BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tiga industri dominan, yakni pertanian, pertambangan, dan manufaktur. Industri manufaktur memainkan peran penting dalam memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia terhadap produk domestik bruto nasional, pekerjaan, dan ekspor. Industri manufaktur merupakan sektor yang paling memengaruhi pertumbuhan ekonomi, karena menarik investasi dan menyerap banyak tenaga kerja (Rahajeng dan Syukra, 2017). Sektor industri manufaktur merupakan sektor yang cukup stabil dan menjadi salah satu penopang perekonomian negara di tengah ketidakpastian perekonomian dunia dengan tingkat pertumbuhan yang positif. Sektor industri manufaktur sebagai salah satu penopang perekonomian nasional memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri manufaktur juga memegang peranan penting dalam perdagangan internasional mengingat dengan adanya peningkatan kualitas dan output yang dihasilkan, maka perusahaan lokal dapat bersaing di pasar global. Hal tersebut tidak luput dari dukungan mesin-mesin berteknologi tinggi untuk menghasilkan satu produk yang berkualitas yang dapat ditemui di pameran manufakturing berskala internasional. Indonesia makin diminati kalangan investor asing, terlebih pada tahun 2010 Bank Dunia melaporkan dalam Indonesia Investments bahwa karena suburnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, setiap tahunnya sekitar 7 juta penduduk Indonesia masuk dalam kelas menengah negara ini dengan seiring mulai pulihnya perdagangan internasional dan industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang paling diminati. Iklim perdagangan global terutama di kawasan Asia paling cepat pulihnya. Pulihnya perdagangan global ini akan mendatangkan manfaat bagi Indonesia karena perbaikan kondisi ekonomi. Kemudahan sistem perbankan di Indonesia adalah salah satu yang menarik investor datang ke Indonesia.

1

Menurut Sumber Harian Neraca dari Kemenperin, Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri Kemenperin Arryanto Sagala menuturkan, angka investasi manufaktur yang mencapai Rp 28,91 triliun pada kuartal I tahun 2018 terdiri atas penanaman modal domestik (PMDN) mencapai Rp 8,12 triliun dengan 210 proyek dengan investasi industri kendaraan bermotor dan alat transportasi sebesar US$ 448,9 juta, yang terdiri atas 62 proyek. Sedangkan penanaman modal asing (PMA) tercatat US$ 2,31 miliar (Rp 20,79 triliun), yang mencakup 570 proyek. Data tersebut berasal dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Industri manufaktur menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk dapat ditingkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dengan industri dari negara lainnya ditengah persaingan yang semakin ketat. Merujuk data United Nations Statistics Division pada tahun 2016, Indonesia menempati peringkat keempat dunia dari 15 negara yang industri manufakturnya memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Indonesia mampu menyumbangkan hingga mencapai 22% setelah Korea Selatan 29%, Tiongkok 27%, dan Jerman 23%. Sementara itu, berdasarkan laporan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Indonesia menduduki peringkat ke-9 di dunia atau naik dari peringkat tahun sebelumnya di posisi ke-10 untuk kategori manufacturing value added. Peringkat ke-9 ini sejajar dengan Brasil dan Inggris, bahkan lebih tinggi dari Rusia, Australia, dan negara ASEAN lainnya. Di Indonesia, industri manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional di angka 19,83% pada triwulan II-2018 (Eldo , 2018). Di samping itu, manufaktur dinilai menjadi salah satu sektor unggulan dalam mendorong percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi nasional terutama pada segmen suku cadang. Karena itu, saat ini penting melakukan transformasi ekonomi, yang menggeser ekonomi berbasis konsumsi menjadi berbasis manufaktur.

