1. Istilah Sejarah Berasal Dari Bahasa Arab, Yaitu Syajaratun Yang Berarti
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
1. Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang berarti ........ A. akar pohon B. pohon kayu C. akar silsilah D. pohon silsilah E. pohon tumbuh Jawaban : B Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu “syajarotun” yang berarti pohon kayu. 2. Mengingat sejarah memiliki rentang waktu panjang dan penuh dengan peristiwa yang beragam menyebabkan perlu adanya pembagian waktu atas dasar masalah yang aktual atau momentum tertentu yang disebut sebagai ........ A. antitesa B. kronologi C. periodisasi D. interpretasi E. historiografi Jawaban : C Antitesa adalah pertentangan yang benar-benar atau pengungkapan gagasan-gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar. Kronologi adalah penggambaran masa sejarah berdasarkan urutan waktu kejadian. Periodisasi adalah pembagian atau pembabakan masa dalam sejarah. Interpretasi adalah proses penafsiran terhadap sumber-sumber sejarah terpilih sebagai bukti pelitiannya. Historiografi adalah tahap penyusunan kisah sejarah sesuai dengan aturan-aturan dalam disiplin sejarah, biasanya melalui proses kronologis. 3. Fosil manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia dan pernah dianggap sebagai missing link dari teori evolusi Charles Darwin adalah jenis ........ A. Pithecanthropus Robustus B. Meganthropus Palaeojavanicus C. Homo Wajakensis D. Pithecanthropus Erectus E. Homo Soloensis Jawaban : D Phitecanthropus Erectus (manusia kera berjalan tegak). Fosil ini ditemukan tahun 1890 oleh Eugene Dubois di Desa Trinil, di tepi Sungai Bengawan Solo (Jawa Timur). Makhluk ini dianggap sebagai missing link (peralihan dari kera ke manusia), karena memiliki bentuk fosil berupa kerangka manusia yang mirip kera. 4. Tradisi folklore sebagai kebudayaan dan tradisi pada masa sebelum mengenal tulisan memiliki ciri-ciri pengenal sebagai berikut, kecuali ........ A. bersifat pralogis B. bersifat anonim dan sulit diketahui asal muasalnya C. diturunkan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya D. menjadi milik kolektif masyarakat E. bersesuaian dengan kerangka ilmu pengetahuan Jawaban : E Folklore merupakan adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan. Ciri-ciri Folklor yang membedakannya dengan bentuk kebudayaan lainnya adalah: 1. Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan, yaitu melalui tutur kata dari mulu ke mulut dan dari generasi ke generasi. 2. Bersifat tradisional, artinya disebarkan dalam bentuk relatif tetap atau standar 3. Berkembang dalam versi yang berbeda-beda dan mudah mengalami perubahan, tetapi dengan bentuk dasar yang tetap 4. Bersifat anonim, artinya pembuat folklor sudah tidak diketahui lagi orangnya 5. Biasanya mempunyai bentuk berpola. Misalnya, pada setiap kata pembuka biasa didahului oleh kata; "menurut sahibul hikayat...(menurut yang empunya cerita...)" 6. Bermamfaat dalam kehidupan kolektif, misal: sebagai alat pendidikan, pelipur lara, protes sosial dan lain-lain. 7. Bersifat pralogis, yaitu memiliki logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. 8. Menjadi milik bersama dari masyarakat tertentu 9. Umumnya bersifat lugu atau polos sehingga seringkali terkesan kasar atau sopan sekali. 5. Contoh dari adanya akulturasi antara agama dan kebudayaan Budha dengan kebudayaan lokal Indonesia adalah dalam seni bangunan yang ditunjukkan pada bangunan ........ A. Candi Borobudur B. Candi Mendut C. Candi Prambanan D. Candi Jago E. Candi Dieng Jawaban : A Bukti adanya akulturasi antara agama dan kebudayaan Budha dengan kebudayaan lokal Indonesia adalah dalam seni bangunan yang ditunjukkan pada bangunan Candi Borobudur. Beberapa candi lain di Indonesia yang bercorak Budha adalah Candi Pawon, Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Sari, dan Candi Muara Takus. 6. Saluran dalam penyebaran agama Islam yang paling lazim dipakai adalah berupa saluran ........ A. perdagangan B. pendidikan C. pernikahan D. tasawuf E. kesenian Jawaban : E Secara garis besar, proses Islamisasi di Indonesia dilakukan melalui beberapa cara atau saluran, antara lain: perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, dan kesenian. Proses melalui jalur kesenian ini merupakan cara yang paling lazim digunakan dalam proses penyebaran Islam di Indonesia, misalnya yangdilakukan oleh para wali untuk menyebarkan agama Islam. Bukti-bukti sejarah Islam dalam proses Islamisasi melalui kesenian ini sangat beragam di antaranya seni ukiran, pintu gerbang makam, tradisi sekaten, pertunjukan wayang, debus, tarian. 7. Penemuan fosil Pithecanthropus Erectus mendorong pencarian yang lebih banyak tentang fosil manusia purba di Indonesia Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh ........ A. GHR von Koenigswald B. Eugene Dubois C. Charles Darwin D. Van Stein Callenfels E. Sutterheim Jawaban : B Fosil Phithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1980 di Desa Trinil yang terletak di tepi Sungai Bengawan Solo, dekat Ngawi (Jawa Timur). 8. Dalam babakan prasejarah di Indonesia, kubur batu merupakan peninggalan dari zaman ........ A. palaeolithikum B. mesolithikum C. neolithikum D. megalithikum E. pasolithikum Jawaban : D Beberapa hasil kebudayaan pada zaman megalithikum (zaman batu besar) dapat dibedakan ke dalam: Zaman Megalithik Tua, menghasilkan: menhir, punden berundak, dan arca statis. Menyebar ke Indonesia pada zaman neolithikum (2500-1500 SM) dibawa oleh pendukung kebudayaan Kapak Persegi (Proto Melayu) Zaman Megalithik Muda, menghasilkan: kubur peti batu, dolmen, waruga, sarcofagus, dan arca-arca. Menyebar ke Indonesia pada zaman perunggu (1000-100 SM) oleh pendukung Kebudayaan Dongsong (Deutro Melayu) 9. Adanya sekelompok orang yang melarikan diri dari India karena dikalahkan dalam perebutan kekuasaan di kerajaan dan kemudian mendirikan kerajaan di Indonesia adalah teori yang menjelaskan masuknya agama Hindu, yang dikenal sebagai teori ........ A. brahmana B. arus balik C. asimilasi D. ksatria E. waisya Jawaban : D Penyebaran agama Hindu ke Indonesia dijelaskan dalam beberapa teori berikut: Teori Sudra, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta Sudra, karena mereka dianggap sebagai orang-orang buangan. Teori Waisya, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta Waisya, karena mereka terdiri atas para pedagang yang datang dan kemudian menetap di Indonesia. Teori Kesatria, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta Ksatria. Hal ini disebabkan terjadinya kekacauan politik di India, sehingga para kesatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia kemudian mereka mendirikan kerajaan-kerajaan dan menyebarkan agama Hindu. Teori Brahmana, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dilakukan oleh kaum Brahmana. Kedatangan mereka ke Indonesia untuk memenuhi undangan kepala suku yang tertarik dengan agama Hindu. Kaum Brahmana yang datang ke Indonesia inilah yang mengajarkan agama Hindu kepada masyarakat Indonesia. 10. Salah satu tujuan pelayaran ekspedisi bangsa Portugis ke Indonesia ialah ........ A. mencari kekayaan yang sebesar-besarnya B. mencari daerah pemasaran C. berdagang dan menguasai wilayah D. mencari rempah-rempah E. menguasai daerah-daerah lain Jawaban : D Secara garis besar, tujuan kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia adalah sebagai berikut: Semangat Reconquista, yaitu semangat untuk menaklukan orang-orang Islam yang pernah menguasai jazirah Liberia (Spanyol dan Portugis) antara tahun 711-1492 M, dan menyebarkan agama nasrani. Pencarian sumber rempah-rempah. 11. Di bawah ini faktor-faktor yang mendorong diterapkannya gagasan Culturstelsel di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Johanes van den Bosch, yang bukan adalah ........ A. utang-utang VOC yang masih harus ditanggung pemerintah Belanda B. Perang Jawa (Diponegoro) 1825-1830 C. rencana pembentukan kerajaan Belanda yang bergabung dengan Belgia D. hilangnya daerah industri Belanda karena diserahkan pada Belgia E. perang kemerdekaan Belanda Jawaban : C Faktor-faktor yang mendorong diterapkannya gagasan Culturstelsel di bawah pimpinan Gubernur Jenderal van den Bosch di antaranya adalah sebagai berikut: - Utang-utang VOC yang masih harus ditanggung pemerintah Belanda. - Perang Jawa (Diponegoro) 1825-1830. - Hilangnya daerah industri Belanda karena diserahkan pada Belgia. - Perang kemerdekaan Belanda. - Kosongnya kas Belanda baik di Indonesia maupun di negeri Belanda sendiri. 12. Pada masa politik ekonomi liberal dan sesudahnya kaum pribumi tidak mengalami perubahan nasib secara ekonomi oleh karena tidak mampu merespon pasar dunia yang berkembang sebagai akibat liberalisme. Penyebabnya adalah ........ A. hambatan dalam struktur masyarakat yang bersifat feodalistis dan lambat dalam merespon ekonomi uang. B. akibat sistem tanam paksa yang mematikan kreativitas dalam hal ekonomi. C. dorongan untuk lebih berkonsentrasi dalam pertanian sejak zaman VOC. D. keterbatasan akses dan informasi. E. sikap mental yang terkungkung dalam pola yang lama. Jawaban : A Berkuasanya kaum liberal pada masa pemerintahan kerajaan Belanda (1870-1900) telah membentuk struktur kehidupan masyarakat pribumi yang bersifat feodalistis dan lambat dalam merespon ekonomi uang, sehingga tidak mengalami perubahan yang berarti dalam kehidupan ekonominya. 13. Tingginya mobilitas penduduk pada akhir abad 19 terutama di Pulau Jawa dan sebagian kawasan Sumatra Timur disebabkan oleh adanya ........ A. pembukaan kota-kota baru B. pembangunan infrastruktur C. perlawanan terhadap perluasan kekuasaan kolonial D. pembukaan perkebunan-perkebunan swasta E. wabah penyakit dan bencana