Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Bukit gambang resort City Sebagai daya Tarik Wisata di

Evelin 152271

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Bukit gambang resort City Sebagai daya Tarik Wisata di Malaysia.

1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. Tujuan Foreign Case Study Foreign Case Study adalah satu progam yang rutin dan harus dilaksanakan oleh semua mahasiswa dan mahasiswi di jususan S1 - Hospitality yang diadakan oleh kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta sebagai salah satu syarat kelulusan setelah program Domestic Case Study. Foreign case study sendiri adalah perjalanan keluar negeri sebagai metode pembelajaran menganalisis, dan melihat baik dari budaya, lingkungan, dan masyarakat, yang ada di negara yang telah dikunjungi oleh mahasiswa. Foreign Case study bisa dilaksanakan di dalam bentuk seperti tour ke beberapa negara yang telah ditentukan oleh pihak kampus, training di luar negeri, dan juga student exchange. Foreign Case Study yang tidak hanya bertujuan untuk berjalan – jalan atau bersenang – senang, tetapi mahasiswa dituntut aktif untuk dapat melihat segala perbedaan dengan negara asalnya terutama dari segi pengembangan pariwisata dari negara yang telah dikunjungi. Dan pada tanggal 17 November 2016 s/d 15 Desember 21017 penulis melakukan Foreign Case Study dengan cara Student Exchange di Imperial College of Hospitality di Malaysia [1].

Gambar 1.1 Penulis bersama team dan dosen dari Imperia Collage

1 Selain itu Penulis juga sempat mendatangi berbagai tempat wisata yang ada di Kuala Lumpur yaitu KLCC dan Teluk Cimpedak yang ada di daearah Pahang Malaysia. Setelah melakukan pertukaran pelajar dan mendapat kesempatan untuk praktek sebagai Park Ambassador di Bukit Gambang Safari Park penulis tertarik untuk lebih mengetahui tentang budaya dan pariwisata di Malaysia. 2. Tentang Malaysia Semenanjung Malaya berkembnag sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan antara Cina dan India dan Negara lainnya melalui Selat Malaka. Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota – pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada abad ke 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan semuanya adalah kerajaan Hindu atau Budha, dan Islam tiba pada abad ke 14 di Terengganu. Pada permulaan abad ke 15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, Pangeran dari Palembang, , di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa Pangeran dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke untuk menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang Penghulu Melayu dari Patani yang ditunjuk oleh Raja Siam sebagai Bupati Temasek. Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sebagai Bupati. Setelah lima tahun kemudian, Parameswara meninggalkan Temasek karna ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan Armada Jawa dari Majapahit. Parameswara kemudian memimpin ke utara untuk mendirikan pemukiman baru di Muar. Pada 1511, Melaka ditaklukan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah melarikan diri ke Kampar, , Sumatera dan meninggal disana. Putera – putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di Semenanjung. Kesultanan Perak di utara dan Kesultanan (mulanya kelanjutan Kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga Negara berjuang menguasai Sekat Malaka : Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlangsung sengit hingga tahun 1641, ketika Belanda bekerja sama dengan Kesultanan Johoruntuk merebut Melaka. Perpaduan antara tiga kaum utama yaitu Melayu, Cina, dan India telah memberikan hasil apabila Perjanjian London yang ditandatangani pada 8 Februari 1956 telah memberikan tanda bahwa Tanah Melayu akan merdeka pada 31 Agustus 1957. Setelah kemerdekaan dicapai, timbul masalah yang berhubungan dengan wilayah Malaysia yang menggabungkan Sabah, Serawak serta Singapura. Penentangan terhadap penyatuan ini dating dari Parti Rakyat , Indonesia, dan Filipina. Dan akhirnya dapat terbentuk sebuah Negara yang dianamakan MALAYSIA, yang tercapai pada tanggal 16 September 1963. Dengan memiliki slogan “Bersekutu Bertambah Mutu”. Malaysia terdiri dari 13 negara bagian dan 3 bagian wilayah federal. Sembilan Negara bagian Melayu asli adalah Johor, Kedah, Kelantan, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, dan Terengganu. Bersama dengan Melaka (sebelum Malaka) dan Pinang (sebelumnya Penang), mereka membentuk bekas Federasi Malaya. Dua Negara bagian lain adalah Sabah dan Serawak. Wilayah federal tiga bagian, yang disebut Wilayah Persekutuan, terdiri atas pulau Labuan, ibu kota Kuala Lumpur, dan kota baru Putrajaya (ditunjuk pada tahun 2001). a) Penduduk Sebagian besar dari 30 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Melaya, terutama di kota – kota di atau dekat pantai barat. Penduduk asli Melayu membentuk kelompok

