Strategi Relasi Media Dalam Manajemen Krisis Dualisme Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Strategi Relasi Media Dalam Manajemen Krisis Dualisme Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan TESIS STRATEGI RELASI MEDIA DALAM MANAJEMEN KRISIS DUALISME KEPEMIMPINAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN Oleh: Iskandar, S,Ag NIM: 2114050000004 PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 LEⅣIBAR PENGESAHAN Tesis yang bc」 udul STRATEGI RELASI MEDIA DALAⅣ I ⅣIANAJEMEN KRISIS DUALISⅣ IE KEPEⅣIIⅣIPINAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN telah dittikan dalam sidang rnunaqasall Fakultas 1lmu Dakwah dan 1lmu Komunikasi Universitas lslam Negeri Sya五 f Hidayatullah Jakarta pada tanggal 10 JanuaH 2017.Tesis ini telah dite五 rna sёbagai salah satu syarat untuk memperolch gelar Magister Sosial(M.SoS)pada PrOgraln Studi Magister Komunikasi dan Penゾ aran ISlaln(KPI)Fakultas IImu Dakwah dan 1lmu Kolnullllkasl. Jakalta,10 JanuaH 2017 Sidang Munaqasah Penguji I Pengu」 l II Pro■ ]Dro ⅣIurodi,卜IA srullah NIP,19640705199203 1003 NIP。 1975031 Pembimbing Dr.Gun Gun IIewanto.MoSi NIP.19760812200501 1005 Ketua Sidang abudin N。 。r,PIA NIP.19690221… 1997031001 ・ 1)111ミfく ゝfヽ 1` rヽ .ヽ iヾ Bl・_13.ヽ Si)lン A(IIASl /al〕 ヽ g bclla11(la tを 11lgaln_li ba、val]ilni Nama :Iskandar,S,ノ ヘg NIM :21140510000004 Program StLrdi :卜/1agistcr Iく olllu1likasi dall Pcnyiarall lslam Fakuitas i lllllu Dak、 ′a1l dan 1llnu Konlunikasi menyatakan bahwa naskah tesis yang be」 udul``STRATEGI RELASI ⅣIEDIA DALAⅣI ■71ANAJEⅣIEN KRISIS DUALISⅣ IE KEPEⅣIIIv/1PINAN PARTAI PERSATUAN PEⅣIBANGUNAN''ini secara keselumhall benarbenar bebas dari plagiasi.Jika di keFnudian han terbukti melakukan plagiasiラ maka saya siap ditindak sOsllni ketentuan hukum yang bcnalal Jakalta,4」 anuari 2017 Saya yang men Iskandar,S,Ag 21140510000004 ABSTRAK Judul : Strategi Relasi Media dalam Manajemen Krisis Dualisme Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan Konflik kepengurusan dalam pengesahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah terjadi sejak akhir tahun 2014. Konflik ini menempatkan kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz dalam manajemen krisis tidak hanya soal pengesahan siapa yang sah dalam struktur kepemimpinan saja, melainkan juga terkait citra partai di mata khalayak maupun konstituen. Di tengah konflik dualisme kepemimpinan tersebut kedua kubu juga melakukan strategi relasi media untuk menjalankan agenda publik sehingga mendapatkan liputan media. Dalam Penelitian ini difokuskan pada relasi media dalam manajemen krisis partai Islam, yakni studi kasus dualisme kepemimpinan. Adapun masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi penguatan (reinforcement strategy) terkait relasi media dalam manajemen krisis dualisme kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan 2014? 2) Bagaimana strategi rasionalisasi (rationalization strategy) terkait relasi media dalam manajemen krisis dualisme kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan 2014? 3) Bagaimana strategi bujukan (inducement strategy) terkait relasi media dalam manajemen krisis dualisme kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan 2014? Dan 4)Bagaimana strategi konfirmasi (comfirmation strategy) terkait relasi media dalam manajemen krisis dualisme kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan 2014? Teori yang digunakan adalah Teori Agenda Setting yang menyatakan bahwa media massa berlaku merupakan pusat penentuan kebenaran dengan kemampuan media massa untuk mentransfer dua elemen yaitu kesadaran dan informasi ke dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggap penting oleh media massa. Juga, teori strategi relasi media, setidaknya peneliti memakai konsep dalam komunikasi politik lebih tepatnya dalam positioning sebuah partai politik yang dipopulerkan oleh Newman dan Shet, yakni strategi penguatan (reinforcement strategy), strategi rasionalisasi (rationalization strategy), strategi bujukan (inducement strategy), maupun strategi konfirmasi (comfirmation strategy) Penelitian ini menggunakan teknik atau jenis penelitian studi kasus yang merupakan penelitian dengan teknik analisis data untuk melihat bagaimana sebuah kasus itu terjadi dan juga kasus tersebut disarikan menjadi sebuah perspektif tersendiri menurut peneliti Hasil penelitian menunjukkan strategi relasi media dalam manajemen krisis menjadi sebuah upaya yang harus dimiliki partai politik dalam menyelesaikan setiap masalah. Strategi tersebut terkait dengan bagaimana cara