Garuda & Lion Air Atur Strategi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Garuda & Lion Air Atur Strategi Selasa, 23 Juni 2020 INDUSTRI 7 PENERBANGAN PASCA-PSBB TRANSISI GARUDA & LION AIR ATUR STRATEGI Bisnis, JAKARTA — Dua maskapai berpenumpang terbanyak, Garuda Indonesia dan Lion Air, masih mengatur strategi operasi selama semester II/2020, menyusul lambatnya pertumbuhan jumlah penumpang pascarelaksasi aturan transportasi. Anitana W. Puspa [email protected] ingga pekan ketiga tujuan menjenguk keluarganya. Awalnya, emiten berkode saham perjalanan pesawat udara yang Pembatasan Sosi- “Saya ingin mengatakan GA GIAA meyakini bisa meraup pelu- ditetapkan selama masa waspada al Berskala Besar [Garuda] atau Lion tidak mungkin ang jumlah penumpang menjelang pandemi Covid-19. (PSBB) transisi di kuat lama-lama,” kata Irfan. akhir tahun untuk libur Natal Dia berharap hal itu bisa meng- DKI Jakarta, be- Dia menegaskan maskapainya dan Tahun Baru 2021 setelah gairahkan bisnis penerbangan ka- lum ada sinyal mengoperasikan pesawat Boeing kehilangan peluang Lebaran, li- rena saat calon penumpang ingin Hkenaikan jumlah penumpang seri 737 dengan tiga baris kursi bur sekolah dan penerbangan terbang hanya membutuhkan bukti Saya ingin angkutan udara dari dan menu- dengan diatur agar di tengahnya haji 2020. tes kesehatan seperti rapid test dan mengatakan GA ju Ibu Kota. kosong. Hal itu dilakukan agar Dia juga menyatakan selama ini atau surat keterangan kesehatan. “ Direktur Utama PT Garuda ada kepercayaan publik untuk mask apainya hanya fokus kepada “Kami lihat perkembangan, Lion [Garuda] atau Lion Indonesia Tbk. Irfan Setiaputra terbang lagi. “Kami sangat promo- bisnis penumpang dan melupakan Air Group senantiasa mengikuti mengatakan masih melihat di- sikan terbang aman dan nyaman bisnis lainnya seperti kargo. situasi terkini,” jelasnya. tidak mungkin kuat namika penerbangan untuk bisa sehingga tidak khawatir untuk “Teman-teman GA lebih senang Presiden Direktur Lion Air Group lama-lama. menentukan langkah pada semes- terbang,” jelasnya. ngurusin penumpang karena ada Edward Sirait juga berharap relak- ter II tahun ini. Dengan situasi seperti itu, dia interaksi, lupa kalau ada barang. sasi okupansi pesawat dari 50% “Semua wait and see. Kami mengatakan maskapai pelat merah Padahal lebih enak barang, me- menjadi 70% bisa memudahkan masih lihat dinamika pagi mau tersebut hanya berstrategi untuk reka tidak pernah minta upgrade maskapai meraup pendapatan. terbang. Masih belum signifi kan tetap bertahan hidup dan beroperasi kelas, nggak perlu rapid test dan “Bisa mandiri dari segi revenue dan lambat kenaikannya,” jelasnya, secara lebih kompetitif. lain-lain. Ini makanya kita akan dibandingkan cost bisa mencapai Senin (22/6). Selama masa kenormalan baru, dorong,” imbuhnya. break even [impas]. Apalagi ka- Irfan memaparkan okupansi dia berpendapat hal itu membentuk Hingga Mei 2020, jumlah pe- lau dibuka 100% bisa dibuat lagi jumlah penumpang Garuda ma- kesepakatan dan interaksi yang numpang GIAA anjlok 90% dan kreasi harga, gimmick memancing sih di bawah 50%, kendati Ke- baru yang mungkin membuat pe- menyisakan hanya 10% saja. Tak orang terbang,” jelasnya. menhub mengizinkan maskapai nerbangan menjadi kurang nyaman hanya itu, pesawat yang dikan- Selama ini, Lion Air Group bisa mengangkut penumpang hingga dibandingkan dengan pada tahun dangkan menyentuh level 75% kehilangan pendapatan rata-rata 70% dari kapasitas. sebelumnya. Namun, Irfan menya- dari total 204 unit pesawat. Jumlah senilai Rp2,5 triliun per bulan Selama ini, lanjutnya, karakteris- takan hal itu tidak bisa dihindari pesawat yang terbang dan pesawat akibat sepinya penerbangan. Pada tik penumpang Garuda masih di- dalam kondisi masyarakat harus yang parkir berbanding terbalik saat yang sama, biaya operasional dominasi penumpang yang dituntut menjaga diri di dalam pesawat. dibandingkan dengan pada tahun- gru Lion Air hanya berkurang bepergian karena alasan pekerjaan Irfan juga menegaskan belum tahun sebelumnya. 