Analisis Naratif Pada Film Hijab Karya Hanung Bramantyo

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Analisis Naratif Pada Film Hijab Karya Hanung Bramantyo KONFLIK IDENTITAS PERAN MUSLIMAH DALAM KELUARGA (ANALISIS NARATIF PADA FILM HIJAB KARYA HANUNG BRAMANTYO) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Ahmad Sahroji NIM: 1110051000222 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016 M KONFLIK IDENTITAS PERAN MUSLIMAH DALAM KELUARGA (ANALISIS NARATIF PADA FILM HIJAB KARYA HANUNG BRAIVIANTY0) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarfana Komunikasi Islam (S.Kom,I) Oleh Ahmad Sahroji NIM: 1110051000222 Disetujui oleh Dosen Pembimbi Racyma t B -va4,_DekA NIP. f9762129 200912 1 001 JURUSAN KOIVIUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 HI 2016 M ABSTRAK Ahmad Sahroji (1110051000222) Konflik Identitas Peran Muslimah dalam Keluarga (Analisis Naratif pada Film Hijab karya Hanung Bramantyo) Konsep hak pada dasarnya sama, bahwa pria dan wanita sama dalam segala sesuatu. Wanita mempunyai hak seperti yang dimiliki pria, dan wanita mempunyai kewajiban seperti kewajiban pria. Kemudian bahwa laki-laki dilebihi dengan satu derajat, yaitu sebagai pemimpin yang telah ditetapkan dalam fitrahnya. Dalam film hijab menggambarkan bagaimana peranan seorang muslimah (istri) dalam sebuah rumah tangga. Peran yang dimaksud menyangkut hak dan kewajiban dalam keluarga. Film ini mengangkat isu terkait peranan seorang muslimah (istri) yang seringkali bergesekan dengan norma yang telah ditetapkan dalam syari‟at (aturan agama). Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor yaitu Bagaimana analisis alur narasi awal, tengah, dan akhir cerita film „Hijab‟ karya Hanung Bramantyo? Dan menganalisis temuan terkait konflik identitas peran muslimah dalam keluarga pada film Hijab. Film merupakan karya seni yang diproduksi secara kreatif dan mengandung suatu nilai baik positif maupun negatif, sehingga mengandung suatu makna yang sempurna. Namun, terkadang makna yang terkandung dalam film tersebut kurang disadari oleh para penonton pada umumnya. Film Hijab bukanlah film yang bertema religi melainkan merupakan sebuah film drama komedi Indonesia yang mengangkat isu wanita yang beredar di masyarakat dan menggambarkan karakter-karakter wanita berhijab di Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Paradigma konstruktivis yaitu paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham yang meletakan pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Peneliti berusaha mengandalkan sebanyak mungkin pandangan partisipan tentang situasi yang tengah diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Mendefinisikan metodologi sebagai mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, baik itu tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati oleh peneliti. Teori yang digunakan adalah analisis narasi (narrative analysis) model Tvzetan Todorov, memiliki tiga alur waktu cerita, yaitu alur cerita awal, tengah, dan akhir. Tvzetan Todorov; mengatakan bahwa semua cerita dimulai dengan „keseimbangan‟ di mana beberapa potensi pertentangan berusaha „diseimbangkan‟ pada suatu waktu. Teorinya mungkin terdengar seperti klise bahwa semua cerita punya awal, pertengahan dan sebuah akhir. Ide keseimbangan menandai sebuah keadaan, dalam sebuah cara-cara tertentu. Subjek penelitian ini adalah film Hijab karya Hanung Bramantyo, sedangkan objek penelitian ini adalah potongan adegan visual ataupun narasi dialog dalam film Hijab. Berdasarkan hasil analisis peneliti menemukan beberapa poin terkait konflik identitas peran muslimah dalam keluarga diantaranya: 1. kewajiban Sari untuk patuh kepada suami dalam batas-batas yang ditentukan oleh norma agama; 2. kewajiban berhijab sesuai aturan agama, baik untuk sari maupun keluarga dekatnya; 3. menerima dan menghormati pemberian suami serta mencukupkan nafkah yang diberikannya dengan baik, hemat dan bijaksana; 4. berhias diri untuk menyenangkan suami; 5. hak mendapatkan nafkah; 6. menjalankan bisnis butik Meccanism tanpa seizin suami; 7. Peranan istri dalam memenuhi nafkah keluarga; 8. memutuskan untuk menjadi wanita karir; 9. Tata melalaikan kewajibannya mengurus anak. Kata kunci: Narasi, Film, Istri, Hak, dan