membangun pesan-pesan persuasif agar citra partai yang diharapkan sampai kepada konstituen atau khalayak melalui media. Selain dari peforma komunikasi terkait kinerja atau tokoh politik yang ada di dalam tubuh partai, penggunaan relasi media juga menjadi penting tidak sekadar sebagai saluran media, melainkan juga menjadi salah satu faktor untuk penyebaran informasi sampai pada propaganda kepada khalayak yang lebih luas. Kata Kunci : Relasi media, partai politik, peforma komunikasi, agenda setting PRAKATA Bismillahirrahmanirrahiim Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul, “Strategi Relasi Media dalam Manajemen Krisis Dualisme Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan”. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Selanjutnya, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran penulisan Tesis ini, baik berupa dorongan moril maupun materiil. Karena penulis yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan Tesis ini. Disamping itu, izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) Bapak Dr. Arief Subhan, MA, serta para pembantu Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ketua Prodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Bapak Dr. Sihabudin Noor, MA dan Sekretaris Prodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Bapak Dr. Rulli Nasrullah, M.Si beserta seluruh staffnya. 3. Bapak Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan Tesis ini. 4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) yang telah memberikan ilmunya kepada penulis, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat dikemudian hari. 5. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangat spesial penulis haturkan dengan rendah hati dan rasa hormat kepada kedua orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda H. Said Mansyur dan Ibunda Hj. Dahlia beserta kakak dan v adik-adik penulis yang dengan segala pengorbanannya tak akan pernah penulis lupakan atas jasa-jasa mereka. Doa restu, nasihat dan petunjuk dari mereka kiranya merupakan dorongan moril yang paling efektif bagi kelanjutan studi penulis hingga saat ini. 6. Isteri tercinta Hj. Rita Puspita, S.Pd dan ananda Najwa Nailah karimah puteriku yang telah mendukung penyelesaian Tesis ini. 7. Bapak Drs. H.Irgan Chairul Mahfidz, M.Si dan Ibu Dra. E. Hafazhah, M.Si yang telah berkenan dan meluangkan waktunya menjadi nara sumber dalam penelitian ini. 8. Kawan-kawan Magister Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM), khususnya Jurusan KPI UIN Jakarta angkatan pertama; Agus, Aris, Mumu, Fatoni, Keri, Indra, Azima, Dewi, Taqi, Aan, Edi, Priyan, yang selalu memberikan support kepada penulis. 9. Rekan-rekan DPW PPP Provinsi Banten dan Rekan-rekan DPC PPP se-Banten yang telah menyemangati penulis untuk dapat segera menyelesaikan Tesis ini. 10. Rekan-rekan Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Banten yang telah memberi motivasi dan dukungan kepada penulis 11. Sahabat dan kerabat saya di Wilayah Kota Tangerang dan Provinsi Banten, khususnya Laskar Ababil dan LODAYA (Kelompok Pemuda Swadaya) yang selalu membantu penulis dan memberi semangat sehingga penulis termotivasi untuk menyelesaikan Tesis ini.. Tangerang, 23 Desember 2016 vi DAFTAR ISI PRAKATA v DAFTAR ISI vii PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ix ABSTRAK x BAB I PENDAHULUAN 1 A. LatarBelakang 1 B. Masalah Penelitian 6 C. Ruang Lingkup Penelitian 8 D. Studi Pustaka 9 E. Kerangka Konseptual 12 F. Metodologi Penelitian 13 BAB II KERANGKA TEORI 19 A. Agenda Publik Dalam Teori Agenda Setting 19 B. Performa Komunikasi (Communication Performance) 27 C. Relasi Media dan Strategi Manajemen Krisis 41 1. Relasi Media sebagai Public Relations dalam 41 Komunikasi Politik 50 2. Strategi Manajemen Krisis BAB III PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAN DUALISME 63 KEPEMIMPINAN A. Deskripsi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 63 1. Partai Politik Islam di Indonesia 69 B. Konflik dan dualisme kepemimpinan di PPP 71 1. Konteks Konflik PPP 71 BAB IV ANALISIS RELASI MEDIA DALAM MANAJEMEN KRISIS 102 DI PARTAI ISLAM A. Temuan Penelitian 102 v 1. Strategi Relasi Media 102 2. Manajemen Krisis 122 BAB V PENUTUP 138 A. Kesimpulan 138 B. Saran 139 DAFTAR PUSTAKA 140 LAMPIRAN 144 vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hubungan pers (pers relations atau media relations) merupakan suatu kegiatan untuk mencapai publikasi atau penyiaran berita semaksimal mungkin untuk menciptakan pengenalan dan pengertian.1 Relasi ini dalam komunikasi politik dianggap penting karena kontestan, baik partai politik itu sendiri maupun tokoh politik, bisa membentuk citra sesuai dengan agenda yang diinginkan. Kasus dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP)2 pada dasarnya merupakan krisis komunikasi yang terjadi. Krisis ini selain melibatkan hukum juga melibatkan kepercayaan khalayak karena citra yang muncul. Relasi media dalam konteks penelitian ini menjadi penting