40% hingga 50% saja sementara seperti aparatur sipil negara (ASN) bisa memproyeksikan pola pener- Corporate Communication Stra- komponen pengeluaran lainnya Jaringan Penerbangan Indonesia dan pegawai BUMN. Selain itu, bangan selama Natal dan Tahun tegic Lion Air Danang Mandala juga tetap dibayar. (Japri) Gerry Soejatman mem- ada beberapa penumpang yang Baru 2021 yang biasanya menjadi mengatakan masih memantau si- proyeksikan pemulihan industri memang harus bepergian untuk periode sibuk akhir tahun. tuasi terkini pandemi Coronavirus SULIT DITEBAK penerbangan bisa berjalan selama disease 2019 (Covid-19). Sementara itu, Ketua Umum 3 bulan setelah pandemi bera- Sesuai perkembangan Indonesia National Air Carri- khir. Sampai saat ini, pandemi terbaru, calon penumpang ers Association (INACA) Denon Covid-19 belum dapat diketahui pesawat sudah semakin Prawiraatmadja juga belum bisa secara pasti. memahami serta bisa me- memprediksi kinerja industri pe- “Kalau perkiraan, selama 3 bulan menuhi persyaratan yang di- nerbangan pada semester II/2020. harus ada pemulihan. Perjalanan butuhkan untuk melakukan Bila pemerintah melalui Gugus dan pariwisata serba salah. Buka Tugas Covid-19 berha- salah, tutup salah. Jadi memang BERHARAP Pergerakan Pesawat Harian sil menurunkan kasus harus melihat kondisinya,” je- positif penyebaran vi- lasnya. MENUJU PEMULIHAN di 52 Bandara Utama Indonesia rus corona, dia me- Sejauh ini, tuturnya, kebijakan Para pemimpin puncak maskapai penerbangan nasional berharap era (pergerakan) nilai secara otomatis pemerintah merevisi tingkat oku- pembukaan kembali ekonomi di Indonesia membawa berkah bagi seluruh Hari normal 7 Juni 2020 8 Juni 2020 pergerakan masyarakat pansi maksimal maskapai menjadi pelaku industri aviasi. Selama lebih dari 3 bulan, industri penerbangan juga berangsur mem- 70% memang membantu maska- nasional dihadapkan kondisi sepi penumpang akibat sejumlah 4.300-4.700 771 1.074 baik. “Namun, kalau pai tetapi bukan menjadi solusi pembatasan transportasi yang tujuannya memutus rantai penyebaran virus corona. Dengan ada pelonggaran pembatasan transporasi, penularan semakin ba- jangka panjang. maskapai ingin makin banyak orang naik pesawat. Pergerakan Pesawat Harian nyak, masyarakat akan “Jumlah penerbangan masih di Bandara Soekarno-Hatta sulit dan pemerintah sedikit. Jakarta ke Bali saja hanya 33 Hasanuddin 862,3 akan melakukan pem- dua penerbangan sehari dari yang -41,18% -17,90% 56,1 Makassar 1.050,30 Cengkareng Tangerang (pergerakan) batasan-pembatasan tadinya belasan. Maskapai dan Hari normal 7 Juni 2020 8 Juni 2020 lagi,” ujar Denon. travel agent tidak bisa apa-apa,” 1.341,90 Ngurah Rai 1.097,70 Dengan pembatasan jelasnya. -35,94% Denpasar -27,77% 1.100-1.300 162 168 2.094,60 1.519,80 lagi, dia menyatakan Sejak awal Maret hingga Juni hal itu akan mem- 2020, pemesanan untuk pener- 193,5 Juanda- 1.542,10 Kuartal I/2020 buat faktor perayaan Natal bangan domestik turun 30%, -48,30% Surabaya -21,24% Kuartal I/2019 374,3 1.958,00 dan Tahun Baru 2021 tidak sedangkan internasional turun Perkembangan berdampak positif terhadap 70% atau dengan kata lain dari 1.275,60 Soekarno Hatta 4.555,10 kinerja industri penerbangan. 