BAB III POLIGAMI DALAM ISLAM 3.1. Pendahuluan Bab Ini Berisi Tentang

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

BAB III POLIGAMI DALAM ISLAM 3.1. Pendahuluan Bab Ini Berisi Tentang BAB III POLIGAMI DALAM ISLAM 3.1. Pendahuluan Bab ini berisi tentang: Pengertian (hakikat), rukun, hikmah, tujuan, dan prinsip perkawinan dalam Islam; Landasan teologis poligami dalam Islam; Sejarah poligami ditinjau dari konteks turunnya ayat tentang poligami dalam Alquran; Keadilan sebagai syarat mutlak poligami dalam Islam; Poligami dalam pandangan fukaha, mufasir, dan Feminis Muslim; Tafsir jender tentang poligami: metode dan analisis yang digunakan; Poligami dalam hukum positif di Indonesia; Poligami di Indonesia: antara ajaran agama dan budaya patriarki; Poligami dalam data penelitian di LBH_APIK1 Jakarta; Tipologi pemikiran Islam dalam pemetaan penafsiran tentang poligami. 3.2. Pengertian (Hakikat), Rukun, Hikmah, Tujuan dan Prinsip Perkawinan/Pernikahan dalam Islam. Bagi pemeluknya, Islam dipandang sebagai agama yang sempurna. Hal ini karena ajarannya diyakini telah mencakup semua tuntunan yang diperlukan bagi kehidupan umat manusia, termasuk didalamnya adalah tuntunan mengenai kehidupan perkawinan. Perkawinan merupakan perihal yang cukup banyak 1 LBH-APIK adalah singkatan dari Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan. Lembaga ini berbertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan demokratis, serta menciptakan kondisi yang setara antara perempuan dan laki-laki di dalam segala aspek kehidupan. LBH APIK berupaya mewujudkan sistem hukum yang berperspektif perempuan, dengan terus menerus berupaya menghapuskan ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender dalam berbagai bentuknya. http://www.lbh-apik.or.id/profil-lbh-apik- jakarta.html, diakses pada Rabu, 22 Juni 2016. 98 disinggung dalam sejumlah ayat Alquran.2 Terkait hal ini, Musdah Mulia menyatakan bahwa Alquran telah membahas perihal perkawinan secara rinci, baik dengan penggunakan kosa kata nikah (berhimpun) yang dijumpai sebanyak 23 kali, maupun kata zauwj (pasangan), ditemukan sebanyak 80 kali. Bagi Musdah Mulia, untuk dapat memahami hakikat perkawinan dengan benar, maka seluruh ayat yang berbicara tentang perkawinan harus diurai dengan menggunakan metode tematik dan holistik sekaligus, sehingga nantinya akan diperoleh intisari dari penjelasan ayat-ayat tersebut.3 3.2.1. Pengertian (Hakikat) Perkawinan/Pernikahan dalam Islam. Perkawinan merupakan sebuah aqad/perjanjian suci yang sangat kuat. Terkait hal ini, Q.S. An-Nisa‟/4:21, menggambarkan ikatan perkawinan sebagai sebuah perjanjian suci dan serius (mitsaqan ghalidzan) antara kedua pihak (laki- laki dan perempuan) yang setara dan penuh diliputi cinta dan kasih sayang. Sebagai mitsaqan ghalidzan, kedua pihak yang terikat perkawinan, berkewajiban menjaga kesucian dan kelanggengan perjanjian tersebut. Selain sebagai mitsaqan ghalidzan, perkawinan juga merupakan sebuah kontrak, hal ini dapat terlihat dari adanya unsur ijab (tawaran) dan qabul (penerimaan).4 2 Dalam KBBI, Alquran diartikan sebagai “kitab suci umat Islam yg berisi firman Allah yg diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia”. http://kbbi.web.id/Alquran, diakses pada Senin, tanggal 11 Januari 2016 Pukul 11.00 WIB. 3 Siti Musdah Mulia, “Menuju Hukum Perkawinan yang Adil: Memberdayakan Perempuan Indonesia” dalam Perempuan & Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan, (Ed. Sulistyowati Irianto), (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 144. 4 Mulia, “Menuju Hukum Perkawinan yang Adil: Memberdayakan Perempuan Indonesia” dalam Perempuan & Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan, (Ed. Sulistyowati Irianto), 145-146. Dari hakikat tentang perkawinan yang telah disebutkan, menunjukkan bahwa sesungguhnya perkawinan yang dikehendaki dalam Islam adalah bersifat monogami, bukan poligami. 