bertuliskan huruf arab angka 5 (lima); 33. 180 (seratus delapan puluh) butir amunisi cal 5,56 mm; 34. 6 (enam) buah Magazen M-16; 35. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; 36. 5 (lima) buah Magazen AK-47; 37. 129 (seratus dua puluh sembilan) butir amunisi cal 7,62 mm; 38. 5 (lima) butir amunisi cal 5,56 mm; 39. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis M-16, Serial : 000282; 40. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver S&W, Nomor Seri 25353 MOD10; Mahkamah Agung41. 1 (satu) pucuk senjata Republik api laras pendek jenis Revolver; Indonesia

Hal. 194 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

42. 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis Revolver S&W, Nomor Seri 16637 MOD10; 43. 247 (dua ratus empat puluh tujuh) butir amunisi jenis cal 7,62 mm; Mahkamah Agung44. 291 (dua ratus Republiksembilan puluh satu) butir amunisi 5,56Indonesia mm; 45. 100 (seratus) butir amunisi jenis FN45; 46. 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) butir amunisi jenis cal 38; 47. 2 (dua) buah Magazen M-16; 48. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AK-47; 49. 6 (enam) buah Magazen AK-47; 50. 535 (lima ratus tiga puluh lima) butir amunisi cal 7,62 mm; 51. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang Colt Armalite AR-15/M-16; 52. 5 (lima) buah Magazen AR-15/M-16; 53. 360 (tiga ratus enam puluh) butir amunisi AR-15/M-16, cal 5,56 mm; 54. 31 (tiga puluh satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 55. 4 (empat) buah Magazen M-16; 56. 1 (satu) butir amunisi cal 7,62 mm; 57. 37 (tiga puluh tujuh) butir amunisi cal 5,56 mm; 58. 32 (tiga puluh dua) butir selongsong cal 7,62 mm; 59. 41 (empat puluh satu) butir selongsong cal 5,56 mm; 60. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47, tertulis angka 1 huruf Mahkamah Agungarab pada popor ; Republik Indonesia 61. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-47; 62. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR-15 / M-16, tertulis angka 7 huruf arab pada popor, Nomor Seri 001358; 63. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AR-15/M-16, tertulis angka 8 huruf arab pada popor; 64. 9 (sembilan) buah Magazen AK-47; 65. 7 (tujuh) buah Magazen AR-15/M-16; 66. 217 (dua ratus tujuh belas) butir amunisi AK-47; 67. 179 (seratus tujuh puluh sembilan) butir amunisi AR-15/M-16; 68. (seribu dua ratus tiga puluh Sembilan) butir amunisi amunisi cal 7,62 mm; 69. 2.825 (dua ribu delapan ratus dua puluh lima) butir amunisi amunisi cal 5,56 mm; 70. 1 (satu) buah magasen AK-47; 71. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; Mahkamah Agung72. 1 (satu) pucuk senjata Republik api laras panjang jenis AR-15/M- 16Indonesia;

Hal. 195 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

73. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-56, Made In Rusia; 74. 1 (satu) pucuk senpi laras panjang jenis AK-58, Made In Rusia; 75. 17 (tujuh belas) buah Magazen AK-47; Mahkamah Agung76. 6.747 (enam ribuRepublik tujuh ratus empat puluh tujuh) butir Indonesia amunisi cal 7,62 mm; 77. 884 (delapan ratus delapan puluh empat) butir amunisi FN 45; 78. 130 (seratus tiga puluh) butir amunisi cal 38; 79. (seribu dua ratus empat puluh empat) butir amunisi cal 5,56 mm; 80. 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15/M-16; Dirampas untuk Negara, dalam hal ini diserahkan pada Mabes Polri; Terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) unit Televisi merk Votre, 14”, warna silver; Dikembalikan kepada saksi Munasikin; Sedangkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) Simcard Simpati 6210 1993 3291 1144; 2. 1 (satu) Simcard XL Bebas *H20 89621 18903 18616903-0; 3. 1 (satu) Simcard XL Bebas *H9 89621 16517 01198983-4; 4. 1 (satu) buah Kaset Mini DV (Digital Video Cassette) merk Panasonic; 5. 1 (satu) buah tempat tidur gantung, warna coklat; Mahkamah Agung6. 1 (satu) buah tenda, Republik warna hijau; Indonesia 7. 1 (satu) buah terpal warna hitam; 8. 1 (satu) buah terpal, warna hitam; 9. 1 (satu) buah ayunan warna abu-abu; 10. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 11. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna abu-abu; 12. 1 (satu) buah tenda, warna hijau; 13. 1 (satu) buah hammock/tempat tidur gantung, warna hijau; 14. 1 (satu) buah buah kompas penunjuk arah warna hijau hitam; 15. 1 (satu) lembar lembar protector merk Cartenz; 16. 1 (satu) buah rompi Magazen, warna/motif loreng; 17. 2 (dua) buah rompi Magazen/rompi serbu, warna/motif loreng; 18. 1 (satu) rompi Magazen warna hitam; 19. 1(satu) buah hammock, warna hitam; 20. 2 (dua) buah bendera bertulis arab, warna hitam; 21. 3 (tiga) lembar peta : Peta Aceh, Peta Medan dan Peta Pulau Mahkamah AgungSumatera; Republik Indonesia

Hal. 196 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Dirampas untuk dimusnahkan; Terhadap barang bukti berupa : 1. CDR Nomor 081393911144, terdiri dari outgoing periode 01 Januari Mahkamah Agung2010 sampai denganRepublik31 Maret 2010 dan incoming/ Indonesiaoutgoing periode 02 Januari 2010 sampai dengan 12 April 2010; 2. CDR Nomor 081310237775, terdiri dari outgoing periode 07 Januari sampai dengan 10 Maret 2010 dan incoming/outgoing periode 01 Pebruari sampai dengan 11 Maret 2010; 3. CDR Nomor 6281918033443, periode 09 Januari 2010 sampai dengan 27 Februari 2010; 4. 1 (satu) bundel rekapitulasi infak Jamaah, periode Desember 2009, Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010 dan April 2010; 5. 1 (satu) lembar Reprint Bill Abunawas Restaurant Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur. Tanggal 04 Januari 2010, Nomor Nota AR#0020017, dengan total pembayaran Rp1.441.000,00 (satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah); 6. a. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 1 Maret 2010 bukti pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza, silver, tahun 2006, Nomor Pol. : B 1127 XB, Nomor Rangka MHF- FMRGK36085790, Nomor Mesin DB24640, seharga Mahkamah AgungRp115.000.000 Republik,00 (seratus lima belas juta rupiah) Indonesia; b. 1 (satu) lembar kuitansi tertanggal 01 Maret 2010 bukti pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza, hitam, tahun 2008, Nomor Pol. : B 1628 OE, Nomor Rangka MHF- M1BA3J8K073771, Nomor Mesin DC71420, seharga Rp 125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah); 7. a. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- 152/PDAM tanggal 06 November 2009 nilai kontrak Rp37.288.686,00 (tiga puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh enam rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Dikrektur CV. Usaha Tirta Mandiri; b. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK/- 160/PDAM tanggal 20 November 2009 nilai kontrak Rp36.456.401,00 (tiga puluh enam juta empat ratus lima puluh Mahkamah Agungenam ribu empat Republik ratus satu rupiah) yang ditandatangani Indonesia oleh

