KEMENTERIAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK PROVINSI

PROFIL POTENSI USAHA DAN PELUANG INVESTASI KOMODITAS BANDENG DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN PROFIL POTENSI USAHA DAN DAN PELUANG INVESTASI KOMODITAS DI KABUPATEN S ERANG DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...... 1 KEADAAN UMUM...... 2 KONDISI PERIKANAN...... 4 SARANA DAN PRASARANA...... 8 POTENSI USAHA DAN PELUANG INVESTASI...... 1 PELUANG INVESTASI DITAWARKAN...... 12 KEMUDAHAN INVESTASI...... 24 KONTAK HUBUNG...... 25 KATA PENGANTAR

Dengan disusunnya Buku Profil Potensi Usaha dan Puji syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Peluang Investasi Komoditas Bandeng Di Kabupaten Serang Wa Ta'ala, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya Buku Profil maka diharapkan dapat berguna bagi pemangku kepentingan Potensi Usaha dan Peluang Investasi Komoditas Bandeng Di sebagai data dan informasi. Tentunya untuk pengembangan ke Kabupaten Serang dapat diterbitkan tepat pada waktunya. Kami arah yang baik di masa datang, masukan dan saran yang juga mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun dari berharga sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa serta pihak lainnya atas kerja kerasnya sehingga buku tersebut dapat terselesaikan. Serang, Oktober 2019 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Secara geografi, Provinsi Banten sangat strategis karena Provinsi Banten, berbatasan langsung dengan daerah ibukota dan memiliki jalur perdagangan yang besar. Peluang tersebut harus dioptimalkan H. Suyitno, Ir., M.M melalui penawaran investasi terhadap potensi yang terdapat di NIP. 1960090219850310084 Provinsi Banten. Investasi kelautan dan perikanan di Banten dapat dilakukan pada bidang budidaya perairan dan pengolahan hasil perikanan. Oleh karena itu, buku ini disusun sebagai upaya untuk mengenalkan potensi yang ada dan peluang investasi yang dapat dilakukan di wilayah Banten, khususnya Kabupaten Serang.

1 1Keadaan Umum

Geografi dan Iklim Suhu udara C rata-rata: 27,6 oC Batas Wilayah Utara Laut Jawa dan Kota Serang Kelembaban Timur relatif: 82% Kab.Tangerang Selatan Barat Selat Sunda dan Kota Cilegon Kab. Lebak dan Pandeglang Curah hujan rata-rata: 8 mm Luas Wilayah 1.467,35 km² Penyinaran matahari Terdiri dari 29 Kecamatan rata-rata: 59%

U PROVINSI BANTEN

B T

S Letak secara geografis: Sumber: BPS Kabupaten Serang 105º7' - 105º22' BT dan 5º50' - 6º21' LS 2 Kependudukan (2017) UMR(Upah Minimum Regional) Rencana Tata Ruang Wilayah Zonasi Perikanan Jumlah Penduduk 2017 Rp. 3.258.866 Perda Kabupaten Serang No. 2 Tahun 2013 1.493.591 jiwa 2018 Rp. 3.542.713 1. Kec. Pulo Ampel 5. Kec. Cinangka 2019 Rp. 3.827.193 2. Kec. Bojonegara 6. Kec. Pontang Laki-laki 3. Kec. Kramatwatu 7.Kec.Tirtayasa 757.089 jiwa 4.Kec.Anyer 8. Kec.Tanara 1

Perempuan 2 1 736.502 jiwa 7 8 3 6

Laju Pertumbuhan 4 Penduduk 2016-2017:1,31% 5 Kepadatan Penduduk 1.018 orang/km2 Peta Kabupaten Serang Rencana Tata Ruang Wilayah Zonasi Perikanan Sumber: BPS Kabupaten Serang 3 2Kondisi Perikanan

Kondisi Perairan Kawasan Minapolitan

Garis Pantai Kec.Tirtayasa +- 92 km Kec. Pontang Kec.Tanara

Luas Perairan +- 680,80 km2

Komoditas Unggulan

Ikan Bandeng Rumput Laut Merah Udang Vanamei Kawasan Minapolitan Kab. Serang 2016-2021 Chanos-chanos Gracilaria Sp. Litopenaeus Vannamei Kec. Pontang Kec.Tirtayasa Kec.Tanara

