Pahlawan Nasional.Indd
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
www.bacaan-indo.blogspot.com www.bacaan-indo.blogspot.com www.tedisobandi.blogspot.com Kuncoro Hadi & Sustianingsih Ensiklopedia Pahlawan Nasional www.tedisobandi.blogspot.com www.bacaan-indo.blogspot.com Ensiklopedia Pahlawan Nasional Penulis : Kuncoro Hadi & Sustianingsih Editor : Qoni Desain Cover : Aulia[r] Layout : Lendo Cetakan : 2015 ISBN : 978-602-9434-61-3 Diterbitkan Oleh : Istana Media (Grup Relasi Inti Media, anggota IKAPI) Jl. Suryodiningratan Gg. Rahmat No. 644B Mj II Rt.34/Rw.10 Mantrijeron Yogyakarta Tlp/Fax: 0274-413728 www.tedisobandi.blogspot.com www.bacaan-indo.blogspot.com Pengantar Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Hero [pahlawan] berarti orang yang dihormati karena keberaniannya. Pahlawan berarti orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanan dalam membela kebenaran, seorang pejuang yang gagah berani membela kelompok atau bangsa-negaranya. Untuk itu, seorang pahlawan berhak mendapat kehormatan dengan menyandang gelar dari negara. Dalam hal ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia memberi batasan yang jelas bahwa gelar merupakan penghargaan negara yang diberikan pemimpin negara [presiden] kepada seseorang yang telah gugur atau meninggal dunia atas perjuangan, pengabdian, dharma bakti dan karya yang luar biasa kepada bangsa dan negara. Sehingga gelar pahlawan nasional merupakan gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Jadi seorang pahlawan mempunyai dua unsur penting. Pertama, tindak kepahlawanan yang berarti melakukan perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani www.tedisobandi.blogspot.com www.bacaan-indo.blogspot.com Buku Pintar Super Lengkap Pahlawan Nasional sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya. Kedua, nilai kepahlawanan yang bermakna memiliki sikap dan perilaku perjuangan yang mempunyai mutu dan jasa pengabdian serta pengorbanan terhadap bangsa dan negara. Dalam aturan resmi negara, berdasar Peraturan Presiden Nomor 33/1964 mengenai Penetapan Penghargaan dan Pembinaan terhadap Pahlawan dan Peraturan Presiden Nomor 5/1964 mengenai Pemberian Penghargaan/Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan, ada sepuluh criteria pemberian gelar pahlawan pada seseorang. [1] Warga Indonesia yang telah meninggal dunia, [2] Telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata, perjuangan politik, atau perjuangan dalam bidang lain mencapai/merebut/mempertahankan/ mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, [3] Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara, [4]Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia, [5] Pengabdian dan perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya, tidak sesaat, dan melebihi tugas yang diembannya, [6] Perjuangannya mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional, [7] Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi, [8] Memiliki akhlak dan moral yang tinggi, [9] Pantang menyerah pada lawan ataupun musuh dalam perjuangannya, [10] Tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang merusak nilai perjuangannya. [vi] www.bacaan-indo.blogspot.com Buku Pintar Super Lengkap Pahlawan Nasional Gelar pahlawan Indonesia dikukuhkan melalui keputusan presiden [keppres] Republik Indonesia dan telah diberikan sejak tahun 1959 hingga sekarang—2012. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 menyebut bahwa gelar pahlawan Indonesia mencakup semua jenis gelar yang pernah diberikan oleh negara, terutama; [1] Pahlawan Kemerdekaan Nasional, [2] Pahlawan Proklamator, [3] Pahlawan Nasional, [4] Pahlawan Revolusi. Memang dalam penjelasan pasal demi pasal Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, terutama pasal 4 ayat 1 juga disebutkan tentang pahlawan perintis kemerdekaan dan pahlawan Ampera, tetapi nama-nama dalam dua gelar pahlawan itu tidak dimasukkan dalam daftar resmi pahlawan nasional republik Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia per Januari 2010. Gelar pahlawan Perintis Kemerdekaan, pahlawan Ampera, termasuk juga yang terbaru—pahlawan Reformasi memang masih “abu-abu”, masih terjadi perdebatan dan belum ada konsensus secara utuh tentang tiga gelar tersebut seperti pendapat sejarawan LIPI Asvi Warman Adam yang menyebut ketiga gelar itu bukan bagian dari Pahlawan Nasional Indonesia1. Untuk itu biografi tokoh ketiga gelar itu tidak dimasukkan dalam Ensiklopedi Pahlawan Indonesia. Jadi Ensiklopedia Pahlawan Indonesia ini memuat 156 biografi pahlawan yang masuk dalam kategori pahlawan kemerdekaan nasional, pahlawan proklamator, pahlawan kebangkitan nasional/ pahlawan nasional, dan pahlawan revolusi. Jumlah 156 tokoh ini sesuai dengan daftar pahlawan nasional Republik Indonesia 1 http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt504d66788a0e7/beda-pendapat- gelar-pahlawan-untuk-soekarno-hatta [vii] www.bacaan-indo.blogspot.com Buku Pintar Super Lengkap Pahlawan Nasional yang dikeluarkan Kementerian Sosial Republik Indonesia per Januari 20102 sebanyak 147 nama ditambah dengan 9 nama baru pahlawan yang ditetapkan pemerintah melalui keputusan presiden periode 2010 hingga 2011, termasuk juga gelar pahlawan nasional periode 2012 yang diberikan pada dua tokoh lama, Soekarno dan Mohammad Hatta, yang sebelumnya telah menyandang gelar pahlawan proklamator. 2 http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-1 [viii] www.bacaan-indo.blogspot.com Daftar Isi Pengantar ~v Tan Malaka ~55 Daftar Isi ~ix Mgr. Albertus Sugiyapranata S.J. ~59 Ir. Raden Juanda Kartawijaya ~63 Abdoel Moeis ~1 dr. Saharjo S.H. ~66 Ki Hadjar Dewantara ~6 Cut Nyak Dhien ~69 Raden Mas Soerjopranoto ~11 Cut Nyak Meutia ~72 Mohammad Husni Th amrin ~14 Raden Ajeng Kartini ~75 Kyai Haji Samanhudi ~17 dr. Tjipto Mangoenkoesoemo ~78 Hadji Oemar Said Tjokroaminoto Kiai Haji Fakhruddin ~81 (HOS Cokroaminoto) ~20 Kiai Haji Mas Mansoer ~85 Ernest Douwes Dekker [Danudirdja Alimin ~89 Setiabudhi] ~23 dr. Moewardi ~92 Sisingamangaraja XII ~27 Wahid Hasyim ~95 Sam Ratulangi ~30 Sri Susuhunan Pakubuwana VI ~99 dr. Soetomo ~33 Kyai Haji Mohammad Hasyim Kyai Haji Ahmad Dahlan ~36 Asyari ~102 Haji Agus Salim ~40 Raden Mas Tumenggung Jenderal Gatot Subroto ~44 Ario Suryo ~106 Sukarjo Wiryopranoto ~47 Letnan Jenderal Urip Sumoharjo ~109 Ferdinand Lumbantobing ~50 Prof. Dr. Soepomo ~112 Kiai Haji Zainul Arifi n ~52 www.bacaan-indo.blogspot.com Buku Pintar Super Lengkap Pahlawan Nasional Dr. Kusumah Atmaja S.H. ~114 Maria Walanda Maramis ~177 Jenderal Ahmad Yani ~117 Supeno ~180 Letnan Jenderal Suprapto ~120 Sultan Ageng Tirtayasa ~183 Letnan Jenderal Haryono ~123 Wage Rudolf Supratman ~186 Letnan Jenderal Siswondo Nyai Ahmad Dahlan ~189 Parman ~126 Kiai Haji Zainal Mustafa ~192 Mayor Jenderal Panjaitan ~129 Sultan Hasanuddin ~196 Mayor Jenderal Sutoyo Kapitan Pattimura ~199 Siswomiharjo ~132 Pangeran Diponegoro ~203 Kapten Pierre Tendean ~134 Tuanku Imam Bonjol ~207 Karel Satsuit Tubun ~137 Teungku Cik di Tiro ~210 Brigadir Jenderal Katamso Teuku Umar ~213 Darmokusumo ~139 Wahidin Sudirohusodo ~216 Kolonel Sugiono ~142 Oto Iskandar di Nata ~219 Sutan Syahrir ~146 Robert Wolter Monginsidi ~222 Laksamana Laut Martadinata ~149 Prof. Mohammad Yamin S.H. ~225 Dewi Sartika ~152 Yos Sudarso ~228 Wilhelmus Zakaria Johannes ~156 Prof. Dr. Suharso ~231 Pangeran Antasari ~159 Marsekal Muda Abdulrachman Usman Janatin ~162 Saleh ~233 Kopral Harun bin Said [Tohir] ~165 Marsekal Muda Agustinus Jenderal Basuki Rahmat ~169 Adisucipto ~236 Arie Frederik Lasut ~172 Teuku Nyak Arief ~239 Martha Christina Tiahahu ~175 Nyi Ageng Serang ~242 [x] www.bacaan-indo.blogspot.com Buku Pintar Super Lengkap Pahlawan Nasional Hajjah Rangkayo Rasuna Said ~244 Syech Yusuf Tajul Khalwati ~315 Abdul Halim Perdanakusuma ~247 Siti Hartinah ~319 Marsekal Madya Iswahyudi ~250 Adam Malik ~322 I Gusti Ngurah Rai ~252 Tjilik Riwut ~326 Supriyadi ~255 La Madukelleng ~329 Sultan Agung Hanyokrokusumo ~258 Sultan Syarif Kasim II ~332 Untung Suropati ~261 H. Ilyas Yakoub ~334 Tengku Amir Hamzah ~264 Prof. Dr. Hazairin ~337 Sultan Th aha Sjaifuddin ~266 Abdul Kadir Raden Temenggung Setia Pahlawan ~340 Sultan Mahmud Badaruddin II ~269 Fatmawati ~343 Soekarno ~272 Ranggong Daeng Romo ~346 Drs. Mohammad Hatta ~278 Brigadir Jenderal Hasan Basry ~349 Suroso R.P ~281 Gusti Pangeran Harya Jatikusumo ~352 Radin Inten II ~283 Andi Jemma ~355 Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara I ~285 Pong Tiku ~358 Sri Sultan Hamengkubuwana IX ~289 Prof. Dr. Iwa Kusumasumantri ~361 Sultan Iskandar Muda ~293 Nani Wartabone ~365 I Gusti Ketut Jelantik ~297 Maskoen Soemadiredja ~368 Frans Kaisiepo ~300 Andi Mappanyukki ~371 Silas Papare ~303 Raja Ali Haji ~374 Marthen Indey ~306 Kiai Haji Ahmad Rifai ~377 Nuku Muhammad Amiruddin ~309 Gatot Mangkupraja ~381 Tuanku Tambusai ~311 Ismail Marzuki ~384 [xi] www.bacaan-indo.blogspot.com Buku Pintar Super Lengkap Pahlawan Nasional Kiras Bangun [Garamata] ~387 Johannes Abraham Dimara ~456 Bagindo Azizchan ~391 Syafruddin Prawiranegara ~459 Andi Abdullah Bau Massepe ~394 Idham Chalid ~463 Teuku Mohammad Hasan ~397 Haji Abdul Malik Karim Raden Mas Tirto Adhi Soerjo ~400 Amrullah ~466 Kiayi Haji Noer Alie ~402 Ki Sarmidi Mangunsarkoro ~470 Pajonga Daeng Ngalie