1.200 penerbangan sehari menjadi -49,63% -23,29% 2.532,70 Cengkareng 5.938,10 Perkembangan Pemerhati penerbangan dari hanya 200 penerbangan. Jumlah Penumpang Sumber: AirNav Pesawat Domestik 186 Kualanamu- 725,4 Indonesia, BPS Perkembangan -48,90% -17,32% Secara Kumulatif 364 Medan 877,4 BISNIS/HUSIN Jumlah Penumpang PARAPAT (ribu orang) Pesawat Internasional Secara Kumulatif 365,9 8.715,20 -28,66% Lainnya -32,17% (ribu orang) 512,9 12.847,80 PT. MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA PLAZA BANK INDEX LT. 11 , JL. M.H. THAMRIN KAV. 57 JAKARTA 10350 - INDONESIA Tel : (021) 3903238 (Hunting) Fax : (021) 3903245 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMPREHENSIF LAIN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET 31 Des 2019 31 Des 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Des 2019 31 Des 2018 2019 2018 PENDAPATAN KAS DAN BANK 52.583.756 72.526.824 LIABILITAS Pembelian dengan pembayaran secara angsuran 739.942.892 725.787.681 Sewa pembiayaan 147.407.384 139.496.550 UTANG BANK 6.098.197.819 6.920.191.259 Anjak piutang - 18.844 PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - Neto 1.269.067.159 1.214.195.598 Laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap 4.534.601 3.183.885 BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 584.550 670.636 Bunga 274.784 271.935 Lain-lain (653.487 ) 4.492.495 UTANG PAJAK 12.268.445 19.421.302 PIUTANG PEMBELIAN DENGAN Total Pendapatan 891.506.174 873.251.390 BEBAN PEMBAYARAN SECARA UTANG INSTRUMEN DERIVATIF 100.076.383 48.282.453 Bunga dan keuangan (479.915.415 ) (452.522.184 ) ANGSURAN - Neto 6.259.399.084 6.919.398.614 Beban gaji dan aktuaria (115.441.530 ) (110.144.338 ) UTANG DAN PENERIMAAN DI MUKA LAINNYA 57.388.275 53.398.641 Umum dan administrasi (127.701.998 ) (138.754.832 ) Penyisihan atas kerugian penurunan nilai (64.325.164 ) (53.338.608 ) LIABILITAS IMBALAN KERJA 76.007.789 63.347.464 PIUTANG INSTRUMEN DERIVATIF - 97.764.453 Total Beban (787.384.107 ) (754.759.962 ) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK TOTAL LIABILITAS 6.344.523.261 7.105.311.755 PENGHASILAN 104.122.067 118.491.428 BEBAN PAJAK PENGHASILAN PIUTANG LAIN-LAIN 4.428.161 2.746.103 Kini (34.673.153 ) (37.897.769 ) Tangguhan 1.887.276 1.503.341 EKUITAS Total Beban Pajak Penghasilan (32.785.877 ) (36.394.428 ) BIAYA DIBAYAR DI MUKA 6.484.959 6.047.541 Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 LABA TAHUN BERJALAN 71.336.190 82.097.000 (dalam jumlah penuh) per
Recommended publications
  • Mandatory Passenger Requirements on Lion Air Group Air Travel Last Updated August 24, 2021 | 23:00 WIB (GMT+ 07)
    www.lionair.co.id @lionairgroup (+6221) 6379 8000 www.batikair.com @batikair @lionairgroup Lion Air Group Lion Air Group 0804 1 778899 PRESS RELEASE Latest Flight Information: Mandatory Passenger Requirements on Lion Air Group Air Travel Last Updated August 24, 2021 | 23:00 WIB (GMT+ 07) Running Period: 25 - 30 August 2021 “Please Pay Attention to and Meet the Health Test Conditions, Validity Period and Other Specified Requirements Documents” Flying is Safe and Healthy: Use of Caring Apps Protect Before Departure, as part of Digitalization Gradually. J A K A R T A – August 25, 2021. Lion Air (JT flight code), Wings Air (IW flight code), Batik Air (ID flight code) member of Lion Air Group said that the entire implementation of Lion Air Group flight operations while maintaining safety, security, and comfort (safety first). And already run according to health protocol guidelines. In connection with the terms and conditions required for each prospective passenger who will carry out air travel (flights) during the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pandemic alert period, current period: August 25 – August 30, 2021. Domestic flight provisions in that period, to support government policies related to the implementation (implementation) of efforts to prevent, handle and control Covid-19, namely the Enactment of Restrictions on Community Activities (PPKM), category: 1. Level 4, Level 3, Level 2 Java and Bali, 2. Level 4 Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku and Papua, 3. Level 3, Level 2, Level 1 Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku and Papua. Key Notes: 1. Please arrive at the airport departure early, which is 3-4 hours before the scheduled flight.