4 LUAS LAHAN NO WILAYAH (Ha) PERIKANAN BUDIDAYA 1 Kec. Pontang 1.697,80 a. Desa Sukajaya 340,50 Kawasan Budidaya Ikan Bandeng b.Desa Linduk 342,50 c.Desa Kubang Puji 65,50 d.Desa Wanayasa 425,80 Kec.Tirtayasa e.Desa Domas 523,50 Kec. Pontang Kec.Tanara 2 Kec.Tirtayasa 1.879,80 Kec. Kramatwatu a.Desa Susukan 447,00 1 b.Desa Alang-alang 409,00 c.Desa Lontar 521,70 d.Desa Sujung 54,00 e.Desa Tengkurak 748,00 3 Kec.Tanara 1.445,70 a.Desa Tenjo Ayu 1.118,80 b.Desa Tanara 86,50 c.Desa Pedaleman 840,40 4 Kec. Kramatwatu 98,50 a.Desa Tonjong 58,50 b.Desa Pamengkang 40,00 Total (Ha) 5.121,70

Kawasan Budidaya Ikan Bandeng Luas Lahan Budidaya Ikan Bandeng Kabupaten Serang Sumber: DKP Kab. Serang (2019)

5 Hasil Panen Ikan Bandeng Data Produksi Ikan Bandeng

PRODUKSI (TON) NO WILAYAH 2014 2015 2016 2017 2018 1 Kec. Pontang 1.358,80 1.380,00 1.390,00 1.475,74 1.367,91 a.Desa Sukajaya 287,68 281,00 290,00 303,47 296,91 b.Desa Linduk 309,00 304,00 310,00 317,15 315,15 c.Desa Kubang Puji - - - - - d.Desa Wanayasa 334,00 350,00 359,00 383,87 335,00 e.Desa Domas 436,12 445,00 431,00 471,75 421,00 2 Kec.Tirtayasa 1.018,10 1.035,00 1.098,00 1.033,02 1.134,65 a.Desa Susukan 299,00 300,00 325,00 305,69 353,00 b.Desa Alang-alang 102,00 104,00 100,00 105,57 105,00 c.Desa Lontar 241,00 245,00 280,00 250,12 212,65 d.Desa Sujung 51,00 53,00 59,80 55,61 64,00 e.Desa Tengkurak 325,10 333,00 333,20 316,23 400,00 3 Kec.Tanara 899,10 912,50 949,00 910,22 950,03 a.Desa Tenjo Ayu 643,00 652,24 660,00 640,92 652,00 b.Desa Tanara 55,10 55,88 60,00 56,72 67,03 c.Desa Pedaleman 201,00 204,38 229,00 212,58 231,00 4 Kec. Kramatwatu 121,00 122,50 70,30 94,70 101,00 a.Desa Tonjong 67,00 69,00 40,30 60,70 60,60 b.Desa Pamengkang 54,00 53,50 30,00 40,00 40,40 Hasil Panen Ikan Bandeng Total (Ha) 3.397,00 3.450,00 3.507,30 3.513,68 3.553,59 Lokasi Desa Domas, Kecamatan Pontang Sumber: DKP Kab. Serang (2019)

6 PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN

Olahan Ikan Bandeng Data Pengolah dan Pemasaran Produk Olahan Bandeng

JUMLAH PRODUKSI WILAYAH NO NAMA KELOMPOK KETUA JENIS PRODUK (KG/HARI) PEMASARAN Banten, , Sate Bandeng Hj. Maryam Amung Sate Bandeng 70-150 1 Jabar, Arab Saudi 2 Awal Putra Mandiri Cepi Awaludin Sate Bandeng 30-50 Banten, Jabodetabek 3 Ibu Aliyah Aliyah Sate Bandeng 30 Banten, Jakarta, Bandung 4 Ibu Mulyati Mulyati Sate Bandeng 10-25 Kab. Serang Sate Bandeng 5 Ratu Soekarno Sate Bandeng 30-50 Banten, Jakarta, Bandung Produk olahan ikan khas Banten 6 Laris Manis Midah Sate Bandeng 30-50 Serang, Jakarta, Bandung 7 Sate Bandeng Ibu Oneng Oneng Hayani Sate Bandeng 10-20 Kab. Serang