Kewajiban. ii KATA PENGANTAR . Alhamdulillahi Rabbil „alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam yang menyeru sekalian hati hamba-Nya untuk selalu turut serta dalam samudra makrifat hingga tenggelam dalam kecintaan kepada-Nya. Tiada kata yang tepat untuk mendeskripsikan segalanya selain rasa syukur atas pentunjuk dan pertolongan kepada penulis, sehingga terselesaikannya skripsi ini. Shalawat serta salam atas Al-Mustafa Sayyidina Muhammad SAW, serta keluarga dan para sahabatnya yang telah membawa kebaikan kepada umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Setelah beberapa semester lamanya menimba ilmu di Kampus tercinta, akhirnya penulis bisa dengan sabar mengentaskan karya ini sebagai tongkat estafet pengejawantahan ilmu. Penulis menyadari, karya ini belum mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis membuka dengan lebar kritik dan saran para pembaca. Penulisan karya ini juga tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dra. Hj. Roudhonah, M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Dr. Suhami, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan. 2. Drs. Masran, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Fita Fathurokhmah, SS, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. iii 3. Dosen Pembimbing Skripsi, Rachmat Baihaky, MA yang telah memberikan banyak ilmu, motivasi, pandangan filosofis, baik yang kaitannya dengan skripsi maupun ilmu-ilmu lain yang sangat lekat di dalam kepala dan hati penulis. 4. Dosen Penasihat Akademik KPI G 2010, Drs. Studi Rizal LK, MA yang juga turut memberi masukan dalam penulisan skripsi ini. 5. Terima kasih kepada seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu-ilmunya kepada penulis selama penulis menimba ilmu di sana. 6. Seluruh staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dan perpustakaan Galeri Watoe Ireng. 7. Kepada orang tua penulis, Bapak Udin (alm) yang diberikan waktu dua puluh satu tahun oleh Tuhan untuk menemani penulis, semoga Allah mengampuni dosanya. Serta kepada Ibu Kasturi, terimakasih untuk bersabar. 8. Terima kasih kepada kakak dan adik penulis, Rohiman Sunandar, A.md, Sudrajat, S. Sos.i, Siti Nurhalimah, yang tak lain menjadi tempat meletakkan kejenuhan. Menjadi orang- orang pemberi kekuatan magis ketika kehidupan tidak sejalan dengan idealisme. 9. Terima kasih kepada saudara penulis Riesta Tara Dewi, Dina Rosdiana, dan Bagus Priambodo yang telah banyak memberi support kepada penulis baik moril maupun materil. 10. Terimakasih kepada Novia Chairunnisa yang telah banyak memberikan dukungan yang cukup intens kepada penulis, baik yang bersifat permanen maupun temporer, materi maupun moril. 11. Kepada sahabat-sahabat KPI G Pestol (Pemuda Stok Lama) 2010 yang melukis sejarah kehidupan penulis dengan tinta pemikiran, ideologi, dialektika, keniscayaan, idealisme, iv pragmatisme, ambisi, angan, marah, malu, takut, tidak percaya diri, pemberani, malas, rajin, pujian, hinaan, tanggung jawab, apatis, keteguhan, pemberontakan adalah seperti tumpukkan arsip yang menjadi mata kuliah berharga bagi penulis. 12. Terima kasih kepada kelompok KKN KINOPERA yang sempat memberikan pengalaman menarik dan memberikan support kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 13. Terima kasih kepada keluarga besar Detak Group, khususnya redaksi Detaktangsel.com, Pak Gozali, Bang Eko, Mas Dani, Mbah Dedi, Mba Novi, dan teman-teman wartawan lain, yang banyak memberi ilmu dan pengalaman kepada penulis. 14. Terima kasih kepada keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Depok, Bang Hendri, Bang Maulana, Bang Haji, Bang Iskandar, Bang Arif Muluk, dan teman- teman lain, yang banyak menginspirasi penulis untuk menjadi lebih baik. 15. Terimakasih kepada keluarga besar Galeri Watoe Ireng, Black Coffee Gallery, Youth Food Movement, dan Lingkar Studi-Aksi untuk Demokrasi Indonesia (LS-ADI). 16. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Depok, 20 September 2016 Ahmad Sahroji v DAFTAR ISI ABSTRAK ......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI...................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................... 6 1. Batasan Masalah ....................................................................