2 etnis tunggal terbesar (50%) diikuti oleh etnis Cina (24%) dan India (7%). Ada juga sejumlah kecil masyarakat adat, yakni orang asli. Sabah dan Serawak di dihuni terutama oleh orang – orang dayak dan masyarakat non-melayu. b) Bahasa Bahasa Melayu adalah bahasa nasional (secara resmi disebut Bahasa Malaysia). Bahasa Inggris digunakan dalam bisnis dan pemerintah. Bahasa Cina juga banyak digunakan. c) Agama Agama mayoritas di Malaysia adalah Islam, tapi konstitusi menjamin kebebasan beragama bagi semua orang. Banyak etnis Tionghoa beragama Buddha atau Tao. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Beberapa suku – suku dari Sabah da Serawak adalah orang Kristen, sisanya mengikuti agama asli tradisional nenek moyang mereka. d) Pakaian Pakaian tradisional perempuan melayu adalah sarung yang diikat di pinggang, baju (blus longgar), selendang. Pria Melayu memakai kemeja longgar, celana panjang, dan . Perempuan India mengenakan (jubah panjang dan longgar). Wanita Cina menenakan sam-foo atau (gaun lurus dengan celah ). Kebanyakan laki – laki India, Cina, dan Melayu di kota – kota memakai pakaian gaya barat. e) Makanan dan Minuman Kari dan rempah – rempah menambah cita rasa masakan Melayu yang terdiri atas beras, ikan, sayuran, dan daging. Orang – orang cina dan India memasak hidangan nasional mereka sendiri. Sebagian orang minum air minerl, the, dan kopi. Orang penganut agama Islam melarang minuman beralkohol. f) Geografi Malaysia dibagi menjadi dua wilayah yang berbeda, Malaysia Barat (Semenanjung) dan Malaysia Timur (Sabah dan Serawak di pulau Kalimantan). Rantai pegunungan membentang di tengah Semenajung Malaya, mencapai ketinggian 2.100 meter. Rantai ini terdiri atas Tanah TinggiCameron dan Tanah Tinggi Genting. Dataran rendah memanjang baik ke pantai laut timur dan barat. Kecuali untuk lembah sungai Pahang, tanah di sebelah timur pegunungan kurang berkembang dan ditutupi oleh hutan lebat. Pantai timur hanya memiliki dua pelabuhan yang baik, Kota Baharu dan Kuantan. Pantai barat memiliki pelabuhan yang baik di George Town, Pelabuhan Klang (sebelumnya Port Swettenham), Telok Anson, dan Port Weld. Sekitar tiga-perempat dari wilayah Malaysia timur terdiri atas hutan yang jarang penduduknya. Garis pantai Sabah dan Serawak terdiri atas tanah alluvial dan rawa. Masuk ke pedalaman jauh di Serawak, wilayah negara berhadapan dengan pegunungan. Disebelah selatan Pegunungan Kapuas dan Pegunungan Iran (Banjaran Iran) memisahkan Kalimantan Malaysia dengan Kalimantan Indonesia. Di bagia utara Sabah, perbukitan rendah disepanjang pantai naik ke pegunungan tengah. Barisan pegunungan ini memiliki Gunung Kinabalu. Dengan ketinggian 4.100 meter, gunung ini menjadi puncak tertinggi di Malaysia. g) Iklim Malaysia memiliki dua musim utama dimana presipitasi paling sering terjadi, yakni Monsoon Timur Laut ( November – Maret) dan Monsoon Barat daya (Mei- September). Rata – rata curah hujan tahunan 2.000 sampai 2.500 milimeter. Selama Monsoon Barat Daya, garis badai yang disebut sumatras terbentuk di sepanjang Selat Malaka. h) Sumber Daya Alam Semenanjung Malaya (Malay Peninsula) memiliki pasokan besar karet dan kelapa sawit. Daerah ini juga memiliki sejumlah besar kayu. Tin, minyak bumi, gas alam, bijih besi, bauksit, dan emas juga ditemukan disana. Serawak memiliki cadangan besar bauksit (bijih alumunium). Hutanm Malaysia memiliki pohon – pohon palem, jati, kamper, cendana, dan kayu hitam yang melimpah. Namun, di Serawak hutan – hutan ditebang.

