Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 1

MOBILITAS SOSIAL MASYARAKAT TERDAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA DI DESA TAROKAN KABUPATEN

Mohammad Muhyidin1, Iwan Marwan2 IAIN Kediri [email protected] [email protected]

Abstract: The airport construction project in Kediri is one of the biggest factors of social change in the community in Tarokan District, . The land price bid made by this private company is very high. This study aims to determine the social changes in lifestyle and mindset of the people in Tarokan District and its surroundings in their daily life. This research uses social change theory of Gilin and Gillin, theory of lifestyle of Minor and Mowen, Dweck's mindset theory and Berger's social class theory. The method used in this research is a mixed method. Qualitative data collection was carried out by conducting in-depth interviews, observations, and FGDs. Meanwhile, quantitative data collection was done by filling out questionnaires. The results of this study are the existence of changes in social, suach as social class, lifestyle, and the mindset of the people affected by land acquisition at Kediri airport. The lifestyle adopted by the affected community is a modern lifestyle, a thrifty lifestyle, a healthy lifestyle, and a hedonistic lifestyle. The mindset possessed by most of the affected communities is a static mindset and only few affected people have a dynamic mindset. The static mindset of the community can be seen from the principle of land swaps and the spending of money from airport land acquisition to buy material things such as houses, cars and motorbikes for personal interest. Keywords: Social Change, Lifestyle, Mindset

Abstrak: Proyek pembangunan bandara di Kediri menjadi salah satu faktor terbesar perubahan sosial pada masyarakat di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Penawaran harga lahan yang dilakukan oleh perusahaan swasta tersebut sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial gaya hidup dan pola pikir masyarakat di Kecamatan Tarokan dan sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan teori perubahan sosial Gilin dan Gillin, teori gaya hidup Minor dan Mowen, teori pola pikir Dweck, serta teori kelas sosial oleh Berger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam, pengamatan, dan FGD. Sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah adanya perubahan sosial, kelas sosial, gaya hidup, dan pola pikir masyarakat terdampak pembebasan lahan bandara Kediri. Gaya hidup yang diterapkan oleh masyarakat terdampak adalah gaya hidup modern, gaya hidup hemat, gaya hidup sehat, serta gaya hidup hedonis. Pola pikir yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat terdampak adalah pola pikir statis dan sebagian kecil masyarakat terdampak berpola pikir dinamis. Pola pikir statis masyarakat terlihat dari prinsip tukar guling lahan serta pembelanjaan uang hasil pemebasan lahan bandara untuk membeli hal-hal kebendaan seperti rumah, mobil, dan motor untuk kepentingan pribadi. Kata kunci: Perubahan Sosial, Gaya Hidup, Pola Pikir

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 2

Pendahuluan waktu. Hal ini berdampak pada gaya Seiring berjalannya waktu, hidup dan pola pikir mereka. kebutuhan sarana dan prasarana di Pada tahun 2017, dilakukan semakin meningkat. Realita sebuah penelitian oleh Waluyo Zulfikar. ini mendorong swasta untuk Penelitian Waluyo ini mengkaji dampak melaksanakan pembangunan guna sosial ekonomi dan politis serta proses kesejahteraan rakyat. Demi implementasi kebijakan pembebasan pembangunan yang maksimal, swasta lahan untuk pembangunan Bandar memilih lahan yang lebih luas dan Udara Internasional Jawa Barat (BJIB) memadai. Maka dari itu, swasta pada masyarakat akibat pembangunan melakukan pembebasan lahan bandara di Kabupaten Majalengka masyarakat di pedesaan yang memiliki (Zulfikar, 2017). tanah lapang seperti sawah, perkebunan, Penelitian ini, peneliti ingin dan ladang untuk melancarkan proyek menggali perubahan sosial dalam gaya pembangunan. Pembebasan lahan hidup dan pola pikir masyarakat tersebut berdampak pada munculnya Kecamatan Tarokan yang lahannya fenomena orang kaya mendadak terjual untuk pembebasan lahan (OKM). Hal ini dapat mengakibatkan pembangunan bandara di Kabupaten perubahan sosial pada masyarakat di Kediri sehingga terjadi fenomena orang pedesaan dalam bermasyarakat dan kaya mendadak (OKM). pengaruh pada masing-masing individu. Penelitian ini dilakukan untuk Fenomena orang kaya mendadak mengetahui perubahan sosial dalam ini terjadi di Kecamatan Tarokan, gaya hidup dan pola pikir masyarakat di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Kecamatan Tarokan akibat pembebasan khususnya di Desa Tarokan dan Desa lahan untuk pembangunan bandara Bulusari. Kecamatan Tarokan Kediri. merupakan salah satu kecamatan yang berada di bagian barat Kabupaten Metode Kediri. Kecamatan ini memiliki luas Penelitian ini menggunakan metode 47,20 km persegi dengan jumlah penelitian kombinasi (mix method). penduduk 51.003 jiwa dan kepadatan Definisi yang kedua, Creswell (dalam penduduknya adalah 1081 jiwa/km Sugiyono, 2015:404) menyatakan persegi (http://kedirikab.go.id). metode kombinasi adalah “is an Masyarakat di Kecamatan approach to inquiry that combines or Tarokan (Desa Bulusari dan Desa associated both qualitative quantitative Tarokan) antusias dengan adanya forms of research. It involves rencana proyek pembangunan bandara philosophical assumption, the use of yang dimulai pada tahun 2016 ini quantitive and qualitative approach, karena tawaran harga tanah yang sangat and the mixing of both approached in a tinggi oleh PT Gudang Garam. Hal ini study”. Penelitian ini dilakukan selama mengakibatkan terjadinya fenomena 11 bulan dimulai pada bulan Januari orang kaya mendadak pada masyarakat 2020 sampai dengan Nopember 2020. di Kecamatan Tarokan. Penelitian ini dilakukan di Desa Fenomena kaya mendadak, pola Bulusari dan Desa Tarokan, Kecamatan pikir dan gaya hidup masyarakat Tarokan, Kabupaten Kediri. Desa ternyata membawa dilema bagi individu Bulusari dan Desa Tarokan dijadikan berkaitan dengan pemanfaatan uang dan sebagai lokasi penelitian dikarenakan kedua desa tersebut paling banyak

