CURRICULUM VITAE Nama : Drs. H. Hambali, M.Si NIP : 195609041981031001 TTL : Bindu, Baturaja, 04 September 1956 Alamat : Kenten Permai, Blok E, Nomor 13, RT 20 RW 04, Palembang Pendidikan : SDN, Lulus Tahun 1969 MTs Negeri, Lulus Tahun 1975 Pondok Ngabar, Ponorogo, Jawa Timur (1975-1977) MAN 2 Palembang, Lulus Tahun 1979 Sarjana Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah Palembang, Lulus Tahun 1988 S2 Administrasi Publik Stisipol Palembang, Lulus Tahun 2008 Istri : Hj. Yasmainar ZA, S.Pd Orangtua : H. Abu Bakar Hj. Subaisah Anak : Ahmad Mirwan Chaniago, M.Si (Palembang, 16 Agustus 1984), bekerja sebagai staf di Kantor Kementerian Agama Kota Palembang Lina Fitria, M.Si (Palembang, 08 Juni 1985), guru Bahasa Inggris di MAN 3 Palembang. Mela Rahmiyati S.Pd (Palembang, 25 September 1987), guru Tata Boga di SMKN Sukacinta, Pagaralam. Rizka Yuliani, SKM (Palembang, 23 Juli 1992), mahasiswa program S1 Kesehatan di Universitas , Jakarta. Lily Mardhati (Palembang, 23 Juli 1996), mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, jurusan Psikologi. KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENAG PROV. SUMSEL PERIODE MEI - NOVEMBER 2014 Pengalaman Jabatan : Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Sumsel (1997-1998) Kepala Bidang PK Pontren Kanwil Kemenag Sumsel (2007-2009) Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sumsel (2009-2012) Kepala Biro AUAK IAIN Bengkulu (22 April 2013 sampai 30 April 2014) Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel (30 April 2014 - sekarang)

SUBBAG INFORMASI DAN HUMAS KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

uji dan syukur kita persembahkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita tetap diberikan kualitas iman dan kemanusiaan baik dimensi lahir maupun batin.

Kehadiran buku pidato Kakanwil Kementerian H. Saefudin Agama Provinsi Sumatera Selatan merupakan bahan referensi sekaligus dokumentasi atas berbagai kebijakan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan baik dibidang agama, pendidikan, sosial kemasyarakatan, haji, kerukunan umat beragama dan lain sebagainya. Buku pidato/sambutan tersebut dapat juga kita jadikan dasar dalam menyusun langkah strategis program kerja di masa-masa yang akan datang.

Insya Allah kehadiran buku Pidato/sambutan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan ini dapat dipergunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi dalam bentuk opini masyarakat. Semoga buku ini bisa menjadi motivasi serta memberikan inovasi baru untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang positif dalam organisasi secara internal dan eksternal disetiap lapisan masyarakat.

Buku kumpulan Pidato/sambutan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan ini meliputi rangkaian Pidato/ sambutan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Hambali,M.Si periode Mei - Oktober 2014

i dan sebagai tim penyusun dalam penyusunan buku ini yaitu dari Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.

Akhirnya kami menyadari bahwa tidak seluruh Pidato/sambutan dapat ditampilkan dalam buku ini, namun secara garis besar kehadiran buku ini tidak mengurangi dari substansi yang sebenarnya.

Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh Semoga buku ini komponen serta unit kerja dilingkungan bisa menjadi Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. motivasi serta Terima Kasih memberikan Wassalamu'alaikum Warahmatullahi inovasi baru untuk Wabarakatuh mengembangkan kreatifitas berfikir yang positif dalam organisasi secara Palembang, Oktober 2014 internal dan Kasubbag Informasi & Humas eksternal disetiap lapisan masyarakat. H. Saefudin

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...... i

DAFTAR ISI ...... iii SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI SE-WILAYAH KERJA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN PALEMBANG HOTEL NOVOTEL, PALEMBANG SABTU, 03 MEI 2014 ...... 1 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROV. SUMSEL PADA PEMBUKAAN KEGIATAN PEMBINAAN LEMBAGA AGAMA DAN KEAGAMAAN KRISTEN SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN TANGGAL 5 - 6 MEI 2014 DI PALEMBANG ...... 5 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA ACARA PISAH SAMBUT KAKANWIL DI AULA MAN 3 PALEMBANG KAMIS, 08 MEI 2014 ...... 9 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA PEMBUKAAN WORKSHOP PEMBINA DAN PENDAMPING ORANG MUDA KATOLIK DI HOTEL AZZA, PALEMBANGTGL. 9 - 11 MEI 2014 ...... 13 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HAFLAH PONPES SABILUL HASANAH SABTU, 17 MEI 2014 ...... 19 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PELEPASAN SISWA KELAS XII MA AL-FATAH HOTEL BEST SKIP PALEMBANG SABTU, 17 MEI 2014 ...... 23 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PELEPASAN SISWA KELAS XII MAN 3 PALEMBANG GEDUNG AULA MAN 3 PALEMBANG SABTU, 17 MEI 2014 ...... 27

iii SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV.SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PEMBINAAN LEMBAGA KEAGAMAAN DAN ORMAS ISLAM DAN WORKSHOP PEMBINAAN MAJELIS TAKLIM SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN PALEMBANG,19 MEI 2014 ...... 31 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PELEPASAN SISWA KELAS XII MAN 1 PALEMBANG GEDUNG SERBAGUNA DEKRANASDA SENIN, 19 MEI 2014 ...... 37 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN BIMTEK KURIKULUM 2013 TINGKAT MADRASAH ALIYAH HOTEL BESK SKIP PALEMBANG, 22 MEI 2014 ...... 41 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI KEBIJAKAN BIRO HUKUM DAN KLN DALAM PEMBINAAN HUKUM DAN KLN DILINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2014 ...... 51 SAMBUTAN KEPALA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA DHARMASHANTI WAISAK 2558 BE TAHUN 2014 HARI SENIN TANGGAL 26 MEI 2014 DI HOTEL SELEBRITI PALEMBANG ...... 55 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROP. SUMSEL PADA LOKAKARYA PENINGKATAN KAPASITAS MADRASAH DAN PENUTUPAN PROGRAM PHASE 1 KERJASAMA KEMITRAAN PENDIDIKAN AUSTRALIA UNTUK PENDAMPINGAN MADRASAH BALLROOM HOTEL SWARNA DWIPA RABU, 28 MEI 2014 ...... 59 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA WORKSHOP PENYELENGGARA WAJARDIKDAS SE PROVINSI SUMATERA SELATAN TANGGAL 28 S.D 31 ME 20144 ...... 63 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PENGURUS PUSAT FORUM KOMUNIKASI KBIH SABTU, 31 MEI 2014 ...... 67 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PERAi'URAN PERUNDANG UNDANGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PALEMBANG, 28 MEI 2014 ...... 71 iv SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA KEGIATAN ORIENTASI LEMBAGA PENDIDIKAN BERCIRI BUDDHIS PADA BIMAS BUDDHA TAHUN 2014 TANGGAL 05 JUNI 2014 ...... 75 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. SUMATERA SELATAN PADA KEGIATAN “WORKSHOP PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA PROV. SUMATERA SELATAN” RABU, 11 JUNI 2014 ...... 79 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA KEGIATAN ORIENTASI PINANDITA DAN SERATI BANTEN KAMIS, 19 JUNI 2014 ...... 83 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA KEGIATAN RAKOR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BIMAS BUDDHA TANGGAL 22 JUNI 2014 ...... 87 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HAFLAH PONPES AL-ITTIFAQIAH RABU, 25 JUNI 2014 ...... 91 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA SOSIALISASI PASRAMAN KILAT TINGKAT SMU RABU, 02 JULI 2014 ...... 95 SAMBUTAN KANWIL KEMETERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA KEGIATAN ORIENTASI SVAYAMVARA TIPITAKA/TRIPITAKA GATHA (STG) SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BIMAS BUDDHA TAHUN 2014 TANGGAL 03 JULI 2014 ...... 99 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA: ORIENTASI/SOSIALISASI KOMPETENSI GURU AGAMA KATOLIK TINGKAT DASAR DAN TINGKAT MENENGAH DI HOTEL DUTA- PALEMBANG TGL. 3 – 6 JULI 2014 ...... 103 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA SOSIALISASI PENYUSUNAN DRAF BUKU LKS KELAS 1-12 TANGGAL 17 JULI 2014 ...... 107

v SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA ORIENTASI PENDIDIKAN & TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DASAR & MENEGAH TANGGAL 23 JULI 2014 ...... 111 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HALAL BIHALAL SENIN, 11 AGUSTUS 2014 ...... 115 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN ORIENTASI PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA DAN KEANGAMAAN RABU, 13 AGUSTUS 2014 ...... 119 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HALAL BI HALAL DAN SILATURAHIM ULAMA, PEMUKA AGAMA, DAN PONDOK PESANTREN SE-SUMATERA SELATAN HOTEL SWISS BELL INN PALEMBANG JUMAT, 15 AGUSTUS 2014 ...... 123 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013 SMA (BIMTEK PEMANTAPAN) HOTEL GRAND DUTA PALEMBANG RABU, 1O SEPTEMBER 2014 ...... 127 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLA DATA EMIS TINGKAT KANWIL & KAN.KEMENAG TAHUN 2014 (CLUSTER PALEMBANG) HOTEL GRAND ZURI, PALEMBANG RABU, 10 SEPTEMBER 2014 ...... 131 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA ORIENTASI SIPPA DHAMMA SAMAJJA TANGGAL 11 SEPTEMBER 2014 ...... 135 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA ACARA PEMBINAAN PNS OLEH WAKIL MENTERI AGAMA RI PROF. DR. H. NASARUDDIN UMAR, MA AULA PUSAT INFORMASI HAJI, PALEMBANG SELASA, 16 SEPTEMBER 2014 ...... 139 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA ACARA PEMBUKAAN ORIENTASI PENINGKATAN KUALITAS GURU NGAJI TRADISIONAL HOTEL JAYAKARTA DAIRA, PALEMBANGRABU, 17 SEPTEMBER 2014 ...... 145

vi SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA WORKSHOP PENATAUSAHAAN PERBENDAHARAAN TINGKAT KANWIL, PTAIN, DAN KANKEMENAG HOTEL JAYAKARTA DAIRA, PALEMBANG JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014 ...... 149 SAMBUTAN SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PEJABAT ESELON III, ESELON IV, DAN KEPALA MADRASAH DI AULA KANWIL KEMENAG SUMSEL SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 ...... 153 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PEJABAT ESELON IV DAN KEPALA MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENAG KABUPATEN LAHAT JUMAT, 26 SEPTEMBER 2014 ...... 157 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA EVALUASI WEB DAN TIK HOTEL GRAND DUTA MINGGU, 28 SEPTEMBER 2014 ...... 161 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PEJABAT ESELON IV DAN DHARMA WANITA DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENAG KAB. MUBA SELASA, 30 SEPTEMBER 2014 ...... 165 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MTS SE-INDONESIA TAHUN 2014 ...... 169 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TINGKAT DASAR HOTEL BEST SKIP PALEMBANG, 10 OKTOBER 2014 ...... 173 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BIMTEK EMIS PENDIS TAHUN 2014 SE-SUMATERA SELATAN TANGGAL 10 -12 OKTOBER 2014 ...... 177

oOo

vii iii S A M B U T A N KAKANWIL KEMENAG SUMATERA SELATAN PADA RAPAT KOORDINASI SE-WILAYAH KERJA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN PALEMBANG HOTEL NOVOTEL, PALEMBANG SABTU, 03 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yth. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Yth. Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang Yth . Para pejabat di Lingkungan Kerja Balai Diklat Palembang

Para Peserta Rakoor yang berbahagia

Alhamdulillah, puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena saat ini, kita dapat hadir di tempat ini dalam rangka Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakoor) Se Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Palembang.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumil akhir.

1 Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta Rapat Koordinasi Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Palembang yang meliputi Provinsi Sumsel, Lampung, Bengkulu dan Kep. Babel. Semoga Bapak/Ibu merasa kerasan dan sehat selama berada di Kota Palembang Bumi Sriwijaya ini.

Selain itu, izinkan kami dalam kesempatan ini untuk memperkenalkan diri. Mulai tanggal 30 April 2014 atau tiga hari yang lalu, kami diberi amanat dan kepercayaan oleh Menteri Agama RI untuk mengemban tugas sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel. Tentu saja amanat ini bukan perkara mudah. Oleh sebab itu, kami mohon dukungan dari semua pihak untuk bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik dan maksimal.

Kami paham, selama ini koordinasi dan kerjasama antara Kanwil Kemenag Sumsel dan Balai Diklat Keagamaan Palembang telah berjalan dengan sangat baik. Harapan kami, ke depan hal itu dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Kami percaya dengan koordinasi yang baik, kita akan mampu menjalankan visi dan misi Kementerian Agama secara optimal.

Hadirin yang berbahagia, Saat ini, Kementerian Agama terus berbenah, menyempurnakan segala kekurangan yang ada, guna meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat dalam upaya pencapaian good governance. Untuk itu, sebagai aparatur Kemenag kita diharapkan bukan hanya melaksanakan program kerja yang bersifat rutin, tetapi juga melakukan inovasi strategis dalam menjawab dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Saya berharap, Rakoor ini bukan hanya sekadar menyusun rencana Diklat agar program kediklatan sesuai kebutuhan, tetapi lebih dari

2 itu adalah mencari solusi-solusi yang tepat dan dibenarkan oleh peraturan perundangundangan atas kendala dan tantangan yang dihadapi, sehingga program-program yang dilaksanakan oleh Diklat bisa mencapai sasaran.

Rapat koordinasi ini penting dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas kediklatan ke depan. Hal tersebut sangat berkaitan dengan kualitas SDM Kementerian Agama khususnya di wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Palembang.

Hadirin yang berbahagia, Demikian sambutan saya, mudah-mudahan dapat menjadi perhatian dan bekal bagi kita semua sehingga dapat tercipta persamaan persepsi dalam pelaksanaan pendidikan dan Pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Palembang dan tujuan Diklat dapat dicapai sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama.

Terima Kasih,

Billahi Taufiq Wal Hidayah

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KaKanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

3 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROV. SUMSEL PADA PEMBUKAAN KEGIATAN PEMBINAAN LEMBAGA AGAMA DAN KEAGAMAAN KRISTEN SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN TANGGAL 5 - 6 MEI 2014 DI PALEMBANG

Yang Terhormat : - Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Prov. Sumsel - Para Pendeta, Para Dosen/Tenaga Pengajar - Para Peserta Kegiatan Pembinaan - Panitia Pelaksana

Para Undangan, Hadirin Yang Berbahagia

Selamat Sore, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua !

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka "Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen Se-Provinsi Sumatera Selatan", yang akan berlangsung selama I Hari Fullboard yaitu pada tanggal 5 - 6 Mei 2014 di Palembang. Sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan saya mengucapkan Selamat Datang kepada seluruh peserta Kegiatan Pembinaan Lembaga Agama dan

5 Keagamaan Kristen Se-Provinsi Sumatera Selatan dan Para Undangan yang turut serta ambil bagian dalam Kegiatan ini.

Hadirin yang berbahagia Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen SeProvinsi Sumatera Selatan ini dilaksanakan dengan tujuan membangun wadah Badan Musyawarah Antar Gereja untuk meningkatkan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan dalam peningkatan kualitas lembaga agama dan keagamaan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan kepada umat sehingga terwujud umat yang berkualitas dalam iman dan karya. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembinaan mental dan spritual menyamakan persepsi tentang perlunya membina kebersamaan diantara berbagai denominasi gereja dan lembagalembaga agama dan keagamaan yang tujuannnya memperkokoh kerukunan intern umat beragama yang bermuara kepada kerukunan antar umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah.

Hadirin yang berbahagia Melalui Kegiatan Pembinaan Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen Se-Provinsi Sumatera Selatan diharapkan peran serta Pengurus lembaga-agama dan keagamaan dan tokoh-tokoh agama Kristen untuk dapat memberikan sumbangsih kepada pemerintah melalui hasil karya nyata di lapangan. Melaui peran serta Para tokoh agama yang ada di kepengurusan Lembaga agama dan keagamaan Kristen diharapkan mampu menbangun dan memajukan umat ditengah-tengah perkembangan globalisasi dan moderninsasi dengan tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan intern umat beragama dengan pemerintah. Peran semua elemen bangsa ini sangat diharapkan untuk berperan aktif demi kemajuan bangsa dan mengantisipasi segala perubahan-perubahan dan gejolak- gejolak yang mengarah kepada disintegrasi bangsa.

6 Peran para tokoh-tokoh agama dan pimpinan lembaga-lembaga keagamaan Kristen sangat diharapkan sebagai motivator, dinamisator dan stabilisator dalam menyegarkan dan menyejukkan kehidupan umatnya msing-masing sehingga tercipta suasana yang kondusif dan harmonis di tengah-tengah pembangunan bangsa dan negara.

Hadirin yang berbahagia Dalam kesempatan yang berbahagia ini.... ! Kami mengharapka agar Saudara/i Para Peserta Kegiatan Pembinaan Lembaga Agama clan Keagamaan Kristen Se-Provinsi Sumatera Selatan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil yang sebaik-baiknya yang berguna untuk pembangunan umat dalam meningkatkan Iman percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Akhirnya dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Kegiatan Pembinaan Lembaga Agama clan Keagamaan Kristen Se-Provinsi Sumatera Selatan.

RESMI SAYA BUKA!

Demikian sambutan saya, Semoga Kegiatan Pembinaan Lembaga Agama dan Keagamaan Kristen Se-Provinsi Sumatera Selatan dapat berjalan dengan baik.

Palembang, 5 Mei 2014

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. I95609041981031001

7 Drs. H. Najib Haitami, MM (kanan) menyerahkan berita acara serah terima jabatan Kakanwil Kemenag Sumsel kepada Drs. H. Hambali M.Si pada acara silaturrahmi Kakanwil dan pejabat Eselon III di Ruang Rapat Kakanwil, Jumat (2/5).

Kakanwil Kemenag Sumsel Periode 2009-2014, Drs. H. Najib Haitami, MM (kanan) bersama Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali M.Si (kiri) pada acara silaturrahmi Kakanwil dan pejabat Eselon III di Ruang Rapat Kakanwil, Jumat (2/5). Drs. H. Hambali M.Si menerima ucapa selamat dari menteri agama (Suryadarma Ali) sesaat setelah pelantikan di Operational Room Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (30/4).

Drs. H. Hambali M.Si (tiga dari kiri) menandatangani Berita Acara Pelantikan sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel di Operational Room Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (30/4). SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA ACARA PISAH SAMBUT KAKANWIL DI AULA MAN 3 PALEMBANG KAMIS, 08 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang Saya Hormati, 1. Rektor IAIN Raden Fatah Palembang 2. Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang 3. Para Kakanwil Periode Lalu 4. Ketua FKUB & Tokoh Agama Sumsel

Hadirin Tamu Undangan yang Berbahagia.

Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita semua masih diberikan kesempatan untuk hadir dalam rangka Pisah Sambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga dan para sahabat serta seluruh umatnya yang sholeh, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kemudian.

9 Hadirin yang Saya Hormati, Dalam kesempatan ini izinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Meski tampak sederhana, namun acara pisah sambut ini memiliki makna yang besar dalam upaya menjaga dan memperkuat silaturahim di antara kita semua.

Bapak/Ibu yang Saya Hormati, Mulai tanggal 30 April 2014 atau sekitar seminggu yang lalu, saya mendapat amanah dari Menteri Agama RI untuk menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Provinsi Sumsel. Meski saya bukan orang baru di Lingkungan Kemenag Sumsel, namun saya percaya tugas ini jauh dari kata mudah. Apalagi bila dibandingkan dengan saat saya menjabat sebagai Kepala Bidang maupun Kepala Biro IAIN Bengkulu. Namun kepercayaan yang diberikan memotivasi dan memacu saya untuk memberikan sumbangsih lebih banyak lagi bagi kemajuan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.

Jauh sebelum saya dilantik sebagai Kakanwil, saya telah mendengar dan melihat prestasi yang telah ditorehkan Bapak Drs. H. Najib Haitami, MM selama menjabat Kepala Kanwil Kemenag Sumsel. Teknologi informasi (IT) di Lingkungan Kemenag Sumsel menjadi salah satu yang terdepan. Bahkan saya pernah memimpin tim dari IAIN Bengkulu untuk studi banding pengelolaan website di Kanwil Kemenag Sumsel. Hal ini membuktikan bahwa saya sangat mengagumi dan mengapresiasi sukses Pak Najib dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Begitu pula dengan laporan keuangan, saya dengar laporan keuangan Kanwil Kemenag Sumsel merupakan salah satu yang terbaik di banding Kanwil- Kanwil yang lain. Prestasi lainnya adalah keberhasilan Kemenag Sumsel dalam menjaga kerukunan intern dan antarumat beragama dalam keadaan kondusif.

10 Bapak/Ibu yang Saya Hormati, Kami percaya, tentu tidak mudah untuk bisa mengikuti jejak sukses Pak Najib, karena mempertahankan pasti lebih sulit daripada meraih. Namun hal itu tidak membuat saya berkecil hati, melainkan justru membuat saya lebih bersemangat untuk bisa meneruskan dan mempertahankan serta meningkatkan prestasi-prestasi yang telah dicapai. Karenanya, saya butuh dukungan dari semua pihak, mulai dari pejabat dan pegawai Kanwil hingga Pak Najib sendiri sebagai guru dan senior kami. Khusus kepada Pak Najib, dengan segala kerendahan hati, kami mohon masukan dan saran terkait kegiatan yang perlu kami tindaklanjuti atau barangkali ada kegiatan yang belum sempat terlaksana yang bisa kami lanjutkan. Kami percaya, sebagai pionir dari kemajuan Kementerian Agama Sumsel, Pak Najib dengan tangan terbuka akan menerima bila kami datang atau sekadar menelepon untuk berkonsultasi. Kami do’akan Pak Najib senantiasa mereguk kesuksesan, di manapun Bapak mengabdi. Kepada para pejabat dan pegawai Kanwil Kemenag Sumsel, saya mohon dukungan penuh agar semua program kerja yang kita rancang dapat terlaksana dengan baik. Hanya dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, cita-cita kita untuk terus memajukan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan bisa tercapai.

Hadirin yang Saya Hormati, Sebagai orang yang bertanggung jawab penuh atas kemajuan Kanwil Kemenag Sumsel, tentu saya jauh dari kata sempurna. Pasti ada kekurangan yang perlu sama-sama kita benahi. Oleh karena itu, saya dengan lapang dada dan senang hati, akan menerima kritikan atau saran dari Bapak/Ibu demi kemajuan Kemenag Sumsel. Jangan sungkan untuk berkonsultasi menemui saya bila ada kendala dan problema yang perlu kita carikan solusinya.

11 Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wallahulmuwaafiq Ilaa Aqwaamitthariq

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

12 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA PEMBUKAAN WORKSHOP PEMBINA DAN PENDAMPING ORANG MUDA KATOLIK DI HOTEL AZZA, PALEMBANG TGL. 9 - 11 MEI 2014

Yang Saya hormati: - Pembimbing Masyarakat Katolik; - Penyelenggara Bimas Katolik; - Para Nara sumber; - Dan peserta yang berbahagia,

“SELAMAT SORE DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA”

Mari kita berterima kasih dan mengucap syukur kepada Tuhan karena berkat dan rahmatNya kita bisa berkumpul dalam acara ini. Saudara-saudari yang saya hormati, Akhir-akhir ini kita sering dicekam situasi sosial yang buruk dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ini terlihat dari makin maraknya tindak kejahatan, kekerasan sosial, amuk massa, main hakim sendiri, sex bebas, perkosaan, meningkatnya jumlah pengidap AIDS, kasus narkoba dan berbagai penyimpangan sosial yang tumbuh secara bervariasi. Kejadian memprihatinkan di atas bahkan seolah-olah telah menjadi peristiwa seharihari yang lazim dan sudah menjadi

13 pola kehidupan masyarakat kita. Berbagai kasus tindakan penyimpangan norma dan kriminalitas di atas, tentu saja berkembang dalam situasi yang tidak vakum, banyak faktor yang mempengaruhinya. Tapi apapun penyebab-nya dan seberapapun tingkat kejadian dan pelaku maupun korbannya, hasil akhirnya tetap mengindikasikan hal sama, yakni terganggunya dan bahkan rusaknya tatanan kehidupan masyarakat kita. Artinya, dengan makin maraknya kasus di atas, itu menunjukkan adanya gejala kuat bahwa nilai-nilai dan norma-norma kehidupan masyarakat kita dan nilai-nilai kehidupan beragama mulai dilanggar. Fakta ini tentu amat mencekam dan memprihatinkan, terutama mengingat bahwa perubahan sosial yang berdimensi penyimpangan sosial dalam beragam bentuknya itu, mengimbas di kalangan remaja dan anak-anak kita, yang tiada lain merupakan tunas-tunas dan harapan bangsa Indonesia.

Saudara-saudari yang saya hormati, Sambil bermenung dan berefleksi tentang keprihatinan-keprihatinan kehidupan sosial masyarakat kita itu, pada hari ini kita mengikuti kegiatan: WORKSHOP PEMBINA DAN PENDAMPING ORANG MUDA KATOLIK, yang diselenggrakan oleh pemerintah c.q Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kesempatan ini sangatlah baik kita kembali menyadari: Siapa Pembina dan Pendamping Kaum Muda itu? Apa tugas pokok dan fungsinya? Dan bagaimana selama ini menjalankan tugasnya?