Hal. 197 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri; Mahkamah Agungc. 4 (empat) Republik lembar Surat Perintah Kerja Indonesia dengan Nomor 027/SPK.170/PDAM tanggal 14 Desember 2009 nilai kontrak Rp39.116.522,00 (tiga puluh sembilan juta seratus enam belas ribu lima ratus dua puluh dua rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri;

d. 4 (empat) lembar Surat Perintah Kerja dengan Nomor 027/SPK.21/PDAM tanggal 12 Januari 2010 nilai kontrak Rp180.801.668,00 (seratus delapan puluh juta delapan ratus satu ribu enam ratus enam puluh delapan rupiah) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Serang atas nama Ir. H. AHMAD ROHENDI dan HARIYADI USMAN selaku Direktur CV. Usaha Tirta Mandiri;

e. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp112.861.791,00 (seratus dua belas juta delapan ratus enam Mahkamah Agungpuluh satu ribu Republik tujuh ratus sembilan puluh satu rupiah) Indonesiatanggal 06 januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 208746, dicairkan di Bank Jabar; f. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.834,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) tanggal 16 Februari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.02 343791 dan dicairkan di Bank Jabar; g. 1 (satu) lembar bukti pengeluaran cek tunai senilai Rp90.400.343,00 (sembilan puluh juta empat ratus ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah) tanggal 06 Januari 2010 dengan menggunakan cek Bank Jabar Nomor Cek EAA.662469 dicairkan di Bank BTN Cabang Cilegon; 8. a. 1 (satu) lembar bukti pembayaran Wisma Anggrek Banda Aceh atas nama EKO PURWANTO; b. 1 (satu) lembar copy legalisir register tamu Wisma Anggrek Mahkamah Agungtertanggal 31 Januari Republik 2010 atas nama EKO PURWANTO Indonesia;

Hal. 198 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

9. 1 (satu) lembar Slip Purchase Order Delivery (POD) PT. Indah Jaya Express Yogyakarta Nomor Slip 10537569; 10. 1 (satu) lembar print data IN BOUN UMUM PT. Pandu Siwi Sentosa; Mahkamah Agung11. a. Print Out Republik Statemen Tabungan Bank Muamalat Indonesia atas nama Nasabah SUS HIDAYAT Nomor Rekening 9203968899; b. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah YUDI ZULFAHRI Nomor Rekening 9181929199; c. Print Out Statemen Tabungan Bank Muamalat atas nama Nasabah YUDI ZULFAHRI Nomor Rekening 9115953499; 12. a. 1 (satu) lembar data printed transaksi keuangan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53- 3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 08 Juli 2010; b. 1 (satu) lembar formulir data nasabah CIF 01-A BRI, atas nama FARID WAJDI HAMZAH, tertanggal 19 Maret 2010; c. 1 (satu) lembar permohonan pembukaan rekening di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, atas nama FARID WAJDI HAMZAH tertanggal 19 Maret 2010; d. 1 (satu) lembar Kartu Contoh Tanda Tangan atas nama FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli; Mahkamah Agunge. 1 (satu) lembar Republik pembukaan/perubahan rekening Indonesia tabungan a.n FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-00351253-3 di BRI Unit Padang Tiji-KC.Sigli, tertanggal 19 Maret 2010; f. 1 (satu) lembar copy KTP atas nama FARID WAJDI HAMZAH Nomor KTP : 1107120107800138; 13. 6 (enam) halaman kertas bergaris, terdapat tulisan tangan, pada halaman 1 (pertama) bertuliskan Kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Ketua Mahkamah Agung, 2. Bapak Ketua Kejaksaan Agung, 3. Bapak Kapolri, 4. Bapak Kadensus 88, pada halaman terakhir yaitu halaman 6 (enam) bertuliskan dari hamba Allah yg selalu mengharap ridho-Nya, Abubakar Ba’asyir, Tembusan kepada Hamba2 Allah : 1. Bapak Menteri Agama 2. Bapak Ketua Majlis Ulama 3. Bapak Ketua Mahkamah Konstitusi 4. Bapak Ketua MPR 5. Bapak Ketua DPR 6. Bapak Ketua T.P.M. (Pengacara); 14. 2 (dua) lembar kertas formulir Pemeriksaan Kesehatan Tahanan, Mahkamah Agungyang telah diisi dengan Republik tulisan tangan warna biru, yangIndonesia menulis

Hal. 199 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

formulir tersebut nama ABU BAKAR BAASYIR, tertera tandatangan, Jakarta 09 Desember 2010; Terlampir dalam berkas perkara; Mahkamah AgungBarang bukti berupa Republik : Indonesia 1. 5 (lima) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama JOKODARYONO, S.Ag. JAMA’AH ANSHARUT T Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 9190678999 periode tanggal 06 Januari 2009 sampai dengan 30 September 2010; 2. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir aplikasi share tanggal 08 Januari 2009; 3. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir identifikasi nasabah tertanggal 08 Januari 2009 atas nama JOKO DARYONO, S.Ag.; 4. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir KTP atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267.0003; 5. 1 (satu) lembar fotokopi legalisir formulir pengaduan produk kartu card product complain form tertanggal 30 Agustus 2010; 6. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO S. Ag NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI Mahkamah AgungNIK 33.7201.220674.0003 Republik; Indonesia 7. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT ZAKAT tanggal 19 Februari 2009; 8. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT – ZAKAT, Jl Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341622 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 09 November 2010; 9. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 10. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT WAKAF tanggal 19 Februari 2009; 11. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - WAKAF, Jalan Mahkamah AgungTeratai I Nomor 04RepublikRT.002 RW.013 Mangkubumen Indonesia Banjarsari