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 3 mengalami pembebasan lahan di untuk membeli alat-alat transportasi dan Kecamatan Tarokan. Selain itu komunikasi. penelitian ini didukung dengan data Hal ini didukung oleh hasil yang diperoleh dari dua desa lainnya kuesioner terhadap 14 responden yaitu Desa Grogol dan Desa Jatirejo. terdampak pembebasan lahan bandara Pengumpulan data kualitatif untuk Kediri. Berikut adalah diagram penelitian ini dilakukan dengan teknik penggunaan uang hasil pembebasan wawancara mendalam (in depth lahan bandara Kediri oleh masyarakat interview), pengamatan (observation), terdampak untuk membeli alat-alat dan FGD (Focus Group Discussion). transportasi dan komunikasi modern.

Hasil dan Pembahasan Perubahan Sosial dalam Gaya Hidup 100% 90% Masyarakat 80% Perubahan sosial dalam gaya 70% 57% 60% hidup terlihat pada mayoritas 50% 50% 43% masyarakat terdampak. Hal ini 40% disimpulkan dari hasil wawancara, FGD 30% (Focus Group Discussion), observasi, 20% 10% dan kuesioner. Gaya hidup pada 0% penelitian ini dilihat dari pengeloaan Ponsel Genggam Motor Mobil keuangan masyarakat terdampak. Persentase Menurut Safir Senduk, Diagram 1: Pembelanjaan uang hasil pengelolaan uang adalah teknik pembebasan lahan bandara Kediri untuk alat transportasi dan komunikasi oleh responden mengimbangi gaya hidup konsumtif terdampak (%). dengan gaya hidup produktif seperti investasi, menabung, ataupun bisnis Berdasarkan diagram tersebut, (https://www.pengertianmenurutparaahl 50% responden menggunakan uang i.net). Gaya hidup pada setiap hasil pembebasan lahan bandara Kediri masyarakat terdampak berbeda-beda. untuk membeli ponsel baru. Banyak Berikut penjelasannya: masyarakat membelanjakan uang hasil pembebasan lahan bandara Kediri untuk Gaya Hidup Modern membeli ponsel genggam baru karena Gaya hidup modern adalah suatu mereka tidak lagi bimbang untuk cara hidup seorang individu dalam memutuskannya. Mereka tidak lagi menggunakan uangnya dan bimbang karena mereka sudah memiliki menghabiskan waktunya untuk anggaran keuangan yang lebih banyak. memanfaatkan teknologi dalam Selain ponsel genggam, banyak kesehariannya (Kresdianto, 2014). masyarakat terdampak yang Teknologi dapat mempermudah menggunakan uang hasil pembebasan keperluan atau aktivitas manusia dalam lahan bandara Kediri untuk membeli melakukan suatu kegiatan. alat transportasi bermotor yang Gaya hidup modern sudah merupakan salah satu alat teknologi banyak diterapkan oleh masyarakat modern. terdampak pembebasan lahan bandara Kediri. Sudah banyak masyarakat terdampak yang menggunakan uang hasil pembebasan lahan bandara Kediri

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 4

lingkungan yang bersih, hijau, tidak 100% tercemar, dan bebas asap polusi 80% 57% berlebih. 60% 50% 43% Terjadinya pembebasan lahan 40% bandara kediri membuat masyarakat 20% terdampak dapat menerapkan gaya

0% hidup sehat. Hal ini karena masyarakat Ponsel Genggam Motor Mobil memiliki anggaran keuangan yang