    [Show full text]
  • Administering the Cure
    Vol. 27 No. 2 March 2020 orientaviation.com ADMINISTERING THE CURE Virgin Australia CEO Paul Scurrah following his prescription for airline group’s recovery ATR pitches Nok Air co-founder, Orient Aviation’s Tom Ballantyne SKOL 42-600s Patee Sarasin, launches honored with a lifetime achievement for Asia’s high “tell all” tale of life at award at the inaugural Asia Media country airlines the top of the Thai LCC Awards in Singapore WHY SPEND TENS OF MILLIONS OF DOLLARS ON OVERHAULS WHEN YOU CAN LEASE THE ENGINES YOU NEED, WHEN YOU NEED THEM, FROM THE PIONEER IN INNOVATIVE, CUSTOMER-DRIVEN AVIATION SOLUTIONS? GE90 ENGINES AVAILABLE NOW. Available for short- or long-term lease. [email protected] | +1 561.349.8950 | www.willislease.com CONTENTS Volume 27, Issue 2 COVER STORY 16 ADMINISTERING ORIENT AVIATION MEDIA GROUP THE CURE 17/F Hang Wai Commercial Building, 231-233 Queen’s Road East, Hard-driving Wanchai, Hong Kong Virgin Australia CEO, Editorial (852) 2865 1013 Paul Scurrah, prescribing E-mail: [email protected] Website: www.orientaviation.com bitter medicine to Mailing address: treat the airline’s ills GPO Box 11435 Hong Kong Publisher & Editor-in-Chief Christine McGee E-mail: [email protected] Associate Editor & Chief Correspondent Tom Ballantyne Tel: (612) 9638 6895 COMMENT MAIN STORY Fax: (612) 9684 2776 5 V-shaped or pear-shaped economy ahead? 8 Dealing with the damage of the demon virus E-mail: [email protected] North Asia Correspondent ADDENDUM Geoffrey Tudor 6 Boeing blues add gloss to Airbus annual
    [Show full text]
  • Remote ID NPRM Maps out UAS Airspace Integration Plans by Charles Alcock
    PUBLICATIONS Vol.49 | No.2 $9.00 FEBRUARY 2020 | ainonline.com « Joby Aviation’s S4 eVTOL aircraft took a leap forward in the race to launch commercial service with a January 15 announcement of $590 million in new investment from a group led by Japanese car maker Toyota. Joby says it will have the piloted S4 flying as part of the Uber Air air taxi network in early adopter cities before the end of 2023, but it will surely take far longer to get clearance for autonomous eVTOL operations. (Full story on page 8) People HAI’s new president takes the reins page 14 Safety 2019 was a bad year for Part 91 page 12 Part 135 FAA has stern words for BlackBird page 22 Remote ID NPRM maps out UAS airspace integration plans by Charles Alcock Stakeholders have until March 2 to com- in planned urban air mobility applications. Read Our SPECIAL REPORT ment on proposed rules intended to provide The final rule resulting from NPRM FAA- a framework for integrating unmanned air- 2019-100 is expected to require remote craft systems (UAS) into the U.S. National identification for the majority of UAS, with Airspace System. On New Year’s Eve, the exceptions to be made for some amateur- EFB Hardware Federal Aviation Administration (FAA) pub- built UAS, aircraft operated by the U.S. gov- When it comes to electronic flight lished its long-awaited notice of proposed ernment, and UAS weighing less than 0.55 bags, (EFBs), most attention focuses on rulemaking (NPRM) for remote identifica- pounds.