8 Sate Bandeng Bilvie Midah Dahmalia Sate Bandeng 50 Banten 9 Rofiah Rofiah Sate Bandeng 20 Banten

10 Ibu Nia Sanawiyah Sate Bandeng 5-10 Banten 11 Agus Agus S Sate Bandeng 20-30 Banten 12 Domas Jaya Fuad Sate Bandeng 5-10 Serang, Cilegon 13 Samudra Bandeng Falah Hudin Bandeng Cabut Duri 10-20 Kab. Serang 14 Poklahsar Mitra Sukse Enjoy Hanifah Bandeng Cabut Duri 20-30 Kab. Serang Bandeng Cabut Duri Sumber: DKP Provinsi Banten (2019) Produk olahan ikan bandeng

7 23Sarana dan Prasarana 8

INFRASTRUKTUR SARANA PERIKANAN Keterangan: Kab. Serang Kota Tangerang PPN Karangantu 3 Kota Serang Kab.Tangerang 7 Kota Tangerang PPP Labuan 4 5 6 Selatan 2 PPP Binuangeun 1 Kota Cilegon 1 TPI Pasauran 2 TPI Anyer 3 TPI Wadas Bojanegara Kab. Pandeglang 8 9 4 TPI Karangantu 5 TPI Kronjo 6 TPI Cituis 10 7 TPI Tanjung Pasir 8 TPI Labuan 9 TPI Panimbang Kab. Lebak 10 TPI Binuangen

9 LAYANAN TRANSPORTASI

Kabupaten Serang di Kelilingi Terminal Penumpang Tipe A: Terminal Pakupatan (Kota Serang) Terminal Merak (Kota Cilegon) Terminal Poris Plawad (Kota Tanggerang) Terminal Kadubanen (Kab. Pandeglang) Kabupaten Bandara Kabupaten Pelabuhan Terminal Mandala (Kab. Lebak) Serang Soekarno Hatta Serang Penyebrangan Merak Terminal Balaraja (Kabupaten Tangerang) +90 KM +30 KM Terminal Malingping (Kabupaten Lebak)

LAYANAN PERBANKAN LAYANAN KOMUNIKASI

10 42Potensi Usaha dan Peluang Investasi

Budidaya Ikan Bandeng Biaya Investasi Rp. 240 juta Biaya Produksi Rp. 70,82 juta Laba Bersih Rp. 191,58 juta Penjualan 106.784 ekor BEP: Break Even Point Budidaya Ikan Bandeng Sate Bandeng Bandeng Cabut Duri atau 21,36 ton Payback Period 1 tahun 3 bulan

Sate Bandeng Bandeng Cabut Duri Biaya Investasi Rp. 52,75 juta Biaya Investasi Rp. 8,8 juta Biaya Produksi Rp. 286,24 juta Biaya Produksi Rp. 88,92 juta Laba Bersih Rp. 123,96 juta Laba Bersih Rp. 98,08 juta BEP: Break Even Point Penjualan 12.059 tusuk BEP: Break Even Point Penjualan 12.182 ekor Payback Period 0,36 tahun Payback Period 0,23 tahun

1 25Peluang Investasi Ditawarkan BUDIDAYA IKAN BANDENG

Nama Proyek Investasi Pengembangan Industri Budidaya Bandeng di Kab. Serang Jenis Proyek Pembangunan Industri Budidaya Bandeng Lokasi Proyek Desa Domas, Kecamatan Domas, Kabupaten Serang Deskripsi Proyek Pengembangan industri budidaya bandeng Tujuan Proyek Meningkatkan nilai tambah dan nilai jual perikanan di Kabupaten Serang Lingkup Pekerjaan Proyek Pembangunan industri budidaya perikanan Aspek Hukum dan Status Lain Milik pemerintah daerah dengan mekanisme sewa Biaya Investasi Rp. 240.000.000,00 Analisa Keuangan 1.Biaya Investasi : Rp. 240.000.000,00 2.Biaya Operasional : Rp. 70.820.000,00 3.Proyeksi Laba Bersih : Rp. 191.580.000,00 4.Analisa Kelayakan Usaha : RC rastio sebesar 1,49% dengan BEP sebanyak 106.784 ekor penjualan ikan bandeng dalam satu tahun. Bentuk Kerjasama Public Private Partnership Prakiraan Jadwal Satu Tahun Dukungan Pemerintah Layanan perijinan yang baik dan mudah

