Initiating Coverage Media Sector (Neutral) Samuel Research 15 Agustus 2017 Hello Audience, Good Day! Marlene Tanumihardja Sektor media di Indonesia masih memiliki potensi untuk berkembang +62 21 2854 8387 yang sangat besar, terutama didorong oleh (1) Ekspektasi membaiknya
[email protected] ekonomi pada tahun 2018 (2) Kenaikan biaya A&P seiring dengan GDP Indonesia yang terus bertumbuh setiap tahunnya dan pertumbuhan Ad Spending untuk Pemilu 2019 (3). Besarnya jumlah populasi muda, (4). Preferensi untuk menonton TV daripada membaca. Hal tersebut kami Belanja iklan diprediksi meningkat lihat menjadi katalis positif yang berpotensi menyebabkan sektor ini seiring lebih baiknya keadaan menarik. Kami menginisiasi sektor media dengan rekomendasi BUY baik makroekonomi Indonesia tahun SCMA dan MNCN, serta memberikan rating Neutral untuk sektor ini. depan, jika dibandingkan dengan tahun ini dan Pemilu 2019. ‘Ample Room’ untuk pertumbuhan industri televisi. Kunci dari optimisme pertumbuhan sektor media adalah: 1). GDP Indonesia yang masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar, didorong oleh jumlah populasi usia produktif Karakteristik dari industri pertelevisian yang besar, sementara rasio Belanja Iklan/GDP yang masih sangat rendah, dan sektor media adalah ‘High Barrier bahkan dibandingkan dengan beberapa negara lainnya, 2). Struktur negara for Entry Level (memerlukan modal Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan jaringan infrastruktur (termasuk serta expertise yang tinggi), maka internet) yang masih terbatas menjadikan televisi tetap menjadi media favorit menguntungkan SCMA dan MNCN bagi pemasangan iklan, dibandingkan media lainnya seperti radio dan koran. sebagai pemain swasta yang paling matured di Indonesia. Pemilihan program juga menjadi kunci. Kunci dari sektor media adalah keberhasilan meraih audience share, yang sangat bergantung pada kejelian perusahaan dalam menentukan segmentasi pasar dan kemampuannya dalam memposisikan program – programnya pada jam yang strategis.