    [Show full text]
  • Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Mengenai E-Tiket
    HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN MENGENAI E-TIKET Mohon dibaca catatan berikut dengan seksama. Jika Anda membutuhkan klarifikasi lebih lanjut, hubungi counter pemesanan & penjualan tiket kami atau kirim e-mail kepada kami di [email protected] Tiket Elektronik (E-Tiket): Ingatlah bahwa Anda harus menyimpan salinan Tiket Elektronik ini sepanjang perjalanan Anda karena Tiket Elektronik tersebut diperlukan untuk memasuki bandara, melakukan check-in, pengembalian uang tiket atau pertukaran tiket. Untuk memasuki bandara dan untuk keperluan check-in, Anda harus menunjukkan Tiket Elektronik ini beserta dengan surat identifikasi yang dilam piri foto yang dikeluarkan oleh Pemerintah, seperti paspor, kartu identitas atau KTP Indonesia. Tiket Elektronik ini harus ditunjukkan beserta surat identifikasi yang dilampiri foto pada saat pengembalian uang tiket atau pertukaran tiket. Apabila data yang ada dalam E-Ticket berbeda dengan data yang ada pada sistem reservasi kam i, maka yang m enjadi acuannya adalah data yang ada pada sistem reservasi. Pembatalan reservasi tiket dikenakan biaya pembatalan, jika ada. Hubungi Reservasi dan Penjualan Tiket Lion Air untuk inform asi lebih lanjut. Dengan memesan tiket ini, Anda setuju dan menerima semua syarat dan kondisi serta peraturan pem batalan dan pertukaran tiket ini. 1.0 PERUBAHAN DAN PEMBATALAN E-TIKET *** Kebijakan Khusus Epidemi COVID-19: 1) Berlaku untuk penerbangan Lion Air (JT-990), Batik Air (ID-938) dan Wings Air (IW-513): 2) Kebijakan pembatalan tiket: a) Mengirimkan email permohonan Refund ke [email protected]
    [Show full text]
  • Operation Management Is a Functional Field of Business with Clear Line Management Responsibilities
    7 CHAPTER II LITERATURE REVIEW 2.1 Operations Management Operations Management is defined as the design, operation, and improvement of the systems that create and deliver the firm’s primary products and services. Like marketing and finance, operation management is a functional field of business with clear line management responsibilities. This point is important because operations management is frequently confused with operation research and management science and industrial engineering (Chase, 2001, pp.6-7). Operations management decisions at the strategic level impact the company’s long-range effectiveness in terms of how it can address its customer’s needs. Thus, for the firm to succeed, these decisions must be in alignment with the corporate strategy. Decisions made at the strategic level become the fixed conditions or operating constrains under which the term must operate in both the intermediate and short term. At the next level in the decision-making process, tactical planning primarily addresses how to efficiently schedule material and labor within the constraints of previously made strategic decisions. Issues on which Operation Management concentrates on this level include: How many workers do we need? When do we need them? Should we work overtime or put on a second shift? When should we have material delivered? Should we have a finished goods inventory? These tactical 8 decisions, in turn, become the operating constraints under which operational planning and control decisions are made (Chase, 2001, p8). 2.2 Achieving Competitive Advantage through Operations Competitive advantage implies the creation of a system that has a unique advantage over its competitors. The idea is to create customer value in an efficient and sustainable way.