12 Analisis Keuangan Budidaya Ikan Bandeng A.Asumsi Dasar Nener bandeng ukuran 2-2,5 cm harga Rp. 100,00 dengan Sewa tempat 1 tahun sebesar Rp. 100.000.000,00 lama budidaya 4 bulan. Mortalitas sebanyak 20% dalam satu tahun Satu tahun dapat melakukan 2 kali siklus produksi Ukuran panen bandeng 5 ekor/kg Pekerja 5 orang dengan upah kerja per bulan Rp. 3.500.000,00/orang Harga per ekor ikan bandeng Rp. 3.600,00 Mesin kincir Rp. 50.000.000,00 Luas lahan budidaya 2 Ha

B.Analisis Pendapatan Selama Satu Siklus Produksi (1 Tahun) Rincian Biaya Investasi No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga Umur Ekonomis 1 Alat kincir Set 2 50.000.000 100.000.000 5 tahun 2 Saung Buah 1 100.000.000 100.000.000 10 tahun 3 Jaring Buah 20 1.000.000 20.000.000 5 tahun 4 Jukung Buah 2 5.000.000 10.000.000 10 tahun 5 Saringan Buah 100 100.000 10.000.000 5 tahun Total 240.000.000 Rincian Biaya Produksi No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga 1Ikan bandeng Ekor 200.000 100 20.000.000 2Pakan Buah 360 100.000 36.000.000 3Em4 4 Buah 48 90.000 4.320.000 5 Kapur Kg 200 30.000 6.000.000 Obat dan test Kit Unit 15 15 4.500.000 Total 70.820.000

13 Rincian Biaya Tetap No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga 1 Listrik Hari 360 6.000 2.160.000 2 Air Perjalanan 360 4.000 1.440.000 3 Gaji Upah 60 3.500.000 210.000.000 4 Sewa tempat Tahun 1 100.000.000 100.000.000 Total 313.600.000

Perhitungan Penerimaan Setelah Masa Produksi Produksi 1 tahun = 200.000 ekor - 20% mortalitas = 160.000 ekor Harga jual bandeng adalah Rp. 3.600/ekor Total penjualan = Rp. 3.600 x 160.000 ekor Nilai revenue cost ratio (R/C) atau rasio pendapatan = Rp. 576.000.000 terhadap biaya total adalah 1,49%, hal ini menunjukkan bahwa setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan akan Analisis Usaha diperoleh penerimaan sebanyak Rp. 1,49. Penjualan bandeng = Rp. 576.000.000 Biaya produksi = Rp. 70.820.000 Nilai rasio keuntungan terhadap biaya total adalah 0,49%, hal Laba kotor = Rp. 505.180.000 ini menunjukkan bahwa setiap satu rupiah yang dikeluarkan Biaya tetap = Rp. 313.600.000 akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 0,49 Laba bersih = Rp. 191.580.000 Revenue Cost Ratio (R/C) = (penjualan/(biaya produksi + biaya tetap))x100% = (Rp. 576.000.000/(Rp. 70.820.000 + Rp. 313.600.000))x100% = 1,49% Rasio Keuntungan = (laba bersih/(biaya produksi + biaya tetap))x100% = (Rp. 191.580.000/(Rp. 70.820.000 + Rp. 313.600.000))x100% = 0,49%

14 C.Analisis BEP (Break Even Point)

Keuntungan = penerimaan total - biaya total Keuntungan = (harga per unit x P) - (biaya produksi + biaya tetap) 0 = (Rp. 3.600 x P) - (Rp. 70.820.000 + Rp. 313.600.000) 0 = (Rp. 3.600 x P) - (Rp. 384.420.000) P = 106.784 ekor

Hasil analisis BEP dapat diketahui bahwa dengan penjualan sebanyak 106.784 ekor bandeng, usaha ini tidak untung dan tidak rugi.