Persentase relatif lebih lebih banyak sehingga mereka dapat lebih sering mengonsumsi lauk pauk ikan. Diagram 2: Pembelanjaan uang hasil pembebasan lahan bandara Kediri untuk alat Unsur lingkungan sehat, wilayah transportasi dan komunikasi oleh responden terdampak pembebasan lahan semakin terdampak (%) menjauhi kriteria lingkungan sehat karena mengalami peningkatan asap Diagam tersebut menyatakan polusi kendaraan. Hal ini disebabkan bahwa 43% responden terdampak oleh meningkatnya volume kendaraan membelanjakan uangnya untuk mobil dan motor yang salah satu membeli mobil dan 57% responden penyebabnya adalah meningkatnya terdampak membelanjakannya untuk jumlah kepemilikan alat transportasi membeli motor. bermotor oleh masyarakat terdampak. Dari hasil pengumpulan data Pembebasan lahan bandara oleh peneliti di atas, mayoritas Kediri juga mengakibatkan masyarakat terdampak pembebasan berkurangnya lahan hijau produktif lahan bandara Kediri mulai menerapkan seperti yang terlihat pada gambar diatas. gaya hidup modern. Hal ini dikarenakan Dengan menurunnya jumlah lahan tersedianya anggaran keluarga dari hasil produktif hijau seperti sawah di desa pembebasan lahan bandara Kediri yang terdampak karena pembebasan lahan dapat digunakan untuk membeli alat- bandara, dapat menurunkan tingkat alat komunikasi dan transportasi. kehijauan wilayah. Namun demikian, tidak semua Berdasarkan hasil pengumpulan masyarakat terdampak menggunakan data oleh peneliti di atas, dengan adanya harta kekayaan hasil pembebasan lahan pembebasan lahan bandara Kediri yang bandara Kediri untuk membeli alat-alat mengakibatkan melonjaknya kekayaan teknologi karena usia yang tidak masyarakat, dapat memengaruhi gaya mampu mengikuti perkembangan hidup sehat mereka. Terutama dalam teknologi saat ini. hal kesehatan jasmani, pola makan, dan lingkungan masyarakat. Gaya Hidup Sehat Hal-hal di atas dapat Gaya hidup sehat merupakan disimpulkan bahwa dengan pola pikir, pola makan serta lingkungan melonjaknya kekayaan masyarakat, yang sehat (Kresdianto, 2014). Dalam mereka dapat lebih memedulikan penelitian ini, gaya hidup sehat yang kesehatan jasmaninya. Tetapi disisi lain, dibahas adalah pola makan sehat dan masyarakat tidak dapat menolak lingkungan yang sehat. dampak yang diberikan akibat Pola makan yang sehat berkurangnya lahan hijau dan merupakan pola makan yang memenuhi meningkatnya polusi. unsur empat sehat lima sempurna.

Lingkungan sehat merupakan

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 5

Gaya Hidup Hedonis Pak Zakariya (63th) pada Gaya hidup hedonis merupakan tanggal 1 Juli 2020 mengungkapkan cara seorang individu membelanjakan bahwa beliau membelanjakan uang hasil uang dan memanfaatkan waktunya pembebasan lahan bandara untuk untuk suatu kesenangan dan kenikmatan membangun rumah baru yang (Kresdianto, 2014). Gaya hidup hedonis berdekatan dengan rumah lamanya dapat dipacu oleh tersedianya anggaran, seperti gambar diatas. Sehingga saat ini, harta, atau kekayaan suatu individu beliau memiliki dua tempat tinggal. yang melimpah. “Saya kan ya pengen uang Dengan tersedianya anggaran banyak ya saya jual, saya keluarga terdampak yang melimpah tumbasne lagi lahan sedikit. Saya akibat pembebasan lahan bandara, bangunkan rumah, gitu. Pengen mereka dapat lebih sering berlibur dan rumah baru.” menghibur diri bersama keluarga. Kutipan tersebut dipaparkan Data 1: Seperti yang oleh putri beliau, Bu Sulistiana (24th). diungkapkan Pak Muslimin (39th) Bu Sulistiana (24th) mengatakan bahwa pada 25 Juni 2020: Pak Zakariya (63th) membeli tanah “Ya nanti kalau kita ada waktu sekaligus bangunan rumah bermodel misalkan hari minggu, misalkan biasa, lalu merenovasinya sehingga hari libur, nanti anak-anak mau menjadi sebuah rumah mewah seperti ke pantai, kemana mau kemana pada gambar diatas. kan, kita antar, soalnya kan “Yo salah satunya renovasi dulunya mau kesana-kesana kan rumah. Ini dulu kan dari BDI ndak ada uang, sekarang kan (pengembang), trus e beli tanah, udah ada rezeki.” terus e beli rumah, terus Hal serupa dikatakan oleh Pak direnovasi. Dulu biasa, dulu, Ismail Hasan (48th) apabila tidak ada rumah model biasa” hiburan, maka usia akan lebih cepat tua Penggunaan uang hasil karena selalu merasa jenuh. Tersedianya pembebasan lahan bandara Kediri untuk keuangan yang lebih banyak, membuat membangun rumah baru atau keluarganya bisa berlibur secara rutin. merenovasi rumah juga terlihat pada “Seminggu sekali harus ada hasil penghitungan kuesioner pada refreshing. Yang jelas satu diagram dibawah ini. minggu sekali keluar jalan-jalan. Biar nggak jenuh. Kalau nggak ada hiburan, usia itu cepet tua. Kalau mikir dunia, nggak ada habisnya. Wes to, dunia harta benda sebesar apapun kalau ndak diiringi dengan kesenangan, hiburan, hampa rasanya.” Selain kedua narasumber di atas, Pak Sukardi (65th) juga mengungkapkan hal yang sama. Selain hal-hal diatas, gaya hidup hedonis juga dapat dilihat dari penggunaan uang hasil pembebasan lahan bandara.