3 Gajah, bdak, buaya, kadal, babi hutan, dan harimau dulu berkeliaran dihutan, bukit, dan rawa, tetapi sekarang sudah langka. Ada berbagai macam kupu – kupu, serangga, burung, dan reptile di hutan Malaysia. i) Warisan budaya Di Malaysia, seni sebagian besar ditemukan dalam bentuk kerajinan, terutama . Batik adalah desain kain unik yang berasal dari Indonesia. Malaysia memiliki banyak museum. Diantaranya yang paling terkenal adalah Museum Nasional di Kuala Lumpur dan Museum Negara Bagian Serawak di Kuching yang terkenal karena koleksi mebel tradisonal Melayu dan Cina. Wayang merupakan kesenian dari Indonesia, ada juga di Malaysia. Sebuah drama disajikan pada platform atau gubuk yang diterangi lentera, lampu berwarna, atau obor. Wayang menceritakan kisah – kisah tradisional perjuangan antara kebaikan dan kejahatan. Opera Melayu yang disebut Menora juga populer. Drama dan tarian India, drama musical, pertunjukan boneka, dan drama klasik Cina juga dipertujukan.

2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu.

4 Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. Malaysia adalah salah satu negara berkembang yang sudah cukup maju di Asia Tenggara. Dilihat dari transportasinya walaupun tidak sbagus negara – negara maju lainnya namun Malaysia sudah memiliki tranportasi LRT, monorel, an alat trasnportasi lainnya yang memudahkan para wiatawan untuk melakukan perjalanan ke tempat – tempat wisata yang ada di Kuala Lumpur. Ini merupakan salah satu penunjang pariwisata di Malaysia yang membuat peningkatan jumlah wisatawan yang datang. Saat di tempat – tempat umum di Malaysia kita akan jarang melihat orang melayu asli dan kebanyakan bertemu dengan orang asing yang menadakan banyaknya wisatawan asing yang datang ke negara ini. Selain itu di Malaysia juga bias dibilang negara yang cukup bersih, rapih, dan teratur. Memiliki trotoar yang baik untuk pejalan kaki dan tidak ada parkir kendaraan disembarang tempat. Masyarakat Malaysia juga sangat mematuhi peraturan lalu lintas sehingga mengurangi kemacetan. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Malaysia adalah bahasa Melayu yang tidak beda jauh dengan bahasa Indonesia, namun mereka juga mencampur bahasa Melayu dengan bahasa Inggris di percakapan sehari – hari. Banyak tempat wisata yang ada di Malaysia seperti Twin tower, dataran merdeka, genting highland, teluk Cimpedak, Bukit Gambang Resort City, dan banyak lainnya. A. REGULATION Regulation atau regulasi adalah sebuah peraturan. Peraturan yang berlaku di Indonesia adalah peraturan yang diatur oleh Undang – Undang dan dalam Peraturan Pemerintah (PP), ketentuan umum yang dimaksud dalam pasal 1 adalah sebagai berikut : “Surat perjalanan Republik Indonesia (SPRI), adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan keluar atau masuk wilayah Negara Republik Indonesia”. Dalam perjalanan keluar negeri memiliki perbedaan dengan perjalanan di dalam negeri sendiri. Melakukan perjalanan keluar negeri yang paling utama harus dipersiapkan adalah Passport. Adapun syarat – syarat yang diperlukan Warga Negara Indonesia untuk mendapatkan Passport yaitu : 1. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh Badan Imigrasi 2. Fotocopy KTP dalam kertas A4 3. Kartu keluarga 4. Akte kelahiran / surat Ijazah 5. Surat pengatar asli dari kampus atau instansi resmi (bila ada) Setelah semua berkas lengkap dimasukan ke dalam amplop atau map kemudian berkas dikumpulakn untuk verifikasi data. Dalam proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, karena pihak imigrasi harus meneliti berkas – berkas yang dikumpulkan tersebut, agar tidak terjadi kesalahan atau hal yang tidak diinginkan. Setelah disetujui pihak imigrasi, maka pembuat Passport akan dimintai biaya pembuatan Passport sebesar Rp. 365.000,00. Nominal tersebut sangat terjangkau bila dibandingkan dengan kegunaanya dan masa penggunaannya yang berjangka hingga 5 tahun. Setelah membayar nominal tersebut pembuat Passport harus menunggu proses selanjutnya selama kurang lebih tiga hari untuk melakukan proses pengambilan foto, cap jari, dan wawancara singkat. Setelah itu pembuat Passport diminta untuk menunggu tiga sampai tujuh hari kerja untuk pengambilan Passport serta membawa bukti pembayaran pembuatan Passport.