Saudara-saudari yang saya hormati, Pembina dan Pendamping Kaum Muda adalah orang-orang yang mempunyai kompetensi dan kualifikasi tertentu untuk menyampaikan pesan atau pembinaan bagi masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagamaan yang baik. Hasil akhir yang ingin dicapai dari pembinaan dan pendampingan pada hakekatnya ialah terwujudnya kehidupan Orang Muda Katolik yang

14 memiliki pemahaman mengenaiagamanya secara memadai yang ditunjukan melalui pengamalannya yang penuh komitmen dan konsistensi seraya disertai wawasan keagamaan untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang harmonis dan saling menghargai satu sama lain. Seorang Pembina dan Pendamping Kaum Muda sekurang- kurangnya mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi Informatif dan Edukatif Pembina dan Pendamping Kaum Muda memposisikan sebagai “penyuluh atau juru penerang” yang berkewajiban menyampaikan penerangan agama dan mendidik Kaum Muda dengan sebai-baiknya sesuai ajaran agama. 2. Fungsi Konsultatif Pembina dan Pendamping Kaum Muda menyediakan dirinya untuk turut memikirkan dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi Kaum Muda, baik secara pribadi, keluarga maupun sebagai anggota masyarakat umum. 3. Fungsi Advokatif Pembina dan Pendamping Kaum Muda memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk melakukan kegiatan pembelaan terhadap Kaum Muda dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang merugikan aqidah, mengganggu ibadah dan merusak akhlak. Dari uraian di atas, semakin jelaslah bahwa peranan Pembinda dan Pendamping Kaum Muda dalam proses pendidikan nilai-nilai agama dan moralitas kepada masyarakat sangatlah penting dan strategis. Pertanyaannya sekarang: bagaimana supaya tugas seorang Pembina dan Pendamping Kaum Muda itu sungguh berhasil dan efektif? Mungkin Saudara-saudari sudah mempunyai kiat/strategi tersendiri, tetapi saya akan menyampaikan 5 pedoman/pilar untuk mendukung tugas seorang Pendamping dan Pembina Kaum Muda, yaitu:

15 1. Science (Ilmu Pengetahuan) Seorang Pembina dan Pendamping harus mempunyai ilmu sebanyak mungkin sehingga ia mampu untuk menyampaikan pesan – pesan moral dan spiritual dihadapan umat. 2. Skill (Kecakapan, Keterampilan / Keahlian) Seorang Pembinda dan Pendamping perlu mempunyai kecakapan / keterampilan atau keahlian dalam setiap membawakan atau menyampaiakan materi kepada Kaum Muda. Kalau tidak mempunyai metode yang baik dan menarik maka jangan harap Kaum Muda akan tertarik dengan apa yang disampaikan. 3. Confidence (Kepercayaan) Seorang Pembinda dan Pendamping harus mempunyai kepercayaan diri dalam menyampaikan pesan moral dan spiritual kepada Kaum Muda, karena itu perlu ada persiapan matang sebelum menghadapi Kaum Muda. 4. Bahavior (Kelakuan / Sikap) Seorang Pembina dan Pendamping harus dapat dicontoh atau dapat menjadi teladan bagi Kaum Muda. 5. Bijak, Pembina dan Pendamping harus selalu menggunakan akal budinya dalam menyampaikan pengajarannya.

Hadirin yang saya hormati, Peran strategis agama dalam pembinaan masyarakat, khususnya Kaum Muda perlu kita tegaskan bersama bahwa agama merupakan sumber inspirasi dan kekuatan etis-moral-spiritual yang dapat memberi wajah manusiawi terhadap proses pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Maka agama-agama dan kaum agamawan semestinya terus mengikuti perkembangan jaman jika ingin tetap menjadi pemandu dalam pembangunan bangsa. Tanpa harus melepaskan ortodoksi dan dogma, masing-masing agama dan kaum agamawan di Indonesia dapat secara bersama atau terpisah mendorong kehidupan demokratis, egaliter, hidup rukun, dan mampu

16 menggerakkan pembangunan. Kita semua maklum bahwa modernisasi sosial budaya di Indonesia, khususnya bagi kaum muda, memerlukan campurtangan agama dan tokoh-tokoh agama untuk memberikan motivasi dan teladan dalam melakukan pilihan etisnya. Dan dewasa ini misi agama dalam konteks masyarakat pluralis bukan lagi menawarkan dogma, menampilkan simbol-simbol agama, tetapi yang terpenting adalah membangun spiritualitas yang memberikan kekuatan kepada masyarakat dalam menghadapi maupun memecahkan persoalan, mengatasi ketidakadilan, penindasan, korupsi, kemiskinan, kebodohan dan penyalahgunaan kekuasaan. Sebagai bangsa religius, kita menjunjung tinggi salah satu fungsi agama untuk mendamaikan bangsa manusia, sebagai pedoman etika-moral-spiritual dalam membangun kehidupan bersama yang lebih adil, demokratis, bermartabat, damai dan sejahtera. Tugas Pembina dan Pendamping Kaum Muda tentu bukanlah tugas yang ringan, terlebih di zaman sekarang ini yang penuh berbagai macam tawaran dan tantangan yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai agama yang menyebabkan banyak orang muda tidak setia lagi pada ajaran agama dan imannya. Di sinilah peran para Pembina dan Pendamping Kaum Muda diharapkan: untuk ambil bagian memperbaiki suasana kehidupan masyarakat yang didasarkan nilai-nilai keimanan, keadilan, kejujuran, toleransi, kebersamaan – Hal ini tidak hanya cukup dengan kata-kata, tetapi lebih menuntut keteladanan hidup.

Saudara-saudara yang saya hormati, Saya berharap kesempatan ”WORKSHOP PEMBINA DAN PENDAMPING ORANG MUDA KATOLIK ” ini, sungguh-sungguh dapat menjadi saat untuk mengevaluasi dan merefleksikan peran Saudara sebagai Pembina dan Pendamping Kaum Muda, sehingga panggilan hidup sebagai Pembina dan Pendamping Kaum Muda yang saudara- saudari jalani memiliki arti dan makna yang sesungguhnya. Selamat berproses dalam pertemuan ini.

17 Semoga saudara-saudari sekalian mendapatkan berkah yang melimpah melalui pertemuan ini. Demikian, Selamat Sore dan Salam Sejahtera bagi kita semua.

Palembang, 09 Mei 2014

Ka.Kanwil Kemenag Prov. Sum Sel.

Drs. H. Hambali, M.Si. NIP.195609041981031001

18 Bersama menteri Agama( H. Lukman Hakim Saifuddin) pada acara Dies Natalies IAIN Raden Fatah Palembang, November 2014 Berfoto bersama menteri Agama, Rektor dan Kepala Biro IAIN Raden fatah Palembang SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HAFLAH PONPES SABILUL HASANAH SABTU, 17 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yth. Pimpinan Ponpes Sabilul Hasanah Yth. Bupati Kab. Banyuasin atau yang mewakili Yth. Para Wali Yth. Hadirin Undangan yang Berbahagia

Mengawali sambutan pada Haflah Pondok Pesantren Sabilul Hasanah hari ini, terlebih dahulu saya mengajak saudara sekalian, memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menghadiri acara pada hari ini dalam keadaan sehat wala'fiat sekaligus dapat bersilaturahim dengan para pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, para santri serta hadirin tamu undangan di ponpes yang penuh barokah ini.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumul akhir.

19 Hadirin yang berbahagia, Pondok pesantren sebagai “Agent of change” diharapkan mampu mengubah generasi muda menjadi lebih baik yaitu generasi muda yang mampu menunjukan jati dirinya, berguna dan bersosial di masyarakat.

Sebagai lembaga yang memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa ini, pesantren harus mampu membuktikan kepada publik bahwa pesantren merupakan tempat berlabuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan. Tidak hanya sebagai pusat pengembangan ilmu-ilmu agama (tafagquh fiddiin), namun juga harus dijadikan sebagai pusat peradaban bangsa yang lebih luas dan kokoh yang didukung oleh basis penguasaan teknologi.

Hadirin yang dimuliakan Allah, Dalam hubungannya dengan program pemerintah, pesantren diharapkan menjadi lembaga yang mempelopori peningkatan hubungan intern dan antar umat beragama. Pondok pesantren Sabilul Hasanah harus terus meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi agar dapat menjadi contoh bagi Ponpes lain dan bisa melahirkan calon pemimpin bangsa yang cerdas dan berakhlakul karimah. Kami berharap semoga silaturahim ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua, serta berdampak positif bagi kemajuan dan peningkatan peran pondok pesantren.

Hadirin yang berbahagia, Demikianlah, sambutan yang dapat kami sampaikan. kami ucapkan selamat Hari jadi kepada Pondok pesantren Sabulul Hasanah. Semoga puncak peringatan berdirinya pondok pesantren Sabilul Hasanah ini dapat menjadi momentum untuk mengenang dan mengevaluasi diri demi kemajuan pondok pesantren ke depannya.

20 Terima Kasih,

Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali,M.Si NIP. 195609041981031001

21 S A M B U T A N KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PELEPASAN SISWA KELAS XII MA AL-FATAH HOTEL BEST SKIP PALEMBANG SABTU, 17 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yth. Kepala MA Al-Fatah Yth. Ketua Komite & Dewan Guru Yth. Wali Murid Yth. Bapak/Ibu Hadirin yang Berbahagia.

Mengawali sambutan pada acara pelepasan siswa-siswi kelas XII MA Al-Fatah Palembang hari ini, terlebih dahulu saya mengajak saudara sekalian, memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menghadiri acara pada hari ini dalam keadaan sehat wala'fiat.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumul akhir.

23 Hadirin yang berbahagia, Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, 3 tahun bukanlah waktu yang singkat. Begitu pula akan banyak kenangan yang tak mungkin terlupakan, semua itu akan menjadi sebuah cerita yang indah untuk diceritakan kembali dimasa mendatang.

Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”. Inilah takdir manusia yang tak terelakkan. Kita tak bisa melawan waktu. Biarlah waktu itu berlalu seperti air yang mengalir.

Anak-anakku yang berbahagia, Jadikanlah Ini sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi kalian. Dimanapun kalian berada hendaknya selalu menjaga nama baik madrasah tempat kalian menimba ilmu.

Sudah banyak alumni-alumni kalian yang sudah berhasil di luar sana, Namun tidak melupakan almamaternya. Ikutilah jejak mereka. Alumni madrasah harus lebih baik dari sekolah-sekolah umum terutama dalam hal akhlak. Alumni madrasah yang notabennya berlandaskan agama hendaknya dapat menjadi teladan.

Jangan pernah lupakan pesan, nasihat atau pun petuah dari bapak dan ibu guru kalian semuanya, karena mereka adalah orang tua kedua bagi kalian, jadikan pesan dan petuah itu sebagai bekal untuk kalian melangkah ke depan nanti.

Tak lupa, Bapak berpesan kepada kalian untuk tetap menjalin silaturahmi, tidak hanya di antara sesama kalian tetapi juga dengan guru-guru kalian semua. Do'akan madrasah ini agar dapat terus mengukir prestasi sehingga membuat kita semua bangga.

24 Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya, Sekali lagi Saya ucapkan Selamat kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di MA Al-Fatah Palembang. Pesan saya, jangan pernah puas dengan apa yang telah kalian dapatkan.

Kejar terus cita – cita kalian. Tingkatkan prestasi dan lakukan yang terbaik untuk masa depan kalian.

Terima Kasih,

Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali,M.Si NIP. 195609041981031001

25 S A M B U T A N KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PELEPASAN SISWA KELAS XII MAN 3 PALEMBANG GEDUNG AULA MAN 3 PALEMBANG SABTU, 17 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang Saya Hormati, 1. Kepala MAN 3 Palembang 2. Ketua Komite dan Dewan Guru 3. Para Wali Siswa 4. Anak-anakku sekalian yang berbahagia Mengawali sambutan pada acara pelepasan siswa-siswi kelas XII MAN 3 Palembang hari ini, terlebih dahulu saya mengajak saudara sekalian, memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menghadiri acara pada hari ini dalam keadaan sehat wala'fiat.

27 Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumul akhir.

Hadirin yang berbahagia, Ada Ungkapan, dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan. Tidak ada pertemuan yang abadi. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, 3 tahun bukanlah waktu yang singkat. Begitu pula akan banyak kenangan yang tak mungkin terlupakan, semua itu akan menjadi sebuah cerita yang indah untuk diceritakan kembali dimasa mendatang. Meskipun nantinya siswa dan siswi sudah tidak berada di MAN 3 Palembang, jalinan silaturrahim, kekeluargaan dengan madrasah tetap tidak terlupakan. Jauh di mata tapi dekat di hati.

Anak-anakku yang berbahagia, Jadikanlah Ini sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi kalian. Dimanapun kalian berada hendaknya selalu menjaga nama baik madrasah tempat kalian menimba ilmu.berjalan sebagaimana idealnya. Siswa-siswi MAN 3 Palembang sudah terbukti mengukir prestasi yang membanggakan. MAN 3 mampu berdiri sejajar bahkan mampu mengungguli sekolah-sekolah umum baik dalam bidang akademik maupun kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler. MAN 3 bahkan menjadi pilihan Gubernur Sumatera Selatan sebagai lokasi kunjungan kerja Dubes Amerika Serikat, Scort Marciel untuk melihat potensi yang ada di sumatera selatan termasuk sederet prestasi siswa-siswi MAN 3 Palembang lainnya. Tak lupa, Bapak berpesan kepada kalian untuk tetap menjalin silaturahmi, tidak hanya di antara sesama kalian tetapi juga dengan guru-guru kalian semua. Do'akan madrasah ini agar dapat terus mengukir prestasi sehingga membuat kita semua bangga.

Jangan pernah lupakan pesan, nasihat atau pun petuah dari bapak dan ibu guru kalian semuanya, karena mereka adalah orang tua

28 kedua bagi kalian, jadikan pesan dan petuah itu sebagai bekal untuk kalian melangkah ke depan nanti. Alumni madrasah harus lebih baik dari sekolah-sekolah umum terutama dalam hal akhlak. Alumni madrasah yang notabennya berlandaskan agama hendaknya dapat menjadi teladan.

Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya, Sekali lagi Saya ucapkan Selamat kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di MAN 3 Palembang. Pesan saya, jangan pernah puas dengan apa yang telah kalian dapatkan. Kejar terus cita – cita kalian. Tingkatkan prestasi dan lakukan yang terbaik untuk masa depan kalian.

Terima Kasih,

Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali,M.Si NIP. 195609041981031001

29 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV.SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PEMBINAAN LEMBAGA KEAGAMAAN DAN ORMAS ISLAM DAN WORKSHOP PEMBINAAN MAJELIS TAKLIM SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN PALEMBANG,19 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang terhormat. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Prov. Sumsel Para Pejabat dilingkungan kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel Para Nara Sumber yang sempat hadir pada kesempatan ini. Hadirin dan hadirat Para Peserta Workshop Pembinaan Lembaga Keagamaan dan Ormas Islam dan Workshop Pembinaan Majelis Taklim Se Provinsi Sumatera Selatan yang berbahagia. Puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berbagai nikmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga kita dapat dipertemukan dalam acara Workshof Pembinaan Lembaga Keagamaan dan Ormas Islam se-

31 Provinsi Sumatera Selatan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, Keluarga dan para sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya yang setia dan taat mengikuti sunnah-Nya hingga yaumil akhir kelak.

Bapak Ibu para peserta workshop yang kami hormati Diadakannya kegiatan workshop Pembinaan Lembaga Keagamaan dan Ormas Islam serta Workshop Pembinaan Majelis Taklim ini, diharapkan dapat : 1. Alat perekat hubungan silaturahim antar Pengurus Majelis Taklim, Pengurus Ormas Islam, serta Masyarakat sekitar yang ada di Wilayah Prov. Sumatera Selatan. 2. Sebagai Media untuk memberikan pencerahan pengetahuan apa yang harus dilakukan oleh Pengurus Majelis Taklim dan Pengurus Ormas Islam dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengalaman ajaran agama. 3. Menjaga dan sekaligus sebagai filter masuknya ajaran-ajaran sempalan (sesat) pada masyarakat. 4. Memperkokoh dan mempererat rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan untuk bangsa dan negara.

Bapak Ibu para Peserta Workshop yang kami hormati: Majelis Taklim adalah merupakan lembaga pendidikan yang keberadaannya diakui dan diatur dalam PP nomor: 55 tahun 2007 dan merupakan salah satu bentuk kepedulian dan peranan pemerintah terhadap lembaga keagamaan, oleh karenanya keberadaan majelis taklim ini menjadi salah satu tugas pokok pelayanan . Dalam Struktur Kementerian Agama yang diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor : 3 tahun 2006 tentang Kementerian Agama Majelis Taklim bisa berbentuk menjadi satuan pendidikan atau majelis taklim yang berkembang menjadi satuan pendidikan. Maka Wajib mendapatkan izin dari Kementerian Agama Kabupaten/Kota setelah memenuhi ketentuan tentang persyaratan pendiriannya.

32 Kalau membicarakan tentang Ormas Islam sejak zaman penjajahan hingga zaman sekarang ini memang sudah terbentuk. Namun tentunya seluruh Ormas Islam yangh ada tersebut memang diwajibkan untuk beramal ma'ruf nahi mungkar. "Dalam arti kata mengajak orang untuk berbuat kebaikan dan mencegah orang untuk berbuat kemungkaran. Tetapi amal ma'ruf nahi mungkar ini mesti bil ma'ruf. Artinya jika kita mengajak orang untuk berbuat balk dan mencegah orang untuk berbuat kemungkaran, tidak boleh dengan kemungkaran itu sendiri. Tetapi mencegahnya harus dengan ma'ruf atau kebaikan," jika masih ada yang menggunakan kemungkaran untuk mengajak orang berbuat baik dan mencegah orang untuk berbuat kemungkaran, tentu akan menimbulkan kemungkaran yang lain. "Oleh karena itu umat Islam harus, menegakkan kebaikkan dan mencegah kemungkaran itu dengan bil ma'ruf atau dengan kebaikan. Jika ada ormas-ormas Islam yang anarkis dan melanggar hukum, tentu akan diserahkan kepada aparat Pemerintah.

Bapak Ibu para peserta workshof yang kami hormati, Kementerian agama sudah mengindentifikasi beberapa organisasi massa Islam yang kegiatannya dapat dianggap sudah bersifat radikal atau ekstrim balk bersifat Regional maupun nasional. Menurut Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Kehidupan Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia Bapak Imam Toha antara lain adalah Hizbut Thahrir. Ikhwanul Muslimin serta Front Pembela lslam. Identifikasi itu penting dilakukan karena selama ini kementerian agama sering menerima laporan dari masyarakat dan juga aparat pemerintah tentang kegiatan berbagai organisasi kemasyarakatan Islam yang bernuansa ekstrim atau radikal. Kementerian agama telah menemukan adanya beberapa kelompok kecil umat beragama yang masih belum dapat menerima perbedaan secara bijak sehingga mereka cenderung memaksakan kehendaknya.

33 Hadirin Yang Berbahagia Hasil penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2012 yang lalu, menunjukan bahwa masih ada Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam yang menolak Pancasila sebagai dasar negara. Mereka berpendapat dasar negara haruslah Islam. Sebagian kecil Ormas Islam berpendapat Pancasila bisa diubah asalkan melalui musyawarah, sebagaimana UUD 1945 bisa diamandemen melalui sidang MPR. Namun sebagian besar beranggapan Pancasila sebagai dasar negara sudah final, dan tidak usah lagi dipertentangkan dengan Islam. Ormas Islam menjadi sasaran penelitian, adalah ormas yang masuk kategori beraliran keras, seperti Negara Islam Indonesia (NII) Sensen Komara di Garut, Majelis Tafsir AI-Qur;an di Solo, Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) di Solo, Khilafatul Muslimin di lampung, Jamaah Muslimin Hizbullah di Semarang, di Makasar, Salafi Jihadis di Nusa Tenggara Barat, Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) di Cirebon semuanya diluar daerah Sumatera Selatan Alhamdulilah di daerah kita belum ditemukan. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Islam dan kebangsaan, menunjukkan bahwa sebagian Ormas Islam tidak mempermasalahkan hal itu, karena menganggap bahwa Indonesia sudah merupakan negara yang Islami.

Bapak Ibu yang kami Hormati Perlu kita ketahul bahwa peran dan fungsi majelis taklim adalah memiliki fungsi utama yaitu pemberdayaan kehidupan beragama, yakni membina, mempertahankan dan mengembangkan kemurnian ajaran islam dalam rangka membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada AlIah.SWT serta memiliki akhlak yang mulia. Peran Organisasi kemasyarakatan Islam sangat strategis dalam penanggulangan berbagai paham dan aliran sempalan (sesat) yang diduga tidak pernah berhenti munculnya paham-paham tersebut. Ormas juga memiliki peran yang sangat penting sebagai penjaga umat dari berbagai kehancuran. Kita semua tahu bahwa umat sangat

34 taat dan patuh kepada keputusan pimpinan ormasnya, oleh karena itu inilah kesempatan untuk memaksimalkan peran Ormas dalam melakukan pembinaan Umat. Pembinaan yang dilakukan Ormas Islam akan sangat membantu Pemerintah dalam pembinaan Umat. Karena Pemerintah tidak dapat menjalankan Program Pembinaan umat sendirian, tapi memerlukan kerja sama dengan semuan pihak. Kita menyaksikan dinamika kehidupan umat, berbagai persoalan datang silih berganti menggerus kehidupan sosial keumatan yang menimbulkan kerusakan kehidupan pranata sosial, selain itu kita juga menyaksikan dan sangat merasakan betapa umat sudah terpecah dan terhasut untuk melakukan tindak kekerasan. Ini menunjukan betapa tingkat pemahaman dan penghayatan serta pengalaman agama masih rendah pada sebagian masyarakt, sehingga pada degradasi moral umat.

Hadirin sekalian yang berbahagia Untuk mempertahankan dan memelihara eksistensi Majelis Taklim dan Ormas Islam di era modern yang penuh dengan tantangan, maka Majelis Taklim dan Ormas Islam harus berbenah diri dan harus melakukan pengembangan sistem pembinaan dan kegiatankegiatannya, hal ini sangat penting agar keberadaan Majelis Taklim dan Ormas Islam bisa bermanfaat bagi para jama'ah dan masyarakat sekitarnya. Untuk itu berbagai gagasan, inovasi dan kretivitas perlu digalakkan guna meningkatkan dan mengembangkan Ormas ke arah yang lebih balk lagi.

Hadirin dan Hadirat sekalian yang saya hormati Demikianlah beberapa hal yang dapat saya kemukakan dalam kesempatan yang berbahagia ini, semoga pertemuan kegiatan pembinaan ini membawa manfaat dan menambah kerekatan tall Ukhuwah Islamiyah diantara kita.

35 Maka dengan mengharap bimbingan, petunjuk serta ridho Allah SWT. Kegiatan "Workshop Pembinaan Lembaga Keagamaan dan Ormas Islam serta Workshop Pembinaan Majelis Taklim Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014.

Saya buka dengan bersama-sama mengucapkan :

Bismillahirrahmanirrahiim ".

Sekian, Terimakasih atas perhatiannya Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang,19 Mei 2014 Kepala,

Drs. H. HAM BALI, M.Si NIP. 19560904 198103 1001

36 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PELEPASAN SISWA KELAS XII MAN 1 PALEMBANG GEDUNG SERBAGUNA DEKRANASDA SENIN, 19 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yth. Kepala Sekolah MAN I Palembang Yth. Ketua Komite dan Dewan Guru Yth. Wali Siswa Yth. Anak-anakku Siswa MAN I Palembang

Mengawali sambutan pada acara pelepasan siswa-siswi kelas XII MAN 1 Palembang hari ini, terlebih dahulu saya mengajak saudara sekalian, memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menghadiri acara pada hari ini dalam keadaan sehat wala'fiat.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumul akhir.

37 Hadirin yang berbahagia, Ada Ungkapan, di mana ada pertemuan, di situ ada perpisahan. Tidak ada pertemuan yang abadi. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, 3 tahun bukanlah waktu yang singkat. Begitu pula akan banyak kenangan yang tak mungkin terlupakan, semua itu akan menjadi sebuah cerita yang indah untuk diceritakan kembali di masa mendatang. Meskipun nantinya siswa dan siswi sudah tidak berada di MAN 1 Palembang, jalinan silaturrahim, kekeluargaan dengan madrasah tetap tidak terlupakan. Jauh di mata tapi dekat di hati.

Anak-anakku yang berbahagia, Jadikanlah ini sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi kalian. Dimanapun kalian berada hendaknya selalu menjaga nama baik madrasah tempat kalian menimba ilmu.

Siswa-siswi MAN 1 Palembang sudah terbukti mengukir prestasi yang membanggakan. MAN 1 mampu berdiri sejajar bahkan mampu mengungguli sekolah-sekolah umum baik dalam bidang akademik maupun kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler. Hal ini hendaknya dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Tak lupa, Bapak berpesan kepada kalian untuk tetap menjalin silaturrahim, tidak hanya di antara sesama kalian tetapi juga dengan guru-guru kalian semua. Do'akan madrasah ini agar dapat terus mengukir prestasi sehingga membuat kita semua bangga. Jangan pernah lupakan pesan, nasihat atau pun petuah dari bapak dan ibu guru kalian semuanya, karena mereka adalah orang tua kedua bagi kalian, jadikan pesan dan petuah itu sebagai bekal untuk kalian melangkah ke depan nanti.