99 Dalam istilah hukum Islam, sebagaimana dinyatakan Shomad, bahwa kata “perkawinan” memiliki kesamaan makna dengan kata “nikah” dan kata “zawaj”. Dari segi bahasa, nikah mempunyai arti sebenarnya (haqiqat) yakni “dham” yang berarti menghimpit, menindih atau berkumpul. Sedangkan secara kiasan, nikah disebut sebagai “wathaa” yang berarti “setubuh” atau “aqad” yang berarti mengadakan perjanjian pernikahan.5 Sementara itu, dalam Ensiklopedi Islam Indonesia, dijelaskan bahwa kata nikah berasal dari kata Arab yang telah dibakukan menjadi kata Indonesia, yang makna asalnya: berkumpul, menindas dan memasukkan (sesuatu), juga memiliki makna bersetubuh dan berakad. Bagi para ahli hukum Islam (fukaha), istilah nikah ditafsirkan sebagai suatu akad yang menghalalkan hubungan kelamin antara pria dan wanita yang telah melakukan akad (perjanjian) tersebut.6 Sedangkan dalam Ensiklopedi Hukum Islam, nikah didefinisikan sebagai “akad yang menjadikan halalnya hubungan seksual antara seorang lelaki dan seorang perempuan, menumbuhkan sikap saling tolong-menolong, serta menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanya”.7 Dari berbagai pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa, perkawinan/pernikahan adalah sebuah akad atau perjanjian suci yang sangat kuat antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan dengan tujuan untuk membentuk sebuah keluarga/rumah tangga yang diliputi cinta dan kasih sayang. 5 Abd. Shomad, Hukum Islam: Penormaan Prinsip Syariah dalam Hukum Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2010), 272-273. 6 Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia, jilid 2 (I-N), (Jakarta: Djambatan, 2002), 856. 7 Abdul Aziz Dahlan, dkk. (ed.), Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1996), 1329. 100 3.2.2. Rukun Perkawinan/Pernikahan dalam Islam. Dalam hukum perkawinan Islam, dikenal adanya rukun perkawinan. Rukun perkawinan tersebut, meliputi: 1) Adanya mempelai laki-laki/calon suami. Disini, seorang calon suami harus memenuhi syarat: bukan mahram dari calon istri; tidak terpaksa/atas kemauan sendiri; orangnya jelas; dan tidak sedang menjalankan ihram haji. 2) Adanya mempelai wanita/calon istri. Syarat bagi calon istri adalah: tidak ada halangan hukum (tidak bersuami, bukan mahram, tidak sedang dalam idah); merdeka atas kemauan sendiri; jelas orangnya; tidak sedang berihram haji. 3) Wali nikah. Wali dalam perkawinan harus memenuhi syarat: laki-laki; baligh; waras akalnya; tidak dipaksa; adil; tidak sedang ihram haji. 4) Dua orang saksi. Syarat untuk menjadi saksi dalam perkawinan, antara lain: laki-laki; baligh; waras akalnya; dapat mendengar dan melihat; bebas/tidak dipaksa; tidak sedang mengerjakan ihram. 5) Ijab Kabul. Ada dua syarat dalam sebuah ijab kabul, yakni: pertama, bahasa yang digunakan dalam ijab kabul dapat dimengerti oleh kedua belah pihak mempelai dan juga saksi; kedua, penggunaan ucapan yang menunjukkan 101 waktu lampau oleh satu pihak, dan yang menunjukkan waktu yang akan datang bagi pihak lainnya.8 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rukun perkawinan dalam Islam meliputi lima hal, yakni: mempelai laki-laki, mempelai perempuan, wali nikah, dua orang saksi dan Ijab Kabul. 3.2.3. Hikmah Perkawinan/Pernikahan dalam Islam. Dalam Ensiklopedi Hukum Islam, perkawinan disebutkan memiliki beberapa hikmah, diantaranya adalah: dihalalkannya hubungan seksual antara suami dan istri; diperolehnya keturunan yang sah; tersalurkannya naluri kebapakan atau keibuan; memupuk rasa tanggungjawab dalam rangka memelihara dan mendidik anak; memperkuat silaturahmi; serta memperpanjang usia.9 3.2.4. Tujuan Perkawinan/Pernikahan dalam Islam. Menurut Ramulyo, perkawinan dalam Islam memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni: menghalalkan hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan sebagai tuntutan hajat tabiat kemanusiaan; mewujudkan sebuah keluarga yang didasarkan pada cinta kasih; dan memperoleh keturunan yang sah.10 Adapun menurut Pasal 2 KHI, disebutkan bahwa tujuan perkawinan adalah terwujudnya kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahmah. 