Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo Mahkamah Agung Republik Indonesia Hkamah Agung Republik Indonesia Epublik Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016 Mahkamah AgungDEMI KEADILAN BERDASARKANRepublik KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada pemeriksaan peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terpidana: Nama : ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR; Tempat lahir : Jombang; Umur/tanggal lahir : 73 tahun/17 Agustus 1938; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Ngruki RT.006/RW.17, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah; Agama : Islam; Pekerjaan : Mubaligh / Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki; Mahkamah AgungMahkamah Agung tersebut;Republik Indonesia Terpidana diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: PRIMAIR: Bahwa Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR, pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2010, atau setidak-tidaknya dalam waktu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, bertempat di Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH alias ALI alias MIFTAH di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin, Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo, di Jalan Batik Keris Nomor 88 Surakarta, Jalan Narogong Megah XI Blok D 115 Nomor12 RT.03 RW.21 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi Timur, di Jalan Matraman Nomor 15 Jakarta Timur, di Jalan Warga Nomor 65 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di Jalan R.A. Kartini Nomor 04 L Kelurahan Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan di Pegunungan Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sesuai Mahkamahdengan Agung ketentuan Pasal 85 KUHAP Republik dan berdasarkan Surat Keputusan IndonesiaKetua Hal. 1 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 008/KMA/SK/I/2011 tanggal 13 Januari 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan memutus perkara pidana Terdakwa ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias Mahkamah AgungABU BAKAR BAASYIR ,Republikmerencanakan dan/atau menggerakkan Indonesia orang lain, yang secara melawan hukum memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, memperoleh, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan ke dan/atau dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak dan bahan-bahan lainnya yang berbahaya dengan maksud untuk melakukan Tindak Pidana Terorisme. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Terdakwa telah mempersiapkan baik secara fisik, maupun sumber daya manusia dengan serangkaian perbuatan: - Pada tanggal 27 Juli 2008, bertempat di Ngruki Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Terdakwa bersama Ustad AFIF ABDUL MAJID (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/47/IX/2010/Densus tanggal 20 September 2010), LUTHFI HAIDAROH alias UBAID, ABDUL HARIS alias HARIS AMIR FALAH (masing-masing dalam berkas perkara terpisah), AKHWAN, ABDULRRAHMAN dan Mahkamah AgungABDURROHIM, telah merumuskan Republik suatu organisasi dengan Indonesia nama Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT). Kemudian pada tanggal 17 September 2008 organisasi tersebut dideklarasikan di Islamic Centre Bekasi, dengan struktur organisasi sebagai berikut : Amir : Pimpinan Jama’ah Ansharut Tauhid ABU BAKAR bin ABUD BAASYIR alias ABU BAKAR BAASYIR (Terdakwa); Majelis Syuro : Majelis yang dimintai pertimbangan Amir dalam melaksanakan tugasnya; Anggota Majelis Syuro : Ustad AFIF AM., Ustad MUZAYYIN , Ustad WAHYUDDIN, Ustad SAIFUDDIN, Ustad JUNDAN, Ustad HARIS, Ustad ABDURRAHMAN, Ustad UBAIDILLAH, Ustad AKHWAN, Ustad HALAWI; Mu’awinut Tanfidz terdiri dari : Katib : Ustad AFIF ABDUL MAJID, Ustad DENI, Mahkamah Agung RepublikUstad AZMI YUDIANTO; Indonesia Hal. 2 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Amin Baitul Mal : Ustad ABDUL KARIM, Ustad M. THOYIB; Sariyah Hisbah : Ustad MUZAYYIN , Ustad UBAIDILLAH; Sariyah Dakwah wal I’lam : Ustad HARIS, Ustad ABDUR ROCHIM, Ustad Mahkamah Agung RepublikABDUR RAHMAN, Ustad Indonesia AUNUR ROFIQ, Ustad NASRULLOH; Sariyah Tarbiyah : Ustad JUNDAN, Ustad SHOLEH IBRAHIM, Ustad ADE HIDAYAT, Ustad ARDI ANSYAH; - Dalam Naskah Hierarki Struktural Tatanan Operasional Jama’ah Ansharut Tauhid yang ditandatangani oleh Terdakwa sebagai Amir Jamaah, tujuan berdirinya JAT adalah memperjuangkan tegaknya Daulah Islamiyyah (Negara Islam) atau Khilafah Islamiyyah (Pemerintahan Islam) dengan cara melalui Dakwah, Jihad, Amar Makruf dan Nahi Mungkar. Adapun sistem kepemimpinan dalam JAT adalah kepemimpinan tunggal, bukan kolektif, yaitu terletak di tangan Amir JAT. Segala arahan, aturan, mekanisme maupun prosedur kelembagaan (Katibul ‘Aam, Amin Baitul Maal dan Sariyah-sariyah) dari Imaroh Markaziyah (Pengurus Pusat) kepada kelembagaan sejenis pada level kewilayahan di bawahnya tidak boleh menyelisihi dan tanpa seizin serta sepengetahuan Amir Jamaah. Dalam naskah tersebut dicantumkan pula bahwa instruksi adalah perintah atau Mahkamah Agungkebijakan Amir Jamaah Republik yang merupakan penterjemahan Indonesia perintah dan kehendak Allah dan Rasul-Nya; - Pada bulan Februari 2009, JOKO PITOYO alias YAHYA IBRAHIM alias DULMATIN alias PAK BOS menyampaikan keinginannya kepada UBAID (Anggota Majelis Syuro JAT) untuk bertemu Terdakwa selaku Amir JAT meminta bantuan kepada UBAID untuk memfasilitasi pertemuan dimaksud; - Selanjutnya UBAID menyuruh adiknya bernama UMAR BURHANUDIN menemui ALI MIFTAH (belum tertangkap diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor DPO/26/VIII/2010/Densus tanggal 20 Agustus 2010) untuk meminjam Ruko tempat tinggal ALI MIFTAH yang letaknya tidak jauh dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki sebagai tempat pertemuan antara DULMATIN dengan Terdakwa. Kemudian UMAR BURHANUDIN membawa DULMATIN dari Magetan menuju Sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan UBAID berangkat sendiri dengan sepeda motor lain untuk menemui Terdakwa di rumahnya menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya. Selanjutnya Mahkamah TerdakwaAgung datang ke Ruko Republik yang sudah ditentukan bertemu Indonesia dengan Hal. 3 dari 217 hal. Put. Nomor 93 PK/Pid.Sus/2016 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id DULMATIN, kemudian Terdakwa meminta UBAID dan UMAR BURHANUDDIN supaya ke luar dari dalam Ruko karena Terdakwa akan berbicara berdua saja dengan DULMATIN; Mahkamah Agung- Dalam pertemuan tersebutRepublik Terdakwa dengan DULMATIN Indonesiamerencanakan untuk mengadakan Pelatihan Militer (Tadrib Asykari) di Aceh. Selesai pertemuan Terdakwa ke luar lebih dahulu dari Ruko tempat pertemuan sedangkan DULMATIN masih tetap di dalam Ruko, Terdakwa menyampaikan kepada UBAID untuk melakukan Pelatihan Militer di Aceh sesuai yang diusulkan DULMATIN dengan