Alumni madrasah harus lebih baik dari sekolah-sekolah umum terutama dalam hal akhlak. Alumni madrasah yang notabene berlandaskan agama hendaknya dapat menjadi teladan.

38 Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya, Sekali lagi Saya ucapkan Selamat kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di MAN 1 Palembang. Pesan saya, jangan pernah puas dengan apa yang telah kalian dapatkan. Kejar terus cita – cita kalian. Tingkatkan prestasi dan lakukan yang terbaik untuk masa depan kalian.

Terima Kasih, Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

39 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN BIMTEK KURIKULUM 2013 TINGKAT MADRASAH ALIYAH HOTEL BEST SKIP PALEMBANG, 22 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang terhormat,

- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kasubbag dan Kasi Dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel/yang Mewakili.

- Panitia Pelaksana Bimtek Kurikulum 2013 Tingkat MA bidang Pendidikan Madrasah.

Peserta Bimtek dan Workshop, Hadirin Tamu Undangan Yang Berbahagia Sebagai umat beragama, marilah kita awali pertemuan ini dengan senantiasa mempersembahkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, karena atas limpahan rahmat dan ridho-Nya kita dapat hadir

41 pada ”Pembukaan Bimtek Kurikulum 2013 tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Workshop Ekstrakurikuler Kepramukaan Tingkat MI, MTs dan MA se Sumatera Selatan tahun 2014” dalam keadaan sehat wal’afiat.

Rasa syukur ini marilah kita iringi dengan do’a dan harapan semoga kegiatan yang diselenggarakan ini mendapat berkah dari Allah SWT, bermanfaat bagi kepentingan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dilingkungan Madrasah se Sumatera Selatan.

Hadirin yang Berbahagia Saya menyambut baik diselenggarakan kegiatan Bimtek ini, karena kurikulum 2013 tentu sangat menarik sebab para ahli dan tokoh Pendidik khususnya dibidang kurikulum serta para akademisi tentu sudah melakukan kajian secara mendalam tentang perubahan kurikulum ini. Terlepas dari apakah kurikulum 2013 sangat baik atau sebaliknya tentu harus diuji dengan waktu dan proses yang panjang.

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusipada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

Sesungguhnya saya mengapresiasi terhadap kehadiran kurikulum 2013 ini sebab banyak hal yang saya kira sangat mendasar. Misalnya adalah pendekatan tematik integratif yang akan di kembangkan tentu sangat menarik untuk diperbincangkan, bahwa sudah tidak ada lagi konsepsi Mata Pelajaran, sebab Mata Pelajaran sudah terintegrasi di dalam tema-tema. Jadilah temalah yang menentukan bukan lagi satuansatuan Mata Pelajaran.

42 Hadirin yang Berbahagia Ada beberapa hal yang dapat saya sampai tentang pelaksanaan kurikulum 2013 di Madrasah kita yaitu : 1. Penyempurnaan Pola Pikir Untuk memenuhi pengembangan kerangka berpikir yang sesuai dengan kebutuhan, maka kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut: a) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama; b) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didikmasyarakat- lingkungan alam, sumber / media lainnya); c) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet); d) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains); e) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); f) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; g) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; h) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan i) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

2. Penguatan Tata Kelola Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013

43 diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut: a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; b) Penguatan manajeman madrasah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala madrasah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

3. Penguatan Materi Penguatan materi sebagai proses tersistem dalam pembelajaran untuk memberikan bobot penguasaan materi esensial ataupun non esensial. Penguatan materi dimaksudkan untuk memperdalam dan memperluas tingkat penguasaan sesuai kompetensi dasar. Secara operasional penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

4. Karakteristik Kurikulum Kurikulum 2013 ini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 2. Madrasah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; 3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di madrasah dan masyarakat; 4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

44 5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; 6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements) kompetensi dasar, di mana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; 7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Hadirin yang Berbahagia Dalam tatanan materi pembelajaran Kurikulum 2013 selalu melakukan Evaluasi ulang ruang lingkup materi :

l Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa

l Mempertahankan materi yang sesuaidengan kebutuhan siswa l Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional

l Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional.

l Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan

l Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang : Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan

l Sikap, Keterampilandan Pengetahuan yang terintegrasi l Belajar berbasis inquiri (Inquiry-Based Learning)

Hadirin yang Berbahagia Strategi pembelajaran yang mengikuti metodologi sains dan menyediakan kesempatan untuk pembelajaran bermakna pendekatan pembelajaran pemecahannya tidak ditentukan

45 sebelumnya, (c) peserta didik merancang proses untuk mencapai hasil, (d) peserta didik bertanggungjawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi yang dikumpulkan, (e) melakukan evaluasi secara berkelanjutan, (g) hasil akhir berupa produk dan dievaluasi kualitasnya, dan (i) kelas memiliki atmosfer yang memberi toleransi kesalahan dan perubahan.

l Belajar berbasis kerja (Work-Based Learning) yang memerlukan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa menggunakan konteks tempat kerja untukmempelajari materi pelajaran berbasis sekolah dan bagaimana materi tersebut dipergunakan kembali di dalam tempat kerja. Jadi dalam hal ini tempat kerja atau sejenisnya dan berbagai aktivitas dipadukan dengan materi pelajaran untuk kepentingan siswa (Smith, 2001)

l Belajar Kooperatif (Cooperatif Learning) yang memerlukan pendekatan pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar

l Moving Class: merupakan pola pengelolaan kelas untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik aktif mencari dan menemukan kelas sesuai minat, bakat, kompetensi yang harus dimiliki peserta didik

l Praktik Lapangan: merupakan pelaksanaan pembelajaran di alam yang bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan kinerja sesuai dengan kompetensi pembelajaran

l Pelayanan Team Teaching: merupakan suatu pelayanan pembelajaran secara tim dari setiap rumpun atau kelompok mata pelajaran

l Penilaian kinerja (Performance Assessment) Penilaian ini merupakan bentuk penilaian yang membangun respon peserta didik dalam bentuk meminta performansi/tampilan atau menciptakan produk yang menggambarkan pemikiran,

46 keotentikan, keterpaduan, proses, kedalaman dan luasan penguasaan kompetensi peserta didik

l Portofolio Bentuk ini merupakan sistem pengumpulan hasil kerja peserta didik yang dianalisis untuk menunjukkan kemajuan belajar peserta didik dalam jangka waktu tertentu.

l Penilaian Diri-Sendiri (Student Self-Assessment) Penilaian diri- sendiri digunakan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran yang di dalamnya merupakan integrasi dari kemampuan kognitif, motivasi, dan sikap terhadap pembelajaranan. Dengan penilaian diri sendiri peserta didik dapat mengontrol, menonitor, dan melakukan pengaturan diri demi kemajuan pembelajaran.

Hadirin yang Berbahagia Dalam kaitan ini saya melihat peran Madrasah, sangat penting, saya mengharapkan supaya kita harus mampu menjadi “Agen Perubahan” dan Pembaharuan guna memberikan ruang dan solusi terhadap upaya-upaya dan implementasi Kurikuklum 2013 oleh sebab itu pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan yang itujukan untuk meningkatkan pengetahuan, Penilaian Diri-Sendiri (Student Self- Assessment) Penilaian diri-sendiri digunakan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran yang di dalamnya merupakan integrasi dari kemampuankognitif, motivasi, dan sikap terhadappembelajaranan. Dengan penilaian dirisendiri peserta didik dapat mengontrol, menonitor, dan melakukan pengaturan diri demi kemajuan pembelajaran.

Hadirin yang Berbahagia Dalam kaitan ini saya melihat peran Madrasah, sangat penting, saya mengharapkan supaya kita harus mampu menjadi “Agen Perubahan” dan Pembaharuan guna memberikan ruang dan solusi terhadap upaya-upaya dan implementasi Kurikuklum 2013 oleh sebab itu pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan kognitif, motivasi,

47 dan sikap terhadappembelajaranan. Dengan penilaian dirisendiri peserta didik dapat mengontrol, menonitor, dan melakukan pengaturan diri demi kemajuan pembelajaran.

Hadirin yang Berbahagia Dalam kaitan ini saya melihat peran Madrasah, sangat penting, saya mengharapkan supaya kita harus mampu menjadi “Agen Perubahan” dan Pembaharuan guna memberikan ruang dan solusi terhadap upaya-upaya dan implementasi Kurikuklum 2013 oleh sebab itu pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan daya saing sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Sumatera Selatan. Kata kunci dari semua ini adalah “disiplin dan pendidikan” . Bila kebijakan pendidikan yang dikembangkan telah secara nyata diorientasikan bagi kepentingan masyarakat, maka tinggal bagaimana kita menyikapi ini sehingga antara pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan dan masyarakat sebagai stake holder dapat secara bersama menopang pendidikan yang ada. Bila kedua elemen ini tidak dalam satu visi, maka jelas kebijakan yang dibuat akan menjadi “mandul”. Semakin sering kebijakan diambil atas dasar aspirasi yang hidup dalam suatu masyarakat, maka semakin terbuka kemungkinan partisipasi yang sehat dari masyarakat terhadap perwujudan tujuan akhir dari kebijakan itu.

Hadirin yang Berbahagia Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Workshop Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah hal guna meningkatkan kwalitas atau Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam Undang Undang Gerakan Pramuka Nomor : 12 tahun 2010 dijelaskan bahwa pengembangan potensi diri sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam berbagai upaya penyelenggaraan pendidikan, antara lain melalui gerakan pramuka. Gerakan Pramuka

48 selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Pada Pasal 4 Undang Undang Gerakan Pramuka menjelaskan bahwa; Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

Hadirin yang Berbahagia Meindaklanjuti Undang-Undang Gerakan Pramuka Nomor : 12/2010 tersbut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengimpelentasikannya dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Kegiata Ekstrakurikuler yang menyebutkan pada ; MEKANISME KEGIATAN EKSTRAKURIKULER A. Pengembangan Program dan Kegiatan Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan kaitan kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Dalam Kurikulum 2013, Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler WAJIB dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pelaksananannya dapat bekerja sama dengan organisasi Kepramukaan

49 setempat/terdekat. Ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan yang antara lain OSIS, UKS, dan PMR. Selain itu, kegiatan ini dapat juga dalam bentuk antara lain kelompok atau klub yang kegiatan ekstrakurikulernya dikembangkan atau berkenaan dengan konten suatu mata pelajaran, misalnya klub olahraga seperti klub sepak bola atau klub bola voli. Berkenaan dengan hal tersebut, satuan pendidikan (kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan) perlu secara aktif mengidentifikasi kebutuhan dan minat peserta didik yang selanjutnya dikembangkan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat positif bagi peserta didik. Ide pengembangan suatu kegiatan ekstrakurikuler dapat pula berasal dari peserta didik atau sekelompok peserta didik.

Hadirin yang Berbahagia Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, akhirnya dengan mengucap :

“Bismillahirrahmanirrahim” Bimtek Kurikulum 2013 tingkat MA dan Workshop Kegiatan Ekstrakurikuler tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah tahun 2014, saya nyatakan resmi dibuka

Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, 22 Mei 2014

Drs. H. HAMBALI, M. Si. NIP 19560904 198101 1 001

50 S A M B U T A N KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI KEBIJAKAN BIRO HUKUM DAN KLN DALAM PEMBINAAN HUKUM DAN KLN DILINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya Hormati, 1. Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Kemenag RI. 2. Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan. 3. Peserta, Hadirin tamu undangan yang berbahagia

Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa, atas segala nikmat dan karunia nya, serta rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita masih di berikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat menghadiri pembukaan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri Dalam Pembinaan Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 .

51 Rasa syukur ini marilah kita iringi dengan doa dan harapan semoga kegiatan yang kita selenggarakan ini mendapat berkah dari Allah SWT. dan bermanfaat bagi kita semua.

Hadirin yang berbahagia pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat kepada ”Peserta Sosialisasi Kebijakan Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri Dalam Pembinaan Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 yang telah mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini, dalam rangka meningkatkan pemahaman khususnya yang berkaitan langsung dengan arah kebijakan Biro Hukum Dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Agama Republik Indonesia.

Hadirin yang berbahagia Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas dilaksanakannya kegiatan ini yang merupakan program Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri Kementerian Agama RI yang di selenggarakan di Sumatera Selatan, ini merupakan bukti salah satu perhatian kementerian Agama Pusat terhadap daerah dalam rangka mensinergikan program kementerian agama secara keseluruhan. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu disadari bahwa kegiatan ini sangatlah penting karena dapat memberikan pemahaman yang menyeluruh terhadap berbagai macam kebijakan dan program biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri yang tidak lama akan kita ikuti bersama.

Hadirin yang berbahagia Kegiatan sosialisasi yang akan kita laksanakan ini merupakan implementasi terhadap tugas pokok Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama RI diantaranya adalah pelayanan dan pembinaan administrasi hukum, penelaahan dan koordinasi perumusan peraturan dan perundang undangan serta pembinaan

52 kerja sama luar Negeri. Tentunya dari kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program kegiatan yang ada dikementerian Agama Prov. Sumatera Selatan dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi kehidupan beragama serta terwujudnya hubungan dan kerja sama yang menguntungkan bagi kehidupan beragama di Prov. sumatera selatan. Ini tentunya sesuai dengan Visi Misi Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri.

Hadirin yang berbahagia Kegiatan ini kiranya dapat menunjukan bahwa keberadaan Kementerian Agama melalui biro hukum dan kerja sama luar negeri sangatlah penting ini terlihat dari tugas dan fungsi Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri terkait Perancangan dan Penyusunan Peraturan Petundang-Undangan, yang meliputi Telaah dan Penyusunan. Kemudian Penyuluhan dan Pertimbangan Hukum, yang didalamnya terkandung Penyuluhan Hukum dan Letigasi, serta Kerjasama Luar Negeri.

Hadirin yang berbahagia Untuk itu saya memandang kegiatan Sosialisasi Kebijakan Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri Dalam Pembinaan Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 pada hari ini merupakan momentum yang baik dan bermanfaat sebagai wahana untuk memacu diri dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap kebijakan Biro Hukum dan KLN ini. Oleh sebab itu saya mohon kepada seluruh peserta untuk dapat menyimak serta memperhatikan dengan baik terhadap seluruh materi yang akan disampaikan pada sosialisasi kali ini.

53 Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang bahagia ini.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, 22 Mei 2014 Kepala,

Drs. H. Hambali, M.Si. NIP. 195609041981031001

54 Berfoto bersama Menag, Lukman Hakim saifudin saat pembukaa MTQ Internasioal 2014 di Palembang.

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si saat melakukan rukyatul hilal penentuan hari raya Idul Adha 1435 H di lantai atas hotel Aryaduta Palembang, Rabu (24/9) sore. Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si bersama Sekretaris Ditjen Pendis Prof. Dr. H. Phil. Kamaruddin Amin, MA memukul gong pada pembukaan Workshop Penatausahaan Perbendaharaan Tingkat Kanwil/Kankemenag/PTAIN se-Sumbagsel di Hotel Jayakarta Daira Palembang, Jumat (19/9) malam.

KaKanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si saat memberi pengarahan pada pembukaan evaluasi dan apresiasi pengelolaan web dan TIK di Hotel Grand Duta, Palembang, Minggu (28/9). SAMBUTAN KEPALA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA DHARMASHANTI WAISAK 2558 BE TAHUN 2014 HARI SENIN TANGGAL 26 MEI 2014 DI HOTEL SELEBRITI PALEMBANG

Yang terhormat Gubernur Sumatera Selatan Yang saya hormati Pangdam II Sriwijaya atau yang mewakili Yang saya hormati Kapolda Sumsel atau yang mewakili Yang saya hormati Ketua FKUB Sumatera Selatan Yang saya horrnati dewan Sangha dan para Rohaniawan Yang saya hormati Ketua Walubi Provinsi Sumatera Selatan Yang saya hormati Ketua-Ketua Majelis Yang saya hormati Ketua Panitia Dharmasanti Waisak Yang saya hormati Tokoh Lintas Agama

Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh Selamat malam, Salam sejahtera untuk kita semua Namo Buddhaya

Pertama-tarna marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat hadir di Hotel Selebriti ini dalarn rangka Dharmasanti Waisak 2558 Buddhis Era tahun 2014 yang diadakan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Provinsi Sumatera Selatan.

55 Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya tak lupa mengucapkan "Selamat Hari Raya Trisuci Waisak Tahun 2014" kepada seluruh umat Buddha di Surnatera Selatan dan yang hadir pada saat ini.

Hadirin yang berbahagia, Merupakan kebahagiaan bagi saya dapat hadir dalam rangka Dharmashanti waisak ini. Waisak tahun ini terasa sangat istimewa karena tahun 2014 ini kita baru saja melaksanakan pesta demokrasi legislatif yang berjalan dengan aman, damai dan tertib. Setelah kita melalui masa pemilihan legisla,tif selanjutnya segera kita memasuki proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, sudah sebagai kewajiban kita sebagai warga Negara yang baik menggunakan hak pilih kita dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan.

Hadirin yang berbahagia, Perayaan hari raya trisuci waisak setiap tahun selalu diadakan oleh seluruh umat Buddha baik di Indonesia maupun di luar negeri. Tahun Ini Puncak hari raya trisuci Waisak diadakan di Candi Agung Borobudur, Magelang Jawa Tengah.

Hari raya waisak 2558 Buddhis Era tahun 2014 yang Jatuh pada hari Kamis, 15 Mei 2014 pukul 02.15.37 wib. Memperingati tiga peristiwa penting yaitu : 1 . Lahirnya Pangeran Siddharta Pada Tahun 623 SM di Taman Lumbini 2. Pertapa Gotama (Pangeran Siddharta) mencapai penerangan sempurna di Bodhigaya 3. Buddha Gotarna Meninggal dunia (parinibbana) pada usia 80 tahun di Kusinara Tiga peristiwa ini terjadi di bulan waisak purnama sidhi.

Hadirin yang berbahagia, Tema Waisak tahun ini adalah "Kembangkan Brahmavihara untuk Kebahagiaan Semua Makhluk" dengan sub tema "Senantiasa

56 Berpandangan Terang dan Pikiran Luhur". Yang dimaksud dengan Brahmavihara adalah kediaman penuh kebahagiaan tanpa penderitaan. Dia merupakan landasan kebodhi-an yang berisikan sifat-sifat luhur, seperti metta, karuna, mudita, dan upekkha:

1. Metta atau cinta kasih. Metta yaitu cinta kasih universal kepada semua makhluk tanpa membedakan suku, agama, ras golongan, pangkat, kedudukan. rasa cinta kasih tanpa pamrih, tidak ada keterikatan, diskritninasi, dendam, kebencian, dan kemarahan. Memiliki sifat ini berarti kita dapat menghargai, menghormati serta memperlakukan semua makhluk, teman, orang tua, guru, siapa saja, makhluk apa saja, dengan baik. Ia juga sangat mementingkan atau mendahulukan kepentingan orang lain, kebersamaan dibanding keakuan atau ego pribadi.

2. Karuna atau kasih sayang Karuna yaitu perasaan kasih sayang kepada orang lain yang sedang mengalarni penderitaan. Dengan sifat ini kita bisa merasakan penderitaan orang lain, selayaknya penderitaan kita sendiri. Dengan demikian akan mudah merasa tersentuh dan tergerak dalam melihat segala penderitaan yang dialami orang lain.

3. Mudita atau rasa simpati Mudita yaitu perasaan simpati atas keberhasilan dan kebahagiaan orang lain.

4. Upekkha atau keseimbangan batin Upekkha yaitu selalu mengambil keputusan dengan penuh kebijaksanaan. Dengan sifat ini membuat kita senantiasa tenang, memikirkan, merenungkan, memperhitungkan segala hal sebelum bertindak, demi kebahagiaan yang sesungguhnya. Dalam mecnutuskan suatu hal juga sangat adil, tidak memihak.

57 Hadirin yang berbahagia, Dengan Dharrnashanti waisak ini, diharapkan semakin menambah rasa bakti, keyakinan, ketekunan kepada ajaran sang Buddha. Selain itu diharapkan semakin menumbuhkan kerukunan, baik kerukunan antar urnat beragama, kerukunan intern umat beragarna dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.

Kita tentu memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Umat Buddha, tokoh-tokoh agama Buddha, majelismajelis agama Buddha yang selama ini selalu mendukung program kerja pernerintah dalam rangka meningkatkan kerukunan sehingga terjadinya kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Sumatera Selatan.

Hadirin yang berbahagia, Semoga waisak ini betul betul dapat membawa umat Buddha menjadi umat berpandangan terang dan berpikiran luhur yang sernuanya untuk diabdikan bagi kepentingan manusia, bangsa dan Negara yang kita cintai ini. Dan kami menghimbau untuk selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan di Sumatera Selatan.

Demikian yang dapat kacni sampaikan, sekali lagi Selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2558 Buddhis Era Tahun 2014.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Namo Buddhaya

Palembang, Mei 2014

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP.19560904 198103 1 001

58 Wakil Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA (kiri) berfoto bersama Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si di VIP Room Bandara SMB II Palembang sebelum take off menuju Jakarta, Minggu (28/9). Wakil Menag datang ke Palembang dalam rangka menutup MTQ Internasional 2014.

Kakanwil Kemenag Sumsel H. Hambali saat memimpin doa pada pembukaan MTQ Internasional 2014 di Hall PSCC, Selasa (23/9) malam. Kakanwil Kemenag Sumsel H. Hambali (kanan) bersama Menteri Agama RI saat tiba di lokasi pembukaan MTQ Internasional di Hall Palembang Sport and Convention Center, Selasa (23/9) malam.

Drs. H. Hambali M.Si (tiga dari kiri) menandatangani Berita Acara Pelantikan sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel di Operational Room Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (30/4). SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROP. SUMSEL PADA LOKAKARYA PENINGKATAN KAPASITAS MADRASAH DAN PENUTUPAN PROGRAM PHASE 1 KERJASAMA KEMITRAAN PENDIDIKAN AUSTRALIA INDONESIA UNTUK PENDAMPINGAN MADRASAH BALLROOM HOTEL SWARNA DWIPA RABU, 28 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Terhormat : - ...... - ...... - ...... - ......

Syukur Alhamdulillah karena hanya berkat rahmat Allah SWT kita dapat berkumpul saat ini pada Lokakarya Peningkatan Kapasitas Madrasah dan Penutupan Program Phase I Kerjasama Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia Untuk Pendampingan Madrasah dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW berserta keluarga, sahabat serta kita semua umatnya hingga akhir zaman.

59 Hadirin yang berbahagia, Kita tahu bahwa Madrasah adalah salah satu lembaga pendidikan yang ada di masyarakat Islam Indonesia. Lembaga pendidikan ini merupakan sarana pengejawantahan nilai-nilai luhur masyarakat yang lahir dari sebuah keyakinan atau pandangan hidup masyarakat dan diyakini sebagai sebuah kebenaran sehingga wajib untuk diwariskan kepada generasi berikutnya. Pada sisi lain kontribusi lembaga pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat juga ikut mempengaruhi terhadap besarnya kontribusi masyarakat terhadap lembaga tersebut. Dengan demikian dipahami antara masyarakat dan lembaga pendidikan sesungguhnya merupakan dua institusi yang saling terkait dan saling membutuhkan (interrelated). Dalam hal perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia, khususnya madrasah dalam perkembangannya mengalami berbagai dinamika pasang surut. Bagaimanapun perubahan itu tidak terlepas dari kebijakan Negara yang mendorong perubahan posisi lembaga pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional, perubahan visi, misi dan tujuan, kurikulum dan sumber rujukan bagi pemikiran keislaman yang ditransmisikan melalui lembaga pendidikan Islam.

Hadirin yang berbahagia, Peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan nasional telah menjadi agenda dan prioritas pemerintah dalam upaya membangun Indonesia yang “sejahtera, demokratis, dan berkeadilan” sesuai dengan visi RPJMN 2010-2014. Hal ini sejalan dengan agenda RPJMN 2010- 2014 dan RPJPN 2005-2025 yang memfokuskan pada program pembangunan SDM bangsa Indonesia dalam bidang pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi dalam mencapai target pembangunan nasional. Kebijakan teknis peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan nasional mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), pada Pasal 2 ayat (2) disebutkan penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan

60 dilakukan dalam tiga program terintegrasi, yaitu evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Dengan demikian, akreditasi merupakan salah satu program atau kebijakan yang digunakan sebagai strategi penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan nasional. Dalam konteks ini, akreditasi merupakan sebuah “mantra” baru yang digunakan sebagai salah satu instrumen penilaian kelayakan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan dengan mengacu pada 8 (delapan) SNP, yaitu (1) standar isi, (2) standar kompetensi lulusan, (3) standar proses, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar penilaian, dan (8) standar pembiayaan. Oleh karena itu, akreditasi mendapat perhatian serius pemerintah, termasuk Kementerian Agama, dalam upaya meningkatkan mutu,daya saing, dan relevansi pendidikan Islam (madrasah) sesuai dengan Standar nasional Pendidikan (SNP). Hal ini sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategik Pembangunan Pendidikan Islam 2010-2014 yang menetapkan bahwa pada tahun 2014 semua MI, MTs, dan MA harus telah diakreditasi oleh BAN-S/M, dengan 50% memperoleh peringkat terakreditasi minimal B.