5 Gambar 1.2 Passport Beberapa prosedur yang harus dilakukan ketika akan melakukan perjalanan keluar negeri adalah : 1. Booking Ticket ( pemesanan tiket ) 2. Check – in ( pelaporan ) 3. Proses pengecekan Passport dan visa, 4. Pembayaran Airport tax ( luar negeri Rp. 100.000) 5. Menunggu untuk boarding Setelah sampai di Bandara Malaysia ( KLIA ), masuk kebagian imigrasi dan kita akan mengantri untuk mendapatkan cap dan ada sedikit wawancara dengan pihak imigrasi tentang maksud kedatangan ke Malaysia serta pengambilan sidik jari. Setelah itu selanjutnya menuju tepat pengambilan bagasi untuk mengambil koper dan barang bawaan lainnya, untuk pengambilan bagasi harus disesuaikan dengan nomer penerbangn yang tertera pada tiket pesawat yang ditumpangi. Setelah mendapatkan koper, maka selanjutnya menuju terminal kedatangan ( arrival ). Setelah keluar dari Bandara maka dibebaskan untuk melakukan perjalanan sesuai tujuan, namun passport harus selalu dibawa kemanapun saat berpergian.

B. CULTURE ( PAKAIAN ADAT MELAYU ) Di Negara Malaysia pada jaman dahulu, suku – suku pribumi mengenakan kostum kulit asli dan manik – manik. Dengan munculnya kerajaan – kerajaan kuno, kain tekstil anyaman tangan dan batik melayu yang rumit digunakan oleh kaum bangsawan Melayu. Saat perdagangan luar negeri berkembang, kostum dan tekstil seperti kain sutra China pulicat atau sarung kotak – kotak India dan jubbah Arab dengan lengan lebarnya diperkenalkan ke negara ini. Mulai dari hiasan kepala dengan bulu yang sangat bagus dan penutup tubuh dari kulit hingga kain kerajjaan denga tenunan emas yang antic, rangkaian kostum, tekstil tradisional Malaysia sangatlah beragam. Namun pada saat ini perkembangan baju adat Melayu sudah sangat modern. Baju adat Melayu yang sering di gunakan oleh masyarakat Malaysia sekarang adalah untuk wanita dan baju melayu untuk laki – laki. Tapi pakaian tradisional seperti

6 baju Melayu, kain sari India dan baju Cheongsam China masih bnayak dipakai. Di Malaysia terdapat 3 suku Negara yaitu Melayu, china, dan India. 1. Baju Kurung Sebelum abad ke – 20, perempuan Melayu masih mengenakan , hanya sarung yang diikat di dada dan tampil di gunakan sehari – hari di depan umum. Tetapi semakin berkembangnya agama Islam maka mereka mulai menggunakan baju kurung yang lebih sederhana namun elegan. Baju kurung adalah blus longgar sepanjang lutut yang biasa digunakan bersama rok panjang dengan lipatan di samping. Baju ini juga dapat dikenakan dengan kain tradisional seperti songket atau batik. Khususnya, pakaian tradisional ini dilengkapi dengan selendang atau syal atau tudung atau jilbab. 2. Baju Melayu Pakaian tradisional bagi pria Melayu adalah baju melayu. Baju melayu adalah tunik longgar yang dikenakan bersama celana panjang. Baju ini biasanya dilengkapi dengan sampin - sarung pendek dililitkan di sekitar pinggul. 3. Baju Cina Nyaman dan elegan, cheongsam tradisional atau 'gaun panjang' juga merupakan pilihan busana kontemporer yang populer untuk wanita. Biasanya, baju ini memiliki kerah yang tinggi, kancing atau sambungan penutup di dekat bahu, menyesuaikan bentuk pinggang dan terdapat belahan pada salah satu atau kedua sisi. Baju ini seringkali dibuat dari kain sutra yang indah, kain satin dengan sulaman atau kain sensual lainnya. 4. Baju India atau sari Sari adalah pakaian tradisional India yang terkenal di dunia. Pada dasarnya merupakan kain panjang dengan lebar 5-6 meter, sari dikenakan dengan rok dalam dengan corak yang sama dan blus atau choli yang sepadan atau kontras. Khususnya, baju ini dililitkan di tubuh sedemikian rupa sehingga pallau - bagian ujung yang disulam atau dicetak rumit tersampir di bahu kiri. Rok dalam dikenakan tepat di atas atau di bawah pusar dan berfungsi sebagai pakaian pendukung untuk menahan kain sari tersebut. Terbuat dari berbagai bahan, tekstur dan desain, sari ini benar-benar indah. Kurta adalah pakaian tradisional untuk pria pada acara-acara resmi. Baju ini merupakan kemeja sepanjang lutut yang khususnya terbuat dari kain katun atau linen.