11 8 Shomad, Hukum Islam: Penormaan Prinsip Syariah dalam Hukum Indonesia, 277-78. 9 Lihat, Abdul Aziz Dahlan, dkk. (ed.), Ensiklopedi Hukum Islam, 1329-1330. 10 Mohd. Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam: Suatu Analisis Dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), 27. 11 Sakinah berarti: kedamaian; ketenteraman; ketenangan; kebahagiaan (http://kbbi.web.id/sakinah, diakses pada Rabu tanggal 20 Januari 2016 Pukul 09.45 WIB), mawadah wa rahmah berarti cinta dan kasih sayang. Lihat, Mulia, “Menuju Hukum Perkawinan yang Adil: Memberdayakan Perempuan Indonesia” dalam Perempuan & Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan, (Ed. Sulistyowati Irianto), 146. 102 3.2.5. Prinsip-prinsip Perkawinan/Pernikahan dalam Islam. Perkawinan di dalam Islam memiliki prinsip-prinsip yang sangat jelas. Musdah Mulia menyebutkan bahwa ada lima prinsip dasar pernikahan di dalam Islam, meliputi; monogami, cinta dan kasih sayang (mawaddah wa rahmah), saling melengkapi dan melindungi, pergaulan yang sopan dan santun (mu’asyarah bil ma’ruf) baik dalam relasi seksual maupun dalam relasi kemanusiaan, dan kebebasan memilih jodoh bagi laki-laki dan perempuan.12 Mengenai perihal monogami sebagai prinsip dasar perkawinan, juga disebutkan di dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik: Hukum, Keadilan dan Hak Asasi Manusia. Dalam tafsir tersebut disebutkan bahwa, meski poligami diperbolehkan dengan syarat adil yang sangat ketat, tapi sesungguhnya prinsip perkawinan yang dikehendaki dalam Islam adalah monogami. Prinsip monogami tersebut didasarkan pada pemahaman sebuah ayat (Q.S. 4:3) yang intinya, jika ia (seorang laki-laki) merasa tidak akan mampu berlaku adil, maka ia diminta untuk menikah dengan
Recommended publications
  • ( STUDI ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE) Oleh
    REPRESENTASI POLIGAMI DALAM FILM ATHIRAH ( STUDI ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE) Oleh: Erik Pandapotan Simanullang [email protected] Pembimbing: Chelsy Yesicha, S.Sos, M.I.Kom Jurusan Ilmu Komunikasi – Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, Pekanbaru Kampus Bina Widya Jl. HR. Subrantas Km. 12, 5 Simpang Baru Pekanbaru Telp/Fax. 0761-63277 Abstract Athirah movie is a film that lifts the reality of polygamous life, polygamy is an issue that is still a debate in the community. This is quite interesting because polygamy is still something that causes pros and cons in Indonesian society. Different from previous polygamy- themed films, this film is a true story of a wife's struggle as well as the mother of Vice President Indonesia, Jusuf Kalla. In theory, many women have expressed disagreement on polygamous marriages, but in practice women are always in a cornered position, have no choice and are difficult to bid or even have no ability to reject men's desire for polygamy. Starting from this, some Indonesian filmmakers view the interesting polygamy phenomenon to be lifted into a film masterpiece. This study aims to determine the impact of polygamy for wives and children represented in Athirah films viewed from the level of reality, level of representation and ideology level. This study used qualitative methods analyzed by semiotic analysis of John Fiske. Subjects and objects in this study is the observation of the audio and visual display in the scenes of the film Athirah with data collection techniques used are observation, documentation, and literature study. The results of this study show there is a polygamy representation in the Athirah film.