2

Merujuk pada Badan Pusat Statistik pada tingkat provinsi, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan I-2018 (y-on-y) terhadap triwulan I-2017 untuk Jawa Barat, naik 16,60 persen. Sedangkan triwulan I-2018 (q-to-q) provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan I-2018 terhadap triwulan IV-2017 untuk Jawa Barat, naik 9,40 persen. Industri otomotif Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur negara ini karena banyak perusahaan mobil yang terkenal di dunia membuka (kembali) pabrik-pabrik manufaktur mobil atau meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Terlebih lagi, Indonesia mengalami transisi yang luar biasa karena berubah dari hanya menjadi tempat produksi mobil untuk diekspor (terutama untuk wilayah Asia Tenggara) menjadi pasar penjualan (domestik) mobil yang besar karena meningkatnya produk domestik bruto (PDB) per kapita. Menurut GAIKINDO (gabungan industri kendaraan bermotor, 2016) Indonesia memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua di Asia Tenggara dan di wilayah ASEAN (setelah Thailand yang menguasai sekitar 50 persen dari produksi mobil di wilayah ASEAN) dan menguasai sekitar sepertiga dari total penjualan mobil tahunan di ASEAN, diikuti oleh Thailand pada posisi kedua. Indonesia tidak hanya memiliki populasi besar (258 juta jiwa), tetapi juga ditandai dengan memiliki kelas menengah yang berkembang pesat. Bersama-sama, kedua faktor ini menciptakan kekuatan konsumen yang kuat. Indonesia memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua di Asia Tenggara dan di wilayah ASEAN (setelah Thailand yang menguasai sekitar 50 persen dari produksi mobil di wilayah ASEAN) dan menguasai sekitar sepertiga dari total penjualan mobil tahunan di ASEAN, diikuti oleh Thailand pada posisi kedua. Tidak hanya mobil, penjualan motor Indonesia menjadi nomor satu mengalahkan Thailand. Indonesia tidak hanya memiliki populasi besar (258 juta jiwa), tetapi juga ditandai dengan memiliki kelas menengah yang berkembang pesat. Bersama-sama, kedua faktor ini menciptakan kekuatan konsumen yang kuat.

3

Pada Tabel 1.1 dan 1.2 adalah data dari penjualan motor dan mobil di Indonesia tahun 2016 dan 2017. Tabel 1.1 Penjualan Mobil di ASEAN Negara 2016 2017 Indonesia 1.061.735 1.079.534 Thailand 768.788 871.650 Philippines 359.572 425.673 Malaysia 580.085 576.635 Singapore 110.455 116.148 TOTAL 2.880.635 3.069.640

Sumber: ASEAN Automotive Federation

Tabel 1.2 Penjualan Motor di ASEAN Negara 2016 2017 Indonesia 6.215.350 5.886.103 Thailand 1.738.231 1.810.771 Philippines 1.140.338 1.319.085 Malaysia 396.343 434.850 Singapore 8.336 9.640 TOTAL 9.498.598 9.460.449

Sumber: ASEAN Automotive Federation Terdapat hubungan antara penjualan mobil dan dengan pertumbuhan ekonomi. Ketika pertumbuhan PDB (per kapita) mendongkrak daya beli masyarakat sementara kepercayaan diri konsumen kuat, masyarakat ingin membeli mobil atau motor. Visi Pemerintah Indonesia mengenai industri otomotif, Pemerintah Indonesia bertekad untuk mengubah Indonesia menjadi pusat produksi global untuk manufaktur mobil dan ingin melihat produsen-produsen mobil yang besar mendirikan pabrik-pabrik agar Indonesia dapat menggantikan Thailand sebagai pusat produksi mobil terbesar di Asia Tenggara dan wilayah ASEAN dengan mengontrol kira-kira 43,5% dalam konteks penjualan di wilayah ASEAN. Dalam jangka panjang, pemerintah ingin mengubah Indonesia menjadi sebuah negara pemanufaktur mobil yang independen yang memproduksi unit-unit mobil yang seluruh suku cadangnya dimanufaktur di Indonesia.

4

Persaingan bisnis yang semakin ketat memacu setiap perusahaan untuk melakukan efisiensi dalam setiap proses bisnisnya dan diperlukan kelincahan perusahaan agar mampu bersaing dalam era globalisasi. Kelincahan perusahaanpun dapat membantu perusahaan memahami praktik mereka saat ini dan berupaya meningkatkannya untuk memungkinkan perusahaan mempertahankan keunggulan kompetitif industri otomotif di Jawa Barat khususnya pada kota Bekasi, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan inovasi yang lebih baik.

1.2 Profil Perusahaan PT. Xyz Indonesia Tabel 1.3 menunjukkan profil perusahaan Xyz Indonesia yang terletak di kota Bekasi dimana pertama kali beroperasi di Indonesia pada bulan Mei tahun 2005, bergerak di bidang manufaktur dan pemasaran switch stang, saklar utama, kunci-kunci dan barang lainnya untuk sepeda motor. Pada tahun 2010, Xyz Indonesia membuat pabrik kedua dan mulai beroperasi pada bulan Mei. PT. Xyz ekspansi ke Indonesia berawal dari perjanjian kerjasama dengan Yamaha Indonesia Motor, Astra Honda Motor, Indomobil Motor, Kawasaki Motor Indonesia di Jepang dan melanjutkan perjanjian kerjasama tersebut di Indonesia.