C. BEHAVIOR Masyarakat melayu dari segi lahiriah biasanya berkulit sawo matang, berbadab sederhana dan tegap, berperilaku lemah lembut serta berbudi bahasa. Masyarakat melayu umumnya beragama islam dan sangat agamis namun mereka juga sangat menghargai orang yang berbeda agama karena di Malaysia ada tiga suku Negara yaitu melayu, china, dan india namun mayoritas masyarakat Malaysia adalah islam. Masyarakat Malaysia identik dengan kepedulian atau saling tolong menolong walaupun dengan orang yang belum di kenal jika ada yang meminta bantuan. Masyarakat Malaysia terkesan agak kasar dan cuek di awal karena belum saling mengenal tapi dan cara berbicara juga memang agak kasar tapi sebenarnya maksud mereka tidak kasar dan mereka juga orang yang sangat perhatian dan penyayang kalau sudah kenal dekat. Orang melayu juga tidak butuh kata-kata yang tepat atau sopan untuk memulai pembicaraan dengan sesama teman. Orang melayu sangat mahir dalam kegiatan berbalas pantun. Masyarakat Malaysia (melayu, china, dan india) juga sangat rama dengan pelanggan atau pendatang. Masyarakat melayu harus Menghubungi sebelum berkunjung ke rumah merupakan hal yang sopan. Sepatu harus selalu dilepas ketika memasuki rumah orang Malaysia. Minuman umumnya ditawarkan pada tamu. Menerima tawarannya merupakan hal yang sopan. Tangan kanan selalu digunakan ketika makan dengan satu tangan atau menerima

7 dan memberi benda. Jari telunjuk kanan tidak digunakan untuk menunjuk tempat, benda atau orang. Sebagai gantinya, ibu jari kanan dengan empat jari lainnya terlipat ke bawah adalah penggunaan yang lebih disukai. Sepatu harus dilepas ketika memasuki tempat ibadah seperti masjid atau kuil. Beberapa masjid menyediakan jubah dan selendang bagi pengunjung wanita. Berfoto di tempat ibadah biasanya diperbolehkan namun selalu mintalah izin terlebih dahulu. D. LIFE STYLE Gaya hidup penduduk Malaysia tidak jauh dari gaya hidup penduduk Indonesia. Masyarakat kota sebagian besar kehidupannya dipenuhi gaya hidup bersenang-senang karena di kota banyak club - club malam, tempat-tempat nongkrong anak muda dan hidupnya lebih ke individualis tidak mau tahu keadaan tetangga sekitarnya, Karena kehidupan bebasnya berbeda dengan masyarakat yang tinggal di kampung. Masyarakat yang tinggal di kampung mereka biasanya ramah, membudidayakan tolong menolong serta bergotong royong, Selain itu penduduk kampung khususnya kaum Muslim setelah Sholat Magrib baisannya akan membaca Al-Quran untuk mendalami ilmu agamanya. Gaya berpakaian masyarakat Melayu menggunakan pakaian Muslim yang sederhana, pakaian Muslim yang cukup dikenal disana disebut Baju Kurung untuk perempuan dan Baju Melayu untuk laki-laki. Biasanya kaum perempuan menggunakan pakian tersebut saat berbelanja dipasar, acara pernikahan, Hari Besar atau Hari Raya, kenduri atau acara syukuran bahkan digunakan untuk melayat. Selain baju kurung banyak juga dijumpai anak muda yang menggunakan t-shirt dan menggunakan krudung, yang cukup berbeda adalah mereka menggunakan pakaian t-shirt yang berlengan pendek dan ketat atau pas body, berbeda dengan masyarakat Indonesia dalam penggunaan pakaian bagi pemeluk agama Muslim terutama wanitanya. Seharusnya sebagai kaum Muslim pakaian harus dapat menutupi aurat. Setelah penulis mencari informasi ternyata menggunakan kerudung bagi perempuan kaum Muslim diwajibkan dinegara Malaysia, sehingga membuat beberapa kaum muda memutuskan untuk menggunakan t-shirt pendek dan menggunakan krudung, style tersebut menjadi trend untuk kalangan anak muda di Malaysia. Masyarakat Melayu pada umumnya tidak ingin bekerja terlalu berat dan selalu ingin menjadi pemimpin tanpa harus berusaha maksimal, dalam hal bekerja masyarakat Melayu lebih senang membebankan pekerjaannya kepada orang lain khususnya orang yang bukan asli Melayu dan bekerja pada bidang yang sama denganya. Sebagian besar masyarakat Melayu baik di kota maupun dikampung menyempatkan diri untuk mengahabiskan masa senggang dengan cara berlibur bersama sanak keluarga dan teman atau pun sahabat untuk melakukan piknik atau holiday disuatu tempat wisata yang telah mereka rencanakan, kebiasaan tersebut selalu dilakukan tiap bulan, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang semakin erat bagi mereka. E. DESTINATION Tempat Wisata di Kuala Lumpur adalah destinasi populer bagi para penikmat wisata dari berbagai penjuru dunia. Begitu banyak tempat wisata menarik di kuala lumpur yang bisa dinikmati mulai dari wisata belanjanya, wisata kuliner, hingga wisata budaya dan sejarah. Ada banyak lokasi tempat wisata di Kuala Lumpur yang bisa dinikmati dengan gratis. Dengan memprioritaskan kunjungan ke tempat-tempat gratis ini tentu akan menghemat pengeluaran selama liburan. Atraksi wisata gratis ini tidak kalah menariknya dibanding atraksi berbayar seperti Genting Highland. Dengan sebegitu banyaknya tempat wisata yang ada di Kuala lumpur tidak membuat Kuala lumpur menjadi kotor dan macet karena dari pihak pemerintah sangat memperhatikan kebersihan tempat wisata maupun jalanan yang ada disekitaran tempat wisata, jalanan juga tidak macet karena sistem transportasi yang memadai sebagai daya