Hal. 200 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Surakarta, Nomor Rekening 5210341722 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 12. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO Mahkamah AgungDARYONO, S.Ag.Republik NIK 11.5501.201267. 0003 Indonesia dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 13. 1 (satu) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT KEMANUSIAAN tanggal 19 Februari 2009; 14. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT - KEMANUSIAAN, Jalan Teratai I Nomor 04 RT.002 RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341822 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 22 Nopember 2010; 15. Fotokopi legalisir 2 (dua) buah KTP masing-masing atas nama JOKO DARYONO, S.Ag. NIK 11.5501.201267. 0003 dan atas nama JUMADI NIK 33.7201.220674.0003; 16. 2 (dua) lembar fotokopi formulir aplikasi pembukaan rekening atas nama LAZIS JAT INFAQ/SHODAQOH tanggal 01 Februari 2009; 17. 3 (tiga) lembar fotokopi legalisir salinan statement tabungan share Bank Muamalat Cabang Solo atas nama LAZIS JAT – Mahkamah AgungINFAQ/SHODAQOH, RepublikJalan Teratai I Nomor 04 RT.002Indonesia RW.013 Mangkubumen Banjarsari Surakarta, Nomor Rekening 5210341922 periode tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 29 Oktober 2010; 18. 1 (satu) lembar copy legalisir Slip setoran BRI atas nama RUDI SETIAWAN dengan nomor kode transaksi 3097 3097051 2111 65 tanggal 06 Maret 2010 jam 09:48:00 Wib dari Bri Unit Gondangrejo Solo Slamet Riyadi kepada FARID WAJDI HAMZAH, Rekening Nomor 3977-01-003512-53-3; 19. 1 (satu) lembar copy Slip Penyetoran uang atas nama FEBRI IRAWAN tertanggal 05 April 2010 senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari BRI Unit Salak Sragen ke Nomor Rekening Nomor 3977-01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di BRI Unit Padang Tidji Aceh; 20. 1 (satu) lembar Slip Setoran uang atas nama Pengirim YUDHI PRASETYA tertanggal 01 April 2010 senilai Rp15.000.000,00 (lima Mahkamah Agungbelas juta rupiah) dariRepublik BRI Unit Saren Kab Sragen Indonesia ke Nomor

Hal. 201 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Rekening 3977-01-003512-53-3 atas nama FARID WAJDI HAMZAH di BRI Unit Padang Tidji Aceh; 21. 1 (satu) lembar copy Slip Setoran BRI atas nama KURNIAWAN ARIE Mahkamah AgungWIBOWO, Nomor RepublikTransaksi 6655 6655051 2111 Indonesia268, 06 April 2010 jam 14:30:17 WIB dari BRI Unit Ngesrep Boyolali kepada FARID WAJDI HAMZAH, Nomor Rekening 3977-01-003512-53-3; 22. 1 (satu) Slip Penarikan Tunai Bank Syariah Mandiri KCP Lebak Banten Nomor A 3704407 tanggal 09 Februari 2010 atas nama SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 23. 1 (satu) Slip Penarikan Tunai Bank Muamalat Cabang Serang Nomor 3349110 tanggal 17 Februari 2010 atas nama Dr. SYARIF USMAN senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 24. 1 (satu) buku / 25 halaman, dokumen berjudul “Hirarki Struktural dan Tatanan Operasional Jama’ah Anshorut Tauhid’; 25. 1 (satu) lembar Info Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad, berisi wawancara Eksklusif dengan Mujahidin yang tertawan di Porong; 26. 1 (satu) buah fotokopi buku Grand Strategi Sariyah Tarbiyah; 27. 7 (tujuh) lembar Pernyataan Jama’ah Anshorut Tauhid; 28. 2 (dua) lembar Buletin Dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, Al-Islam, Edisi 436 Tahun XV; Mahkamah Agung29. 1 (satu) lembar InfoRepublik Da’wah & Jihad, Shoutul Jihaad Indonesiaberjudul Pesan Sang Hakimul Umma, Sheikh Aiman Az Awahiri kepada Barrack Obama; 30. 11 (sebelas) lembar Forum Jihad Al-Tawbah Al-Yaqin Media Centre; 31. 3 (tiga) lembar tulisan dengan judul “mereka” Punya Hak untuk Hidup dan Tidak Boleh di Bunuh, oleh Ust Abu Muh Jibriel Abdul Rahman; 32. 1 (satu) buah Buku, Selayang Pandang Jama’ah Ansharut Tauhid; 33. 1 (satu) buah Buku Al Imamah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 34. 1 (Satu) buah Buku, Al Bai’ah, Hakikat dan Masyru’iyyah; 35. 1 (satu) lembar formulir Pendaftaran Thifan Wigu yang diisi oleh ANDRIANSYAH; 36. 1 (satu) lembar kertas yang berisi empat buah gambar; 37. 1 (satu) lembar kertas yang berisi delapan gambar yang berjudul Deklarasi JAT Imaroh Jawa Barat; 38. 1 (satu) lembar kertas yg berisi 12 gambar yang berjudul Pengajian Mahkamah AgungRutin Bulanan (Liqo Maftuh)Republik; Indonesia