Recommended publications
  • Download Koran Solidaritas
    Edisi IX, April 2016 KORAN INDONESIA DIAMBANG DEPARPOLISASI MUSEUM Buka 10.00-17.00 OPINI KEBUDAYAAN Parpol di Tengah Jaman Deparpolisasi Yang Berubah (Diselingkuhi Parpol Sakitnya Tuh di Sini) Anom Astika Partai Politik dan Kita Politik sebagai Jalan Generasi (Yang Tak Percaya Diri) Rocky Gerung SIKAP KITA Calon Independen adalah DISKURSUS Terapi Demokrasi Deparpolisasi: Sikap PSI Terhadap Peolemik Deparpolisasi Menagih Janji Partai Politik Editorial Partai-partai politik sepertinya sulit menerima kenyataan bahwa jaman sedang berubah. Sama dengan ketidakpahaman pengusaha taksi yang mengerahkan sopir dan armada mereka untuk melakukan pemogokan massal menentang operasi taksi (yang menurut mereka gelap) berbasis aplikasi digital. Tidak ada kesadaran reflektif sedikitpun dari para pengusaha taksi lama yang sudah puluhan tahun diuntungkan dari hasil memerah keringat sopir dan ketidaknyamanan konsumen. Tiba-tiba hadir Grab, Uber, dll yang sangat memanjakan konsumen dengan berbagai fasilitas, juga memberikan keuntungan yang lebih besar kepada sang sopir. Apa yang terjadi? Intinya sederhana, setiap orang punya akses langsung kepada sopir dan armada taksi yang akan menjemput anda, disisi lain pemilik aplikasi tidak mengambil marjin keuntungan sebesar yang ditumpuk oleh pengusaha taksi konvensional. Era kedaulatan konsumen/rakyat bersamaan dengan era kesejahteraan dan kemandirian kaum buruh. Selama berpuluh tahun partai politik menikmati banyak sekali fasilitas sebagai pilar penting demokrasi. Mereka DEPARPOLISASI: bahkan telah membentengi diri mereka dengan berbagai regulasi dengan celah yang sangat sempit jika seseorang Nyali Ahok dan Kutukan coba-coba meminggirkan peran penting parpol, calon independen misalnya. Bukannya belajar mengapa Parpol Bandung Bondowoso dan DPR setiap tahun menjadi lembaga dengan kinerja terburuk sejak tapak pertama demokrasi ditemukan pada idak menunggu lama, sejak Ahok mendeklarasikan Mei 1998 silam, parpol malah menuduh balik Ahok telah dirinya akan maju melalui mekanisme independen, melakukan deparpolisasi.
    [Show full text]
  • Teknologi Militer Khilafah Utsmani Kristus Tidak Akan Menebus Dosa Siapapun Pilkada Serentak Hukum Memisahkan Tamu Pria Dan Wani
    Edisi 163, 22 Shafar - 6 Rabiul Awal 1437 H/ 4 - 17 Desember 2015 Harga Rp. 6000,- Luar jawa Rp. 9000,- Rp. jawa 6000,- Luar Rp. Harga www.mediaumat.com Wawancara: Fuad Bawazier Fokus Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Pilkada Serentak Sistem Politik Kita Sekarang Sangat Liberal Kristologi Kristus Tidak Akan Menebus Dosa Siapapun Ustadz Menjawab Mercusuar Hukum Memisahkan Tamu Teknologi Militer Khilafah Utsmani Pria dan Wanita dalam Walimah 2 Salam Media Pembaca Media Umat | Edisi 163, 22 Shafar - 6 Rabiul Awal 1437 H/ 4 - 17 Desember 2015 S a l a m R e d a k s i Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah syahid (insya Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Allah) Shadi Zuhdi, aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Salam Perjuangan! Palestina di Hebron. Semoga Allah menerima segala Alhamdulillah, kami bisa hadir kembali di ruang baca Anda. Semoga amal baiknya dan mengampuni dosa-dosanya, kehadiran kami bisa menambah cakrawal berpikir Anda menyikapi berkumpul bersama para mujahidin, para sahabat, berbagai peristiwa yang terjadi. dan Rasulullah SAW. Aamiin. Pembaca yang dirahmati Allah, lebih dari setahun berlalu negeri ini dipimpin oleh rezim yang baru. Banyak hal telah terjadi. Namun, semuanya masih seperti mimpi. Mimpi kian sejahtera, mimpi tiada kemacetan dan banjir, mimpi layanan kesehatan gratis, mimpi pendidikan murah, mimpi harga sembako turun, mimpi harga BBM kembali seperti semula, dan banyak lagi mimpi lainnya. Dan jawaban yang selalu muncul adalah: “Kita kan lagi proses. Beri kesempatan.” Jawaban serupa juga dilontarkan oleh rezim dan pendukung sebelumnya. Lebih dari 15 tahun masa reformasi, Indonesia seperti jalan di tempat. Kenikmatan hanya dirasakan mereka yang ada di tampuk kekuasaan dan yang memiliki akses terhadap harta kekayaan rakyat.