Hadirin yang berbahagia, Dalam rangka mewujudkan target Renstra tersebut, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan kebijakan Percepatan Akreditasi Madrasah sebagai upaya mempercepat peningkatan mutu layanan pendidikan madrasah sesuai dengan SNP melalui peningkatan kapasitas madrasah dalam menghadapi proses akreditasi. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu akreditasi yang dilakukan oleh BAN-S/M. Dalam upaya ini, Kementerian Agama melakukan terobosan program kemitraan dengan Australian AID sebagai lembaga donor perwakilan pemerintah Australia untuk menyiapkan 1500 madrasah agar dapat diakreditasi dengan baik.

61 Kami atas nama Kementerian Agama menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas upaya Sub National Implementing Partners (SNIP) Yayasan Bina Sahabat Sriwijaya selaku mitra lokal AustralianAID untuk wilayah Sumatera Selatan, dimana telah mengakhiri program pendampingan madrasah sebanyak 71 MI/MTs Swasta dengan dibuktikan keseluruhannya telah diakreditasi oleh pihak Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah. Atas upaya dan jerih payah yang telah dilakukan semoga Allah Swt dapat memberikan ganjaran yang berlipat ganda.

Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya, harapan saya semoga di waktu-waktu mendatang kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan sehingga kualitas dan kapasitas madrasah kita dapat mampu berkompetisi di level yang lebih luas, disertai dengan alumni-alumni madrasah yang bukan saja menjadi insan cerdas namun juga mempunyai karakter yang berakhlak mulia.

Wallahulmuwaafiq Ilaa Aqwaamitthairiq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981931991

62 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) saat menjemput Dewan Hakim MTQ Internasional dari Yordania, Qatar, dan Mesir di VIP Room Bandara SMB II Palembang, Sabtu (20/9).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (2 kiri) saat menjemput peserta MTQ Internasional dari Palestina dan Uni Emirat Arab di Bandara SMB II Palembang, Sabtu (20/9). Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si menyerahkan daftar manifest jamaah haji kepada petugas kloter pada pelepasan jamaah Kloter 13 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Palembang, Sabtu (19/9) pagi.

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kanan) bersama Wakil Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA di VIP Room Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Selasa (16/9) malam. SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA WORKSHOP PENYELENGGARA WAJARDIKDAS SE PROVINSI SUMATERA SELATAN TANGGAL 28 S.D 31 ME 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yth. Para Pejabat Eselon Iii Dan Iv Bidang Pakis Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Yth. Panitia Worksahop Wajardikdas Tahun 2014 yth. Para Pesaerta Workshop Wajardikdas

Syukur alhamdulillah berkat rahmat dan ridho allah swt pada hari ini kita dapat hadir ditempat ini, dalam rangka pembukaan workshop wajardikdas yang diselenggarakan oleh bidang pendidikan agama dan keagamaan islam kanwil kementerian agama provinsi sumatera selatan. Sholawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang tetap istiqomah dalam menjalankan kewajibannya ila yaumil akhir. Saudara peserta orientasi yang berbahagia dalam kesempatan yang

63 baik ini, saya selaku ka.Kanwil kementerian agama provinsi sumatera selatan menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada bidang pendidikan agama dan keagamaan islam yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, juga kepada para peserta yang telah hadir memenuhi panggilan panitia untuk mengikuti kegiatan ini. Tentunya hasil yang didapat dari kegiatan ini diharapkan akan bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik setelah mengikuti workshop ini dalam mempersiapkan dan menyambut peluang- peluang yang terbentang luas baik dari sisi kelembagaan maupun akses serta kesempatan bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk diketahui bahwa pemerintah telah memberikan perhatian yang cukup besar kepada yang namanya lembaga pendidikan yang kita kelola pada pondok pesantren sehingga program wajar dikdas yang kita kelola telah memiliki kedudukan yang setara dengan pendidikan formal baik yang dikelola kemendikbud maupun yang dikelola kemenag. Bahkan suatu hal yang sangat menggembirakan bagi kita semua wabil khusus para pengelola pondok pesantren Salafiyah dengan program wajardikdas bahwa mulai tahun pelajaran 2014/2015 telah dibuka program tingkat 'ulya. Oleh karena itu diharapkan kepada para pengelola pondok pesantren salafiyah tidak perlu membuka program madrasah aliyah pada pondok pesantrennya, tetapi cukup melanjutkan dari tingkat Ula, Wushta, dan dilanjutkan ke tingkat 'Ulya.

Saudara peserta workshop wajardikdas yang berbahagia Sebagaimana kita ketahui bahwa pondok pesantren merupakan salah satu aset negara yang telah memberikan kontribusi pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat soak zaman penjajahan dahulu. Karena itu keberadaan pondok pesantren bukan hal yang baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam beberapa dekade sebelum lahirnya undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional lembaga kita pondok pesantren kita mengalami kemunduran dari sisi perhatian pemerintah. Dan

64 setelah lahirnya undang-undang sisdiknas tersebut, kini pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya. Diharapkan semakin kuat menebarkan sayapnya di tengah gelanggang dunia pendidikan yang semakin kompetitif dewasa ini. Karena itu kegiatan workshop ini sangatlah penting, diharapkan agar para pengasuh pondok pesantren lebih khusus pondok pesantren salafiyah (pps) serta lebih khusus lagi yang mengelola wajar dikdas diharapkan semakin dapat memahami dan mengembangkan diri agar bagaimana pengelolaan wajar dikdas dapat dikelola dengan baik dan jangan sampai para santri dirugikan karena terlambat didaftarkan untuk mengikuti sebagai peserta Ujian negara program kesetaraan (UNPK).

Saudara peserta workshop wajardikdas yang berbahagia Sebagai informasi bahwa saat ini pondok pesantren di provinsi sumatera selatan berdasarkan data emis tahun 2013 berjumlah 336 lembaga. Dari jumlah tersebut hanya 40 pondok pesantren yang menyelenggarakan wajar dikdas. Karena itu saya harapkan kiranya pondok pesantren yang lain dapat juga memprogramkan salafiyah sehingga masyarakat akan mendapatkan peluang melakukan pilihan yang lebih banyak memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, saya minta kepada peserta workshop agar dapat meningkatkan kualitas pengelolaan baik dari sisi kelembagaan , proses pembelajran, upaya peningkatan sumber daya manusia ketenagaan, maupun persiapan penambahan program tingkat 'ulya. Kesemuanya itu dalam rangka mendongkrak angka kelulusan santri, kesiapan pbsb setiap tahun sekali pada 11 perguruan tinggi ternama di indonesia, juga di dalam memenagkan persaingan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Sehingga dengan angka kelulusan yang tinggi, pengelolaan yang profesional, ketenagaan yang mumpuni, maka akan menambah tingkat

65 kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pondok pesantren kita. Karena itu ikuti semua materi workshop ini dengan serius, sehingga semua peserta mendapat bekal untuk meningkatkan kinerja di pondok pesantren masing masing nantinya. Saya ucapkan terima kasih kepada segenap panitia, serta semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga dapat terlaksananya kegiatan ini.. Akhirnya dengan mengucapkan "bismillahirrohmanirrohim" workshop wajardikdas tahun 2014 saya nyatakan dibuka.

Demikianlah sambutan dari saya, mudah-mudahan dapat menjadi perhatian dan bermanfaatbekal bagi kita semua. Amiin ya robbal alamiin. Terima kasih

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Selatan

Drs. H. Hambali, M.Si NIP.195609041981031001

66 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Wakil Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA usai pembinaan pegawai lingkungan Kemenag Sumsel di Aula Pusat Informasi Haji Palembang, Selasa (16/9).

Tampak Kakanwil Kemenag Sumsel berfoto bersama kafilah, oficial dan pendamping usai acara pembukaan MQK Nasional ke-V di Jambi, Rabu (3/9) KaKanwil Sumsel, Drs.H.Hambali,M.Si beserta isteri melakukan wawancara dengan wartawan media lokal usai acara pembukaan MQK Nasional ke-V, Rabu (3/9) SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PENGURUS PUSAT FORUM KOMUNIKASI KBIH SABTU, 31 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang Terhormat : - - - -

Alhamdulillah, puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena saat ini kita semua dapat hadir pada pelantikan pengurus Forum Komunikasi KBIH Prov. Sumsel. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya.

67 Bapak Ibu yang berbahagia, Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada Bapak Ibu yang telah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai pengurus wilayah Forum Komunikasi KBIH Indonesia Sumatera Selatan. Semoga berhasil dan sukses mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Amanah yang telah diberikan ini harus dijaga dengan baik dan penuh tanggung jawab, karena ini berati kita telah dipercayakan menjadi pelayan umat dalam menjalankan ibadah, dalam hal ini adalah ibadah haji.

Bapak Ibu yang berbahagia, Tanpa terasa proses persiapan pelaksanaan Pemberangkatan JCH Tahun 1435 H/2014 M melalui Embarkasi Palembang akan segera kita laksanakan. Ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama untuk saling bekerja sama memberikan yang terbaik dalam keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji nantinya. Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji pasal 3 bahwa: “Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan Pembinaan, Pelayanan, dan Perlindungan yang sebaikbaiknya bagi Jamaah Haji sehingga Jamaah Haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran Islam”. Pembinaan penyelenggaraan ibadah haji dimulai sejak keberangkatan dari tanah air, di tanah haram (Arab Saudi) sampai nanti kembali ke tanah air. Hal ini merupakan upaya agar JCH dapat beribadah dengan baik dan khusyu' sehingga mendapatkan haji yang mabrur dan bila nanti kembali ke tanah air akan tetap terpelihara pula kemabrurannya. Undang-undang nomor 13 Tahun 2008 juga mengisyaratkan bahwa dalam rangka pelaksanaan penyelenggaran ibadah haji, masyarakat juga dapat berperan dalam hal melaksanakan bimbingan ibadah haji, yang dikenal dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

68 Selanjutnya pelayanan dilaksanakan dalam upaya memberikan fasilitas dan sarana dalam rangka memenuhi keinginan dan harapan JCH agar dapat menjalankan ibadah haji sebagaimana mestinya.

Bapak Ibu yang berbahagia, Ibadah haji merupakan tugas nasional serta melibatkan banyak pihak sesuai aturan yang berlaku di negara kita Indonesia maupun kerajaan Arab Saudi seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, Bea dan Cukai, Kementerian Kesehatan, dan sebagai koordinator adalah Kementerian Agama dan juga Kedutaan Arab Saudi yang ada di Indonesia. Dalam hal pencapaian keberhasilan penyelenggaran ibadah haji, kerjasama dan komunikasi sangatlah penting kita bina, khususnya dalam hal ini KBIH yang ada di Provinsi Sumatera Selatan harus menjalin hubungan (koordinasi) yang baik kepada Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Seperti kita ketahui saat ini di Provinsi Sumatera Selatan masih banyak KBIH yang tidak terdaftar di Kementerian Agama. Hal ini sangat menyulitkan Kementerian Agama karena segala sesuatu yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji merupakan tanggung jawab utama Kementerian Agama. Dengan adanya Forum Komunikasi KBIH Provinsi Sumatera Selatan ini saya berharap agar KBIH-KBIH yang ada, dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan professional sebagai pelayan masyarakat terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.

Bapak Ibu yang berbahagia, Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, semoga kita dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat menjadi amalan ibadah kita semua.

69 Aamiin Yaa Robbal'alamin.

Sekali lagi saya ucapkan selamat menjalankan tugas kepada para pengurus Forum Komunikasi KBIH Prfov. Sumsel masa bakti 2013- 2018.

Wallahulmuwaafiq Ilaa Aqwaamitthairiq

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981931991

70 S A M B U T A N KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PERAi'URAN PERUNDANG UNDANGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PALEMBANG, 28 MEI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya Hormati, 1. Kabag Tata Usaha, Kepala-kepala bidang, Pembimas, Kasubbag dan Kasi Dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel /yang Mewakili. 2. Peserta Workshop Pemberdayaan Perempuan Dalam Peraturan Perundang Undangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel Tahun 2014 3. Tamu Undangan serta Seluruh Panitia Pelaksana Workshop yang berbahagia

Marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan ridho-Nya sehingga kita semua dapat hadir dan bertemu dalam rangka mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Subbag Hukum dan KUB yaitu " Workshop Pemberdayaan Perempuan Dalam Peraturan

71 Perundang Undangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel Tahun 2014. Rasa syukur ini marilah kita iringi dengan doa dan harapan semoga kegiatan yang kita selenggarakan ini mendapat berkah dari Allah SWT. dan bermanfaat kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada suri tauladan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatsahabatnya yang senantiasa mengikuti sunnah-sunnahnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat kepada "Peserta Workshop Pemberdayaan Perempuan Dalam Peraturan Perundang Undangan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel Tahun 2014" yang telah mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini, mudah mudahan bisa mengikuti kegiatan sampai selesai tanpa kendala dan hambatan. Selama tiga hari kedepan kegiatan ini akan berlangsung, selama itu pula terjadi proses belajar dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman terkait dengan Kebijakan pemerintah terhadap perempuan dan peranannya serta peraturan dan perundang undangan yang berhubungan langsung dengan isu kesetaraan gender. Kegiatan ini merupakan wujud untuk lebih memaksimalkan sumber daya manusia khususnya kaum perempuan sebagai bentuk keikutsertaan kaum perempuan dalam memberikan konstribusi pembangunan di lingkungan keluarga dan masyarakat, serta kemajuan Provinsi Sumatera Selatan secara keseluruhan. Untuk itu, diharapkan kepada Kaum Perempuan agar dapat meningkatkan Pengetahuan, pemanfaatan Iptek, Pelatihan Managemen, Kepemimpinan, dan memperoleh keterampilan profesionalisme untuk menjawab tantangan globalisasi yang menuntut beberapa hal tersebut.

72 Perempuan adalah tiang negara. Kalau perempuan rusak, maka rusaklah negara. Ini merupakan bukti bahwa perempuan memiliki kesempatan yang seluas luasnya untuk berkiprah baik dalam keluarga maupun masyarakat. Perempuan juga memegang peranan penting dalam kehidupan keluarga clan masyarakat. Tentunya dalam memberikan peran tersebut tidak keluar dari norma sosial dan norma agama clan tidak melanggar kondratnya sebagai seorang wanita. Peran perempuan tentunya tentunya bukan diukur dalam bentuk materi semata seperti pendapatan, keterwakilan perempuan dalam parlemen clan lain sebagainya yang biasa menjadi tolak ukur dan konsep barat yang berorientasi pada hal itu saja. Padahal ada hal yang tidak kalah penting bagi seorang perempuan untuk mengasuh, dan mendidik anak yang juga membutuhkan keahlian dan keterampilan yang baik. Jika hal ini dipersiapkan dengan sebaik baiknya maka kita telah mempersiapkan masa depan clan generasi bangsa yang baik pula.

Hadirin yang Berbahagia. Dengan mengikuti Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang luas berkenaan dengan pemberdayaan Perempuan dan Peraturan perundang undangan khususnya yang berkaitan langsung dengan perempuan saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pegawai dilingkungan Kemenag se-Sumatera Selatan, yang telah mendukung terlaksananya penyelenggaraan kegiatan Workshop Pemberdayaan Perempuan Dalam Peraturan Perundang Undangan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel Tahun 2014. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, amin yo robbal olmin. Akhirnya dengan mengucap : Bismillahirrohmanirrahim

73 Acara Pembukaan Workshop Pemberdayaan Perempuan Dalam Peraturan Perundang Undangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel Tahun 2014, saya nyatakan resmi dibuka.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, 28 Mei 2014 Kepala,

Drs. H. Hambali, M.Si. NIP. 195609041981031001

74 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (2 kiri) berfoto bersama Direktur Pengelolaan Dana Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI Ramadhan Harisman (3 kiri) di Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (18/8).

Sekda Pemerintah Provinsi Sumsel H. Mukti Sulaiman (kanan) didampingi Asisten III Bidang Kesra H. Ahmad Najib (3 kanan) dan Kakanwil Kemenag Sumsel H. Hambali (4 kanan) saat melakukan meal test jamaah haji tahun 2014 di Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (18/8). Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si saat memimpin pembacaan doa pada upacara bendera peringatan HUT RI ke-69 Tahun 2014 di Halaman Griya Agung, Palembang, Sumsel, Minggu (17/8). SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA KEGIATAN ORIENTASI LEMBAGA PENDIDIKAN BERCIRI BUDDHIS PADA BIMAS BUDDHA TAHUN 2014 TANGGAL 05 JUNI 2014

l Yang kami hormati, Pembimbing Masyarakat Buddha l Yang kami hormati, penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir l Para peserta Orientasi Lembaga Pendidikan Berciri Buddhis se- Provinsi Sumatera Selatan yang berbahagia.

Selamat selamat sore, Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan karunianya, sehingga sampai saat ini kita masih diberi nikmat kesehatan, kebahagiaan, dan pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka mengikuti acara pembukaan Orientasi Lembaga Pendidikan Berciri Buddhis se-Provinsi Sumatera Selatan di Rio City Hotel Palembang. Saya menyambut gembira dengan diadakannya Orientasi Lembaga Pendidikan Berciri Buddhis yang diperuntukkan bagi para Pengurus Lembaga Buddhis se-Provinsi Sumatera Selatan. Melalui kegiatan ini saya berharap Bapak dan Ibu peserta dapat mengikuti kegiatan

75 ini dengan baik dan dapat menerima materi-materi yang disampaikan oleh narasumber, sehingga nantinya materi yang telah disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di tempat tugas Bapak dan Ibu masing-masing.

Para peserta Orientasi yang berbahagia. Lembaga Pendidikan adalah badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik fungsi pendidikan dalam hidup dan kehidupan manusia diakui bahwa pendidikan sebagai satu kekuatan (Education as Power) yang menentukan prestasi dan produktivitas di bidang yang lain. Oleh karena itu, Orientasi Lembaga Pendidikan Berciri Buddhis diharapkan dapat menjadi inisiatif dan kreatif untuk memikirkan dan memperkuat komitmen tentang bagaimana upaya strategis dalam membuat dan mengelola manajemen yang tepat guna dan tepat sasaran dalam peningkatan kualitas Lembaga Pendidikan Buddhis yang mampu berkembang dan sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Dengan Orientasi Lembaga Pendidikan Berciri Buddhis ini kami mengharapkan Pengurus Lembaga Buddhis se- Provinsi Sumatera Selatan mampu menghasilkan kebijakan dalam pengelolaan manajemen lembaga pendidikan yang tepat bagi pengembangan sumber daya manusia dalam rangka membangun masyarakat yang bertaqwa, beriman, cerdas dan kreatif sehingga tercipta sekolah berkarakter Buddhis.

Para peserta Orientasi yang berbahagia Saya hanya berpesan pengelolaan manajemen yang tepat guna dapat selaras dengan kebijakan yang telah ditentukan sehingga dapat memeberikan hasil yang sesuai dengan pokok pendidikan nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan seperti ini akan tetap berlanjut dan tidak berhenti sampai disini saja sehingga akan menambah wawasan dan menambah pengetahuan dalam memutuskan sebuah kebijakan dalam pengelolaan lembaga pendidikan Buddhis di tempat tugas bapak atau ibu.

76 Akhir kata saya ucapkan selamat datang dan selamat mengikuti Orientasi Lembaga Pendidikan Berciri Buddhis se-Provinsi Sumatera Selatan pada Bimas Buddha.

Demikianlah kata sambutan yang saya sampaikan, atas segala perhatian saudara saya ucapkan terima kasih.

Selamat sore

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP.19560904 198103 1 001

77 S A M B U T A N KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. SUMATERA SELATAN PADA KEGIATAN “WORKSHOP PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA PROV. SUMATERA SELATAN” RABU, 11 JUNI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh - Yang kami hormati Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan - Yang kami hormati Para Kepala Bidang dan Pembimas dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan - Yang kami hormati Para Narasumber - Serta Panitia Pelaksana dan Para Peserta “Orientasi Penghitungan Angka Kredit dalam Jabatan Fungsional Pendidikan” yang berbahagia. Syukur Alhamdulillah berkat rahmat dan karunia Allah SWT pada hari ini kita dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka Kegiatan “Workshop Penghitungan Angka Kredit dalam Jabatan Fungsional Pendidikan Angkatan III” dilingkungan Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan. Salawat dan Salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang

79 tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, Ila Yaumil Akhir

Hadirin yang berbahagia Pertama-tama, saya ucapkan selamat datang kepada para peserta dari daerah, semoga merasa nyaman dan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik.

Hadirin yang berbahagia. Kementerian Agama merupakan salah satu Instansi Pemerintah yang mempunyai jumlah pegawai yang komplek dimana terdiri dari pegawai struktural dan fungsional dengan jumlah yang cukup besar. Pegawai fungsional yang meliputi guru, penyuluh dan penghulu mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan Kementerian Agama. Guru yang merupakan fungsional pendidik yang melaksanakan pendidikan dengan tugas utama mengajar peserta didik mempunyai tanggung jawab yang besar bagi dunia pendidikan Indonesia. Sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kualitas atas jabatan fungsional tersebut maka perlu diadakan orientasi penghitungan angka kredit dalam jabatan fungsional pendidikan agar pegawai fungsional tersebut memahami tugas pokok dan pembagian tugasnya, pengangkatan pertama dalam jabatan, penilaian dan penetapan angka kredit. Untuk perkembangan karir dan jabatan tersebut maka perlu dibentuk tim penilai angka kredit bagi guru dan pengawas, di lingkungan Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan dalam dua peride, yaitu bulan April dan Oktober.

Hadirin yang berbahagia, Sebagai pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Guru mempunyai wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan

80 mengevaluasi peserta didik sesuai dengan peraturan perundang- undang yang berlaku. Dalam kesempatan ini saya sangat mengharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, dan menyerap semua ilmu yang diberikan dengan baik karena Jabatan fungsional guru mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab yang cukup besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sehingga untuk selanjutnya diterapkan dalam satker masing-masing sehingga penghitungan angka kredit guru di lingkungan Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan dalam hal kenaikan pangkat tepat, akurat dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan dan harapan saya mudah-mudahan dapat menjadi perhatian dan bekal bagi kita semua. Aamiin ya robbal alamin. Akhirnya dengan mengharapkan ridho Allah SWT dan dengan mengucapkan “Bismillahirrohmanirrohim”. Kegiatan “Orientasi Penghitungan Angka Kredit dalam Jabatan Fungsional Pendidikan Angkatan III” resmi saya buka

Terima Kasih

Wallahulmuwaffiq illa Aqwamith Thariq

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kepala Kantor Wilayah

dto

Drs. H. HAMBALI, M.Si NIP. 195609041981031001

81 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA KEGIATAN ORIENTASI PINANDITA DAN SERATI BANTEN KAMIS, 19 JUNI 2014

l Saudara Pembimbing Masyarakat Hindu l Bapak / Ibu Narasumber dan Undangan l Serta Peserta Orientasi Pinandita dan Serati Banten

OM SWASTYASTU SELAMAT MALAM DAN SALAM SEJAHTERA

Pertama-tama marilah kita panjatkan doa dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, (Ida Hyang Widhi Wasa) karena dengan Asung Wara Nungraha-Nya kita scmua dapat berkumpul pada hari ini untuk mengikuti Orientasi Pinandita dan Serati Banten. Untuk itu marilah kita bersama-sama mengucapkan syukur karena atas pekenanNya kita telah diberi kesempatan, perlindungan serta bimbingan sehingga pelaksanaan Orientasi Pinandita dan Serati Banten dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Sukses dimaksud tiada lain menurut penilain saya adalah dengan Orientasi Pinandita dan Serati Banten ini dapat mewujudkan adanya satu kesatuan pola pikir dalam menafsirkan permasalahan - permasalahan yang dibahas bersama, yang mana sebelumnya

83 hanyalah merupakan suatu penafsiran secara sepihak saja. Pelaksanaan Orientasi Pinandita dan Serati Banten adalah merupakan suatu upaya yang sangat baik untuk meletakkan suatu fondamen dasar dalam pembinaan dan pengembangan kehidupan di bidang agama disamping juga untuk meningkatkan kehidupan di bidang mental spritual dalam masyarakat yang mengalami berbagai perubahan. Di samping itu upaya seperti ini telah pula menunjukkan adanya suatu perubahan terhadap perkembangan masyarakat dalam menerima budaya dan agama yang datangnya dari luar, yang masih berbau asing. Semua kenyataan ini dapatlah kita jadikan sebagai suatu evaluasi terhadap upaya pembinaan serta peletakan dasar mental dan moral bagi para pinandita dan sarati banten dalam meningkatkan pengabdiannya di masyarakat, sehingga pada akhirnya nanti akan benar-benar terwujud masyarakat yang damai dan sejahtera di dunia dan di akhirat. Dengan kemajuan dalam berbagai bidang yang sudah kita capai telah pula kita rasakan, dan ini menuntut kita untuk di masamasa yang akan datang agar dapat lebih meningkatkan kesejahteraan bersama dari pada memenuhi kesenangan sendiri, lebih mendahulukan penunaian kewajiban sosial dari pada penuntutan hak pribadi dan yang lebih utama adalah sikap kita bersama untuk menunjang semangat peraturan dan kebersamaan serta tenggang rasa dalam menumbuhkan rasa kesatuan dan persaudaraan diantara kita. Sehingga dengan pelaksanaan Orientasi Pinandita dan Serati Banten ini, minimal kita dapat memberi suatu jalan pemecahan untuk memperoleh kesatuan pandangan khusunya kepada masyarakat.