Tabel 1.3 Profil Perusahaan

Establish July 07, 2004 Start Production May, 2005 Employed Number 859 (Dec 2017) Details of Business Development, design, manufacture and marketing of switches, locks, and electrical equipment used in motorcycles, automobiles, marine vessels, PWCs, ATVs, snowmobiles, construction machinery, agricultural machinery, industrial machinery and other equipment.

Main Costumers  PT.  PT. ASTRA HONDA MOTOR  PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MFG.  PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR  PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA

Sumber: PT. Xyz Indonesia

5

Identitas yang kuat seperti yang di miliki Xyz turut melindungi produk- produk Xyz dari serangan pesaing baru sehingga, produk Xyz masih dapat mempertahankan posisinya di pasar bidang manufaktur. Tahun 2017, Xyz Indonesia memiliki pendapatan sebesar US$ 5,000,000,- atau sama dengan Rp 6,750,000,000 (kurs 1$=Rp 13,500). Untuk karyawan Xyz Indonesia hingga Desember 2017 memiliki jumlah pegawai total 859 orang dengan 220 orang laki- laki, 634 orang perempuan dan 5 orang warga negara asing. Xyz memiliki peralatan lengkap untuk cetakan resin dan mesin die-cast seng, dan Xyz bekerjasama dengan negara-negara yang merupakan pemimpin global dalam pembuatan sepeda motor, memenuhi permintaan mereka akan produk berkualitas tinggi. Kostumer Xyz Indonesia diantarannya, Yamaha Indonesia Motor MFG, Astra Honda Motor, Suzuki Indomobil Motor, Kawasaki Motor Indonesia, Astra Daihatsu Motor dan Co., LTD. Lini bisnis yang dijalani Xyz fokus pada pengembangan, perancangan, pembuatan dan pemasaran switch, kunci, dan peralatan listrik yang digunakan pada sepeda motor, mobil, kapal laut, PWC, ATV, mobil salju, mesin konstruksi, mesin pertanian, mesin industri dan peralatan lainnya.

Gambar 1.1 Pengiriman Produk PT. Xyz Sumber: Xyz Indonesia, 2017

6

Gambar 1.1 menjadi salah satu data yang menunjukkan Xyz menjadi pemasok terbaik untuk konsumennya dalam 3 hal atau yang disebut QDC (quality, delivery, cost). Dari ketiga kategori ini, Xyz mendapat urutan pertama diantara para pesaing Xyz lainnya seperti Toyodenso, Honda Lock, Spark Minda dan Yushin. Posisi Xyz dalam kualitas, pengiriman, biaya dan identitas yang kuat dari Xyz menjadi beberapa faktor yang menentukan determinan kekuatan pembeli terhadap Xyz di bandingkan dengan para pesaing Xyz lainnya. Dalam melakukan pengembangan, perancangan dan memproduksi handle switch, kunci, dan peralatan listrik yang digunakan pada sepeda motor, mobil, kapal laut, PWC, ATV, mobil salju, mesin konstruksi, mesin pertanian, mesin industri dan peralatan lainnya yang dilakukan Xyz, terdapat beberapa perusahaan utama yang menjadi sumber bahan baku Xyz Indonesia diantaranya adalah PT. Smep, PT. Cabinindo, PT. Bansu, PT. Ewindo, PT. Zeno dan PT. Saneng.

1.2.1 Produk Perusahaan Xyz bergerak pada pengembangan, perancangan, pembuatan dan pemasaran switch, kunci, dan peralatan listrik yang digunakan pada sepeda motor, mobil, kapal laut, PWC, ATV, mobil salju, mesin konstruksi, mesin pertanian, mesin industri dan peralatan lainnya. Untuk sepeda motor Xyz memproduksi beberapa produk seperti handle, ignition, side stand, lever holder, tank cap, set kunci, sensor dan switch. Untuk ATV, Xyz memproduksi rom assy yang digunakan pada bagian stang. Sedangkan untuk mobil, Xyz memproduksi pengontrol suhu dan assy blower. 1. Handle SW