8 dukung pariwisata disana. Dan bila kita berada di Kuala lumpur sebagai pejalan kaki kita tidak perlu khawatir akan tertabrak kendaran karena telah banyak trotoar yang dikhususkan untuk pejalan kaki dan juga pedagang kaki lima tidak ada yang berjualan di bahu jalan, karena mereka telah disediakan spot spot untuk berjualan secara khusus jadi tidak akan menganggu para pejalan kaki yang melintas. Fasilitas umum disana sangat dipelihara kebersihannya dan keadaanya, seperti toilet ( tandas ), telepon umum, terminal bus, pom bensin, tempat atau ruangan khusus bagi perokok,terdapat tempat khusus untuk para pejalan kaki yang sangat nyaman karena dilengkapi juga dengan AC sehingga para pejalan tidak merasakan panasnya mataharidan masih banyak fasilitas umum lainnya yang membuat nyaman siapa saja yang datang berkunjung di Malaysia Selain fasilitas umun kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar selalu dijaga kebersihannya, sehingga membuat masyarakat Malaysia sadar akan kebersihan lingkungannya dan segan untuk membuang sampah sembarang. tidak heran, apabila banyak wisatawan yang berkunjung ke Malaysia pasti ingin kembali lagi karena kenyamanan Negara tersebut. Kesadaran masyarakat di Malaysia akan dunia Pariwisata s=[angat tinggi sehingga tidak heran apabila Malaysia adalah Negara ke-2 yang memiliki Pariwisata terbaik di Asia Tenggara. F. BUKIT GAMBANG RESORT CITY SEBAGAI DAYA TARIK PARIWISATA DI MALAYSIA Di Malaysia tepatnya di Kuantan punya satu objek wisata andalan bernama Bukit Gambang Resort City. Di sanalah tempat wisata yang cukup lengkap fasilitasya, dan pemandangan alam maupun buatan yang nampak begitu indah dan eksotis. Bukit gambang resoprt city ini merupakan resort yang banyak dikunjungi oleh wisatawan local maupun wisatawan mancanegara ketika hari libur. Objek wisata yang merupakan spot utama yang banyak dipilih oleh wisatawan adalah safari park nya, karena merupakan safari park terbesar yang ada di Malaysia ini terletak sekitar 197 km dari Kuala Lumpur, meskipun jaraknya cukup jauh tetapi wisatawan yang datang ke bukit gambang tidak akan menyesal setelah berkunjung kesini dan dikenakan biaya masuk yang tidak terlalu mahal untuk mengunjungi kawasan tersebut. 1. Sejarah Bukit Gambang Resort City Bukit gambang resort city pertama kali di buka pada bulan juni 2009. Bukit gambang terletak – kira 35 km ataui sekitar 30 menit dari pusat kota Kuantan. Pemilik bukit gambang adalah Sentoria Themeparks and Resosrt Sdn. Bhd., BGRC. 2. Keistimewaan Bukit Gambang Resort City Bukit Gambang Resort City atau disingkat menjadi BGRC ini memiliki luas 219 hektar termasuk bangunan dan lahan kosongnya. BGRC merupakan resort yang sangat komplit fasilitanya, selain menyediakan akomodasi bagi wisatawan, jasa pelayanan yang diberikan bagi wisatawan sangat memuaskan karena para karyawan diajarkan untuk ramah dan cekatan dalam melayani para wisatawan yang datang. Bukit Gambang Ressort City merupakan resort megah yang menawarkan paket liburan menyenangkan bagi para wisatawan. Wisatawan yang ingin berlibur ke Bukit Gambang Resort City tidak perlu khawatir akan Akomodasi dan Transportasi. Seperti namanya, Bukit Gambang Resort City menawarkan berbagai macam hunian yang dapat di jadikan pilihan menginap mulai dari kamar hotel mewah hingga rumah cantik warna- warni yang menghadirkan nuansa eropa yang menyenangkan tergantung kebutuhan dan keinginan wisatawan. Dan berikut merupakan wahana – wahana yang ada di BGRC ; a. Bukit Gambang Apartment

