Doktrin Intisab Pui Sebagai Sarana Penguatan Militansi Kader
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DOKTRIN INTISAB PUI SEBAGAI SARANA PENGUATAN MILITANSI KADER (Studi Sejarah Organisasi Islam di Jawa Barat) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum) Oleh: Fikri Dikriansyah NIM: 1111022000023 PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 ABSTRAK FIKRI DIKRIANSYAH (1111022000023) “Doktrin Intisab PUI Sebagai Sarana Penguatan Militansi Kader “ Arti kata Intisab menurut bahasa Arab adalah nasaba-yansibu-nasban- wanisbatan, yang artinya menghubungkan, mempersenyawakan, mengkerabatkan, satu keturunan, dan mempersaudarakan. Menurut istilah Intisab adalah ucapan pernyataan atau ikrar secara pribadi atau jamaah untuk mempersenyawakan, memperhubungkan, menisbatkan ucapan dengan pengamalan. Secara sederhana intisab adalah ikrar atau janji. Suatu organisasi kemasyarakatan tidak lepas dari sebuah doktrin atau ikrar yang selalu menjadi pegangan bagi para kadernya, termasuk salah satunya yaitu organisasi kemasyarakatan Persatuan Umat Islam (PUI) yang kuatnya dugaan bahwa Intisab menjadi doktrin penguat militansi para kadernya. Hasil riset yang dilakukan penulisadalah, bahwasannya pengaruh Intisab bagi para kader PUI secara keseluruhan tidak terlalu memberikan dampak yang jelas. Namun dalam bidang pendidikan, Intisab menunjukan pengaruh yang sangat signifikan, terlihat dari para kader PUI yang banyak bergelut di bidang pendidikan dan mengembangkan konsep pendidikan PUI ke arah yang lebih baik. Disamping melestarikan konsep pendidikan PUI yang terdahulu, para kader PUI juga memberikan pembaharuan di dunia pendidikan agar bisa bersaing dengan pendidikan masa sekarang dan masa yang akan datang. Maka, jelas dalam hal ini para kader militan PUI yang semangat bergerak di bidang pendidikan sangat dipengaruhi oleh doktrin intisab terutama dalam bait Al-Ishlahus saabiluna yang memiliki delapan macam perbaikan hidup dan salah satu jalannya adalah perbaikan pendidikan (ishlahut tarbiyah) yang dipegang kuat oleh para kader- kadernya. ` v KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat Iman, Islam dan Ihsan beserta limpahan hidayah dan taufik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhamad SAW yang telah membimbing umatnya menuju jalan yang diridhai Allah SWT. Skripsi ini disusun sebagai salah satu tugas akademik di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai DOKTRIN INTISAB SEBAGAI SARANA PENGUATAN MILITANSI KADER dalam rangka mencapai gelar Sarjana Humaniora (S.Hum). Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya tidak akan terwujud tanpa ada bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong, membimbing dan memberikan motivasi. Ucapan terima kasih khususnya penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta jajarannya dan juga pernah sebagai Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. H. Nurhasan, MA, selaku Ketua Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam dan Shalikatus Sa’diyah, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Dr. Hj. Tati Hartimah, MA, yang dengan sabar dan penuh dedikasi tinggi selalu membimbing penulis dalam menyelesaikan materi skripsi ini. 4. Kepada semua Dosen Sejarah Kebudayaan Islam maupun Dosen yang ada di Fakultas Adab dan Humaniora tanpa terkecuali yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas ilmu yang telah ddiberikan. 5. Ayahanda H.M Sabih Ashadi dan Ibunda Hj. Imas Maesih yang telah berjuang dalam membesarkan dan mendidik penulis, dan memberi segala curah kasih sayangnya sehingga penulis dapat berpendidikan lebih tinggi. semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda, amin ya rabal ‘alamin. vi 6. Kepada KH. Syarif Rahmat, R.A. SQ. MA beserta keluarga dan para guru Pondok Pesantren Ummul Qura. 7. Kepada seluruh civitas akademik Fakultas Adab dan Humaniora, kepada Ketua jurusan dan sekertaris serta dosen-dosen jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam yang memberikan sumbangsih ilmu dan pengalamannya, Pembimbing Akademik H. Nurhasan, MA, yang selalu bersedia meluangkan waktu bagi penulis untuk bertanya dan meminta solusi atas beberapa kendala yang penulis hadapi. 8. Seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 9. Adik-adikku Femi Yusabbah, Elif Alifah dan Fathi Makkia Madhani tak lupa juga kepada kakaku Epip Yukhopipa, M.Pd yang selalu membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Kepada para senior jurusan Sejarah Kebudayaan Islam yang telah memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Adik-adik jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, dinda Rian Wahyudin, dinda Ari Badruzaman, dinda Amir, dinda faqih, dinda Nia Hidayati dan yang lainnya. 12. Kepada adinda terkasih Intania Ramadhani,S.Ps yang selalu memberikan support kepada penulis 13. Kawan kawan seperjuangan Apartemen Semanggi, kanda Ibnu Aidil Putra S.Pd, kanda Syahrul Ramadhan, kanda Muflihun Hidayat, kanda Dani Ramdhani, S.Ag, dan Dudu Ruskandi yang telah menemani dan memotivasi penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 14. Kawan-kawan bermusik Dialog Semanggi, Riski SA, Adi, Aan, Eri Muharam, Zulham Fatah, Deden Haztawidjaya, Firman Ali Yusuf, Riki Akbar, Muhammad Ilham dan adinda fadil yang selalu menghibur penulis dalam menyelesaikan skripsi. Harapan dan iringan do’a penulis ucapkan semoga Allah SWT meridhoi dan membalas amal baik kita semua dengan berlipat kemuliaan, amiin. Akhirnya vii besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca sekalian Jakarta, 28 Maret 2018 Penulis viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ............................ i LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ........................................... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ............................................. iv ABSTRAK ................................................................................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi DAFTAR ISI ................................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah .............................................. 10 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 11 D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan ............................... 11 E. Tinjauan Pustaka .................................................................... 13 F. Kerangka Teori ....................................................................... 14 G. Sistematika Penulisan ............................................................. 15 BAB II SEJARAH SINGKAT PERSATUAN UMAT ISLAM A. Latar Belakang PUI ................................................................ 17 B. Azas, Sifat, dan Tujuan PUI ................................................... 21 1. Azas Persatuan Umat Islam ............................................... 21 2. Sifat dan Tujuan Persatuan Umat Islam ............................ 26 C. Tokoh Pendiri ......................................................................... 28 1. KH. Ahmad Sanusi ........................................................... 28 2. Abdul Halim……………………………………………. 29 D. Program Kerja ........................................................................ 31 BAB III DOKTRIN AJARAN PERSATUAN UMAT ISLAM (PUI) A. Pengertian Intisab ................................................................... 34 B. Intisab Sebagai Mabda ........................................................... 35 C. Intisab Sebagai Manhaj .......................................................... 36 xi D. Intisab Sebagai Iqrar Mujahadah ............................................ 37 E. Intisab Sebagai Tafwidh ......................................................... 39 BAB IV BENTUK KONKRIT DOKTRIN INTISAB BAGI MASYARAKAT A. Ishlah Al-Tsamaniyyah .......................................................... 41 B. Realisasi Doktrin Intisab bagi Masyarakat (Ishlahut Tarbiyah) 47 C. Warisan Ishlahut Tarbiyah ..................................................... 51 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................ 55 B. Saran ...................................................................................... 56 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, mayoritas penduduk beragama Islam. Mereka tinggal di berbagai daerah dengan ragam sosial budaya masyarakat. Atas kenyataan itu, maka tidaklah heran jika banyak berdiri organisasi-organisasi gerakan keagamaan yang berazaskan Islam, seperti halnya organisasi Persatuan Umat Islam (PUI). Organisasi Persatuan Umat Islam merupakan fusi atau gabungan dari dua organisasi yang didirikan oleh dua tokoh Islam asli Jawa Barat, yakni Perikatan Umat Islam yang berpusat di Majalengka dengan tokoh pendirinya Abdoel Halim dan Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII) yang berpusat di Sukabumi dengan