7

2. Ignition

3. Side Stand dan Lever Holder

4. Tank Cap dan Seat Lock

5. Sensor dan Switch

8

6. Rom Assy

7. Heater Control dan Assy Blower

Gambar 1.2 Produk PT. Xyz Sumber: Xyz Indonesia

Dari Gambar 1.2 menampilkan beberapa produk yang dihasilkan Xyz. Produk yang dihasilkan Xyz untuk sepeda motor diantaranya seperti handle, ignition, side stand, lever holder, tank cap, set kunci, sensor dan switch. Untuk ATV, Xyz memproduksi rom assy yang digunakan pada bagian stang. Sedangkan untuk mobil, Xyz memproduksi pengontrol suhu dan assy blower. Untuk penjualan produk, Xyz mendistribusikan produknya ke beberapa perusahaan besar diantarannya, Yamaha Indonesia Motor MFG, Astra Honda Motor, Suzuki Indomobil Motor, Kawasaki Motor Indonesia, Astra Daihatsu Motor dan Jatco Co., LTD. Tabel 1.4 menunjukkan data penjualan Xyz ke beberapa konsumennya. Handle SW di distribusikan untuk Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Honda sebanyak 3,199,084 buah per tahun untuk tipe R dan sebanyak 4,544,321 buah per tahun untuk tipe L.

9

Main SW Assy di distribusikan Xyz untuk Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Honda sebanyak 1,819,174 buah per tahun sedangkan untuk Stop SW di distribusikan untuk Yamaha dan Akebono sebanyak 1,837,325 buah per tahun. Tabel 1.4 Penjualan Produk PT. Xyz

Sumber: Xyz, 2018 Yamaha Indonesia Motor MFG menjadi satu-satunya perusahaan yang Xyz distribusikan untuk tiga produk yaitu Lever Holder Assy, Neutral SW, Tank Cap dan Side Stand SW. Lever Holder di distribusikan sebanyak 1,430,123 buah per tahun, Neutral SW di distribusikan sebanyak 319,979 buah per tahun, Tank Cap di distribusikan sebanyak 64,735 per tahun dan Side Stand di distribusikan sebanyak 131,135 buah per tahun. Seat Lock dan Sensor Assy di distribusikan Xyz untuk dua perusahaan yaitu Yamaha dan Suzuki. Jumlah produk yang di distribusikan sebanyak 1,893,326 buah untuk Seat Lock dan 1,275,089 buah untuk Sensor Assy. Rom Assy, hanya di produksi Xyz untuk satu perusahaan yaitu Jatco dengan penjualan sebanyak 177,070 buah per tahun. Terakhir, Control Assy Heater yang di distribusikan untuk Daihatsu sebanyak 226,100 buah per tahun. Dari semua penjualan produk yang dilakukan Xyz, didapatkan total sebanyak 1,529,996 buah per bulan atau 18,359,957 buah produk per tahun. Produk-produk tersebut tidak hanya dipasarkan domestik tetapi dipasarkan untuk ekspor. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor produk Xyz antara lain negara Thailand, Philipine, Brazil, Malaysia dan Jepang.

10

1.2.2 Pelanggan dan Kompetitor 1.2.2.1 Pelanggan Sebagai negara yang menjadi asal muasal Xyz, kostumer Xyz di Jepang lebih banyak di bandingkan kostumer Xyz di negara lain. Kostumer domestik Xyz di Jepang antara lain :  Yamaha Motor Co., Ltd.  Stanley Electric Co., Ltd.  Suzuki Motor Corporation  Aisin AW Co., Ltd.  Kawasaki Heavy Industries, Ltd.  KUBOTA Corporation  Honda Motor Co., Ltd.  Toyota Industries Corporation  JATCO Ltd. Yanmar Co., Ltd.  Mitsubishi Motors Corporation