9 Bukit Gambang Resort City juga menyediakan penginapan berupa Pangsapuri mewah, Caribbean Bay Suites (CBS) selain taman airnya yang pasti akan memberikan pengalaman yang sulit untuk di lupakan.. Menawarkan 578 unit apartmen (enam blok), 440 unit suite keluarga, 120 unit suite studio dan 18 unit suite deluxe dengan harga yang bersahabat Caribbean Bay Suit (CBS) juga menyediakan berbagai kemudahan seperti kolam renang, jaccusi, Ballroom, dan seminar room, gimnasium, restoran, dan toko cendra mata.Tidak hanya itu, terdapat pula Caribbean Coffee House dan Caribbean Bistro yang menawarkan berbagai menu masakan tradisional, timur, dan barat. Di sekitar resort, anda juga dapat bermain biliar, berkaraoke atau berbelanja kerajinan tangan dan cendra mata di Gift Shop yang tersedia di beberapa titik di area ressort.Selain itu, di area bermain, pengunjug dapat mencoba berbagai wahana permainan seperti bombomcar,komedi putar, bianglala, dan masih bayak wahana permainan lainnya. Selain itu, terdapat pula hiburan yang di di laksanakan pada saat-saat tertentu seperti mengundang artis ,pertunjukan sulap , dll. b. Bukit Gambang Water Park Taman air ini merupakan taman air yang terbesar di Pantai Timur dan berada di kawasan seluas 60 Ha. Terdapat pula Trem yang memudahkan wisatawan untuk mengunjungi tama air ini. Trem akan beroprasi dan mengantarkan wisatawan dari resort ke taman air dengan geratis tanpa di pungut biaya. Bertemakan ” Get wet Stay cool” , si kecil pasti akan senang dengan pulau pinguin ditambah dengan kehadiran ikan piranha yang memuntahkan air sebanyak 250 Liter. Disini juga pengunjung dapat menyusuri sungai glasier sepanjang 380 Meter dan memasuki terowongan sepanjang 50 Meter. Para orang dewasa juga dapat menikmati berbagai perminan yang tersedia seperti perosotan air di celah pohon yang berusia ratusan tahun. Terdapat pula Six Lane Racer, Perosotan air paling tinggi di taman tema air tersebut yang pastinya akan memberikan pengalaman yang cukup memacu adrenalin bagi siapa saja yang mencobanya.Selain itu, terdapat juga crystal slide, galaxy slide, canopy slide dan family raft ride. Untuk family raft ride, akan sangat menarik karena akan membuat anda hanyut dalam pelampung yang mampu menampung hingga tujuh orang dengan laju sepanjang 220M. Selain prosotan dan kolam renang, pengunjung juga dapat menikmati pantai buatan, Coco Beach yang akan menyemburkan ombak setiap 20 menit. c. Bukit Gambang Safari Park Saat masa training di Bukit Gambang, penulis berkesempatan menjadi tour guide di Bukit Gambang Safari Park. Safari park terbesar di Malaysia ini memiliki banyak kelebihan. Safari parknya memiliki dua bagian untuk wisatawan yaitu yang berjalan kaki atau wisatawan yang naik tram (mobil untuk mengantar wisatawan). Untuk wisatawan yang berjalan kaki bisa melihat hewan – hewan yang ada di dalam kandang seperti burung, beruang, ular, singa, dan masih banyak hewan lainnya. Sedangkan wisatawan yang menaiki tram dapat memasuki area wild savanna, wisatawan akan berkeliling dengan waktu tempuh kira – kira 30 menit. Di Wild Savanna wisatawan akan menikmati tiga bagian ekosistem yaitu African savanna, tropis rain forest, dan autralian outback. Semua hewan yang ada di dalam Wild Savanna dibiarkan hidup bebas seperti di habitat aslinya, tetapi ada pagar – pagar listrik sebagai pembatas hewan satu dengan lainnya untuk mengantisipasi hewan kabur atau saling memangsa hewan lainnya. Wisatawan yang masuk ke dalam Wild Savanna akan dipandu oleh seorang tour guide untuk menjelaskan setiap hewan yang ada disana dan membuat perjalanan wisatawan menjadi menyenangkan, selama perjalanan tidak seorang pun wisatawan di ijikan untuk membuka kaca jendela tram karena takut membahayakan wisatawan sendiri dan mengganggu hewan – hewan liar yang dibiarkan hidup seperti dihabitat aslinya. Selain itu juga safari park ini memiliki koleksi hewan langka seperti singa putih,