Saudara-saudara yang saya hormati, Demikianlah sambutan saya, dan sebelum mengakhiri pada kesempatan yang sangat baik ini saya menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya atas seluruh partisipasi semua pihak dalam mensukseskan pelaksanaan Orientasi Pinandita dan Serati Banten ini.

84 Kepada selurtih peserta yang mengikuti Orientasi Pinandita dan Serati Banten saya harapkan sekali lagi untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar hasil Orientasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai dasar peningkatan kreativitas dalam membina dan mengembangkan aspek-aspek yang terkandung khusunya dalam ajaran Agama Hindu.

Akhirnya atas perkenan Ida Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengucapkan "Om Awignham Astu Namo Sidham", kegiatan Orientasi Pinandita dan Serati Banten seProvinsi Sumatera Selatan, saya nyatakan dibuka secara resmi. Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Selamat Malam

Palembang, 19 Juni 2014 Kepala,

Drs. H. HAM BALI, M.Si NIP. 19560904 198103 1001

85 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kanan) saat menyambut kedatangan Gubernur Sumsel Ir. H. Alex Noerdin yang baru pulang dari menerima anugerah Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI di Ruang VIP Bandara SMB II Palembang, Rabu (13/8) sore.

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si diwawancara TVRI di sela Open House Idul Fitri 1435 H di kediaman Kakanwil, Perumahan Kenten Permai, Selasa (29/7). Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) memberikan bingkisan kepada para anak yatim dalam acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Griya Agung Palembang, Selasa (15/7).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) saat menjadi narasumber pengajian Ramadhan di Stasiun TVRI Palembang, Minggu (29/6). SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA KEGIATAN RAKOR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BIMAS BUDDHA TANGGAL 22 JUNI 2014

j Yang terhormat Bapak Direktur Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama RI j Yang kami hormati, Pembimbing Masyarakat Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan j Yang kami hormati, penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir j Yang kami Hormati Para Pimpinan Majelis, Yayasan dan Lembaga Keagamaan Buddha Prov. Sumatera Selatan j Para peserta Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Buddha se- Provinsi Sumtera Selatan yang berbahagia.

87 Selamat Siang Namo Buddhaya Salam sejahtera Bagi kita semua

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan karunianya, sehingga sampai saat ini kita masih diberi nikmat kesehatan, kebahagiaan, dan pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka mengikuti acara pembukaan Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Buddha se- Provinsi Sumatera Selatan di Rio City Hotel Palembang. Kepada Bapak Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI kami ucapkan selamat datang di kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Kota Pempek). Saya menyambut gembira dengan diadakannya Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Buddha yang diperuntukkan bagi pengelola Sekolah Berciri Buddhis, Pengurus KKG Agama Buddha, MGMP Agama Buddha dan Guru Pendidikan Agama Buddha se-Provinsi Sumatera Selatan. Melalui kegiatan ini saya berharap Bapak dan Ibu para peserta dapat mengikuti Rapat Koordinasi Pendidikan Pendidikan Agama Buddha ini dengan baik dan dapat mencerap materi-materi yang disampaikan oleh Narasumber dengan baik pula sehingga hasilnya nanti dapat diterapkan di tempat bapak/ibu bertugas.

Para peserta Rakor yang berbahagia. Lembaga pendidikan merupakan sebuah institusi pendidikan formal mulai dari jenjang pra-sekolah sampai ke jenjang pendidikan tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus. Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi sebuah lanjutan setelah lembaga kekuarga. Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan bertujuan untuk perkembangan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan

88 mengamalkan nilai nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Tetapi Dalam prakteknya pelaksanaan pendidikan Agama pada sekolah mengalami beberapa permasalahan. Guru Pendidikan Agama perlu dimotivasi untuk mengembangkan metode pembelajarannya. Oleh karena itu Pendidikan Agama berperan penting sekali untuk menjawab permasalahan tersebut melalui Rakoor Pendidikan Agama Buddha antar Instansi terkait dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan Agama. Diharapkan dengan rapat tersebut diperoleh titik temu persoalan untuk perkembangan agama Buddha.

Pentingnya penanaman nilai-nilai agama dalam membentuk karakter anak didik di sekolah. Setiap pendidik khususnya Guru mata pelajaran agama juga diharapkan untuk semaksimal mungkin mampu mengoptimalkan kinerja mereka sesuai dengan tugas dan fungsi agar anak didik mampu mempraktekkan agamanya masing-masing terutama pendidikan agama buddha dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itulah Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Buddha ini menjadi bermakna penting dan sangat strategis bagi perkembangan pendidikan.

Para peserta Rakor yang berbahagia Saya hanya berpesan kebijakan pokok pembangunan pendidikan nasional agar dapat dicermati dan dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan agar program prioritas pendidikan dimasa kini dan kedepan dapat berjalan dan diterima bagi semua masyarakat Sumatera Selatan dan tidak menimbulkan konflik antar agama lain, sehingga tidak saling menyerang atau mencela agama satu sama lainnya, tetapi tanamkan pengertian yang benar di tempat saudara bertugas sehingga akan membantu pemerintah dalam rangka menciptakan kerukunan hidup antar umat beragama. Mudah- mudahan kegiatankegiatan seperti ini akan tetap berlanjut dan tidak berhenti sampai disini saja sehingga akan menambah wawasan dan menambah pengetahuan dalam memutuskan sebuah kebijakan pendidikan di tempat tugas bapak/ibu.

Akhir kata saya ucapkan selamat datang dan selamat mengikuti

89 Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Lembaga Pendidikan se-Provinsi Sumatera Selatan pada Bimas Buddha. Demikianlah kata sambutan yang saya sampaikan, atas segala perhatian saudara saya ucapkan terima kasih.

Selamat Siang

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 19560904198103 1 001

90 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HAFLAH PONPES AL-ITTIFAQIAH RABU, 25 JUNI 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yth. Pimpinan Ponpes Al-Ittifaqiah Yth. Para Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat Yth. Para Wali Santri Yth. Para Santriman/Santiwati

Mengawali sambutan pada Haflah Pondok Pesantren Al- Ittifaqiah hari ini, terlebih dahulu saya mengajak saudara sekalian, memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menghadiri acara pada hari ini dalam keadaan sehat wala'fiat sekaligus dapat bersilaturahim dengan para kyai pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, para santri serta hadirin tamu undangan di ponpes yang penuh barokah ini. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumul akhir.

91 Hadirin yang berbahagia, Pondok pesantren sebagai “Agent of change” diharapkan mampu mengubah generasi muda menjadi lebih baik yaitu generasi muda yang mampu menunjukan jati dirinya, berguna dan bersosial di masyarakat. Sebagai lembaga yang memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa ini, pesantren harus mampu membuktikan kepada publik bahwa pesantren merupakan tempat berlabuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan. Tidak hanya sebagai pusat pengembangan ilmu-ilmu agama (tafagquh fiddiin), namun juga harus dijadikan sebagai pusat peradaban bangsa yang lebih luas dan kokoh yang didukung oleh basis penguasaan teknologi.

Hadirin yang dimuliakan Allah, Dalam hubungannya dengan program pemerintah, pesantren diharapkan menjadi lembaga yang mempelopori peningkatan hubungan intern dan antar umat beragama. Pondok pesantren Al-Ittifaqiah harus terus meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi agar dapat menjadi contoh bagi Ponpes lain dan bisa melahirkan calon pemimpin bangsa yang cerdas dan berakhlakul karimah. Kami berharap semoga silaturahim ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua, serta berdampak positif bagi kemajuan dan peningkatan peran pondok pesantren.

Hadirin yang berbahagia, Demikianlah, sambutan yang dapat kami sampaikan. kami ucapkan selamat Hari jadi kepada Pondok pesantren Al- Ittifaqiah yang ke- 47. Semoga puncak peringatan berdirinya pondok pesantren Al- Ittifaqiah ini dapat menjadi momentum untuk mengenang dan mengevaluasi diri demi kemajuan pondok pesantren ke depannya.

92 Terima Kasih, Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali,M.Si NIP. 195609041981031001

93 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA SOSIALISASI PASRAMAN KILAT TINGKAT SMU RABU, 02 JULI 2014

l Saudara Pembimbing Masyarakat Hindu l Ketua PHDI Prov. Sum-Sel l Bapak / Ibu Narasumber dan Undangan l Serta Peserta Sosialisasi Pasraman Kilat Tingkat SMU

OM SWASTYASTU ...... SELAMAT SORE DAN SALAM SEJAHTERA .....

Pertama-tama marilah kita panjatkan doa dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, (Ida Hyang Widhi Wasa) karena dengan Asung Wara Nungraha-Nya kita semua dapat berkumpul pada malam ini untuk mengikuti Sosialisasi Pasraman Kilat Tingkat SMU.

Untuk itu marilah kita bersama-sama mengucapkan syukur karena atas perkenan-Nya kita telah diberi kesempatan, perlindungan serta bimbingannya.

Hadirin yang berbahagia, Memahami Tema pada kegiatan ini yaitu “Melalui Pasraman Kilat Kita Tingkatkan Daya Kreatifitas Peserta Didik”. Tema ini sangat

95 menarik dan bagus sekali, jika kita hubungkan dengan pembangnan Nasional, selanjutnya mempunyai tujuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya jas mani maupun rohani dan meliputi seluruh bangsa Indonesia. Salah satu dalam pembangnan Nasional adalah membangun moral Bangsa melalui pendidikan agama sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Pendidikan agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berahlak mulia dan mampu menjaga kedamaian serta kerukunan hubungan intern dan antar umat beragama. Pendidikan agama adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya.

Hadirin yang berbahagia, Beranjak dari PP Nomor 55 Tahun 2007 maka lembaga yang menyelnggarakan pendidikan keagamaan Hindu pada jalur formal dan non formal adalah pasraman. Pasraman adalah pendidikan agama Hindu yang berbasis masyarakat, dengan demikian Pasraman adalah salah satu lembaga penyelenggara pendidikan keagamaan Hindu yang nantinya diharapkan dapat membinan kemampuan dasar peserta didik dalam mengembangkan pribadi yang memiliki Sradha dan Bhakti kepada Tuhan Yang maha Esa dan memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan yang dapat dikembangkan dalam kehidupannya. Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut maka salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan atau menyelenggarakan kegiatan pasraman kilat.

Melalui pasraman kilat ini dapat membina budi pekerti siswa terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini dimana para siswa dihadapkan oleh berbagai dilema yang mengarah pada degradasi

96 moral seperti kenakalan remaja, miras dan narkoba. Siswa/siswi Hindu merupakan penerus generasi Bangsa oleh karena itu melalui pasraman kilat ini merupakan moment penting dalam meningkatkan kebanggaan siswa/siswi terhadap agama. Pasraman kilat bukan berarti kegiatan yang cepat dan sebentar tanpa makna, namun pasraman kilat diharapkan seperti halnya petir yang memiliki kekuatan yang besar dan memiliki makna yang dasyat. Pendidikan adalah sebuah proses pengembangan sumber daya manusia. Tujuan pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan ilmu, tetapi juga akhlaq dan kepemimpinan. Karenanya kemampuan berkomunikasi dan membentuk jaringan nilai-nilai perlu dikembangkan di dalam proses pendidikan, sehingga produk pendidikan memiliki potensi dan kemampuan untuk membangun masa depan umat manusia. Kuatnya arus serta dampak negatif globalisasi itu tidak dapat dibendung, salah satu alternatif yang mungkin dalam upaya menahan atau membendungnya adalah dengan memperkuat ajaran agama dan pendidikan moral yang tinggi oleh masing-masing individu. Untuk itu, kebutuhan pendidikan agama dan moral itu sudah saatnya lebih gencar diberikan, tidak saja saat mereka menimba ilmu dibangku sekolah namun juga ketika mereka berada dalam pergaulan ditengah masyarakat. Sejalan dengan ini, dalam konteks pembentukan serta penguatan ahlak angsa Indonesia yang utuh. Pendidikan pasraman sebagai salah satu lembaga pendidikan keagamaan Hindu memiliki andil tersendiri, pasraman dapat meningkatkan pemahaman siswa dan kaum muda tentang nilai- nilai ajaran agama Hindu sekaligus menjamin kelestariannya. Para guru pasraman juga harus ditambah dan diberikan pengarahan agar dalam pengajarannya yang dikedapankan oleh guru pendidik pasraman adalah tertanamnya nilai-nilai moral, etika, budi pekerti luhur dan memiliki sradha dan bhakti, disamping itu juga harus mampu menempatkan diri sebagai garda terdepan penjaga moralitas Bangsa. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kalangan pasraman.

97 Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya, dan sebelum mengakhiri pada kesempatan yang sangat baik ini saya sampaikan terima kasih, Kepada nara sumber yang berkenan meluangkan waktu untuk memberikan materi pada kegiatan ini, juga kepada para peserta, pergunakan waktu dan kesempatan dalam mengikuti kegiatan ini, agar dapat diterapkan nantinya di daerah /sekolah masing-masing. Kepada seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi pasraman kilat tingkat SMU saya harapkan sekali lagi untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar hasil yang diperoleh dapat dijadikan sebagai dasar dalam menumbuhkan jiwa dan wawasan kebangsaan dalam upaya melaksanakan Dharma Negara dan Dharma Agama. Akhirnya atas perkenan Ida Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengucapkan “Om Awignham Astu Namo Sidham”, kegiatan Sosialisasi Pasraman Kilat Tingkat SMU Provinsi Sumatera Selatan, saya nyatakan dibuka secara resmi. Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Selamat Malam......

Palembang, 2 Juli 2014

Kepala,

Drs. H. HAMBALI, M.Si NIP. 19560904 198103 1 001

98 SAMBUTAN AKANWIL KEMETERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA KEGIATAN ORIENTASI SVAYAMVARA TIPITAKA/TRIPITAKA GATHA (STG) SE-PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BIMAS BUDDHA TAHUN 2014 TANGGAL 03 JULI 2014

Yang kami hormati, Pembimbing Masyarakat Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Yang kami hormati, Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir. Para peserta Orientasi Svayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) se-Provinsi Sumatera Selatan yang berbahagia.

Selamat Sore, Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan karunianya, sehingga sampai saat ini kita masih diberi nikmat kesehatan, kebahagiaan, dan pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka mengikuti acara pembukaan Orientasi Svayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) tahun 2014 se-Provinsi Sumatera Selatan di Rio City Hotel Palembang. Saya menyambut gembira dengan diadakannya Orientasi Svayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha yang diperuntukkan

99 bagi Pengurus Vihara se-Provinsi Sumatera Selatan. Melalui kegiatan ini saya berharap Bapak dan Ibu para peserta dapat mengikuti Orientasi Svayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) tahun 2014 ini dengan baik dan dapat menyerap materi-materi yang disampaikan oleh Narasumber dengan baik pula sehingga hasilnya dapat dterapkan di tempat Bapak/Ibu bertugas.

Para peserta Orientasi yang berbahagia. Swayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) secara Harafiah Berasal dari Bahasa Sansekerta yang Terdiri dari Tiga Kata Yaitu ”Swayamvara yang berarti Keterampilan adu tangkas/cerdas Sedangkan Tipitaka/Tripitaka berarti Tiga Keranjang, Sedangkan Gatha Berarti Pujian. Dalam Pengertian ini Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) Merupakan Perlombaan Pujian atau Lagu Pelantunan Kitab Suci Agama Buddha. Jadi Swayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) Adalah Kegiatan Ketangkasan/Keahlian dalam Pemahaman Kitab Suci Tipitaka/Tripitaka Untuk Memperebutkan Suatu Kejuaraan. Tujuan Swayamvara Tripitaka Gatha ini bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan nilai-nilai Tipitaka/Tripitaka, meningkatkan Keyakinan terhadap Buddha Dhamma, meningkatkan sosialisasi interaksi intern dan sosialisasi antar umat beragama Buddha, menyamakan persepsi dan pemahaman seni dan tata cara Pembacaan Kitab Suci Tripitaka, meningkatkan sumber daya dan wawasan Tenaga Pembina Swayamvara Tripitaka Gatha, mengaplikasikan Agama Buddha secara nyata. Dengan Orientasi Svayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) yang diikuti oleh pengurus Vihara se-Provinsi Sumatera Selatan di harapkan mampu menyalurkan pengetahuan tentang dasar-dasar pengetahuan tentang Tipitaka/Tripitaka Kepada semua umat Buddha yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dan mampu menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan tepat bagi perkembangan Agama Buddha.

100 Akhir kata saya ucapkan selamat datang dan selamat mengikuti Orientasi Svayamvara Tipitaka/Tripitaka Gatha (STG) tahun 2014 se- Provinsi Sumatera Selatan pada Bimas Buddha. Demikianlah kata sambutan yang saya sampaikan, atas segala perhatian saudara saya ucapkan terima kasih.

Selamat Sore

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 19560904198103 1 001

101 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si memberi keterangan kepada awak media usai pelaksanaan rukyatul hilal Ramadhan 1435 H di atap Hotel Aryaduta, Palembang, Jumat (27/6) sore.

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) menyerahkan piala kepada kontingen Banyuasin sebagai juara umum MQK ke-5 tingkat Provinsi Sumsel pada acara penutupan di Ponpes Sabilul Hasanah, Rabu (25/6) malam. Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si didampingi isteri menghibur pejabat dan pegawai lingkungan Kemenag OKU di Gedung Islamic Center, Baturaja, Jumat (20/6). SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA: ORIENTASI/SOSIALISASI KOMPETENSI GURU AGAMA KATOLIK TINGKAT DASAR DAN TINGKAT MENENGAH DI HOTEL DUTA- PALEMBANG TGL. 3 – 6 JULI 2014

Yang Saya hormati: 1. Pembimas Katolik; 2. Penyelenggara Bimas Katolik; 3. Para Narasumber dan peserta pertemuan yang berbahagia; SELAMAT SORE DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA Mari kita berterima kasih dan mengucap syukur kepada Tuhan karena berkat dan rahmatNya kita bisa berkumpul dalam acara ini.

Saudara-saudari yang saya hormati, Pendidikan adalah cermin kepribadian bangsa. Hal ini tentu selaras dengan amanat UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Yuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Saudara-saudari yang saya hormati, Pertanyaan kritis yang perlu segera kita jawab adalah: Bagaimana

103 penyelenggaraan pendidikan di tanah air kita saat ini? Sudah Bagus kah? Atau masih memprihatinkan? Apakah amanat Undang-undang Sisdiknas sungguh-sungguh sudah dijalankan dengan baik dan benar? Dari berbagai diskusi dan informasi lewat berbagai media, dunia pendidikan di Indonesia masih belum menggembirakan: 1) Mutu pendidikan yang masih rendah; 2) Sistem pembelajaran di sekolah-sekolah yang belum memadai; dan 3) Pendidikan kerohanian, pendidikan iman/spiritual untuk mewujudkan generasi penerus yang lebih berkarakter dan mempunyai integritas yang mantap masih mengalami banyak tantangan dan hambatan. Didorong oleh rasa keprihatinan, rasa tanggung jawab dan hasrat yang ikhlas untuk memperbaiki kondisi dan kualitas pendidikan bangsa ini, kita perlu segera menyadari situasi ini dan menempuh berbagai upaya: 1) Pendidikan yang tanggap terhadap situasi persaingan dan kerjasama global; 2) Pendidikan yang membentuk pribadi yang mampu belajar seumur hidup; 3) Pendidikan yang menyadari dan mengembangkan kompetensi manusia secara maksimal; dan 4) pendidikan yang menyadari dan sekaligus mengupayakan pentingnya pendidikan spiritual/pendidikan kerohanian. Untuk mencapai sasaran tersebut, yang ditekankan dalam proses pendidikan bukan hanya kecerdasan intelektualitas (IQ), kecerdasan emotional (EQ), tetapi terutama juga penting untuk mengembangkan kecerdasan spiritual (SQ).

Saudara-saudara yang saya hormati, Stephen Covey mengungkapkan bahwa kecerdasan spiritual merupakan jembatan yang menghubungkan, menyeimbangkan perkembangan dimensi-dimensi kecerdasan lain yang diberikan oleh Yang Maha Pencipta. Selain itu Danah Zohar dan Ian Marshall mendefinisikan kecerdasan

104 spiritual sebagai kecerdasan untuk menghadapai persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan prilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya; kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Dalam ESQ, kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberikan makna spiritual terhadap pemikiran, prilaku dan kegiatan, serta mampu menyinergikan IQ, EQ, dan SQ dengan komperhensif. Oleh karena itu, setiap individu perlu mengembangkan dan meningkatkan kualitas kecerdasan spiritual sebagai salah satu kecakapan hidup yang harus dimiliki. Kita dapat melihat tanda-tanda dari kecerdasan spiritual yang telah berkembang dengan baik mencakup hal-hal berikut, antara lain: 1) Kemampuan bersikap fleksibel (adaptif secara spontan dan aktif). 2) Tingkat kesadaran diri yang tinggi. 3) Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan. 4) Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai. 5) Kemampaun untuk menghadapi melampaui rasa sakit. 6) Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu. 7) Kecenderungan untuk melihat keterkaitan antara berbagai hal. 8) Kecenderungan nyata untuk bertanya mengapa atau bagaimana jika untuk mencari jawaban-jawaban yang mendasar.

Saudara-saudara yang saya hormati, Sebagai Guru, tugas Bpk/Ibu bukan hanya sebagai PENGAJAR (membuat orang menjadi pintar/cerdas), tetapi tugas yang pertama dan utama adalah sebagai PENDIDIK. Tugas penting PENDIDIK adalah membantu, menolong peserta didik mengembangkan kepribadian dan menanamkan Pendidikan Nilai (LIVING VALUES), membiasakan dan membudayakan anak didik memiliki Sikap Mental yang Positif (Positive Mental Attitude), mendorong dan mengupayakan terbentuknya manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan beraklak mulia (mengembangkan kecerdasan spiritual/kerohanian).

105 Tugas ini tentu bukanlah tugas yang ringan, terlebih di zaman sekarang ini yang penuh berbagai macam tawaran dan tantangan yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan, nilai- nilai agama yang menyebabkan banyak orang tidak setia lagi pada ajaran agama dan imannya. Di sinilah sebagai Guru, Bpk/Ibu ditugaskan untuk ambil bagian memperbaiki suasana kehidupan yang didasarkan nilai-nilai keimanan, keadilan, kejujuran, toleransi, kebersamaan ¡V hal ini tidak hanya cukup dengan kata-kata, tetapi lebih menuntut keteladanan hidup. Dengan kata lain, sebagai orang beragama dan beriman, saya yakin kesejatian pendidikan bertujuan untuk memuliakan Tuhan. Dalam rangka nilai iman inilah karya pendidikan akan memiliki fondasi dan arah yang mendasar.

Saudara-saudara yang saya hormati, Saya berharap semoga pertemuan ORIENTASI/SOSIALISASI KOMPETENSI GURU AGAMA KATOLIK TINGKAT DASAR DAN TINGKAT MENENGAH ini sungguh-sungguh dapat menjadi saat untuk merenungkan dan merefleksikan penyelenggaraan pendidikan kita selama ini, khususnya untuk merenungkan: sudah sejauh mana kita membawa anak didik kepada kehidupan rohani dan iman, sehingga penyelenggaraan pendidikan kita ke depan memiliki arti dan makna yang sesungguhnya. Semoga sumbangan pemikiran ini memberikan inspirasi dan peneguhan kita sebagai insan pendidik. Akhirnya saya ucapkan : Selamat mengikuti pertemuan. Sukses menyertai Anda sekalian. DAN SERAYA MENGHATURKAN RASA SYUKUR KEPADA TUHAN YME, ORIENTASI/SOSIALISASI KOMPETENSI GURU AGAMA KATOLIK TINGKAT ASAR DAN TINGKAT MENENGAH INI SAYA NYATAKAN SECARA RESMI DIBUKA

Palembang, 3 Juli 2014 KaKanwil Kemenag Prov. Sum Sel

Drs. H. Hambali, M.Si. NIP. 195609041981031001

106 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA SOSIALISASI PENYUSUNAN DRAF BUKU LKS KELAS 1-12 TANGGAL 17 JULI 2014

Yang kami hormati, Pembimbing Masyarakat Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Yang kami hormati Penyelenggara Bimas Buddha Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir Para Peserta Sosialisasi Penyusunan Draf Buku LKS Kelas 1-12 yang berbahagia.

Selamat Siang, Salam Sejahtera Bagi kita semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan karunianya, sehingga sampai saat ini kita masih diberi nikmat kesehatan, kebahagiaan, dan pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka mengikuti acara pembukaan Sosialisasi Penyusunan Draf Buku LKS Kelas 1-12 pada Bimas Buddha Tahun 2014 di Rio City Hotel Palembang. Saya menyambut gembira dengan diadakannya kegiatan Sosialisasi Penyusunan Draf Buku LKS Kelas 1-12 ini. Melalui kegiatan Sosialisasi ini saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat mencerap materi-materi yang disampaikan oleh

107 Narasumber dengan baik.

Para peserta yang berbahagia Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar yang berkualitas adalah bahan ajar yang materinya dapat menjawab permasalahan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Lembar Kegiatan Siswa atau sering disingkat dengan LKS merupakan salah satu bagian dari bahan ajar dalam bentuk tertulis. Karena posisinya sebagai bagian dari bahan ajar, maka dengan sendirinya harus dipenuhi berbagai kriteria agar dapat menjadi bagian dari bahan ajar yang berkualitas. Lembar kegiatan siswa adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan siswa. Lembar kegiatan siswa biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada siswa. Pengertian Lembar Kegiatan Siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Kriteria Lembar Kegiatan Siswa yang berkuallitas adalah menimbulkan minat baca, ditulis dan dirancang untuk siswa, menjelaskan tujuan instruksional, disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel, struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai, memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih, mengakomodasi kesulitan siswa, memberikan rangkuman, gaya penulisan komunikatif dan semi formal, kepadatan berdasar kebutuhan siswa, dikemas untuk proses instruksional, mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa, menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.