    [Show full text]
  • RISALAH RESMI B. Anggota DPR
    RISALAH RESMI Rapat Paripuma Ke-38 Masa Persidangan : III Tahun Sidang 1998-1999 Si fat Terbuka Hari, tanggal Senin, 22 Pebruari 1999 Waktu/Pukul 09.55 WIB sampai dengan 10.10 WIB Tempat Ruang Rapat Paripuma II Gedung Nusantara V Ketua Rapat H. Ismail Hasan Metareum, S.H. (Wakil Ketua DPR Rl/Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan). Sekretaris Rapat Drs. S.F. Rehatta (Kepala Biro Persidangan) Acara Pembicaraan Tingkat 11/J awaban Pansus terhadap Tanggapan Pemerintah atas Rancangan Undang­ Undang tentang Perlindungan Konsumen. Hadir A. Pemerintah : 1. Prof. Drs. Malik Fajar, M.Sc. (Menteri Agama RI); 2. Prof. Dr. Ir. Rahardi Ramelan, M.Sc. (Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI); 3. Dr. Ir. Bambang Subianto (Menteri Keuangan RI). B. Anggota DPR RI: 350 dari 497 orang Anggota dengan rincian : I. FABRI 66 dari 75 orang Anggota; 2. FKP 226 dari 323 orang Anggota; 3. FPP 52 dari 89 orang Anggota; 4. FPDI 6 dari I 0 orang Anggota. 205 I Fraksi ABRI : l. Deddy Sudarmadji 2. Hari Sabarno, S.IP., M.B.A, M.M 3. Mansyur 4. F.X. Ferry Tinggogoy 5. Sangiang M. Siregar, S.IP. 6. Drs. Ngatmin Nanto, M.B.A. 7. Slamet Sugijardjo 8. Sedaryanto 9. H. Namuri Anoem S. 10. Drs. H. Rudy Supriyatna, M.M. 11. H. Abdul Rivai, S.IP. 12. Suparwantoro 13. Djatmikanto Danumartono, S.IP. 14. Sudiyotomo 15. Slamet, ST. 16. Sri Dono 17. Hadi Sutrisno, S.IP. 18. Ign. Mulyono 19. Suwadji M., S.IP. 20. Sri Hardjendro 21. A.P. Siregar, S.IP. 22. Soeyanto Suryokusumo, M.B.A.
    [Show full text]
  • Strategi Komunikasi Politik Partai Persatuan Pembangunan Dalam Mendiseminasi Nilai-Nilai Islam Di Kabupaten Banjarnegara
    STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DALAM MENDISEMINASI NILAI-NILAI ISLAM DI KABUPATEN BANJARNEGARA TESIS Disusun dan Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Sosial MUKHAMMAD WAKHIDDIN NIM. 1617641008 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2021 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO PASCASARJANA Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto 53126 Telp : 0281-635624, 628250, Fax : 0281-636553 Website : www.pps.iainpurwokerto.ac.id Email : [email protected] \ PENGESAHAN Nomor: 070/In.17/D.Ps/PP.009/2/2021 Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Purwokerto mengesahkan Tesis mahasiswa: Nama : Mukhammad Wakhidin NIM : 1617641008 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Judul : Strategi Komunikasi Politik Partai Persatuan Pembangunan dalam Mendiseminasi Nilai-Nilai Islam di Kabupaten Banjarnegara Telah disidangkan pada tanggal 12 Januari 2021 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Magister Sosial (M.Sos.) oleh Sidang Dewan Penguji Tesis. Purwokerto, 26 Februari 2021 Direktur, Prof. Dr. H. Sunhaji, M.Ag. NIP. 19681008 199403 1 001 STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DALAM MENDISEMINASI NILAI-NILAI ISLAM DI KABUPATEN BANJARNEGARA Mukhammad Wakhiddin NIM. 1617641008 ABSTRAK Di Kabupaten Banjarnegara peredaran minuman beralkohol dinilai cukup tinggi dan oleh sebagian masyarakat menganggap hal tersebut dikhawatirkan akan dapat memicu tindak kejahatan. Sedangkan dalam Peraturan Daerah Banjarnegara Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Khamr atau Minuman Beralkohol, sanksi untuk pengedar masih dianggap ringan dan tidak membuat efek jera. Untuk itu, diperlukan adanya perubahan dalam regulasi tersebut melalui sistem politik yang di dalamnya terdapat infrastruktur politik dan suprastruktur politik.