    [Show full text]
  • Lion Air Group Terms of Use As of 15 July, 2020 Terms of Use for Website And/Or Application
    Lion Air Group Terms of Use as of 15 July, 2020 Terms of Use for Website and/or Application Thank you for visiting lionair.co.id (the “Website”) or downloading the Lion Air application (“Application”). These terms of use (together with its amendments, supplements and/or modification shall be referred to as “Terms of Use”) constitute as an agreement between Users (“You”, “Your”, or “Yourself”) and Lion Air Group (including Batik Air, Lion Air, Wings Air, Malindo Air and Thai Lion Air, “We”, “Us” or “Our”). This Website is owned and operated by PT Lion Mentari (“Lion Air”), a limited liability company duly established and legally operating under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in DKI Jakarta, Indonesia. These Terms of Use govern Your access to or use of the Website and/or Application. Please read these Terms of Use and the Privacy Policy carefully as these contain important information about Your rights and obligations. We reserve the right to change, modify, add and/or delete any provision of these Terms of Use and the Privacy Policy, at any time, at Our sole discretion and without any prior notice to You. Changed provisions will become effective once posted on the Website and it is Your responsibility to read these Terms of Use and the Privacy Policy periodically. Your continued access to or use of the Website and/or Application after any change means You have accepted the changed provisions. If, at any time, You do not agree to any part of these Terms of Use and the Privacy Policy, please immediately cease to access or use the Website and/or Application.
    [Show full text]
  • Managementinnovation Strategy to Face the Competition of Domesticcommercial Flight Business in Indonesia Case Study: Garuda Indonesia Airline
    MANAGEMENTINNOVATION STRATEGY TO FACE THE COMPETITION OF DOMESTICCOMMERCIAL FLIGHT BUSINESS IN INDONESIA CASE STUDY: GARUDA INDONESIA AIRLINE S. RENDY ARDIANSYAH Department of Engineering Management, University of Birmingham, Birmingham, United Kingdom E-mail: [email protected] Abstract- Innovation is an essential part to be done bycompanies in order to survive for the tight competition in business industry. Being innovative does not just creating new product using the expertise of market researchers, and product developers. It also involves using capabilities of everyone in organisation to achieve the process that help new product to reach the market effectively and efficiently. Garuda Indonesiabecomes one of many companies that successfully innovate in their core business. They do a good innovation in their marketing strategy as well as in the company's management structure. In thispaper, a review of selected innovation strategy has been undertaken by Garuda Indonesia that can provide a competitive advantage and sustainability in the global market. Based on the literature review, a framework has been developed with key factors/enablers that determine the resilience and competitiveness of innovation strategy of Garuda Indonesia. This framework has been empirically studied by collecting data from annual report, and data from company. It involves a sample of competitor and provides further insight into the key characteristics associated with resilience and competitiveness of Garuda Indonesia airline that are influenced by advances
    [Show full text]
  • ASTRI ARICO PUNCE NIM. 150106122 Mahasiswa Fakultas Syari’Ah Dan Hukum Prodi Ilmu Hukum
    PERTANGGUNG JAWABAN PT. LION AIR TERHADAP PENUMPANG YANG MENGALAMI PENUNDAAN KEBERANGKATAN (DELAY) DITINJAU DARI UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Diajukan Oleh : ASTRI ARICO PUNCE NIM. 150106122 Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum Prodi Ilmu Hukum FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH 2019 M/1441 H PERTANGGUNGJAWABAN PT. LION AIR TERHADAP PENUMPANG YANG MENGALAMI PENUNDAAN KEBERANGKATAN (DELAY) DITINJAU DARI UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S1) Dalam Ilmu Hukum Oleh: ASTRI ARICO PUNCE Mahsiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum Prodi Ilmu Hukum NIM 150106122 Disetujui untuk Dimunaqasyahkan oleh: Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Ali Abubakar, M. Ag Iskandar, SH,. M.H NIP. 197101011996031003 NIP. 19720808200541001 ii PERTANGGUNGJAWABAN PT. LION AIR TERHADAP PENUMPANG YANG MENGALAMI PENUNDAAN KEBERANGKATAN (DELAY) DITINJAU DARI UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Telah Diuji oleh Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry dan Dinyatakan Lulus Serta Diterima Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) dalam Ilmu Hukum Pada Hari/ Tanggal: Selasa, 03 Desember 2019 M 06 Rabi’ul Akhir 1441 H di Darussalam, Banda Aceh Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi: Ketua, Sekretaris, Dr. Ali Abubakar, M. Ag Iskandar, SH,. M.H NIP. 197101011996031003 NIP. 19720808200541001 Penguji I, Penguji II, Arifin Abdullah, S.HI., M.H Dr. Jamhir, S. Ag, M.Ag NIP. 198203212009121005 NIP. 197804212014111001 iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Astri Arico Punce NIM : 150106122 Prodi : Ilmu Hukum Fakultas : Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Dengan ini menyatakan bahwa dalam menulis skripsi ini, saya: 1.