D.Analisis PP (Payback Period)

Analisis PP ini dilakukan untuk mengetahui pada umur berapa investasi dapat dikembalikan oleh suatu bisnis. Berikut adalah cara perhitungannya: Keterangan: PP = Payback Period PP = I B I = Investasi Awal B = Keuntungan Bersih yang Diperoleh

Total investasi awal = Rp. 240.000.000 Keuntungan bersih yang diperoleh = Rp. 191.580.000 PP = Rp. 240.000.000 / Rp. 191.580.000 = 1,25 tahun

15 SATE BANDENG

Nama Proyek Investasi Pengembangan Industri Olahan Bandeng di Kab. Serang Jenis Proyek Pembangunan Industri Sate Bandeng Lokasi Proyek Desa Domas, Kecamatan Domas, Kabupaten Serang Deskripsi Proyek Pengembangan industri sate bandeng sebagai produk olahan ikan khas Banten Tujuan Proyek Meningkatkan nilai tambah dan nilai jual perikanan di Kabupaten Serang Lingkup Pekerjaan Proyek Pembangunan industri hasil perikanan Aspek Hukum dan Status Lain Milik pemerintah daerah dengan mekanisme sewa Biaya Investasi Rp. 52.750.000,00 Analisa Keuangan 1. Biaya Investasi : Rp. 52.750.000,00 2. Biaya Operasional : Rp. 286.240.000,00 3.Proyeksi Laba Bersih : Rp. 123.960.000,00 4.Analisa Kelayakan Usaha : RC rastio sebesar 1,29% dengan BEP sebanyak 12.059 tusuk penjualan sate bandeng dalam satu tahun. Bentuk Kerjasama Public Private Partnership Prakiraan Jadwal Satu Tahun Dukungan Pemerintah Layanan perijinan yang baik dan mudah

16 Analisis Keuangan Sate Bandeng A.Asumsi Dasar Bandeng yang digunakan berukuran 5 ekor/kg Satu tusuk sate bandeng dibuat dari 1 kg ikan bandeng Harga ikan bandeng Rp. 18.000/kg Jumlah pekerja 3 orang Satu kali produksi adalah 50 tusuk/hari Harga jual sate bandeng Rp. 35.000/tusuk B.Analisis Pendapatan Selama Satu Siklus Produksi (1 Tahun) Rincian Biaya Investasi No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga Umur Ekonomis 1Cooking set Set 5 300.000 1.500.000 5 tahun 2Kompor dan gas 3 Buah 3 400.000 1.200.000 5 tahun 4 ApMesinron pemisah daging BuahBuah 10 65.000 650.000 1 tahun 5 1 25.000.000 25.000.000 5 tahun 6 Pisau Buah 10 30.000 300.000 1 tahun 7 MejaFreez erstainless steel Buah 2 700.000 1.400.000 5 tahun 8 2 5.000.000 10.000.000 5 tahun 9 BaskomTalenan stainless steel Buah 10 190.000 1.900.000 3 tahun 10 Panggangan gas Buah 10 25.000 250.000 1 tahun Total Buah 2 1.000.000 2.000.000 5 tahun 44.200.000 Rincian Biaya Produksi No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga 1 Ikan bandeng Ekor 78.000 3.600 280.000.000 2 Buah 312 5.000 1.560.000 3 Kemasan Buah 312 15.000 4.680.000 Total 286.240.000 17 Rincian Biaya Tetap No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga 1 Listrik Hari 360 3.000 1.080.000 2 Air Hari 360 2.000 720.000 3 Gaji Upah 36 3.500.000 126.000.000 4 Sewa tempat Tahun 1 8.000.000 8.000.000 Total 135.800.000