Recommended publications
  • IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA FILM YANG DIBUAT PRODUSER BERDASARKAN REFERENSI NASKAH PIHAK KETIGA (STUDI PUTUSAN NOMOR 305K/Pdt.Sus-HKI/2014)
    IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA FILM YANG DIBUAT PRODUSER BERDASARKAN REFERENSI NASKAH PIHAK KETIGA (STUDI PUTUSAN NOMOR 305K/Pdt.Sus-HKI/2014) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh: STAR PARULIAN HUTABARAT 150200328 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2019 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Segala hormat, puji, dan syukur yang Penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkatNya yang melimpah dan kasih karuniaNya yang tidak ada habis-habisnya yang selalu menguatkan dan membimbing Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untu memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi ini adalah “Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Karya Film Yang Dibuat Produser Berdasarkan Referensi Naskah Pihak Ketiga (Studi Putusan Nomor 305K/Pdt.Sus-HKI/2014)”. Selama penyusunan penulisan skripsi ini, Penulis juga banyak mendapatkan bimbingan, arahan, semangat, saran, motivasi serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum. Selaku Rektor Universitas Sumatera Utara; 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 3. Bapak Prof. Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum. selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH., M.Hum. selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; i Universitas Sumatera Utara 6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH., MH.
    [Show full text]
  • 29Th Tokyo International Film Festival Announces Lineup for CROSSCUT
    PRESS RELEASE September 21, 2016 29th Tokyo International Film Festival Announces Lineup for CROSSCUT ASIA #03: Colorful Indonesia Lovely Man Cado Cado: Doctor 101 About a Woman Three Sassy Sisters Fiction. Someone’s Wife in The Boat of Someone’s Husband Something in the Way Filosofi Kopi Following Diana Emma’ (Mother) After the Curfew The 29th Tokyo International Film Festival (TIFF) is just around the corner! We are pleased to announce the lineup for CROSSCUT ASIA #03: Colorful Indonesia. The third chapter of the CROSSCUT ASIA series, launched by the Japan Foundation Asia Center and TIFF in 2014 to showcase Asian films, now turns its attention to recent cinema from Indonesia. Known as a nation of “tolerant Islam,” Indonesia is made up of more than 10,000 islands and has regional cultural differences that make it the ultimate land of diversity. TIFF has been presenting outstanding Indonesian films, reflecting the nation’s diverse culture, since the 80’s. In this year’s focus, we will showcase 11 films, from the latest works by veterans to the unique, ambitious work of up-and-coming directors. In the showcase, we will highlight three films by Teddy Soeriaatmadja, whose provocative and powerful work is internationally acclaimed. Along with Soeriaatmadja’s so-called Trilogy About Intimacy, the lineup also includes such rising female directors as Nia Dinata, a pioneer in LGBT films, and Kamila Andini of the Mirror Never Lies. Please see the following pages for the full lineup. During the festival, guests from the films will attend the Q&A sessions and symposium.
    [Show full text]
  • Analisis Narasi Tentang Konsep Gender Pada Film Hijab Dalam Perspektif Islam
    ANALISIS NARASI TENTANG KONSEP GENDER PADA FILM HIJAB DALAM PERSPEKTIF ISLAM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Faqih Aulia Rizqi 1112051000002 KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437H/2016M Analisis Narasi Tentang Konsep Gender pada Film Hijab dalam Perspektif Islam Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Faqih Aulia Rizqi NIM: 1112051000002 Pembimbing: Dr. Armawati Arbi, M.Si NIP: 196502071991032002 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437H/2016M LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah penulis skripsi yang berjudul “Analisis Narasi Tentang Konsep Gender pada Film Hijab dalam Perspektif Islam” , dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang dijadikan untuk memenuhi salah satu persyatan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan dalam bentuk referensi, baik footnote maupun daftar pustaka sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli atau merupakan hasil duplikasi dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian lembar pernyataan ini dibuat, sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Terimakasih. Jakarta, 9 September 2016 Penulis Faqih Aulia Rizqi ABSTRAK Faqih Aulia Rizqi (1112051000002) Analisis Narasi Tentang Konsep Gender pada Film Hijab dalam Perspektif Islam Konsep gender merupakan persoalan yang sering diperdebatkan oleh berbagai kalangan.