10 kangguru putih, burung hantu putih, empat dari enam macam spesies unta, hyena, cheetah dan masih banyak lainnya. Untuk lebih banyak menarik wisatawan Safari Park ini juga membuat lima show atraktif yaitu wonderful bird, multi animal show, tarsan adventure show, African yabara fire show, predator show. Dan ada satu passive show yaitu melihat aktifitas singa putih dari Afrika dalam restaurant yang dibatasi dengan kaca bening saja 3. Aksesibilitas Dengan akses mudah dari gerbang timur, BGRC berjarak sekitar 218 Km dari Kuala Lumpur dan hanya 35 Km sebelum kota yang terkenal dengan pantainya di Kuantan. Jika menempuh jalur udara, penerbangan menuju Sultan Ahmad Shah Airport kira-kira 40 Menit dari Kuala Lumpur International Airportn(KLIA), 90 Menit dari Penang International Airport dan 65 Menit dari Changi Airport dan dilanjutkan denga jarak sekitar 35 menit perjalanan darat yang cukup indah dari bandara.

Gambar 1.3 Infrastruktur di Kuantan Untuk mencapai Bukit Gambang Ressort City bisa menggunakan beberapa cara dengan perjalanan darat dari Kuala Lumpur dapat di tempuh menggunakan kendaraan pribadi ataupun menggunakan Bus umum Rapid KL yang telah di sediakan. Jarak antara Kuala Lumpur dan Bukit Gambang dengan menggunakan Bus umum dapat di tempuh dalam waktu sekitar 6 sampai 7 jam perjalanan, jika ingin menggunakan kereta, lalu di lanjutkan menggunakan taxi dapat di tempuh dalam waktu 7 setengah jam, namun jika menggunakan taxi ataupun mobil pribadi, dapat ditempuh dengan waktu yang relative singkat yaitu sekitar 3-4 jam perjalanan saja.

3. PENUTUP A. Simpulan Dengan melaksanakan observasi selama berada di Kuala Lumpur penulis menyimpulkan bahwa Malaysia merupakan Negara yang berkembang sangat pesat dan baik di dunia pariwisata sehingga menarik banyak wisatawan dari berbagaia belahan dunia. Karena segala fasilitas untuk para pengunjung sudah memadai, seperti transportasi umum ke tempat-tempat wisata, kebersihan yang selalu di jaga, tersedianya toilet disetiap tempat umum, AC, restaurant, dan wisata belanja yang berdekatan langsung dengan beberapa objek wisata yang bisa memudahkan para pengunjung walaupun tidak berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Namun masih banyak kekurangan yang perlu di kembangkan dan di tingkatan tentang wisata atau fasilitas pariwisata di Indonesia. Seperti adanya transportasi umum yang memadai bagi para pengunjung maupun masyarakat agar juga bisa mengurangi kemacetan, tersedianya toilet yang bersih agar nyaman digunakan, dan adanya kesadaran

11 dari pengunjung atau masyarakat lokal untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan tempat-tempat wisata. Dengan itu penulis berharap agar bisa menerapkan apa yang sudah di dapat di luar negeri untuk pariwisata yang ada di Indonesia. B. SARAN Malaysia adalah Negara yang sudah cukup berkembang dari Negara-negara asia tenggara lainnya mulai dari segala aspek termasuk Pariwisata. Maka dari itu dengan melaksanakan observasi selama berada di Malaysia penulis meyarankan agar Malaysia tetap bisa mempertahankan dan meningkatakan fasilitas-fasilitas yang ada yang berhubungan dengan dunia Pariwisata, lebih meningkatkan kebersihan lingkungan kota, Transportasi, dan juga lingkungan sekitar objek wisata yang ada terlebih khususnya Bikit gambang resort city, dan juga tetap melestarikan keindahan alam disekitarnya.

References [1] Data observasi saat penulis melakukan Student Exchange di Imperia Collage – BGRC, Kuala Lumpur Malaysia selama 29 hari terhitung dari 17 November 2016 sampai dengan 15 Desember 2016. [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

12 LAMPIRAN

GAMBAR CAP IMIGRASI

GAMBAR SERTIFIKAT STUDEX PROGRAM GAMBAR SERTIFIKAT TRAINING DI BGRC

13