108 Adapun manfaat LKS adalah memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, melatih siswa belajar secara mandiri dan belajar memahami suatu tugas secara tertulis. Proses pembelajaran merupakan rangkaian beberapa system yang saling berkaitan satu sama lainnya. Apabila salah satu system tidak dapat berfungsi maka system tidak dapat bekerja secara optimal. Proses pembelajaran akan lebih optimal apabila dapat memanfaatkan media yang ada di sekitar kita. Penggunaan media dalam proses pembelajaran di harapkan dapat membantu guru agar lebih mudah dalam mengajarkan materi kepada siswanya. LKS merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat di buat oleh masing-masing guru sesuai dengan kebutuhannya. LKS yang dipakai biasanya diterbitkan oleh penerbit buku, tetapi biasanya isi yang tercantum dalam LKS tersebut terkadang tidak sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan oleh guru, oleh sebab itu hendaknya seorang pendidik/guru saling bekerja sama untuk menyusun media pembelajaran dalam bentuk LKS supaya isi materi yang terdapat dalam LKS sesuai dengan materi yang terdapat dalam RPP dan Silabus. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya Sosialisasi Penyusunan Draf Buku LKS untuk kelas 1-12 demi terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang maksimal. Demikian kata sambutan yang saya sampaikan, atas segala perhatian saudara saya ucapkan terima kasih.

Selamat Siang,

Kanwil Kemenag Prov. Sumsel Kepala

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 19560904198103 1 001

109 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA ORIENTASI PENDIDIKAN & TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DASAR & MENEGAH TANGGAL 23 JULI 2014

Yang kami hormati Pembimbing Masyarakat BuddhaKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Yang kami hormati Penyelenggara Bimas Buddha Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir Para Peserta Orientasi Pendidikan & Tenaga Kependidikan PAUD Dasar & Menengah yang berbahagia.

Selamat Siang Salam Sejahtera Bagi kita semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan karunianya, sehingga sampai saat ini kita masih diberi nikmat kesehatan, kebahagiaan, dan pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka mengikuti acara pembukaan Orientasi Pendidikan & Tenaga Kependidikan PAUD Dasar & Menengah pada Bimas Buddha Tahun 2014 di Rio City Hotel Palembang. Saya menyambut gembira dengan diadakannya kegiatan Orientasi Pendidikan & Tenaga Kependidikan PAUD Dasar & Menengah ini. Melalui kegiatan Orientasi ini saya berharap para peserta dapat

111 mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat menerapkan materi- materi yang disampaikan oleh Narasumber dengan baik.

Para peserta yang berbahagia Kualitas anak didik yang merupakan pemilik masa depan sangat ditentukan oleh perlakuan kita terhadap mereka saat ini. Maju mundurnya suatu bangsa dimasa depan sangat dipengaruhi oleh kesiapan mental, intelektual, fisik, maupun sosial generasi yang saat ini masih berada dalam fase bimbingan kita, baik sebagai pendidik maupun orang tua. Salah satu unsur penting yang jarang mendapat perhatian dalam upaya pengembangan kualitas anak didik adalah pengembangan mental, karakter, sifat jiwa anak didik. Anak didik merupakan bahan baku pendidikan. Anak merupakan bahan mentah untuk dikembangkan kompetensi emosional, intelektual dan keahliannya, Tugas guru dalam menjadikan anak- anak yang sukses dalam belajar dan kehidupan merupakan tugas mulia dan agar usaha mencapai hasil optimal yang merupakan bagian dari tugas setiap guru. Guru dalam hal ini adalah tenaga pendidik merupakan salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan. Tenaga pendidik yang merupakan salah satu unsur dibidang kependidikan harus berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri pendidik itu terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Pendidik tidak sekedar menumpahkan semua ilmu pengetahuan tetapi juga mendidik” seseorang menjadi warga negara yang baik, menjadi seseorang yang berkepribadian utuh. Mendidik berarti mentransfer nilai-nilai kepada siswanya dimana nilai-nilai tersebut harus diwujudkan dalam tingkah laku sehari-hari, oleh karena itu

112 pribadi guru itu sendiri merupakan perwujudan dan nilai-nilai yang akan ditransfer. Mendidik adalah mengantarkan anak didik agar menemukan dirinya dan menemukan kemanusiaannya. Mendidik adalah memanusiakan manusia dengan demikian, secara esensial dalam proses pendidikan guru itu bukan hanya berperan sebagai “pengajar” yang melakukan transfer of knowledge, tetapi juga sebagai “pendidik” yang melakukan transfer of values. Guru bukan saja pembawa ilmu pengetahuan, akan tetapi juga menjadi contoh seorang pribadi manusia. Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara, Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah, berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan menengah adalah jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar, berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) atau bentuk lain yang sederajat. Tenaga kependidikan adalah tenaga non pendidik yang diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya Orientasi Pendidikan & Tenaga Kependidikan PAUD Dasar & Menengah demi terlaksananya

113 kegiatan belajar mengajar yang maksimal. Demikian kata sambutan yang saya sampaikan, atas segala perhatian saudara saya ucapkan terima kasih. Selamat Siang

Kanwil Kemenag Prov. Sumsel Kepala

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 19560904198103 1 001

114 Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel H. Hambali, M.Si saat disambut dengan Tarian Gending Sriwijaya Pada Kunker dan Pembinaan Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel di OKUT di Hotel Parai Puritani (21/6).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si bersama Sekretaris Ditjen Pendis Prof. Dr. H. Phil. Kamaruddin Amin, MA memukul gong pada pembukaan Workshop Penatausahaan Perbendaharaan Tingkat Kanwil/Kankemenag/PTAIN se-Sumbagsel di Hotel Jayakarta Daira Palembang, Jumat (19/9) malam. Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Wakil Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA usai pembinaan pegawai lingkungan Kemenag Sumsel di Aula Pusat Informasi Haji Palembang, Selasa (16/9).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kanan) menyalami jamaah calon haji Kloter 3 Embarkasi Palembang, pada acara pelepasan di Aula Asrama Haji, Palembang, Kamis (4/9) malam. SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HALAL BIHALAL SENIN, 11 AGUSTUS 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yth. Kabag TU Yth. Seluruh Pejabat Eslon III dan IV Yth. Karyawan dan Karyawati

Syukur Alhamdulillah berkat rahmat dan karunia Allah SWT pada hari ini kita dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka acara Halal bihalal, Syawal 1435H. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumil akhir.

Hadirin yang berbahagia, Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu semua karena sudah menghadiri kegiatan halal bi halal ini. Pada hari ini, masih di bulan Syawal dan masih dalam suasana berlebaran, Saya atas nama pribadi dan Keluarga mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

115 Dalam konteks Hablumminannas kita dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain karena sangat penting juga untuk menjaga silaturrahmi. Alhamdulillah, pada hari ini kita dengan penuh harapan kembali ke fitrahnya, kembali pada kesucian setelah sebulan penuh berperang, mengalahkan musuh iman dengan segala daya dan upaya, bersenjatakan ibadah, dengan perisai Al-Qur'an, dan menjadikan masjid sebagai benteng pertahanan iman. Harapan kembali ke fitrahnya jiwa tentu saja bukan sekedar hiasan kata, melainkan pada proses pendedikasian iman terhadap kehidupan pada sebelas bulan mendatang.

Berhalal bihalal merupakan suatu bentuk aktivitas yang mengantarkan pada pelakunya untuk meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya beku sehingga cair kembali, melepaskan ikatan yang membelenggu, serta menyelesaikan kesulitan dan problem yang menghadang terjalinnya keharmonisan hubungan. Boleh jadi hubungan yang dingin, keruh dan kusut ditimbulkan karena waktu yang lama tidak bertemu, atau ada sikap tidal adil yang kita ambil namun menyakitkan orang lain, atau timbul keretakan hubungan dari kesalahpahaman akibat ucapan dan lirikan mata yang tidak disengaja. Kesemuanya ini, tidak salah menurut pandangan hukum, namun perlu diselesaikan secara baik; yang beku dihangatkan, yang kusut diluruskan, dan yang mengikat dilepaskan.

Bapak Ibu Hadirin yang berbahagia, Acara ini dirasakan sangat penting untuk kesempatan kita saling bermaafan, kembali menjalin dan memperbaiki tali silaturrahmi kita semua, karena mungkin saja ada diantara kita terlupakan untuk berjabat tangan, atau pada momen idul fitri kemarin tidak sempat saling berkunjung karena mudik .

116 Selanjutnya, setelah berlalu bulan Ramadhan dan Syawal ini, semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan juga bisa melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. dengan kualitas ibadah yang lebih kita tingkatkan lagi. Bisa meningkatkan Hablum mina Allah dan Hablumminannas, dengan demikian bisa meningkatkan kinerja kita bersama. Hadirin, dan para undangan yang berbahagia, Demikianlah sambutan dan harapan saya mudahmudahan dapat memberi manfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin. Terima Kasih, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195509041981031001

117 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN ORIENTASI PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA DAN KEANGAMAAN RABU, 13 AGUSTUS 2014

l Saudara Pembimbing Masyarakat Hindu l Ketua PHDI Prov. Sum-Sel l Bapak / Ibu Narasumber dan Undangan l Serta Peserta Orientasi yang Berbahagia

OM SWASTYASTU ...... SELAMAT MALAM DAN SALAM SEJAHTERA .....

Pertama-tama marilah kita panjatkan doa dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, (Ida Hyang Widhi Wasa) karena dengan Asung Wara Nungraha-Nya kita semua dapat berkumpul pada malam ini untuk mengikuti Orientasi Pengembangan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan. Untuk itu marilah kita bersama- sama mengucapkan syukur karena atas perkenan-Nya kita telah diberi kesempatan, perlindungan serta bimbingannya.

Hadirin yang berbahagia, Selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dan selaku pribadi, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya

119 kegiatan ini, momentum ini tidak hanya sekedar forum silaturrahmi, tetapi akan juga lebih bermakna, ketika seluruh peserta mengikuti dengan tekun dan hikmad, menyimak dari rangkaian materi yang nantinya disampaikan oleh para nara sumber dan tersedianya waktu untuk diskusi, yang tentunya akan memberi manfaat kepada para peserta.

Hadirin yang berbahagia, Pendidikan adalah sebuah proses pengembangan sumber daya manusia. Tujuan pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan ilmu, tetapi juga akhlaq dan kepemimpinan. Karenanya kemampuan berkomunikasi dan membentuk jaringan nilai-nilai perlu dikembangkan di dalam proses pendidikan, sehingga produk pendidikan memiliki potensi dan kemampuan untuk membangun masa depan umat manusia.

Hadirin yang berbahagia, jika menyimak Tema pada Kegiatan ini yaitu “Melalui Orientasi Guru Agama Hindu Kita Tingkatkan Profesionalisme Guru Sebagai Pendidik”. Kalau kita melihat kepada potensi yang ada dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan Pendidikan maka Profesionalisme Guru Agama Hindu mutlak diperlukan untuk memperoleh output berupa peserta didik yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia. Perhatian pemerintah yang sangat besar terhadap kesejahteraan guru diharapkan juga memiliki kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Guru juga wajib tahu dan memahami setiap perubahan regulasi terkait pendidikan terutama tentang Kurikulum 2013 yang akan mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2014/2015.

Profesi guru merupakan suatu bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan atas prinsip, seperti kebakatan, keberminatan, keterpanggilan jiwa, dan idealisme, dan juga seorang yang profesional harus memiliki komitmen, kualifikasi akademik,

120 kompetensi dan tanggung jawab. Menyadari akan kompleksnya peran tersebut maka profesi guru harus selalu dikembangkan secara terus menerus.

Hadirin yang berbahagia, Tantangan pada masa depan sistem pendidikan di Indonesia tidak semata -mata menyangkut upaya untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pendidikan secara internal/ dari dalam, tetapi juga dituntut untuk meningkatkan kesesuaian pendidikan dengan aneka aspek kehidupan lain yang semakin kompleks. Oleh karena itu perlu program pengembangan tenaga kependidikan penting untuk dirancang secara cermat dan tepat. Dunia pendidikan dituntut untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan kemajuan teknologi dan budaya yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Sesuai dengan Undang–undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak kepada guru-guru Agama Hindu yang mengikuti kegiatan orientasi ini untuk meningkatkan Profesionalismenya sebagai Pendidik agar anak-anak kita memiliki kompetensi secara utuh yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Itu semua kita lakukan dalam mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, berkarakter serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya, dan sebelum mengakhiri pada kesempatan yang sangat baik ini saya sampaikan terima kasih, Kepada nara sumber yang berkenan meluangkan waktu untuk memberikan materi pada kegiatan ini, juga kepada para peserta, pergunakan waktu dan kesempatan dalam mengikuti kegiatan ini, agar dapat diterapkan nantinya di daerah / sekolah masing-masing.

121 Akhirnya atas perkenan Ida Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengucapkan “Om Awignham Astu Namo Sidham”, kegiatan Orientasi Pengembangan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Provinsi Sumatera Selatan, saya nyatakan dibuka secara resmi. Om Shanti, Shanti, Shanti Om Selamat Malam......

Palembang, 13 Agustus 2014

Kepala,

Drs. H. HAMBALI, M.Si NIP. 19560904 198103 1 001

122 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA HALAL BI HALAL DAN SILATURAHIM ULAMA, PEMUKA AGAMA, DAN PONDOK PESANTREN SE-SUMATERA SELATAN HOTEL SWISS BELL INN PALEMBANG JUMAT, 15 AGUSTUS 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yth. Ketua Ponpes Sumatera Selatan Yth. Ketua FKUB Sumatera Selatan Yth. Para Ulama & Pimpinan Ponpes Yth. Hadirin yang Berbahagia

Pada hari yang sungguh indah dan insya Allah penuh berkah ini, marilah sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas perkenan rahmat dan ridho-Nya, kita dapat berkumpul di tempat ini dan semoga kita semua senantiasa berada dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga dan para sahabat serta seluruh ummatnya yang sholeh, semoga kita mendapat syafaatnya di hari kemudian.

123 Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Forum kita hari ini adalah forum silaturahim, forum persaudaraan dan forum kekeluargaan. Kita harus mencari waktu, keluar dari aktifitas dunia dan hal-hal yang serba material. Kita perlu se-sekali melakukan refleksi, kontemplasi, bersatu, untuk sekali lagi ber- silaturahim, membangun komitmen bersama, untuk melangkah ke hari esok yang lebih baik. Silaturahim adalah hal yang mudah disebutkan namun tak mudah dilakukan. Karena itu, kami berharap momentum setelah lebaran ini menjadi wadah untuk saling memaafkan. Saatnya Indonesia bersatu terutama setelah agenda pilpres yang penuh dengan suasana hingar bingar dan intrik politik.

Bapak/Ibu Hadirin yang berbahagia Halal bi halal dan silaturahim ini tentu harus kita isi dengan semangat dan tekad yang baik untuk bersama-sama melanjutkan tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, izinkan saya bersama keluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1435 H, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Saya mohon maaf atas semua, baik sikap saya, tutur kata saya, perilaku saya, yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu dan hadirin sekalian. Saya adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, kekhilafan, kekurangan dan kelemahan. Meskipun tidak ada dalam hati dan pikiran saya untuk melakukan sesuatu yang tidak baik, apalagi menyakitkan hati Bapak Ibu, namun sekali lagi kalau itu ada, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Tugas dan tanggung jawab yang dipikul ulama memang sangat besar karena merekalah pewaris para nabi, penyampai pesan Nabi kepada umat. Begitu pula peran pemuka agama dan pondok pesantren sebagai wadah penghasil ulama, tak kalah pentingnya. Di negara yang kita cintai ini, ulama dan pemuka agama berperan besar dalam menebarkan ajaran Islam yang penuh dengan kasih sayang.

124 Ulama harus memiliki karakter ramah, kasih sayang, toleran dan menjunjung tinggi persatuan, sehingga dapat menebarkan Islam yang rahmatan lil alamin. Suasana seperti di Indonesia, yang penuh dengan nuansa silaturahim tidak banyak ditemukan di banyak negara muslim di dunia. Indonesia melalui peran ulama dan pemuka agama, harus memberikan contoh yang baik tentang Islam, apa itu Islam, dan bagaimana Islam yang toleran itu, Islam untuk semuanya. Sebagai sosok yang menjadi panutan masyarakat, ulama dan pemuka agama harus memiliki sikap yang istiqamah, tidak mudah tergoda oleh bujuk rayu kepentingan dunia. Jika memberikan nasehat atau pandangan, sematamata untuk kemaslahatan umat agar syariah Allah dapat ditegakkan dan ridho Allah dapat diraih. Selain itu ulama dan pemuka agama diharapkan terus berperan aktif dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan moral. Jika peran ulama dan pemuka agama diabaikan, maka masyarakat akan kehilangan kontrol dan cenderung berbuat yang negatif sebagai akibat pesatnya pembangunan.

Bapak/Ibu Hadirin yang berbahagia, Kementerian Agama sebagai bagian dari pemerintah berusaha untuk terus memahami betul bagaimana posisi ulama dan pemuka agama. Hubungan negara dengan agama dalam konteks Indonesia sangat spesifik. Kita dikenal sebagai bangsa yang religius. Posisi agama menempati posisi amat strategis. Hubungan agama dengan negara sebagai simbiosis mutualisme, hubungan yang saling membutuhkan. Negara memerlukan agama agar kehidupan tidak tercerabut dari nilai-nilai religiusitas. Agama perlu dikontrol negara agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis, meningkatkan kualitas sehingga toleransi semakin baik. Jika ulama dituntut ilmunya, maka umara dituntut keadilannya dalam memberikan perlindungan,

125 pelayanan kepada setiap warga negara apa pun agama yang dianutnya. Intinya, pemerintah akan terus meminta pandangan kepada para ulama.

Hadirin yang berbahagia, Kiranya, itu saja yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu sekalian. Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

126 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA WORKSHOP KURIKULUM PAI 2013 SMA (BIMTEK PEMANTAPAN) HOTEL GRAND DUTA PALEMBANG RABU, 1O SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya Hormati, 1. Kepala Bidang Pendis 2. Peserta dan Hadirin yang Berbahagia

Pada hari yang sungguh indah dan insya Allah penuh barokah ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridho-Nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti pembukaan Workshop Kurikulum PAI 2013 untuk guru PAI pada SMA se-Sumatera Selatan. Semoga kita semua senantiasa berada dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga dan para sahabat serta seluruh ummatnya yang sholeh, semoga kita mendapat syafaatnya di hari kemudian.

127 Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat kepada peserta Workshop Kurikulum PAI 2013 SMA yang telah mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan Bapak/Ibu dapat mengikuti kegiatan sampai selesai tanpa kendala dan hambatan. Selama tiga hari ke depan kegiatan ini berlangsung, dan selama itu pula terjadi proses belajar dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman terkait penerapan Kurikulum PAI 2013. Kegiatan ini merupakan wujud untuk lebih memaksimalkan sumber daya manusia, khususnya guru PAI pada SMA sebagai bentuk keikutsertaan dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan, terutama di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Bapak/Ibu Hadirin yang berbahagia Desain kurikulum PAI 2013 secara filosofis dirancang untuk menghasilkan peserta didik yang berkepribadian muslim yang tangguh keimanannya kepada Allah SWT, mampu menjalankan syariat Islam secara kaaffah dan istiqomah, mampu bersikap dan berperilaku dengan akhlak mulia dalam kehidupan yang harmoni demi mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat. Secara hirarki, standar isi Kurikulum PAI 2013 dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) serta Tujuan Pembelajaran (TP). Kompetensi Inti Kurikulum 2013 terdiri dari empat kompetensi utama berikut: 1. Kompetensi Inti Satu / KI-1 (Spiritual): Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

128 2. Kompetensi Inti Dua / KI-2 (Sosial): Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, peduli, santun percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Kompetensi Inti Tiga / KI-3 (Pengetahuan): Memahami pengetahuan secara faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian nyata.

4. Kompetensi Inti Empat / KI-4 (Keterampilan): Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah kongkret yaitu menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat serta ranah abstrak yakni menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang, sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain.

Keempat kompetensi inti tersebut menjadi kompetensi utama dan wajib ada pada semua mata pelajaran di semua satuan pendidikan dasar dan menengah, tidak terkecuali mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Kemudian dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran masing- masing termasuk mata pelajaran PAI.

Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Apa yang saya sampaikan di atas, penjelasan secara lebih rinci dan mendalam tentu akan Bapak/Ibu dapatkan dari narasumber yang berkompeten. Oleh sebab itu, pesan saya ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh hingga selesai sehingga Bapak/Ibu mendapatkan pemahaman yang luas berkenaan dengan kurikulum PAI 2013, yang pada akhirnya dapat diimplementasikan secara maksimal di tempat Bapak/Ibu mengabdi.

129 Kiranya, itu saja yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu sekalian. Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

130 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLA DATA EMIS TINGKAT KANWIL & KAN.KEMENAG TAHUN 2014 (CLUSTER PALEMBANG) HOTEL GRAND ZURI, PALEMBANG RABU, 10 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang saya hormati: 1...... 2...... 3...... 4...... 5......

Pada malam yang sungguh indah dan insya Allah barokah ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti pembukaan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pengelola Data EMIS Tingkat Kanwil/KanKemenag/PTAIN/Kopertais se-Sumbagsel (Cluster Palembang). Semoga kita senantiasa berada dalam keadaan sehat wal'afiat.

131 Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga, dan para sahabat serta seluruh ummatnya yang sholeh, semoga kita mendapat syafaatnya di hari kemudian.

Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pengelola Data EMIS yang datang dari Provinsi Sumsel, Jambi, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Semoga Bapak/Ibu senantiasa sehat, kerasan, dan merasa nyaman selama berada di Kota Palembang, Bumi Sriwijaya ini. Jangan lupa untuk menikmati indahnya Kota Palembang beserta beragam kuliner lezat yang tersedia. Kami doakan juga semoga Bapak/Ibu dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai tanpa menemui kendala dan hambatan. Tak lupa, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang untuk kesekian kalinya memilih Sumatera Selatan sebagai tuan rumah kegiatan ini. Hal ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Mohon kiranya kami dapat kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan seperti ini di tahun-tahun yang akan datang.

Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Saat ini, Kementerian Agama terus berbenah, menyempurnakan segala kekurangan yang ada, guna meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat dalam upaya pencapaian good governance. Salah satu yang menjadi objek pembenahan adalah data dan informasi. Sebab untuk membangun program pendidikan yang valid, terukur, dan berkesinambungan diperlukan data pendukung yang lengkap, valid, akuntabel, dan up to date. Sedangkan informasi dibutuhkan sebagai sumber pendukung dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan kebijakan. Dengan kata lain, keakuratan dan kecepatan penyajian data dan informasi merupakan hal mutlak

132 yang harus dilakukan dalam upaya mencapai cita-cita mewujudkan good governance.

Bapak/Ibu Hadirin yang saya hormati, Kelemahan utama dalam membangun Sistem Informasi di lembaga pemerintah, termasuk pada Ditjen Pendidikan Islam adalah pada SDM yang kurang memadai. Secara umum, keterampilan dan pengetahuan SDM kita tentang terknologi informasi masih di bawah rata-rata bila dibandingkan lembagalembaga pemerintah lainnya. Hal ini sangat menghambat upaya kita dalam mengejar ketertinggalan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Selain itu, infoware (data dan informasi) serta netware (perangkat jaringan termasuk organisasi) juga menjadi kendala yang tidak dapat dihindari. Data dan informasi yang tersedia kadang tidak dapat mendukung pengambilan keputusan. Baik karena tidak up to date, tidak relevan lagi, atau bahkan tidak ada data sama sekali. Alhasil sering terjadi pengambilan keputusan hanya berdasarkan perkiraan semata, bukan sesuai fakta atau kebutuhan yang sebenarnya. Hal ini tentu akan mengganggu kelancaran akselerasi program dan perencanaan di tingkat pusat maupun daerah.

Bapak/Ibu Hadirin yang berbahagia, Forum Pengembangan Kapasitas Pengelola Data EMIS (Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) ini adalah forum koordinasi antara Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kanwil, PTAIN/Kopertais dengan Ditjen Pendidikan Islam untuk memperbaiki mekanisme pengelolaan data Kemenag yang akurat dan valid, sebagai bahan pendukung dalam perencanaan program dan anggaran untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam. Oleh karena itu, saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan dan motivasi tinggi. Mudah-mudahan seluruh materi pelatihan khususnya keterampilan penguasaan aplikasi pendataan dapat terserap dengan baik dan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas koordinasi dan supervisi

133 penginputan data pendidikan, yang memang sudah menjadi tanggung jawab Bapak/Ibu sekalian.