    [Show full text]
  • Bahasa Indonesia • Kelas XII SM A/M A/SMK/M AK
    EDISI REVISI 2018 Bahasa Indonesia Buku ini dipersiapkan untuk mendukung kebijakan Kurikulum 2013 yang tidak sekadar secara AK konstitusional mempertahankan bahasa Indonesia dalam daftar mata pelajaran di sekolah. M Bahasa Namun, kurikulum terbaru ini mempertegaskan pentingnya keberadaan bahasa Indonesia sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan. Berdasarkan Kurikulum 2013, buku siswa A/SMK/ kelas XII ini memuat enam pelajaran yang berisi materi pembelajaran teks cerita sejarah, berita, M iklan, opini/editorial, cerita ksi, dan teks dalam genre makro. Pada awal setiap pelajaran, siswa A/ M Indonesia diajak untuk membangun konteks sesuai dengan tema pelajaran. Setiap tema dibahas lebih lanjut dalam tiga kegiatan, yakni (1) pemodelan teks, (2) kerja bersama membangun teks, dan (3) kerja mandiri membangun teks. Kegiatan pembelajaran teks itu masing-masing dikembangkan dalam bentuk tugas-tugas yang beragam untuk menciptakan kegemaran belajar. Untuk itu, Kelas XII S pelaksanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk kegiatan proyek yang mencakupi penyusu- • nan proposal kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan pelaporan (lisan dan/atau tulis). Melalui buku ini, diharapkan siswa mampu dan berpengalaman memproduksi serta menggunakan teks sesuai ndonesia dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Dalam pembelajaran bahasa yang berbasis teks, bahasa I Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri dan mengembangkan budaya akademik. Bahasa ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4 ZONA 5 HET Rp15.800 Rp16.500 Rp17,200 Rp18.500 Rp23,700 SMA/MA/ SMK/MAK ISBN: KELAS 978-602-427-098-8 (jilid lengkap) 978-602-427-101-5 (jilid 3) XII Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.
    [Show full text]
  • Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam Tahun 1441 H/ 2019
    PRAKTIK ARISAN PEMBIAYAAN WALIMATUL URSY’ (Studi Kasus di Desa Anjir Serapat Kabupaten Kapuas) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH) Oleh AZHAR MUTALIB NIM. 1502110462 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS SYARIAH PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM TAHUN 1441 H/ 2019 ii iii 1 viii vi 2 PERSEMBAHAN Ku persembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang kusayangi, kucintai, dan kukasihi serta mereka yang tetap setia di ruang waktu dan kehidupanku sehingga tercipta motivasi dalam diriku untuk tetap semangat menyelesaikan tugas akhir perkuliahan ini, terkhusus buat: Ayahanda (Garni) dan ibunda (Mahrita) tercinta yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan anak-anaknya. selalu memberiku harapan, kebahagiaan, cinta dan kasih sayangnya yang diberikan dengan ikhlas tanpa pamrih. rela berkorban demi kesuksesan ananda dalam segala hal, baik secara moril maupun materil dan selalu mendoakan disetiap sujudnya. Walapun ini tak sebanding dengan jasa dan perjuangan, tak setimpal dengan kesusahan dan pengorbanan ayahanda dan ibunda. Namun, semoga dengan ini Mampu menyelipkan senyum kabahagiaan Pengobat rasa lelah dan menjadi penyejuk di hati.. adik-adikku Mariyana dan Hasanuddin yang ku sayangi, yang selalu mendukung dan menyemangatiku canda dan tawa kalian adalah penawar setiap rasa penat dan lelahku dalam menyelesaikan tugas ini . Semua Guru/Dosen yang selalu membimbing dalam menemukan cahaya ilmu untuk meraih masa depan yang lebih indah dan penuh kebahagiaan. semoga Allah selalu melindungimu dan meninggikan derajatmu di dunia dan di akhirat, terima kasih atas bimbingan dan arahan selama ini. Semoga ilmu yang telah diajarkan menuntunku menjadi manusia yang berharga di dunia dan bernilai di akhirat. Aamiin Yaa Rabbal „Alamin. Teman-Teman HKI 2015 Seangkatan dan Seperjuangan, Taufik Rahman (MTR), Saiful Ansari, Saifuel (Beta), Hengky, Ardiansyah (aril), Renaldi, Burhan Ardiansyah, Amin, Taufik, Hadi, Ja‟far, Thabrani (Mas Bray), v 3 Putra, Zainudin, Wahyu, Dayat, Lia, Nanik, Gusti, Suci, Ibti, Jannah, Halimah.
