Persero) Medan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) MEDAN Andri Roy PS, S.E., M.M Selfitrida A Yani, S.S., M.S Manajemen Pemasaran, Politeknik Unggul LP3M Jln Iskandar Muda No 3 Medan- Sumatera Utara +6282166456100 [email protected] ABSTRAK . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan. Populasi dalam penelitian yaitu pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan yang berjumlah 115 orang dengan teknik penentuan sampel menggunakan rumus slovin sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu 61 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji-t, uji-f, dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi sederhana yaitu Y = 5,069 + 0,500X1 + 0,259X2 + e yang menjukkan fasilitas dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan secara parsial (uji-t) bisa dilihat dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel fasilitas (X1) yang menghasilkan thitung= 3,239 > ttabel= 2,001 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05) dan dari hasil perhitungan uji-t untuk variable pelayanan (X2) yang menghasilkan thitung= 3,302 > ttabel= 2,001 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05). Secara bersama-sama (uji F) fasilitas (X1) dan pelayanan (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji F yang menghasilkan Fhitung= 48,438 > F tabel 3,16. Sedangkan nilai regresi korelasi sebesar 0,791, artinya secara bersama-sama fasilitas dan pelayanan terhadap Kepuasan mampu menjelaskan pada taraf yang kuat. Kemudian koefisien determinasi (R2) sebesar 0,626 (62,6%). Sehingga dapat dikatakan bahwa 62,6% variasi variabel terikat yaitu fasilitas dan pelayanan pada model dapat menjelaskan kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan sedangkan sisanya sebesar 37,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Kata Kunci : Fasilitas, Pelayanan, Kepuasan Pelanggan PENDAHULUAN maksimal akan menjadi daya tarik Setiap perusahaan maju dan terhadap konsumen untuk menjadi berkembang tidak terlepas dari minat pelanggan tetap bagi produk dan jasa konsumen yang besar terhadap produk yang ditawarkan. Fasilitas dan pelayanan dan jasa yang ditawarkan perusahaan merupakan salah satu faktor penting bagi tersebut. Fasilitas dan pelayanan yang kemajuan suatu perusahaan, terlebih jika 13 perusahaan tersebut adalah perusahaan bangkrut karena gagal memenuhi yang menawarkan jasa. Perusahaan tidak tuntutan konsumen”. Menurut Kotler terlepas dari yang namanya bisnis, (2007:146): “Mengartikan fasilitas perusahaan yang maju selalu menjadi sebagai segala sesuatu yang telah bisnis yang menguntungkan. disediakan oleh perusahaan untuk Dalam pasar global yang konsumen yang dapat memberikan hiperkompetitif, tidak ada satupun bisnis kenyamanan, keamanan, kemudahan, dan yang bisa bertahan lama tanpa adanya kepuasan. pelanggan yang puas dan loyal. Riset Pemberian fasilitas memegang yang dilakukan Technical Assistance peranan yang penting dalam Research Program (TARP) perkembangan perusahaan dimasa-masa menghasilkan empat temuan penting. yang akan datang. Karenanya perusahaan Pertama, 96% konsumen yang jasa perlu memberikan fasilitas yang mengalami masalah dengan small-ticket sebaik-baiknya kepada konsumennya. products (contohnya small packaged Tujuan dari fasilitas adalah untuk goods) tidak menyampaikan komplain mencapai tingkat kepuasan konsumen kepada pihak pemanufaktur, tetapi 63% dan diharapkan konsumen akan mau diantara mereka tidak akan membeli lagi. untuk mengulangi lagi membeli jasa yang Kedua, 45% dari mereka tidak akan disediakan oleh perusahaan. Dengan membeli lagi. Sementara hasil temuan begitu perusahaan telah membentuk suatu ketiga, menunjukkan bahwa hanya 27% kesan yang baik terhadap konsumen konsumen yang tidak puas dengan large- sehingga mendorong mereka agar mau ticket durable products (seperti mobil, berhubungan dengan perusahaan setiap komputer, rumah) yang tidak melakukan kali mereka membutuhkan jasa yang ada komplain. Sekitar 41% diantaranya tidak pada perusahaan. PT. Kereta Api akan membeli lagi. Dan keempat, 37% Indonesia (Persero) Medan adalah salah konsumen yang tidak puas dengan large- satu badan usaha milik negara (BUMN) ticket services (seperti asuransi dan lingkungan kementerian perhubungan transportasi) tidak melakukan komplain yang di pimpin oleh direksi dan dan separuh diantaranya tidak akan bertanggung jawab kepada Menteri membeli lagi. Data ini menunjukkan Perhubungan. Tugas pokok dari PT. bahwa ketidakpuasan pelanggan Kereta Api Indonesia (Persero) Medan berdampak pada beralihnya pelanggan ke adalah menyelenggarakan pengusahaan pemasok lain, baik untuk