Bapak/Ibu Hadirin yang saya hormati, Kiranya, itu saja yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pengelola Data EMIS Tingkat Kanwil/ Kankemenag/PTAIN/Kopertais Tahun 2014 saya nyatakan resmi dibuka. Wallahulmuwafiq Ilaa Aqwaamith Thaariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

134 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si saat menerima kunjungan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel di Ruang Rapat Kakanwil, Kamis (28/8).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si dan Ibu Hj. Yasmainar, S.Pd menyalami para P3N sekabupaten Empat lawang dan tamu undangan lainnya.Pada kegiatan Pembinaan dan Halal bihalal di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Empat lawang.(Sabtu,23/8). Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (tengah) saat memimpin Rapat Validasi Data Pegawai dalam rangka pemberian Tunjangan Kinerja di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Selasa (19/8).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si saat memberikan di Masjid Agung Palembang, Sabtu (26/7) sore. SAMBUTAN KAKANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM RANGKA ORIENTASI SIPPA DHAMMA SAMAJJA TANGGAL 11 SEPTEMBER 2014

Yang kami hormati, Pembimbing Masyarakat Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Yang kami hormati Kasi Pendidik dan Tenaga Pendidikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Para Peserta Orientasi Sippa Dhamma Samajja yang berbahagia.

Selamat sore, Salam Sejahtera Bagi kita semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan karunianya, sehingga sampai saat ini kita masih diberi nikmat kesehatan, kebahagiaan, dan pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka mengikuti acara pembukaan Orientasi Sippa Dhamma Samajja pada Bimas Buddha Tahun 2014 di Rio City Hotel Palembang. Saya menyambut gembira dengan diadakannya kegiatan Orientasi Sippa Dhamma Samajja yang diperuntukkan bagi pembina muda- mudi dan Guru Sekolah Minggu Buddhis se-Sumatera selatan

135 Para peserta yang berbahagia Peserta didik sebagai potensi sumber daya manusia merupakan aset nasional sekaligus modal dasar pembangunan bangsa. Potensi ini hanya dapat diaktualisasikan jika digali dan dikembangkan serta dipupuk melalui proses pendidikan yang seimbang, terarah, terpadu dan dikelola secara efektif. Pendidikan yang demikian memperioritaskan spiritualitas, moralitas, dan ilmu pengetahuan, serta etika dan estetika. Peningkatan mutu pendidikan secara nasional memerlukan standar mutu pendidikan yang dapat memuat kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa. Dengan demikian melalui kurikulum yang disesuaikan, keanekaragaman daerah dapat dilayani dengan berpijak pada standar kemampuan dasar. Kurikulum berbasis kemampuan dasar sebagaimana dikerangkakan adalah siswa yang sehat, mandiri, berbudaya, berakhlak mulia, beretos kerja, berpengalaman dan menguasai teknologi, serta cinta tanah air. Untuk mewujudkan siswa dengan ciri-ciri tersebut perlu dikembangkan sistem pengukuran pencapaian pembelajaran dengan aspek-aspek yang berkaitan dengan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa didik. Pengukuran tingkat pemahaman Dharma sebagai hasil proses pembelajaran pendidikan agama dapat dilaksanakan melalui berbagai media, metoda dan strategi.

Para peserta yang berbahagia Kegiatan Orientasi Sippa Dhamma Samajja ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya kita untuk mewujudkan pendidikan yang seimbang. Melalui kegiatan ini kita harapkan adanya peningkatan prestasi pembina dan pendidik, sehingga mampu meningkatkan keunggulan kompetetif baik ditingkat lokal maupun nasional. Dalam kontek pembelajaran Sippa Dhamma Samajja juga merupakan strategi untuk memfasilitasi pengembangan minat, bakat, keterampilan serta apresiasi terhadap prestasi terbaik yang dicapai peserta didik. Khususnya keterampilan dalam keagamaan.

136 Saya hanya berpesan kepada peserta Orientasi Pendidikan Sippa Dhamma Samajja selamat mengikuti kegiatan ini, semoga para pembina dan pendidik mempunyai pengetahuan yang luas sehingga membekali anak didik, kiranya kegiatan Orientasi Pendidikan Sippa Dhamma Samajja ini dapat mengasah ketangkasan dan keterampilan pendidik dan pembina yang beragama Buddha dan kemudian disampaikan kembali ke warga binaan. Karena ketangkasan dan keterampilan sangat penting untuk dimiliki oleh pembina dan pendidik sebagai bekal agar dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada umat Buddha. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya Orientasi Sippa Dhamma Samajja demi terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang maksimal. Demikian kata sambutan yang saya sampaikan, atas segala perhatian saudara saya ucapkan terima kasih. Selamat sore.

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 19560904198103 1 001

137 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA ACARA PEMBINAAN PNS OLEH WAKIL MENTERI AGAMA RI PROF. DR. H. NASARUDDIN UMAR, MA AULA PUSAT INFORMASI HAJI, PALEMBANG SELASA, 16 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang saya hormati: 1. Wakil Menteri Agama RI Bapak Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA 2. Rektor IAIN Raden Fatah Palembang, Bapak Prof. Dr. Aflatun Muchtar, MA 3. Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, Ibu Dra. Hj. Nyimas Mahani, MM 4. Para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel 5. Para Kepala Bidang, Pembimas, serta pejabat eselon IV Kanwil Kemenag Sumsel. 6. Para Kepala Madrasah, Kepala KUA, pegawai dan staf, serta undangan yang berbahagia.

Pada hari yang sungguh indah dan insya Allah barokah ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya kita bisa bersilaturrahmi di tempat ini dalam

139 rangka mengikuti pembinaan pegawai yang akan disampaikan oleh Wakil Menteri Agama RI, Bapak Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA. Semoga kita senantiasa berada dalam keadaan sehat wal'afiat. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga, dan para sahabat serta seluruh ummatnya yang sholeh, semoga kita mendapat syafaatnya di hari kemudian.

Bapak Wakil Menteri dan Hadirin yang Saya Hormati, Pada kesempatan yang sungguh berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus ucapan terima kasih yang terkira kepada Bapak Wakil Menteri Agama, Bapak Prof. Nasaruddin Umar, yang dengan kerelaan hati telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan Bapak yang sangat padat, untuk mengunjungi dan bertatap muka dengan kami. Semoga Bapak merasa nyaman, kerasan, dan senantiasa dianugerahi kesehatan oleh Allah SWT, selama berada di Kota Palembang, Bumi Sriwijaya ini. Kami keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan merasa bangga dan bersyukur mendapat kesempatan dikunjungi oleh Bapak Wakil Menteri Agama. Kedatangan Bapak sudah lama kami nanti-nantikan dan seperti berkah yang turun dari langit. Oleh karena itu, kami mengumpulkan seluruh unsur di Kemenag Sumsel mulai dari pejabat di lingkungan Kanwil, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah hingga Kepala KUA dengan harapan kami semua dapat menerima pengarahan dan pembinaan langsung dari Bapak Wakil Menteri, agar ke depan kami bisa lebih baik lagi dalam bekerja serta melaksanakan tugas dan kewajiban kami sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Bapak Wakil Menteri dan Hadirin yang Berbahagia, Perlu kami sampaikan kepada Bapak bahwa Kementerian Agama

140 Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 109 Satuan Kerja (Satker), 15 Kantor Kemenag Kabupaten/kota, dan 169 Kantor Urusan Agama. Adapun lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag Sumsel berjumlah 1.561 lembaga dengan rincian 37 Madrasah Ibtidaiyah Negeri, 33 Madrasah Tsanawiyah Negeri, 21 Madrasah Aliyah Negeri, 462 Madrasah Ibtidaiyah Swasta, 402 MTs Swasta, 178 Madrasah Aliyah Swasta, dan 428 Raudhatul Athfal / Bustanul Athfal. Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan sendiri diperkuat oleh personil sebanyak 4.817 pegawai negeri sipil (PNS), khusus pegawai Kantor Wilayah berjumlah 172 orang. Saat ini, sebagaimana di provinsi-provinsi lain, Kemenag Sumsel sedang melaksanakan proses pemberangkatan jamaah calon haji, sebagai bagian dari tugas Kementerian Agama. Proses pemberangkatan jamaah haji Embarkasi Palembang dimulai sejak 1 September lalu sampai 20 September 2014 mendatang. Embarkasi Palembang rencananya memberangkatkan 5.820 jamaah calon haji dengan rincian 5.088 jamaah asal Sumsel dan 732 jamaah asal Bangka Belitung. Kemarin, Embarkasi Palembang telah menuntaskan proses pemberangkatan gelombang pertama. Dari sembilan (9) Kloter yang sudah berangkat, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 4.026 jamaah calon haji, ditambah 45 petugas. Sebanyak 3.299 jamaah asal Sumatera Selatan dan 727 jamaah asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sore ini, akan diberangkatan jamaah Kloter 10 dengan total jamaah 450 orang, plus lima petugas kloter.

Bapak Wakil Menteri dan Hadirin yang Berbahagia, Sumatera Selatan sendiri merupakan provinsi multikultural yang multietnik, multiras, dan multiagama. Saat ini penduduk Sumsel lebih kurang berjumlah 8.321.592 (delapan juta tiga ratus dua puluh satu ribu lima ratus sembilan puluh dua jiwa), dengan rincian penganut Islam sebanyak 96 persen, Kristen 1,7 persen, Buddha 1,8 persen, dan lainnya sebesar 0,5 persen.

141 Kita patut bersyukur dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut, kehidupan umat beragama di Sumatera Selatan relatif kondusif, tidak ada konflik atau gesekan antar umat beragama yang mengancam ketertiban dan keamanan. Kondisi harmonis ini tidak terlepas dari adanya kearifan lokal dalam diri setiap warga Sumatera Selatan. Meski terdiri dari berbagai macam suku dan agama serta terkenal memiliki watak keras dalam kehidupan kesehariannya, warga Sumsel tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan.

Bapak Wakil Menteri dan Hadirin yang Saya Hormati, Dalam kesempatan ini, kiranya perlu kami sampaikan juga bahwa hubungan Kementerian Agama Provinsi Sumsel dengan pemerintah daerah berjalan harmonis dan sinergis. Baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota. Dan dalam waktu dekat, Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Kementerian Agama akan menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Internasional, yang akan dipusatkan di Hall PSCC Palembang pada 21-28 September 2014. Even ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 23 September malam. Hingga hari ini, negara yang sudah dipastikan mengikuti kegiatan ini berjumlah 40 negara dengan 85 peserta, di mana panitia sendiri menargetkan even ini diikuti 53 negara. Kami mohon dukungan dan doa, baik dari Bapak Wakil Menteri Agama maupun seluruh warga Kementerian Agama agar even ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Bapak/Ibu Hadirin yang Saya Hormati, Akhirnya, sebelum mengakhiri sambutan ini, saya minta kepada semua pegawai Kementerian Agama yang hadir pada siang hari ini untuk serius, tekun, mencermati, dan bila perlu mencatat apa-apa yang nanti disampaikan Bapak Wakil Menteri Agama. Bagi yang membawa handphone, kami minta agar dinonaktifkan atau di-

142 silentkan terlebih dulu. Jadikanlah pembinaan dari Bapak Wakil Menteri Agama pada hari ini, sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kinerja dan profesionalitas kita sebagai pelayan masyarakat. Demikian sambutan saya, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Wakil Menteri Agama yang telah berkenan dan berkesempatan hadir untuk memberikan pembinaan dan pengarahan. Kami mohon maaf apabila dalam pertemuan ini terdapat hal-hal yang kurang sempurna. Terima Kasih. Wallahulmuwafiq Ilaa Aqwaamith Thaariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

143 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA ACARA PEMBUKAAN ORIENTASI PENINGKATAN KUALITAS GURU NGAJI TRADISIONAL HOTEL JAYAKARTA DAIRA, PALEMBANG RABU, 17 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya Hormati: 1. Direktur Penais Kementerian Agama RI 2. Kepala Bidang Penais Kanwil Kemenag Sumsel 3. Para Kepala Seksi Pada Bidang Penais Zawa 4. Panitia Penyelenggara Baik dari Pusat dan Daerah, dan Peserta Orientasi yang Berbahagia

Pada malam yang indah dan penuh barokah ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti pembukaan Orientasi Peningkatan Kualitas Guru Ngaji Tradisional se-Sumatera Selatan. Semoga kita senantiasa berada dalam keadaan sehat wal'afiat. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga, dan para

145 sahabat serta seluruh ummatnya yang sholeh, semoga kita mendapat syafaatnya di hari kemudian.

Bapak/Ibu Hadirin yang Saya Hormati, Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan selamat datang peserta Orientasi Peningkatan Kualitas Guru Ngaji Tradisional yang datang dari seluruh kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan. Semoga Bapak/Ibu senantiasa sehat, kerasan, dan merasa nyaman selama berada di Kota Palembang, Bumi Sriwijaya ini. Jangan lupa untuk menikmati indahnya Kota Palembang beserta beragam kuliner lezat yang tersedia. Kami doakan juga semoga Bapak/Ibu dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai tanpa menemui kendala dan hambatan. Tak lupa, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, khususnya Direktorat Penerangan Agama Islam, yang mengadakan kegiatan ini di Sumsel. Mohon kiranya kami dapat kembali dipercaya menjadi tempat kegiatan seperti ini di tahun-tahun yang akan datang.

Bapak/Ibu Hadirin yang Berbahagia, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, khususnya alinea keempat, secara tegas mengamanatkan kepada para penyelenggara negara akan pentingnya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Baik kecerdasan secara spiritual, moral, sosial, maupun intelektual dan emosional. Pengembangan kecerdasan spiritual dan moral, khususnya terhadap anak-anak dan remaja di lingkungan pedesaan tidak terlepas dari kerja nyata yang dilakukan para guru ngaji. Diakui atau tidak, guru ngaji merupakan ujung tombak atau garda depan dalam penyebaran misi Islam yang rahmatan lil alamin. Bahkan gerakan pembumian al Quran sejatinya tidak terlepas dari upaya gerakan dakwah yang dilakukan oleh para guru ngaji;

146 mendidik generasi muda yang berakhlakul karimah. Upaya kongkrit yang langsung menyentuh masyarakat adalah pendidikan karakter, yaitu suatu bimbingan moral-spiritual sebagai ikhtiar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang bermartabat sebagaimana yang diamanatkan konstitusi, yang menjadi dasar dalam mengelola negara.

Hadirin yang Berbahagia, Menjadi keprihatinan kita bersama bahwa di tengah pusaran arus globalisasi dan liberalisasi telah terjadi penetrasi budaya yang mempengaruhi pemikiran para generasi muda melalui berbagai penjuru. Maka dengan terus meningkatkan dan mengajarkan nilai- nilai luhur al Quran dan Sunnah Rasul SAW, diharapkan mampu menjadi penangkal masuknya beberapa pemahaman yang bertentangan dengan nilai-nilai dan norma agama maupun norma sosial. Kehidupan sosial akan tetap berjalan harmoni manakala nilai-nilai luhur agama serta tradisi budaya dijalankan dengan benar. Di samping itu, dampak kemajuan teknologi dan informasi memiliki kecenderungan untuk mempengaruhi generasi muda menjadi materialistis, hedonis, konsumtif, dan instan. Banyak generasi muda cenderung ingin sukses secara singkat tanpa menghargai proses (kerja keras), sehingga yang terjadi adalah generasi yang kurang memiliki ketahanan mental sebagaimana yang diharapkan. Yaitu generasi yang tidak mempunyai karakter alias cengeng dan hipokrit. Gagap menghadapi perubahan yang begitu cepat dan tidak memiliki keunggulan kompetitif.

Bapak/Ibu Hadirin yang Saya Hormati, Melalui gerakan pendidikan keagamaan yang dipelopori guru ngaji justru pendidikan karakter bangsa menemukan relevansinya dengan esensi pembangunan nasional, yaitu pada dimensi pembangunan moril maupun spirituil, yang sesungguhnya amat dibutuhkan selain pembangunan fisik seperti membangun gedung-gedung bertingkat, jalan raya, jembatan layang, apartemen, dan lain sebagainya. Apalah

147 artinya membangun infrastruktur fisik yang megah dan mahal jika tidak diimbangi dengan pembangunan moralitas bangsa yang kokoh. Sebab hal itu akan berdampak pada ambruknya sendi-sendi bernegara akibat meluasnya dekadensi moral para penyelenggara negara dan generasi mudanya. Dengan begitu pentingnya peranan guru ngaji dalam membentuk generasi muda sebagaimana saya kemukakan di atas, pembinaan bagi guru ngaji merupakan sebuah keniscayaan atau wajib hukumnya. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia yang telah mengadakan kegiatan ini. Orientasi ini sangat penting. Selain sebagai ajang silaturrahmi dan tukar pengalaman antar peserta, juga menjadi ajang peningkatan wawasan dan kualitas guru ngaji.

Bapak/Ibu Hadirin yang Berbahagia, Seiring dengan tantangan zaman yang kian berat, guru ngaji sebagai ujung tombak penyebaran misi Islam, juga dituntut memiliki kompetensi dan wawasan pengetahuan yang luas. Oleh sebab itu, pesan saya ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati sehingga Bapak/Ibu memperoleh pemahaman luas, yang pada akhirnya dapat diimplementasikan di tempat masing-masing. Kiranya, itu saja yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Akhirnya, dengan mengharap ridho Allah serta mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Orientasi Peningkatan Kualitas Guru Ngaji Tradisional saya nyatakan resmi dibuka. Wallahulmuwafiq Ilaa Aqwaamith Thaariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

148 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) menyerahkan bantuan Jaringan Sosial Pertemanan Kemanusiaan (JPSK) Kanwil kepada panti asuhan pada penutupan pengajian Ramadhan Kanwil di Musola Kanwil, Selasa (22/7) malam.

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) menerima cinderamata dari GM Branch Office PT Garuda Indonesia Palembang, Henny Nurcahyani usai audiensi di Ruang Rapat Kakanwil, Selasa (15/7). Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) saat menghadiri rapat persiapan pelaksanaan MTQ Internasional dengan Menteri Agama RI di Gedung Kemenag Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (14/7).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (kiri) menyerahkan bendera kontingen kepada ketua kontingen Sumsel untuk mengikuti ajang Utsawa Dharma Gita tingkat nasional pada acara pelepasan di Halaman Pura Agung Sriwijaya, Palembang, Kamis (10/7). SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA WORKSHOP PENATAUSAHAAN PERBENDAHARAAN TINGKAT KANWIL, PTAIN, DAN KANKEMENAG HOTEL JAYAKARTA DAIRA, PALEMBANG JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang saya Hormati 1...... 2...... 3...... 4...... 5......

Pada malam yang sungguh indah dan insya Allah barokah ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti pembukaan Kegiatan Workshop Penatausahaan Perbendaharaan Tingkat Kanwil, PTAIN, dan Kankemenag se-Sumsel. Semoga kita senantiasa berada dalam keadaan sehat wal'afiat.

149 Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada NabiMuhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga, dan para sahabat serta seluruh ummatnya yang sholeh, semoga kita mendapat syafaatnya di hari kemudian.

Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta Workshop Penatausahaan Perbendaharaan Tingkat Kanwil, PTAIN, dan Kankemenag yang datang dari seluruh kabupaten/Kota se- Sumsel. Semoga Bapak/Ibu senantiasa sehat, kerasan, dan merasa nyaman selama berada di Kota Palembang, Bumi Sriwijaya ini. Jangan lupa untuk menikmati indahnya Kota Palembang beserta beragam kuliner lezat yang tersedia. Kami doakan juga semoga Bapak/Ibu dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai tanpa menemui kendala dan hambatan. Tak lupa, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang mengadakan kegiatan ini di Sumsel. Mohon kiranya kami dapat kembali dipercaya menjadi tempat kegiatan seperti ini di tahun- tahun yang akan datang.

Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Seiring kian vital dan pentingnya peranan bendahara, pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan dan pembenahan atas aturan- aturan mengenai perbendaharaan. Salah satu langkah riil yang diambil adalah mencabut PMK No.73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja dan Perdirjen Perbendaharaan No. PER-47/PB/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjabawan Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.

150 Kemudian dikeluarkanlah PMK No. 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara Pada Satuan Kerja Pengelola APNB dan Perdirjen Perbendaharaan No. PER-3/PB/2014 tentang Petunjuk Teknis Penatausahaan, Pembukuan, dan Pertanggungjawaban Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN serta Verifikasi Laporan Pertanggungjawaban Bendahara. Salah satu poin penting yang terdapat dalam aturan baru tersebut, yang dulunya tidak ada adalah aturan tentang tatacara pengangkatan dan pemberhentian bendahara. Dengan kata lain, KPA tidak bisa lagi sembarang menunjuk orang untuk jadi bendahara atau sebaliknya memberhentikan bendahara tanpa alasan yang dibenarkan.

Bapak/Ibu Hadirin yang saya hormati, Pegawai yang diberi tugas sebagai bendahara disebuah instansi harus benar-benar berkompeten. Bahkan ke depan jabatan bendahara akan menjadi salah satu jabatan fungsional. Sesuai aturan baru yang kami sampaikan tadi, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar seseorang layak diangkat sebagai bendahara. Antara lain pegawai negeri sipil, pendidikan minimal SLTA atau sederajat, golongan minimal II/b atau sederajat, dan harus memiliki SERTIFIKAT BENDAHARA. Oleh karena itu, bendahara yang ada sekarang dan belum bersertifikat sebaiknya harus mengikuti diklat untuk mendapatkan sertifikat bendahara.

Bapak/Ibu Hadirin yang berbahagia, Dalam PMK Nomor 162/PMK.05/2013 dan Perdirjen Perbendaharaan No. PER-3/PB/2014, pembebastugasan sementara atau bahkan pemberhentian bendahara juga diatur. Bendahara dibebaskan sementara dari jabatan bendahara apabila terdapat dugaaan bahwa bendahara telah melakukan perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian negara; atau bendahara tidak dapat melaksanakan tugasnya dalam waktu paling singkat 3 (tiga) bulan. Namun bendahara dimaksud dapat

151 diangkat kembali sebagai bendahara bila tidak ditemukan bukti perbuatan melawan hukum dan yang bersangkutan kembali bertugas di Satker lingkungannya. Selanjutnya bendahara dapat diberhentikan apabila: 1. Dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat 2. Dijatuhi hukuman yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap 3. Diberhentikan sebagai pegawai negeri 4. Sakit berkepanjangan 5. Meninggal dunia; atau 6. Mutasi/berpindah tempat kerja

Bapak/Ibu Hadirin yang saya hormati, Apa yang saya ingin sampaikan adalah bahwa bendahara saat ini dan di masa mendatang dituntut untuk benar-benar memiliki kompetensi dan wawasan pengetahuan yang luas. Oleh sebab itu, pesan saya ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga Bapak/Ibu mendapatkan pemahaman yang luas berkenaan dengan penatausahaan perbendaharaan, yang pada akhirnya dapat diimplementasikan secara maksimal di tempat Bapak/Ibu mengabdi. Kiranya, itu saja yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu sekalian. Wallahulmuwafiq Ilaa Aqwaamith Thaariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

152 SAMBUTAN SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PEJABAT ESELON III, ESELON IV, DAN KEPALA MADRASAH DI AULA KANWIL KEMENAG SUMSEL SENIN, 22 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya Hormati, 1. Kepala Bagian Tata Usaha 2. Pejabat Eslon III da IV 3. Hadirin yang Berbahagia

Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri pelantikan pejabat eselon III, pejabat eselon IV, dan Kepala Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga dan para sahabat serta seluruh umatnya yang sholeh, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kemudian.

153 Hadirin yang Saya Hormati, Baru saja kita menyaksikan pengambilan sumpah dan pelantikan beberapa pejabat eselon III, pejabat eselon IV, dan Kepala Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Baik dalam rangka promosi jabatan untuk mengisi jabatan yang lowong maupun dalam rangka penyegaran. Perlu kita pahami bersama bahwa pergantian, promosi, pergeseran atau mutasi pejabat di sebuah instansi pemerintah merupakan hal yang biasa, lumrah, dan merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka dinamisasi manajemen. Ini semua penting dalam rangka peningkatan kinerja dan manajemen kepemimpinan yang baik, cepat, tepat, dan efektif. Mutasi dan promosi harus dimaknai sebagai suatu penugasan dalam rangka memberikan penyegaran dan menempatkan SDM sesuai kebutuhan organisasi. Sedangkan jabatan adalah sebuah penghargaan, kepercayaan, dan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan membawa konsekuensi tanggung jawab yang harus dipikul, baik terhadap masyarakat, bangsa, negara, maupun terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Amanat ini merupakan suatu kepercayaan yang harus dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab. Dengan pikiran jernih dan bekerja setulus hati, seberat apa pun pekerjaan akan terasa nikmat. Inilah salah satu bentuk tanggung jawab dan pengabdian kita.