    [Show full text]
  • Buku Data & Infografik Pilpres 2014 I
    Buku Data & Infografik Pilpres 2014 i ii Buku Data & Infografik Pilpres 2014 TIM PENYUSUN Pengarah Husni Kamil Manik S.P (Ketua KPU) Sigit Pamungkas S.IP, MA (Anggota KPU) Arief Budiman, S.S, S.IP, MBA (Anggota KPU) Ida Budhiati SH, MH (Anggota KPU) Juri Ardiantoro, MSi. (Anggota KPU) Dr. Ferry Kurnia Rizkiansyah S.IP, M.Si (Anggota KPU) Drs. Hadar Navis Gumay (Anggota KPU) Ir. Arif Rahman Hakim MS., (Sekretaris Jendral KPU) Penanggung Jawab Sigit Joyo Wardono SH. (Kepala Biro Teknis dan Hupmas Sekretariat Jenderal KPU) Penyusun Tim Biro Teknis dan Hupmas Sekretariat Jenderal KPU Editor Robby Leo Agust S.Si (Kepala Bagian Publikasi dan Informasi Pemilu) Kadar Setyawan S.Sos (KaSubbag. Pemberitaan dan Penerbitan Informasi Pemilu) Sahruni Hasna Ramadhan S.S., M.Si (KaSubbag. Sosialisasi dan Kampanye) Amir A. Gofur M.Si Nurul Agustina S.Sos Desain Lay out Satrio Mahadi A.Md. Aditya Nurfahmi Diterbitkan Oleh Komisi Pemilihan Umum Jl. Imam Bonjol No.29 Jakarta 10310 Tlp. 021- 31937223, Fax. 021-3157759 www.kpu.go.id Buku Data & Infografik Pilpres 2014 iii SEKAPUR SIRIH enyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), baik itu Pemilu DPR, DPD, dan DPRD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, bahkan Pemilihan Umum Kepala Daerah adalah Plintasan sejarah besar bangsa ini yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Sangat banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa dipetik—tidak hanya bagi kita, tetapi juga buat anak cucu—dari perhelatan-perhelatan demokrasi ini. Tentunya agar momen sejarah ini bisa menjadi bahan pelajaran dan pengalaman di masa mendatang perlu sebuah medium yang merekam, menganalisis, dan mengurai data dan fakta setiap tahapan dan peristiwa Pemilu.
    [Show full text]
  • 1708-06Detik-Detik-Indonesia
    Bacharuddin Jusuf Habibie Detik-Detik yang Menentukan Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi THC Mandiri Detik-Detik yang Menentukan Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi Penulis: Bacharuddin Jusuf Habibie Desain Kulit: Anom Hamzah Layout: M. Ilyas Thaha Foto kulit: Harian Umum Republika/Sekneg Cetakan Pertama September 2006 Cetakan Kedua September 2006 Diterbitkan oleh: THC Mandiri Jl Kemang Selatan No. 98 Jakarta 12560 - Indonesia Tel: 6221 7817211, Fax: 6221 7817212 www.habibiecenter.or.id, E-mail: [email protected] Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Detik-Detik yang Menentukan: Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi / Bacharuddin Jusuf Habibie. -- Jakarta, THC Mandiri, 2006. 549 hlm. ; 15 x 21 cm ISBN: 979-99386-6-X 1. Demokrasi. 321.8 Hak Cipta dilindungi Undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit. Daftar Isi Pengantar i Prolog 1 Menjelang bab 1 Pengunduran Diri Pak Harto 31 bab 2 100 Hari Pertama Menghadapi Masalah Multikompleks dan Multidimensi 69 bab 3 Antara 100 Hari Pertama dan 100 Hari Terakhir, Sebelum Pemilihan Presiden ke-4 RI 159 bab 4 Seratus Hari Sebelum Pemilihan Presiden ke-4 RI 301 Epilog 447 Lampiran 510 Akronim 523 Glosari 529 Indeks 536 Biodata 546 Pengantar Sejumlah buku sudah terbit dan mengungkapkan sejarah politik kontemporer Indonesia, khusus masa lahirnya reformasi yang ditandai dengan mundurnya Presiden Soeharto dari gelanggang politik di Indonesia. Buku-buku tersebut —beberapa di antaranya ditulis oleh pelaku sejarah— telah membantu kita menelaah sejarah perpolitikan di Indonesia, dalam sebuah kurun waktu tertentu.