Di Indonesia, Xyz mempunyai kostumer dari perusahaan-perusahaan otomotif besar Indonesia antara lain yaitu, PT. Yamaha Indonesia Motor MFG., PT. Astra Honda Motor, PT. Suzuki Indomobil Motor, PT. Kawasaki Motor Indonesia, PT. Astra Daihatsu Motor. Perusahaan-perusahaan otomotif besar tersebut memiliki beberapa pemasok yang menjadi pesaing Xyz. Pesaing Xyz yang menjadi pemasok untuk perusahaan-perusahaan otomotif tersebut antara lain yaitu Toyodenso, Honda Lock, Yushin dan Spark Minda. Toyodenso menjadi pesaing utama Xyz untuk konsumen perusahaan Honda Motor. Honda Lock menjadi pesaing utama Xyz untuk konsumen perusahaan Astra Honda Motor. Yushin menjadi pesaing utama Xyz untuk konsumen perusahaan Daihatsu motor. Terakhir, salah satu pesaing Xyz yang berasal dari negara yang berbeda (India) Spark Minda menjadi pesaing utama Xyz untuk konsumen perusahaan Kawasaki Motor Indonesia. Berdasarkan data yang terdapat pada Table 1.5, Xyz memiliki kompetitor yang bergerak di bidang yang sama untuk memasok produknya dengan Xyz. Kompetitor tersebut diantara lain adalah Toyodenso, Honda Lock, Yushin dan Spark Minda.

11

Untuk perusahaan Toyodenso, Honda Lock dan Yushin merupakan perusahaan yang berasal dari negara yang sama dengan Xyz, yaitu Jepang sedangkan untuk perusahaan Spark Minda berasal dari negara India.

Tabel 1.5 Kompetitor PT. Xyz Toyodenso Honda Lock Yushin Spark Minda Daihatsu Kawasaki Motor Honda Motor Astra Honda Motor Motor Indonesia Kawasaki Motor Indomobil Suzuki Toyota Motor Indonesia International Isuzu Motors Indomobil Suzuki Yamaha Indonesia Limited International Motor Yamaha Indonesia Daihatsu Motor Motor Yamaha Motor Suzuki Motor Corporation

Sumber: Xyz, 2018 Xyz memasok produknya untuk beberapa perusahaan otomotif besar di Indonesia diantarannya, Yamaha Indonesia Motor, Astra Honda Motor, Suzuki Indomobil Motor, Kawasaki Motor Indonesia dan Astra Daihatsu Motor. Kompetitor utama bagi Xyz untuk memasok produknya ke Honda Motor ialah perusahaan Toyodenso dan Honda Lock. Untuk memasok produk ke Daihatsu Motor, Xyz bersaing dengan perusahaan Yunshin yang berasal dari negara yang sama. Sedangkan untuk perusahaan Spark Minda merupakan kompetitor bagi Xyz untuk memasok produknya ke dalam Yamaha Motor.

12

SHARE PENJUALAN

2%2% 7%

24%

65%

Yamaha Honda Motor Suzuki Kawasaki Daihatsu

Gambar 1.3 Share Penjualan PT. Xyz Sumber: Manager Sales & Marketing Xyz Indonesia, 2017 Data dari Gambar 1.3 di atas ini merupakan share penjualan Xyz kepada beberapa konsumennya. Dari gambar tersebut, share penjualan Xyz paling besar terdapat pada perusahaan Yamaha sebesar 65%, penjualan kedua terbesar Xyz pada perusahaan Honda Motor sebesar 24%, perusahaan Suzuki sebesar 7%, dan 2% untuk perusahaan Kawasaki dan Daihatsu.

1.2.2.2 Kompetitor Berdasarkan data yang terdapat pada Table 1.6, Xyz tergolong perusahaan baru di antara kompetitor-kompetitornya. Xyz Indonesia berdiri pada bulan Mei tahun 2005 dan mendirikan pabrik kedua pada bulan Mei tahun 2010. Di tahun yang sama, Yushin sebagai salah satu kompetitor Xyz mendirikan perusahaannya di Indonesia. Tahun 2004, salah satu kompetitor Xyz yaitu Spark Minda memulai ekspansi di Indonesia. Kedua kompetitor Xyz yaitu Toyodenso dan Honda Lock ekspansi perusahaannya ke Indonesia pada tahun dan bulan yang sama yaitu tahun 2001 pada bulan November.

