Letsplay September 2018.Pdf
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
For internal distribution only Let’s Play • 2 memo Chief Executive Ade Tjendra Vera Tanamihardja Editor in Chief Rady Akbar Rafly Managing Editor MAGAZINE Aubrey Siahainenia Editor Bulan September telah tiba! Annisa Rizky Amalia Saatnya Anda menyimak cover Fauziah L. Ayunani story dari beIN SPORTS yang Santy Juwita Putri membahas tentang keseruan Serie A yang kembali pada Contributor musim ini. Tak hanya itu, Let's Dewi Kania Play kali ini juga secara khusus Dimas Andhika Fikri menghadirkan Indra Sjafri, Leonardus Selwyn Kangsaputra Head Coach Timnas U-19 Annisa Aprilia sebagai tokoh inspiratif bulan Tiara Putri ini! Simak bagaimana kisah Utami Evi Riyani beliau dalam mencari dan membina bibit-bibit unggul Layout and Design muda indonesia. Muhammad Ali Mu’awiyah Nasution Yustiawan Berbagai program berkualitas juga turut meramaikan Let's Androgama Jaya Pranata Play edisi September! Lifetime, DW, Thrill, dan FOX Sports adalah beberapa saluran dari layanan TV Kabel interaktif Photographer MNC Play yang menghadirkan berbagai tayangan menarik Victor Sasongko pada bulan ini. Rifki Ramadhia Perwira Anang Chiko Simak juga artikel traveling, lifestyle, kuliner dan teknologi yang selalu mengulas topik terkini dan bermanfaat untuk keseharian Anda dan keluarga. Selamat membaca Let's Play edisi September 2018! Publisher Ade Tjendra Office MNC Tower, Lantai 10, 11, 12A, 25, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Gondangdia, Jakarta Pusat Phone : (+62-21) 392 6933 Ext. 1035, Fax : (+62-21) 392 6911 Klik tiap kali temukan SMART BUTTON For internal distribution only Let’s Play • 3 CONTENT DAFTAR ISI 11- WATCH LIST 45- lifestyle 42 - traveling 39 - news 52 - culinary 48 - technology 36 - inspiring profile 55 - horoscope For internal distribution only Let’s Play • 4 For internal distribution only Let’s Play • 5 cover story SERIE A ITALIA MUSIM 2018/19 Penulis : Pangeran Siahaan For internal distribution only Let’s Play • 6 etika banyak orang terkejut A adalah masa jaya dari sepakbola teknologi di sepakbola (VAR), Italia sekaligus bergembira akan Italia. Trofi juara dunia yang diangkat pun sudah lebih dulu menyajikannya datangnya Cristiano Ronaldo Fabio Cannavaro di Olympiastadion ketimbang pagelaran akbar Piala ke Serie A, tepatnya menuju Berlin adalah penanda akhir dari Dunia 2018. Setidaknya, satu dekade KJuventus, namun sebenarnya masa-masa kecemerlangan tersebut. merupakan waktu yang panjang untuk kembalinya Parma ke level tertinggi berbenah dan memulai langkah besar sepakbola Italia adalah salah satu Setelahnya, julukan Il Sette Magnifico selanjutnya. anugerah besar dari kepingan- tersebut sempat pudar dan hilang kepingan kejayaan Serie A masa entah kemana. Memang ada klub Kini, berkumpulnya tujuh klub lampau. Parma memang sempat lain yang menunjukkan tajinya seperti legendaris tersebut dilengkapi juga terancam kembali ke Serie B karena Napoli, namun terperosoknya Parma dengan datangnya Cristiano Ronaldo terlibat pengaturan skor, namun kini dan beberapa klub lain karena ke Juventus. Usia 33 tahun jelas Il Gialloblu posisinya kembali aman masalah finansial serta Juventus yang bukan halangan untuk