Analisis Narasi Tentang Konsep Gender Pada Film Hijab Dalam Perspektif Islam

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Analisis Narasi Tentang Konsep Gender Pada Film Hijab Dalam Perspektif Islam ANALISIS NARASI TENTANG KONSEP GENDER PADA FILM HIJAB DALAM PERSPEKTIF ISLAM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Faqih Aulia Rizqi 1112051000002 KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437H/2016M Analisis Narasi Tentang Konsep Gender pada Film Hijab dalam Perspektif Islam Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Faqih Aulia Rizqi NIM: 1112051000002 Pembimbing: Dr. Armawati Arbi, M.Si NIP: 196502071991032002 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437H/2016M LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah penulis skripsi yang berjudul “Analisis Narasi Tentang Konsep Gender pada Film Hijab dalam Perspektif Islam” , dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang dijadikan untuk memenuhi salah satu persyatan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan dalam bentuk referensi, baik footnote maupun daftar pustaka sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli atau merupakan hasil duplikasi dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian lembar pernyataan ini dibuat, sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Terimakasih. Jakarta, 9 September 2016 Penulis Faqih Aulia Rizqi ABSTRAK Faqih Aulia Rizqi (1112051000002) Analisis Narasi Tentang Konsep Gender pada Film Hijab dalam Perspektif Islam Konsep gender merupakan persoalan yang sering diperdebatkan oleh berbagai kalangan. Laki-laki yang sering diuntungkan dengan kedudukan yang lebih tinggi dibanding perempuan membuat perempuan menuntut adanya kesetaraan. Salah satunya adalah keinginan perempuan untuk bekerja di luar rumah, sama seperti laki-laki. Film Hijab menjadi film yang membahas persoalan tersebut. Sejak rilis pada 15 Januari 2015, banyak kontroversi yang terjadi terhadap film Hijab. Terdapat pro dan kontra di sosial media sehingga film ini menjadi perbincangan hangat saat itu. Berdasarkan latar belakang di atas, munculah beberapa pertanyaan dalam penelitian ini: Bagaimana konsep gender menurut teori naratif Todorov? Kemudian bagaimana perspektif Islam dalam memandang konsep gender di film Hijab? Pertama, kondisi seimbang saat Tata, Bia dan Sari masih bersedia mengerjakan tugas mereka untuk mengurus rumah. Kedua, adanya gangguan saat mereka mulai tidak nyaman dengan hanya menjadi ibu rumah tangga saja dan memutuskan membuka usaha secara diam-diam. Ketiga, kesadaran terjadinya gangguan saat suami mereka mulai menyadari perubahan yang terjadi pada masing-masing istrinya. Keempat, upaya memperbaiki gangguan yang dilakukan para suami yang kembali pulang setelah meninggalkan rumah. Kelima, tahap kembali seimbang saat para suami justru membantu usaha yang mereka jalankan kecuali Gamal yang tetap pada pendiriannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model narasi Todorov. Peneliti mengklasifikasikan konsep gender di film Hijab dengan memilih adegan-adegan di film Hijab yang berkaitan dengan konsep gender. Setelah itu, peneliti mengaitkan konsep gender yang sudah peneliti klasifikan dengan menggunakan teori narasi Todorov dengan perspektif Islam. Perspektif Islam dari kelima konsep gender yang ada di film Hijab yaitu tidak ada larangan perempuan untuk bekerja selama mendapat izin dari suaminya dan tidak melalaikan hak suami yang harus dia penuhi. Selain itu, masing-masing antara suami dan istri memiliki hak yang harus saling dipenuhi agar tercipta hubungan keluarga yang harmonis. Kata Kunci : Konsep Gender, Wanita Karier, Naratif Todorov, Suami dan Istri i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat berupa nikmat iman, nikmat Islam, serta sehat wal „afiatkepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan para sahabatnya yang sudah sangat berjasa mewariskan kita berbagai ilmu untuk kita pelajari, sehingga kita semua terhindar dari yang namanya kebodohan. Banyak hambatan dan kesulitan yang penulis temui, baik dalam mencari sumber pustaka maupun mengolah sumber data. Tetapi, dari kesulitan itulah penulis banyak belajar sehingga pada akhirnya skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik. Alhamdulillah hal tersebut bisa penulis lewati berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Dr. Arief Subhan,M.A sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto,Ph.D sebagai Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr.Roudhonah,M.A sebagai Wakil Dekan 2 Bidang Administrasi Umum, Dr. Suhaimi,M.Si sebagai Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan. 2. Drs. Masran,M.A sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Fita Fathurokhmah,M.Si sebagai Sekretaris jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang telah banyak membantu melancarkan berbagai urusan penulis yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 3. Dr. Armawati Arbi, M.Si, sebagai pembimbing skripsi yang luar biasa ii karena telah memberikan bimbingan serta pengarahan yang sangat berharga kepada penulis hingga skripsi ini bisa selesai. 