Risalah Sidang Perkara Nomor 88/Puu-Xiv/2016
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 88/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN DPR, AHLI DPD, DAN AHLI PBNU (VIII) J A K A R T A RABU, 8 FEBRUARI 2017 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 88/PUU-XIV/2016 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta [Pasal 18 ayat (1) huruf m] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Raden Mas Adwin Suryo Satrianto 2. Supriyanto 3. Anggiastri Hanantyasari Utami, dkk ACARA Mendengarkan Keterangan DPR, Ahli DPD, dan Ahli PBNU (VIII) Rabu, 8 Februari 2017 Pukul 11.12 – 13.41 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Arief Hidayat (Ketua) 2) Aswanto (Anggota) 3) I Dewa Gede Palguna (Anggota) 4) Manahan MP Sitompul (Anggota) 5) Suhartoyo (Anggota) 6) Wahiduddin Adams (Anggota) 7) Maria Farida Indrati (Anggota) Hani Adhani Panitera Pengganti i Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Ninuk Sumaryani Widyantoro 2. Raden Mas Adwin Suryo Satrianto 3. Bambang Prajitno Soeroso 4. Anggiastri Hanantyasari Utami B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Irmanputra Sidin 2. Iqbal Tawakal Pasaribu 3. Agustjar 4. Alungsyah 5. Victor Santoso Tandiasa C. Pemerintah: 1. Hotman Sitorus 2. Wahyu Jaya 3. Surdiyanto D. DPD: 1. Intsiawati Ayus 2. Gusti Kanjeng Ratu Hemas E. Ahli dari DPD: 1. Aan Eko Widiarto 2. Marzuki Wahid F. Pihak Terkait: 1. Adjie Bantjono (PBNU) 2. Abdul Muhaimin (PBNU) 3. Sri Sultan Hamengku Buwono X G. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Syamsudin Slawat (PBNU) H. Ahli Pihak Terkait: 1. Purwo Santoso (PBNU) 2. Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudhaningrat (PBNU) ii SIDANG DIBUKA PUKUL 11.12 WIB 1. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang dalam Perkara Nomor 88/PUU- XIV/2016 dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saya cek kehadirannya. Dari Pemohon siapa yang hadir? Silakan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: IRMAN PUTRA SIDIN Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 3. KETUA: ARIEF HIDAYAT Waalaikumsalam wr. wb. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: IRMAN PUTRA SIDIN Kami Kuasa Hukum, Irman Putra Sidin, Iqbal Tawakal Pasaribu, Victor Tandiasa, Agustjar, dan Alungsyah hadir dan didampingi oleh Prinsipal, Ibu Ninuk Sumaryani, Mas Raden Adwin Suryo Satrianto, Bapak Bambang Soeroso, dan Ibu Anggi Utami. Terima kasih, Yang Mulia. 5. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Dari DPR tidak hadir. Dari DPD yang hadir siapa? 6. DPD: INTSIAWATI AYUS Terima kasih, Ketua. Kami sampaikan yang hadir adalah Intsiawati Ayus didampingi bersama dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas sebagai Pimpinan DPD di sebelah kami. Nanti kami menghadirkan Saksi Ahli, Aan Eko Widiarto dan K. H. Dr. Marzuki Wahid. Demikian, Pimpinan. 7. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terima kasih, Ibu. Dari Pemerintah yang mewakili Presiden? 1 8. PEMERINTAH: HOTMAN SITORUS Terima kasih, Yang Mulia. Pemerintah hadir, saya Hotman Sitorus bersama Surdiyanto dan Wahyu Jaya. Terima kasih, Yang Mulia. 9. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Pihak Terkait dari LBH PBNU? 10. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Terima kasih, Yang Mulia. Sebelumnya perlu kami jelaskan bahwa sebelum ini Kuasa Hukum dari Pihak Terkait itu diserahkan kepada Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum PBNU, namun kemudian disubstitusikan kepada ART and Partner Law Firm. Jadi, mulai hari ini saya dalam posisi sebagai Kuasa Substitusi dari LPBH PBNU. 11. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, baik. Ada surat anu … surat kuasa substitusinya sudah ada? 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Sudah saya serahkan ini. 13. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 14. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Tambahan, Yang Mulia. 15. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya? 16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Kebetulan juga hadir di persidangan ini Prinsipal dari Pihak Terkait, Pak H. Bantjono dan H. Abdul Muhaimin. Demikian, Yang Mulia. Oh, maaf, ada lagi, Yang Mulia. 2 17. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini untuk seterusnya, ya, jadinya, ya? 18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Ya, kuasa ini untuk sepenuhnya (…) 19. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kuasa substitusi … hanya untuk satu keperluan di sidang sekarang atau selanjutnya? 20. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Sepenuhnya, jadi selanjutnya. 21. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau begitu bukan kuasa substitusi, tapi penggantian, ya? 22. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Ya, penggantian, semacam itu. 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Nanti kita lihat apakah surat kuasa substitusi sudah tepat, nanti kita lihat. 