    [Show full text]
  • Psikologi Perempuan Dalam Berbagai Perspektif
    PSIKOLOGI PEREMPUAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF Dr. Hj. Eti Nurhayati, M.Si. i ii Psikologi Perempuan Dalam Berbagai Perspektif Dr. Hj. Eti Nurhayati, M.Si. PSIKOLOGI PEREMPUAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF Dr. Hj. Eti Nurhayati, M.Si. iii PSIKOLOGI PEREMPUAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF Cetakan Pertama Januari 2012 Penulis Dr. Hj. Eti Nurhayati, M.Si. Penyunting Siti Muyassarotul Hafidzoh Perwajahan Buku Jendro Yuniarto Cover Haitamy El Jaid Diterbitkan oleh PUSTAKA PELAJAR Celeban Timur UH III/548 Yogyakarta 55167 Telp. 0274 381542, Faks. 0274 383083 E-mail: [email protected] ISBN: 978-602-229-032-2 iv Psikologi Perempuan Dalam Berbagai Perspektif Untuk Orang-orang terkasih: • H. Abdus Salam, Khairil Fikri, Nova Nurfadhilah, Nafis El-Fariq, Fa’iz Muttaqy, Mumtaz Dr. Hj. Eti Nurhayati, M.Si. v vi Psikologi Perempuan Dalam Berbagai Perspektif PENGANTAR PENULIS Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufik, hidayah, dan inayah kepada penulis, sehingga dapat mempersembah- kan tulisan sederhana ini kepada pembaca, sekedar stimulus bahan diskusi, baik secara formal maupun informal. Berbicara masalah perempuan senantisa menimbulkan diskusi yang cukup hangat dan hampir tidak berkesudahan, karena perempuan dalam cita, citra, cinta, dan cerita selalu mengandung dan mengundang kontroversi. Buku ini berusaha membuka tabir psikologi perempuan dalam berbagai perspektif untuk menganalisis berbagai isu dan persoalan seputar kehidupan perempuan, kiranya dapat lebih memberi pema- haman yang lebih komprehensif. Buku ini terbagi menjadi empat bagian, yaitu: (1) Eksistensi perempuan, (2) Hak-hak perempuan, (3) Realitas kehidupan perempuan, (4) Konseling yang sensitif perempuan. Bagian pertama, eksistensi perempuan disoroti dari berbagai perspektif, baik dari segi psikologi, sastra (kasus puisi WS Rendra), maupun konsep Islam.
    [Show full text]
  • Transformasi Perjuangan Perempuan Dalam Ekranisasi Novel Athirah Karya Alberthiene Endah Ke Film Athirah Karya Riri Riza: Kajian Ekranisasi
    TRANSFORMASI PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM EKRANISASI NOVEL ATHIRAH KARYA ALBERTHIENE ENDAH KE FILM ATHIRAH KARYA RIRI RIZA: KAJIAN EKRANISASI SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Indonesia oleh Etik Tarina 2111414021 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 iii iv MOTO DAN PERSEMBAHAN Allah tidak akan memberikan keindahan yang sempurna tanpa didahului perjalanan terjal (Athirah) Persembahan: Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Keluarga tercinta (Bapak, Mama, Arifin) 2. Almamater saya, Universitas Negeri Semarang v SARI Tarina, Etik. 2019. “Transformasi Perjuangan Perempuan dalam Ekranisasi Novel Athirah Karya Alberthiene Endah ke Film Athirah Karya Riri Riza: Kajian Ekranisasi”. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Suseno, S.Pd., M.A. Kata Kunci: perjuangan perempuan, ekranisasi, feminis, novel, film Dalam perkembangan kesenian juga sangat lumrah satu jenis kesenian mengambil kesenian lain sebagai sumbernya atau dikenal dengan istilah transformasi. Pada proses transformasi, media yang digunakan berbeda, sehingga akan menimbulkan perubahan. Pengubahan dari novel ke film atau bias disebut ekanisasi diharapkan mampu memberikan kesan dan pesan yang positif kepada penikmatnya. Fenomena ekranisasi tentu tidak lepas dari keterkenalan awal suatu karya. novel yang sukses tidak jarang menjadi pijakan awal bagi lahirnya film yang sukses juga. Hal itu sering menjadi acuan lahirnya kesuksesan baru suatu bentuk pengalihan,
    [Show full text]