4. Prof. Yunan Yusuf,M.A, Penasehat Akademik KPI A 2012 yang memberikan banyak masukan serta arahan mulai sejak kuliah hingga saat menyusun proposal skripsi. 5. Semua Dosen di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis. 6. Pimpinan beserta staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, karena sudah memberikan kemudahan pada penulis untuk meminjam buku sebagai referensi skripsi yang penulis teliti. 7. Kak Haikal Kamil yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk bisa melakukan wawancara di tengah-tengah kesibukannya. Kak Esty dari Dapur Film yang selalu bersedia membantu keperluan penulis dalam hal pengambilan data pada skripsi ini. 8. Kedua orangtua yang penulis sayangi dan penulis banggakan, Bapak Tholib B.H. Ilyas dan Ibu Kartini yang sudah mendidik penulis hingga detik ini dan tidak pernah lelah memberikan do‟a dan semangat kepada penulis hingga akhirnya menjadi motivasi bagi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 9. Kedua Saudara penulis, yaitu Ari Fachrurozy Al Khaidir sebagai kakak dan Navillah Qurrota A‟yun sebagai adik yang telah memberikan motivasi serta doa‟a untuk penulis agar bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. iii 10. Indriana Rara Subadra, sebagai partner yang selalu ada dan bersedia membantu penulis baik dalam hal bimbingan maupun mencari referensi buku, partner berdiskusi dan berbagi cerita yang baik, pemberi motivasi, saran serta semangat yang luar biasa sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 11. Hany Sabrina Mumtaz Aziz, Ricca Junia Ilprima, Rizki Hakiki, Fajar Hardian Azhar, Yoga Alif Prasetyo, Dani Perdana Sya‟bani sebagai sahabat-sahabat dekat penulis selama melaksanakan perkuliahan yang sudah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi, baik berupa saran, kritik, maupun berupa semangat dan do‟a. Kemudian ada Muhammad Nur juga yang telah bersedia meminjamkan buku referensi yang sangat berguna mulai dari penulis ingin seminar proposal sampai penulis sidang skripsi, untuk menguatkan pernyataan-pernyataan yang terdapat pada skripsi ini. 12. Aldi Muhammad Alamsyah, Bayu Andar Moyo Serayu, Andika Selamet Prihatin, Septian Eka Wijaya, Amin Hayyu Al Bakky, Irvan Kurniawan, Paras Ayunita, Puji Larassati, Ghea Nurrohmah, Emira Devira, sebagai sahabat-sahabat dekat penulis dari Madrasah Tsanawiyah sampai sekarang, yang telah memberikan dukungan dan doa‟a untuk menyelesaikan skripsi ini. 13. Keluarga besar KPI A angkatan 2012, yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu di sini, sebagai teman-teman kuliah penulis dari semester 1 hingga semester 7 yang sudah memberikan semangat serta memberikan iv ilmu dan pengalaman kepada penulis dalam diskusi-diskusi ketika dalam perkuliahan. 14. Keluarga besar KKN OASE, sebagai teman-teman seperjuangan selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sudah memberikan banyak pelajaran yang baik untuk penulis dalam berbagai hal. 15. Semua guru beserta mentor penulis yang sudah banyak memberikan do‟a untuk kesuksesan penulis dalam dunia akademik dan juga telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan skripsi. Jakarta, 9 September 2016 Faqih Aulia Rizqi Penulis v DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................... LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. BSTRAK I ........................................................................................................... KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
Recommended publications
  • Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Film Rudy Habibie Karya Hanung Bramantyo Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sma
    COVER NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM RUDY HABIBIE KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: SALIS AWALUDIN NIM. 1423301292 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2018 NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM RUDY HABIBIE KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: SALIS AWALUDIN NIM. 1423301292 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2018 i ii iii iv MOTTO إِ ُۡۡأَ ح َضْحُ ٌۡأَ ح َضْحُ ٌۡ ِِلَّفُ ِض ُن ٌۡۡ Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.1 1 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, (Bandung: Diponegoro, 2014), hlm. 225 v PERSEMBAHAN Alhamdulillahirobbil‟alamin, Teruntuk Allah SWT, dengan segala karunia, nikmat dan ridho-Nya skripsi ini mampu terselesaikan. Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya kasih sayang, motivasi, dan do‟a dari orang-orang terkasih. Dengan penuh keikhlasan hati dan ucapan terimakasih yang mendalam, aku persembahkan skripsi ini untuk orangtuaku tercinta, Bapak Mustolah (alm) dan Ibu Harisah Martiningsih, serta adikku Lisna Nuraini yang selalu aku banggakan, engkau semua adalah anugerah terindah dalam hidupku, engkau yang tak henti-hentinya berdo‟a dan banyak berkorban untuk kesuksesanku. vi NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM RUDY HABIBIE KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA SALIS AWALUDIN NIM.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah Satu
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk kemajuan teknologi suatu bangsa adalah adanya penerapan sistem informasi. Semakin canggihnya teknologi menyebabkan dunia yang semakin kecil seakan tidak ada batasan yang berarti antara negara satu dengan negara yang lain. Berpuluh hingga berates tahun kita mengenal film sebagai media rekam dan terbukti, film sebagai tulang punggung kemajuan teknologi media.1 Film merupakan gambaran hidup, yang juga sering di sebut movie. Film secara kolektif sering di sebut sinema. Gambar hidup adalah bentuk seni. Film di hasilkan dengan rekaman dari orang lain dan benda dengan camera, atau oleh animasi. Umar Ismail memberikan pengertian film sebagai berikut: “Film adalah media komunikasi massa yang ampuh sekali, bukan saja untuk hiburan akan tetapi juga 1 Bambang Semedhi, Sinematografi-Vidiografi, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2011), hal 34. 1 2 untuk penerangan, derdakwah dan untuk alat pendidikan.”2 Dalam perkembangannya film tidak hanya dijadikan sebagai media hiburan semata tetapi juga digunakan sebagai alat propaganda, terutama menyangkut tujuan sosial atau nasional. Berdasarkan pada pencapainnya yang menggambarkan realitas, film dapat memberikan imbas secara emosional dan popularitas. Karena film mempunyai pengaruh besar terhadap jiwa manusia. Kekuatan dan kemampuan sebuah film menjangkau banyak segmen sosial, membuat film memiliki potensi untuk mempengaruhi khalayak. Amura (1989:132), film semata-mata bukan barang dagangan melainkan alat penerang dan pendidikan. “Film merupakan karya sinematografi yang dapat berfungsi sebagai alat cultural education atau pendidikan budaya. Dengan demikian film juga efektif untuk menyampaikan nilai-nilai budaya.”3 Film dinyatakan sebagai bentuk dominasi dari komunikasi massa visual di belahan dunia, karena lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film 2 Umar Ismail, Menghapus Film, (Jakarta, Sinar Harapan, 1993) , hal 47.
    [Show full text]
  • Analisis Semiotika Diskriminasi Gender Dalam Film “Kartini” 2017 Karya Hanung Bramantyo
    ANALISIS SEMIOTIKA DISKRIMINASI GENDER DALAM FILM “KARTINI” 2017 KARYA HANUNG BRAMANTYO Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memeperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh : Sandra Oktaviani 1113051000204 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H/2019M ABSTRAK Sandra oktaviani / 1113051000204 Analisis Semiotika Diskriminasi Gender Dalam Film Kartini 2017 Karya Hanung Bramantyo Film pada umumnya mengangkat isu atau realitas yang ada didalam masyarakat. Salah satu realitas sosial yang terjadi pada masyarakat saat ini adalah ketimpangan gender yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Isu ini berkembang sangat pesat hingga hari ini dan menuai berbagai macam reaksi dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang notabene nya menjunjung tinggi adat istiadat serta budaya nenek moyang dalam kehidupan sehari-hari masihlah sangat bersifat patriarki dalam menafsirkan dan memposisikan kaum perempuan dalam kehidupan sosial. Film kartini 2017 masih menceritakan bagaimana sosok pahlawan perempuan berasal dari Jepara yang hidup pada abad ke-18. Film ini Mencerminkan bagaimana perempuan terdiskriminasi dan mengalami ketidakadilan gender karena tradisi dan budaya masyarakat jawa. Melalui film tersebut, sang sutradara berharap para penonton sadar akan diskriminasi gender yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang diatas, pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana makna denotasi diskriminasi gender yang terkandung dalam film Kartini 2017 ? Bagaimana makna konotasi diskriminasi gender yang terkandung dalam film Kartini 2017? dan Bagaimana mitos diskriminasi gender yang terkandung dalam film kartini 2017? Penelitian ini mengacu pada paradiga konstruksionis dimana kosentrasi analisisnya adalah menemukan bagaimana dan dengan cara apa realitas tersebut dibentuk. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif .
    [Show full text]
  • Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Film “Tanda Tanya” Karya Hanung Bramantyo
    NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM FILM “TANDA TANYA” KARYA HANUNG BRAMANTYO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: FIRDAUSUL ULYA NIM. 1123301085 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERT0 2017 ii PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini saya, Nama : Firdausul Ulya NIM : 1123301085 Jenjang : S-1 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Menyatakan bahwa naskah skripsi berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Film “Tanda Tanya” Karya Hanung Bramantyo” ini secara keseluruhan merupakan hasil penelitian atau karya saya sendiri. Hal-hal yang termasuk karya orang lain dalam skripsi ini, saya beri tanda endnote dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Purwokerto, 15 Agustus 2017 Saya yang menyatakan, Firdausul Ulya NIM. 1123301085 iii PENGESAHAN Skripsi berjudul NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM FILM “TANDA TANYA” KARYA HANUNG BRAMANTYO yang disusun oleh Firdausul Ulya (NIM. 1123301085) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto, telah diajukan pada tanggal …………..2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi. Penguji I/Ketua Sidang Penguji II/Sekretaris Sidang ................................ ……………………….. NIP. NIP. Penguji Utama ……………………. NIP. Mengetahui, Dekan FTIK Dr.Kholid Mawardi,
    [Show full text]
  • (Tanda Tanya) Film “?” (Tanda Tanya) Merupakan Film Bertema Pluralisme Yang Di Dalamnya Terdapat Nilai- Nilai Toleransi
    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Film “?” (Tanda Tanya) Film “?” (Tanda Tanya) merupakan film bertema pluralisme yang di dalamnya terdapat nilai- nilai toleransi. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film “?” (Tanda Tanya) menceritakan tentang tiga keluarga yang berbeda agama berlokasi di Semarang. Perbedaan latar belakang agama ini akhirnya menimbulkan banyak konflik yang terjadi di antara mereka. Meskipun demikian pada akhirnya mereka mampu hidup berdamai satu sama lain. Proses produksi film ini dimulai pada tanggal 5 Januari 2011, dan rilis pada tanggal 7 April 2011. Film “?” (Tanda Tanya) menghabiskan dana sebanyak 5 miliar. Kemunculan film ini mendapatkan kesuksesan secara komersial, karena berhasil dilihat penonton sebanyak 550.000 orang. Selain di dalam negeri, film “?” (Tanda Tanya) juga ditayangkan dikancah internasional. Salah satunya adalah di Australia pada saat Festival Film Indonesia keenam pada tanggal 25 Agustus 2011 dan di putar diseluruh bioskop.1 Saat dijumpai di jumpa pers sebelum film “?” dirilis pada 7 April lalu, Hanung Bramantyo mengaku risih dengan banyaknya peristiwa pengeboman yang mengatasnamakan agama tertentu. Atas dasar tersebut ia ingin meluruskan segala anggapan yang salah melaui film yang ia buat. Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi dari kisah Riyanto. Riyanto adalah anggota Barisan Serba Guna (BANSER) NU yang ditugaskan untuk menjaga Misa Natal di Gereja Ebenhaezer Mojokerto. Dalam film “?” (Tanda Tanya) sosok Riyanto diibaratkan tokoh 1 “?” (film),” Wikipedia, 20 Februari, 2020, https://id.m.wikipedia.org/wiki/%3F_(film). 49 Soleh yang diperankan oleh Reza Rahadian pada menit ke 88.30-91.30.2 Selain sosok Riyanto, terdapat adegan seorang muslim yang harus memerankan tokoh Santa Claus dan Yesus dalam sebuah drama di gereja yang diperankan oleh Agus Kuncoro pada menit ke 66.45- 69.30.