    [Show full text]
  • Cakrawala-Edisi-442-Tahun-2019 -..:: TNI ANGKATAN LAUT
    ULASAN KHUSUS Cakrawala Edisi Khusus 442 Tahun 2019 1 Salam Jalesveva Jayamahe! Pembaca yang budiman, Cakrawala yang merupakan majalah kebanggaan TNI Angkatan Laut pada 3 Januari 2019 genap berusia 56 tahun. Pada Edisi 442 Tahun 2019 menjadi Edisi Khusus Majalah Cakrawala Wajah Baru. Tampilnya Cakrawala dalam wajah baru yang lebih segar dan memikat ini sebagai suatu simbol semangat Cover: Letda Laut (KH) dan upaya yang tak pernah padam dalam mempersembahkan Edy S. Tarigan, S.Kom karya terbaik bagi para pembaca sekalian. Redaksi menerima tulisan Cakrawala dengan tampilan baru ini mulai menyapa (maksimal 5 halaman dengan pembaca dengan ulasan mengenang Pertempuran Laut Arafuru dalam rangka spasi 1,5) beserta foto dari memperingati Hari Dharma Samudera pada 15 Januari 2019. Beragam informasi segenap anggota TNI/TNI AL yang disajikan terkait tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung dan masyarakat umum. Naskah Karawang pada 29 Oktober 2018 silam yaitu aksi cepat penanganan kecelakaan dicetak di kertas ukuran A4 serta pesawat mulai dari pencarian pada hari pertama sejak pesawat dinyatakan hilang dilengkapi dengan data digital dalam Compact Disc (CD) atau kontak hingga ditemukan puing-puing pesawat dan jasad para korban, peran soft copy dapat dikirim via email SAR dan bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI/TNI AL di setiap terjadinya redaksi. musibah. Edisi kali ini juga menampilkan tulisan menarik mengenai peringatan hari Naskah yang telah dikirim, menjadi milik redaksi, dan bersejarah di lingkungan TNI AL yakni Hari Armada RI Tahun 2018, HUT ke-73 redaksi berhak memperbaiki/ Korps Marinir, HUT ke-56 Seskoal, HUT ke-47 Korpri dan Hari Nusantara 2018. mengedit tanpa mengubah isi/ Majalah ini semakin lengkap dengan penyajian tulisan lainnya yang sangat makna.
    [Show full text]
  • Bab Iii Deskripsi Partai Persatuan Pembangunan
    BAB III DESKRIPSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN A. Partai Persatuan Pembangunan Partai Persatuan Pembangunan atau biasa dikenal dengan PPP merupakan salah satu partai politik di Indonesia dan memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam.” 1. Latar belakang berdirinya PPP Partai Persatuan Pembagunan (PPP) didirikan tanggal 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (SI), dan Partai Islam Perti. Fusi ini menjadi simbol kekuatan PPP, yaitu partai yang mampu mempersatukan berbagai faksi dan kelompok dalam Islam. Untuk itulah wajar jika PPP kini memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam”. PPP yang berasaskan Islam berketetapan hati dan bertekad dengan segenap kemampuannya untuk berusaha mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur, rohaniah dan jasmaniah yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 41 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 42 PPP didirikan oleh lima deklarator yang merupakan pimpinan empat Partai Islam peserta Pemilu 1971 dan seorang ketua kelompok persatuan pembangunan, semacam fraksi empat partai Islam di DPR. Para deklarator itu adalah: * KH Idham Chalid, Ketua Umum PB Nadhlatul Ulama; * H.Mohammad Syafaat Mintaredja, SH, Ketua Umum Partai Muslimin Indonesia (Parmusi); * Haji Anwar Tjokroaminoto, Ketua Umum PSII; * Haji Rusli Halil, Ketua Umum Partai Islam Perti; dan * Haji Mayskur, Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di Fraksi DPR. PPP berasaskan Islam dan berlambangkan Ka'bah. Akan tetapi dalam perjalanannya, akibat tekanan politik kekuasaan Orde Baru, PPP pernah menanggalkan asas Islam dan menggunakan asas Negara Pancasila sesuai dengan sistem politik dan peratururan perundangan yang berlaku sejak tahun 1984.