Hadirin yang Saya Hormati, Mengingat Kementerian Agama setiap saat bersentuhan langsung dengan pelayanan keagamaan, maka pelantikan hari ini hendaknya menjadi momen penting untuk menjadikan organisasi Kementerian Agama dapat berjalan sebagaimana idealnya. Kementerian Agama merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan keagamaan yang sebaikbaiknya kepada seluruh umat beragama. Tantangan pembangunan bidang agama ke depan semakin hari semakin berat, apalagi di era kemajuan informasi dan globalisasi. Pejabat dituntut

154 lebih siap, siaga, berdaya saing, transparan, dan akuntabel. Kementerian Agama dengan seluruh aparaturnya mempunyai peran strategis dalam empat hal, yaitu: 1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi umat beragama. 2. Melakukan pembinaan kerukunan intern dan antar umat beragama. 3. Mengawal akhlak dan moral generasi. 4. Memberikan teladan yang baik dalam tutur kata, sikap, dan perilaku. Dengan demikian, Kementerian Agama perlu memunculkan program- program kegiatan yang terencana dan terarah sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawabnya, baik melalui jalur pendidikan maupun pemberdayaan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya. Oleh sebab itu, saya ingatkan kepada saudara-saudara pejabat yang baru dilantik, agar senantiasa mempelajari aturan- aturan hukum, terutama yang berkaitan dengan produk-produk hukum Kementerian Agama, membekali dan meningkatkan pemahaman terhadap tugas dan fungsi serta visi dan misi organisasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik, melakukan konsolidasi, akselerasi, dan harmonisasi dalam rangka membentuk dan mewujudkan soliditas organisasi, serta menghidupkan suasana kerja yang penuh dengan kekeluargaan yang didasari pandangan dan pemikiran yang berbasis pada akhlaqul karimah.

Hadirin yang Saya Hormati, Selain itu, saya juga berharap agar Saudara meningkatkan kinerja seoptimal mungkin, memperteguh komitmen, dedikasi, dan profesionalisme terhadap tugas sesuai dengan aturan, serta meningkatkan kerja sama yang baik di antara sesama pejabat dan staf. Dalam membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, yang paling penting adalah membangun komunikasi secara horizontal dan vertikal. Jika kita tidak bisa membangun komunikasi tersebut, maka besar kemungkinan kita mengalami kegagalan dalam bekerja

155 atau paling tidak pekerjaan kita tidak akan bisa optimal. Selanjutnya, sebagai pejabat Saudara-Saudara diharapkan dapat menjadi panutan bagi pegawai yang menjadi bawahan Saudara. Berilah kepada mereka contoh keteladanan yang baik. Janganlah masalah-masalah yang bersifat pribadi mempengaruhi tugas sehari- hari karena hal tersebut pada akhirnya dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya ucapkan selamat bekerja kepada Saudara-Saudara yang baru dilantik. Mudah- mudahan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaikbaiknya.

Hadirin yang Saya Hormati, Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mudah-mudahan dapat menjadi perhatian kita semua. Wallahulmuwaafiq Ilaa Aqwaamitthariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

156 SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PEJABAT ESELON IV DAN KEPALA MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENAG KABUPATEN LAHAT JUMAT, 26 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya Hormati, 1. Kepala Kemenag Kabupaten Lahat 2. Pejabat Eslon IV Kemenag Lahat 3. Keluarga Besar Kemenag Lahat 4. Hadirin yang Berbahagia

Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri pelantikan pejabat Eselon IV dan Kepala Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lahat. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga dan para sahabat serta seluruh umatnya yang sholeh, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kemudian.

157 Hadirin yang Saya Hormati, Baru saja kita menyaksikan pengambilan sumpah dan pelantikan beberapa pejabat eselon IV dan Kepala Madrasah di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat. Perlu kita pahami bersama bahwa pergantian, promosi, pergeseran atau mutasi pejabat di sebuah instansi pemerintah merupakan hal yang biasa, lumrah, dan merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka dinamisasi manajemen. Ini semua penting dalam rangka peningkatan kinerja dan manajemen kepemimpinan yang baik, cepat, tepat, dan efektif. Mutasi dan promosi harus dimaknai sebagai suatu penugasan dalam rangka memberikan penyegaran dan menempatkan SDM sesuai kebutuhan organisasi. Sedangkan jabatan adalah sebuah penghargaan, kepercayaan, dan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan membawa konsekuensi tanggung jawab yang harus dipikul, baik terhadap masyarakat, bangsa, negara, maupun terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Amanat ini merupakan suatu kepercayaan yang harus dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab. Dengan pikiran jernih dan bekerja setulus hati, seberat apa pun pekerjaan akan terasa nikmat. Inilah salah satu bentuk tanggung jawab dan pengabdian kita.

Hadirin yang Saya Hormati, Mengingat Kementerian Agama setiap saat bersentuhan langsung dengan pelayanan keagamaan, maka pelantikan hari ini hendaknya menjadi momen penting untuk menjadikan organisasi Kementerian Agama dapat berjalan sebagaimana idealnya. Kementerian Agama merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan keagamaan yang sebaikbaiknya kepada seluruh umat beragama. Tantangan pembangunan bidang agama ke depan semakin hari semakin berat, apalagi di era kemajuan informasi dan globalisasi. Pejabat dituntut lebih siap, siaga, berdaya saing, transparan, dan

158 akuntabel. Kementerian Agama dengan seluruh aparaturnya mempunyai peran strategis dalam empat hal, yaitu: 1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi umat beragama. 2. Melakukan pembinaan kerukunan intern dan antar umat beragama. 3. Mengawal akhlak dan moral generasi. 4. Memberikan teladan yang baik dalam tutur kata, sikap, dan perilaku.

Dengan demikian, Kementerian Agama perlu memunculkan program-program kegiatan yang terencana dan terarah sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawabnya, baik melalui jalur pendidikan maupun pemberdayaan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya. Oleh sebab itu, saya ingatkan kepada saudarasaudara pejabat yang baru dilantik, agar senantiasa mempelajari aturan- aturan hukum, terutama yang berkaitan dengan produk-produk hukum Kementerian Agama, membekali dan meningkatkan pemahaman terhadap tugas dan fungsi serta visi dan misi organisasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik, melakukan konsolidasi, akselerasi, dan harmonisasi dalam rangka membentuk dan mewujudkan soliditas organisasi, serta menghidupkan suasana kerja yang penuh dengan kekeluargaan yang didasari pandangan dan pemikiran yang berbasis pada akhlaqul karimah.

Hadirin yang Saya Hormati, Selain itu, saya juga berharap agar Saudara meningkatkan kinerja seoptimal mungkin, memperteguh komitmen, dedikasi, dan profesionalisme terhadap tugas sesuai dengan aturan, serta meningkatkan kerja sama yang baik di antara sesama pejabat dan staf. Dalam membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, yang paling penting adalah membangun komunikasi secara horizontal

159 dan vertikal. Jika kita tidak bisa membangun komunikasi tersebut, maka besar kemungkinan kita mengalami kegagalan dalam bekerja atau paling tidak pekerjaan kita tidak akan bisa optimal. Selanjutnya, sebagai pejabat Saudara-Saudara diharapkan dapat menjadi panutan bagi pegawai yang menjadi bawahan Saudara. Berilah kepada mereka contoh keteladanan yang baik. Janganlah masalah-masalah yang bersifat pribadi mempengaruhi tugas sehari- hari karena hal tersebut pada akhirnya dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya ucapkan selamat bekerja kepada Saudara-Saudara yang baru dilantik. Mudah- mudahan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaikbaiknya.

Hadirin yang Saya Hormati, Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mudah-mudahan dapat menjadi perhatian kita semua. Wallahulmuwaafiq Ilaa Aqwaamitthariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

160 S A M B U T A N KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA EVALUASI WEB DAN TIK HOTEL GRAND DUTA MINGGU, 28 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yth. Kepala Bagian Tata Usaha Yth. Kasubag Informasi dan Humas Yth. Peserta dan Hadirin yang Berbahagia

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pada hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat bersama-sama hadir pada acara Evaluasi Web dan TIK di Hotel Grand Duta ini. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut beliau yang tetap istiqomah menjalankan sunnahnya, ila yaumul akhir.

Hadirin yang berbahagia, Kecepatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Melalui teknologi informasi dan

161 komunikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang utuh mengenai kerja dan kinerja. Perkembangan teknologi tersebut membuat akses ke belahan dunia lain dapat dilakukan tanpa batas ruang dan waktu. Penggunaan situs web tentunya berpengaruh kepada penggunanya, aktivitas mencari informasi, serta untuk mempermudah, mempercepat, dan memperluas jangkauan komunikasi yang mereka lakukan.

Hadirin yang berbahagia, Acara yang diselenggarakan oleh Tim Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel ini merupakan suatu bukti kepedulian dan komitmen yang tinggi dalam upaya melakukan evaluasi dan sekaligus berbenah diri guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi pada setiap satker yang ada di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan dalam kaitannya dengan keterbukaan informasi publik. Ada 3 aspek yang perlu kita perhatikan dan pertimbangkan dalam upaya kita meningkatkan kinerja Satker terkait optimalisasi Web dan TIK, yakni aspek berkaitan dengan masalah kebijakan pimpinan, penyediaan SDM dan legalitas pengelola layanan informasinya. Kemudian aspek yang terkait dengan sarana dan prasarana kerja dalam mengoptimalkan layanan informasi, dan terakhir adalah aspek bagaimana informasi yang dimiliki atau disajikan oleh Satker dapat dikemas dengan baik sehingga informasi yang disampaikan kepada publik memberi nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.

Hadirin yang berbahagia, Pada acara Evaluasi Web dan TIK ini, Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel melalui Subbag Humas akan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana peran Satker dalam mengoptimalkan Situs Web dan TIK. Untuk itu, bagi Satker yang dianggap telah maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam optimalisasi situs web dan TIK, akan diberikan apresiasi.

162 Begitupun sebaliknya, bagi Satker yang masih belum mengoptimalkan tugas dan fungsinya, akan diberikan sanksi tertulis.

Hadirin yang berbahagia, Demikianlah sambutan saya, sekali lagi saya terapkan bahwasanya evaluasi disini adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian, serta keefektifan pemanfaatan situs web pada satker. Maka dari itu kami harap para hadirin bekerjasama untuk terus mendukung perkembangan situs web dan TIK di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel. Terima Kasih, Wallahulmuafiq Ila Aqwamith Thariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

163 Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (4kanan) saat memimpin Rapat Koordinasi dan Finalisasi Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi/Debarkasi Palembang di Aula Kanwil, Jumat (11/7).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (tengah kiri) bersama Dharma Wanita Kanwil saat mengisi acara pengajian Ramadhan di Stasiun TVRI Palembang, Minggu (29/6). Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si (peci hitam) saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung DPD RI di Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang, Kamis (26/6).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si memberikan pengarahan calon jemaah haji. SAMBUTAN KAKANWIL KEMENAG SUMSEL PADA PELANTIKAN PEJABAT ESELON IV DAN DHARMA WANITA DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENAG KAB. MUBA SELASA, 30 SEPTEMBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang Saya Hormati, 1. Kepala Kemenag Kabupaten MUBA 2. Ketua Dharma Wanita 3. Hadirin yang Berbahagia

Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri pelantikan pejabat Eselon IV dan Dharma Wanita di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul pembawa rahmat bagi sekalian alam, keluarga dan para sahabat serta seluruh umatnya yang sholeh, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kemudian.

165 Hadirin yang Saya Hormati, Baru saja kita menyaksikan pengambilan sumpah dan pelantikan beberapa pejabat eselon IV dan Dharma Wanita di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin. Perlu kita pahami bersama bahwa pergantian, promosi, pergeseran atau mutasi pejabat di sebuah instansi pemerintah merupakan hal yang biasa, lumrah, dan merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka dinamisasi manajemen. Ini semua penting dalam rangka peningkatan kinerja dan manajemen kepemimpinan yang baik, cepat, tepat, dan efektif. Mutasi dan promosi harus dimaknai sebagai suatu penugasan dalam rangka memberikan penyegaran dan menempatkan SDM sesuai kebutuhan organisasi. Sedangkan jabatan adalah sebuah penghargaan, kepercayaan, dan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan membawa konsekuensi tanggung jawab yang harus dipikul, baik terhadap masyarakat, bangsa, negara, maupun terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Amanat ini merupakan suatu kepercayaan yang harus dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab. Dengan pikiran jernih dan bekerja setulus hati, seberat apa pun pekerjaan akan terasa nikmat. Inilah salah satu bentuk tanggung jawab dan pengabdian kita.

Hadirin yang Saya Hormati, Mengingat Kementerian Agama setiap saat bersentuhan langsung dengan pelayanan keagamaan, maka pelantikan hari ini hendaknya menjadi momen penting untuk menjadikan organisasi Kementerian Agama dapat berjalan sebagaimana idealnya.

Kementerian Agama merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan keagamaan yang sebaikbaiknya kepada seluruh umat beragama. Tantangan pembangunan bidang agama ke depan semakin hari semakin berat, apalagi di era kemajuan informasi dan globalisasi.

166 Pejabat dituntut lebih siap, siaga, berdaya saing, transparan, dan akuntabel.Kementerian Agama dengan seluruh aparaturnya mempunyai peran strategis dalam empat hal, yaitu: 1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi umat beragama. 2. Melakukan pembinaan kerukunan intern dan antar umat beragama. 3. Mengawal akhlak dan moral generasi. 4. Memberikan teladan yang baik dalam tutur kata, sikap, dan perilaku.

Dengan demikian, Kementerian Agama perlu memunculkan program-program kegiatan yang terencana dan terarah sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawabnya, baik melalui jalur pendidikan maupun pemberdayaan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya. Oleh sebab itu, saya ingatkan kepada saudarasaudara pejabat yang baru dilantik, agar senantiasa mempelajari aturan- aturan hukum, terutama yang berkaitan dengan produk-produk hukum Kementerian Agama, membekali dan meningkatkan pemahaman terhadap tugas dan fungsi serta visi dan misi organisasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik, melakukan konsolidasi, akselerasi, dan harmonisasi dalam rangka membentuk dan mewujudkan soliditas organisasi, serta menghidupkan suasana kerja yang penuh dengan kekeluargaan yang didasari pandangan dan pemikiran yang berbasis pada akhlaqul karimah.

Hadirin yang Saya Hormati, Selain itu, saya juga berharap agar Saudara meningkatkan kinerja seoptimal mungkin, memperteguh komitmen, dedikasi, dan profesionalisme terhadap tugas sesuai dengan aturan, serta meningkatkan kerja sama yang baik di antara sesama pejabat dan staf. Dalam membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, yang

167 paling penting adalah membangun komunikasi secara horizontal dan vertikal. Jika kita tidak bisa membangun komunikasi tersebut, maka besar kemungkinan kita mengalami kegagalan dalam bekerja atau paling tidak pekerjaan kita tidak akan bisa optimal. Selanjutnya, sebagai pejabat Saudara-Saudara diharapkan dapat menjadi panutan bagi pegawai yang menjadi bawahan Saudara. Berilah kepada mereka contoh keteladanan yang baik. Janganlah masalah-masalah yang bersifat pribadi mempengaruhi tugas sehari- hari karena hal tersebut pada akhirnya dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya ucapkan selamat bekerja kepada Saudara-Saudara yang baru dilantik. Mudah- mudahan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaikbaiknya. Khusus kepada ibu-ibu Dharma Wanita, saya harap dapat aktif dan mendukung penuh sang suami dalam mengabdi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Hadirin yang Saya Hormati, Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mudah-mudahan dapat menjadi perhatian kita semua. Wallahulmuwaafiq Ilaa Aqwaamitthariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

168 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MTS SE-INDONESIA TAHUN 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang terhormat, 1. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI; 2. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Ri; 3. Kabid Pendidikan Madrasah Se Indonesia; 4. Panitia Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional Dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tahun 2014; 5. Hadirin Tamu Undangan Yang Berbahagia.

Marilah kita senantiasa mempersembahkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, karena atas limpahan rahmat dan ridho-nya kita semua dapat hadir Dalam acara pembukaan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan ujian nasional dan ujian akhir madrasah berstandar nasional tahun 2014 dalam keadaan sehat wal’afiat.

169 Shalawat dan salam kita persembahkan kepada junjungan nabi besar muhammad saw, karena berkat perjuangan-nya dapat membawa kita dari Alam kegelapan ke alam terang benderang sampai akhir zaman. Rasa syukur ini marilah kita iringi dengan do’a dan harapan semoga kegiatan yang kita selenggarakan ini mendapat berkah dari Allah Swt. dan bermanfaat bagi kepentingan pembinaan dan pengembangan kementerian agama yang sama-sama kita cintai. Selamat datang kami ucapkan kepada para peserta yang datang dari berbagai provinsi di indonesia, dan terima kasih kami ucapkan kepada bapak Direktur Pendidikan Madrasah (Bpk. Prof. DR. Phil.M.M Nurkholis setiawan, Ma) yang telah memilih kota Palembang sebagai tuan rumah Pelaksanaan Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional Dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tahun 2014 Ini. Selama lebih kurang tiga hari kegiatan ini akan berlangsung, kita harapkan kiranya kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi peserta rakor bidang pendidikan madrasah se indonesia tahun 2014, bahkan bagi penyelenggaraan pendidikan secara keseluruhan.

Hadirin yang berbahagia. Ujian Nasional (UN) merupakan agenda prioritas pendidikan nasional setiap tahunnya. Ujian Nasional juga bisa dijadikan target ukuran kualitas pendidikan suatu sekolah atau madrasah. Begitupula dengan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik khusus mata pelajaran agama (Aal qur’an Hadits, Akidah Ahlak, Fikih, Ski dan Bahasa Arab) pada akhir jenjang pada satuan pendidikan sesuai Dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional. Alhamdulillah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di Provinsi Sumatera Selatan berjalan dengan lancar, kanwil kemenag provinsi sumatera

170 selatan selalu berekoordinasi dengan dinas pendidikan baik dari segi kepanitiaan maupun dari segi teknis dilapangan.

Hadirin yang berbahagia Harapan kami melalui kegiatan ini mudah-mudahan dapat menambah wawasan kita dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Berstandar Nasional (UAMBN) yang lebih baik kedepannya. Terutama kami yang menjadi tuan rumah pada kesempatan ini sangat berharap kontribusi positif dari peserta, masukan ide, fikiran dan kiat-kiat sukses dalam menghadapi ujian nasional di masa datang.

Demikian harapan kami semoga rapat koordinasi ini dapat berjalan lancar sampai dengan selesai dan menghasilkan point-point penting untuk mengevalusi pelaksanaan ujian nasional tahun 2O14.

Akhirnya dengan mengucap :

Bismillahirrahmanirrahim

Acara Pembukaan Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional Dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Mts Tahun 2014, Saya Nyatakan Resmi Dibuka.

Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, 30 september 2014

Drs.H. Hambali, M.Si. NIP 195609041981031001

171 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TINGKAT DASAR HOTEL BEST SKIP PALEMBANG, 10 OKTOBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang terhormat, - Kepala bidang pendidikan madrasah, Kasubbag dan kasi dilingkungan kanwil Kementerian agama provinsi sumsel/yang mewakili. - Panitia pelaksana workshop pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) tingkat dasar bidang pendidikan madrasah. - Peserta workshop, hadirin tamu undangan yang berbahagia Sebagai umat beragama, marilah kita awali pertemuan ini dengan senantiasa mempersembahkan puji dan syukur ke hadirat allah swt, karena atas limpahan rahmat dan ridho-nya kita dapat hadir pada ”Workshop Pengembangan KTSP Tingkat Dasar se Sumatera

173 Selatan” dalam keadaan sehat wal’afiat. Rasa syukur ini marilah kita iringi dengan do’a dan harapan semoga kegiatan yang diseleng-garakan ini mendapat berkah dari allah swt, bermanfaat bagi kepentingan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dilingkungan madrasah se sumatera selatan.

Hadirin yang berbahagia Saya menyambut baik diselenggarakan kegiatan workshop ini, karena kurikulum 2013 tentu sangat menarik sebab para ahli dan tokoh pendidik khususnya dibidang kurikulum ser ta para akademisi tentu sudah melakukan kajian secara mendalam tentang perubahan kurikulum ini. Terlepas dari apakah kurikulum 2013 sangat baik atau sebaliknya tentu harus diuji dengan waktu dan proses yang panjang. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Sesungguhnya saya mengapresiasi terhadap kehadiran kurikulum 2013 ini sebab banyak hal yang say a kira sangat mendasar. Misalnya adalah pendekatan tematik integratif yang akan di kembangkan tentu sangat menarik untuk diperbincangkan, bahwa sudah tidak ada lagi konsepsi mata pelajaran, sebab mata pelajaran sudah terintegrasi di dalam tema-tema. Jadilah temalah yang menentukan bukan lagi satuan-satuan mata pelajaran.

Hadirin yang berbahagia Dalam kaitan ini saya melihat peran madrasah sangat penting, saya mengharapkan supaya kita harus mampu menjadi agen perubahan dan pembaharuan guna memberikan ruang dan solusi terhadap upaya-upaya dan implementasi kurikuklum 2013 Oleh sebab itu pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan yang

174 ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan daya saing sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat sumatera selatan. Kata kunci dari semua ini adalah disiplin dan Pendidikan . Bila kebijakan pendidikan yang dikembangkan telah secara nyata diorientasikan bagi kepentingan masyarakat, maka tinggal bagaimana kita menyikapi ini sehingga antara pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan dan masyarakat sebagai stake holder dapat secara bersama menopang pendidikan yang ada. Bila kedua elemen ini tidak dalam satu visi, maka jelas kebijakan yang dibuat akan menjadi “mandul”. Semakin sering kebijakan diambil atas dasar aspirasi yang hidup dalam suatu masyarakat, maka semakin terbuka kemungkinan partisipasi yang sehat dari masyarakat terhadap perwujudan tujuan akhir dari kebijakan itu.

Hadirin yang berbahagia Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, akhirnya dengan mengucap :

“Bismillahirrahmanirrahim”,

Workshop pengembangan ktsp tingkat dasarse sumatera selatan tahun 2014, saya nyatakan resmi dibuka.

Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, 10 oktober 2014

Drs. H. Hambali, M.Si NIP 195903051987031002

175 SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BIMTEK EMIS PENDIS TAHUN 2014 SE-SUMATERA SELATAN TANGGAL 10 -12 OKTOBER 2014

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yth. Para pejabat eselon iii dan iv Kanwil kementerian agama Provinsi sumatera selatan Yth. Panitia bimtek emis pendis tahun 2014 Se-sumatera selatan Yth. Peserta bimtek emis pendis tahun 2014 Se-sumatera selatan dan

Para undangan yang berbahagia. Syukur alhamdulillah berkat rahmat dan karunia allah swt pada hari ini kita dapat hadir ditempat ini, dalam rangka pembukaan bimtek emis pendis Tahun 2014 se-sumatera selatan yang diprakarsai oleh pendis kanwil kementerian agama provinsi Sumatera Selatan. Sholawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, sahabat dan para Pengikutnya yang tetap istiqomah dalam menjalankan kewajibannya ila Yaumil akhir.

177 Saudara peserta bimtek yang berbahagia Dalam kesempatan yang baik ini, kami selaku kakanwil kementerian agama Provinsi sumatera selatan menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada satker pendis yang telah menyelenggarakan kegiatan ini guna meningkatkan tekhnologi pengelolaan data pendidikan islam Baik data pontren, pais dan madrasah, meningkatkan kualitas data pendidikan islam yang dihasilkan oleh sistem pendataan emis, dan memperoleh data pendidikan islam Tp 2014/2015 yang akurat, konsisten, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagaimana kita ketahui bahwa data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian. Bisa dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih bersifat mentah dan harus diolah terlebih dahulu agar menjadi informasi yang bermanfaat. Data ini adalah salah satu aset negara yang sangat penting bagi yang isntansiinstansi yang membutuhkannya. Sejatinya, sistem pendataan emis harus diposisikan sebagai sistem informasi induk/utama dalam pengelolaan data pendidikan islam. Oleh karena itu suatu pemerintahan akan menerapkan kebijakan satu pintu di dalam pelaksanaan pendataan pendidikan islam, melalui sistem pendataan emis. Data pendidikan islam yang dihasilkan dari sistem pendataan emis akan dijadikan sebagai dasar dalam proses perencanaan program dan anggaran pendidikan islam, seperti perencanaan bantuan, Sertifikasi, BOS, BSM, BOPTN, Dll. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka perlu disusun program dan rencana yang matang dengan instansi dan lembaga yang terkait sehingga dapat terjalin kerjasama yang optimal demi tercapainya tujuan.

Peserta bimtek yang saya hormati, Pada kesempatan yang baik ini, saya minta kepada seluruh peserta bimtek agar dapat mempertanggung jawabkan dan

178 mempertahankan sistem informasi data pendidikan islam agar dapat terjalin suatu keseimbangan data antara kabupaten kota masingmasing daerah sehingga data tersebut dapat kita pergunakan semaksimal mungkin dan yang sangat diperlukan meningkatkan kualitas operatoroperator daerah dan alat pendukung kerja sehingga dapat menghasilakan data yang akurat. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini. Demikianlah sambutan dari saya. Mudah-mudahan dapat menjadi perhatian dan bekal bagi kita semua. Amiin ya robbal alamiin.

Akhirnya dengan mengucapkan ’Bismillahirrohmanirrohin’ bimtek Emis pendis tahun 2014 se-sumatera Selatan secara resmi saya buka

Terima kasih

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, Oktober 2014

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama propinsi Sumatera Selatan

Drs. H. Hambali, M.Si NIP. 195609041981031001

179 Drs. H. Hambali M.Si saat menghadiri LAunching Mock up pesawat Haji Embarkasi Palembang.

Drs. H. Hambali M.Si (tiga dari kiri) menandatangani Berita Acara Pelantikan sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel di Operational Room Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (30/4).

Team Penyusun :

Saefudin

M. Akhfasyi

Hendarwan

Hikmah Romalina

Najmul Millah

Titi Oktarina Sambadha Harry Bandioko

A. Qudus Fitrisyah

Amelia Dachniar

Nana Yunita

Eka Widya Ningsih

M. Yusri