    [Show full text]
  • BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran
    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Film Hijab Film Hijab merupakan sebuah film drama indonesia yang diproduksi oleh sutradara Hanung Bramantyo dirilis dari Dapur Film pada tanggal 15 Januari 2015.Film ini merupakan film yang dirilis setelah film ayat-ayat cinta yang ia sutradara sebelumnya. Film ini di perankan oleh empat perempuan dari latar belakang yang berbeda dan sifat yang beda pula.1 Film ini merupakan film yang mengangkat isu-isu wanita yang beredar di masyarakat dan menggambarkan karakter masing-masing wanita berhijab sesuai realita hidup wanita berhijab sebagai identitas fashion dan haya hidup. Film yang diperankan oleh Zaskia Adya Mecca berperan sebagai Sari, Carissa Putri memerankan sosok Bia, Tika Bravani sebagai Tata, dan Natasha Rizki sebagai Anin yang menjadi peran utama serta Mike Lucock sebagai Gamal, Ananda Omesh sebagai Ujul, Nino Fernandez sebagai Matnur, dan Dion Wiyoko sebagai Chaky mereka merupakan peran pembantu dalam film hijab ini. Film garapan sutradara terkenal Hanung Bramantyo ini, telah diceritakan tentang wanita muslim indonesia yang sedang mengalami delima kehidupan. Yang mana terdapat empat wanita dengan satu diantaranya tidak memakai hijab sedangkan yang lainnya memakai hijab. Sari adalah wanita yang mengunakan hijab Syar’i dengan dipaksa oleh suaminya, lalu Bia yang memakai hijab fashoinable dan memakai hijab karena ia ikut dalam seminar keagamaan yang mengakibatkan ia salah kostum dan dirinya mengganti kostumnya lalu ia dijuluki dengan gadis hidayah yang membuat ia tidak melepas hijabnya. Tata adalah seorang wanita yang menjadi aktivis berhijab turban agar rambutnya yang botak dapat tertutupi, kemudian yang terakhir anin tidak memakai hijab akan tetapi pada akhirnya mau memakai hijab karena ia berfikir bahwa 1https://id.m.wikepedia.org/wiki/Hijab_(film) diakses pada 12 September 2020 48 berhijab merupakan sebuah prores untuk membentuk ke arah yang lenih baik.
    [Show full text]
  • 43 BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK RISET A. Gambaran Film
    BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK RISET A. Gambaran Film Soekarno Film “Soekarno” karya Hanung Brahmantyo ini merupakan film drama indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi. Yang bercerita tentang kehidupan Soekarno. Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya tokoh pewayangan - Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu. Di Bengkulu, Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih, perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali bergelora. 43 Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah. Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu.
    [Show full text]
  • Hanung Bramantyo Ç”Μå½± ĸ²È¡Œ (Ť§Å…¨)
    Hanung Bramantyo 电影 串行 (大全) Sultan Agung https://zh.listvote.com/lists/film/movies/sultan-agung-mataram-1628-27979527/actors Mataram 1628 Adit Sopo Jarwo the https://zh.listvote.com/lists/film/movies/adit-sopo-jarwo-the-movie-106720750/actors Movie Catatan Akhir https://zh.listvote.com/lists/film/movies/catatan-akhir-sekolah-12478406/actors Sekolah Get Married https://zh.listvote.com/lists/film/movies/get-married-12484041/actors The Legend of https://zh.listvote.com/lists/film/movies/the-legend-of-sundel-bolong-12494282/actors Sundel Bolong Perahu Kertas https://zh.listvote.com/lists/film/movies/perahu-kertas-12504818/actors Perahu Kertas https://zh.listvote.com/lists/film/movies/perahu-kertas-2-12504820/actors 2 Tendangan dari https://zh.listvote.com/lists/film/movies/tendangan-dari-langit-13097906/actors Langit 2014 https://zh.listvote.com/lists/film/movies/2014-17997492/actors Hijab https://zh.listvote.com/lists/film/movies/hijab-19726305/actors JK https://zh.listvote.com/lists/film/movies/jk-19726955/actors Jomblo https://zh.listvote.com/lists/film/movies/jomblo-19752082/actors Rudy Habibie https://zh.listvote.com/lists/film/movies/rudy-habibie-25260105/actors Kartini https://zh.listvote.com/lists/film/movies/kartini-28096386/actors Get Married 2 https://zh.listvote.com/lists/film/movies/get-married-2-4184189/actors Brownies https://zh.listvote.com/lists/film/movies/brownies-4976538/actors Kamulah Satu- https://zh.listvote.com/lists/film/movies/kamulah-satu-satunya-6359837/actors Satunya Bumi Manusia https://zh.listvote.com/lists/film/movies/bumi-manusia-65204649/actors Lentera Merah https://zh.listvote.com/lists/film/movies/lentera-merah-6523318/actors Pengejar Angin https://zh.listvote.com/lists/film/movies/pengejar-angin-7162710/actors Habibie & https://zh.listvote.com/lists/film/movies/habibie-%26-ainun-3-88326457/actors Ainun 3 Miracle in Cell https://zh.listvote.com/lists/film/movies/miracle-in-cell-no.-7-93421627/actors No.