Hal. 202 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

39. 1 (satu) lembar kertas yang berisi lima belas gambar yang berjudul Aksi Solidaritas Palestina; 40. 8 (delapan) lembar tulisan yang berjudul Hisbah; Mahkamah Agung41. 8 (delapan) lembar Republik tulisan Tips Menjaga Keamanan Indonesia; 42. 1 (satu) buah Buku berjudul Panduan Latihan Gerakan Islam, karangan DR. Hisham Yahya Altalib; 43. 3 (tiga) lembar tulisan yang berjudul Kejanggalan Penembakan di Jati Asih oleh Densus 88 Anti Teror Prosedural atau Rekayasa ? 44. 1 (satu) buah fotokopian buku berjudul Bacaan Juru Dakwah, penerbit Al-Muqoowamah Press; 45. 1 (satu) buah Buku Makalah Dauroh Islamiyah berjudul Memurnikan Prinsip-prinsip Aqidah Sesuai Manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama’ah; 46. 6 (enam) lembar tulisan berjudul Gambaran Negara Karunia Allah; 47. 1 (satu) buah stempel atau cap Sariah Hisbah Imaroh Jakarta; 48. 1 (satu) buah stempel atau cap JAT; 49. 1 (satu) buah stempel/cap Panitia Deklarasi Jama’ah Anshorut Tauhid; 50. 4 (empat) lembar pernyataan Jama’ah Anshorut Tauhid, Nomor 04/IV/1430 tanggal 13 Rabi’ul Akhir 1430/9 April 2009 tentang Demokrasi; Mahkamah Agung51. 12 (dua belas) lembar Republik dokumen Sighah Qabul & Sighah Indonesia Mu’ahadah yang sudah ditandatangani; 52. 1 (satu) lembar surat JAT tertanggal 30 Muharram 1430 H, Nomor 015/dawlam-JAT/B/II/2009-1430H, perihal Penjelasan tentang Mekanisme Bergabung ke (JAT); 53. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor 140/IM- JAT/IV/1430 tertanggal 19 Rabi’ul Akhir 1430/15 April 2009, hal Perihal Respon Wilayah; 54. 1 (satu) lembar surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) tanggal 19 Rabi’ul Awwal 1430/16 Maret 2009, Nomor 134/IM-JAT/III/1430, hal Struktur dan Biodata Pengurus Tingkat Wilayah, Mudiriyyah dan Majmu’ah; 55. 1 (satu) lembar surat Sariyah Dakwah Wal I’Lam Jema’ah Ansharut Tauhid Wilayah Jakarta Alamat Jalan Warga Nomor 65 RT 007/03 Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Telp./Fax : 021- Mahkamah Agung7942062. Nomor Surat Republik05/DAWLAM-JAT/XI/09, hal : Surat Indonesia Sedaran;

Hal. 203 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

56. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid Mudiriyah Jakarta Selatan, Nomor Surat 013/JAT/MUD/JKS/XII/09, hal : Perpindahan Anggota; Mahkamah Agung57. 1 (satu) lembar RepublikSurat Jama’ah Ansharut Tauhid Indonesia Sariyah Hibah Markaziyah Nomor Surat 07/A/SH-M /XI/1430 hal : Instruksi Pengiriman Personil, Sifat sangat penting; 58. 1 (satu) lembar surat tulisan tangan Jakarta, 11 November 2009 Kepada Yth. Ust. Haris, Amir J.A.T Isinya : Permohonan Atum dapat Menshadaqohkan waktu Antum untuk pertemuan para antara Amir dalam menegakan Sunnah dan Syariah di Jakarta Raya; 59. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah, Nomor Surat 174/IM-JAT/XI/1430 hal : Silaturrahmi dan Musywarah; 60. 1 (satu) lembar surat copy Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan perihal : Undangan; 61. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 170/IM-JAT/VII/1430 hal : tentang Zakat, Ru’yah Syawwal; 62. 1 (satu) lembar surat copy Forum Islam Nomor Surat 461/U/FUI/VIII/2009 hal : Permohonan Delegasi; Mahkamah Agung63. 1 (satu) lembar suratRepublik Copy Masjid Al Ma’mur hal : JadwalIndonesia Ceramah Ramadhan Masjid Al-Ma’mur 2009; 64. 1 (satu) lembar surat copy Forum Kajian sosial Kemasyarakatan hal : Undangan Kepada Pimpinan Jama’ah Anshorut Tauhid Jakarta; 65. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 165/IM-JAT/VII/1430 hal : Perintah Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Kepada Amir – Amir Wilayah; 66. 1 (satu) lembar surat Perintah Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 004/SP/IM-JAT/A/VIII/1430 H, perihal Pembentukan Tim Ru’yatul Hilal Dan Penentuan Awal Ramadhan; 67. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Sariyah Da’wah Wa I’Lam Nomor Surat 002/Mudzakaroh- Dawlam/Jat/b/VII/2009-1430, Hal : Mengikuti Acara Mudzakaroh Du’at I – 1430 H Ja’maah Ansharut Tauhid; 68. 1 (satu) lembar surat Panitia Peringatan Hari Besar Islam Majelis Mahkamah AgungTa’lim At – Taqwa TabliqRepublik Akbar Muharram 1430 H. NomorIndonesia Surat

Hal. 204 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

01/TA.M.1431 H/VII/2009 hal : Permohonan sebagai Penceramah dan waktu Tabliq Akbar Muharram 1431 H.; 69. 1 (satu) lembar surat Notulen Syuro Laskar Muwahidin Sariyah Mahkamah AgungHisbah Jama’ah Republik Ansharut Tauhid Imaroh Wilayah IndonesiaJakarta, Hari Selasa, 09 Juni 2009 M/15 Jumadits Tsani 1430 H.,Tempat Markas JAT Imaroh Wilayah Jakarta; 70. 1 (satu) lembar surat Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan, Undangan Kepada Ust Haris Amir Falah; 71. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 145/IM-JAT/V/1430, hal : Liqo Istimewah kepada Amir Wilayah Jakarta; 72. 1 (satu) lembar Surat Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Markaziyyah Nomor Surat 003/SP/IM-JAT/A/V/1430 H, hal : Penyelenggaraan Tarbiyah Rutin Bagi Anggota Ja’maah; 73. 1 (satu) lembar surat Forum Umat Islam Nomor Surat 437/U/FUI/V/2009, hal : Undangan Rapat Bulanan; 74. 1 (satu) lembar Surat Peryataan Bekasi 04 Mei 2009/09 Jumadil’ula 1430 H Kepada Amir Mudiriyyah Bekasi Ja’maah Anshorut Tauhid Abu Al-lz; 75. 1 (satu) lembar Surat Majelis Ilmu Ar-Royyah Nomor Surat Mahkamah Agung1/MIAR/IV/2009 halRepublik : Pemberitahuan Jadwal di MajelisIndonesia Ilmu Ar- Royyan; 76. 1 (satu) lembar Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam Nomor Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Penyelamatan dan Pengamanan Organisasi; 77. 1 (satu) lembar Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam, hal : Kronologis Reaksi Kelompok Hamka Hendra Noer terhadap maklumat Brigade GPI; 78. 1 (satu) lembar copy Surat Koordinator Pusat Brigade Gerakan Pemuda Islam Nomor Surat 1/KP/Maklumat/II/30 tentang Pembentukan Dewan Presidium Penyelamat Organisasi dan Aset Organisasi; 79. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid No Surat : 018/JAT/- JKT/VII/2009 hal Surat Pengangkatan; 80. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Mahkamah AgungSurat : 017/JAT/JKT/VII/2009 Republik hal Surat Panggilan; Indonesia