    [Show full text]
  • Garuda Indonesia (GIAA IJ) Buy
    Indonesia Initiating Coverage 3 October 2019 Transportation | Airline Garuda Indonesia (GIAA IJ) Buy Flying High; Initiate At BUY Target Price (Return) IDR750 (+51%) Price: IDR498 Market Cap: USD0.91bn 14.3bn/1.0m Avg Daily Turnover (IDR/USD) Initiating coverage with a BUY on recent constructive structural Analysts changes, with a 12-month TP of IDR750, derived from a 10-year DCF (WACC: 9.3%, terminal growth: 4%), 51% upside. Post multiple accidents, the Jessica Pratiwi Government has raised the price floor for commercial airfare to 35% of the +6221 5093 9845 price ceiling, and mandated regular maintenance, which should benefit GMFI, [email protected] GIAA’s subsidiary. A higher ASP and fuel management through capacity adjustments have resulted in much higher profitability – 7M19 NPAT reached management’s FY target. It is trading at an attractive 8.1x 2020F P/E. Michael W Setjoadi Variable price floor to preserve profitable margins. The higher ticket price +6221 5093 9844 floor regulation has increased the industry’s profitability, including Garuda [email protected] Indonesia’s low-cost carrier (LCC) – Citilink from a USD11.7m loss in 1H18 to USD27.7m profit in 1H19 (contributing to 49% of 1H19 total EBIT). Regulators will review the price floor every three months, or whenever there is a spike in Marco Antonius production cost of >10%. We believe this is more proactive than the previous +6221 5093 9849 regulation that reviewed the price floor on an annual basis. [email protected] Rising passenger yield on price competition. Following the higher price Share Performance (%) floor, GIAA has adjusted its prices by +25% for Garuda Indonesia, and +40% for Citilink, resulting in much higher passenger yield of US cents 10.9/km YTD 1m 3m 6m 12m (+38.9% YoY) and US cents 7.98/km (+57% YoY) as at 8M19.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan Industri Baik Produk Maupun Jasa Di Indonesia Semakin Bertumbu
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan industri baik produk maupun jasa di Indonesia semakin bertumbuh dengan cepat seiring dengan munculnya pesaing – pesaing baru dengan modal besar memasuki pasar dan bisnis. Salah satunya yaitu di sektor transportasi khususnya jasa udara karena transportasi udara yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan pesawat terbang. Perusahaan atau organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang ataupun barang disebut dengan Maskapai Penerbangan. Terdapat berbagai jenis maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia, diantaranya adalah Maskapai Penerbangan Niaga Berjadwal, Niaga Kargo Berjadwal, Niaga Tidak Berjadwal, Niaga Kargo Tidak berjadwal dan juga Maskapai Penerbangan Non Niaga. (Dickson, 2014). Berikut ini adalah gambaran umum maskapai penerbangan yang akan digunakan sebagai objek penelitian, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia dan Citilink: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Gambar 1.1 Logo PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Sumber: Garuda Indonesia, 2015 Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia yang terbang ke lebih dari 40 tujuan domestik dan 36 tujuan Internasional. Garuda Indonesia meraih penghargaan sebagai maskapai penerbangan regional terbaik di dunia yang diberikan oleh Skytrax dan terbang untuk pertama kalinya pada tahun 1949. Kantor pusat Garuda Indonesia beralamat di Jl. M1, Area Perkantoran Gedung 1 Garuda City Center Soekarno-Hatta International Airport Cengkareng 19120 – Indonesia. (GarudaIndonesia, 2015). Website yang digunakan Garuda Indonesia adalah https://www.garuda-indonesia.com PT Lion Mentari Airlines Gambar 1.2 Logo PT Lion Mentari Airlines Sumber: Lion Air, 2015 Lion Air mulai mengangkasa dari Indonesia pada tahun 2000 dengan satu buah pesawat dalam armadanya. Selama delapan tahun beroperasi, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam dengan armada Boeing 737-900ER yang baru.