    [Show full text]
  • Analisis Naratif Pada Film Hijab Karya Hanung Bramantyo
    KONFLIK IDENTITAS PERAN MUSLIMAH DALAM KELUARGA (ANALISIS NARATIF PADA FILM HIJAB KARYA HANUNG BRAMANTYO) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Ahmad Sahroji NIM: 1110051000222 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016 M KONFLIK IDENTITAS PERAN MUSLIMAH DALAM KELUARGA (ANALISIS NARATIF PADA FILM HIJAB KARYA HANUNG BRAIVIANTY0) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarfana Komunikasi Islam (S.Kom,I) Oleh Ahmad Sahroji NIM: 1110051000222 Disetujui oleh Dosen Pembimbi Racyma t B -va4,_DekA NIP. f9762129 200912 1 001 JURUSAN KOIVIUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 HI 2016 M ABSTRAK Ahmad Sahroji (1110051000222) Konflik Identitas Peran Muslimah dalam Keluarga (Analisis Naratif pada Film Hijab karya Hanung Bramantyo) Konsep hak pada dasarnya sama, bahwa pria dan wanita sama dalam segala sesuatu. Wanita mempunyai hak seperti yang dimiliki pria, dan wanita mempunyai kewajiban seperti kewajiban pria. Kemudian bahwa laki-laki dilebihi dengan satu derajat, yaitu sebagai pemimpin yang telah ditetapkan dalam fitrahnya. Dalam film hijab menggambarkan bagaimana peranan seorang muslimah (istri) dalam sebuah rumah tangga. Peran yang dimaksud menyangkut hak dan kewajiban dalam keluarga. Film ini mengangkat isu terkait peranan seorang muslimah (istri) yang seringkali bergesekan dengan norma yang telah ditetapkan dalam syari‟at (aturan agama). Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor yaitu Bagaimana analisis alur narasi awal, tengah, dan akhir cerita film „Hijab‟ karya Hanung Bramantyo? Dan menganalisis temuan terkait konflik identitas peran muslimah dalam keluarga pada film Hijab.
    [Show full text]
  • Pesan Akhlak Islami Dalam Film Rudy Habibie (Analisis Semiotik) Skripsi
    No. 4766KOM-D/SD-S1/2021 PESAN AKHLAK ISLAMI DALAM FILM RUDY HABIBIE (ANALISIS SEMIOTIK) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh : BAYU ALFIAN DINATA NIM. 11443101166 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2021 ABSTRAK Nama : Bayu Alfian Dinata Jurusan : Ilmu Komunikasi Judul : Pesan Akhlak Islami Dalam Film Rudy Habibie (Analisis Semiotik) Film merupakan salah satu media komunikasi massa dimana di dalam sebuah film, terdapat banyak tanda-tanda berupa pesan yang disampaikan kepada masyarakat. Untuk itu, media memiliki peran penting sebagai pembentuk akhlak agar lebih baik dengan memberikan adanya tayangan yang dapat membentuk akhlak bagi pemirsanya. Rudy Habibie merupakan sebuah film karya sutradara Hanung Bramantyo yang menceritakan tentang kehidupan masa muda seorang Bacharuddin Jusuf Habibie yang menempuh pendidikan di Jerman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan akhlak islami yang terdapat dalam film Rudy Habibie dengan menggunakan semiotika menurut Charles Sanders Pierce dengan menganalisis tanda (ikon, indeks dan simbol). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Kategori pesan akhlak islami terdiri dari empat kategori : pertama akhlak kepada Allah, kedua akhlak kepada diri sendiri, ketiga akhlak kepada keluarga, keempat akhlak kepada sesama manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam film Rudy Habibie terdapat lima belas scene yang menjelaskan tentang beribadah, bertaqwa, tawakal, sabar, syukur, jujur, kerja keras, percaya diri, mendoakan orang tua, menolong saudara, tasamu (menghargai prestasi), ta‟awun (tolong menolong) dan toleransi. Lima belas scene tersebut mengandung pesan-pesan akhlak yang bisa dicontoh oleh para penonton agar tertanam pada diri mereka sifat-sifat atau akhlak yang mulia.