Hal. 205 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

81. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 016/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pendistribusian Obat-Obatan; 82. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat Mahkamah Agung014/JAT/JKT/VII/2009 Republik hal : Surat Permohonan Bantuan Indonesia Al Qur’an; 83. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 013/JAT/JKT/VII/2009 hal :Surat Permohonan Penugasan Karpet Mas’jid; 84. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan; 85. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 021/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Undangan sebagai Nara Sumber Tablig Akbar; 86. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 024/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; 87. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 025/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Penugasan; 88. 1 (satu) lembar copy Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 018/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pengangkatan 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 024/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; Mahkamah Agung89. 1 (satu) lembar SuratRepublik Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) IndonesiaNomor Surat 031/JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Keterangan; 90. 1 (satu) lembar Surat Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) Nomor Surat 032JAT/JKT/VII/2009 hal : Surat Pergantian Kepengurusan; Dipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa JOKO DARYONO alias THOYIB; Membebankan Pemohon Kasasi II/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah); Membaca Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 17/Akta.Pid/PK/ 2015/PN.Jkt.Sel., yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 29 Oktober 2015 Penasihat Hukum Terpidana untuk dan atas nama Terpidana mengajukan permohonan agar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2452 K/Pid.Sus/ 2011 tanggal 27 Februari 2012 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor Mahkamah332/PID/2011/PT.DKI Agung tanggal 20Republik Oktober 2011 jo. Putusan Pengadilan Indonesia Negeri

Hal. 206 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Jakarta Selatan Nomor 148/Pid.B/2011/PN.Jkt.Sel., tanggal 16 Juni 2011 tersebut dapat ditinjau kembali; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa RepublikPutusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Indonesia Nomor 2452 K/PID.SUS/2011 tanggal 27 Februari 2012 tersebut telah diberitahukan kepada Terpidana pada tanggal 08 Maret 2012, dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap; Membaca, memori peninjauan kembali dari Penasihat Hukum Terpidana berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Juni 2015 yang bertindak untuk dan atas nama Terpidana sebagai Pemohon Peninjauan Kembali, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 29 Oktober 2015; Menimbang, bahwa alasan-alasan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf c KUHAP menyatakan bahwa permintaan peninjauan kembali dilakukan atas dasar apabila putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata, sebagai berikut: 1.1. Bahwa Judex Juris dalam Putusan Nomor 2452 K/PID.SUS/2011 Mahkamah Agungtanggal 27 Februari Republik 2012 tersebut telah nyata- nyataIndonesia melakukan kekhilafan dan kekeliruan yang nyata sebagaimana diatur dalam Pasal 253 ayat (2) huruf c KUHAP, karena tidak mempertimbangkan putusan secara seksama, sehingga putusan melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Judex Juris telah melakukan kekeliruan karena menerima permohonan kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut umum, yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam KUHAP; 1.2. Bahwa Judex Juris dalam putusannya atas permohonan peninjauan kembali Jaksa Penuntut Umum telah melakukan kekeliruan karena menerima permohon peninjauan kembali yang diajukan Penuntut Umum yang tidak berdasar ketentuan hukum yang berlaku di dalam KUHAP, sehingga sepatutnya permohonan peninjauan kembali yang diajukan Pemohon Peninjauan Kembali ini diterima dan dikabulkan oleh Mahkamah Agung; 1.3. Bahwa Judex Juris dalam pertimbangan putusannya di halaman 226 Mahkamah Agungtidak dapat menerima Republik alasan-alasan kasasi, Terdakwa Indonesia(Pemohon

Hal. 207 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Peninjauan Kembali) karena pertimbangan bahwa unsur-unsur oleh Judex Facti telah sesuai dengan unsur-unsur dakwaan; 1.4. Bahwa putusan Judex Juris yang didasarkan pada pertimbangan di Mahkamah Agungatas, tidak didasarkan Republik pada ketentuan yang diatur Indonesia dalam KUHAP, sehingga Judex Juris dalam putusan a quo jelas telah melakukan kekeliruan. Setidaknya terdapat dua (2) kekeliruan sebagai berikut: 1.4.1. Berarti Judex Juris telah melakukan pernilaian atas pertimbangan Judex Facti yang telah menilai fakta-fakta persidangan. Hal mana merupakan pelanggaran atas ketentuan Pasal 253 (1) KUHAP, karena Judex Juris telah melakukan pemeriksaan di tingkat kasasi di luar wewenang yang diberikan kepadanya, yaitu hanya sebatas (a) kesalahan penerapan hukum, (b) ketentuan hukum tentang Cara Mengadili dan (c) tentang Wewenang Pengadilan; 1.4.2. Justru dalam pertimbangan Judex Juris tersebut secara keliru telah laiai mempertimbangkan hal yang seharusnya dipertimbangkan, Judex Juris telah mengabaikan pelanggaran yang dilakukan oleh Judex Facti yang telah melakukan pemeriksaan saksi secara teleconference yang berarti Judex Facti telah mengadili dengan cara bertentangan dengan Mahkamah Agungundang-undang. Republik Dengan menyelenggarakan Indonesiateleconference Judex Facti telah melanggar KUHAP Pasal 185 ayat (1), yang mengharuskan saksi memberikan keterangan di dalam sidang pengadilan, penyelenggarakan teleconference berarti saksi memberikan keterangannya diluar pengadilan; 1.5. Bahwa Judex Juris dalam pertimbangannya halaman 225 dan 226, menyatakan sebagai berikut: "Bahwa Judex Facti (Pengadilan Tinggi) juga telah mempertimbangkan dakwaan Penuntut Umum sebagai delik materill belaka dan mengesampingkan bahwa untuk pidana terorisme adalah delik formil, sehingga tidak perlu dibuktikan adanya akibat balk langsung maupun tidak langsung"; Bahwa pertimbangan Judex Juris bahwa tindak pidana terorisme adalah delik formil adalah merupakan suatu kekeliruan. Jika kita perhatikan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menyebutkan bahwa yang Mahkamah Agungdimaksud dengan tindak Republik pidana terorisme: Indonesia