    [Show full text]
  • JLT Presentation
    INVESTMENT IN SAFETY LONG TERM GAINS FOR AIRLINES IASS 2018 Eduardo Dueri | Managing Director JLT Aerospace Latin America & Caribbean Global Aerospace Consulting Services MAJOR AIRLINE LOSSES 3 YEAR MARKET POSITION GLOBAL AIRLINE PREMIUM AND CLAIMS AIRLINE LOSSES - 2017 $2,000 Loss Date Operator Aircraft Type Fatalities $1,800 Insurers continue to lose money. 03/01/17 Aeroflot Airlines A321-211 - 16/01/17 ACT Airlines B747-400F 39 $1,600 28/01/17 AerCaribe B737-400 - 14/03/17 BahamasAir ATR-72-600 - $1,400 28/03/17 Peruvian Airlines B737-300 - 31/05/17 Sriwijaya Air B737-300 - $1,200 03/07/17 AirAsia X A330-300 - 18/07/17 Tri-MG Airlines B737-301F - $1,000 03/08/17 Wings Air ATR72-500 - 03/08/17 Lion Air B737-900ER - USD USD Millions $800 30/09/17 Air France A380-800 - 29/11/17 Singapore Airlines 777-200 - 08/12/17 Qatar Airways A321-231 - $600 13/12/17 West Wind Aviation ATR42-320 - Based on airline incidents involving loss of life, total loss, CTL or a significant Hull claim. $400 Source: Information collated from publicly available online sources. $200 Few major airline losses - zero passenger $0 fatalities from commercial jet flights in 2017. 2015 2016 2017 Premium Claims 3 Year Average Premium 3 Year Average Claims However attritional losses were frequent and costly and continue to erode profits. Figures are on calendar year basis, excludes Hull War. Source: FlightGlobal data. JLT SPECIALTY LIMITED ALL COMMENTS AND INFORMATION BASED ON JLT SPECIALTY’S ASSESSMENT OF THE MARKET. 2 MAJOR AIRLINE LOSSES 2018 YEAR TO DATE AIRLINE LOSSES - 2018 AIRLINE FATAL ACCIDENTS VS.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Industri Yang
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam industri yang kompetitif khususnya industri penerbangan, semua perusahaan penerbangan bersaing untuk dapat menguasai pasar agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Industri penerbangan merupakan industri yang menawarkan pelayanan jasa, oleh karena itu masing – masing perusahaan penerbangan harus mengetahui apa yang diharapkan oleh konsumen dalam pelayanan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan penerbangan. Sedangkan menurut Chow (2015) dalam Stelios Tsafarakis (2017:1) perusahaan penerbangan tidak hanya memastikan apa yang sebenarnya pelanggan mereka inginkan dan harapkan, tetapi juga untuk mengelola sumber daya mereka sendiri dalam memenuhi harapan pelanggan mereka dengan tepat. Industri penerbangan termasuk industri yang menyediakan jasa pelayanan, dimana perusahaan yang menyediakan pelayanan jasa harus mengetahui apa yang dibutuhkan, diharapkan, dan diinginkan oleh konsumen. Persaingan pada industri penerbangan sangat ketat, karena konsumen memiliki banyak pilihan atau alternatif penerbangan, sehingga besar kemungkinan konsumen dapat berpindah dari penerbangan satu ke penerbangan lain. Perusahaan penerbangan harus mencari cara agar konsumen menjadi puas dan tidak ingin berpindah ke perusahaan penerbangan lain. Kondisi industri penerbangan yang seperti ini 1 2 mendorong perusahaan penerbangan berusaha membuat konsumennya loyal kepada maskapai mereka. Batik Air merupakan perusahaan swasta terbaru di Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Batik Air merupakan anak perusahaan dari Lion Air yang menawarkan pelayanan full service dengan menargetkan segmen high class flight namun menawarkan harga yang lebih bersahabat dibandingkan dengan maskapai penerbangan dengan pelayanan full service lainnya. Batik Air memanjakan penumpangnya dengan inflight entertainment system di setiap kursinya seperti TV pribadi, makan ringan dan minuman gratis, bagasi gratis 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg untuk kelas bisnis dan dudukung dengan luas kursi 32” untuk kelas ekonomi dan 45” untuk kelas bisnis.
    [Show full text]