13

Tabel 1.6 Profil Kompetitor No Tahun Perusahaan Pendapatan Pegawai Penjualan 1 2001 Toyodenso Co.,Ltd. $1,139,275 2,453 Rp 542,903,004 2 2001 Honda Lock $5,400,000 1,135 Rp 688,338,000 3 2005 Yushin $3,980,000 636 Rp 56,070,000 4 2004 Spark Minda $4,267,000 734 Rp 62,464,245

Sumber: denso.co.id, yushinautomation.com, hondalock.co.jp, minda.co.in Pendapatan perusahaan-perusahaan manufaktur pada tabel di atas, Honda Lock menjadi perusahaan dengan pendapatan tertinggi dengan nilai $5,400,000 atau sama dengan Rp 70,200,000,000,-. Xyz menjadi perusahaan kedua dengan pendapatan tertinggi setelah Honda Lock dengan nilai $5,000,000 atau sama dengan Rp 65,000,000,000,-. Di urutan ketiga terdapat Spark Minda dengan nilai pendapatan $4,267,000 atau sama dengan Rp 55,471,000,000,-. Perusahaan Yushin berada di urutan keempat dengan total pendapatan $3,980,000 atau sama dengan Rp 51,740,000,000 dan Toyodenso menjadi perusahaan dengan pendapatan paling rendah dengan total $1,139,275 atau sama dengan Rp 14,810,575,000,-. Pendapatan perusahaan-perusahaan tersebut per tahun 2017 dengan kurs $1 = Rp 13.000,-. Jumlah pegawai pada perusahaan-perusahaan manufaktur pada tabel di atas berbeda-beda. Toyodenso memiliki jumlah pegawai kerja paling banyak di antara perusahaan yang lain dengan total pegawai sebanyak 2.453 orang. Sama dengan Toyodenso, Honda Lock memiliki total pegawai lebih dari 1.000 tepatnya berjumlah 1.135 orang. Perusahaan Xyz sendiri memiliki total pegawai 859 menempati urutan ketiga. Selanjutnya perusahaan Spark Minda dengan total pegawai sebanyak 734 orang dan yang terakhir perusahan Yushin dengan total pegawai sebanyak 636 orang. Total pegawai pada perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut di hitung per tahun 2017. Xyz menjadi perusahaan dengan hasil penjualan paling tinggi di antara kompetitor-kompetitornya dengan total Rp 715,000,000,-. Di urutan kedua terdapat perusahaan Honda Lock dengan total penjualan Rp 688,338,000,-.

14

Penjualan yang di dapatkan Toyodenso masih tergolong tinggi dengan total penjualan Rp 542,903,004,-. Perusahaan asal India, Spark Minda menghasilkan total penjualan Rp 62,464,24,- dan total penjualan Rp 56,070,000,- yang dihasilkan oleh Yushin. Hasil penjualan tersebut adalah total penjualan per tahun 2017.

1.2.3 Lini Bisnis Xyz Indonesia Xyz Indonesia saat ini masih fokus pada roda 2 dan bergerak pada pengembangan, perancangan, pembuatan dan pemasaran handle switch, kunci, dan peralatan listrik yang digunakan pada sepeda motor, mobil, kapal laut, PWC, ATV, mobil salju, mesin konstruksi, mesin pertanian, mesin industri dan peralatan lainnya. 1. Toyodenso Perusahaan Toyodenso bergerak pada penelitian, pengembangan, produksi, dan penjualan mobil, sepeda motor, dan produk keperluan umum untuk mobil dan sepeda motor. 2. Honda Lock Perusahaan Honda Lock bergerak pada kunci set, cermin pintu, kait pintu, gagang luar pintu, dan lainnya untuk mobil. Untuk sepeda motor, Honda Lock memproduksi key set dan starter magnetic switch. 3. Spark Minda Perusahaan Spark Minda bergerak pada pemasangan keamanan dan sistem pengekangn informasi pengemudi dan sistem telematika dan sistem interior. 4. Yushin Perusahaan Yushin bergerak pada bidang robot dari produk plastik injeksi sistem stok otomatis dan peralatan otomatisasi hemat tenaga kerja.

1.3 Latar Belakang Manufaktur adalah suatu cabang industri yang proses produksinya membuat bahan-bahan baku menjadi barang setengah jadi (work in processsed goods) lalu diproses lagi menjadi barang jadi (finished goods).