    [Show full text]
  • Indonesia Bergulat Dalam Paradoks Problem Etika
    Sabam Leo Batubara Mochtar Lubis Wartawan Jihad INDONESIA BERGULAT “Saya ingin mengapresiasi sikap Sdr. Leo Batubara. Dia adalah tipe orang yang mengusasi masalah. Ketika Sdr. Leo menjadi pengurus Serikat Penerbit Suratkabar (SPS), ia menguasai seluk beluk urusan kertas koran secara detil. Dan kalau kini dia berbicara mengenai undang-undang, dia juga Paradoks Dalam menguasai undang-undang itu. Sdr. Leo bukan tipe orang yang superficial, yang cetek-dangkal, tetapi orang yang mencoba untuk memahami masalah. Ia bersedia membaca, mencatat dan mendalami serta belajar agar tahu betul duduk perkara sesuatu masalah. Indonesia memerlukan orang macam Leo Batubara. Sekarang saya ingin berbicara mengenai kebebasan atau kemerdekaan pers. Kemerdekaan pers adalah sebuah perjuangan panjang. It’s a long way to go.” (Diskusi Pakar Nasional mengenai Kebebasan Pers, yang diprakarsai SPS, Hotel Sheraton Media, Jakarta 14|10|1998) Jakob Oetama “Membaca buku Leo Batubara tidak ubahnya seperti kita memutar kaset pergulatan hati nurani para pemimpin kita dari tahun 1945 sampai sekarang dalam menentukan pilihannya atas persoalan negara yang penuh kontradiksi. Leo berpendapat bahwa dalam menghadapi ini semua pemimpin yang pernah memegang pemerintahan telah berpaling dari pertimbangan hati nurani kemanusiaannya dalam menegakkan demokrasi dan kemerdekaan pers.” Prof. Dr. Ichlasul Amal, MA Sekretariat Dewan Pers, Gedung Dewan Pers Lantai 7-8 Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta Pusat 10110 Telp. 021-3521488, 3452030 / Faks. 021-3452030 DEWANPERS Email: [email protected] / Website: www.dewanpers.org Diterbitkan oleh Dewan Pers, 2009 Indonesia Bergulat Dalam Paradoks Problem Etika Buku ini saya tulis sebagai tanda kasih kepada isteri tersayang Lintong br. Tambunan, puteri dan menantu serta cucu saya Lucy Marintan, Pirton R Hutagalung, B.S., MBA., dan Patricia Hutagalung serta putera saya Choky A Batubara, S.E., dan Ir.
    [Show full text]
  • Pengelolaan Zakat Sebagai Bentuk Penegakan Ham Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
    PENGELOLAAN ZAKAT SEBAGAI BENTUK PENEGAKAN HAM DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Zaki ‘Ulya Fakultas Hukum, Universitas Samudra, NAD Jl. Meurandeh Langsa, 24416 E-mail: [email protected] Abstract: Management of Zakat as a Form Human Right Enforcement in Improving People’s Welfare. Poverty, income inequality, poor health and education services as well as high unemployment rate are some indicators showing that there are many violations of people’s rights. Implementation of zakat management set out in the legislation is one of the government’s efforts in tackling economic inequalities in society so that the basic rights of the people in economics can be fulfilled. Obstacles encountered in the management of zakat in general are in the mechanism of distribution of zakat since the charity is based on some legislation that put zakat as regional income resulting in a very bureaucratic withdrawal prcess of funds from the charity accountant area. As the result, it hampers the distribution of zakat hence economic rights of the people cannot be optimally fulfilled. Keywords: zakat, human rights, social welfare Abstrak: Pengelolaan Zakat Sebagai Bentuk Penegakan HAM dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Fenomena kemiskinan, distribusi pendapatan nasional yang kurang merata, buruk nya layanan kesehatan dan pendidikan, serta masih tingginya angka pengangguran, dapatlah dipakai sebagai indikator masih banyaknya pelanggaran terhadap hak asasi rakyat. Pelaksanaan pengelolaan zakat yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan merupakan upaya pemerintah dalam menanggulangi kesenjangan ekonomi dalam masyarakat, sehingga hak dasar manusia di bidang ekonomi menjadi tercukupi. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan zakat pada umumnya ada pada mekanisme pendistribusian zakat. Di mana zakat berdasarkan beberapa peraturan perundangan menempatkan sebagai PAD sehingga dalam penarikan dana zakat dari akuntan daerah sangat birokratis.