Bianconeri dan siap meramaikan persaingan sempat tercoreng karena masalah untuk merogoh kocek dalam-dalam kompetisi sepakbola negeri asal Pizza skandal Calciopoli hingga bermain demi megabintang asal Portugal tersebut. di Serie B menandakan kompetisi ini. Dampaknya? Banyak. Mulai dari sepakbola Italia sudah tak seperti dulu penjualan kostum, merchandise, Kembalinya Parma, bagaimanapun, lagi. penjualan tiket, hingga harga saham adalah salah satu jalan untuk pun ikut melonjak naik. Bahkan kabar membangkitkan lagi memori dari Il Periode 2008 hingga 2018 atau satu terbaru menyebutkan, total penjualan Sette Magnifico atau The Magnificent dekade lamanya, kompetisi dan kostum bernama punggung Ronaldo Seven. AC Milan, Juventus, Inter klub-klub Italia memulihkan luka sendiri saja sudah melewati setengah Milan, AS Roma, Lazio, Parma dan yang telah mereka buat beberapa dari jumlah total penjualan kostum Fiorentina adalah klub-klub anggota tahun sebelumnya. Beberapa klub Juventus sepanjang musim lalu. dari julukan yang cukup melegenda kembali bergairah, termasuk Juventus tersebut. Kurun waktu 90an hingga yang terus tak terbendung di tiap Sebagai pengingat saja, Ronaldo 2006 sebelum skandal menerpa Serie musimnya. Bahkan urusan penerapan ini juga menjadi penyambung mata For internal distribution only Let’s Play • 7 rantai yang hilang perihal adanya Gonzalo Higuain misalnya. Mantan berpengalaman dalam diri Carlo pemain peraih Balon d’Or di kompetisi penyerang Juventus ini bermain Ancelotti. Sebagai pelatih kawakan asal Italia. Sejak tahun 1990 hingga 2007 tak buruk-buruk amat musim lalu Italia, Don Carlo tentu paham betul silam sebelum kacau balau karena dengan mencetak 23 gol sepanjang meladeni kompetisi Italia dan klub-klub Calciopoli, semua peraih Balon d’Or, musim lalu di semua kompetisi. besar di dalamnya. Secara unit, Napoli setidaknya pernah mencicipi bermain Bahkan musim sebelumnya (2016/17), memang cukup menyenangkan untuk di Italia kecuali satu nama; Michael penyerang asal Argentina tersebut ditonton musim lalu, namun dengan Owen. Kini Ronaldo bergabung mengantongi 32 gol di segala perubahan pelatih, patut dinantikan diantara nama-nama pemain besar kompetisi. Jelek? Tentu saja tidak. bagaimana Napoli akan melangkah lainnya sebagai peraih Balon d’Or Bahkan Mario Mandzukic pun mesti setelah ditinggalkan Sarri dan salah yang pernah bermain di Serie A. rela berposisi di sayap kiri saat Higuain satu pemain terbaiknya, Jorginho. bermain. Namun datangnya Ronaldo, Tercatat, musim panas ini Napoli hanya Bagimanapun, Ronaldo, sejauh akhirnya membuat ia terdepak dan mengeluarkan dana untuk Fabian Ruiz ini belum bermain semenitpun di dipinjamkan ke AC Milan. dan Simone Verdi saja. Sisanya, mereka pramusim untuk Juventus. Entah mendapatkan beberapa pemain secara bagaimana jika akhirnya Juventus Ya, salah satu penyerang subur gratis dari klub-klub semenjana Italia. merajai Eropa di akhir musim nanti. Juventus di musim lalu, dipinjamkan Angka-angka rekor dan nominal uang ke AC Milan, salah satu pesaingnya Roma, seperti Napoli, tak banyak juga yang muncul berkat Ronaldo ini akan di Italia. Milan memang tak berlaga di merekrut nama tenar. Paling mahal, melonjak lebih gila lagi. Masalah Liga Champions