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 6

tersebut diterapkan oleh beberapa 100% masyarakat terdampak pembebasan 90% 80% lahan bandara. Mereka menabungkan 70% uang hasil pembebasan lahan bandara 60% 50% 50% 50% yang didapatnya. 40% Data 2. Seperti ungkapan Bu 30% Tasminah (53th) pada tanggal 26 Juli 20%

10% 2020. 0% “Kalau ditempat saya Membeli atau membangun rumah baru Merenovasi rumah lama

Persentase pengelolaan uangnya itu ditabung, (dan sebagainya)”

Diagram 3: Responden terdampak “Kalau diasuransikan ada.” menggunakan uang hasil pembebasan lahan bandara Kediri untuk keperluan rumah (%) Hal-hal tersebut diperkuat dengan hasil penghitungan kuesioner oleh 14 Berdasarkan diagram di atas, responden seperti diagram berikut. 50% responden menggunakan uang hasil pembebasan lahan bandara untuk Menabungkan uang hasil membeli atau membangun rumah baru. pembebasan lahan Terdapat beberapa alasan mereka bandara, 86% melakukan hal tersebut. Yang pertama, rumah mereka terdampak pembebasan lahan bandara, dan yang kedua mereka ingin membangun rumah lagi Tidak sedangkan rumah lamanya masih layak menabungkan uang hasil huni. pembebasan lahan Mayoritas masyarakat bandara, 14% terdampak menerapkan gaya hidup hedonis untuk menghibur diri mereka dan juga membangun rumah baru yang Diagram 4: Diagram responden terdampak mewah. Mereka dapat menerapkannya menabungkan uang hasil pembebasan lahan karena tersedianya anggaran keluarga bandara Kediri. yang melimpah akibat pembebasan lahan bandara Kediri. Berdasarkan hasil penghitungan kuesioner, 86% responden Gaya Hidup Hemat menabungkan uang hasil pembebasan Gaya hidup hemat adalah suatu lahan bandara Kediri seperti yang cara seorang individu mengelola tertera pada diagram di atas. uangnya sehingga dapat digunakan Di sisi lain, ternyata terdapat dengan baik hingga di masa yang akan 14% responden tidak menerapkan gaya datang. Gaya hidup hemat akan hidup hemat. Hal ini dikuatkan oleh berdampak sangat baik apabila beberapa kutipan narasumber dibawah diterapkan. Individu tersebut tidak akan ini. merasa kesusahan di masa yang akan Berdasarkan hasil pengumpulan datang. data oleh peneliti di atas, dapat Menabung dan membuka dikatakan beberapa masyarakat asuransi merupakan salah satu cara terdampak dapat menghemat uang yang penerapan gaya hidup hemat. Hal didapatkannya dari hasil pembebasan

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 7 lahan dengan cara ditabung dan transportasi, dan keperluan tempat diasuransikan. tinggal merupakan salah satu bukti Tetapi di sisi lain, terdapat masyarakat berpola pikir statis. beberapa masyarakat terdampak sudah Pak Zakariya (63th) mengatakan tidak memiliki sisa uang hasil bahwa uang hasil pembebasan lahan pembebasan lahan lagi karena uang bandara telah habis salah satunya tersebut sudah habis digunakan untuk digunakan untuk membeli lahan baru hal lainnya. yang lebih sempit dari yang dijual. Gaya hidup hemat akan sangat Alasan beliau membeli lahan lagi berpengaruh terhadap keadaan ekonomi adalah prinsip tukergiling (tukar guling) masyarakat kedepannya. Apabila yang berarti dari suatu hal harus mereka menghabiskan uang tersebut kembali ke hal yang sama. Beliau juga tanpa ada pertimbangan keuntungan mengatakan tidak mengembangkan ekonomi kedepannya, maka keputusan uang tersebut. mereka akan merugikan. Akan tetapi Data 3. Hal yang sama juga apabila mereka menabungkan uangnya, diungkapkan oleh Pak Sukardi (65th) maka pasti terdapat keuntungan pada 25 Juni 2020. Hanya saja beliau ekonomi kedepan dari bunga bank yang memiliki alasan berbeda. Beliau didapat. Selain itu, mengasuransikan mengatakan bahwa beliau membeli uang mereka juga akan bermanfaat lahan lagi agar taninya tidak terputus. apabila terjadi suatu hal yang tak “Lahan tani. Lahan ya berkurang. terduga di masa yang akan datang. Tapi kan saya belikan lagi, ya biar nggak putus.” Pola Pikir Statis (Tetap) Selain dari ketiga narasumber Pola pikir statis dalam penelitian diatas, hal tersebut juga dikuatkan oleh ini memiliki maksud dasar cara berpikir pernyataan Pak Gapar (76th) dan Pak tetap, tidak berkembang, menghambat Samsul (34th) bahwa mereka hanya kemajuan, dan mendatangkan kerugian menggunakan uang hasil pembebasan oleh suatu individu yang dapat lahan bandara untuk membeli lahan memengaruhi pilihannya. Pola pikir sawah saja. statis dalam penelitian ini dilihat dari Data 4: Pak Gapar (76th) bagaimana masyarakat terdampak menyatakan, pembebasan lahan bandara Kediri “Sabin mawon. Nggeh membelanjakan uangnya, dan cara ditumbasne, ditumbasne sampun berpikir kedepan atau jangka panjang. pajeg.” Pola pikir statis ternyata sangat banyak dimiliki oleh masyarakat Kutipan-kutipan tersebut terdampak. Masyarakat terdampak diperkuat dengan ungkapan Bu membelanjakan uangnya untuk hal-hal Tasminah (53th) dan Bu Nita (29th). kebendaan yang menjadi kebanggaan. Mereka mengatakan bahwa mayoritas Hal-hal kebendaan yang dimaksudkan masyarakat terdampak membelanjakan di sini adalah sesuatu yang tidak bisa uangnya untuk membeli sawah dan berkembang dan tidak bisa memberikan membeli kendaraan. Bu Nita (29th) juga keuntungan kedepannya secara terus mengatakan bahwa masyarakat menerus. Seperti banyaknya masyarakat terdampak membelanjakan uang hasil terdampak menggunakan uang hasil pembebasan lahan untuk merenovasi pembebasan lahan bandara untuk rumah. membeli lahan baru, alat-alat

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 8

Pernyataan-pernyataan tersebut lahan bandara Kediri. 50% responden dikuatkan oleh hasil penghitungan merenovasi rumah lamanya kuesioner seperti yang tertera pada menggunakan uang hasil pembebasan diagram dibawah ini. lahan bandara Kediri. Sejumlah 50% responden membeli atau membangun rumah baru menggunakan uang hasil pembebasan lahan bandara Kediri. Masyarakat terdampak yang membelanjakan uang hasil pembebasan lahan untuk hal kebendaan dan tidak diiringi dengan pengembangan keuangannya yang melimpah, maka mereka digolongkan sebagai masyarakat berpola pikir statis. Pola pikir statis pada masyarakat juga dibuktikan dengan ungkapan Bu Diagram 5: Responden terdampak membeli lahan baru (%) Nita (29th) bahwa di desanya, belum ada masyarakat terdampak yang Berdasarkan diagram diatas, membuka usaha baru dengan uang hasil 79% responden menggunakan uang pembebasan lahan. Beliau mengatakan hasil pembebasan lahan bandara untuk dirinya akan ikut bekerja dan dapat membeli lahan baru lagi dengan uang merasakan peningkatan ekonomi hasil pembebasan lahan bandara. masyarakat apabila terdapat masyarakat Selain itu, diagram di bawah ini yang membuka suatu usaha baru. Beliau menunjukkan persentase masyarakat juga mengatakan bahwa mayoritas terdampak menggunakan uang hasil masyarakat terdampak di desanya pembebasan lahan bandara dalam menggunakan uangnya untuk pribadi pembelian alat transportasi dan terkait saja. tempat tinggal. “Belum, belum ada. Belum ada

100% seng buka perusahaan. Pribadi. 90% Buat pribadi.” 80% 70% “Belum, belum ada buka usaha. 60% 57% 50% 50% Kalau ada usaha ya saya sudah 50% 43% 40% ikut bekerja. Kan juga ikut 30% 20% merasakan.” 10% 0% Membeli Mobil Membeli Motor Merenovasi Rumah Membeli atau Membangun Kutipan-kutipan tersebut Rumah Baru Persentase dikuatkan oleh pernyataan Bu Sulistiana (24th) bahwa tidak ada pengembangan Diagram 5: Responden terdampak membeli usaha krupuk ayahnya, Pak Zakariya hal-hal kebendaan (%) (63th). Beliau mengatakan bahwa pengembangan usaha krupuk dilakukan Berdasarkan diagram diatas, dari hasil penjualan krupuk sendiri. 43% responden membeli mobil dengan Sedangkan uang hasil pembebasan menggunakan uang hasil pembebasan lahan bandara digunakan untuk lahan bandara Kediri. Sebanyak 57% membeli tanah dan merenovasi rumah. responden membeli motor menggunakan uang hasil pembebasan

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 9

“Endak, ya tetap ya tetap. Uang membelanjakan uangnya hanya untuk jual lahan kan sudah habis buat membeli lahan sawah lagi. beli tanah sama renovasi rumah.” Selain itu, di salah satu desa Pernyataan tersebut dikuatkan dengan terdampak belum ada masyarakat yang hasil kuesioner seperti diagram dibawah membuka usaha baru dari uang hasil ini. pembebasan lahan bandara. Apabila terdapat suatu pembukaan usaha baru dan merekrut tenaga masyarakat sekitar, maka mereka akan dapat merasakan Mengembangkan atau membuka peningkatan ekonomi masyarakat yang usaha baru Tidak menggunakan berpengaruh pada setiap individu, mengembangkan uang hasil atau membuka pembebasan bukan hanya untuk terdampak. usaha baru lahan bandara 71% 29% Hal-hal tersebut menyebabkan peneliti menggolongkannya sebagai pola pikir statis. Penggolongan ini didasari dengan pilihan masyarakat dalam pengelolaan dan pembelanjaan Diagram 6: Responden terdampak uang hasil pembebasan lahan bandara mengembangkan atau membuka usaha baru Kediri. Pilihan-pilihan yang dipilih oleh dengan uang hasil pembebasan lahan bandara mayoritas masyarakat relatif tidak dapat Kediri (%) berkembang dan tidak Hasil pengisian kuesioner oleh menguntungkannya lebih awal seiring responden kepala keluarga terdampak berjalannya waktu. pembebasan lahan adalah 71% responden tidak mengembangkan atau Pola Pikir Dinamis (Berkembang) membuka usaha baru menggunakan Pola pikir dinamis dalam uang hasil pembebasan lahan bandara. penelitian ini memiliki maksud dasar Hanya 29% responden menggunakan cara berpikir berkembang, maju, dan uang hasil pembebasan lahan bandara mendatangkan keuntungan oleh suatu untuk membuka usaha baru atau individu yang dapat memengaruhi mengembangkan usaha yang telah pilihannya. Pola pikir dinamis dalam dimilikinya. penelitian ini dilihat dari bagaimana Dari hasil pengumpulan data masyarakat terdampak pembebasan oleh peneliti, hampir semua narasumber lahan bandara Kediri membelanjakan mengatakan bahwa mereka uangnya, dan cara berpikir kedepan atau menggunakan uang hasil pembebasan jangka panjang. lahan bandara untuk membeli lahan Salah satu contoh masyarakat lagi, baik lebih luas maupun lebih dengan pola pikir dinamis pada sempit daripada lahan yang terjual. Hal penelitian ini adalah penggunaan uang ini didasari oleh beberapa alasan, yaitu hasil pembebasan lahan bandara untuk prinsip tukergiling (tukar guling), pergi haji dan umrah. Hal ini melanjutkan tani, dan berasal dari digolongkan sebagai pola pikir dinamis keinginan diri sendiri. Dapat dilihat dan karena setiap muslim yang memiliki disimpulkan bahwa mereka banyak harta berlebih diwajibkan untuk berhaji. membelanjakan uangnya untuk hal-hal Sesuai dengan dalil pada QS. Ali Imran kebendaan. Bahkan terdapat beberapa ayat 97 dengan arti sebagai berikut : masyarakat terdampak yang “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 10

Allah, yaitu (bagi) orang yang lahan bandara untuk ibadah haji dan sanggup mengadakan perjalanan umrah, serta 14% responden untuk ke Baitullah. Barangsiapa berangkat haji saja. mengingkari (kewajiban haji), Orang yang melaksanakan haji maka sesungguhnya Allah Maha merupakan orang yang memiliki pola Kaya (tidak memerlukan sesuatu) pikir dinamis karena mereka dari semesta alam.” memikirkan kebutuhan rohaninya di luar kebutuhan jasmaninya. Selain itu Selain itu, haji merupakan salah mereka juga memenuhi kewajibannya satu dari rukun Islam syahadat, salat, terhadap agama dan tuhannya. puasa, zakat, dan haji. Terdapat Berbeda dengan hal tersebut, Bu Nita beberapa masyarakat terdampak yang (29th) mengatakan bahwa di desanya dapat mendaftar ibadah haji dan umrah beliau belum melihat masyarakat yang setelah menerima uang hasil haji menggunakan uang hasil pembebasan lahan bandara. pembebasan lahan bandara. Data 5. Seperti ungkapan Pak Berdasarkan penjabaran hasil Afandi (51th), analisis di atas, dapat disimpulkan “Nggeh alhamdulillah saget bahwa sebagian besar masyarakat daftar umrah haji.” terdampak pembebasan lahan bandara Kediri sudah memiliki pola pikir Kutipan-kutipan tersebut dinamis. Dalam hal ini, masyarakat diperkuat dengan ungkapan Bu sudah memikirkan kewajiban Tasminah (53th) bahwa di desanya beragamanya untuk melaksanakan banyak masyarakat terdampak dapat ibadah haji apabila mereka memiliki menunaikan ibadah haji plus setelah harta yang cukup karena mendapatkan mendapatkan uang hasil pembebasan uang melimpah dari hasil pembebasan lahan bandara, lahan bandara Kediri. Hal-hal di atas dikuatkan dengan Orang kaya mendadak (OKM) hasil kuesioner kepada keluarga adalah seorang individu yang terdampak yang tertera pada diagram di mendapatkan harta secara mendadak dan tidak secara bertahap. Fenomena Tidak Umrah/Haji 43% OKM sudah banyak terjadi di wilayah Kabupaten Kediri bagian barat, terutama di Desa Bulusari, Desa Tarokan, Desa Grogol, dan Desa

Umrah + Haji Jatirejo. Fenomena ini terjadi karena Haji 43% 14% drastisnya peningkatan harga lahan masyarakat hingga berkali-kali lipat bawah ini. yang disebabkan oleh adanya Diagram 7: Responden terdampak beribadah pembebasan lahan untuk pembangunan haji dan umrah menggunakan uang hasil bandara Kediri. Peningkatan harga pembebasan lahan bandara Kediri (%) lahan karena adanya proyek Berdasarkan diagram tersebut, pembebasan lahan bandara Kediri 57% responden menggunakan uang diungkapkan oleh beberapa narasumber: hasil pembebasan lahan bandara Kediri Data 6. Seperti yang untuk melaksanakan (mendaftar) ibadah diungkapkan oleh Pak Riski (23th) : haji. Sejumlah 43% responden “Sakdurunge harga saben kan menggunakan uang hasil pembebasan lebih murah daripada sekarang,

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 11

setelah ini dengan adanya Tabel 1: Penghitungan uang yang bandara ini” didapat oleh Pak Zakariya

Adanya fenomena ini, terjadi 20.000 m2 : 14 m2 = Rp 10.000.000.000 perubahan kelas sosial masyarakat × Rp 7.000.000 (10 milyar) terdampak karena terjadi peningkatan kekayaan dan perubahan gaya Kelas sosial masyarakat juga hidupnya. Kelas sosial seseorang dapat dapat dilihat dari gelar haji yang meningkat dilihat dari gaya hidup dan didapatkan. Beberapa orang terdampak kekayaan yang dimilikinya. Hal ini yang sudah menyandang gelar haji, sejalan dengan konsep Peter Berger mereka mendaftarkan diri dengan (1980) yang menyatakan bahwa kelas program haji plus. Dengan bergelar haji, sosial seseorang di lingkup masyarakat maka strata sosial seseorang akan naik. dilihat dari kondisi perekonomiannya Masyarakat terdampak dapat (Sunarto). Ekonomi dalam hal ini dilihat menggunakan uang hasil pembebasan dari kekayaan yang dimana akan lahan bandara Kediri untuk menunaikan berpengaruh kepada gaya hidup ibadah haji dan mendapat gelar haji. seseorang. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Memiliki rumah mewah dan masyarakat terdampak dapat kepemilikan mobil akan menjadikan meningkatkan kelas sosial mereka. suatu masyarakat berada pada kelas Kepemilikan alat transportasi sosial yang tinggi (Soerjono, 2017). seperti mobil juga meningkatkan strata Masyarakat terdampak dapat sosial masyarakat dalam hal kekayaan. membangun maupun merenovasi rumah Masyarakat terdampak yang membeli mereka menjadi rumah yang lebih mobil dengan uang hasil pembebasan bagus menggunakan uang hasil lahan secara otomatis meningkatkan pembebasan lahan bandara Kediri yang kelas sosialnya. melimpah. Selain itu, sebagian Berdasarkan hal-hal di atas, masyarakat terdampak juga dapat dapat disimpulkan bahwa fenomena membeli mobil baru setelah menerima orang kaya mendadak akibat adanya uang hasil pembebasan lahan bandara pembebasan lahan bandara Kediri bisa Kediri sehingga kelas sosial mereka memengaruhi kelas sosial masyarakat akan naik. Seperti yang terjadi pada Pak tersebut. Hal ini dapat terjadi karena Zakariya (63th), yaitu salah satu harta mereka yang melimpah ruah, masyarakat terdampak di Desa Bulusari. terjadinya fenomena orang kaya Data 7. Pak Zakariya (63th) mendadak, serta hal-hal nyata (real) lain mengungkapkan, yang bisa didapatkan dari penggunaan “Per ru nya 7 ribu (7juta). uang hasil pembebasan lahan bandara Luasnya 2 hektar.” seperti rumah mewah, mobil, gelar haji, Pak Zakariya (63th) mengatakan bahwa dan sebagainya. luas lahannya yang terjual adalah dua hektar atau 20.000 m2 dengan harga 7 Simpulan juta per 14 m2 (1 ru). Dengan demikian, 1. Terjadi perubahan sosial dalam gaya Pak Zakariya mendapatkan uang hidup masyarakat terdampak. Gaya sejumlah 10 milyar dari hasil hidup modern, hedonis, sehat, dan pembebasan lahan bandara, dengan hemat sudah banyak terlihat pada penghitungan sebagai berikut: sebagian besar masyarakat terdampak.

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 12

a. Gaya hidup modern dibuktikan pikir statis maupun dinamis dapat dengan banyaknya masyarakat terlihat pada masyarakat terdampak. terdampak menggunakan uang a. Pola pikir statis sangat banyak hasil pembebasan lahan untuk dimiliki oleh masyarakat membeli alat-alat berbasis terdampak pembangunan bandara teknologi seperti alat komunikasi Kediri. Hal ini dibuktikan dengan dan alat transportasi. Dapat sebagian besar masyarakat, disimpulkan bahwa masyarakat bahkan hampir seluruhnya desa terdampak sudah bisa menggunakan uang hasil menerima dan mengikuti pembebasan lahan bandara Kediri perkembangan zaman yang sudah untuk membeli lahan lagi. maju. Beberapa alasan masyarakat b. Gaya hidup hedonis dibuktikan membeli lahan lagi adalah prinsip dengan banyaknya masyarakat tukergiling (tukar guling) yang terdampak menggunakan uang bermakna harus kembali ke wujud hasil pembebasan lahan untuk semula. Dalam hal ini diartikan membangun rumah baru, dari tanah harus kembali ke tanah. merenovasi rumah, dan seringnya Apabila lahan mereka terjual, berlibur setelah mendapatkan maka mereka harus membeli uang yang melimpah hasil lahan baru lagi. Pola pikir statis pembebasan lahan bandara Kediri. pada masyarakat di atas dikuatkan c. Gaya hidup sehat dibuktikan dengan sedikitnya masyarakat dengan masyarakat terdampak yang mengembangkan atau yang dapat memertimbangkan membuka usaha baru dengan kualitas makanan mereka menjadi menggunakan uang hasil lebih sehat karena telah memiliki pembebasan lahan bandara Kediri. keuangan yang lebih dari hasil Dapat disimpulkan, bahwa pembebasan lahan bandara Kediri. mereka masih belum bisa Tetapi di sisi lain, kesehatan mengelola keuangannya yang lingkungan masyarakat terganggu melimpah agar dapat berkembang karena berkurangnya lahan hijau dan menguntungkan. Dengan untuk pembebasan lahan dan membuka usaha baru atau meningkatnya asap polusi mengembangkan usahanya kendaraan. menjadi lebih besar, mereka akan d. Gaya hidup hemat terlihat pada bisa lebih banyak menyerap masyarakat dibuktikan dengan tenaga-tenaga kerja masyarakat banyaknya masyarakat terdampak sekitar. Dengan demikian, menabungkan uang hasil peningkatan ekonomi masyarakat pembebasan lahan bandara terjadi secara merata dan Kediri. Namun demikian, masih menguntungkan berbagai pihak. ditemukan beberapa masyarakat b. Pola pikir dinamis dimiliki oleh yang sudah tidak memiliki sisa sebagian kecil masyarakat uang hasil pembebasan lahan terdampak terlihat dari karena telah dibelanjakan penggunaan uang hasil berbagai hal. pembebasan lahan bandara Kediri 2. Terjadi perubahan sosial dalam pola untuk beribadah haji dan umrah. pikir masyarakat terdampak. Pola Sudah banyak masyarakat yang mendaftar haji dan umrah setelah

Discovery Vol. 6 No. 1 Maret 2021 | Halaman 13

mendapatkan uang melimpah Sa’adah, I. N. (2016). Pengaruh Gaya hasil pembebasan lahan bandara Hidup dan Kepribadian Kediri. Selain itu, sebagian Terhadap Keputusan Pembelian masyarakat yang menabungkan Jilbab Rabbani (Studi Kasus uang hasil pembebasan lahan pada Remaja Putri di Desa bandara juga merupakan salah Undaan Lor Undaan Kudus, satu bukti pola pikir dinamis Skripsi, Kudus. mereka. Tetapi dalam hal ini, pola RDP DPRD Kediri. (2018). Rencana pikir dinamis hanya terlihat saat Pembangunan Bandara Surya mereka menggunakan uang hasil Dhoho Kediri. PT. Surya Dhaha pembebasan lahan bandara Kediri Investana. untuk pribadi (dirinya sendiri). Sabri, A. (2014). Perubahan Sosial Masyarakat Bukit Batu Akibat Daftar Pustaka Pembangunan Pusat Departemen Pendidikan Nasional. Pemerintahan Kabupaten Bintan (2016). Kamus Besar Bahasa di Desa Bintan Buyu. Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Sari, R.P., dkk. (2015). Faktor-faktor Pusaka Utama. yang Mempengaruhi Pola Pikir Djazifah, N. (2012). Modul Masyarakat terhadap Pembelajaran Sosiologi-Proses Pentingnya Pendidikan di Desa Perubahan Sosial di CugungKecamatan Rajabasa Masyarakat. Kabupaten Selatan Gillin, J.L. (1948). Cultural Sociology: Tahun 2015. by John Lewis Gillin and John Soekanto, S. (2017). Sosiologi Suatu Philip Gillin.New York: Pengantar. Depok: PT Macmillan. RajagrafindoPersada. Gunawan, A.W. (2007). The Secret of Sztompka, P. (2014). Sosiologi Mindset. Jakarta: Gramedia Perubahan Sosial.Jakarta: Pustaka Utama. PRENADA Zulfikar, W. (2017). Dampak Sosial, Kresdianto, D. (2014). Hubungan gaya Ekonomi dan Politis dalam hidup hedonis dengan perilaku Pembangunan Bandara Udara konsumtif fashion pakaian pada Kertajati di Kabupaten mahasiswi di Fakultas Psikologi Majalengka. UIN Maliki Malang. http://kedirikab.go.id/index.php?option Sugiyono. (2015). Metode Penelitian =com_content&view=article&id Kombinasi (Mix Method). =35&Itemid=749. Bandung: Penerbit Alfabeta. https://www.pengertianmenurutparaahli. Sunarto, K. Buku Pengantar Sosiologi net/pengertian-pengelolaan- edisi revisi. Kutipan diakses dari keuangan-menurut-para-ahli/ http://kulpulan- https://finance.detik.com/perencanaan- materi.blogspot.com/2012/04/kel keuangan/d-3312695/fenomena- as-sosial.html?m=1. kaya-mendadak Rasyid, F. (2015). Metodologi https://qmc.binus.ac.id/2014/08/28/focu Penelitian Sosial Teori dan s-group-discussion/ Praktek. Kediri: STAIN Kediri https://www.pengertianmenurutparaahli. Press. net/pengertian-pengelolaan- keuangan-menurut-para-ahli/