    [Show full text]
  • Politik Nahdatul Ulama Dan Orde Baru Nahdatul Ulama Politics and the New Order Era
    The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Volume 1, Number 1, January 2015 Politik Nahdatul Ulama dan Orde Baru Nahdatul Ulama Politics and the New Order Era Nurlira Goncing Abstract Magister Ilmu Politik Nahdlatul Ulama (NU) is a faith-based and community Universitas Hasanuddin organizations whose existence plays an important role for [email protected] the life of the nation. As one of the largest organization in the country, it is definitely social responsibility carried NU also great and take a position in the political sphere. This attitude is not only taken to protect the leaders and citizens of the process of degradation and demoralization of politics, but also to maintain the integrity of the state in the new order era. Keywords: Nahdatul Ulama Politics, New Order Era, Indonesia A. Pendahuluan Pada 31 Januari 1926, sebuah kelompok yang terdiri dari lima belas kiai terkemuka berkumpul di rumah Wahab Chasbullah (1888-1971) di kertopaten, Surabaya. Sebagian besar mereka datag dari Jawa Timur dan masing-masing adalah tokoh pesantren. Jarang terjadi, kiai senior berkumpul dalam jumlah sebanyak itu, namun dalam kesempatan ini mereka memikirkan langkah bersama untuk mempertahankan kepentingan mereka dan bentuk Islam tradisional yang mereka praktikkan. Setelah melalui diskusi, mereka memutuskan mendirikan NU untuk mewakili dan memperkokoh Islam tradisional di Hindia-Belanda. Keputusan itu merupakan langkah bersejarah. Sebelumnya, tokoh-tokoh tradisional telah membentuk berbagai organisasi kecil dan bersifat lokal yang bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, atau keagamaan, namun baru setelah NU didirikan sebagian 61 JURNAL THE POLITICS The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Volume 1, Number 1, January 2015 besar kiai mau melibatkan diri mereka dalam sebuah organisasi berskala nasional dengan program kegiatan yang luas.
    [Show full text]
  • 904 Ketua DPR Dorong ADKASI Papua Dan Papua Barat Perkuat Komunikasi Dengan Masyarakat
    Ketua DPR Ajak Masyarakat DPR Ingin Wujudkan Wakil Ketua DPR Lebih Peduli dan Cintai Parlemen Modern Agus Hermanto Pimpin Produk Dalam Negeri Yang Punya Legitimasi Delegasi ke Pertemuan dan Kepercayaan Publik Pertama Ketua Parlemen Eurasia Hal. 4 Hal. 7 Hal. 8 Ketua MKD DPR Surahman Hidayat berfoto bersama Badan Kehormatan DPRD Provinsi seluruh Indonesia MKD Deklarasikan Pembentukan ALKD ahkamah Kehormatan Dewan Seminar nasional yang berlangsung organisasi mitra lembaga kehormatan (MKD) DPR RI bersama Badan selama dua hari, bertema "Sistem lembaga perwakilan yang profesional. MKehormatan DPRD Provinsi Penegakan Etika Lembaga Perwakilan" Selain itu, membangun sinergitas dalam seluruh Indonesia mendeklarasikan telah terlaksana dengan penuh makna. upaya melakukan penegakan sistem etika pembentukan Asosiasi Lembaga Seluruh peserta yang hadir yaitu Anggota lembaga perwakilan, mengembangkan Kehormatan Dewan (ALKD). Asosiasi ini DPRD Provinsi seluruh Indonesia, sistem penegakan etika lembaga diharapkan memberikan manfaat bagi menyimak seluruh materi yang perwakilan yang efektif, dan mendorong upaya penegakan etika lembaga disampaikan oleh narasumber. terwujudnya peraturan perundang- perwakilan di masa yang akan datang. Oleh karenanya, Asosiasi ini harus ada undangan tentang sistem penegakan etika "Hari ini, Pimpinan MKD DPR RI dan yang bisa dihasilkan. Surahman lembaga perwakilan. seluruh perwakilan DPRD Provinsi mengatakan, yang perlu segera dilakukan Seluruh peserta, juga mengamanatkan menandatangani sebuah Deklarasi untuk antara lain konsolidasi organisasi dan kepada Asosisiasi ini untuk menselaraskan mengekspresikan dan tekad bersama, administrasi, sosialisasi kepada para pihak UU tentang Pemerintahan Daerah dengan bahwa kita adalah satu, kita adalah stakeholder. UUD RI Tahun 1945, dan melakukan Parlemen. Sekali bersatu kita tidak mau ALKD memiliki visi terwujudnya judicial review terhadap UU tentang MPR, dipisah-pisahkan," kata Ketua MKD sinergitas penegakan etika lembaga DPR, DPD, dan DPRD (MD3).
    [Show full text]