  • Halaman Depan
    DINAMIKA PERFILMAN INDONESIA (SEJARAH FILM INDONESIA TAHUN 1968-2000) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah OLEH Anselmus Ardhiyoga NIM: 034314001 JURUSAN ILMU SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 ii iii Look, if you had one shot, one opportunity To seize everything you ever wanted, one moment Would you capture it, or just let it slip? You own it; you better never let it go You only get one shot do not miss your chance to blow This opportunity comes once in a lifetime You can do anything You set your mind to (EMINEM) SKRIPSI INI DIPERSEMBAHKAN KEPADA : ¯ TUHAN YESUS KRISTUS ¯ KAKEK DAN PAMANKU YANG TELAH ADA DI SURGA ¯ KELUARGA BESARKU YANG TERCINTA ¯ FITRIA SRI WULANDARI (Thnks Fr Th Mmmrs) ¯ Universitas Sanata Dharma (Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Sejarah) iv ABSTRAK Ardhiyoga, Anselmus. 2008. “Dinamika Perfilman Indonesia (Sejarah Film Indonesia Tahun 1968-2000)”. Skripsi Strata I (SI). Yogyakarta: Prodi Ilmu Sejarah, Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh ideologi pembangunan terhadap perkembangan kebudayaan populer masyarakat. Akan tetapi secara khusus, penelitian ini lebih menyoroti tentang perkembangan film Indonesia karena merupakan film salah satu bagian dari kebudayaan populer dalam masyarakat. Penelitian tentang film, dibagi dalam tiga permasalahan: (1) Bagaimana pengaruh pembangunan terhadap perkembangan film tahun 1968-1980? (2) Bagaimana pengaruh pembangunan terhadap perkembangan film tahun 1980-1990? (3) Bagaimana pengaruh pembangunan terhadap perkembangan film tahun 1990- 2000? Dalam menjawab permasalahan tersebut, Penelitian ini mempergunakan metode penelitian pustaka atau tinjauan/studi pustaka dan menggunakan kritik intren untuk membandingkan data yang diketemukan Dari hasil penelitian tampak bahwa pada tahun 1968-1980, pemerintah ikut campur tangan dalam perkembangan film Indonesia.
    [Show full text]
  • KONSEP GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Studi Analisis Novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan Karya Ihsan Abdul Quddus)
    KONSEP GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Studi Analisis Novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan Karya Ihsan Abdul Quddus) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Richa Dwianti NIM. 1717402212 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2021 PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini, saya : Nama : Richa Dwianti NIM : 1717402212 Jenjang : S-1 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Menyatakan bahwa Naskah Skripsi berjudul “Konsep Gender dalam Pendidikan Islam (Studi Analisis Novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan Karya Ihsan Abdul Quddus)” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, bukan dibuatkan orang lain, bukan saduran, juga bukan terjemahan. Hal-hal yang bukan karya saya yang dikutip dalam skripsi ini, diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar akademik yang telah saya peroleh. Purwokerto, 28 April 2021 Saya yang menyatakan, Richa Dwianti NIM. 1717402212 ii KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126 Telp. (0281) 635624, 628250Fax: (0281) 636553, www.iainpurwokerto.ac.id PENGESAHAN Skripsi Berjudul : KONSEP GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Studi Analisis Novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan Karya Ihsan Abdul Quddus) Yang disusun oleh: Richa Dwianti, NIM: 1717402212, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Program Studi: Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, telah diujikan pada hari: Selasa, 25 Mei 2021 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.
    [Show full text]
  • Tradisi Arisan Walimah Urus Perkawinan Di Desa Panti Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Ditinjau Dari Hukum Islam Skripsi
    TRADISI ARISAN WALIMAH URUS PERKAWINAN DI DESA PANTI KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM SKRIPSI AMINAH TUZZURIA SHK.152108 PEMBIMBING: DRS. BAHARUDDIN AHMAD, M.H.I DIAN MUSTIKA, S.H.I., MA PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019 i PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Aminah Tuzzuria NIM : SHK.152108 Jurusan : Hukum Keluarga Islam Fakultas : Syariah Alamat : Desa Panti, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul: “Tradisi Arisan Walimah Urus Perkawinan Di Desa Panti Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Ditinjau Dari Hukum Islam” adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung plagiarisme dan tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali kutipan yang telah disebutkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap mempertanggung jawabkanya sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini. Jambi, November2019 Yang Menyatakan, Aminah Tuzzuria NIM. SHK. 152108 ii Pembimbing I : Drs. Baharudin Ahmad, M.H.I Pembimbing II : Dian Mustika, S.H.I., M.A Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi Jl. Jambi- Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren Jaluko Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. (0741) 582021 Jambi, November 2019 Kepada Yth. Dekan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha
    [Show full text]
  • Potret Yogyakarta Dalam Dunia Film Indonesia
    SENI BUDAYA YOGYAKARTA VOLUME XI NOMOR 3/2016 Potret Yogyakarta dalam Dunia Film Indonesia SENI BUDAYA YOGYAKARTA VOLUME XI NOMOR 3/2016 EDITORIAL 2 Yogya dan Mimpi Film Indonesia JENDELA 4 Membaca Pemikiran dan Nilai Film di Indonesia 14 Potret Yogyakarta dalam Dunia Film Indonesia 24 Denyut Palu Arit dalam Pita Seluloid 32 Ketika “Bangkong” Menyingkirkan Krugers 36 From Jogja With Film Foto: Tim Dokumentasi Fourcolour Films. Keterangan: Potret salah satu scene pada film “Semalam Anak Kita Pulang” (2015). 38 SKETSA Puisi-Puisi Penanggungjawab Umum Redaktur Diterbitkan oleh Taman Budaya Yogyakarta Drs. Umar Priyono, M.Pd. Suwarno Wisetrotomo Jl. Sriwedani No. 1 Yogyakarta 55123 Stanislaus Yangni Telp: (0274) 523512, 561914 Fax: (0274) 580771 Penanggungjawab Teknis Satmoko Budi Santoso Email: [email protected] Drs. Diah Tutuko Suryandaru Website: www.thewindowofyogyakarta.com Penanggungjawab Anggaran Editor Dra. Siswati Dra. V. Retnaningsih Diproduksi di Yogyakarta Penanggungjawab Distribusi Kertas sampul: Aster, Isi: Matte Paper Desainer Dian Widowati L., SH Huruf: Leelawadee, Lato, HelveticaNeueLight, Adobe Garamond Pro Maria Inarita Uthe Ilustrasi: www.freepik.com Penanggungjawab Redaksional Viki Restina Bela Kuss Indarto Sekretariat Fotografer Matajendela, majalah seni budaya terbit selama tiga bulan sekali. Suroto, Bejo, Wahyudi, Suprayitno Rudi Subagyo, Redaksi menerima tulisan dari penulis, kritikus dan pemerhati seni bu- Juiyus W., Joko Setiawan Lukito daya. EDITORIAL Yogya dan Mimpi Film Indonesia Kuss Indarto ingga pertengahan tahun 1998 telah menjadi tonggak bagi berkaitan dengan campur tangan 2016, menurut data dari perubahan geopolitik di Indonesia pemerintah dalam produksi film. www.liputan6.com, jumlah yang berimbas hingga ke dunia Selama masa Orde Baru, berdasarkan Hpenonton film Indonesia (bukan semua kreatif, termasuk di antaranya di Undang-Undang No.
    [Show full text]
  • Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dakwah Untuk Meningkatkan Ketaatan Beragama Siswi Di Ma Nu Mu’Allimat Kudus
    PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETAATAN BERAGAMA SISWI DI MA NU MU’ALLIMAT KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Oleh : SITI DUROTUN NAFISAH 111111080 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2015 ii iii PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka. Semarang, Siti Durotun Nafisah 111111080 iv KATA PENGANTAR بسم اهلل الرحمه الرحيم Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, selain itu yang telah memberikan kenikmatan berupa sehat jasmani serta rohani, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa penulis curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah kita nantikan syafaat kelak di yaumul qiyamah. Amin. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang. Dengan pertolongan Allah SWT disertai ikhtiar penulis yang sungguh-sungguh, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dakwah untuk Meningkatkan Ketaatan Beragama Siswi di MA NU Mu‟allimat Kudus”. Penulis menyadari skripsi ini tidaklah mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, tanpa adanya dukungan dan dorongan moril maupun materil dari berbagai pihak.
    [Show full text]
  • Representasi Poligami Dalam Film Indonesia “Athirah”
    REPRESENTASI POLIGAMI DALAM FILM INDONESIA “ATHIRAH” Skripsi Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Konsentrasi: Humas Diajukan Oleh : Tasya Maryam Juliana 07031381520106 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020 i ii iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya serta nikmat kesehatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat membuat skripsi dengan baik untuk melengkapi syarat wajib yang harus ditempuh dalam program studi. Dalam proses penulisan skripsi ini penulis tentu mendapatkan hambatan dan masalah baik secara teknis dan non-teknis yang dihadapi, namun berkat doa, usaha, serta dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh pembimbing, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Representasi Poligami dalam Film Indonesia “Athirah”. Penulis menyadari keberhasilan untuk menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itulah dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Kedua orang tua saya dan saudara/i saya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi baik secara moral, material dan spiritual. 3. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE selaku rektor Universitas Sriwijaya. 4. Bapak Prof. Dr. Kgs Muhammad Sobri, M.Si selaku Dekan FISIP Universitas Sriwijaya. 5. Bapak Dr. Andries Lionardo, S.IP selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya 6. Bapak Prof. Dr. Alfitri, M.Si selaku pembimbing I skripsi saya yang telah sabar membimbing selama pembuatan skripsi. iv 7. Bapak Oemar Madri Bafadhal, S.I.Kom., M.Si selaku dosen pembimbing II saya yang telah sabar membimbing dan membantu saya dalam menyelesaikan skripsi.
    [Show full text]
  • Perempuan Dan Budaya Patriarkhi Dalam Film “Berbagi Suami” Karya Sutradara Nia Dinata
    PEREMPUAN DAN BUDAYA PATRIARKHI DALAM FILM “BERBAGI SUAMI” KARYA SUTRADARA NIA DINATA Ade Kusuma, S.Sos, M.Med.Kom Ilmu Komunikasi FISIP UPNV Jatim ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang bagaimana gambaran perempuan dan budaya patriarkhi, melalui tokoh Salma, Siti dan Ming, dalam film Berbagi Suami. Penelitian ini menggunakan analisis tekstual dengan berdasar pada unsur naratif dan sinematik yang ada dalam sebuah film, sehingga dapat mempermudah peneliti untuk memaknai ‘teks’ sebagai realitas nyata yang mempunyai dan menghasilkan makna. Pada film Berbagi Suami karya sutradara Nia Dinata, peneliti menemukan adanya ideologi feminisme yang ditampilkan melalui perjuangan dan sikap dari ketiga tokoh utama, yaitu Salma, Siti dan Ming untuk mengambil keputusan dan memperoleh kebahagiannya masing-masing, sebagai wujud perwakilan dari keberadaan perempuan-perempuan yang menjalani kehidupan poligami. PENDAHULUAN Film hadir sebagai bagian dari kebudayaan massa yang muncul seiring dengan perkembangan masyarakat perkotaan dan industri. Film menjadi bagian dari media massa yang modern dan budaya massa yang populer. Film merupakan pernyataan budaya yang melakukan komunikasi pesan dari pembuat film kepada penonton ke seluruh daerah atau nasional, bahkan dunia.1 Film menyampaikan sebuah cerita yang berasal dari hasil karya pikiran manusia, sama seperti halnya dengan bahasa.2 Cerita yang terdapat dalam sebuah film sama halnya dengan sebuah cerita atau kisah hidup yang dimiliki oleh seorang manusia. Ini sama artinya dengan story telling yang merupakan bagian dari pengalaman budaya, yang tidak dapat dipisahkan dari pembuat film, karena semuanya memiliki kaitan dan bersifat hakiki. Victor C. Mambor, dalam tulisannya pada Satu Abad “Gambar Idoep” di Indonesia, menyatakan bahwa film menunjukkan pada kita jejak-jejak yang ditinggalkan pada massa lampau, cara menghadapi masa kini dan keinginan 1 Karl G.Heider, Indonesia Cinema : National Culture On Screen, University of Hawaii Press, 1991, h.
    [Show full text]