Hal. 208 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

"Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas"; Mahkamah AgungKata "menimbulkan" Republik dalam rumusan undang-undang Indonesia tersebut berarti perumusannya menitikberatkan pada "akibat yang dilarang" dengan kata lain dapat dikatakan, bahwa tindak pidana Terorisme adalah delik Materiil, yaitu tindak pidana yang baru dianggap telah terjadi, atau dianggap telah selesai apabila akibat yang dilarang itu telah terjadi. Jadi jenis pidana ini mempersyaratkan terjadinya akibat; 2. Ada bukti baru yang membuktikan pengumpulan dana dari sumbangan- sumbangan para donatur bukan untuk kegiatan terorisme tetapi untuk membantu perjuangan kaum muslimin di Palestina. 2.1. Bahwa "keadaan baru" yang dapat dijadikan landasan mendasari permintaan peninjauan kembali menurut M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya yang berjudul PEMBAHASAN PERMASALAHAN DAN PENERAPAN KUHAP, Sinar Grafika, Edisi Kedua, Tahun 2000, halaman 598, adalah: "Keadaan baru yang dapat dijadikan landasan yang mendasari permintaan adalah keadaan baru yang mempunyai sifat dan kualitas "menimbulkan dugaan kuat"; Mahkamah Agung1) Jika seandainya Republik keadaan baru itu diketahui atau Indonesiaditemukan dan dikemukakan pada waktu sidang berlangsung, dapat menjadi faktor dan alasan untuk menjatuhkan putusan bebas atau putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau 2) Keadaan baru itu jika ditemukan dan diketahui pada waktu sidang berlangsung, dapat menjadi alasan dan faktor untuk menjatuhkan putusan yang menyatakan tuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima, atau 3) Dapat dijadikan alasan dan faktor untuk menjatuhkan putusan dengan menerapkan ketentuan pidana yang lebih ringan"; 2.2. Bahwa "keadaan baru" yang dimaksud oleh Pemohon Peninjauan Kembali adalah keterangannya bahwa semua bentuk kegiatan Pelatihan Militer yang dilaksanakan di Aceh dan upaya penggalangan/pengumpulan dana dari sumbangan-sumbangan para donatur bukan diperuntukkan bagi kegiatan terorisme tetapi semua dilakukan dan diperuntukkan untuk membantu perjuangan kaum Mahkamah Agungmuslimin di Palestina. Republik Hal ini terbukti adanya penerimaan Indonesia sejumlah

Hal. 209 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

uang Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta) tanda terima tertanggal 14 April 2009 yang dikeluarkan oleh Mer'C yang Mahkamah Agungdiperuntukkan Republik bagi Jamaah Anshuro Tauhid dan Indonesia Jammah Anshuro Tauhid bukanlah oraganisasi teroris; 2.3. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali juga memiliki “keadaan baru" berupa Surat, yaitu kuitansi atau tanda penerimaan sejumlah uang/dana dari JAT yang disalurkan melalui Mer'C diperuntukkan bagi kegiataan kemanusian untuk membantu perjuangan kaum muslimin di Palestina. Hal ini didukung oleh Saksi Habib Riziek dan Saksi Jose Rizal yang memberikan keterangan bahwa semua kegiatan Pelatihan Militer yang dilakukan di Aceh adalah untuk kepentingan pembelaan kaum muslimin di Palestina, demikian juga penggalangan dana juga diperuntukkan untuk membantu perjuangan kaum muslimin di Palestina dan tidak diperuntukkan untuk kegiatan terorisme, terlebih terorisme di Indonesia. Di samping itu Saksi Qomarudin, S.Si. alias Mustakim alias ABU YUSUF menerangkan bahwa ia merupakan penanggung jawab pelatihan di Aceh dan Pemohon Peninjauan Kembali tidak mengetahui tentang Latihan Aceh. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali tidak pernah Mahkamah Agungmenggagas atau Republik memberikan ide tentang Latihan diIndonesia Aceh, ia juga tidak mengetahui tentang Asal-Uusul Pendanaan Latihan di Aceh; Saksi ABDULLAH Sonata menerangkan bahwa Pemohon Peninjauan Kembali tidak mengetahui tentang Adanya Latihan di Aceh; Saksi Joko Sulistyo alias MAHFUDz yang pada pokoknya menyatakan bahwa Pemohon Peninjauan Kembali tidak mempunyai tanggung jawab terhadap pelatihan di Aceh karena Pemohon Peninjauan Kembali tidak tahu sama sekali tentang Pelatihan Aceh; 2.4. Bahwa ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf b KUHAP menyatakan: "Permintaan peninjauan kembali dilakukan atas dasar: b. Apabila dalam pelbagai putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu telah terbukti, akan tetapi hal atau keadaan dasar dan alasan putusan yang dinyatakan telah terbukti itu ternyata telah bertentangan satu dengan yang lainnya"; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 210 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

3. Bahwa baik Judex Facti (Pengadilan Negeri) dan Judex Juris (Mahkamah Agung/Kasasi) dalam pelbagai putusannya bertentangan dengan putusan lainnya dalam perkara yang sama (Latihan di Aceh); Mahkamah Agung Republik Indonesia - Bahwa sebagaimana Judex Juris dalam pertimbangan putusan kasasi Mahkamah Agung RI.) halaman 226 alenia kedua dan alenia kelima sebagai berikut: "...Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, lagi pula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi,….”; “…..Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 332/PID/2011/PT.DKI. tanggal 20 Oktober 2011 yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 148/Pid.B/2011/PN. JKT-SEL. tanggal 16 Juni 2011 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut….”; - Bahwa sebagaimana pertimbangan tersebut di atas Judex Juris tidak memperhatikan dan mempertimbangkan putusan perkara yang sama Mahkamah Agung(Latihan Militer Aceh) Republik dengan memutus Terpidana lain Indonesiasebagai berikut sebagaimana putusan kasasi halaman 220 sebagai berikut: 1. Terpidana LUTFI HAIDAROH alias UBAID dihukum 10 (sepuluh) tahun yang memiliki peran sebagai pengumpul atau Bendahara dari Pelatihan Militer di Aceh; 2. Terpidana DENT SURAMTO sebagai Sekretaris JAT PUSAT yang sebagai peserta di Pelatihan Aceh dihukum 12 (dua belas) tahun 6 (enam) bulan; 3. Terpidana AGUS KASDIANTO selaku peserta Pelatihan dihukum selama 9 (sembilan) tahun; 4. Terpidana JOKO SULISTYO alias MAHFUD alias MAHKRUF selaku peserta dan pelatih di pelatihan Aceh dihukum selama 14 (empat belas) tahun; Termasuk Qomarudin alias ABU YUSUF dijatuhi pidana 10 (sepuluh) tahun, bahwa peran Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa berdasarkan keterangan fakta persidangan adalah untuk infaq Mahkamah Agungfisabilah kepentingan Republik I'daad bukan untuk Terorisme dari Indonesia pada peran