produk sejenis pelayanan jasa Kereta Api dalam rangka maupun produk substitusi. Perusahaan memperlancar arus perpindahan orang yang gagal memuaskan pelanggan akan atau barang secara masal guna menghadapi masalah yang lebih pelik menunjang pembangunan nasional. Saat lagi dikarenakan dampak negatif word- ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) of-mouth. Medan sudah memiliki fasilitas yang Menurut Tjiptono (2012:348): cukup memadai, dibandingkan beberapa “Umumnya pelanggan yang tidak puas dekade yang lalu. PT. Kereta Api akan menyampaikan pengalaman Indonesia (Persero) Medan semakin buruknya kepada 11 orang lain. Bila berusaha untuk meningkatkan pelayanan setiap dari 11 orang ini meneruskan kepada konsumen, agar perusahaan ini informasi tersebut kepada orang yang lain semakin berkembang. Salah satu contoh lagi, maka berita buruk ini berkembang adalah pembelian tiket yang semakin secara eksponensial. Bisa dibayangkan mudah, dengan dibukanya pembelian betapa besarnya kerugian dari kegagalan tiket melalui Indomaret (salah satu mini memuaskan harapan pelanggan. Banyak market yang sedang berkembang). perusahaan besar dewasa ini yang 14 Jika dikaitkan dengan survei yang sebelum suatu jasa dapat ditawarkan dilakukan oleh Technical Assistance kepada konsumen. Fasilitas dapat pula Research Program (TARP) diatas, PT. berupa segala sesuatu yang memudahkan Kereta Api Indonesia (Persero) Medan konsumen dalam memperoleh kepuasan. termasuk kedalam large-ticket services. Karena suatu bentuk jasa tidak bisa Dalam hal ini sebanyak 37 % penumpang dilihat, tidak bisa dicium dan tidak bisa kereta api yang tidak puas, kemungkinan diraba maka aspek wujud fisik menjadi tidak menggunakan Kereta Api untuk penting sebagai ukuran dari pelayanan. dijadikan transportasi yang sering mereka Pelanggan akan menggunakan indera gunakan. Hal lain yang lebih penting penglihatan untuk menilai suatu kualitas bahwa mereka akan menceritakan pelayanan”. Sedangkan menurut Kotler ketidakpuasan tersebut kepada orang 11 (2009:45): “Fasilitas merupakan segala terdekatnya, sehingga hal mengenai sesuatu yang sengaja disediakan oleh ketidakpuasan pelanggan tersebut wajib penyedia jasa untuk dipakai serta menjadi perhatian serius pihak Kereta dinikmati oleh konsumen yang bertujuan Api. Jika tidak dibenahi secara serius memberikan tingkat kepuasan yang maka PT. Kereta Api Indonesia (Persero) maksimal. Fasilitas merupakan segala Medan sebagai BUMN milik pemerintah sesutau yang bersifat peralatan fisik yang hanya akan jalan ditempat, bahkan bisa disediakan oleh pihak penjual jasa untuk merugi. Tentu akhirnya pemerintah dan mendukung kenyamanan konsumen”. rakyat Indonesia juga yang harus Lain halnya menurut Lupiyoadi menanggung kerugian tersebut. (2008:148): “Fasilitas merupakan Dari pemaparan latar belakang penampilan, kemampuan sarana diatas, kemudian mendorong saya untuk prasarana dan keadaan lingkungan membuat suatu penelitian karya ilmiah sekitarnya dalam menunjukkan yang berjudul “Pengaruh Fasilitas Dan eksistensinya kepada eksternal yang Pelayanan Terhadap Kepuasan meliputi fasilitas fisik (gedung) Pelanggan Pada PT. Kereta Api perlengkapan dan peralatan. (Persero) Medan”. Menurut Tjiptono (2014:160): “Faktor - faktor yang mempengaruh signifikan TINJAUAN PUSTAKA terhadap fasilitas jasa adalah sebagai Fasilitas berikut: Fasilitas merupakan suatu faktor yang 1. Sifat dan tujan organisasi. Sifat sangat penting dan sangat menunjang suatu jasa sering kali menetukan dalam suatu perusahaan memasarkan berbagai persyaratan desainnya. produk jasa kepada konsumen Pengguna 2. Ketersediaan tanah dan kebutuhan jasa. Adapun definisi fasilitas adalah akan ruang atau tempat. Setiap segala hal yang dapat memudahkan perusahaan jasa membutuhkan perkara. Fasilitas biasanya dipengaruhi lokasi fisik untuk mendirikan oleh tingkat harga. Artinya kenaikan atau fasilitas jasanya. penambahan kualitas dalam suatu 3. Fleksibilitas. Fleksibilitas desain perusahaan akan menyebabkan sangat dibutuhkan apabila volume meningkatnya harga. Fasilitas yang permintaan sering berfluktuasi memadai dan lengkap merupakan suatu dan jika spesifikasi jasa cepat daya tarik tersendiri bagi konsumen berkembang, sehingga resiko dalam menentukan pilihannya atau dalam keuangan relatif besar. Kedua mengambil keputusan terhadap pengguna kondisi ini menyebabkan fasilitas suatu produk. jasa harus dapat disesuaikan Menurut Fajar (2008:164): “Fasilitas dengan kemungkinan adalah sumber daya fisik yang harus ada perkembangan dimasa datang. 15 4. Faktor estetis. Fasilitas jasa yang setelah membandingkan (kinerja atau tertata rapi, menarik