    [Show full text]
  • Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Film Rudy Habibie Karya Hanung Bramantyo Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sma
    COVER NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM RUDY HABIBIE KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: SALIS AWALUDIN NIM. 1423301292 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2018 NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM RUDY HABIBIE KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: SALIS AWALUDIN NIM. 1423301292 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2018 i ii iii iv MOTTO إِ ُۡۡأَ ح َضْحُ ٌۡأَ ح َضْحُ ٌۡ ِِلَّفُ ِض ُن ٌۡۡ Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.1 1 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, (Bandung: Diponegoro, 2014), hlm. 225 v PERSEMBAHAN Alhamdulillahirobbil‟alamin, Teruntuk Allah SWT, dengan segala karunia, nikmat dan ridho-Nya skripsi ini mampu terselesaikan. Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya kasih sayang, motivasi, dan do‟a dari orang-orang terkasih. Dengan penuh keikhlasan hati dan ucapan terimakasih yang mendalam, aku persembahkan skripsi ini untuk orangtuaku tercinta, Bapak Mustolah (alm) dan Ibu Harisah Martiningsih, serta adikku Lisna Nuraini yang selalu aku banggakan, engkau semua adalah anugerah terindah dalam hidupku, engkau yang tak henti-hentinya berdo‟a dan banyak berkorban untuk kesuksesanku. vi NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM RUDY HABIBIE KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA SALIS AWALUDIN NIM.
    [Show full text]
  • REPRESENTASI NILAI BUDAYA SIRI' DALAM FILM TELEVISI NASIONAL (Analisis Semiotik Pierce Film “Badik Titipan Ayah”)
    REPRESENTASI NILAI BUDAYA SIRI’ DALAM FILM TELEVISI NASIONAL (Analisis Semiotik Pierce Film “Badik Titipan Ayah”) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Jurnalistik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar Oleh: SRI YUSNIDAR NIM: 50500113074 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2017 iii iv v KATA PENGANTAR . احلمد هلل الذي خلق اﻹنسان يف أحسن تقومي، وجعل احلياء من اﻹميان والصﻻة والسﻻم على خري خلقه سيدنا حممد صلى اهلل عليه وسلم املبعوث إىل خري اﻷنام، وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إىل يوم القيامة . Assalamu’alaikum Wr.Wb Segala puji bagi Allah swt. yang telah memberikan nikmat kepada seluruh makhluk yang bernafas dimuka bumi. Dialah yang maha pengasih namun tak pilih kasih dan karena Dialah akhirnya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis hanturkan semoga tercurahkan kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad swt. Keluarganya dan orang-orang yang masih mengikuti ajaran-Nya hingga hari pembalasan tiba. Selanjutnya penulis hanturkan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta yang terus mendukung dan mendoakan demi kelancaran penyelesaian skripsi ini dan untuk pihak-pihak yang telah banyak berjasa dalam membantu penyelesaian tugas akhir ini: 1. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Musafir Pababari, M.Si, Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Mardan, M.Ag, Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.A, dan Wakil Rektor III Prof. Hj. Siti Aisyah, M.A., Ph.D, serta Wakil Rektor IV Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di UIN Alauddin Makassar.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah Satu
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk kemajuan teknologi suatu bangsa adalah adanya penerapan sistem informasi. Semakin canggihnya teknologi menyebabkan dunia yang semakin kecil seakan tidak ada batasan yang berarti antara negara satu dengan negara yang lain. Berpuluh hingga berates tahun kita mengenal film sebagai media rekam dan terbukti, film sebagai tulang punggung kemajuan teknologi media.1 Film merupakan gambaran hidup, yang juga sering di sebut movie. Film secara kolektif sering di sebut sinema. Gambar hidup adalah bentuk seni. Film di hasilkan dengan rekaman dari orang lain dan benda dengan camera, atau oleh animasi. Umar Ismail memberikan pengertian film sebagai berikut: “Film adalah media komunikasi massa yang ampuh sekali, bukan saja untuk hiburan akan tetapi juga 1 Bambang Semedhi, Sinematografi-Vidiografi, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2011), hal 34. 1 2 untuk penerangan, derdakwah dan untuk alat pendidikan.”2 Dalam perkembangannya film tidak hanya dijadikan sebagai media hiburan semata tetapi juga digunakan sebagai alat propaganda, terutama menyangkut tujuan sosial atau nasional. Berdasarkan pada pencapainnya yang menggambarkan realitas, film dapat memberikan imbas secara emosional dan popularitas. Karena film mempunyai pengaruh besar terhadap jiwa manusia. Kekuatan dan kemampuan sebuah film menjangkau banyak segmen sosial, membuat film memiliki potensi untuk mempengaruhi khalayak. Amura (1989:132), film semata-mata bukan barang dagangan melainkan alat penerang dan pendidikan. “Film merupakan karya sinematografi yang dapat berfungsi sebagai alat cultural education atau pendidikan budaya. Dengan demikian film juga efektif untuk menyampaikan nilai-nilai budaya.”3 Film dinyatakan sebagai bentuk dominasi dari komunikasi massa visual di belahan dunia, karena lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film 2 Umar Ismail, Menghapus Film, (Jakarta, Sinar Harapan, 1993) , hal 47.