Hal. 211 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

empat Terpidana tersebut di atas, karena peran Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa adalah menghimpun dana untuk infaq fisabilillah untuk korban kaum muslimin di Palestina sebagaimana keterangan Mahkamah AgungSaksi ABDUL Republik HARIS, LUTFI HAIDAROH, HARIYADI IndonesiaUSMAN, IMRON BAIHAQI, Dr. SYARIF USMAN pada putusan kasasi halaman 197 sampai dengan halaman 204, sehingga putusan yang dijatuhkan kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa pada putusan pidana 15 (lima belas) tahun pada Pengadilan Tingkat Pertama, putusan pidana Pengadilan Tingkat Banding 9 (sembilan) tahun, pidana kasasi 15 (lima belas) tahun adalah mencederai keadilan khususnya bagi Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa, sehingga sepatutnya Pemohon Peninjauan Kembali dibebaskan dari seluruh Dakwaan Penuntut Umum; - Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa tidak pernah menggagas, membuat ide dalam latihan militer di Gunung Jalin Jantho Aceh, yang ada adalah Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa hanya menghimpun dana untuk infaq fisabililah, yakni makna dari infaq fisabililah adalah memberikan bantuan dana yang digunakan untuk perjuangan di jalan Allah SWT seperti perjuangan membela kaum muslimin yang terdzalimi sebagai korban perang di Palestina. Mahkamah AgungPemohon Peninjauan Republik Kembali/Terdakwa juga baru Indonesiamengetahui adanya latihan militer setelah diperlihatkan oleh Saksi LUTFI HAIDAROH video latihan militer yang sebelumnya video tersebut telah lama beredar di masyarakat, sedangkan pada saat itu Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa tidak menyetujui kalau latihan militer dengan menggunakan senjata sebagaimana dalam sebutan I’daad; - Bahwa I’daad adalah persiapan untuk membela agama termasuk bela Negara atau bela diri sebagai bentuk tindakan pertahanan diri, bahwa persiapan tersebut memang bisa menggunakan senjata, namun I’daad tersebut adalah kegiatan latihan sebagai bentuk bela agama atau Negara apabila sewaktu-waktu mendapatkan serangan dari pihak musuh yang notabenenya adalah orang-orang yang menyerang menggunakan kekerasan. Sehingga I’daad dikatakan sebagai bentuk tindakan yang pasif, tindakan yang apabila baru mendapatkan serangan dari pihak luar maka ia baru akan melakukan tindakan pertahanan untuk mempertahankan dirinya, agamanya dan Mahkamah AgungNegaranya atau masyarakatnya Republik; Indonesia

Hal. 212 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa sudah sepuh dan tidak memungkinkan lagi sebagai peserta latihan militer sehingga tidak patut jika Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa dijatuhi pidana Mahkamah Agunglebih berat dari Republik empat Terpidana tersebut di atas Indonesia yang mempunyai peran lebih besar dalam latihan militer di Aceh. Maka pendapat kami adalah putusan ini bertentangan dengan putusan yang lain dalam perkara yang sama; - Bahwa sebagaimana dalam Judex Juris dalam putusannya halaman 227 dalam kutipan sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum dalam Dakwaan Primair; 2. Membebaskan oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair; 3. Menyatakan Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TERORISME"; 4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 15 (lima betas) tahun; Mahkamah Agung5. Menetapkan lamanyaRepublik Terdakwa berada dalam tahananIndonesia sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Bahwa sebagaimana dalam kutipan putusan angka 3 (tiga) yang menyatakan Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “TERORISME", perlu kami digaris bawahi bahwa putusan tersebut saling bertentangan dengan amar putusan angka 1 (satu) yang menyatakan bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan Dakwaan Primair; - Bahwa perlu dipahami dengan seksama apa yang menjadi dasar pertimbangan Dakwaan Primair secara keseluruhan juga merupakan perbuatan tindak pidana terorisme yang tidak dapat dipisahkan makna terorisme antara satu dengan lainnya, sehingga apabila pada Dakwaan Primair tersebut tidak terbukti bersalah secara sah dan Mahkamah Agungmeyakinkan maka PemohonRepublik Peninjauan Kembali/Terdakwa Indonesia secara

Hal. 213 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

otomatis juga tidak terbukti melakukan tindak pidana terorisme seluruh dakwaan Penuntut Umum. Bahwa sebagaimana dalam Pasal 197 ayat (1) KUHAP merupakan syarat suatu surat putusan pemidanaan dan Mahkamah Agungapabila syarat Republik tersebut tidak dipenuhi maka Indonesia secara otomatis mengakibatkan putusan batal demi hukum (Pasal 197 ayat (2) KUHAP); - Bahwa Judex Juris dalam amar putusannya angka 3 (tiga) tidak menyebutkan pasal peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar pemidanaan (Pasal 197 huruf f) yang ada hanyalah kata "terorisme" sedangkan Terorisme merupakan perbuatan yang tidak dapat pisahkan dengan pasal lain yang didakwakan dalam Dakwaan Primair. Sehingga apabila dalam putusan angka satu dan angka dua tidak terbukti dan bebas dari Dakwaan Primair. maka sudah tidak ada lagi bentuk kata terorisme yang dijatuhkan dalam putusan tersebut. Serta mengingat Pasal 197 ayat (2) KUHAP maka seharusnya putusan kasasi tersebut adalah batal demi hukum; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana tersebut Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa alasan-alasan peninjauan kembali Pemohon / Terpidana tidak Mahkamah dapatAgung dibenarkan dengan pertimbanganRepublik sebagai berikut: Indonesia 1. Bahwa alasan peninjauan kembali Terpidana mengenai adanya kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata dalam putusan kasasi tidak dapat dibenarkan, sebab telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar menurut hukum bahwa Terpidana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 14 juncto Pasal 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang dalam Dakwaan Subsidair. Sesuai ketentuan Hukum Acara, dalam bentuk Dakwaan Subsidairitas, dalam hal Terdakwa dibebaskan dari Dakwaan Primair, tidak menjadikan Terdakwa dibebaskan dari seluruh dakwaan, sebagaimana dalil Peninjauan Kembali Terpidana; 2. Bahwa alasan peninjauan kembali Terpidana mengenai adanya Novum dengan mengajukan bukti P-1 sampai dengan P-4 dan 5 (lima) orang saksi tidak dapat dibenarkan, dengan pertimbangan: a. Bahwa sekalipun bukti ini menunjukkan bahwa seluruh kegiatan di Mahkamah AgungGunung Jalin Jantho Republik dan pengumpulan dana adalah Indonesia untuk jihad