Perhitungan Penerimaan Setelah Masa Produksi Produksi 1 tahun = 312 x 50 tusuk = 15.600 tusuk Harga jual sate bandeng adalah Rp. 35.000/tusuk Total penjualan = Rp. 35.000 x 15.600 tusuk Nilai revenue cost ratio (R/C) atau rasio pendapatan = Rp. 546.000.000 terhadap biaya total adalah 1,29%, hal ini menunjukkan bahwa setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan akan Analisis Usaha diperoleh penerimaan sebanyak Rp. 1,29. Penjualan sate = Rp. 546.000.000 Biaya produksi = Rp. 286.240.000 Nilai rasio keuntungan terhadap biaya total adalah 0,29%, hal Laba kotor = Rp. 259.760.000 ini menunjukkan bahwa setiap satu rupiah yang Biaya tetap = Rp. 135.800.000 dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 0,29 Laba bersih = Rp. 123.960.000 Revenue Cost Ratio (R/C) = (penjualan/(biaya produksi + biaya tetap))x100% = (Rp. 546.000.000/(Rp. 286.240.000 + Rp. 135.800.000))x100% = 1,29% Rasio Keuntungan = (laba bersih/(biaya produksi + biaya tetap))x100% = (Rp. 123.960.000/(Rp. 286.240.000 + Rp. 135.800.000))x100% = 0,29%

18 C.Analisis BEP (Break Even Point)

Keuntungan = penerimaan total - biaya total Keuntungan = (harga per unit x P) - (biaya produksi + biaya tetap) 0 = (Rp. 35.000 x P) - (Rp. 286.240.000 + Rp. 135.800.000) 0 = (Rp. 35.000 x P) - (Rp. 156.200.000) P = 12.059 tusuk

Hasil analisis BEP dapat diketahui bahwa dengan penjualan sebanyak 12.059 tusuk sate bandeng, usaha ini tidak untung dan tidak rugi.

D.Analisis PP (Payback Period)

Analisis PP ini dilakukan untuk mengetahui pada umur berapa investasi dapat dikembalikan oleh suatu bisnis. Berikut adalah cara perhitungannya: Keterangan: PP = Payback Period PP = I B I = Investasi Awal B = Keuntungan Bersih yang Diperoleh

Total investasi awal = Rp. 44.200.000 Keuntungan bersih yang diperoleh = Rp. 123.960.000 PP = Rp. 44.200.000 / Rp. 123.960.000 = 0,36 tahun

19 BANDENG CABUT DURI

Nama Proyek Investasi Pengembangan Industri Olahan Bandeng di Kab. Serang Jenis Proyek Pembangunan Industri Bandeng Cabut Duri Lokasi Proyek Desa Domas, Kecamatan Domas, Kabupaten Serang Deskripsi Proyek Pengembangan industri bandeng cabut duri Tujuan Proyek Meningkatkan nilai tambah dan nilai jual perikanan di Kabupaten Serang Lingkup Pekerjaan Proyek Pembangunan industri hasil perikanan Aspek Hukum dan Status Lain Milik pemerintah daerah dengan mekanisme sewa Biaya Investasi Rp. 37.250.000,00 Analisa Keuangan 1. Biaya Investasi : Rp. 8.800.000,00 2. Biaya Operasional : Rp. 88.920.000,00 3.Proyeksi Laba Bersih : Rp. 98.080.000,00 4.Analisa Kelayakan Usaha : RC rastio sebesar 1,54% dengan BEP sebanyak 12.182 ekor penjualan bandeng cabut duri dalam satu tahun. Bentuk Kerjasama Public Private Partnership Prakiraan Jadwal Satu Tahun Dukungan Pemerintah Layanan perijinan yang baik dan mudah

20 Analisis Keuangan Bandeng Cabut Duri A.Asumsi Dasar Bandeng yang digunakan berukuran 4 ekor/kg Harga bandeng Rp. 18.000/kg Harga jual bandeng cabut duri Rp. 15.000/ekor Pekerja 2 orang dengan upah perbulan Rp. 3.500.000/orang B.Analisis Pendapatan Selama Satu Siklus Produksi (1 Tahun) Rincian Biaya Investasi No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga Umur Ekonomis 1 Pisau Buah 10 30.000 300.000 1 tahun 2 Pinset Buah 10 15.000 150.000 1 tahun 3 Gunting Buah 10 25.000 250.000 1 tahun 4 Mesin kemasan vakum Buah 4 2.000.000 8.000.000 5 tahun 5 Apron Buah 6 65.000 390.000 1 tahun 6 Talenan Buah 10 25.000 250.000 1 tahun 7 Meja Stainless Steel Buah 2 700.000 1.400.000 5 tahun 8 Freezer Buah 2 5.000.000 10.000.000 5 tahun 9 Baskom Stainless Steel Buah 10 190.000 1.900.000 3 tahun Total 22.640.000