    [Show full text]
  • Seluruh Terminal Pelindo Iii Telah Implementasikan Do Online
    AGUSTUS 2019 Pelindo Integrasikan Bangun Kawasan Mengenang Edisi Sistem Pembayaran Jasa Berintegritas dengan Perbudakan Di 4 Terminal Peti Kemas Sistem Cashless Di Nusantara 248 SELURUH TERMINAL PELINDO III TELAH IMPLEMENTASIKAN DO ONLINE Edisi #239 - Oktober 2018 Personel DAFTAR ISI 44 Muhammad Fitrianto Malik Edisi 248 - Agustus 2019 Portizen 45 Morning Briefing with Ernie Redaksi Tips 4 - 5 Catatan Editor 46 Cara kini tanamkan Nasionalisme pada Anak 4 BUMN operator pelabuhan, PT 47 Gaya baru balam belajar sejarah Lagu - lagu Pramuka memang Foto Pilihan Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV 48 Tips Mengunjungi Galeri dan Museum 6 - 7 Panglima Utar Kumai: tak pernah lekang oleh waktu. Terminal Penumpang Termegah di Kalimantan (Persero) mengembangkan Setiap orang dari berbagai Integrated Billing System (IBS) Gear ragam usia dan suku pun bisa Laporan Utama atau sistem pembayaran jasa 49 Perlengkapan yang harus dimiliki untuk menyanyikannya. 8 - 11 Seluruh Terminal Pelindo III Telah kepelabuhanan yang terintegrasi bersepeda Implementasikan Do Online halaman 58 Pelindo III,menerapkan pelayanan pengiriman secara nasional. 50 Teknologi inovasi pengolah sampah pesan secara elektronik (Delivery Order Online/ DO Online) barang impor di seluruh terminal halaman 12 51 Berbagai Gim Karya Anak Indonesia peti kemas yang dikelolanya. Lifestyle 12 - 15 Pelindo Integrasikan Sistem Pembayaran 55 Lari, Olahraga Murah untuk Semua Jasa Di 4 Terminal Peti Kemas Travel 16 - 17 Pelindo III Siap Terapkan 26 - 29 Menikmati Taman Nasional 56 Waspadai Alergi Kulit Gate In Online Di Tanjung Perak Meru Betiri dan Alas Purwo Pelindo III menerapkan fasilitas gate in online di Dikenal sebagai TN terbersih di Jawa, Meru Betiri 57 Ecobrick,Solusi Sampah Plastik Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk kapal terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan penumpang dan ro-ro.
    [Show full text]
  • Analisis Campur Kode Dialog Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo
    ANALISIS CAMPUR KODE DIALOG FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh FARINI HAZRA 1302040220 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2017 ABSTRAK FARINI HAZRA, 1302040220. Analisis Dialog Film Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo. Skripsi Medan: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis campur kode Dialog Film Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo. Lokasi penelitian ini adalah penelitian perpustakaan, sumber data peneliti berasal dari video dengan judul “Sang Pencerah” karya Hanung Bramantyo, tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa kata- kata bukan bentuk angka. Dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan adalah pemiringan dan penggaris bawahi kata. Ditambah keterangan jenis campur kode yaitu jenis kata, reduplikasi dan frase. Hasil analisis yang diperoleh adalah terdapat wujud campur kode dalam dialog film “Sang Pencerah” karya Hanung Bramantyo berjumlah 34 yang terdiri atas jenis campur kode kata sebanyak 20, jenis campur kode reduplikasi/kata ulang sebanyak 3 dan jenis campur kode frase sebanyak 11. i KATA PENGANTAR بسن هللا الرحمن الرحين السﻻم عليكن ورحمة هللا وبركاته Alhamdulillah puji syukur peneliti persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga peneliti pada kesempatan ini dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa skripsi sebagai tugas dalam meraih gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan. Salawat dan salam semoga tercurahkan kepada manusia paling agung akhlaknya, Nabi Muhammad SAW yang menjadi sumber keteladanan (Uswatun Hasanah) bagi umat manusia.