Eropa, namun tetap mereka mendaratkan Javier Pastore keuangan sudah pasti masuk saku saja, meminjamkan salah satu (bisa dari PSG dan mendatangkan talenta Juventus, setidaknya cepat atau dikatakan) pemain terbaiknya ke rival Ajax Amsterdam, Justin Kluivert. lambat, bisa mengganti biaya transfer terdekat tentu ada perasaan superior Namun Roma tak perlu khawatir CR7 yang berkisar di angka 100an juta tersendiri dan percaya diri yang tinggi dengan pemain-pemain barunya Euro. dari sang juara Serie A tujuh kali tersebut karena direktur mereka, berturut-turut tersebut. Monchi, adalah salah satu direktur Tentu saja Serie A musim 2018/19 sepakbola terbaik di dunia. Ia mampu tak melulu masalah Ronaldo, namun Peringkat dua musim lalu, Napoli, menyulap pemain yang tak dikenal sebagiannya ada akibat yang memutuskan untuk mengganti pelatih menjadi pemain mentereng di masa ditimbulkan dari kedatangan kapten mereka dari Maurizio Sarri yang depan dengan nilai jual yang cukup tim nasional Portugal ini. hengkang ke Chelsea dengan pelatih tinggi. Jika seandainya trofi masih For internal distribution only Let’s Play • 8 sulit dihadirkan, setidaknya, Roma masih bisa menang banyak dalam urusan pendapatan dari penjualan pemainnya di masa depan. Paling menjanjikan selain pergerakan Juventus di bursa transfer Italia kali ini adalah Inter Milan. Mereka berhasil membajak Radja Nainggolan dengan harga 38 juta euro saja dari pesaing mereka, AS Roma. Selain itu mereka berhasil mendaratkan tiga nama pemain belakang dengan tanpa biaya; Stefan de Vrij dan Kwadwo Asamoah bebas transfer serta Sime Vrsjalko yang dipinjam dari Atletico Madrid. Asamoah mungkin hanya pemain cadangan Juventus saja, namun De Vrij adalah andalan Lazio sebelumnya dan Vrsjalko adalah bek andalan Kroasia hingga final Piala Dunia 2018 lalu. Selain itu, Mauro Icardi tampaknya masih akan bertahan di Inter tahun ini, akan menjadi suntikan moral tersendiri karena ia adalah top skor Serie A musim lalu sekaligus kapten dari skuat Nerazzuri. Jika Icardi berhasil bertahan dan disaat bersamaan Inter mampu mendaratkan Luka Modric, sang pemain terbaik Piala Dunai 2018 lalu, maka Inter adalah penantang garis terdepan untuk Juventus dalam meraih trofi scudetto musim 2018/19. Membedah kekuatan klub-klub penantang scudetto untuk musim depan memang tak jauh-jauh dari nama-nama klub yang sudah disebutkan di atas. Meski ada nama Lazio, Fiorentina atau mungkin Parma sebagai bagian dari legenda Il Sette Magnifico di masa lalu, mereka mungkin hanya akan menjadi kuda hitam yang patut diwaspadai. Mungkin jika nanti Juventus terpeleset di kompetisi lokal, alasan yang sangat dibenarkan bagi mereka adalah untuk menaruh fokus lebih banyak di kompetisi Eropa, setelah dalam lima musim terakhir, mereka mampu menembus final namun tak mampu menjadi juaranya. Dampak lainnya perihal riuh rendah Liga Spanyol yang meroket dalam besar dari magnet kebintangan CR7. datangnya CR7 dan kembali satu dekade terakhir berkat Madrid- kompetitifnya Serie A tentu adalah nya CR7 dan Barca-nya Lionel Penggemar Cristiano, tentu tak melulu masalah hak siar televisi yang terus Messi. Setidaknya, para penggemar sebatas di Portugal atau Spanyol melonjak. Untuk menyaingi Premier Cristiano, kini mulai