15

Industri manufaktur, yaitu kelompok perusahaan manufaktur yang memproduksi barang-barang relatif sejenis. (Suyadi dan Dewi, 2014 : 19) Walaupun industri manufaktur menjadi salah satu dari tiga industri dominan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia terhadap produk domestik bruto nasional, pekerjaan, dan ekspor. Namun, industri manufaktur Indonesia memiliki beberapa kendala yang menyebabkan pertumbuhannya melambat dan menyebabkan menurunnya pertumbuhan PDB Indonesia seperti yang dapat dilihat pada Tabel 1.7 menurut Bank Dunia dalam Indonesia Investments. Tabel 1.7 Pertumbuhan PDB

Sumber : Bank Dunia (2018, Produk Domestik Bruto Indonesia, https://www.indonesia- investments.com, diakses tanggal 14 Juli 2018)

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (KADIN) Danang Girindrawardana menuturkan, industri manufaktur di Indonesia tetap tumbuh, tetapi melambat. Hal ini dikarenakan harga gas yang tinggi, sangat membebani karena menambah ongkos produksi. Dari dari data Kemenperin pada triwulan III tahun 2017, pertumbuhan industri pengolahan non-migas Indonesia mencapai 5,49% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,06%. (Rahajeng dan Syukra, 2017) Untuk menyiasati kendala tersebut, tahun 2017 Asosiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mewadahi unsur triple helix bidang industri dalam diskusi bertema "Membangun Industri Nasional Berkelanjutan".

16

Berkumpulnya ketiga pemangku kepentingan utama tersebut diharapkan dapat mendorong kembalinya sektor industri, khususnya manufaktur sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Wadah urun rembug para pemangku kepentingan utama sektor industri nasional ini digelar dalam serial FGD (satu FGD utama & empat FGD sektoral) yang bermuara pada suatu saresehan nasional. Penggunaan industri manufaktur pada sektor otomotif dalam penelitian ini dikarenakan sektor otomotif memiliki karakteristik tingkat persaingan yang tinggi, sehingga membuat setiap perusahaan di sektor otomotif akan terus membuat inovasi. Dengan adanya upaya mengoptimalkan peran dari Asosiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), maka akan meningkatkan industri manufaktur khususnya pada sektor otomotif di Indonesia. Peranan Pemerintah sangat penting dalam upaya mengoptimalkan peran dari sektor otomotif terutama pada peraturan- peraturan yang dibuat pemerintah untuk kepentingan perlindungan perusahaan dalam industri manufaktur. Indonesia berpeluang meningkatkan pangsa pasar globalnya di sektor otomotif dalam bidang suku cadang, membuka jutaan peluang kerja baru dan menggerakan transformasi struktural. Namun tidak cukup untuk sekedar mengandalkan permintaan suku cadang dari domestik dan internasional. Pemerintah dan perusahaan bisa bekerja sama dalam mengatasi masalah-masalah yang menghalangi jalan sektor otomotif Indonesia untuk menjadi lebih kompetitif di kawasan dan tumbuh secara berkelanjutan. Tren perkembangan produksi dan suku cadang akan terus meningkat seiring dengan peningkatan produksi dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor dan mobil. Seiring dengan bertambahnya perusahaan yang ada tentunya akan menyebabkan persaingan antar perusahaan meningkat. Salah satunya perusahaan PT. Xyz yang berlokasi di kota Bekasi. Persaingan ini erat kaitannya dengan kemampuan sebuah perusahaan dalam melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, target produksi sebuah perusahaan terkadang tidak dapat tercapai karena adanya kerusakan atau kegagalan mesin yang tidak dapat tertangani dengan segera sehingga proses produksi harus terhenti dalam waktu yang cukup lama.

17

Maupun faktor lain seperti sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, manajemen perubahan dan hal lain yang dapat menghambat proses produksi. Berdasarkan pada uraian di atas maka strategi dilakukan dengan menggunakan agility maturity model. Model agility maturity merupakan salah satu alat yang dapat mengukur kelincahan perusahaan dan dapat membantu perusahaan untuk mengetahui sejauh mana agility serta pada posisi mana perusahaan tersebut. Dengan begitu akan mengetahui apakah ada gap yang terdapat pada tiap variabel atau tidak. Hal inilah yang membuat AMM dapat menentukan strategi yang tepat untuk PT. Xyz Indonesia. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul ”Identifikasi Faktor-Faktor Pengukuran Agility Maturity Model Untuk Meningkatkan Agility PT. Xyz Indonesia”.