    [Show full text]
  • Analisis Semiotika Diskriminasi Gender Dalam Film “Kartini” 2017 Karya Hanung Bramantyo
    ANALISIS SEMIOTIKA DISKRIMINASI GENDER DALAM FILM “KARTINI” 2017 KARYA HANUNG BRAMANTYO Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memeperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh : Sandra Oktaviani 1113051000204 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H/2019M ABSTRAK Sandra oktaviani / 1113051000204 Analisis Semiotika Diskriminasi Gender Dalam Film Kartini 2017 Karya Hanung Bramantyo Film pada umumnya mengangkat isu atau realitas yang ada didalam masyarakat. Salah satu realitas sosial yang terjadi pada masyarakat saat ini adalah ketimpangan gender yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Isu ini berkembang sangat pesat hingga hari ini dan menuai berbagai macam reaksi dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang notabene nya menjunjung tinggi adat istiadat serta budaya nenek moyang dalam kehidupan sehari-hari masihlah sangat bersifat patriarki dalam menafsirkan dan memposisikan kaum perempuan dalam kehidupan sosial. Film kartini 2017 masih menceritakan bagaimana sosok pahlawan perempuan berasal dari Jepara yang hidup pada abad ke-18. Film ini Mencerminkan bagaimana perempuan terdiskriminasi dan mengalami ketidakadilan gender karena tradisi dan budaya masyarakat jawa. Melalui film tersebut, sang sutradara berharap para penonton sadar akan diskriminasi gender yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang diatas, pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana makna denotasi diskriminasi gender yang terkandung dalam film Kartini 2017 ? Bagaimana makna konotasi diskriminasi gender yang terkandung dalam film Kartini 2017? dan Bagaimana mitos diskriminasi gender yang terkandung dalam film kartini 2017? Penelitian ini mengacu pada paradiga konstruksionis dimana kosentrasi analisisnya adalah menemukan bagaimana dan dengan cara apa realitas tersebut dibentuk. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif .
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kini Keislaman
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kini keislaman marak ditampilkan di ranah publik dan dijadikan gaya hidup. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya acara-acara rohani dengan berbagai bentuk, seperti siraman rohani yang kemudian ditampilkan di televisi semakin memperkuat identitas Islam yang kontemporer. Belum lagi maraknya drama religi, lagu yang bernafaskan Islam, hadiah undian paket umroh, majelis ta’lim, pondok pesantren, dan sebagainya. Bahkan beberapa taun belakangan ini industri media diramaikan dengan segmentasi muslimah untuk memenuhi selera pasar. Sebagai contoh, acara Muslimah Traveller di Net TV, Tutorial Hijab di AdiTV, Assalamu’alaikum Cantik di TransTV, dan masih banyak lagi. Diantara acara-acara tersebut yang paling terlihat dan disoroti adalah busana muslimah yang dipakai oleh para host. Busana muslimah itu lebih dikenal dengan sebutan “hijab”.1 Hijab di Indonesesia telah mengalami pertentangan dan perjuangan yang sangat panjang hingga dapat bebas dipakai seperti sekarang ini. Pada masa Orde Baru pernah terjadi pelarangan berhijab, yaitu pada tahun 1979 dan berawal pada siswi berjilbab di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Bandung. Siswa yang berjilbab dipisahkan dari teman-temannya dan dibuatkan kelas khusus. 1 Secara epistimologis (asal-usul kata), kata hijab berasal dari Bahasa Arab. Dalam kamus Al- .”yang artinya adalah “menutupi (حجب) Munawwir (1997:237) tertulis asal kata hijab adalah ha-ja-ba memiliki arti “penutup/tirai/ tabir/ sekat”. Lalu kata hijab ini mengalami pergesseran (احلجاب) Adapun hijab makna ketika diadopsi oleh sekolompok muslimah fashionista (penggemar fashion) yang menamakan diri mereka sebagai “Kaum Hijabers”. Kini di kalangan muslimah Indonesia hijab dipakai sebagai sebutan untuk busana muslimah. Kemudian Alwi Alatas dalam tulisannya Kasus Jilbab Di Sekolah-sekolah Negeri di Indonesia, mencatat setelah pelarangan hijab yang terjadi dibanyak sekolah karena SK 052/C/Kep/D.82 tentang Seragam Sekolah Naasiaonal tentang Seragam Sekolah Naasional yang implementasinya berujung pada pelarangan hijab di sekolah.