24. KUASA HUKUM PEMOHON: IQBAL TAWAKAL PASARIBU Izin, Yang Mulia, kami dari Pemohon, Yang Mulia. Ingin memastikan apakah kapasitas Pihak Terkait ini mendapatkan surat substitusi atau penggantian karena itu dua hal yang berbeda. 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT Makanya itu nanti akan kita cek itu. Di sini hanya penerima kuasa … pemberi kuasa substitusi dan penerima kuasa substitusi, bukan penggantian. 26. KUASA HUKUM PEMOHON: IQBAL TAWAKAL PASARIBU Artinya hanya untuk sidang sekali ini saja? 3 27. KETUA: ARIEF HIDAYAT Untuk sekali ini saja. 28. KUASA HUKUM PEMOHON: IQBAL TAWAKAL PASARIBU Oke. Siap, Yang Mulia. 29. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau mau berarti ini setiap kali sidang harus dibuat, kalau penggantian satu kali bisa untuk selamanya. 30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Dalam surat kuasa substitusi disebutkan, jadi substitusi sepenuhnya, artinya bahwa sudah menyerahkan sepenuhnya kepada apa … ART and Partner Law firm untuk mewakili Pihak Terkait dalam persidangan-persidangan di dalam perkara ini. 31. KETUA: ARIEF HIDAYAT Frasa sepenuhnya itu bisa sepenuhnya untuk hari ini atau bagaimana penafsirannya, bisa macam-macam? 32. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Ya, dalam … dalam (…) 33. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa tidak di anu sajalah, bukan anu, tapi surat kuasa penggantian begitu, bukan substitusi. Nanti coba dianukan, ya. 34. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Baik, Yang Mulia, baik. 35. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. 4 36. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Kemudian, juga kami informasikan untuk persidangan hari ini berdasarkan ketetapan dari Majelis Hakim pada persidangan sebelumnya bahwa kami diberikan kesempatan untuk menghadirkan Ahli, yaitu Prof. Jawahir Thontowi dengan Prof. Purwo Santoso, namun karena kebetulan Prof. Jawahir Thontowi tidak bisa hadir pada hari ini karena bertepatan juga ada kegiatan lain, maka yang kami hadirkan adalah Prof. Purwo Santoso dengan Gusti Yudhaningrat sebagai Ahli dalam persidangan kali ini. 37. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi untuk anu … Prof. Jawahir jadi, atau tidak, atau cukup tertulis? 38. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Kalau diperkenankan untuk persidangan selanjutnya kami hadirkan. 39. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sidang selanjutnya kayaknya sudah yang terakhir ini. Kalau begitu kita anukan jalan keluar, supaya tertulis saja, ya. 40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Baik, Yang Mulia. 41. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti kita tunggu bersama kesimpulan nanti. 42. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUDIN SLAWAT (PBNU) Baik. 43. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Dari Pihak Terkait Keraton Yogya, Ngarso Dalem, silakan. Agenda kita untuk mendengarkan keterangan ahli yang diajukan oleh DPD dan ahli Pihak Terkait dari PBNU, silakan untuk maju ke depan diambil sumpahnya terlebih dahulu, Pak Aan, Pak K. H. Dr. Marzuki. Pak Aan dan Pak anu … sudah diambil sumpah, ya? Yang lalu, ya? Sama Pak 5 Marzuki, ya. Berarti kalau begitu yang belum Prof. Dr. Purwo Santoso dan Kanjeng Gusti Bendoro Pangeran Haryo Yudhaningrat. Silakan. Mohon berkenan Pak Wahiduddin. Beliau berdua beragama Islam. 44. HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Baik. Pada Ahli Pihak Terkait untuk mengikuti lafal yang saya tuntunkan. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai dengan keahlian saya.” 45. PARA AHLI BERAGAMA ISLAM BERSUMPAH: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai dengan keahlian saya. 46. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. Silakan kembali ke tempat terlebih dahulu. Silakan, Rohaniwan. Terima kasih. Kita dengarkan keterangan Ahli dari DPD, Pak Aan atau Pak K. H. Marzuki terlebih dahulu? Silakan dari DPD. Pak Aan dahulu. Silakan, Pak Aan. Waktunya maksimal 15 menit, nanti kita lanjutkan dengan diskusi. 47. AHLI DARI DPD: AAN EKO WIDIARTO Kepada Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Yang Mulia Wakil Ketua, dan seluruh Anggota Majelis Hakim MK. Yang Terhormat Pemerintah, DPD, Pihak Terkait, dan Kuasa Hukum. Bapak, Ibu, Hadirin sekalian yang saya hormati. Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Om swastiastu. Berlatar belakang sebagai pengajar legislative drafting yang pada saat penyusunan RUU tentang Daerah Istimewa Yogyakarta diminta Komite I DPD RI menjadi Tim Penyusun RUU DIY, saya dalam persidangan ini akan memberikan keterangan Ahli dengan memfokuskan pada tiga aspek. Pertama, pergulatan proses pembahasan rancangan undang- undang. Yang kedua, ratio legis pengaturan RUU Keistimewaan DIY di DPD RI. Dan yang ketiga, analisis Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 yang selanjutnya disebut dengan Undang-Undang atau UU KDIY dalam perspektif ilmu perundang-undangan.