1.4 Perumusan Masalah Dibandingkan dengan sektor-sektor lain, sejak beberapa periode sebelumnya industri manufaktur merupakan leading sektor yang berkontribusi besar terhadap pendapatan nasional kotor Indonesia. Bidang manufaktur pada sektor otomotif ini menjadi salah satu sektor yang masih atraktif dan masih memberikan peluang bagi perusahaan yang bergerak di bidang tersebut terutama pada bidang suku cadang. Namun, pada kenyataannya belum semua perusahaan berhasil memanfaatkan peluang tersebut termasuk diantaranya PT. Xyz Indonesia. Beberapa masalah yang diduga menghambat laju pertumbuhan PT. Xyz Indonesia antara lain, sebagai berikut (sumber: Sepdan, Manager Sales & Marketing) : 1. Kemampuan karyawan belum merata dan hambatan komunikasi antar anggota tim kerja dalam mengembangkan proyek model baru. 2. Belum memiliki kantor untuk design and development sehingga design change dan spec drawing masih tergantung pusat kantor di Jepang. 1.5 Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana mengukur agility pada PT. Xyz menggunakan maturity model? 2. Faktor apa saja yang menjadi kelemahan agility pada PT. Xyz Indonesia? 3. Bagaimana meningkatkan agility pada PT. Xyz Indonesia?

18

1.6 Tujuan Penelitian Penelitian ini di lakukan untuk memahami dan mengeksplorasi fenomena sentral yang terjadi pada industri manufaktur di Indonesia khususnya wilayah kota Bekasi. Hasil penelitian ini akan mendukung manajemen dalam menyarankan tindakan lebih lanjut mengenai perbaikan atau perkembangan yang sebaiknya di lakukan oleh perusahaan Xyz Indonesia untuk menghilangkan kesenjangan yang ada dan dapat bersaing dengan kompetitor-kompetitor Xyz di bidang manufaktur khususnya pada sektor otomotif.

1.7 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kerangka pemikiran untuk memperkaya khasanah ilmu manajemen strategi dalam bidang pengembangan industri manufaktur di Indonesia. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan, gambaran, atau rujukan tentang landasan untuk menentukan strategi pengembangan pada industri manufaktur Indonesia khususnya kota Bekasi. Adapun manfaat-manfaat tersebut di antaranya :  Bagi perusahaan otomotif dapat dimanfaatkan sebagai acuan atau bahan untuk kemajuan dan keberhasilan usahanya.  Bagi konsumen dapat dimanfaatkan sebagai gambaran dan acuan dalam memilih suku cadang untuk kendaraannya.  Bagi pemerintah dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam menentukan strategi pengembangan industri manufaktur. 1.8 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini dibatas hanya pada menguji dimensi yang dipakai dan mengkonfirmasi faktor terlemah maupun faktor terkuat dengan tahapan awal mengalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

19

1. Variabel Penelitian Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu prasyarat kelincahan yang meliputi nilai tangkas dan teknologi, kelincahan individu yang meliputi individu dan manajemen perubahan, struktur meningkatkan kelincahan meliputi kolaborasi dan kerjasama dan struktur fleksibel pada PT. Xyz Indonesia. 2. Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kantor PT. XYZ yang terletak di Kota Bekasi. Sedangkan objek penelitian adalah PT. XYZ Indonesia. 3. Waktu dan Periode Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari 12 Juni 2018 hingga 25 Desember 2018.

1.9 Penulisan Sistematika Tugas Akhir Penulisan penelitian ini terdiri atas lima bab dimana setiap bab saling berkaitan dan tersusun secara berurutan seperti berikut: 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari tinjauan objek penelitian yang akan menjelaskan secara singkat lingkup objek yang akan diteliti, kemudian latar belakang permasalahan yang diangkat sesuai dengan alasan yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian, lalu diikuti dengan perumusan, pernyataan, dan tujuan penelitian ini serta sistematika penulisan yang menjabarkan urutan dari penulisan penelitian ini. 2. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini terdiri dari teori-teori serta pembahasan dari hasil penelitian sejenis sebelumnya yang mendukung dan dapat dijadikan landasan oleh peneliti dalam melakukan penelitian.

20

3. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang karakteristik penelitian, objek penelitian, operasional variabel, jenis dan sumber data, responden penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

4. BAB IV PEMBAHASAN Bab ini memaparkan data penelitian serta hasil yang diperoleh dari penelitian kemudian disajikan dalam pembahasan yang menyeluruh sesuai dengan tujuan penelitian. 5. BAB V KESIMPULAN Bab ini menyajikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan di bab sebelumya yang disesuaikan dengan tujuan awal penelitian serta dilengkap dengan saran yang disesuaikan dengan kekurangan yang masih ada dalam proses dan hasil dari penelitian.

21