    [Show full text]
  • Bab Iii Sajian Data & Pembahasan
    BAB III SAJIAN DATA & PEMBAHASAN A. Catatan Pembuka Bagian isi dalam bab III ini, peneliti akan membahas secara mendalam tentang bagaimana khalayak sebagai penonton memaknai konstruksi identitas perempuan muslim yang dibangun dalam film Hijab. Penelitian ini menggunakan teori-teori metode analisis resepsi milik Stuart Hall dalam melihat encoding serta decoding seperti yang telah dijelaskan pada sub-bab metode penelitian dalam bab I. Dalam penelitian ini, peneliti mengerucutkan pada sub-bab yaitu: 1. Peneliti membuat catatan pembuka sebagai penjelasan untuk tempat, hari, dan pelaksanaan indepth interview. 2. Peneliti menjelaskan hasil encoding pesan yang disampaikan dalam film Hijab. 3. Peneliti menjelaskan kembali profil informan secara rinci berdasarkan latar belakang yang dimiliki. Selain itu, pada sub-bab ini peneliti juga akan memaparkan penerimaan penonton terhadap konstruksi identitas perempuan muslim yang dibangun dalam film Hijab berikut dengan 54 analisis posisi penonton sesuai dengan pemahaman serta pendapat yang diberikan. 4. Peneliti membuat catatan penutup yang berisikan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian bab ini, peneliti telah melaksanakan kegiatan in-depth interview (wawancara mendalam) bersama dengan sejumlah informan yang telah dipilih sebelumnya. Kegiatan in-depth interview dilaksanakan dalam 3 waktu. Yang pertama pada hari Sabtu, 1 Juli 2017 pukul 12.15 WIB dan 21.05 WIB bersama dengan Ibu Hanif Nur Widhianti serta Ibu Anggieya Haris sebagai narasumber. Lalu kegiatan wawancara yang kedua, dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Juli 2017 pukul 20.02 WIB bersama dengan Ibu Elly Farhadiah sebagai narasumber. Kemudian kegiatan wawancara mendalam yang ketiga dilaksanakan pada hari Jum‟at, 7 Juli 2017 pukul 13.50 WIB dan dilanjutkan pada pukul 16.00 WIB dengan Ibu Yuningsih serta Ibu Irawati sebagai narasumber.
    [Show full text]
  • Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Film “Tanda Tanya” Karya Hanung Bramantyo
    NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM FILM “TANDA TANYA” KARYA HANUNG BRAMANTYO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: FIRDAUSUL ULYA NIM. 1123301085 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERT0 2017 ii PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini saya, Nama : Firdausul Ulya NIM : 1123301085 Jenjang : S-1 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Menyatakan bahwa naskah skripsi berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Film “Tanda Tanya” Karya Hanung Bramantyo” ini secara keseluruhan merupakan hasil penelitian atau karya saya sendiri. Hal-hal yang termasuk karya orang lain dalam skripsi ini, saya beri tanda endnote dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Purwokerto, 15 Agustus 2017 Saya yang menyatakan, Firdausul Ulya NIM. 1123301085 iii PENGESAHAN Skripsi berjudul NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM FILM “TANDA TANYA” KARYA HANUNG BRAMANTYO yang disusun oleh Firdausul Ulya (NIM. 1123301085) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto, telah diajukan pada tanggal …………..2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi. Penguji I/Ketua Sidang Penguji II/Sekretaris Sidang ................................ ……………………….. NIP. NIP. Penguji Utama ……………………. NIP. Mengetahui, Dekan FTIK Dr.Kholid Mawardi,
    [Show full text]