Hal. 214 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

fisabillillah Palestina, akan tetapi alasan tersebut tidak dapat mengalahkan fakta yang dibuktikan di persidangan Judex Facti dan alasan tersebut sudah pernah pula diajukan di persidangan Judex Facti Mahkamah Agungserta telah pula Republik dipertimbangkan dengan tepat Indonesia dan benar dalam putusan Judex Juris; b. Bahwa alasan Pemohon Peninjauan Kembali bahwa dana yang dikumpulkan melalui Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana dalam Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) (sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) adalah ditujukan untuk bantuan Palestina tidak dapat dibenarkan, karena alasan a quo tidak dapat menghapuskan perbuatan Terdakwa yang telah terbukti membantu kegiatan latihan militer di Aceh. Keterangan saksi-saksi yang menyatakan bahwa pengumpulan dana dan sumbangan para donator bukan untuk terorisme tetapi untuk membantu perjuangan kaum Muslimin di Palestina, hal tersebut bukan merupakan keadaan baru, karena pernyataan tersebut sudah pernah diungkapkan oleh beberapa saksi dalam persidangan dan telah dipertimbangkan dalam putusan Judex Facti, sehingga hal tersebut tidak termasuk dalam “keadaan baru atau bukti baru”; c. Bahwa keberatan Pemohon Peninjauan Kembali tentang adanya saksi Mahkamah Agungyang didengar melalui RepublikTeleconference tidak dapat diterimaIndonesia karena dasar dilakukan Teleconference sudah dipertimbangkan dengan jelas dan benar di dalam pertimbangan hukum putusan tingkat pertama. Teleconference yang dilakukan oleh Judex Facti sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, yaitu : 1) Pasal 33 juncto Pasal 34 (1) e Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang; 2) Pasal 2 juncto Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2003 tentang Tata Cara Perlindungan terhadap Saksi, Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim dalam perkara Tindak Pidana Terorisme; 3) Pasal 9 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban; 4) Pemeriksaan terhadap saksi maupun terhadap Terdakwa melalui Mahkamah AgungTeleconference juga Republik sesuai dengan Surat Ketua MudaIndonesiaPidana

Hal. 215 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Khusus Mahkamah Agung Nomor 07/KM/Pid.Sus/II/2012 tanggal 22 Februari 2011 perihal pemeriksaan saksi tanpa bertatap muka dengan Terdakwa; Mahkamah Agungd. Bahwa Judex JurisRepublikdan Judex Facti juga telah mempertimbangkanIndonesia dakwaan Penuntut Umum sebagai delik materiil belaka dan mengesampingkan bahwa tindak pidana terorisme adalah delik formil, sehingga tidak perlu dibuktikan adanya akibat langsung maupun tidak langsung, sudah tepat; 3. Bahwa alasan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana adanya pertentangan antara putusan yang satu dengan lainnya, tidak dapat dibenarkan Putusan Pengadilan lain yang mengadili Terpidana Lutfi, Terpidana Deni Suramto, Terpidana Agus dan Terpidana Joko, didasarkan pada dakwaan masing-masing Terdakwa / Terpidana yang disesuaikan dengan peranan masing-masing dan didukung bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan dalam perkara masing-masing Terpidana. Perbedaan pidana terjadi antara Terpidana yang satu dengan yang lainnya, karena perbedaan peranan dan tanggung jawab masing-masing Terpidana, bukan adanya perbedaan dan pertentangan pertimbangan hukum; Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, dengan memperhatikan putusan yang dimohonkan peninjauan kembali Mahkamah dihubungkanAgung dengan bukti -buktiRepublik baru yang diajukan Pemohon, Indonesia ternyata tidak ada kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata atau adanya pertentangan antara putusan yang satu dengan lainnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 263 ayat (2) huruf a, b, dan c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, oleh karena itu berdasarkan ketentuan Pasal 266 ayat (2) huruf a KUHAP, permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana harus ditolak dan putusan yang dimohonkan peninjauan kembali tersebut dinyatakan tetap berlaku; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana ditolak, maka biaya perkara pada pemeriksaan peninjauan kembali ini dibebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali/ Terpidana; Memperhatikan Pasal 14 juncto Pasal 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2002, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Mahkamahsebagaimana Agungtelah diubah dan Republikditambah dengan Undang-Undang IndonesiaNomor 5

Hal. 216 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I Mahkamah AgungMenolak permohonan Republik peninjauan kembali dari Pemohon Indonesia Peninjauan Kembali / TERPIDANA ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR tersebut; Menetapkan bahwa putusan yang dimohonkan peninjauan kembali tersebut tetap berlaku; Membebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana untuk membayar biaya perkara pada pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari: Rabu, tanggal 27 Juli 2016 oleh Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Suhadi, S.H., M.H. dan Sri Murwahyuni, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim- Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Murganda Sitompul, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Peninjauan Kembali/ Terpidana dan Penuntut Umum. Mahkamah Agung RepublikKetua Majelis, Indonesia ttd./ Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. Hakim-Hakim Anggota, ttd./ Dr. H.Suhadi, S.H., M.H. ttd./ Sri Murwahyuni, S.H., M.H.

Panitera Pengganti, ttd./ Murganda Sitompul, S.H., M.H.

Untuk salinan Mahkamah Agung RI. a.n. Panitera Panitera Muda Pidana Khusus

( Roki Panjaitan, SH.) Mahkamah AgungNIP.195904301985121001 Republik Indonesia

Hal. 217 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia