Split by PDF Splitter

Parawisuda

Sindia Larassati H Jadi Kenek Bis, Supir Taksi, dan Tukang Ojek

Sindi berasal dari keluarga biasa. Ibunya lulusan pan. “Waktu semester empat saya juga sudah madrasah ibtidaiyah. Ayahnya lulusan sekolah mulai mengajar privat untuk biaya kuliah dan menengah pertama. Ketika duduk di kelas tiga meringankan beban orangtua,” ceritanya. SMA, perusahaan ayahnya bekerja terpaksa Selama di FITK, Sindi sangat terharu mempun- gulung tikar akibat krisis moneter. Kemudian yai teman-teman yang selalu ada, saling mendu- ayahnya mencari pekerjaan lain sebagai kenek kung, kasih semangat, dan bisa diandalkan un- bis dan supir taksi, dan kini ayahnya bekerja tuk membantu dalam hal apapun. Meski sudah sebagai tukang ojek. Ia bersyukur warung sem- memiliki kesibukan masing-masing tapi hingga bako orangtua yang telah dibangun saat ia lahir kini teman-temannya masih tetap menjaga ko- masih tetap bertahan hingga sekarang untuk munikasi. Di mata Sindi, teman-teman seper- menopang biaya hidup keluarga. ”Saya berasal juangannya sangat berarti karena itu ia tak akan dari keluarga yang mengajarkan untuk selalu pernah melupakan mereka. bersyukur dengan keadaan dan selalu berusaha Saat masih kuliah ia memiliki banyak sebaik mungkin dalam mengatasi permasala- pengalaman yang sangat berkesan. Di antara Putri pasangan Suhardi dan Suyati ini wisudawan han,” ungkapnya. pengalaman berkesannya ia pernah terkunci Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang meraih Ia sangat bersyukur bisa lulus dengan nilai tinggi. di FITK karena berkuliah hingga pukul tujuh IPK 3.67 dengan yudisium cumlaude. Sindi, Usaha dan kerja keras yang telah dilakukannya malam, ngelembur mengerjakan tugas di nama panggilan akrabnya, berhak menyandang selama delapan semester telah membuahkan perpustakaan FITK hingga ditutup, menjadi gelar sarjana setelah mempertahankan skrip- hasil. Kini, perempuan kelahiran Jakarta 29 tamu untuk kunjungan ke IPB dan BATAN, sinya berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Kimia Januari 1985 sudah menjadi tenaga pengajar di melaksanakan PKL di Balai Besar Kimia dan Siswa pada Pembelajaran Quantum dan Pem- Madrasah Aliyah Seobono Mantofani Jombang, Kemasan, membuat alat destilasi di parkiran belajaran Kontekstual (Pada Konsep Kelarutan Ciputat. Ia sudah menjalani kegiatan mengajar FITK, dan mengerjakan PR di parkiran dan Hasil Kali Kelarutan di SMAN 1 Tangsel)”, di sekolah sejak masih duduk di semester dela- FITK. di hadapan penguji beberapa pekan lalu.

Ima Nurmilah Syam Judul Skripsiku Dianggap Aneh Nama lengkapku Ima Nurmilah Syam. Saya bi- man menarik saya pernah ikut demo jas al- asa dipanggil Ima. Saya adalah putri pasangan mamater dan demo pembayaran biaya kuliah keluarga Samsu dan Nurohmatillah yang lahir di semester sembilan. Pengalaman PPKT yang Kuningan pada 17 Juli 1987. Saya tercatat seb- penuh pengorbanan dan PKL yang kocak juga agai mahasiswa Program Studi Fisika. Kini lulus jadi pengalaman seru saya. menjadi sarjana dengan IPK 3.47. Saya berasal Hal yang mengharukan bagi saya selama men- dari keluarga sederhana yang mewajibkan seko- jadi mahasiswa ingin membuktikan kuliah bisa lah dan meraih pendidikan setinggi-tingginya. dengan biaya sendiri. Sejak awal kuliah hingga Skripsi saya berjudul “Pengaruh Pendekatan Pai- semester enam saya pernah mengajar les privat kem Melalui Eksperimen Sederhana terhadap di lima tempat dalam sepekan dan seharinya bisa Hasil Belajar Fisika”. Objek penelitian skripsi mengajar 2-3 siswa, akhirnya pulang ke rumah saya masih terhitung baru di dunia pendidikan larut malam. Hingga pertengahan masa kuliah dan masih hangat diperbincangkan serta sering saya tak ada kata weekend karena sibuk mengajar digelar di acara seminar pendidikan. Selama me- dan mengerjakan tugas kuliah yang banyak ban- nyusun skripsi banyak banget hal yang menarik, get. Akhirnya saya ngedrop terserang DBD dan di antaranya mulai dari dipanggil Buikem, Paijo, thypus, lalu merepotkan orangtua yang menyusul dan diketawain karena judulnya aneh. Saya sempet ke Jakarta membawa saya untuk dirawat di RS hopeless juga karena kerepotan mencari referen- Gunung Jati Cirebon. sinya, kan tema ini masih baru, hingga pengala- Rahasia sukses studi saya semuanya atas usaha man wawancara pribadi tentang Paikem dengan dan doa yang tak pernah putus, terutama doa mantan Pudek Akademik FITK Prof Dr Aziz orangtua dan keluarga. Tak lupa juga motivasi Fahrurrozi, tegang tapi seru! aktivitas saya masih serabutan; mengajar les intrinsik dan motivasi dari orang terdekat teru- privat dan menerima proyek-proyek penggara- Sewaktu masih menjadi mahasiswa aktivitas tama mempengaruhi aspek psikologis saya. pan administrasi, pembuatan soal, dan lainnya. saya selain kuliah saya mengajar les privat dan Setelah lulus rencana saya ingin melanjutkan ku- Saya mau menjadi guru yang tetap tapi belum mencoba pengalaman bisnis MLM. Pengala- liah ke S2 sambil mengamalkan ilmu. Sekarang mempunyai ijazah.

74 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Neng Sri Nuraini Membantah Setiap Sanggahan Dosen Penguji Putri pasangan Abdul Mujib (alm) dan Jubae- meskipun mereka hanya tamatan SD dan SMP, dah ini wisudawati berprestasi Jurusan Pendidi- tapi mereka punya keinginan yang sangat besar kan IPS yang berhasil mengantongi IPK 3.74 untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga ke dengan yudisium cumlaude. Neng, begitu ia perguruan tingggi. Alhasil, ketiga kakak saya disapa, lulus setelah mempertahankan skripsin- berhasil menyandang gelar sarjana. Saya bangga ya berjudul “Hubungan Antara Motivasi Belajar pada mereka karena telah memotivasi sehingga dan Hasil Belajar Akuntansi Mahasiswa Juru- saya bisa menyelesaikan kuliah empat tahun. san Pendidikan IPS FITK”. Dua hari sebelum saya sidang munaqasah, Abah Anda terpilih menjadi salah satu lulusan dipanggil sang pencipta, saya sangat sedih. Saya berprestasi, apa rahasia sukses Anda? sempat stres, depresi, merasa tak berarti, dan Syukur alhamdulillah dengan apa yang saya merasa kehilangan satu kaki untuk berdiri, kare- dapatkan sekarang, semua ini anugerah terindah na merasa apa yang selama ini saya lakukan, itu Allah SWT. Ketika menginjakkan kaki di sini, adalah untuk membahagiakan mereka. Namun saya tak pernah berpikir menjadi mahasiswa keadaan itu tak berlangsung lama karena seka- terbaik dengan nilai yudisium cumlaude setiap rang saya sudah ikhlas dengan ketetapan Allah menyusun kegiatan. semesternya. Saya tak pernah berambisi seperti SWT. Hal apa yang mengharukan bagi Anda sela- ma kuliah di FITK? itu, semuanya mengalir begitu saja, saya hanya Di samping kuliah, apa saja aktivitas Anda? melakukan yang terbaik dalam hidup saya dan Saya aktif di organisasi baik ekstra maupun in- Hmm ... apa yah ...?? Mungkin ketika melak- membuat bangga kedua orangtua (abah dan tra. Saya pernah menjadi bendahara umum HMI sanakan sidang munaqasah. Saya sangat terharu mamah). Komisariat FITK, sekretaris umum BEMJ Pen- karena saya berhasil membantah setiap sangga- Bisa diceritakaan latar belakang kehidupan didikan IPS, dan bendahara umum BEM FITK. han dari dosen penguji dan akhirnya nilai skripsi keluarga Anda? Saya senang berorganisasi karena saya punya saya 85. Ketika itu ketua sidang mengumumkan Saya lahir dari keluarga sederhana. Abah sangat banyak teman dan sering berdiskusi. Ketika ku- nilai yudisium saya 3,74 (cumlaude). Luar biasa, mementingkan pendidikan. Orangtua sangat an- liah saya tak tertarik mengajar, saya lebih senang moment yang tidak akan terlupakan. tusias sekali terhadap pendidikan anak-anaknya, berkumpul membicarakan program kerja dan

Endang Erika Menjadi Koordinator Pelepasan Wisuda gelar sarjana dari universitas Islam bergengsi di sejak ia duduk di kelas 2 SMA hingga sekarang. tanah air. Ia merasa lumayan penghasilan privat tiap bu- lannya digunakan untuk biaya hidup dan kuliah Temuan menarik dari skripsi Erika bahwa hingga menjadi sarjana. pengembangan kecerdasan spiritual sejak dini akan membantu anak untuk mengoptimalkan Banyak pengalaman menarik yang Erika dapat- kecerdasan intelektual dan emosional. Apabila kan selama delapan semester kuliah di UIN Ja- ketiga kecerdasan tersebut dapat terfungsikan karta. “Bisa kuliah di sini adalah jawaban mimpi dengan baik maka akan menghasilkan akhlak saya, di sini saya bertemu dengan teman-teman al-karimah. yang sangat solid dalam mewujudkan cita-cita, sehingga kami membuat sebuah komunitas Selama kuliah, Erika, begitu ia dipanggil, tidak Shohibul Alif yang berarti sahabat A, maksud- pernah bermasalah dengan kemampuan dosen nya Kelas A angkatan 2006 PAI,” ceritanya. yang mengajarnya karena mereka berkompeten di bidangnya masing-masing. Menurut Erika, Hal yang mengharukan bagi putri tunggal pa- proses pembelajaran yang dilakukan para dosen sangan Cecep Supriyadi dan Saotin ini saat di- sekarang sudah bagus menggunakan teknologi, percaya menjadi koordinator acara pelepasan Gadis imut dan manis kelahiran Jakarta, 28 meski masih ada beberapa dosen senior yang wisuda jurusan. Menurutnya mungkin bagi se- Oktober 1988, ini wisudawan Jurusan Pen- menggunakan metode lama. “Itu tidak masalah, bagian orang jabatan yang diembannya suatu didikan Agama Islam yang meraih IPK 3.44. selama kita masih dapat mengikuti perkuliahan hal kecil/biasa, tetapi bagi dirinya bisa dipercaya Kini, Endang Erika berhak menyandang gelar dengan baik,” katanya. membuat konsep pelepasan wisuda adalah hal sarjana setelah sukses mengikuti ujian skrip- yang mengharukan. Sebab dia harus membawa- Untuk meringankan beban orangtuanya sambil sinya “Peranan Pendidikan Akhlak dalam Ke- hi teman-teman yang tak sedikit adalah senior belajar mandiri, setelah berkuliah Erika menga- luarga terhadap Kecerdasan Spiritual Anak”. Ia dirinya di jurusan. jar privat semua mata pelajaran siswa sekolah merasa senang sekaligus bangga dapat meraih dasar. Kegiatan mengajar privat sudah dijalani

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 75 Split by PDF Splitter

Anyqo Tufah Kini Pegawai Honorer di Kementerian PU

Lahir di Jakarta, 15 Juli 1988. Ia masuk Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Hu- maniora UIN Jakarta. Anyqo Tufah tertarik mengambil jurusan itu karena di Indonesia hanya dua perguruan tinggi yang membuka Jurusan Ilmu Perpustakaan, yaitu UI Depok dan UIN Jakarta. Jurusan ini banyak diakui lembaga pemerintahan. Kini Anyqo sudah dikontrak menjadi pegawai honorer di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sejak ia melaksanakan PKL. “Kebetulan ada pegawai di sana yang meninginkan agar saya bisa melanjutkan pekerjaan saya tersebut. Sehingga, jadilah saya sekarang bekerja di PU sebagai pegawai honorer, “ jelas putra dari M Toipi dan Dra Latifah Chatib, MA ini. Dikontraknya ia bekerja sekarang berawal dari skripsi yang ia bahas. Skripsinya tersebut meru- pakan kelanjutan dari PKL-nya kala itu. Skripsinya berjudul “Persepsi Pemakai terhadap Layan- an di Kementerian Pekerjaan Umum”. “Pertama saya diminta untuk membahas itu,” katanya. Intinya, dari bahasannya Anyqo ingin mengetahui persepsi pengguna perpustakaan di lingkun- gan Kementerian PU. Menurut Anyqo, perpustakaan di kementerian itu pusat perpustakaan umum bagi seluruh perpustakaan di seluruh Indonesia di lingkungan PU sendiri. Harapan bagi FAH ke depan agar terus maju dan kepada mahasiswa jjangan sampai patah semangat.

Wilda Darnela Adiwildan karena penjajahan namun berkedok integrasi. He … he … he … he …. Selain kuliah, kegiatan apa saja yang Anda Temukan ikuti? Awal masuk kuliah dapat amanah jabatan di Multikultur organisasi BEM dan HMI, tapi jenuh dan lama-lama ngak suka karena sarat dengan poli- di UIN Jakarta tik. Akhirnya terdampar di Teater Syahid. Saya ngalamin mentas di panggung, ngerasain sibuk di Wilda Darnela Adiwildan lahir di Garut pada produksi dan Komunitas Teater Kampus se-Ja- 29 September 1986. Hobinya mendengerkan bodetabek. Ribet tapi nikmat. Kangen …. musik dan nonton film. Jenjang pendidikannya Apa kesan Anda selama kuliah di UIN dihabiskan di tempat kelahirannya. Hingga 2005, Jakarta? ia diterima di Fakultas Adab dan Humaniora UIN kalo ngak multikultural kayanya ngak rame UIN Jakarta. Setelah lima tahun kuliah, putri dan gak seru. Atmosfir itulah yang pertamadira - pasangan Adih Bahruddin Adiwildan (alm) dan sain waktu masuk kuliah, belajar di kelas, bergaul Hj. Husnul Khotimah berhasil menyelesaikan dengan teman-teman di UIN, bergaul dengan kuliahnya dengan predikat cumlaude. dosen-dosennya juga. Cuma kadang ribet aja Apa judul skripsi yang Anda kaji? dengan prosedur akademik dan jurusan. Tapi bahkan dengan cara kekerasan. Proses integrasi Pattani ke dalam teritori Thai- yang pasti UIN kalo ngak ada Teater Syahid ngak land 1902-1932. Bagi masyarakat Pattani, konflik Pattani dengan bisa mati-matian syahid. Thailand adalah isu agama. Saya hanya ingin Kenapa Anda tertarik mengkaji judul terse- Apa pesan Anda untuk UIN Jakarta ke but? membuktikan wacana tersebut bukanlah isu depan? Soalnya, tidak banyak yang tahu mengenai Pat- agama melainkan ekonomi. Karena motif yang Saya cuma pengen berpesan untuk jurusan saya, tani. Pattani adalah sebuah provinsi di Thailand sebenarnya adalah persaingan ekonomi dan Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab Selatan. Dahulu merupakan kerajaan Islam Me- sumber daya alam. Pattani sangat strategis di dan Humaniora, agar lebih serius menangani layu yang otonom. Awal abad 19 dianeksasi oleh wilayah semenanjung Malaya, diperebutkan oleh jurusan terutama sekarang ada konsentrasi. Kerajaan Siam (sekarang; Thailand), kemudian Inggris dan Siam. Sekaligus melihat bagaimana Kalau saya bilang jurusan membuat sistem awal abad 20 diintegrasikan ke dalam negara tahapan integrasi yang dilakukan Thailand, dan kebijakan tapi SDM-nya belum siap. Buat Thailand padahal secara historis dan kultur mer- hingga hari ini konflik tersebut masih berlanjut. dosen-dosen SPI tetap semangat dan maju ter- eka berbeda. Orang Pattani mayoritas Islam dan Konflik saat ini di Pattani merupakan cermin us. Buat adik kelas juga jangan patah semangat. etnis Melayu. Mereka merasa dirugikan akibat akan kesalahan proses integrasi yang dilakukan proses integrasi tersebut dan berusaha melawan Thailand. Jadi bisa dibilang ini memang murni

76 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Asti Nurtasiya Lebih Memahami Islam

Namanya Asti Nurtasiya. Lahir temu dengan banyak teman yang di Tasikmalaya 12 November. menyenangkan, juga membantu- Judul skripsinya, “The Hierarchy nya melewati hari-hari kuliah yang Of Human Needs Of The Ma- padat. jor Character In Film The Devil “Banyak pengalaman yang saya Wears Prada”. Asti tertarik dengan dapat dari UIN, selain mendapat- judul tersebut karena pembahasan kan pengetahuan umum saya juga tersebut menurutnya menarik. mendapatkan banyak pengetahuan Mendalami karakter suatu cerita agama yang membantu saya lebih dengan pendekatan psikologi. memahami tentang agama Islam Wisudawati ini memiliki banyak secara lebih luas,” katanya. aktivitas selain kuliah. Mulai men- Untuk UIN Jakarta, Asti berharap Ahmad Arwani Qudsi gajar bahasa Inggris hingga men- dapat menjadi lebih baik. Mening- jadi editor buku. “Selain kuliah saya katkan terus mutu pengajarannya Berharap Jadi Universitas mengajar bahasa Inggris privat di agar bisa menghasilkan lulusan rumah, freelance translator pro- yang lebih baik lagi. Favorit Kajian Islam gram edukasi anak-anak, pengisi Setelah menyelesaikan kuliah, Asti suara berbahasa inggris (sebagai Wisudawan ini lahir di Brebes, 28 Arslan dari Dinasti Turki Seljuk. ingin melanjutkan bekerja. Ingin native speaker) untuk kaset pem- Maret 1984. Namanya Ahmad Anehnya, novel tersebut sama mendapatkan pekerjaan yang baik, belajaran bahasa Inggris dan edi- Arwani Qudsi. Setelah sekian sekali tidak menyebut-nyebut yang sesuai dengan minatnya. tor di Pustekom,” kata putri Iman lama menunda kelulusan karena nama Abu Hamid al-Ghozali, yang “Banyak mimpi dan harapan yang Subekti dan Dewi Gandapuri. berbagai aktivitas di luar kampus, memang hidup sezaman dengan insya Allah ingin saya wujudkan akhirnya ia bersyukur berhasil me- mereka. Di sisi lain novel tersebut Asti memiliki banyak pengalaman setelah saya selesai kuliah seperti, nyelsaikan kewajiban akademiknya berkesan selama kuliah di Jurusan juga menonjolkan aspek-aspek mempunyai karir yang mapan, tersebut. yang dinilai tak pantas yang dilaku- Bahasa dan Sastra Inggri. Awal melanjutkan pendidikan ke jenjang mulanya Asti merasa berat karena Mahasiswa yang punya hobi mem- kan oleh tokoh-tokohnya. Seperti yang lebih tinggi, dan tentu saya baca buku-buku sastra dan ka- dikisahkan bahwa Umar Khayyam ia berasal dari sekolah umum. Tapi membangun keluarga yang baik,” setelah beberapa waktu ia mulai jian-kajian islami ini menghabiskan adalah pemabuk yang gemar ber- kata perempuan yang punya hobi banyak waktu jenjang pendidikan main cinta dengan Jahan yang kala terbiasa dan beradaptasi dengan nonton film, baca buku. lingkungan UIN yang islami. Ber- dasar dan menengahnya di kota itu belum menjadi istrinya. Bahwa asalnya, Brebes. Sampai akhirnya, Nizamul Mulk suka melakukan perjalanan hidupnya harus tertam- tindakan menghalalkan segala cara bat di UIN Jakarta. untuk memenuhi ambisinya. Judul skripsinya “Riwayah “Samar- Dan bahwa Sultan Maliksyah kand” Riwayah Waqi’iyah Tarikhi- adalah sultan yang cengeng dan yah Li Amin Maalouf ” merupakan kekanak-kanakan di hadapan istri kajian tentang sebuah novel. Ia tertuanya, Terken Khatun. tertarik membahas judul itu karena Selama kuliah di UIN Jakarta, novel tersebut membahas tentang Arwani memiliki banyak kesan. Umar al-Khayyam, sang filsuf Baginya UIN adalah sebuah uni- yang sekaligus matematikawan, versitas yang luar biasa. Dengan ulama, sufi, dan penyair yang kon- gedung-gedung yang megah dan troversial. menjulang tinggi, namun juga me- “Ternyata ada beberapa pihak nampung beragam corak pemiki- yang mengkafirkannya, namun ada ran dan ideologi yang saling bersa- juga yang mengelu-elukannya dan ing memperebutkan massa, yang mensejajarkannya dengan Ibnu di sisi positifnya malah menambah Arabi,” kata putra pasangan Abdul gairah belajar dan intelektual ma- Mutholib (alm) dan Marhumah hasiswa yang serba ingin tahu dan Jazuli. mencoba pengalaman baru. Novel tersebut juga mengisahkan Banyak yang ia dapatkan selama perseteruan yang sengit antara dua menimba ilmu kampus ini. Pesan orang sarjana Persia (Iran) yang untuk UIN Jakarta; “Tetaplah bersahabat, Hasan al-Sabbah dan menjadi universitas yang favorit Nizamul Mulk. Keduanya dikisah- untuk seluruh peminat kajian-ka- kan sebagai pejabat-pejabat papan jian keislaman yang menjunjung atas Daulah Abbasiyah yang dip- tinggi asas ilmiah dan kredibili- impin Sultan Maliksyah bin Alp tas”.

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 77 Split by PDF Splitter

yak dinamika. Kita belajar tentang Ely Ratna Sari Islam dan Barat. Pokoknya kita diajak untuk berpikir lebih jauh Memilih Menjadi tentang hidup,” paparnya. Saking asyiknya berorganisasi, ga- dis yang juga bergabung di Pusat Aktivis Perempuan Hukum dan HAM (PUSKUM- juangan bagi Ely Ratna Sari. Sejak puan, ia mengajukan dua alasan. HAM) UIN Jakarta, ini harus mulai kuliah di kampus UIN Ja- Pertama, karena awalnya memang menuntut pendidikan selama 7 ta- karta, pada 2003, ia sudah memilih ia sering bergabung di organisasi hun. Selain itu, ia juga aktif menga- bergabung di salah satu organisasi keperempuanan. Kedua, dari hasil jar di TPA al-Ikhlas. Karena alasan ekstra kampus, yakni Himpunan bergabung di organisasi-organisasi itu juga, skripsi yang sebenarnya Mahasiswa Islam (HMI) yang ke- tersebut, ia banyak belajar dan mu- sudah mulai diajukan setahun lalu mudian mengantarkannya men- lai memahami tentang feminisme. (2009) pun tertunda-tunda peny- jadi ketua Korps HMI-Wati (KO- Dari situlah ia mulai menyadari elesaiannya. HATI) Cabang Ciputat di tahun betapa pentingnya memperjuang- Meski begitu, skripsi yang berjudul 2006-2008. Selepas masa jabatan kan hak-hak perempuan. “Kalau “Falsafah Feminisme Aisyiyah- sebagai ketua umum KOHATI bukan kita yang memperjuangkan, Muhammadiyah”, yang mengam- Cabang Ciputat, Ely—begitu ia siapa lagi,” tegasnya. bil lokasi penelitian di Jogjakarta biasa dipanggil—melanjutkan Gadis kelahiran Bekasi, Jawa Barat, itu, mampu diselesaikannya hanya petualanngannya ke tingkatan pu- 2 Februari 1984, ini memilih kuliah dalam waktu sepekan. Ke depan, sat, yakni pengurus besar Korps di UIN Jakarta, Prodi Akidah-Fil- gadis yang saat ini sedang men- HMI-Wati (PB KOHATI) seb- safat, bukan tanpa alasan. Menurut calonkan diri sebagai ketua umum agai ketua bidang internal periode Ely, bang dirinya bisa menuntut PB KOHATI ini berharap dapat 2008-2010. ilmu di kampus ini. “Saya melihat melanjutkan kuliah ke jenjang S2 UIN itu pusat peradaban. Terlebih ke negara Eropa, tepatnya di Be- Menjadi aktivis perempuan tam- Ketika ditanya tentang alasan keter- di Fakultas Ushuluddin, Prodi Aki- landa untuk memperdalam studi- paknya sudah menjadi pilihan per- tarikannya terhadap isu-isu perem- dah-Filsafat, kita menemukan ban- studi Islam (Islamic studies)

metode yang komprehensif. Fitroh Fuady semua berkat dukungan teman-te- Apa saja kendala dalam peny- man saya. elesaian skripsi Anda? Apa rencana Anda setelah Terhambat karena Apa ya ..., kayaknya sih nggak ada diwusuda? yang berat. Cuma memang waktu Yah ... seperti orang-orang pada Pendataan Ulang PU itu sedang ada pendataan ulang umunnya, saya mau kerja sambil buku-buku di Perpustakaan Uta- buka usaha juga. Mengunakan kacamata dengan gabung di Himpunan Mahasiswa ma. Jadinya mahasiswa ngak boleh postur tubuh yang cukup tinggi, Islam (HMI). Selain itu, saya juga minjem buku. Sempat bingung. Jadi mungkin bisa dibilang menjadi ciri sempat bergabung di badan ekse- itulah kendalanya. Tapi alhamduli- khas Fitroh Fuady. Pria kelahiran kutif mahasiswa Jurusan (BMJ) lah, akhirnya semua lancar. Ini juga Jakarta, 29 Mei 1987 ini adalah Tafsir-Hadits. Tapi nggak sempat mahasiswa Prodi Tafsir-Hadits, lama, saya lebih fokus kuliah saja. Fakultas Ushuluddin, UIN Jakarta. Kalau di luar kampus saya aktif se- Bagaimana ia menjalani kesehari- bagai anggota di salah satu masjid annya? Petikannya. dekat rumah. Kenapa Anda memilih Prodi Bisa cerita sedikit tentang Tafsir-Hadits? skripsi Anda? Saya masuk UIN Jakarta pada Judul skripsi saya “Hadits-Hadits 2005. Waktu itu langsung memilih Larangan Menafsirkan al-Quran Prodi Tafsir-Hadits. Kalau ditanya dengan Akal”. Alasan saya me- kenapa tertarik, mungkin karena milih judul ini karena saya sering latar belakang pendidikan saya. Se- melihat fenomena yang banyak jak tingkat SD, SMP, hingga SMA, terjadi sekarang adalah terjadinya saya belajar di sekolah agama. kesenjangan dari segi praktik den- Makanya, saya tertarik mem- gan teori-teori yang ada di dalam perdalam ilmu-ilmu agama dengan hadits. Banyak orang yang menaf- meneruskan belajar di perguruan sirkan hadist tanpa menggunakan tinggi Islam. Ya, di UIN Jakarta. metode yang benar. Nah, kesimpu- Apa saja kegiatan Anda selain lan skripsi saya mengatakan bahwa kuliah? boleh saja menafsirkan hadits den- Di awal-awal perkuliahan, saya ber- gan akal tapi dengan menggunakan

78 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Rohany Ingin Mendirikan Lembaga Bimbel

Tercatat sebagai mahasiswi Pro- “Konsensus Perkawinan dalam di Perbandingan Agama (PA), Gereja Katolik Roma menurut Fakultas Ushuluddin, UIN Jakarta, Kitab Hukum Kanonik 1983”. selama 7 tahun (2003-2010), bu- Ketika ditanya alasan pemilihan kan tanpa cerita bagi Rohany. Sejak judul tersebut, ia mengungkapkan mulai kuliah di UIN, gadis kelahi- ketertarikannya dengan agama- ran Jakarta, 27 Februari, 1985 ini agama dunia. “Saya tertarik pada sudah aktif mengajar di Studia Prodi Perbadingan Agama karena Centre, sebuah lembaga yang sejak SMU (Muhammadiyah) saya bergerak di bidang pendidikan. sering bertanya-tanya: ‘kenapa sih Hany—begitu ia biasa disapa— dalam Islam itu ada perpecahan- mengajar matematika dengan perpecahan (misalnya: antara NU metode jarimatika. Selain itu, ia dan Muhammadiya)?’ Dari situ juga mengajar dengan menggu- saya ingin tahu bagaimana ajaran nakan metode math magic (keaja- dalam agama-agama yang lain,” iban belajar matematika). Saat ini, ungkapnya. selain mengajar di lembaga terse- Rasa ingin tahu yang besar tentang but, Hany juga merangkap sebagai cerita agama-agama di seluruh staf bagian administrasi. dunia itulah yang membuat Hany Kesibukan gadis yang pernah senang dan bangga bisa kuliah di menjuarai lomba menyanyi di Prodi PA. “Banyak pengalaman sekolahnya (SMU Muhammadiyah selama belajar di sini. Kita sering Achmad Alvin Noer 4) ini, mau tidak mau membuat berkunjung ke tempat-tempat iba- kuliahnya cukup molor dari waktu dah semua agama, ngobrol dan Kalau Bisa sih, Sambil normal (4 tahun). Namun, tak sharing bersama mereka. Waktu itu, mau terus tertunda-tunda, sejak misalnya, kita berkunjung ke Klen- Nikah Juga Maret-September 2010, ia pun cuti teng Boantek Bio, di Tangerang. mengajar untuk menyelesaikan Dengan semua itu, banyak pe- Mahasiswa Islam (HMI), dan di skripsinya. lajaran yang bisa diambil. Lebih Achmad Alvin Noer, mahasiswa banyak tahu tentang ajaran mer- Prodi Tafsir-Hadits, Fakultas Ush- salah satu unit kegiatan mahasiswa Selama masa cuti, Hany fokus me- eka. Pada intinya, semua agama itu uluddin (FU), mempunyai cita-cita (UKM) HIQMA. Sementara di nyelesaikan skripsiya yang berjudul baik,” tegasnya. yang sungguh mulia. Masuk kuliah luar kampus, ia sibuk mengajar di di UIN Jakarta sejak 2005 selain salah satu sekolah dasar (SD). Saat untuk menuntut ilmu, tersimpan ini, ia juga menjabat sebagai ketua cita-cita yang lebih besar yakni un- remaja masjid di dekat rumahnya. tuk membahagiakan orang tua. Kesibukan Alvin dalam mengajar Pria kelahiran Jakarta, 23 Februari dan menjadi ketua remaja masjid 1987, ini sangat termotivasi den- membuat skripsinya “Pemahaman gan latar belakang keluarganya. Asyhur al-Hurum dalam Hijriah “Saya ingat betul dengan kata- menurut Perspektif Hadits” ter- kata orangtua saya. Mereka bi- bengkalai. Tapi, akhirnya selesai lang: ‘kami ini kan pendidikannya juga karena ia menyadari bahwa rendah. Kami tidak mau itu juga untuk menyelesaikan satu hal, hal terulang sama kamu. Kamu harus yang lain harus siap dikorbankan. menjadi orang yang lebih hebat “Selain itu, tentu saja harus ada dan terpelajar’,” ungkapnya. niat, kemauan dan usaha,” tam- Prodi Tafsir-Hadits sangat men- bahnya. arik bagi Alvin. Menurut Alvin, Setelah menamatkan pendidikan- banyak pengalaman yang menarik nya di UIN Jakarta, Alvin berharap selama kuliah di prodi ini, khusus- dapat segera bekerja di dunia pen- nya materi-materi kuliahnya sangat didikan, misalnya menjadi guru menarik. Ilmu agama sangat me- atau dosen. Ia juga berniat untuk nonjol,” tambahnya. melanjutkan memperdalam ilmu- Selama menjadi mahasiswa, Al- ilmu agamanya. “Kalau bisa sih, vin bergabung di organisasi eks- sambil nikah juga, he … he …,” tra kampus, yakni di Himpunana tutupnya.

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 79 Split by PDF Splitter

Ferry Budiyanti Ingin Menjadi Penasihat Perkawinan hidup seperti kakek saya yaitu pendidikan no- daerah kawasan industri, dan saya pun mencoba mor satu untuk warisan anak cucu mereka. melamar pekerjaan pada salah satu perusahaan yang memproduksi barang-barang elektronik. Bapak saya sering berkata, “Bapak akan biayai sekolah kalian sampai setinggi-tingginya asalkan Bagi saya, perempuan tetap memiliki peran kalian mendapatkan sekolah negeri”. Hal terse- dalam segala bidang, bahkan dalam organisasi butlah yang memicu saya dan saudara-saudara sekalipun. Tidak mungkin ada organisasi yang saya untuk giat belajar dan berusaha keras agar terlepas dari peranan perempuan. Setiap manu- mendapatkan nilai terbaik di sekolah unggu- sia memiliki peranya masing-masing (simbiosis lan. Alhamdulillah selama menempuh jenjang mutualisme); jadi tidak ada yang lebih dan ti- pendidikan dari SD sampai SMA, saya selalu dak ada yang kurang. Memang sebagian dosen mendapatkan sekolah unggulan di daerah saya di UIN laki-laki, sedangkan staf-staf di bagian dan juga bisa mempertahankan prestasi untuk administrasi, kebanyakan perempuan. Mungkin masuk ke dalam tiga besar di kelas. Ketika saya itu semua berdasarkan keahlian yang mereka lulus SMA dan mengikuti ujian SPMB, saya me- miliki, karena kesempatan untuk perempuan milih Fakultas Hukum UI dan Fakultas Hukum lebih maju selalu ada. di UNDIP dalam pengisian formulirnya, karana IPK saya 3,59 dengan 2 nilai C di dalamnya. memang saya bercita-cita menjadi seorang pen- Saya mengambil judul skripsi”Poligami Sebagai gacara atau ahli hukum. Penyebab Perceraian, Studi Analisis Pengadilan Tetapi, cobaan itu tak lantas membuat saya gen- Agama Bekasi”. Sampai saat ini saya masih me- Saya anak kedua dari tujuh bersaudara. Dari tar. Saya bertekad mencobanya kembali tahun miliki cita-cita untuk menjadi penasihat perkawi- kecil kami dididik keras dan disiplin dalam hal depan. Menunggu waktu setahun untuk mengi- nan, karena sesuai dengan bidang keilmuan dan pendidikan formal dan nonformal (agama). kuti tes SPMB kedua, saya mencoba melamar ada kepuasan batin tersendiri pada saat saya Bapak saya seorang pegawai swasta yang peng- pekerjaan dengan modal ijasah SMA. Kebetulan dapat membantu keluarga atau pasangan suami hasilanya pada saat itu lebih dari cukup untuk daerah tempat tinggal saya (Bekasi) termasuk istri yang sedang mencari solusi dalam rumah biaya keluarga. Orangtua saya memiliki prinsip tangga mereka.

ta mau duduk bersama dengan mahasiswanya,” Muhammad Farid Wajdi ucapnya. Cinta Dosen Farid menulis skripsi dengan judul ‘’Permo- honan Orang Tua sebagai Wali terhadap Anak yang Ikhlas dan Kompeten Kandung (Studi Analisis Komparatif Putusan Pengadilan Agama Depok Perkara Nomor 22/ Lahir dari keluarga yang menomorsatukan pen- kan latar belakang dan jenis kelamin dosen Pdt.P/2010/PA.Dpk. dan Putusan Pengadilan didikan. Pria berdarah Aceh kelahiran Jakarta, tersebut. ”Tidak jadi masalah, laki-laki atau Agama Jakarta Pusat Perkara Nomor 0046/ 21 Desember 1987, ini merasa bahagia karena perempuan, saya lebih suka diajar oleh dosen Pdt.P/2009/PA .JP.’’ Farid mengaku, dalam menempuh seluruh pendidikannya berbasis yang kompten, toleran, saling menghormati ser- proses pengerjaan skripsinya tidak mengalami agama. Anak kedua dari tiga bersaudara yang banyak kesulitan. “Alhamdulillah. Hanya saja sukses menamatkan MI, MTs dan MAK-nya memakan waktu agak lama untuk menemukan ini memilih Universitas Islam Negeri sebagai dan memilih judul skripsi,” ungkap Farid yang pilihan kampus untuk menyelesaikan studinya. bercita-cita ingin menjadi dosen ini. ’’Sebagai Universitas Islam terbesar di Jakarta, maka UIN menjadi tujuan saya,’’ ungkap pria Lebih jauh, sebagai alumni UIN yang baik, ia yang berhasil meraih IPK 3,58 ini. pun berharap agar seluruh elemen kampus khu- susnya mahasiswa dapat cerdas. Cerdas menu- Farid mengaku selama belajar di UIN, ia jus- rutnya adalah mahasiswa yang dapat berprestasi tru lebih banyak merasakan suka dan hampir dengan baik, kendati ia harus aktif berorgan- tidak merasakan duka. ”Suka karena dapat me- isasi. “Harapan saya, lingkungan pendidikan di nyelesaikan kegiatan bersama teman-teman,” kampus ialah budaya pendidikan yang cerdas, tuturnya. Sepanjang belajarnya di UIN, Farid budaya mahasiswa juga cerdas dalam berbagai tidak pernah memilih-milih dosen berdasarkan bidang. Akhirnya, lingkungan dan mahasiswa jenis kelamin. Pria yang kerap jengkel terhadap menjadi suatu budaya. Nah, mahasiswa yang dosen yang tidak kompeten ini sangat suka jika keren adalah mahasiswa yang berjiwa sosial. diajarkan oleh dosen yang bernurani ikhlas. Mahasiswa tersebut gaul di dalam kelas dengan ”Saya paling terkesan dengan dosen yang men- prestasi yang gemilang dan juga cerdas di luar gajar dengan sangat ikhlas,” ucapnya. kelas,’’ tandas pria penyuka tempe goreng ini. Lebih lanjut, Farid pun tidak mempermasalah-

80 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Aulia Rizky Amelia Bangga Dibimbing Pionir Pasar Modal Syariah

nat yang cukup besar dan didukung dari orang diajar langsung oleh praktisi ekonomi syariah, tua, Aul mantap mengambil Jurusan Perbankan Adiwarman Karim. “Dan di akhir studi saya, al- Syariah. “Boomingnya bisnis ekonomi syariah hamdulillah bisa dibimbing langsung oleh salah saat ini jadi alasan tersendiri saya buat ngambil satu pioneer pasar modal syariah, Bapak Iwan jurusan ini. Harapannya, mudah-mudahan ke Pontjowinoto,” katanya. Namun, hal yang paling depan bisa punya peluang besar untuk terjun deg-degan baginya ialah saat ujian kompre yang ke pasar ekonomi syariah,” katanya sumringah mewajibkan mahasiswa untuk bisa baca kitab. seraya mengamini ucapannya. “Berkesan banget karena kebetulan saya dari Banyak sudah untaian kenangan yang telah Aul SMA. Nggak ngerti sama sekali. Tapi alhamdu- lalui selama studi UIN. “Selama di UIN, saya lillah dapat kemudahan dari Allah waktu ujian, senang bisa belajar banyak hal soal dunia tanpa jadi bisa lulus juga ujian komprehensipnya.” lupa soal agama,” ucapnya. Namun, Aul priha- Meski Aul mengaku bahwa dirinya bukan ma- Berasal dari keluarga besar berdarah Betawi, 4 tin terhadap isu miring yang pernah menimpa hasiswa yang terlalu aktif, gadis penyuka mpek- orang kakak dan 6 orang adik, membuat Au- kampus tercintanya ini. mpek ini memiliki pandangan sendiri menge- lia Rizky Amelia berbangga hati karena kedua Duka lain yang sempat menghantui dirinya ialah nai gender. “Menurut saya, perempuan belum orangtuanya sangat menjunjung arti penting prospek alumni UIN itu sendiri. Alumni UIN, dapat berperan maksimal dalam berorganisasi, pendidikan. Setidaknya, lanjut dara berkulit pu- menurut Aul, belum terlalu diperhitungkan di karena memang masih didominasi oleh laki-laki, tih ini, pendidikan S1 menjadi bekal masa de- dunia kerja, khususnya oleh perusahaan-peru- Dari pihak perempuannya sendiri juga yang ma- pan baginya. sahaan terkemuka. “Hal ini menjadi tantangan sih malu-malu,” tegas Aul yang justru lebih suka Aul, begitu ia biasa dipanggil, memilih UIN tersendiri bagi saya, untuk membuktikan bahwa diajar oleh dosen laki-laki. bukan karena rasa terpaksa. Ia����������������� pilih UIN ka- alumni UIN tidak kalah dan bisa bersaing den- Aul meraih IPK 3.54 dengan judul skripsi rena kampus ini merupakan universitas negeri gan alumni universitas terkemuka lainnya,” un- “Pengaruh Inflasi dan Jakarta Islamic Index (JII) dengan nilai plus Islam. “Jadi selain belajar ilmu gkapnya. terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa dunia, kita juga dapat bonus ilmu agama yang Bagi dara pecinta siomay ini, hal yang paling Dana Syariah (Studi Pada Danareksa Syariah sudah jadi satu paket,” ungkapnya. Dengan mi- berkesan selama kuliah ialah bisa ketemu plus Berimbang Tahun 2004-2008)”.

Dewi Sartika Lebih Suka Diajar Dosen Laki-laki Dara manis dengan tinggi semampai ini men- Saya rasa, perempuan mendapatkan posisi yang gaku bangga dapat kuliah di salah satu univer- sama dengan lelaki. Sebab, yang saya sitas Islam terbesar di Indonesia. Terlebih dapat lihat perempuan juga diberikan kesempatan lulus dengan hasil yang cukup memuaskan. Un- menempati posisi yang baik dan sesuai dengan taian memori indah selama di UIN masih lekat kemampuannya dalam suatu organisasi. dalam ingatannya. Salah satu saat terindah itu Bagaimana Anda menanggapi dominasi ialah kala ia dapat diajar oleh dosen yang sa- dosen laki-laki di UIN? bar, ikhlas dan kompeten. Namun, Ika, sapaan Buat saya wajar saja, dosen laki-laki maupun akrabnya, justru lebih suka diajar dengan dosen perempuan sama saja. Selama dosen tersebut laki-laki. Mengapa? kompeten dalam bidang matakuliah yang diajar- Bagaimana latar belakang keluarga Anda? kan, saya rasa sah-sah saja. Tidak perlu ada pe- Saya berasal dari keluarga biasa-biasa saja, yang misahan laki-laki dan perempuan dalam dosen. bisa dibilang ekonomi menengah. Anda lebih suka diajar oleh dosen laki-laki Apa yang paling berkesan selama kuliah? atau perempuan? Punya sahabat-sahabat baik yang selalu menyay- Sebenarnya sama saja diajar dosen laki-laki angi, mendukung dalam prestasi, mengingatkan atau perempuan, yang penting dosen itu kom- di kala salah. peten pada matakuliah yang diajarkan, karena hal itu akan membuat kita semangat dalam Apa pula yang paling menjengkelkan buat Anda? menekuni matakuliah tersebut. Kalau lebih suka Birokrasi di kampus dalam urusan membuat diajar dosen laki-laki atau perempuan, sampai IPK saya sebelum skripsi 3,50. surat ataupun dalam hal mendaftar sidang mu- saat ini karena lebih sering diajar dosen laki-laki, Judul skripsi Anda? naqasah yang benar-benar ribet. saya lebih suka diajar dosen laki-laki. Mungkin “Pengaruh PDB (produk Domestik Bruto) dan karena faktor terbiasa dan laki-laki dapat lebih Menurut Anda, apakah perempuan sudah Kurs Rupiah pada Dollar AS terhadap DPK mengendalikan bad mood-nya. dapat berperan dengan maksimal dalam (Dana Pihak Ketiga) Perbankan Syariah di In- berorganisasi? Berapa nilai IPK Anda? donesia (tahun 2004-2009)”.

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 81 Split by PDF Splitter

Dyambi Yuni Kado Ulang Tahun Buat Mama Tercinta memilih jurusan tersebut. Alasannya sangat sim- dapat dengan mudah menyelesaikan skripsiku ple, bapak hanya mengatakan peluang seorang sesuai target yang aku buat. Tetapi ternyata jurnalis itu sangat besar apalagi sekarang sudah aku salah. Aku harus berkutat dengan skripsiku semakin menjamur stasiun televisi dan media lebih dari 6 bulan. Semua itu bukan karena aku cetak. Ternyata alasan tersebut mampu menya- malas, pembimbing yang sulit ditemui, birokrasi kinkanku untuk memilih Konsentrasi Jurnalis- kampus yang sulit tetapi semua terhambat tik. karena birokrasi media tempat aku melakukan Tak banyak yang aku kuasai mengenai dunia penelitian. Enam bulan rasanya cukup lama broadcast, tapi aku yakin dengan banyak belajar bagiku. Sedih rasanya saat aku harus melihat aku pasti bisa menjadi jurnalis handal seperti teman-teman seperjuanganku bisa lebih dahulu yang diharapkan kedua orangtuaku. Aku suka menyandang gelar sarjananya. Seharusnya aku menulis, juga suka pada saat tampil di depan bisa bersama-sama mereka merayakan kelulu- kamera, apalagi yang aku tahu pekerjaan jurnalis san kami Juli lalu. itu bisa pergi mencari berita ke mana-mana. Aku yakin Allah tengah menyiapkan rencana indah untukku. Dengan dukungan, semangat Aku lahir dengan nama Dyambi Yuni. Aku bu- Judul skripsi yang aku tulis “Manajemen dan doa dari orang-orang terkasih aku yakin kanlah dari keluarga kaya raya. Mama dan pa- Produksi Lintas 5 Dalam Menjaga Eksisten- mampu bisa menyelesaikannya. Akhirnya, 26 paku hanyalah orang kampung yang hijrah dan sinya Ditengah Industri Penyiaran Indonesia”. Agustus 2010 tepat 2 hari sebelum hari ulang mengubah nasib di Jakarta. Bapak seorang kary- Aku mengambil judul tersebut karena aku lebih tahun mama, sidang skripsiku berlangsung lan- awan swasta dan mama yang ibu rumah tangga. tertarik untuk menganalis manajemen produksi car. Aku dinyatakan lulus dengan IPK 3,42. Meskipun orangtuaku tidak seberuntung aku suatu acara, terutama acara pemberitaan. Tak Sungguh anugrah yang luar biasa yang aku yang bisa merasakan bangku kuliah, tetapi mer- hanya proses produksi yang aku jelaskan dalam dapatkan di bulan suci Ramadan. Semuanya eka selalu menyemangatiku untuk tetap optimis skripsi ini, tetapi juga seluruh rangkaian manaje- aku persembahkan untuk kedua orangtuaku dalam menuntut ilmu. mennya sehingga dapat menghasilkan tayangan yang berkualitas. terutama mama. Kado yang mungkin hanya Kuliah di Konsentrasi Jurnalistik awalnya bu- sekali seumur hidupku yang dapat aku berikan Aku pikir dengan judul yang aku senangi, aku kanlah pilihanku. Bapak yang memaksaku untuk kepadanya. Yanis Sarohmah Kehilangan Ibu Tercinta Menjelang UAN Menjalani ujian sekolah, ketika sedang men- dan lama-kelamaan mulai terbiasa sampai akh- galami musibah, bukanlah hal yang mudah. irnya sekarang saya bisa menyelesaikan pendi- Hal itu dialami Yanis Sarohmah, wisudawan dikan di UIN,” tutur gadis kelahiran Tangerang, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). 18 Januari 1988 ini. Yanis ditinggal sang bunda untuk selamanya Skripsinya yang berjudul “Hubungan Etos menjelang UAN SMA. Hal itu menjadi cobaan Kerja Masyarakat Pesisir Pantai Cituis Den- yang besar baginya, sebab di saat teman-teman gan Peningkatan Kesejahteraan Sosial di Desa yang lain fokus mempersiapkan UAN, dia dan Surya Bahari Kecamatan Pakuhaji Kabupaten keluarga justru sedang fokus pada kondisi ibu Tangerang”, memotret masyarakat pesisir Pan- saya yang sedang dirawat di rumah sakit akibat tai Cituis yang mayoritas berprofesi sebagai ne- kanker serviks yang diderita. layan dan bergantung kepada sumber daya alam Di awal perkuliahan pada saat pertama kalinya (SDA) kelautan. Yanis tinggal di kos-kosan. Sejak dulu dia me- Menurut Yanis, penelitian tersebut menarik, mang tidak pernah tinggal jauh dari rumah. karena sebagaimana yang diketahui bahwa Sehingga, ada rasa sedih, takut, dan kesepian, Indonesia merupakan negara yang memiliki apa lagi pada saat itu ibunya belum lama me- garis pantai terpanjang di dunia dengan ke- ninggal. anekaragaman hayati dan SDA yang berlimpah. bicara mengenai kesejahteraan maka kita juga “Semua perasaan bercampur jadi satu, sam- Namun, mengapa masyarakat pesisir justru berbicara mengenai kerja, karena kesejahteraan pai-sampai setiap malam saya menangis, dan mengalami keterbelakangan, pendidikan yang merupakan bentuk keberhasilan dari kerja, dan sempat terbesit dalam pikiran saya untuk tidak rendah, kondisi kesehatan yang rendah, dan kerja yang baik adalah kerja yang dilakukan den- meneruskan pendidikan di UIN dan ingin men- kemiskinan, sehingga bisa dikatakan mereka be- gan etos kerja yang baik pula tentunya,” jelas cari perguruan tinggi lain yang dekat dengan lum bisa mencapai kesejahteraan. Yanis yang bermukim di Jl. Raya Moch. Toha rumah. Walau begitu, saya tetap berusaha kuat “Hal ini menjadi penting karena jika kita ber- Km. 7 RT 02/01 No. 15, Cadas, Tangerang.

82 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Milastri Muzakkar dahal ikut rapat,” katanya sambil dibarengi gelak Curi-curi Izin ke Toilet, tawa. Selain itu, gadis yang saat ini masih menjabat se- Padahal Ikut Rapat bagai ketua bidang Pemberdayaan Perempuan Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Sul-Sel (PB “Belajar itu tidak cukup hanya di kelas. Kita “Dari awal saya sudah berprinsip bahwa ak- IKAMI Sul-Sel) juga cukup konsen di isu-isu harus mencarinya di semua tempat dan pada tivitas di luar kampus tidak boleh melalaikan perempuan. Hal itu bisa dilihat dari skripsinya semua orang.” Begitu kira-kira prinsip yang di- tugas akademis. Memang tidak mudah, butuh yang berjudul “Pendidikan Alternatif sebagai pegang teguh Milastri Muzakkar. Karena prin- manajemen waktu yang baik. Terkadang, dalam Model Pemberdaryaan Perempuan di Sekolah sip itu juga, mahasiswi Prodi Pengembangan sehari ada tiga matakuliah misalnya, di saat yang Perempuan Ciliwung, Rawajati Barat, Jakarta Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Ilmu Dakwah sama harus rapat di BEM juga. Nah, karena le- Selatan.” dan Ilmu Komunikasi ini selalu tertantang den- tak sekretariat BEM tidak terlalu jauh dari kelas, gan hal-hal yang baru. Tak heran, sejak masuk biasanya saya curi-curi waktu izin ke toilet, pa- Karena tingginya semangat belajar yang di- ke UIN (2006), Mila—begitu ia biasa disapa— milikinya, anak ketiga dari lima bersaudara ini senang bergabung di beberapa organisasi (baik pun merasa senang, bangga, dan mendapatkan ekstra maupun intra kampus). manfaat yang banyak dari semua itu. Di bidang tulis-menulis, misalnya, ia sudah berhasil mem- Beberapa organisasi itu antara lain: Sahabat publikasikan dua tulisannya di koran SINDO. WALHI Jakarta, Lembaga Pers Mahasiswa Masing-masing dengan judul “Mempertanyakan (LPM) Institut UIN Jakarta, Korps HMI-Wati Kinerja Pansus” (27/01/10), dan “Keluarga se- Cabang Ciputat, BEM Fakultas Ilmu Dakwah bagai Investasi SDM” (25/02/10). dan Ilmu Komunikasi, BEM Prodi PMI, Fo- rum Mahasiswa Ciputat (Formaci), Forum Ke depan, Mila tetap akan melanjutkan aktivitas- Muda Paramadina, dan Indonesian Conference nya belajar dan berbagi di manapun ia berada. Ia on Releigian and Peace (ICRP) dibawa naungan sadar betul bahwa pendidikan (dalam arti yang Prof. Dr. Musdah Mulia. seluas-luasnya) yang memadai adalah modal yang sangat penting dalam menjalankan aktivi- Beruntunglah, aktivitas di atas tidak membuat tasnya itu. “Iya, jangan pernah berhenti belajar. gadis kelahiran Makassar, 20 September 1986 Kita harus selalu opend mind dengan semua yang itu melalaikan tanggung jawabnya sebagai ma- ada di sekeliling kita. Dalam mempelajari ses- hasiswa. Buktinya, selama kuliah ia tidak pernah uatu, dahulukan berpikir positif, serta optimis mendapatkan IP di bawah angka 3,11. akan menghasilkan yang baik,” ujarnya. Iradatul Aini bisa mewadahi semua rasa itu dalam tulisan ber- Bangga Menjadi Mahasiswi makna. Dengan menulis, saya pun mempunyai perhatian yang lebih terhadap diri saya. Jurnalistik Mengapa Anda suka menulis? Namanya Iradatul Aini. Teman-teman biasa Aktivitas menulis juga menjadi memoar keba- Kegemaran saya menulis juga ditunjang dengan memanggilnya Ira. Dia lahir di Madura, daerah hagiaan, obat bagi penyakit sepi, dan sahabat konsentrasi yang saya ambil. Saya masuk men- yang sudah terkenal dengan jembatan Suramad- sejati yang menanti. Ketika saya susah, gelisah, jadi mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu unya. Hobinya membaca dan menulis, karena gembira, atau berada dalam segala situasi, saya Komunikasi (Fidikom), Konsentrasi Jurnalistik. dua hal itu akan membuat pikirannya hidup. Dengan begitu saya bisa fokus antara bidang Berikut petikan wawancara dengan wisudawan yang saya ambil dengan hobi dan kesenangan Konsentrasi Jurnalistik, peraih IPK 3,42. yang saya miliki. Apakah Anda punya moto hidup? Anda punya aktivitas lain, selain kuliah? Saya memiliki motto “Jika Anda ingin menge- Selama menjadi mahasiwa, saya aktif di berb- tahui dunia, membacalah, tapi jika Anda ingin agai lembaga kepenulisan. Saya pernah menjadi menggegerkan dunia, menulislah!” Kata itulah editor di beberapa penerbit, menulis buku, dan yang selalu menyihir saya untuk membaca dan tulisan saya dimuat di beberapa media. menulis. Bagi saya, dengan menulis, saya bisa Apa yang akan Anda lakukan setelah lulus? menyumbangkan gagasan atau ide untuk umat Ilmu yang saya dapatkan dari Jurnalistik akan manusia. Mengenalkan apa yang saya pahami terus saya kembangkan. Sampai kapan pun, saya dan membincangkan apa yang sedang saya tidak akan menghilangkan saya sebagai pikirkan lewat kata-kata. Dengan begitu, apa mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik yang berge- yang saya tulis bisa dinikmati banyak orang dan lut dalam dunia tulis menulis. diharapkan menginspirasi mereka untuk terus berbenah di zaman yang terus berubah. Saya sangat bersyukur bisa masuk dan diterima di Konsentrasi Jurnalistik. Saya bisa meraup Apa arti lain menulis bagi Anda? Tak hanya itu. Bagi saya, menulis adalah aktual- ilmu-ilmu kepenulisan yang diberikan oleh isasi diri dari perpanjangan pikiran saya. Mem- dosen-dosen yang mumpuni di bidang kejur- buat saya terlepas dari belenggu suasana hati. nalistikan.

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 83 Split by PDF Splitter

Khaulah Ishomuddin Meneliti tentang Neraka Setelah lulus dari pesantren pada 2006, aku ing band di salah satu grup marching band di Ja- melanjutkan kuliah di Fakultas Dirasat Islamiah karta. Bermain marching band adalah salah satu (FDI), UIN Jakarta, karena latar belakang pen- hobiku sejak kecil karena menurutku memukul didikanku. Ada pengalaman yang tidak pernah sener, belira, dan mengayunkan simbal itu san- aku lupakan. Saat pertama kali masuk kuliah gat keren dan aku bisa merasakan kesenangan aku tergesa-gesa karena berpikir aku masuk pu- tersendiri. kul 07.30. Aku bingung karena fakultas masih Skripsi yang mengantarkan pada kelulusanku sepi, lalu saya menghubungi salah satu teman berjudul “al-Naar Fii Dhau’i al-Qur’aan. Judul kelas saya, dan benar saja dia tertawa sambil itu terinspirasi saat aku membaca al-Quran. berkata, “Kita masuk pukul.10.00”. Aku hanya Saat itu aku membaca tentang azab-azab dan bisa menghela nafas panjang, walaupun tidak gambarannya di dalam al-Quran. Semenjak itu, rugi juga datang lebih awal. aku tertarik untuk mengetahui lebih dalam ten- Selama kuliah di FDI aku punya dosen-dosen tang neraka. sangat hebat, yang dengan sabar membimbing Dalam skripsi aku menjelaskan tentang nera- para mahasiswa yang susah diatur. Aku juga ka dan azab-azabnya, macam-macam neraka, bertemu dengan teman-teman yang tidak ka- tingkatan neraka, sifat-sifat neraka dan masih lah hebat yang sudah sangat mahir berbahasa banyak lagi yang berhubungan dengan neraka. Arab, padahal mereka masih berusia muda. Lewat skripsiku, aku bisa tahu betapa Allah Lahir di desa terpencil di Bekasi, keluargaku Walaupun latar belakang mereka dari pesantren yang asli Betawi memberikanku nama Mudri- benar-benar menyediakan neraka untuk orang- tetapi tetap saja menurut saya itu sangat mena- orang yang bermaksiat kepada-Nya dan bagi kah Syaekhan. Keluargaku sangat menguta- kjubkan. Malah ada yang tidak pernah mera- makan pendidikan agama. Sejak kecil aku su- orang munafik akan di tempatkan di neraka sakan pesantren sama sekali, tapi dia menuntut yang paling bawah. dah sering mengikuti pengajian-pengajian yang ilmu jauh lebih semangat dariku. Hasilnya, dia mengajarkan tentang agama bersama kakak lulus lebih dulu daripada aku, dan nilainya pun Berkat doa dan dukungan dari keluarga, para dan adikku. Aku sangat bersyukur mempun- terkadang di atas aku. dosen, dan teman-temanku yang dengan yai orangtua dan saudara-saudara yang sangat senang hati membimbing saya, alhamdulillah Aktivitasku di luar kuliah adalah ikut tim march- mengerti agama. skripsiku sudah kelar dalam jangka waktu satu setengah bulan.

Mudrikah Syaekhan dis kelahiran 10 Juli 1989, yang diiringi dengan senyuman. Ustadzah yang Lewat skripsi yang berjudul “al-Si- wak wa Fawaa’iduhu fii Dhai al-Sunnah”, juga Psikolog Khaulah memperoleh IPK 3,55 cum- laude. Lewat skripsinya tersebut diketa- Berasal dari keluarga santri, Khaulah Ishomud- hui penggunaan siwak merupakan Sun- din tidak merasa orangtuanya memaksakan dia nah Rasul SAW karena di dalam siwak untuk belajar agama. Orangtuanya yang aktif terdapat berbagai keistimewaan, di an- dalam pendidikan agama Islam mewajibkan- taranya menghilankan karang gigi, me- nya menuntut ilmu di pesantren dan mengua- mutihkan gigi, dan menguatkan tubuh. sai bahasa arab dan bahasa inggris, sebelum Siwak juga mengandung penisilin yang melanjutkan pendidikannya ke UIN Jakarta. dapat membunuh bakteri sehingga tu- Hal itu dirasakannya tidak sia-sia. Gadis kela- buh menjadi kuat. hiran Bekasi ini memiliki banyak prestasi yang Lulus dari FDI ternyata tidak mem- menggunakan kedua bahasa internsional terse- buatnya puas. Dia yang juga menyukai but. Pada 2010, dia menjadi juara ketiga pidato bidang psikologi memutuskan untuk bahasa arab tingkat mahasiswa se-Jabodetabek. mengambil program ekstensi Fakultas Selain itu di tahun yang sama, dia menjuarai Psikologi UIN Jakarta. Tidak hanya itu, debat hukum Islam ringkat mahasiswa se-Ja- dia juga memiliki aktivitas sebagai pen- bodetabek. Dia sudah mengikuti kompetisi- kompetisi dengan bahasa asing tersebut sejak ada di universitas. “Saya dan teman-teman gajar di sekolah, pesantren dan majlis taklim. 2007. suka sekali ikut seminar, terutama yang gratis, Tak ketinggalan kursus bahasa inggris, bahasa ada makan siangnya dan berhadiah. Selama turki, menulis dan tahfizh Quran, serta latihan Seperti halnya mahasiswa pada umumnya, dia Ramadan pun kami suka ke masjid-masjid un- taekwondo menjadi bagian dari keseharian- juga berusaha aktif di berbagai kegiatan yag tuk mendapatkan buka puasa gratis,” ucap ga- nya.

84 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Abdul Aziz Masuk FDI karena Pengaruh Kakak Kelas

Banyak alasan seseorang memilih bermanfaat, mulai dari propesa, UIN Jakarta untuk melanjutkan mengikuti organisasi ekstra kam- pendidikan, salah satunya penga- pus sampai dengan Kuliah Kerja ruh teman pergaulan yang sudah Nyata (KKN). lebih dahulu masuk UIN Jakarta. Bagaimana cara bersosialisasi Hal itulah yang terjadi pada Abdul dengan masyarakat setempat dan Aziz, mahasiswa FDI yang wisuda dapat mengenali sifat-sifat teman- pada Oktober ini. teman satu kelompok yang sebe- Aziz yang meraih IPK 3,23 ini, lumnya tidak saling mengenal, merasa sangat tertarik masuk FDI dia dapat selama satu bulan men- setelah kakak kelasnya menceri- jalankan kewajiban KKN. takan keistimewaan yang dimiliki “Hal yang paling berkesan dari UIN Jakarta, khususnya FDI. KKN adalah banyak sekali warga Salah satu yang membuatnya ter- yang tak rela di tinggalkan ke- tarik, bahwa kuliah di FDI akan lompok KKN kami, bahkan ada mendapatkan dua gelar, satu gelar yang sampai meneteskan air mata dari Mesir License (Lc) dan satu ketika saya dan teman-teman lagi gelar dari UIN yaitu Sarjana meninggalkan tempat tersebut,” Studi Islam (S.S.I). jelasnya. Selain itu, dosen-dosen di UIN Sebab itu, akhirnya dia men- Jakarta juga banyak yang lulu- coba mengikuti suatu lembaga san luar negeri dan berkualitas. survei dengan tujuan agar bisa “Apalagi dengan latar belakang mendapatkan tambahan uang Fatma Aulia Azzahro sekolah saya sebelumnya yang saku yang bisa digunakan untuk lulusan sebuah madrasah aliyah biaya hidup, kosan dan pembua- Siang dan Malam swasta di Balaraja, Tangerang. Al- tan skripsi. hamdulillah, setelah saya pikirkan “Butuh perjuangan berat untuk Menurut al-Quran dan rundingkan dengan keluarga, saya menyelesaikan skripsi, tetapi akhirnya saya memilih jurusan tidak ada hal yang tak mungkin Gadis kelahiran Bogor 20 Ok- di kepengurusan Ikatan Alumni ini,” ujar pria kelahiran Serang, 17 bila kita mau berusaha. Alham- tober ini lulus dengan predikat Pondok Pesantren Daar El-Qol- Mei 1983 ini. dulillah skripsi saya akhirnya ram- amat baik. Skripsi tentang makna am Balaraja, Tangerang. Di dalam Sekian tahun menjadi maha- pung juga setelah sempat men- malam dan siang menurut al- kampus saya mengikuti berbagai siswa UIN Jakarta, menurutnya, gendap sekian tahun. Quran mengantarkan Fatma Aulia macam seminar yang diadakan di banyak hal yang berharga dan Azzahro lulus pada 22 September dalam kampus. yang lalu. Petikannya. Apa yang anda dapatkan di Ceritakan tentang skripsi Anda? organisasi itu? Skripsi saya mengambil poton- Di organisasi LINK banyak hal gan-potongan ayat al-Quran yang yang saya dapatkan, mulai dari isinya tentang makna malam dan pengalaman tentang berorgan- siang serta bagaimana rotasi ma- isasi, dan juga cara bagaimana tahari dan bulan sehingga bisa mengikat tali silaturrahim dengan terjadi siang dan malam. Dalam kawan-kawan sesama alumni. skripsi saya ini, saya menceritakan Bagaimana perasaan Anda bagaimana matahari dan bulan setelah dinyatakan lulus? berotasi dengan bumi sehingga Alhamdulillah saya telah menyele- terjadi malam dan siang. Dalam saikan studi S1 saya pada 22 Sep- al-Quran Allah juga menyatakan tember 2010 dengan nilai amat siang adalah waktu untuk beru- baik. Pasti banyak hambatan dan saha, sedangkan malam waktu ujian yang akan saya hadapi, tapi untuk beristirahat. saya menjalankannya dengan syu- Aktivitas Anda selain kuliah? kur dan bahagia karena saya telah Selama empat tahun saya kuliah menyelesaikan studi dan akan banyak hal yang saya lakukan. mempunyai aktivitas yang ber- Baik di dalam kampus maupun di beda dari sebelumnya. luar kampus. Di antaranya, aktif

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 85 Split by PDF Splitter

Mufti Rahmatika Gara-Gara Nilai Wisuda Tertunda Perawakannya tinggi. Teman-temannya etahui oleh mereka,” ungkap Mufti. memanggilnya Mufti dari nama panjang- Memang, sewaktu menjadi mahasiswa nya Mufti Rahmatika. Lahir di Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Mufti 22 November 1987, anak kedua dari tiga mendapat pengalaman yang mengece- bersaudara. Lahir dari keluarga terpelajar, wakan meski dapat mengambil hikmah dari pasangan Sjafri Edy S.Kom dan Dra. yang besar dari kejadian tersebut. Ia ha- Hermawati MA. Harapannya untuk me- rus mengulang satu matakuliah, sehingga lebihi apa yang didapatkan orangtuanya wisuda yang ia jadwalkan pada Juli 2010 membuatnya semangat dalam menjalank- lalu gagal dan harus diwisuda Oktober. an kehidupannya. Hal itu terjadi karena nilai yang didapat- “Saya harus terus belajar dan belajar. Men- kan Mufti tidak jelas diberikan antara nilai jadi akuntan adalah impian saya,” ungkap- C atau D. “Saya harus mengulang lagi,” nya dengan penuh antusiasme. Ia ber- ungkapnya. niat setelah menjadi sarjana SI nanti akan “Meskipun skripsi saya sudah dapat melanjutkan kuliahnya sampai mendapat- diselesaikan dengan tepat waktu tapi kan apa yang ia impikan. karena nilai saya bermasalah, saya harus “Orangtua saya telah menanamkan arti menunda wisuda. Tapi saya tidak terlalu pentingnya pendidikan dalam hidup saya. kecewa, karena saya diberi waktu untuk Saya tidak boleh menyiakan-nyiakan waktu memperdalam riset saya,” ungkapnya ma- untuk tidak belajar. Karena dengan belajar hasiswa yang skripsinya “Analisis Faktor- saya mengetahui apa yang tidak diketahui Faktor yang Berpengaruh terhadap Kes- sebelumnya, dan saya bisa mengajarkan- adaran Kewajiban Perpajakan pada Sektor nya kepada orang lain apa yang tidak dik- Usaha Kecil dan Menengah”.

Putri Trisyana Septiningtyas Bangga Menjadi Mahasiswi FEB

Pangil saja saya Putri. Itu pang- dan menjadi aktivis. Saya tidak bisa me- gilan teman-teman kampus saya. milih antara salah satunya. Bagi saya, ku- Nama panjang saya Putri Trisyana liah dan beroganisasi adalah dua hal yang Septiningtyas. Saya lahir di Jakarta, tidak bisa dipisahkan. 19 September 1988. Saya anak Dengan kuliah, kita bisa memperoleh pertama dari dua bersaudara pas- metode-motode keilmuan yang kita bu- angan Sutrisno dan Puji Yulianti. tuhkan untuk mengisi keintektualitasan Saya senang dapat menyelesaikan kita, dan dengan berorganisasi kita juga kuliah saya, meski saya sebenarnya dapat mengaktualisasikan diri kita. tidak ingin kenangan kebersamaan Saya bertekad ilmu yang saya dapatkan saya dengan teman-teman di kam- di FEB akan terus saya kembangkan dan pus, khususnya Fakultas Ekonomi terus menjadi pedoman dalam melangkah dan Bisnis, cepat berlalu. Saya dulu ke masa depan. Saya bercita-cita menjadi aktif di BEMJ, oleh karena itulah akuntan sesuai dengan jurusan yang saya ikatan batin saya dengan FEB be- ambil di FEB. gitu mendalam. Saya sangat bang- Setelah menjadi sarjana nanti, saya ingin ga menjadi mahasiswa FEB ini. kuliah sambil bekerja, sehingga uang yang Ketika saya aktif di organisa- saya dapatkan dapat membiayai saya ku- si, saya belajar banyak tentang liah S2 kalau saya tidak mendapatkan bea- bagaimana menyeimbangkan dan siswa yang saya harapkan. memanage diri antara mahasiswa

86 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Sukmah Adiatma Saya Bermimpi Menjadi Gurubesar Nama lengkapnya Sukma Adiatma. Ia sering itu langsung pulang ke rumah, seperti istilah dipanggil Adiyatma oleh keluarga dan teman- kuliah pulang-kuliah pulang, alias kupu-kupu. temannya. Lahir di Jakarta 7 Desember 1988 Tetapi kegiatan saya di luar kampus cukup dari pasangan Ansori dan Maryati. Menjadi banyak. Saya aktif di remaja musala, kepengu- bisnisman dan gurubesar akutansi adalah rusan RT, RW, dan kelurahan. impian terbesarnya. Untuk dua hal itulah ia bertekad akan bekerja keras mewujudkan apa Keluarga mendukung saya dan bahkan mem- yang dimpikannya. berikan batasan supaya saya tidak aktif di or- ganisasi intra atau ekstra. Saya disuruh fokus Apa yang paling berkesan ketika Anda menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan untuk belajar. Dengan semangat dan motivasi Bisnis? yang tinggi saya bisa menyeimbangkan aktivi- Ketika mendengarkan salah satu dosen shar- tas saya tersebut. ing tertang proses perjalanan hidupnya yang Apa impian terbesar Anda? penuh lika-liku dalam mewujudkan impiannya. Saya bermimpi menjadi gurubesar akutansi Dosen saya bercerita, apa yang beliau dapat- dan bisnisman di bidang perternakan dan kan saat ini tidaklah diperoleh dengan mudah, perikanan. Untuk usaha perternakan dan peri- tetapi dengan perjuangan keras dan disiplin kanan, saya sudah memulai membantu-bantu yang tinggi. Beliau bercerita panjang lebar keluarga saya yang kebetulan sudah merintis tentang bagaimana ia memulai usaha dari nol usaha perternakan dan perikanan. Dengan dan kemudian berhasil, serta keberhasilannya semangat dan kerja keras saya itu, saya per- dalam melampaui hampatan-hambatan yang caya akan mendapatkan apa yang saya impi- dialaminya. Cerita dosen saya itu memberikan kan. Dan tentu ilmu-ilmu yang saya dapatkan motivasi kepada saya untuk selalu semangat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis membantu dalam menjawab tantangan masa depan. saya untuk merintis usaha saya. Dan dari ha- Apa bentuk implemtasi motivasi Anda? sil kerja keras saya itu, saya ingin pergunakan Saya memang tidak menerapkannya dalam untuk melanjutkan kuliah saya sampai saya lingkungan kampus. Kegiatan perkuliahan mendapatkan gelar gurubesar. saya hanyalah sebatas kuliah di kelas setelah

Wahidah Rizki Cholisah jukkan supervise dan pelatihan secara ber- sama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kesal Menunggu kinerja auditor junior. Dosen Pembimbing Seharian

Perempuan kelahiran Semarang, 12 Juni 1988, ing meski tidak punya banyak waktu. Makanya ini mengerling-ngerlingkan matanya ketika saya memanfaatkan waktu saya ketika bersama ditanya tentang apa yang paling berkesan se- beliau,” ungkapnya. Bagi Rizki, selain baik, lama menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi dosen pembimbingnya memudahkan untuk dan Bisnis. “Apa ya?” gumamnya dengan raut secepatnya diwisuda. muka bingung. Tapi tiba-tiba, dengan muka Putri dari Abdul Rahman dan Galuh Hikmah ceria, ia begumam, “Kesel ketika menunggu ini, berharap, dosen-dosen pembimbing lain- dosen pembimbing dari pagi sampai sore,” nya juga bisa memberikan kemudahan bagi tambahnya. mahasiswanya untuk lulus cepat dengan cara Rizki—sapaan akrab Wahidah Rizki Cho- menyegerakan proses sidang skripsi. “Dosen lisah—bercerita, selama proses skripsi ia selalu pembimbing saya memang sulit untuk ditemui, dibuat kesal oleh dosen pembimbingnya kare- tapi beliau menyuruh saya untuk sidang skripsi na harus sering menunggu dari pagi sampai secepatnya,” kenangnya. sore ketika ingin bimbingan. “Soalnya dosen Mahasiswi dengan IPK 3,56 ini, melakukan pembimbing saya itu orangnya sibuk banget. penelitian tentang “Pengaruh Supervisi dan Janjian jam sekian tapi tiba-tiba membatalkan Pelatihan terhadap Kinerja Auditor Junior”. karena harus ada acara lain. Dan saya harus sa- Ia berkesimpulan hasil penelitiannya tersebut bar untuk menunggu beliau,” keluh Rizki. dengan uji T, yaitu, variable supervise mem- Tetapi Rizki tidak menapikkan, dosen pem- punyai pengaruh signifikan terhadap kinerja bimbingnya tersebut sangat baik dan tidak me- auditor junior, dari hasil uji T, variable pelati- nyusahkan mahasiswa bimbingannya. “Beliau han mempunyai pengaruh signifikan terhadap cukup perhatian dan telaten dalam membimb- kinerja auditor junior, dan hasil uji F, menun-

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 87 Split by PDF Splitter

Namanya Siti Nurbait. Panggilan dalam melakukan pekerjaannya. kerennya Deti. Lahir di Jakarta Perempuan manis, hobinya baca 24 Januari 1988 dari pasangan dan presentasi internet ini men- Wagiran dan Siti Khotimah, gaku, senang menjadi mahasiswa S.Ag. Anak pertama dari tiga ber- FST. Ia mendapatkan banyak hal saudara. Bagi Deti, menjadi anak dari FST, mulai banyak teman pertama merupakan taggung sampai ia mengenal ilmu ten- jawab tersendiri. Ia harus mem- tang programing. “Saya sekarang berikan contoh yang baik bagi senang sekali membuat program- adik-adiknya. program dan nantinya saya ingin Selama kuliah di Fakultas Sains bekerja di bagian programing,” dan Teknologi, Beti berusaha ungkapnya. keras untuk menjadi mahasiwa Mahasiswa Prodi Teknik In- yang terbaik. Ia ingin membang- formatika ini mengaku sangat gakan orangtua dan menjadi te- tertarik dan senang membuat ladan bagi adik-adiknya. Ia pun sistem manual menjadi otomatis, mengantongi nilai cumlaude mulai dari coding. Baginya, mem- 3,69. ecahkan coding adalah tantangan Deti lulus dengan judul peneli- tersendiri untuk membuat suatu tian, “Pengembangan Sistem In- program tidak error. formasi Kepegawaian (SIMPEG) Deti bertekad melanjutkan stu- Berbasis Web (Studi Kasus: Sub- dinya ke jenjang S2 untuk mem- Siti Nurbaiti bag Administrasi Kepegawaian perdalam ilmu tentang program- Pusat UIN Syarif Hidayatullah ing. “Saya sih pinginnya beasiswa Ingin Belajar Pro- Jakarta”. Dengan kesimpulan, S2 ke Jepang,” ungkapnya. Beti pengembangan Simpeg berbasis menilai Jepang merupakan neg- graming ke Jepang web ini berhasil membantu dan ara yang bagus dan mumpuni di dapat mempermudah Subbag bidang IT. Administrasi Kepegawaian Pusat

Bakhtiar dan bahasa inggris bagi siswa SD, Laki-laki hobi badminton dan re- SMP SMA. Kegiatan ini berlan- nang ini mengaku ingin menjadi Moto Saya 3S; Santai, sung sejak ia semester dua. Hal itu insinyur. Namun, setelah lulus, ia ia lakukan karena ingin mendapat- terlebih dahulu ingin bekerja dan Serius, dan Selesai, kan penghasilan dan untuk men- mendaftarkan diri sebagai PNS. gisi waktu. Dari hasil kerja itu ia akan kuliah. Lelaki kelahiran Jakarta 27 Agus- S; santai, serius, dan selesai,” un- tus 1986 ini menerawang jauh gkapnya. ketika ditanya tentang apa yang Bakhtiar menuturkan, hidup ha- paling berkesan selama menjadi rus dijalankan dengan santai tapi mahasiswa Fakultas Sains dan juga dengan serius supaya target Teknologi (FST) UIN Syarif Hi- yang diinginkan tercapai. “Kalau dayatullah Jakarta. “Nyontek keta- tidak santai, hidupnya tidak akan huan sama dosen,” ungkapnya ka- tenang dan nyaman karena seperti lem. Bachtiar bercerita, suatu hari, orang yang diburu-buru. Tetapi ia melihat teman-temanya pada kalau tidak serius, ia juga akan nyontek ketika Ujian Akhir Se- kehilangan sesuatu yang berharga mester (UAS). Tiba-tiba kelakuan yang seharusnya ia dapatkan. Dan teman-temannya tersebut diketa- hidup juga tidak boleh setengah- hui oleh dosennya. “Untung saya setengah karena ia hanya akan tidak ikut-ikutan,” tambahnya. mendapatkan apa yang diinginkan Bagi Bakhtiar, menyontek saat secuil saja,” tandasnya. ujian merupakan kejahatan terbe- Dengan moto tersebut, Bakhtiar sar karena membohongi dosen. dengan bangga mendapatkan in- Sebelum ujian Bakhtir sudah siap dek prestasi komulatif 3,65 di untuk menghadapinya. “Saya me- Prodi Fisika. Kegiatan Bakhtiar mang terlihat santai, tapi seman- selama kuliah aktif di BEMF, ba- gat belajar saya selalu membara. gian kemahasiswaan. Selain itu, ia Makanya, saya menganut moto 3 menjadi guru privat matematika

88 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Dewi Lestari Dosen dan Mahasiswa Tak Nyambung Nama lengkapnya Dewi Lestari. ini yang saya perhatikan banyak Ia sering dipanggil Dewi oleh kel- dosen yang mengajar, menyam- uarga dan teman-temannya. Lahir paikan apa yang perlu disampai- di Kebumen 24 April 1988 dari kan, tanpa mengetahui apakah pasangan Mohammad Saelani mahasiswanya memahami betul dan Wagini. Menjadi dosen meru- apa yang disampaikannya. Den- pakan impiannya. Dengan kerja gan begitu komunikasi dosen keras dan semangat belajarnya ia dengan penerimaan mahasiswa mengantongi nilai IPK 3,55. kadang kala tidak nyambung. Apa yang paling berkesan ke- Makanya saya nanti kalau menjadi tika Anda menjadi mahasiswa dosen tidak mau seperti itu, ma- Fakultas Sains dan Teknologi? hasiswa harus mengerti betul apa Ketika mendengarkan dosen yang yang saya sampaikan supaya nanti mengajar dan enak mengajarnya satu arah. sehingga saya paham apa yang Apa impian terbesar Anda? disampaikannya. Bukan hanya itu, Saya bermimpi ingin menjadi dosen yang metode pengajarannya dosen. Sejak kuliah saya sudah menarik membuat saya juga se- menjadi guru privat mata pelaja- Samsul Arifin mangat untuk belajar, tidak bikin ran fisika dan matematika dari SD ngantuk, dan cepat masuk dan sampai SMA. Dari situlah saya direspon oleh otak saya. Makanya, termotivasi untuk menjadi tenaga Ketar-ketir, Karena Sidang saya bercita-cita jadi dosen, dan pengajar. Saya bermimpi ingin ingin menjadi dosen yang metode mencerdaskan anak-anak bangsa. Skripsi Mendadak pengajarannya menarik bagi anak Karena pendidikan di daerah-dae- didik saya sehingga apa yang saya rah masih belum merata. sampaikan bisa diterima dengan Saya lahir di Ponorogo pada 10 Senang karena akan sidang, tapi Nanti setelah lulus saya ingin baik oleh mereka. Desember 1987. Anak pertama was-was karena persiapannya melanjutkan kuliah saya ke jen- dari dua bersaudara yang dila- kurang begitu matang. Dengan cara apa Anda ingin jang S2, supaya saya bisa menjadi belajar? hirkan dari orangtua yang selalu Tetapi dengan mengucapkan bis- dosen seperi yang saya harapkan. Saya ingin mengamati dulu, menjadi inspirasi dan semangat millah dan pasrah, akhirnya saya Selain itu saya juga ingin bekerja seperti apa sistem atau metode saya, Suwito dan Kamini. Saya mantabkan hati untuk melakukan di bagian akademik kampus, kalau pengajaran yang benar. Selama lulusan Prodi Sistem Informatika, sidang esok hari. Malam sebelum memungkinkan. Fakultas Sains dan Teknologi. sidang, saya sampai lembur untuk Saya menyelesaikan tugas akhir belajar. Dan alhamdulillah ternya- dengan melakukan penelitian yang ta ketika melalui proses sidang berjudul “Rancang Bangun Sistem semuanya menjadi lancar. Skripsi Informasi Eksekutif dalam Men- saya memperoleh nilai A dengan ganalisis Penjualan Hadware PC nilai angka 86. Berbasis Web pada Perusahaan Tak hanya itu, rasa syukur saya dr.com-Indonesia”. Dengan kes- yang begitu mendalam juga, ke- impulan, bahwa membuat sistem tika selesai sidang, tiba-tiba saya informasi untuk level eksekutif ditawari untuk menjadi dosen untuk menganalisis penjualan praktikum. Saya disuruh mengajar hadwaredengan metode fuzzy praktik desain analisis. Pada wak- logic, ditampilkan dengan grafik tu itu mata saya sempat berkaca- 3d sehingga memudahkan ekse- kaca penuh dengan kebahagiaan. kutif untuk mengakses dan me- Saya tidak menyangka, anugerah nentukan kebijakan perusahaan. ini datang kepada saya. Dengan skripsi itu, saya berhasil Puji syukur tak henti-hentinya mengantongi IPK 3,3. Saya pada saya ungkapkan kepada Tuhan awalnya sempat ketar-ketir den- atas nikmatNya, dan rasa terima gan hasil studi saya, karena sidang kasih kepada orangtua yang telah skripsi saya mendadak. Hari itu mendidik saya menjadi orang yang ketemu dosen, besok-nya disuruh berguna. Dan kepada almamater, langsung sidang. Pada saat itu, saya bangga menjadi alumni dan perasaan saya bercampur aduk. mahasiswa FST.

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 89 Split by PDF Splitter

Santi Vebriana Paling Cantik di Kelas Menjadi mahasiswi satu-satunya di dalam kelas tentu menyisakan cerita unik tersendiri bagi Santi Vebriana. Pada awalnya, mahasiswi Prodi Ilmu Politik tidak sendirian di kelas. Saat itu, ada 4 mahasiswi yang diterima kuliah di Prodi Ilmu Politik. Beberapa saat setelah masa perkuliahan berjalan, karena jumlah mahasiswa yang diterima cukup banyak dan kelas tidak mencukupi, maka kelas pun dibagi dua. Karena pembagiannya berdasarkan abjad nama, jadilah ia ber- pisah dengan ketiga mahasisiwi lainnya. “Wow ... bisa dibayangkan gimana perasaan saya waktu itu. Pada- hal semasa sekolah saya terbiasa berada dalam satu kelas khususn perempuan. Saya sekolah di pondok pesantren khusus putri. Tapi keuntungannya, dosen jadi pada kenal deh. Karena di kelas itu saya makhluk paling cantik di antara yang lainnya, he... he ...,” candan- ya. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi gadis kelahiran Jakarta, 09 Februari 1988, dapat kuliah di Prodi Ilmu Politik. Baginya, UIN Jakarta memiliki keunggulan tersendiri dibanding universitas negeri lainnya. Terlebih di Prodi ilmu politik, ia berfikir bahwa akan ada suasana berbeda antara Prodi Ilmu Politik di UIN dan di universitas lainnya. Di UIN, ilmu-ilmu politik Islam akan lebih dikedepankan, sehingga akan lahir politikus-politikus yang bermoral. Semasa kuliah, Santi, begitu ia akrab disapa, aktif di organisasi ektra kampus, yakni di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selain itu, ia aktif di BEM Prodi Ilmu Politik. Karena pengalaman-

Carman Ansari e.a.r Latief Belajar Demokrasi dari Pemira Kampus Carman Ansari e.a.r Latief lahir di Watampone, 10 Maret 1985. Ia memulai menuntut ilmu di Prodi Pemikiran Politik Islam (kini, Prodi Ilmu Politik) pada 2004. Rentan waktu yang cukup lama itu membuatnya merasa telah menjadi mahasiswa abadi. Bagaimana perjalanan pria berdarah Sulawesi ini selama tercatat sebagai ma- hasiswa? Petikannya. Kenapa Anda memilih kuliah di UIN? Alasannya karena UIN Jakarta merupakan salah satu dari pusat intelektual dan pemikiran tentang Islam, negara dan kebangsaan. Selain itu juga biaya perkuliahan relatif terjangkau. Saya sangat suka dengan matakuliah “Filsafat Umum” dan “Pemikiran Politik Barat”. Keduanya merupakan matakuliah yang sangat penting. Apa kesan-kesan Anda selama kuliah di UIN? Suasana yang sangat kondusif pada waktu perkuliahan dengan dinamika internal kampus yang beragam. Khususnya suasana menjelang pemilu raya (pemira) kampus dan setelahnya memberi- kan kesan tersendiri bagi saya dan mahasiswa lainnya dalam pem- belajaran student goverment dan demokrasi. Selain kuliah, aktif di mana saja? Selain kuliah saya aktif di organisai ekstra kampus (PMII Cabang

90 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 Split by PDF Splitter

Rifki Hakim nya di organisasi tersebut, ia pun mulai ter- libat berpartispai dalam kegiatan-kegiatan di partai besar, seperti Partai Kebangkitaan Bangsa (PKB). Proses pembelajaran tentang dinamika politik di Indoensia, khususnya terkait is- lam, tampaknya memang menjadi konsesn kajian Santi. Keseriusannya itu pun tak lupa dituangkan ke dalam skripsi yang berjudul ”Minoritas dalam Politik: Studi tentang Partisipasi Politik Etnis Tionghoa Pasca Orde Baru”. Judul ini berawal dari mataku- liah “Politik Minoritas Muslim”. “Saya berpikir ketika umat Islam sebagai golongan minoritas banyak mengalami bentuk-bentuk diskriminasi baik secara sosial, politik maupun ekonomi. Yang jadi pertanyaan bagaimana ketika itu ter- jadi dalam golongan minortas lain (bukan umat Islam)? Apakah akan mengalami per- lakuan yang sama seperti umat Islam ketika ia menjadi minoritas? Saya pun mencoba meneliti tentang minoritas etnis Tionghoa di Indonesia, dan yang kita tahu, mayoritas orang Indonesia beragama Islam,” tutup gadis yang hobi nonton film Korea ini. Meneliti Fenomena Artis Berpolitik

Pda Pemilu legislatif 2009, fenomena ar- sumbernya adalah artis, maka kesempatan tis berpolitik menjadi perbicangan han- untuk bertemu mereka sangat sulit. Selain Ciputat) dan forum diskusi Selebes Insti- gat, tak terkecuali oleh Rifki. Pria yang itu, jawaban-jawabanya yang diajukan oleh tute. bernama lengkap Rifki Hakim, juga tak artis tersebut terkadang tidak sesuai den- Bisa ceritakan tentang skripsi mau ketinggalan menganalisis fenomena gan kenyataan yang ada. “Seperti ketika Anda? itu. Rasa ingin tahunya itu kemudian di- saya tanya mengenai beberapa hal tentang Judulnya “Partai Islam dan Pemilu Presiden tuangkan ke dalam skripsi yang berjudul fungsi dan tugas DPR, para artis tersebut 2009: Faktor-Faktor yang Mendasari Partai- “Partisipasi Artis dalam Politik pada Pe- malah menjawab yang tidak sesuai dengan Partai Islam Mendukung SBY-Boediono.” milu Legislatif 2009”. apa yang saya pelajari di kuliah saya,” tam- Saya memilih judul ini mengingat Pilpres “Ini berangkat dari fenomena artis yang bahnya lagi. 2009 berlangsung dengan kemenangan pada pemilu 2009 yang ikut berpolitik. Selain meneliti fenomena artis, pria yang SBY-Boediono. Tentu ini dapat menjadi Tidak hanya menjadi anggota legislatif, juga tercatat sebagai anggota Lembaga sebuah penelitian yang menarik mengin- tapi juga menjadi calon eksekutif dalam Dakwah Kampus (LDK) ini melayangkan gat partai-partai Islam (ideologis dan basis (dalam pilkada). Maka dari itu, judul ini kritik terhadap birokrasi kampus, baik di massa) juga berkoalisi dengan Partai De- tentu akan sangat menarik saya angkat tingkat universitas maupun fakultas. Ia mokrat yang notabene merupakan partai ketika para artis yang notabane seorang menilai pihak fakultas terkadang memper- nasionalis-religius. entertain berubah menjadi politikus. Ada sulit birokrasi yang sebenarnya tidak per- Kendala yang saya hadapi dalam proses pe- beberapa artis yang basic pendidikannya lu. Misalnya, dalam hal pengurusan nilai. nyusunan skripsi ini adalah sulitnya melaku- bukan politik. Artis yang seperti itu hanya Beberapa nilai yang sebenarnya sudah di- kan wawancara langsung dengan pengurus mengandalkan popularitasnya ketimbang masukkan dan diurus oleh mahasiswa hi- partai politik tersebut. Padahal wawancara kemampuannya dalam politik,” tutur pria lang di bagian staf. Ia berharap, ke depan tersebut merupakan sumber utama dalam yang pernah menjadi anggota Dewan birokrasi kampus dapat mempermudah menyusun skripsi saya. Surat resmi wawan- Pertimbangan Mahasiswa (DPM) UIN mahasiswa dalam menyelesaikan urusan cara yang saya sampaikan kurang mendapat Jakarta. perkuliahannya. respon dari pengurus partai. Dalam skripsi ini, Rifki mengalami beber- apa kendala. Di antaranya, karena nara-

Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431 91 Split by PDF Splitter

Abdul Wahab Abd Muhaimin Hukum Nasional Adopsi Hukum Islam Menurut Abdul Wahab, alasannya memilih dilaksanakan pemeluknya jauh sebelum ke- judul ini, sebab diketahui UU No 1 1974 dan merdekaan RI, masa penjajahan Belanda, Je- KHI tentang Perkawinan sangat dibutuhkan pang, masa kemerdekaan, kini dan di masa yang untuk menjadi pedoman bagi masyarakat yang akan datang. membutuhkannya, terutama pada hakim pen- Hukum fikih dalam bidang perkawinan yang gadilan agama di Indonesia dalam memeriksa, dumuat dalam UU No 1 1974 dan KHI ten- mengadili dan memutuskan perkara agar kepu- tang Perkawinan merupakan hukum Islam yang tusannya seragam dala kasus yang sama. diadopsi ke dalam hukum nasional. Ia akan dit- Di dalam disertasinya tersebut, Abduk Wahab ingkatkan menjadi Rancangan Undang-Undang menyimpulkan bahwa materi UU No 1 1974 Materil Peradilan Agama bidang perkawinan. dan KHI tentang Perkawinan yang talah men- Dan kelak secara permanen akan menjadi Ma- jadi hukum nasional yang diadopsi dari pokok- teri UU MPA bidang perkawinan da tercatat pokok dalam bidan perkawinan yang meliputi alam lembaran negara. Dan secara hukum eiqh dasar-dasar perkawinan dan hukum-hukumnya Islam telah menjadi hukum nasional. Dr H Abdul Wahab Abd Muhaimin Lc MA, seperti peminangan, rukun syarat perkawinan, lahir di Ampana, 17 Agustus 1950. Suami dari Berhubung UU No 1 1974 masih belum leng- mahar, larangan kawin dan perkawinan, kawin Prof Dr Huzaimah T Yanggo ini membahas kap dan KHI baru masih berstatus Inpres no hamil, hamil di luar nikah. judul disertasinya tentang “Adopsi Hukum 1 1991 telah menjadi pedoman para hakim di Islam dalam Sistem Hukum Nasional (Studi Hukum Islam dalam perkawinan dapat diad- peradilan agama se Indonesia dalam memerikan tentang UU No 1 tahun 1974 dan Kompilasi opsi dengan sistem hukum nasional, karena ses- danmemutuskan perkara perkawinan, maka Hukum Islam (KHI) Buku I tentang Perkawi- uai dengan keyakinan umat Islam dan budaya pemerintah untuk segera mengesahkan RUU nan).” Indonesia, secara yuridis formal dan normatif ini menjadi UU No 1 1974 tentang perkawi- telah tumbuh menjadi hukum yang hidup dan nan.

Jamaluddin di bidangnya. “Misalnya saya yang masuk Prodi Sejarah dan Tertantang Kaji Sejarah Peradaban Islam, semua matakuliah yang di- programkan harus matakuliah dasar dan ke- Sosial Islam Lombok ahlian yang berkaitan dengan sejarah. Jadi rasa percaya diri dan tanggung jawab akademis Jamaluddin mengkaji sejarah sosial di Lombak muncul dalam diri saya.” karena hingga kini belum ada yang mengkaji Namun Jamal berharap agar UIN Jakarta tentang sejarah sosial Islam di Lombok pada ke depan lebih memperhatikan berbagai hal periode tahun 1740-1935. Ia merasa tertantang dalam peningkatan kualitas programnya. Per- karena harus mengakses sumber-sumber yang tama, penjurusan semestinya sejak awal diban- tidak pernah diakses orang, seperti naskah gun dari semua mata kuliah, harus diperkaya kuno yang ada di masyarakat. Kalaupun mem- dengan mata kuliah keahlian masing-masing butuhkan waktu lebih dari dua tahun, namun (seperti angkatan 2004), jadi bukan hanya pada ia puas dengan hasil yang diperoleh. disertasi, setiap jurusan memiliki mata kuliah Selain kuliah, banyak kegiatan yang ia ikuti masing-masing sesuai dengan arah keahlian untuk menambah wawasannya. Ia pernah masing-masing. mengikuti Pelatihan Penelitian 6 bulan di seko- Kedua, model penyelesaian disertasi dan hal- lah Pascasarjana UGM dari Januari-Juli 2007, hal yang berkaitan dengannya sudah sangat Pelatihan Penelitian Naskah yang diadakan bagus, hanya yang perlu dimaksimalkan adalah oleh Litbang Depag Jakarta (pada 2006, dan peran pembimbing ketika work in progress, ha- 2008). Dan mengajar di kampus tempat kerja rus dilibatkan. Juga melibatkan dosen-dosen karena diharuskan (dari 2008-sekarang). atau gurubesar dalam ujian proposal sesuai Banyak kesan yang dirasakan Jamaluddin se- dengan tema pembahasan. Jamaluddin lahir di Kembang Kerang, 23 Juli lama kuliah di UIN Jakarta. Ia menyambut “Aturan yang dibuat tidak berubah-ubah, arti- 1974. Suami dari Siti Nurul Khaerani, SE. baik sistem prodi yang pernah diterapkan oleh nya pada setiap angkatan harus mengikuti pe- MM. mengkaji “Sejarah Sosial Islam di Lom- Program Pascasarjana UIN Jakarta selama ia doman akademik angkatan masing-masing,” bok Tahun 1740-1935 (Studi Kasus terhadap menempuh S2 (2002-2004 dan S3 (angkatan tambah putra dari M. Qusayyi al-Jamali dan Tuan Guru)”. 2004), khususnya dalam hal kurikulum. Ia Yumna Annisa al-Jamali ini. dapat bertemu dengan semua dosen yang ahli

92 Jurnal Wisuda 16 Oktober 2010/8 Dzulka’dah 1431