    [Show full text]
  • Behind the Scenes
    Behind The Scenes menuk (Revilina S. Temat) Rika (Endhita) soleh (Reza Rahadian) Andhika (Agus Kuncoro) Hendra (Rio Dewanto) Pemain Utama Sutradara Film Tanda Tanya Hanung Bramantyo Anugroho atau lebih dikenal Hanung Bramantyo adalah salah seorang sutradara asal Indonesia. Sutradara kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975 termasuk salah satu sutradara paling produktif dalam menelurkan karya-karya baik film maupun video clip. Hanung Bramantyo pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia namun ia tidak menyelesaikannya kemudian pindah mempelajari dunia film di Jurusan Film Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Dalam Festival Film Indonesia 2005, ia terpilih sebagai Sutradara Terbaik lewat film arahannya, Brownies (untuk Piala Citra – film layar lebar). Ia juga dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik untuk film cerita lepasnya, Sayekti dan Hanafi. Pada Festival Film Indonesia 2007 ia kembali terpilih sebagai Sutradara Terbaik melalui film Get Married. Film Sang Pencerah memenangkan banyak penghargaan di Festival Film Bandung. Filmografi Brownies (2004) Catatan Akhir Sekolah (2005) Jomblo (2006) Lentera Merah (2006) Kamulah Satu-Satunya (2007) Legenda Sundel Bolong (2007) Get Married (2007) Ayat-Ayat Cinta (2008) Doa Yang Mengancam (2008) Perempuan Berkalung Sorban (2009) Get Married 2 (2009) Menebus Impian (2010) Sang Pencerah (2010) ? (2011) Tendangan dari Langit (2011) Pengejar Angin (2011) Film Pendek Topeng Kekasih (2001) When … (2003) JK (2009) Power Of Love (Film + Panggung) (2011)
    [Show full text]
  • Bab Iv Penyajian Data Dan Analisis Data
    BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskriptif Tentang Film “Hijrah Cinta” 1. Seputar Profil Produksi dan Produser MVP Picture Multivision Plus adalah sebuah perusahaan produksi film Indonesia yang didirikan tahun 1990 di Jakarta setelah munculnya TVRI Jawa Barat. Multivision didirikan oleh Raam Punjabi. Raam mendirikan Multivision pada tahun 1990 di Jakarta. Produksi pertama Multivision adalah serial sinetron komedi Burung Camar, Seputih Merpati dan Mutiara Cinta yang diproduksi pada tahun 1991. Multivision Plus juga banyak mengorbitkan artis-artis ternama seperti: Marini Zumarnis, Venna Melinda, Tamara Bleszynski, Jihan Fahira, Happy Salma, Cut Tari, Nova Eliza, Elma Theana, Masayu Anastasia, Ratu Felisha, Ibnu Jamil, Gracia Indri, Eva Celia Latjuba, Nirina Zubir, Sophia Latjuba, Nadine Alexandra dan masih banyak lagi. 80 81 RCTI, SCTV, Indosiar, Trans TV, Trans7, antv, Global TV, dan MNCTV adalah stasiun TV yang pernah menayangkan program TV produksi Multivision Plus.97 Film-film yang dihasilkan dari rumah produksi Multivision Plus itu sendiri antara lain seperti Belahan Jiwa (2005), Petualangan 100 Jam (2004), Cicakman 2 - Planet Hitam (2008), Drop Out (2008), Jatuh Cinta Lagi (2006), Kangen (2007), Kuntilanak (2006), Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), Kawin Kontrak (2008), Kawin Kontrak Lagi (2008), Kawin Kontrak 3 (2013), Pesan Dari Surga (2006), Pulau Hantu (2007), Pulau Hantu 2 (2008), Pulau Hantu 3 (2011), Rumah Hantu Pasar Malam (2011), Mudik (2011), Senggol Bacok (2010), Arwah Goyang Jupe-Depe (2010), Kutukan
    [Show full text]