Rincian Biaya Produksi No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga 1 Ikan bandeng Ekor 18.720 4.500 84.240.000 2 Kemasan Buah 312 15.000 4.680.000 Total 88.920.000

21 Rincian Biaya Tetap No Nama Barang Satuan Unit Harga Per Unit Total Harga 1 Listrik Hari 360 3.000 1.080.000 2 Air Hari 360 2.000 720.000 3 Gaji Upah 24 3.500.000 84.000.000 4 Sewa tempat Tahun 1 8.000.000 8.000.000 Total 93.800.000

Perhitungan Penerimaan Setelah Masa Produksi Produksi 1 tahun = 312 x 60 ekor = 18.720 ekor Harga jual bandeng cabut duri adalah Rp. 15.000/ekor Total penjualan = Rp. 15.000 x 18.720 ekor Nilai revenue cost ratio (R/C) atau rasio pendapatan = Rp. 280.800.000 terhadap biaya total adalah 1,54%, hal ini menunjukkan bahwa setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan akan Analisis Usaha diperoleh penerimaan sebanyak Rp. 1,54. Penjualan produk = Rp. 280.800.000 Biaya produksi = Rp. 88.920.000 Nilai rasio keuntungan terhadap biaya total adalah 0,54%, hal Laba kotor = Rp. 191.880.000 ini menunjukkan bahwa setiap satu rupiah yang Biaya tetap = Rp. 93.800.000 dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 0,54 Laba bersih = Rp. 98.080.000

RC Ratio = (penjualan/(biaya produksi + biaya tetap))x100% = (Rp. 280.800.000/(Rp. 88.920.000 + Rp. 93.800.000))x100% = 1,54% Total Cost = (laba bersih/(biaya produksi + biaya tetap))x100% = (Rp. 98.080.000/(Rp. 88.920.000 + Rp. 93.800.000))x100% = 0,54%

22 C.Analisis BEP (Break Even Point)

Keuntungan = penerimaan total - biaya total Keuntungan = (harga per unit x P) - (biaya produksi + biaya tetap) 0 = (Rp. 15.000 x P) - (Rp. 88.920.000 + Rp. 93.800.000) 0 = (Rp. 15.000 x P) - (Rp. 182.720.000) P = 12.182 ekor

Hasil analisis BEP dapat diketahui bahwa dengan penjualan sebanyak 12.182 ekor bandeng cabut duri, usaha ini tidak untung dan tidak rugi.

D.Analisis PP (Payback Period)

Analisis PP ini dilakukan untuk mengetahui pada umur berapa investasi dapat dikembalikan oleh suatu bisnis. Berikut adalah cara perhitungannya: Keterangan: PP = Payback Period PP = I B I = Investasi Awal B = Keuntungan Bersih yang Diperoleh

Total investasi awal = Rp. 22.640.000 Keuntungan bersih yang diperoleh = Rp. 98.080.000 PP = Rp. 22.640.000 / Rp. 98.080.000 = 0,23 tahun

23 26Kemudahan Investasi

Sistem perizinan terpadu secara daring SIPEKA (Sistem Pelayanan Perizinan Elektronik Terbuka)

https://sipeka.bantenprov.go.id/

Jaminan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi diberikan mulai dari: Proses perizinan Analisis potensi gangguan keamanan Bantuan saat terjadi unjuk rasa Penanganan tindakan premanisme

Pemerintah Provinsi Banten mewajibkan setiap daerah kabupaten/kota membentuk satgas demi mewujudkan percepatan investasi.

24 KONTAK HUBUNG

Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Syeh Nawawi Al-Bantani - Palima Kota Serang 42127

Telepon/Faximile (0254) 267024 Email : [email protected]

25